-->

Kamis, 11 Juli 2024

Masuki Tahun Ajaran Baru 2024-2025, SDN 1 Lamappoloware Bangun Lapangan Pickleball Perkenalkan Olahraga Baru Pada Siswa-siswi

Soppeng, Sigapnews.com, Menyambut tahun ajaran baru 2024/2025, SDN 1 Lamappoloware sedang gencar membenahi fasilitas olahraga di sekolah yang dipimpinnya dengan membangun lapangan pickleball. Kamis (11/7/2024). 

Di bawah komando Kepala Sekolah Yuliawati, S. Pd, sekolah yang terletak di jalan Pemuda Watansoppeng Kecamatan Lalabata ini bertekad untuk memperkenalkan olahraga yang relatif baru ini kepada para siswanya.

Pickleball pertama kali diperkenalkan di Kecamatan Lalabata oleh SDN 7 Salotungo, yang kemudian berkembang menjadi minat sejumlah pecinta olahraga di lapangan Gapis Kabupaten Sopoeng. 

Melanjutkan jejak tersebut, Yuliawati, S. Pd ingin memastikan bahwa siswa-siswi di SDN 1 Lamappoloware juga memiliki kesempatan untuk mengenal dan bermain pickleball.

"Ini adalah langkah besar bagi kami," kata Yuliawati sosok kepala Sekolah berhijab ini, Kamis (11/7/2024). 

"Dengan adanya lapangan pickleball, kami berharap dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang dapat berprestasi, yang tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat yang lebih tinggi."ujarnya.

Dalam upaya ini, Yuliawati tidak bekerja sendirian. Ia dibantu oleh tim guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang terdiri dari Agus Hakim, Anca, dan Arlin, serta dukungan penuh dari seluruh staf pengajar lainnya. 

Selain itu, dukungan juga datang dari komunitas pickleball Soppeng, termasuk dari tokoh-tokoh seperti Muhlis, Adi Putra Soppeng, dan Hendra, yang turut membantu dalam persiapan lapangan di SDN 1 Lamappoloware.

Dengan semangat kolaboratif ini, SDN 1 Lamappoloware optimis bahwa mereka akan mampu menjadikan olahraga pickleball sebagai bagian penting dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, serta membangun generasi muda yang sehat dan berprestasi di bidang olahraga.

"Semoga dengan adanya fasilitas ini, kami bisa memberikan alternatif kegiatan positif bagi siswa-siswi kami," pungkas Kepsek SDN 1 , Yuliawati.

(Red)

Rabu, 10 Juli 2024

SDN 7 Salotungo Jadi Tuan Rumah Rapat KKG PAI Lalabata, Abdul Asis Sebut Guru Agama Sebagai Ujung Tombak Pengembangan Karakter di Sekolah


Soppeng, Sigapnews.com, SDN 7 Salotungo menggelar kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Rabu (10/7/2024). 

Acara ini dibuka dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh para guru agama Islam se-Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.

Agenda acara dimulai dengan pembukaan oleh protokol Nur Salati, S.Pd.I, yang merupakan Guru PAI di SDN 28 Malaka. 

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh Salfia, S.Pd.I, Guru PAI di SDN 5 Mattiropole. 

Suasana menjadi semakin khidmat dengan doa yang dipimpin oleh Rustan Tiga, S.Pd.I, Guru PAI di SDN 13 Palakka, memohon berkah dan kelancaran untuk seluruh rangkaian acara.

Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S.Pd.I dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KKG PAI Lalabata atas dipilihnya SDN 7 Salotungo sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini. 

Abdul Asis menekankan bahwa peran guru agama sangat penting sebagai ujung tombak dalam pembangunan dan pengembangan karakter di sekolah. 

Kepsek SDN 7 Salotungo juga mengajak seluruh Guru Agama Islam se-Kecamatan Lalabata untuk memperkenalkan Allah SWT kepada siswa dengan pendekatan yang sesuai dengan kemampuan anak didik, bukan hanya sebatas nama atau huruf.

Sementara Ketua KKG PAI Kecamatan Lalabata, Muh Darwis, S.Pd.I. Dalam sambutannya menekankan pentingnya kerjasama di antara guru agama dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik untuk menciptakan generasi yang berkarakter, ujarnya. 

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembahasan agenda rapat, yang dipandu oleh Salfia, S.Pd.I, Guru PAI di SDN 5 Mattiropole. 

Topik utama dalam kegiatan ini membahas mengenai materi ajar Pendidikan Agama Islam, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran agama Islam di sekolah-sekolah.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan diharapkan dapat memperkuat kerjasama serta meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Kecamatan Lalabata.

(Red) 

Hari Ketiga MPLS dan Penyuluhan Pencegahan Penanganan Tindak Kekerasan di SDN 7 Salotungo


Soppeng, Sigapnews.com, Pada hari ketiga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SDN 7 Salotungo, telah diadakan penyuluhan mengenai pencegahan dan penanganan tindak kekerasan. Rabu (10/7/2024). 

Acara ini menghadirkan beberapa pemateri yang berkompeten di bidangnya, yaitu Rahmil Humaerah, S.Pd., M.Pd., Rustan Hamid, S.Pd., dan Anang, S.Pd.

Rahmil Humaerah, S.Pd., M.Pd., dalam komentarnya menyampaikan pentingnya kesadaran akan tindak kekerasan di lingkungan sekolah.

Ia menekankan bahwa setiap elemen sekolah harus berperan aktif dalam mencegah dan menangani kekerasan agar tercipta lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

Rustan Hamid, S.Pd., juga memberikan komentar yang menekankan pada pentingnya kerjasama antara guru, siswa, dan orang tua dalam memerangi tindak kekerasan. 

Menurutnya, sinergi yang baik di antara ketiga pihak tersebut akan sangat membantu dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.

Anang, S.Pd., menambahkan bahwa pendekatan yang humanis dan edukatif sangat diperlukan dalam penanganan kasus kekerasan di sekolah. 

Ia juga mengingatkan pentingnya pemberian sanksi yang mendidik bagi pelaku kekerasan agar mereka dapat menyadari kesalahan dan berubah menjadi lebih baik.

Acara ini ditutup dengan sesi foto ANTI PERUNDUNGAN bersama seluruh siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta orang tua wali peserta didik baru. 

Sesi foto ini membuat suasana menjadi lebih semarak dan akrab, menandai berakhirnya kegiatan dengan penuh kebersamaan dan harapan positif untuk masa depan.

Minggu, 07 Juli 2024

Penyuluhan Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan, Cara SDN 7 Salotungo Beri Kepastian Kenyamanan Sekolah

Soppeng, Sigapnews.com, Memasuki tahun pelajaran 2024/2025, SDN 7 Salotungo mengawali kegiatan sekolah dengan menggelar penyuluhan tentang Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan (PPTK). Senin (8/7/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh
Tim Pencegahan Penanganan Tindak Kekerasan (TPPK) yang telah di-SK-kan oleh Kepala Sekolah yang terdiri dari unsur guru, komite sekolah, serta orang tua/wali murid.

Tim TPPK yang bertugas meliputi, Irwan, S. Pd (Koordinator), Yahya Daud, SH (Komite), Andi Wahdiati, S. Pd, Andi Arfia Arifai, S. Pd, Rahmil Humaerah, S. Pd, M. Pd, Isra Wati, S. Pd, Rustan Hamid, S. Pd, Lasennang, S. Pd dan Bahar salah satu orang tua siswa.

Penyuluhan ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut dan setiap anggota tim telah dibagi tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan efektif.

Pada hari pertama, penyuluhan dipimpin oleh Irwan, S. Pd dan Andi Wahdiati, S. Pd dengan materi yang disampaikan mencakup pengenalan berbagai bentuk kekerasan yang dapat terjadi di lingkungan sekolah, tanda-tanda kekerasan, serta strategi pencegahan dan penanganan yang dapat dilakukan oleh siswa, guru, dan orang tua.

Dikesempatan itu, Irwan, S. Pd, selaku koordinator, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua siswa.

"Kami ingin memastikan bahwa SDN 7 Salotungo adalah tempat yang bebas dari kekerasan, terang Irwan.

"Dengan adanya penyuluhan ini, kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak kita," ujarnya.

Sementara itu, Andi Wahdiati, S. Pd, menambahkan bahwa pemahaman tentang kekerasan dan cara menghadapinya sangat penting untuk dibangun sejak dini, jelasnya.

"Dengan memberikan pengetahuan yang tepat, kita dapat memberdayakan siswa dan orang tua untuk mengenali dan mencegah kekerasan.

"Ini adalah langkah awal yang penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan positif bagi perkembangan anak-anak," tandasnya.

Di hari pertama penyuluhan, telah mendapat tanggapan positif dari peserta yang terdiri dari guru, siswa, dan orang tua.

Mereka merasa mendapatkan wawasan baru yang sangat bermanfaat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di sekolah.

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat dalam membangun budaya sekolah yang bebas dari kekerasan.

SDN 7 Salotungo berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan dan keselamatan siswa melalui berbagai program dan kegiatan yang edukatif dan preventif.

(Red/*)

Kamis, 20 Juni 2024

Nampak Ceria di Taman Kalong Soppeng, Siswa SDN 7 Salotungo Bersemangat dalam Gerakan Gemar Membaca


Soppeng, Sigapnews.com,- Keceriaan tergambar jelas di wajah anak-anak SDN 7 Salotungo saat mereka mengikuti kegiatan 'Gerakan Gemar Membaca' yang diselenggarakan oleh Pokja 2 Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng di Taman Kalong Soppeng. Taman kebanggaan masyarakat Soppeng ini menjadi saksi sejarah kebahagiaan anak-anak yang disuguhi buku-buku dengan berbagai judul menarik, ditambah keramahan ibu-ibu dari Tim Penggerak PKK yang semakin menambah kegembiraan dan ketentraman di Taman Kalong. Jum'at (21/6/2024). 

SDN 7 Salotungo mengirimkan sebanyak 25 siswa yang terdiri dari Kelas IIIA, IIIB, dan IIIC. 

Mereka didampingi oleh guru kelas masing-masing, yakni Irwan, S.Pd, guru kelas IIIA; A. Arfia Arifai, S.Pd, guru kelas IIIB; dan Anang, S.Pd, guru kelas IIIC.

Irwan, S.Pd, guru kelas IIIA, berkomentar, "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak sejak dini. Dengan membaca, mereka bisa membuka jendela dunia dan memperoleh ilmu yang berharga."

A. Arfia Arifai, S.Pd, guru kelas IIIB, menambahkan, "Melalui gerakan gemar membaca, kami berharap dapat membentuk generasi yang cinta buku dan memiliki wawasan yang luas. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak anak yang terlibat."

Anang, S.Pd, guru kelas IIIC, juga memberikan pendapatnya, "Partisipasi aktif siswa dalam kegiatan ini menunjukkan antusiasme mereka terhadap literasi. Ini adalah langkah awal yang baik untuk menciptakan budaya membaca di kalangan anak-anak."

Dukungan dari orang tua siswa juga sangat berperan penting dalam kesuksesan kegiatan ini. Salah satu orang tua siswa menyatakan, "Kami sangat mendukung kegiatan ini karena memberikan pengalaman yang berbeda bagi anak-anak. Mereka tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga dapat menikmati suasana belajar yang menyenangkan di luar ruangan."

Kegiatan 'Gerakan Gemar Membaca' ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Soppeng untuk mengadakan acara serupa, sehingga semakin banyak anak-anak yang terdorong untuk gemar membaca. Keceriaan dan antusiasme yang terlihat di Taman Kalong Soppeng hari ini merupakan bukti nyata bahwa membaca dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak.

Publisher : Hendra

Selasa, 11 Juni 2024

Harmoni Sulsel Menari di Soppeng, Wabup Lutfi Halide Sebut Penggerak Satuan Pendidikan Persiapan Generasi Emas 2045


Soppeng, Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP menghadiri kegiatan Harmoni Menari Sulsel yang dilaksanakan di Anjungan Imangkawani Lapangan Gasis Watansoppeng, Rabu (12/6/2024) pukul 08.30 Wita.

Wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide mengawali sambutannya mengatakan, "Atas nama pribadi dan pemerintah kami  menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada panitia penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan Harmoni Sulsel Menari. 

Wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide menyebut bahwa kegiatan ini disamping sebagai ajang penguatan bakat dan minat peserta didik, juga merupakan kegiatan penumbuhan rasa kebangsaan serta keindonesiaan, ujarnya. 

Kata Wabup, "Kita semua tentu menyadari bahwa tanggungjawab terhadap kemajuan pendidikan harus melibatkan pemerintah, orang tua dan stakeholder lainnya. 

"Semoga segala upaya seluruh komitmen yang sama antara Dinas Pendidikan Provinsi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng menjadi penggerak seluruh satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi emas 2045 yang mampu menjawab tantangan masa depan yang semakin kompleks, terang Wabup Lutfi Halide. 

Menurut Wabup Lutfi Halide, "Perhatian pemerintah kabupaten Soppeng untuk memajukan pendidikan dan mempersiapkan sumber daya manusia yang handal telah dibuktikan dengan peningkatan pendanaan sektor pendidikan lebih 20 ℅ anggaran, mulai dari pemberian beasiswa, penyediaan sarana prasarana pendidikan, Workshop, Bimtek yang arahnya untuk peningkatan kapasitas pendidikan dan tenaga kependidikan serta pemenuhan sarana dan prasarana sesuai standar nasional pendidikan, jelasnya. 

Meski demikian, Wakil Bupati Soppeng menuturkan bahwa, Pihak Pemerintah kabupaten Soppeng menyadari dikarenakan persoalan kewenangan pemenuhan kebutuhan bagi satuan pendidikan SMA/SMK tidak dapat disetarakan dengan pendidikan PAUD, SD dan SMP, katanya. 

Namun dibalik itu, lanjut Wabup, kita mesti bersyukur dan bangga karena kerjasama dan koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel melalu kepala cabang Dinas pendidikan dan Disdikbud kabupaten Soppeng selalu terjalin dengan baik, ucap Lutfi. 

Dikatakan Wabup Lutfi Halide, bahwa tentu kita memahami bahwa tarian adalah satu ciri dari suatu suku, bangsa dan etnis, sehingga penampilan tarian ini merupakan bagian penanda bangsa, suku yang perlu diperkenalkan kepada bangsa-bangsa lainnya. 

"Kita semua berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin dan jika perlu kita libatkan semua siswa-siswi dari pendidikan dasar hingga pendidikan menengah, imbuh wabup Lutfi halide. 

"Semoga Allah Swt memberkahi setiap usaha dan doa kita semua dalam membentuk generasi emas 2045 yang maju dan berkarakter. 

Harmoni Sulsel Menari ini juga merupakan sebuah implementasi kurikulum merdeka yakni Project Penguatan Pelajar Pancasila (P5) sebuah program yang dirancang oleh Kemendikbudristek sebagai bagian rasa satu nusa dan satu bangsa, pungkas Wabup Lutfi Halide. 

Dalam kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, para Kepala SMA/SMK/SLB dan Swasta Se-Kabupaten Soppeng, Ketua panitia Harmoni Sulsel Menari Kabupaten Soppeng, para peserta Harmoni Sulsel Menari

(Red) 

Rabu, 15 Mei 2024

Buka Pendaftaran Catar 2024, Kemenkumham Jatim Ajak Putra-Putri Terbaik Bangsa Bergabung Sekolah Kedinasan


Surabaya, Sigapnews.com- Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) membuka pendaftaran calon taruna (catar) sekolah kedinasan tahun anggaran 2024.

Pendaftaran dilakukan secara online sejak 15 Mei hingga 13 Juni 2024 mendatang.

"Kami mengajak putra dan putri terbaik bangsa khususnya di Jawa Timur untuk bergabung menjadi bagian dalam keluarga besar Kemenkumham," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono.

Heni menjelaskan, pembukaan seleksi catar ini telah diresmikan melalui surat Pengumuman No. SEK-KP.02.04-167 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto. Pengumuman ini dapat diakses pada laman https://catar.kemenkumham.go.id/.

"Pengumuman lebih lanjut akan terus kami update baik melalui website atau akun media sosial," urai Heni, Kamis (16/5).

Sementara itu, Andap menjelaskan pendaftaran dibuka untuk formasi umum dengan pendidikan SLTA/sederajat, serta formasi pegawai bagi mereka yang telah diangkat menjadi pegawai Kemenkumham sebelumnya. Peserta dapat memilih dari antara dua sekolah kedinasan Kemenkumham, yaitu Politeknik  Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).

"Kami mengajak anak-anak yang ingin belajar dan mengabdi bagi bangsa. Ini kesempatan baik yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi bagian dari keluarga Kemenkumham," kata Andap.

Peserta yang ingin mendaftar harus memenuhi sejumlah persyaratan. Untuk formasi umum, peserta harus memiliki pendidikan SLTA/sederajat, usia 17-23 tahun, tinggi badan pria minimal 170 cm, tinggi badan perempuan minimal 160 cm, serta beberapa persyaratan kesehatan lainnya sesuai pengumuman resmi.

Untuk formasi pegawai, peserta berusia maksimal 25 tahun, memiliki surat pengantar dari Pejabat Pimpinan Tinggi, memiliki penilaian kinerja baik, tidak sedang dalam hukuman disiplin, serta persyaratan fisik dan kesehatan seperti formasi umum.

"Perhatikan setiap persyaratan, persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Jangan sampai peserta tidak lulus karena kesalahan dokumen administrasi yang tidak sesuai," pesan Andap.

Peserta akan melewati rangkaian proses seleksi, yang meliputi seleksi administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan seleksi lanjutan. Seleksi lanjutan ini berupa tes kesehatan dan pengamatan fisik, tes kesamaptaan, tes psikologi, serta wawancara dan keterampilan.

Andap mengajak para peserta untuk memantau informasi terkini terkait seleksi catar melalui kanal-kanal resmi Kemenkumham. Peserta dapat mengakses informasi di laman https://catar.kemenkumham.go.id, atau https://kemenkumham.go.id.

Selain itu, Kemenkumham menyediakan kanal media sosial catar di X (Twitter) @catarkumham, juga akun Instagram @catar.kumham dan @kemenkumhamri.

(Red/Redho)

Senin, 13 Mei 2024

Ini Pesan Wabup Lutfi Halide Saat Hadiri Ramah Tamah Angkatan XXVII SMKN 1 Watansoppeng

Soppeng, Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP menghadiri acara ramah tamah  siswa-siswi kelas XII SMKN 1 Soppeng Angkatan ke XXVII yang dilangsungkan di ruang gedung Lapatau Watansoppeng, Senin (13/5/2024). 

Kegiatan Ramah Tamah Feetysegen ini dihadiri Kepala Cabang Dinas Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala SMKN 1 Soppeng, para pengurus osis selaku pelaksana, para orang tua siswa-siswi dan alumni. 

Kepala SMKN 1 Soppeng, Drs. Abd.Halid.,M.Pd dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran wakil Bupati Soppeng dan seluruh tamu undangan diacara ramah tamah kelas 12 angkatan XVII SMK 1 Soppeng. 

"Hari ini kami selaku penanggung jawab SMK 1 Soppeng telah meluluskan 223 siswa dari 6 jurusan, diantaranya perhotelan, Kuliner, teknik elektronik dan Industri, Teknik Kecantikan Kulit dan Rambut, Desain dan Produksi Busana, teknik Komputer dan jaringan, sebutnya.

Wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide dalam sambutannya mengatakan bahwa SMKN 1 Soppeng yang telah menamatkan alumininya yang ke 27 sehingga diumur 27 tersebut jika diibaratkan manusia maka umur SMKN 1 Soppeng telah dewasa dengan segala kematangan jasmani dan rohaninya, jelas Wabup Soppeng. 

"Namun karena kedewasaannya itu, tentu menghadapi tantangan yang kompleks saat ini sehingga SMKN 1 Soppeng ini sebagai satuan pendidikan yang mempersiapkan generasi maka harus siap menjawab tantangan kebutuhan masyarakat yakni alumni yang memiliki keterampilan khusus dan spesifik, terang Wabup Lutfi Halide. 

Dikatakan Wabup, "Saat ini hampir sudah tidak ada lagi lembaga penerima tenaga kerja yang tidak mempersyaratkan keterampilan dan kecakapan seperti menguasai komputer dan penggunaan aplikasi maupun penguasaan IT. 

" Hal itulah yang menjadi tantangan bagi satuan pendidikan untuk membina dan mengembangkan minat dan bakat peserta didiknya sebagai bekal di masa depannya. 

Lutfi Halide menekankan bahwa sebagaimana utama penyelenggaraan pendidikan SMK yaitu mempersiapkan peserta didik untuk masuk ke lapangan kerja sesuai keahlian dan kekhususannya, sehingga kami dari pemerintah selalu mendorong kemajuan pendidikan di Bumi Latemmamala dan termasuk bagian dari Visi Misi pemerintah daerah kabupaten soppeng. 

"Kemudian khusus untuk penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah, anggaran yang dialokasikan pada bidang pendidikan sudah sangat besar, meskipun jumlah PAD Soppeng sedikit, katanya. 

Dikesempatan itu, Wabup Soppeng juga membeberkan bahwa Dinas pendidikan telah merealisasikan anggaran untuk aplikasi E-Guru dan penyediaan papan tulis digital layar sentuh (Videotron mini) di SMP dan SD. 

"Hal ini dilakukan, lanjut Wabup, Untuk menciptakan pembelajaran menyenangkan sesuai dengan harapan kurikulum merdeka. 

Menurutnya, " Jika pembelajaran menyenangkan maka insyaallah hasil pembelajarannya akan bermakna yang pada akhirnya akan berdampak positif kepada perkembangan peserta didik. 

Selain itu, lanjut Wabup, bahwa, "Pemerintah daerah kabupaten Soppeng pernah mengalokasikan dana beasiswa kepada satuan pendidikan SD, SMP, SMA/SMK dan perguruan tinggi dalam dan luar negeri tetapi dalam perjalanannya sesuai regulasi dan kewenangan pemerintah daerah kabupaten, yang hanya boleh alokasikan pada jenjang Paud, SD dan SMP, sebut Wabup Lutfi Halide. 

Wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide dalam akhir sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh peserta didik yang telah menamatkan pendidikannya di SMKN 1 Soppeng ini untuk menjaga nama baik almamater dan menjaga nama baik kabupaten Soppeng Bumi Latemmamala serta selalu berusaha memberikan kesan bahwa inilah Alumni SMKN 1 Soppeng dan bukan sebaliknya dengan  kata, "Begitukah Alumni SMKN 1 Soppeng, pungkasnya. 

(Red) 

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved