-->

Senin, 11 Mei 2020

Kantongi Izin, Laboratorium Covid-19 Soppeng Siap Difungsikan



Sigapnews.com,Soppeng - Laborotorium Kesehatan Daerah Kabupaten Soppeng saat ini sudah mendapatkan izin dari kementerian kesehatan RI terkait pemanfaatan mesin PCR.

Hal ini dikatakan Kadis Kominfo Soppeng Drs. Sarianto, MSi melalui via seluler Senin 11/Mei/2020.

Menurut Sarianto , saat ini Laborotorium kesehatan daerah
Kabupaten soppeng sebagai jejaring laboratorium pemeriksaan covid-19.

"Izin tersebut berdasarkan Surat Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan pengembangan kesehatan dengan nomor SR. 05.02/I/1807/2020."kata Sarianto

Sarianto me jelaskan Sebagai jejaring laboratorium pemeriksaan covid-19 tentu dapat dilakukan sepanjang memenuhi syarat sesuai dengan Surat edaran menkes nomor HK. 02.01/menkes/234/2020.,tentang pedoman pemeriksaan uji RT. PCR SARS COV2 Bagi Kabupaten di lingkungan RS dan Laboratorium lain yang melakukan pemeriksaan covid-19 agar tetap berkoorodinasi dengan Dinas Kesehatan Propinsi.

Terkait dengan Keberadaan alat Mesin PCR ini tentu tidak lepas Dari cita-cita bupati Soppeng H. A. kaswadi Razak selama ini

Karena alat ini Bukan hanya Untuk covid-19, Tapi juga untuk virus lain.

Laporan : Tri Wulan Jaya

Selasa, 14 Juli 2020

Tentara di Tengah Pandemi, Kerja Keras dan Bersatulah, Harapan Itu Ada





SOPPENG, Sigapnews.com, - Virus Covid 19 betul betul menguji kapasitas dan kapabilitas seorang pemimpin, seperti halnya di Kabupaten Soppeng yang sukses mengendalikan penyebaran Covid 19 dari puluhan jumlah pasien positif kembali ke angka nol beberapa waktu yang lalu.

Pertemuan di Kodim 1423 Soppeng

Waktu itu pukul 18.30 Wita (29/6/2020) pesan penting masuk di grup Whatshap yang saya ikuti ( merapat di Kodim, penting ! ). Secepatnya saya ganti pakaian yang pantas dan bergegas ke Makodim 1423, sampai di Makodim beberapa petugas berpakaian lengkap lalu lalang, derap sepatu lars terdengar, " malam Ndan, acara di mana ?oo..dsitu pak jawab seorang tentara sambil menunjuk kesebuah ruangan.

Dengan sedikit membungkuk tanda hormat saya pun memasuki ruangan tersebut dan langsung mengambil tempat duduk di shaft kedua, shaft pertama telah penuh oleh rekan media lain dan beberapa petinggi dari pemerintah kabupaten dan perwira TNI AD mengelilingi meja panjang dan menghadap ke sebuah monitor layar lebar.

" Malam ini kita berkumpul disini untuk membahas langkah langkah mencegah penyebaran Covid 19 di Bumi Latemmamala, beberapa waktu lalu kita pernah sukses mengendalikan dari puluhan jumlah pasien positif kembali ke angka nol, namun karena kurangnya kedisiplinan warga sehingga bepergian ke daerah zona merah, dan hari ini kita di hadapkan pada situasi yang mengharuskan semua elemen untuk kembali bekerja keras menghadapi pandemi ini secara bersama sama, " Tegas Letkol Inf. Richard M. Butar Butar, S. Ap.M. Tr ( han ) Komandan Kodim 1423 / Soppeng yang juga merangkap sebagai Ketua Harian Gugus Pengendalian Covid 19.

Mengikuti rapat di Makodim 1423 Soppeng membuat saya flashback ke sebuah film hollywood tentang wabah pandemi yang di akibatkan virus dari satu spesies monyet yang meluluh lantakkan penduduk sebuah negara bagian Amerika, kepanikan terjadi di mana mana hingga seorang perwira US Army berpangkat Kolonel mengambil alih penanganan pandemi mulai dari evakuasi,riset ilmiah sehingga pandemi berakhir dan saya pun berharap di dalam hati semoga pandemi ini segera berakhir di Bumi Latemmamala dan Indonesia layaknya ending film tersebut.

Selama hampir satu jam saya mengikuti rapat tersebut, mendengarkan pemaparan Ketua Umum Gugus Covid 19 Kabupaten Soppeng Drs.H. A. Tenri Sessu, M. Si, Dandim 1423, Letkol Inf. Richard M. Butar Butar, S. Ap. M. Tr ( han ), wartawan dari beberapa media, saya menarik kesimpulan dalam hati, masyarakat Soppeng harus bersatu apapun statusnya apapun profesinya apapun kastanya, pandemi ini musuh bersama, Komandan sudah mengeluarkan perintah kita semua adalah pasukan yang harus patuh dan ikut bertempur.

Selepas mengikuti rapat di Kodim 1423 saya pun kembali kerumah, anakku berlari menyambutku seraya minta di gendong " maaf nak ayah harus cuci tangan dulu ganti baju baru nanti ayah gendong yah," ujarku menenangkannya.

" Pah..di Kodim tadi pertemuan apa? Tanya istriku,..Mengenai Covid mah, perbatasan akan di perketat kembali, semua yang melewati perbatasan harus melapor ke petugas gugus Covid 19 yang di tugaskan di perbatasan, baik yang mau keluar maupun masuk ke Kabupaten Soppeng harus memenuhi syarat yang di tentukan oleh petugas mah " jelasku.

" ini pertempuran melawan Covid mah, kita semua wajib ikut, caranya batasi bepergian, selalu cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, pokoknya jaga pola hidup bersih sehat dan berdoa pada yang kuasa mudah mudahan pandemi ini segera berakhir " Terangku

Kunjungi Koramil 1423 - 5

Setelah beberapa waktu berlalu saya pun menyempatkan diri mengunjungi Koramil di salah satu kecamatan terluas di Kabupaten Soppeng dan berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga, Koramil 1423 - 5 terletak di Kelurahan Tettikenrarae Kecamatan Marioriwawo.

Kedatangan saya di Koramil di sambut hangat oleh Serka Anwar Babinsa Gattareng yang kebetulan piket, Pak Danramil ada Ndan? tanyaku,..oo..iyya ada pak, beliau di rumah dinas seraya mengarahkan ke rumah dinas Danramil.

Tidak lama kami menunggu Danramil 1423 - 5 Kapten Inf. H. Husaini, S.Pd membuka pintu dan mempersilahkan masuk " dari mana pak " ujarnya sambil tersenyum dan mempersilahkan duduk, " tabe ndan, saya dari salah satu media online, ingin mengkonfirmasi sejauh mana peranan tentara di wilayah komandan dalam penanganan Covid ini ", tanyaku.

" Di TNI ada garis hirarki, perintah pimpinan adalah mutlak, kami di perintahkan untuk bersinergi dengan semua stake holder untuk penanganan Covid 19, makanya saya meneruskan perintah pimpinan kepada Babinsa Koramil 05 untuk bersiaga di Pos Batas Kabupaten " tegas H. Husaini.

" Salah satu kegiatan pencegahan yang di lakukan anggota kami selain stand by di perbatasan adalah turut serta dalam patroli gabungan TNI Polri, Satpol PP, Dishub menyasar pasar pasar dalam upaya Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan " Ujarnya lagi.

" Selain itu kami di tingkat Desa dan Kelurahan ikut aktif mendukung kampung tangguh, Balla Ewako Sitiroang Deceng yang ada di desa desa ", tutup H. Husaini.

Hujan Bawa Berkah

Menjelang pulang hujan deras turun dan saya pun berteduh di kantor Koramil 05, Serka Anwar yang sedang piket melayani dengan baik, saya pun menggunakan kesempatan untuk bincang bincang dengan Bintara yang murah senyum itu
" Apa Kabar ini Ndan? Pasti sibuk ya? Ujarku membuka pembicaraan, " Iyya pak, sejak ada Covid19 tanggung jawab bertambah dan harus di laksanakan sebaik baiknya " Ujar Serka Anwar.

Sambil memperbaiki duduknya dia pun mulai bercerita, " Baru saja saya pulang dari pasar Waepute habis melaksanakan patroli Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan pak, di pasar kami menghimbau masyarakat tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan pakai sabun dengan air bersih dan mengalir, pakai masker, jaga jarak demi kesehatan kita bersama", terang Serka Anwar.






" Selain kegiatan patroli PDPK saya juga jaga di Posko Covid 19 di Gattareng, di sana kami bersama rekan dari Polri, Satpol PP, Dishub dan Dinkes ", lanjutnya

Ada kendala gak Ndan? " Di posko kami semua bersinergi jadi bisa di katakan tidak ada, cuma terkadang ada juga pelintas yang ngeyel tapi itupun jika kami tidak di tempat, semisal ke kamar kecil, tapi begitu kami kembali ketempat dan menjelaskan tentang Covid 19 mereka langsung mengerti dan siap mengikuti aturan", tambahnya lagi.






" Kalau pak Richard ( Dandim) sering gak ke perbatasan Ndan?, tanyaku lagi,
" Sering pak dan kami khususnya dari TNI AD harus betul betul disiplin karena kedatangan beliau itu secara tiba tiba, tidak ada info sebelumnya langsung muncul, kayak sidak pak " ujarnya tersenyum.

Hujan yang bawa berkah ujarku dalam hati, sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampauhi.

Jalan Jalan Ke Batas Kabupaten

Hari itu Senin (13/7/2020) saya menyempatkan diri mengunjungi salah satu Posko Covid 19 di Amessangeng Desa Goarie Kecamatan Marioriwawo, batas Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Bone.

Terlihat kesibukan petugas di posko tersebut, mulai dari Polisi Lalu Lintas dan Dishub yang bertugas menyetop semua kendaraan yang lewat, Satpol PP yang mencatat data pendatang, petugas kesehatan yang memeriksa suhu badan pendatang serta surat keterangan yang di bawa oleh pendatang dan Anggota TNI AD yang melakukan pengamanan.

Integritas para petugas di perbatasan betul betul di uji, mulai dari rentang waktu penugasan 24 jam sampai di hadapkan harus mengambil keputusan.

" Kami bekerja berdasarkan buku panduan yang di keluarkan Gugus Covid Kabupaten " ujar salah satu petugas ketika menghadapi seorang pendatang yang memperlihatkan surat keterangan bebas Covid dari Kepala Desa Setempat.

" Pak, surat yang kami maksud itu Surat keterangan bebas covid 19 yang di keluarkan oleh Dinas Kesehatan atau Instansi terkait, jadi surat yang bapak bawa itu tidak berlaku karena di keluarkan oleh Kepala Desa bapak sendiri, jadi pilihannya cuma dua pak, ikut Rapid Test di Labkesda Soppeng, atau bapak kembali ke daerah asal ", Tegas petugas kesehatan tersebut.

Akhirnya pendatang tersebut memilih kembali ke daerah asalnya.





Koptu Agus, seorang Anggota TNI
AD yang berada di lokasi mengatakan " kami di sini bertindak sebagai pengamanan, tugas kami mengawal rekan rekan dalam menjalankan tugasnya, sesuai perintah komandan, kami harus selalu siap dan siaga " tegas Koptu Agus.

" Ndan, info dari hasil rapat dulu, Posko Covid 19 berlaku sampai tanggal 14 Juli 2020, berarti besok sudah berakhir ya Ndan? " tanyaku

" Kami hanya menunggu perintah dari pimpinan, kalau pimpinan bilang selesai ya selesai, kalau pimpinan bilang lanjut ya, kami selalu siap ", Tegas Koptu Agus.

Hari Penentuan

Sepulang dari perbatasan di grup Whatssap yang saya ikuti beredar kabar, besok rapat di Kodim lintas sektoral pembahasan penanganan Covid 19.

Selasa (14/7/2020) Aula Makodim 1423 ramai oleh kedatangan pejabat, para kepala SKPD, para camat, pejabat Polres Soppeng,hari ini akan di gelar rapat koordinasi penanganan Covid 19.






Tampil sebagai pembuka acara Sekertaris Kabupaten Soppeng Drs.H.A.Tenri Sessu,M.Si
" Covid -19 di wilayah Kabupaten Soppeng sangat meningkat setiap harinya karena kurangnya kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan yang telah di tetapkan ", Ungkap Tenrisessu.
" Pemerintah daerah saat ini terus berupaya melakukan langkah dalam memutus mata rantai covid-19 yang di antaranya Pemeriksaan swab dan rapid secara gratis, penjagaan di perbatasan ", Lanjut Tenri Sessu.

Dan hal yang paling penting dan penentu pun akhirnya di putuskan.

" Penjagaan perbatasan akan diperpanjang dan lebih diperketat mulai tanggal 15 juli sampai tanggal 4 agustus 2020", Tegas Tenri Sessu.

Tidak lama berselang pemegang tongkat komando Kodim 1423 / Soppeng menuju ke podium, derap langkah sepatu larsnya terdengar teratur, salam sapa pun mengawali tutur katanya yang mengalir lugas tenang namun penuh penekanan dan ketegasan, sosok perwira yang terbiasa menghadapi audiens, perwira dengan basic pelatih tentu suatu hal yang biasa memaparkan bahkan mempraktekkan teori di lapangan.

" Razia ! Kita akan melaksanakan razia secara tertutup terutama di warkop dan warung lainnya dengan menggunakan sistem denda kepada pemilik yang melanggar protokol kesehatan berupa pencabutan izin ", Tegas Richard.

" Selanjutnya, Penyemprotan disinfektan, terutama di tempat yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat seperti pasar dan pusat perbelanjaan lainnya ".

" Dan yang tidak kalah pentingnya edukasi, bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Covid 19 ini, tentu kita semua harus berperan aktif dalam hal ini, kita akan melaksanakan upaya penanganan secara pasif dan aktif yaitu melaksanakan PAM Swakarsa sebagai ujung tombak di wilayah perbatasan,serta membantu pemerintah memonitoring dan mendata warga yang keluar masuk di Kabupaten Soppeng ", tambahnya lagi.

" Karena keterbatasan personil kami himbau kepada para camat agar membantu di perbatasan dengan melibatkan Pam Swakarsa "
Di sela sela uraiannya perwira dua melati tersebut membakar semangat para audiens layaknya Panglima perang, " Tidak ada kata menyerah, kita harus bersatu menghadapi ini, jangan lupakan pepatah lama bersatu kita teguh bercerai kita runtuh", Ujarnya dengan lantang.

"Pemberlakuan Rapid test kepada para pendatang sangat baik dalam rangka memutus mata rantai Covid 19 dan hal itu harus akan kita laksanakan terus, dan saya yakin ini akan berakhir, kerja keras dan bersatulah, harapan itu ada ", pungkas Richard.

Masih teringat kemarin di perbatasan ketika ada celetukan salah satu petugas posko Covid 19 " Covid 19 mempertemukan banyak orang, kami yang dulunya tidak saling kenal akhirnya saling kenal karena satu posko, dulu sebelum ada Covid 19 kita sama bekerja walaupun instansi berbeda, setelah ada pandemi akhirnya kita bekerja sama ".

Pandemi Covid 19 adalah musuh bersama dan entah kapan " Perang " ini akan berakhir namun kami selalu kuat karena pemerintah bersama kami, TNI AD ada bersama kami dan kami yakin mereka akan selalu hadir bersama kami rakyat Soppeng, rakyat Sulawesi Selatan, rakyat Indonesia sebagai mana motto Kodam XIV Hasanuddin " Setia Hingga Akhir "

Penulis
Muhammad Jafar ( Jeff )
Kabiro Soppeng Sigapnews.com

Minggu, 05 November 2023

Polri Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Warga Palestina, Mulai Alat Kesehatan Tenda Pelaton Hingga Selimut Musim Dingin


Jakarta, Sigapnews.com, Satu pesawat carter Lion Air A 330 diberangkatkan untuk membawa bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina. Bantuan dari pemerintah Indonesia yang dikelola Polri dan Kementerian Kesehatan itu berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menuju Bandara El Aris.

Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho mengatakan bantuan yang dikirimkan ini adalah kloter lanjutan dari pemberangkatan bantuan menggunakan pesawat dua Hercules yang dilepas Presiden Jokowi kemarin (4/11/23).

“Hari ini diberangkatkan kembali satu pesawat Airbus A 330 yang akan menuju ke Mesir untuk mengangkut bantuan-bantuan yang diperlukan oleh saudara-saudara kita di Palestina,” jelas Kadivhumas di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (5/11/23).

Dibeberkan Kadiv Humas, diharapkan ada bantuan-bantuan selanjutnya yang akan dikirimkan kepada warga Palestina. Hal ini pun menjadi perhatian khusus Presiden dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.

Kadiv Hubinter Polri Irjen. Pol. Krishna Murti menambahkan, akan ada sembilan perwakilan anggota Polri, perwakilan media, dan Kementerian Luar Negeri yang mengantarkan bantuan tersebut. Bantuan akan tiba bersamaan dengan pesawat Hercules lainnya yang sudah lebih dahulu berangkat.

“Kenapa berangkatnya berbeda? Karena diatur keberangkatannya agar ketibaannya bersamaan di Bandara El Aris besok pagi pukul 07.00 waktu setempat,” ungkap Kadiv Hubinter.

Dua hercules yang sudah berangkat, ujar Kadiv Hubinter, membutuhkan waktu dua hari dan lima kali transit. Sedangkan Airbus A 330 hanya membutuhkan 11 jam. Kemudian, sesampainya di bandara khusus penerimaan bantuan di Mesir tersebut, diberikan waktu 11 jam untuk proses bongkar muat.

Selanjutnya, akan dikoordinasikan pembagiannya oleh Bulan Sabit Mesir.

“Dari 51,5 ton bantuan dari pemerintah Indonesia, 26,5 ton ada di Airbus ini. Bantuan khusus alat-alat kesehatan, 100 tenda peleton, 1.000 selimut, dan jaket musim dingin,” ujar Kadiv Hubinter.

Ditambahkan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sumarjaya, bantuan ini juga berisikan 7 ton bantuan dari instansi tersebut. Kemudian, akan ada pengiriman bantuan lanjutan.

“Air bersih, penyuling air bersih, obat-obatan dasar, obat emergency, makanan tambahan balita dan ibu hamil, higien kit bagi ibu hamil dan anak-anak,” ungkapnya 

Published : Hendra Jaya 

Selasa, 19 Mei 2020

Antisipasi Kelangkaan Pangan Khususnya Komoditi Bawang Putih, Petani Bantaeng Lakukan Panen Bawang Putih



Sigapnews.com, Bantaeng (Sulsel) - Petani Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan melangsungkan panen  bawang putih dengan luas lahan 11 hektare.

Mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga komoditi Bawang putih, menyusul kurangnya pasokan dampak dari virus corona saat ini, Kelompok Tani Sipakatau mengambil sejumlah langkah. Salah satunya dengan melakukan kegiatan panen bawang putih
Desa Bonto Daeng, Kecamatan Ulu Ere. Selasa. (19/05/2020).

Jenis varietas bawang putih yang dipanen kali ini adalah lembu hijau. Dikelola  diatas lahan seluas sebelas Hektare pada ketinggian kurang lebih  950-1000 dpl. Diketahui, lembu hijau merupakan salah satu varietas bawang Putih yang cocok ditanam untuk karakter tanah daerah ketinggian di Kabupaten Bantaeng.



"Hari ini kita panen bawang putih. Ini salah satu upaya kita mengantisipasi kelangkaan
Ketersediaan pangan khususnya komoditi bawang putih. Semoga bisa menambah stok selama bulan Ramadhan dan hingga lebaran nanti. Untuk bawang putih varietas (varites)  ini diperkirakan, hasil panennya mencapai  6,5 hingga  7 ton/hektare,"ujar Kasman Penyuluh Pertanian Kab. Bantaeng.

"Meski hasil produksi kali ini menurun akibat kondisi iklim (hujan) yang  tidak stabil dan adanya serangan hama trip nematoda tapi hama tersebut masih bisa dikendalikan, hingga hasilnya masih tergolong memuaskan dimasa seperti ini,"tuturnya.

Kedepan, menurut Kasman  pihaknya juga akan mengembangkan lahan pertanian khusus bawang putih di beberapa daerah yang potensial di Kabupaten ini. Pengembangan lahan ini bertujuan meningkatkan produksi akan komoditi bawang putih.

"Mudah-mudahan dengan adanya pengembangan ini, akan bisa memenuhi kebutuhan Kab. Bantaeng akan bawang putih. Sehingga harga nantinya akan tetap stabil. Ini khusus di wilayah Bantaeng dulu.

Kepala Desa Bonto Daeng saat ditemui mengatakan selalu pemerintah desa sangat merespon dengan adanya komoditi baru yang dikembangkan diwilayahnya yg mana komoditi tersebut merupakan salah satu masih komoditi impor untuk kebutuhan pangan di negeri kita.

Beliau juga senantiasa memberikan motivasi kepada para petani diwilayahnya agar betul-betul  memperhatikan, merawat tanaman agar bisa berhasil dan berterima kasih juga kepada PPL setempat (Kasman, SP) yg selama ini begitu giat menfasilitasi dan mendampingi para petani, Kelompok Tani dalam mendorong pengembangan pertanian diwilayahnya.

Rabbi Ketua Kelompok Tani Sipakatau mengatakan Meski kondisi sedang sulit saat ini, kami bersama petani yang lain tetap harus terus bergerak dan melakukan kegiatan Pertanian demi keluarga kami. Kami juga bersyukur panen kami hasilnya bagus sehingga paling tidak membantu prekonomian kami di saat wabah seperti ini, selain itu berharap dengan panen ini bisa membantu  ketersediaan stok pangan khususnya pada komoditi bawang putih.

"Meskipun begitu kami tidak bisa berdiam dirumah sja namun tetap mengikuti standar protokol kesehatan yang diinstruksikan pemerintah, dengan menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabur serta menjaga kesehatan, itu kami utamakan demi Kesehatan keluarga kami,"jelasnya.

Sebagaimana arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan, "Kalau perut rakyat bersoal, maka tidak ada sesuatu yang bisa kita lakukan. Oleh karena itu masalah pertanian tidak boleh diam, tidak boleh lengah sedikit untuk menghadirkan upaya-upaya maksimal untuk mencapai harapan itu. Sebab salah satu hal yang penting dalam pertanian menjamin rakyat kebutuhan pangan rakyat sebanyak 267 juta orang”.

Serta yang hal selalu diingatkan oleh Kepala BPPSDMP agar insan pertanian untuk menjaga kesehatan diri dan mematuhi protocol kesehatan Covid-19 seperti menjaga jarak, memakai masker, sering mencuci tangan serta menghindari kerumunan, saat beraktivitas di lapangan. (BBPP-BK).

Penulis    : Al AzIz / Fitriani
Sumber   : Kasman (Penyuluh Pertanian Kab. Bantaeng)

Rabu, 18 Maret 2020

Antisipasi Virus Corona, Mako Polres Sergai Lakukan Penyemprotan Caiiran Disenfektan


Sigapnews.com, Sergai -- Polres Serdang Bedagai terus mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan Mako Polres Serdang Bedagai dengan melakukan penyemprotan disenfektan terhadap ruang-ruang kerja dan Ruangan pelayanan Publik Polres Serdang Bedagai, Senin (17/03/20) pukul 09.00 wib

Kabag Sumda Polres Sergai KOMPOl SK Purba didampingi Kasat Intel AKP M. Manurung,  Ps.Kasubag Humas IPDA Zulfan Ahmadi dan Kasium IPDA CE. Panjaitan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai yang telah melakukan penyemprotan Cairan Disenfektan di Mako Polres Sergai. 


Kapolres Sergai AKBP. R. Simatupang,  SH., M. Hum saat dikonfirmasi melalui seluler oleh awak media menyampaikan, hal ini dilakukan dalam rangka mengikuti arahan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk menjaga kebersihan ruang kerja dan lingkungan kerja satker masing-masing. 

“Polres Sergai dalam hal ini Urkes bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab. Sergai pada hari ini melakukan penyemprotan disenfektan atau cairan beralkohol anti bakteri di tiap-tiap ruang kerja mulai ruang kerja kapolres,waka, para kabag,  kasat,  kasubag,  kasi, mesjid,  rumah dinas dan tempat pelayanan Publik polres sergai” ungkapnya kepada wartawan.


Sebelumnya Polres Sergai telah melakukan bersih bersih atau kurve di masing -masing ruangan dan telah membuat  Wastafel Portebel di tujuh titik dalam Mako Polres yang  digunakan oleh personil maupun masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dengan mencuci tangan sebelum masuk dan keluar dari Mako Polres Sergai. 

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona dan bakteri jahat lainnya.

“Penyemprotan disinfektan ini sebagai langkah awal untuk menghindari penyebaran virus corona di Mako Polres Sergai” tutupnya. 


Sementara itu petugas dari Dinas Kesehatan Kab. Sergai Seri Ulina Br.Kembaren mengatakan kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama polres sergai dengan Dinas Kesehatan yang bertujuan mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona (Covid 19) dan Bakteri Jahat lainnya serta memutus mata rantai penyebaran virus corona di Mako Polres Serdang Bedagai. (RH)

Senin, 01 Juni 2020

Bupati HA.Kaswadi Razak Yakin Soppeng Sudah Steril Covid 19, Ajak Masyarakat Pertahankan



Sigapnews.com, Soppeng (Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Bupati HA.Kaswadi Razak, SE menyerahkan Mobil Ambulance kepada 7 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di wilayah Bumi Latemmala.

Penyerahan itu di langsungkan di halaman kantor Bupati Soppeng jalan Salotungo, Senin 1 Juni 2020.

Penyerahan bantuan Mobil Ambulance sebanyak 7 Unit tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Soppeng

Ke 7 mobil ambulance tersebut masing-masing di terima oleh kepala UPTD Puskesmas yakni Puskesmas Batu-Batu, Puskesmas Panincong, Puskesmas Tajuncu, Puskesmas Sewo, Puskesmas Cangadi, Puskesmas Baringeng dan Puskesmas Tanjongnge.

Bupati Soppeng dalam
arahannya mengatakan, "
Penyerahan Ambulance  ini untuk operasional kepada 7 unit puskesmas untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan".

"Namun ada 3 unit jenis mobil yang khusus di gunakan pada medan yang sulit atau jalan yang berat diantaranya untuk puskemas  Panincong, puskesmas Tajuncu dan puskesmas Tanjongnge.

"Mobil ambulance semacam ini di adakan sebab di ketahui bahwa terkadang pelayanan masyarakat terkendala akibat sulit terjangkau oleh kendaraan, jelas Bupati Soppeng.

Mantan Ketua DPRD ini lanjut mengatakan, "Namun yang terpenting sekarang adalah  pemanfaatan mobil Ambulance ini untuk bersama-sama kita antisipasi berkembangnya virus Covid-19, sehingga tugas kita khususnya penggunaan Ambulance  ini untuk memantau masyarakat terutama yang mempunyai penyakit yang rentang terhadap penularan virus ini, terang Bupati yang merakyat ini.

Bupati HA.Kaswadi Razak menghimbau agar ambulance ini digunakan dengan sebaik-baiknya untuk pelayanan masyarakat, imbuhnya.

Ditegaskannya, " Ambulance ini tidak boleh digunakan untuk kegiatan keluarga atau kegiatan kepentingan pribadi sehingga dalam penggunaannya betul-betul secara maksimal agar daerah Soppeng cepat terbebas dari pandemi covid 19.

Di sebutkannya bahwa "Situasi sekarang ini di Soppeng meskipun telah di baca dimedia pemberitaan bahwa ada 12 daerah yang bebas,  kita tentu tidak boleh merasa pesimis terhadap apa yang kita kerjakan dianggap tidak maksimal, sebab tidak seperti itu penilaian dari Provinsi, yang terpenting adalah keyakinan kita bahwa daerah kita sudah steril karena kita memiliki data yang melalui proses panjang sehingga 1000 lebih sample SWAB yang kita lakukan mulai dari tanggal 29 sudah tidak ada lagi kasus, mudah-mudahan ini dapat kita pertahankan, terang Bupati yang peduli kesehatan rakyatnya ini.

Dikatakannya, "Orang bisa menilai kita, tapi yang tau daerah kita adalah kita sendiri, oleh karena  itu, saya berharap kita semua jangan kendor, semangat ini harus tetap terjaga apalagi kita akan sama saktinya dengan Pancasila, tegas Bupati HA.Kaswasi Razak yang lahir tahun 1966 ini.

"Momentum hari lahir pancasila merupakan suatu momen memberikan semangat kepada kita, sehingga kami melakukan penyerahan bantuan pada hari ini, sehingga dapat menyemangati kita serta saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya dan insya Allah kita akan juga menghadapi dan menyonsong New Baru. 

"Melalui Kapolres dan Dandim kita akan melakukan pengawasan kepada masyarakat yang perlu dilakukan bimbingan  dengan melakukan pendekatan-pendekatan ke masyarakat untuk tetap menjaga kedisiplinan. 

"Saya yakin dengan penambahan fasilitas ini untuk lebih memudahkan tugas-tugas kita dalam rangka mengantisipasi berkembangnya Covid-19 ini.

"Berkaitan dengan SOP yang dikeluarkan di pusat, kita nanti akan sampaikan dan yang terpenting standar protokol kesehatan wajib kita taati. Disamping itu kita akan melakukan penyesuaian-penyesuaian termasuk bagaimana  pola hidup sehat, setelah pakai masker, jaga jarak, cuci tangan juga olahraga ringan dan makan makanan bergizi, pungkas Bupati Soppeng.

Turut hadir, Sekretaris daerah,  para Anggota Forkopimda Kab. Soppeng, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pemgadilan Agama Watansoppeng, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Kesbangpol. (Red).

Jumat, 10 April 2020

Begini Perjuangan Poktan Semangat 45 di Takalar di Tengah Pandemi Covid 19



Sigapnews.com, Takalar (Sulsel) - Pertanian harus terus berjalan, demikianlah ungkapkan Menteri Pertanian yang sering digaungkan dalam memotivasi seluruh insan pertanian. Pertanian adalah salah satu bidang yang dituntut harus tetap produktif di tengah mewabahnya covid 19.

Salah satu tumpuan besar dalam memajukan pertanian di negeri ini adalah generasi muda atau petani milenial. 

Isra sebagai salah satu petani milenial yang berusaha tetap eksis di tengah wabah covid 19. 

Selain aktivitasnya sebagai ketua Kelompok Tani Semangat 45, Isra juga sebagai Ketua Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Alam Hijau Lestari yang berlokasi di Lingkungan Solonga, Kelurahan Panrannuangku, Kecamatan Polongbangkeng  Utara, Kabupaten Takalar, provinsi Sulawesi Selatan.

P4S yang dikelolah oleh Isra yang membina 20 kelompok itu menjadikan Talas Jepang (Zatoimo) sebagai komoditas unggulan selain tanaman pangan seperti padi, dan jagung. 


Sebagai ketua Poktan Semangat 45, dalam masa panen raya yang ada di wilayah kelompok, Isra  bertanggungjawab untuk mengkoordinir mobilisasi alat panen Combine Harvester agar semua areal sawah anggota Poktan dapat dipanen tepat waktu. 

"Kami berupaya mengatur agar alat panen ini bisa mobile sesuai kebutuhan sehingga semua sawah yang memasuki usia panen bisa dipanen tepat waktu," jelas Isra, Sabtu (11/4/2020).


"Banyak hal yang kami lakukan agar para petani khususnya anggota kelompok binaan P4S tetap beraktivitas di tengah pandemi Covid-19, diantaranya adalah membantu penyediaan benih jagung bagi mereka yang sudah melakukan pengolahan lahan untuk jagung, menyiapkan sarana produksi seperti pupuk dan benih cabe dan penyediaan alsintan untuk pengolahan lahan," terang Isra.

Dimasa pandemi Covid-19 ini, sebagaimana himbauan Menteri Pertanian, Bapak Syahrul Yasin Limpo, agar para Penyuluh Pertanian, Petani, dan seluruh insan pertanian  tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan Rakyat Indonesia dan dalam bekerja memperjuangkan ketersediaan pangan supaya tetap menjaga kesehatan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Yang perlu dicatat bahwa sesungguhnya dalam keadaan seperti ini, yang terpenting adalah pemenuhan kebutuhan pokok, khususnya kebutuhan pangan masyarakat,” terang Mentan beberapa waktu yang lalu saat memberikan arahan kepada staf Kementerian Pertanian melalui teleconference.

Selanjutnya, dalam situasi di mana kegiatan social distancing dan physical distancing dilakukan, solidaritas dan gotong royong menjadi kunci penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Kami berterima kasih atas semua bantuan, kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak, organisasi masyarakat, juga relawan yang bersama-sama mengambil peran dan berkontribusi dalam menjaga keamanan pangan di tengah situasi pandemi Covid-19 ini," tutur Mentan.

“Pesan saya agar baik penyuluh, petani, dan seluruh insan pertanian menjaga kesehatan masing-masing beserta keluarga sesuai protap dari Kemenkes terkait Covid-19, dan bagi yang tidak berkepentingan, mari kita  mengikuti imbauan Presiden Jokowi agar tetap di rumah, bekerja di rumah, dan beribadah di rumah,” tutur Mentan.

Pesan ini dipertegas kembali oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, bahwa untuk bisa terus bekerja, insan pertanian harus selalu sehat dan menjaga kesehatan diri dan keluarga dan lingkunganya. (JML/BBPP-BK).

Selasa, 26 Mei 2020

Pemkot Makassar Segera Berlakukan Konsep New Normal Berbasis Kearifan Lokal



Sigapnews.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar akan segera memberlalukan kebijakan baru penanganan Covid-19 dengan konsep New Normal berbasis kearifan lokal. Konsep baru ini berisi lima protokol kesehatan yakni penggunaan masker, jaga jarak, rutin cuci tangan, olahraga, dan pemenuhan nutrisi lokal untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat dengan mengkomsumsi tanaman lokal seperti jahe, kunyit, mengkudu dan sejenisnya. Hal ini diungkapkan Pj Wali Kota Makassar, Prof Yusran Jusuf saat memimpin rapat koordinasi di ruang rapat Sipakalebbi, kantor Walikota Makassar, Selasa (26/5/2020).

“Jika selama ini kita hanya massifkan pola pencegahan dengan cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker, maka dengan konsep baru ini kita tambahkan dua poin penting lainnya yakni olahraga dan pemenuhan  nutrisi tubuh yang bersumber dari tanaman lokal kita. Ini sesuai hasil riset secara ilmiah dari Universitas Hasanuddin tentang Local Herd Immunity berbasis kearifan lokal yang akan kita implementasikan di Makassar’ ujar Yusran saat berbicara.

Untuk menciptakan tatanan kehidupan baru atau yang sering di istilahkan The new Normal Life, Yusran mengaku akan memaksimalkan peran seluruh RT RW se Kota Makassar dengan melibatkan seluruh SKPD yang akan dibagi secara merata secara perwilayah. Dinas Ketahanan Pangan bersama PKK dan RT RW akan di dorong untuk mengembangkan komoditi lokal di pekarangan warga serta lahan-lahan terbuka lainnya yang bisa menjadi sarana pengembangan komoditi lokal sebagai suplemen dalam meningkatkan imunitas tubuh. Satuan Tugas monitoring dan evaluasi juga akan diperkuat di seluruh aktifitas ekonomi untuk memastikan bahwa protokol kesehatan  dilaksanakan secara disiplin.

“Setelah membuka ruang aktifitas masyarakat, tentu kita harus membentengi nya dengan protokol kesehatan yang perwalinya sudah kita terbitkan. Sekarang kita tambahkan dengan peningkatan imunitas, jika imunitasnya bagus dan melakukan low contact maka kita optimis bisa lebih cepat menangani covid ini. Kita akan memastikan aktiftas masyarakat itu sehat, melalui dua pendekatan yakni olahraga dan asupan nutrisi lokal untuk membangkitkan imunitas warga berbasis pekarangan dengan mengkomsumsi  hasil olahan tanaman lokal.”lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Yusran menantang seluruh pimpinan SKPD untuk menciptakan inovasi, khususnya dalam menggerakkan kembali ruang-ruang ekonomi yang selama ini terhenti.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Dr. Naisyah Tun Azikin mengaku tengah menyiapkan program kesehatan untuk seluruh instansi pemerintah dengan gerakan senam di ruang kerja pada waktu-waktu tertentu.

“Gerakan masyarakat sehat ini bagian dari The New Normal sebagai adaptasi kita menghadapi pandemi Covid-19” ujarnya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Irwan Adnan pada rapat koordinasi ini melaporkan penurunan pendapatan selama pandemi berlangsung. Menurutnya, dunia usaha sangat penting untuk segera diberikan peluang besar agar mereka bisa bergerak kembali, mengingat kondisinya yang saat ini tengah terpukul.

Hadir dalam rapat koordinasi ini, yakni Sekda, Ansar, Asisten Bidang Pemerintahan, Sabri, Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial, Sittiara, seluruh pimpinan SKPD serta camat se Kota Makassar.

Editor : Rahmayadi

Selasa, 28 Maret 2023

Pelayanan Kesehatan Gratis, Media Satgas Yonif 132/BS Lebih Dekat Dengan Masyarakat


Keerom, Sigapnews.com, - Satgas Yonif 132/BS Pos Wambes memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mendatangi rumah ke rumah di Kp. Suskun, Distrik Mannem, Kab. Keerom, Provinsi Papua, Selasa (28/03/2023).

Kegiatan ini merupakan wujud dedikasi Satgas Yonif 132/BS untuk masyarakat, selain itu juga kegiatan ini merupakan salah satu media pembinaan teritorial terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah tanggung jawab Satgas Yonif 132/BS. 

"pelayanan kesehatan ini, merupakan wujud bakti kami untuk masyarakat Kp. Suskun, kami melakukannya guna membantu meringankan kesulitan masyarakat terkait fasilitas kesehatan yang ada di kampungnya," Ungkap Letda Inf Eka Maryuda.

Sementara itu Mama Kristin (32) seorang warga Kp.Suskun yang sedang sakit langsung mendapatkan pemeriksaan oleh Takes Pos Wambes untuk diperiksa kondisinya dan diberikan pengobatan, selain itu Mama Defi (28) juga ingin diperiksa atas keluhan yang selama ini dialaminya.

"Kami sangat terbantu dengan adanya Bapak Pos datang kemari dengan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat Kp. Suskun ini," Ujar Mama Kristin.

"Kami akan siap melayani masyarakat dengan setulus hati dan semampu kami, agar masyarakat disini memperoleh pelayanan kesehatan yang sama dengan masyarakat diwilayah lainnya," Ungkap Praka Bayu Takes Pos Wambes.

Autenfitikasi : Pa Pen Satgas Yonif 132/BS.

Senin, 07 Maret 2022

Gedung UPTD Puskesmas Salotungo Yang Baru Bisa Rawat Inap


Soppeng, Sigapnews.com,- Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE bersama Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide, MP dan para anggota Forkopimda menghadiri peresmian  Gedung Baru UPTD Puskesmas Salotungo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di UPTD Puskesmas Salotungo Jalan Tujuh Wali- wali Kelurahan Lalabata Rilau, Senin 7/3/2022.

Peresmian Gedung Baru UPTD Puskesmas Salotungo oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE, di tandai dengan  Penandatanganan prasasti, sementara pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP dan Ketua DPRD Soppeng H.Syahruddin M Adam, S.Sos, MM.

Kepala Dinas Kesehatan Sallang,S.KM,M.Kes dalam laporannya mengatakan, Puskesmas salotungo merupakan satu diantara tiga Puskesmas yang dilakukan pembangunan tahun 2021, sumber dana pembangunan ini  berasal dari dana DAK Tahun  2021 dan tahap pelaksanaan semua  tepat waktu dan hari ini kita saksikan peresmiannya, Ujarnya.

"Puskesmas salotungo ini juga merupakan Puskesmas rawat inap, sehingga dapat melakukan upaya-upaya pengobatan dalam  rawat inap bagi masyarakat yang membutuhkan yang bisa dilakukan di tingkat Puskesmas sebelum dibawah ke rumah sakit apabila itu memerlukan perawatan dari dokter spesialis dan alhamdulillah ini sudah berjalan sejak di gedung lama dan ini akan kita tingkatkan semua, kata Sallang.

"Tentu dengan hadirnya gedung baru Puskesmas Salotungo merupakan komitmen dari bapak Bupati dan seluruh pemerintah kabupaten Soppeng untuk tetap bagaimana meningkatkan, menjaga dan  memaksimalkan upaya - upaya pelayanan termasuk sektor kesehatan.

"Dari sisi fasilitas rawat inap dan jalan tentu dengan adanya gedung baru ini, kami berharap kepada seluruh  tim puskesmas salotungo, tetap menjaga, memelihara, dan meningkatkan gedung yang ada ini, disamping itu juga , pelayanan sebelum ada gedung baru tentu harus kita  memperlihatkan bahwa gedung baru memberikan semangat kepada kita semua untuk senantiasa  bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kita berharap seluruh keluhan-keluhan yang ada di tingkat  masyarakat  kita bisa menjawab semuanya terkait dengan pelayanan kesehatan , jelas Kadiskes Sallang.

Sementara itu, Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE dalam sambutannya mengatakan, "Alhamdulillah tentu kami bersama wakil bupati Soppeng dan seluruh jajaran pemerintah daerah kabupaten Soppeng bersyukur dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung, karena salah satu visi yang kami usung adalah Soppeng yang lebih melayani, maju, dan sejahtera, papar Andi Kaswadi.

Kata Dia, "Salah satu solusi melayani adalah hari ini kita akan  sama-sama melihat langsung pemanfaatan dan sekaligus  meresmikan  Puskesmas Salotungo ini, terang Bupati Soppeng.

"Untuk tahun 2021 kemarin, ada tiga Puskesmas yang telah kita  sama-sama resmikan pemanfaatannya dan insyaallah juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Pelaksanaan peresmian Puskesmas Salotungo ini, ada yang saya harapkan yakni, Saya minta dan mudah-mudahan bisa di penuhi minimal satu orang untuk menanam satu tanaman, jadi acuannya nanti mungkin suatu waktu secara pribadi kami bertanya tanamannya mana, kenapa ini, karena ini juga penting, karena itu tercermin dari karakter seseorang  di tanaman, jadi saya bisa membaca bahwa kalau tanaman bagus tumbuh subur berarti begitu juga kasih sayangnya kepada keluarganya, karena tanaman juga butuh kasih sayang, ini kelihatan nanti dan menjadi salah satu indikator penilaian kami, tegas Bupati Soppeng.

"Jadi kalau tanamannya tidak bisa tumbuh subur berarti orangnya juga perlu di pertanyakan, artinya semua ciptaan tuhan itu butuh perhatian, tanaman itu juga butuh kasih sayang, kalau ini sukses, saya yakin  semua pasien pasti juga merasakan, karena pasien yang datang disini butuh kasih sayang, butuh perhatian kita, orang  kesini bagaimana ada solusi untuk bisa selesai masalahnya dengan datang ketempat pelayanan kesehatan.

"Harapan kami, kita harus bagaimana  menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sesuai dengan aturan-aturan yang ada dan jangan  melakukan hal-hal yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Pungkas Bupati Soppeng.

Turut hadir Para anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng,  Pimpinan SKPD, Para Camat , Kades/Lurah se Kecamatan Lalabata, Kapolsek, Danramil, serta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng.

(Red/Edil Rauf)

Rabu, 25 November 2020

Pjs Bupati Soppeng Ikuti Pertemuan Dengan Presiden Republik Indonesia, Ini Pembahasannya





Soppeng, Sigapnews.com, - Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 oleh Presiden Republik Indonesia, melalui Aplikasi Zoom Meeting yang dilangsungkan di ruang SCC Lamataesso Kab. Soppeng
Rabu, 15 November 2020.

Acara ini dihadiri oleh Pjs Bupati Soppeng, Idham Kadir S.Sos, M.Si, turut didampingi Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, Drs. Andi Tenri Sessu, M.Si. dan Kepala Bappelitbangda Kab. Soppeng, Dra.Hj. Andi Nur Lina, MM.

Presiden RI, Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, kita ketahui bersama bahwa tahun 2020 adalah tahun yang sangat sulit untuk dilalui dan di tahun 2021 kita juga masih menghadapi ketidakpastian, sehingga kecepatan, ketepatan dan akurasi harus tetap menjadi karakter dalam kebijakan kita, baik dibidang kesehatan maupun dibidang ekonomi.

APBN pada tahun 2021 akan fokus pada penanganan kesehatan utamanya pada vaksinasi covid-19, perlindungan sosial terutama bagi kelompok yang kurang mampu dan rentang, program pemulihan ekonomi, dan membangun pondasi yang kuat baik dibidang kesehatan dan dibidang lainnya.

APBN Tahun Anggaran 2021, tumbuh 0,4 % jika dibandingkan Tahun 2020 yang digunakan untuk mendukung prioritas pembangunan diberbagai bidang diantaranya bidang pariwisata, kesehatan, pendidikan, infrastruktur, perlindungan sosial, ketahanan pangan, teknologi dan informasi.

APBN sebagai penggerak utama saat ekonomi Lesu, maka harus segera dimanfaatkan dan dibelanjakan sepertu lelang sejak dini (maka desember 2020, untuk gerakkan ekonomi 2021), serta Bantuan Sosial didistribusi awal januari (agar masyarakat bisa belanja dan gerakkan ekonomi lapisan bawah).

Lakukan reformasi anggaran dengan memegang prinsip cermat, efektif dan efisien dengan cara setiap rupiah uang rakyat harus dibelanjakan untuk kepentingan rakyat, karena tugas utama kita adalah membantu masyarakat.

Dalam laporan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa Proses penyerahan DIPA tahun 2021 yang dilaksanakan lebih awal diharapkan dapat mendukung penanganang Covid 19 dan berbagai prioritas pembangunan lainnya.

Keuangan negara menjadi instrumen utama dan sangat penting dalam menghadapi krisis akibat pandemi covid-19, memberikan perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi, sebagai persetujuan APBN 2020 diperkirakan mengalami pelebaran defisit yang diharapkan mampu menjadi kekuatan counter cyclical dari perlemahan ekonomi sehingga kontraksi ekonomi dapat diminimalkan pada kisaran -1,7% hingga -0,6% pada tahun 2020. Efektifitas APBN dalam mengurangi dampak negatif pandemi sangat tergantung pada pelaksanaan yang tepat sasaran, tepat waktu dan tepat kualitas.


Pokok-pokok APBN 2021 yaitu percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi diantaranya mendukung kelanjutan penanganan pandemi covid-19, mendukung reformasi pendidikan, serta mendukung reformasi perbaikan dan perlindungan sosial.

Berdasarkan fokus belanja pemerintah tahun 2021 dan kinerja pengelolaan anggaran dan keuangan terdapat 8 Kementerian / Lembaga yang menerima DIPA secara simbolis yaitu Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian PUPR, Kementerian Sosial, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif /Badan Pariwisata dan ekonomi kreatif, Kementerian Pertanian dan Kementerian Pertahanan.

Sumber: Humas Pemda Soppeng



Selasa, 14 Juli 2020

Medical Check Up Bagi Personil, Kabag Sumda Polres Soppeng Beberkan Ini





SOPPENG, Sigapnews.com, -Pemeriksaan kesehatan berkala bagi personil Polres Soppeng di gelar oleh kedokteran dan kesehatan ( Biddokkes ) Polda Sulsel di aula hotel surya Jalan. Wijaya Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Rabu (15/7/ 2020).

Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono, S.ik.,SH, bersama Wakapolres Soppeng Kompol Makkaneneng, SE, Para PJU, dan personil Polres Soppeng hadir dan ikut dalam pemeriksaan tersebut.

Menurut keterangan Kabag Sumda Kompol Umar Siatta, S,Sos " kegiatan ini di laksanakan tiap enam bulan sekali untuk mengecek kesehatan khusus seluruh personil maupun PNS Polri di polres Soppeng ".

" Pemeriksaan berkala ini berjalan sesuai dengan prosedur dengan tahapan pendaftaran, pengisian formulir, pengambilan darah, tes urine, pemeriksaan tensi dan nadi, pemeriksaan gigi, pemeriksaan detak jantung dan rontgen", terang Kompol murah senyum ini.

" Selain deteksi dini, hasil medical check up juga akan di pergunakan sebagai bahan pertimbangan personil dalam mengikuti berbagai pendidikan lanjutan nantinya ", Lanjutnya.

" Pada pemeriksaan ini ada beberapa organ tubuh yang di chek seperti kadar gula darah, urine, detak jantung dan gigi untuk memastikan kesehatannya, dan apabila ada ditemukan kurang maka kami akan berikan rekomendasi untuk melakukan pengobatan",tambahnya.

Kabag Sumda Polres Soppeng yang dekat dengan semua kalangan termasuk awak media ini pun memaparkan harapannya terkait kegiatan pemeriksaan ini " Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini kesehatan para personil Polres Soppeng mulai dari pimpinan tertinggi sampai anggota bisa lebih terjaga dan selalu sehat ".

" Kegiatan ini sangat penting, guna mengetahui kondisi kesehatan masing-masing personil dalam rangka menghadapi tahapan pilkada serentak 2020 khususnya di Kabupaten Soppeng", tutup Kompol Umar Siatta, S. Sos ( Jafar Jeff ).

Kamis, 29 Oktober 2020

Babinsa Koramil-05/Marioriwawo Kodim 1423/Soppeng Lakukan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (PDPK)




Soppeng, Sigapnews.com, - Personil Bintara Pembina Desa (Babinsa) Serma Rusman melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penegakan disipilin protokol kesehatan Covid-19 yang dilaksanakan di Pasar Tradisional Tanjongnge yang berada di Desa Marioriaja, Kecamatan Marioriwao, Kabupaten Soppeng, Jumat (30/10/2020).

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Serma Rusman selaku Babinsa Marioriaja adalah Melaksanakan pengecekan dan himbauan di tempat keramaian dan fasilitas umum untuk pencegahan wabah virus Covid 19 di Pasar tradisional Tanjongnge.

Personil Koramil 05/Marioriwao selalu bekerja sama dengan aparat terkait untuk selalu melaksanakan himbauan kepada masyarakat, terlebih khususnya kepada para pedagang dan pembeli di pasar tradisional, dalam rangka melaksanakan penerapan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

Babinsa Marioriaja dalam kegiatannya mengatakan, masih adanya para pembeli dan pedagang yang tidak menggunakan masker, dan mereka menganggap biasa kalau tidak mengunakan masker. “Babinsa selalu mengingatkan bahwa kita harus terus tetap tingkatkan kewaspadan yang terlebih khususnya masyarakat di wilayah Koramil 05/Marioriwao dengan cara yang dilaksanakan dengan humanis dan tetap tegas agar warga mau mendisiplinkan dirinya sendiri dan keluarganya, ucapnya.

Lanjut Babinsa menjelaskan, dalam melaksanakan himbauan kepada warga masyarakat yang berbelanja di pasar tradisional Tanjongnge, harus tetap melaksanakan protokoler kesehatan yang berlaku, bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker serta memberikan teguran agar warga selalu memperhatikan Protokol Kesehatan dengan memakai masker dan mematuhi Jaga Jarak dan mencuci tangan dengan sabun di tempat yang sudah di sediakan pengelola pasar, untuk memutus Penyebaran Covid 19 di Pasar Tradisional Tanjongnge. ( ANW ).

Jumat, 19 Juni 2020

Webinar KNPI Sulsel Membludak



Sigapnews.com, Provinsi Sulawesi Selatan mencatat rekor terbanyak penambahan jumlah kasus positif Covid-19 dalam 24 jam

Angka ini menempatkan Sulsel terbanyak kasus baru positif Covid-19 di Indonesia mengalahkan semua provinsi padat penduduk di Pulau Jawa (DKI, Jatim, Jabar, Jateng, Yogyakarta, Banten).

Wabah Covid 19 beberapa bulan terakhir ini merubah semua tatanan kehidupan masyarakat secara global, baik dalam segi kesehatan, sosial hingga ekonomi.

"Untuk mengantisipasi semakin anjloknya tatanan kehidupan bermasyarakat khususnya di bidang ekonomi, Pemerintah Provinsi Sulsel telah memberlakukan kehidupan New Normal, melihat kondisi hari ini KNPI Sulsel Bidang Kesehatan akan melakukan Webinar Kesehatan dengan mengangkat Tema " Sulsel di Era New Normal dan Polemik Covid 19" tentunya supaya pemuda sulsel hari ini dapat mengambil peran dengan memberikan solusi konkrit dalam menghadapi wabah ini, terang Ns,Muhammad Syahrul Alam, M.Kes.

Adapun pemateri yang kami hadirkan sangat sesuai dengan tema kita, diantaranya selaku keynote speaker Bapak Gubernur Sulawesi Selatan, Bapak Kadis Kesehatan Sulsel, Guru Besar FKM Unhas sekaligus pakar Epidemiologi, Ketua Satgas Covid 19 IDI Sulsel ,hingga Perwakilan akademisi yakni Dekan FKM UMI Makassar.

"Kami target 100 peserta dan sejak kemarin kami membuka registrasi langsung sudah full kuota, bahkan hingga saat ini masih ada puluhan peserta yang ingin mendaftar, melihat antusiasme pemuda yang cukup besar terhadap kegiatan kami, panitia menyediakan video streaming via youtube," jelas Muh.syahrul.

"Selaku ketua Bidang Kesehatan, tentu kami berterima kasih terhadap antusias masyarakat terhadap kegiatan kami, pungkas Ns, Muh Syahrul Alam. (Red/ILO).

Minggu, 08 November 2020

Babinsa Sertu Ajat Sudrajat Kunjungi Pasar Tradisional, Ini Tujuannya





Soppeng, Sigapnews.com,- Babinsa Koramil 05/Marioriwawo Kodim 1423/Soppeng. Sertu Ajat Sudrajat melaksanakan himbauan dan penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 kepada pengunjung yang berbelanja di Pasar Tradisional Waepute Desa Gattareng Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Senin (09/11/20).

"Ini adalah merupakan suatu bentuk upaya babinsa dalam menjaga wilayah binaan, dan tentunya masyarakat sangat mendukung dengan adanya upaya yang kami lakukan dalam penegakkan disiplin protokol kesehatan," ungkap Sertu Ajat Sudrajat.

"Adanya kegiatan ini kita berharap masyarakat yang belum peduli dengan protokol kesehatan dapat mengerti dan memahami pentingnya protokol kesehatan di lingkungan," katanya lagi.

Di samping itu Danramil-05/Marioriwawo Lettu Inf Muh Yunus menyampaikan saat di hubungi melalui Handphone seluler nya akan menghimbau kepada setiap instansi, baik dari Pemerintahan desa setempat dan masyarakat agar bisa saling bahu membahu dan mengingatkan kepada masyarakat, begitu pentingnya menjaga kesehatan.

"Kita tahu bersama virus Corona di wilayah kita ini sudah menuju New normal, namun karena penularannya yg sangat cepat, oleh Karena itu perlunya kewaspadaan bersama dalam mencegahnya," pungkasnya. (ANW/JJ).

Kamis, 22 April 2021

Penerapan Prokes Kunci Pencegahan Penularan Corona


Patroli PPKM berbasis Mikro di wilayah Boyolali Jateng (Foto Istimewa)

Boyolali (Jateng), Sigapnews.com,- Dalam rangka patroli  PPKM  berbasis mikro di wilayah Kabupaten Boyolali bulan April ini masih diperpanjang, aparat gabungan wilayah Kecamatan Sawit semakin intensif melaksanakan himbauan dan edukasi dan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di tengah-tengah warga masyarakat, hal ini lakukan dalam rangka menekan laju penambahan kasus covid 19 di wilayah Kabupaten Boyolali terutama di tempat tempat yang ramai dikunjungi warga.
Anggota Koramil 09/Sawit Kodim 0724/Boyolali dan Polsek Sawit melaksanakan patroli Yustisi penertiban Protokol kesehatan terhadap warga di sekitar Balai Desa Gombang Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, Kamis ( 22/04).

Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, patroli juga digencarkan untuk sosialisasi prokes 5M. Jajaran Kodim 0724/Boyolali selalu bersinergi dengan instansi terkait untuk mengimbau masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.

 “Setiap hari kami dari jajaran  Kodim 0724/Boyolali melaksanakan patroli rutin dengan memberikan imbauan kamtibmas dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” kata Babinsa Gombang Serka Joko Supriyanto.

Selain itu, petugas juga berkeliling ke beberapa lokasi yang bisa dibilang rawan terjadinya gangguan keamanan serta mendatangi titik keramaian warga khususnya pada siang hari. 

Babinsa Gombang menghimbau sebaiknya membatasi aktifitas di luar atau di ruang public yang ramai atau rawan kerumunan agar tidak terpapar virus Covid 19. 

"Kegiatan Patroli tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman, nyaman dan menghindari penyebaran penularan wabah Covid-19, maka dari itu kami menghimbau para orang tua tak ajak anak dibawah umur untuk beraktifitas di ruang public yang rawan adanya kerumunan." ujar Babinsa.

Babinsa berharap masyarakat bisa bekerjasama untuk menjaga kamtibmas dan disiplin prokes 5M.Kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan adalah kunci dari pencegahan penularan wabah Covid 19 ini.

(Agus Kemplu)

Jumat, 01 Mei 2020

Poktan Mekar Jaya Binaan Kostratani Harapan Baru Panen Padi Organik



Sigapnews.com, Morowali  (Sulteng) -Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) merupakan suatu lembaga pelatihan pertanian dan perdesaan yang didirikan, dimiliki dan dikelola oleh petani secara swadaya baik perseorangan maupun berkelompok serta diharapkan dapat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian dalam bentuk pelatihan atau permagangan bagi petani dan masyarakat diwilayahnya.

P4S Harapan Baru yang belokasi di desa Lambelu, Kec. Bumi Raya, Kab. Morowali, Sulawesi Tengah yang dipimpin oleh Bapak Wayan Padet, memiliki beberapa kelompok tani binaan yang ada di wilayahnya, salah satunya kelompok tani Mekar Jaya yang mana sejak tahun 2019 sudah mulai mengembangkan sistem pertanian organik dilahannya untuk komoditi padi.

Melalui  wawancara langsung via telepon dengan Bapak Wayan (27/4), beliau mengatakan bahwa ada salah satu kelompok tani binaannya yang mengembangkan pertanian organik.

"Kelompok tani Mekar Jaya merupakan salah satu  kelompok tani binaan kami yang saat ini kami bina untuk mengembangkan pertanian organik khususnya untuk komoditi padi, dimana sejak tahun 2019 bulan Januari, kami bersama kelompok tani menjadikan lahan mereka sebagai laboratorium lapangan khusus untuk pengembangan padi organik,”ujar Wayan, Jumat (1/4/2020).

“Panen yang saat ini kami lakukan pada lahan laboratorium lapangan ini merupakan panen yang ke-4 sejak tahun 2019, dimana panen saat ini terasa cukup spesial dikarenakan ditengah wabah Covid-19 dan bulan puasa tidak menyurutkan kami dalam melalukan panen untuk terus menghasilkan demi memenuhi kebutuhan pokok baik anggota kelompok ataupun masyarakat umumnya”, tandasnya.

Pada kesempatan panen ini juga didampingi langsung oleh penyuluh pertanian dari BPP Bumi raya yang membina desa Lambelu, Bapak Edi Purwanto.  “Kelompok Tani Mekar Jaya yang dipimpin oleh Bapak Wayan Widiasa merupakan salah satu kelompok tani binaan BPP kami kerjasama dengan P4S, dengan luas lahan kurang lebih 23 Ha dan jumlah anggota 23 orang. Sejak tahun 2019 kami selalu berkolaborasi untuk tetap membina dan membimbing petani dalam melakukan budidaya padi organik yang baik dan benar sesuai GMP. Untuk padi yang kami panen saat ini merupakan padi varietas Ciherang dengan produktivitas lahan kurang lebih 5,5 Ton/Ha. Kami sebagai insan pertanian tentunya tidak boleh berhenti dalam memproduksi kebutuhan pangan walaupun saat ini saya sendiri sedang berpuasa dan ditengah wabah covid-19, kami harus tetap semangat dalam menjalankan tugas untuk kesejahteraan petani. Kami tetap turun mendampingi petani dalam kegiatan budidaya dan panen, ini tupoksi kami sebagai penyuluh,” tutur Edi.

"Kekhawatiran ada, namun ini ditepis dengan cara menerapkan protokol kesehatan saat turun ke lapangan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan. Pemanenan saat ini kami lakukan menggunakan Combine Harvester, sehingga pekerjaan pemanenan lebih cepat selesai dan tingkat kehilangan hasil lebih kecil serta jumlah orang yang dibutukan untuk kegiatan panen tidak banyak sehingga meminimalkan interaksi orang-orang di lahan, “ujar Edi.

Hal ini sesuai dengan arah Menteri Pertanian Indonesia Bapak Syahrul Yasin Limpo (SYL), bahwa pertanian tidak boleh berhenti, meminta agar insan pertanian untuk terus aktif bergerak, demi menjaga ketersediaan stok pangan. petani dan seluruh insan pertanian tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan 267 juta jiwa masyarakat indonesia dan dalam bekerja memeperjuangkan ketersedian pangan. Pertanian harus tetap maju dengan terus berjalan ditengah wabah guna memenuhi kebutuhan pangan. Selain tetap maju, pertanian itu harus modern, dimana dalam usaha dibidang pertanian harus selalu mengunakan teknologi terbaru yang berkembang pesat di Era-4.0 saat ini sehingga para petani dituntut untuk mampu mengimbangi perkembangan yang ada demi kesejahteraan petani itu sendiri, serta tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Sejalan dengan itu  Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa masalah pangan adalah masalah yang sangat utama yang menentukan hidup matinya  suatu bangsa, dimana petani tetap semangat tanam, semangat olah dan semangat panen. Ini membuktikan pertanian tidak pernah berhenti ditengan wabah covid-19  dan meminta kepada para Penyuluh Pertanian untuk tetap bekerja mendampingi para petani.

"Penyuluh pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada (komoditas) pangan yang tertahan,” jelas Dedi.

Dedi menambahkan pula bahwa,untuk dapat terus aktif bekerja, insan pertanian harus selalu sehat dan menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya.

Penulis : I Gede Mahardhika
Editor : Risky Yulianti
BBPP-BK

Jumat, 30 Juli 2021

Bertajuk Silaturahmi dan Tatap Muka, Kapolres Soppeng Bersama Pengurus Persaudaraan UMKM Bahas Pencegahan Virus Corona


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K melaksanakan Silaturahmi dan Tatap Muka bersama Pengurus Persaudaraan UMKM dan Pemilik Pengelola Warkop dan Cafe Kab. Soppeng, Jumat 30 Juli 2021.

Kegiatan yang digelar di Aula Serba Guna juga turut dihadiri Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H, Kabag Sumda Kompol Umar Siatta S.Sos, Kabag Ren Akp Sultan Tabo, Kasat Int Akp Ab Laba S.IP, Kasat Reskrim Iptu Noviarif Kurniawan S.TrK, Kasat Binmas Akp Jamaluddin S.H, Kasat Lantas Akp H. M. Nawir S.Sos serta Kasie Propam Polres Soppeng Ipti Asrudi S.Sos M.H dengan penerapan Protokol kesehatan pencegahan Covid - 19.


Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K dalam sambutannya mengungkapkan bahwa "Silaturahmi dan Tatap Muka yang dilaksanakan guna saling memberi masukan dan sharing dalam mencegah penyebaran Covid - 19 ditengah situasi Pandemi khususnya para pelaku usaha warung makan dan Warkop yang berada di Kab. Soppeng". Ujarnya

"Untuk saat ini seluruh dunia menghadapi pandemi yang belum berakhir selama setahun lebih, selain itu hal tersebut juga berpengaruh terhadap Kamtibmas, kesehatan dan Sosial Budaya".terangnya

"Soppeng saat ini sudah beradah di level 3 dengan Total 1745 warga Soppeng yang tercomfirmasi Covid - 19, meninggal dunia sebanyak 34 orang, sembuh 1420 serta Rawat Inap dan Isolasi Mandiri total 300 orang".Jelasnya

Guna mencegah penyebaran Covid - 19 yang lebih massif di Kab. Soppeng, Kapolres Soppeng menekankan agar para pelaku usaha bertanggung jawab untuk memperhatikan Penerapan Protokol kesehatan di warung masing - masing.

Meski begitu pemerintah TNI - Polri sudah berupaya terus memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat, namun hal tersebut perlu adanya dukungan dari seluruh element untuk menjadi duta - duta Protokol kesehatan".tambahnya

"Saya mohon dukungan untuk kita sama - sama menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kab. Soppeng serta turut dalam menjadi duta Protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid - 19 di Kab. Soppeng". Pungkasnya

Dalam kegiatan juga dilaksanakan penyerahan Bantuan PPKM Mikro Polres Soppeng secara simbolis kepada masyarakat yang terdampak Covid - 19. (JOIN).

Rabu, 10 Juni 2020

Lima Arahan Presiden Terkait Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru



Sigapnews.com, Jakarta -Pembukaan kembali sejumlah sektor menuju fase masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19 harus melalui tahapan-tahapan yang ketat dan hati-hati. Saat meninjau kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, pada Rabu, 10 Juni 2020, Presiden Jokowi menyampaikan lima arahan terkait adaptasi kebiasaan baru agar masyarakat tetap produktif dan aman dari penularan Covid-19.

Pertama, Presiden mengingatkan pentingnya prakondisi yang ketat. Sosialisasi kepada masyarakat harus dilakukan secara masif terutama mengenai sejumlah protokol kesehatan yang harus diikuti seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan atau keramaian, hingga menjaga imunitas tubuh.

"Saya kira ini terus disampaikan kepada masyarakat, diikuti dengan simulasi-simulasi yang baik, sehingga saat kita masuk ke dalam tatanan normal baru, kedisiplinan warga itu sudah betul-betul siap dan ada. Inilah prakondisi yang kita siapkan sehingga disiplin memakai masker, jaga jarak aman, sering cuci tangan, hindari kerumunan, tingkatkan imunitas saya kira perlu terus disampaikan kepada masyarakat," paparnya.

"Saya juga sudah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk menghadirkan aparat di titik-titik keramaian di daerah untuk mengingatkan warga agar disiplin dan mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.

Kedua, Presiden mengingatkan pentingnya perhitungan yang cermat dalam mengambil kebijakan yang harus didasarkan data dan fakta di lapangan. Terkait hal ini, Presiden meminta tiap kepala daerah yang ingin memutuskan daerahnya masuk ke fase adaptasi kebiasaan baru agar berkoordinasi dengan Gugus Tugas.

"Datanya seperti apa, pergerakannya seperti apa, faktanya seperti apa, karena saya lihat di sini datanya ada semua. Jadi lihat perkembangan data epidemiologi terutama angka Ro dan Rt. Perhatikan juga tingkat kepatuhan dan masyarakat. Pastikan manajemen di daerah siap atau tidak melaksanakan," jelasnya.

"Kemudian hitung kesiapan setiap daerah untuk pengujian yang masif, pelacakan yang agresif, kesiapan fasilitas kesehatan yang ada. Ini benar-benar semuanya harus kita hitung dan pastikan," tambahnya.

Ketiga, Presiden juga mengingatkan soal penentuan prioritas yang harus disiapkan secara matang mengenai sektor dan aktivitas mana saja yang bisa dimulai dan dibuka secara bertahap. Sebagai contoh, pembukaan tempat ibadah secara bertahap dengan terlebih dahulu menyiapkan dan menerapkan protokol kesehatan di tempat ibadah dinilai Presiden sudah sangat baik.

"Sektor ekonomi, sektor dengan penularan Covid yang rendah tapi memiliki dampak ekonomi yang tinggi itu didahulukan dan terutama ini sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, industri manufaktur, sektor konstruksi, logistik, transportasi barang, sektor pertambangan, perminyakan, saya kira ini sudah disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas agar hal ini menjadi catatan kita semua," ujarnya.

Keempat, Kepala Negara ingin agar konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah, mulai dari provinsi hingga tingkat RT, terus diperkuat. Ia juga meminta agar koordinasi di internal Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) diperkuat.

"Lebih penting lagi libatkan semua elemen masyarakat sehingga kita semuanya bergotong royong, bersinergi, bekerja menyelesaikan persoalan besar ini," imbuhnya.

Kelima, Presiden meminta agar dilakukan evaluasi secara rutin. Meskipun sebuah daerah kasus barunya sudah menurun, Presiden mengingatkan agar jajarannya tidak lengah terutama karena kondisi di lapangan masih sangat dinamis. Menurutnya, keberhasilan pengendalian Covid ini sangat ditentukan oleh kedisiplinan dan protokol kesehatan.

"Perlu saya ingatkan jika dalam perkembangan ditemukan kenaikan kasus baru, maka langsung akan kita lakukan pengetatan atau penutupan kembali," tegasnya.

"Saya kira kita harus optimistis bahwa tantangan yang kita hadapi ini bisa kita kendalikan dengan baik, dengan harapan kita bisa menyelesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya sehingga kita bisa beraktivitas kembali," tandasnya

Jumat, 19 Juni 2020

Jelang New Normal, Kapolresta Tangerang Gelar Jumat Keliling



Sigapnews.com, Tangerang (Banten) - Kapolres Kota Tangerang Polda Banten, Kombes Pol H. Ade Ary Syam Indradi menggelar Jumat keliling.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan menyampaikan pesan Kamtibmas dalam menjelang era kenormalan baru. 

Kali ini Kapolresta beserta jajaran mengunjungi Masjid Al Ishlah Taman Buah, Kutabumi Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Jumat (19/6/2020). 

"Sebentar lagi kita akan memasuki hidup New Normal. New Normal adalah tatanan, kebiasaan dan perilaku yang baru berbasis pada adaptasi untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat sesuai protokol kesehatan," kata Kapolres sesaat sebelum Shalat Jumat dilaksanakan.

"Diharapkan dengan mematuhi protokol kesehatan, taat dan patuh terhadap protokol kesehatan Insha Allah penyebaran Covid-19 dapat terputus," lanjut Kapolres didampingi Kapolsek Pasar Kemis AKP Fikry Ardiansyah. 

Pada kesempatan tersebut juga, Kapolres meninjau  Kampung Tangguh di Perumahan Taman Buah 1 Kutabumi Kecamatan Pasar Kemis. Kapolres berharap Kampung Tangguh tersebut dapat menjadi contoh terciptanya Kamtibmas. 

Untuk diketahui, Kampung Tangguh di RW 14 Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis memiliki ;
1. Rumah Singgah yang merupakan pusat kesehatan, pusat data dan tempat penanganan warga yang mengalami gangguan kesehatan. 
2. Koperasi dan lumpung pangan warga
3. Dapur umum
4. Program ketangguhan ekonomi berupa ternak ikan, usaha home industri masyarakat.
5. Perpustakaan, dan
6. Poskamling sebagai bentuk ketangguhan keamanan

"Pesan dari bapak Kapolda Banten dengan adanya kampung tangguh ini agar masyarakat tetap semangat gotong royong untuk memutus penularan virus Corona (Covid-19 )," tutur Ade Ary. (Red).
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved