-->

Kamis, 26 Juni 2025

Paripurna DPRD Tetapkan RPJMD 2025–2029, Peta Jalan Pembangunan Kabupaten Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng resmi mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025–2029 dalam rapat paripurna tingkat II yang digelar hari ini. Kamis (26/6/2025).

Pengesahan ini menandai langkah-langkah penting dalam penetapan arah pembangunan Kabupaten Soppeng selama lima tahun ke depan.

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, H. Andi Farid, S.Sos, dihadiri oleh 28 anggota dewan, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, jajaran Forkopimda, serta sejumlah pejabat daerah.

Dengan kehadiran mayoritas anggota dewan, rapat dinyatakan kuorum dan pengesahan RPJMD dilakukan secara mufakat.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan masukan DPRD selama proses pembahasan RPJMD.

Ia menegaskan bahwa RPJMD ini memuat visi, misi, dan program prioritas kepala daerah yang akan menjadi pedoman utama pembangunan daerah.

“Pengesahan RPJMD ini merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan arah pembangunan daerah".

"Kami berkomitmen untuk menjalankan program-program prioritas demi kemajuan Kabupaten Soppeng yang lebih baik,” ujarnya.

"Fokus utama pembangunan akan diarahkan pada sektor kesehatan, infrastruktur, dan pertanian guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat".

Dengan disahkannya RPJMD, Kabupaten Soppeng memiliki landasan strategi untuk melaksanakan pembangunan yang terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai kebutuhan masyarakat dan potensi daerah.

Pemerintah daerah terus berupaya menghadirkan layanan publik yang optimal serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, menjadikan Kabupaten Soppeng sebagai contoh pembangunan inklusif di Sulawesi Selatan.

Kabupaten Soppeng adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Pemerintah daerah terus berupaya menghadirkan layanan publik yang optimal serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal demi kesejahteraan seluruh warga.

(YUN/JOIN)

Kabid PAI Kemenag Sulsel: “SDN 7 Salotungo Jadi Inspirasi, Kolaborasi Hebat antara Sekolah Dasar dan Nilai Qur’ani”


Soppeng, Sigapnews.com, Kunjungan rombongan dari Pokjawas Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Sulawesi Selatan ke SD Negeri 7 Salotungo meninggalkan jejak kekaguman dan motivasi yang mendalam. 

Dipimpin langsung oleh H. Fathurrahman, SE., M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, rombongan ini disambut hangat dengan suguhan penampilan siswa-siswi yang luar biasa penuh nilai, seni, dan spiritualitas.

Mulai dari atraksi Polisi Cilik (Pocil) yang disiplin, Tari Padduppa yang penuh kearifan budaya lokal, hentakan Drumband 007 yang menggelegar semangat, hingga Lagu dan Tepuk Anti Bullying yang mengajak pada kebaikan. 

Suasana kian syahdu dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawatan, dan senandung hijaiyah hasil kolaborasi antara guru PAI dan para santri TPA Lentera Qalbu yang berada di bawah naungan Sanggar Masumange.

Di hadapan seluruh hadirin, H. Faturrahman mengungkapkan kekagumannya atas atmosfer luar biasa yang dihadirkan oleh seluruh keluarga besar SDN 7 Salotungo.

“Saya betul-betul terkesan. Penyambutan dari SDN 7 Salotungo sangat luar biasa. Mulai dari sikap ramah warga sekolah, semangat para siswa, hingga lingkungan yang bersih dan tertata rapi, semua mencerminkan sekolah yang penuh nilai-nilai Qur’ani dan kebudayaan,” ujarnya.

Namun yang paling membuat beliau terpukau adalah eksistensi dan kualitas Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Lentera Qalbu yang aktif berjalan dalam ekosistem sekolah dasar negeri. 

Ia bahkan menyebut bahwa ini adalah pengalaman pertamanya menyaksikan sekolah dasar yang mampu mendirikan dan mengelola TPA secara mandiri dan baik.

“Baru kali ini saya melihat sekolah dasar negeri mampu menghidupkan TPA seperti ini. Ini langkah besar dan saya instruksikan kepada seluruh pengawas PAI se-Sulawesi Selatan untuk mencontoh SDN 7 Salotungo,” tegasnya penuh semangat.

Tak kalah istimewa, perhatian beliau juga tertuju pada Kepala Sekolah SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S. Pd I, yang merupakan guru Pendidikan Agama Islam. Menurutnya, ini adalah kebanggaan tersendiri bagi Kementerian Agama.

"Kami merasa bangga. Bila guru PAI diberi amanah sebagai kepala sekolah dan mampu menghadirkan inovasi seperti ini, maka inilah bukti nyata bahwa guru PAI mampu menjadi pelopor pendidikan karakter dan spiritualitas,” ucapnya penuh haru.

Sebagai bentuk nyata dukungan dan apresiasi, H. Faturrahman pun berjanji akan memberikan bantuan khusus untuk TPA Lentera Qalbu agar semakin berkembang dan menjadi cahaya pendidikan Qur’ani di tengah masyarakat.

“SDN 7 Salotungo is the best! Saya sampaikan, ini bukan sekadar sekolah, tapi simbol kemajuan pendidikan agama Islam di level sekolah dasar negeri". 

"Layak dijadikan percontohan di seluruh Sulawesi Selatan!” pungkasnya penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta kunjungan.

Dengan semangat kolaborasi dan keberagaman kegiatan yang terpadu, SD Negeri 7 Salotungo kini berdiri tegak bukan hanya sebagai lembaga pendidikan dasar, tetapi juga sebagai poros pembinaan akhlak dan karakter Islami yang nyata dan hidup.

(Red/YUN) 

Rabu, 25 Juni 2025

SDN 7 Salotungo Jadi Magnet Inspirasi, Sambutan Penuh Semangat Drs. Sudirman dalam Kunjungan Tim Observasi Pokjawas PAI se-Sulsel


Soppeng, Sigapnews.com, Aura semangat, kekaguman dan kebanggaan membanjiri halaman SD Negeri 7 Salotungo saat sekolah ini menjadi tuan rumah Kunjungan Tim Observasi Program/Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam oleh Pokjawas PAI se-Sulawesi Selatan. Kamis (26/6/2025). 

Momen bersejarah ini semakin berkesan dengan sambutan luar biasa dari Pengawas Pendamping Satuan Pendidikan Gugus 1 Soppeng, Drs. Sudirman, S. Sos, yang menyampaikan orasi inspiratif penuh motivasi dan nilai kebangsaan.

Dengan gaya bicara yang hangat dan menginspirasi, Drs. Sudirman memuji penampilan siswa-siswi SDN 7 Salotungo yang berhasil memadukan nilai keagamaan, budaya, disiplin serta semangat kebangsaan dalam berbagai atraksi yang ditampilkan.

Apa yang kita saksikan hari ini bukan sekadar pertunjukan. Ini adalah pancaran dari kerja keras, ketulusan dan semangat kolaborasi dalam mendidik anak-anak bangsa menjadi generasi beriman, berbudi pekerti dan berkarakter, ujarnya penuh semangat

Penampilan siswa diawali dengan Polisi Cilik (Pocil) yang memukau tamu undangan dengan gerakan disiplin, tangkas dan penuh percaya diri. Disusul oleh Tari Padduppa, tari penyambutan khas Bugis yang membangkitkan semangat kearifan lokal dan menghargai tamu dengan budaya luhur. 

Gemuruh tepuk tangan pun tak terbendung saat anak-anak menyanyikan Lagu dan Tepuk Anti Bullying, sebagai pesan kuat bahwa sekolah adalah zona aman dan ramah anak.

Nuansa religius semakin terasa saat tampil pembacaan ayat suci Al-Qur’an, disusul dengan Shalawatan dan Senandung Hijaiyah oleh siswa-siswi yang menyejukkan hati para tamu. 

Yang tak kalah memukau adalah kelompok musik perkusi sekolah yang mengiringi Shalawat Busyro, menyatukan kesenian modern dan nilai-nilai Islam dalam harmoni yang penuh makna. 

Sebagai penutup, lantunan lagu solo religi dari salah satu siswa menutup acara dengan indah, menggetarkan hati siapa pun yang mendengarkan.

Drs. Sudirman, S. Sos dalam sambutannya menegaskan bahwa SDN 7 Salotungo telah menunjukkan wajah pendidikan masa depan, pendidikan yang tidak hanya mengajar tetapi juga menginspirasi.

Anak-anak ini telah membuktikan bahwa di balik seragam merah putih, tersimpan potensi besar yang bisa menjadi cahaya perubahan. Kita para pendidik harus terus menjadi pelita dan SDN 7 Salotungo hari ini telah menjadi pelita itu untuk Sulawesi Selatan, tegasnya disambut tepuk tangan meriah.

Ia pun mengajak seluruh pengawas dan guru PAI dari berbagai daerah yang hadir untuk menjadikan kunjungan ini sebagai momentum penyegaran semangat dalam membina akhlak dan spiritual anak bangsa.

Pendidikan Agama Islam bukan sekadar pelajaran di kelas tetapi denyut kehidupan yang harus dirasakan dalam setiap langkah anak-anak kita. Dan di sinilah kita melihatnya nyata,tutupnya penuh haru dan harapan.

Acara ini menjadi bukti bahwa dengan sinergi yang kuat antara guru, pengawas, kepala sekolah dan masyarakat, sebuah sekolah dasar bisa melampaui ekspektasi dan menjadi teladan tingkat provinsi bahkan nasional.

(Red/Yun) 

Kapolres Soppeng Apresiasi Peran Media, Silaturahmi Bersama Insan Pers


Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana saat menyerahkan paket sembako kepada Ketua JOIN Soppeng Herwan (ist). 

Soppeng, Sigapnews.com, Dalam rangka mempererat sinergi antara kepolisian dan media, Polres Soppeng menggelar acara silaturahmi bersama insan pers di Aula Tantya Sudhirajati, Mako Polres Soppeng, Kamis (26/6).

Acara ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan diwarnai dengan pembagian paket sembako sebagai bentuk kepedulian kepada para jurnalis serta komunitas media lokal.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.IK., M.IK., didampingi Kasi Humas Iptu Husain, S.Sos., S.H., menyambut hangat kehadiran para wartawan dari berbagai media.

Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan apresiasi atas kontribusi penting media dalam menyebarkan informasi yang positif kepada masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih atas peran penting rekan-rekan jurnalis yang selama ini telah membantu menyebarluaskan informasi tentang kegiatan Polres Soppeng".

"Semoga sinergi ini terus terjaga demi terciptanya keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujar AKBP Aditya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kemitraan antara Polri, media, dan masyarakat dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Soppeng.

Setelah sambutan, dilakukan penyerahan paket sembako secara simbolis kepada perwakilan organisasi media yang hadir.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para insan pers yang merasa dihargai dan didukung oleh institusi kepolisian.

Sebagai informasi, Polres Soppeng terus berkomitmen menjaga stabilitas keamanan dan membangun kemitraan strategis dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk media, demi menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis di Bumi Latemmamala.

Turut hadir Ketua JOIN Soppeng Herwan, Ketua PWI Alimuddin, Ketua AJOI Jamal Hasan Basir serta sejumlah insan Pers lainnya. 

(Red/YUN)

Selasa, 24 Juni 2025

Jaga Kebersihan, Tanamkan Disiplin, Semangat HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ada suasana berbeda di lingkungan Polres Soppeng.

Bukan sekadar seremonial, tetapi langkah nyata untuk membangun budaya kerja yang lebih baik.

Seksi Propam Polres Soppeng menggelar lomba kebersihan antar Polsek sebagai bagian dari rangkaian kegiatan memperingati hari bersejarah bagi institusi Polri tersebut.

Dimulai pada Selasa, 24 Juni 2025, lomba ini menyasar tiga Polsek, yakni Polsek Marioriawa, Polsek Donri-Donri dan Polsek Ganra.

Para personel tampak antusias mempersiapkan mako mereka. Setiap sudut diperiksa, dari halaman depan hingga ruang tahanan.

Lima aspek kebersihan menjadi fokus utama yakni halaman mako, ruang penjagaan, ruang kerja personel, kamar mandi, dan ruang tahanan.

IPTU Andi Ahmad Rahmansah San, S.Sos., M.M., selaku Kasi Propam Polres Soppeng, menjelaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar perlombaan.

Ini tentang membangun kesadaran kolektif, bahwa kebersihan adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat, ujarnya.

Menurutnya, lingkungan kerja yang bersih bukan hanya menciptakan kenyamanan tetapi juga menjadi cerminan dari kedisiplinan dan profesionalisme anggota Polri.

Hal ini selaras dengan semangat Polri yang presisi  prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K. M.I.K. turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. Kami ingin menunjukkan bahwa perubahan dimulai dari hal-hal kecil. Ketika lingkungan kerja bersih dan tertata, semangat kerja ikut tumbuh. Ini adalah bagian dari wajah humanis Polri,ungkapnya.

Lomba kebersihan ini akan berlanjut ke empat Polsek lainnya di hari-hari mendatang.

Namun lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini menjadi momen refleksi bahwa semangat Hari Bhayangkara tak hanya dirayakan dengan upacara tetapi juga diwujudkan melalui kerja nyata untuk menjadi lebih baik dari dalam.

(YUN/JOIN)

Senin, 23 Juni 2025

Suasana Damai di Awal Perkemahan Moderasi FKUB Soppeng, Harmoni Sejak Dini


Soppeng, Sigapnews.com, Senin sore yang cerah di Kampung Talagae, Desa Maccile, Kecamatan Lalabata, menjadi saksi dimulainya Perkemahan Moderasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Soppeng. (23/6/2025).

Dengan mengusung tema “Harmony Camp”, kegiatan ini mengajak siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Lalabata untuk menapaki nilai-nilai toleransi dan hidup berdampingan dalam damai.

Pembukaan resmi dilaksanakan tepat pukul 16.00 WITA, dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Soppeng, H. Afdal, S.Ag, MM.

Tampak hadir para pengurus FKUB, guru pendamping, serta para peserta muda yang antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan.

Mewakili Kapolsek Lalabata, Aiptu Budiaman turut hadir dalam acara ini. Tak hanya sebagai tamu undangan, ia juga menjalankan peran penting dalam menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung.

Kehadirannya, bersama personel IK Polsek Lalabata, memastikan suasana perkemahan tetap kondusif dan nyaman bagi semua peserta.

“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan kedamaian selama kegiatan berlangsung agar suasana tetap kondusif dan peserta merasa aman,” ujar Aiptu Budiaman dengan penuh tanggung jawab.

Langkah-langkah preventif seperti pemantauan terbuka dan pengumpulan informasi (pulbaket) diterapkan untuk mengantisipasi potensi gangguan seperti perkelahian, pencurian, maupun tindakan yang mengarah pada radikalisme.

Acara pembukaan berlangsung hingga pukul 17.10 WITA dalam suasana aman dan tertib.

Ini menjadi awal yang menjanjikan bagi perkemahan yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan, dari tanggal 23 hingga 25 Juni 2025.

Lebih dari sekadar kegiatan luar ruang, Perkemahan Moderasi ini adalah upaya konkret FKUB Kabupaten Soppeng dalam menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan toleransi sejak usia dini.

Melalui perkemahan dan kebersamaan, diharapkan para peserta membawa pulang bukan hanya kenangan, tetapi juga semangat untuk menjadi generasi penjaga harmoni.

(YUN)

Pemkab Soppeng Jalani VLH, Evaluasi Menuju KLA Tahun 2025


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) sebagai bagian dari Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025.

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Soppeng, Senin (23/6/2025), guna menilai kesiapan dan komitmen daerah dalam menjamin memberikan hak anak dan perlindungan khusus anak secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Wilayah I, Ibu Devy Nia Pradhika, selaku Ketua Tim Verifikator Lapangan, menjelaskan bahwa KLA merupakan sistem pembangunan terencana yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari tingkat pusat hingga desa.

“Untuk meraih predikat KLA, Kabupaten Soppeng harus memenuhi kriteria dalam lima klaster utama, yaitu memberikan hak sipil dan kebebasan, mengasuh anak, mendidik hak atas kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan, serta pemanfaatan waktu luang, budaya, perlindungan khusus anak, dan aspek kelembagaan,” ujarnya.

Devy juga menyampaikan pentingnya pendekatan sistem perlindungan anak yang lintas sektor dengan perencanaan dan penganggaran yang komprehensif.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Andi Mirna, SH, yang juga Ketua Gugus Tugas KLA Provinsi, mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam menyelenggarakan Musrenbang Anak dan Perempuan setiap tahun.

“Kami berharap Soppeng dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasinya hingga mencapai predikat Utama serta mendorong terciptanya Desa, kelurahan, dan Kecamatan layak anak,” kata Hj. Andi Mirna.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mewujudkan sekolah, masjid, dan taman ramah anak.

Pj Sekda Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si, menambahkan bahwa kebijakan KLA bertujuan menyinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan media agar hak anak dapat lebih terjamin.

Ia menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI serta DP3A Provinsi Sulawesi Selatan atas dukungan dalam pelaksanaan verifikasi.

“Kabupaten Soppeng telah meraih predikat Madya selama dua tahun berturut-turut dan berharap dapat meningkatkan prestasinya menjadi Nindya, Utama, hingga menjadi Kabupaten Layak Anak,” ujarnya.

Verifikasi Lapangan Hybrid ini diharapkan menjadi acuan bagi Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk terus memperbaiki kebijakan dan program terkait KLA.

Dengan komitmen bersama, Kabupaten Soppeng optimis mewujudkan visi sebagai kabupaten yang benar-benar layak untuk anak.

Acara diakhiri dengan harapan agar seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dapat meraih predikat Layak Anak sehingga Provinsi Sulawesi Selatan dapat menjadi Provinsi Layak Anak.

Acara tersebut dihadiri oleh Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI beserta tim verifikasi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Bappelitbangda, dan para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Soppeng.

(Red/Yun/JOIN)

Minggu, 22 Juni 2025

Ketidakhadiran Fraksi Golkar dalam Rapat RPJMD Soppeng Picu Sorotan, Ini Klarifikasi Ketua DPD II Partai Golkar


Soppeng, Sigapnews.com, Ketidakhadiran mayoritas anggota Fraksi Partai Golkar dalam rapat perubahan jadwal Paripurna Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng menjadi sorotan publik. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD II Partai Golkar Soppeng, H. Andi Kaswadi Razak, SE, bersama 11 anggota Fraksi Golkar DPRD Soppeng, menggelar konferensi pers di Hark Cafe, Jalan Malaka, Minggu malam (22/6/2025).  

Bukan Penolakan Tapi Masalah Prosedural. 

Andi Kaswadi menegaskan bahwa ketidakhadiran Fraksi Golkar bukanlah bentuk penentangan terhadap RPJMD, melainkan disebabkan kendala administratif dan konsultasi kelembagaan.  

Partai Golkar tidak akan membiarkan kadernya, dalam hal ini Bupati Soppeng, salah langkah. Namun, kami juga tidak boleh mengabaikan prosedur, tegasnya.  

Dijelaskannya, ketidakhadiran tersebut disebabkan bentroknya agenda, seperti keikutsertaan Ketua DPRD Soppeng, Andi Farid, dalam pelantikan pengurus AMPI Sulsel, serta konsultasi anggota fraksi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait substansi RPJMD.  

Kaswadi menyoroti kejanggalan dalam permohonan perubahan jadwal rapat. 

Menurutnya, surat permintaan ditandatangani oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) tanpa pelimpahan wewenang resmi dari Bupati.  

Surat baru diterima pukul 15.00 WITA, sementara rapat sudah dimulai pukul 14.00 WITA. Ini jelas cacat prosedur, ungkapnya.  

Selain itu, dokumen RPJMD dinilai belum final. Hasil konsultasi dengan Kemendagri menemukan sejumlah poin yang perlu direvisi, namun belum ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah (Pemda).  

Kaswadi menyayangkan narasi yang menyudutkan Golkar sebagai penghambat pembangunan.  

"Jangan digiring seolah partai ini menzalimi kader. Justru kami ingin mencegah kekeliruan. Bupati adalah simbol Partai Golkar di Soppeng. Pengawasan kami adalah bentuk tanggung jawab, tegasnya.  

Ia juga menyindir pihak-pihak yang mempolitisasi isu ini. 

"Jangan coba-coba urus rumah tangga kami. Urus dulu partaimu sendiri, ujarnya. 

Tak hanya itu, ia menyoroti adanya pembisik di lingkungan Bupati yang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kemajuan Soppeng.   

Di akhir pernyataan, Kaswadi menegaskan komitmen Partai Golkar untuk mengawal kebijakan yang berpihak pada rakyat dan memastikan RPJMD sesuai prosedur dan kebutuhan publik.  

"Golkar tetap berpihak pada kepentingan masyarakat, bukan kepentingan sesaat, pungkasnya.  

Dengan klarifikasi ini, Fraksi Golkar berharap publik memahami alasan di balik ketidakhadiran mereka dan mendukung proses pembahasan RPJMD yang lebih transparan dan akuntabel. 

(YUN) 

Strategi Ketahanan Pangan: Kementan Bentuk Brigade Pangan di Mahalona


Luwu Timur, Sigapnews.com, Komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui pembentukan Brigade Pangan di Desa Mahalona, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Jumat (20/6/2025).

Program ini menjadi bagian dari strategi besar yang digerakkan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bersama Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai penanggung jawab wilayah swasembada pangan di Luwu Timur.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya membangun ketahanan pangan dari desa, melalui gerakan yang melibatkan seluruh elemen pertanian.

“Brigade Pangan adalah wujud nyata gerakan kolektif. Pemerintah hadir tidak hanya sebagai fasilitator, tetapi juga penggerak—mulai dari teknologi, pembiayaan, hingga perluasan areal tanam,” tegasnya.

Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran penyuluh pertanian dan kelembagaan petani.

“PPL, petani, dan aparat desa adalah ujung tombak. Jika mereka kuat, maka ketahanan pangan juga akan kokoh,” ujarnya.

Pembentukan Brigade Pangan ini turut dirangkaikan dengan program cetak sawah dan Optimalisasi Lahan Rawa (OPLAH) sebagai solusi peningkatan produktivitas lahan pertanian.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani, Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur Amrullah Rasyid, Kepala Desa Mahalona, para PPL, petani lokal, serta perwakilan DPRD Luwu Timur yang menunjukkan dukungan politik terhadap agenda ketahanan pangan daerah.

Dalam kesempatan itu, para tamu juga melakukan peninjauan lapangan ke lokasi cetak sawah dan berdialog langsung dengan petani penerima manfaat.

Salah satu petani yang hadir mengungkapkan harapannya, “Kami siap mendukung. Dengan adanya Brigade Pangan, lahan kami bisa lebih produktif dan swasembada bukan lagi sekadar wacana.”

Langkah ini menjadi bentuk sinergi nyata antara pemerintah pusat, daerah, dan petani, dengan harapan melahirkan kemandirian pangan berbasis wilayah yang kuat dan berkelanjutan.

(Red)

Penuh Kenangan, Reuni Akbar IKA 1988 SMPN 1 Watansoppeng Hadirkan 88 Door Prize


Soppeng, Sigapnews.com, Suasana cerah Minggu pagi di Kota Soppeng berubah menjadi penuh kehangatan dan keceriaan saat para alumni SMPN 1 Watansoppeng Angkatan 1988 menggelar reuni bertajuk “Mabbali Uddani” atau pulang kampung mengenang masa lalu. Minggu 22 Juni 2025.

Setelah 37 tahun berpisah, para alumni kembali berkumpul di dua lokasi berbeda, yakni di sekolah lama mereka dan di Taman Sutra, Jalan Kemakmuran, untuk mempererat tali persaudaraan serta bernostalgia bersama.

Acara reuni yang dipenuhi semangat kebersamaan ini diawali dengan jalan santai dan dilanjutkan dengan senam SKJ 88, yang membawa para peserta kembali ke masa-masa sekolah.

Tak sekadar mengingat masa lalu, reuni ini menjadi wadah silaturahmi antar alumni lintas profesi dan status sosial.

Hadir pula Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, yang ikut aktif mengikuti kegiatan, menunjukkan dukungan kuat dari pemerintah daerah.

Momen paling dinanti adalah pengundi 88 paket doorprize yang disesuaikan dengan tahun angkatan.

Hadiah-hadiah tersebut merupakan kontribusi dari para alumni sendiri, Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, serta sponsor seperti PT. Delima Emas Gasindo, Oriflame, Moorlife, dan Prima Gold.

Djusman AR, alumni sekaligus pengarah kegiatan dan pegiat antikorupsi, menyatakan Ini bukan sekedar reuni tapi momentum memperkuat ikatan kekeluargaan. Saat seperti ini, status sosial kita tinggalkan. Yang ada hanya sahabat lama yang berbagi kenangan dan tawa.

Selain merayakan kebersamaan, acara ini juga merayakan aksi sosial berupa bersih-bersih lingkungan dan perbaikan pagar di kawasan SMPN 1 Watansoppeng sebagai bentuk kontribusi nyata para alumni kepada almamater mereka.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, mengapresiasi semangat kekompakan para alumni, Saya melihat kekompakan yang luar biasa dari para alumni. Ini contoh nyata bahwa semangat kebersamaan tak lekang oleh waktu. Semoga jadi inspirasi untuk kita semua.ujarnya.

Reuni ini didukung penuh oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama Soppeng, Kejaksaan Negeri Soppeng, dan Polres Soppeng, yang ikut berperan dalam kelancaran acara.

SMPN 1 Watansoppeng adalah salah satu sekolah menengah pertama terkemuka di Kota Soppeng yang telah melahirkan banyak alumni berprestasi dan berkontribusi bagi masyarakat.

Sekolah ini terus berkomitmen mendukung pengembangan pendidikan dan membina hubungan erat dengan para alumninya demi kemajuan bersama.

(Red/YUN)

Jumat, 20 Juni 2025

GP Ansor Soppeng Menatap Masa Depan, Pelantikan Pengurus 2025-2028 dan Penguatan Kaderisasi


Soppeng, Sigapnews.com, Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Soppeng memasuki fase baru dalam dinamika organisasinya. Pelantikan jajaran Pimpinan Cabang (PC) masa khidmat 2025–2028 yang digelar pada Jumat (20/6) di Pondok Pesantren NU Sering, Kecamatan Donri-Donri, menjadi momentum strategis untuk membangun organisasi yang lebih solid dan responsif terhadap tantangan zaman.

Dipimpin langsung oleh Ketua PW GP Ansor Sulawesi Selatan, Rusdi Idrus, prosesi pelantikan berlangsung khidmat namun penuh energi kebersamaan. Dalam sambutannya, Rusdi menekankan pentingnya membangun kultur organisasi yang sehat, sinergis dan berorientasi pada kemanfaatan sosial.

Organisasi yang baik bukan hanya terukur dari struktur tapi dari gerakan yang nyata, program yang membumi dan semangat kolaboratif di antara pengurus dan kader, ujar Rusdi memberikan arahan kepada jajaran yang baru dilantik.

Kepemimpinan baru di bawah komando Sukardi sebagai Ketua PC GP Ansor Soppeng pun dinilai membawa angin segar.Ia berkomitmen memperkuat peran Ansor sebagai ruang pembinaan kepemudaan berbasis nilai-nilai keislaman moderat dan kebangsaan.

Sebagai tindak lanjut dari pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser Angkatan VI. DTD merupakan bentuk nyata dari sistem kaderisasi yang menjadi tulang punggung organisasi. Diikuti peserta dari seluruh kecamatan, kegiatan ini dipandu langsung oleh Andi Abbas Rauf Rani selaku Instruktur Nasional dan Kasatkorwil Banser Sulsel.

DTD bukan sekadar pelatihan fisik tetapi proses pembentukan mental dan ideologi kader agar mampu menjadi pelayan umat dan penjaga nilai-nilai kebangsaan dengan tetap menjunjung tinggi ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah.

Keberlangsungan acara juga tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Hadir dalam kesempatan itu antara lain Dewan Penasehat PW GP Ansor Sulsel Bachtiar MA Saleh, Ketua Baznas Soppeng Satturi, Kepala Desa Sering Muhammad Tang, para ulama serta pengurus NU di berbagai tingkatan.

Dengan pelantikan yang berjalan sukses dan program kaderisasi yang terus digalakkan, GP Ansor Soppeng diharapkan mampu menjalankan roda organisasi secara profesional, menjaga integritas dan menjadi mitra strategis dalam membangun masyarakat yang religius, toleran dan berdaya saing.

(YUN/JOIN)

Komitmen Tak Berhenti, Soppeng Gaungkan Perlindungan Pekerja Lewat Paritrana Award 2024


Makassar, Sigapnews.com, Semangat perlindungan tenaga kerja kembali digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng. Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle tampil penuh keyakinan saat mengikuti sesi wawancara tahap seleksi Paritrana Award 2024 yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar. Jum'at (20/6/2025).

Penghargaan Paritrana, yang digagas oleh Panitia Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, merupakan bentuk apresiasi nasional bagi pemerintah daerah dan badan usaha yang konsisten dan berdedikasi tinggi dalam menjamin kesejahteraan pekerja.

Tahun ini, dua program unggulan Soppeng yakni Sutasoma dan Sibaliperi masuk nominasi dan menjadi sorotan utama.

Dalam paparannya, Wabup Ir. Selle KS Dalle menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi momentum penting untuk menguatkan komitmen daerah dalam perlindungan tenaga kerja, terutama yang berada di sektor informal dan rentan.

“Perlindungan pekerja adalah prioritas kami,” tegas Ir. Selle. “Program Sutasoma dan Sibaliperi adalah bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap kelompok pekerja yang selama ini kurang terjangkau perlindungan formal.”

Kedua program ini menyasar perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan di berbagai sektor, dari petani, nelayan, hingga pelaku usaha kecil dan pekerja digital.

Pemerintah kabupaten Soppeng meyakini bahwa perlindungan sosial harus adaptif terhadap perubahan zaman, termasuk pesatnya perkembangan sektor teknologi informasi.

Ir. Selle juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat luas.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keberhasilan program ini ada pada kolaborasi seluruh pihak stakeholder dan kesadaran bersama bahwa kesejahteraan pekerja adalah pondasi kemajuan daerah,” ujarnya.

Dengan masuknya program Sutasoma dan Sibaliperi dalam nominasi Paritrana Award 2024, Kabupaten Soppeng tak hanya membawa nama daerah ke kancah nasional, tetapi juga memperkuat posisi sebagai daerah yang inovatif dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi tenaga kerja.

(YUN/JOIN)

Drama Rp110 Juta yang Gemparkan Soppeng, Ketika Laporan Palsu Berujung Pengakuan Mengejutkan

Illustrasi

Soppeng, Sigapnews.com, Sebuah laporan spektakuler tentang perampokan dengan modus hipnotis yang menghebohkan warga Soppeng akhirnya terbongkar sebagai kebohongan besar. Perempuan berinisial S (32) harus menelan pil pahit setelah mengaku merekayasa seluruh cerita tentang hilangnya uang Rp110 juta dari bagasi motornya.  

Laporan pertama S ke Polres Soppeng pada pekan lalu sempat membuat aparat siaga. Ia mengklaim dua orang tak dikenal menghipnotisnya dan mengambil uang tunai Rp110 juta yang disembunyikan di bagasi motornya. Korban terlihat sangat panik dan meyakinkan saat itu, ungkap seorang sumber kepolisian.  

Di bawah tekanan bukti-bukti yang tak terbantahkan, S akhirnya menyerah. Dalam pengakuannya yang dramatis, ia mengakui uang tersebut adalah milik keluarganya dan tidak pernah terjadi perampokan.  

Kasus ini memicu kemarahan publik.Ini pemborosan anggaran negara dan waktu penyidik, yang seharusnya bisa digunakan untuk kasus nyata terbuang percuma, protes Andi (45), warga Marioriwawo.  

Konsekuensi serius bagi pelapor palsu, Selain pidana, pelaku bisa digugat ganti rugi atas waktu dan sumber daya yang terbuang.

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi integritas sosial. Setiap laporan palsu adalah kejahatan terhadap keadilan. Ini merusak sistem dan membahayakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan perlindungan hukum.

Kini, S menghadapi ancaman Pasal 317 KUHP tentang laporan palsu dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Sebuah harga mahal untuk sebuah drama yang direkayasa.

(YUN/JOIN

Hangatnya Kepedulian Peringati Hari Bhayangkara, 21 Warga Kurang Mampu Terima Bansos dari Polsek Lalabata


Soppeng, Sigapnews.com, Pagi itu, suasana di halaman Mapolsek Lalabata tampak berbeda dari biasanya. Meski matahari belum terlalu tinggi, senyum-senyum hangat mulai merekah dari para warga yang perlahan berdatangan.

Mereka adalah penerima bantuan sosial (bansos) dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79, yang disalurkan langsung oleh jajaran Polsek Lalabata bersama Bhayangkari Ranting Lalabata.

Sebanyak 21 paket sembako dibagikan kepada warga yang selama ini yang dinilai hidup dalam keterbatasan ekonomi.

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tapi bentuk nyata kepedulian dan empati Polri terhadap masyarakat kecil.

Kapolsek Lalabata Iptu Mahmuddin, S.Sos memimpin langsung kegiatan itu dengan didampingi istrinya, Ny. Anggu Mahmuddin selaku Ketua Bhayangkari Ranting Lalabata.

Terlihat pula Kanit Provos Aiptu Mukhlis, Bhabinkamtibmas serta para pengurus Bhayangkari lainnya, menyapa warga dengan ramah satu per satu.

“Ini adalah bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat. Kami ingin hadir tidak hanya saat ada persoalan, tapi juga saat warga membutuhkan uluran tangan,” ujar Iptu Mahmuddin di sela kegiatan.

Bagi Ibu Musdalifah, salah satu penerima bansos, bantuan tersebut terasa sangat berarti.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Ini membantu sekali. Saya tak sangka bisa dapat perhatian seperti ini dari polisi,” ucapnya lirih dengan mata berkaca-kaca.

Kegiatan ini berlangsung selama satu jam, namun kesan yang ditinggalkan terasa jauh lebih lama.

Ada harapan, ada rasa diterima, dan yang paling penting, ada jembatan kemanusiaan yang dibangun antara aparat dan rakyat.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana melalui Kapolsek Lalabata menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa terus menjadi budaya di lingkungan kepolisian.

“Kami ingin Hari Bhayangkara tidak hanya jadi perayaan internal institusi, tapi juga momentum untuk lebih dekat dan berbagi dengan masyarakat.”

Hari Bhayangkara tahun ini tidak hanya dirayakan dengan seremoni, tapi juga dengan hati.

(Red/YUN)

Kamis, 19 Juni 2025

Ganra, Desa Kecil yang Menyala Terang di Peta Digital Nasional


Soppeng, Sigapnews.com, Di tengah hamparan sawah dan suasana tenang khas pedesaan Soppeng, terselip sebuah kabar yang menggetarkan hati warga Desa Ganra.

Desa yang terletak di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan ini kini tak lagi hanya dikenal karena kearifan lokalnya, tetapi juga karena lompatan digitalnya yang membanggakan.

Pada tanggal 20 Juni 2025, sebuah surat resmi dari Kementerian Desa dengan nomor 741/ΒΡΙ.01/VI/2025 membawa kabar bahagia, Desa Ganra masuk dalam 15 besar nominasi Lomba Desa Digital Tahun 2025.

Tak hanya itu, Ganra menjadi satu-satunya perwakilan dari wilayah Indonesia Timur yang berhasil menembus daftar bergengsi tersebut.

Dalam dokumen longlist itu, Desa Ganra bahkan berada di urutan ketiga, sebuah posisi yang tidak hanya membanggakan, tapi juga membuktikan bahwa Desa kecil bisa bersaing di panggung nasional.

Andi Wahyu Gunawan, Kepala Desa Ganra, tak bisa menyembunyikan rasa harunya saat dikonfirmasi pada Jumat, 20 Juni 2025.

Dengan suara penuh syukur, ia menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil kerja bersama seluruh elemen masyarakat Ganra yang perlahan tapi pasti membangun Desa yang melek digital, tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.

"Kami bersyukur atas capaian ini. Semoga ini menjadi langkah awal untuk terus berkembang dan membawa nama baik Kabupaten Soppeng serta Provinsi Sulawesi Selatan di kancah nasional," ujarnya.

Ia pun berharap doa dan dukungan masyarakat agar Ganra bisa meraih posisi puncak dalam ajang bergengsi tersebut.

Kini, semangat di Desa Ganra semakin menyala. Bukan hanya soal teknologi, tapi tentang mimpi dan keyakinan bahwa Desa di pelosok negeri pun bisa bersinar terang dalam era digital.

(Red/YUN)

Kepala Seksi Intelijen Soppeng Nazamuddin, Membina Kolaborasi Positif dengan Media


Soppeng, Sigapnews.com, Pada Jumat pagi, 20 Juni 2025, suasana di Kantor PD IWO Soppeng terasa berbeda dari biasanya. Beberapa awak media lokal tampak berkumpul, menyambut kedatangan seorang tamu istimewa, Nazamuddin, SH, MH Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Soppeng yang baru menjabat.

Dengan wajah ramah dan senyum hangat, Nazamuddin menjabat tangan satu per satu jurnalis yang hadir.

Ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sebuah langkah awal membangun komunikasi dan kolaborasi yang sehat antara aparat penegak hukum dan insan pers di Kabupaten Soppeng.

Nazamuddin bukanlah sosok baru di dunia kejaksaan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Kasi Intel di Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, selama 2 tahun 8 bulan.

Mutasinya ke Kabupaten Soppeng dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung RI Nomor: KEP-IV-426/C.4/03/2025, yang diterbitkan pada 10 Maret 2025.

Ia resmi bertugas di Kejaksaan Negeri Soppeng sejak dilaksanakannya serah terima jabatan (Sertijab) pada 17 April 2025.

Dalam suasana yang akrab, Nazamuddin menyampaikan maksud kedatangannya.

"Silaturahmi ini penting. Saya ingin memahami lebih dalam kondisi Soppeng, terutama pasca-pilkada".

"Peran teman-teman media sangat strategis dalam menciptakan suasana yang kondusif," ujarnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Kejaksaan dan media dalam mendukung penegakan hukum yang transparan dan akuntabel.

"Kolaborasi ini bukan hanya soal informasi, tapi juga membangun kepercayaan publik," tambahnya.

Dalam pertemuan itu, ia juga sempat berbagi kisah pengalamannya saat bertugas di Taliabu, termasuk dinamika penanganan kasus saat mencuatnya isu terkait calon Gubernur Maluku Utara, Benni Laos.

Cerita itu menjadi refleksi tentang tantangan yang dihadapi aparat penegak hukum di daerah.

Pertemuan ditutup dengan harapan bersama, terciptanya koordinasi yang berkelanjutan demi Soppeng yang lebih baik.

Para jurnalis pun menyambut positif ajakan tersebut. Silaturahmi itu bukan hanya mempererat hubungan kelembagaan, tapi juga membuka jalan menuju komunikasi yang lebih konstruktif antara kejaksaan dan media.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kasi Intel didampingi 2 staf, Ketua IWO Soppeng Andi Mul Makmun, Ketua JOIN Soppeng Herwan, Ketua AJOI Soppeng Jamal Hasan Basir, Ketua SMSI Buhari Abu, dan sejumlah awak media IWO Soppeng.

(Red)

Nasabah Bank di Soppeng Dirampok Rp110 Juta Usai Tarik Tunai, Pelaku Diduga Membuntuti Korban


Soppeng.Sigapnews.com. Seorang nasabah bank di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan  menjadi korban perampokan setelah menarik uang tunai dari bank. Kejadian ini terjadi di Dusun Kalempang, Desa Marioritengnga, Kecamatan Marioriwawo, pada Kamis pagi, 19 Juni 2025, sekitar pukul 08.20 WITA.  

Kapolsek Marioriwawo, AKP Tajuddin, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban, berinisial SN, awalnya membawa uang tunai Rp95 juta dari rumahnya, lalu menarik tambahan Rp10 juta dari bank. 

Setelah itu, ia singgah di rumah rekannya untuk mengambil Rp5 juta, sehingga total uang yang dibawanya mencapai Rp110 juta.  

Uang tersebut disimpan dalam bagasi sepeda motornya, jelas Tajuddin.  

Dalam perjalanan pulang, korban sempat mengisi bahan bakar di SPBU. Namun, saat melintas di Jello’e, dua pria tak dikenal mengendarai motor menghadangnya. Pelaku langsung merampas uang dari bagasi motor korban.  

Yang mengejutkan, korban mengaku tidak sadar saat ditahan pelaku. Ia baru tersadar setelah pelaku kabur dan mendapati uangnya sudah raib.  

Polisi menduga pelaku telah membuntuti korban sejak ia keluar dari bank, ungkap Tajuddin.  

Saat ini, Polsek Marioriwawo sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik perampokan ini. Masyarakat diimbau tetap waspada, terutama saat membawa uang dalam jumlah besar.

(Yun/*) 

Tertangkap di Perbatasan, Akhir Langkah Sunyi Sang Pengedar Sabu


Soppeng, Sigapnews.com, Malam belum larut ketika deru kendaraan polisi membelah Jalan Poros Amessangeng, Rabu 18 Juni 2025.

Di perbatasan lengang antara Kabupaten Bone dan Soppeng itu, satu nama yang selama ini diburu akhirnya terhenti langkahnya.

W, pria 30 tahun asal Desa Gorie tak berkutik saat Unit 1 Satresnarkoba Polres Soppeng yang dipimpin IPDA Jusbar dan IPDA Fahril Nurdin, S.H. meringkusnya.

Di tangannya ditemukan sebuah paket sabu seberat 0,24 gram dalam plastik bening dan satu unit ponsel VIVO biru, jejak digital sekaligus alat komunikasi dalam aktivitas gelapnya.

Dalam interogasi awal, W mengaku mendapatkan sabu dari seseorang di wilayah Sumpanglabbu, Kabupaten Bone.

Dengan harga Rp350.000, barang haram itu dibawanya untuk diedarkan kembali di sekitar Amessangeng, wilayah yang seolah menjadi pasar kecil bagi peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Soppeng.

Bukan kali pertama. W telah lama jadi incaran dalam Operasi Antik Lipu.

Ia dikenal licin, beroperasi senyap, mengambil sabu dari luar daerah dan memasarkannya perlahan di lingkaran sempit pergaulan.

Tapi malam itu, perjalanannya terputus di titik nol antara dua kabupaten.

Ini bagian dari komitmen kami menjaga masyarakat dari bahaya narkoba. Siapa pun yang mencoba merusak generasi kita, akan kami tindak tegas," ujar Kasat Narkoba Polres Soppeng AKP Heriyadi.

Kini, W ditahan di Mapolres Soppeng. Ia harus bersiap menghadapi jeratan hukum: Pasal 114 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara.

Sementara itu, di tengah upaya penegakan hukum, Polres Soppeng terus mengimbau masyarakat untuk tidak tinggal diam. Karena perang terhadap narkoba bukan hanya di tangan aparat, tetapi juga di hati dan mata setiap warga.

(YUN/JOIN)

Ketua JOIN Soppeng Herwan Sebut Polri Milik Rakyat, Selamat Hari Bhayangkara ke-79!


Soppeng, Sigapnews.com, Ketua Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Soppeng, Herwan, SH, M.Si menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-79 kepada segenap jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri), seraya menyampaikan apresiasi atas kinerja institusi tersebut. Kamis (19/6/2025).

Dikenal luas sebagai Bang Iwan, Herwan menilai Polri telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga stabilitas keamanan dan menegakkan hukum, baik secara nasional maupun di lingkup daerah seperti Kabupaten Soppeng.

Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Semoga Polri terus menjadi institusi yang profesional, modern, dan terpercaya, serta semakin dicintai rakyat,ujar Herwan, Kamis (19/6/2025).

Ia menekankan pentingnya sinergi yang erat antara Polri dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan.

Menurutnya, momentum HUT Bhayangkara harus dimanfaatkan untuk memperkuat kerja sama demi keutuhan bangsa.

Kami di JOIN Soppeng berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Polri, mendukung upaya menjaga toleransi, mencegah radikalisme, dan memperkuat nilai-nilai kebhinekaan.

Bhayangkara bukan hanya milik Polri, tapi juga milik seluruh rakyat Indonesia, tegasnya.

Herwan juga menyambut positif tema HUT Bhayangkara tahun ini, yakni Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.

Ia menyebut tema ini sejalan dengan kebutuhan bangsa dalam menghadapi era global yang dinamis.

Polri punya peran vital dalam menciptakan suasana aman yang kondusif untuk pertumbuhan ekonomi. Dengan semangat Presisi, kami yakin Polri mampu menjadi pilar kuat menuju Indonesia Emas 2045, tandas Cucu Pensiunan Polri ini.

(YUN)

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan Genjot Luas Tambah Tanam di Sulsel


Makassar, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat strategi percepatan produksi pangan nasional dengan menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) di BBPP Batangkaluku, Gowa, Sulawesi Selatan.

Rapat ini menjadi ajang konsolidasi antar pemangku kepentingan guna menyatukan langkah menghadapi ancaman krisis pangan akibat perubahan iklim dan ketidakpastian global.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa swasembada pangan harus menjadi prioritas.

Di tengah ancaman perubahan iklim dan gejolak geopolitik, ketahanan pangan adalah kunci stabilitas nasional,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti, menjelaskan bahwa strategi percepatan LTT ditempuh lewat intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.

Pemanfaatan benih unggul dan pembukaan lahan baru seperti lahan rawa akan terus kita dorong,katanya

Kepala BRMP, Prof. Fadjry Djufry yang membuka rapat tersebut, mengungkapkan capaian positif Sulawesi Selatan yang kini berada di posisi kedua nasional dalam realisasi LTT.

Harga gabah yang naik hingga Rp6.500/kg turut menyemangati petani. Ini momentum yang harus kita jaga,” ungkapnya.

Varietas padi genjah dengan masa panen 80–90 hari dan potensi hasil tinggi juga diperkenalkan untuk mendongkrak produktivitas.

Sementara itu Kepala Pusat Pendidikan Kementan, Muhammad Amin, menyampaikan bahwa pihaknya terus mengonsolidasikan langkah dengan kabupaten/kota agar target LTT bulan Juni bisa tercapai.

Rapat ini turut dihadiri pejabat Kementan, unsur TNI, serta perwakilan dinas pertanian dari berbagai daerah di Sulsel, menegaskan komitmen kolektif dalam membangun kedaulatan pangan Indonesia.

(Red/YUN)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved