Minggu, 02 Mei 2021
Kamis, 29 April 2021
Ketua TP-PKK Mubar Gelar Kunjungan Ramadhan, Sekaligus Bagikan Sembako Gratis Pada Masyarakat Lansia di Lima Kecamatan
Kepala Desa Ondoke Abdul Latif Apresiasi Pengurus Masjid Nurul Iksan Gelar Berbagai Lomba di Bulan Ramadhan
Rabu, 28 April 2021
Dituduh Meludahi dan Menghina Anggota BPD, Kepala Desa Kombikuno: Itu Tidak Benar
Senin, 26 April 2021
Dandim1416/Muna Bersama Kajari dan Wakpolres Muna Tinjau Lokasi Rencana Kegiatan TMMD Tahun 2022 di Muna Barat
Dandim Muna bersama Kajari Muna dan Wakapolres Muna saat meninjau lokasi persiapan TMMD 2022 di kabupaten Muna Barat (Foto Istimewa)
Dua Kecamatan di Muna Barat Dapat Pembangunan 150 Unit RTLH dari Kemensos
Mubar (Sultra), Sigapnew.com,- Sebanyak 150 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bakal dibangun di Kabupaten Muna Barat (Mubar) yang tersebar di 2 Kecamatan yakni kecamatan Sawerigadi dan Kecamatan Kusambi.
Dari 2 Kecamatan tersebut terdapat 10 Desa yang akan mendapat bantuan dari Kemensos tersebut, yakni Desa Ondoke, Desa Lawada , Desa waokuni , Desa Nihi dan Desa Maperaha Kecamatan Sawerigadi serta dari Kecamatan Kusambi yaitu Desa Guali, Desa Sidamangura, Desa Lakawoghe, Desa Lapokainse dan Desa Tanjung Pinang.
Hal itu dibenarkan oleh Kadis Sosial Kabupaten Muna Barat La Ode Takari, " Benar, pembangunan 150 unit RTLH tersebut tidak lama lagi akan segera dilaksanakan, pihak kami tinggal menunggu pencairan dananya, jelasnya.
"Jadi hanya tinggal menunggu pencairan danannya saja, setelah itu sebanyak 150 unit bantuan RTLH tersebut akan segera direalisasikan", ujar La Ode Takari saat dijumpai di ruang kerjanya. Senin (26/4).
La Ode Takari menyebut bahwa pencairan dana program pembangunan RTLH nantinya, dikirimkan langsung kepada ketua Kelompok penerima program, terangnya.
La Ode Takari membeberkan bahwa," Yang layak mendapat bantuan ini adalah masyarakat yang sudah terdaftar di DTKS. tandasnya.
"Jadi syaratnya, KTP, KK, terdaftar di DTKS, Suket tidak mampu dari Desa/Kelurahan, Pernyataan sanggup berswadaya, foto rumah posisi depan luar, samping, belakang, dalam, terangnya.
Dikatakannya," Tiap kelompok itu berjumlah 10 orang dan dana dari Pemerintah nantinya dikirimkan langsung kepada ketua kelompoknya sebanyak Rp. 150 juta, beber Kadis Sosial Mubar.
Dijelaskan, "Tiap unit rumah itu dananya sebesar Rp.15 Juta (Lima belas juta rupiah).
"Saya berharap pencairan dana pembangunan RTLH ini secapatnya dicairkan", ujar mantan Camat Sawerigadi tersebut.
Diketahui, pada program bantuan RTLH tahun ini untuk wilayah Kecamatan Sawerigadi yang bakal dapakan dana pembangunan yakni Desa Ondoke mendapat 10 unit, Desa Lawada 20 Unit, Desa Waokuni 20, Desa Nihi 10 unit, dan Desa Maperaha 20 unit.
Sementara itu untuk wilayah Kecamatan Kusambi yang akan mendapatkan dana RTLH yakni, Desa Guali 20 unit, Desa Sidamangura 10 unit, Desa Lakawoghe 10 unit, Desa Lapokainse 10 unit, serta Desa Tanjung Pinang mendapat jatah 20 unit.
Terakhir Laode Takari menjelaskan bahwa RLTH ini merupakan salah satu kegiatan penanganan fakir miskin yang diselenggarakan Kementerian Sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin melalui perbaikan/rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni dengan prioritas atap, lantai, dan dinding serta fasilitas MCK, pungkasnya.
Reporter: KARDONO
Sabtu, 24 April 2021
Gelar Buka Puasa Bersama Dengan Camat dan Para Kades, Ini Pesan Penting Kapolsek Sawerigadi Yang Baru
Kamis, 22 April 2021
Perdana, Sosok Anak Muda Dari Muna Barat Ikut Seleksi Pemain Timnas U-16 di Jakarta
Rabu, 21 April 2021
Pemdes Lombu Jaya Tetapkan APBDes 2021 Kepala Desa: Mari Bersama Kita Bangun dan Majukan Desa Lombu Jaya
Kepala Desa Lambu Jaya Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara (Foto Istimewa)
Senin, 19 April 2021
DPRD Mubar Memanggil Kesbangpol Mubar, Andi Muna: Saya Tunggu Panggilannya
Kasus Sengketa Tanah di Mubar, Kepala Kesbangpol Diminta Tidak Terlalu Jauh Mengurus Masalah Sengketa Tanah
Minggu, 07 Maret 2021
Gubernur Sultra Melantik Bupati Mubar dan PJ Bupati Konsel
Jumat, 29 Januari 2021
Hadir di Acara Pengukuhan dan Pelantikan DPW / DPD KKS di Kendari, Kaswadi Razak Titip Falsafah Bugis
Minggu, 24 Januari 2021
Kadis Kelautan dan Perikanan Mendukung dan Siap Menyukseskan Hadirnya Vaksin di Muna Barat
Sabtu, 23 Januari 2021
Delapan Desa Di Kecamatan Maginti Siap Untuk Divaksin
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Mubar Siap Divaksin Pertama
Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Nakertrans) kabupaten muna barat Ahmad Ramadhan (Foto Istimewa).
Senin, 04 Januari 2021
Ditahun 2021 Himpunan Mahasiswa Warondo (HIPMAWA) Melahirkan Kepengurusan Baru
Kendari (Sultra), Sigapnews.com, - Himpunan Mahasiswa Warondo (HIPMAWA) resmi menggelar kegiatan pelantikan kepengurusan periode 2020- 2021 yang di rangkaikan dengan agenda rapat kerja yang dilangsungkan di Sekretariat Hipmawa Jalan Orinuggu, Lorong Manggarai 1 kota kendari, Minggu (3/1/2021).
Kegiatan ini mengusung tema “ Membangun Etos Kerja yang profesional dan bertanggung jawab guna memberi perubahan dalam kepengurusan.
Muhammad Ismail salah satu panitia pelaksana dalam kegiatan ini mengatakan, Kami sengaja melakukan kegiatan ini diawal tahun baru 2021 karena disamping tahun yang baru juga melahirkan pengurus baru yakni Himpunan Mahasiswa Warondo yang disingkat HIPMAWA, ujarnya
Ismail membeberkan bahwa Kegiatan pergantian Ketua Himpunan Mahasiswa Warondo ini bertujuan untuk menghidupkan organisasi ini yang beberapa bulan ini vakum.
Selain itu, Muhamad Ismail selaku sekretaris kegiatan dalam pelantikan ini mengatakan muda-mudahan dengan lahirnya kepengurusan baru ini dapat meningkatkan solidaritas rasa persaudaraan pada seluruh mahasiswa warondo. Imbuhnya.
Dikatakannya, Selama ini mahasiswa Warondo sepertinya sudah tidak mengenal antara senior dengan junior sehingga hari ini dengan munculnya kepengurusan baru, saya berharap ini dapat bermanfaat bagi kita semua selaku mahasiswa Warondo. Tutur Ismail.
Muhamad Ismail yang terdaftar sebagai mahasiswa teknik pertambangan ini lebih lanjut menyampaikan bahwa, "Himpunan Mahasiswa ini merupakan media bagi anggotanya untuk mengembangkan pola pikir, potensi, dan kepribadian yang berkaitan dengan disiplin ilmunya masing-masing dengan harapan untuk siap terjun ke masyarakat, tandasnya.
Sementara itu Muhammad Yusuf Ketua HIPMAWA yang baru terpilih menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Mahasiswa Warondo telah memberikan saya kepercayaan untuk menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Warondo (HIPMAWA) ini dan yang terkhusus Senior senior saya , dan Insya Allah saya akan jalankan amanah ini degan sebaik-baiknya. Ucapnya.
Dirinya berharap, "Insya Allah HIPMAWA akan mampu memberikan sumbangsih yang bermanfaat bukan hanya untuk para mahasiswanya dan atau khusus Mahasiswa Warondo saja, namun sekaligus untuk masyarakat luas, bangsa dan negara sesuai Tri Darma Perguruan Tinggi. Papar Muhammad Yusuf.
"Jadi saya sebagai ketua terpilih pengurus Himpunan Mahasiswa Warondo ( HIPMAWA ) di periode 2021 ini akan tetap menjunjung tinggi serta mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan sehingga nantinya dalam melakukan segala kegiatan akan bekerja dengan sistem kebersamaan, tentu hal itu agar organisasi berjalan dengan efektif. Tukasnya.
Terakhir Muhammad Yusuf mengatakan, Namun kita semua mahasiswa Warondo tak lupa untuk terus melatih diri dengan jiwa profesionalisme dalam diri para pengurus agar semua yang kita dikerjakan akan selalu searah sesuai dengan tujuan lembaga HIPMAWA ini. Tutupanya.
DON
Jumat, 20 November 2020
Kaur Keuangan dan Operator Desa Se- Kecamatan Maginti dan Tiworo Selatan Mengikuti Pelatihan Penatausahaan Keuangan Desa
Mubar (Sultra), Sigapnews.com, - Pelatihan penatausahaan Keuangan Desa bagi Kaur keuangan dan Operator Desa sekecamatan Maginti dab Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (18/11/2020)
Kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Laode Timbolo.
Kadis PMD dalam sambutannya
mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi perangkat desa utamanya Kaur keuangan dan Operator desa. Jelasnya.
Menurutnya, kegiatan ini dapat menambah pengetahuan atau wawasan dalam pengelolaan keuangan desa kedepan. Ujar Kadis DPMD Kabupaten Muna Barat.
Dikatakannya, Kegiatan pelatihan bagi Kaur keuangan dan Operator Desa, memang sangat perlu dilakukan sebab dalam pemerintahan Desa yang berperan penting dalam hal pertanggung jawaban keuangan desa adalah kaur keuangan dan Operator sehingga dengan keikutsertaannya dalam kegiatan pelatihan semacam ini dapat lebih meningkatkan kapasitas mereka", terangnya.
Lebih lanjut Kadis DPMD ditengah sambutannya menyampaikan bahwa, sebagai sasaran utama dari tim pengawas keuangan Negara baik dari Provinsi maupun dari Pusat yakni Kaur keuangan dan Operator Desa sehingga keduanya dituntut untuk benar-benar bekerja sesuai tupoksinya.
"Kami berharap pada kaur keuangan dan Operator Desa yang akan mengikuti pelatihan ini agar mengikuti dengan baik sehingga nantinya dapat meningkatkan kapasitasnya sebagai objek vital dalam pemerintahan Desa", tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan Pelatihan La Ode Abdul Muin mengatakan bahwa materi-materi yang akan disampaikan kepada para peserta diantaranya yakni tentang tupoksi perangkat Desa dan Kades serta pelaporan keuangan Desa. Jelasnya.
"Insha Allah pelatihan ini digelar selama dua hari yakni dari tanggal 18 s/d 19/11/2020) yang diikuti oleh masing-masing 2 orang tiap desa dari 2 kecamatan, semoga benar-benar memberikan hasil yang baik bagi Kaur keuangan dan Operator Desa guna menjalankan tupoksinya dalam memajukan desa".
Ditempat yang sama Marwan Camat Maginti menyampaikan bahwa kita tau bersama masih adanya yang belum terlalu paham dengan model pengolalaan keuangan desa karena kita ketahui bersama kaur keuangan Desa dan operator desa yang ikut ini mereka rata baru, jadi memang perlu sekali untuk mengikuti pelatihan agar nantinya dalam pengelolaan keuangan desa tetap dijalankan tugas dan tanggung jawabnya. Ujar mantan Kabid Pariwisata pemda Mubar ini.
Camat Maginti sangat berharap dengan mengingatkan kepada perangkat baru ini jangan mencoba coba untuk merubah sesauatu yang sudah tetapkan oleh Kepala Desa karena kalian itu adalah bawahan kepala desa, imbuhnya.
"Sekali lagi saya ingatkan bahwa Kaur Keuangan dan operator Desa itu adalah merupakan bawahan Kepala Desa jadi Jagan coba coba untuk main main. Pungkasnya.
Reporter. Kardono.
Sabtu, 14 November 2020
Wahidin: Penyerangan Rumah Alm. Imam Rianse Sabotase Pihak Lain untuk Menyudutkan Paslon RAPI
Muna (Sultra), Sigapnews.com, - Juru Bicara (Jubir) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Rajiun - La Pili (RaPi) Wahidin menyayangkan kejadian penyerangan oleh Orang tak dikenal rumah Alm. Imam Rianse pada Jumat malam (13/11/2020) di Jalan Dr. Sutomo.
Melalui pesan selulernya, Wahidin menyampaikan bahwa ekskalasi konflik menjelang Pilkada Muna semakin hari semakin mengkhawatirkan. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh pihak khususnya aparat Kepolisisan agar memberikan tindakan tegas terhadap para provokator dibalik kejadian - kejadian kerusuhan yang terjadi.
"Saya kira masyarakat kita ini sudah cerdas. Tidak mungkin melakukan tindakan - tindakan kekerasan jika hanya didasari oleh fanatisme buta pada figur yang didukungnya. Sudah pasti ada yang perintahkan dan itu pasti provokatornya, olehnya kami minta Polisi untuk segera menangkap otak intelektual dibalik kejadian - kejadian ini" tegasnya.
Lanjut Wahidin, terkait penyerangan rumah Alm. Imam Rianse di jalan Dr.Sutomo, dirinya berani menjamin itu bukan tindakan dari pihaknya. Menurutnya, tidak ada alasan yang logis bagi pihaknya untuk menyerang rumah Imam Rianse.
"Jadi jangan percaya opini sesat yang dibangun oleh pihak lawan kami. Kami justru menduga penyerangan Rumah Alm. Imam Rianse adalah sabotase untuk menjatuhkan paslon RaPi. Coba kita pikir secara logis, siapa yang diuntungkan secara politik atas kejadian penyerangan di rumah Alm. Imam Rianse itu. Kami pihak RaPi tidak mungkin melakukan tindakan yang secara politik merugikan Paslon RaPi. Olehnya kami pikir, penyerangan itu pasti dilakukan oleh pihak yang ingin menggagalkan kemenangan Paslob RaPi. Jika ini benar, maka saya anggap mereka terlalu kejam. Rela melakukan segala hal bahkan menyerang rumah pendukung mereka sendiri hanya untuk menjatuhkan Paslon RaPi". Paparnya
"Mereka mau mengarahkan tuduhan penyerangan rumah Alm. Imam Rianse ke pihak RaPi. Hanya karena ada Baliho Rusman - Bahrun yang dirobohkan. Itukan alasan bodoh dan tidak berdasar. Publik bisa menilai, siapa dalang dibalik penyerangan tersebut. Itu sangat jelas desain pihak lain untuk menyudutkan dan menjatuhkan paslon RaPi. Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh masyarakat Muna agar tidak memilih Calon Bupati yang ingin menghancurkan Muna dengan menciptakan konflik hanya demi kepentingan politik pribadinya. Semoga akal dan nurani kita bisa sejalan agar mampu menetapkan pilihan kita pada Pasangan RaPi demi kebangkitan dan kesejahteraan masyarakat Muna. Mari sambut pemimpin baru Kabupateb Muna dalam situasi yang damai", tutup Wahidin. (KARDONO).
Rabu, 11 November 2020
Umar Bonte Pecat Zuhdi Mulkian Secara Tidak Terhormat
La Ode Muhram Jadi Ketua KNPI Muna (Foto Istimewa).
Muna (Sultra), Sigapnews.com, - Zuhdi Mulkian dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara
Pemecatan Zuhdi Mulkian tertuang dalam surat keputusan (SK) DPD KNPI Sultra Nomor: KEP.073/DPD KNPI-SULTRA/XI/2020, tertanggal 9 November 2020, ditandatangani oleh Ketua DPD KNPI Sultra, La Ode Umar Bonte, dan Wakil Sekretaris, Marsono.
“Zuhdi Mulkian kita cabut mandatnya, kita pecat secara tidak terhormat, karena sejak awal memang kita sudah tidak tertarik karena memang orang itu tidak bisa berorganisasi,” kata Ketua KNPI Sultra, La Ode Umar Bonte, saat dihubungi, Rabu 11 November 2020
Dalam penyampaiannya Umar Bonte bahwa memimpin sebuah organisasi sebesar KNPI dibutuhkan sosok berkualitas yang memiliki pemikiran jauh kedepan dalam membantu pemerintah membangun daerah.
“Bukan orang yang mau memperbudak diri kepada kekuasaan,” ujar Umar Bonte.
Karena itu, kata dia, dirinya mendorong salah satu figur yang memang memiliki kualitas dan kapabilitas, memiliki keinginan untuk berorganisasi. Menurutnya, karena KNPI adalah organisasi besar maka dibutuh sosok berjiwa besar, cerdas, dan potensial.
“Setelah saya SK-kan Zuhdi Mulkian yang pada akhirnya saya pecat itu, KNPI Muna lama vakum. Tidak jalan, dia lebih mengurus, ikut-ikut bupati tidak urus organisasi.”
“Saya melihat, jangankan mengurus organisasi sebesar KNPI, urus dirinya saja susah. Makanya saya berpikir, sudahlah, kita cari orang yang berkualitas saja. Kita ganti dengan orang yang lebih berkualitas,” kata Umar Bonte sambil tertawa.
Untuk menggantikan Zuhdi Mulkian, Umar Bonte sebagai Ketua DPD KNPI Sultra mengangkat La Ode Muhram, SH., MH. Bagi Umar Bonte, Muhram diyakini memiliki kualitas dan kapabilitas dalam memimpin KNPI Muna.
“Harapannya, KNPI Muna kedepan, pertama memperbaiki struktur, mengabdi kepada masyarakat, bekerja bersama membangun daerah tetapi tidak dikendalikan oleh kekuasaan,” ujarnya.
Kedua, kata dia, KNPI Muna tidak boleh takut dengan kekuasaan. “Seperti yang lama kan,adoohh, menghadap bupati saja gemetar. Makanya kita butuh orang yang tegas dan mampu bekerja sama dengan rakyat, bukan dengan kekuasaan,” katanya. (Don).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram