-->

Selasa, 14 Juli 2020

Tentara di Tengah Pandemi, Kerja Keras dan Bersatulah, Harapan Itu Ada

Tentara di Tengah Pandemi, Kerja Keras dan Bersatulah, Harapan Itu Ada





SOPPENG, Sigapnews.com, - Virus Covid 19 betul betul menguji kapasitas dan kapabilitas seorang pemimpin, seperti halnya di Kabupaten Soppeng yang sukses mengendalikan penyebaran Covid 19 dari puluhan jumlah pasien positif kembali ke angka nol beberapa waktu yang lalu.

Pertemuan di Kodim 1423 Soppeng

Waktu itu pukul 18.30 Wita (29/6/2020) pesan penting masuk di grup Whatshap yang saya ikuti ( merapat di Kodim, penting ! ). Secepatnya saya ganti pakaian yang pantas dan bergegas ke Makodim 1423, sampai di Makodim beberapa petugas berpakaian lengkap lalu lalang, derap sepatu lars terdengar, " malam Ndan, acara di mana ?oo..dsitu pak jawab seorang tentara sambil menunjuk kesebuah ruangan.

Dengan sedikit membungkuk tanda hormat saya pun memasuki ruangan tersebut dan langsung mengambil tempat duduk di shaft kedua, shaft pertama telah penuh oleh rekan media lain dan beberapa petinggi dari pemerintah kabupaten dan perwira TNI AD mengelilingi meja panjang dan menghadap ke sebuah monitor layar lebar.

" Malam ini kita berkumpul disini untuk membahas langkah langkah mencegah penyebaran Covid 19 di Bumi Latemmamala, beberapa waktu lalu kita pernah sukses mengendalikan dari puluhan jumlah pasien positif kembali ke angka nol, namun karena kurangnya kedisiplinan warga sehingga bepergian ke daerah zona merah, dan hari ini kita di hadapkan pada situasi yang mengharuskan semua elemen untuk kembali bekerja keras menghadapi pandemi ini secara bersama sama, " Tegas Letkol Inf. Richard M. Butar Butar, S. Ap.M. Tr ( han ) Komandan Kodim 1423 / Soppeng yang juga merangkap sebagai Ketua Harian Gugus Pengendalian Covid 19.

Mengikuti rapat di Makodim 1423 Soppeng membuat saya flashback ke sebuah film hollywood tentang wabah pandemi yang di akibatkan virus dari satu spesies monyet yang meluluh lantakkan penduduk sebuah negara bagian Amerika, kepanikan terjadi di mana mana hingga seorang perwira US Army berpangkat Kolonel mengambil alih penanganan pandemi mulai dari evakuasi,riset ilmiah sehingga pandemi berakhir dan saya pun berharap di dalam hati semoga pandemi ini segera berakhir di Bumi Latemmamala dan Indonesia layaknya ending film tersebut.

Selama hampir satu jam saya mengikuti rapat tersebut, mendengarkan pemaparan Ketua Umum Gugus Covid 19 Kabupaten Soppeng Drs.H. A. Tenri Sessu, M. Si, Dandim 1423, Letkol Inf. Richard M. Butar Butar, S. Ap. M. Tr ( han ), wartawan dari beberapa media, saya menarik kesimpulan dalam hati, masyarakat Soppeng harus bersatu apapun statusnya apapun profesinya apapun kastanya, pandemi ini musuh bersama, Komandan sudah mengeluarkan perintah kita semua adalah pasukan yang harus patuh dan ikut bertempur.

Selepas mengikuti rapat di Kodim 1423 saya pun kembali kerumah, anakku berlari menyambutku seraya minta di gendong " maaf nak ayah harus cuci tangan dulu ganti baju baru nanti ayah gendong yah," ujarku menenangkannya.

" Pah..di Kodim tadi pertemuan apa? Tanya istriku,..Mengenai Covid mah, perbatasan akan di perketat kembali, semua yang melewati perbatasan harus melapor ke petugas gugus Covid 19 yang di tugaskan di perbatasan, baik yang mau keluar maupun masuk ke Kabupaten Soppeng harus memenuhi syarat yang di tentukan oleh petugas mah " jelasku.

" ini pertempuran melawan Covid mah, kita semua wajib ikut, caranya batasi bepergian, selalu cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, pokoknya jaga pola hidup bersih sehat dan berdoa pada yang kuasa mudah mudahan pandemi ini segera berakhir " Terangku

Kunjungi Koramil 1423 - 5

Setelah beberapa waktu berlalu saya pun menyempatkan diri mengunjungi Koramil di salah satu kecamatan terluas di Kabupaten Soppeng dan berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga, Koramil 1423 - 5 terletak di Kelurahan Tettikenrarae Kecamatan Marioriwawo.

Kedatangan saya di Koramil di sambut hangat oleh Serka Anwar Babinsa Gattareng yang kebetulan piket, Pak Danramil ada Ndan? tanyaku,..oo..iyya ada pak, beliau di rumah dinas seraya mengarahkan ke rumah dinas Danramil.

Tidak lama kami menunggu Danramil 1423 - 5 Kapten Inf. H. Husaini, S.Pd membuka pintu dan mempersilahkan masuk " dari mana pak " ujarnya sambil tersenyum dan mempersilahkan duduk, " tabe ndan, saya dari salah satu media online, ingin mengkonfirmasi sejauh mana peranan tentara di wilayah komandan dalam penanganan Covid ini ", tanyaku.

" Di TNI ada garis hirarki, perintah pimpinan adalah mutlak, kami di perintahkan untuk bersinergi dengan semua stake holder untuk penanganan Covid 19, makanya saya meneruskan perintah pimpinan kepada Babinsa Koramil 05 untuk bersiaga di Pos Batas Kabupaten " tegas H. Husaini.

" Salah satu kegiatan pencegahan yang di lakukan anggota kami selain stand by di perbatasan adalah turut serta dalam patroli gabungan TNI Polri, Satpol PP, Dishub menyasar pasar pasar dalam upaya Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan " Ujarnya lagi.

" Selain itu kami di tingkat Desa dan Kelurahan ikut aktif mendukung kampung tangguh, Balla Ewako Sitiroang Deceng yang ada di desa desa ", tutup H. Husaini.

Hujan Bawa Berkah

Menjelang pulang hujan deras turun dan saya pun berteduh di kantor Koramil 05, Serka Anwar yang sedang piket melayani dengan baik, saya pun menggunakan kesempatan untuk bincang bincang dengan Bintara yang murah senyum itu
" Apa Kabar ini Ndan? Pasti sibuk ya? Ujarku membuka pembicaraan, " Iyya pak, sejak ada Covid19 tanggung jawab bertambah dan harus di laksanakan sebaik baiknya " Ujar Serka Anwar.

Sambil memperbaiki duduknya dia pun mulai bercerita, " Baru saja saya pulang dari pasar Waepute habis melaksanakan patroli Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan pak, di pasar kami menghimbau masyarakat tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan pakai sabun dengan air bersih dan mengalir, pakai masker, jaga jarak demi kesehatan kita bersama", terang Serka Anwar.






" Selain kegiatan patroli PDPK saya juga jaga di Posko Covid 19 di Gattareng, di sana kami bersama rekan dari Polri, Satpol PP, Dishub dan Dinkes ", lanjutnya

Ada kendala gak Ndan? " Di posko kami semua bersinergi jadi bisa di katakan tidak ada, cuma terkadang ada juga pelintas yang ngeyel tapi itupun jika kami tidak di tempat, semisal ke kamar kecil, tapi begitu kami kembali ketempat dan menjelaskan tentang Covid 19 mereka langsung mengerti dan siap mengikuti aturan", tambahnya lagi.






" Kalau pak Richard ( Dandim) sering gak ke perbatasan Ndan?, tanyaku lagi,
" Sering pak dan kami khususnya dari TNI AD harus betul betul disiplin karena kedatangan beliau itu secara tiba tiba, tidak ada info sebelumnya langsung muncul, kayak sidak pak " ujarnya tersenyum.

Hujan yang bawa berkah ujarku dalam hati, sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampauhi.

Jalan Jalan Ke Batas Kabupaten

Hari itu Senin (13/7/2020) saya menyempatkan diri mengunjungi salah satu Posko Covid 19 di Amessangeng Desa Goarie Kecamatan Marioriwawo, batas Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Bone.

Terlihat kesibukan petugas di posko tersebut, mulai dari Polisi Lalu Lintas dan Dishub yang bertugas menyetop semua kendaraan yang lewat, Satpol PP yang mencatat data pendatang, petugas kesehatan yang memeriksa suhu badan pendatang serta surat keterangan yang di bawa oleh pendatang dan Anggota TNI AD yang melakukan pengamanan.

Integritas para petugas di perbatasan betul betul di uji, mulai dari rentang waktu penugasan 24 jam sampai di hadapkan harus mengambil keputusan.

" Kami bekerja berdasarkan buku panduan yang di keluarkan Gugus Covid Kabupaten " ujar salah satu petugas ketika menghadapi seorang pendatang yang memperlihatkan surat keterangan bebas Covid dari Kepala Desa Setempat.

" Pak, surat yang kami maksud itu Surat keterangan bebas covid 19 yang di keluarkan oleh Dinas Kesehatan atau Instansi terkait, jadi surat yang bapak bawa itu tidak berlaku karena di keluarkan oleh Kepala Desa bapak sendiri, jadi pilihannya cuma dua pak, ikut Rapid Test di Labkesda Soppeng, atau bapak kembali ke daerah asal ", Tegas petugas kesehatan tersebut.

Akhirnya pendatang tersebut memilih kembali ke daerah asalnya.





Koptu Agus, seorang Anggota TNI
AD yang berada di lokasi mengatakan " kami di sini bertindak sebagai pengamanan, tugas kami mengawal rekan rekan dalam menjalankan tugasnya, sesuai perintah komandan, kami harus selalu siap dan siaga " tegas Koptu Agus.

" Ndan, info dari hasil rapat dulu, Posko Covid 19 berlaku sampai tanggal 14 Juli 2020, berarti besok sudah berakhir ya Ndan? " tanyaku

" Kami hanya menunggu perintah dari pimpinan, kalau pimpinan bilang selesai ya selesai, kalau pimpinan bilang lanjut ya, kami selalu siap ", Tegas Koptu Agus.

Hari Penentuan

Sepulang dari perbatasan di grup Whatssap yang saya ikuti beredar kabar, besok rapat di Kodim lintas sektoral pembahasan penanganan Covid 19.

Selasa (14/7/2020) Aula Makodim 1423 ramai oleh kedatangan pejabat, para kepala SKPD, para camat, pejabat Polres Soppeng,hari ini akan di gelar rapat koordinasi penanganan Covid 19.






Tampil sebagai pembuka acara Sekertaris Kabupaten Soppeng Drs.H.A.Tenri Sessu,M.Si
" Covid -19 di wilayah Kabupaten Soppeng sangat meningkat setiap harinya karena kurangnya kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan yang telah di tetapkan ", Ungkap Tenrisessu.
" Pemerintah daerah saat ini terus berupaya melakukan langkah dalam memutus mata rantai covid-19 yang di antaranya Pemeriksaan swab dan rapid secara gratis, penjagaan di perbatasan ", Lanjut Tenri Sessu.

Dan hal yang paling penting dan penentu pun akhirnya di putuskan.

" Penjagaan perbatasan akan diperpanjang dan lebih diperketat mulai tanggal 15 juli sampai tanggal 4 agustus 2020", Tegas Tenri Sessu.

Tidak lama berselang pemegang tongkat komando Kodim 1423 / Soppeng menuju ke podium, derap langkah sepatu larsnya terdengar teratur, salam sapa pun mengawali tutur katanya yang mengalir lugas tenang namun penuh penekanan dan ketegasan, sosok perwira yang terbiasa menghadapi audiens, perwira dengan basic pelatih tentu suatu hal yang biasa memaparkan bahkan mempraktekkan teori di lapangan.

" Razia ! Kita akan melaksanakan razia secara tertutup terutama di warkop dan warung lainnya dengan menggunakan sistem denda kepada pemilik yang melanggar protokol kesehatan berupa pencabutan izin ", Tegas Richard.

" Selanjutnya, Penyemprotan disinfektan, terutama di tempat yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat seperti pasar dan pusat perbelanjaan lainnya ".

" Dan yang tidak kalah pentingnya edukasi, bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait Covid 19 ini, tentu kita semua harus berperan aktif dalam hal ini, kita akan melaksanakan upaya penanganan secara pasif dan aktif yaitu melaksanakan PAM Swakarsa sebagai ujung tombak di wilayah perbatasan,serta membantu pemerintah memonitoring dan mendata warga yang keluar masuk di Kabupaten Soppeng ", tambahnya lagi.

" Karena keterbatasan personil kami himbau kepada para camat agar membantu di perbatasan dengan melibatkan Pam Swakarsa "
Di sela sela uraiannya perwira dua melati tersebut membakar semangat para audiens layaknya Panglima perang, " Tidak ada kata menyerah, kita harus bersatu menghadapi ini, jangan lupakan pepatah lama bersatu kita teguh bercerai kita runtuh", Ujarnya dengan lantang.

"Pemberlakuan Rapid test kepada para pendatang sangat baik dalam rangka memutus mata rantai Covid 19 dan hal itu harus akan kita laksanakan terus, dan saya yakin ini akan berakhir, kerja keras dan bersatulah, harapan itu ada ", pungkas Richard.

Masih teringat kemarin di perbatasan ketika ada celetukan salah satu petugas posko Covid 19 " Covid 19 mempertemukan banyak orang, kami yang dulunya tidak saling kenal akhirnya saling kenal karena satu posko, dulu sebelum ada Covid 19 kita sama bekerja walaupun instansi berbeda, setelah ada pandemi akhirnya kita bekerja sama ".

Pandemi Covid 19 adalah musuh bersama dan entah kapan " Perang " ini akan berakhir namun kami selalu kuat karena pemerintah bersama kami, TNI AD ada bersama kami dan kami yakin mereka akan selalu hadir bersama kami rakyat Soppeng, rakyat Sulawesi Selatan, rakyat Indonesia sebagai mana motto Kodam XIV Hasanuddin " Setia Hingga Akhir "

Penulis
Muhammad Jafar ( Jeff )
Kabiro Soppeng Sigapnews.com

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved