-->

Minggu, 25 April 2021

KRI Nanggala 402 Ditemukan Terbelah Tiga Bagian


KRI Nanggala 402 (Foto Istimewa)

Jakarta, Sigapnews.com,-KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan Bali dan seluruh awaknya dinyatakan gugur. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menyebut KRI Nanggala-402 dinyatakan terbelah menjadi 3.

Yudo mulanya menyampaikan pencarian KRI Nanggala-402 dilakukan oleh KRI Rigel dengan menggunakan multibeam echosounder untuk mendeteksi citra bawah air.

Pendeteksian itu juga dibantu oleh MV Swift Rescue dari Singapura. MV Swift Rescue mengeluarkan ROV untuk menindaklanjuti kontak bawah air.


“ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur yaitu yang tepatnya dari datum 1 tadi tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan pada kedalaman 838 meter,” ujar Yudo dalam konferensi pers di Bali, Minggu (25/4/2021).


Ditemukan bagian-bagian dari KRI Nanggala-402. Yudo memastikan KRI Nanggala-402 terbelah.

“Jadi di sana KRI Nanggala terbelah menjadi 3 bagian,” jelas Yudo.(Edil Rauf)

Peduli Lingkungan, Satgas Pamtas RI-RDTL YONARMED 6/3 Kostrad Rangkul Generasi Muda Tanam Pohon


Satgas Pamtas RI-RDTL Yon Armed 6/3 saat penanaman pohon (Foto Istimewa)

NTT, Sigapnews.com, - Penanaman pohon yang digelar Satgas Pamtas RI- RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad (Sektor Barat) bersama pemuda Desa Inbate, merupakan wujud kepedulian lingkungan dan upaya pelestarian sumber mata air di Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Ninulat, Kabupaten TTU, Prov NTT.

Hal ini disampaikan oleh Dansatgas Pamtas RI - RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad Letkol Arm Andang Radianto S.A.P dalam rilis tertulisnya di Kabupaten TTU, Prov NTT, Jum'at (23/04/2021).

Disampaikan Dansatgas, penanaman pohon oleh personel Pos Inbate bersama pemuda itu merupakan kegiatan yang positif karena memberikan edukasi kepada masyarakat terutama generasi muda pentingnya pelestarian lingkungan hidup dan sumber mata air.

“Selain menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan pada generasi muda, kegiatan ini juga dapat mempersatukan dan mempererat persaudaraan antara pemuda di desa tersebut,” kata Dansatgas.

“Ini juga sebagai wujud peduli lingkungan dan sinergitas TNI bersama masyarakat,” lanjutnya.

Lebih lanjut disampaikan Dansatgas, dengan penanaman pohon di seputaran lahan kosong di dekat Sumber Mata Air, diharapkan dapat meningkatkan daya dukung dan fungsi lahan sehingga berfungsi optimal menjaga ketersediaan air bersih untuk masyarakat Desa Inbate dan sekitarnya.

“Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad Sektor barat RI - RDTL  Letkol Arm Andang Radianto .S.A.P mengharapkan agar semua masyarakat dapat merawat dan memelihara pohon-pohon yang di tanam. Agar ke depannya dapat berguna dan bermanfaat dalam menjaga sumber mata air ini,” ujarnya.

Sementara itu, Hengki (35) salah satu warga Desa Inbate memberikan apresiasinya atas kegiatan penanaman pohon yang dilakukan oleh Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad dan pemuda desa, karena memberikan banyak manfaat positif bagi kehidupan masyarakat dan lingkungan.

“Penanaman pohon ini sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat dan lingkungan desa. Terima kasih kepada bapak-bapak Satgas yang selalu peduli kepada kami, dengan selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk membantu dan demi kebaikan warga desa semua,”  Hengki (35) 

Sumber : Penyonarmed 6

Sepanjang Jalan Gathot Subroto Jadi Sasaran PPKM Piket Koramil 03 Serengan


Babinsa saat mengecek PPKM di jalan Gatot Subroto Surakarta (Foto Istimewa)

Surakarta (Jateng), Sigapnews.com, -Piket Koramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta Kopral Satu (koptu) Catur Handoko melaksanakan pengecekan PPKM Jalan Gathot Subroto  Serengan Kota Surakarta, Minggu (25/04) 

Koptu Catur mengatakan bahwa Jalan Gatot Subroto merupakan salah Satu Pusat Jalan antar kabupaten terbesar di Kota Surakarta sudah jelas menjadi Pusat Keramaian pada kesempatan itu juga menyampaikan dan sosialisasi PPKM dengan tujuan Kota Surakarta agar setiap Toko menyediakan Saniteser, Petugas Parkir agar selalu memakai Masker  dan pertokoan serta selalu mematuhi protokol kesehatan yang mana sudah di tetapkan oleh pemerintah pusat dan daerah selalu berpedoman dengan 5 M agar memutus mata rantai penyebaran covid 19.

Juga tidak berhenti hentinya melaksanakan PPKM agar warga Surakarta terhindar dari Covid-19 agar roda perekonomian kota Surakarta bisa pulih seperti semula, pungkasnya

(Agus Kemplu)

Sabtu, 24 April 2021

TRC PA Yang Sekarang TRC PPA Bukan LSM, Ini Penjelasannya...!



Jeny Claudya Lumowa (Bunda Naumi) - Foto Istimewa.

Jakarta, Sigapnews.com, - Ramai di perbincangkan publik, kiprah tentang Tim Reaksi Cepat Perlindunga Perempuan dan Anak (TRC PPA) yang sebelumnya adalah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA).

Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) adalah Yayasan mandiri yang didirikan dalam rangka memperkuat sistem Perlindungan Anak di Indonesia.

Seperti di sampaikan Bagus AB, Dewan Pengawas Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) bahwa sejak awal hingga saat ini TRC PPA dipimpin oleh sosok perempuan yang tegas, tokoh anak nasional dengan nama panjang Jeny Claudya Lumowa yang akrab di sapa Bunda Naumi, ucap Bagus,(25/04/2021).

Tim Reakai Cepat Perlindungan Perempuam dan Anak (TRC PPA) yang saat ini berkantor pusat di Jalan Raya  Tenggilis No. 127, Kelurahan Tenggilis,  Kec. Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya sebelumnya adalah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA),  tambahnya.

Seiring berjalannya waktu, berdasarkan keputusan rapat Dewan Pendiri yang di setujui oleh Dewan Pembina mama TRC PA berganti menjadi TRC PPA, meski demikian terkait legalitas, tidak perlu di ragukan, karena TRC PPA pun telah mendapat pengesahan dari Kementrian Hukum dan Ham RI.

Sementara Jeny Claudya Lumowa (Bunda Naumi) menegaskan bahwaTRC PPA bukanlah LSM, dan selama ini inten dalam menangani kasus - kasus terkait perempuan dan anak, namun wajib di ketahui bahwa permasalahan perempuan dan anak bukan hanya wewenang dan tanggung jawab “TRC PA". Semakin banyak pegiat sosial dan masyarakat yang peduli serta ikut berpartisipasi dalam gerakan peduli anak Indonesia, maka akan semakin di yakini bahwa anak – anak Indonesia terlindungi, tegas Bunda.

Kita bekerja dengan biaya sendiri, dari iuran dan bantuan donatur, bukan anggaran negara, oleh sebab itu tak ada gunanya kita saling hujad dan saling menjatuhkan sesama lembaga yang inten menyoroti permasalahan anak. Sebagai insan biasa, kumenyadari masih banyak kekurangan. Dan belum maksimal dalam memperjuangkan hak - hak anak Indonesia.

Dengan melihat realita di masyarakat, maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan, memunculkan inisiatif saya untuk berjuang pula atas nama perempuan Indonesia.

Sehingga Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) berganti nama menjadi Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA).

"Just ku ingatkan..., seseorang yang jauh disana, tak perlu menghinaku  lewat lembagaku, sebaiknya fokus dengan lembaga masing - masing, apapun lembagamu  dan siapapun kamu, toh masih keluarga juga dengan TRC PPA", pungkas Bunda.

(Gus)

Babinsa Kelurahan Jayengan Pengamanan dan Cek Prokes Kegiatan Ibadah Minggu Pagi


Babinsa bersama Bhabinkamtibmas saat Patroli di rumah ibadah Gereja (Foto Istimewa)

Surakarta (Jateng), Sigapnews.com,- Babinsa Kelurahan Jayengan Koramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta Sertu Rohmad selalu menghimbau di wilayahnya agar tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam semua kegiatan  di GKJ Coyudan Jl. Dr. Rajiman Kel. Jayengan Kec. Serengan sedang berlangsung kegiatan Ibadah Mingguan, (25/04) 

Babinsa Jayengan monitoring  kegiatan Ibadah Minggu Pagi dengan Pendeta Sujud Swastoko, Tema Menggembalakan Bukan Dengan Kekuasaan. 

Dengan Vidio Striming Ibadah One line  yang di adakan di GKJ ,Coyudan.

Maka tidak henti hentinya disampaikan Babinsa untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan seperti cuci tangan, memakai masker, jaga jarak apabila keluar rumah ataupun sedang aktifitas di tempat keramaian, Ungkap Sertu Rohmad

Adapun hal yang harus di ingat sebagai berikut  pemakaian masker, dan harus  sering cuci tangan dan tetap jaga jarak merupakan salah satu protokol kesehatan penerapan protokol kesehatan yang dapat mengurangi tingkat infeksi virusnya, Tandasnya

Kita akan mendukung pemerintah yang ingin mengeluarkan kebijakan AKB dengan pendekatan penggunaan masker kepada seluruh masyarakat dan itu sebagai upaya dari strategi untuk mengendalikan Corona demi mencegah penyebarannya. 
Seiring dengan anjuran pemerintah juga mewajibkan penggunaan masker di tempat umum, himbauan ini telah disosialisasikan sejak awal, Pungkas Babinsa

(Agus Kemplu)

Tokoh Pemuda Papua Kutuk Aksi Keji KKB


Ali Kabiay tokoh kharismatik Papua (Foto Istimewa)

Papua, Sigapnews.com, -Ali Kabiay tokoh pemuda kharismatik Papua mendukung TNI-Polri melakukan penindakan terhadap kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua.Hal ini ditegaskannya di Jayapura pada Jumat (23/4/2021).

Ali Kabiay mengatakan, peristiwa keji dan tidak berperikemanusiaan yang dilakukan oleh KKB di Kabupaten Puncak, Distrik Beoga telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Perbuatan KKB itu mengakibatkan, 2 guru, 1 tukang ojek dan seorang anak sekolah meninggal dunia akibat ditembak. 

"Kami mengutuk aksi keji yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil di kabupaten Puncak, selain itu bangunan sekolah dan helikopter juga ikut dibakar, serta gadis- gadis desa diperkosa," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan tindakan KKB telah melanggar HAM dan sangat menghambat upaya pemerintah dalam membangun Kabupaten Puncak. "Sebagai anak Papua dan mewakili seluruh elemen Pemuda Papua, saya menyatakan mendukung TNI-Polri untuk melakukan penindakan dan penegakan hukum kepada KKB di Kabupaten Puncak," katanya.

Menurut Ali, situasi di Distrik Beoga kini telah kembali aman dari gangguan KKB dan aktivitas masyarakat telah berjalan dengan normal kembali. Hal ini merupakan suatu keberhasilan dari sinergi TNI-Polri dalam memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat. (**)

Kali ini Swalayan Jadi Sasaran Patroli Serta Himbauan 5M Koramil dan Polsek Kartasura


Patroli di swalayan (Foto Istimewa)

Sukoharjo (Jateng), Sigapnews.com,-Patroli Koramil 06/Kartasura dan Polsek Sukoharjo melaksanakan patroli dan himbauan protokol kesehatan 5M dengan sasaran swalayan di wilayah Kec. Kartasura. Minggu (25/4/2021)

Danramil 06/Kartasura Kapten Inf Mardianto mengatakan, bahwa dalam kegiatan patroli kali ini, petugas bertatap muka dengan karyawan dan pengunjung swalayan untuk menghimbau penerapan protokol kesehatan 5M.

” Pastikan sebelum masuk ke swalayan warga masyarakat yang belanja pakai masker dan cuci tangan,” kata Kapten Inf Mardianto kepada Satpam swalayan.

Kapten Inf Mardianto menambahkan, kegiatan patroli ini untuk memberikan himbauan protokol kesehatan "jangan lengah, jangan bosan untuk tetap menerapkan 5M memakai masker,mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, hanya dengan menerapkan protokol kesehatan kita dapat memutus penyebaran Covid-19", tegasnya.

(Agus Kemplu)

Momentum Ramadhan, PLT Gubernur Sulsel Ajak Warga Doakan Keselamatan Awak KRI Nanggala-402


Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Foto Istimewa)

Makassar, Sigapnews.com, - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam momentum Ramadhan ini mengajak masyarakat untuk mendoakan keselamatan para awak KRI Nanggala-402 yang dikabarkan tenggelam (subsunk).

"Mari kita berdoa yang terbaik mudah-mudahan ada keajaiban untuk pencarian KRI Nanggala -402 serta seluruh awak kapal," kata Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Minggu.

Ia berharap keselamatan seluruh awak KRI Nanggala-402 yang hingga kini masih dalam proses pencarian. Pihak TNI pun berupaya dalam mengevakuasi 53 ABK KRI Nanggala-402.

Mudah-mudahan segera ditemukan dan seluruh awak kapalnya juga bisa diselamatkan, Aamiin ya rabbal alamiin," katanya.

Andi Sudirman dalam kesempatan ini sekaligus menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas musibah KRI Nanggala-402.

"Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, atas nama Pemerintah dan masyarakat Sulawesi Selatan menyampaikan duka mendalam atas kabar KRI Nanggala-402 dinyatakan subsunk," ujarnya.

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021. KRI Nanggala-402 dibuat tahun 1977 di HDW( Howaldtswerke Deutsche Werft) Jerman dan bergabung dengan jajaran TNI AL pada tahun 1981. (Edil Rauf).

Safari Ramadhan Polres Tanjung Balai 1442 Tingkatkan Pendisiplinan Prokes Covid-19




Safari Ramadhan Polres Tanjung Balai (Foto Istimewa)

Tanjung Balai (Sumut), Sigapnews.com,- Bertempat di Mesjid Jamik At-Taufiq Jalan DI Panjaitan Kel TB Kota IV Kec Tanjung Balai Utara Kota Tanjung Balai Pada hari Sabtu Tanggal 24 April 2021 Pukul 19.30 Wib Polres Tanjung Balai Melaksanakan Safari Ramadhan 1442-H/2021-M.

Tim Safari Ramadhan dipimpin Waka Polres Tanjung Balai Kompol H Jumanto SH, MH yang dikuti oleh Iptu Mulkan Tanjung SH, Ipda Saifuddin SH dan Aiptu Safaruddin.

Pelaksanaan Safari Ramadhan dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Ketat dengan Sebelum acara dimulai terlebih dahulu membagikan Masker Kepada Seluruh Jamaah yang berjumlah 100 orang. 

Turut Hadir Ketua BKM Bapak Junaedi S.Pd dan Ustadz Dr Asyuro MH.

Ketua BKM dalam Sambutannya Mengucapkan Terimakasih atas Kedatangan Tim Safari Ramadhan Polres Tanjung Balai dan berharap kepada Warga Jamaah Mesjid dapat mendengarkan dan Melaksanakan yang menjadi himbauan dari Tim Safari Ramadhan Polres Tanjung Balai.

Safari Ramadhan dilaksanakan Sebagai Upaya Polres Tanjung Balai untuk Menghimbau Mengajak Jamaan Mesjid Untuk Meningkatkan disiplin diri Melaksanakan Protokol Kesehatan guna Menekan/Mencegah Penyebaran Covid-19.

Ketua Tim Kompol H Jumanto SH, MH dalam Dakwah Kamtibmas Mengajak Para Jamaah Untuk Mendukung Upaya Upaya Polri dalam Meningkatkan Kamtibmas agar Warga dapat Bertindak sebagai Polisi terhadap diri Sendiri, Keluarga dan Lingkungan Sehingga Kamtibmas tetap Terjaga dengan baik, Tertib Berlalulintas, tidak terlibat Narkoba, bijak dalam Menggunakan Media Sosial, Jaga Toleransi Beragama, tidak Terlibat dalam Aktifitas Radikalisme Agama, Tingkatkan Pelaksanaan Protokol Kesehatan Untuk Mencegah/Menekan, Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 dengan Melaksanakan 5M seperti : Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas. Bahwa di Vaksin itu untuk memberikan Anti Body  pada masa Pandemi Covid-19 sekarang ini dan Sesuai Fatwa MUI bervaksin pada bulan Ramadhan tidak membatalkan Puasa, Serta Menyampaikan Himbauan Pemerintah agar tidak Melaksanakan Mudik Lebaran Sebagai Cara dan Upaya untuk Menghindari/Mencegah/Menekan/Memutus mata Rantai Penyebaran Covid-19 khusus di Kota Tanjung Balai. 

Tausia Agama dari Ustadz Dr Asyuro MH dengan Tema *Bersatunya Ummat dengan Umaroh*, mengajak para jamaah Mendukung Upaya Polri dalam Meningkatkan Kamtibmas dalam Masyarakat merupakan Cerminan bersatunya ummat islam dengan Polri sebagai Implementasi Umaroh, kebersamaan tersebut menciptakan Kamtibmas yang lebih hakiki dan memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak yaitu Rasa aman dan tertib bagi masyarakat serta kepercayaan Masyarakat kepada Polri. 

Usai Kegiatan dilanjutkan Penyerahan Cendera Mata dari Tim Safari Ramadhan kepada BKM Mesjid dan Foto Bersama.

Kegiatan berakhir pada Pukul 22.30 Wib dalam keadaan aman dan baik. (Leodepari)

Gelar Buka Puasa Bersama Dengan Camat dan Para Kades, Ini Pesan Penting Kapolsek Sawerigadi Yang Baru


Berpose usai buka puasa bersama (Foto Istimewa)

Laworo Mubar (Sultra), Sigapnews.com, -Pada hari sabtu tanggal 24 april 2021 Kapolsek Sawerigadi mengelar buka bersama dengan para kepala desa se- kecamatan Sawerigadi yang bertempat di Polsek Sawerigadi.

Dalam buka puasa bersama ini dihadiri Camat Sawerigadi La Ode Mustakim dan para Kepala Desa Se- Sawerigadi.

Adapun Desa Yang ikut buka bersama yaitu Kepala Desa Ondoke, Kepala Desa Maperaha, Kepala Desa Wakoila, Kepala Desa Waokuni, Kepala Desa Lombu Jaya, Kepala Desa Kampolano.

Selain dari enam desa itu, ada beberapa kepala desa yang tidak sempat hadir karena masih ada halangan yang takala pentingnya dengan buka puasa bersama ini sehingga tidak sempat hadir yaitu Desa Marobea, Desa Lawada Jaya, Desa Nihi dan Lakalamba.

Dalam buka bersama ini Kapolsek Sawerigadi Ipda Erwan Marcdonida , S.Tr.K berpesan agar semua Kepala Desa senantiasa mempererat dan memelihara silaturahmi, komunikasi dan koordinasi baik terhadap sesama Kepala Desa se- Kecematan sawerigadi maupun warga masyarakat dan aparat.

"Dan Insyaallah Saya sebagai Kapolsek yang baru di tugaskan diwilayah Kecamatan Sawerigadi akan selalu melakukan kunjungan kunjungan kerja di Desa.

Dalam pelaksanaan buka puasa bersama ini mereka tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker agar terhindar dari covid 19.

Selain itu mantan Kanit Regident Samsat Kolaka itu menyampaikan untuk senantiasa terus menjaga situasi kamtibmas agar selalu kondusif utamanya di bulan ramadhan ini.

Selanjutnya Kapolsek Termuda diwilaya Kabupaten Muna Barat ini mengatakan, "Terkait pembangunan yang menggunakan dana desa, Kapolsek IPDA Erwan mengharapkan agar selalu dikerjakan sesuai usulan dari masyarakat sehingga dengan begitu terjadi transparansi dalam pengunaan dana desa. Imbuhnya.

Dikatakannya, "Sekali lagi saya sangat berharap kepada warga juga agar bisa mendukung pembangunan yang ada di desa," Pungkas Kapolsek Sawerigadi.


Reporter: Kardono SN

Jumat, 23 April 2021

Perangkat Desa Segera Miliki NIPD Seusai Edaran Mendagri Nomor 141/978/SJ

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (Foto Istimewa)

Jakarta, Sigapnews.com, - Perjuangan panjang Persatuan Perangkat Desa Indonesia atau PPDI yang berhasil menorehkan sejarah. Perjuangan PPDI terkait berbagai isue dan tuntutannya satu demi satu sudah mulai membuahkan hasil. Sabtu (24/4/2021)

Pertama mengenai Penghasilan Tetap (SILTAP) Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Indonesia yang sudah terealisasi disetarakan dengan PNS Gol. II A.

Kedua mengenai tuntutan untuk menerbitkan Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD) untuk pengakuan dan kekuatan perangkat desa.

Hal ini mengingat perangkat desa bukan jabatan politis. Sehingga setelah Pemilihan Kades (PILKADES) kemarin sejumlah perangkat desa diberhentikan secara sepihak oleh Kades terpilih.

Harapannya dengan pemberian Nomor Induk Perangkat Desa (NIPD) jabatan perangkat desa bisa lebih terjamin keberadaannya dari perilaku semena-mena Kepala Desa yang tak paham aturan. (Red).

PLT. Gubernur Sulsel Akan Kembangkan Sutra di Soppeng dan Wajo Dengan Mesin Pemintal


Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Foto Istimewa)

Makassar, Sigapnews.com,- Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mendorong upaya pengembalian kejayaan sutra di Sulsel.

Kabupaten Wajo dan Soppeng menjadi dua daerah yang akan menjadi fokus sentra pengembangan sutera di Sulsel.

Mendukung hal itu, Pemprov Sulsel membangun dua rumah produksi pemintalan sutra di Soppeng dan Wajo. Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil, melaporkan ke Plt Gubernur Sulsel terkait progres hal itu.

“Kita rencana untuk pengadaan mesin pemintal. Pada prinsipnya, beliau mengatakan jalan saja, yang penting bermanfaat dan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya, Jumat 23 April 2021.

Namun, untuk pengadaan dua mesin pemintal di Kabupaten Wajo dan Soppeng, Dinas Perindustrian Sulsel masih perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

“Bapak Plt Gubernur meminta agar ada surat pernyataan dari daerah, apakah mesin ini sesuai yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, terus mendorong kejayaan sutra di Sulsel. Apalagi sejak tahun 1980-an, popularitas produksi kain sutra hampir di Sulselel.

Khususnya produksi yang terbesar saat itu pada tiga daerah, yaitu Kabupaten Wajo, Soppeng, dan Enrekang. Tak hanya dikenal di pasar lokal, kain sutra dari ketiga daerah itu juga kerap kali mengisi pasar nasional, bahkan pasar internasional.

Andi Sudirman berharap, hal ini selain mengembalikan kejayaan sutra bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah.

“Industri kain sutra sudah menjadi usaha dan kerajinan turun temurun bagi masyarakat Wajo maupun Soppeng. Karena ini bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Andi Sudirman.

Olehnya itu, ujar dia, perlu disiapkan mesin yang sesuai kebutuhan petani (sutra). Sehingga, alatnya bisa dimanfaatkan lebih baik. (Humas/Hajar).

Bersama Plt Gubernur Sulsel Mahfud MD Saksikan Satu Keluarga Masuk Islam


Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat bersama Menko Polhukam Mahfud MD di Masjid Al Markaz Al Islami (Foto Istimewa)

Makassar, Sigapnews.com,- Pemprov Sulsel – Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Moh Mahfud MD Karaeng Tojeng, dalam kunjungan kerjanya di Kota Makassar, Jumat, 23 April 2021.

Diawali dengan Menko Polhukam dan Plt Gubernur Sulsel melaksanakan Salat Jum’at berjamaah dengan masyarakat di Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar.

Di sana, Mahfud MD memberikan ceramah agama. Serta bersama Plt Gubernur Sulsel menyaksikan satu keluarga yang masuk Islam dengan melafalkan dua kalimat syahadat di Masjid Al-Markaz Al-Islami.

Usai melaksanakan Salat Jum’at, Andi Sudirman kembali mendampingi Mahfud MD ke Gereja Katedral Makassar. Gereja yang berada di Jalan Kajaolalido itu menjadi lokasi peristiwa ledakan bom di depan Gereja pada 28 Maret 2021 lalu.

Di Gereja Katedral Makassar, turut hadir Uskup Agung Makassar, MGR John Liku, jajaran Forkopimda Sulsel, serta salah seorang korban peristiwa bom yang telah pulih.

“Secara protokoler kenegaraan, kami turut berduka atas kejadian bom bunuh diri yang memakan 21 korban dengan dua orang pelaku yang meninggal dunia,” ungkap Mahfud.

Menko Polhukam mengaku, aksi terorisme itu merupakan salah satu tindakan biadab. Perjuangan atas nama agama dengan aksi terorisme, bentuk tindakan sesat.

“Saya tegaskan gerakan terorisme itu tidak mewakili agama manapun. Karena terorisme itu musuh semua agama. Terorisme harus dilawan semua agama,” tegasnya.

Semua agama, kata dia, mengajarkan kebaikan dan kemanusiaan. Ia pun mengajak para tokoh agama untuk menata kesadaran masyarakat dalam menghindari aksi terorisme, demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang aman. (Hajar).

Konfrensi Pers Pengungkapan Barang Bukti Narkotika Yang Disita di Pelabuhan Bajoe Bone


Konfrensi pers terkait pengungkapan pelaku sindikat Narkotika dari Kota Dumai Riau, Aceh Timur, Lintas Bagan Siapi-api Riau dan Sidoarjo Jawa Timur hingga pelabuhaj Bajoe Bone (Foto Istimewa)

Bone (Sulsel), Sigapnews.com-Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat akhirnya merilis penangkapan jaringan bandar sabu.

Sindikat narkoba yang ditangkap petugas BNN dari lima lokasi berbeda yakni Kota Dumai Riau, Pelabuhan Bajoe Bone, Aceh Timur, Lintas Bagan Siapi-api Riau dan Sidoarjo Jawa Timur.

Dari total 5 kasus tindak pidana narkotika dengan total barang bukti 212,39 kilogram sabu dan 19.700 butir ekstasi. Khusus di Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone Sulsel, BNN menyita narkoba jenis sabu total 95,06 kilogram.

Melalui konfrensi pers yang dipimpin Kepala BNN pusat, Irjen Petrus Reinhard Golose sebagaimana dikutip dari situs bnn.go.id, dijelaskan, bahwa penangkapan di Pelabuhan Bajoe bermula saat petugas BNN bersama Bea Cukai mengamankan dua orang anggota jaringan sindikat narkoba berinisial AL dan JA yang menyelundupkan sabu seberat 95,06 Kg dengan menggunakan kapal, pada 14 April 2021.


Barang bukti yang disita dari pelabuhan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone 7 Karung Narkoba (Foto Istimewa)

Keduanya membawa sabu tersebut dari Kalimantan menuju Sulawesi. Berdasarkan keterangan tersangka, sabu tersebut akan diserahkan kepada HJA atau Huston Jumadil Amrullah dan MA (Mas’ud), di Pelabuhan Bajoe, Bone.

Keduanya, (Huston dan Mas’ud) merupakan warga Kabupaten Sidrap.

Kapal yang mengangkut sabu tersebut kemudian sandar di Pelabuhan Bajoe pada Minggu dinihari, 18 April kemarin.

Disana sudah ada Huston dan Mas’ud menunggu. Kedua pelaku menggunakan mobil pick up putih dengan nomor polisi DP 8794 DE. Diduga kuat, narkoba tersebut akan dibawa ke Sidrap untuk kemudian diedarkan.

Usai serah terima sabu itu dilakukan, Huston dan Mas’ud yang mengendarai mobil pick up melaju kencang bahkan menabrak mobil petugas saat berusaha menghadang untuk melakukan pemeriksaan.

Setelah menabrak sebuah mobil, kedua tersangka berupaya melarikan diri.

Dalam situasi tersebut, satu tersangka berinisial HJA dinyatakan tewas saat dibawa ke RS untuk dilakukan bantuan medis.

Sementara itu, tiga tersangka lainnya dibawa ke BNN RI untuk menjalani penyidikan lebih lanjut.

Humas BNNP Sulawesi Selatan, Andis Suryandis mengatakan, penangkapan yang dilakukan murni dari BNN RI bersama dengan Bea Cukai dan Mabes Polri.

“Barang buktinya memang tak pernah dibuka sewaktu masih di Makassar. Barang bukti itu baru di teliti sesampai di BNN Pusat di Jakarta,” katanya.

Sementara itu, mengenai jalur pengiriman sabu yang berbeda dengan informasi sebelumnya. Kepala BNNK Bone, AKBP Ismail Husain mengatakan, dari kronologi penangkapan dan jumlah barang bukti semua berdasar pada BNN RI.

“Jadi memang betul apa yang disampaikan pihak BNN RI. Karena pengungkapan ini memang dilakukan oleh mereka. Sehingga jumlah data dan kronologi penangkapan tentu sesuai dengan yang disampaikan melalui rilis resminya,” tegas mantan Wakapolres Bone ini. (RB/Fadli)

Kamis, 22 April 2021

Lahan Pertanaman Bawang Enrekang Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Baru


Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan (Foto Istimewa)

Enrekang (Sulsel), Sigapnews.com,-Lahan pertanaman bawang merah milik petani di Kabupaten Enrekang berpotensi besar menjadi destinasi wisata baru.

Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan bahwa keindahan Kabupaten Enrekang di malam hari tak kalah indahnya dengan berbagai kota besar di dunia. Anton bahkan membandingkan bahwa kota Las Vegas Amerika Serikat yang menyuguhkan pemandangan lampu gemerlap atau Cape Town yang disebut-sebut sebagai salah satu kota terindah di Benua Afrika, karena kerlap kerlip lampu kota yang menghiasi malam, ternyata masih kalah jika disandingkan dengan indah dan eksotisnya lahan bawang merah di Enrekang di malam hari.

“Kota Las Vegas di Amerika serikat, Kota Cape Town di Afrika, atau kota romantis Paris Perancis itu wajar jika dipenuhi gemerlap lampu di malam hari, namanya juga kota besar. Tapi kalau di Enrekang ini beda, dia unik dan menakjubkan, karena anda akan disuguhkan keindahan light trap, yaitu teknologi pengendali hama sekaligus berfungsi ssbagai penerang di malam hari. Di samping itu, di siang hari anda juga akan menikmati hamparan pertanaman bawang merah yang sangat luas, indah dan romantis” terangnya, Kamis (22/4).

Dirinyapun mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah menginstruksikan langsung agar Kabupaten Enrekang didukung sepenuhnya sebagai sentra produksi bawang nasional. Mentan juga menginginkan agar petani Enrekang yang gigih menjadi role model bagi petani di daerah-daerah lain. Pasalnya, lahan pertanaman bawang di Enrekang itu dipenuhi bebatuan, namun karena kegigihan petaninya, bawang Enrekang bisa diekspor hingga ke lima negera, yakni Vietnam, Taiwan, Malaysia, dan Timor Leste.

“Iya betul, Pak Menteri menginginkan adanya sentra-sentra komoditas hortikultura yang baru, khususnya cabai dan bawang, agar ke depan kita bisa menggenjot ekspor hortikultura. Petani-petani di daerah lain harus studi banding ke Enrekang jika ingin sukses bertani bawang, bayangkan tanah berbatu seperti di kecamatan Cakke ini saja bisa memproduksi bawang merah hingga 10 s.d 15 ton per hektar. Bukan hanya terkenal sebagai pelaut ulung, orang Bugis-Makassar memang terkenal ulet, tangguh dan pantang menyerah dalam segala hal, termasuk bertani. Ini harus kita contoh” tegasnya.

Di lain sisi, Bupati Enrekang Muslimin Bando menyampaikan strateginya menjadikan Kabupaten Enrekang sebagai sentra bawang nasional, yaitu dengan melakukan pompanisasi, sebab Enrekang yang diketahui sebagai daerah pegunungan tidak memiliki sumber air yang cukup untuk mengairi lahan pertanaman bawang, maka diperlukan sentuhan teknologi.

"Hampir rata-rata petani kita itu mengambil air dari sungai di bawah, lalu di pompanisasi naik, nanti di atas itu kita bangun embung-embung. Makanya Kabupaten enrekang itu sangat membutuhkan banyak embung dan pompanisasi, tapi kita tidak ragulah karena ada Kementan untuk membantu”, ungkapnya.

Bupati dua priode itu juga mengakui sinergi yang kuat antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Pemkab Enrekang, sebab perhatian Kementan terhadap kabupaten yang dikenal negeri seribu gua itu diwujudkan dengan adanya dukungan APBN pengembangan Kawasan sayuran dan tanaman obat yang meliputi kawasan bawang putih 15 (Ha), kawasan kentang 10 (Ha), kawasan bawang merah 30 (Ha), kawasan aneka cabai 25 (Ha), pengadaan benih bawang putih 15 (Ha), pengadaan benih kentang 10 (Ha), dan pengadaan benih bawang merah 30 (Ha). Total dukungan APBN pada tahun 2021 di Kabupaten Enrekang mencapai 135 (Ha) atau senilai Rp. 2,4 Miliar.

Pada data produksi Kementan tahun 2020, Kabupaten Enrekang tercatat menempati posisi ke 5 sebagai sentra produksi utama, mengungguli Kabupaten Probolinggo-Jatim yang berada di urutan ke 6, Demak-Jateng di urutan ke 7, Bandung-Jabar di urutan ke 8 dan Bantaeng-Sulsel yang masih bertengger di urutan ke 24 secara nasional. Dalam tabel data produksi, luas panen dan produktivitas Kementan, Kabupaten Enrekang mencatatkan luasan panennya mencapai 9.565 (Ha) dengan provitas 10,76 ha/ton sehingga total produktifitasnya secara keseluruhan di tahun 2020 mencapai 102.873 ton.

Petani Milenial Fahrul, menyampaikan bahwa kehadiran Kementan yang bersinergi dengan Pemda menjadi jalan sukses bagi petani di daerahnya (Enrekang.red). “kita itu banyak belajar dari pak Bupati, dia adalah guru bagi petani. Kita juga dapat bantuan dari Kementan kan atas usul Pak Bupati, nah itulah pentingnya kalau pemimpin itu berada di tengah-tengah petani, jadi kita bisa sewaktu-waktu menyampaikan apapun, dan pastinya pemerintah itu akan memberikan yang terbaik untuk rakyatnya. Alhamdulillah, petani disini itu banyak sekali menikmati bantuan yang diberikan Kementan, jadi kita semua ini sangat berterima kasih kepada Pemerintah” tuturnya.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Tommy Nugraha juga menyampaikan apresiasinya terhadap Pemkab Enrekang dan petani bawang merah. “Kita ini kagum dengan Sulawesi Selatan, karena produksinya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di Enrekang, tapi bisa menyuplai Kalimantan dan Pulau Jawa, bahkan saya mengalami sendiri, kalau beberapa tahun yang lalu Enrekang sudah mengespor bawang merah” tandasnya.

Di hadapan Bupati dan para petani, Tommy mengajak masyarakat Enrekang untuk bangga bertani, dan bersiap-siap dikunjungi banyak wisatawan, karena wisata malam yang menyuguhkan pemandangan lampu perangkap dan pengusir hama (light trap) pada pertanaman bawang merah yang menyala di malam hari itu sedang viral. “Ayo datang ke sini, habiskan malam anda bersama dengan keluarga atau orang-orang tercinta, karena kami percaya, menikmati Enrekang di malam hari itu membawa cerita tersendiri, karena ini unik, desa di siang hari, namun malamnya seperti berada di kota besar dengan gemerlapnya lampu di sepanjang mata memandang ”, tutupnya.

Koramil 12/Bendosari Bersama Satgas Covid-19 Sampaikan Himbauan Tentang Prokes 5M di Warung Makan


Sosialisasi Prokes Covid 19 di warung makan (Foto Istimewa)

Sukoharjo (Jateng), Sigapnews.com,-Koramil 12/Bendosari bersama Satgas Covid-19 Kec. Bendosari melaksanakan patroli wilayah sekaligus melaksanakan himbauan penerapan protokol kesehatan 5M di warung-warung mkan di seputaran wilayah Kec. Bendosari.

Dalam kesempatan tersebut Koramil 12/Bendosari Bersama Satgas Covid-19 Kec. Bendosari memberikan himbauan kepada penjual dan pembeli untuk tetap patuhi Protokol Kesehatan serta sampaikan tentang PPKM MIKRO ( Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) guna pencegahan dan pengendalian covid-19 .

Serta mengajak semua untuk  ikut berperan dalam pencegahan covid 19 dengan turut menghimbau kepada para warga masyarakat yang lain untuk selalu disiplin menerapkan 5 M Memakai masker, Menjaga jarak aman, Mencuci tangan dengan sabun, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas di Luar Rumah .

Bati Tuud Koramil 12/Bendosari mengatakan "kegiatan ini akan terus di lalukan secara rutin, kami Satgas Covid-19 Kec. Bendosari tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada warga tentang penerapan protokol kesehatan 5M, mari kita bersama-sama bahu-membahu mencegah penyebaran covid-19", tegasnya.

(Agus Kemplu)

Sosok Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Kost


Illustrasi wanita tewas (Ist)

Makassar, Sigapnews.com,-Sesosok mayat wanita di temukan di sebuah kamar kos di Kota Makassar, tepatnya di Jalan Talasalapang II Kompleks P&K Blok AI, Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Rappocini pada hari Rabu (21/4/2021).

Diketahui mayat perempuan tersebut adalah seorang Mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) bernama Atika Amalia Yudin yang berasal dari Malili Kabupaten Luwu Timur.

Dilansir dari Hastagnews.id, seorang warga mengungkapkan bahwa Atika sudah di temukan meninggal di kostnya.

“Iya, Ia ditemukan sudah meninggal di dalam kostnya,” kata seorang warga, di lokasi kejadian.

Mayat korban, Kini sudah dievakuasi oleh Tim Inafis Polrestabes Makassar, setiba di lokasi kejadian. Jenazah dibawa ke ruang Forensik Dokpol Biddokkes, Polda Sulsel, Jl Kumala, Makassar. (Uje).

Densus 88 Kembali Menangkap 3 Terduga Teroris di Makassar


Illustrasi penangkapan terduga Teroris (Foto Dokumen)

Makassar, Sigapnews.com,- Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polda Sulawesi Selatan menangkap tiga orang terduga teroris di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan membenarkan penangkapan ketiga terduga teroris saat dikonfirmasi.

"Iya benar, Rabu (21/4) kemarin, Tim Densus 88 bersama Polda Sulsel kembali menangkap tiga terduga teroris di Makassar, SY, S dan F," kata Kombes Zulpan, Kamis (22/4).

Zulpan menjelaskan bahwa ketiga terduga teroris yang diamankan ini memiliki keterkaitan dengan aksi peledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Meski demikian Zulpan belum dapat berbicara banyak terkait peran masing-masing terduga yang baru saja diamankan oleh Tim Densus 88.

"Mereka masih diperiksa, tapi, total yang sudah diamankan terduga teroris yang sudah diamankan saat ini sebanyak 36 orang," kata dia. (CNN)

Light Trap, Teknologi Pengendali Hama Jadikan Enrekang semakin Eksotis dan Hasilkan Bawang Merah Kualitas Ekspor


Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan (Foto Istimewa)

Enrekang (Sulsel), Sigapnews.com,-Lahan pertanaman bawang merah milik petani di Kabupaten Enrekang berpotensi besar menjadi destinasi wisata baru.

Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto mengatakan bahwa keindahan Kabupaten Enrekang di malam hari tak kalah indahnya dengan berbagai kota besar di dunia. Anton bahkan membandingkan bahwa kota Las Vegas Amerika Serikat yang menyuguhkan pemandangan lampu gemerlap atau Cape Town yang disebut-sebut sebagai salah satu kota terindah di Benua Afrika, karena kerlap kerlip lampu kota yang menghiasi malam,  ternyata masih kalah jika disandingkan dengan indah dan eksotisnya lahan bawang merah di Enrekang di malam hari.

 “Kota Las Vegas di Amerika serikat, Kota Cape Town di Afrika, atau kota romantis Paris Perancis itu wajar jika dipenuhi gemerlap lampu di malam hari, namanya juga kota besar. Tapi kalau di Enrekang ini beda, dia unik dan menakjubkan, karena anda akan disuguhkan keindahan light trap, yaitu teknologi pengendali hama sekaligus berfungsi ssbagai penerang di malam hari.  Di samping itu, di siang hari anda juga akan menikmati hamparan pertanaman bawang merah yang sangat luas, indah dan romantis” terangnya, Kamis (22/4).

Dirinyapun mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sudah menginstruksikan langsung agar Kabupaten Enrekang didukung sepenuhnya sebagai sentra produksi bawang nasional. Mentan juga menginginkan agar petani Enrekang yang gigih menjadi role model bagi petani di daerah-daerah lain. Pasalnya, lahan pertanaman bawang di Enrekang itu dipenuhi bebatuan, namun karena kegigihan petaninya, bawang Enrekang bisa diekspor hingga ke lima negera, yakni Vietnam, Taiwan, Malaysia, dan Timor Leste.

“Iya betul, Pak Menteri menginginkan adanya sentra-sentra komoditas hortikultura yang baru, khususnya cabai dan bawang, agar ke depan kita bisa menggenjot ekspor hortikultura. Petani-petani di daerah lain harus studi banding ke Enrekang jika ingin sukses bertani bawang, bayangkan tanah berbatu seperti di kecamatan Cakke ini saja bisa memproduksi bawang merah hingga 10 s.d 15 ton per hektar. Bukan hanya terkenal sebagai pelaut ulung, orang Bugis-Makassar memang terkenal ulet, tangguh dan pantang menyerah dalam segala hal, termasuk bertani. Ini harus kita contoh” tegasnya.

Di lain sisi, Bupati Enrekang Muslimin Bando menyampaikan strateginya menjadikan Kabupaten Enrekang sebagai sentra bawang nasional, yaitu dengan melakukan pompanisasi, sebab Enrekang yang diketahui sebagai daerah pegunungan tidak memiliki sumber air yang cukup untuk mengairi lahan pertanaman bawang, maka diperlukan sentuhan teknologi. 

"Hampir rata-rata petani kita itu mengambil air dari sungai di bawah, lalu di pompanisasi naik, nanti di atas itu kita bangun embung-embung. Makanya Kabupaten enrekang itu sangat membutuhkan banyak embung dan pompanisasi, tapi kita tidak ragulah karena ada Kementan untuk membantu”, ungkapnya.

Bupati dua priode itu juga mengakui sinergi yang kuat antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan Pemkab Enrekang, sebab perhatian Kementan terhadap kabupaten yang dikenal negeri seribu gua itu diwujudkan dengan adanya dukungan APBN pengembangan Kawasan sayuran dan tanaman obat yang meliputi kawasan bawang putih 15 (Ha), kawasan kentang 10 (Ha), kawasan bawang merah 30 (Ha), kawasan aneka cabai 25 (Ha), pengadaan benih bawang putih 15 (Ha), pengadaan benih kentang 10 (Ha), dan pengadaan benih bawang merah 30 (Ha). Total dukungan APBN pada tahun 2021 di Kabupaten Enrekang mencapai 135 (Ha) atau senilai Rp. 2,4 Miliar.

Pada data produksi Kementan tahun 2020, Kabupaten Enrekang tercatat menempati posisi ke 5 sebagai sentra produksi utama, mengungguli Kabupaten Probolinggo-Jatim yang berada di urutan ke 6, Demak-Jateng di urutan ke 7, Bandung-Jabar di urutan ke 8 dan Bantaeng-Sulsel yang masih bertengger di urutan ke 24 secara nasional. Dalam tabel data produksi, luas panen dan produktivitas Kementan, Kabupaten Enrekang mencatatkan luasan panennya mencapai 9.565 (Ha) dengan provitas 10,76 ha/ton sehingga total produktifitasnya secara keseluruhan di tahun 2020 mencapai 102.873 ton. 

Petani Milenial Fahrul, menyampaikan bahwa kehadiran Kementan yang bersinergi dengan Pemda menjadi jalan sukses bagi petani di daerahnya (Enrekang.red). “kita itu banyak belajar dari pak Bupati, dia adalah guru bagi petani. Kita juga dapat bantuan dari Kementan kan atas usul Pak Bupati, nah itulah pentingnya kalau pemimpin itu berada di tengah-tengah petani, jadi kita bisa sewaktu-waktu menyampaikan apapun, dan pastinya pemerintah itu akan memberikan yang terbaik untuk rakyatnya. Alhamdulillah, petani disini itu banyak sekali menikmati bantuan yang diberikan Kementan, jadi kita semua ini sangat berterima kasih kepada Pemerintah” tuturnya.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Tommy Nugraha juga menyampaikan apresiasinya terhadap Pemkab Enrekang dan petani bawang merah. “Kita ini kagum dengan Sulawesi Selatan, karena produksinya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di Enrekang, tapi bisa menyuplai Kalimantan dan Pulau Jawa, bahkan saya mengalami sendiri, kalau beberapa tahun yang lalu Enrekang sudah mengespor bawang merah” tandasnya.

Di hadapan Bupati dan para petani, Tommy mengajak masyarakat Enrekang untuk bangga bertani, dan bersiap-siap dikunjungi banyak wisatawan, karena wisata malam yang menyuguhkan pemandangan lampu perangkap dan pengusir hama (light trap) pada pertanaman bawang merah yang menyala di malam hari itu sedang viral. “Ayo datang ke sini, habiskan malam anda bersama dengan keluarga atau orang-orang tercinta, karena kami percaya, menikmati Enrekang di malam hari itu membawa cerita tersendiri, karena ini unik, desa di siang hari, namun malamnya seperti berada di kota besar dengan gemerlapnya lampu di sepanjang mata memandang ”, tutupnya.

Serka Hakib Blusukan ke Warga Sosialisasikan Protokol Kesehatan


Babinsa saat blusukan Sosialisasikan Penerapan Prokes Covid 19 (Foto Istimewa)

Surakarta (Jateng), Sigapnews.com,-Upaya mencegah penyebaran Covid-19, Babinsa Kelurahan Joyontakan Koramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta, Serka M. Nur Hakib melaksanakan Kegiatan Sosialisasi dan penerapan PPKM dengan cara datangi Warga di  Wilayah binaan, (24/04) 

Kegiatan PPKM Bersekala Mikro dengan memberikan sosialisasi dan himbauan kepada warga masyarakat agar selalu menerapkan Protokol Kesehatan dengan Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan. Ungkap Serka Hakib

Dengan adanya Babinsa Secara terus menerus melaksanakan sosialisasi protokol kesehatan kepada Masyarakat agar selalu terus mematuhi protokol kesehatan, agar kita terhindar dari wabah Covid-19 dan bisa hidup normal kembali, Tegas Hakib

(Agus Kemplu)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved