-->

Kamis, 21 Mei 2020

Didampingi Penyuluh, Petani Selayar Lakukan Percepatan Tanam Antisipasi Musim Kemarau



Sigapnews.com, Selayar (Sulsel) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat ini memprakirakan ada sekitar 9,9% daerah Zona Musim yang akan memasuki puncak musim kemarau pada bulan Juli. Sementara itu, perkiraan memasuki puncak musim kemarau pada bulan Agustus dan September. 

Oleh sebab itu petani diminta segera melakukan percepatan tanam padi untuk  mengantisipasi kemungkinan kekurangan air pada saat kemarau. Percepatan masa tanam diharapkan nantinya bisa iku menjaga kestabilan pangan di beberapa waktu ke depan. 

"Dengan adanya percepatan tanam, petani dapat menghindari gagal panen dan punya stok beras lagi untuk bulan berikutnya. Namun, apabila terlambat tanam, maka petani akan menghadapi ancaman kekurangan air pada musim kemarau," Kata Nur Samsi Penyuluh Pertanian Kab. Kepulauan Selayar. Kamis (21/5/2020).


Menurutnya upaya yang dilakukan untuk menyelamatkan petani dari kerugian akibat kemarau  dengan cara  terus mensosialisasikan dan mendorong agar petani segera melakukan percepatan tanam

 "Berdasarkan prakiraan dari BMKG, kemarau akan berlangsung hingga beberapa bulan kedepan yaitu Agustus dan September, Kondisi tersebut harus dimanfaatkan oleh petani untuk melakukan percepatan tanam," jelasnya. 

Percepatan tanam dilakukan oleh Poktan 
Bontomanai, Desa Harapan, Kecamatan Bontosikuyu,  Kab. Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Penanaman yang didampingi langsung oleh Nur Samsi ini mulai tanam pada luas lahan  0,5 Ha , rencana tanam 8 Hektar dengan varietas padi Inpari 42.

Sebelum memasuki musim kemarau memang perlu dilakukan diantisipasi dari sekarang, apalagi dimasa pandemi Covid -19 saat dimana kita diharuskan untuk tetap dirumah saja, tetapi sebagai petani harus terjun ke sawah untuk melakukan penanaman kembali demi memenuhi kebutuhan keluarga  serta tetap menjaga ketersediaan pangan. 

Juslianto Ketua Poktan Bontomanai mengatakan bahwa mesti terus beraktivitas diluar rumah tentunya tetap mematuhi instruksi pemerintah dengan menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabur serta menjaga kesehatan, itu kami utamakan demi Kesehatan keluarga kami. 

Sebagaimana pernyataan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi kekeringan panjang, antara lain percepatan musim tanam, mempercepat penyediaan benih, pupuk hingga obat-obatan, dan menyiapkan sejumlah wadah penampung air yang nantinya bisa mengaliri area pertanian. Ketersediaan air pun bisa dipastikan tetap ada, meski terjadi kekeringan.

Serta yang hal selalu diingatkan oleh Kepala BPPSDMP agar insan pertanian untuk menjaga kesehatan diri dan mematuhi protocol kesehatan Covid-19 seperti menjaga jarak, memakai masker, sering mencuci tangan serta menghindari kerumunan, saat beraktivitas di lapangan. (BBPP-BK).

Penulis  : Al AzIz
Sumber : Nur Samsi (Penyuluh Pertanian Kab. Kepulauan Selayar)

Kamis, 27 April 2023

Era Kebijakan ASA Sektor Peternakan Menumbuhkan Perekonomian Masyarakat, Ini Kata Kadis Burhanuddin



Sinjai, Sigapnews.com,-Pemerintahan Kabupaten Sinjai di era kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), selain berkomitmen menumbuhkan perekonomian masyarakat, melalui sektor peternakan, Bupati ASA juga berharap agar perogram Dinas peternakan dan Kesehatan Hewan DPKH Kabupaten Sinjai dapat terealisasi tampa ada hambatan, hal ini diutarakan Ir. Burhanuddin, M.Si, Kepala Dinas peternakan dan kesehatan hewan saat diwawancarai di kantor DPKH Kabupaten Sinjai Sulsel, Jumat (28/4/2023) tepat pukul 10.54 Wita.

Realisasi program dimaksud salah satunya, dikemukakan, Ir. Burhanuddin, M.Si, di tahun 2023 DPKH Kabupaten Sinjai memusatkan fokus kegiatan vaksinasi ternak milik masyarakat, dengan target Dosis sebanyak 91.000.

"Hal ini dilakukan untuk menghalau penyakit mulut dan kuku (PMK) yang dapat mengakibatkan dampak buruk terhadap kesehatan ternak sapi milik masyarakat. Realisasi dosis vaksinasi berdasarkan data pekan lalu, sebanyak 3.650 . Untuk Bulan April ini, alhasil status kasus PMK Zero (Nol Kasus)", ungkapnya.

Kadis Burhanuddin
Kendati demikian, adapun indikasi kendala sampai saat ini hanya kategori ringan, tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya 2022 lalu. "hanya faktor jarak, dan masih ada sejumlah masyarakat belum terlalu memahami sekaitan program vaksinasi PMK. Kedepannya dipastikan program vaksinasi semakin berjalan dengan lancar dan target tercapai. Untuk data realisasi vaksinasi tahun 2022 sebanyak 21.000, dari jumlah sekian, dapat menyelamatkan ternak sapi milik masyarakat dengan taxaxi nilai tukar rupiah mencapai triliunan rupiah", imbuhnya sambil mengatakan selain menggenjot vaksinasi tahun 2023 Dinas Peternakan juga gencar melaksanakan kegiatan penandan ternak milik masyarakat. "Barcode, pemasangan anting", jelaslnya.

Selain Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan hewan juga berharap agar kegiatan dinas peternakan sinjai dapat berjalan dengan lancar serta mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan.

"Kami juga berharap agar program DPKH Kabupaten Sinjai mendapat dukungan dari elemen masyarakat, Semoga kegiatan DPKH tetap berjalan dengan lancar", kuncinya.

Lebih lanjut dapat diketahui, berdasarkan penelusuran, Ir. Burhanuddin, M.Si, memimpin pegawai DPKH Sinjai sebanyak 168 orang. ASN 65 orang dan Non ASN sebanyak 103 orang.

(SUPRIADI BURAERAH)

Minggu, 12 April 2020

Siapkan Komoditas Pangan Jelang Ramadhan, Poktan di Sinjai Panen Cabe


Sigapnews.com, Sinjai (Sulsel) - Pandemi Covid-19 yang saat ini sedang mewabah di seluruh dunia tidak terkecuali negara kita indonesia, membuat semua elemen dari pucuk pimpinan tertinggi sampai level akar rumput berusaha untuk  berkontribusi dalam berperang melawan wabah ini.

Tim medis sebagai garda terdepan bekerja sekuat tenaga untuk menyelamatkan pasien, begitu juga halnya para petani pejuang pangan yang terus berjuang di tengah himbauan pemerintah untuk terus menjaga kesehatan dan physical distancing (jaga Jarak), tetap bekerja  untuk menjamin suplai pangan kebutuhan masyarakat tercukupi.

Salah satu komoditas pangan yang tidak bisa lepas dari kebutuhan sebagian besar masyarakat indonesia yaitu cabai merah besar, dimana kebutuhan akan cabai merah besar diperkirakan akan meningkat pada bulan bulan ini sehubungan dengan datangnya bulan Ramadhan.


Salah satu kelompok tani (Poktan) yang terus berjuang di tengan pandemi covid-19 dalam menyiapkan kebutuhan komoditas cabe besar adalah kelompok tani Ta’diddi. 

Di bawah pimpinan ketua kelompok tani bapak Usman, petani ini telah melakukan panen komoditas cabai merah besar sejak tanggal 08 april 2020 yang bertepat di Desa Palangka, Kec. Sinjai Selatan, Kab. Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan.

Menurut Penyuluh Pertanian yang membina di wilayah Desa Palangka saat mendampingi panen,  Bapak Densi mengatakan bahwa cabai merah yang ditanam oleh kelompok tani Ta’diddi menghasilkan produksi rata-rata 6,3 Ton/Ha selama Cabai tersebut berproduksi. 

“Walaupun di tengah wabah covid-19 yang mengharuskan tetap menjaga physical distancing namun pertanian harus tetap maju, tidak tinggal diam, pantang menyerah demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” tutur  Densi.


Semua ini dilakukan sambungnya, sebagaimana arahan Menteri pertanian, Bapak Syahrul Yasin Limpo, agar penyuluh pertanian, petani dan seluruh insan pertanian untuk tetap bekerja dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia dan atau dalam memperjuangkan ketersediaan pangan.

Dalam bekerjapun harus tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan himbauan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Selain itu, kegiatan panen  ini di lakukan sebagaimana arahan  kepala badan penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi, bahwa masalah pangan adalah masalah yang sangat utama yang menentukan hidup matinya  suatu bangsa, di mana petani tetap semangat tanam, semangat Olah dan semangat panen.  Ini membuktikan pertanian tidak pernah berhenti ditengan wabah covid-19.

“Semoga motivasi para petani tetap terjaga sehingga pertanian terus bergerak untuk menjaga ketahanan pangan nasional di tengah cobaan wabah yang sedang melanda dunia,” imbuhnya menutup pembicaraan.(ABS-JML) BBPP-BK.

Senin, 22 Februari 2021

H.Fitriadi Sebut Empat Sekolah Akan Gelar Pembelajaran Tatap Muka di Soppeng Awal Bulan Maret


Kepala Kemenag Soppeng H.Fitriadi, S.Ag, M.Ag (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, -Rapat evaluasi satgas Covid 19 Kabupaten Soppeng tentang rencana pembukaan pendidikan tatap muka untuk Madrasah, SMA/sederajat dan SLB serta tempat pariwisata  di wilayah Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Aula Kodim 1423 Soppeng, Senin, 22 Februari 2021.

Dalam rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Harian Satgas Covid-19 Kab.Soppeng, Letkol INF. Richard Maribot Butarbutar, S. AP, M. Tr(Han).

Dalam kesempatan itu Letkol inf Richard Marx Butar Butar menyampaikan bahwa Proses pembelajaran tatap muka  akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 01 Maret 2021 mendatang, ujarnya.

Sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan, pada tanggal  25-26 Februari 2021 semua guru diwajibkan melakukan tes Rapid Antigen yang dilaksanakan secara gratis oleh Pemda, katanya.



Letkol Richard berharap sebelum proses belajar mengajar dilaksanakan diharapkan agar membuat surat rekomendasi izin dari orang tua, karena hal ini sangat penting, imbuhnya.

"Sementara itu untuk para guru atau siswa yang pernah melakukan perjalanan ke daerah Zona Merah 1 Minggu sebelum tatap muka dimulai, diharapkan melakukan isolasi mandiri selama satu minggu sebelum masuk ke Sekolah, terangnya.

Dikegiatan yang sama H. Fitriadi, S.Ag, M.Ag selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Watansoppeng mengatakan, "
Dalam persiapan tatap muka langsung  khusus untuk Madrasah ada 4 sekolah yang akan dibuka yaitu MTs DDI Malongka, MTSN Soppeng, MTs DDI walimpong dan MTS Yasrib Lapajung.

"Pada kesempatan ini menjelaskan tentang bagaimana mekanisme selama kegiatan proses belajar mengajar yang tetap mengacu kepada aturan protokol kesehatan.

"Untuk ke empat sekolah yang akan melaksanakan proses pembelajaran tatap muka, kami akan mengawal untuk melihat apakah mekanisme protokol kesehatan yang telah dibuat dapat berjalan dengan benar dan baik.

"Khusus untuk Pondok Pesantren, tidak ada lagi jadwal kunjungan untuk orang tua siswa, katanya.

"Untuk kegiatan keagamaan dalam menyambut Bulan Suci kami memberikan himbauan kepada seluruh Mesjid yang ada di Kab. Soppeng untuk tetap optimis melaksanakan ibadah dengan ketentuan tetap memperketat protokol kesehatan, diantaranya
memiliki bilik desinfektan di pintu masuk masjid, membawa alat sholat sendiri khususnya sejadah, tetap menjaga jarak saat sholat, dan menghimbau agar para khotib dalam menyampaikan dakwanya tetap membahas masalah kesehatan.

Hj. Awaliyah, S.Pd,  M.Pd selaku Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah Provinsi Sulawesi Selatan wilayah Soppeng/Wajo menyampaikan bahwa untuk tatap muka SMA / SMK akan dilaksanakan untuk kelas XII saja dengan pertimbangan karena akan melaksanakan proses
kelulusan.

Serta pada kesempatan juga dijelaskan bagaimana garis besar SOP wilayah 4 Disdik Provinsi Sulawesi Selatan.

Khusus untuk Kab. Soppeng, ada 12 SMA, 10 SMK dan 5 SLB yang akan melaksanakan sekolah tatap muka sesuai dengan SOP yang telah dibuat.

Para Pemuka Agama se Kabupaten Soppeng akan  tetap melaksanakan proses ibadah berdasarkan keyakinan masing-masing serta akan tetap mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh instansi terkait.

Turut hadir, para kepala SKPD terkait, para Camat menyertakan 1 orang Pelaku UMKM, Pengawas SMA/SMK Kab. Soppeng, Ketua NU Kab. Soppeng, Ketua Muhammadiyah Kab. Soppeng, Pendeta Gereja Kabupaten Soppeng dan Jubir penanganan Covid 19 Kab. Soppeng. (Humas).

Senin, 13 Juli 2020

Koramil 1423 - 05 Marioriwawo Gelar Patroli PDPK, Ini Sasarannya





Soppeng, Sigapnews.com, - Dukungan terhadap adaptasi kebiasaan baru terus di galakkan oleh personil Koramil 1423 - 05 Marioriwawo.

Salah satu bentuk kegiatan yang di lakukan adalah patroli Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan ( PDPK ) di pasar tradisional Waepute, Desa Gattareng, Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Senin (13/7/2020).

Serka Anwar Babinsa Desa Gattareng yang terlibat langsung di kegiatan tersebut mengungkapkan " kami menghimbau kepada pengunjung pasar dan pedagang untuk selalu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan,"

" Tujuan kegiatan ini adalah memupuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan guna memutus penyebaran virus covid 19", Pungkas Serka Anwar.

Danramil 05 Kapten Inf. H. Husaini, S.Pd yang di temui secara terpisah menyatakan " kami mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait penanganan penyebaran Covid 19, kami perintahkan anggota untuk selalu menyampaikan himbauan himbauan kemasyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan termasuk menggelar patroli Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan di pasar," Tandasnya. ( Jafar Jeff ).

Senin, 06 Juli 2020

Bupati Adnan Usulkan Perda Wajib Masker di Rakor Percepatan Penanganan Covid-19



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Peningkatan kasus virus corona atau Covid-19 di Sulawesi Selatan meningkat setiap harinya. Data terakhir sekitar 136 kasus baru yang tercatat. 

Tingginya angka penyebaran dinilai perlu dilakukan penanganan yang lebih massif. Salah satunya adanya aturan hukum yang mengikat masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin. 

Hal ini pula yang didorong Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas Percepatan Penanganan Covid-19 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di  Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu (5/7) malam.

Dalam pertemuan tersebut, dirinya mengusulkan agar pemerintah provinsi dapat mendorong seluruh kabupaten/kota untuk mengagas peraturan daerah (perda) wajib masker dan Penerapan Protokol Covid-19. Pasalnya, permasalahan yang ada saat ini di kabupaten/kota adalah sama yaitu Covid-19 

Sehingga untuk melakukan penanganan dengan cepat dalam memutus mata rantai penyebaran maka perlu menyamakan cara pandang dalam penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan.

"Karena ini kan masalahnya sama yaitu Covid-19. Maka pola gerakannya juga harus sama. Ini supaya semua daerah sama. Karena dengan cara memakai masker ini untuk bisa memutus mata rantai penularan Covid-19," jelasnya.

Lanjutnya, Adnan mengatakan perda ini dinilai akan lebih cepat mendisiplinkan masyarakat untuk ikut pada protokol kesehatan salah satunya penggunaan masker. Alasannya, perda adalah aturan yang memiliki landasan hukum yang jelas, sehingga jika ada pihak yang melanggar atau keluar dari aturan tersebut maka berhak mendapatkan sanksi yang diberlakukan. 

Perlunya ada kebijakan seperti ini tentunya dengan melihat kondisi masyarakat saat ini. Dimana karakteristik masyarakat berbeda-beda. 

Pertama ada masyarakat memiliki punya kesadaran tinggi yang bisa langsung mengikuti arahan Pemerintah. Kemudian ada masyarakat yang berkali-kali diberikan edukasi baru bisa ikut arahan dan aturan pemerintah.

"Sementara ada juga masyarakat meski diberikan edukasi tapi jika tidak dilakukan secara represif dan tegas, maka sulit untuk mematuhi. Sehingga memang harus ada sebuah cara untuk memang betul-betul dia akan tunduk dan patuh mengikuti arahan," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah meminta kepada para kepala daerah agar memassifkan langkah-langkah penanganan Covid-19 di wilayahnya. Modalnya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan memasifkan edukasi kepada masyarakat.

"Saya meminta kepada bupati dan walikota untuk lebih fokus kepada pencegahan, caranya dangan protokol kesehatan ketat," tandasnya. (JN)

Jumat, 10 April 2020

Panen Jagung di Sinjai Sebagai Bukti Petani Bergerak Penuhi Stok Pangan


Sigapnews.com, Sinjai (Sulsel) - Pandemi Covid-19 telah merenggut puluhan ribu jiwa, menjangkiti jutaan manusia di 212 negara, termasuk di Indonesia.

Kondisi ini menyebabkan Pemerintah memberlakukan social distancing (pembatasan social) untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Dengan pembatasan social, masyarakat diminta untuk tinggal di rumah dengan melakukan pekerjaan dari rumah.

Terkait dengan dengan diberlakukannya pembatasan social, ketersediaan stok pangan menjadi hal yang sangat penting untuk selalu tersedia bagi masyarakat.

Untuk itu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan pesan kepada seluruh insan pertanian untuk selalu menjaga kesehatan, pertanian agar tidak boleh berhenti karena wabah covid-19, semua insan pertanian harus terus bergerak untuk mengawal ketersediaan pangan.

Pesan itupun dipertegas kembali oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, bahwa untuk bisa terus bekerja, insan pertanian harus selalu sehat dan menjaga kesehatan diri dan keluarga serta lingkunganya.

Inilah yang memotivasi para petani di Kabupaten Sinjai untuk turun ke lahan melakukan kegiatan pemanenan jagung di tengah diberlakukannya aturan social distancing.

Panen jagung yang dilakukan pada hari rabu, 8 April 2020 kemarin di Kelompok Tani Malenreng II, Desa Duampanue, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, dilakukan pada lahan seluas 1 ha dengan Varietas yang di panen adalah Bisi-2, dengan produktivitas 7,86 ton / Ha.

Menurut penyuluh pertanian Desa Duampanue, Bulan Parja," Potensi panen jagung di Poktan Malenreng sekitar 7 ha, dan akan dilakukan pemanenan beberapa hari kedepan, jelasnya Sabtu (11/4/2020).

Lebih lanjut PPL menjelaskan bahwa dirinya tetap turun ke lapangan memantau kegiatan pemanenan dengan tidak mengesampingkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid 19.

"Kami tetap turun ke lapangan melakukan pemantauan panen dengan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan. Ini sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai Penyuluh Pertanian di tengah covid 19” jelasnya.(RSN) BBPP-BK.


#petanitidakberhenti
#Panenjagung
#patuhiprotokokkesehatan

Minggu, 03 April 2022

Pemkab Soppeng Ikuti Gerakan Bersama Remaja Sulsel Sehat


Soppeng, Sigapnews.com,-Pemerintah kabupaten Kabupaten Soppeng mengikuti kegiatan Gerakan Bersama Remaja Sulawesi Selatan Sehat secara virtual yang dilangsungkan di Aula MAN 1 Watansoppeng, Jumat (01/04/2022)

Acara ini berlangsung di Four Points Sherathon Makassar dan juga diikuti oleh 24 Kab/Kota se Sulsel.

dr. Arman Bausat, Sp.B, Sp.OT(K) Spine. Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dalam laporannya mengatakan, "Kegiatan ini dilaksanakan dengan fokus tujuan utama yakni untuk membawa anak-anak kita menjadi generasi penerus bangsa yang produktif dengan menjadi Indonesia Sehat.

Selain itu, juga kegiatan ini sebagai wujud komitmen dengan lintas program dan lintas sektor dalam mendukung program penurunan potensi stunting melalui pencegahan anemia pada remaja putri.

Dalam kegiatan ini akan dilakukan pencanangan Gerakan Bersama Remaja Sulawesi Selatan Sehat, dimana salah satu kegiatan yang akan kita lakukan adalah minum tablet penambah darah secara serentak di 24 Kab/Kota se Sulawesi Selatan baik secara Offline maupun Online dan penandatanganan komitmen bersama Gerakan Bersama Remaja Sulsel Sehat.


Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengatakan, " Kegiatan ini merupakan komitmen kami di Sulawesi Selatan untuk bagaimana mendukung anak sehat serta pencegahan potensi stunting sejak dini.

Dengan adanya kegiatan ini , hasilnya Alhamdulillah terjadi penurunan stunting di Sulsel secara signifikan, ungkap Gubernur Sulsel.
Dalam pelaksanaan program pencegahan stunting ini, Dinas Kesehatan melakukan 2 metodelogi yaitu melakukan survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) dengan mengambil sampel di beberapa wilayah. Metode yang ke 2 (dua) yaitu melalui aplikasi Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).

"Di tahun ini, kami melakukan penganggaran kepada TP PKK sebesar 150 juta untuk setiap Kab/Kota.

"Dan kepada PKK Provinsi saya sudah meminta untuk mengumpulkan semua data serta masukan Program kerja dari PKK Provinsi maupun PKK Kab/Kota yang nantinya akan kita selektif untuk dimasukkan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) provinsi dengan harapan dapat menjadi sinergitas yang kuat, Terang Andi Sudirman Sulaiman.

"Semoga kegiatan ini dapat berkesinambungan di sekolah-sekolah yang ada di setiap Kab/Kota dengan meminum tablet penambah darah agar mereka dapat produktif, harap Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Umum TP. PKK Pusat Ny. Tri Tito Karnavian, yang dalam sambutannya mengatakan, "Sebagai suatu bangsa yang besar, bangsa Indonesia sudah menetapkan arah pembangunan secara jelas yang telah tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4. Cita-cita tersebut juga ditegaskan oleh presiden sebagai suatu visi untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 yang harus disiapkan sejak sekarang.


"Pada kegiatan ini, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada TP. PKK Prov. Sulsel dimana dalam kegiatan ini menciptakan generasi emas yang berkualitas, karena sebagaimana diketahui bahwa anemia adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dialami oleh semua kelompok umur utamanya remaja putri dalam menjalankan kehidupan sehari-hari apalagi dalam memasuki masa pubertas.

"Melalui kegiatan ini para remaja putri diharapkan bisa mewujudkan cita-citanya yang bukan hanya sebagai ibu rumah tangga tapi juga sebagai generasi yang akan melanjutkan pembangunan Indonesia.

'Oleh karena itu, saya berharap kepada para remaja putri dapat memperhatikan kesehatannya, tandas Ny. Tri Tito Karnavian.


Acara dilanjutkan dengan pencanangan Gerakan Bersama Remaja Sulsel Sehat yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Naoemi Octarina (Ketua TP. PKK Prov. Sulsel) dan disaksikan secara virtual oleh Ketua Umum TP. PKK Pusat.

Dilanjutkan penandatangan komitmen bersama Gerakan Bersama Remaja Sulsel Sehat oleh Ketua TP. PKK Prov. Sulsel serta pemberian tablet penambah darah kepada para siswi setiap perwakilan sekolah yang dilakukan secara serentak di 24 Kab/Kota se Sulawesi Selatan

Untuk Kab. Soppeng jumlah peserta dari kegiatan ini adalah 35 siswi yang terdiri dari MAN 1 Soppeng (10 siswi), SMAN 1 Soppeng (5 siswi), SMPN 1 Watansoppeng (5 siswi), SMPN 3 Watansoppeng (5 siswi), MTS Pergis Ganra (5 siswi), penyandang Disabilitas (2 siswi) dan panti asuhan (3 siswi).

Turut hadir : Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Soppeng, perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial Kabulaten Soppeng, Pengurus TP. PKK Kecamatan Lalabata.

(Edil Rauf)

Selasa, 20 September 2022

Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi Kusmawan. S.T., M.Tr.(Han) Meresmikan Pos - Bindu PTM Kodim


Komando Distrik Militer Kodim (Kodim) 1423/Soppeng menggelar kegiatan Posbindu PTM yang bertempat di Ruang Data Makodim 1423/Soppeng.

SIGAPNEWS.COM,SOPPENG - Komando Distrik Militer Kodim (Kodim) 1423/Soppeng menggelar kegiatan Posbindu PTM yang bertempat di Ruang Data Makodim 1423/Soppeng Jl. Merdeka No. 122 Kelurahan Lapajung Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng. Senin (19/09/2022)
Kegiatan Posbimdu PTM tersebut diresmikan oleh Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi Kusmawan. S.T., M.Tr.(Han)

Peresmian Posbindu itu, ditandai dengan adanya pemotongan pita yang disaksikan langsung oleh Ketua Persit KCK Cab XXXI Kodim Soppeng, hingga beberapa pejabat terkait lainnya.

Peresmian Posbindu-PTM oleh Dandim Soppeng Letkol Inf Sigiy Suhendro Hadi Kusmawan, S.T.,M.Tr.(Han) didampingi Ketua Persit KCK cabang Soppeng Ny. Sigit Suhendro dan Kepala Dinas Kesehatan Sallang, SKM.,M.Kes.

Dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi Kusmawan. S.T., M.Tr.(Han) menyampaikan bahwa Posbindu-PTM merupakan langkah awal Kodim Soppeng dalam melakukan deteksi dini faktor penyakit yang tidak menular,” ujar Dandim

Dandim Soppeng,Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi Kusmawan. S.T., M.Tr.(Han) menyampaikan tujuan utama adanya Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Melalui Posbindu PTM, dapat sesegeranya dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan. Sasaran utama adalah seluruh anggota keluarga Kodim 1423 Soppeng, dan juga masyarakat sekitar, berisiko dan penyandang PTM.


Posbindu kali ini untuk memantau sekaligus mendeteksi dini penyakit tidak menular kepada prajurit TNI, PNS dan keluarga besar Kodim 1423/Soppeng

Adapun sambutan Kadis Kesehatan Kab. Soppeng menyampaikan bahwa Kami berterima kasih kepada Kodim 1423/Soppeng atas kesetiaannya mendampingi kami dalam rangka menanggulangi dan mencegah perederan Virus Covid 19 yang saat ini melanda negeri kita khususnya Di wilayah Kab. Soppeng. Ucapnya


Kami berupaya membantubdan memfasilitasi apapun kebutuhan Kodim 1423/Soppeng terkait kegiatan penanganan medis dan pelayanan kesehatan, Semoga ini merupakan cikal bakal untuk perkembangan medis diwilayah Kab. Soppeng.

Diketahui bersama turut hadir Kadis Kesehatan Kab. Soppeng Sallang, SKM., M. Kes, Kepala Bidang P2P Dg. Hj. Nirwana, AS, S. Kg., MM, Sub. Kordinator P2 PTM dan Keswa Hj. Agustina Baharuddin, SKM, M. Adm. Kes, Ketua Persit KCK Cab XXXI Dim 1423/Soppeng Ny. Widya Sigit Suhendro bersama para anggota Pengurus.

Jumat, 15 Mei 2020

Khawatir Virus Corona, Penyuluh Kec. Langowan Dampingi Petani Panen Jagung



Sigapnews.com, Minahasa (Sulut) - Pandemi corona atau Covid 19 yang melanda Negeri ini tak menghalangi petani untuk memproduksi komoditas pangan seperti jagung. Salah satu daerah yang sedang melaksanakan panen di bulan Mei 2020
adalah Kecamatan Langowan utara, Sulawesi Utara.

Panen jagung yang dilaksanakan di Kelompok Tani Poopo, Desa  Karumenga ini mulai panen sejak 14 Mei yang lalu dengan varietas Bisi 222, dan luas panen mulai 1 Ha dengan Produktivitas 5,5 ton dengan harga jual 4500 rupiah/kg.

Reki Longkutoi, anggot Kelompok Tani Poopo mengatakan bahwa tgl 14 Mei baru awal panen untuk lahan milikinya, dan kondisinya lebih cepat panen dibanding dengan petani sekitaranya.

"Saat ini kami sudah panen 1 Hektar, dan lebih cepat dibanding lahan-lahan yang ada, dikarena masa tanam waktu itu juga lebih cepat, namun nantinya semua petani jagung di daerah  ini juga akan melaksanakan panen secara serentak dalam beberapa minggu kedepan," ungkapnya. 

"Sebenarnya sudah sejak minggu sebelumnya kami ingin lakukan panen, dikarenakan kendala wabah virus corona ini membuat kami khawatir juga untuk keluar rumah, namun setelah kami dapat arahan dan bimbingan dari para penyuluh membuat kami semangat lagi untuk bekerja di lahan untuk produksi pangan," Jelasnya. Sabtu (16/5/2020).


Max Sampul, salah satu penyuluh pertanian yang selalu memberikan semangat dan terus mendampingi  petani sehingga panen jagung tetap berlangsung dan menjadikan stok jagung aman, terlebih untuk kebutuhan selama Ramadhan hingga lebaran. 

Menurutnya pertanian mesti terus bergerak dan berjalan karena  di beberapa wilayah sudah mulai terdengar kesulitan yang timbul akibat pandemi corona ini, salah satunya terkait ketersediaan produk pertanian berupa bahan makanan pokok termasuk pakan ternak. 

Di beberapa daerah produk pertanian mulai sulit diproduksi dan dihasilkan sehingga harga kebutuhan pangan cenderung mulai mengalami kenaikan.

Meskipun demikian max sampul dan petani tetap waspada dan patuh terhadap Protokol Kesehatan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Hal ini sejalan dengn instruksi Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang menyampaikan bahwa penyuluh pertanian, petani dan seluruh insan pertanian tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Dalam bekerja memperjuangkan ketersedian pangan diharapkan tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Serta penegasan Kepala badan penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi, dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa masalah pangan adalah masalah yang sangat utama yang menentukan keberlangsungan hidup suatu bangsa. BBPP-BK.

Penulis   : Al Aziz
Editor      : JamluddinAl Afgani
Sumber   : Max Sampul (Penyuluh Pertanian)

Kamis, 16 Maret 2023

Berharap Kesehatan Tetap Bugar dan Prima, Polres Soppeng Gelar TKJ

Wakapolres Soppeng (kanan) Kompol H Muhiddin Yunus, SH, MH dan Kasat Samapta AKP Didid Rukminto Putranto (Ist).

Personil Polres Soppeng melaksanakan tes Kesamaptaan Jasmani ( TKJ ) yang dipusatkan di Kawasan Wisata Waduk Ompo Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Jumat 17 Maret 2023.

Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T dalam kesempatannya usai mengikuti pelaksanaan mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan rutin dari tingkat Polda, dengan tujuan untuk menjaga kesehatan, pengecekan kesehatan dan kemampuan personel secara berkala.

Kesamaptaan ini untuk mengevaluasi kemampuan fisik dan kesehatan anggota Polri, dan PNS khususnya Polres Soppeng".terangnya

Ada lima item yang harus dijalani oleh anggota. Yaitu, lari keliling lapangan selama 12 menit, pull up, push up, sit up dan shutle run (lari dengan membentuk angka 8).

Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menjaga kebugaran jasmani, sehingga tetap prima dan selalu siap dalam melaksanakan tugas selaku pelindung, Pengayom dan pelayan masyarakat", tandasnya.

Turut hadir Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H, M.H Kabag SDM Polres Soppeng Kompol Ahmad Rosma S.H, PJU Polres Soppeng setingkat Kasat, Kasie dan Personil Polres Soppeng.

(Hendra/**)

Rabu, 08 Juli 2020

Wabup Gowa Serahkan Ranperda Wajib Masker Untuk Dibahas



Sigapnews.com, Gowa -Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni menyerahkan rencana peraturan daerah (Ranperda) Wajib Masker untuk dibahas lebih lanjut oleh pihak legislatif. 

Ranperda Wajib Masker tersebut diterima langsung Ketua DPRD Kabupaten Gowa, Rafiuddin didampingi para wakil ketua dan jajaran DPRD lainnya. Penyerahan ranperda tersebut menerapkan protokol kesehatan ketat olehnya kegiatan tersebut berlangsung terbatas, di Ruang Ketua DPRD Gowa, Rabu (8/7). 

Wabup Gowa mengatakan, ranperda tentang wajib masker dan penerapan protokol kesehatan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memutus mata rantai penularan virus corona atau Covid-19. Aturan wajib masker tersebut dianggap perlu karena melihat kondisi masyarakat yang sejauh ini belum secara keseluruhan menerapkan protokol kesehatan salah satunya wajib masker. 

"Kita berharap mudah-mudahan dengan selesainya perda di Kabupaten Gowa ini, masyarakat bisa lebih patuh utamanya dalam menerapkan protokol dengan baik. Pakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan," katanya. 

Menurutnya, perda tersebut akan mendisiplinkan masyarakat karena dalam perda ini tentunya akan disiapkan sanksi-sanksi yang bersifat wajib untuk diterapkan. 

"Pihak DPRD yang akan membahas sanksi apa yang nantinya akan diberlakukan. Intinya sebelum diterapkan kita terlebih dahulu kita akan sosialisasi. Kita harap ranperda ini bisa segara disahkan untuk diterapkan di Kabupaten Gowa," harapnya. 

Sementara, Ketua DPRD Gowa Rafiuddin mengatakan, pihaknya akan mengatur jadwal sesuai dengan mekanisme yang ada. Terlebih dahulu perda ini akan dibahas, kemudian dilanjutkan melalui rapat paripurna dengan agenda pandangan umum dan masuk pembahasan-pembahasan. 

"Kita akan prioritaskan perda pakai masker ini supaya lebih cepat untuk kita sahkan," ujarnya. 

Raperda wajib masker ini dibentuk karena sifatnya tiba-tiba yaitu karena adanya wabah. Sehingga setelah wabah ini selesai maka akan dicabut kembali dengan mekanisme yang ada. 

"Perda ini sifatnya sementara tidak pakai jagka waktu sekian tahun. Perda ini bgitu kita melihat pandemi sudah selesai maka akan dicabut dengan mekanisme yang ada," ujarnya 

Ia pun berharap agar masyarakat dapat mentaati aturan yang telah ditetapkan pemerintah sebagai langkah dalam menekan laju penyebaran Covid-19. Langkah yang digagas Pemkab Gowa ini pun diharapkan dapat menjadi contoh untuk diterapkan di kabupaten/kota yang dianggap sebagai wilayah episentrum penyebaran di Sulsel. 

"Kita sudah mengedukasi masyarakat untuk memakai masker tapi banyak sekali yang masih bandel, tidak memperhatikan protokol kesehatan  Makanya dengan perda ini masyarakat bisa lebih paham dan mentaati aturan yang ada," tegasnya. (*)

Sabtu, 09 April 2022

Bawang Putih Obat Kuat Alami, Atasi Disfungsi Ereksi


SIGAPNEWS.COM - Tak hanya sebagai bumbu dapur, bawang putih juga diketahui dapat bermanfaat untuk kesehatan.

Tak heran jika bahan yang satu ini kerap dimanfaatkan untuk pengobatan.

Salah satunya seperti dapat menjadi obat alami yang efektif untuk disfungsi ereksi dan ejakulasi dini.

Diketahui disfungsi ereksi sendiri merupakan kondisi dimana ketidakmampuan pria mencapai atau mempertahankan ereksi dengan baik saat berhubungan intim.

Menurut laman my.clevelandclinic.org (14/10/2019), jika terus dibiarkan, disfungsi ereksi tentu sedikit banyak akan memengaruhi kesehatan mental pria.

Sebab mereka akan merasa hubungan intim yang dilakukan bersama dengan pasangan tidak berjalan dengan memuaskan.

Sementara itu dilansir dari timesnownews.com (20/3/2019), beberapa penelitian diketahui telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat bermanfaat untuk pengobatan disfungsi ereksi dengan bekerja pada tubuh dengan cara yang berbeda.

Misalnya saja seperti studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Alabama di Birmingham.

Dimana studi itu menunjukkan bahwa bawang putih mengandung polisulfida yang meningkatkan produksi H2S.

Ini diketahui dapat membuat pembuluh darah rileks dan menurunkan tekanan darah, sehingga meningkatkan kesehatan jantung.

Sementara itu, studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa kemampuan bawang putih untuk mengendurkan pembuluh darah meningkatkan sirkulasi, yang secara tidak langsung mengontrol impotensi.

Selain itu, allicin, senyawa bioaktif utama dalam bawang putih, telah terbukti meningkatkan aliran darah.

Efek menguntungkan dari bawang putih seperti kemampuannya untuk menurunkan kolesterol tinggi dan berkontribusi pada pengobatan hipertensi sudah dikenal luas.

Tekanan darah tinggi dan kolesterol merupakan faktor risiko aterosklerosis, penumpukan lemak dan zat lain di dinding arteri, yang menyebabkan penyumbatan aliran darah.

Karena aterosklerosis berkontribusi terhadap penurunan aliran darah, itu merupakan faktor penyebab impotensi.

Hal ini menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengobati disfungsi ereksi, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membangun hubungan langsung antara allicin dan pengobatan impotensi.

Cara menggunakan bawang putih untuk disfungsi ereksi

Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, kita cukup mengunyah 3-4 siung bawang putih mentah setiap hari.

Pilihan lain untuk menggunakan bawang putih untuk mengobati DE adalah dengan mengkonsumsinya dengan susu atau madu.

Hancurkan 1-2 siung bawang putih dan campurkan dengan 1 sendok teh madu mentah.

Konsumsilah saat perut kosong.

Ulangi setiap hari selama tiga sampai empat bulan.

Catatan: Meskipun bawang putih memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, selalu bicarakan dengan dokter sebelum mencoba pengobatan rumahan apa pun, termasuk untuk disfungsi ereksi.(*)

Sabtu, 27 Juni 2020

Launching Pondok Pesantren Mambaus Sholikin II Dihadiri Dandim Blitar, Ini Kata Letkol Inf.Kris Bianto, SE



Sigapnews.com, Blitar - Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Kris Bianto, SE beserta Forpimda melaksanakan peresmian Launching Pondok Pesantren Mambaus Sholikin Il bertempat di Pondok Pesantren Mambaus Sholikin Il Jl. KH. Misbahudin Ahmad Dsn. Sumber Suko Ds. sumber Kec. Sanankulon Kab. Blitar, Sabtu (27/06/2020).

Untuk mempersiapkan Launching Pondok Pesantren Mambaus Sholikin Il, pihak pondok pesantren telah menyiapkan sarana penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran covid-19, mulai dari fasilitas pengecekan suhu badan, tempat cuci tangan, penyemprotan disinfektan, penyediaan hand sanitizer dan tempat inap sementara bagi santri nantinya kalau sakit.

Dandim 0808/Blitar Letkol Inf Kris Bianto, SE saat ditemui mengatakan bahwa kegiatan Launching Pondok Pesantren Mamubaus Sholikin II ini kita harus punya perasaan yang sama baik TNI-Polri maupun Pemerintah dengan masyarakat untuk sama-sama berbuat bagaimana kita mencegah penyebaran covid 19.

Saya harap pondok pesantren benar-benar mampu menyiapkan dirinya untuk menerima santrinya kembali beraktivitas dalam artian bebas dari konflik. Pemerintah menginginkan masyarakat produktif tetapi dapat terhindar dari penyebaran covid-19 itu yang diharapkan dan saya berharap pagi ini kami sudah melihat elemen dari protokol kesehatan disiapkan oleh pondok pesantren ini cukup baik, kami juga mengapresiasi elemen dari protokol kesehatan dimulai dari personilnya yang ada di pondok pesantren

Lanjut Dandim 0808/Blitar juga menambahkan dengan adanya Louncing Pondok pesantren Mambaus Sholikin II tersebut bertujuan untuk mendorong para santri yang akan kembali menuntut ilmu dimasa New normal ini mampu menghadapi bencana pandemi Covid-19 serta  kesadaran kepada para santri terkait kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tatanan baru kebiasaan baru yang namanya new normal tatanan baru kebiasaan baru yang lebih produktif dan aman bebas dari virus di semua sektor di semua bidang kita bentuk kampung tangguh sehingga nantinya pesantren yang siap secara mandiri menatap masa depan yang lebih baik, ujarnya (Red).

Selasa, 11 Agustus 2020

Dampingi Menkumham dan Menlu RI Sambangi Pasar Seni dan Puri Ubud, Ini Kata Wagub Cok Ace



Gianyar (Bali), Sigapnews.com, - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Ardhana Sukawati mendampingi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Laoly dan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Angela Tanoesudibjo untuk meninjau langsung kondisi Kawasan Wisata Ubud pada Senin (10/8) siang.

Kunjungan tersebut merupakan kunjungan perdana pasca merebaknya pandemi Covid-19 yang juga memberikan dampak besar bagi sektor pariwisata di Bali.

Selepas makan siang bersama, Menkumham dan Menlu didampingi Wagub Bali langsung berkunjung ke Pasar Seni Ubud serta dilanjutkan dengan menyambangi Puri Ubud.

Wagub Bali yang ditemui di sela kunjungan tersebut menyebutkan bahwa kedua menteri tersebut sangat ingin melihat langsung kondisi riil di lapangan, bagaimana dampak Covid-19 memberikan pengaruh besar terhadap sektor pariwisata yang selama ini jadi primadona Bali.

"Bapak dan Ibu menteri juga ingin melihat bagaimana kesiapan protokol kesehatan di kawasan wisata, di desa-desa di Bali.

Astungkara, beliau memberikan apresiasi karena terlihat penerapan protokol kesehatan kita sangat baik,” tutur Wagub Cok Ace. Protokol kesehatan ini disebutkan sebagai syarat mutlak untuk pembukaan wisata.

Wagub Cok Ace ini juga menyebut bahwa pemerintah pusat sangat mendukung dan mengapresiasi usaha yang dilaksanakan pemerintah provinsi Bali dalam menjalankan pariwisata berbasis budaya, yang telah diwariskan para pendahulu.

"Saya meminta agar pemikiran-pemikiran pendahulu kita, aspek pariwisata budaya di Bali bisa dijaga bersama terlebih sekarang ada Perda yang melindungi hal tersebut, yang dikeluarkan bapak Gubernur.

(Pariwisata budaya, red) ini adalah warisan kita yang sangat berharga,” tutup Wagub Cok Ace sembari menyinggung Perda No. 5 tahun 2020 yang baru saja dirilis Sabtu (8/8) lalu, yang mengatur tentang penyelenggaraan kepariwisataan budaya Bali.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, pintu pariwisata Bali untuk wisatawan domestik telah dibuka secara terbatas dan bertahap pada 31 Juli 2020 lalu, setelah sebelumnya kawasan wisata dibuka untuk warga lokal Bali.

Rencananya pada 11 September 2020 mendatang gerbang wisata tahap 3 atau pintu wisata internasional akan menyusul dibuka kembali.

Namun pembukaan pintu pariwisata internasional tersebut masih melihat kondisi dan dinamika yang terjadi di lapangan, khususnya perkembangan kasus Covid-19 serta disiplin penerapan protokol kesehatan khususnya di kawasan wisata dan pendukungnya.

Sabtu, 14 Maret 2020

Sebanyak 39 orang TKI dari Malaysia Diamankan Satres Narkoba Tanjung Balai


Sigapnews.com, Tanjung Balai -- Giat Sat Reskrim Polres Tanjung Balai pada hari jumat tanggal 13 maret 2020 sekira pkl.14.30 Wib di perairan tanjung balai asahan telah di amankan Kapal Motor Tanpa Nama merk mitsubishi Ps.100 dengan membawa penumpang TKI dari Malaysia 39 orang.

Berdasarkan keterangan Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira. SIK. SH. MH TKI yang 39 orang masih diduga TKI Ilegal dan Masih dalam pemeriksaan dan pendataan serta diperiksa juga kesehatannya. 26 orang laki-laki dewasa. 10 orang perempuan dewasa. 2 orang anak laki-laki. 1 orang anak perempuan. (Warga asahan 9, Warga Tanjung Balai 2, Warga Medan 3, Warga Batubara 2,Warga Bandar Lampung 5,Warga Jambi 3, Warga Lampung 4, Warga Langkat 1(Pr)1(Lk), Warga Aceh 2(Pr), Warga asahan 2(Pr), Warga Riau 2 (Pr), Warga Bedagai 2(Pr), Medan 1(Pr).

Serta turut diamankan Tekong/ABK
Zuhri Masmarta, Lk, 38 Thn, Tekong Kapal, Islam, Aek Loba Pekan Asahan
Sulaiman Marpaung, Lk, 44 Thn, Kwanca Kapal, Islam, Teluk Nibung Kota Tanjung Balai. Firmansyah Hasibuan, Lk, 43 Thn, ABK, Islam, Teluk Nibung Kota Tanjung Balai. Rudianto, Lk, 34 Thn, ABk, islam, Seidadap Kab Asahan

Awalnya Opsnal Sat Reskrim Polres Tanjung Balai, Mendapat informasi dari Masyarakat yang layak dipercaya bahwa ada Kapal Motor Tanpa Nama Membawa Penumpang TKI dari Malaysia, Informasi tersebut ditindak lanjuti oleh Unit Opsnal dengan Menyewa Satu Unit Kapal dan Ternyata Pada Saat di Perairan Tanjung Balai Asahan Menemukan Kapal Motor tanpa Nama Bermesin Merk Mitsubishi PS 100  Membawa Penumpang, Selanjutnya Kapal diamankan diDermaga Sat Pol Airud Polres Tanjung Balai sedangkan Penumpang 39 orang diamankan di Kantor Sat Reskrim. 

Terhadap Para Penumpang telah dilakukan Pendataan dan juga telah dilakukan Pemeriksaan Kesehatan bekerja sama dengan Dinas Karantina Kesehatan Pelabuhan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai.

Dari Hasil Pemeriksaan Kesehatan oleh dinas Karantina Kesehatan, Semua Penumpang dalam keadaan Sehat jasmani. 

Dari hasi Pemeriksaan, tidak ditenukan barang barang terlarang. 

Seluruh Penumpang dan Tekong, Kwanca, ABK masih Menjalani Pendataan di Kantor Sat Reskrim sebelum dilimpahkan ke Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai. (RH)

Kamis, 16 Juni 2022

Peduli Sesama, Prajurit Wijayakusuma Donorkan Darah

Prajurit Wijayakusuma Donor Darah.

Sigapnews.com
, Purwokerto – Bertempat di Hotel Luminor Purwokerto, puluhan prajurit Wijayakusuma Korem 071/Wijayakusuma Sokaraja Banyumas, ikuti donor darah peduli terhadap sesama, Kamis (16/6/2022).

Donor darah yang dilaksanakan rutin tiga bulanan ini, digelar Korem 071/Wijayakusuma bersama Rumkit TK-III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto dan PMI Banyumas guna untuk memenuhi kebutuhan darah di PMI Banyumas.

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., menyampaikan, kegiatan donor darah ini dilaksanakan rutin oleh Korem 071/Wijayakusuma bekerjasama dengan Rumkit Wijayakusuma Purwokerto dan PMI Banyumas, dalam rangka kita peduli akan keterbatasan darah untuk masyarakat. "Disaat ini ditengarai mulai muncul virus varian baru covid 19 yakni BA-4 dan BA-5 serta gangguan kesehatan lainnya dilingkungan masyarakat. Karenanya, dengan menilik hal tersebut, kita hitung cepat untuk peka terhadap situasi yang sedang berkembang saat ini khususnya tentang ketersediaan darah. Oleh karenanya, kita bersinergi jemput bola mengumpulkan pendonor untuk rela dan ikhlas mendonorkan darahnya untuk sesama", terangnya

Dikatakan, dengan menyumbangkan darah berarti telah menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkannya.

“Setetes darah yang kita sumbangkan akan sangat berarti bagi keselamatan jiwa seseorang,” ungkapnya.

Menurutnya, ditinjau dari segi kesehatan, donor darah juga memiliki beberapa manfaat positif bagi pendonor, diantaranya menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, membantu penurunan berat badan, mendapatkan kesehatan psikologis serta bisa membantu mendeteksi penyakit serius yang ada dalam diri kita sejak dini.

Dikatakan pula, dengan dilaksanakan kegiatan ini, diharapkan dapat membantu untuk menambah stok darah di PMI Banyumas yang semakin menipis,” imbuhnya.

Donor darah kali ini berhasil dikumpulkan sebanyak 40 kantong darah, dari para prajurit dan PNS serta warga masyarakat.(*)

Kamis, 17 Oktober 2019

Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Kunjungi SMAN 1 Soppeng


Sigapnews.com, Soppeng (Sulsel) - Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Provinsi Kunjungi SMAN 1 Soppeng di Jl. Samudera No.2 Watansoppeng Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Sulsel, Kamis, (17/10/2019). 


Sekolah sehat adalah sekolah peserta didiknya sehat, bersih dan bugar serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. 

Sekolah sehat fokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut sehat secara lingkungan dan memperhatikan kesehatan peserta didik. 


Hal ini membuat sekolah sehat memung­kinkan bagi setiap warga dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat yang memiliki nilai daya guna, dan berhasil. 

Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat dari Disdik Sulsel yang dipimpin oleh Nur Laely Basir menjelaskan bahwa, Kriteria penilaian yakni lingkungan sekolah harus bersih, indah, tertib, rindang, dan memiliki penghijauan yang memadai. 


Begitupun tempat pembuangan dan pengelolaan sampah serta air bersih terkontrol. 

Selain itu, kantin dan petugas kantin harus bersih dan rapi serta menyediakan menu gizi yang seimbang,  begitu juga ruang kelas yang harus memenuhi syarat kese­hatan (ventilasi/AC dan pencahayaan cukup), ruang serta peralatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang ideal.


Demikian juga sarana dan prasarana pembelajaran yang meme­nuhi standar kesehatan, kenyamanan dan keamanan, taman/kebun sekolah yang bisa dimanfaatkan serta kurikulum pembelajaran yang baik bagi tumbuh kembang siswa.

Selain itu, menerapkan kehidupan sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan, pola hidup bersih, higienis, dan sehat,” pungkas Nur Laely Basir. (Aa).

Sabtu, 14 Maret 2020

Hasil Pemeriksaan ke 39 TKI Asal Malaysia Terbebas Virus Corona


Sigapnews.com, Tanjung Balai -- 39 orang TKI dari Malaysia dan 4 orang ABK Yang diamankan Sat Reskrim Polres Tanjung Balai telah mendapat Sertifikat Bebas Virus Corona dari Karantina Kesehatan Pelabuhan Teluk Nibung

Di Gor Wira Staya Polres Tanjung Balai telah dilakukan Pemeriksaan Kesehatan Terkait Virus Corona terhadap 39 orang TKI dan 4 org ABK yang diamankan Oleh Sat Reskrim Polres Tanjung Balai di Perairan Asahan pada hari Jumat tanggal 13 Maret 2020 Pukul 15.00 Wib. 

Berdasarkan keterangan dari Kapolres Tanjung Balai melalui selulernya membenarkan TKI yang dilakukan Pemeriksaan 39 orang . 26 orang laki-laki dewasa. 10 orang perempuan dewasa.  2 orang anak laki-laki. 1 orang anak perempuan. (Warga asahan 9, Warga Tanjung Balai 2, Warga Medan 3, Warga Batubara 2,Warga Bandar Lampung 5,Warga Jambi 3, Warga Lampung 4, Warga Langkat 1(Pr)1(Lk), Warga Aceh 2(Pr), Warga asahan 2(Pr), Warga Riau 2 (Pr), Warga Bedagai 2(Pr), Medan 1(Pr).


Zuhri Masmarta, Lk, 38 Thn, Tekong Kapal, Islam, Aek Loba Pekan Asahan
Sulaiman Marpaung, Lk, 44 Thn, Kwanca Kapal, Islam, Teluk Nibung Kota Tanjung Balai.Firmansyah Hasibuan, Lk, 43 Thn, ABK, Islam, Teluk Nibung Kota Tanjung Balai. Rudianto, Lk, 34 Thn, ABk, islam, Seidadap Kab Asahan.

Ke-43 orang tersebut diatas datang dari Malaysia naik Kapal Motor Tanpa Nama Bermesin Merk Mitsubishi PS 100 dan diamankan di Perairan Asahan oleh Sat Reskrim Polres Tanjung Balai.

Terhadap seluruh Penumpang dan Awak Kapal yg berjumlah 43 org telah dilakukan Pemeriksaan Medis oleh Karantina Kesehatan Pelabuhan Teluk nibung.

Dari hasil Pemeriksaan Kesehatan, Keseluruhannya dinyatakan Sehat dan Mendapat Sertifikat Bebas Virus Corona.

Terhadap seluruhnya telah dilakukan pendataan dan identifikasi oleh Sat Reskrim Polres Tanjung Balai. (RH)

Kamis, 28 Januari 2021

Horeeee Vaksin Telah Tiba di Soppeng, Segini Jumlahnya





Soppeng, Sigapnews.com, - Dengan pengawalan ketat pihak Kepolisian Vaksin Covid-19 tiba di Kabupaten Soppeng, sekitar pukul 17.00 WITA. Vaksin tersebut langsung dibawa di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Kamis (28/1/2021).

Agussalim selaku Penanggung Jawab Wasor Imunisasi Dinas Provinsi Sulawesi Selatan mengungkapkan, bahwa distribusi Vaksinasi ke Kabupaten tersebut terbagi 3 tim.

Untuk kami ini khusus mengantar ke Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo. Vaksin yang kami bawa ke Soppeng ini sebanyak 2 Koli dengan jumlah 3960 dosis.

Sementara Kadis Kesehatan Kab.Soppeng, Sallang M.Kes, mengatakan jumlah Vaksin yang kami terima sore ini sebanyak 3960 dosis.

Untuk tahap pertama di prioritaskan pada petugas kesehatan baik dokter, perawat, bidan dan semua yang berkecimpung dengan tempat pelayanan kesehatan, Puskesmas dan Rumah sakit.

Adapun tempat penyaluran Vaksinasi nantinya di seluruh Puskesmas temasuk Rumah Sakit. Insya Allah kami rencanakan Vaksinasi ini akan di mulai Senin depan.

Kami harap penyaluran Vaksin nantinya berjalan dengan lancar, semoga Covid-19 ini bisa kita kendalikan sehingga kita dapat kembali beraktivitas seperti dulu.

Turut hadir, Kabag Ops Polres Soppeng, Kasat Pol PP dan PMK, Juru Bicara Satgas Covid-19. (JJ).

Sumber Humas Pemkab.
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved