Senin, 19 April 2021
Angkatan Pertama Ujian Kompetensi Wartawan Melalui BNSP
Prajurit TNI Satgas Pamtas RI-RDTL Kompak Perbaiki Irigasi Pasca Banjir di Desa Netemnamu Kupang
Komisioner BNSP Tegaskan Dewan Pers Tidak Boleh Mengeluarkan Sertifikasi Kompetensi Wartawan
Jakarta, Sigapnews.com,– Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi Henny S. Widyaningsih menegaskan, Dewan Pers tidak boleh mengeluarkan kompetensi wartawan, menyusul Lembaga Sertifikasi Profesi Pers Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Khusus Wartawan sudah resmi hadir dalam system sertifikasi kompetensi nasional Indonesia.
Hal itu ditegaskan Henny, saat menyampaikan arahannya kepada puluhan peserta pelatihan Asesor Kompetensi Wartawan dalam rangkaian pelaksanaan pelatihan Asesor Kompetensi di Ruang Serba Guna LSP Pers Indonesia lantai 5 Kompleks Ketapang Indah Jakarta Pusat, 14-18 April 2021.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2018 tentang BNSP, Henny mengatakan, BNSP merupakan satu-satunya lembaga yang diberikan kewenangan oleh Undang-Undang untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi. Dewan Pers, boleh melaksanakan setifikasi kompetensi tapi harus lewat LSP yang berlisensi BNSP,” tandas Henny.
Dikatakan pula, oleh karena ini (Sertifikasi Wartawan lewat BNSP) belum pernah terjadi di Indonesia, maka LSP Pers Indonesia merupakan lembaga pertama yang memiliki Standar Kompetensi Wartawan yang bisa melaksanakan sertifikasi kompetensi wartawan.
Pada kesempatan yang sama, mantan Komisioner BNSP yang menjadi master asesor BNSP pada kegiatan pelatihan ini, mengatakan, sertifikasi kompetensi itu ada aturan hukumnya.
Menurutnya, hanya dua lembaga yang diberi kewenangan oleh negara untuk menerbitkan Sertifikat Kompetensi yakni Perguruan Tinggi dan BNSP. Jadi, kalau ada lembaga di luar itu yang berani mengeluarkan sertifikat kompetensi, itu melanggar dan ada sanksi pidananya,” tegas Agus.
Sementara itu, di tempat yang sama, Hence Mandagi, Ketua LSP Pers Indonesia yang juga menjabat Ketua Umum DPP Serikat Pers dan Ketua Dewan Pers Indonesia, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BNSP yang sudah memberikan kesempatan kepada wartawan untuk mengikuti proses pelatihan asesor kompetensi melalui LSP Pers Indonesia.
Terima-kasih banyak dan selamat, kepada wartawan yang sudah dinyatakan kompeten, sebagai asesor oleh master asesor dari BNSP. Karena ini, menjadi catatan sejarah baru bahwa pers Indonesia, telah memiliki asesor penguji komptensi bersertifikat BNSP berlogo garuda,” ungkap Mandagi.
Mandagi, mengaku bangga atas kehadiran wartawan yang menjadi peserta diklat asesor dari lintas organisasi dan latar belakang media.
Salah satu peserta yang berasal dari Kota Batam, Mangapul Matondang, ikut memberikan komentar terkait pelaksanaan kegiatan ini.
Matondang, yang juga menjabat Pimpinan Redaksi di Media Online BeNews, mengatakan, dirinya bangga bisa mendapat pengakuan resmi dari negara. Saya berharap, semua wartawan di Indonesia bisa disertifikasi kompetensinya melalui jalur resmi yakni lewat BNSP, bukan yang versi abal-abal dan melanggar undang-undang,” imbuhnya.
Para peserta, yang mengikuti Diklat Asesor Angkatan Pertama LSP Pers Indonesia ini, berasal dari organisasi pers Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Perserikatan Journalis Syber Indonesia (PERJOSI), Forum Pers Independent Indonesia (FPII), Jurnalis Nasional Indonesia (JNI), dan Sindikat Wartawan Indonesia (SWI).
Latar belakang peserta, juga berasal dari beragam media yakni dari media Televisi (RCTI dan TVRI), media Online (Indonesia Satu, Berita 55, BeNews), dan media cetak.
Menariknya, ada salah satu peserta yang selama ini menjadi tenaga penguji kompetensi Wartawan yang dilaksanakan Dewan Pers, Fredrik Kuen, Mantan GM Kantor Berita Antara ini mengakui Standar Kompetensi Kerja Khusus Wartawan yang digunakan oleh LSP Pers Indonesia, ini sangat berbeda dengan yang biasa dia gunakan sebagai bahan pengujian wartawan di DP.
Saya sempat mengalami kesulitan, saat mengikuti sistem dan metode melakukan sertifikasi kompetensi yang dilatih oleh Master Asesor dari BNSP. Namun setelah dinyatakan kompeten, saya mengerti bahwa standar kompetensi ini lah yang benar-benar berkualitas dan dapat digunakan,” ujar Fredrik usai mengikuti pelatihan.
Fredrik, juga mengaku akan menerapkan metode dan standar kompetensi yang sah dalam melaksanakan Diklat Jurnalistik di lembaga pendidikan yang dimilikinya.
Soegiharto Santoso, selaku Ketua Badan Pengawas LSP Pers Indonesia, yang juga turut menjadi peserta, mengatakan, tinggal selangkah lagi sertifkasi kompetensi wartawan dapat dilaksanakan di Indonesia. “Kedepannya nanti saya berharap, UKW harus lewat LSP yang berlisensi BNSP dan LSP kami sudah siap melaksanakannya di jalur yang benar,” pungkasnya.(*)
Terduga Teroris Kembali Ditangkap 1 Orang di Maros Karyawan BUMN Aktif
Makassar, Sigapnews.com, – Sejauh ini Tim Densus 88 terus melebarkan sayap ke berbagai daerah, salah satunya di Kabupaten Maros untuk melakukan penangkapan oleh orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Bom Bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar pada 28 Maret 2021 lalu.
Setidaknya, Tim Densus 88 kembali lagi melakukan operasi penangkapan terhadap salah satu terduga teroris, kali ini dilakukuan di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan saat ini Tim Densus 88 telah menangkap 33 orang terduga teroris di Sulawesi Selatan.
Operasi senyap ini disebut juga ada dua orang wanita yang terlibat.
“Densus 88 dan Polda Sulsel telah mengamankan 33 orang terduga teroris. Terdiri dari dua wanita. Kemudian satu lagi kembali dilakukan (penangkapan) lelaki berinisial N (40). Tinggal di Kabupaten Maros,” kata Zulpan, Senin (19/4/2021).
Meski demikian, lelaki N yang ditangkap dan terlibat dalam jaringan terduga teroris ini juga tercatat sebagai pegawai BUMN.
Zulpan tak menjelaskan secara rinci, baik barang bukti dan lainnya.
N terduga teroris dibekuk pada Minggu (18/4/2021) kemarin di Kabupaten Maros.
"Ini baru diamankan kemarin dan masih dilakukan pengembangan. Diduga kuat punya keterlibatan jaringan Villa Mutiara dan JAD. N ini tercatat pegawai BUMN. Diamankan beserta barang bukti ponsel dan dan lain lain akan kita gelar secara keseluruhan kegiatan penangkapan kasus bom katedral makassar,” imbuh Kabid Humas.
Selain itu, jelas Zulpan, N diduga kuat ada keterlibatan dibalik peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Kota Makassar, hanya saja pihaknya saat ini masih terus melakukan upaya pengembangan dari Kelompok Jaringan Ansharut Daulah (JAD).
“Saya belum bisa sampaikan karena ini penyidik yang paham dan mendalam. Nanti hasil pemeriksaan 33 orang ini akan menentukan apakah bertambah atau tidak. Yang jelas, mereka yang ditangkap adalah orang yang diduga kuat punya keterkaitan dan hubungan bom bunuh diri Katedral,” terangnya.
Sebelumnya, tim Densus 88 juga telah menangkap satu orang terduga teroris di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan. (Edil Rauf).
DPRD Mubar Memanggil Kesbangpol Mubar, Andi Muna: Saya Tunggu Panggilannya
Kasus Sengketa Tanah di Mubar, Kepala Kesbangpol Diminta Tidak Terlalu Jauh Mengurus Masalah Sengketa Tanah
Berharap Ridho dan Berkah Ramadhan, Polsek Ganra Bagi Takjil dan Masker Gratis
Personil Polsek Ganra dan Bhayangkari Ranting saat berbagi Takjil dan masker di depan Mako Polsek Ganra (Foto Istimewa)
Penyaluran BLT di Desa Rompegading, Tiga Pilar Tekankan Prokes Covid-19
Kantongi Shabu, Maradona Ditangkap Personel Satresnarkoba Polres Tanah Karo
Kuat Dugaan Ada Politisasi Penggusuran, MSH Desak S Adk. Minta Maaf dan Mundur eari Ketua DPC Gerindra Jakarta Utara
3 Pria Pembawa Sabu Ditangkap di Bone, Satu Diantaranya Ditembak Mati
Bone (Sulsel), Sigapnews.com,-Badan Narkotika Nasional (BNN) Mengamankan Tiga terduga bandar narkoba yang diduga hendak menyebrang ke Sulawesi Tenggara beserta barang bukti sebanyak tujuh karung yang diangkut menggunakan mobil pick up di kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone, Minggu dini hari 18/04/2021 sekitar pukul 04.22
Kepala BNNK Bone AKBP Ismail Husein saat di konfirmasi membenarkan peristiwa itu dan menerangkan bahwa Terduga pelaku diamankan oleh BNN pusat satu diantaranya ditembak mati mayatnya berada di rumah sakit M.Yasin dan sudah diambil oleh keluarganya.
Diduga ada tiga orang yang diamankan satu diantaranya ditembak mati bernama Hoston (26) tahun Asal Sidrap tapi menetap di pare pare Sulawesi Selatan.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel Kombes pol E Zulpan membenarkan penangkapan tersebut , ada tiga orang terduga yang diamankan satu diantaranya ditembak mati di lokasi kejadian lantaran hendak melawan petugas, pihaknya mengamankan tujuh karung barang bukti dengan 89 kilo gram sabu sabu yang terbilang besar ungkap Kombes pol E Zulpan. (Red/AH).
Yakub Ismail : Eddy Ganefo Layak Jadi Menteri Investasi
Dibawah Kepemimpinan Bupati HA.Kaswadi Razak, Program Inovasi Pertanian Asbatik Dicanangkan
Minggu, 18 April 2021
Membangun Ekonomi di Masa Pandemi, HIPMI Soppeng Gelar Ramadhan Fest
Fokus Kegiatan Pengamanan di Saat Shalat Tarawih, Ini Himbaun Wakapolsek Lalabata
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Tak terasa kita sudah memasuki hari kedelapan bulan Ramadhan dan tentunya menjalankan ibadah puasa serta sholat tarawih.
Masyarakat berduyun-duyun pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat isya setelah itu dilanjutkan sholat tarawih berjamaah.
Agar tercipta situasi yang kondusif anggota Polsek Lalabata Polres Soppeng melaksanakan pengamanan dan patroli di Masjid yang ada di wilayah Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng Minggu (18/4/2021).
Patroli yang digelar personil Polsek Lalabata dipimpin Wakapolsek Iptu Agung Abimanyu, S.Sos bersama personil Aiptu H.Muliadi dan Bripka Asahar Ladai
dengan menyasar masjid dalam wilayah hukum Polsek Lalabata.
Patroli Polsek Lalabata saat ini fokus dengan kegiatan ibadah sholat isya dan tarawih di masjid, Terangnya.
Dalam kesempatannya, Wakapolsek Iptu Agung Abimanyu mengatakan"Kegiatan ini bertujuan memberi rasa aman kepada masyaakat yang ingin beribadah dalam bulan suci ramadhan ini, jelasnya.
"Patroli pengamanan Sholat Tarawih ini juga dilakukan dengan tujuan agar masyarakat yang melaksanakan sholat terawih, tidak akan merasa was-was terhadap barang bawaannya terutama kendaraan yang sedang parkir, sehingga masyarakat dapat lebih khusuk dan nyaman tanpa ada gangguan apapun.
Polisi juga menghimbau para pengguna kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat agar selalu berhati hati memarkir kendarannya pastikan bahwa sudah aman.
"Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu memperhatikan pertokol kesehatan,tambahnya
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah dan atau mengurangi niat dan kesempatan para pelaku kejahatan dan penyebaran Covid - 19
Selain itu Patroli pengamanan ini sebagai mengimplementasikan skenario tatanan kehidupan baru dalam upaya mendisiplinkan masyarakat sehingga senantiasa mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran covit 19 melalui himbauan dan peringatan secara humanis dengan mengedepankan upaya persuasif menuju kehidupan new normal
Selain pengamanan Sholat Tarawih, agar masyarakat merasa aman pada saat meninggalkan rumahnya untuk pergi ke Masjid menjalankan Sholat Tarawih, Personil Polsek Lalabata juga melaksanakan patroli di beberapa perkampungan masyarakat,” pungkasnya. (Red/Edil Rauf).
Sabtu, 17 April 2021
Satlantas Polres Soppeng Gencarkan Himabauan Prokes dan Kamseltibcar Sasar Penerima BLT
Gelar Sosialisasi Nilai Kebangsaan, Andi Nurhidayati Undang Ketua NU Soppeng Jadi Pemateri
Jumat, 16 April 2021
Ternyata Ini Arahan Kapolres Soppeng Yang Membuat CASIS Polri Polres Soppeng Termotivasi
Kapolres Soppeng saat memberikan arahan dan motivasi kepada siswa calon penegak hukum Polri (Foto Istimewa)
Selasa, 13 April 2021
Polri Gelar Launching SIM Nasional, Kapolres Soppeng Ikuti Secara Virtual
SIM Nasional Presisi atau Sinar merupakan pelayanan pembuatan dan perpanjangan izin mengemudi secara online, berbasis aplikasi. Aplikasi ini untuk mempermudah pelayanan masyarakat dalam perpanjangan dan pembuatan SIM.
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram