-->

Ads

Nasional

Kesehatan

Internasional

TOP NEWS

Minggu, 06 Juli 2025

Pemerintah Kabupaten Soppeng Gelar Dzikir, Tausiah dan Doa Bersama Peringati Hari Asyura 1447 H



Soppeng, Sigapnews.com 6 Juli 2025 Pemerintah Kabupaten Soppeng bersama TP PKK Kabupaten Soppeng menyelenggarakan acara Dzikir, Tausiah, dan Doa Bersama dalam rangka memperingati Hari Asyura 10 Muharram 1447 H. Kegiatan yang berlangsung khidmat di Masjid Agung Darussalam Watansoppeng ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah. 

Acara diawali dengan pembagian bubur Asyura sebagai simbol kebersamaan, dilanjutkan dengan shalat, tausiah dan dzikir bersama. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng melalui Pokja 1, bekerja sama dengan Bagian Kesra Setda Kabupaten Soppeng. 

Bupati Soppeng Ajak Masyarakat Perbanyak Amal Ibadah dan Peduli Sesama.
Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dalam sambutannya menekankan pentingnya momentum Hari Asyura sebagai waktu introspeksi diri dan penguatan iman. Ia mengajak masyarakat untuk memperbanyak ibadah, mempererat silaturahmi, serta meningkatkan kepedulian sosial, terutama kepada anak yatim dan kaum dhuafa. 

Bulan Muharram adalah bulan yang istimewa. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperbaiki diri, menjauhi perbuatan dosa, dan menghindari perpecahan, ujar Bupati. 

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam dan menjaga keamanan serta kondusivitas wilayah. Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial, namun partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. 

Acara semakin bermakna dengan tausiah yang disampaikan oleh Al Ustadz KM. Sulaiman, S.Pd.I, Pimpinan Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra Soppeng. Turut hadir sejumlah tokoh penting, antara lain. 
Wakil Bupati Soppeng 
Ketua DPRD Kabupaten Soppeng 
Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng 
Para pimpinan SKPD, camat dan kepala instansi vertikal, 
Tokoh agama dan masyarakat 

Ketua Pokja 1 TP PKK Kabupaten Soppeng dan Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Soppeng turut mendampingi, menunjukkan komitmen bersama dalam memaknai Hari Asyura. 

Agar jangkauan lebih luas, acara ini disiarkan langsung oleh Diskominfo Kabupaten Soppeng melalui media sosial Facebook, memungkinkan masyarakat yang tidak hadir tetap dapat mengikuti secara virtual. 

Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat Soppeng untuk meningkatkan keimanan, memperkuat persatuan, dan berkontribusi positif bagi kemajuan daerah. Semoga semangat Hari Asyura membawa keberkahan dan kebaikan bagi seluruh warga. 

(YUN)

Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan Melalui Tanah, Kisah Sukses BPN Soppeng



SOPPENG Sigapnews.com, 6-7-2025 Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Soppeng bersama Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Soppeng bergerak cepat melakukan penelitian lapang di lokasi redistribusi tanah yang berasal dari pelepasan kawasan hutan.

Upaya ini merupakan bagian integral dari implementasi program reforma agraria yang bertujuan mengentaskan kemiskinan dan menghapus kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.

Tim GTRA Soppeng, yang terdiri dari unsur Polres, Kodim 1423, Kejari, Dinas PUTR, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UMKM, BPKPD, serta UPTD KPH Walannae, bahu-membahu meninjau lokasi yang dialokasikan untuk redistribusi tanah.

Tanah ini bersumber dari pelepasan kawasan hutan berdasarkan Keputusan Menteri LHK Nomor SK.362/MENLHK/SETJEN/PLA.0/5/2019 tanggal 28 Mei 2019.

Tahun ini, sebanyak 700 bidang tanah akan direalokasikan, tersebar di dua desa: Desa Citta, Kecamatan Citta (275 bidang) dan Desa Sering, Kecamatan Donri-donri (425 bidang).

Program redistribusi tanah ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria.

Sejalan dengan itu, program ini juga menjadi implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 yang baru saja diterbitkan oleh Presiden Prabowo, tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Masyarakat Miskin Ekstrem.

Peran Krusial Redistribusi Tanah dalam Pengentasan Kemiskinan
Kepala BPN Soppeng, Amir, S.ST., M.H., menegaskan bahwa BPN Soppeng sebagai pelaksana regulasi pertanahan di tingkat kabupaten, diinstruksikan untuk memahami dan merealisasikan kedua aturan presiden tersebut.

Menurutnya, kegiatan redistribusi tanah memiliki peran signifikan sebagai instrumen dalam mewujudkan tujuan pengentasan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Hal ini dilakukan melalui penyediaan aset tanah yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan mengurangi kesenjangan sosial ekonomi masyarakat.

Tahapan peninjauan lapang (PL) yang dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2025 ini merupakan kelanjutan dari tahapan penyuluhan, inventarisasi dan identifikasi, serta pengukuran dan pemetaan yang telah dimulai sejak Maret 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Amir menjelaskan bahwa peninjauan lapang ini berfungsi sebagai bentuk kontrol kualitas (Quality Control) terhadap hasil inventarisasi dan identifikasi, serta hasil pengukuran dan pemetaan objek redistribusi tanah.

Selain itu, peninjauan ini untuk mengecek terkait kesesuaian subjek hak sebagaimana yang dimaksud Perpres No. 62 Tahun 2023. Di sisi lain, PL ini juga untuk mengecek penerima redistribusi tanah yang berasal dari masyarakat miskin sebagaimana data yang berasal dari Dinas Sosial dan Kantor Desa Citta,papar Amir.

Dari 275 subjek penerima redistribusi tanah di Desa Citta, 46 subjek di antaranya merupakan kategori masyarakat miskin. Dengan dimasukannya masyarakat miskin menjadi subjek penerima redistribusi tanah, hal ini secara langsung mengimplementasikan Inpres Nomor 8 Tahun 2025.

Langkah ini juga sejalan dengan Visi Misi Asta Cita yang mengamanatkan peningkatan kondisi sosial dan ekonomi bagi masyarakat miskin

Turut hadir dalam PL tersebut antara lain Kapolres Soppeng, Kepala Staf Kodim, Kasi Datun mewakili Kajari Soppeng, Kepala KPH Walanae, Kabid BPKBD, perwakilan Dinas PUTR, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UMKM, Camat dan Kepala Desa Citta, serta para kepala seksi dan staf teknis dari BPN Soppeng.

Beberapa masyarakat miskin yang dikunjungi langsung lokasi tanahnya oleh rombongan tersebut, termasuk Kepala BPN, Kapolres Soppeng, Kasdim, Kepala KPH, Camat, dan Kades Citta, menunjukkan rasa terharu dan bahagia. Mereka telah menantikan kejelasan status tanah yang telah mereka kuasai dan garap selama bertahun-tahun.

Warga menyampaikan rasa syukur yang mendalam karena Pemerintah telah melepaskan status kawasan hutan dan memprioritaskan mereka untuk menjadi subjek hak atau pemilik.

Mereka menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah, khususnya Bapak Presiden Prabowo, Menteri ATR/Kepala BPN, Menteri Kehutanan, Bupati Soppeng, dan seluruh anggota Tim GTRA, baik di tingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten Soppeng.

Program redistribusi tanah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan reforma agraria yang inklusif dan berkeadilan, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.


(YUN)

Sabtu, 05 Juli 2025

Karya Bakti Koramil Lalabata, Wujud Nyata Peduli Lingkungan dan Kebersamaan Warga Lapajung


Soppeng, Sigapnews.com, Pagi yang cerah di Minggu, 6 Juli 2025, menjadi saksi semangat kebersamaan di Jalan Merdeka, Laburawung, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Sejak pukul 07.30 WITA, suasana kawasan tersebut dipenuhi dengan aktivitas Karya Bakti yang melibatkan Personel Koramil 1423-01/Lalabata bersama unsur pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat.

Di bawah komando langsung Lurah Lapajung, Kahar, S.Sos, kegiatan ini menjadi ajang nyata sinergi lintas elemen. Turut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih ini para staf kelurahan, ketua RT/RW, serta warga sekitar yang menunjukkan antusiasme luar biasa.

Sasaran utama kegiatan kali ini adalah membersihkan saluran air sepanjang 100 meter yang mulai tersumbat akibat tumpukan sampah dan rumput liar.

Dengan penuh semangat, para peserta menyusuri saluran air, mengangkat sampah, dan membabat rumput liar yang mengganggu aliran.

Tidak hanya bekerja, mereka juga saling menyapa, berbagi tawa, dan mempererat tali silaturahmi di sela-sela aktivitas.

Kegiatan Karya Bakti ini tidak hanya berdampak pada lingkungan fisik, tetapi juga menjadi simbol kuatnya gotong royong dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

Kolaborasi antara TNI dan warga ini memperlihatkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

Tepat pukul 10.00 WITA, seluruh rangkaian kegiatan selesai dengan aman dan lancar.

Warga pun pulang dengan rasa bangga karena telah menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di tempat tinggal mereka.

(Yun)

Andi Muniwar Terima Penghargaan di Festival Budaya Serumpun Bugis 2025, Bukti Komitmen Soppeng Lestarikan Seni Tradisi


Makassar, Sigapnews.com, Dalam sebuah momentum yang sarat makna, Andi Muniwar, Kepala Seksi Kesenian Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Soppeng, menerima penghargaan bergengsi pada ajang Apresiasi Seni Budaya dan Festival Budaya Serumpun Bugis (SEMPUGI) 2025.

Acara ini digelar Sabtu, 5 Juli 2025, di Gedung Mulo, Kota Makassar.

Festival yang menjadi ajang pertemuan para pegiat budaya Bugis dari berbagai wilayah ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Sulapa Eppae dan berbagai institusi kebudayaan, dengan dukungan Dana Indonesiana kategori Dukungan Institusional Tahun 2024 dari Kementerian Kebudayaan.

Salah satu penampilan paling berkesan datang dari Sekolah Budaya Bugis (SBB) La Temmamala Soppeng, yang menghadirkan pertunjukan opera berjudul “Ketika La Temmamala Jatuh Cinta”.

Kisah yang diangkat dari narasi lokal Bugis ini memadukan seni pertunjukan modern dengan kekayaan nilai-nilai tradisi, menggugah rasa dan menghidupkan kembali semangat budaya di tengah masyarakat urban.

Andi Muniwar menerima penghargaan tersebut bersama Dr. Karim, M.Pd., selaku Kepala SBB La Temmamala, yang turut hadir mendampingi para pemeran lakon.

Kehadiran mereka bukan hanya sebagai representasi Soppeng, tetapi juga sebagai simbol dedikasi dalam membina generasi muda melalui jalur seni budaya.

Dr. Karim menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata hasil kerja keras tim, namun juga bukti bahwa pelestarian budaya bukan hal yang mustahil di tengah derasnya arus globalisasi.

“Kami percaya bahwa seni dan budaya adalah jembatan penting untuk menjaga warisan leluhur tetap hidup dan relevan di era modern,” ujar Doktor Karim.

Pengakuan ini semakin memperkuat posisi SBB La Temmamala sebagai lembaga yang tidak hanya melestarikan, tetapi juga aktif mengembangkan dan mempromosikan identitas budaya Bugis, baik di tingkat lokal maupun nasional.

SBB La Temmamala sendiri merupakan lembaga pendidikan budaya yang konsisten menyuarakan nilai-nilai kearifan lokal melalui kegiatan seni, edukasi, dan pembinaan generasi muda.

Melalui program-programnya, SBB terus menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya Bugis, menjadikannya bagian penting dalam pembangunan karakter bangsa.

Keberhasilan di ajang SEMPUGI 2025 bukan hanya kemenangan simbolis bagi SBB La Temmamala atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng, melainkan bukti bahwa seni dan budaya mampu menyatukan, menginspirasi, dan membangun masa depan yang berakar kuat pada jati diri.

(Yun)

Cegah Premanisme, Polres Soppeng Edukasi Warga Lewat Patroli Malam


Soppeng, Sigapnews.com, Premanisme merupakan salah satu bentuk gangguan sosial yang dapat mengganggu ketertiban umum dan menimbulkan rasa tidak aman di tengah masyarakat.

Menyadari pentingnya pencegahan sejak dini, Polres Soppeng terus menggencarkan upaya patroli malam melalui program Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).

Sabtu malam, personel Polres Soppeng kembali turun ke lapangan melakukan patroli di dua titik rawan, yakni kawasan Tugu Tujuh Dua di Jalan Lamung Patue serta area sekitar BRI Cabang Soppeng di Jalan Merdeka, Kecamatan Lalabata.

Patroli yang dimulai pukul 21.30 Wita ini dipimpin oleh Aiptu Asriadi dan Bripka Rahmat menggunakan kendaraan dinas roda empat.

Lebih dari sekadar pengawasan, patroli ini juga bertujuan memberikan edukasi langsung kepada warga mengenai pentingnya menjaga keamanan lingkungan.

Masyarakat diajak untuk lebih waspada terhadap perilaku menyimpang, tidak segan melapor jika menemukan praktik-praktik premanisme, serta membangun budaya saling peduli dan tanggap terhadap kondisi sekitar.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan KRYD menjadi sarana membangun kepercayaan publik terhadap peran aktif Polri di tengah masyarakat.

“Kehadiran patroli tidak hanya untuk menindak, tapi juga untuk mengedukasi. Kami ingin masyarakat paham bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Premanisme hanya bisa dicegah bila ada kerja sama antara polisi dan warga,” ujarnya.

Selain itu, Kapolres juga menekankan bahwa segala bentuk gangguan keamanan akan ditindak secara tegas demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.

Kegiatan malam itu berlangsung aman dan tanpa hambatan. Dengan terus digalakkannya patroli KRYD, Polres Soppeng berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan mencegah potensi kejahatan sejak dini.

(Yun)

Arziqy, Pelajar Soppeng yang Buktikan Disiplin dan Latihan Bisa Antar ke Podium Juara


Polewali Mandar, Sigapnews.com, Menjadi juara bukan hanya soal menang, tapi juga hasil dari kerja keras, disiplin, dan dukungan orang-orang terdekat.

Itulah yang dibuktikan oleh Muh Arziqy Herdi Pratama, pelajar asal Kabupaten Soppeng yang berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perunggu dalam ajang Sandeq Open Karate Championship 2025 di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Arziqy bertanding mewakili perguruan Karate Gojukai Soppeng, turun di tiga nomor sekaligus: Kumite kelas -45 kg, Kata Beregu Pemula, dan Kata Perorangan Pemula. Dari ketiganya, Arziqy berhasil meraih:

Emas di nomor Kumite Perorangan,

Emas di nomor Kata Beregu,

dan Perunggu di nomor Kata Perorangan.

Sebagai alumni SDN 1 Lamappoloware dan calon siswa SMP Atira Makassar, Arziqy menjadi contoh nyata bahwa prestasi bisa diraih sejak dini jika dibarengi tekad dan semangat belajar yang tinggi.

Dalam keterangannya, Arziqy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pelatih dan orang tua yang selama ini menjadi sumber semangatnya.

“Terima kasih kepada Simpai, Shihan, dan semua pelatih yang sudah membina saya. Terima kasih juga untuk orang tua saya yang selalu mendoakan dan mendukung. Saya ingin terus belajar dan berprestasi lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

Arziqy juga dikenal rajin berlatih, tidak hanya di dojo, tetapi juga di rumah.

Kebiasaannya ini menunjukkan pentingnya manajemen waktu antara sekolah dan latihan, sesuatu yang bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya.

Ibunya, Sri Herawati, yang menyaksikan langsung pertandingan, mengatakan bahwa prestasi ini adalah buah dari kedisiplinan dan semangat pantang menyerah.

“Kami selalu mengajarkan Arziqy untuk konsisten dan rendah hati. Apa yang diraihnya hari ini bukan akhir, tapi awal untuk terus belajar dan berkembang,” ujar beliau.

Kisah Arziqy adalah bukti bahwa dunia pendidikan dan olahraga bisa berjalan beriringan.

Ia menunjukkan bahwa semangat belajar tak hanya ada di ruang kelas, tapi juga di arena pertandingan.

(Yun)

Pelantikan dan Pengukuhan Bunda Paud Soppeng.Memperkuat Pondasi Emas Anak Bangsa


Soppeng Sigapnews.com, Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng dipenuhi nuansa haru dan tekad membara saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng mengukuhkan komitmennya memajukan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dalam acara yang digelar pada Sabtu 5 Juli 2025, dilantik Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD serta Bunda PAUD tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan, sebagai langkah strategis membangun fondasi generasi emas Soppeng. 

Ketua Bunda PAUD Kabupaten Soppeng, Hj. Suwarni Suwardi Haseng, menegaskan bahwa PAUD adalah investasi terpenting bagi kemajuan bangsa di era global. Tugas Bunda PAUD bukan sekadar seremonial, melainkan tanggung jawab mulia untuk membimbing dan memperkuat dasar perkembangan anak-anak kita,tegasnya. 

Ia mengajak seluruh anggota yang baru dilantik untuk bersinergi memastikan akses PAUD yang merata, berkualitas, dan penuh kehangatan. Dukungan aktif dari Camat, Kepala Desa, dan Lurah sangat vital untuk keberhasilan program di lapangan, pesannya. 

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, turut menekankan pentingnya fase 0-8 tahun sebagai periode krusial tumbuh kembang anak.Stimulasi tepat di usia dini mampu mengoptimalkan perkembangan otak hingga 80%. Bunda PAUD adalah ujung tombak penyiapan generasi berkualitas, ujarnya. 

Bupati menyatakan Pemkab Soppeng berkomitmen penuh mendukung PAUD melalui kebijakan strategis, peningkatan anggaran, pelatihan guru, dan penguatan kelembagaan. Ia juga mengapresiasi dedikasi para pendidik PAUD yang tulus membina anak-anak Soppeng. 

Dalam sambutannya, Bupati berpesan agar Pokja Bunda PAUD segera menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk merancang, menjalankan, dan mengevaluasi program PAUD di wilayah masing-masing.Setiap anak berhak mendapat kesempatan sama. PAUD inklusif adalah tekad kita demi lahirkan generasi kompeten, berkarakter dan penuh cinta, tegasnya. 

Acara yang dihadiri Pj. Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, Camat, serta Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Soppeng ini diharapkan menjadi titik tolak peningkatan mutu PAUD, sekaligus langkah nyata mencetak generasi cerdas dan berakhlak mulia. 

(Yun)

Jumat, 04 Juli 2025

Desa Ganra Kabupaten Soppeng, Sulsel, Raih Peringkat 4 Nasional di Lomba Desa Digital 2025


Soppeng Sigapnews.com,Desa gara kab Soppeng Sulawesi Selatan, membuktikan bahwa inovasi digital tak hanya milik kota-kota besar. Desa ini berhasil meraih peringkat ke-4 dalam Lomba Desa Digital 2025 yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)

Sebelumnya, Desa Ganra masuk dalam 15 besar nominasi nasional berdasarkan surat resmi Kemendes PDTT Nomor 741/BRI.01/VI/2025 tanggal 20 Juni 2025. 

Uniknya, Ganra menjadi satu-satunya perwakilan dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang berhasil menembus 10 besar, bahkan sempat menduduki peringkat ketiga dalam daftar sementara.

Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian prestasi ini,sebuah bukti kolaborasi solid antara pemerintah desa, warga, dan dukungan Pemkab Soppeng. 

"Kami terus berkomitmen membangun ekosistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya, Jumat (4/7/2025).

Desa Ganra dinilai sukses dalam beberapa aspek, antara lain.
Sistem Layanan Terpadu Berbasis Aplikasi Memudahkan warga mengurus administrasi tanpa harus ke kantor desa.
Pelatihan Literasi Digital Meningkatkan kemampuan warga dalam memanfaatkan teknologi.

Sistem Informasi Desa (SID) Transparan Memastikan pengelolaan dana dan program desa akuntabel.

Lomba ini digelar untuk mendorong percepatan transformasi digital di desa-desa Indonesia. Kriteria penilaian meliputi.

Pemanfaatan teknologi dalam pemerintahan desa
Inovasi digital untuk penguatan ekonomi warga. 

Kemandirian masyarakat dalam mengadopsi teknologi. 

"Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Sulsel dan Indonesia Timur untuk terus berinovasi, pungkas Andi Wahyu.

(The yun)

Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle Resmi Jadi Sekjen ASWAKADA, Suwardi Haseng. Kebanggaan Luar Biasa


Soppeng Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, mengukuhkan posisinya di kancah nasional setelah terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia dalam Musyawarah Nasional (Munas) I yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, 2–4 Juli 2025. 

Penetapan ini menegaskan peran strategis Selle dalam memperkuat sinergi antar-wakil kepala daerah se-Indonesia. 

menyatakan kebanggaan sekaligus optimisme atas terpilihnya Selle. Ini bukti pengakuan nasional terhadap kapasitas pemimpin Soppeng. ASWAKADA adalah garda terdepan dalam mendorong pembangunan daerah, ujarnya. Jum'at (3/7). 

Suwardi menambahkan, posisi Selle akan membuka peluang lebih lebar bagi Soppeng untuk menjalin kolaborasi, baik program maupun pendanaan.Kami siap mendukung penuh kontribusi beliau di ASWAKADA untuk kemajuan daerah, tegasnya. 
 
Munas I ASWAKADA juga menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Menuju Indonesia Emas, menekankan pentingnya inovasi dan tata kelola pemerintahan yang efektif. 

Sebagai Sekjen, Selle KS Dalle diharapkan mampu mendorong kebijakan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadikan ASWAKADA sebagai mitra strategis pemerintah pusat dan daerah. 

(Yund)

PKK Kabupaten Soppeng Gelar Arisan Rutin, Perkuat Sinergi dan Kesejahteraan Keluarga


Soppeng,Sigapnews.com Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Soppeng menyelenggarakan arisan berkala ketiga pada tahun 2025 di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Jumat (4/7/2025). 

Acara ini merupakan bagian dari agenda Kelompok Kerja (Pokja) 1 PKK Kabupaten Soppeng. 

Ketua PKK Kabupaten Soppeng, Ibu Hj. Suwarni Suwardi, mengucapkan terima kasih atas usaha dan komitmen seluruh kader dalam menjalankan berbagai inisiatif PKK. 

Ia menegaskan perlunya kolaborasi antara PKK tingkat kecamatan, kelurahan dan desa untuk mendorong kelompok Dasawisma tetap produktif dan berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. 

Ibu Suwarni juga mengajak seluruh pihak untuk terus memberikan pendampingan kepada kelompok Dasawisma guna meningkatkan kemampuan mereka, terutama dalam pengisian data sesuai ketentuan yang berlaku. 

Ke depan PKK Kabupaten Soppeng akan melaksanakan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) di semua kecamatan guna memantau keberhasilan program di tingkat akar rumput. 

Melalui arisan ini, diharapkan terjalin kebersamaan dan kerja sama yang lebih erat antaranggota PKK demi terwujudnya keluarga mandiri dan harmonis. 

(Yun)

Kamis, 03 Juli 2025

Ketua IWO Soppeng Andi Mull Makmun Klarifikasi Dualisme Organisasi di wilayahnya


Soppeng,Sigapnews.com Andi Mull Makmun, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Soppeng, memberikan penjelasan terkait adanya dua struktur kepengurusan IWO di daerahnya. Menurutnya, perpecahan ini berawal dari konflik internal di tingkat pusat.

Ada dualisme kepemimpinan di IWO Pusat pasca pemilihan Ketua Umum sebelumnya, jelas Andi Mull, Kamis (03/07/25).

Ia menegaskan bahwa IWO Soppeng yang ia pimpin berafiliasi dengan struktur pusat di Jakarta yang diketuai oleh Dwi Cristianto, S.H., M.Si.

Kami tidak bergabung dengan IWO Sulsel karena berbeda pilihan dalam pemilihan Ketua Umum. IWO Soppeng kami berkomitmen 'TEGAK LURUS' dengan pengurus pusat di Jakarta, tegasnya.

Mengenai eksistensi kelompok IWO lain di Soppeng, Andi Mull menyikapinya dengan santai, menyebut hal tersebut sebagai bagian dari dinamika organisasi.

Ini fenomena biasa yang terjadi di banyak daerah, bukan hanya di Soppeng. Kami tidak mempermasalahkannya, ucapnya.

Ia juga menambahkan,
Kami terbuka dan tetap bekerja seperti biasa. Kantor kami aktif di Jalan Pemuda Soppeng.

Perbedaan utama antara IWO-nya dengan kelompok lain, menurut Andi Mull, terletak pada figur Ketua Umum yang diakui.

Yang membedakan adalah kepengurusan pusat yang kami ikuti. IWO Soppeng kami sudah berjalan 7 tahun dengan legalitas jelas dari pusat,paparnya.

Andi Mull kembali menekankan, Jadi, IWO kami berada di bawah kepemimpinan Dwi Cristianto.Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan identitas organisasinya di tengah masyarakat.

(THE yund)

Wabup Soppeng Selle KS Dalle Terpilih Jadi Sekjen ASWAKADA di Munas Perdana Yogyakarta


Yogyakarta, Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Selle KS Dalle, resmi terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Wakil Kepala Daerah Indonesia (ASWAKADA) dalam Musyawarah Nasional (Munas) Perdana ASWAKADA yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, pada 2–4 Juli 2025.

Munas ini menjadi tonggak sejarah bagi para wakil kepala daerah se-Indonesia untuk memperkuat sinergi dan peran strategis mereka dalam pembangunan nasional.

ASWAKADA sendiri dibentuk sebagai wadah kolaboratif guna mendorong komunikasi, solidaritas, dan koordinasi antarwakil kepala daerah di seluruh Nusantara.

Mengusung tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas”, Munas ASWAKADA 2025 menghadirkan para tokoh dari berbagai penjuru tanah air.

Dalam suasana penuh semangat kebangsaan dan kolaborasi, kepengurusan perdana pun dibentuk.

Komposisi Kepengurusan Pertama ASWAKADA:
Ketua Umum: Armuji (Wakil Wali Kota Surabaya)

Sekretaris Jenderal: Ir. H. Selle KS Dalle (Wakil Bupati Soppeng)

Bendahara Umum: Hj. Balgis Diab (Wakil Wali Kota Pekalongan)

Dalam sambutannya usai terpilih, Ir. H. Selle KS Dalle menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan.

“Ini adalah kehormatan sekaligus amanah besar. Semoga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarwakil kepala daerah demi Indonesia yang lebih maju dan merata,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya forum seperti ASWAKADA sebagai sarana berbagi pengalaman dan membangun jejaring nasional yang solid.

Lebih lanjut, Selle berharap kehadiran ASWAKADA bisa memberi kontribusi konkret dalam mempercepat pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Wabup Soppeng Selle KS Dalle menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Soppeng atas dukungan dan doa yang terus mengalir.

“Terima kasih kepada masyarakat Bumi Latemmamala. Mari kita terus bersinergi dan berkarya untuk Indonesia yang lebih baik,” tutupnya dengan penuh semangat.

Dengan terpilihnya Ir. H. Selle KS Dalle sebagai Sekjen, Kabupaten Soppeng kembali mencatatkan peran penting dalam kancah kepemimpinan nasional, khususnya di tingkat wakil kepala daerah.

ASWAKADA diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam menjaga kesinambungan pembangunan dan stabilitas daerah di era transformasi menuju Indonesia Emas 2045.

(YUN)

Mencari Jalan Keluar dari Serapan Pupuk yang Lesu, Langkah Serius Pemerintah Soppeng Bangun Kolaborasi Baru


Soppeng, Sigapnews.com, Di tengah langit yang mendung dan semangat yang tak surut, para pemangku kepentingan di Kabupaten Soppeng berkumpul dalam satu ruang yang penuh harap. Kamis (3/7/2025).

Rapat Evaluasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Semester I Tahun 2025 bukan hanya menjadi ajang membaca data, tetapi juga menjadi momen refleksi atas kenyataan yang belum menggembirakan, serapan pupuk bersubsidi masih jauh dari harapan.

Angka-angka bicara sendiri, Urea baru terserap 32%, NPK 22%, NPK FH hanya 8,83%, dan pupuk organik stagnan di angka 6,18%.

Data ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan tantangan yang dihadapi petani, birokrasi, hingga ekosistem distribusi.

Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan, Alia Warjuni, S.TP., M.Si., memaparkan kebijakan baru yang dibawa oleh Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 15 Tahun 2025.

Perubahan mendasar mulai dari penambahan jenis pupuk seperti ZA dan SP-36, hingga masuknya komoditas baru seperti ubi kayu sebagai penerima manfaat, menjadi sorotan utama.

Bahkan sektor perikanan kini turut menjadi bagian dari penerima subsidi, langkah progresif yang menandai perluasan cakupan pupuk bersubsidi.

Tak hanya itu, skema distribusi pun mengalami perubahan signifikan. Sistem konvensional yang selama ini menjadi andalan mulai digantikan oleh pendekatan berbasis Penyalur Usaha Dagang (PUD) dan Penyalur Pertanian Tingkat Satuan (PPTS), menuntut adaptasi cepat dari semua pihak yang terlibat.

Di tengah perbincangan yang semakin mendalam, suara tegas Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menggemakan komitmen daerah dalam memperbaiki situasi.

Ia menginstruksikan Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KPPP) untuk memperketat pengawasan serta tidak ragu menindak tegas segala bentuk pelanggaran.

Kepada dinas terkait, ia menitipkan amanah untuk terus menyemangati petani dan mengawal sosialisasi regulasi baru dengan pendekatan yang membumi.

Dari pihak PT Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani, pimpinan wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Maluku, dan Papua, menegaskan pentingnya soliditas.

Distribusi yang efektif tak bisa berjalan sendiri. Ia menekankan pentingnya sinergi antara distributor, pengecer, penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan pemerintah daerah.

Dalam nada ajakan, ia juga mengimbau para penyuluh untuk mencatat dan melaporkan petani yang sudah tidak aktif atau berpindah domisili, agar distribusi tepat sasaran.

Rapat yang dihadiri berbagai elemen penting, mulai dari kepala SKPD, Camat, Penyuluh Pertanian, Ketua KTNA, Distributor, Pengecer, hingga kelompok tani, ditutup dengan diskusi interaktif yang hangat.

Berbagai gagasan mengalir, dari strategi edukasi di lapangan hingga penguatan peran penyuluh dalam menjembatani petani dan kebijakan.

Dari ruang rapat itu, Soppeng seolah mengirim pesan bahwa kendala bukan akhir dari cerita.

Justru menjadi pemicu untuk membangun kembali, dengan kolaborasi yang lebih kuat dan komitmen yang diperbarui.

(YUN)

"Mereka Bukan Sekadar Anak, Tapi Amanah Cahaya", Pesan Menyentuh dari Pengawas Pendidikan Soppeng di SDN 7 Salotungo


Soppeng, Sigapnews.com, Suasana pagi di SDN 7 Salotungo, Kecamatan Lalabata, terasa berbeda. Bukan hanya karena momen penetapan peserta didik baru, tetapi karena sebuah sambutan yang menyentuh hati dari Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng, Sudirman, S.Sos., S.Pd., yang menggugah kesadaran banyak pihak tentang makna sejati pendidikan. Kamis (3/7/2025).

Dalam acara yang dihadiri oleh Koordinator Wilayah UPT Kecamatan Lalabata, para orang tua siswa kelas 1, serta panitia SPMB SDN 7 Salotungo, Sudirman menyampaikan pesan yang jauh melampaui rutinitas administratif.

“Anak-anak yang pagi ini telah ditetapkan menjadi bagian dari keluarga besar SDN 7 Salotungo, bukanlah sekadar angka dalam daftar.

"Mereka adalah amanah langit, benih-benih yang dikirim Tuhan untuk tumbuh dalam taman ilmu dan cinta,” ujarnya dengan penuh keteduhan.

Lebih dari sekadar pidato, kata-katanya menyentuh aspek spiritual pendidikan.

Ia menggambarkan pendidikan sebagai bentuk zikir yang paling nyata, setiap goresan pena guru, pelukan orang tua, hingga langkah kecil anak menuju sekolah adalah ibadah yang tak kasat mata.

Sudirman juga mengapresiasi kesiapan dan kekompakan panitia penerimaan siswa baru.

Menurutnya, SDN 7 Salotungo menunjukkan bukan hanya efisiensi dalam proses, tetapi juga ketulusan dalam menyambut masa depan anak bangsa.

“Saya menyaksikan bukan hanya proses, tapi ketulusan. Bukan hanya panitia, tapi para penjaga cahaya,” katanya haru.

Kepada para orang tua, beliau berpesan agar bersama-sama menjaga cahaya fitrah anak-anak.

Ia menekankan pentingnya pertemuan antara ilmu dan cinta sebagai dasar pendidikan yang utuh.

“Ilmu tanpa cinta akan melahirkan kehampaan, dan cinta tanpa ilmu akan tersesat di jalan. Maka, di sekolah inilah keduanya akan bertemu: ilmu sebagai jalan, dan cinta sebagai pelita.”

Sambutan ditutup dengan harapan agar SDN 7 Salotungo terus menjadi sekolah yang membentuk akal sekaligus jiwa.

“Semoga sekolah ini menjadi ladang amal yang tumbuh subur, tempat para guru menjadi petani cahaya, dan anak-anak menjadi bunga-bunga ruhani yang kelak akan mekar di taman bangsa.”, pungkasnya.

Acara tersebut berlangsung dengan penuh khidmat. Di tengah derasnya arus zaman, SDN 7 Salotungo menghadirkan keteduhan yang menegaskan kembali bahwa pendidikan sejati bukan hanya tentang angka dan nilai, melainkan tentang cahaya dan harapan.

(Red/YUN)

Momen Menegangkan yang Dinanti, 92 Calon Siswa Dinyatakan Lolos di SDN 7 Salotungo


Soppeng, Sigapnews.com, Suasana haru dan penuh ketegangan menyelimuti pelataran SDN 7 Salotungo pada Kamis pagi, (3/7/2025) saat pengumuman resmi penerimaan siswa baru Tahun Ajaran 2025/2026 diumumkan.

Dalam sebuah forum terbuka yang dihadiri oleh para orang tua, tokoh pendidikan, dan jajaran sekolah, Dian Permatasari, SE selaku Ketua Panitia SPMB membacakan hasil seleksi dengan penuh ketegasan namun tetap humanis.

“Kami percaya bahwa tidak ada anak yang tidak layak mendapatkan pendidikan bermutu,” ungkap Dian dalam sambutannya.

Setelah melalui proses seleksi administratif dan verifikasi data yang ketat, panitia memutuskan bahwa seluruh 92 calon siswa, terdiri dari 50 laki-laki dan 42 perempuan, dinyatakan lolos dan resmi diterima sebagai murid baru SDN 7 Salotungo.

“Atas dasar komitmen inklusivitas dan kesiapan lembaga, seluruh calon peserta didik kami terima dengan tangan terbuka,” lanjut Dian.

Dian juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam proses pendidikan ke depan.

Ia berharap semangat bersama ini dapat menjadi fondasi bagi pendidikan dasar yang berkualitas.

“Pendidikan bukan hanya tugas sekolah, tetapi juga tanggung jawab moral seluruh elemen masyarakat.” tandasnya.

Dengan hasil ini, SDN 7 Salotungo kembali menegaskan posisinya sebagai sekolah dasar yang berkomitmen pada mutu pendidikan, akses terbuka, dan pendekatan kolaboratif.

Momen ini tidak hanya menjadi berita gembira bagi para siswa dan orang tua, tapi juga menandai awal perjalanan pendidikan yang baru dan penuh harapan.

(Yun)

Bupati Soppeng Dukung Penuh HUT ke-7 IWO Soppeng.Wartawan Online Harus Menyejukkan dan Profesional


Soppeng,Sigapnews.com  Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyambut hangat kunjungan silaturahmi jajaran pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Soppeng yang dipimpin oleh Ketua Andi Mull di rumah jabatannya, Kamis (3/7/2025). 

Pertemuan ini membahas persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 IWO Soppeng,sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan insan pers. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Suwardi Haseng menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja IWO Soppeng di bawah kepemimpinan Andi Mull. 

"Saya melihat IWO Soppeng sebagai organisasi yang menjalankan pemberitaan menyejukkan, berimbang, dan selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, ujarnya. 

Ia juga menegaskan dukungan penuhnya terhadap acara HUT ke-7 IWO Soppeng, menyebut peran wartawan online sangat vital dalam menyebarkan informasi yang edukatif dan mendorong pembangunan daerah. 

Andi Mull selaku Ketua IWO Soppeng, mengungkapkan bahwa perayaan HUT tahun ini akan digelar secara sederhana namun bermakna. 

Ia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan Bupati Suwardi Haseng.

"Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja secara profesional, independen, dan bertanggung jawab, tegasnya. 

(YUN)

Rabu, 02 Juli 2025

Santunan JKM untuk Pegawai Non ASN, Keseriusan Bupati Soppeng dan BPJS dalam Melindungi Tenaga Kerja


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar resmi memperkuat komitmen dalam memberikan perlindungan sosial bagi pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN). Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pelaksanaan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) pada Rabu (2/7/2025) di Ruang Kerja Bupati Soppeng.  

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar, I Nyoman Hary Sujana. 

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perluasan Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan.  

Selain JKK dan JKM, program ini juga mencakup jaminan pensiun dan kehilangan pekerjaan sebagai bentuk perlindungan tambahan di luar BPJS Kesehatan. 

"Kami berharap seluruh pekerja, termasuk yang rentan, mendapatkan perlindungan optimal. BPJS Ketenagakerjaan siap mendampingi Pemkab Soppeng dalam memberikan edukasi dan pelayanan terbaik,ujar Nyoman Hary Sujana.  

Sebagai tindak lanjut PKS, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan simbolis kepada ahli waris dua pegawai non-ASN yang meninggal dunia. Rp124,5 juta untuk ahli waris almarhum Muhammad Yunus (pegawai Dinas Satpol PP).  Rp42 juta untuk ahli waris almarhum Langka (pegawai Dinas PPK UKM).  

Ibu Elvina, istri almarhum Muhammad Yunus, menyampaikan rasa terharunya atas bantuan tersebut. Saya tidak menyangka akan mendapat santunan sebesar ini. Terima kasih kepada Pemkab Soppeng dan BPJS Ketenagakerjaan, ungkapnya.   

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan seluruh pegawai, termasuk non-ASN.

Dengan adanya program ini, kami berharap pekerja dapat merasa lebih aman dan fokus berkontribusi bagi pembangunan daerah, tegas Suwardi.  

Program ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi seluruh pegawai non-ASN di Kabupaten Soppeng, sekaligus mendukung terwujudnya kesejahteraan sosial yang lebih merata.

(Yun) 

Selasa, 01 Juli 2025

Oknum Polisi di Polda Sulsel Diduga Terlibat Penipuan dan Penggelapan Mobil, DPD PJI Minta Tindakan Tegas


Makassar, Sigapnews.com, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia (DPD PJI) Sulawesi Selatan, Akbar Polo, angkat bicara terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan kendaraan yang melibatkan oknum polisi berinisial Achmad Muchlis, yang diketahui bertugas di lingkungan Polda Sulsel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun DPD PJI Sulsel dari sumber internal di Polda Sulsel, sudah lebih dari 10 orang masyarakat menjadi korban, termasuk satu di antaranya adalah anggota Polri aktif.

“Dari data yang kami peroleh, sudah lebih dari sepuluh orang menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh oknum polisi bernama Achmad Muchlis. Bahkan, salah satu korban juga merupakan anggota polisi yang bertugas di Polda Sulsel,” ujar Akbar Polo dalam keterangannya, Selasa (1/7).

Modus operandi pelaku yaitu dengan meminjam atau menyewa mobil dari korban untuk alasan pribadi atau keperluan sesama anggota Polri. Namun, kendaraan tersebut kemudian digadaikan secara ilegal.

Salah satu unit mobil yang diduga hasil kejahatan kini telah diamankan oleh pihak Reskrim Polda Sulsel sebagai barang bukti.

Akbar Polo menyampaikan keprihatinan atas peristiwa ini. Sebagai mitra strategis institusi Polri, ia menekankan pentingnya penegakan disiplin internal terhadap anggotanya yang mencoreng nama baik institusi.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan agar waspada dan tidak mudah percaya kepada oknum polisi yang memanfaatkan seragamnya untuk melakukan kejahatan," tegasnya.

Akbar juga mendesak Kapolda Sulsel dan Kadiv Propam untuk segera turun tangan dan memberikan sanksi tegas, termasuk pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) jika terbukti bersalah.

“Jangan biarkan institusi Polri dinodai oleh ulah satu oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini bisa menjadi kado pahit di Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 kemarin,” tutupnya.

Penegakan Etika dan Disiplin Sangat Diharapkan
Kasus ini menambah sorotan publik terhadap integritas oknum aparat, di tengah meningkatnya harapan masyarakat terhadap profesionalisme dan etika dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia.

(Red/Yun)

Sinergi Forkopimda, Kapolres Soppeng Hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Terkait APBD


Soppeng, Sigapnews.com, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng yang digelar dalam rangka penjelasan Bupati Soppeng dan penyerahan secara resmi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Selasa siang, 1 Juli 2025.

Rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Soppeng ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, anggota DPRD, serta jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Soppeng. 

Kehadiran Kapolres Soppeng menunjukkan dukungan institusi Polri terhadap proses transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

“Kami dari Polres Soppeng hadir untuk mendukung jalannya pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Pengelolaan APBD merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan daerah, dan kami siap bersinergi demi terciptanya stabilitas dan kemajuan Kabupaten Soppeng,” ujar AKBP Aditya Pradana.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa stabilitas keamanan merupakan fondasi utama dalam mendukung pelaksanaan program-program pembangunan. Oleh karena itu, Polres Soppeng berkomitmen menjaga situasi kamtibmas agar seluruh agenda pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

Rapat paripurna ini menjadi bagian dari mekanisme formal dalam siklus pengelolaan keuangan daerah, sekaligus momentum memperkuat sinergitas antar lembaga di Kabupaten Soppeng dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pelayanan publik.

(Yun) 

Polres Soppeng Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79 Penuh Khidmat dan Rangkaian Syukuran


Soppeng, Sigapnews.com, Dalam suasana yang penuh khidmat dan semangat pengabdian, Polres Soppeng menggelar Upacara Parade Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Gasis Watansoppeng, Mengusung tema "Polri untuk Masyarakat". Selasa, 1 Juli 2025.

Peringatan ini bukan hanya menjadi momen seremonial semata, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan evaluasi terhadap peran dan kontribusi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Upacara yang dimulai pukul 08.15 WITA tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng AKBP Aditya Praditya, S.I.K., M.I.K. selaku Inspektur Upacara. Bertindak sebagai Perwira Upacara yaitu AKP Muhammad Husain, S.H., M.H., dan Komandan Upacara IPDA Alfian Saputra, S.H.

Sejumlah pejabat daerah turut hadir memberikan penghormatan pada momen bersejarah ini, di antaranya unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, organisasi masyarakat, hingga lurah dan kepala desa se-Kabupaten Soppeng. 

Upacara ini juga melibatkan peserta dari berbagai elemen seperti TNI, personel Polres Soppeng dari berbagai satuan, Satpol PP, Dishub, Polsuspas, Damkar, TRC, Senkom, dan Saka Bhayangkara. Hal ini mencerminkan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga sinergitas dan solidaritas demi keamanan daerah.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di Gedung Serbaguna Lapatau Watansoppeng. Kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang dan peran Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Kapolres Soppeng dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Hari Bhayangkara bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum penting untuk memperkuat tekad dalam membangun institusi Polri yang lebih profesional, modern, dan dipercaya masyarakat.

Lebih lanjut, peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang telah lebih dahulu dilaksanakan. Momen ini, sekaligus menjadi refleksi atas dedikasi panjang institusi kepolisian. 

Penetapan 1 Juli sebagai Hari Bhayangkara merupakan bentuk penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan Polri dalam menjaga stabilitas dan pelayanan publik. 

Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, Polres Soppeng berkomitmen terus menghadirkan rasa aman dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sesuai dengan nilai-nilai Bhayangkara yang sarat akan integritas, keberanian, dan loyalitas terhadap bangsa dan negara.

(Yun) 

Photos

Internasional

Ekonomi

Politik

HUKUM KRIMINAL

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved