Minggu, 04 Oktober 2020
Kamis, 01 Oktober 2020
Penetapan Nomor Urut di Pilkada Muna, Paslon RAPI Dapat Angka Hoki Nomor Urut 2
Rajiun Tumada dan H. Lapili berpose usai di tetapkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Periode 2021-2025 dengan No Urut 2 (foto Don)
Jelang Naik Pangkat, Personil Polres Soppeng dan Wajo Ikuti Ujian Bela Diri
Jumat, 25 September 2020
Ketua GTKHNK 35+ Soppeng : Bupati Soppeng Mendukung Perjuangan Guru Honorer Non Kategori
Tim Gabungan Ops Yustisi Sasar Pasar Tradisional di Marioriwawo
Kamis, 24 September 2020
Danramil 05 Marioriwawo Pimpin Kerja Bakti Perbaikan Jembatan, Kades Soga Apresiasi Kegiatan Tersebut
Polres Soppeng Gelar Ops Bina Waspada Lipu 2020, Ini Sasaran dan Tujuannya
AKAR - LHD Gelar Jumpa Pers, Ini Yang Di Sampaikan Ke Awak Media
Selasa, 22 September 2020
Kelompok Tani Massengereng II Desa Lompulle Kec. Ganra Kab.Soppeng Panen Padi Varietas Tahan Tungro
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Sebagai upaya untuk mempercepat diseminasi dan adopsi teknologi hasil penelitian Lolittungro. Loka Penelitian Penyakit Tungro (Lolittungro), bekerja sama dengan pemerintah kabupaten soppeng melakukan Diseminasi Produksi Benih Padi Varietas Tahan Tungro yang lokasinya berada di Kelompok Tani Massengereng II Desa Lompulle Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Ir.Fajar, M.Si mengatakan, dengan adanya kerja sama tersebut, diharapkan kelompok tani mampu memproduksi benih bermutu dan bersertifikat, sehingga kebutuhan benihnya dapat terpenuhi secara mandiri.
Menurutnya, Kegiatan diseminasi itu, dilaksanakan sejak Bulan Mei 2020 dan penanamannya dilakukan mulai tanggal 30 Mei 2020 pada lahan seluas 5 hektar dengan menggunakan Varietas Inpari 36 Lanrang dan Inpari 32.
“Alhamdulillah petani sangat respon terhadap teknologi ini, setelah petani melakukan pemeliharaan tanamannya selama +/- 3 bulan, hari ini dilakukan panen dengan hasil yang menggembirakan,” ujarnya, Selasa (22/9/2020).
Ia menjelaskan, untuk varietas di ubin diperoleh hasil ubinan, Varietas 36 Lanrang seberat 6,00 kg atau setara 9,60 ton/ha GKP (8,30 ton/ha GKG) dan Varietas Inpari 32 seberat 6,20 kg atau setara 9,92 ton/ha GKP (8,58 ton/ha GKG).
“Rata-rata jumlah rumpun ataupun populasi dalam plot ubinan sebanyak 81 rumpun, rata-rata jumlah tanaman per rumpun sebanyak 25 batang,”paparnya.
Sekedar diketahui, Kegiatan diseminasi ini, direncanakan akan dilanjutkan oleh Lolittungro pada Musim tanam berikutnya, dengan luas areal 10 hektar, di samping disiapkan lokasi lainnya di bumi latemmamala, yang endemik penyakit tungro dan tingkat provitasnya masih rendah seluas 10 hektar. (Al-Az).
Pastikan Produksi Terus Berjalan, BPP Benteng Bontoharu Dampingi Petani Binaan Panen Padi
Selayar (Sulsel), Sigapnews.com, - Jubair, A.Md, Salah satu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Bontoharu terus dampingi petani binaannya dalam melakukan panen padi yang saat ini sedang berlangsung dibeberapa desa di Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan. Selasa (22/9/2020).
Menurutnya, meski dimasa pandemi covid-19 yang sudah memasuki masa new normal, namun pendampingan kepada petani tidak boleh kendor atau menurun, perhatian dan semangat kepada petani harus terus diberikan guna memberikan motivasi kepada mereka agar terus punya semangat untuk tingkatkan produksi.
“Panen dikepulauan selayar ini sudah dilakukan hampir serentak diberbagai kecamatan, kami sebagai penyuluh bersama-sama turun kesawah lakukan panen, namun tidak lupa tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk mengikuti protokol kesehatan demi keselamatan dan kesehatan kita bersama”,katanya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) di berbagai kesempatan selalu mengatakan bahwa pertanian tidak boleh berhenti guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Kementan akan terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor,” tegas SYL.
Peran penyuluh harus dioptimalkan dalam mendampingi petani kecil agar keberpihakan terhadap petani kecil benar-benar terwujud. Dan salah satu langkah penyuluh yang dapat diambil agar pendampingan benar-benar dirasakan oleh petani adalah dengan memberikan solusi permasalahan yang sedang dan selalu dihadapi petani disuatu wilayah.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi menegaskan, tugas pertanian di saat pandemi harus lebih giat lagi dan tetap produktif.
Di mana para penyuluh tetap harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan masing-masing panen dan pemrosesannya berjalan dengan baik, jangan sampai ada pangan yang tertahan.
Salahuddin, petani dari Poktan Cinta Alam 2, Dusun Palemba, Desa Kalepadang, Kecamatan Bontoharu saat ditemui dilapangan mengatakan saat ini kami sudah mulai panen sekitar 1 ha, dengan luas lahan 11 Ha menggunakan varitas ciherang.
“Kami sangat berterimkasih kepada para penyuluh yang selalu setiap mendampingi kami selaku petani, selain itu memberikan solusi dan keluhan/permasalahan kami dilapangan, setelah panen ini rencananya akan kami segera olah untuk persiapan tanam berikutnya sehingga produksi tidak terhenti”,ujarnya.
Jumat, 18 September 2020
Sukseskan Pilkada 2020, Polres Soppeng Gelar Rakor
Kamis, 17 September 2020
Peringati HUT 65 Bhayangkara Lantas, Satlantas Polres Soppeng Gelar Baksos Bagi Sembako, Masker dan Hand Sanitizer
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Satuan Lalu Lintas Polres Soppeng Polda Sulsel dalam komando Iptu Andi Muhammad Yusuf SH bersama personilnya melaksanakan kegiatan bakti sosial, Kamis (17/9/2020).
Sebelum pelaksanaan kegiatan bakti sosial Satuan Lalu Lintas Polres Soppeng melaksanakan apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono.
Dalam apel tersebut Kapolres Soppeng menyerahkan secara simbolis APD berupa Masker dan Sembako serta Hand Sanitizer yang selanjutnya akan di bagikan kepada warga masyarakat di wilayah Kabupaten Soppeng.
Dalam kegiatannya Kasat Lantas Polres Soppeng didampingi para personil, baik Kanit Laka, KBO lantas dan para kanit jajaran lantas polres Soppeng.
Kasat Lantas Polres Soppeng mengungkapkan, Kegiatan Bakti Sosial Satuan Lantas Polres Soppeng ini masih dalam rangka memperingati hari bhayangkara lalu lintas ke 65, ujar Iptu AM Yusuf.
"Sasaran bakti sosial yang di laksanakan ini adalah warga Korban Laka Lantas Cacat Permanen, Masyarakat yang tidak mampu, Anggota Komunitas Bentor, Anggota Komunitas Ojek serta anggota Komunitas Sopir Angkot. ujar Kasat Lantas yang berjiwa sosial ini.
"Kegiatan bagi sembako ini sebagai suatu bentuk kepedulian porli, khususnya satuan lalu lintas polres soppeng kepada masyarakat yang kurang mampu, korban Laka lantas yang cacat permanen, serta komunitas ojek bentor dan angkot.
"Sementara untuk pembagian masker dan hand sanitaizer yang dilakukan agar dapat bersama-sama memutus mata rantai covid 19, terang Kasat Lantas Polres Soppeng.
Selain itu juga Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian satuan lantas dan polres Soppeng untuk meringankan sedikit beban masyarakat kabupaten Soppeng ditengah pandemi Covid 19, tutur Kasat Lantas Polres Soppeng.
"Mudah-mudahan dapat merasakan sentuhan polri sekaligus sedikit membantu meringankan beban hidup mereka.pungkas Kasat Lantas yang humanis ini.
Untuk diketahui dalam pelaksanaan kegiatan Baksos ini tetap mempedomani protokol kesehatan Covid 19.
Rabu, 16 September 2020
Wujud Kepedulian TNI Terhadap Pendidikan Anak Usia Emas, Sertu Misbahuddin Turut Andil Dalam Kegiatan Ini
Selasa, 15 September 2020
Penyuluh Pertanian Di Jeneponto Tetap Semangat Dampingi Petani Panen Padi Ditengah Pandemi
Jeneponto (Sulsel), Sigapnews.com, - Berlokasi di Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, para penyuluh pertanian masih semangat melaksanakan tugasnya mendampingi petani meski masih ditengah pandemi covid 19.
Hal ini sesuai seruan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang menyerukan kepada para Penyuluh Pertanian untuk tetap bekerja menjaga aktivitas pembangunan pertanian untuk terus bergerak dan memastikan ketersediaan pasokan pangan Nasional aman dan terkendali. Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa sektor pertanian yang terus didorong oleh pemerintah untuk terus tumbuh berkembang walau dengan kondisi pandemi covid 19. “Yang meningkat itu hanya pertanian, pertumbuhannya 16,4%, ini sangat luar biasa ditengah pandemi covid 19,” ujar Syahrul.
Seruan dari Syahrul ini dilanjutkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Dedi Nursyamsi yang mengeluarkan himbauan agar para Penyuluh Pertanian tetap beraktivitas mendampingi petani. “Sektor yang lain mungkin terhenti dengan adanya Covid 19, namun sektor pangan harus tetap berjalan, karena seluruh rakyat Indonesia membutuhkan pangan,“ tegas Dedi.
Hal ini kemudian ditaati oleh para Penyuluh Pertanian se-Indonesia, khususnya Penyuluh Pertanian yang bertugas di BPP Binamu. Pendampingan terhadap Kelompok Tani Sidenre IV di Kelurahan Sidenre, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Propinsi Sulawesi Selatan yang melakukan panen tanaman padi.
Dengan varietas yang ditanam yaitu Inpari 42 dan penerapan teknologi yang tepat maka diperoleh hasil panen yang meningkat.
Berdasarkan data hasil ubinan yang dilakukan oleh Erma Bahri, SP salah satu Penyuluh Pertanian di BPP Binamu, berat ubinan 6,5 kg, estimasi produktivitasnya adalah 10,4 ton/Ha.
Ditengah pandemi covid 19 ini penyuluh tetap memperhatikan protokoler kesehatan. Yakni untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan tetap bekerja sesuai protokol pencegahan Covid-19.
Beliau juga mengatakan bahwa panen yang dilaksanakan ditengah pandemi ini sangat berpengaruh terhadap penyuluh, utamanya masalah hal keakraban, dimana tidak ada lagi yang namanya makan bersama dengan petani, canda tawa dengan petani sangat dibatasi karena adanya sistem jaga jarak, namun begitu tidak menurunkan semangat kami untuk terus hadir bersama petani, karena hal pencegahan penyebaran covid memang perlu dilakukan demi kesehatan dan keselamatan kita bersama.
"Bekerja sambil berolahraga, kami tetap jaga jarak satu sama lainnya, mengurangi kerumunan orang, serta berjemur pagi hari sambil bekerja di lahan pertanian,” tambahnya.
Penulis : Ferial, SP
Editor : Al Az /QQ
Minggu, 13 September 2020
18 Warga Lilirilau Terjerat Ops Yustisi, Tim Gabungan Terapkan Ini
Apel Serentak Ops Yustisi, Kapolres Dan Sekda Soppeng Sepakat Kedepankan Upaya Ini
Kampanyekan Gerakan ' Ayo Pakai Masker ', Kapolsek Liliriaja Kunjungi Obyek Wisata
Sabtu, 12 September 2020
Babinsa Koramil 05 Marioriwawo Serka Anwar Menjadi Penyemangat Dalam Karya Bhakti Di Desa Gattareng
Ranperda Perlindungan Guru dan Siswa Segera Dibahas, Andi Etti Kumpul Ratusan Guru di Soppeng
Jumat, 11 September 2020
Percepatan Satu Data Pertanian, BBPP Batangkaluku Gelar Sosialisasi Aplikasi Laporan Utama Kementan
Kepala BBPP Batangkaluku memberikan arahan tentang Kostratani (Foto Istimewa).
Kendari (Sultra), Sigapnews.com, - Data pertanian yang akurat adalah sumber terpenting terciptanya kebijakan yang efektif. Berhasil atau tidaknya kebijakan soal pangan dan pertanian dapat dinilai dari sejauh mana masyarakat merasakan manfaat dari kebijakan itu.
Olehnya, Penguatan peran Komando Strategis Pertanian (Kostratani) terus dilakukan kementerian pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).
Salah satunya melalui kegiatan Sosialisasi Aplikasi Pelaporan Program Utama Kementan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku pada hari kamis 10 s/d 11 september 2020 di Hotel Claro - Kendari, Sulawesi Tenggara , Jumat (11/9/2020).
Sosialisasi yang diikuti 105 orang peserta terdiri dari penyuluh dan Admin BPP yang berasal dari berbagai kabupaten di sulawesi tenggara, antaranya kab. bombana, kab. kolaka, kab. kolaka utara, kab. kolaka timur, kab. konawe, kab. konawe selatan, kab. konawe utara dan kota kendari.
Kostratani sebagai program yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) berfungsi sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring dan kemitraan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa peningkatan kualitas SDM adalah hal penting yang harus dilakukan. Kita ingin semua sumberdaya yang dimiliki pertanian bisa dimaksimalkan, termasuk sumberdaya manusia. Oleh karena itu, kita berharap sosialisasi yang digelar bisa diikuti dengan maksimal sehingga bisa diimplementasikan di lapangan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi juga menegaskan bahwa penguatan BPP Kostratani untuk mendukung gerakan pembangunan pertanian dilakukan dengan berbagai cara. Seperti pendampingan dan pengawalan pembangunan pertanian oleh penyuluh pertanian berkolaborasi dengan petugas teknis/fungsional pertanian lainnya yang ada di wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian.
Senada dengan arahan Budianti Kadidaa, Kadis. Tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra sekaligus membuka sosialiasi ini mengatakan salah satu tujuan sosialisasi ini adalah terkoneksinya berbagai data dan informasi, dengan adanya data dan informasi yang riil di lapangan, akan digunakan sebagai perencanaan atau program pembangunan pertanian. Untuk itu rekan-rekan di BPP dituntut bekerja lebih keras untuk menyiapkan data yang senantiasa ter-update, tidak stagnan melainkan selalu berubah dari waktu ke waktu. Dengan adanya data dengan dukungan sarana dan prasarana.
Dikesempatan yang sama Kepala BBPP Batangkaluku, Sabir, mengatakan melalui sosialiasi ini, kita membekali penyuluh di BPP cara meng-input data komoditas strategis menggunakan aplikasi Laporan Utama Kostratani, kegiatan ini merupakan awal proses tansformasi BPP menjadi Kostratani dalam fungsinya sebagai Pusat data dan Informasi pertanian.
Beliau juga menghimbau kepada para penyuluh, bahwa entri data laporan utama Kementan harus segera ditindaklanjuti untuk dikoneksikan ke Agricultur War Room (AWR) dalam mendukung program Kostratani.
Sebagaimana yang ditegaskan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu bahwa Kostratani sebagai yang terdepan dalam menjalankan program utama Kementan harus diperkuat dengan data dan informasi.
“Semua data dan informasi mengenai perkembangan pertanian di daerah harus disajikan secara lengkap. Jadi kita bisa lihat sejauh mana perkembangan pertanian di daerah, termasuk apa kendalanya. Dan di Kostratani, petani bisa berkonsultasi untuk memaksimalkan pertanian. Makanya kita terus perkuat peran Kostratani,” tuturnya.
Meski dihadiri banyak peserta namun penerapan Protokol kesehatan tetap dilakukan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan serta mengecek suhu tubuh setiap peserta sebelum memasuki ruangan sosialiasi. (BBPP-BK).
Penulis : Al Aziz / Hari Ismanto
Editor : Sabir
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram