-->

Kamis, 13 Februari 2020

Lukman Widyaiswara BBPP Batangkaluku Beri Pelatihan Bisnis Wirausaha Pengelola P4S


Sigapnews.com, Gowa -Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku akan ciptakan petani  yang berjiwa wirausaha melalui pelatihan bisnis kewirausahaan bagi pengelola P4S.

Kegiatan itu di lakukan dengan tujuan untuk mewujudkan SDM pertanian yang kreatif, inovatif, dan berwawasan global.

Dalam kegiatan tersebut peserta diikuti oleh 30 orang pengelola/anggota dari Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S).


Ke 30 orang tersebut  berasal dari 6 provinsi Se Sulawesi di antaranya Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.

Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari dan efektif dari tanggal 10 februari lalu dan berakhir pada 17 Februari 2020 yang dilaksanakan di BBP Batangkaluku, Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.

Dengan dilatihnya pengelola/anggota P4S yang merupakan salah satu perpanjangan tangan dari BBPP Batangkaluku kepada petani  khususnya di wilayah pedesaan  diharapkan mampu mendokrak perekonomian masyarakat petani di pedesaan nantinya dan untuk meggenjot SDM yang profesional mandiri yang berdaya saing dan berjiwa wirausaha agar mampu meningkatkan kesejahteraan petani.


Disela aktivitas pembelajaran dikelas Lukman salah satu Widyaiswara  mengatakan dengan pelatihan ini diharapkan mampu memberikan bakat kepada peserta yang bergerak dibidang agribisnis dalam meningkatkan kemampuan dan pemahamannya  serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan sikap serta mental pengelola P4S dalam pengembangan usaha taninya yang berorientasi agribisnis.

“Tak lupa mereka juga harus mampu mengembangkan jiwa wirausaha agribisnis yang inovatif, profesional, mandiri dan berwawasan global sehingga kedepannya bisa lebih maju dan meningkat” katanya, harap Lukaman.

Dijelaskannya bahwa Sikap kewirauasahaan dan komptensi petani merupakan salah satu faktor terpenting yang menentukan penerapan teknologi, petani yang belum dan kurang mempunyai jiwa kewirausahaan senantiasa kesulitan mengelola dan mengembangkan diversifikasi usaha secara produktif ditengah potensi sumber daya lokal yang melimpah di sekeliling lingkungan mukimnya, jelasnya.


Untuk itu tak dapat dielakkan sesungguhnya kewirausahaan  memang mempunyai fungsi penting sebagai motor penggerak  petani dalam mengembangkan ragam jenis usaha bisnis pertanian secara produktif secara kreatif.

“Kewirausahaan termasuk salah satu kebutuhan strategis bagi petani dalam mengelola usaha bisnis mikro berbasis sumber daya lokal di pedesaan, urai Lukman.  

Lebih lanjut Widyaiswara ini mengungkapkan bahwa Intervensi efek globalisasi yang memasuki ranah kawasan kehidupan masyarakat petani dipedesaan menuntut optimalisasi fungsi kewirausahaan yang diharapkan mampu mengarahkan  perilaku berorientasi pada bertani lebih baik (better farming), bertani yang menguntungkan (better business), dan hidup lebih sejahtera (better living)”, pungkasnya.

Untuk diketahui, Disaat bersamaan juga dilaksanakan Pelatihan Manajemen Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) Angkatan I, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan para pengurus kelompok UPJA dalam mengembangkan UPJA yang berorientasi bisnis sebagai bagian dari Kelompok Ekonomi Petani (KEP) guna meningkatkan pemanfaatan alat dan mesin pertanian bantuan pemerintrah  menjadi usaha yang layak ekonomi. (Al-Az).

Jumat, 28 Februari 2020

Lions Club Jakarta Centenial MH Thamrin 307-A1 Bersama FEB UKI Laksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat


Lions Club Jakarta Centenial MH Thamrin 307-A1 penandatanganan kerjasama Memorandum of Understanding (MoU dengan Fakultan Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB-UKI). Foto: Gus Din.

Sigapnews.com, Jakarta - Lions Club Jakarta Centenial MH Thamrin 307- A1 penandatanganan kerjasama Memorandum of Understanding (MoU dengan Fakultan Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB-UKI).
Hal ini dalam rangka memperluas wilayah pengabdian Lions Club MH Thamrin Jakarta, dengan menggandeng pihak universitas.

"Kami Lions Club saat ini melakukan MoU dengan Dekan FEB UKI. Penandatanganan ini melengkapi kerjasama-kerjasama yang telah dilakukan sebelumnya. Baik di bidang pelatihan, penyuluhan dan peningkatan ketrampilan," kata Silvia Labbi Presiden Lions Club MH Thamrin 307-A1, Rabu (26/02/2020) di Aula Dekan FEB-UKI, Cawang, Jakarta Timur.


Menurutnya, ada beberapa Pokok-pokok Nilai Naskah Kerjasama Lions Club Jakarta Centennial MH Thamrin dengan FEB UKI. Dimana dengan ruang lingkup kerjasama meliputi; pertama, Penentuan topik dan tema program kerjasama pengabdian masyarakat yang dilandasi nilai-nilai etika, moral, dan kecerdasan yang berbudi luhur.

Selanjutnya, kedua Pemanfaatan Sumber Daya Manusia sebagai Tenaga Ahli, narasumber maupun fungsi pendukung untuk setiap penyelenggaraan program kerjasama. Dan ketiga, Kerjasama pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan bidang lainnya bagi dosen dan mahasiswa, sesuai dengan kesepakatan bersama.


"Dalam implementasinya, kedua pihak akan mendayagunakan fasilitas yang dimiliki dan menyediakan SDM dengan kemampuan yang melekat didalamnya," terang perempuan berparas cantik asal Makassar ini.

Pada saat penandatanganan naskah kerjasama oleh Presiden Lions Club MH Thamrin Jakarta Cenntenial 307-A1 dan FEB UKI tampak dilakukan pemasangan pin Lions Club Indonesia (LCI). Dimana diberikan PDG Evi Pohan kepada Mantan Dekan FEB UKI Suzanna Josephine Tobing, yang juga Vice Presiden 2 Club MH Thamrin Jakarta didampingi Silvia Labbi Presiden Lions Club MH Thamrin Jakarta Cenntenial 307-A1.

Selain itu acara dilakukan pengenalan materi LCI dengan baik oleh PDG Evi Pohan dan materi pengabdian LCI di Indonesia oleh Distric Gubernur (DG) Lions Club MH Thamrin Jakarta, dr. Anwar Budiman.

Menurut Evi Pohan, sungguh luar biasa dan Puji Tuhan, bukan hanya dengan lima fokus pelayanan LCI. Akan tetapi katanya, Club ini juga mampu menjawab kebutuhan masyarakat menengah ke bawah dengan kiat-kiat berusaha di era digital ekonomi.

"Mari kita anggota di Lions Club MH Thamrin Centennial Jakarta 307-A1 bersama-sama melakukan empowerment atau pemberdayaan masyarakat di sekitar kita. Salam Pengabdian," kata Evi Pohan.


Sementara dr. Anwar Budiman mengatakan semoga MoU FEB-UKI & Lions Club MH Thamrin Cenntenial Jakarta 307-A1 menghasilkan banyak hal yang bermanfaat. Terutama katanya, dalam pengabdianya mencerdaskan masyarakat akar rumput untuk mampu meningkatkan ekonomi.

"Apabila berhasil mengabdi pada masyarakat dan lapisan bawah di bidang ekonomi adalah hal yang luar biasa. Maka pengabdian itu adalah untuk pengabdian pada negara dalam memajukan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Yang menandatangani Silvia Labbi Presiden Lions Club MH Thamrin Centennial Jakarta 307-A1 dan Juaniva Sidharta, SE, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB-UKI).

Pada saat Lions Club Jakarta Centenial MH Thamrin 307-A1 penandatanganan kerjasama Memorandum of Understanding (MoU dengan Fakultan Ekonomi dan Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB-UKI). Dimana disaksikan Bapak dr. Anwar Budiman, PDG Evi Pohan Suzanna Josephine Tobing Wakil Rektor II Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Setiyadi Sudarmanto Sekretaris Lions Club MH Thamrin Centennial Jakarta 307-01.

Acara berlangsung sukses dan meriah diakhiri foto-foto bersama, antara pihak Lions Club dan FEB-UKI.

Penulis: Syafrudin Budiman SIP.

Rabu, 22 Juli 2020

Kembangkan Sektor Pertanian, Ini Harapan Kadin



Ilustrasi Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mencoba penggunaan mesin pertanian dalam kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu


Jakarta, Sigapnews.com, - Sektor pertanian menjadi basis penting berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi nasional terutama pada saat masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Perdagangan, Benny Soetrisno mengatakan, sektor pertanian basis penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

"Mulai dari timur sampai barat kita memiliki kopi, Sulawesi Selatan produksi utamanya cokelat. Merica di Belitung dan Bangka jadi suplai dunia," kata Benny seperti dilansir dari keterangan pers, Rabu (22/7/2020).

"Jadi pertanian kita ini sangat unggul sekali," ujarnya lagi.

Melihat perkembangan di Indonesia, pengusaha harus mendukung bisnis di sektor pertanian.

Apalagi, Indonesia punya kelebihan dalam hal komoditi yang tidak dimiliki negara lain.

“Semua pihak, terutama para pengusaha harus mendukung dan mendorong bisnis yang bergerak dari sektor pertanian menjadi luas dan besar,” ujar Benny.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menilai bahwa dalam dua tahun ke depan, bisnis yang masih bisa berjalan  baik adalah bisnis di sektor pertanian.

"Berdasarkan data yang ada ekspor mengalami pertumbuhan selama pandemi Covid 19 hanya sektor pertanian," katanya.

Syahrul yakin, sektor pertanian memiliki kekuatan pada komoditas hortikultura dan perkebunan.

Dia berharap,  capaian itu harus lebih ditingkatkan lagi ke depannya.

"Kalau ekspor pertanian di tahun 2019 sebesar Rp 400 triliun, ke depan kita harus bisa mencapai Rp 1.000 triliun dengan peningkatan 300 persen," katanya. (Red). 

Kamis, 30 Juni 2022

Diduga Jadi Ajang Bisnis, Formapera Desak Oknum SMAN 10 Medan Diperiksa

Ketua DPW Formapera Sumut Feri Afrizal.

SIGAPNEWS.COM
,
Medan - Kisah oknum PKS Kesiswaan SMA Negeri 10 Medan berinisial MEN terus berlanjut. Informasi yang dihimpun, aktivitas penjualan LKS dan seragam siswa khususnya siswa baru yang kabarnya dilakukannya secara pribadi masih berlangsung walau kasus ini menuai sorotan. 

Kabar terbaru, agar aktivitas di sekolah yang terletak di Jl. Tilak, Kecamatan Medan Kota itu tak terendus pihak lain yang bukan didalam lingkarannya, proses ukur baju siswa baru yang sebelumnya dilakukan secara transparan, sekarang dipindah ke ruang BP. 

Terkait hal ini DPW LSM Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) mengecam keras prilaku oknum Kepsek yang jelas-jelas telah melanggar Peraturan Pemerintah No 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. 

"Dalam Pasal 181a jelas dinyatakan, pendidik dan tenaga kependidikan baik perseorangan maupun kolektif, dilarang menjual buku pelajaran, bahan ajar, seragam sekolah atau bahan pakaian seragam di satuan pendidikan. Bahkan peraturan itu turut diperkuat dengan Peraturan Menteri Pendidikan 
dan Kebudayaan (Permendikbud) No 75 tahun 2016," tegas Ketua DPW Formapera Sumut Feri Afrizal, Kamis (30/6/2022). 

Apalagi kata Feri, aktivitas itu sudah berlangsung sampai belasan tahun dan tidak ada Kepala Sekolah yang berani memprotes atau melarang 'ancaknya'. 

"Kami dapat info bahwa si PKS ini sangat ditakuti di SMAN 10 Medan. Makanya sejak 2003 dia menjabat, sampai sekarang tak tergantikan. Dan jika side jobnya itu diganggu, dia akan ngamuk. Ada dokumen rekaman bagaimana dia marah-marah demi mempertahankan penjualan seragam siswa dan LKS itu secara pribadi yang sekarang sudah kami pegang," urai Feri. 

Atas tindak kejahatan yang dinilai Formapera sudah sangat fatal ini, Feri mendesak aparat penegak hukum dan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan tegas. 

"Selain kami minta si PKS ini segera dicopot, kami juga minta Gubsu, Kadis dan Inpektorat Pemprovsu untuk turun menindaklanjuti masalah ini. Kami juga mendesak aparat Kepolisian dan Kejaksaan segera melakukan penyelidikan sepak terjang si PKS dan ke siapa saja aliran uang bisnis terlarang di dalam sekolah tersebut," tukasnya. 

Terkait ini juga, Formapera akan segera menyurati Poldasu, Kejatisu dan Gubsu. "Kalau perlu kami akan aksi ke Disdik Sumut minta si PKS dicopot, periksa dan jika ditemukan jelas tindak pidana, tangkap," ujarnya. 

Sementara itu, ketika kembali dikonfirmasi soal aliran uang keuntungan dari bisnis yang dilakoninya melalui chat whatsapp, pria berinisial MEN itu enggan menjawab. 

*Berusaha Damai* 

Terkait kasus ini, MEN sempat melakukan pertemuan dengan wartawan, Rabu, 29 Juni 2022. dengan harapan agar kasus ini diredam dan berita tidak dilanjutkan. Tapi yang bersangkutan tidak datang sendiri. Ia membawa seorang pria yang diduga bekingnya. 

Belakangan MEN mengaku yang dibawa adalah orangtua siswa yang notabene anggota komite. Namun saat pembicaraan berlangsung, si pria yang dibawa MEN mengaku seorang pemimpin redaksi sebuah media. 

Dalam pertemuan itu MEN seolah berupaya mengiming-imingi dengan tujuan agar persoalan yang menjeratnya tak berlanjut di media. 

Seperti diketahui sebelumnya, praktik culas lagi-lagi terendus di SMA Negeri 10 Medan. Jika baru-baru terungkap indikasi korupsi dana BOS yang menyeret oknum-oknum pimpinan sekolah, kini terendus pula adanya praktik penjualan seragam dan LKS. 

Bukan sehari dua hari, kabarnya penyalahgunaan wewenang itu sudah berlangsung selama belasan tahun. Ironisnya, hasil investigasi di lapangan, permainan itu dilakukan secara individu oleh oknum PKS berinisial MEN. 

Parahnya lagi, kabarnya tak satupun para pendidik mulai level kepala sekolah sampai guru, berani melarang aktivitas yang semestinya merupakan tupoksi Koperasi Sekolah, jika memang berani melanggar PP dan Permendikbud tersebut. 

Sementara, oknum PKS berinisial MEN saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp enggan menjawab meski pertanyaan yang diajukan sudah centang biru alias sudah dibacanya. 

Sedangkan Plt Kepala SMAN 10 Medan Sri Murni saat dikonfirmasi via whatsapp menjawab seadanya meski mengisyaratkan adanya praktik penyelewengan yang diduga dilakukan oknum PKS, menjadi pedagang seragam dan LKS untuk siswa. 

"Maaf ya pak silahkan konfirmasi langsung kepada PKS yg bersangkutan kr sy dah melarangnya," ucapnya singkat.(*)

Kamis, 03 Agustus 2023

Pemerintah Akan Relaksasi Pajak Barang Milik PMI


Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 3 Agustus 2023. Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan relaksasi pajak terhadap barang-barang pengiriman milik pekerja migran Indonesia (PMI).

“Presiden tadi menyetujui ada relaksasi terhadap barang-barang milik pekerja migran Indonesia. Misalnya nilai pajaknya relaksasi, mereka akan diberikan relaksasi sebesar USD1.500 setiap tahunnya dalam tiga kali pengiriman barang,” tutur Benny.

Selanjutnya, Benny pun mengusulkan kebijakan yang mengatur secara khusus mengenai barang-barang milik PMI untuk menghindari permasalahan yang terjadi di lapangan. Benny pun meyakinkan bahwa barang-barang milik PMI tidak dipergunakan untuk kepentingan bisnis.

“Tadi saya yakinkan kepada Bapak Presiden dan para menteri bahwa PMI jika membawa barang bekas itu jumlahnya pasti terbatas dan tidak untuk kepentingan bisnis. Tidak untuk diperjualbelikan kecuali untuk oleh-oleh keluarganya,” ucapnya.

Selain itu, Benny mengatakan bahwa dalam rapat tersebut juga membahas mengenai pembebasan international mobile equipment identity (IMEI) ponsel milik PMI. Benny menyebut, pemerintah akan membebaskan biaya pengurusan IMEI untuk ponsel milik PMI ketika tiba di Tanah Air.

“Presiden setuju terkait pembebasan IMEI hp milik pekerja migran Indonesia ketika dia tiba di Tanah Air. Kendala pekerja migran tiba di Tanah Air itu berurusan dengan IMEI hp yang harus diubah kemudian berbiaya sangat tinggi. Presiden juga setuju khusus untuk PMI dibebaskan untuk IMEI handphone milik pekerja migran Indonesia,” tuturnya.


Jakarta, 3 Agustus 2023
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Rabu, 15 Juli 2020

Bupati Gowa : "Kabupaten GOWA Harus Menjadi Percontohan Pengembangan Family Farming"



Gowa (Sulsel), Sigapnews.com, - Kementerian Pertanian melalui BBPP Batangkaluku dan BPTP Sulsel melakukan audience dengan Bupati Gowa Adnan Purichta Iksan Yasin Limpo, terkait kegiatan pendampingan Program Utama Kementan di Kab. Gowa.  Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Gowa, Kadis TPH Kab. Gowa (Sugeng Priyanto), Kepala BBPP Batangkaluku ( Dr. Sabir, S.Pt., M.Si), dan Kepala BPTP Sulsel (Dr. Ir. Abdul Wahid, M.Si).Rabu (15/7/2020).

Dalam arahannya, Bupati Gowa meminta agar BBPP Batangkaluku dan BPTP Sulsel membantu masyarakat Gowa dalam pengembangan family farming.

"Kami berharap agar BBPP Batangkaluku dan BPTP Sulsel membantu masyarakat Gowa dalam pengembangan family farming. Kami mengharapkan ada percontohan family farming di setiap Kecamatan sehingga Kabupaten Gowa bisa menjadi rujukan dalam pengembangan Family Farming," ujar Adnan.

Family farming merupakan salah satu program Kementerian Pertanian yang diinisiasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) guna mewujudkan ketahanan pangan sekaligus sebagai peluang usaha kreatif untuk masyarakat .

Kepala BPTP Sulsel, Abdul Wahid yang hadir dalam audience  mengatakan bahwa program family farming yang dikembangkan berdasarkan konsep pertanian perkotaan atau urban farming itu dirancang untuk memenuhi kecukupan pangan keluarga dan dioptimalkan sebagai produksi pangan rumah tangga.

"Program ini bentuk implementasi pembangunan pertanian masa kini dan masa depan dengan berbagai permasalahan yang semakin kompleks," ujarnya.

Menurut Wahid, Program family farming yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, ternak, pengomposan sampah, dan tanaman hias itu saat ini sudah mulai diterapkan di kawasan Taman Agro Esukasi di BPTP Sulsel. Selain itu, Badan Litbang melalui  BB Padi telah merekomendasikan model pertanaman padi secara hidroponik. Model pertanaman ini dinilai sangat cocok untuk lahan terbatas, sekaligus untuk kebutuhan estetika. selain itu agar dapat menyediakan kecukupan pangan masyarakat pada kondisi lahan terbatas seiring peningkatan konsumsi," lanjutnya.

Kepala BBPP Batangkaluku, Dr. Sabir menjelaskan bahwa selama ini BBPP Batangkaluku sudah rutin berkolaborasi dengan Dinas TPH Kab. Gowa dalam khususnya dalam pengawalan program utama Kementerian pemanfaatan lahan pekarangan, salah satu melalui kerjasama dengan Kostratani BPP Bonto-Bonto.

Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa dalam kondisi Covid-19 seperti saat ini, semua negara mengalami dampak secara ekonomi, termasuk Indonesia, semua bisnis berhenti dan mengalami kerugian, dan satu-satunya bisnis yang harus terus berjalan adalah pertanian. Oleh karenanya semua masyarakat agar tetap produktif di tengah Pandemi dengan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan keluarga.

"Dampak Corona membuat banyak orang kehilangan pekerjaan, yang miskin menjadi semakin miskin. Maka salah satu solusinya adalah dengan cara bertani. Jika kita mau tidak miskin, tidak sengsara, rahmat Tuhan ada di sekitar kita. Maka tanamlah yang bisa ditanam, sehingga bertani bisa membuat orang terhindar dari kemiskinan, minimal bisa menyiapkan pangan secara mandiri," ungkap SYL.

"Pekarangan rumah dapat dimanfaatkan sesuai dengan selera dan keinginan kita. Misalnya dengan menanam tanaman produktif seperti tanaman hias, buah, sayuran, rempah-rempah dan obat-obatan. Dengan menanam tanaman produktif di pekarangan akan memberi keuntungan ganda, selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, juga bisa memberikan tambahan penghasilan," ungkap SYL.

Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nursyamsi meminta kepada para Penyuluh Pertanian untuk tetap bekerja mendampingi para petani dalam memanfaatkan lahan pekarangan.

“Penyuluh Pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Termasuk dalam memanfaatkan lahan pekarangan, edukasi petani agar memanfaatkan lahan pekarangan, bahkan petani diedukasi agar bisa memproduksi sendiri sarana produksinya, seperti pupuk organi dari limbah rumah tangga," ungkap Dedi.

Penulis : Jamaluddin Al Afgani

Selasa, 03 Oktober 2023

Kementan Beri Ilmu Kewirausahaan Agribisnis Bagi Petani di Parepare Ajarkan Pola-Pola Bisnis Khususnya Pertanian Tanaman Padi


Sigapnews.com, Pare-Pare yang merupakan tempat lahir Presiden Ke-3 Indonesia  yakni BJ Habibie ini selain pelabuhan dan pemandangan pantai yang indah juga ditunjang potensi sektor pertanian dan perkebunan karena miliki lahan yang subur dan iklim yang cocok untuk pertanian dan perkebunan. 

Investasi dalam sektor ini dapat meliputi pengembangan tanaman pangan, seperti padi, jagung kacang, serta tanaman hortikultura lainnya. 

Dukungan pemerintah dalam bentuk infrastruktur dan teknologi pertanian juga telah meningkatkan potensi sektor ini. Selain itu perlu juga adanya peningkatan SDM pertanian kepada petani sehingga produksi dan produktivitasnya dapat meningkat. 

Maka dalam meningkatkan keterampilan petani, Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Unit Pelaksana Teknis BBPP Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis di Kota ini. 

Pelatihan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari yang digelar di 4 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yakni BPP Soreang, BPP Ujung, BPP Bacukiki dan BPP Bacukiki Barat Kota Pare-Pare, Provinsi Sulawesi Selatan. 

Dengan komoditi Padi, Jagung, kacang dan hortikultura, tiap lokasi diikuti 30 orang peserta yang berasal dari  kelompok tani  yang tersebar di wilayah tersebut.

Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas petani dalam berwirausaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan, selain itu sasarannya adalah untuk mencetak wirausaha yang berkompeten di bidang agribisnis serta tercapainya petani yang mandiri dan sejahterah.

Seperti yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di berbagai kesempatan, anak muda berperan penting dalam memperkokoh harapan rakyat dan memperkuat persiapan menghadapi tantangan global.

"Kita pecaya bahwa di tangan anak muda masa depan bangsa akan lebih baik lagi. Yang penting mereka mau melakukannya. Kita berharap dengan pertanian Indonesia jadi lebih baik karena selama ini terbukti menjadi bantalan ekonomi. Pertanian yang paling siap menghadapi tantangan-tantangan apapun hari ini, besok dan masa yang akan datang," jelas Syahrul.

Ditambahkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa para pemuda didorong untuk membangun usaha pertanian yang antara lain dalam bentuk women entrepreneurship, green economy, dan digital economy.

"Dengan demikian, pelatihan kewirausahaan agribisnis dapat membuka kesempatan bagi pemuda-pemudi khususnya di wilayah perdesaan untuk mengembangkan perekonomian dan diperlukan pembekalan dalam bentuk pelatihan kewirausahaan yang juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi berwirausaha," imbuh Dedi.

Muhammad Sidiq, Kepala BBPP Batangkaluku mengatakan hal ini dilakukan sebagai upaya menguatkan komitmen dan jiwa kewirausahaan serta meningkatkan keterampilan teknis agribisnis bagi petani.

“Dalam pelatihan ini petani dapat belajar tentang penguatan kelembagaan dan pola-pola bisnis khususnya di pertanian tanaman padi. 

Mudah-mudahan kegiatan Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan, Puluhan Petani ini bisa dilakukan secara berkesinambungan, ” ucapnya

Minggu, 06 Oktober 2019

Bupati Bone Sebut Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone sebagai Bentuk Dukungan Pemerintah untuk Mendukung Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kab. Bone


SIGAPNEWS.COM, Bone (Sulsel) - Kunjungan kerja Wakil Presiden RI. Bapak .Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla Dalam rangka peresmian Rusuwa Politeknik Bone. Di Dusun Maccedde, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Minggu (06/10). 

Politeknik Negeri Ujung Pandang yang sejak 2014 lalu membina program studi di luar domisili Kabupaten Bone sebagai Rintisan Politeknik Teknologi Negeri patut berbangga sebab kampusnya telah dilengkapi dengan sarana penunjang berupa rumah susun mahasiswa.


Dihadapan Wapres dan bupati Bone. Prof. Ir Muhammad Anwar. menyampaikan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan pemerintah, atas perhatian yang diberikan dalam pembangunan. 

Ini bertujuan sebagai salah satu bentuk dukungan untuk meningkatkan kenyamanan mahasiswa dalam menjalani proses belajar selama kuliah.


Kemudian dirinya berharap agar fasilitas penunjang berupa SUNAWA tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para mahasiswa Politeknik teknologi Negeri Bone. 

Di kesempatan yang sama, Bupati Bone menyampaikan bahwa Rintisan Politeknik teknologi Negeri Bone sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bone, pendidikan lanjutan bagi calon mahasiswa yang berusaha mengembangkan potensi dari melalui proses pembelajaran untuk mendapatkan spesialisasi dalam bidang serapan, melalui pendidikan berkelanjutan dengan kompentisi sesuai kebutuhan industri. 


Pembangunan rusunwa Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone telah dimulai sejak Desember 2018 dan selesai di Juni 2019 di atas lahan seluas 4225 M2 anggaran yang digunakan bersumber dari dana kementerian PUPR yang diresmikan Wapres . 

Skala tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas dasar seperti jaringan listrik air dan sanitasi.

Rusunwa Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone. terdiri atas dua unit bangunan yang masing-masing memiliki dua lantai yang mampu menampung sebanyak 196 Mahasiswa dan dilengkapi dengan fasilitas berupa tempat tidur meja belajar dan lemari di setiap kamar.


Saat ini pimpinan Politeknik Teknologi Negeri Bone mengelola 3 program studi D3 yang terfokus pada bidang Engineering dan bisnis kemudian program studi tersebut adalah Teknik Sipil, Teknik Kimia Mineral, dan administrasi bisnis.

Peresmian selesai, lanjut Rujab Bupati Kab. Bone tatap muka  dengan pejabat Kab. Bone dan mayarakat kota Watampone.

Di sini Wapres memberikan Bantuan berupa Alat berat sebanyak 2 unit dan beberapa Motor Sampah.


Bantuan tersebut bertujuan agar Bone dapat menjadi kota yang bersih, sehingga nantinya akan mendapat piala Adipura seperti Kota Kabupaten Lainnya.

Turut hadir, Pangdam XIV/Hsn. Mayjen TNI Surawahadi. S. I. P, 
Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Wakil gubernur Sulsel. Andi Sudirman Sulaiman, S.T, Danrem 141/Tp. Kolonel Inf Suwarno. S. A. P beserta Ibu, Kasrem 141/Tp. Letkol Inf Bobbie tryanto. S. I. P beserta ibu, Bupati Bone DR.H.Andi Pashar.M.Padjalangi M.si beserta ibu, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle beserta ibu.
Sekda Kab. Bone Andi Surya Darma S.E, Dandim 1407/Bone. Letkol Inf Mustamin. Beserta ibu, Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Dandenpom Bone Letkol Cpm Nur Rachman Tanang, SH.MH, 
Kajari Watampone. Hj.Nurni parayanti SH.MH, Danyon C Brimob. Kompol Nur Ichsan, S.sos, Para Dankabalakrem 141/Tp, Para Forkopimda Kab. Bone.

Muh.Ishaq Hammer
Kontributor 

Selasa, 21 Juli 2020

Bersama MAPANCAS, Bamsoet Ajak Kaum Muda Majukan Perekonomian Indonesia



Jakarta,  Sigapnews.com, - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai peningkatan peringkat Indonesia yang baru saja dikeluarkan oleh Bank Dunia (World Bank), dari negara berpenghasilan menengah bawah menjadi negara berpenghasilan menengah atas, akan semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia. Di sisi lain, juga menunjukan peluang Indonesia untuk mendongkrak daya saing global ke kancah yang lebih tinggi.

"Dalam pertemuan World Economic Forum 2015, berbagai lembaga ekonomi internasional seperti Standard Charted Bank dan Goldman Sach juga telah memperkirakan potensi Indonesia untuk naik kelas menjadi negara urutan ke-7 atau ke-8 ekonomi dunia di tahun 2020, setelah China, Amerika Serikat, India, Brazil, Meksiko, dan Rusia. Salah satu faktornya adalah geliat ekonomi digital yang semakin menggila di Indonesia. Hal ini tentu tak lepas dari faktor kaum muda yang melek teknologi informasi dan digitalisasi," ujar Bamsoet saat menerima pengurus DPP Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS), di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (21/7/20).

Para pengurus MAPANCAS yang hadir antara lain Ketua Umum Medi Sumaedi, Bendahara Umum Pilar Saga Ichsan, Ketua DPD DKI Jakarta Dimas Soesatyo, Wakil Sekjen Bidang Pemberdayaan Perempuan Erna Kartika, Wakil Sekjen Bidang Kerjasama Kelembagaan Anisa Putri, dan Wakil Sekjen Bidang Media dan Informasi Sarwanto.

Mantan Ketua DPR RI ini memaparkan, berdasarkan riset manajemen konten HootSuite dan agensi pemasaran We Are Social dalam laporan Digital 2019, orang Indonesia telah menghabiskan sekitar USD 20,3 miliar untuk belanja online. Meningkat menjadi sekitar USD USD 32 miliar dalam riset terbaru Digital 2020.

"Menariknya, baik dalam riset tahun 2019 maupun 2020, pengeluaran terbesar justru dari belanja online tersebut terdapat pada sektor travel, termasuk pemesanan hotel dan tiket perjalanan. Yakni sebesar USD 9,376 miliar menjadi USD 13,06 miliar. Mengingat pandemi Covid-19 menerjang, mungkin dalam laporan selanjutnya di Digital 2021, pengeluaran untuk sektor perjalanan akan menurun, namun tak menurunkan geliat ekonomi digital. Karena kemungkinan besar, pandemi Covid-19 justru akan menaikan usaha digital di sektor makanan, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lainnya," papar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini mendorong kalangan muda, bahkan yang masih berstatus mahasiswa, untuk melihat hasil riset tersebut dari berbagai perspektif. Misalnya dari segi bisnis, riset tersebut menunjukan bahwa peluang usaha yang terintegrasi secara digital akan semakin digandrungi. Peluang pengembangannya pun terbuka lebar.

"Agar Indonesia bisa mandiri secara ekonomi, dibutuhkan peran kaum muda untuk terjun dalam berbagai bisnis. Sehingga bangsa Indonesia tak hanya sekadar menjadi bangsa konsumen, namun bisa menjadi bangsa produsen. Dengan adanya digitalisasi ekonomi, peluang eksport pun terbuka. Sehingga bukan lagi menjadi alasan bagi kaum muda untuk sulit berusaha. Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan," pungkas Bamsoet. (*)

Kamis, 23 Juli 2020

Ketua MPR RI Dorong Komite Pemulihan Ekonomi Nasional dan Komite Penanganan Covid-19 Berkoordinasi dengan Kepala Daerah



Jakarta,Sigapnews.com- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong Komite Pemulihan Ekonomi Nasional dan Komite Penanganan Covid-19 agar segera berkoordinasi dengan para gubernur, bupati serta walikota. Koordinasi diperlukan untuk merumuskan keseragaman langkah dan kebijakan dalam upaya menurunkan angka penularan Covid-19. Selain, merumuskan strategi serta kebijakan yang diperlukan untuk pemulihan sektor industri dan bisnis.

"Mengacu pada data Covid-19 akhir-akhir ini, upaya pemulihan ekonomi bukan saja tidak mudah, tapi juga sarat risiko. Sebab kerja pemulihan mensyaratkan pelonggaran pembatasan sosial. Di dalam pelonggaran itulah terkandung risiko. Apalagi, dari 514 kabupaten/kota, 469 kabupaten/kota masih mencatatkan kasus Covid-19," ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (23/7/21).

Mantan Ketua DPR RI ini berharap Komite Pemulihan Ekonomi Nasional dan Komite Penanganan Covid-19 tidak hanya berkoordinasi saja. Tetapi juga membangun sinergi dengan para kepala daerah di Pulau Jawa.  Alasannya, Pulau Jawa sebagai pusat industri dan jantung bisnis justru mencatatkan kasus Covid-19 paling banyak.

"Data Kementerian Perindustrian menyebutkan bahwa sektor Industri masih terpusat di Pulau Jawa, karena porsinya mencapai 75 persen. Juga data dari hasil survei ekonomi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016 yang menyebutkan bahwa dari total 26,71 juta perusahaan di dalam negeri, sebanyak 60,74 persen beroperasi di Pulau Jawa," urai Bamsoet.

Karenanya, lanjut Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini, untuk mewujudkan target menurunkan angka penularan Covid-19, maupun untuk target pemulihan ekonomi, kedua komite itu mau tak mau memang harus memberi perhatian ekstra untuk kota-kota di Pulau Jawa. Idealnya, strategi dan kebijakan hendaknya dirumuskan bersama antara kedua komite itu dengan para kepala daerah.

‘’Tentu saja semua rencana dan strategi yang dirumuskan dua komite itu perlu berpijak pada data. Baik data Covid-19 maupun data tentang sebaran industri dan perusahaan. Data tentang kasus Covid-19 menunjukan bahwa DKI Jakarta, Jateng, Jatim dan sebagian wilayah Jawa Barat (Bogor, Depok dan Bekasi) masih menjadi titik-titik penularan tertinggi. Sedangkan kota-kota besar di pulau tercatat sebagai pusat pertumbuhan,’’ pungkas Bamsoet. (*)

Rabu, 29 April 2020

Memulai Usaha Dengan Modal Rp. 2,5 Juta, Petani Milenial Sukses Meraih Omset 180 Juta Perbulan


Sigapnews.com, Syaifuddin Muslimin yang akrab dipanggil "EFU" adalah salah satu petani millenial yang sukses dalam bidang peternakan. Efu yang baru berusia 30 tahun memulai bisnis beternak ayam kampung tahun 2017 dengan jumlah 100 ekor hanya untuk persiapan lebaran.

"Awalnya hanya pengen coba-coba untuk menghadapi lebaran tahun 2017, sehingga dua bulan sebelum lebaran beli bibit dan pakan dengan modal Rp. 2.5 juta untuk 100 ekor. Menjelang lebaran saya bawa ke pasar dan dalam 1 hari langsung habis dengan harga 70 ribu per ekor sehingga mendapatkan 7 juta untuk 100 ekor. Saya sangat kaget dan bersyukur, akhirnya sejak saat itu saya bertekad untuk melanjutkan bisnis ini," ungkap Efu, Rabu (29/4/2020).

Menurut Efu, modal awal yang digunakan untuk menjalankan usaha peternakannya menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Karena potensi bisnisnya sudah terbayang, maka saya mengajukan pinjaman dengan fasilitas KUR sebesar Rp. 25 juta dengan tempo 12 bulan. Alhamdulillah usahanya berkembang dan setiap tahun pinjaman diperbaharui untuk meningkatkan skala usaha," Tutur Efu.

Keberadaan fasilitas KUR, sangat dirasakan manfaatnya oleh Efu. Menurutnya, setiap tahun usahanya terus mengalami peningkatan.

"Saat ini penjualan per bulan rata-rata 3.000 ekor. Harga per ekor untuk wilayah makassar saat ini adalah Rp. 60 ribu sehingga total omset perbulan rata-rata mencapai 180 juta. Modal untuk setiap ekor rata-rata Rp. 26 ribu sudah termasuk harga bibit, pakan, vaksin dll. Adapun upah kerja dibayar Rp. 1000 per ekor per bulan. Sehingga rata-rata keuntungan bersih dalam 1 bulan adalah 90 juta untuk 3000 ekor," jelas Efu.

Menurut Efu, sistem pemasaran yang digunakan lebih banyak secara online atau penjualan melalui sosial media. Apalagi di tengah kondisi Wana Covid-19, orang lebih banyak menggunakan pemesanan secara online.

"Kita berupaya meringkas jalur distribusi agar konsumen bisa mendapatkan pasokan daging ayam yang sehat dan terjangkau, apalagi di masa pandemi ini masyarakat diminta tetap di rumah saja, kita melayani pengantaran sampai ke rumah-rumah," ujar  Efu.

Sukses menjalankan peternakan ayam kampung, Efu melanjutkan pendidikan  Program Doktoral di Universitas Muslim Indonesia jurusan manajemen.  Ia berpesan  bahwa masa depan adalah milik segelintir orang yang masih merelakan tangannya kotor untuk dipakai bertani dan beternak.

Sejalan dengan perkembangan Petani Milenial, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan bahwa peningkatan peran generasi muda pertanian dalam mengembangkan dan memajukan sektor pertanian, agar lebih prospektif dan berpeluang ekspor perlu diprioritaskan, sehingga dibutuhkan petani-petani muda yang dapat memberikan kontribusi dalam gerakan pembaharuan pembangunan pertanian.

“Saya makin percaya anak muda yang mau terjun di bidang pertanian  bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia, maka dunia dalam genggaman mereka," ujar SYL.

Menindaklanjuti pernyataan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa regenerasi petani sudah sangat mendesak untuk dilakukan.

"Mau tidak mau, suka tidak suka, mampu tidak mampu, Kita harus lakukan regenerasi petani kepada petani milenial dan petani andalan. Karena petani milenial dan petani andalanlah sebetulnya yang paling berperan sangat strategis di dalam pembangunan pertanian Indonesia," tegas Dedi. (JML)BBPP-BK.

Jumat, 27 November 2020

Sah, Husain Djunaid Emban Amanah Gubernur Sulsel Sebagai Komisaris Utama PT Jamkrida Sulsel




Makassar, Sigapnews.com, - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, melantik Husain Djunaid sebagai Komisaris Utama PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sulsel, dan Prof Gagaring Pagalung sebagai Komisaris Independen, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 26 November 2020.

Nurdin Abdullah setelah pembacaan keputusan kemudian menyerahkan surat keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam sambutannya, ia menyampaikan, keputusan ini memiliki tanggung jawab yang lebih untuk membesarkan perusahaan daerah plat merah ini.

"Saya sangat berharap ini adalah perusahaan kita, tentu tanggung jawab untuk membesarkan," kata Nurdin Abdullah.

Ia mengatakan, Jamkrida berperan memberikan jaminan, baik perbankan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hal menjamin seluruh aktivitas ekonomi yang ada.

"Asuransi penting dalam rangka memperoteksi kegiatan usaha, termasuk bisnis," ujarnya.

Ia juga memotivasi Jamkrida untuk tidak menjadi penonton di Sulsel, tetapi aktif ikut berperan dan dapat menjadi profit center bagi Sulsel.

"Jangan hanya menjadi penonton di rumah sendiri, tetapi harus dapat menjadi profit center bagi provinsi. Negara memasuki resesi berat, tentu membutuhkan kepiawaian untuk mendorong kegiatan ekonomi daerah," pesannya.

Jamkrida juga diharapkan membackup kegiatan Perseroda Sulsel (PT Sulsel Citra Indonesia) yang baru saja membuat bisnis plan. Sulsel mengoptimalkan potensi yang ada dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Selama ini kita melihat aset kita tidur, kita ingin aset kita kerja keras. Perseroda hadir untuk memanfaatkan ini," pungkasnya

■ A2M

Sah, Husain Djunaid Emban Amanah Gubernur Sulsel Sebagai Komisaris Utama PT Jamkrida Sulsel





Makassar, Sigapnews.com, - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, melantik Husain Djunaid sebagai Komisaris Utama PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Sulsel, dan Prof Gagaring Pagalung sebagai Komisaris Independen, di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jumat, 26 November 2020.

Nurdin Abdullah setelah pembacaan keputusan kemudian menyerahkan surat keputusan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam sambutannya, ia menyampaikan, keputusan ini memiliki tanggung jawab yang lebih untuk membesarkan perusahaan daerah plat merah ini.

"Saya sangat berharap ini adalah perusahaan kita, tentu tanggung jawab untuk membesarkan," kata Nurdin Abdullah.

Ia mengatakan, Jamkrida berperan memberikan jaminan, baik perbankan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam hal menjamin seluruh aktivitas ekonomi yang ada.

"Asuransi penting dalam rangka memperoteksi kegiatan usaha, termasuk bisnis," ujarnya.

Ia juga memotivasi Jamkrida untuk tidak menjadi penonton di Sulsel, tetapi aktif ikut berperan dan dapat menjadi profit center bagi Sulsel.

"Jangan hanya menjadi penonton di rumah sendiri, tetapi harus dapat menjadi profit center bagi provinsi. Negara memasuki resesi berat, tentu membutuhkan kepiawaian untuk mendorong kegiatan ekonomi daerah," pesannya.

Jamkrida juga diharapkan membackup kegiatan Perseroda Sulsel (PT Sulsel Citra Indonesia) yang baru saja membuat bisnis plan. Sulsel mengoptimalkan potensi yang ada dalam hal Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Selama ini kita melihat aset kita tidur, kita ingin aset kita kerja keras. Perseroda hadir untuk memanfaatkan ini," pungkasnya

■ A2M

Minggu, 06 Oktober 2019

Wapres Jusuf Kalla Resmikan Rumah Susun Mahasiswa Politeknik Teknologi Negeri Bone


SIGAPNEWS.COM, Bone (Sulsel) - Kunjungan kerja Wakil Presiden RI. Bapak .Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla Dalam rangka peresmian Rusuwa Politeknik Bone. Di Dusun Maccedde, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Minggu (06/10). 

Politeknik Negeri Ujung Pandang yang sejak 2014 lalu membina program studi di luar domisili Kabupaten Bone sebagai Rintisan Politeknik Teknologi Negeri patut berbangga sebab kampusnya telah dilengkapi dengan sarana penunjang berupa rumah susun mahasiswa.


Dihadapan Wapres dan bupati Bone. Prof. Ir Muhammad Anwar. menyampaikan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan pemerintah, atas perhatian yang diberikan dalam pembangunan. 

Ini bertujuan sebagai salah satu bentuk dukungan untuk meningkatkan kenyamanan mahasiswa dalam menjalani proses belajar selama kuliah.


Kemudian dirinya berharap agar fasilitas penunjang berupa SUNAWA tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para mahasiswa Politeknik teknologi Negeri Bone. 

Di kesempatan yang sama, Bupati Bone menyampaikan bahwa Rintisan Politeknik teknologi Negeri Bone sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bone, pendidikan lanjutan bagi calon mahasiswa yang berusaha mengembangkan potensi dari melalui proses pembelajaran untuk mendapatkan spesialisasi dalam bidang serapan, melalui pendidikan berkelanjutan dengan kompentisi sesuai kebutuhan industri. 


Pembangunan rusunwa Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone telah dimulai sejak Desember 2018 dan selesai di Juni 2019 di atas lahan seluas 4225 M2 anggaran yang digunakan bersumber dari dana kementerian PUPR yang diresmikan Wapres . 

Skala tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas dasar seperti jaringan listrik air dan sanitasi.

Rusunwa Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone. terdiri atas dua unit bangunan yang masing-masing memiliki dua lantai yang mampu menampung sebanyak 196 Mahasiswa dan dilengkapi dengan fasilitas berupa tempat tidur meja belajar dan lemari di setiap kamar.

Saat ini pimpinan Politeknik Teknologi Negeri Bone mengelola 3 program studi D3 yang terfokus pada bidang Engineering dan bisnis kemudian program studi tersebut adalah Teknik Sipil, Teknik Kimia Mineral, dan administrasi bisnis.

Peresmian selesai, lanjut Rujab Bupati Kab. Bone tatap muka  dengan pejabat Kab. Bone dan mayarakat kota Watampone.

Di sini Wapres memberikan Bantuan berupa Alat berat sebanyak 2 unit dan beberapa Motor Sampah.

Bantuan tersebut bertujuan agar Bone dapat menjadi kota yang bersih, sehingga nantinya akan mendapat piala Adipura seperti Kota Kabupaten Lainnya.


Turut hadir, Pangdam XIV/Hsn. Mayjen TNI Surawahadi. S. I. P,  Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Wakil gubernur Sulsel. Andi Sudirman Sulaiman, S.T, Danrem 141/Tp. Kolonel Inf Suwarno. S. A. P beserta Ibu, Kasrem 141/Tp. Letkol Inf Bobbie tryanto. S. I. P beserta ibu, Bupati Bone DR.H.Andi Pashar.M.Padjalangi M.si beserta ibu, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle beserta ibu, Sekda Kab. Bone Andi Surya Darma S.E, Dandim 1407/Bone. Letkol Inf Mustamin. Beserta ibu, Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Dandenpom Bone Letkol Cpm Nur Rachman Tanang, SH.MH, Kajari Watampone. Hj.Nurni parayanti SH.MH, Danyon C Brimob. Kompol Nur Ichsan, S.sos, Para Dankabalakrem 141/Tp, Para Forkopimda Kab. Bone.

Muh.Ishaq Hammer
Kontributor 

Minggu, 31 Juli 2022

Kementan Genjot SDM Petani Millenial Melalui Pelatihan Pemanfaatan Smart Farming


Ciawi, Sigapnews.com, –Perubahan kemajuan sektor pertanian di era revolusi industri 4.0 terjadi seiring berkembangnya unsur teknologi dalam berbagai tahapan produksinya.

Perubahan tersebut terjadi karena tingginya keinginan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian berkali lipat dari sebelumnya serta mendapatkan hasil pertanian yang berkualitas, namun dengan mengedepankan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai bidang yang mendukungnya.

Diketahui bersama bahwa sektor pangan selalu menjadi perhatian setiap negara karna tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi dapat memberi pengaruh kepada setiap aspek kehidupan di Indonesia.

Di tahun 2022 ini Kementerian Pertanian (Kementan) melalui melalui Youth Enterpreneurship Supporting Services (YESS) Programme kembali menggelar Pelatihan Agribisnis Smart Farming dan Kredit Usaha Rakyat.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pelatihan serupa yang dilaksanakan pada bulan Februari 2022.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), meyakini kaum milenial yang inovatif dan memiliki gagasan yang kreatif mampu mengawal pembangunan pertanian yang maju, mandiri, modern.

"Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman, harus berani menjadi petani yang modern atau mendirikan start-up pertanian,” tegas Mentan Syahrul.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa pertanian harus didukung kalangan milenial sebagai generasi muda.

"Petani milenial juga berperan penting dalam menjaga kestabilan pangan nasional. Petani milenial wajib melek teknologi saling berkolaborasi dengan penyuluh dan insan tani lain, saling menguntungkan.

Pelatihan smart farming merupakan bagian dari berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang pertanian, sehingga penerapan teknologi harus dilakukan dalam berusahatani kedepan", tegas Dedi.

Dedi juga menambahkan bahwa tantangan bagi petani milenial di Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris ini adalah harus mempu melakukan modernisasi pertanian menerapkan alat mesin pertanian dan internet of things (IoT).


"Indikator keberhasilan dari pelatihan ini adalah peserta harus mampu akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat/ KUR, menerapkan smart farming. Tak hanya itu, setelah pelatihan ini dapat segera membentuk kemitraan usaha agribisnis modern.

Peluang tidak datang dua kali, jadi manfaatkan dana KUR, aplikasikan teknologi smart farming dan tidak lupa bangun jejaring dengan mitra maupun offtaker", pesan Dedi.


Disela-sela rangkaian kegiatan, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian selaku Direktur Program YESS Idha Widi Arsanti menjelaskan, selama sepekan (25-31 Juli 2022),mereka dilatih terkait pemanfaatan smart farming sebagai upaya membangun ekosistem pemberdayaan milenial calon petani Indonesia melalui pembinaan dan pengembangan yang unggul dan adaptif terhadap teknologi agar sumber daya manusia pertanian di Indonesia meningkat dan menciptakan petani-petani milenial yang unggul.

"2 orang Young Ambassador dan 40 orang penerima manfaat program YESS ini diberi pendalaman terkait materi kewirausahaan disampaikan oleh Sidi Asmono, Role of Smart Farming oleh Netti Tinaprilla. Tak hanya itu, 42 peserta pelatihan di bekali peningkatan nilai tambah usaha agribisnis, potensi bisnis dan strategi pemasaran agribisnis, jejaring pemasaran dan kemitraan, pengelolaan resiko bisnis pertanian, penyusunan proposal usaha dan laporan keuangan serta pentingnya media promosi dan pemasaran", jelas Santi.

Santi pun menjelaskan progres yang menjadi komitmen sesuai output pelatihan Agribisnis Smart Farming batch 2 ini adalah pengajuan KUR peserta adalah sejumlah Rp. 1.500.000.000 serta penandatangan Contract Farming antara peserta dengan offtaker, seperti Gusti Ayu Ngurah Megawati, yang melakukan usaha komoditas pengolahan Gula Aren dengan P4S Cikembar Cilangkap (DPM/DPA Slamet Wuryadi), Robby Hadi Santoso, yang melakukan usaha komoditas peternakan Puyuh dengan P4S Cikembar Cilangkap.

Di sektor hortikultura, dilakukan pula kontrak farming antara Ahmad Badrus Nurdiansyah, Boy Mardani, Hairul Effendi, Iskandar, Prastio Kuntoro yang melakukan usaha komoditas Melon dengan UD. Sumber Buah, Ujang Risman, Dede Ridwan Alawi dan Imam Alawi yang melakukan usaha komoditas Bawang Daun dengan CV. Jembar Tani Makmur.

"Harapannya setelah mengikuti pelatihan peserta dapat menerapkan teknologi smart faming sesuai dengan materi dan teknologi yang telah disampaikan oleh para narasumber dalam mengembangkan usahanya masing-masing dalam rangka memajukan pertanian, melalui diseminasi ilmu dan teknologi kepada generasi muda sebagai generasi millennial pertanian", tutup Santi. (**).

Selasa, 07 April 2020

Berawal Dari Magang, Pemuda Tani Asal Pinrang Sukses Dalam Mengelola Usaha Tani


Usaha Ayam petelur milik Bahtiar (Foto Al-Az).

Sigapnews.com, Pinrang - Pertanian harus terus berjalan, demikianlah ungkapkan Menteri Pertanian yang sering digaungkan dalam memotivasi seluruh insan pertanian di negeri ini. 

Salah satu tumpuan besar dalam memajukan pertanian di negeri ini adalah generasi muda yang biasa disebut petani milenial. 

Salah satu generasi milenial yang sukses dalam menjalankan bisnis di Bidang Pertanian adalah Bahtiar yang Lahir di Kabupaten Pinrang, provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 08-06-1989.

Bahtiar pemuda tani asal kabupaten Pinrang yang sukses kelolala usaha tani (foto Al-Az).

Bahtiar memulai bisnis di Bidang Pertanian setelah mengikuti Program Magang Jepang yang difasilitasi oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2014.

Menurut Bahtiar, pada mulanya dia mengikuti pelatihan kewirausahaan bagi pemuda tani pada tahun 2011 di BBPP Batangkaluku.

"Alhamdulillah setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan bagi pemuda tani akhirnya saya bisa lolos seleksi untuk diberangkatkan ke Jepang tahun 2012-2014, ujarnya ke awak media kabartujuhsatu.com, Selasa (7/4/2020).

Setelah kembali dari Jepang, Bahtiar memulai usaha di bidang pertanian dengan menanam padi, jagung dan beternak sapi sekaligus mendirikan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S)  Alam Indah di Desa Rajang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang Prov. Sulawesi Selatan.

Awal kesuksesan Bahtiar dimulai ketika kelompok Tani tempat dia bernaung mendapat bantuan alat panen padi (Combine Harvester). 

"Alhamdulillah, setelah mendapat bantuan alat panen padi (Combine Harvester), alat ini saya kelola secara profesional bersama anggota kelompok tani lainnya, karena saya melihat prospeknya yang bagus, maka saya memberanikan diri untuk membeli 1 unit Combine Harvester yang besar, ungkap Bahtiar.

"Dari hasil keuntungan combine inilah saya gunakan kembali untuk menambah armada 1 unit combine harvester, sehingga saat ini sudah ada tiga armada, 1 unit milik kelompok dan 2 unit milik pribadi, terang Bahtiar.

Dikatakannya bahwa, Dari tiga unit Combine yang beroperasi saat ini, Bahtiar mempekerjakan 21 karyawan. 

"Alhamdulillah, satu unit combine harvester rata-rata menghasilkan 45 juta per bulan dengan keuntungan bersih 30 Juta/unit, ungkap Bahtiar. 

Menurutnya, Rata-rata combine harvester miliknya beroperasi normal selama 7 bulan dalam 1 tahun. Hal ini karena 2 armada miliknya beroperasi di tempat lain yang sedang panen. 

Satu kesyukuran bagi kita di Sulsel, lanjut Bahtiar, karena hampir sepanjang tahun ada panen, sehingga alat bisa beroperasi secara maksimal, katanya dengan rasa bersyukur.

Dijelaskan Bahtiar bahwa, meskipun sedang musim Covid 19, tetapi karena permintaan petani cukup tinggi untuk panen sehingga armadanya tetap beroperasi, tukasnya. 

"Kita tetap maksimalkan, agar padi petani aman, dan tentu keamanan pangan juga terjaga karena panen tepat waktu, tambah Bahtiar.

Saat ini Bahtiar memperlebar sayap bisnisnya dengan membangun peternakan ayam petelur. 

"Alhamdulillah setelah menambah jenis usaha ayam petelur dan kini  sudah mulai berproduksi, walaupun pada awalnya kami membeli bibit muda sebanyak 2.000 ekor dengan harga 57.000 per ekor, dan saat ini Kandang tersebut dikelolah oleh 2 orang karyawan, jelas Bahtiar. 

Bahtiar berharap, semoga semakin banyak  generasi muda yang terjun ke bidang pertanian. 

"Semoga di era 4.0 ini lebih banyak lagi kaum muda millenial yang cinta pertanian dan dapat bekecimpun di dunia pertanian, harapnya.

"Pertanian itu sangat menjanjikan, dan ke depan, siapa yang menguasai pertanian, maka dialah yang akan menguasai dunia, tandasnya.

"Maju terus Petani Milenial, bangsa ini membutuhkan karya terbaikmu, pungkasnya.(JML) BBPP-BK.

Rabu, 01 Juli 2020

Dr. Sabir : Dengan Kostratani Semua Fungsional di Kecamatan Akan Bergerak dan Berperan, Tidak Hanya Penyuluh Pertanian



Sigapnews.com, Jeneponto (Sulsel) - Kebijakan pemerintah dalam pembangunan pertanian saat ini melalui gerakan pembaharuan pembangunan pertanian nasional berbasis teknologi informasi. Simpul gerakan yang sangat strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian adalah lewat koordinasi, sinergi, dan penyelarasan kegiatan pembangunan pertanian akan berpusat di kecamatan atau yang disebut sebagai Kostratani.

Kegiatan ini merupakan gerakan pembaharuan pembangunan pertanian kecamatan, melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.

Tujuan jangka panjang kostratani adalah mengoptimalkan tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sebagai pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Sedangkan program jangka pendeknya adalah untuk meningkatkan penguatan sarana prasarana, kelembagaan, kapasitas SDM, dan penyelenggaraan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian meminta para Penyuluh dan mendorong petani pertanian di daerah untuk membangun Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) atau petani asosiasi. Hadirnya asosiasi petani di desa akan ikut memperlengkapi memajukan 5 fungsi Kostratani di setiap kecamatan.

“Yang harus dipertimbangkan adalah pembangunan pertanian bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga tanggung jawab petani dan masyarakat, termasuk pihak swasta. Oleh karena itu disebut sebagai gerakan, “tegas Dedi Nursyamsi yang juga Pananggung Jawab KostraTani Nasional.

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa ada 3 pola dukungan untuk implementasi KEP pendukung KostraTani: 1) Manajemen berjamaah yang mengelola pertanian dari hulu hingga hilir, pertanian hulu harus mengakses modal untuk mencoba tengkulak; 2) Inovasi teknologi pertanian sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan; dan 3) gerakan bekerja sama menggerakkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan yang dikenal dengan KostraTani.

Sejalan dengan arahan Kepala BPPSDMP Kementan, Kepala BBPP Batangkaluku Dr. Sabir, S.Pt., M.Si saat melakukan kunjungan kerja ke BPP Bangkala Kab. Jeneponto berpesan agar para penyuluh pertanian memaksimalkan peran BPP dengan mewujudkan fungsi Konstratani. Rabu (1/7/2020).

Menurut Sabir, Peran kostratani adalah, 1) Pusat data dan informasi, 2) pusat gerakan pembangunan pertanian. 3) pusat pembelajaran, 4) pusat konsultasi bisnis dan 5) pusat pengembangan jejaring kemitraan.

Lebih lanjut Sabir mengatakan penyelenggaraan Kostratani dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian atau BPP. Nantinya BPP akan berfungsi sebagai pusat data dan informasi, pusat pembelajaran untuk penyuluh dan petani, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan. BPP akan menjadi center of excelent semua aktivitas pertanian.

“Dengan Kostratani semua fungsional di kecamatan juga akan bergerak dan berperan, tidak hanya penyuluh pertanian, tetapi juga fungsional lainnya seperti mantri tani, POPT, petugas medik veteriner, paramedik veteriner, petugas penjaga pintu air, petugas IT, pengawas alsintan, Koramil, dan Polsek,” kata Sabir.

Penulis : Jamaluddin Al Afgani

Senin, 09 Mei 2022

Puan : Ledakan arus perjalanan dan wisatawan selama liburan lebaran perlu mendapatkan antisipasi dari pemerintah


Oleh: Mirah Kusumaningrum

Jakarta, Sigapnews.com,-COVID-19 telah menyebabkan tragedi yang luar biasa.

Jumlah orang yang menderita penyakit, kematian, pengangguran dan kemiskinan sangat besar di berbagai belahan dunia.

Sektor Perjalanan & Pariwisata Indonesia tentu saja tidak kebal terhadap pandemi itu.

Dalam semalam ratusan penerbangan ditangguhkan, perjalanan internasional dihentikan. Bahkan di dalam negeri, yurisdiksi nasional dan sub-nasional melembagakan pembatasan.

Satu juta pekerjaan sektor perjalanan & pariwisata hilang setiap hari.

Dampak ekonominya adalah Perjalanan & Pariwisata yang pada tahun 2019 meliputi 10,4% atau USD 9.170 Milyar dari GDP global turun tajam menjadi 5,5% di tahun pertamanya saja yakni di tahun 2020 atau tinggal USD 4.671Milyar.

Jika kita renungkan peristiwa-ini, kita baru menyadari bahwa pandemi itu hanyalah sejenis alarm perubahan bagi lanskap dan tren dunia Perjalanan & Pariwisata.

Pembaharuan tren yang akan dan sudah terjadi setidaknya meliputi:

1. Permintaan content yang makin kreatif dan beragam,

2. Kesehatan dan kebersihan menjadi kewajiban,

3. Digitalisasi di berbagai sector usaha

4. Perjalanan dan pariwisata yang berkesinambungan dengan menjaga lingkungan hidup.

Tren tadi bisa kita gali dari empat pemangku kepentingan utama perjalanan dan pariwisata, yakni : pelancong, dunia bisnis wisata, tenaga kerja, dan komunitas.

Tidak ketinggalan regulasi baru pemerintah juga harus peka mendukung perubahan tren sektor Perjalanan & Pariwisata ini untuk memulihkan jutaan pekerjaan yang terkena dampak dan untuk membangun ketahanannya di masa depan.

Perayaan tren baru dunia perjalanan dan pariwisata diletupkan bersamaan dengan saat Hari Raya Idul Fitri tahun 2022.

Berita berita semarak yang masuk selama liburan lebaran tahun ini adalah juga merupakan tantangan bagi dunia pariwisata agar segera melakukan adaptasi terhadap perubahan.

Lihat saja: Volume kendaraan mudik keluar Jabodetabek pecah rekor, Pemotor padati jalur Pantura, ribuan kendaraan terjebak macet di Cipali, 500 ribuan kendaraan masuk DIY, Kereta Api masa angkutan lebaran 22 hari, PELNI siapkan 49 ribu kursi angkutan lebaran, KAI tambah 92 perjalanan untuk angkutan lebaran 2022, Terjadi lonjakan pengguna transportasi udara, Bandara Soekarno -Hatta padat calon penumpang.

Ada lagi : Hunian hotel di Bali, Semarang, Bandung, Surabaya, Padang, Cirebon, Jogja hingga Anyer membludak, Villa dan Apartemen diburu selama libur lebaran.

Dan lagi : kemacetan total menuju puncak, taman safari, padat merayap di Lembang, 27 ribu pengunjung di Borobudur hari ini, bagai es cendol di Pantai Santolo Garut, antrian kendaraan di gerbang masuk TMII, pengunjung 2 jam menunggu bisa masuk dufan sampai kelaparan, pantai Kuta diserbu wisatawan, obyek wisata di Medan membludak, hutan Mangrove Brebes full.

Tentunya ledakan arus perjalanan dan wisatawan selama liburan lebaran perlu mendapatkan antisipasi dari pemerintah.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani menjelang Idul Fitri, yaitu antusiasme mudik yang tinggi ini harus disikapi dengan persiapan matang dari pihak otoritas, agar masyarakat dapat mudik dan menikmati liburan Idul Fitri dengan selamat dan tenang. 

Sehingga berbagai infrastruktur terkait lalu lintas, jasa angkutan, dan fasilitas kesehatan perlu didukung secara sinergis.

Rp. 72 Trilyun uang berputar selama pergerakan manusia di saat lebaran 2022. 

Hal ini tentu menjadi kesempatan yang baik untuk diolah oleh para praktisi dunia Perjalanan & Pariwisata Indonesia. Dan peluang untuk menguatnya roda perekonomian mulai menggeliat.

Selamat beradaptasi dengan tren baru dunia Perjalanan & Pariwisata.

Mirah Kusumaningrum, Pengamat Ekonomi Rakyat, Tinggal di Jawa Timur.

Published : Hila

Rabu, 24 Maret 2021

Prestasi Luar Biasa SMAN 1 Soppeng Terbanyak Lulus SNMPTN di Kabupaten Soppeng


Kepala UPT SPF SMAN 1 Watansoppeng Naharuddin, S.Pd, M. Pd (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, -SMAN 1 Soppeng berhasil meloloskan sejumlah siswa masuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Pada jalur SNMPTN pemerintah memberikan peluang kepada siswa yang mempunyai prestasi akademik yang baik serta prestasi yang pernah diraih. Prestasi akademik yang didasarkan pada nilai semester 1 sampai semester 5

Pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) SMAN 1 Soppeng menempati peringkat pertama terbanyak lulus di Kabupaten Soppeng.

Kepala UPT SMAN 1 Soppeng Naharuddin, S. Pd M.Pd yang dihubungi menyampaikan bahwa jumlah siswa yang bebas tes masuk perguruan tinggi Negeri sebanya 57 Orang belum Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) PNUP 

Pencapaian menggembirakan ini berkat optimalisasi proses belajar mengajar (PBM) sejak dini dengan mengutamakan kualitas pembelajaran adalah kuncinya

”Kami memastikan peserta didik menerima kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan semua potensi yang dimiliki, baik di sekolah maupun luar sekolah dan membangun kolaborasi dan komunikasi yang baik dengan semua keluarga besar SMAN 1 Soppeng termasuk dengan para alumni, Strategi itu menjadi faktor utama sehingga siswa SMAN 1 Soppeng diterima lewat jalur SNMPTN” 

“Selamat dan sukses kepada siswa yang telah berhasil masuk ke Perguruan Tinggi Negeri lewat jalur bebas tes dan tetap mempertahankan serta meningkatkan semangat belajarnya sehingga dapat meraih prestasi yang dapat membanggakan keluarga dan almamater,” Kamis, 25/3/2021

Bagi siswa yang tidak lolos SNMPTN tidak perlu cemas. Masih ada dua jalur penerimaan PTN lainnya yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan seleksi mandiri dari PTN terkait.

Daftar Siswa lulus SNMPTN SMAN 1 Soppeng sebagai berikut : 

1. ANISA NURUL ANUGRAH UNIVERSITAS HASANUDDIN PENDIDIKAN DOKTER.

2. A. ABDILLAH UNIVERSITAS HASANUDDIN PENDIDIKAN DOKTER GIGI.

3. FITRI NURHIDAYATULLAH UNIVERSITAS HASANUDDIN KEHUTANAN.

4. HIKAM FAJDUANI UNIVERSITAS INDONESIA SISTEM INFORMASI.

5. INDRI DWY ADELIA PUTRIUNUVERSITAS NEGERI MAKASSAR PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI.

6. APRIANI UNIVERSITAS HASANUDDIN ILMU KEPERAWATAN.

7. ABD WAHID KHAMIS DEWANTORO UPN VETERAN YOKYAKARTA TEHNIK LINGKUNGAN.

8. BATARA INDRAYANI UNIVERSITAS HASANUDDIN KEDOKTERAN HEWAN.

9. A. ZAINAH FADHILAH UNIVERSITAS HASANUDDIN ILMU GISI.

10. A. MUH WILDAN YUSUF UNIVERSITAS HASANUDDIN TEHNIK GEOLOGI.

11. MUH. ARFANDY WIRANATA UNIVERSITAS HASANUDDIN ILMU TANAH.

12. MOHD TEGUH ARUL ZAMAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PGSD KAMPUS BONE.

13. NUR AZIZAH UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PENDIDIKAN TEHNOLOGI PERTANIAN.

14. RIRIN ANDRIANI UNIVERSITAS HASANUDDIN KESEHATAN MASYARAKAT.

15. KARTIKA SARI UNIVERSITAS HASANUDDIN ILMU KOMUNIKASI.

16. MUH. IKBAL UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAH RAGA.

17. A. NURBINA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR MANAJEMEN.

18. AUDRI IRFAN PUTRI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.

19. ANANDA RAMEYZA RAFILA YASMAR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 

20. FATMAWATI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PGSD KAMPUS MAKASSAR.

21. HERI ANDINI SURYA UNIVERSITAS HASANUDDIN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA.

22. ANDI TENRI FAUZIYAH UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR MANAJEMEN 

23. MUTIARA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR EKONOMI PEMBANGUNAN.

24. ASTY MUNAWARTI TANTU UNIVERSITAS HASANUDDIN ANTROPOLOGI SOSIAL.

25. AQILAH ADIL UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR BISNIS DIGITAL.

26. ANDI NUR WAHIDAH UNIVERSITAS HASANUDDIN ADMINISTRASI PUBLIK.
 
27. ANDI SILVI PUSPITA UNIVERSITAS HASANUDDIN SASTRA INDONESIA.

28. ANILA KOSASIH PUTRI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PGSD KAMPUS BONE.

29. ZULFIANI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PGSD KAMPUS BONE.

30. IKRAR ARDIAN ANANDA PUTRA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAH RAGA.

31. AINUN KHAERIYAH UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PGSD KAMPUS BONE.

32. FITRA AKBAR ROSYID UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PGSD KAMPUS PARE-PARE.

33. ANDI MUH ADITYA ANUGRA UNIVERSITAS HASANUDDIN AKUNTANSI.

34. HASLINDA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TEHNOLOGI PENDIDIKAN.

35. MUTIARA WULANDHARI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PGSD BILINGUAL KAMPUS MAKASSAR.

36. JULIA TRI WARDANA UNIVERSITAS HASANUDDIN ADMINISTRASI PUBLIK.

37. JUMRANITA UNIVERSITAS HASANUDDIN ILMU HUKUM.

38. GITA PUSPITA ZHAKIAH UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.

39. MUHAMMAD ADE WAHYUDI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR ADMINISTRASI PENDIDIKAN.

40. RISKA WULANDARI UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR SASTRA INDONESIA.

41. AHMAD MUAWING UNIVERSITAS HASANUDDIN MANAJEMEN.

42. AIDAH NUR MAJIDAH UNIVERSITAS MATARAM MANAJEMEN.

43. FITRI NURHIDAYATULLAH POLTEKES MAKASSAR D3 GISI.

44. RIRIN ANDRIANY POLTEKES MAKASSAR D4. GISI DAN DIETETIKA.

45. INTAN KURNIA AULIA PUTRI POLTEKES MAKASSAR D4. PSIOTERAPI.

46. ANDINI SILVA RAMAYANTI POLTEKES MAKASSAR D4. PSKOTERAPI.

47. EKA RULIYATI PUTRI POLTEKES MAKASSAR D4. PFARMASI.

48 NABILA SALMA WAFIRAH POLTEKES MAKASSAR D4. GISI DAN DIETETIKA.

49. NUR AZIZAH POLTEKES MAKASSAR D4. TEHNOLOGI LABORATORIUM MEDIS.

50. FASDITA INSANI POLTEKES MAKASSAR D4. PSIOTERAPUI.

51. ASTINA SARI POLTEKES MAKASSAR D3. KEBIDANAN.

52. APRIANI POLTEKES MAKASSAR D4. FARMASI.

53. LULU SARWANA POLTEKES MAKASSAR D3. FARMASI.

54. CICI AGUSTINA POLTEKES MAKASSAR D3. PSIOTERAPI.

55. FITRI RAHMADANI SYAM POLTEKES MAKASSAR D3. KEPERAWATAN.

56. SULFIANA POLTEKES MAKASSAR D3. FARMASI.

57. JUSH WHIDYA KUSWARA POLTEKES MAKASSAR D3. TEHNOLOGI LABORATORIUM MEDIS.

(Red/A.Ady).

Jumat, 26 Mei 2023

Hamsul HS Buronan Kasus Penipuan Milyaran Investasi Bodong Dicokok Tim Tabur Kejati Sulsel


Makassar,  Sigapnews.com,-Tim Tangkap Buron (Tabur) Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bersama Tim Tabur Kejaksaan Agung Republik Indonesia, telah berhasil mencokok (menangkap, red) “BURONAN” asal Kejaksaan Negeri Makassar Provinsi Sulawesi Selatan yang bernama terpidana HAMSUL HS, S.E. (40 Tahun).

Penangkapan DPO terpidana Hamsul HS dilakukan di Perumahan Findaria Mas Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, Jum'at (26/5/2023) pukul 10.55 wita.

Hamsul merupakan terpidana dalam Perkara Tindak Pidana Penipuan secara bersama-sama dengan modus menawarkan korbannya bisnis investasi tambang digital Bodong berupa koin Crypto hingga korban mengalami kerugian materi sebesar Rp. 5,9 Milyar, ungkap Kajati Sulsel melalui Kasi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Soetarmi, SH, MH.

Soetarmi menuturkan bahwa, Perbuatan terpidana HAMSUL HS, S.E terbukti bersalah melanggar Pasal 378 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana, selanjutnya berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sesuai Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 180 K/Pid/2023 Tanggal 09 Februari 2023, Terpidana HAMSUL HS, S.E harus menjalani hukuman pidana Penjara Selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) Bulan Kurungan Penjara, bebernya saat menggelar press release Jum'at (26/5/2023).

Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi juga menyebut bahwa terpidana HAMSUL HS, S.E yang berdomisili di Jalan Pelita Raya Tengah I A6 No.8 Rt.004 Rw.009 Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini Kota Makassar sudah dilakukan beberapa kali pemanggilan secara patut dengan 3 (tiga) kali Panggilan untuk pelaksanaan eksekusi, akan tetapi yang bersangkutan tidak pernah menghiraukan dan memenuhi panggilan tersebut sehingga menyulitkan Jaksa Penuntut Umum untuk melakukan eksekusi, berbagai upaya pencarian telah dilakukan Tim dari Kejaksaan Negeri Makassar namun tidak diketahui keberadaan terpidana tersebut, maka Kejaksaan Negeri Makassar melaporkan hal ini kepada Tim Tabur Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang selanjutnya ditetapkan sebagai BURONAN KEJAKSAAN RI.   

Tidak hanya itu, Soetarmi mengatakan bahwa terpidana HAMSUL HS, S.E  sudah ditetapkan buronan Kejaksaan Negeri Makassar sejak putusan pemidanaan dinyatakan Inkracht dan terpidana tidak dapat dihubungi lagi sejak bulan Februari 2023, katanya.

Menurut Soetarmi bahwa terpidana HAMSUL HS selama pelariannya sebagai Buronan selalu berpindah-pindah tempat untuk menghindari pengejaran dan pencarian yang dilakukan oleh Jaksa eksekutor diantaranya di jalan Pelita Raya Makassar, daerah Bili-bili Kabupaten Gowa, di daerah Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar dan terakhir diketahui informasi yang diperoleh TIM Tabur Kejati Sulsel tentang keberadaan terpidana setelah diintai selama 3 (tiga) hari 3 (tiga) malam.

Berdasarkan hal tersebut, maka atas perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH.MH sekitar Pukul 10.55 Wita Tim Tabur Intelijen Kejati SulSel didukung oleh Tim Tabur Kejaksaan Agung RI berhasil mengamankan Terpidana HAMSUL HS, S.E bertempat dirumah kontrakannya di Perumahan Findaria Mas Kelurahan Tamalanrea Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar, papar Soetarmi.

"Setelah TIM Tabur Kejati SulSel mengamankan terpidana  selanjutnya TIM TABUR membawa terpidana menuju Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan tiba sekitar Pukul 11.20 Wita. 

"Buronan atas nama terpidana HAMSUL HS, S.E. yang telah diamankan TIM TABUR, selanjutnya diserahkan kepada Jaksa Eksekutor pada Kejaksaan Negeri Makassar untuk pelaksanaan Eksekusi di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 A Makassar, terang Kasi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Sulsel Soetarmi.

Sementara itu, Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH.MH kembali menegaskan dan meminta jajarannya untuk selalu memonitor dan segera menangkap Buronan-buronan yang masih berkeliaran untuk dieksekusi demi kepastian hukum.

Kajati SulSel juga menghimbau kepada seluruh BURONAN yang telah ditetapkan DPO Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena “tidak ada tempat yang aman bagi para BURONAN”, tegas Leonard Eben Ezer Simanjuntak menuturkan.

Sumber: Humas Kejati Sulsel 

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved