Selasa, 14 Juli 2020
Senin, 13 Juli 2020
Disdik Mubar Resmi Membuka Tahun Ajaran Baru
Jumat, 10 Juli 2020
Perangkat Desa Sekecamatan Kusambi Serentak Dilantik
Sabtu, 04 Juli 2020
Kepala Desa Latompe Lantik Perangkat Desa Didampingi Camat Lawa
Sigapnews.com, Mubar (Sultra) - Kepala Desa Latompe Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat melantik sekaligus melakukan sumpah jabatan bagi perangkat Desa yang baru di angkat melalui mekanisme penjaringan, Sabtu (04/07/2020).
Dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut Kades Latompe La Ode Sugira didampingi Camat, Danramil dan Kapolsek Lawa.
Kepala Desa Latompe La Ode Sugira dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa perangkat desa yang dilantik hari ini adalah merupakan hasil proses tim seleksi penjaringan, jelasnya.
"Dari hasil tim penjaringan tingkat desa Latompe tersebut kemudian di usulkan di Kecamatan sehingga pihak pemerintah kecamatan lawa mengeluarkan rekomendasi untuk perangkat Desa yang akan dilantik sesuai juknis yang ada, terang Kepala Desa Latompe.
Kades Latompe menjelaskan, "Dalam proses penjaringan perangkat desa yang akan mengikuti penjaringan dari awal sebanyak 7 orang yang mendaftar, jelas La Ode Sugira.
Adapun jumlah perangakat Desa yang di lantik hari ini sebanyak tujuh orang yakni :
1. La Supa Sebagai Sekdes
2. Nur Hasrah, S.Pd Sebagai Kaur Keuangan
3. Edi Subianto Menjabat Sebagai Kepala Urusan Umum dan Perencanaan
4. Heranatulnisa, S.Pd Sebagai Kepala Seksi pelayanan dan Kesejahteraan.
5. La Ode Rizal, S.Ak Sebagai Kepala Seksi Pemerintahan.
6. La Ode Dilawa menjabat Sebagai Kepala Kewilayaan I
7. La Saruni menjabat sebagai Kepala Kewilayaan Dusun II
Perangkat yang dilantik ini adalah sesuai mekanisme dari Peraturan Pemerintah Kabupaten Muna Barat dan Peraturan Menteri Dalam Negri.
"Dari tujuh perangakat desa yang saya lantik hari ini mereka masing-masing berbeda tugas dalam desa dan saya sangat harapkan kepada perangakat desa yang di lantik agar bekerja dengan baik, profesiaonal dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat karena kalian adalah perpanjangan tangan Kepala Desa baik di Desa maupun di tingkat Kecamatan, papar Kades Latompe dalam sambutanya Di Balai Desa Latompe 04/07/2020
"Setelah pelantikan hari ini maka perangkat desa yang sudah di lantik akan berkantor mulai Senin sampai hari Jumat (5 hari kerja, red), jelas La Ode Sugira.
Sementara itu Camat Lawa Dra. Siti Karimando dalam sambutanya menyampaikan Bahwa untuk menjamin kelancaran roda pemerintahan dalam desa tentu kita sangat membutuhkan peranan perangkat desa yang nantinya akan mendampingi Kepala Desa di dalam menjalankan tugas pemerintahan desa, maka dari itu saya mengucapkan selamat bertugas kepada perangkat desa yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya, muda - mudahan selalu amanah, harap Camat Lawa.
Selain itu Camat Lawa menyampaikan bahwa, Dirinya yakin perangkat baru ini mampu menjalankan tugas - tugasnya sebagai perangkat desa sesuai dengan jabatan yang telah dibebankan oleh masyarakat latompe mulai hari ini.
"Dan yang terpenting lanjut Camat Lawa bahwa "Para perangkat yang baru dilantik ini ingin belajar dan terus belajar untuk membenahi dan mengembangkan kemampuan diri dalam melayani dan mengayomi masyarakat, Sehingga tercipta pola interaksi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat khususnya untuk masyarakat Desa Latompe yang sama-sama kita cintai, tandas
ibu Karimando di Balai Desa Latompe 04/07/2020.
"Saya juga mengapresiasi kepada panitia atas dedikasi dan upayanya sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan satu harapan bahwa dalam proses penjaringan dan penyaringan perangkat desa yang kita lakukan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta tetap mematuhi aturan-aturan yang tertuang dalam petunjuk teknis perekrutan, pungkas Camat Lawa yang berhijab ini.
Biro Mubar / Kontributor : KARDONO
Minggu, 28 Juni 2020
Sebanyak 51 Perangkat Desa Sekecamatan Tiworo Utara Ikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan
Sigapnews.com, Mubar (Sultra) - Sebanyak 51 perangkat Desa dari 7 desa yang ada di kecamatan Tiworo Utara kabupaten Muna Barat mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang di langsungkan di Aula Kantor Camat Tiworo Utara, Senin (29/6/2020)
Dalam pelantikan tersebut sebanyak 7 Desa yang ada di kecamatan Tiworo Utara yang melakukan pelantikan perangkat Desa yang baru.
Ketujuh Desa tersebut yakni Desa Tasipi, Desa Mandike, Desa Bero, Desa Santigi, Desa Tondasi, Desa Santiri dan Desa Tiga.
Sebanyak Enam Desa yang memiliki perangkat desa masing-masing 7 orang dan hanya Desa Santigi memiliki 8 perangkat Desa yang akan di lantik.
Dari keseluruhan perangkat desa yang di lantik dari 7 desa yang ada di kecamatan Tiworo Utara yakni sebanyak 51 orang.
Dalam kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut masing-masing kepala desa melantik dan mengangkat sumpah jabatan kepada perangkat desanya.
Dalam pelantikan ini ada beberapa jabatan yang akan di isi dari mereka yang dilantik yakni Sekretaris Desa, Kepala Urusan (KAUR), Kepala Seksi (KASI), dan Kepala Dusun (KADUS) tahun 2020.
Di kesempatan itu Camat Tiworo Utara, Sukarti Lykra S. Pd.MM menyampaikan selamat kepada seluruh perangkat desa yang telah dilantik dan diambil sumpahnya.
"Sebagai perangkat desa tentunya harus bersinergi dengan pemerintah desa dan bahkan pemerintah kecamatan agar roda kepemerintahan berjalan dengan lancar, imbuh Camat Tiworo Utara.
“Saya ucapkan selamat kepada saudara yang telah dilantik. Saya berpesan agar dapat membantu tugas pemerintahan desa sesuai dengan sumpah janji yang telah diucapkan. Tentunya, kita (perangkat desa) semua dapat menjadi pelayan masyarakat didesanya masing-masing,” kata Sukarti Lykra S. Pd.MM
"Semua pekerjaan tentu tidak lepas dengan aturan dan etika, terlebih sebagai perangkat desa yang menerima gaji dari Negara, oleh karena itu dituntut untuk bekerja profesional dan bertanggung jawab sebagai penggerak pemerintahan Desa, papar Camat Tiworo Utara.
Menurutnya, pelantikan perangkat desa hari ini merupakan pertama kali dilakukan di Kecamatan Tiworo Uara berdasarkan Permendagri dan Perbup nomor 12 tahun 2020 yang di awali dengan melakukan penjaringan dan penyaringan sesuai tahapan.
“Jadilah pelayan masyarakat dan selalu meningkatkan kordinasi serta dapat menjadi contoh dan teladan yang baik didesanya. Jangan biarkan Kepala Desa (Kades) bekerja sendiri dan laksanakanlah tugas sebaik-baiknya sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” himbau Camat.
Sementara di kegiatan yang sama Danramil 1416-02/Tikep Kapten Inf Saekoni, mengatakan " Kami ucapkan selamat atas Pelantikan sebagai Perangkat Desa dan selamat bergabung dengan Pemerintahan Desa sebagai Abdi Negara dan abdi Masyarakat dan yang terpenting harus patuh dan taat sesuai perundang-undangan yang berlaku begitupun sebagai abdi masyarakat di tuntut untuk senantiasa menjadi pelayanan masyarakat", imbuh Perwira Angkatan Darat tiga balok di pundak tersebut.
Untuk di ketahui dalam pelantikan perangkat desa Kecamatan Tiworo Utara dihadiri Kadis DPMD Kab. Mubar Bapak Drs. LA Ode Tibolo, Danramil 1416-02/Tikep Kapten Inf Saekoni, Kapolsek Tiworo Utara Ipda Rahmad, Kades se-kecamatan Tiworo Utara, Ketua BPD dan tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan dan Tokoh masyarakat.
Kontributor : Achmad Efendi
Kamis, 25 Juni 2020
RAJIUN : Yakin Tumbangkan Petahana Di Pilkada Nanti
Sigapnew.com, Muna (Sultra) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 khususnya di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi sentral diskusi masyarakat Muna saat ini.
Kabupaten muna tidak akan lama lagi menghadapi kotestan demokrasi atau Pilkada, beberapa bakal calon Bupati yang menjadi bahan diskusi dan diantaranya satu calon Bupati yang namanya lagi di perbincangkan oleh beberapa tokoh dikabupaten muna yakni munculnya sosok La Ode M. Rajiun Tumada yang Hari ini dia adalah Bupati Muna Barat dan dikenal sebagai Tokoh Pelopor Percepatan Pembangunan Muna Barat (Pelopor Pembangunan).
Kali ini bakal calon Bupati Muna yakni La Ode M. Rajiun Tumada sedikit memberikan tanggapan terkait berita Rusman Emba optimis menang di Pilkada Muna, di salah satu Media Sultra.
"Pernyataannya terlalu Over. Memang, namanya petarung semua pasti optimis menang. Tapi, kata optimis adalah keraguan dari awal. Optimis itu adalah bagian dari keraguan, " ujar, Rajiun Tumada, Rabu (24/06/2020).
Lanjut kata Rajiun, berbicara terkait dengan optimis menang dan peluang memenangkan pertarungan itu akan terlihat dalam proses mendekati hari pemilihan nantinya. "Sekali lagi saya ucap, terlalu dini jika mengatakan dirinya optimis menang. Prosesnya masih panjang. Optimis menang akan terlihat dan dampak diakhir nanti. Karena semuanya tergantung masyarakat. Dan untuk masalah kata "lanjutkan" itu, biarlah masyarakat yang menentukan," ucapnya.
Mantan Kasat Pol PP Sultra ini mengungkapkan bahwa dirinya saat ini telah melakukan dan menghadiri kegiatan silahturahim dan mengelar sosialisasi di semua wilayah Kabupaten Muna baik di tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan hingga Kota Raha.
"Sementara ini lebih fokus melakukan sosialisasi dan menghadiri undangan silahturahim dari warga Muna. Dari kegiatan tersebut, saya mendengarkan dan menampung semua keluhan, harapan dan keinginan masyarakat Muna. Segala keluhan, harapan dan keinginan warga sangatlah penting bagi seorang pemimpin. Jadi, harapan dan keinginan masyarakat tersebut nantinya satukan menjadi bagian visi dan misi," jelasnya.
Lebih lanjut Rajiun menyampaikan bahwa seorang pemimpin harus menjalankan program kerja dalam membangun Daerah demi kesejahteraan rakyatnya. "Masyarakat inginkan pemimpin yang bekerja dan membangun. Jadi, program kerja yang dilakukan di Mubar seperti pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi ASN dan pakain gratis sekolah. Semuanya belum ada di Muna, ini akan saya program di Muna kedepan. Dan masih banyak lagi program yang saya akan lakukan, semua program ini adalah harapan dan keinginan masyarakat Muna. Terkait, program lain itu, nanti saya ungkap secara detai dan jelas nanti. Yang pastinya semua program itu untuk kemakmuran dan kesejahteran masyarakat," ungkapnya.
Jadi, persoalan yang menjadi pemimpin Muna kedepan untuk Muna yang Maju, Mandiri, Makmur dan Sejahtera ada ditangan semua masyarakat Muna. Biarlah masyarakat yang menentukan,"tuturnya.(Kardono).
Rabu, 24 Juni 2020
Perdana di Kecamatan Lawa, Kades Latugho Lantik Perangkat Desa Baru
Sigapnews.com, Mubar (Sultra) - Kepala Desa Latugho Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat Amiruddin, S.Pd melantik sekaligus melakukan sumpah jabatan bagi perangkat Desa yang baru di angkat melalui mekanisme penjaringan, Kamis (25/6/2020).
Dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut Kades Latugho didampingi Camat, Danramil dan Kapolsek Lawa.
Kepala Desa Latugho Amiruddin, S.Pd dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa perangkat desa yang dilantik hari ini adalah merupakan hasil proses tim seleksi penjaringan, jelasnya.
"Dari hasil tim penjaringan tingkat desa latugho tersebut kemudian di usulkan di Kecamatan sehingga pihak pemerintah kecamatan lawa mengeluarkan rekomendasi untuk perangkat Desa yang akan dilantik sesuai juknis yang ada, terang Kepala Desa Latugho.
Kades Latugho menjelaskan, "Dalam proses penjaringan perangkat desa yang akan mengikuti penjaringan dari awal sebanyak 8 orang yang mendaftar, namun di tengah proses pelaksanaan penjaringan salah satu pendaftar menarik berkasnya sehingga secara otomatis gugur dengan sendirinya, sehingga hanya melahirkan tujuh perangkat desa saja sesuai kuota yang di sediakan, jelas Amiruddin.
Perangakat yang di lantik hari ini sebanyak tujuh orang yaitu :
1. Insi Alfajar, S.Pd Sebagai Sekdes
2. Sawaludin, S.Hut Sebagai Kaur Keuangan
3. Masrudin , S.Pd.Menjabat Sebagai Kepala Urusan Umum dan Perencanaan
4. La Ode Mustakin, S.Pd. Sebagai Kepala Seksi pelayanan dan Kesejahteraan.
5. Wa Jila Sebagai Kepala Seksi Pemerintahan.
6. La Kesi menjabat Sebagai Kepala Kewilayaan I
7. La Ganefo menjabat sebagai Kepala Kewilayaan Dusun II
Perangkat yang dilantik ini adalah sesuai mekanisme dari Peraturan Pemerintah Kabupaten Muna Barat dan Peraturan Mentri Dalam Negri.
"Dari tujuh perangakat desa yang saya lantik hari ini mereka beda beda tugas dalam desa dan saya sangat harapkan kepada perangakat desa agar bekerja dengan baik, profesiaonal dan selalu mengedepankan kepentingan masyarakat karena kalian adalah perpanjangan tangan Kepala Desa baik di Desa maupun di tingkat Kecamatan, papar Kades Latugho dalam sambutanya Di Gedung Futsal Desa Latugho 25/06/2020
"Dan setelah pelantikan hari ini perangkat desa mulai besok akan berkantor, dan jawdal berkantor bagi perangakat yang saya lantik hari ini adalah Senin sampai hari Jumat, jelas Amiruddin.
Sementara itu Camat Lawa Dra. Siti Karimando dalam sambutanya menyampaikan Bahwa untuk menjamin kelancaran roda pemerintahan dalam desa tentu kita sangat membutuhkan peranan perangkat desa yang nantinya akan mendampingi Kepala Desa di dalam menjalankan tugas pemerintahan yang ada didalam desa, maka dari itu saya mengucapkan selamat bertugas kepada perangkat desa yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya, muda - mudahan selalu amanah, harap Camat Lawa.
Selain itu Camat Lawa menyampaikan bahwa, saya yakin perangakat baru ini mampu menjalankan tugas - tugasnya sebagai perangkat desa sesuai dengan jabatan yang telah dibebankan oleh masyarakat latugho mulai hari ini.
"Dan yang terpenting para perangakat yang baru dilantik ini ingin belajar dan terus belajar untuk membenahi dan mengembangkan kemampuan diri dalam melayani dan mengayomi masyarakat, Sehingga tercipta pola interaksi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat khususnya untuk masyarakat Desa Latugho yang sama-sama kita cintai.
Kata ibu Karimando di Gedung Futsal Desa Latugho 25/06/2020.
"Saya juga mengapresiasi kepada panitia atas dedikasi dan upayanya sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan satu harapan bahwa dalam proses penjaringan dan penyaringan perangkat desa yang kita lakukan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta tetap mematuhi aturan-aturan yang tertuang dalam petunjuk teknis perekrutan, pungkas Camat Lawa yang berhijab ini. (Kardono).
Kades La Ode Ida Melantik Tujuh Perangkat Desa Laworo
Sigapnews.com, Mubar (Sultra) - Pemerintah Desa Laworo Kecamatan Tikep Kabupaten Muna Barat melaksanakan acara pelantikan perangkat Desa yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Laworo, Rabu (24/6/2020).
Pada kesempatan itu Kades Laworo La Ode Ida menyampaikan bahwa, " perangkat yang saya lantik hari ini adalah merupakan hasil seleksi tim penjaringan tingkat desa yang telah di Rekomendasikan oleh Camat Tikep, ujarnya.
"Ada 7 perangkat desa yang di lantik hari ini, terang La Ode Ida.
Adapun nama perangakat desa yang di lantik beserta jabatannya tersebut yaitu :
1. Suharna, A.MK. menjabat.sebagai Sekdes
2. Desi Narwati, S.Mat. menjabat Sebagai Kaur Keaungan
3. La Ode Muhammad Faisal, S.Pd.Menjabat Sebagai Kaur Umum
4. Rinton, S.Pd.i menjabat sebagai Kasih pemeritahan.
5. Muliono menjabat Sebagai Kesra.
6. Tandasan. menjabat Sebagai Kepala Kewilayaan I
7. La Tunani, S.Pd menjabat sebagai Kepala Kewilayaan Dusun II
Dikatakannya, "Dari tujuh perangakat desa yang baru saya lantik diantaranya adalah ada salah satu perangkat desa yang lama, jelas Kades Laworo.
Kades La Ode Ida mengatakan bahwa para perangkat desa yang saya lantik harus betul-betul ingin bekerja untuk membangun desa dan mengemban tanggung jawab, karena di Desa Laworo ini saya ingin jadikan Desa yang lebih baik dari desa desa lain di Kabupaten Muna Barat ini, tegasnya.
"Saya ingin setelah pelantikan ini di harapkan semua perangakat desa yang saya lantik hari ini benar benar bisa mengemban amanah dan tanggungjawab dalam menajalankan tugas dan fungsinya selaku perangkat desa dan bisa membantu saya dalam menjalankan roda pemerintahan di Desa Laworo, tandas La Ode Ida.
"Setelah pelantikan ini , Perangakat Desa akan berkantor setiap hari dengan menjalankan tugas masing masing dalam setiap waktu, jelas La Ode Ida.
Terakhir La Ode Ida mengatakan, "Saya menghimbau kepada para perangakat desa baru yang dilantik agar bekerja dengan profesional, imbau Kades Laworo.
Sementara itu Camat Tikep Al Rahman menyampaikan agar Perangkat Desa baru ini benar benar bekerja membantu kepala desa dalam menjalankan tugas sesuai aturan dalam undang undang, Permendagri, dan Perbup, jelasnya.
Camat yang juga Ketua PGRI Muna Barat ini menyampaikan bahwa," Sebagai perangakat desa harus loyal dan bisa menjaga kebijakan dari atas dalam hal ini pemerintah diatasnya karena perangakat sekarang ini tidak bisa dipisahkan dengan pemerintah kecamatan, jelas Camat Tikep.
"Terkait apa yang di ungkapkan Kepala Desa Laworo bahwa perangkat yang dilantik hari ini adalah hasil dari tim penjaringan, itu adalah benar karena dari hasil penjaringan itulah yang kemudian di usulkan dikecamatan dan saya sebagai camat mengeluarkan Rekomendasi, tutur Al Rahman usai pelantikan.
Reporter. Kardono.
Senin, 22 Juni 2020
Babinsa Koramil 1416-02/Tikep Hadiri Undangan Pelantikan Aparat Desa Gala Kec.Maginti Kab.Muna Barat
Ketgam : Babinsa Koptu Harianto Toondu saat berpose bersama usai pelantikan perangkat desa Gala yang baru
Sigapnews.com, Mubar (Sultra ) - Babinsa Koramil 1416-02/Tikep Kopral Satu Harianto Toondu, pada saat menghadiri pelantikan dan pengambilan Sumpah Perangkat Desa Gala Kec. Maginti Kab. Muna Barat, senin/23/06/2020.
Dikesempatan itu Babinsa Koramil 1416-02/Tikep mengucapkan selamat atas pelantikan aparat desa yang baru di lantik.
Kopral Satu Hariantu Toondu mengatakan " Kami ucapkan selamat atas Pelantikan Sebagai Perangkat Desa Gala, ucapnya.
Dikatakannya, "Selamat bergabung dengan Pemerintahan Desa Gala, sebagai Abdi Negara dan abdi Masyarakat dan yang terpenting harus patuh dan taat sesuai perundang-undangan yang berlaku, begitupun selaku abdi masyarakat di tuntut untuk meningkatkan pelayanan masyarakat", tandasnya.
Pelantikan Perangkat desa menjadi momentum untuk terus meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat karena sesungguhnya perangkat desa adalah pelayan masyarakat. Agar dapat melayani dengan baik, perangkat desa diharapkan bisa menyesuaikan diri sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Sementara itu, Kepala Desa Gala Bapak Sirajudin saat melantik dan mengambil sumpah aparatnya menyampaikan dalam sambutannya bahwa,
"Dengan di lantikanya aparat pemerintah Desa yang baru, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk selalu mendukung program pemerintah dan bersama-sama membangun Desa Gala tanpa memandang dari golongan manapun"
“Sekarang masyarakat Desa Gala sudah memiliki perangkat baru, keberadaan saudara saya sangat mengharapkam dapat menunjang sekaligus memajukan kesejahteraan masyarakat, imbaunya.
Dikesempatan yang sama Camat Maginti Marwan SE mengucapakan terimakasih kepada pemerintah Desa Gala atas suksesnya pelantikan aparat pemerintah Desa Gala dan menghimbau selalu bekerja tanpa mendahulukan kepentingan pribadi dan senantiasa memelihara sinergitasnya serta sebagai aparat pemerintah Desa agar selalu bersabar dan mengendalikan diri dan selalu menjadi contoh di hadapan masyarakat, tukasnya.
Adapun ketujuh perangkat Desa yang baru di lantik dan disumpah antara lain :
1. Sumarwan S. Pd Sebagai Sekertaris Fesa Gala
2. Siti Zuhuria (Kaur Keuangan)
3 .Zuliani ( Kaur umum dan admistrasi )
4.Tasrun ( Kasi Pelayanan dan Kesra )
5. Lukman ( Kasi Pemaerintahan )
6. Alimun ( Kapala Dusun 1 )
7. Karimun ( Kapala Dusun 2 ).
Kontributor : AE
Pemda Mubar Kembali Raih WTP Dari BPK
Bupati Mubar La Ode M Rajiun Tumada saat menerima opini WTP dari BPK RI yang dilaksanakan di kantor BPK Sultra, Senin (22/6/2020). (Foto Istimewa)
Sigapnews.com, Leworo (Sultra) - Pemerintah daerah Muna Barat kembali raih WTP dan kini sudah empat tahun berturut-turut, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Muna Barat (Mubar) sukses meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Predikat WTP terkini adalah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Mubar tahun 2019. Sebelumnya yang juga WTP adalah untuk LKPD Mubar tahun 2018, 2017 dan 2016.
Kabag Humas dan Protokoler Mubar, Ali Abdin mengatakan sangat mengapresiasi dengan diterimanya opini WTP keempat kalinya itu. Sebab, menurutnya dengan mempertahankan opini WTP dari BPK Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2020 merupakan hadiah istimewa di tengah pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah hari ini, kita (Pemkab Mubar) kembali meraih opini WTP dari BPK yang keempat kalinya secara berturut-turut. Opini WTP yang keempat kalinya ini, Mubar mendapat nilai 90 persen dan semua ini bentuk keseriusan dan komitmen Bupati Muna Barat La Ode M Rajiun Tumada dalam pengelolaan aset dan keuangan daerah,” kata Ali Abdin di ruang kerjanya, Senin (22/6/2020).
Kata dia, opini dari BPK ini menunjukkan pengelolaan keuangan Mubar yang semakin baik, apalagi Mubar merupakan daerah otonom baru. Tentunya, dengan capaian mempertahankan opini WTP ini, tak terlepas dari komitmen setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang senantiasa bekerja dengan mengedepankan asas-asas pengelolaan keuangan.
“Dengan diterimanya WTP ini bahwa Bupati Mubar La Ode M Rajiun Tumada sangat serius dengan pengelolaan keuangan dan aset daerah ini. Kita juga menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh PNS lingkup Pemda Mubar sehingga dapat meraih kembali opini ini. Meraih opini WTP sangat mudah daripada mempertahankan,” tuturnya.
Kesuksesan tersebut tidak terlepas dari arahan dan bimbingan dari BPK Perwakilan Sultra dan BPK RI. Pihaknya juga sangat berterima kasih dengan arahan atas kendala-kendala yang ada dan langsung dibenahi.
“Opini ini adalah hal terbaik bagi Pemkab Mubar. Tetapi opini WTP merupakan tantangan kita ke depan bahwa mempertahankan itu lebih susah. Kita akan menjadikan motivasi untuk tetap mempertahankan WTP ini ke depannya,” ungkapnya. (Red/Kardono).
Jumat, 19 Juni 2020
Kepala Desa Lakalamba Melantik Perangkat Desa Baru
Jumat, 29 Mei 2020
Babinsa Koramil Tikep Bersama Tim Medis Cegah Penularan Covid-19 Di Pelabuhan Very
Kostratani Samuturu Dampingi Proses Penyaluran Bantuan Pupuk di Kab. Kolaka
P4S Laskar Pelangi Buktikan Pertanian Tidak Berhenti Dengan Berbudidaya Padi Sistem Tabela
Rabu, 27 Mei 2020
Rumput Laut Di Desa Lasama Mulai Digalakkan dan Menjadi Komoditi Unggulan
Jumat, 22 Mei 2020
Penyuluh Bersama P4S Dampingi Petani Lakukan Pemeliharaan Tanaman Padi, Cegah Dampak Kekeringan
Sigapnews.com, Konawe (Sultra) - Pandemi wabah virus corona belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Pemerintah telah melakukan segala upaya untuk menekan penyebarannya antara lain dengan menerbitkan larangan mudik yang berdampak pada penutupan sarana transportasi dan pembatasan-pembatasan lainnya, seperti bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa SYL menyampaikan bahwa penyebaran virus corona yang masif di Indonesia berimbas negative pada kegiatan ekonomi. Di sektor konsumsi rumah tangga terjadi ancaman kehilangan pendapatan masyarakat karena tidak bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pengangguran dan kemiskinan meningkat dan kinerja pelaku usaha menurun dan terdampak virus sehingga tidak dapat melaksanakan usahanya, bahkan dihadapkan pada ancaman kebangkrutan.
"Kita dihadapkan pada masa yang penuh dengan tantangan. Pandemi virus corona telah memberikan efek domino dalam berbagai bidang, antara lain sosial, budaya, dan ekonomi, tapi sebagai insan Pertanian, kita harus tetap produktif, petani harus tetap bekerja menyiapkan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia," ungkap SYL.
Selaras dengan arahan Mentan, Kepala BPPSDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa masalah pangan adalah masalah yang sangat utama yang menentukan hidup matinya suatu bangsa, di mana petani harus tetap semangat tanam, semangat olah dan semangat panen. Hal ini membuktikan pertanian tidak pernah berhenti ditengan wabah covid-19.
Bedasarkan arahan Mentan dan Kepala BPPSDMP, P4S Nakamichi Style yang dipimpon oleh Tasripin yang beralamat di Kelurahan Anggaberi, Kab. Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, melakukan percepatan tanam pada anggota kelompok binaan P4S di lahan seluas 20 ha. Menurut Tasripin, semua anggota kelompok mempercepat tanam karena memanfaatkan ketersediaan air, selain itu untuk mengantisipasi kekeringan yang sudah marak dibicarakan.
"Kami dapat info bahwa Menurut BMKG, musim kemarau tahun ini akan menjadi musim kemarau terkering dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dimana diperkirakan sekitar 9,9 % daerah zona musim yang akan memasuki puncak musim kemarau pada bulan Juli, Sementara itu, sekitar 64,9 %, memasuki puncak musim kemarau pada bulan Agustus dan 18,7%, baru memasuki puncak musim kemarau pada bulan September. Oleh karenanya kami berharap bisa panen sebelum datangnya musim kemarau," ungkap Tasripin.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Jasman, SP menyampaikan bahwa selama ini sudah banyak berkomunikasi dengan pengelola P4S dalam hal pendampingan di tingkat petani. "Kami sangat bersyukur karena pengelola P4S merupakan petani yang berpikiran lebih Maju, sehingga sangat mudah mengadopsi teknologi dan masyarakat binaannya juga lebih mudah diarahkan," jelas Jasman. Jumat (22/5/2020).
"Kami berharap petani di lokasi binaan P4S bisa panen sebelum datangnya musim kemarau dan hasilnya bisa maksimal dinikmati oleh petani," tutupnya. (BBPP-BK).
Penulis : Jamaluddin Al Afgani/Mustafa
Rabu, 20 Mei 2020
Pemkab Muna Barat Himbau Shalat Idul Fitri Di Rumah Saja
Kabag Humas Mubar, Ali Abdin saat konferensi pers di kantor Bupati Mubar, Rabu, 20 Mei 2020 (Foto AE).
Sigapnews.com, Laworo (Sultra) – Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) menghimbau kepada seluruh masyarakat agar melaksanakan shalat id di rumah saja dan tidak melakukan shalat di luar rumah atau di tempat terbuka dan atau yang mengakibatkan berkumpulnya orang, agar penyebaran Covid-19 dapat dicegah.
Bupati Muna Barat, Laode M Rajiun Tumada, melalui Kabag Humas, Ali Abdin mengatakan Pemerintah kabupaten Muna Barat melakukan himbauan kepada masyarakat agar melaksanakan shalat id dirumah adalah salah satu upaya mentaati apa yang menjadi keputusan Pemerintah Pusat.
Ia menambahkan himbauan itu sudah disampaikan kepada masyarakat melalui Pemerintah Kecamatan kemudian akan di teruskan ke pemerintah Desa dan Kelurahan.
Terkait apabila ada yang melanggar atau tidak mengindahkan himbauan tersebut maka akan di beri sanksi.
“Kita liat saja, karena ini merupakan bagian dari protokol kesehatan dalam mencegah virus corona,” ujar Ali Abdin saat konferensi pers di kantornya, Rabu 20 Mei 2020..
Terkait himbauan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Ali Abdin mengatan Pemerintah Muna Barat untuk tidak melakukan kegiatan silaturahmi dan halal bihalal secara langsung, untuk melakukan kegiatan tersebut disarankan untuk melakukannya dengan melalui media online.
Lebih lanjut ia menjelaskan untuk hari libur ASN pada idul fitri 1441 H ini, diberikan selama empat hari. Jika ada yang menambah libur juga akan di kenakan sanksi.
“Jadi tidak ada tambah-tambah libur, ASN harus bekerja dan tetap berada di wilayah masing-masing, serta tidak melakukan kegiatan mudik lebaran" tutupnya. (Red/AE).
Minggu, 17 Mei 2020
Jaga Ketersediaan Pangan, Petani Konawe Selatan Lakukan Percepatan Tanam Bersama Penyuluh
Sigapnews.com, Konawe Selatan (Sultra) - Peran penyuluh pertanian sangat penting dalam mendampingi petani di wilayah kerjanya (WKPP). Apalagi di tengah wabah covid 19, penyuluh berperan dalam memberikan semangat kepada petani untuk melakukan percepatan tanam.
Seperti saat ini, Kelompok Tani Campur Sari Desa Wowouru, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, melakukan percepatan tanam dengan tetap memperhatikan Good Agriculture Practice (GAP) atau lebih dikenal dengan berbudidaya tanaman yang baik sesuai dengan arahan dari penyuluh setempat.
Kistam, selaku Ketua Kelompok Tani Campur Sari bersama dengan kelompoknya menanam padi seluas 5 ha dengan varietas Trisakti.
Penanaman padi ini dilakukan bersama dengan penyuluh pertanian Sri Wijaya, SP yang wilayah kerjanya berada di BPP Palangga. Menurut Sri, produksi padi di wilayah kerjanya rata rata mencapai 6 ton/Ha.
"Untuk menjaga kestabilan pangan di tengah wabah covid 19, tugas kami sebagai penyuluh memotivasi petani untuk melakukan percepatan tanam dan selalu mendampingi mereka di lapangan," ujar Sri. Minggu (17/5/2020).
"Ketika di lapangan, kami juga menghimbau kepada petani untuk tetap menjaga jarak dan memakai masker serta selalu rajin cuci tangan untuk menghindari penyebaran wabah corona", lanjut Sri.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa sektor pertanian harus mampu menjadi penguat bangsa menghadapi Pandemi ini karena selain menyediakan Pangan bagi 267 juta orang Pertanian Juga menyerap tenaga kerja, bahan baku industri dan menjaga stabilitas Negara Republik Indonesia.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi juga menyampaikan bahwa petani tidak berhenti tanam terus sehingga pangan selalu tersedia.
"Penyuluh pertanian harus aktif dan proaktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai panen berjalan dengan baik jangan sampai ada komoditas pangan yang tertahan dan penyuluh harus memastikan petani tetap menanam," ujar Dedi. (BBPP-BK).
Penulis : Sugeng Mulyono
Editor : Rezky Yulianti
Jumat, 15 Mei 2020
Petani Milenial Asal Konawe Ajak Masyarakat Kembangkan Budidaya Secara Organik
Minggu, 10 Mei 2020
Jangan Remehkan Potensi Petani Ladang, Produksi Secara Nasional Berpengaruh di Sektor Pangan
Sigapnews.com, Konsel (Sultra) - Lahan pertanian di Indonesia khususnya untuk tanaman padi sangatlah luas. Bukan hanya untuk padi sawah, tapi potensi untuk padi ladang juga sangat baik.
Produktivitas padi ladang secara Nasional bisa mencapai rata rata 4 ton/ha, hal tersebut tidak berbeda jauh dengan produksi padi ladang yang ada di Kelompok Tani Jaya Mukti di Desa UPT Roda, Kecamatan Kolono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sultra yaitu 4,53 ton/ha.
Menurut penyuluh pertanian lapangan Minggus, S.ST, yang unit kerjanya berada di BPP Kolono, luas lahan padi ladang di kelompok tani Jaya Mukti mencapai 35 ha, varietas Mujaer yaitu varietas padi ladang lokal dan hasil ubinan 4,53 ton/Ha, harga padi basah Rp. 4.500/Kg.
"Walaupun budidaya padi ladang ini dihadapkan pada berbagai masalah yang menyebabkan produktivitasnya masih dibawah padi sawah, namun kami tetap optimis dapat menjaga ketersediaan pangan terlebih di masa pandemi covid ini," ujar Minggus. Minggu, (10 /5/2020).
Dalam menjaga kestabilan pangan, penyuluh setiap hari melaksanakan tanggungjawab mendampingi petani. Selain memberikan penyuluhan pertanian diharapkan mereka juga memberikan informasi mengenai pencegahan penularan Covid 19.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, bahwa untuk menghadapi musim panen raya padi dan jagung terlebih di tengah pandemi virus Corona proses panen harus di pastikan berhasil dan harga menguntungkan Petani. Karenanya petani dan penyuluh sebagai pelaku utama dan garda terdepan pembangunan pertanian berjibaku di lapangan untuk terus beraktivitas tanpa lelah tiada henti untuk menjaga ketersediaan pangan di lapangan
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi juga selalu menyampaikan kepada seluruh pelaku pertanian agar roda pembangunan senantiasa bergerak untuk dapat mempertahankan ketersediaan pangan di Negeri tercinta ini.
Penulis : Sugeng Mulyono
Editor : Rezky Yulianti
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram