-->

Minggu, 21 Juli 2024

Tak Tersaingi, Relawan SUKSES Untuk Pilkada Soppeng 2024 Bergerak Massif

Soppeng, Sigapnews.com- Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SH - Ir. Selle KS Dalle, mendapat dorongan dukungan dari banyak relawan di level grass root.

Dorongan dukungan itu yang mengkonfirmasi kenaikan elektabilitas pasangan berakronim Sukses yang tak tersaingi hingga saat ini. 

Sejumlah relawan itu bergerak massif untuk menyosialisasikan Sukses dengan berbagai cara. Salah satunya dengan canvassing alias door to door dalam memasang tanda gambar pasangan ini. 

"Kami kini lebih banyak bergerak dari rumah ke rumah untuk mamasang tanda gambar Sukses. 

"Sebelumnya kami memasang banyak baliho di wilayah Marioriwawo dan Liliriaja," kata Koordinasi Relawan Temmatojeng e, Adhy. 

Ratusan rumah tangga telah dipasangi tanda gambar pasangan ini sebagai bukti dukungan riil pemilih terhadap Sukses. "Sejauh ini respon masyarakat terhadap pasangan Sukses tergolong bagus," katanya. 

Di tempat lain, Koordinator Relawan Selangkah Lebih Maju, Andi Takdir menyebut pergerakan relawannya selama ini door to door juga untuk cek ombak penerimaan masyarakat terhadap Pasangan Sukses. 

"Ternyata responnya sangat bagus. Kita menyampaikan saja niat baik Pasangan Sukses, dan penerimaannya tergolong sangat bagus," katanya. 

Relawan yang banyak bergerak di seluruh wilayah Soppeng ini, berperan dalam mendongkrak keterpilihan Sukses di wilayah itu. "Kami optimis bisa meraih hasil maksimal di Pilkada nanti," tukasnya. (*)

Jumat, 19 Juli 2024

Beri Bukti Bukan Janji, Pasangan Sukses Luncurkan Program "Kerja Tanpa Tunggu"

Soppeng, Sigapnews.com- Jika selama ini warga kerap hanya mendapat janji politik dari seorang calon kepala daerah, maka hal itu tidak terjadi jelang Pilkada Soppeng.

Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Soppeng, H. Suwardi Haseng dan Selle KS Dalle (Sukses), meluncurkan Program 'Kerja tanpa Tunggu'. 

Program ini akan memberikan layanan perbaikan dan rehabilitasi pada fasilitas publik yang sedang rusak, tanpa harus menunggu keduanya menjadi Bupati dan Wakil Bupati. 

"Kami ingin memberikan bukti bahwa kami serius bekerja untuk rakyat Soppeng. Program ini bukan omon-omon seperti dengan menjanji warga, begitu diminta kami akan langsung kerjakan," kata Balon Wakil Bupati, Selle KS Dalle.

Sejumlah bahan bangunan seperti sirtu dan alat berat disiapkan untuk mendukung program pasangan yang berakronim Sukses ini. 

Fasilitas publik yang bisa dikerjakan seperti perbaikan jalan dusun, jalan tani, kerusakan saluran irigasi dan lain sebagainnya.  

Program ini sendiri bisa langsung dimanfaatkan warga dengan cara berkelompok dan tak boleh perorangan. 

"Tinggal ada tanda tangan warga secara berkelompok untuk permohonan perbaikan dan rehabilitasi, maka kami akan kerjakan sebelum Pilkada digelar pada November. 

Jadi, tak perlu menunggu hasil Pilkada," ujar salah satu koordinator di Tim Sukses, Ami, Kamis, 18 Juli 2024.

Untuk menggunakan program itu, komunitas warga bisa menghubungi tim Sukses yang kini sudah tersebar di semua dusun dan lingkungan se Soppeng. (*)

Kamis, 18 Juli 2024

Antusiasme Peserta TP PKK Desa Sering Ikuti Pelatihan Cara Pembuatan Sabun Oleh LemoKLIN Production


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Desa Sering Kecamatan Donri-Dorni yang dikomandoi Kepala Desa Muhammad Tang, S.Sos terus melakukan upaya peningkatan SDM masyarakat di wilayahnya, salah satunya dengan melakukan pelatihan pembuatan sabun batangan yang di langsungkan di Aula Kantor Desa Sering, Kamis (18/7/2024). 


Peningkatan SDM Masyarakat Desa Sering Kecamatan Donri-Donri yang menghadirkan pelatih dari LemoKLIN Production dengan menyasar ibu-ibu yang tergabung di organisasi TP PKK Desa Sering. 


Salah satu tujuan kegiatan ini yakni penyelematan lingkungan dengan pengolahan limbah rumah tangga menjadi bahan produksi yang bernilai. 


Puluhan kaum hawa dalam pelatihan tersebut sangat antusias menerima materi dari owner LemoKLIN Production, Agus Iskandar dan Andi Dewi Muliana.


Dalam materi yang disampaikan terkait dengan pemanfaatan limbah rumah tangga dari minyak goreng bekas (minyak jelantah) menjadi sabun batangan. 


Selain cara membuat sabun batangan dari minyak goreng bekas, juga di latih cara pembuatan sabun cuci piring cair dari limbah tersebut. 


Menurut Dewi Muliana, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat, utamanya bagi ibu-ibu rumah tangga. 


Kata Dewi, "Minimal dapat mengurangi sedikit biaya sehari-hari dalam rumah tangga.


"Tidak hanya itu, lanjutnya, namun juga bisa menjadi industri rumah tangga yang dapat menunjang dan atau menambah uang belanja sehari-hari.


"Bisa mengurangi biaya sabun cuci, bisa juga menambah penghasilan sehari-hari, jika dijadikan kegiatan rutin sebagai industri rumah tangga," ucap Dewi Muliana.


Sementara itu Owner LemoKLIN Production, Agus Iskandar, kembali mengulas bahwa, selain untuk pengembangan SDM masyarakat, kegiatan ini juga merupakan program menyelamatkan lingkungan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, dengan mengolah minyak goreng bekas menjadi sabun batangan dan sabun cuci cair.


"Limbah minyak goreng bekas ini jika dibuang ke tanah, akan merusak unsur hara tanah, demikian jika dibuang di saluran pembuangan rumah tangga, akan membuat saluran tersumbat.  


Selain bernilai ekonomis, juga bisa menyelamatkan lingkungan dari limbah rumah tangga," Terang Agus Iskandar, yang juga Direktur PT. Swara Independen Nusantara yang kini menaungi LemoKLIN Production.


"Pembuatan sabun yang berbahan dasar minyak goreng bekas dan Caustic Soda (NaOH), nantinya akan melalui proses saponifikasi. 


"Dalam prosesnya akan memproduksi Glyserin selama kurang lebih 30 hari, sebelum bisa digunakan.


Kegiatan pelatihan ini, dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK Desa Sering, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng.

Sebagai rangkaian kegiatan, LemoKLIN Production membagikan beberapa doorprize untuk para peserta yang hadir

.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Tim Penggerak PKK Desa Sering, Hj Samsuriani, S.IP dan Sekretaris Desa Sering Junaidi, serta puluhan peserta dari 4 Dusun se Desa Sering Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng.


(Red) 

Rabu, 17 Juli 2024

Tim Millenial Rambah Pelosok Soppeng Pasang Gambar Sukses


Soppeng, Sigapnews.com- Tim Millenial Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng - Selle KS Dalle yang akrab disapa Sukses, punya taktik tersendiri dalam mendukung pasangan ini. 


Dengan jiwa anak muda mereka, para anggota tim bergerak mobile di kalangan. Mereka aktif memasang gambar Sukses, membantu warga dan sekaligus menyampaikan kebaikan Sukses di tengah masyarakat Soppeng. "Kami dan teman-teman  punya daya jelajah yang besar karena rata-rata masih muda dan punya semangat tinggi. Ini modal kami untuk terus menyuarakan kebaikan pasangan Sukses," kata Ekky, koordinator tim Millenial Sukses, Rabu 17 Juli 2024.


Beberapa hari terakhir, tim ini terus bergerak di seluruh wilayah Soppeng. Mereka mendatangi sejumlah kantong-kantong anak muda diberbagai kecamatan dan desa. "Kami berharap cara ini bisa mempermudah penyebaran berbagai program Sukses," tukasnya.


Jumlah pemilih millenial dengan status Gen Z dan Y sangat dominan di Soppeng. KPU memperkirakan sekitar 43 persen pemilih di area ini akan memberikan pilihan. Jumlah itu setara dengan 79.930 pemilih dari 181.890 pemilih di Pemilu 2024.  (*)

Kamis, 11 Juli 2024

Masuki Tahun Ajaran Baru 2024-2025, SDN 1 Lamappoloware Bangun Lapangan Pickleball Perkenalkan Olahraga Baru Pada Siswa-siswi

Soppeng, Sigapnews.com, Menyambut tahun ajaran baru 2024/2025, SDN 1 Lamappoloware sedang gencar membenahi fasilitas olahraga di sekolah yang dipimpinnya dengan membangun lapangan pickleball. Kamis (11/7/2024). 

Di bawah komando Kepala Sekolah Yuliawati, S. Pd, sekolah yang terletak di jalan Pemuda Watansoppeng Kecamatan Lalabata ini bertekad untuk memperkenalkan olahraga yang relatif baru ini kepada para siswanya.

Pickleball pertama kali diperkenalkan di Kecamatan Lalabata oleh SDN 7 Salotungo, yang kemudian berkembang menjadi minat sejumlah pecinta olahraga di lapangan Gapis Kabupaten Sopoeng. 

Melanjutkan jejak tersebut, Yuliawati, S. Pd ingin memastikan bahwa siswa-siswi di SDN 1 Lamappoloware juga memiliki kesempatan untuk mengenal dan bermain pickleball.

"Ini adalah langkah besar bagi kami," kata Yuliawati sosok kepala Sekolah berhijab ini, Kamis (11/7/2024). 

"Dengan adanya lapangan pickleball, kami berharap dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang dapat berprestasi, yang tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat yang lebih tinggi."ujarnya.

Dalam upaya ini, Yuliawati tidak bekerja sendirian. Ia dibantu oleh tim guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang terdiri dari Agus Hakim, Anca, dan Arlin, serta dukungan penuh dari seluruh staf pengajar lainnya. 

Selain itu, dukungan juga datang dari komunitas pickleball Soppeng, termasuk dari tokoh-tokoh seperti Muhlis, Adi Putra Soppeng, dan Hendra, yang turut membantu dalam persiapan lapangan di SDN 1 Lamappoloware.

Dengan semangat kolaboratif ini, SDN 1 Lamappoloware optimis bahwa mereka akan mampu menjadikan olahraga pickleball sebagai bagian penting dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, serta membangun generasi muda yang sehat dan berprestasi di bidang olahraga.

"Semoga dengan adanya fasilitas ini, kami bisa memberikan alternatif kegiatan positif bagi siswa-siswi kami," pungkas Kepsek SDN 1 , Yuliawati.

(Red)

Rabu, 10 Juli 2024

SDN 7 Salotungo Jadi Tuan Rumah Rapat KKG PAI Lalabata, Abdul Asis Sebut Guru Agama Sebagai Ujung Tombak Pengembangan Karakter di Sekolah


Soppeng, Sigapnews.com, SDN 7 Salotungo menggelar kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Rabu (10/7/2024). 

Acara ini dibuka dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh para guru agama Islam se-Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.

Agenda acara dimulai dengan pembukaan oleh protokol Nur Salati, S.Pd.I, yang merupakan Guru PAI di SDN 28 Malaka. 

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Salfia, S.Pd.I, Guru PAI di SDN 5 Mattiropole. 

Suasana menjadi semakin khidmat dengan doa yang dipimpin oleh Rustan Tiga, S.Pd.I, Guru PAI di SDN 13 Palakka, memohon berkah dan kelancaran untuk seluruh rangkaian acara.

Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S.Pd.I dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KKG PAI Lalabata atas dipilihnya SDN 7 Salotungo sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini. 

Abdul Asis menekankan bahwa peran guru agama sangat penting sebagai ujung tombak dalam pembangunan dan pengembangan karakter di sekolah. 

Kepsek SDN 7 Salotungo juga mengajak seluruh Guru Agama Islam se-Kecamatan Lalabata untuk memperkenalkan Allah SWT kepada siswa dengan pendekatan yang sesuai dengan kemampuan anak didik, bukan hanya sebatas nama atau huruf.

Sementara Ketua KKG PAI Kecamatan Lalabata, Muh Darwis, S.Pd.I. Dalam sambutannya menekankan pentingnya kerjasama di antara guru agama dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik untuk menciptakan generasi yang berkarakter, ujarnya. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembahasan agenda rapat, yang dipandu oleh Salfia, S.Pd.I, Guru PAI di SDN 5 Mattiropole. 

Topik utama dalam kegiatan ini membahas mengenai materi ajar Pendidikan Agama Islam, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran agama Islam di sekolah-sekolah.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan diharapkan dapat memperkuat kerjasama serta meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Kecamatan Lalabata.

(Red) 

Hari Ketiga MPLS dan Penyuluhan Pencegahan Penanganan Tindak Kekerasan di SDN 7 Salotungo


Soppeng, Sigapnews.com, Pada hari ketiga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN 7 Salotungo, telah diadakan penyuluhan mengenai pencegahan dan penanganan tindak kekerasan. Rabu (10/7/2024). 

Acara ini menghadirkan beberapa pemateri yang berkompeten di bidangnya, yaitu Rahmil Humaerah, S.Pd., M.Pd., Rustan Hamid, S.Pd., dan Anang, S.Pd.

Rahmil Humaerah, S.Pd., M.Pd., dalam komentarnya menyampaikan pentingnya kesadaran akan tindak kekerasan di lingkungan sekolah.

Ia menekankan bahwa setiap elemen sekolah harus berperan aktif dalam mencegah dan menangani kekerasan agar tercipta lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

Rustan Hamid, S.Pd., juga memberikan komentar yang menekankan pada pentingnya kerjasama antara guru, siswa, dan orang tua dalam memerangi tindak kekerasan. 

Menurutnya, sinergi yang baik di antara ketiga pihak tersebut akan sangat membantu dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.

Anang, S.Pd., menambahkan bahwa pendekatan yang humanis dan edukatif sangat diperlukan dalam penanganan kasus kekerasan di sekolah. 

Ia juga mengingatkan pentingnya pemberian sanksi yang mendidik bagi pelaku kekerasan agar mereka dapat menyadari kesalahan dan berubah menjadi lebih baik.

Acara ini ditutup dengan sesi foto ANTI PERUNDUNGAN bersama seluruh siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta orang tua wali peserta didik baru. 

Sesi foto ini membuat suasana menjadi lebih semarak dan akrab, menandai berakhirnya kegiatan dengan penuh kebersamaan dan harapan positif untuk masa depan.

Minggu, 07 Juli 2024

Penyuluhan Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan, Cara SDN 7 Salotungo Beri Kepastian Kenyamanan Sekolah

Soppeng, Sigapnews.com, Memasuki tahun pelajaran 2024/2025, SDN 7 Salotungo mengawali kegiatan sekolah dengan menggelar penyuluhan tentang Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan (PPTK). Senin (8/7/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh
Tim Pencegahan Penanganan Tindak Kekerasan (TPPK) yang telah di-SK-kan oleh Kepala Sekolah yang terdiri dari unsur guru, komite sekolah, serta orang tua/wali murid.

Tim TPPK yang bertugas meliputi, Irwan, S. Pd (Koordinator), Yahya Daud, SH (Komite), Andi Wahdiati, S. Pd, Andi Arfia Arifai, S. Pd, Rahmil Humaerah, S. Pd, M. Pd, Isra Wati, S. Pd, Rustan Hamid, S. Pd, Lasennang, S. Pd dan Bahar salah satu orang tua siswa.

Penyuluhan ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut dan setiap anggota tim telah dibagi tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan efektif.

Pada hari pertama, penyuluhan dipimpin oleh Irwan, S. Pd dan Andi Wahdiati, S. Pd dengan materi yang disampaikan mencakup pengenalan berbagai bentuk kekerasan yang dapat terjadi di lingkungan sekolah, tanda-tanda kekerasan, serta strategi pencegahan dan penanganan yang dapat dilakukan oleh siswa, guru, dan orang tua.

Dikesempatan itu, Irwan, S. Pd, selaku koordinator, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

"Kami ingin memastikan bahwa SDN 7 Salotungo adalah tempat yang bebas dari kekerasan, terang Irwan.

"Dengan adanya penyuluhan ini, kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak kita," ujarnya.

Sementara itu, Andi Wahdiati, S. Pd, menambahkan bahwa pemahaman tentang kekerasan dan cara menghadapinya sangat penting untuk dibangun sejak dini, jelasnya.

"Dengan memberikan pengetahuan yang tepat, kita dapat memberdayakan siswa dan orang tua untuk mengenali dan mencegah kekerasan.

"Ini adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan positif bagi perkembangan anak-anak," tandasnya.

Di hari pertama penyuluhan, telah mendapat tanggapan positif dari peserta yang terdiri dari guru, siswa, dan orang tua.

Mereka merasa mendapatkan wawasan baru yang sangat bermanfaat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di sekolah.

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat dalam membangun budaya sekolah yang bebas dari kekerasan.

SDN 7 Salotungo berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan dan keselamatan siswa melalui berbagai program dan kegiatan yang edukatif dan preventif.

(Red/*)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved