Rabu, 03 Februari 2021
Sosialisasi Program Pola Kemitraan KUR Budidaya Jagung Hybrida dengan sistem off taker/avalist di BPP Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng
Senin, 01 Februari 2021
Peringati HUT Satuan Pengamanan ke - 40 Tahun, Ini Harapan Kapolres Soppeng
Memasuki Usia ke 54 Tahun, Bupati Soppeng di Sambangi Insan Pers
Sosialisasi Pupuk Super Tani dengan Membangun Kemitraan Pemerintah, Perbankan, Petani dan PT Super Tani Indonesia. "Tekad Kami Hanya Satu, Petani Harus Maju"
Minggu, 31 Januari 2021
Kepolisian Sektor Belawa Polres Wajo Menggerebek Pelaku Sabung Ayam dan Berhasil Mengamankan 5 Orang Pelaku
Bupati Wajo Membuka Musrenbang tingkat Kecamatan dengan tema "Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Daya Saing Daerah”
Tepat di Hari Ulang Tahunnya, Bupati Soppeng Jadi Orang Pertama Yang Di Vaksin Sinovac di Bumi Latemmamala
Ketua dan Anggota KPU Muna Akan Diperiksa DKPP
Polsek Lilirilau Menambah Daftar Jajaran Polres Soppeng Yang Santuni Korban Kebakaran di Desa Parenring
Jumat, 29 Januari 2021
Hadir di Acara Pengukuhan dan Pelantikan DPW / DPD KKS di Kendari, Kaswadi Razak Titip Falsafah Bugis
Pelaksana Harian Satgas Covid 19 : Kegiatan Penegakan Disiplin Ini Harus Berkelanjutan
Kamis, 28 Januari 2021
Jalin Tali Asih, Satlantas Polres Soppeng Santuni Korban Kebakaran di Desa Parenring
Anev Periode Januari 2021, Polres Soppeng Laksanakan Gelar Operasional
Horeeee Vaksin Telah Tiba di Soppeng, Segini Jumlahnya
Jaga Semangat Gotong Royong, Koramil 1423 - 05 Marioriwawo Gelar Karya Bakti Pembersihan Sarana Ibadah
Rabu, 27 Januari 2021
Pemkab Soppeng Kehilangan Salah Satu MC Terbaiknya, Bupati Soppeng Berbela Sungkawa
Selasa, 26 Januari 2021
Hadiri Penyerahan Klaim Asuransi BNI Life, Kaswadi Razak Ungkap Peningkatan Indeks Persentasi Ekonomi Kabupaten Soppeng
Dedy Nursyamsi : Capai Tujuan Pembangunan Pertanian Produktivitas Tapi Kualitas Jadi Poin Penting
Gowa (Sulsel), Sigapnews.com, -
Memasuki masa New Normal sejak Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini, berbagai kegiatan aktivitas sudah mulai kembali dilaksanakan, meski belum sepenuhnya pulih seperti kondisi sebelum Covid-19.
Sebelumnya Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku melaksanakan kegiatan pelatihan dengan menggunakan sistem Pelatihan Jarak jauh dengan menggunakan media internet berupa pembelajaran secara virtual dengan aplikasi zoom meeting.
Mengawali tahun 2021, pertama kalinya sejak masa pandemi ini BBPP Batangkaluku menyelenggarakan pelatihan secara _offline_ 2 (dua) angkatan yaitu Pelatihan Fungsional Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Ahli yang diikuti 32 peserta dan Pelatihan Fungsional Dasar Bagi Penyuluh Pertanian Terampil sebanyak 28 orang peserta.
Bersamaan dengan itu juga dibuka pelatihan secara _online_ 1 (satu) angkatan yaitu Pelatihan Kewirausahaan bagi Petani Muda Milenial-P4S dengan jumlah peseta 30 orang. Adapun asal peserta ketiga angkatan pelatihan tersebut berasal dari wilayah kerja BBPP Batangkaluku yang meliputi provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat dan Gorontalo.
“Pada kegiatan pelatihan sebelumnya banyak pelatihan yang dilaksanakan secara virtual terkait pandemi covid-19, namun karena pelatihan ini sangat urgent untuk menyiapkan penyuluh pertanian yang kompeten dan profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dilapangan, sehingga kali ini kita lakukan secara tatap muka/ offline dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, salah satunya adalah setiap peserta wajib membawa keterangan hasil Swab Test yang negatif” ungkap Sabir, Kepala BBPP Batangkaluku.
Sabir menambahkan proses pelatihan tatap muka digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 semaksimal mungkin. Selain itu selama mengikuti pelatihan ini seluruh peserta, narasumber, dan panitia pelaksana dibekali dengan masker pelindung, hand sanitizer, penyediaan wastafel dan sabun cuci tangan di setiap sudut bangunan dan dikelas pelatihan.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian secara vritual, dan diselenggarakan selama 21 hari efektif pada tanggal 25 Januari hingga 15 Februari 2021 mendatang bertempat di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku.
Dalam arahannya Dedi Nursyamsi mengajak seluruh peserta pelatihan dan seluruh elemen (Widyaiswara, Penyuluh, Petani Milenial, Kelompok Tani) untuk berjuang sampai terwujudnya tujuan pembangunan pertanian. Menurut beliau produktivitas menjadi hal yang penting, kata kunci demi mencapai tujuan tersebut. Tidak hanya produktivitas, tapi kualitas juga menjadi poin penting. Oleh karena itu daya saing produk kita harus terus menerus meningkat.
“Jika semua itu berhasil maka tujuan pembangunan pertanian berada digenggaman kita. Didukung dengan kualitas SDM yang professional, berdaya saing dan jiwa kewirausahaan yang tinggi maka kita juga mampu meningkatkan produktivitas pertanian yang lebih tinggi. Tujuan yang luar biasa ini dapat kita capai dengan cara yang luar biasa, oleh orang-orang yang luar biasa. “Kita semua ini bukan orang biasa, Kita ini semua penyuluh – penyuluh yang luar biasa” ungkap Dedi.
Secara terpisah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan peningkatan kualitas SDM adalah hal yang penting. "SDM pertanian di masa depan harus diisi dengan yang berkualitas. Penyuluh pertanian adalah inti dari agent of change pembangunan pertanian. Karena itu, penyuluh pertanian harus hebat, harus mampu mengelola pertanian yang ada di masyarakat, "katanya. (BBPP BK -AL/YN)
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram