-->

Ads

Nasional

Kesehatan

Internasional

TOP NEWS

Minggu, 13 Juli 2025

Sewo Junior A Juara Turnamen Mini Soccer U-13 Sewo Putra CUP 2025 Di Hadiri Ketua DPRD Berbakat Kab.Soppeng



Soppeng,Sigapnews.com  14 Juli 2025  Turnamen Mini Soccer U-13 Sewo Putra CUP 2025 resmi berakhir hari ini, Minggu (14/7/2025), dengan Sewo Junior A keluar sebagai juara. Pertandingan final yang berlangsung seru di Lapangan Petta Langkanange Sewo ditutup dengan penyerahan trofi kepada para pemenang. 

Tim Alam Putra Lejja meraih posisi runner-up, sementara juara ketiga bersama diraih oleh Harapan Muda Yellow Tajuncu dan SSB Madining. Kompetisi yang digelar sejak 2 Juli 2025 ini sukses menarik antusiasme pecinta sepak bola muda di Kabupaten Soppeng.

Ketua DPRD Soppeng, Andi Muhammad Farid, memberikan apresiasi tinggi kepada panitia yang diketuai Kakanda Amrayadi, SH.MH, serta seluruh pihak yang terlibat. Ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kelurahan Bila dan Forkopimcam setempat atas dukungannya. 

Terlepas dari hasil, turnamen ini diharapkan mempererat silaturahmi sekaligus memotivasi anak-anak untuk mengembangkan bakat sepak bola, ujar Farid. 

Ia juga menyemangati tim yang belum meraih juara.Teruslah berlatih dan pantang menyerah. Masih banyak kesempatan untuk meraih prestasi di masa depan. 

Ke depan, Sewo Putra CUP diharapkan menjadi agenda tahunan yang berkontribusi dalam mencetak bibit unggul sepak bola di Kabupaten Soppeng.

(The Yund)

Amanah Baru Rifat Syawal Pimpin HIPMI Makassar, Janji Tumbuhkan Semangat Kewirausahaan




MAKASSAR Sigapnews.com Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kota Makassar resmi melantik pengurus barunya pada Jumat (11/7/2025) malam di Hotel Four Points by Sheraton Makassar. Muh. Rifat Syawal terpilih sebagai Ketua BPC HIPMI Makassar untuk periode mendatang, menggantikan kepemimpinan sebelumnya.  

Acara pelantikan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, beserta Wakil Wali Kota, Alyah, serta Ketua BPD HIPMI Sulawesi Selatan, Andi Amar Ma’ruf Sulaeman, yang secara simbolis melantik Rifat Syawal melalui pengambilan sumpah jabatan.  

Rifat Syawal, pengusaha muda yang bergerak di bidang minyak dan gas, terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) XIV HIPMI Kota Makassar pada Maret 2025 lalu. Ia menjadi calon tunggal setelah rivalnya, Gatot Ariwin, didiskualifikasi oleh Steering Committee Muscab.  

Dalam pidato pertamanya, Rifat menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk memajukan HIPMI Makassar. Alhamdulillah, saya merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin BPC HIPMI Makassar. Saya berkomitmen untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di seluruh penjuru kota ini. Amanah ini adalah tanggung jawab besar yang akan saya jalankan dengan sepenuh hati, tegasnya.  

Ia juga mengajak seluruh anggota HIPMI untuk bersinergi. Dengan kebersamaan dan kolaborasi, saya yakin kita bisa membawa HIPMI Makassar menuju masa depan yang lebih baik, tambah Rifat.  

Dukungan Pemkot Makassar untuk Pengusaha Muda 
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam sambutannya mendorong HIPMI untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kota. Pemerintah membuka ruang selebar-lebarnya bagi kolaborasi dengan pengusaha muda. HIPMI harus terlibat langsung, bukan hanya jadi penonton, tegas Munafri.  

Munafri juga menekankan pentingnya mentalitas pengusaha yang berani mengambil risiko dan proaktif. Kami tidak ingin HIPMI hanya disuapi. Datang, ajukan proposal, jalin komunikasi profesional. Jangan malu mengetuk pintu, pesannya.  

Rifat Syawal lahir di Makassar, 28 Desember 2002, dan besar di Kabupaten Soppeng. Ia merupakan putra dari pasangan pengusaha konstruksi, H. Haeruddin dan Hj. Suriana. Saat ini, Rifat masih menempuh pendidikan di Program Studi Manajemen, Universitas Hasanuddin.  

Dengan kepemimpinan barunya, HIPMI Makassar diharapkan dapat menjadi wadah pengusaha muda untuk berkembang dan berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi kota.  

(The yund)

Sukses Relokasi Pedagang Pasar Lamataesso, Bupati Soppeng Buktikan Pendekatan Humanis




SOPPENG  Sigapnews.com 13-7-2025 Pemerintah Daerah (Pemda) Soppeng di bawah kepemimpinan H. Suwardi Haseng, SE , berhasil melakukan relokasi damai para pedagang di sekitar Pasar Sentral Lamataesso, Penertiban yang selama ini kerap menimbulkan gejolak, kali ini berjalan lancar berkat pendekatan humanis dari jajaran pemda.  

Pendekatan Pemda jauh lebih baik kali ini. Jadi wajar jika berjalan mulus, ujar Rahmat, salah seorang warga sekitar pasar. Keberhasilan ini mematahkan kekhawatiran akan terjadinya keributan, sekaligus membuktikan kemampuan Bupati soppeng Suwardi Haseng dalam mengelola konflik dengan bijak.  

Bupati Soppeng Suwardi Haseng menegaskan bahwa kunci keberhasilan relokasi ini terletak pada pendekatan yang memanusiakan pedagang.  

Mereka mencari nafkah di sana, jadi tak perlu bersikap kasar. Pendekatannya harus manusiawi karena kita sama-sama orang Soppeng, tegas mantan pengusaha migas ini.  

Ia berharap relokasi dapat terus berjalan baik sehingga pedagang dan pembeli sama-sama merasakan kenyamanan. Pedagang senang karena tempat usahanya lebih baik, warga pun tenang berbelanja, tambahnya.  

Suwardi juga meminta pihak yang tidak puas untuk bersikap tenang. Biarkan penertiban berjalan baik. Semua bisa dibicarakan dengan kepala dingin karena ini murni untuk kepentingan bersama, jelasnya.  
 
Kepala Dinas PPK-UKM Soppeng, A. Agusalim, S.STP, M.Si. mengungkapkan bahwa relokasi ini telah direncanakan lama dan baru dieksekusi setelah pendekatan intensif dengan pedagang.  

Alhamdulillah, tidak ada gejolak berarti. Tidak ada penolakan, mereka semua siap masuk ke wilayah pasar yang sudah disiapkan,ujar Agusalim.  

Ia menegaskan bahwa proses relokasi dilakukan sesuai aturan dan memastikan semua pihak merasa nyaman dengan solusi yang diberikan.  

Keberhasilan relokasi ini memunculkan ekspektasi tinggi masyarakat terhadap kepemimpinan Suwardi Haseng Pendekatan tanpa kekerasan dan solusi win-win solution menjadi bukti komitmennya dalam membangun Soppeng yang lebih tertib dan sejahtera.  

Dengan langkah ini, Pemda Soppeng berharap Pasar Lamataesso dapat menjadi pusat perekonomian yang lebih tertata, aman, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat.  

(Yun)

Jumat, 11 Juli 2025

Kementan Perkuat Pembentukan Brigade Pangan di Sulteng, Optimalkan Lahan dan Tingkatkan Ketahanan Pangan


Palu, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku memperkuat pembentukan Brigade Pangan di Sulawesi Tengah sebagai langkah strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Inisiatif ini bertujuan mengamankan produksi pangan dan mempercepat percepatan tanam dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur dan lahan tidak produktif.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya Brigade Pangan sebagai garda terdepan kedaulatan pangan nasional. "Brigade Pangan adalah ujung tombak kedaulatan pangan nasional.

Mereka harus bergerak cepat, hadir di lapangan, dan memastikan musim tanam tidak boleh lewat," ujarnya.

Pembentukan brigade ini melibatkan kolaborasi antara pusat dan daerah untuk memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, bersama dengan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Tengah serta Kepala BRMP Sulawesi Tengah, dibahas strategi penguatan struktur Brigade Pangan di tingkat kabupaten. Jum'at (11/7/2025). 

Rapat ini juga menetapkan penunjukan Penanggung Jawab Brigade Pangan di setiap kabupaten sebagai pengawas dan pelaksana kegiatan di lapangan.

Jamaluddin menegaskan, “Brigade Pangan bukan hanya merespons darurat, tetapi juga mengawal percepatan tanam dan mendampingi petani dalam praktik budidaya yang optimal. Kami siap mendukung penuh dari aspek pelatihan dan mobilisasi sumber daya manusia.”

Sinergi lintas lembaga menjadi kunci keberhasilan program ini. Kepala Dinas TPHP Provinsi Sulawesi Tengah menyambut baik langkah pembentukan brigade dan siap berkolaborasi dengan penyuluh pertanian serta petugas lapangan.

Kepala BRMP Sulawesi Tengah juga menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen pemerintah daerah dan kelembagaan pertanian dalam mendukung upaya swasembada pangan.

Pembentukan Brigade Pangan di Sulawesi Tengah ini merupakan bagian dari upaya besar Kementerian Pertanian untuk mengamankan produksi pangan nasional dan memaksimalkan potensi lahan yang ada.

Dengan dukungan SDM pertanian yang terlatih dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, Indonesia optimis mencapai kedaulatan pangan yang mandiri dan berkelanjutan.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia bertugas mengembangkan sektor pertanian yang berkelanjutan melalui kebijakan, pelatihan, dan inovasi guna mencapai ketahanan pangan nasional.

Melalui berbagai program dan kolaborasi dengan pemerintah daerah serta lembaga terkait, Kementan berkomitmen meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

(Red)

Pedagang Pasar Sentral Lamataesso Tunjukkan Solidaritas dalam Proses Relokasi Lapak


Soppeng Sigapnews.com Solidaritas dan semangat gotong royong para pedagang Pasar Sentral Lamataesso, Kabupaten Soppeng, kembali teruji saat mereka bersama-sama melakukan relokasi lapak berdasarkan arahan Pemerintah Daerah. Meski sempat terjadi insiden robohnya bangunan dagang saat dipindahkan, respons cepat warga berhasil mencegah korban jiwa atau luka serius 11-7-2025

Alhamdulillah tidak ada yang terluka parah. Ini bukti kekompakan warga Lamataesso,ungkap Yunan, salah seorang pedagang, sembari menunjukkan area pasar yang kini lebih tertata.

Insiden tersebut justru memicu semangat kolaborasi yang lebih besar. Dengan pendampingan petugas pasar dan aparat setempat, proses penataan ulang berjalan lancar, menciptakan lingkungan berdagang yang lebih aman dan nyaman.

Memasuki hari pertama operasional pasca-relokasi, aktivitas di Pasar Sentral Lamataesso menunjukkan kemajuan signifikan. Arus pengunjung dan distribusi barang terpantau lebih tertib, sementara pembeli mulai merasakan kenyamanan berbelanja di tempat yang di sediakan dan lebih luas.

Kami apresiasi kerja keras semua pihak. Ke depan, pasar ini akan terus dibenahi untuk mendukung perekonomian warga Soppeng, tutur perwakilan Dinas Perdagangan setempat yang turut memantau langsung.

Dengan tata kelola yang semakin baik, Pasar Sentral Lamataesso tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan, tetapi juga simbol persatuan masyarakat dalam membangun ekonomi kerakyatan. Kolaborasi antara pedagang, pemerintah, dan warga menjadi bukti nyata kekuatan kebersamaan menghadapi tantangan pembangunan.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen melanjutkan pembenahan fasilitas pasar untuk mendukung kenyamanan berdagang dan berbelanja masyarakat.

(The yun)

Kepala Dinas dan Tim Juri Kunjungi Perpustakaan Macakka dalam Lomba Perpustakaan Terbaik 2025



Tellulimpoe, Sigapnews.com, 11 Juli 2025 Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng, Abdullah, SE., M.M., hari ini mendampingi Tim Juri Lomba Perpustakaan Umum Terbaik Desa/Kelurahan 2025 dalam kunjungan penilaian ke Perpustakaan Macakka di Desa Tellulimpoe. Kunjungan ini bertujuan mengevaluasi kesiapan perpustakaan tersebut sebagai calon wakil Kabupaten Soppeng di tingkat provinsi maupun nasional. 

Tim Juri yang dipimpin oleh Nilma, S.Sos., MM., menilai secara detail kelengkapan sarana, koleksi buku, serta kualitas pelayanan Perpustakaan Macakka. Dalam penilaiannya, Nilma menekankan pentingnya peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi dan memberdayakan masyarakat sekitar. Perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tapi juga pusat belajar dan pengembangan potensi warga, ujarnya. 

Abdullah, SE., M.M., menyatakan bahwa lomba ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk mendorong peningkatan kualitas perpustakaan desa. Kami berharap Perpustakaan Macakka bisa meraih prestasi terbaik dan membawa nama Soppeng serta Sulawesi Selatan di tingkat nasional, tuturnya. 

Perpustakaan Macakka memamerkan berbagai program unggulan, seperti kolaborasi dengan PKK, KPM, komunitas rajut, kader Posyandu, serta gerakan One Day One Book. Selain itu, perpustakaan ini juga mendapat bantuan berupa buku, komputer, TV, dan layar digital untuk mendukung layanan berbasis teknologi. 

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Camat Marioriawa, perwakilan Tim PKK Kabupaten Soppeng dan Desa Tellulimpoe, serta Kepala Desa Tellulimpoe beserta staf. Kunjungan ini diakhiri dengan diskusi tentang pengembangan perpustakaan sebagai pusat edukasi dan inovasi masyarakat. 

(Yun)

Kamis, 10 Juli 2025

Bupati Soppeng Tegaskan Komitmen Dukung Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Forum Evaluasi Inpres


Makassar, Sigapnews.com 10 Juli 2025 Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Bupati H. Suwardi Haseng, SE, turut serta dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Acara yang berlangsung di Hotel Claro Makassar ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah daerah, Kejaksaan Tinggi, dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan implementasi perlindungan pekerja berjalan efektif. 

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, SH, MH, dalam paparannya menekankan peran pengawasan kejaksaan. Kejati tidak hanya memastikan kepatuhan hukum, tetapi juga memastikan program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pekerja dan keluarganya, tegas Agus Salim. 
 
Bupati Soppeng menyatakan kesiapan penuh daerahnya menjadi pelopor implementasi program ini. Kami telah menyiapkan langkah konkret mulai dari pendataan hingga sosialisasi ke pelaku usaha. Target kami, 100% pekerja di Soppeng tercakup perlindungan BPJS Ketenagakerjaan pada 2026 ungkap Suwardi Haseng dalam dialog dengan Kajati Sulsel. 

Hadir dalam acara tersebut.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi-Maluku 
Seluruh Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Selatan  Kepala Kejari se-Sulsel 
Kepala Dinas Ketenagakerjaan provinsi dan kabupaten/kota  Jajaran BKAD dan Kasidatun 

Kegiatan ini menghasilkan tiga komitmen utama: 
Pembentukan satgas pengawasan implementasi Inpres 
Penyederhanaan prosedur kepesertaan bagi UMKM 
Edukasi massif melalui media tradisional dan digital 

(Yun)

BPDP dan Kementan Dorong Kelembagaan Tani Sawit yang Kuat dan Mandiri


Palu, Sigapnews.com, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, meningkatkan pengetahuan manajemen warga Pasangkayu melalui kegiatan Pelatihan Penguatan Kelembagaan Tahun 2025.

Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peran penting dan strategis dalam sistem produksi kelapa sawit. Pengelolaan kebun rakyat membutuhkan tata kelola kelembagaan yang baik, ditopang oleh SDM yang kompeten dan terlatih. Pelatihan ini digelar di salah satu hotel di Kota Palu, Selasa (8/7/2025).

Pelatihan berlangsung selama sepuluh hari, mulai tanggal 7 hingga 16 Juli 2025, bertempat di Hotel Aston Palu. Sebanyak 59 peserta yang berasal dari berbagai kelembagaan pekebun di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, mengikuti kegiatan ini.

Mereka terdiri dari pengurus kelompok tani, gabungan kelompok tani, hingga koperasi pekebun yang selama ini menjadi motor penggerak sektor pertanian sawit di daerah tersebut.

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan  aspek pertumbuhan produksi, ekspor, dan keberlanjutan sawit.

“Indonesia butuh program pembangunan yang berkelanjutan, tidak hanya untuk menjaga dan meningkatkan produksi sawit dalam negeri, hal ini dibutuhkan juga untuk mendorong akselerasi baik pada aspek hilirisasi maupun tata kelola sawit secara berkelanjutan.” Tegas Menteri Pertanian Amran.

Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti, juga menyampaikan bahwa bagian dari strategi pembangunan pertanian berbasis SDM adalah hal penting dalam peningkatan ilmu pengetahuan.

“Pembangunan pertanian berkelanjutan membutuhkan SDM yang unggul. Penguatan kapasitas kelembagaan adalah cara untuk mendorong petani lebih mandiri, berdaya, dan mampu mengelola usahanya secara profesional,” ujar Idha Widi Arsanti.

Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, yang membuka kegiatan ini pada Selasa (8/7/2025) menyampaikan, pelatihan ini menjadi bukti perhatian nyata pemerintah pusat terhadap penguatan sektor sawit, terutama dari aspek kelembagaan.

Ia menyebut, kelembagaan merupakan fondasi penting bagi petani untuk memiliki daya tawar yang lebih baik, terutama dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan mitra maupun menghadapi fluktuasi harga komoditas di pasar.

Menurut Jamaluddin, selama ini banyak petani yang bergerak secara individu sehingga kurang memiliki posisi tawar dalam negosiasi. Ketika petani terorganisir dalam kelembagaan yang kuat dan memiliki kesepakatan kerja yang jelas melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) maupun Memorandum of Understanding (MoU), maka hak dan kewajiban dapat terpenuhi secara seimbang.

Ia juga menyoroti pentingnya aspek manajerial dan kepemimpinan dalam kelembagaan tani. Oleh karena itu, pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis, tetapi juga membekali peserta dengan pengetahuan tentang kemitraan usaha, pengelolaan ekonomi rumah tangga, serta kepemimpinan yang efektif di tingkat kelompok.

Menariknya, pelatihan tahun ini diikuti oleh banyak peserta muda dari generasi milenial. Jamaluddin melihat hal ini sebagai sinyal positif bahwa regenerasi di sektor pertanian mulai berjalan.

Ia pun berharap Pasangkayu ke depan semakin dikenal sebagai wilayah dengan kelembagaan petani sawit yang solid dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan.

Salah satu hal yang mendapat perhatian khusus adalah tingginya partisipasi perempuan dalam pelatihan ini.

Jamaluddin menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan kaum perempuan, terutama dalam peran-peran penting seperti pengelolaan keuangan kelembagaan.

Dengan gaya berseloroh, ia mengatakan bahwa jika ingin keuangan kelompok aman, serahkan saja kepada ibu-ibu petani yang dikenal lebih teliti.

Sementara itu, Ketua Panitia, Yuli Nurnaningsih menjelaskan, pelatihan ini dirancang dengan pendekatan seimbang antara teori dan praktik.

Sekitar 30 hingga 40 persen materi disampaikan dalam bentuk teori di kelas, sementara 60 hingga 70 persen sisanya berupa praktik lapangan, termasuk simulasi identifikasi kelembagaan dan praktik kerja lapangan (PKL) di Kelompok Tani Jaya Mandiri, Pasangkayu.

Materi yang diberikan mencakup dua kelompok utama, yakni materi inti yang berkaitan langsung dengan peningkatan kompetensi kerja, serta materi penunjang untuk memperkaya pemahaman peserta.

Selama pelatihan, para peserta juga akan mendapatkan pendampingan dari narasumber yang berasal dari Dinas Perkebunan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Widyaiswara BBPP Batangkaluku sendiri.

Evaluasi terhadap peserta dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Di akhir pelatihan, peserta akan melalui penilaian komprehensif yang menjadi bagian dari indikator kelulusan.

Dengan pelatihan ini, BBPP Batangkaluku berharap lahirnya petani-petani sawit yang tidak hanya tangguh secara teknis, tetapi juga memiliki visi kelembagaan dan keberlanjutan usaha tani yang kuat.

Pemerintah berharap kegiatan ini menjadi pemicu perubahan positif dalam tata kelola pertanian sawit di Pasangkayu, serta menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

(Red)

Rabu, 09 Juli 2025

Percepatan Pengadaan dan Prioritas PDN Ditekankan dalam FGD Pemkab Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang penguatan pengelolaan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2025, Rabu (9/7/2025).

FGD yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng ini diikuti oleh 120 peserta, terdiri dari admin dan operator SiRUP dari seluruh perangkat daerah di Kabupaten Soppeng.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Nomor 11 Tahun 2021 dan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng, Muhammad Ihsan, S.STP., M.Si., CPSp., selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang kriteria dan persyaratan dalam RUP untuk meminimalisir kendala dalam proses pengadaan barang/jasa.

“Dengan pemahaman yang sama, kita dapat memastikan proses pengadaan berjalan on the track sesuai aturan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam penggunaan produk dalam negeri, khususnya untuk memberdayakan UMKM,” ujarnya.

FGD ini bertujuan untuk mengonsolidasikan pengelolaan RUP TA 2025 dan mengevaluasi penyusunan paket kegiatan yang akan diumumkan di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP_LKPP). Muhammad Ihsan melaporkan bahwa hingga 31 Maret 2025, input RUP telah mencapai 100%, merupakan salah satu pencapaian penting dalam penilaian MCSP KPK Tahun 2025.

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., yang mewakili Bupati Soppeng dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran aktif seluruh pihak dalam pengelolaan RUP.

“Input RUP bukan hanya tanggung jawab admin dan operator SiRUP, tetapi juga PA/KPA yang harus memonitor dan mendampingi prosesnya,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap batas waktu pengumuman RUP paling lambat 31 Maret, sesuai Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Nomor 11 Tahun 2021 dan pedoman dari KPK.

Andi Muhammad Surahman juga menyoroti 10 paket strategis pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Soppeng Nomor 198/V/2025. Ia berharap perangkat daerah terkait segera mengumumkan RUP-nya agar proses pengadaan dapat segera dimulai.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya memperhatikan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan produk UMKM dalam setiap pengadaan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025. Ia pun mendorong Tim P3DN Kabupaten Soppeng untuk lebih aktif dalam monitoring dan pengawasan PDN.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan integritas pengadaan barang/jasa di Kabupaten Soppeng, sejalan dengan visi Kabupaten Soppeng yang berdaya saing berbasis agropolitan.

FGD ini dihadiri oleh para Kepala SKPD, Kabag Setda, Camat, serta admin dan operator SiRUP.

(Red/Yun)

Selasa, 08 Juli 2025

Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan PMI Digelar di Soppeng, Wabup Selle Tegaskan Ini


Soppeng, Sigapnews.com, Balai Pelayanan, Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Selatan (BP3MI Sulsel) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng menggelar sosialisasi bertajuk “Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI)”.

Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan masyarakat, sebagai bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran akan pentingnya prosedur aman dan legal bagi calon PMI. Rabu (8/7/2025).

Kepala BP3MI Sulsel, Dharma Saputra, dalam laporannya menegaskan pentingnya mengikuti prosedur resmi di setiap tahap keberangkatan PMI.

“Memahami regulasi dan mekanisme yang berlaku sangat krusial agar para pekerja migran terhindar dari praktik ilegal yang merugikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kamaluddin, Staf Khusus Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Penguatan Pelayanan Publik KemenP2MI, menyampaikan sambutan mewakili Menteri P2MI.

Ia menekankan komitmen pemerintah pusat dalam melindungi PMI melalui jalur resmi dan mendorong pemanfaatan Sistem Informasi dan Koordinasi P2MI Terintegrasi (SIKOP2MI) untuk memastikan setiap PMI terdaftar dan terlindungi.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, turut memberikan sambutan dan mengapresiasi terselenggaranya sosialisasi ini.

Ia menegaskan dukungan Pemkab Soppeng dalam perlindungan PMI dan menjelaskan pentingnya perubahan istilah dari “Tenaga Kerja Indonesia” menjadi “Pekerja Migran Indonesia” sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka.

Selle juga mengajak pemerintah Desa untuk aktif memetakan potensi PMI dan berkoordinasi dengan BP3MI agar proses rekrutmen dan penempatan berjalan sesuai prosedur.

Ia menambahkan, “Budaya ‘passompe’ atau merantau yang telah lama menjadi tradisi masyarakat Soppeng harus tetap dilakukan secara aman dan sesuai regulasi.”

Pemkab Soppeng berkomitmen mempermudah proses pengurusan berkas bagi warga yang ingin bekerja di luar negeri secara prosedural.

Rencana pembentukan lembaga khusus yang bertugas mengatur dan merekrut PMI di Soppeng, baik dari BUMD maupun sektor swasta, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung perlindungan pekerja migran.

Acara ini juga dihadiri berbagai perwakilan dari DPRD, dinas terkait, kepala desa, LSM, perusahaan penempatan PMI, akademisi, serta keluarga PMI purna, mencerminkan upaya komprehensif menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang berkaitan dengan isu PMI.

Balai Pelayanan, Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Selatan (BP3MI Sulsel) adalah lembaga pemerintah yang berkomitmen melindungi hak dan keselamatan para Pekerja Migran Indonesia dengan menyediakan layanan penempatan dan perlindungan yang aman, legal, dan terpercaya.

(AJS)

Cegah Masalah Lebih Parah, Toilet Pusat Pertokoan Soppeng Ditangani Serius


Soppeng, Sigapnews.com, Fasilitas toilet umum kerap dianggap sepele, padahal keberadaannya sangat penting dalam menunjang kenyamanan dan kebersihan di ruang publik, terutama di kawasan ramai seperti pusat pertokoan.

Di Pusat Pertokoan Kabupaten Soppeng, munculnya potensi penyumbatan saluran toilet akibat kerusakan pada dinamo air telah menjadi perhatian berbagai pihak.

Aliran air yang terganggu memicu bau tidak sedap dan menimbulkan risiko terhadap lingkungan sekitar.

Mengantisipasi hal tersebut, pihak pengelola melalui tim outsourcing bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) serta Pemerintah Daerah untuk mengambil langkah cepat.

Penyedotan septitank dan penyiraman area terdampak dilakukan sebagai upaya preventif sambil menunggu perbaikan mesin dinamo.

“Ini tindakan awal agar tidak terjadi gangguan lebih besar. Tujuannya menjaga kenyamanan pengunjung dan kebersihan lingkungan,” ujar Muh Nasir, perwakilan pihak outsourcing, Rabu (9/7/2025).

Ia menegaskan, perawatan fasilitas umum seperti toilet bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pengelola, melainkan perlu dukungan dari seluruh pengguna.

“Toilet yang bersih dan berfungsi baik mencerminkan budaya masyarakat yang peduli kebersihan. Kita semua punya peran, mulai dari tidak membuang sampah sembarangan hingga melaporkan jika ada kerusakan,” tambahnya.

Selain penanganan teknis, edukasi kepada pedagang dan pengunjung juga menjadi fokus. Harapannya, kepedulian kolektif dapat menciptakan lingkungan publik yang lebih sehat, nyaman, dan berkelanjutan.

(Red)

Sinergi Petani dan Pemerintah di Rembug KTNA, Saatnya Anak Muda Bertani


Gowa, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku memfasilitasi pelaksanaan Rembug Madya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sulawesi Selatan, yang dilangsungkan di Aula Syekh Yusuf BBPP Batangkaluku, Selasa-Rabu (7-8 Juli 2025).

Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi para petani dan nelayan dalam mendukung swasembada pangan nasional.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam pernyataannya kembali menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

“Perlunya sinergi untuk pembangunan pertanian. Tanpa Anda sekalian, kami tidak bisa melakukan apa-apa. Kita harus kuat bersama dan menjadi lumbung pangan dunia,” tegasnya.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyebut penguatan kelembagaan dan inovasi teknologi sebagai kunci transformasi sektor pertanian.

“Pertanian ke depan harus tangguh, modern, dan berdaya saing,” katanya.

Rembug Madya KTNA tahun ini mengusung tema “Penguatan Kelembagaan KTNA Menuju Kemandirian Petani dan Nelayan” dan diikuti oleh 65 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel.

Ketua KTNA Sulsel, Muhammad Yunus, mengajak seluruh pengurus dan pembina KTNA untuk aktif membangun koordinasi dan berbagi pengetahuan ke daerah-daerah lain.

“Mari berkolaborasi dan saling menyebarkan informasi yang bermanfaat,” ajaknya.

Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, menambahkan bahwa KTNA memiliki posisi strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Ia juga mendorong keterlibatan generasi muda melalui program Brigade Pangan.

“Kami ingin anak muda tertarik bertani. Pemerintah siap fasilitasi,” ungkap Jamaluddin.

Dengan adanya kegiatan ini, KTNA Sulsel diharapkan semakin solid dalam memperkuat kelembagaan petani serta menjadi motor penggerak pembangunan pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

(Red)

Minggu, 06 Juli 2025

Pemerintah Kabupaten Soppeng Gelar Dzikir, Tausiah dan Doa Bersama Peringati Hari Asyura 1447 H



Soppeng, Sigapnews.com 6 Juli 2025 Pemerintah Kabupaten Soppeng bersama TP PKK Kabupaten Soppeng menyelenggarakan acara Dzikir, Tausiah, dan Doa Bersama dalam rangka memperingati Hari Asyura 10 Muharram 1447 H. Kegiatan yang berlangsung khidmat di Masjid Agung Darussalam Watansoppeng ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah. 

Acara diawali dengan pembagian bubur Asyura sebagai simbol kebersamaan, dilanjutkan dengan shalat, tausiah dan dzikir bersama. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng melalui Pokja 1, bekerja sama dengan Bagian Kesra Setda Kabupaten Soppeng. 

Bupati Soppeng Ajak Masyarakat Perbanyak Amal Ibadah dan Peduli Sesama.
Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dalam sambutannya menekankan pentingnya momentum Hari Asyura sebagai waktu introspeksi diri dan penguatan iman. Ia mengajak masyarakat untuk memperbanyak ibadah, mempererat silaturahmi, serta meningkatkan kepedulian sosial, terutama kepada anak yatim dan kaum dhuafa. 

Bulan Muharram adalah bulan yang istimewa. Mari kita jadikan momentum ini untuk memperbaiki diri, menjauhi perbuatan dosa, dan menghindari perpecahan, ujar Bupati. 

Ia juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam dan menjaga keamanan serta kondusivitas wilayah. Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial, namun partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. 

Acara semakin bermakna dengan tausiah yang disampaikan oleh Al Ustadz KM. Sulaiman, S.Pd.I, Pimpinan Pondok Pesantren Perguruan Islam Ganra Soppeng. Turut hadir sejumlah tokoh penting, antara lain. 
Wakil Bupati Soppeng 
Ketua DPRD Kabupaten Soppeng 
Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng 
Para pimpinan SKPD, camat dan kepala instansi vertikal, 
Tokoh agama dan masyarakat 

Ketua Pokja 1 TP PKK Kabupaten Soppeng dan Pj. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Soppeng turut mendampingi, menunjukkan komitmen bersama dalam memaknai Hari Asyura. 

Agar jangkauan lebih luas, acara ini disiarkan langsung oleh Diskominfo Kabupaten Soppeng melalui media sosial Facebook, memungkinkan masyarakat yang tidak hadir tetap dapat mengikuti secara virtual. 

Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat Soppeng untuk meningkatkan keimanan, memperkuat persatuan, dan berkontribusi positif bagi kemajuan daerah. Semoga semangat Hari Asyura membawa keberkahan dan kebaikan bagi seluruh warga. 

(YUN)

Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan Melalui Tanah, Kisah Sukses BPN Soppeng



SOPPENG Sigapnews.com, 6-7-2025 Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Soppeng bersama Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Soppeng bergerak cepat melakukan penelitian lapang di lokasi redistribusi tanah yang berasal dari pelepasan kawasan hutan.

Upaya ini merupakan bagian integral dari implementasi program reforma agraria yang bertujuan mengentaskan kemiskinan dan menghapus kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.

Tim GTRA Soppeng, yang terdiri dari unsur Polres, Kodim 1423, Kejari, Dinas PUTR, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UMKM, BPKPD, serta UPTD KPH Walannae, bahu-membahu meninjau lokasi yang dialokasikan untuk redistribusi tanah.

Tanah ini bersumber dari pelepasan kawasan hutan berdasarkan Keputusan Menteri LHK Nomor SK.362/MENLHK/SETJEN/PLA.0/5/2019 tanggal 28 Mei 2019.

Tahun ini, sebanyak 700 bidang tanah akan direalokasikan, tersebar di dua desa: Desa Citta, Kecamatan Citta (275 bidang) dan Desa Sering, Kecamatan Donri-donri (425 bidang).

Program redistribusi tanah ini merupakan amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 Tahun 2023 tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria.

Sejalan dengan itu, program ini juga menjadi implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 yang baru saja diterbitkan oleh Presiden Prabowo, tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Masyarakat Miskin Ekstrem.

Peran Krusial Redistribusi Tanah dalam Pengentasan Kemiskinan
Kepala BPN Soppeng, Amir, S.ST., M.H., menegaskan bahwa BPN Soppeng sebagai pelaksana regulasi pertanahan di tingkat kabupaten, diinstruksikan untuk memahami dan merealisasikan kedua aturan presiden tersebut.

Menurutnya, kegiatan redistribusi tanah memiliki peran signifikan sebagai instrumen dalam mewujudkan tujuan pengentasan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. Hal ini dilakukan melalui penyediaan aset tanah yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan mengurangi kesenjangan sosial ekonomi masyarakat.

Tahapan peninjauan lapang (PL) yang dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2025 ini merupakan kelanjutan dari tahapan penyuluhan, inventarisasi dan identifikasi, serta pengukuran dan pemetaan yang telah dimulai sejak Maret 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Amir menjelaskan bahwa peninjauan lapang ini berfungsi sebagai bentuk kontrol kualitas (Quality Control) terhadap hasil inventarisasi dan identifikasi, serta hasil pengukuran dan pemetaan objek redistribusi tanah.

Selain itu, peninjauan ini untuk mengecek terkait kesesuaian subjek hak sebagaimana yang dimaksud Perpres No. 62 Tahun 2023. Di sisi lain, PL ini juga untuk mengecek penerima redistribusi tanah yang berasal dari masyarakat miskin sebagaimana data yang berasal dari Dinas Sosial dan Kantor Desa Citta,papar Amir.

Dari 275 subjek penerima redistribusi tanah di Desa Citta, 46 subjek di antaranya merupakan kategori masyarakat miskin. Dengan dimasukannya masyarakat miskin menjadi subjek penerima redistribusi tanah, hal ini secara langsung mengimplementasikan Inpres Nomor 8 Tahun 2025.

Langkah ini juga sejalan dengan Visi Misi Asta Cita yang mengamanatkan peningkatan kondisi sosial dan ekonomi bagi masyarakat miskin

Turut hadir dalam PL tersebut antara lain Kapolres Soppeng, Kepala Staf Kodim, Kasi Datun mewakili Kajari Soppeng, Kepala KPH Walanae, Kabid BPKBD, perwakilan Dinas PUTR, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UMKM, Camat dan Kepala Desa Citta, serta para kepala seksi dan staf teknis dari BPN Soppeng.

Beberapa masyarakat miskin yang dikunjungi langsung lokasi tanahnya oleh rombongan tersebut, termasuk Kepala BPN, Kapolres Soppeng, Kasdim, Kepala KPH, Camat, dan Kades Citta, menunjukkan rasa terharu dan bahagia. Mereka telah menantikan kejelasan status tanah yang telah mereka kuasai dan garap selama bertahun-tahun.

Warga menyampaikan rasa syukur yang mendalam karena Pemerintah telah melepaskan status kawasan hutan dan memprioritaskan mereka untuk menjadi subjek hak atau pemilik.

Mereka menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah, khususnya Bapak Presiden Prabowo, Menteri ATR/Kepala BPN, Menteri Kehutanan, Bupati Soppeng, dan seluruh anggota Tim GTRA, baik di tingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten Soppeng.

Program redistribusi tanah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan reforma agraria yang inklusif dan berkeadilan, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.


(YUN)

Sabtu, 05 Juli 2025

Karya Bakti Koramil Lalabata, Wujud Nyata Peduli Lingkungan dan Kebersamaan Warga Lapajung


Soppeng, Sigapnews.com, Pagi yang cerah di Minggu, 6 Juli 2025, menjadi saksi semangat kebersamaan di Jalan Merdeka, Laburawung, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Sejak pukul 07.30 WITA, suasana kawasan tersebut dipenuhi dengan aktivitas Karya Bakti yang melibatkan Personel Koramil 1423-01/Lalabata bersama unsur pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat.

Di bawah komando langsung Lurah Lapajung, Kahar, S.Sos, kegiatan ini menjadi ajang nyata sinergi lintas elemen. Turut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih ini para staf kelurahan, ketua RT/RW, serta warga sekitar yang menunjukkan antusiasme luar biasa.

Sasaran utama kegiatan kali ini adalah membersihkan saluran air sepanjang 100 meter yang mulai tersumbat akibat tumpukan sampah dan rumput liar.

Dengan penuh semangat, para peserta menyusuri saluran air, mengangkat sampah, dan membabat rumput liar yang mengganggu aliran.

Tidak hanya bekerja, mereka juga saling menyapa, berbagi tawa, dan mempererat tali silaturahmi di sela-sela aktivitas.

Kegiatan Karya Bakti ini tidak hanya berdampak pada lingkungan fisik, tetapi juga menjadi simbol kuatnya gotong royong dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

Kolaborasi antara TNI dan warga ini memperlihatkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

Tepat pukul 10.00 WITA, seluruh rangkaian kegiatan selesai dengan aman dan lancar.

Warga pun pulang dengan rasa bangga karena telah menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di tempat tinggal mereka.

(Yun)

Andi Muniwar Terima Penghargaan di Festival Budaya Serumpun Bugis 2025, Bukti Komitmen Soppeng Lestarikan Seni Tradisi


Makassar, Sigapnews.com, Dalam sebuah momentum yang sarat makna, Andi Muniwar, Kepala Seksi Kesenian Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Soppeng, menerima penghargaan bergengsi pada ajang Apresiasi Seni Budaya dan Festival Budaya Serumpun Bugis (SEMPUGI) 2025.

Acara ini digelar Sabtu, 5 Juli 2025, di Gedung Mulo, Kota Makassar.

Festival yang menjadi ajang pertemuan para pegiat budaya Bugis dari berbagai wilayah ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Sulapa Eppae dan berbagai institusi kebudayaan, dengan dukungan Dana Indonesiana kategori Dukungan Institusional Tahun 2024 dari Kementerian Kebudayaan.

Salah satu penampilan paling berkesan datang dari Sekolah Budaya Bugis (SBB) La Temmamala Soppeng, yang menghadirkan pertunjukan opera berjudul “Ketika La Temmamala Jatuh Cinta”.

Kisah yang diangkat dari narasi lokal Bugis ini memadukan seni pertunjukan modern dengan kekayaan nilai-nilai tradisi, menggugah rasa dan menghidupkan kembali semangat budaya di tengah masyarakat urban.

Andi Muniwar menerima penghargaan tersebut bersama Dr. Karim, M.Pd., selaku Kepala SBB La Temmamala, yang turut hadir mendampingi para pemeran lakon.

Kehadiran mereka bukan hanya sebagai representasi Soppeng, tetapi juga sebagai simbol dedikasi dalam membina generasi muda melalui jalur seni budaya.

Dr. Karim menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata hasil kerja keras tim, namun juga bukti bahwa pelestarian budaya bukan hal yang mustahil di tengah derasnya arus globalisasi.

“Kami percaya bahwa seni dan budaya adalah jembatan penting untuk menjaga warisan leluhur tetap hidup dan relevan di era modern,” ujar Doktor Karim.

Pengakuan ini semakin memperkuat posisi SBB La Temmamala sebagai lembaga yang tidak hanya melestarikan, tetapi juga aktif mengembangkan dan mempromosikan identitas budaya Bugis, baik di tingkat lokal maupun nasional.

SBB La Temmamala sendiri merupakan lembaga pendidikan budaya yang konsisten menyuarakan nilai-nilai kearifan lokal melalui kegiatan seni, edukasi, dan pembinaan generasi muda.

Melalui program-programnya, SBB terus menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya Bugis, menjadikannya bagian penting dalam pembangunan karakter bangsa.

Keberhasilan di ajang SEMPUGI 2025 bukan hanya kemenangan simbolis bagi SBB La Temmamala atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng, melainkan bukti bahwa seni dan budaya mampu menyatukan, menginspirasi, dan membangun masa depan yang berakar kuat pada jati diri.

(Yun)

Cegah Premanisme, Polres Soppeng Edukasi Warga Lewat Patroli Malam


Soppeng, Sigapnews.com, Premanisme merupakan salah satu bentuk gangguan sosial yang dapat mengganggu ketertiban umum dan menimbulkan rasa tidak aman di tengah masyarakat.

Menyadari pentingnya pencegahan sejak dini, Polres Soppeng terus menggencarkan upaya patroli malam melalui program Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).

Sabtu malam, personel Polres Soppeng kembali turun ke lapangan melakukan patroli di dua titik rawan, yakni kawasan Tugu Tujuh Dua di Jalan Lamung Patue serta area sekitar BRI Cabang Soppeng di Jalan Merdeka, Kecamatan Lalabata.

Patroli yang dimulai pukul 21.30 Wita ini dipimpin oleh Aiptu Asriadi dan Bripka Rahmat menggunakan kendaraan dinas roda empat.

Lebih dari sekadar pengawasan, patroli ini juga bertujuan memberikan edukasi langsung kepada warga mengenai pentingnya menjaga keamanan lingkungan.

Masyarakat diajak untuk lebih waspada terhadap perilaku menyimpang, tidak segan melapor jika menemukan praktik-praktik premanisme, serta membangun budaya saling peduli dan tanggap terhadap kondisi sekitar.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan KRYD menjadi sarana membangun kepercayaan publik terhadap peran aktif Polri di tengah masyarakat.

“Kehadiran patroli tidak hanya untuk menindak, tapi juga untuk mengedukasi. Kami ingin masyarakat paham bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Premanisme hanya bisa dicegah bila ada kerja sama antara polisi dan warga,” ujarnya.

Selain itu, Kapolres juga menekankan bahwa segala bentuk gangguan keamanan akan ditindak secara tegas demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.

Kegiatan malam itu berlangsung aman dan tanpa hambatan. Dengan terus digalakkannya patroli KRYD, Polres Soppeng berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan mencegah potensi kejahatan sejak dini.

(Yun)

Arziqy, Pelajar Soppeng yang Buktikan Disiplin dan Latihan Bisa Antar ke Podium Juara


Polewali Mandar, Sigapnews.com, Menjadi juara bukan hanya soal menang, tapi juga hasil dari kerja keras, disiplin, dan dukungan orang-orang terdekat.

Itulah yang dibuktikan oleh Muh Arziqy Herdi Pratama, pelajar asal Kabupaten Soppeng yang berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perunggu dalam ajang Sandeq Open Karate Championship 2025 di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Arziqy bertanding mewakili perguruan Karate Gojukai Soppeng, turun di tiga nomor sekaligus: Kumite kelas -45 kg, Kata Beregu Pemula, dan Kata Perorangan Pemula. Dari ketiganya, Arziqy berhasil meraih:

Emas di nomor Kumite Perorangan,

Emas di nomor Kata Beregu,

dan Perunggu di nomor Kata Perorangan.

Sebagai alumni SDN 1 Lamappoloware dan calon siswa SMP Atira Makassar, Arziqy menjadi contoh nyata bahwa prestasi bisa diraih sejak dini jika dibarengi tekad dan semangat belajar yang tinggi.

Dalam keterangannya, Arziqy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pelatih dan orang tua yang selama ini menjadi sumber semangatnya.

“Terima kasih kepada Simpai, Shihan, dan semua pelatih yang sudah membina saya. Terima kasih juga untuk orang tua saya yang selalu mendoakan dan mendukung. Saya ingin terus belajar dan berprestasi lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

Arziqy juga dikenal rajin berlatih, tidak hanya di dojo, tetapi juga di rumah.

Kebiasaannya ini menunjukkan pentingnya manajemen waktu antara sekolah dan latihan, sesuatu yang bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya.

Ibunya, Sri Herawati, yang menyaksikan langsung pertandingan, mengatakan bahwa prestasi ini adalah buah dari kedisiplinan dan semangat pantang menyerah.

“Kami selalu mengajarkan Arziqy untuk konsisten dan rendah hati. Apa yang diraihnya hari ini bukan akhir, tapi awal untuk terus belajar dan berkembang,” ujar beliau.

Kisah Arziqy adalah bukti bahwa dunia pendidikan dan olahraga bisa berjalan beriringan.

Ia menunjukkan bahwa semangat belajar tak hanya ada di ruang kelas, tapi juga di arena pertandingan.

(Yun)

Pelantikan dan Pengukuhan Bunda Paud Soppeng.Memperkuat Pondasi Emas Anak Bangsa


Soppeng Sigapnews.com, Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng dipenuhi nuansa haru dan tekad membara saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng mengukuhkan komitmennya memajukan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dalam acara yang digelar pada Sabtu 5 Juli 2025, dilantik Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD serta Bunda PAUD tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan, sebagai langkah strategis membangun fondasi generasi emas Soppeng. 

Ketua Bunda PAUD Kabupaten Soppeng, Hj. Suwarni Suwardi Haseng, menegaskan bahwa PAUD adalah investasi terpenting bagi kemajuan bangsa di era global. Tugas Bunda PAUD bukan sekadar seremonial, melainkan tanggung jawab mulia untuk membimbing dan memperkuat dasar perkembangan anak-anak kita,tegasnya. 

Ia mengajak seluruh anggota yang baru dilantik untuk bersinergi memastikan akses PAUD yang merata, berkualitas, dan penuh kehangatan. Dukungan aktif dari Camat, Kepala Desa, dan Lurah sangat vital untuk keberhasilan program di lapangan, pesannya. 

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, turut menekankan pentingnya fase 0-8 tahun sebagai periode krusial tumbuh kembang anak.Stimulasi tepat di usia dini mampu mengoptimalkan perkembangan otak hingga 80%. Bunda PAUD adalah ujung tombak penyiapan generasi berkualitas, ujarnya. 

Bupati menyatakan Pemkab Soppeng berkomitmen penuh mendukung PAUD melalui kebijakan strategis, peningkatan anggaran, pelatihan guru, dan penguatan kelembagaan. Ia juga mengapresiasi dedikasi para pendidik PAUD yang tulus membina anak-anak Soppeng. 

Dalam sambutannya, Bupati berpesan agar Pokja Bunda PAUD segera menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk merancang, menjalankan, dan mengevaluasi program PAUD di wilayah masing-masing.Setiap anak berhak mendapat kesempatan sama. PAUD inklusif adalah tekad kita demi lahirkan generasi kompeten, berkarakter dan penuh cinta, tegasnya. 

Acara yang dihadiri Pj. Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, Camat, serta Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Soppeng ini diharapkan menjadi titik tolak peningkatan mutu PAUD, sekaligus langkah nyata mencetak generasi cerdas dan berakhlak mulia. 

(Yun)

Jumat, 04 Juli 2025

Desa Ganra Kabupaten Soppeng, Sulsel, Raih Peringkat 4 Nasional di Lomba Desa Digital 2025


Soppeng Sigapnews.com,Desa gara kab Soppeng Sulawesi Selatan, membuktikan bahwa inovasi digital tak hanya milik kota-kota besar. Desa ini berhasil meraih peringkat ke-4 dalam Lomba Desa Digital 2025 yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)

Sebelumnya, Desa Ganra masuk dalam 15 besar nominasi nasional berdasarkan surat resmi Kemendes PDTT Nomor 741/BRI.01/VI/2025 tanggal 20 Juni 2025. 

Uniknya, Ganra menjadi satu-satunya perwakilan dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang berhasil menembus 10 besar, bahkan sempat menduduki peringkat ketiga dalam daftar sementara.

Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian prestasi ini,sebuah bukti kolaborasi solid antara pemerintah desa, warga, dan dukungan Pemkab Soppeng. 

"Kami terus berkomitmen membangun ekosistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya, Jumat (4/7/2025).

Desa Ganra dinilai sukses dalam beberapa aspek, antara lain.
Sistem Layanan Terpadu Berbasis Aplikasi Memudahkan warga mengurus administrasi tanpa harus ke kantor desa.
Pelatihan Literasi Digital Meningkatkan kemampuan warga dalam memanfaatkan teknologi.

Sistem Informasi Desa (SID) Transparan Memastikan pengelolaan dana dan program desa akuntabel.

Lomba ini digelar untuk mendorong percepatan transformasi digital di desa-desa Indonesia. Kriteria penilaian meliputi.

Pemanfaatan teknologi dalam pemerintahan desa
Inovasi digital untuk penguatan ekonomi warga. 

Kemandirian masyarakat dalam mengadopsi teknologi. 

"Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Sulsel dan Indonesia Timur untuk terus berinovasi, pungkas Andi Wahyu.

(The yun)

Photos

Internasional

Ekonomi

Politik

HUKUM KRIMINAL

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved