-->

Rabu, 03 Februari 2021

Sosialisasi Program Pola Kemitraan KUR Budidaya Jagung Hybrida dengan sistem off taker/avalist di BPP Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng

Sosialisasi Program Pola Kemitraan KUR Budidaya Jagung Hybrida dengan sistem off taker/avalist di BPP Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng



Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - PT Super Tani Indonesia dalam lanjutan sosialisasi Program Pola Kemitraan KUR Budidaya Jagung Hybrida dengan sistem off taker/avalist di BPP Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng Rabu, 3 Pebruari2021. dengan tema "Sosialisasi Program KUR Budidaya Tanaman Jagung dengan pola Kemitraan off taker di Kab Soppeng tahun 2021"

Sosialisasi yang dilaksanakan di kantor BPP Kecamatan Lilirilau Kab Soppeng dihadiri oleh Bapak Kadis Pertanian Kab Soppeng Ir. Andi Fajar bersama ,Anggota DPRD Soppeng, Offtaker KPI, Pimp Bank BNI, Asuransi Jasindo, BPJS, Kabid Tanaman pangan, Kord.POPT, Kepala BPP, Kord.fungsional dinas, KTNA, Gapoktan, ketua ketua Kelompik Tani Desa Calio dan Kel.Ujung.


Andi Undru Mario, S. Sos. M.Si selaku Komisaris Utama PT Super Tani Indonesia dalam paparannya menyampaikan Hasil Evaluasi selama kurang lebih 4 bulan Semusim perusahaan telah membagikan sample demplot sebanyak 292 zak (7,3 Ton) ditambah 8,3 Ton untuk komoditi lainnya (Coklat, cengkeh, merica, bawang, durian, tambak, dll) pada musim tanam April - September 2020 Se-Sulselbar, Alhamdulillah hasil produksi pertanian para petani menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan yang dilengkapi dokumentasi baik berbentuk Analisa Usaha Tani, foto dan video dari hasil pendampingan oleh teman-teman Penyuluh Pertanian.

"Pola kemitraan ini sangat membantu petani karena melalui off taker, perbankan akan memberikan pinjaman sebanyak Rp10jt /petani per satu hektare lahannya sebagai biaya produksi tampa agunan. Kemudian ketika panen petani tak perlu lagi risau dengan harga jual karena off taker akan mencarikan harga jual tertinggi. Persyaratan nya hanya fc KTP saja." kata Andi Undru. kemudian "Saya ingin menegaskan kepada bapak/ibu petani bahwa selaku formulator pupuk super tani tekad kami hanya satu, Petani Harus Maju" Lanjut Andi Undru.


Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Hortikultura Kab. Soppeng Ir. Andi Fajar sangat mendukung   program ini dan mengajak para petani untuk merubah pola pikir bertani supaya jangan selalu ketergantungan terhadap bantuan subsidi. Beliau juga sangat optimis bahwa program ini akan meningkatkan produksi jagung sampai 8ton perhektar karena menggunakan benih kualitas tetbaik serta pupuk super tani dan sarana lainnya yang mempunyai kualitas yang tak diragukan lagi.

Pimpinan BNI Cabang sebagai salah satu narasumber dalam sosialisasi ini menyampaikan bahwa ada tiga KUR yang disiapkan yakni KUR Ritel dengan alokasi pinjaman 50-500jt, KUR Mikro 10-50jt dan KUR Super mikro dengan nilai pinjaman maks Rp 10jt dengan suku bunga 6% pertahun. Petani hanya menyiapkan fotocoy KTP sebagai persyaratannya dan tidak perlu memakai agunan (jaminan). Bank akan memberikan kemudahan pelayanan kepada bapak/ibu petani.

Dari pertemuan ini disepakati bahwa minggu kedua bulan Pebruari 2021 Program Pola Kemitraan KUR Budidaya Jagung Hybrida dengan sistem off taker akan direalisasikan. (ope) 

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved