-->

Minggu, 08 Januari 2023

Sinergitas Kapolri Jenderal Sigit dan Panglima TNI Bersama Resmikan Polda Papua Baru


Papua, Sigapnews.com,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono hingga seluruh Kepala Staf TNI AD, AL dan AU meresmikan gedung baru Polda Papua, Minggu, 8 Januari 2023.


"Tentunya juga berbeda dari biasa dan ini mungkin karena pak Kapolda dan seluruh anggota berdoa luar biasa, jadi hari ini khusus Polda Papua yang resmikan Panglima, Kapolri ditambah disaksikan tiga Kepala Staf. 


"Luar biasa ini di tempat lain belum ada. Jadi ini hadiah buat seluruh anggota dan masyarakat Papua tentunya, hadiah Hari Natal dan Tahun Baru," kata Sigit dalam sambutannya. 


Sigit menegaskan, dengan adanya peresmian bersama Panglima dan Kepala Staf ini, wujud dari terjalin dan terwujudnya sinergisitas TNI-Polri yang makin hari makin berjalan maksimal dan baik. 


"Tentunya ini menjadi kunci dan contoh sinergitas dan soliditas utamanya TNI-Polri ini semakin hari makin kokoh dan ini dibuktikan dengan kegiatan pada hari ini," ujar Sigit. 


Oleh karena itu, Sigit menginstruksikan kepada Kapolda Papua agar dapat mengimplementasikan sinergitas dan soliditas TNI-Polri kepada seluruh personel. 


Dengan kokohnya sinergitas dan soliditas TNI-Polri, menurut Sigit, masyarakat akan merasa nyaman dan aman. Serta, terjaganya stabilitas politik dan keamanan yang berjalan baik sehingga terwujudnya kesejahteraan masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan investasi. 


"Semuanya dalam kondisi solid untuk mengawal dan menjaga apa yang menjadi program kebijakan pusat maupun daerah. Terus tingkatkan kualitas, soliditas dan sinergitas TNI-Polri menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan menjaga keamanan dan juga membuat seluruh masyarakat aman dan nyaman," ucap Sigit. 


Disisi lain, Sigit menyatakan, dengan dibangunnya Gedung Polda Papua di lokasi yang baru, juga bisa dapat mewujudkan program Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan mendorong pembangunan infrastruktur khususnya di wilayah Indonesia Timur. 


"Kita harapkan sejalan dengan apa yang menjadi kebijakan Pak Presiden. Bahwa tanah Papua harus maju seperti daerah lain, di Indonesia. Papua adalah surga kecil yang jatuh ke bumi. Ini saya mengulang apa yang disampaikan Pak Presiden. Karena itu saya selalu mendorong pembangunan infrastruktur khususnya di bagian wilayah Indonesia timur untuk dipercepat dan tentu saja nanti secara paralel dengan pembangunan sumber daya manusia yang juga ingin kita kerjakan," papar Sigit. 


Karena itu, Sigit menyebut bahwa, Kapolda Papua harus mampu menyiapkan program-program yang baru terutama untuk meningkatkan aktivitas masyarakat yang bisa mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi baru untuk masyarakat Papua.


Mengingat, kata Sigit, Presiden Jokowi terus berkonsentrasi untuk meningkatkan perekonomian dan pembangunan di tanah Papua. Salah satu contoh suksesnya adalah, tergelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua.

 

"Ini juga kami sampaikan Pak Presiden, Pemerintah Pusat terus menerus menggenjot program terkait tanah Papua. Beberapa waktu lalu semenjak beliau dilantik sebagai Presiden, berapa kali melaksanakan kunjungan untuk membangun wilayah Papua. Dan di tengah kesulitan yang ada pada saat itu, Indonesia bisa menggelar PON dan dilaksanakan di tanah Papua," tutur Sigit. 


"Jadi itu bentuk komitmen bahwa Pemerintah terus berikan perhatian penuh ke masyarakat dan tanah Papua," tambah Sigit. 


Di tahun 2023, Sigit mengatakan bahwa, Pemerintah terus menyelenggarakan program prioritas dan Major Project di wilayah Papua. Terkait hal itu, Sigit menekankan, diperlukannya sinergitas antara TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat.  


Program prioritas itu diantaranya, pembangunan destinasi wisata, pengembangan kawasan perkotaan, dan infrastruktur kawasan pertanian. Sementara itu Major Project diantaranya, pengembangan Bandara, penugasan khusus tenaga kesehatan di Papua dan Papua Barat. 


"Ini menjadi bagian upaya yang terus didorong Pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sentris. Dan Indonesia sentris itu salah satunya bagaimana kemudian yang berkontribusi adalah wilayah Papua. Dan ini menjadi komitmen bersama yang namanya pembangunan harus terus bertumbuh. Saya melihat ada pembangunan dan rencana hilirisasi industri yang juga akan dilaksanakan di wilayah Papua. Tentunya ini akan membuka lapangan kerja baru dan ada transfer knowledge didalamnya untuk terus tingkatkan disamping pendidikan tentunya kesejahteraan," kata Sigit. 


Sigit memastikan, TNI-Polri akan terus mendukung dan mengawal kebijakan dari Presiden Jokowi di Papua, untuk mewujudkan sebagaimana sila kelima Pancasila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 


"Namun demikian tentunya masih ada tantangan yang masih dihadapi ada saudara-saudara kita yang mungkin masih berpikir lain dan belum yakin bahwa Papua kedepan akan menjadi salah satu wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di luar Jawa," ungkap Sigit. 


Sementara itu, Sigit menyampaikan pesan kepada Kapolda Papua agar terus meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian setelah berdirinya Gedung Polda Papua yang baru. Menurutnya, pelayanan harus benar-benar dirasakan masyarakat dengan rasa nyaman. 


"Dan betul-betul dirasakan sehingga masyarakat kemudian merasa nyaman dengan adanya fasilitas dan sarana prasarana lebih baik dan tentunya kualitas pelayanannya juga jauh lebih baik. Saya titip dan pesankan kepada seluruh jajaran Polda Papua tingkatkan kualitas pelayanannya khususnya terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepolisian," jelas Sigit. 


"Dan ini juga kewajiban bagi rekan-rekan membuktikan bahwa kantor publik bukan hanya sekadar pekerjaan namun bagaimana kemudian rekan-rekan bisa memberikan pelayanan maksimal dan pelayanannya dirasakan masyarakat, itu yang utama," tambah Sigit mengakhiri.


(Edil Rauf)

Jumat, 13 Maret 2020

Tidak Direspon Pemerintah Setempat, KJM Bantu Balita Penderita Hidrosefalus


Sigapnewsm.com, Batu Bara  -  Sungguh sangat miris nasib yang dialami Sri Rahmadayani, bocah berusia 2 tahun 9 bulan ini harus berjuang melawan penyakit hidrosefalus yang dideritanya.

Anak pasangan suami istri (Pasutri) dari Sumardi (30) dan Supriani (28) tersebut, tak mendapat pengobatan yang layak lantaran ekonomi keluarga. Dari lahir hingga usianya saat ini, Sri Rahmadayani hanya berbaring dengan kondisi kepala yang terus membesar.

Warga Dusun V Desa Sukorejo Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara ini, seiring waktu, ukuran kepala bocah malang tersebut kian membesar.

Derita yang dialami Sri Rahmadayani terdengar oleh Komunitas Jurnalis dan Masyarakat melalui Koordinator Bidang Kerjasama, Komunikasi dan Informatika Rahmat Hidayat yang langsung berupaya membantu hingga membawa Sri Rahmadayani ke rumah sakit, guna mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Bertempat di Ruang Rindu A Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Jalan Bunga Lau Kecamatan Medan Tuntungan, Medan Sumatera Utara, keluarga besar Komunitas Jurnalis dan Masyarakat (KJM) diantaranya, Pembina Bernard Marpaung bersama Ketua Ridwan Fahlevi dan Bendahara Hendra Purwanto serta anggota Marwan Zein, didampingi Koordinator Bidang Kerjasama, Komunikasi dan Informatika Rahmat Hidayat, mengunjungi Sri Rahmadayani bocah penderita Hidrosefalus, Jumat (13/3/2020) sore sekira pukul 16.00 Wib.

Disela-sela kunjungan KJM, Supriani ibunda dari bocah penderita Hidrosefalus tersebut, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian serta perhatian Komunitas Jurnalis dan Masyarakat hingga kini anaknya mendapatkan perawatan yang lebih intensif di rumah sakit.

"Kami ucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kepedulian serta perhatian Komunitas Jurnalis dan Masyarakat kepada Sri Rahmadayani," ucapnya. 

Supriani mengaku, bahwa Komunitas Jurnalis dan Masyarakat tak hanya sebatas mengupayakan agar anaknya mendapatkan perawatan yang lebih intensif, menurutnya selama di rumah sakit, Komunitas Jurnalis dan Masyarakat juga membantu kebutuhan mereka sehari-hari.

"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, membalas segala kebaikan yang telah dilakukan Komunitas Jurnalis dan Masyarakat terhadap Sri Rahmadayani selaku anak dan kami semua. Saya doakan KJM selalu diberikan kemudahan oleh Allah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," ungkap Supriani sembari terharu.

Ia juga mengatakan, Sri Rahmadayani sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Batu Bara. Karena keterbatasan ekonomi, al hasil sang anak penderita Hidrosefalus itu dirawat di kediaman mereka dengan kondisi yang kurang layak.

Saat disinggung tentang upaya pemerintah setempat, Supriani memaparkan belum adanya bantuan yang mereka dapatkan untuk pengobatan Sri Rahmadayani.

"Kalau datang menjenguk memang ada, tapi bantuan untuk berobat anak kami, hingga saat ini belum kami terima dari pemerintah setempat maupun Pemerintah Kabupaten. Jadi yang kami rasakan selama ini masih upaya bantuan dari Komunitas Jurnalis dan Masyarakat," paparnya.

Sementara Bernard Marpaung selaku pembina di Komunitas Jurnalis dan Masyarakat, menyampaikan di awal pembentukan Komunitas Jurnalis dan Masyarakat bertujuan untuk kemanusiaan dan sosial.

"Kiranya pemerintah setempat bisa bekerjasama dengan kami selaku Komunitas Jurnalis dan Masyarakat untuk lebih memperhatikan orang-orang yang membutuhkan pertolongan seperti anak panti asuhan dan kaum dhuafa," ujarnya.

Ia berharap langkah-langkah kedepannya, Komunitas Jurnalis dan Masyarakat juga akan peduli terhadap rumah ibadah.

"Melalui Komunitas Jurnalis dan Masyarakat, kami mengajak semua pihak agar lebih peduli terhadap lingkungan dan sosial," tutur Bernard.

Selain itu, kata Bernard, Komunitas Jurnalis dan Masyarakat turut prihatin terhadap kondisi Sri Rahmadayani bocah penderita Hidrosefalus.


"Kita sangat terharu melihatnya, apalagi dilihat orang tua anak tersebut memiliki keterbatasan ekonomi. Disinilah kami selaku Komunitas Jurnalis dan Masyarakat merasa terpanggil untuk membantu Sri Rahmadayani," cetusnya.

Bernard mengutarakan dengan adanya hal seperti ini agar pemerintah setempat untuk lebih peduli terhadap kondisi masyarakatnya.

"Kami selaku pembina Komunitas Jurnalis dan Masyarakat mengucapkan terima kasih kepada bapak Rahmat Hidayat juga sebagai Koordinator Komunitas Jurnalis dan Masyarakat di Kabupaten Batu Bara yang telah memperjuangkan semaksimal mungkin hingga si anak penderita Hidrosefalus di operasi gratis dengan biaya ditanggung pemerintah," ungkapnya.

Bernard menerangkan bahwa inilah salah satu hasil dari aksi sosial Komunitas Jurnalis dan Masyarakat.

"KJM siap bekerjasama dengan instansi pemerintah maupun swasta, untuk bergandengan tangan membantu masyarakat kurang mampu dan kegiatan sosial lainnya," bebernya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Komunitas Jurnalis dan Masyarakat, Ridwan Fahlevi mengatakan Komunitas ini adalah kolaborasi antara Jurnalis dengan seluruh elemen masyarakat, yang lebih memprioritaskan kegiatan kemanusiaan dan sosial.

Menurutnya, hal ini sangat miris, dikatakan demikian, berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa diduga tidak adanya perhatian khusus pemerintah setempat untuk menyikapi perihal balita penderita Hidrosefalus tersebut.

"Kami berharap kepada seluruh instansi pemerintah agar lebih memperhatikan warganya, lihatlah kondisi orang-orang yang gak mampu, bagaimana hal itu terjadi kepada keluarga kita, sementara kita dalam keadaan kekurangan. Tanyakan lagi pada diri, ketika menjabat untuk siapa, apakah untuk rakyat atau hanya untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

Lebih lanjut, Rahmat Hidayat selaku Koordinator Kerjasama, Komunikasi dan Informatika sekaligus Koordinator KJM di Kabupaten Batu Bara, ia mengaku awal mula ketertarikannya bergabung di Komunitas Jurnalis dan Masyarakat, dikarenakan Komunitas ini selalu memperhatikan nasib para anak yatim dan kaum dhuafa.

"Kita tergugah untuk perbuatan-perbuatan membantu sesama. Setelah saya bergabung, sesuai visi dan misi KJM untuk membantu orang-orang yang lemah. Maka disaat mendapatkan informasi tentang balita penderita Hidrosefalus, saya langsung berupaya untuk membantunya," ucap Rahmat.

Oleh karena itu, lanjut Rahmat, di dalam Komunitas Jurnalis dan Masyarakat lebih memperhatikan orang-orang yang membutuhkan bantuan.

"Kita memberikan contoh yang baik, bahwa Jurnalis juga mampu berkomunikasi dan membantu secara kegiatan sosial," lanjutnya.

Ia juga menceritakan pada saat membantu penderita Hidrosefalus tersebut, Rahmat terus berkomunikasi dengan pihak keluarga. Lalu dirinya terus berupaya membantu hingga Sri Rahmadayani dirawat lebih intensif di rumah sakit hingga anak tersebut selesai dioperasi.

"Kita berupaya terus membantu hingga selesai. Jurnalis sebenarnya bagus dan kreatif, kita tidak mau seperti oknum yang hanya membawa kartu pers namun tidak peduli terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kemanusiaan dan sosial," ungkap Rahmat.

Untuk diketahui, melalui rasa kebersamaan dan kegotongroyongan di dalam struktur, hingga saat ini Komunitas Jurnalis dan Masyarakat kian berupaya membantu Sri Rahmadayani balita penderita Hidrosefalus. KJM juga mengajak para dermawan untuk turut peduli terhadap  kesehatan anak tersebut. (RH)

Rabu, 20 Mei 2020

Pasca PSBB Berakhir Tim Turjawali Sat Shabara Polres Gowa Tingkatkan Patroli



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Secara umum kondisi Kabupaten Gowa pasca Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi wabah virus Corona hingga saat ini masih belum dapat dipastikan terhindar dari bahaya Covid-19.

Dengan diberlakukan dan diterapkannya PSBB Kabupaten Gowa selama 14 hari, kegiatan sosial ekonomi masyarakat pada umumnya dibatasi sehingga menimbulkan dampak melemahnya kondisi sosial ekonomi di masyarakat yang dapat berpotensi pada tindak kejahatan.

Menyikapi dampak situasi dan kondisi pasca PSBB ini, Subnit 2 Turjawali Satuan Sabhara Polres Gowa tingkatkan patrolinya dalam meminimalisir situasi keamanan di wilayah hukum Polres Gowa dengan mobile hunting pada titik-titik rawan tindak kejahatan 3C (Curat, Curas dan Curanmor) khususnya kejahatan jalanan serta sambangi pos perbatasan Covid-19.

Mengantisipasi potensi dan kondisi dampak sosial ekonomi di masyarakat khususnya wilayah hukum Polres Gowa, Kasat Sabhara Polres Gowa AKP Alhabsi, SH dalam penekanan dan atensi kepada personil Turjawali Satuan Sabhara Polres Gowa untuk tetap eksis melaksanakan patroli (kegiatan kepolisian) dalam mengawal dan menjaga keamanan serta tetap memberikan edukasi dan pemahaman pentingnya sosial dan fisikal distancing dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah virus Corona (Covid-19). Rabu (20/5/2020).

Dalam kesempatan terpisah, Kapolres Gowa Akbp Boy F.S Samola, SIK, MH mengapresiasi tinggi pelaksanaan tugas personilnya dalam kegiatan Kepolisian yang dilakukan dalam mendukung pelayanan keamanan masyarakat serta harapannya agar dalam kegiatan Turjawali dari Satuan Sabhara untuk senantiasa memberikan edukasi sosial dan fisikal distancing atas merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19. (Red).


Rabu, 21 April 2021

Pemdes Lombu Jaya Tetapkan APBDes 2021 Kepala Desa: Mari Bersama Kita Bangun dan Majukan Desa Lombu Jaya


Kepala Desa Lambu Jaya Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara (Foto Istimewa)

Muna Barat (Sultra), Sigapnews.com-Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Lombu Jaya, Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat (Mubar) resmi tetapkan APBDes tahun 2021.

Pemdes Lombu Jaya bersama BPD dan masyarakat menetapkan APBDes dengan berbagai program untuk pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Desa Lombu Jaya Andi Yusuf mengatakan program Desa tahun ini akan lebih dominan dalam mengelola dana desa untuk pemberdayaan kepada masyarakat setelah  Bantuan Langsung Tunai ( BLT) Desa Lombu Jaya diprioritaskan.

"Saya lebih fokus membangun di bidang pemberdayaan terutama pada pemberdayaan ekonomi masyarakat sperti memberikan bantuan jagung kuning, dan membantu pembukaan lahan untuk pertanian perkebunan jagung kuning, kayanya.

"Saya ingin kedepan jadikan Desa Lombu Jaya ini menjadi desa percontohan dalam bidang pertanian terkhusus Komoditi jagung kuning  sehingga saya lebih fokus di bidang pertanian", terangnya, Rabu (21/4/2021).

Selain pertanian Kepala Desa Lombu Jaya juga bakal memberikan bantuan kelompok berupa ternak sapi dan ayam.

"Bantuan itu nantinya bakal ditujukan kepada tokoh-tokoh pemuda dan yang berkeluarga serta yang kehilangan mata pencaharian pada masa covid 19 ini", kata Andi Yusuf.

Untuk dibindang pembagunan fisik, Pemdes Lombu Jaya juga bakal merehab ringan lapangan sepakbola yang bersifat padat karya tunai. Beber Kades Lombu Jaya 

Selain itu juga untuk tahun 2021 ini Pemdes setempat akan memberikan bantuan pengadaan bibit jeruk siam sebanyak 2500 pohon untuk masyarakat.

Bukan itu saja Kepala Desa dua periode ini mengatakan dirinya juga lebih fokus pada batuan di bidang kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat

Dirinya menuturian bahwa" Ketika kesehatan itu baik maka semua perputaran ekonomi juga akan maju namun sebaliknya jikalau kesehatan buruk maka semua akan buruk juga katanya. Dan pada intinya Semua program tahun 2021 ini sudah melalui musyawarah dan mufakat masyarakat, BPD dan pemerintah desa Lombu jaya

Diketahui pula Pemdes Lombu Jaya  juga  menganggarkan dana covid sebanyak 8 persen dari Dana Desa sesuai regulasi Nasional yakni berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 17/PMK.07/2021 tentang  pengelolaan transfer ke daerah dan dana desa tahun anggaran 2021 dalam rangka mendukung
penanganan pademi Covid-19 dan dampaknya dari dana desa (DD) yang bersumber dari APBN minimal 8 persen digunakan untuk penanganan Covid 19.


(DON. S N)

Kamis, 02 Mei 2024

Dari Kabupaten Gowa melalui PAT, untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional


Gowa, Sigapnews.com, Penguatan perluasan areal tanam (PAT) padi merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas padi secara nasional dengan target sebanyak dua hektar lahan sawah kering pada tahun 2024 ini. Hal ini untuk memperkuat ketahanan pangan secara mandiri tanpa harus bergantung pada kebijakan impor.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman saat rapat koordinasi dan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat 08 Maret 2024.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi bahwa sektor pertanian merupakan sektor paling penting saat ini dan masa depan. Krisis pangan terus jadi tantangan bahkan ancaman, karena adanya perubahan iklim dan ketidakpastian kondisi sosial, ekonomi dan politik.

“Salah satunya goncangan ekonomi yang disebabkan konflik Rusia-Ukraina berdampak pada produktivitas pertanian Indonesia utamanya dari ketersediaan pupuk. Namun dampak lebih besar yang kita rasakan saat ini adalah adanya fenomena alam el nino,” ucapnya.

Dedi menambahkan strategi khusus yang dilakukan adalah penyesuaian pola dan waktu tanam, pengelolaan air dan pemanfaatan sumber daya air alternatif, penyelamatan dan perlindungan serta pemberdayaan petani. BPPSDMP menyadari bahwa keberhasilan upaya mengatasi dampak el nino dan perubahan iklim lainnya memerlukan peran serta petani dan pemerintah daerah.

Dalam rangka mendukung program PAT, Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten Gowa melaksanakan Kegiatan Penanaman Perdana Lahan IP0 Program Perluasan Areal Tanam (PAT), di Desa Belabori Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Kamis (2/5/2024).

Melalui kegiatan tersebut diharapkan banyak lahan kering yang memiliki sumber air dapat dimanfaatkan melalui pompanisasi sehingga terjadi peningkatan produksi padi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Muhammad Taufiq Ratule dalam sambutannya.

"Pengaruh El Nino tahun lalu dampaknya bukan hanya pada tahun itu, tetapi juga berdampak beberapa tahun setelahnya terutama di sektor pertanaman," ungkapnya.

Muhammad Taufiq menambahkan bahwa terjadi penurunan produksi akibat el nino yang berdampak terhadap waktu tanam yang mundur, dan waktu panen juga ikut mundur.

"Potensi produksi tahun ini dibanding tahun lalu akan cenderung lebih rendah, oleh karena itu pihaknya (Kementerian Pertanian) mengejar target peningkatan produksi melalui program PAT," terangnya.

Ia menjelaskan untuk mengantisipasi kekurangan produksi tersebut maka diperlukan tambah tanam di luar penanaman reguler, maka dibuat 3 program sekarang untuk perluasan areal tanam seluruh Indonesia dengan total 2 juta hektare.

"Adapun programnya yaitu yang pertama Optimasi Lahan Rawa dengan target 400 ribu hektare secara nasional, sedangkan di Sulsel terdapat 4 kabupaten yaitu Pinrang, Sidrap, Wajo, Bone totalnya 13 ribu hektare, sedangkan yang kedua yaitu Pompanisasi dengan target 1 juta hektare secara nasional, untuk di Sulsel semua Kabupaten mendapat target 93 ribu hektare dan yang ketiga Padi Gogo dengan 600 ribu hektare secara nasional dan target di kabupaten gowa 200 hektare," rincinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Gowa, Muhammad Fajaruddin mengatakan bahwa PAT di Kabupaten Gowa telah mencapai kurang lebih 1000 hektare dan akan dikembangkan sesuai target yang diberikan.

"Setelah mengunjungi beberapa Kecamatan, kita temui memang masih ada beberapa luasan tanam yang perlu kita tingkatkan produktivitasnya," ungkapnya.

Ia meyakini melalui program PAT, apa yg dilakukan Kementan telah bermanfaat bagi kabupaten Gowa dan melalui dukungan dan bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat melalui Kementan sekiranya dapat meningkatkan produktivitas.

"Gowa merupakan Kabupaten yang menjadi penopang pangan di bagian selatan dan produktivitas terus mengalami peningkatan. Penopang pertama produksi padi, produktivitas mengalami peningkatan setiap tahun. Tahun 2022 kurang lebih 415 ribu ton, tahun 2023 menjadi 419 ribu ton," terangnya.

Selain padi, terdapat juga tanaman jagung, dengan produksi pada tahun 2022 yaitu 350 ribu ton naik menjadi 370 ribu ton di tahun 2023. 2 (dua) komoditas tersebut menjadi pendukung ketahanan pangan yang ada di Gowa.

"Sektor pertanian memberikan sumbangan pertumbuhan ekonomi sebesar 29,35% yang terbesar. Khusus tanaman pangan dan hortikultura kita mendapatkan sumbangsih sebesar 21,21%, hal ini yang membuat Gowa berhasil menjadi juara 1 penilaian pembangunan daerah di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan," ungkapnya saat memberikan sambutan.

Dalam kegiatan tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum dan jajaran BBPP Batangkaluku serta tamu undangan lainnya melakukan tanam padi bersama sebagai wujud dukungan program PAT.

(Red/HJ)

Selasa, 19 Mei 2020

ASN UPT Kementerian Pertanian Berbagi Bantuan Dampak Covid-19



Sigapnews.com, Gowa - Pandemi wabah virus corona belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Pemerintah telah melakukan segala upaya untuk menekan penyebarannya antara lain dengan menerbitkan larangan mudik yang berdampak pada penutupan sarana transportasi dan pembatasan-pembatasan lainnya, seperti bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.

Di beberapa daerah telah ditetapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Kita dihadapkan pada masa yang penuh dengan tantangan. Pandemi virus corona telah memberikan efek domino dalam berbagai bidang, antara lain sosial, budaya, dan ekonomi.

Menteri Pertanian  Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa SYL menyampaikan bahwa penyebaran virus corona yang masif di Indonesia berimbas negative pada kegiatan ekonomi. Di sektor konsumsi rumah tangga terjadi ancaman kehilangan pendapatan masyarakat karena tidak bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pengangguran dan kemiskinan meningkat dan kinerja pelaku usaha menurun dan terdampak virus sehingga tidak dapat melaksanakan usahanya, bahkan dihadapkan pada ancaman kebangkrutan.

"Kita dihadapkan pada masa yang penuh dengan tantangan. Pandemi virus corona telah memberikan efek domino dalam berbagai bidang, antara lain sosial, budaya, dan ekonomi, tapi sebagai insan Pertanian, kita harus tetap produktif, petani harus tetap bekerja menyiapkan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia," ungkap SYL.

Sebagai salah satu upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh covid-19, Kementerian Pertanian melalui satuan kerja (satker) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia melakukan pembagian bantuan, khususnya di sekitar wilayah satker.

Salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Pertanian yang melakukan pembagian bantuan terhadap masyarakat yang terdampak covid-19 adalah Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku. Satker Kementan yang berlokasi di Jalan Raya Malino Km. 3 ini melakukan pembagian santunan 100 paket yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak yang berdomosili di sekitar BBPP.

Pembagian santunan dikoordinir oleh Ibu Ardinayanti, SST yang lebih akrab di sapa "Anti" salah satu staf bagian umum BBPP BK. Menurut Anti, respon positif masyarakat sangat luar biasa saat tim turun membagikan paket santunan.

"Alhamdulillah, mereka sangat bersyukur atas adanya pembagian ini, meskipun secara jumlah tidak terlalu besar nilainya, tetapi masyarakat sangat antusias, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri," tutur Anti, Selasa (19/5/2020).

Salah satu penerima bantuan, Daeng Minne menuturkan bahwa masyarakat sangat butuh perhatian seperti ini (pemberian bantuan), karena kondisi sekarang semua serba sulit. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, terimakasih kepada Bapak Menteri Pertanian," ungkap Daeng Minne.

Pemberian bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian ASN Kementerian Pertanian atas beban yang dirasakan oleh masyarakat.  ini adalah salah satu bentuk aplikasi dari pepatah "Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing". Saatnya kita bersatu padu untuk bersama-sama menghadapi Covid-19 sesuai dengan peran kita masing-masing.

Sementara itu, Kepala Badan PPSDMP Kementan, Prof. Dr. Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa  saat ini adalah salah satu momen yang tepat untuk berbagi, apalagi bertepatan dengan bulan puasa.

"Kita harus  meningkatkan kepedulian kita dan tenggang rasa kita atas pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Kita dapat berperan sebagai perantara rezeki bagi saudara kita yang terdampak virus corona dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," tutur Dedi.

Penulis : Jamaluddin Al Afgani

Jumat, 12 November 2021

Patmor Satuan Samapta Polres Bone Pantau Situasi Expo dan Pasar Malam APKLI Planet Cinema K5 Bone Fair 2021


Bone (Sulsel), Sigapnews.com,-
Pastikan situasi aman dan kondusif serta terkendali di roda perekonomian kegiatan APKLI Planet Cinema K5 Bone FAIR 2021, sejumlah pasukan Patmor Sat Samapta Polres Bone dipimpin Aipda Sakti bersama Anggotanya Rasyid dan Asmal sambangi Posko panitia sambil memantau kondisi terkini dan atau keadaan pengunjung dan para PKL, begitupun kepada Pelaku UKM dan Pelaku Ekonomi Informal lainnya pada Jumat malam,12-11-2021 pukul 21.30.

Kehadiran Patmor (Patroli Motor) Satuan Samapta Polres Bone untuk memantau situasi dan kondisi Expo dan Pasar Malam ini sebagai wujud kemitraan Panitia dengan Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dan pedagang kaki lima yang beraktivitas di lokasi kawasan Parkir Planet Cinema ungkap Syambani Adam Yang Akrab dipanggil Daeng Anto.

Lebih lanjut daeng Anto sapaan akrab Syambani Adam menuturkan Apresiasinya kepada Polres Bone yang telah memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung dan pedagang kaki lima yang beraktivitas di lokasi ini.

Sekalipun ada pengamanan ketat dari pihak Management PT Planet Cinema Bone, namun kehadiran Polisi berpakaian Dinas ini juga dapat mencegah terjadinya hal hal yang tidak di inginkan, tandas Aktivis LSM ini, saat ditemui Awak Media Dilokasi.

Sementara Aipda Sakti mengatakan," Kehadiran kami dilokasialam hari ini, merupakan tugas rutin kami sebagai abdi Negara yang wajib Patroli keliling kota Watampone untuk memastikan keamanan bagi Warga masyarakat, katanya.

Selain memonitor dan atau memantau kondisi dan Situasi Expo dan pasar malam, kami Juga harus melaporkan ke Komandan setiap tempat yang kami singgahi termasuk disini, terangnya membeberkan.

Erni 35 tahun, Salah satu pedagang kaki lima yang ikut berjualan di Expo dan pasar Malam APKLI Planet Cinema K5 Bone Fair 2021 , mengucapkan Syukur pada Allah SWT dan juga mengucapkan terimah kasih kepada Pemerintah kabupaten Bone, Forkopimda, polres Bone, Kodim 1407/ Bone dan Kadin Bone sehingga bisa bangkit kembali berjualan.

Kata Dia, "Setelah hampir setengah tahun tak ada Aktivitas Ekonomi karena wabah Pandemi Covid-19 sehingga memaksa pemerintah keluarkan himbauan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya perkembangan kasus korban yang disebabkan virus Corona.

"Semoga teman-teman pedagang kaki lima, pelaku UKM dan pelaku Ekonomi Informal lainnya yang masuk bergabung disini tetap waspada dan selalu menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat l, selalu memakai masker dan yang paling penting membantu pemerintah untuk Ikuti program Vaksinasi, Agar pedagang dan pembeli sehat nyaman dan Aman pungkasnya". (MIH).

Jumat, 19 Juni 2020

Kinerja dan Prestasi Erick Thohir Dalam Mengelola BUMN, Dipuji Relawan Letho



Sigapnews.com, Jakarta - Loyalis Erick Thohir (Letho) for Jokowi-Amin kembali memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Menteri BUMN Erick Thohir dalam memimpin kementerian BUMN. Sejak dilantik hingga saat ini banyak hal yang sudah dilakukan oleh Erick Thohir dalam menjaga  ekonomi Indonesia dalam menaungi BUMN yang asetnya hingga Rp 8.200 triliun.

Hal ini disampaikan Anshar Ilo selaku ketua umum Letho for Jokowi Amin, saat dihubungi Sabtu pagi (20/06/2020). 

"Kami memberikan apresiasi kepada Erick Thohir selaku Menteri BUMN. Kinerja beliau sudah sangat bagus dan terus ditingkatkan, agar BUMN menjadi garda terdepan pembangunan ekonomi nasional," tandasnya.

Kata Ilo sapaan akrabnya, Eric Thohir selaku Menteri BUMN harus terus bertumbuh menjadi mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain BUMN menyediakan faktor produksi baik barang dan jasa.

"BUMN juga diharapkan bisa menjadi agen pembangunan bangsa yang tidak hanya membuka bisnis, menyediakan lapangan kerja, dan meraih keuntungan. Akan tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial tinggi," terang Ilo

Menurutnya, Letho akan terus mengawal Erick Thohir dalam mengelola BUMN dengan benar. Semangat perbaikan BUMN yang dikelola secara jujur, transparan, dan demi kemajuan bangsa mendorong Menteri BUMN Erick Thohir melakukan sejumlah langkah luar biasa dan tak terduga sejak awal hingga saat ini termasuk dalam berhadapan dengan mafia-mafia di BUMN.

"Letho dan publik masih terus menunggu langkah fenomenal sang menteri dalam membenahi ratusan BUMN termasuk  mencegah munculnya praktik-praktik kotor yang dilakukan oleh mafia dan trader-trader di BUMN," lugasnya.

Letho Usul Pilkada Ditunda 2021

Menyikapi dinamika politik yang sedang menghangat akhir-akhir ini perihal rencana pelaksanaan pilkada serentak 2020, terutama terkait wabah pandemi Covid 19 dan keterbatasan anggaran. Menurut Anshar Ilo selaku Ketua Umum Loyalis Erick Thohir (Letho) meminta agar jangan memaksakan pelaksanaan Pilkada 2020 dan ditunda 2021.

"Kami mengusulkan kepada Pemerintah dan DPR RI untuk menunda Pilkada 2020 ke tahun 2021. Persoalan wabah covid 19 belum usai dan kita terus waspada serta berjuang melawan covid 19. Jika belum selesai pandemi covid 19, kenapa harus dipaksakan?," tanya Ilo.

Menurutnya, ada banyak hal yang lebih penting yang harus lebih diprioritaskan oleh Pemerintah yakni memastikan pencegahan pelunaran covid19 yang masih terus menyebar. Di samping itu, menurutnya Pilkada harus mengikuti protokol Covid-19 dan dengan sejumlah perubahan dalam proses pelaksanaan pada setiap tahapannya. 

"Tanpa perubahan proses pelaksanaan, tahapan Pilkada jelas akan menciptakan pertemuan para pemangku kepentingan terutama di proses pemutakhiran data pemilih, verifikasi dukungan dalam pencalonan, kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, dan rekapitulasi dan penetapan," imbuh Ilo.

Terakhir Letho menekankan, agar Pemerintah memikirkan kemungkinan mengalihkan dana kampanye dan pelaksanaan Pilkada untuk digunakan sebagai sumber dana tambahan untuk memastikan pencegahan covid 19. Bahkan katanya juga bisa sebagai tambahan biaya stimulasi dalam menolong masyarakat yang terdampak karena covid19 ini.

"Persoalan kemanusiaan lebih utama daripada urusan politik lokal. Nyawa dan kesehatan masyarakat adalah yang utama," pungkasnya.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP.

Minggu, 28 November 2021

Mentan SYL Hadir di Gowa Jalin Kerjasama Pembangunan Kawasan Jagung


Gowa (Sulsel), Sigapnews.com,-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membangun kawasan budidaya jagung seluas 1.200 hektar yang berlokasi Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa untuk mendukung ketahanan stok jagung nasional dan bahkan ditargetkan ekspor.

Oleh karena itu, pembangunan kawasan jagung ini digarap secara serius melalui bimbingan teknis yang intensif dan hingga membangun industri pengolahan agar petani mendapatkan tambahan nilai ekonomi yang tinggi.

"Menindaklanjuti perintah Bapak Presiden Jokowi untuk menyiapkan upaya-upaya optimalisasi ketersediaan pangan di tahun 2022 nanti dan lebih khusus lagi ketersediaan jagung dalam negeri maupun kelebihanya untuk ekspor, oleh karena itu saya bersama Bupati Gowa merencanakan kawasan jagung 1.200 hektar. Ini dilakukan dalam regulasi maksimum untuk melakukan akselerasi jagung," ujar Mentan SYL pada acara panen jagung dengan produktivitas 6 ton perhektar bersama Bupati Gowa di Desa Katangka, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa pada hamparan seluas 250 hektar, Minggu (28/11/2021).

Mantan Gubernur dua periode ini menjelaskan langkah nyata yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk pengembangan kawasan jagung seluas 1.200 tersebut yakni mulai dari menyediakan sarana penanganan budidaya, pasca panen, dan produk olahan turunan jagung. Kabupaten Gowa sendiri merupakan daerah penghasil jagung, dimana di semua kecamatan terdapat lahan jagung, namun khusus kawasan jagung 1.200 hektar ini diarahkan untuk menghasilkan jagung dengan kualitas tertentu.

"Jika kebutuhan nasional terpenuhi, nanti kita lakukan ekspor, sama halnya dilakukan di daerah lainnya. Oleh karena itu, ini upaya yang maksimal bersama Bupati Gowa untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut SYL menjelaskan pembangunan kawasan jagung merupakan contoh pengembangan kawasan pertanian yang maju, mandiri dan modern. Upaya nyata yang dilakukan yakni melakukan intervensi peningkatan indeks pertanaman, bimbingan teknis dan memperbaiki sarana produksi yang digunakan petani.

"Kita berharap tidak hanya untuk komoditas jagung, tapi juga komoditas lainnya yang bisa mendukung akselerasi penyediaan pangan. Dan pengembangan kawasan seperti ini tentu tidak hanya di Gowa ini kami lakukan, tapi juga sudah dilakukan di daerah lainnya sehingga ketersediaan jagung kita aman, bahkan ada kelebihan kita lakukan ekspor," tegasnya.

"Intervensi lainnya yang lebih pentingnya adalah kami siapkan dana KUR. Tahun ini dana KUR sektor pertanian Rp 78 triliun. Petani di Bontonompo dan umumnya Kabupaten kami bantu dapatkan KUR Rp 10 sampai 50 juta tanpa agunan. Tentu peningkatan pinjaman berdasarkan kinerjanya bertahap ditingkatkan," kata SYL.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memberikan apresiasi atas dukungan Kementan untuk pembangunan pertanian Kabupaten Gowa, dimana tahun 2021 ini mendapat total bantuan sebesar Rp 59 miliar. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Gowa siap berkontribusi menjaga ketahanan pangan nasional, salah satunya komoditas jagung berkualitas ekspor dengan pendekatan pembangunan pertanian berbasis teknologi.

"Hari ini kita melaksanakan panen jagung tiada lain ini merupakan wujud kontribusi kabupaten Gowa untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Ini terbukti meskipun di tengah situasi pandemi covid 19 di mana semua daerah mengalami penurunan, Kabupaten Gowa tidak mengalami dampak. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa tetap tumbuh positif meskipun hanya satu persen," ujarnya.

Adnan menegaskan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa ini ditopang oleh kinerja sektor pertanian sebesar 60 persen. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Gowa telah mengagendakan 5 tahun kedepan sampai dengan tahun 2026, di mana program pertanian menjadi salah satu program prioritas.

"Sebab jika kita ingin meningkatkan pendapatan masyarakat maka sektor pertanian tentu menjadi salah satu sektor yang harus menjadi prioritas. Sehingga secara perlahan, teknologi pertanian diperkenalkan kepada petani supaya produksinya bisa lebih meningkat," pungkas Adnan. 

Ditemui juga Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku yang diwakili Sugeng Mulyono Widyaiswara BBPP Batangkaluku mengatakan pihaknya selaku UPT dibawah naungan BPPSDMP siap mendukung program kementerian pertanian dalam hal peningkatan SDM Pertanian melalui pelatihan (Bimbingan Teknis). (Al-Aziz/Yuli N).

Selasa, 08 Oktober 2019

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah : Pemerintah Tasmania dan University of Tasmanian Telah Melakukan Sinergitas Kembangkan Ekonomi Masyarakat


SIGAPNEWS.COM, Tasmania - Pemerintah Negara Bagian Tasmania, Australia menyiapkan lahan 54 hektare sebagai tempat untuk implementasi hasil penelitian para dosen University of Tasmania.

Lahan sebanyak itu dimiliki bersama pemerintah dan kampus dengan komposisi saham masing-masing 50 persen. Di lahan ini kebanyakan ditanam pakan ternak untuk mendukung sektor utama penghasilan negara bagian di Kepulauan Tasmania itu, peternakan. 

Pemerintah dan masyarakat Negara Bagian Tasmania mengembangkan peternakan sapi dan domba. Di daerah ini terdapat industri susu segar dan keju dengan bahan baku susu sapi. Di pinggir jalan yang dilalui, kita hanya lihat hamparan rumput yang di tengah-tengahnya ada pengembalaan sapi atau domba.

Dosen peneliti University of Tasmania yang juga penanggungjawan Tasmanian Institute of Agriculture (TIA), Doug Clark, menjelaskan semua hasil penelitian tentang pertanian dari para dosen di Universitu of Tasmania diimplementasi pada lahan 54 hektare itu. 

"Sebelum dilepas ke masyarakat umum hasil penelitian dan temuan para dosen diujicoba di kahan ini," jelasnya kepada Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah yang melakukan kunjungan kerja ke Tasmania.

Kunjungan kerja Gubernur Sulsel ke Australia dan Tasmania atas undangan Pemerintah Australia melalui Konjen di Makassar. Konsul Australia di Makassar Aron Corbett terus mendampingi rombongan Nurdin Abdullah dalam kunjungan kerja ini.

Menurut Clark, para dosen di University of Tasmania terus melakukan inovasi untuk mendukung program pemerintah dan para petani. "Kalau masyarakat dan pengusaha ada punya bibit, kami Uji coba di lahan ini dengan tujuan menghasilkan bibit-bibit yang unggul," sebutnya. 

Hamparan lahan 54 hektare itu  dikembangkan aneka macam rumput, untuk pakan sapi dan domba. Laboratorium pertanian ini hanya menggunakan empat orang tenaga kerja. 

Semuanya dilakukan dengan mekanisasi. Penyiraman dilakukan dengan pompanisasi air yang tersedia pada dam penampungan yang ada di tengah-tengah perkebunan. 

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, Pemerintah Tasmania dan University of Tasmanian telah melakukan sinergitas untuk pengembangan ekonomi masyarakat.

"Inilah yang selalu saya jelaskan tripelhelix. Kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi dan pengusaha," katanya.

Di Tasmania, jelas Nurdin Abdullah, kebijakan pemerintah untuk pengembangan sektor ekonomi selalu didasarkan pada hasil riset.

 "Ini yang kita lakukan di Bantaeng dulu. Dapurnya pemerintah ada di perguruan tinggi," tegasnya.

Di Tasmania pemerintah mengembangkan peternakan karena potensinya mendukung. "Potensi kita di Sulsel sektor pertanian dan perikanan. Kita akan ajak kampus untuk melakukan konsentrasi penelitian sektor pertanian dan perikanan ini," jelas Nurdin Abdullah.(*). 

Minggu, 19 November 2023

Yet: Salah Kaprah Soal Koperasi Terus Berlanjut Hingga Ini Hari

Jakarta, Sigapnews.com, Salah Kaprah soal koperasi sebagaimana yang dimaksud oleh Bung Hatta dalam Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 terus berlanjut hingga ini hari. Setelah saya merenung dalam-dalam mengenai "kemelut sosial ekonomi dan politik" yang terjadi di Negara kita sekarang ini beberapa waktu lama, maka dapatlah saya jelaskan sebagai berikut:

"Saya  menemukan hal-hal yang perlu kita pahami secara mendalam, yaitu: Pertama, fakta ekonomi yang terjadi sekarang ini adalah (a) potensi Ekonomi kita digerus setiap harinya sehingga hanya memperkaya orang-orang yang sudah kaya menjadi semakin kaya; sementara itu (b) bahagian terbesar dari rakyat kita hidup miskin dan sengsara.

Siapa saja mereka gerangan kiranya? Ternyata, mereka adalah para petani, nelayan, peternak, pengrajin, buruh dan orang-orang yang tidak jelas sumber mata pencahariannya. 

Bahkan lebih jauh lagi, ada sebagian dari rakyat ini hanya  beranjak dari satu tong sampah ke satu tong sampah lainnya demi mengais rezekinya. Mereka menjadi pemulung di kota, di kabupaten bahkan di desa. 

Menurut pendapat saya, hampir-hampir tidak ada yang mau bertanya "kenapa mereka selalu hidup miskin (malah ada yang berpendapat, bahwa itu adalah takdir)?" 

Selama "penyebab kemiskinan tidak terungkap secara terang benderang" maka selama itu pula kemiskinan tidak akan pernah berakhir..

"Jadi sesungguhnya "tugas utama" kita sekarang ini adalah "menemukan penyebab kemiskinan"; yang bagi sebagian orang, tidak dianggap penting 

"Renungkanlah hai sanakku !!

Penulis : Suta Widhya, SH 

Kamis, 30 April 2020

Dikemas Dalam Bentuk Baksos, Personil Polsek Liliriaja Bagikan Masker dan Takjil



Sigapnews.com, Soppeng (Sulsel) - Di tengah pandemi Covid 19 yang bertepatan bulan suci ramadhan 1441 H para personil Polsek Liliriaja Polres Soppeng tetap semangat dan tak henti-hentinya memberikan himbauan yamg di kemas dalam bentuk baksos kepada warga masyarakat untuk senantiasa menggunakan masker guna untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona dan kali ini yang menjadi sasaran himbauan yakni para pengendara yang melintas di depan Mako Polsek Liliriaja, Kamis (30/4/2020).

Para personil Polsek Liliriaja tidak sekedar menghimbau tapi mereka juga membagikan Masker Gratis kepada warga yang melintas.

Selain membagikan masker gratis juga membagikan takji kepada warga yang berpuasa di bulan suci ramadhan ini..

Kapolsek Liliriaja Iptu Asrudi, S.Sos.MH yang memimpin langsung kegiatan ini mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya sebagai momentum untuk lebih mendekatkan Polri dengan Masyarakat.

"Kami melakukan bagi masker gratis sebagai wujud dukungan kami kepada pencegahan penyebaran covid 19 kepada warga masyarakat khususnya bagi pengendara yang melintas karena polri adalah pelindung dan pengayom yang dekat dengan masyarakat tanpa sekat, ujar Kapolsek Liliriaja.

Selain itu kata Kapolsek'  pembagian takjil ini sebagai wujud kepedulian kita kepada masyarakat di tengah pandemi covid 19 yang sasarannya kepada warga masyarakat yang berpuasa di bulan suci ramdahan, tandasnya.

"Di bulan suci ramadhan ini adalah kesempatan kita berbuat baik apa lagi dalam suasana paparan pandemi covid 19 yang kemungkinan sebagian masyarakat mengalami kesulitan ekonomi dengan adanya pembatasan aktivtas mereka dalam memutus mata rantai infeksi novel coronavirus, pungkasnya.

Terakhir Kapolsek Liiriaja menyampaikan bahwa dalam kegiatannya telah
menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tetap waspada dengan penyebaran covid-19 dan menghimbau untuk tetap menggunakan Masker, serta senantiasa mendukung sitkamtibmas agar tetap aman dan kondusif, tutupnya. (Red)Dikemas Dalam Bentuk Baksos, Personil Polsek Liliriaja Bagikan Masker dan Takjil Sigapnews.com, Soppeng (Sulsel) - Di tengah pandemi Covid 19 yang bertepatan bulan suci ramadhan 1441 H para personil Polsek Liliriaja Polres Soppeng tetap semangat dan tak henti-hentinya memberikan himbauan yamg di kemas dalam bentuk baksos kepada warga masyarakat untuk senantiasa menggunakan masker guna untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona dan kali ini yang menjadi sasaran himbauan yakni para pengendara yang melintas di depan Mako Polsek Liliriaja, Kamis (30/4/2020). Para personil Polsek Liliriaja tidak sekedar menghimbau tapi mereka juga membagikan Masker Gratis kepada warga yang melintas. Selain membagikan masker gratis juga membagikan takji kepada warga yang berpuasa di bulan suci ramadhan ini.. Kapolsek Liliriaja Iptu Asrudi, S.Sos.MH yang memimpin langsung kegiatan ini mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya sebagai momentum untuk lebih mendekatkan Polri dengan Masyarakat. "Kami melakukan bagi masker gratis sebagai wujud dukungan kami kepada pencegahan penyebaran covid 19 kepada warga masyarakat khususnya bagi pengendara yang melintas karena polri adalah pelindung dan pengayom yang dekat dengan masyarakat tanpa sekat, ujar Kapolsek Liliriaja. Selain itu kata Kapolsek' pembagian takjil ini sebagai wujud kepedulian kita kepada masyarakat di tengah pandemi covid 19 yang sasarannya kepada warga masyarakat yang berpuasa di bulan suci ramdahan, tandasnya. "Di bulan suci ramadhan ini adalah kesempatan kita berbuat baik apa lagi dalam suasana paparan pandemi covid 19 yang kemungkinan sebagian masyarakat mengalami kesulitan ekonomi dengan adanya pembatasan aktivtas mereka dalam memutus mata rantai infeksi novel coronavirus, pungkasnya. Terakhir Kapolsek Liiriaja menyampaikan bahwa dalam kegiatannya telah menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tetap waspada dengan penyebaran covid-19 dan menghimbau untuk tetap menggunakan Masker, serta senantiasa mendukung sitkamtibmas agar tetap aman dan kondusif, tutupnya. (Red)

Sabtu, 07 Agustus 2021

Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas SDM Petani di Sulbar Melalui Bimtek, Kementan Bersinergi Dengan Komisi IV DPR RI


Sulbar, Rajapena.com,-Bimbingan Teknis (Bimtek) dalam rangka Peningkatan Kapasitas Petani diselenggarakan di Kabupaten Polman dan Majene yakni Kecamatan Campalagian, Kecamatan Tinumbung, Kabupaten Banggae Timur Sulawesi Barat (Sulbar) pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2021.

Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Petani ini bertujuan agar sasaran pembangunan pertanian dicapai masyarakat seperti petani dan buruh tani, sehingga mereka langsung mendapatkan ilmu dan mampu memberdayakan masing – masing kelompok khususnya di kabupaten Polman dan Majene. Sehingga mewujudkan salah satu langkah misi penguatan Ketahanan Pangan Nasional ditengah pandemi Covid-19.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa pangan adalah masalah yang sangat utama.

“Masalah pangan adalah masalah hidup matinya suatu bangsa. Sudah waktunya petani tidak hanya mengerjakan aktivitas on farm, tapi mampu menuju ke off farm, petani harus mampu bergerak tidak hanya di hulu saja tapi hilir dikerjakan untuk menaikkan nilai pertanian, khususnya pasca panen,” tegas Dedi.

Bersinergi bersama DPR-RI Komisi IV, Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM, melaksanakan Bimbingan Teknis dalam rangka meningkatkan kapasitas petani di Polman dan Majene untuk ditingkatkan ilmunya dalam Budidaya Ketapang, Pupuk Organik, dan Pertanian Hidroponik.

Suhardi Duka mengungkapkan sektor pertanian adalah inti dari negara, jika pertanian suatu negara baik maka negara tersebut akan baik pula.

Pertanian harus dibina sebaik mungkin agar kondisi ekonomi negara tetap stabil. Kunci agar mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas sektor pertanian yang utama adalah mengoptimalkan SDM Pertanian.

Beliau berharap pada kegiatan ini peserta mampu menyerap materi yang disampaikan oleh narasumber dan dapat mengimplementasikan haril pembelajaran tersebut dan diharapkan peserta tetap menggali pengetahuan di sektor pertanian secara mandiri.


Lanjut suhardi menegaskan kepada 60 orang petani yang mengikuti bimtek agar serius mengikuti semua materi dari fasilitator agar bisa diaplikasikan dengan baik serta memberi nilai tambah kepada petani.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengatakan bahwa dalam menghadapi wabah Covid-19, pertanian tidak boleh berhenti dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional serta meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia agar lebih baik.

“Sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional," ujar SYL. (Al-Aziz/Yuli N).

Selasa, 21 Januari 2020

Kunjungan Ke Medan Denai Bobby Sang Mantu Presiden RI Duduk Bersama Warga Di Warung


Sigapnews.com, Medan (Sumut) - Bakal Calon Walikota Muhammad Bobby Afif Nasution bersilaturahmi bersama warga Jalan Rawa Cangkuk IV, Komplek Griya Bromo I, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Medan Denai, Minggu (19/1/2020). 

Ada yang unik saat Bobby berada di sana. Suami Kahiyang Ayu itu diajak berkeliling kelurahan bersama tokoh masyarakat, ibu-ibu dan pedagang keliling. Mereka tak membuang momen untuk bersalaman dan berfoto bareng Bobby Nasution. 


"Ini kan Bang Bobby, biasanya lihat di televisi, sekarang langsung melihatnya ternyata ganteng ya orangnya," cetus ibu-ibu yang beranjak dari teras rumah mereka. 

Bobby pun menyambangi, dengan santun pria jebolan S2 IPB itu langsung menyalami sembari menundukan badannya. Selanjutnya melanjutkan perjalanan berkeliling kelurahan, tak lupa Waktum HIPMI itu menyinggahi setiap warga dari kalangan ibu, bapak, dan anak muda. 

Ia juga menyempatkan diri singah di warung warga dan duduk bersama sambil bercengkarama. Bukan sekadar berkeliling, di sana pun Bobby menyerap aspirasi warga. 
Selepas mengitari kelurahan, Bobby kemudian singgah di rumah salah satu tokoh masyarakat bernama Indra Gunawan. Puluhan warga sudah menanti kedatangannya untuk bersilaturahmi. 

"Selamat datang Bang Bobby," sambut mereka.
 
Sejumlah warga pun menyampaikan unek-uneknya kepada suami Kahiyang Ayu Siregar itu. Seperti ibu-ibu yang mengeluhkan tingginya harga sembako saat ini. 



"Kalau nanti Bang Bobby dipercaya menjadi Walikota Medan, kami berharap sembako di kota kita ini tidak lagi mahal. Sebab saat ini apa-apa sudah mahal," kata mereka.
 
Menanggapi itu, Bobby mengatakan, jika diridhoi dirinya mengabdi masyarakat, ingin meningkatkan lapangan pekerjaan, ekonomi, sembako, serta pendidikan.
 
"Saya juga mohon doa dan restunya, memang kita ingin meningkatkan ekonomi, lapangan kerja, serta keluhan ibu-ibu ini soal sembako mahal. Kalau masalah jalan rusak dan insfrastruktur itu ada di poin keempat atau kelima (visi misi)," katanya.
 
Bobby mengatakan, sudah saatnya pemerintah memberikan ruang dan wadah kepada masyarakat, apalagi pelaku usaha.
 
"Bukan memberi uang, tapi memberi wadah dan ruang untuk berkolaborasi. Setelah ini terbentuk, maka kita bisa menarik investor kepada pelaku usaha kreatif, UKM yang kemudian bisa memanggil konsumen, itulah perlunya kolaborasi," tandasnya.
 

Bobby pun menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dan stakeholder demi membangun Kota Medan yang lebih berkah.
 
"Kita kejar ketertinggalan dengan kolaborasi seluruh kawan, senior, sepantaran, tokoh agama, etnis dan budaya, buruh, tani dan kaum milenial," kata Bobby. 

(Leodepari)

Senin, 26 September 2022

Mentan SYL Minta Mahasiswa PEPI Ikut Bangun Sektor Pangan Nasional Yang Lebih Kuat


Tangerang, Sigapnews.com, – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta mahasiswa Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) ikut membangun sektor pangan nasional yang jauh lebih kuat. Dia ingin, mahasiswa menjadi garda terdepan dalam menjadikan pertanian sebagai kekuatan utama membangun bangsa dan negara.

“Kita berharap mahasiswa PEPI lebih berkualitas di bidang pertanian dan enjiniring pertanian. Tentu saja mereka harus mampu mengenergi pertanian dimasa yang akan datang,” ujar SYL saat meresmikan Asrama Politeknik PEPI di Pagedangan, Tangerang, Banten, Senin, 19 September 2022.

SYL percaya kemampuan intelektual mahasiswa PEPI dapat berkembang dengan baik sesuai materi perkuliahan yang ada. Namun lebih dari itu, yang terpenting adalah menentukan langkah dan konsep ke depan agar lebih tertata, terstruktur dan terprogram.

“Salah satu konsep di pertanian adalah menghadirkan petani milenial kita agar demografis dari bangsa ini bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin melalui anak-anak muda yang besok memiliki ilmu pertanian lebih baik dan tentu saja etos kerja mereka, manajemen konsepsi mereka akan lebih terstruktur,” katanya.

SYL mengatakan, sektor pertanian merupakan sektor yang terbukti mampu menjadi tumpuan ekonomi bangsa. Selaras dengan hal itu, pemerintah melalui Kementan juga sudah menyiapkan berbagai program dan kebijakan yang bisa diakses oleh semua petani muda di seluruh Indonesia.

Kita harus terus dorong anak-anak milenial ini berkreasi. Yang paling penting ada kemauan dan semangat, dan paham bangsanya ini bangsa besar yang memiliki alam luar biasa. Oleh karena itu, pendidikan ini diharapkan menjadi bagian-bagian yang besok bisa lahir di PEPI ini,” katanya.

Yang pasti, menurut SYL, keilmuan PEPI tidak boleh kalah dari ilmu pertanian di negara lain. Pertanian harus menjadi harapan semua orang dalam memperbaiki ekonomi kebangsaan. Karena itu, mengelola pertanian harus dimulai dari kebersamaan dan networking yang kuat.

“Saya kira banyak petani milenial kita yang menunjukkan hasil yang lebih baik, karena dunia pertanian itu menjanjikan bagi kita. Karena itu tanam sebanyak-banyaknya apa yang ada di depan kita, pertanian itu penting bagi bangsa ini,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, sektor pertanian di tiga tahun terakhir tumbuh meyakinkan. Produksi meningkat dan ekapor melesat. Terbaru, Indonesia dinyatakan swasembada oleh lembaga penelitian beras Internasional IRRI.

Pada saat yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengapresiasi penuh kerja keras seluruh pihak dalam menghadirkan PEPI dengan gedung perkuliahan dan asrama yang sudah berdiri, Dormitori dengan 8 lantai yang terdiri dari 64 kamar dengan kapasitas daya tampung 384 orang ini harapnya dapat memacu semangat para generasi muda sehingga menghasilkan lulusan – lulusan yang Profesional.

“Dengan Penyelenggaraan Pendidikan vokasi pertanian yang ada di PEPI komposisi beban SKS mencakup 40 % Teori dan 60% Praktik. Sehingga Profil lulusan PEPI sendiri adalah sebagai qualified job creators dan qualified job seekers di bidang enjiniring pertanian dapat terpenuhi”ujar Kabadan.

Saat ini Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) mengelola tiga (3) program studi yaitu Teknologi Mekanisasi Pertanian, Tata Air Pertanian dan Teknologi Hasil Pertanian dengan jumlah mahasiswa sebanyak 265 yang berasal dari putra putri terbaik dari seluruh wilayah Indonesia. (red)

Jumat, 27 November 2020

Indra Milenial Kreatif : Kepemimpinan Pung Dulli Masih Kami Nantikan





Soppeng, Sigapnews.com, - Dukungan terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE ( AKAR ) dan Ir. Lutfie Halide, MP ( LHD ) mendekati hari pencoblosan semakin menguat.

Kemampuan membawa Kabupaten Soppeng ke arah yang lebih baik selama kurun waktu 5 tahun kepemimpinan AKAR di apresiasi oleh masyarakat termasuk pelaku ekonomi menengah kebawah.

Salah satunya Indra, sosok milenial kreatif yang membuka lapak minuman ringan pada malam hari di seputaran Taman Sutra, pintu masuk Eks Monumen Gapis.

" Kepemimpinan pung Dulli masih kami nantikan di periode keduanya, kinerjanya di periode pertama sangat bagus, berhasil mengubah wajah Kota Soppeng yang dulu suram menjadi Kota yang berbinar," Tutur Indra, Jum'at (27/11/2020).

" Banyaknya ruang ruang publik yang di bangun menjadi lahan baru bagi berkembangnya ekonomi masyarakat Soppeng,"

" Salah satu ruang publik terbaru adalah Taman Sutra yang jadi idola baru selain Taman Kalong, banyak kegiatan disini mulai dari hobi hunting photography sampai kopdar anak anak club motor, saya melihat potensi itu jadi saya coba buka lapak minuman ringan, alhamdulillah banyak pengunjungnya," Lanjut Indra.

" Mudah mudahan di Pilkada nanti Pung Dulli kembali terpilih agar Soppeng semakin maju dan berkembang," Pungkas Indra.
( Jafar Jeff ).

Kamis, 05 Maret 2020

DPP Kamijo Saat Audensi ke Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki Sarankan Bentuk Koperasi


Sigapnews.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Lembaga Kader Militan Jokowi (KAMIJO) Gumilar Abdul Latif menggelar audensi bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Acara berjalan lancar di ruang kerja Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu (05/03/2020).

Gumilar hadir didampingi para pengurus pusat, perwakilan DPW dan DPD Kamijo. Ia menerangkan kepada awak media, saat audensi ini membahas rencana Bimtek Kewirausahaan yang diajukan oleh Lembaga Kader militan Jokowi (Kamijo) dari tingkat daerah se-Indonesia.


"Nantinya DPP Kamijo akan menggelar Bimtek Koperasi dan UKM bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM. Hal ini dalam rangka pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil," katanya.

Kata Gumilar, program kewirausahaan yang digagas Kamijo sudah berjalan dengan melakukan pembinaan-pembinaan di semua daerah di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Dalam hal ini Menteri Koperasi dan UKM sangat merespon sekali apayang digagas oleh Lembaga kader militan Jokowi (Kamijo).


Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM mengatakan, dirinya bersama pemerintah serta sesuai arahan Presiden Jokowi akan mendukung sepenuhnya langkah masyarakat atau ormas yang mengembangkan kewirausahaan. Tentu katanya, demi pertumbuhan ekonomi masyarakat dan kemajuan daerah bangsa tanah air.

"Sebagai ormas Kamijo banyak memiliki anggota, karena itu saya sarankan bisa membuat koperasi-koperasi demi kesejahteraan anggota. Tentu kementerian akan membina," sarannya.

Menanggapi masukan dari Teten Masduki Menteri Koperasi dan UKM, Gumilar berencana akan menggelar Bimtek Kewirausahaan Koperasi dan UKM. Pada saat Bimtek Kewirausahaan akan dilaunching juga Koperasi Kamijo.

"Kami saat Bimtek dan Launching Koperasi akan mengundang Presiden Ir.Joko Widodo serta Teten Masduki Koperasi dan UKM. Diharapkan keduanya bisa hadir untuk membuka dan menutup acara tersebut," tambah Gumilar.


Rencananya Bimtek Kewirausahaan Koperasi dan UKM, serta Launching Koperasi Kamijo akan melihatkan anggota DPW dan DPW Kamijo se Indonesia. Saat ini para anggota Kamijo sudah banyak yang memiliki produk unggulan dan produk kreatif.

"Tentu nantinya ada bazar pengenalan produk kewirausahaan Kamijo. Kami akan memperjuangkan produk-produk milik anggota Kamijo ini lancar dan berkembang pemasarannya, terutama melalui Koperasi Kamijo," pungkas Gumilar. (red)

Minggu, 11 April 2021

Cegah Kejahatan, Iptu Agung Abimanyu Pimpin Pengamanan di Pasar Sentral Watansoppeng


Wakapolsek Lalabata Iptu Agung Abimanyu saat memberikan sosialisasi Prokes dan Kamtibmas di pasar sentral Watansoppeng (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, -Personil Polsek Lalabata yang di Pimpin oleh Wakapolsek Iptu Agung Abimanyu, S.Sos melaksanakan kegiatan pengamanan pasar serta patroli dialogis yang dilangsungkan di pasar Sentral watansoppeng Kabupaten Soppeng pada hari Minggu tanggal 11 April 2021, Jam 08.00 s/d 11.30 wita

Dalam kesempatannya Wakapolsek Lalabata Iptu Agung Abimanyu Mengatakan, "Kegiatan pengamanan serta Patroli dialogis di Pasar Sentral Soppeng ini dalam rangka untuk mencegah terjadinya tindakan kejahatan, seperti pencurian atau copet, perkelahian dan atau perbuatan tindak pidana lainnya.

Iptu Agung menuturkan, "Kami melaksanakan himbauan kepada pengunjung pasar maupun pedagang agar dalam melaksanakan aktivitas di pasar hendaknya tetap mematuhi protokol Kesehatan Covid 19 dengan 3 M yakni menggunakan masker sebagaimana diketahui bahwa Soppeng telah di canangkan Wajib Masker, kemudian mencuci tangan agar terhindar dari virus melalui tangan, begitupun agar kiranya menjaga jarak meniminal 1 meter sesuai aturan Prokes Covid.


Selain itu, lanjut Wakapolsek Lalabata, " Kami tegaskan kepada masyarakat pelaku ekonomi di pasar sentral khususnya kepada pembeli agar selalu berhati-hati terhadap tempat penyimpanan uangnya (dompet) dan memperhatikan barang bawaannya.

"Demikian juga kepada pedagang agar teliti dengan baik saat transaksi keuangan dan waspada terhadap penggunaan dan peredaran uang palsu.

"Hal ini disampaikan agar pelaku ekonomi di pasar baik penjual maupun pedagang untuk tetap waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan yang dapat berpotensi menimbulkan kejahatan, ujar Iptu Agung Abimanyu.

Dalam kegiatan Pam Pasar tersebut Iptu Agung Abimanyu juga mengingatkan agar tetap menjaga kebersihan di lingkungan pasar.

"Kami ingatkan agar kebersihan pasar untuk tetap terjaga karena kita ketahui bersama kebersihan adalah pangkal kesehatan sehingga jika lingkungan bersih tentu terdapat jiwa yang sehat, Pungkas Wakapolsek Lalabata. (Red/Edil Rauf)

Kamis, 24 Oktober 2019

Adnan Bupati Gowa Paparkan Peran Ketahanan Pangan Dalam Mendukung Ketahanan Nasional


Sigapnews.com, Humas, Gowa - Ketahanan pangan berperan strategis dalam mendukung ketahanan nasional. 

Pangan bukan hanya sebagai komoditi ekonomi, tetapi merupakan komoditi yang memiliki fungsi sosial dan politik, baik lokal, regional, nasional maupun global. 

Isu tersebut menjadi hal yang diangkat Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dalam pemaparan essainya dibidang studi Empat Konsensus Dasar Bangsa (SBS) Ketahanan Nasional pada Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkat (P3DA) X Lemhanas 2019 di Jakarta, Rabu (23/10) kemarin. 

Adnan Bupati Gowa mengangkat yang  berjudul "Implementasi Ketahanan Pangan Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Gowa",

Essai ini berhasil membawanya menjadi sebagai peserta terbaik.

"Ketahanan pangan memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap ketahanan ekonomi, apalagi dengan melihat pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar yang berkelanjutan," katanya. 

Menurutnya, kebutuhan akan ketersediaan pangan yang cukup, aman dan berkualitas semakin menjadi tuntutan. Pasalnya, pangan menjadi kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup dan melakukan aktivitas sehari-hari, sementara ketahanan pangan adalah jaminan bagi manusia untuk hidup sehat dan bekerja secara produktif. 

Ia mengungkapkan, di Kabupaten Gowa sendiri sektor pertanian masih memegang peranan penting dalam struktur perekonomian. Hal ini dapat dilihat pada kontribusi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Gowa, di mana pada 2015 hingga 2018 selalu berada di posisi terbesar kontribusinya.

"Kabupten Gowa berada pada urutan kedua sektor perdagangan, urutan ketiga sektor kontruksi, dan urutan keempat sektor real estate," terangnya. 

Meskipun posisi terbesar yaitu 29,11 persen pada 2018, kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB cenderung menurun setiap tahunnya, padahal produksi beras terus naik. Pada 2016 produksi beras capai 382.147 ton, 2017 naik menjadi 401.979 ton, 2018 naik 408.899 ton dan 2019 naik menjadi 412.964 ton. 

Penurunan ini tentunya karena pengaruh sektor lain yang pertumbuhannya cukup besar yaitu perdagangan, konstruksi dan real estat karena kontribusinya di atas 8 persen. 

"Walaupun produksi beras naik setiap tahun, kebutuhan terhadap beras ikut naik karena jumlah penduduk yang terus bertambah, apalagi pada tiga tahun terakhir. Pada 2017 jumlah penduduk mencapai 735.493 jiwa, 2018 naik 748.200 jiwa dan 2019 naik 760.607 jiwa," jelasnya. 

Selain permasalahan menurunnya kontribusi sektor pertanian setiap tahun, terdapat pula permasalahan lain yaitu terjadinya alih fungsi lahan. Hal ini terlihat dari luas sawah irigasi yang terus menurun dari tahun 2015 hingga tahun 2018, luas sawah irigasi berkurang sekitar 238 hektar. 

"Kondisi ini karena pertumbuhan penduduk yang tinggi sehingga kebutuhan akan perumahan dan pemukiman meningkat pesat. Ini juga terlihat dari kontribusi sektor konstruksi dan real estate sebagai kontributor ketiga dan keempat terbesar terhadap PDRB, setelah sektor pertanian dan perdagangan. Pertumbuhan perumahan dan pemukiman (real estate) yang tinggi karena banyaknya penduduk yang tinggal di Gowa tetapi bekerja di Makassar," paparnya. 

Sehingga, pertumbuhan penduduk yang pesat di Kabupaten Gowa bukan karena faktor kelahiran yang tinggi tetapi karena faktor migrasi penduduk, sebagai konsekuensi Kabupaten Gowa berbatasan langsung dengan Kota Makassar, Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.

"Dalam hal ini maka permasalahan utama yang terkait dengan ketahanan pangan yaitu menurunnya kontribusi sektor pertanian terhadap struktur perekonomian dan terjadinya alih fungsi lahan akibat tingginya kebutuhan terhadap perumahan," tutupnya. (*)

Jumat, 21 April 2023

Korwil III DPD LPRI Supriadi Buraerah Desak Ir. Abd Rajab Melirik Potensi Wisata Lokal Program Desa Bersinar dan Pemberantasan Buta Aksara Al-Quran

Supriadi Buraerah sang pejuang rakyat jelatah.

"Sudah saatnya Talle punya wisata Lokal", demikian dikatakan, Supriadi Buraerah, Kordinator Wilayah Sinjai, Bone, dan Wajo Dewan Pembina Pusat Lembaga Poros Rakyat Indonesia (Korwil III DPP L-PRI).

Pernyataan, pria kelahiran Sinjai 1988 ini, muncul lantaran Masyarakat Gareccing menilai bahwa sejumlah potensial dimiliki Desa Talle, baik dari segi SDM dan SDA dianggap mumpuni.

Menurutnya, dari hasil Investigasi L-PRI, masyarakat di Gareccing berharap adanya kemajuan di wilayah Gareccing lebih lanjut yang meliputi Infrastruktur Jalan, Program wisata Desa, Program Desa Bersinar, dan Dunia Pendidikan.

"Kami mendesak Kades Talle Ir. Abd Rajab agar melirik potensi yang ada di Gareccing, sudah semestinya Pengembangan lebih lanjut ditingkatkan, kami rasa dengan hadirnya program Wisata Desa dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, dan tentu nantinya akan sejalan dengan Pendapatan Aset Desa PAD Talle. khususnya di Gareccing telah terbilang cukup memiliki peluang besar dalam mengembangkan setiap potensi yang ada. 

Untuk itu kami menyayangkan jika pemerintah tidak segera menyadari adanya ketertinggalan sejak puluhan tahun silam di Gareccing. 

Baik dari segi aspek ekonomi, Pendidikan, terlebih Jangan sampai persatuan, dan tali silaturahmi mulai renggang, selain itu toleransi, Gotong royong dan tenggang rasa mulai agak tenggelam, padahal ini semua merupakan kearifan lokal yang mesti kita pupuk bersama, dengan begitu ada harapan masyarakat terhadap pemimpin wilayah (Kades-red) selaku ujung tombak, agar lebih memaksimalkan kinerja, semangat dalam memimpin merupakan impian masyarakat.

Tak terkecuali ada harapkan masyarakat, agar semua potensi yang ada dapat bertumbuh kembang di tangan pemimpin yang lahir di dalam daerah Sinjai. 

Sudah saatnya membangun kampung halaman, selain itu Pembuktian terhadap program pembinaan terhadap tokoh Muda sangat diharapkan di Sikapi", ungkap Supriadi Buraerah menitipkan harapan kepada Ir. Abd Rajab Kepala Desa Talle Kecamatan Sinjai Selatan kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, melalui Pres release Sekertariat DPP L-PRI, Sulsel, Jumat (21/4/2023).

Terlepas dari desakan Wisata Lokal, Kades Talle juga didesak merealisasikan Program Pemberantasan, yaitu Pemberantasan Buta Aksara Al-Quran, dan pemberantasan dan Pencegahan peredaran Narkoba melalui perogram Desa Bersinar. 

Perlu diketahui, apa yang saya paparkan ini merupakan program Nasional, sudah seharusnya di realisasikan pada periode kedua kepemimpinan Ir. Abd Rajab.
Dan terkait Program Desa Bersinar beberapa waktu lalu, Ir. Abd Rajab pernah menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten Pemkab Sinjai. 

Olehnya itu sebaiknya satu demi satu program yang dimaksud segerah di realisasikan secara bertahap, ujar Supriadi mengenang pernyataan Kades Talle, "Program Desa Bersinar, dan program lainnya akan di Koordinasikan kepada pemerintah Daerah, maupun pusat agar dapat terlaksana. 

Selebihnya mari terus bersinergi, semoga pemerintah Desa Talle dapat mewujudkan program Nasional yang dimaksud. 

Kalau untuk infrastruktur jalan poros dada mata-mate saya memastikan infonya, Pemerintah Kabupaten Sinjai mengerjakan tahun 2023.", begitu pernyataan Ir. Abd Rajab ditirukan.

Kendati demikian, terkait program pemberantasan buta aksara Al-Qur'an menurut, Supriadi Buraerah ini adalah salah satu pupuk yang dapat memperkokoh stabilitas kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Sekali lagi Saya Tegaskan, perogram Wisata Desa, Program Desa Bersinar, Program Pemberantasan Buta Aksara Quran, dan Pembangunan Infrastruktur Jalan, dapat dituntaskan Ir. Abd Rajab Selaku Kepala Desa Talle pada Periode 2022-2028", tegasnya 

Dapat di percaya Pemimpin yang lahir di Sinjai dapat memajukan Sinjai maka masyarakat berharap Ir. Abd Rajab dapat melanjutkan Pembangunan dan kemajuan. "Lanjutkan", kata dia mengunci. 

(Red)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved