-->

Selasa, 04 Agustus 2020

Kepala Desa Wuna Melantik Tujuh Perangkat Desa Baru, Ini Kata Kades Samrudin



Kades Wuna saat berpose bersama ke 7 perangkat Desa yang baru di lantik (foto Don) 

Mubar (Sultra), Sigapnews.com, - Pemerintah Desa (Pemdes) Wuna Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat melalui Kepala Desa Samrudin melantik 7 perangkat Desa yang Baru yang di langsungkan di Aula Kantor Desa Selasa (4/8/2020).

Dalam kegiatan pelantikan, Kepala Desa (Kades) Wuna , Samrudin menyampaikan, bahwa pelatikan hari ini adalah merupakan hasil dari penjaringan dari panitia yang telah diajukan ke tingkat Kecamatan sehingga Camat mengelurkan surat rekomendasi perangakat desa yang akan dilantik pada hari ini.jelad Kades Wuna.

Dikatakannya, Adapun jumlah perangkat Desa yang di lantik hari ini sebanyak tujuh orang, masing-masing sebagai berikut :

1. Muhamad Ilham Sunaryo Sebagai Sekdes

2. Marnia Sebagai Kaur Keuangan

3. Wa Ode Rahmawati  Menjabat Sebagai Kepala Urusan Umum dan Perencanaan

4. Asnawati Sebagai Kepala Seksi pelayanan dan Kesejahteraan.

5. La Ode Laranga Sebagai Kepala Seksi Pemerintahan.

6. Safiudin menjabat Sebagai Kepala Kewilayaan I

7. La Ode Mondo menjabat  sebagai Kepala Kewilayaan Dusun II.

Samrudin menjelaskan bahwa Perangkat yang dilantik ini adalah sesuai mekanisme dari Peraturan Pemerintah Kabupaten Muna Barat dan Peraturan Menteri Dalam Negeri.jelasnya.

“Yang saya lantik ini semua memenuhi syarat dari pendidikan dan sampai batasan umur, karena saya tidak mau melanggar aturan yang ada,” tegas Samrudin.

Samrudin juga menegaskan, kepada perangakat yang baru dilantik agar menjalankan tugasnya sesuai tupoksi masing-masing.

“Saya sangat harapkan perangkat yang baru dilantik ini, agar benar-benar bisa membantu saya untuk membangun Desa yang kita cintai agar bisa sejajar dengan Desa-Desa lain,” imbuh Samrudin.

“Jadi saya selaku pimpinan di Desa Wuna   menegaskan kepada perangakat yang baru  Saya lantik agar bekerja dengan baik sesuai sumpah dalam pelantikan tadi,” tutup Samrudin.

Usai pelantikan Muhamad Ilham Sunaryo sebagai Sekertaris Desa Wuna yang Baru menyempatkan diri menyampaikan  bahwa untuk Kinerja Pertama kami sebagai perangkat Desa adalah akan melakukan pendataan administrasi Kependudukan agar tertib dan tidak tumpang tindih data data masyarakat yang ada di Desa Wuna ini" Terangnya menutup.

Reporter: DON Sultra.

Babinsa Sahabat Petani, Ini Kegiatan Mereka di Tengah Terik Matahari







Soppeng, Sigapnews.com , - Sosok anggota TNI tidak hanya berkutat di bidang keamanan semata, seperti yang di lakukan Babinsa Desa Soga, Koramil 05/Marioriwawo Kodim 1423/Soppeng Sertu Muh. Kadir.

Di sela sela kesibukannya menjaga keamanan Sertu Muh. Kadir masih menyempatkan diri turun langsung mendampingi kelompok tani binaannya memanen Jagung Hibrida di Kampung Coppeng-Coppeng Desa Soga Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Selasa, (04/08/2020).

Panen jagung berlangsung di lahan seluas 0,5 Hektar milik Andi Sihang salah satu petani yang ditanami jenis jagung Hibrida Bisi 18, ditengah panas terik matahari kegiatan panen ini dilakukan langsung pemilik lahan bersama para petani dari desa setempat serta bantuan Babinsa Sertu Muh. Kadir.





Andi Sihang menuturkan " kami merasa bersyukur dan sangat berterimakasih atas dukungan pak Babinsa yang telah membantu kami para petani dalam proses produksi di lahan ini."

" kehadiran pak Babinsa membuat kami lebih semangat bekerja dan beliau selalu menghibur kami dengan guyonan guyonan yang membuat suasana menjadi ceria," Tambah Andi Sihang.

Di tempat yang sama Sertu Muh. Kadir mengatakan “para petani sangat bersyukur dengan hasil panen kali ini, walaupun saat masa pertumbuhan dan pematangan terdapat beberapa kendala namun hasilnya tergolong bagus, sehingga dapat menutupi kebutuhan sehari hari, seperti kita ketahui bersama sampai saat ini perputaran ekonomi di Kabupaten Soppeng masih belum stabil dampak Covid-19," Ungkap Sertu Muh. Kadir.

Ditemui di tempat yang berbeda, Danramil 05/Marioriwawo Kapten Inf. H. Husaini, S. Pd mengungkapkan " pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan bagian dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan guna mendukung dan mensukseskan pencapaian swasembada pangan di wilayah Kabupaten Soppeng sesuai program pemerintah."

" Pendampingan dilakukan tidak saat panen saja, namun mulai dari pengolahan lahan, penyemaian bibit, masa tanam, masa perawatan hingga saat panen tiba, dengan adanya pendampingan ini, para Babinsa harus mampu mengajak dan memotivasi para petani untuk lebih bersemangat dalam mengelola lahan pertanian yang ada, sehingga produktifitas pertanian semakin meningkat," Tandas Kapten Inf. H. Husaini, S. Pd. ( Ajt/JJ).

Wujudkan Toleransi Umat Beragama, Ini Yang di Lakukan Babinsa 05 Marioriwawo




Soppeng, Sigapnews.com, - Kehadiran anggota TNI sebagai sosok perekat yang sangat melekat dengan rakyat sudah tidak diragukan lagi, Babinsa sebagai salah satu ujung tombak TNI yang selalu hadir di tengah masyarakat di tuntut berperan aktif dalam menjaga kondusifitas warga binaannya.

Demi mewujudkan toleransi dan suasana harmonis sesama umat beragama Babinsa 05 Serma Laenre pun melakukan satu terobosan yaitu mengajak warga desa untuk melaksanakan Karya Bhakti di Gereja Batu Pute Desa Congko Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Selasa (04/08/2020).

Gereja merupakan tempat beribadah bagi umat Kristiani, untuk itu dalam beribadah diperlukan kesucian diri, baik tempat ibadah maupun lingkungan tempat beribadah.

Babinsa 05 Serma Laenre dan Babinsa Kopda Yusri bersama warga tampak sangat bersemangat saat bergotong royong membersihkan Gereja sembari di selingi dengan canda tawa membersihkan sisa puing puing yang berserakan sewaktu proses rehap, Menurut Serma Laenre " sudah menjadi tanggung jawab untuk selalu peduli terhadap seluruh warga khususnya yang ada diwilayah binaannya, harapannya kegiatan ini dapat mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat yang merupakan roh kekuatan TNI AD dalam pertahanan negara dan dapat menunjang kegiatan pembinaan teritorial untuk mewujudkan Kabupaten Soppeng damai dan sejahtera". Pungkas Serma Laenre

Pendeta Daniel Novriardi, M, S.Th mengatakan " kami berterima kasih kepada kepedulian Babinsa terhadap keadaan Gereja semenjak selesai perehapan Gereja ini masih terlihat kotor dan berantakan, namun dengan adanya kegiatan ini Gereja nampak sangat bersih dan nyaman dipandang", Pungkasnya

Di kesempatan yang sama Kopda Yusri mengatakan " kebersamaan Babinsa dan warga dalam setiap kegiatan harus tetap terpelihara ,dengan hubungan yang baik maka permasalahan yang mungkin terjadi dapat cepat diselesaikan dan juga saling membantu dalam kebaikan untuk terciptanya kehidupan bermasyarakat yang harmonis," tutup Kopda Yusri ( Ajt/JJ ).

Senin, 03 Agustus 2020

Rajiun Didukung Tokoh Penggerak PKS di Pilkada Muna



Muna (Sultra), Sigapnews.com, -Setelah banyak pertimbangan yang dilakukan Tokoh Penggerak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Muna, Mereka kini nyatakan sikap mendukung H. La Pili-Rajiun Tumada untuk unjuk panggung di perhelatan Pilkada Muna 2020 mendatang.

Hal itu di ungkapkan kader PKS La Pili, menurutnya, Mayoritas mulai dari tokoh penggerak PKS yang ada di Kecamatan se Kabupaten Muna siap mendukung Rajiun dan dirinya jika kedepannya dikehendaki untuk tampil di pesta demokrasi.

"Saya sudah lakukan sosialisasi di semua kecamatan, dan mereka (pemilih PKS) siap mendukung saya dengan Rajiun maju di Pilkada Muna. diluar itu mereka tidak inginkan dengan alasan banyak pertimbangan." Katanya

Ditanya soal istimewanya Rajiun di matanya mereka, La Pili membeberkan, Bahwa sosok Rajiun adalah pemimpin yang memiliki kharismatik tegas dan berprestasi sehingga Mantan Kasat Pol PP Provinsi itu sangat di butuhkan oleh masyarakat Muna.

Kata La Pili, Kita butuh pemimpin yang kuat dan berperesatsi, Jadi harus penataan pembangun yang luar biasa dimana ketegasannya dalam menyelesaikan masalah masalah yang ada di Bumi Sowite.

"Contohnya pasar, Apalagi para pedagang yang sampai hari ini belum menerima solusi sehingga banyak menimbulkan polemik. Berarti dalam hal ini ada ketidaktegasan pada pemimpin." Ucapnya

La Pili juga menyindir soal pemilihan Kepala Desa yang sampai hari ini tidak terlaksana. Sebab ia menganggap bahwa yang menjabat pelaksana Kades bisa jadi tidak fokus pada pembangunan Desa beda halnya dengan Kades Definitif.

"Daerah lain sudah laksanakan kades, kenapa di Muna belum, padahal kalau semua ditempati dengan kades difinitif kemungkinan besar persoalan yang ada di desa semua bisa terlaksana dan fokus pada pembangunan desa." Pungkasnya.

Don.

Minggu, 02 Agustus 2020

Perwira Pertama di Jajaran Polres Soppeng Bertambah, Ini Yang di Sampaikan Kapolres Soppeng






Soppeng, Sigapnews.com,- Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono S,Ik S.H memimpin langsung Upacara Korps Raport kenaikan pangkat personil Polres Soppeng di halaman Apel Mako Polres Soppeng TMT 01/08/2020, Senin (03/8/ 2020).

Pada Upacara Korps Raport kenaikan pangkat pengabdian kali ini diberikan pada seorang personil Polres Soppeng yaitu Aiptu H. Muhammad Syakir Kaur Ident Sat Reskrim Polres Soppeng yang berhasil mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari Ajun Inspektur Polisi Satu ( Aiptu ) ke Inspektur Polisi Dua ( Ipda ).

Dalam amanatnya Kapolres Soppeng mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berbeda dari biasanya bersama dengan adanya penyebaran Virus Corona atau Covid - 19 dan ini merupakan suatu bentuk pencegahan yang kita lakukan saat ini, dengan mengedepankan psycal distancing, ujarnya.

Lanjut Kapolres "Perlu diketahui bahwa kenaikan pangkat pengabdian bukanlah semata - mata suatu hak saja, akan tetapi juga sebagai penghargaan dari Institusi Polri bagi yang memenuhi syarat kepada personil yang akan mengakhiri masa dinas, oleh karena itu tempatkanlah diri dan hargailah diri anda sebagai anggota Polri sesuai dengan jenjang kepangkatan yang ada dipundak karna itu merupakan sebagai sebuah cermin kualitas dan pribadi masing - masing, terangnya.

Selamat atas kenaikan Ipda H. Muhammad Syakir setingkat lebih tinggi beserta keluarga yang senantiasa mendampingi dalam pelaksanaan tugas sehingga saudara dapat meraih prestasi yang menjadi kebanggaan bersama, tutupnya.

Upacara kenaikan Korps Raport ini dihadiri oleh Wakapolres Soppeng Kompol La Makkanenneng SE, PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kasat, Perwira, dengan peserta upacara terdiri dari Personil gabungan satuan fungsi dengan mempedomani ketentuan protokol tatanan hidup normal penanganan Covid - 19 dengan penerapan psycal distancing dan penggunaan masker. (JJ).

Sabtu, 01 Agustus 2020

Momen Idul Adha, Pengurus Daerah IWO Soppeng Jalin Silaturahim





Soppeng, Sigapnews.com, - Ketua Ikatan Wartawan Online Kabupaten Soppeng menyampaikan selamat merayakan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah, saat menerima kunjungan Sekretaris IWO Herwan, SH. M.si, dan Dewan Etik IWO Alim Beddu.SE, dikediamannya Tajuncu Kecamatan Donri Donri, (01/08/2020).

Andi Mull Makmun mengatakan momen Idul Adha hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk saling berbagi, meningkatkan keimanan serta mengeratkan jalinan silaturahmi sesama anggota IWO Soppeng, kata pemilik PT Media Inforil Zona Sulsel Grup (Perusahaan Media yang sudah terdaftar di Kemenkumham)

''Diketahui sudah menjadi tradisi di momen idul fitri begitupun Hari raya Idul Adha ketua IWO selalu mendapatkan kunjungan dari Anggota IWO Sopppeng".

Banyak perbincangan menarik seputar pengembangan organisasi dan program kerja IWO ke depan, di kesempatan itu juga membicarakan fase dua tahun keberadaan organisasi IWO di soppeng.

Dijelaskan oleh Sekretaris IWO Soppeng Herwan Abu Bakar, SH, M.si kebersamaan keakraban yang terbina erat sesama pengurus di IWO Soppeng itu karena dedikasi pigur seorang pemimpin, yang mana, dalam memimpin kami, memang, di setiap momen apapun itu, mewanti, jaga kita adalah satu bahagian yang tak terpisahkan, ini yang membuat kami kagum, kata Herwan.

Adapun Ketua Dewan Etik IWO Alim Beddu, menjelaskan ini adalah silaturahmi ke orang tua
kami (Andi Mull) Ketua IWO adalah pigur yang kami kagumi begitupun bagi anggota lainnya, sosok sederhana dan pengayom kami, jelas Alim Beddu.

Sebenarnya beliau juga menyalurkan sapi kurban kepada masyarakat di hari raya idul Adha ini, namun kami dilarang untuk meliputnya (memberitakan), karna kata ketua IWO Soppeng berikanlah sumbangsihmu tanpa bersuara biar Allah yang menilai kebaikan yang kita lakukan, ucap Ketua Dewan Etik IWO Soppeng.

Semoga beliau diberikan umur panjang dan kesehatan dalam memimpin organisasi Nasional Pers IWO Soppeng, pungkasnya. ( Red IWO ).

Jumat, 31 Juli 2020

Sarat Prestasi, Ini Yang Di Lakukan Ponpes Hidayatullah Salaonro di Hari Raya Idul Adha 1441 H





Soppeng, Sigapnews.com, - Warga pondok pesantren Hidayatullah menggelar Sholat Idul Adha 1441 H di Masjid Nurul Hidayah yang berada di kompleks pesantren Hidayatullah Salaonro Kelurahan Ujung Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Jum'at (31/7/2020).

Di daulat jadi imam sholat Idul Adha Santri tahfidz Sainal Al Hidayah dan khatib Zulkifli Al Hidayah, kedua santri tahfidz tersebut adalah saudara kandung yang telah memiliki hafalan di atas 15 Juz serta beberapa prestasi di ajang lomba Fasi dan MTQ mulai tingkat kecamatan, kabupaten bahkan provinsi.

Selain itu keduanya kerap di undang untuk mengisi acara acara walimatul ursy dan hari hari besar umat Islam lainnya.

Selesai sholat Idul Adha di lanjutkan dengan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban yang di saksikan oleh pimpinan pondok pesantren sekaligus Ketua DPD Hidayatullah Soppeng Ir. H. Muhammad Arif , para pengurus , guru dan para santri putra putri tahfidz serta penghuni panti asuhan hidayatullah.

Di temui di sela sela acara Ir. H
Muhammad Arif menjelaskan "kami menyembelih 2 hewan qurban yaitu 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing, sebagian dagingnya kami bagikan ke warga sekitar dan sebagiannya lagi kami simpan untuk para santri dan penghuni panti asuhan."

" Kami membina para santri tahfidz putra putri ini secara gratis, tidak ada biaya pemondokan dan biaya komsumsi dan alhamdulillah sampai hari ini semua berjalan lancar tentu berkat dukungan dan doa orang orang yang berempati dengan pondok pesantren Hidayatullah ini " tutup H. Muhammad Arif. ( Jafar Jeff ).

Puji Saputro Wujudkan Keikhlasan dan Pengabdian Insan Bhayangkara, Ini Ulasannya






Soppeng, Sigapnews.com,-Meneladani Keikhlasan dan Kepatuhan Nabi Ibrahim AS terhadap Sang Pencipta Kapolres Soppeng Akbp Puji Saputro Bowo Leksono S,Ik S.H memimpin kegiatan penyembelihan hewan qurban setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha 1441 H/2020 M, Jum'at (31/7/2020).

Dua jenis hewan qurban di siapkan yakni sapi dan kambing yang di peroleh dari sumbangsih Kapolres Soppeng dan keluarga serta swadaya dari personil Polres Soppeng.

Penyembelihan hewan qurban yang di laksanakan di Aspol J Kalambo di saksikan langsung oleh Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono, S.Ik.S.H beserta jajaran dan warga sekitar.

Setelah pelaksanaan penyembelihan, daging qurban langsung diserahkan secara Simbolis oleh Kapolres Soppeng, Wakapolres Soppeng serta PJU Polres Soppeng Setingkat Kabag dan Kasat kepada warga dan khaum duafa yang berada di wilayah Kecamatan Lalabata.

Akbp Puji Saputro Bowo Leksono, S.Ik S.H berharap daging qurban dapat menanamkan nilai - nilai pengorbanan dan keikhlasan pengabdian Insan Bhayangkara yang bertakwa.

" Mewakili Keluarga besar Polres Soppeng beserta Staff dan Bhayangkari mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H, semoga Allah menerima Amal kami dan amal kita semua ", tutup Puji.

Kamis, 30 Juli 2020

Pimpin Apel Gabungan Pengamanan Idul Adha 1441 H, Ini Arahan Bupati Soppeng





Soppeng, Sigapnews.com, - Menyambut hari raya Idul Adha 1441 H Polres Soppeng menggelar apel gabungan di pelataran Masjid Agung Darussalam Watansoppeng, Kamis ( 30/7/2020) pukul 20.00 Wita.

Apel gabungan dalam rangka kesiapan pengamanan takbiran dan dan pelaksanaan sholat Idul Adha 1441 H / 2020 M ini di pimpin langsung Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE.

Dalam sambutannya Kaswadi mengatakan " tindakan pengamanan ini merupakan satu kewajiban yang harus di laksanakan dalam memberi pelayanan kepada masyarakat."

" Apalagi dalam situasi pandemi covid-19, pengamanan ini tentunya berbeda dengan pengamanan sebelumnya, karena sambil pengamanan kita selalu memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat pentingnya melaksanakan protokol kesehatan," Lanjut Kaswadi.

" Ada beberapa wilayah atau titik yang perlu diwaspadai dan mendapat penanganan khusus yang perlu kita antisipasi semaksimal mungkin, diantaranya wilayah-wilayah yang banyak terpapar covid-19," tambahnya

" Selamat menjalankan tugas demi memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat dan melalui kesempatan ini saya sampaikan atas nama pemerintah dan keluarga mengucapkan selamat merayakan hari raya idul adha. Mohon maaf lahir dan bathin," pungkas Kaswadi

Hadir dalam apel gabungan tersebut Dandim 1423/ Soppeng, Letkol Inf. Richard M Butarbutar, S.Ap. M. Ter ( Han )
Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono,,S.Ik. SH, Kasatpol PP, Kadishub, Personel TNI/Polri, PolPP, Dishub, PSC119. (JJ ).

Buka Posko Covid19, Ini Harapan Kepala Kelurahan Lemba






Soppeng, Sigapnews.com, - Pencegahan penyebaran Covid 19 terus di galakkan pemerintah Kabupaten Soppeng mulai dari pembatasan di setiap perbatasan antar kabupaten maupun di setiap desa dan kelurahan.

Tidak terkecuali di Kelurahan Lemba upaya pencegahan penyebaran Covid 19 pun di lakukan dengan cara membuka posko pengaduan Covid 19 di Kantor Kelurahan Lemba setiap hari hingga pukul 22.00 Wita.

Kepala Kelurahan Lemba Marsuki, SE, M.Si yang di temui di posko tersebut mengungkapkan " Pembukaan posko ini sudah berjalan lebih satu bulan tujuannya untuk memantau penduduk yang keluar dan masuk ke Kelurahan Lemba," ungkap Marsuki

" Kami juga harus selalu hadir menyaksikan bilamana ada warga yang terpapar dan evakuasi tim medis covid 19," lanjutnya

" Kami juga sudah mendatangi rumah rumah ibadah, mini market untuk mensosialisasikan protokol kesehatan, membagikan masker gratis ke ojek gabah ( taksi ), harapan kami mudah mudahan kesadaran masyarakat lebih tinggi terkait Covid19 dan pandemi ini segera berakhir," Pungkas Marsuki. (JJ).

Rabu, 29 Juli 2020

Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 H Polres Soppeng Sosialisasikan Surat Edaran Bupati Soppeng




Soppeng, Sigapnews.com, - Menyongsong pelaksanaan sholat Idul Adha 1441 H / 2020 M Polres Soppeng melalui Satuan Lalu Lintas Polres Soppeng melaksanakan kegiatan sosialisasi pelaksanaan Sholat Idul Adha ditengah Pandemi Covid dan masa Adaptasi Baru, Kamis (30/7/2020).

Kegiatan yang dipimpin langsung Kasat Lantas Iptu Andi Muh. Yusuf S.H didampingi Kbo Sat Lantas Ipda Asdar S.Sos mengunjungi Masjid yang ada di wilayah Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.

Dalam kesempatannya Satuan Lalu lintas menghimbau kepada pengurus Masjid agar pada pelaksanaan shalat Idul Adha mengacu pada standar protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh Bupati Soppeng.

Sesuai surat edaran Bupati Soppeng para pengurus Masjid dihimbau agar sebelum pelaksanaan shalat Idul Adha para Jamaah diharuskan mengikuti pengukuran suhu tubuh yang mana suhu tubuh tidak lebih dari 37,5 , tidak menyalakan Air Conditioner atau AC, menyiapkan bilik disinfektan, membawa sajadah sendiri.

Selain itu pengurus Masjid juga dihimbau agar para jamaah tetap menggunakan masker serta menerapkan psycal distancing atau jaga jarak serta menyediakan tempat cuci tangan.

Pelaksanaan Shalat Idul Adha juga akan dikawal ketat oleh Personil TNI - Polri di seluruh wilayah Kabupaten Soppeng (JJ ).

Selasa, 28 Juli 2020

Nasrullah Desak Presiden RI GTKHNK 35+ Jadi PNS



Jakarta, Sigapnews.com, - GTKHNK 35+ ( Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori) adalah sebuah lembaga yang hadir utuk memperjuangkan nasib bagi Honorer non K2 untuk diangkat menjadi PNS.

Wadah ini adalah merupakan wadah bagi Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non-Kategori (GTKHNK) yang berusia di atas 35 tahun.
GTKHNK 35+ mengharapkan ​​​​​​Presiden Joko Widodo untuk dapat segera menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengangkatan GTKHNK 35+ untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) tanpa tes.

Ketua Umum GTKHNK 35+ Nasrullah di Jakarta, mengatakan lebih dari 2.000 anggota GTKHNK 35+ dari berbagai daerah di Tanah Air berkumpul di ICC Kemayoran Jakarta Pusat, Kamis (20/2) untuk menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas).

“Kami melakukan deklarasi nasional untuk mendorong Presiden menerbitkan Keppres pengangkatan GTKHNK 35+ menjadi PNS tanpa melalui tes,” kata Nasrullah.

Pihaknya juga berharap Pemerintah Pusat memberikan gaji sesuai UMK dari APBN sesuai sistem gaji bulanan dan bukan per jam.

Pada rakornas itu anggota GTKHNK 35+​ juga hadir mewakili rekan-rekannya dari daerah bahkan ada yang terbang langsung dari Wajo Sulsel, Bangka Belitung, hingga NTT.

Nasrullah mengatakan sampai saat ini gerakan tersebut telah mendapatkan dukungan dari hampir 100 pemerintah daerah/pemerintah provinsi/ketua DPRD provinsi maupun Kota.

“Kami sudah mengantongi dukungan resmi dari hampir 100 bupati, wali kota, ketua DPRD dari berbagai wilayah di Indonesia,” katanya.

GTKHNK 35+ merupakan wadah bagi para guru, tenaga kependidikan, hingga penjaga sekolah tingkat SD, SMP, SMA/SMK. Mereka datang dengan menggunakan berbagai armada transportasi baik dengan menggunakan pesawat, bus, sewa mobil, hingga kapal secara swadaya.

Banyakpula dari mereka yang telah mengabdi selama bertahun-tahun, salah satunya hingga 40 tahun dengan gaji saat ini sebesar Rp250.000 perbulan.

Rapat yang dihadiri ribuan perwakilan itu diharapkan ke depan bisa kembali mendapatkan dukungan dari Pemda, DPRD, dan PGRI dari seluruh Indonesia.

“Kami meminta pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten/Kota untuk bersama mendorong Presiden segera mengeluarkan Keppres,” katanya.

Lanjut Nasrullah Ketua umum GTKHNK 35+ memberikan rekomendasi langsung kepada saudara Jufri,S.I.Kom segera membentuk kepengurusan tingkat kabupaten/Kota khususnya di Kabupaten Soppeng.

Senin, 27 Juli 2020

Bamsoet: Marak Pelanggaran Protokol Kesehatan, Jangan Paksakan Pola Hidup Baru



Jakarta, Sigapnews.com, - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan semua pemerintah daerah (Pemda) untuk semakin bijaksana dan lebih mengutamakan aspek kehati-hatian dalam melonggarkan ketentuan pembatasan sosial atau menerapkan pola hidup baru (new normal). Kalau masih ada kelompok-kelompok masyarakat menolak melaksanakan protokol kesehatan, penerapan kenormalan baru sebaiknya tidak dipaksakan.
 
‘’Kalau pelanggaran protokol kesehatan masih marak sebagaimana terlihat pada sejumlah kota di pulau Jawa, itu berarti pemerintah daerah masih gagal. Sehingga, sebagian masyarakatnya belum berkesadaran penuh akan pentingnya mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan,’’ tegas Bamsoet di Jakarta, Senin (27/7/21).

Mantan Ketua DPR RI ini menuturkan, maraknya pelanggaran protokol kesehatan masih terlihat di Jakarta dan sejumlah kota di Jawa Timur. Kecenderungan itu tercermin dari lonjakan kasus baru di Jakarta maupun Jawa Timur. 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui bahwa penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Timur adalah ketidakpatuhan sebagian masyarakat pada protokol kesehatan. Di Jakarta, aparatur Pemprov DKI sudah mencatat 27 ribu lebih kasus pelanggaran warga yang tidak menggunakan masker. 

‘’Ini menjadi penanda bahwa Jakarta, Jawa Timur dan beberapa kota lainnya memang belum siap menerapkan pola hidup baru. Karena itu jangan dipaksakan karena risikonya cukup besar,’’ tandas Bamsoet. 

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan, jika ketidakpatuhan pada protokol kesehatan masih marak, lonjakan kasus baru Covid-19 seperti yang terjadi sekarang akan berkelanjutan. Kecenderungan seperti itu sudah  barang tentu akan membuat banyak orang takut dan ragu untuk mulai membiasakan pola hidup baru di ruang publik. 

"Lonjakan kasus baru yang berkelanjutan pun bisa berakibat fatal, seperti terjadi di Eropa, Amerika Serikat hingga Brasil. Sebagaimana dilaporkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Jumat (24/7) lalu, Eropa sedang mencatat peningkatan kasus Covid-19 dalam dua minggu terakhir. Dari sekitar 15 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia, seperlimanya tercatat di Eropa dengan total kematian 207.118," urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menjabarkan, lonjakan kasus di benua Eropa terjadi akibat kelalaian warga Eropa melaksanakan protokol kesehatan selama fase pelonggaran. Sejak pekan lalu, Prancis, Jerman, Austria dan Inggris mulai memperketat lagi pelaksanaan protokol kesehatan. Utamanya penggunaan masker, serta menerapkan denda bagi siapa saja yang tidak mengenakan masker

"Dampak pandemi Covid-19 di Amerika Serikat dan Brasil bahkan lebih parah lagi. Pekan lalu, Amerika Serikat sudah mencatatkan 4 juta lebih kasus dengan total kematian 144.167. Sedangkan Brasil sudah mencatat kasus 2,2 juta dengan total kematian 82.771. Karenanya, saya meminta Pemda untuk mendorong semua elemen masyarakat di daerah agar patuh dan melaksanakan protokol kesehatan jika ingin menerapkan pola hidup baru,’’ pungkas Bamsoet.(*)

Bupati Boltim : Orang yang Ngomong Dinasti Itu Tidak Pernah Jadi Pemimpin




JAKARTA,Sigapnews.com, - Sebanyak 270 Kabupaten Kota bakal menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Banyak cerita menarik dari momen lima tahunan kali ini, bahkan majunya putra dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution pada Pilkada 2020 dihubungkan dengan dinasti politik.

Menanggapi hal itu, Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar mengaku heran lantaran di era demokrasi saat ini, pemimpin atau kepala daerah dipilih oleh rakyat, bukan ditunjuk langsung.

Sehingga, jika masuknya sejumlah anak dan kolega kepala daerah sebagai kontestan di Pilkada dinilai hal yang wajar.

"Yang dikatakan dinasti itu adalah kepemimpinan yang diturunkan atas penunjukan, sekarang ini pada posisi demokrasi yang menentukan siapa? siapapun yang mau jadi pemimpin (kepala daerah) yang menentukan adalah rakyat. Jadi bukan dinasti namanya," tegasnya kepada wartawan di Jakarta, Minggu 26 Juli.

"Kecuali ditunjuk langsung, misalnya Presiden menunjuk langsung anaknya jadi kepala daerah, inikan tidak," sambungnya.

Sehan Salim Landjar juga menuturkan bahwa jabatan kepala daerah seperti Bupati, Walikota, Gubernur hingga Presiden merupakan jabatan politis. Sehingga, jika ada anak kepala daerah atau Presiden yang juga terjun ke dunia politik merupakan hal yang wajar.



Jadi, katanya, kalau anak seorang politisi terjun ke dunia politik itu wajar, kecuali bukan politisi.  Sedangkan ASN itu bukan politisi jadi jangan masuk ke area ini. itu bukan cuman dinasti tetapi itu keliru.

"Nah kalau ada anak Bupati, Walikota, Gubernur dan Presiden mengikuti jejak langkah orang tuanya wajar dan tidak boleh disebut sebagai dinasti. Orang yang ngomong dinasti itu adalah orang yang tidak pernah jadi pemimpin. Coba kalau dia jadi pemimpin anaknya juga pasti dong," katanya lagi.

Bupati Boltim itu juga mencontohkan di era Presiden BJ Habibie, beberapa anak BJ Habibie disebut melakukan KKN karena menduduki sejumlah jabatan. Kemudian pada akhirnya anak BJ Habibie diambil oleh perusahaan asing karena kemampuan dan kecerdasannya.

"Indonesian memang begitu, dulu di masa Habibie anaknya disebut KKN akhirnya anaknya diambil oleh perusahaan asing yang tinggal cuman orang yang bobrok cara berpikirnya. Yang bisa disebut KKN itu kalau kita menempatkan saudara kita kolega kita yang tidak pantas, tapi kalau orang yang sesuai dengan kemampuannya dan mampu bukan disebut KKN. Loh kita tempatkan orang yang wajar, yang mampu bukan KKN," pungkasnya.

Oleh karena itu, Bupati Boltim meminta isu politik dinasti tidak perlu dibahas lagi sepanjang pemilihan kepala daerah dilakukan secara demokrasi. Sehingga majunya sejumlah anak kepala daerah sebagai kontestan Pilkada itu wajar karena darah dan denyut jantungnya adalah politik.

"Jadi jangan ngomong dinasti, dinasti itu kerajaan, turun temurun garis keturunan. Ada juga anak-anak kepala daerah anaknya tidak mau jadi politisi, karena memang karakternya bukan politisi," urainya.

Menurutnya, sebagian masyarakat di Indonesia ketika memasuki musim Pilkada berbagai macam isu menjadi trending. Seperti halnya musim layangan ketika lagu musim, semua orang beli layangan, saat musim batu cincin semua membeli batu cincin.

"Kecuali musim korban semua berlagak pilon (pura-pura tidak tahu/masa bodoh), Jadi kalau ada anak pejabat anaknya mencalonkan kepala daerah yah sah-sah saja, karena tidak ada jaminan anak kepala daerah yang mencalonkan dipastikan menang, bahkan incumbent (petahana) saja banyak yang kalah," tegasnya.

Selain itu, pada pilkada sebelumnya, beberapa daerah bahkan ada petahana atau incumbent kalah. Kemudian pada Pilkada selanjutnya dilanjutkan oleh anaknya dan menang, itulah demokrasi.

"Jadi siapapun calonnya baik itu anaknya pak Jokowi, Gubernur, Bupati semua tergantung rakyat. Sekali lagi yang ngomong ini orang-orang yang belum pernah memegang jabatan politis, bahkan saya pernah tawarkan istri saya maju tidak mau, anak pertama saya dia juga tidak mau, justru anak saya yang kedua tanpa saya tawarkan dia mau karena dia berkeinginan," pu

PTRTU SulSel Peduli Masamba Bawa Bantuan 6 Unit Mobil



Makassar, Sigapnews.com, - Perkumpulan Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara (PTRTU) tunjukkan solidaritas kemanusiaannya menuju Masamba, Luwu Utara membawa bantuan kemanusiaan banjir bandang yang terjadi beberapa pekan lalu

PTRTU telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk disalurkan pasca banjir bandang yang telah menimpa Masamba.

Tidak tanggung tanggung pengurus DPD PTRTU  Sulsel membawa bantuan dengan mengendarai 6 unit mobil.

“Musibah banjir bandang yang menimpa saudara kita di Luwu Utara merupakan duka kita semua, sehingga kami merasa terpanggil untuk membantu menyalurkan bantuan di lokasi bencana. 

Bantuan ini kami salurkan langsung kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam tersebut,” kata Ketua DPD Sulsel PTRTU, Rusdi, Minggu, (26/7/2020) sepulang dari Masamba

Rusdi mengatakan, pihaknya melakukan hal itu sebagai bentuk rasa solidaritas, kepedulian, dan empati bagi saudara saudara di Masamba yang terdampak banjir bandang.

“Kami berharap semoga bencana alam banjir bandang yang menimpa Luwu Utara Masamba, segera  pulih seperti sediakala,” tutup Rusdi.

Dukung Ketahanan Pangan, Dandim 1423/Soppeng Dampingi Bupati Soppeng dan Wagub Sulsel Tinjau Bendungan Coppo Congki





Soppeng, Sigapnews, Com, - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Soppeng, Senin (27/7/2020).

Kunjungan Wagub Sulsel tersebut di dampingi oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE bersama Dandim 1423/Soppeng, Letkol Inf Richard M Butarbutar, S.Ap.M.Ter (Han).

Dalam kunjungan kerja tersebut Wagub Sulsel meninjau pembangunan bendungan Coppo Congki yang terletak di Desa Bulu'E Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng.

" semoga pembangunan bendungan Coppo Congki ini berjalan dengan lancar hingga selesai sesuai dengan harapan kita " harap Sudirman.

Sementara itu Bupati Soppeng dihadapan Wagub Sulsel mengungkapkan " apabila bendungan Coppo Congki ini selesai maka akan mampu mengairi puluhan ribu areal persawahan di Kecamatan Marioriawa dan Kecamatan Donri -donri " Ujar Kaswadi.

Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf. Richard M Butarbutar, S.Ap.M.Ter ( Han ) di lokasi mengatakan kehadirannya dalam rangka mendampingi Bupati Soppeng sebagai wujud dukungannya atas kemajuan pembangunan di Kabupaten Soppeng, keberhasilan pembangunan bendungan ini akan menopang ketahanan pangan di Bumi Latemmamala yang kita cintai ini " Kunci Richard.

Untuk diketahui bahwa bendungan Coppo Congki ini merupakan janji Politik H.A.Kaswadi Razak bersama Supriansa saat berkampanye pada tahun 2015 lalu.

Turut hadir Kasat Pol PP dan PMK, Camat Marioriawa, Kades Desa Bulu'E. ( JJ ).

Minggu, 26 Juli 2020

Pemuda Tani dan PPL Kab. Maros Kembangkan Cabe Organik Dengan Memanfaatkan Lahan Tidur



Maros, Sigapnews.com, - Lahan merupakan bagian dari bentang alam (landscape) yang mempunyai sifat keruangan (spatial) dan merupakan lokasi aktivitas manusia. Fenomena kebutuhan lahan akan cenderung terus meningkat sejalan dengan adanya perkembangan pertumbuhan penduduk. Sementara itu lahan ditinjau dari ketersediaannya dalam arti luasan terhadap batas administratif lahan bersifat terbatas. Lahan bersifat tetap dengan nilai ekonomis yang cenderung meningkat, khususnya di perkotaan, sehingga lahan tidak hanya sebagai obyek yang dimanfaatkan tetapi juga sebagai obyek yang diam untuk kepentingan investasi.

Untuk mendongkrak laju peningkatan produksi pangan, khususnya untuk semua komoditas strategis, harus diupayakan pemanfaatan lahan tidur. Lahan tidur merupakan lahan pertanian yang sudah tidak digunakan selama lebih dari dua tahun.

Salah satu inisiator dalam memanfaatkan lahan tidur untuk peningkatan produksi pangan di Kab. Maros adalah Haji Baharuddin Syam. Alumni Pelatihan Fasilitator Organik Tanaman ini bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian, Marwanti, SP memotivasi Pemuda Tani untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif.

Menurut Haji Bahar, dia telah melakukan uji coba penanaman cabe organik pada lahan tidur di lokasi kelompok tani Lamaloang di Kecamatan Marusu. 

"Kami sudah melakukan penanaman cabe dengan cara organik di Kelompok Tani Lamaloang, Alhamdulillah cabenya saat ini sudah berbuah dan seluruh input produksi yang digunakan adalah full organik, sekalipun baru tahap awal, perkembangan cabe tersebut menunjukkan hal yang sangat positif," jelas Haji Bahar.

"Setiap hari kami terus bergerak mendatangi petani memberikan informasi terkait keuntungan melakukan budidaya secara organik, perlahan-lahan sudah banyak petani yang mulai beralih dari pola budidaya konvensional ke pola budidaya organik. Hal ini karena mereka mulai menyadari bahwa pertanian organik sangat menguntungkan," lanjutnya.

"Hari ini kita sedang melakukan pembersihan lahan bersama kelompok Pemuda Tani di desa Temmapaduae, Kec. Marusu. Ini adalah lokasi kedua yang kita akan jadikan sebagai percontohan budidaya cabe secara organik. Kami ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa tanpa menggunakan bahan kimia kita bisa melakukan produksi pertanian dengan baik dengan tetap menjaga kuantitas dan kualitas produksi," tutupnya.

Penyuluh Pertanian Desa Temmapaduae Marwanti, SP menjelaskan bahwa kolaborasi antara alumni fasilitator tanaman organik dengan Penyuluh Pertanian sangat bermanfaat. 
"Setelah melakukan percontohan budidaya cabe organik di kelompok tani Lamaloang, kami semakin yakin bahwa budidaya secara organik tetap bisa meningkatkan produksi. Oleh karena itu kami semakin termotivasi untuk membuka percontohan budidaya organik di tempat lain. Kami berharap, kedepan Kabupaten Maros bisa menjadi sentra produksi pangan organik di provinsi Sulawesi Selatan," tutur Marwanti.

Apa yang dilakukan oleh Penyuluh Pertanian Kabupaten Maros dan alumni pelatihan fasilitator tanaman organik sejalan dengan arahan Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Prof. Dr. Dedi Nursyamsi. Dalam beberapa kesempatan, Dedi menjelaskan bahwa seluruh Insan pertanian harus all Out dalam membangun pertanian di Republik Indonesia. "kita semua harus selalu all out  dalam membangun pertanian demi keamanan pangan 267 juta penduduk Indonesia," jelas Dedi.

Penulis : Jamaluddin Al Afgani

Curhat Pedagang Ketupat Sayur, Susah Mendapat Pekerjaan Sesuai Ilmu di Sekolah




Jakarta, Sigapnews.com, - Matahari belum lama memancarkan sinarnya. Sejumlah pedagang kaki lima sudah mulai menggelar dagangan guna menjemput rezeki di pagi hari. Mulai dari tukang ketupat sayur, bubur ayam, ketoprak, mie ayam hingga pedagang minuman berjejer di sepanjang Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.

Sabtu pagi (25/7/21), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyempatkan diri berolahraga di seputaran Menteng. Sembari beristirahat Bamsoet memilih memesan ketupat sayur untuk sarapan. "Sudah berapa lama berjualan ketupat sayur?," tanya Bamsoet kepada Eka, sang penjualan ketupat sayur.

Eka yang berusia 25 tahun asal Anyer, Banten ini mengaku sudah 13 tahun mengadu nasib di Ibukota. Ia biasa berjualan di kawasan Manggarai. "Saat itu Eka berdagang di Jalan Proklamasi menggantikan bapaknya yang sedang pulang kampung," kata Bamsoet seperti tayang dalam YouTube Bamsoet Channel.

Eka merupakan lulusan STM jurusan otomotif. Namun, kemampuan yang diperolehnya di bangku STM ternyata tidak cukup untuk bersaing memperoleh pekerjaan di jalur formal. Tadinya ia berharap bisa bekerja di bengkel otomotif usai lulus STM.

Memang, ia sempat bekerja beberapa waktu sebagai waiters pada sebuah tempat karaoke di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Gaji yang diperoleh sekitar Rp 2,7 juta. Hanya sayang kontraknya tidak diperpanjang.

Berusaha mencoba melamar pekerjaan ke beberapa tempat, tidak berhasil. Eka pun kemudian memilih bekerja mengikuti jejak bapaknya, berjualan ketupat sayur. Ia berjualan di Manggarai, Jakarta Selatan. Ilmu yang diperoleh selama di STM tidak bisa diterapkan di dunia kerja.

"Memang realitas dunia kerja saat ini, masih banyak para pekerja yang bekerja tidak sesuai dengan ilmu yang di dapat di bangku sekolah atau perguruan tinggi. Ini harus menjadi perhatian pemerintah untuk mampu membuat kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja," ujar Bamsoet.

Imbas pandemi Covid-19 sangat terasa pada masyarakat lapisan bawah yang bergelut disektor informal. Selama awal pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan di Provinsi DKI Jakarta, Eka tidak bisa berjualan. Ia menganggur selama 3 bulan. 

Beruntung setelah new normal diterapkan, Eka sudah bisa berjualan kembali. Tetapi, tetap saja pendapatan yang diperoleh jauh dari sebelum pandemi. Pendapatan kotor hasil berjualan dari pagi hingga sore, hanya berkisar Rp 200 ribu.

Bamsoet mengakui pandemi Covid-19 memberi dampak serius bagi dunia kerja. Data Kementerian Ketenagakerjaan mencatat hingga akhir Mei 2020, tercatat sudah lebih dari 1,75 juta tenaga kerja formal dan informal yang terkena imbas Covid-19.

Bila dirinci, pekerja formal yang dirumahkan dan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) mencapai 1,43 juta. Pekerja yang di-PHK sebanyak 380.221 dan yang dirumahkan sebanyak 1.058.284 pekerja. 

Adapun pekerja sektor informal yang terdampak sebanyak 318.959 orang. Sementara, perusahaan yang telah melakukan PHK dan merumahkan pekerjanya sebanyak 80.000 perusahaan yang tersebar di seluruh tanah air.

"Bisa jadi jumlah tersebut lebih dari itu. Bukan tidak mungkin ada perusahaan yang belum melaporkan ke Kemenaker ketika melakukan PHK atau merumahkan pekerjanya. Sangat penting bagi pemerintah untuk segera merealisasikan janjinya untuk memberikan santunan serta pelatihan kepada para pekerja yang terdampak pandemi," pungkas Bamsoet. (*)

Manfaatkan Lahan Tidur, PPL Kab.Maros Berkolaborasi Alumni Faston Kembangkan Cabe Organik



Maros (Sulsel), Sigapnews.com, -Lahan merupakan bagian dari bentang alam (landscape) yang mempunyai sifat keruangan (spatial) dan merupakan lokasi aktivitas manusia. Fenomena kebutuhan lahan akan cenderung terus meningkat sejalan dengan adanya perkembangan pertumbuhan penduduk. Sementara itu lahan ditinjau dari ketersediaannya dalam arti luasan terhadap batas administratif lahan bersifat terbatas. Lahan bersifat tetap dengan nilai ekonomis yang cenderung meningkat, khususnya di perkotaan, sehingga lahan tidak hanya sebagai obyek yang dimanfaatkan tetapi juga sebagai obyek yang diam untuk kepentingan investasi.

Untuk mendongkrak laju peningkatan produksi pangan, khususnya untuk semua komoditas strategis, harus diupayakan pemanfaatan lahan tidur. Lahan tidur merupakan lahan pertanian yang sudah tidak digunakan selama lebih dari dua tahun.

Salah satu inisiator dalam memanfaatkan lahan tidur untuk peningkatan produksi pangan di Kab. Maros adalah Haji Baharuddin Syam. Alumni Pelatihan Fasilitator Organik Tanaman ini bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian, Marwanti, SP memotivasi Pemuda Tani untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif.

Menurut Haji Bahar, dia telah melakukan uji coba penanaman cabe organik pada lahan tidur di lokasi kelompok tani Lamaloang di Kecamatan Maros Baru.

"Kami sudah melakukan penanaman cabe dengan cara organik di Kelompok Tani Lamaloang, Alhamdulillah cabenya saat ini sudah berbuah dan seluruh input produksi yang digunakan adalah full organik, sekalipun baru tahap awal, perkembangan cabe tersebut menunjukkan hal yang sangat positif," jelas Haji Bahar.

"Setiap hari kami terus bergerak mendatangi petani memberikan informasi terkait keuntungan melakukan budidaya secara organik, perlahan-lahan sudah banyak petani yang mulai beralih dari pola budidaya konvensional ke pola budidaya organik. Hal ini karena mereka mulai menyadari bahwa pertanian organik sangat menguntungkan," lanjutnya.

"Hari ini kita sedang melakukan pembersihan lahan bersama kelompok Pemuda Tani di desa Temmapaduae, Kec. Maros Baru. Ini adalah lokasi kedua yang kita akan jadikan sebagai percontohan budidaya cabe secara organik. Kami ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa tanpa menggunakan bahan kimia kita bisa melakukan produksi pertanian dengan baik dengan tetap menjaga kuantitas dan kualitas produksi," Jelasnya.Minggu (26/7/2020).

Penyuluh Pertanian Desa Temmapaduae Marwanti, SP menjelaskan bahwa kolaborasi antara alumni fasilitator tanaman organik dengan Penyuluh Pertanian sangat bermanfaat. 
"Setelah melakukan percontohan budidaya cabe organik di kelompok tani Lamaloang, kami semakin yakin bahwa budidaya secara organik tetap bisa meningkatkan produksi. Oleh karena itu kami semakin termotivasi untuk membuka percontohan budidaya organik di tempat lain. Kami berharap, kedepan Kabupaten Maros bisa menjadi sentra produksi pangan organik di provinsi Sulawesi Selatan," tutur Marwanti.

Apa yang dilakukan oleh Penyuluh Pertanian Kabupaten Maros dan alumni pelatihan fasilitator tanaman organik sejalan dengan arahan Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian Prof. Dr. Dedi Nursyamsi. Dalam beberapa kesempatan, Dedi menjelaskan bahwa seluruh Insan pertanian harus all Out dalam membangun pertanian di Republik Indonesia. "kita semua harus selalu all out  dalam membangun pertanian demi keamanan pangan 267 juta penduduk Indonesia," jelas Dedi.

Penulis : Jamaluddin Al Afgani

LKBH Makassar Terima Aduan 4 Milyar Investasi Bodong PT CBL Rugikan 144 Nasabah



Makassar, Sigapnews.com, -Nasabah investasi bodong PT CBL (Perseroan Terbatas Cheetah Bintang Lima) yang berjumlah 144 orang lebih dengan kerugian total uang 4 Milyar mengadu ke LKBH Makassar (Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Makassar), agar oknum pemilik PT CBL segera diproses hukum dan uang nasabah.

Aman Putra Yudha, Nasabah yang melaporkan diri ke LKBH Makassar mewakili 144 orang nasabah mengharapkan mendapatkan pendampingan hukum terkait kasus mereka dan paling berharap agar kerugian nasabah dapat dikembalikan semua termasuk keuntungan yang dijanjikan.

"Kerugian kami totalnya sekitar 4 Milyar, dimana pokok dana sekita 3 Milyar dan bunga keuntungan yang dijanjikan sekitar 1 Milyar, kerugian inilah yang kami harap dapat dikembalikan CBL melalui gerak cepat dan tanggap dari tim LKBH Makassar," ungkap Aman Putra Yudha yang ditemui di Warkop EWR dibilangan jalan Perintis Kemerdekaan Km 11, Minggu, 26/07/2020.

Sementara itu, pihak LKBH Makassar sendiri yang langsung diterima berkas pengaduan itu oleh Direktur LKBH Makassar, Muhammad Sirul Haq, didampingi oleh Andi Mahardika, Manager Penanganan Perkara LKBH Makassar.

"Pengaduan nasabah CBL bernilai 4 Milyar kami terima sebagai sebuah amanah, segera besok senin kami akan bersama perwakilan nasabah akan ke Posko Pengaduan Korban CBL di Reskrimum Polda Sulsel," ungkap Muhammad Sirul Haq, Direktur LKBH Makassar di warkop EWR, Minggu, 26/07/2020.

LKBH Makassar selain melakukan pengaduan di Polda Sulsel akan melakukan pengejaran langsung terhadap semua aset CBL untuk segera dikembalikan ke nasabah, hal ini diutarakan Andi Mahardika, Manager Penangana Perkara LKBH Makassar saat mendampingi Muhammad Sirul Haq, Direktur LKBH Makassar menerima laporan pengaduan.

"Aset CBL sementara ini kami kejar juga selain pengaduan laporan ke Polda Sulsel dengan harapan aset itu bisa sebagai bentuk pengembalian ke nasabah dengan kerugian 4 Milyar," tutur Andi Mahardika.

LKBH Makassar sendiri akan hadir secara langsung dalam persidangan pidana sebagai pihak nasabah untuk meminta ganti kerugian atas tindakan Sugito, CEO CBL yang sementara ditahan di Tahanan Polda Sulsel.
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved