Senin, 11 Mei 2020
Selasa, 14 Juli 2020
Tentara di Tengah Pandemi, Kerja Keras dan Bersatulah, Harapan Itu Ada
Minggu, 05 November 2023
Polri Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Warga Palestina, Mulai Alat Kesehatan Tenda Pelaton Hingga Selimut Musim Dingin
Jakarta, Sigapnews.com, Satu pesawat carter Lion Air A 330 diberangkatkan untuk membawa bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina. Bantuan dari pemerintah Indonesia yang dikelola Polri dan Kementerian Kesehatan itu berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menuju Bandara El Aris.
Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho mengatakan bantuan yang dikirimkan ini adalah kloter lanjutan dari pemberangkatan bantuan menggunakan pesawat dua Hercules yang dilepas Presiden Jokowi kemarin (4/11/23).
“Hari ini diberangkatkan kembali satu pesawat Airbus A 330 yang akan menuju ke Mesir untuk mengangkut bantuan-bantuan yang diperlukan oleh saudara-saudara kita di Palestina,” jelas Kadivhumas di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (5/11/23).
Dibeberkan Kadiv Humas, diharapkan ada bantuan-bantuan selanjutnya yang akan dikirimkan kepada warga Palestina. Hal ini pun menjadi perhatian khusus Presiden dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.
Kadiv Hubinter Polri Irjen. Pol. Krishna Murti menambahkan, akan ada sembilan perwakilan anggota Polri, perwakilan media, dan Kementerian Luar Negeri yang mengantarkan bantuan tersebut. Bantuan akan tiba bersamaan dengan pesawat Hercules lainnya yang sudah lebih dahulu berangkat.
“Kenapa berangkatnya berbeda? Karena diatur keberangkatannya agar ketibaannya bersamaan di Bandara El Aris besok pagi pukul 07.00 waktu setempat,” ungkap Kadiv Hubinter.
Dua hercules yang sudah berangkat, ujar Kadiv Hubinter, membutuhkan waktu dua hari dan lima kali transit. Sedangkan Airbus A 330 hanya membutuhkan 11 jam. Kemudian, sesampainya di bandara khusus penerimaan bantuan di Mesir tersebut, diberikan waktu 11 jam untuk proses bongkar muat.
Selanjutnya, akan dikoordinasikan pembagiannya oleh Bulan Sabit Mesir.
“Dari 51,5 ton bantuan dari pemerintah Indonesia, 26,5 ton ada di Airbus ini. Bantuan khusus alat-alat kesehatan, 100 tenda peleton, 1.000 selimut, dan jaket musim dingin,” ujar Kadiv Hubinter.
Ditambahkan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sumarjaya, bantuan ini juga berisikan 7 ton bantuan dari instansi tersebut. Kemudian, akan ada pengiriman bantuan lanjutan.
“Air bersih, penyuling air bersih, obat-obatan dasar, obat emergency, makanan tambahan balita dan ibu hamil, higien kit bagi ibu hamil dan anak-anak,” ungkapnya
Published : Hendra Jaya
Selasa, 19 Mei 2020
Antisipasi Kelangkaan Pangan Khususnya Komoditi Bawang Putih, Petani Bantaeng Lakukan Panen Bawang Putih
Sigapnews.com, Bantaeng (Sulsel) - Petani Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan melangsungkan panen bawang putih dengan luas lahan 11 hektare.
Mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga komoditi Bawang putih, menyusul kurangnya pasokan dampak dari virus corona saat ini, Kelompok Tani Sipakatau mengambil sejumlah langkah. Salah satunya dengan melakukan kegiatan panen bawang putih
Desa Bonto Daeng, Kecamatan Ulu Ere. Selasa. (19/05/2020).
Jenis varietas bawang putih yang dipanen kali ini adalah lembu hijau. Dikelola diatas lahan seluas sebelas Hektare pada ketinggian kurang lebih 950-1000 dpl. Diketahui, lembu hijau merupakan salah satu varietas bawang Putih yang cocok ditanam untuk karakter tanah daerah ketinggian di Kabupaten Bantaeng.
"Hari ini kita panen bawang putih. Ini salah satu upaya kita mengantisipasi kelangkaan
Ketersediaan pangan khususnya komoditi bawang putih. Semoga bisa menambah stok selama bulan Ramadhan dan hingga lebaran nanti. Untuk bawang putih varietas (varites) ini diperkirakan, hasil panennya mencapai 6,5 hingga 7 ton/hektare,"ujar Kasman Penyuluh Pertanian Kab. Bantaeng.
"Meski hasil produksi kali ini menurun akibat kondisi iklim (hujan) yang tidak stabil dan adanya serangan hama trip nematoda tapi hama tersebut masih bisa dikendalikan, hingga hasilnya masih tergolong memuaskan dimasa seperti ini,"tuturnya.
Kedepan, menurut Kasman pihaknya juga akan mengembangkan lahan pertanian khusus bawang putih di beberapa daerah yang potensial di Kabupaten ini. Pengembangan lahan ini bertujuan meningkatkan produksi akan komoditi bawang putih.
"Mudah-mudahan dengan adanya pengembangan ini, akan bisa memenuhi kebutuhan Kab. Bantaeng akan bawang putih. Sehingga harga nantinya akan tetap stabil. Ini khusus di wilayah Bantaeng dulu.
Kepala Desa Bonto Daeng saat ditemui mengatakan selalu pemerintah desa sangat merespon dengan adanya komoditi baru yang dikembangkan diwilayahnya yg mana komoditi tersebut merupakan salah satu masih komoditi impor untuk kebutuhan pangan di negeri kita.
Beliau juga senantiasa memberikan motivasi kepada para petani diwilayahnya agar betul-betul memperhatikan, merawat tanaman agar bisa berhasil dan berterima kasih juga kepada PPL setempat (Kasman, SP) yg selama ini begitu giat menfasilitasi dan mendampingi para petani, Kelompok Tani dalam mendorong pengembangan pertanian diwilayahnya.
Rabbi Ketua Kelompok Tani Sipakatau mengatakan Meski kondisi sedang sulit saat ini, kami bersama petani yang lain tetap harus terus bergerak dan melakukan kegiatan Pertanian demi keluarga kami. Kami juga bersyukur panen kami hasilnya bagus sehingga paling tidak membantu prekonomian kami di saat wabah seperti ini, selain itu berharap dengan panen ini bisa membantu ketersediaan stok pangan khususnya pada komoditi bawang putih.
"Meskipun begitu kami tidak bisa berdiam dirumah sja namun tetap mengikuti standar protokol kesehatan yang diinstruksikan pemerintah, dengan menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabur serta menjaga kesehatan, itu kami utamakan demi Kesehatan keluarga kami,"jelasnya.
Sebagaimana arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang mengatakan, "Kalau perut rakyat bersoal, maka tidak ada sesuatu yang bisa kita lakukan. Oleh karena itu masalah pertanian tidak boleh diam, tidak boleh lengah sedikit untuk menghadirkan upaya-upaya maksimal untuk mencapai harapan itu. Sebab salah satu hal yang penting dalam pertanian menjamin rakyat kebutuhan pangan rakyat sebanyak 267 juta orang”.
Serta yang hal selalu diingatkan oleh Kepala BPPSDMP agar insan pertanian untuk menjaga kesehatan diri dan mematuhi protocol kesehatan Covid-19 seperti menjaga jarak, memakai masker, sering mencuci tangan serta menghindari kerumunan, saat beraktivitas di lapangan. (BBPP-BK).
Penulis : Al AzIz / Fitriani
Sumber : Kasman (Penyuluh Pertanian Kab. Bantaeng)
Rabu, 18 Maret 2020
Antisipasi Virus Corona, Mako Polres Sergai Lakukan Penyemprotan Caiiran Disenfektan
Senin, 01 Juni 2020
Bupati HA.Kaswadi Razak Yakin Soppeng Sudah Steril Covid 19, Ajak Masyarakat Pertahankan
Jumat, 10 April 2020
Begini Perjuangan Poktan Semangat 45 di Takalar di Tengah Pandemi Covid 19
Selasa, 26 Mei 2020
Pemkot Makassar Segera Berlakukan Konsep New Normal Berbasis Kearifan Lokal
Sigapnews.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar akan segera memberlalukan kebijakan baru penanganan Covid-19 dengan konsep New Normal berbasis kearifan lokal. Konsep baru ini berisi lima protokol kesehatan yakni penggunaan masker, jaga jarak, rutin cuci tangan, olahraga, dan pemenuhan nutrisi lokal untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat dengan mengkomsumsi tanaman lokal seperti jahe, kunyit, mengkudu dan sejenisnya. Hal ini diungkapkan Pj Wali Kota Makassar, Prof Yusran Jusuf saat memimpin rapat koordinasi di ruang rapat Sipakalebbi, kantor Walikota Makassar, Selasa (26/5/2020).
“Jika selama ini kita hanya massifkan pola pencegahan dengan cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker, maka dengan konsep baru ini kita tambahkan dua poin penting lainnya yakni olahraga dan pemenuhan nutrisi tubuh yang bersumber dari tanaman lokal kita. Ini sesuai hasil riset secara ilmiah dari Universitas Hasanuddin tentang Local Herd Immunity berbasis kearifan lokal yang akan kita implementasikan di Makassar’ ujar Yusran saat berbicara.
Untuk menciptakan tatanan kehidupan baru atau yang sering di istilahkan The new Normal Life, Yusran mengaku akan memaksimalkan peran seluruh RT RW se Kota Makassar dengan melibatkan seluruh SKPD yang akan dibagi secara merata secara perwilayah. Dinas Ketahanan Pangan bersama PKK dan RT RW akan di dorong untuk mengembangkan komoditi lokal di pekarangan warga serta lahan-lahan terbuka lainnya yang bisa menjadi sarana pengembangan komoditi lokal sebagai suplemen dalam meningkatkan imunitas tubuh. Satuan Tugas monitoring dan evaluasi juga akan diperkuat di seluruh aktifitas ekonomi untuk memastikan bahwa protokol kesehatan dilaksanakan secara disiplin.
“Setelah membuka ruang aktifitas masyarakat, tentu kita harus membentengi nya dengan protokol kesehatan yang perwalinya sudah kita terbitkan. Sekarang kita tambahkan dengan peningkatan imunitas, jika imunitasnya bagus dan melakukan low contact maka kita optimis bisa lebih cepat menangani covid ini. Kita akan memastikan aktiftas masyarakat itu sehat, melalui dua pendekatan yakni olahraga dan asupan nutrisi lokal untuk membangkitkan imunitas warga berbasis pekarangan dengan mengkomsumsi hasil olahan tanaman lokal.”lanjutnya.
Pada kesempatan ini, Yusran menantang seluruh pimpinan SKPD untuk menciptakan inovasi, khususnya dalam menggerakkan kembali ruang-ruang ekonomi yang selama ini terhenti.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Dr. Naisyah Tun Azikin mengaku tengah menyiapkan program kesehatan untuk seluruh instansi pemerintah dengan gerakan senam di ruang kerja pada waktu-waktu tertentu.
“Gerakan masyarakat sehat ini bagian dari The New Normal sebagai adaptasi kita menghadapi pandemi Covid-19” ujarnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Irwan Adnan pada rapat koordinasi ini melaporkan penurunan pendapatan selama pandemi berlangsung. Menurutnya, dunia usaha sangat penting untuk segera diberikan peluang besar agar mereka bisa bergerak kembali, mengingat kondisinya yang saat ini tengah terpukul.
Hadir dalam rapat koordinasi ini, yakni Sekda, Ansar, Asisten Bidang Pemerintahan, Sabri, Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial, Sittiara, seluruh pimpinan SKPD serta camat se Kota Makassar.
Editor : Rahmayadi
Selasa, 28 Maret 2023
Pelayanan Kesehatan Gratis, Media Satgas Yonif 132/BS Lebih Dekat Dengan Masyarakat
Keerom, Sigapnews.com, - Satgas Yonif 132/BS Pos Wambes memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mendatangi rumah ke rumah di Kp. Suskun, Distrik Mannem, Kab. Keerom, Provinsi Papua, Selasa (28/03/2023).
Kegiatan ini merupakan wujud dedikasi Satgas Yonif 132/BS untuk masyarakat, selain itu juga kegiatan ini merupakan salah satu media pembinaan teritorial terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah tanggung jawab Satgas Yonif 132/BS.
"pelayanan kesehatan ini, merupakan wujud bakti kami untuk masyarakat Kp. Suskun, kami melakukannya guna membantu meringankan kesulitan masyarakat terkait fasilitas kesehatan yang ada di kampungnya," Ungkap Letda Inf Eka Maryuda.
Sementara itu Mama Kristin (32) seorang warga Kp.Suskun yang sedang sakit langsung mendapatkan pemeriksaan oleh Takes Pos Wambes untuk diperiksa kondisinya dan diberikan pengobatan, selain itu Mama Defi (28) juga ingin diperiksa atas keluhan yang selama ini dialaminya.
"Kami sangat terbantu dengan adanya Bapak Pos datang kemari dengan memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat Kp. Suskun ini," Ujar Mama Kristin.
"Kami akan siap melayani masyarakat dengan setulus hati dan semampu kami, agar masyarakat disini memperoleh pelayanan kesehatan yang sama dengan masyarakat diwilayah lainnya," Ungkap Praka Bayu Takes Pos Wambes.
Autenfitikasi : Pa Pen Satgas Yonif 132/BS.
Senin, 07 Maret 2022
Gedung UPTD Puskesmas Salotungo Yang Baru Bisa Rawat Inap
Soppeng, Sigapnews.com,- Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE bersama Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide, MP dan para anggota Forkopimda menghadiri peresmian Gedung Baru UPTD Puskesmas Salotungo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di UPTD Puskesmas Salotungo Jalan Tujuh Wali- wali Kelurahan Lalabata Rilau, Senin 7/3/2022.
Peresmian Gedung Baru UPTD Puskesmas Salotungo oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE, di tandai dengan Penandatanganan prasasti, sementara pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP dan Ketua DPRD Soppeng H.Syahruddin M Adam, S.Sos, MM.
Kepala Dinas Kesehatan Sallang,S.KM,M.Kes dalam laporannya mengatakan, Puskesmas salotungo merupakan satu diantara tiga Puskesmas yang dilakukan pembangunan tahun 2021, sumber dana pembangunan ini berasal dari dana DAK Tahun 2021 dan tahap pelaksanaan semua tepat waktu dan hari ini kita saksikan peresmiannya, Ujarnya.
"Puskesmas salotungo ini juga merupakan Puskesmas rawat inap, sehingga dapat melakukan upaya-upaya pengobatan dalam rawat inap bagi masyarakat yang membutuhkan yang bisa dilakukan di tingkat Puskesmas sebelum dibawah ke rumah sakit apabila itu memerlukan perawatan dari dokter spesialis dan alhamdulillah ini sudah berjalan sejak di gedung lama dan ini akan kita tingkatkan semua, kata Sallang.
"Tentu dengan hadirnya gedung baru Puskesmas Salotungo merupakan komitmen dari bapak Bupati dan seluruh pemerintah kabupaten Soppeng untuk tetap bagaimana meningkatkan, menjaga dan memaksimalkan upaya - upaya pelayanan termasuk sektor kesehatan.
"Dari sisi fasilitas rawat inap dan jalan tentu dengan adanya gedung baru ini, kami berharap kepada seluruh tim puskesmas salotungo, tetap menjaga, memelihara, dan meningkatkan gedung yang ada ini, disamping itu juga , pelayanan sebelum ada gedung baru tentu harus kita memperlihatkan bahwa gedung baru memberikan semangat kepada kita semua untuk senantiasa bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kita berharap seluruh keluhan-keluhan yang ada di tingkat masyarakat kita bisa menjawab semuanya terkait dengan pelayanan kesehatan , jelas Kadiskes Sallang.
Sementara itu, Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE dalam sambutannya mengatakan, "Alhamdulillah tentu kami bersama wakil bupati Soppeng dan seluruh jajaran pemerintah daerah kabupaten Soppeng bersyukur dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung, karena salah satu visi yang kami usung adalah Soppeng yang lebih melayani, maju, dan sejahtera, papar Andi Kaswadi.
Kata Dia, "Salah satu solusi melayani adalah hari ini kita akan sama-sama melihat langsung pemanfaatan dan sekaligus meresmikan Puskesmas Salotungo ini, terang Bupati Soppeng.
"Untuk tahun 2021 kemarin, ada tiga Puskesmas yang telah kita sama-sama resmikan pemanfaatannya dan insyaallah juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Pelaksanaan peresmian Puskesmas Salotungo ini, ada yang saya harapkan yakni, Saya minta dan mudah-mudahan bisa di penuhi minimal satu orang untuk menanam satu tanaman, jadi acuannya nanti mungkin suatu waktu secara pribadi kami bertanya tanamannya mana, kenapa ini, karena ini juga penting, karena itu tercermin dari karakter seseorang di tanaman, jadi saya bisa membaca bahwa kalau tanaman bagus tumbuh subur berarti begitu juga kasih sayangnya kepada keluarganya, karena tanaman juga butuh kasih sayang, ini kelihatan nanti dan menjadi salah satu indikator penilaian kami, tegas Bupati Soppeng.
"Jadi kalau tanamannya tidak bisa tumbuh subur berarti orangnya juga perlu di pertanyakan, artinya semua ciptaan tuhan itu butuh perhatian, tanaman itu juga butuh kasih sayang, kalau ini sukses, saya yakin semua pasien pasti juga merasakan, karena pasien yang datang disini butuh kasih sayang, butuh perhatian kita, orang kesini bagaimana ada solusi untuk bisa selesai masalahnya dengan datang ketempat pelayanan kesehatan.
"Harapan kami, kita harus bagaimana menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sesuai dengan aturan-aturan yang ada dan jangan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Pungkas Bupati Soppeng.
Turut hadir Para anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Pimpinan SKPD, Para Camat , Kades/Lurah se Kecamatan Lalabata, Kapolsek, Danramil, serta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng.
(Red/Edil Rauf)
Rabu, 25 November 2020
Pjs Bupati Soppeng Ikuti Pertemuan Dengan Presiden Republik Indonesia, Ini Pembahasannya
Selasa, 14 Juli 2020
Medical Check Up Bagi Personil, Kabag Sumda Polres Soppeng Beberkan Ini
Kamis, 29 Oktober 2020
Babinsa Koramil-05/Marioriwawo Kodim 1423/Soppeng Lakukan Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (PDPK)
Jumat, 19 Juni 2020
Webinar KNPI Sulsel Membludak
Minggu, 08 November 2020
Babinsa Sertu Ajat Sudrajat Kunjungi Pasar Tradisional, Ini Tujuannya
Kamis, 22 April 2021
Penerapan Prokes Kunci Pencegahan Penularan Corona
Jumat, 01 Mei 2020
Poktan Mekar Jaya Binaan Kostratani Harapan Baru Panen Padi Organik
Sigapnews.com, Morowali (Sulteng) -Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) merupakan suatu lembaga pelatihan pertanian dan perdesaan yang didirikan, dimiliki dan dikelola oleh petani secara swadaya baik perseorangan maupun berkelompok serta diharapkan dapat secara langsung berperan aktif dalam pembangunan pertanian dalam bentuk pelatihan atau permagangan bagi petani dan masyarakat diwilayahnya.
P4S Harapan Baru yang belokasi di desa Lambelu, Kec. Bumi Raya, Kab. Morowali, Sulawesi Tengah yang dipimpin oleh Bapak Wayan Padet, memiliki beberapa kelompok tani binaan yang ada di wilayahnya, salah satunya kelompok tani Mekar Jaya yang mana sejak tahun 2019 sudah mulai mengembangkan sistem pertanian organik dilahannya untuk komoditi padi.
Melalui wawancara langsung via telepon dengan Bapak Wayan (27/4), beliau mengatakan bahwa ada salah satu kelompok tani binaannya yang mengembangkan pertanian organik.
"Kelompok tani Mekar Jaya merupakan salah satu kelompok tani binaan kami yang saat ini kami bina untuk mengembangkan pertanian organik khususnya untuk komoditi padi, dimana sejak tahun 2019 bulan Januari, kami bersama kelompok tani menjadikan lahan mereka sebagai laboratorium lapangan khusus untuk pengembangan padi organik,”ujar Wayan, Jumat (1/4/2020).
“Panen yang saat ini kami lakukan pada lahan laboratorium lapangan ini merupakan panen yang ke-4 sejak tahun 2019, dimana panen saat ini terasa cukup spesial dikarenakan ditengah wabah Covid-19 dan bulan puasa tidak menyurutkan kami dalam melalukan panen untuk terus menghasilkan demi memenuhi kebutuhan pokok baik anggota kelompok ataupun masyarakat umumnya”, tandasnya.
Pada kesempatan panen ini juga didampingi langsung oleh penyuluh pertanian dari BPP Bumi raya yang membina desa Lambelu, Bapak Edi Purwanto. “Kelompok Tani Mekar Jaya yang dipimpin oleh Bapak Wayan Widiasa merupakan salah satu kelompok tani binaan BPP kami kerjasama dengan P4S, dengan luas lahan kurang lebih 23 Ha dan jumlah anggota 23 orang. Sejak tahun 2019 kami selalu berkolaborasi untuk tetap membina dan membimbing petani dalam melakukan budidaya padi organik yang baik dan benar sesuai GMP. Untuk padi yang kami panen saat ini merupakan padi varietas Ciherang dengan produktivitas lahan kurang lebih 5,5 Ton/Ha. Kami sebagai insan pertanian tentunya tidak boleh berhenti dalam memproduksi kebutuhan pangan walaupun saat ini saya sendiri sedang berpuasa dan ditengah wabah covid-19, kami harus tetap semangat dalam menjalankan tugas untuk kesejahteraan petani. Kami tetap turun mendampingi petani dalam kegiatan budidaya dan panen, ini tupoksi kami sebagai penyuluh,” tutur Edi.
"Kekhawatiran ada, namun ini ditepis dengan cara menerapkan protokol kesehatan saat turun ke lapangan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan. Pemanenan saat ini kami lakukan menggunakan Combine Harvester, sehingga pekerjaan pemanenan lebih cepat selesai dan tingkat kehilangan hasil lebih kecil serta jumlah orang yang dibutukan untuk kegiatan panen tidak banyak sehingga meminimalkan interaksi orang-orang di lahan, “ujar Edi.
Hal ini sesuai dengan arah Menteri Pertanian Indonesia Bapak Syahrul Yasin Limpo (SYL), bahwa pertanian tidak boleh berhenti, meminta agar insan pertanian untuk terus aktif bergerak, demi menjaga ketersediaan stok pangan. petani dan seluruh insan pertanian tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan 267 juta jiwa masyarakat indonesia dan dalam bekerja memeperjuangkan ketersedian pangan. Pertanian harus tetap maju dengan terus berjalan ditengah wabah guna memenuhi kebutuhan pangan. Selain tetap maju, pertanian itu harus modern, dimana dalam usaha dibidang pertanian harus selalu mengunakan teknologi terbaru yang berkembang pesat di Era-4.0 saat ini sehingga para petani dituntut untuk mampu mengimbangi perkembangan yang ada demi kesejahteraan petani itu sendiri, serta tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Sejalan dengan itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa masalah pangan adalah masalah yang sangat utama yang menentukan hidup matinya suatu bangsa, dimana petani tetap semangat tanam, semangat olah dan semangat panen. Ini membuktikan pertanian tidak pernah berhenti ditengan wabah covid-19 dan meminta kepada para Penyuluh Pertanian untuk tetap bekerja mendampingi para petani.
"Penyuluh pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada (komoditas) pangan yang tertahan,” jelas Dedi.
Dedi menambahkan pula bahwa,untuk dapat terus aktif bekerja, insan pertanian harus selalu sehat dan menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya.
Penulis : I Gede Mahardhika
Editor : Risky Yulianti
BBPP-BK
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram