-->

Selasa, 21 Juli 2020

Penyuluh dan Petani di Takalar Genjot Produksi Jagung, Kadis Pertanian Apresiasi Capaian Hasil



Takalar, Sigapnews.com, - Berbagai sektor telah kembali beraktivitas normal seperti sedia kala dengan diberlakukannya new normal oleh Pemerintah bulan Juni ini. Sektor Pertanian, salah satu sektor yang tetap bekerja aktif sebelum new normal diberlakukan. Insan pertanian yang tetap memberikan kinerja yang luar biasa bagi masyarakat Indonesia diantaranya adalah penyuluh dan petani. Mereka bekerja ikhlas demi memenuhi pangan 267 juta jiwa masyarakat sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

“Ingat, ada harapan dan hidup 267 juta jiwa rakyat Indonesia yang ada di pundak kita. Pentingnya pangan bagi kehidupan sangat jelas. Belajarlah menghargai kami dan petani. Kami bersama petani berjuang mewujudkan pertanian bangsa dan negara yang Maju, Mandiri dan Modern," tutur SYL. 

Indonesia mulai memasuki era new normal. Semua sektor telah kembali beraktivitas dengan tetap menjalani protokol pencegahan Covid-19, termasuk sektor pertanian. Untuk itu, Kementerian Pertanian mengajak petani dan penyuluh untuk siap hadapi tatanan new normal, namun tetap produktif dan terus genjot produktivitas. 

“Dalam situasi ini, petani dan penyuluh tetap harus produktif, tetap kembali beraktivitas dan menjalankan pertanian sehingga perekonomian bergeliat lagi. Jalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin dalam setiap aktivitas,” ujarnya.

Tanaman jagung merupakan salah satu tanaman pangan pengahasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan juga padi. Jagung sering juga dijadikan sebagai pengganti makanan pokok karena jagung juga sebagai sumber karbohidrat.

Dan tidak hanya itu, jagung juga menjadi komponen yang penting untuk pakan ternak, selain sebagai sumber makanan pokok, jagung juga diambil minyaknya dan bisa pula diolah menjadi tepung.

Berbagai jenis produk turunan hasil pengolahan jagung juga menjadi bahan baku dalam sejumlah produk industri pangan, seperti diolah menjadi makanan ringan dan juga campuran kopi.

Melihat manfaat jagung yang besar, Kementerian Pertanian terus menggenjot produksi jagung dengan menggalakkan penanaman jagung, baik sebagai tanaman utama maupun sebagai tanaman sela di lahan perkebunan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam setiap kesempatan menegaskan petani dan penyuluh adalah pahlawan. Garda terdepan di sektor pertanian yang menjadi harapan, tulang punggung dalam upaya Pemerintah menanggulangi Covid-19.

"Dalam situasi saat ini, spirit keluarga besar Kementan dan semua pelaku pembangunan pertanian termotivasi bekerja maksimal mendampingi petani. Walau dalam kondisi pandemi covid-19, don't stop, maju terus, pangan harus tersedia dan rakyat tidak boleh bermasalah pangan. Setelah panen, segera lakukan percepatan tanam, tidak ada lahan yang menganggur selama satu bulan," kata Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP), Prof Dr Dedi Nursyamsi M.Agr  senantiasa mengingatkan bahwa masyarakat Indonesia semua butuh pangan.

“Masyarakat Indonesia semua butuh pangan. Dari pangan yang sehat dan bergizi maka akan membuat imunitas tubuh yang kuat, otomatis membuat bangsa kita sehat. Dan ketersediaan pangan dan olahan yang sehat itu semua berkat kalian sebagai pahlawan pertanian, sebagai pejuang dalam melawan COVID-19 ini,” tegas Dedi 

Sejalan dengan arahan Kepala BPPSDMP Kementan, Kepala Dinas Pertanian Kab. Takalar, Muh. Hasbi bersama penyuluh dan petani melakukan panen jagung di Kelompok Tani Usaha Jujur, Desa Laikang, Kec. Marbo, Kab. Takalar.
Pada kesempatan ini Penyuluh Pertanian Muh. Jafar melakukan pengambilan ubinan tanaman jagung varietas Asia 92. Hasil ubinan diperoleh Produktivitas lahan berdasarkan sebesar 12,8 ton/ha kering panen.  

PPL Laikang, Muh. Jafar menjelaskan bahwa produksi jagung yang dihasilkan pada musim panen kali ini sangat menggembirakan. Hal ini tidak terlepas dari dukungan petani dalam melakukan pemeliharaan dan kondisi cuaca yang sangat kondusif.

"Alhamdulillah, ini sangat luar biasa, hasil ubinan yang diperoleh mencapai 12,8 ton kering panen per hektar. Harga saat ini untuk kering panen di tingkat petani adalah Rp.2.500/kg," tutur Jafar.

Sementara itu, Pasallang Dg. Ta'le selaku petani pemilik lahan menjelaskan bahwa produksi jagung yang diperoleh musim tanam ini jauh lebih baik dari musim sebelumnya. 

"Terimakasih kepada PPL yang terus mendampingi dan mengarahkan kami dalam melakukan budidaya yang baik. Sekarang kami benar-benar merasakan manfaatnya karena hasil panen jagung meningkat sangat signifikan" jelas Ta'le.

Kepala Dinas Pertanian Kab. Takalar, Muhammad Hasbi memberikan apresiasi atas capaian yang diperoleh oleh petani dan penyuluh BPP Marbo.

"Terimakasih saya haturkan kepada petani dan penyuluh atas kerja kerasnya menjaga ketahanan pangan bangsa di tengah Wabah Covid-19. Sinergi inilah yang terus kita dambakan, kolaborasi yang bagus sehingga menghasilkan produksi yang maksimal dan membawa manfaat bagi petani," ungkap Hasbi.

Penulis : Jamaluddin Al Afgani

Bertemu PMKRI, Bamsoet Ajak Generasi Milenial Turut Wujudkan Perdamaian Dunia



Jakarta, Sigapnews.com, - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan kalangan muda untuk mewaspadai meletusnya perang terbuka antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Tak hanya terkait konflik Laut Cina Selatan saja, melainkan juga dalam isu internasional lainnya. Perang terbuka tersebut bukan berarti hanya dalam bentuk adu kekuatan senjata militer senjata, melainkan juga termasuk perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dengan Tiongkok terhadap negara-negara lainnya.

"Institute Alber Del Rosario yang berbasis di Filipina menilai pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo pada minggu lalu yang terang-terangan menyebut klaim China terhadap sekitar 90 persen dari wilayah Laut China Selatan sebagai sebuah pelanggaran hukum, merupakan sinyal bahwa Asia Tenggara akan menjadi 'gelanggang pertempuran' yang sesungguhnya antara Amerika Serikat dengan Tiongkok. Mengingat konflik Laut Cina Selatan melibatkan Tiongkok dengan banyak negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Filipina, Thailand, dan juga Malaysia," ujar Bamsoet saat menerima pengurus Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (21/7/20).

Para pengurus PMKRI yang hadir antara lain  Ketua Presidium Benidiktus Papa, Sekretaris Jenderal Tri Natalia Urada, Presidium Bidang Hubungan Perguruan Tinggi Damianus Gerens Ohoiwutun, Ketua Lembaga Kajian Energi dan SDA Oktabianus Alvin Aha, serta Ketua Lembaga Advokasi HAM Karlianus Poasa.

Mantan Ketua DPR RI ini menuturkan, sejak awal kemerdekaan para founding fathers telah menggariskan bahwa politik luar negeri Indonesia didasarkan pada doktrin Bebas Aktif. Artinya Indonesia Bebas menjalin kemitraan dengan negara manapun, dan Aktif mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan dunia. Sehingga pada saat itu Indonesia tak terjebak dalam pusaran politik internasional antara blok barat dengan blok timur. Di masa kini, kutub kekuatan dunia bukan lagi antara blok barat dengan timur, melainkan mengerucut antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.

"Sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami kondisi politik internasional. Sehingga dalam perebutan kekuasaan dan pengaruh antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, Indonesia tak sekadar menjadi pemandu sorak. Melainkan bisa menjadi aktor yang turut aktif menjembatani perdamaian dunia," tutur Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menilai, Indonesia punya ideologi Pancasila, yang pada saat diperkenalkan Presiden Soekarno pada dekade 50-an, mendapat sambutan hangat dari masyarakat dunia. Bahkan berhasil menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika pada 18 - 24 April 1955 di Bandung. Sebagai upaya mempromosikan kerjasama ekonomi dan budaya antar negara Asia dan Afrika, melawan kolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, dan negara imperialis lainnya.

"Konsepsi Pancasila yang sudah menggelegar di awal kemerdekaan Indonesia dan diakui dunia, jangan sampai mundur ke belakang akibat abainya generasi bangsa memahami dan mengimplementasikan nilai luhur Pancasila. Bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang mengekor dalam konfik antar negara, melainkan bangsa yang aktif mewarnai perdamaian dunia," pungkas Bamsoet. (*)

Bersama MAPANCAS, Bamsoet Ajak Kaum Muda Majukan Perekonomian Indonesia



Jakarta,  Sigapnews.com, - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai peningkatan peringkat Indonesia yang baru saja dikeluarkan oleh Bank Dunia (World Bank), dari negara berpenghasilan menengah bawah menjadi negara berpenghasilan menengah atas, akan semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap Indonesia. Di sisi lain, juga menunjukan peluang Indonesia untuk mendongkrak daya saing global ke kancah yang lebih tinggi.

"Dalam pertemuan World Economic Forum 2015, berbagai lembaga ekonomi internasional seperti Standard Charted Bank dan Goldman Sach juga telah memperkirakan potensi Indonesia untuk naik kelas menjadi negara urutan ke-7 atau ke-8 ekonomi dunia di tahun 2020, setelah China, Amerika Serikat, India, Brazil, Meksiko, dan Rusia. Salah satu faktornya adalah geliat ekonomi digital yang semakin menggila di Indonesia. Hal ini tentu tak lepas dari faktor kaum muda yang melek teknologi informasi dan digitalisasi," ujar Bamsoet saat menerima pengurus DPP Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS), di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (21/7/20).

Para pengurus MAPANCAS yang hadir antara lain Ketua Umum Medi Sumaedi, Bendahara Umum Pilar Saga Ichsan, Ketua DPD DKI Jakarta Dimas Soesatyo, Wakil Sekjen Bidang Pemberdayaan Perempuan Erna Kartika, Wakil Sekjen Bidang Kerjasama Kelembagaan Anisa Putri, dan Wakil Sekjen Bidang Media dan Informasi Sarwanto.

Mantan Ketua DPR RI ini memaparkan, berdasarkan riset manajemen konten HootSuite dan agensi pemasaran We Are Social dalam laporan Digital 2019, orang Indonesia telah menghabiskan sekitar USD 20,3 miliar untuk belanja online. Meningkat menjadi sekitar USD USD 32 miliar dalam riset terbaru Digital 2020.

"Menariknya, baik dalam riset tahun 2019 maupun 2020, pengeluaran terbesar justru dari belanja online tersebut terdapat pada sektor travel, termasuk pemesanan hotel dan tiket perjalanan. Yakni sebesar USD 9,376 miliar menjadi USD 13,06 miliar. Mengingat pandemi Covid-19 menerjang, mungkin dalam laporan selanjutnya di Digital 2021, pengeluaran untuk sektor perjalanan akan menurun, namun tak menurunkan geliat ekonomi digital. Karena kemungkinan besar, pandemi Covid-19 justru akan menaikan usaha digital di sektor makanan, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lainnya," papar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini mendorong kalangan muda, bahkan yang masih berstatus mahasiswa, untuk melihat hasil riset tersebut dari berbagai perspektif. Misalnya dari segi bisnis, riset tersebut menunjukan bahwa peluang usaha yang terintegrasi secara digital akan semakin digandrungi. Peluang pengembangannya pun terbuka lebar.

"Agar Indonesia bisa mandiri secara ekonomi, dibutuhkan peran kaum muda untuk terjun dalam berbagai bisnis. Sehingga bangsa Indonesia tak hanya sekadar menjadi bangsa konsumen, namun bisa menjadi bangsa produsen. Dengan adanya digitalisasi ekonomi, peluang eksport pun terbuka. Sehingga bukan lagi menjadi alasan bagi kaum muda untuk sulit berusaha. Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan," pungkas Bamsoet. (*)

Bamsoet Desak Kementerian ATR Selesaikan Konflik Agraria di Deli Serdang



Jakarta, Sigapnews.com, - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendesak Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) mencabut izin perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) Nomor 171/2009 yang diberikan kepada PT Perkebunan Nusantara II (PTPN II) untuk menguasai lahan seluas 854,26 hektar. Penerbitan HGU tersebut telah menyebabkan konflik agraria antara PTPN II dengan masyarakat petani di Desa Simalingkar A, Desa Durin Tunggal, dan Desa Namu Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Kementerian ATR juga harus menyelesaikan konflik agraria seluas 557 hektar antara PTPN II dengan masyarakat petani di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kedua konflik agraria yang telah berlangsung sejak tahun 1975-an ini harus segera diselesaikan. Sangat ironis, menjelang 75 tahun kemerdekaan, bangsa Indonesia masih dihadapi konflik agraria antara negara dengan rakyat," ujar Bamsoet saat menerima perwakilan Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB) dan Serikat Tani Mencirim Bersatu (STMB), di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (21/7/20).

Para petani yang hadir antara lain Aris Wiyono, Sura Sembiring, Jasa Surbakti, Sulaeman Wardana, Yudi, Musliadi, Ronal Sihombing, Pendi Surbakti, Agnes Irianta, dan Tenang Sembiring. Mereka sudah hampir satu bulan berjalan kaki dari Deli Serdang, Sumatera Utara menuju Jakarta untuk mencari keadilan. 171 petani lainnya masih dalam perjalanan, saat ini sedang berisitirahat di Pekanbaru, Riau.

Mantan Ketua DPR RI ini mengungkapkan, dari laporan yang disampaikan SPSB dan STMB diketahui bahwa tanah pertanian yang menjadi sumber konflik agraria tersebut, pada masa pra kemerdekaan Indonesia awalnya dikuasi orang-orang Belanda melalui mascapai Deli Kuntur. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Tahun 1945 menyebabkan orang-orang Belanda pergi, masyarakat kemudian mengambil alih untuk tempat tinggal dan bertani.

Presiden Soekarno melalui UU Pokok Agraria No. 5/1960 mengambil alih aset-aset yang dikuasi Belanda untuk kemakmuran rakyat. Tahun 1975, pemerintahan Orde Baru melalui Badan Pertanahan Nasional dan Menteri Dalam Negeri mengeluarkan SK untuk PTPN II (saat itu bernama PTPN IX) untuk mengelola lahan pertanian tersebut. Dari situlah awal mula terjadinya konflik agraria negara dengan masyarakat.

"Saat ini pemerintah provinsi Sumatera Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi menjadi leading sector yang menangani konflik agraria tersebut. DPR RI dan pemerintah pusat juga harus turun tangan, karena masalah yang dihadapi tak mudah, namun juga tak sulit. Kuncinya dibutuhkan keberpihakan terhadap rakyat," jelas Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI yang menangani masalah Hukum, HAM, dan Keamanan ini juga mendorong Kepolisian untuk menangani konflik agraria ini secara persuasif. Jangan sampai ada kesan aparat menggunakan kekerasan untuk mengusir rakyat dari lahan dan rumah yang selama ini telah mereka tempati. 

"Komisi II DPR RI harus segera memanggil Kementerian ATR, sementara Komisi VI DPR RI memanggil Kementerian BUMN dan PTPN II. Sehingga berbagai sengkarut konflik agraria tersebut bisa segara diselesaikan. Apalagi Presiden Joko Widodo sejak awal periode pemerintahannya di tahun 2014 sudah menggelorakan Reformasi Agraria dengan memberikan sertifikat lahan secara gratis untuk rakyat," pungkas Bamsoet. (*)

Senin, 20 Juli 2020

Hut XX Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Di Ikuti Secara Virtual, Ini Harapan Atty Novyanty, SH,.Mkn





Soppeng, Sigapnews. Com ,- Upacara peringatan hari ulang tahun XX Ikatan Adhyaksa Dharmakarini tahun 2020 di gelar di Gedung Baharuddin Lopa Kejaksaan Agung Jakarta dan di ikuti secara serentak se Indonesia melalui media virtual, Selasa ( 21/07/2020).

Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kejari Soppeng Atty Novyanty, SH. Mkn beserta pengurus mengikuti acara tersebut di kantor Kejaksaan Negeri Soppeng Jalan Samudera Watansoppeng.

" Sesuai dengan himbauan ibu Sruning Burhanuddin Ibu Kajagung kita di harapkan agar selalu meningkatkan sumber daya manusia ( SDM ) dengan tetap mengikuti protap kesehatan salah satunya mengikuti webinar, di tengah pandemi kita tetap harus terus berkarya dan peduli ", ungkap Atty.

" Dan kepada semua anggota IAD ( Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ) agar selalu mendukung suami dalam menjalankan tugas, menjaga pola hidup sederhana, hidup bersih dan semakin solid sesama anggota IAD," harap Atty.





Selepas acara upacara secara virtual tersebut di lanjutkan acara pemotongan nasi tumpeng oleh ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini dan di serahkan kepada Kajari Soppeng dan anggota tertua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kejari Soppeng. ( Jafar Jeff ).

Hut XX Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tahun 2020, Kajari Soppeng Kunjungi TMP Salotungo





Soppeng, Sigapnews.com, - Memperingati hari ulang tahun XX Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tahun 2020 Kajari Soppeng Mohammad Nasir, SH. MH. bersama ibu dan jajaran Kejaksaan Negeri Soppeng melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Salotungo, Selasa,(21/7/2020).

Dalam kesempatan itu Kajari Soppeng menyampaikan " kunjungan ini bertujuan mengenang jasa jasa para pahlawan yang telah mendahului kita, ini sebagai salah satu penghormatan kita sebagai anak bangsa atas perjuangan dan pengorbanan mereka kepada bangsa dan negara di masa lalu " ungkap Kajari.

Peringatan hari ulang tahun tahun XX Ikatan Adhyaksa Darmakarini Tahun 2020 mengambil tema terus berkarya dan peduli ini di isi dengan tabur bunga dan poto bersama di taman makam pahlawan ( TMP ) Salo tungo.

Hadir dalam acara Kajari Soppeng Mohammad Nasir, SH.MH dan Ketua Ikatan Adhyaksa Darmakarini beserta pengurus dan para Kasi. ( Jafar Jeff ).

Pelayanan Disdukcapil Gowa Menuai Kritikan




Gowa, Sigapnews.com, - Diduga Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tidak profesional dan tidak proporsional dalam memberikan pelayanan prima, karena memiliki data yang kurang bahkan tidak akurat, malahan sangat menyusahkan warga masyarakat yang butuh pelayanan, Sungguminasa, Senin (20/7). 

Sejumlah warga yang berkepentingan untuk mengurus dokumen kependudukan hanya bisa mengeluh dan terpaksa pulang dengan wajah kecewa.

Hal ini memantik serta memicu awak media untuk melakukan pemantauan. Diduga kalau sistem pengurusan di Disdukcapil Gowa masih kurang relevan dengan muara profesionalismenya, seolah sistem online dijalankan tidak sesuai prosedural, bahkan hanya menambah beban masyarakat saat melakukan pengurusan data.

Salah seorang warga masyarakat Gowa yang berinisial An 25 tahun, saat melakukan pengurusan di kantor Disdukcapil gowa, mendapat pelayanan yang sangat tidak menyenangkan. Pasalnya, surat keterangan (Suket) yang produk dari kantor Disdukcapil Gowa, diantarkan ke petugas loket untuk mendapatkan KTP asli.

"Pada saat saya hendak mengambil KTP tersebut, Sekretaris Disdukcapil (Sekdis)  mengatakan, maaf pak, tidak boleh kalau bukan suket aslinya. Ini karena saat itu, saya hanya memperlihatkan melalui WA lewat sebuah handphone saja," jelas An menirukan perkataan Sekdis Dukcapil.
 
An menambahkan, dirinya kembali pulang dan mengambil suket asli tersebut, yang di peroleh dari pemiliknya, karena pemilik Suket asli saat itu tidak dapat hadir terkait kondisi Keluarganya lagi sakit.

Lanjutnya, setelah dia tiba kembali  di kantor Disdukcapil Gowa, Sekdis Edy Sucipto saat ditemui, masih tidak memberi KTP tersebut dengan alasan harus bersama pemilik, paling tidak, salah satu yang ada namanya tertera di Kartu keluarga (KK).

Di tempat terpisah, Ketua DPD Asosiasi Wartawan Profesional Wartawan Indonesia (AWPI) Sulsel Hariadi Daeng Talli mengatakan, sangat jelas bahwa aturan ini sangat miris dan tidak manusiawi , karena aturan yang dibuat seolah menyulitkan pengguna KTP.  

"Bagaimana jadinya kalau pihak keluarga yang ada di KK, sementara keluarganya semua berada diluar daerah, tentu kasus seperti ini sangat menyulitkan dan kemungkinan besar yang bersangkutan tidak dapat memiliki KTP, di saat pemiliknya lagi sakit dan KTP tersebut harus digunakan jika rumah sakit memerlukan saat itu," urai Daeng Talli, di Kantor Sekretariat DPD AWPI, Jalan Mangka Daeng Bombong, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Senin (20/7).

Diuraikannya, tentu kasus tersebut sangat menyulitkan pemohon E- KTP disebabkan tidak adanya kebijakan perihal pengguna E-KTP, lagi dalam kondisi sakit dan minta untuk dapat terwakili.

"Saya berharap, agar Pemerintah Kabupaten Gowa, khususnya bapak Bupati Gowa, Pak Adnan Purichta Ichsan untuk segera mengambil sikap terkait kasus ini," harapnya.

Desa Lompulle Sukses Membawa Balla Ewako Sitiroang Deceng Tempati Posisi Tiga Jajaran Polda Sulsel




Soppeng, Sigapnews.com, - Dit Binmas Polda Sulsel melaksanakan penyerahan piala kepada para pemenang lomba Kampung Balla Ewako Sitiroang Deceng jajaran Polda Sulsel, Senin 20 Juli 2020.

Penyerahan Piala dan hadiah tersebut dipimpin langsung oleh Dir Binmas Polda Sulsel Kombes Pol Drs. Markilat Heru Prasatyo, SE didampingi Wadir Binmas AKBP Sudarmin, S.iK S.H kepada para pemenang.

Adapun pemenang pertama yaitu Polres Gowa sementara juara kedua ditempati Polres Bone dan Juara ketiga ditempati Polres Soppeng yang diwakili Desa Lompulle Kec. Ganra.

Piala dan uang pembinaan turut diberikan kepada masing - masing pemenang, sementara untuk Polres Soppeng sendiri diterima langsung oleh Kasat Binmas Polres Soppeng AKP Jamaluddin S.H.

Dir Binmas dalam arahannya mengungkapkan bahwa pembentukan Kampung Balla Ewako di jajaran Polda Sulsel sendiri dalam rangka mencegah penyebaran Covid 19 dengan didukung oleh sinergitas tiga pilar dari Lurah / Kades bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa", ujarnya.

"Hal tersebut untuk membuat tangguh suatu Desa ditengah Pandemi Covid 19 menyongsong tatanan hidup baru dengan Tangguh dalam bidang kesehatan, Ekonomi, pangan serta Keamanan", pungkasnya ( JJ ).

Rakor Pemutakhiran Data Pemilih, Bawaslu Soppeng Libatkan Media dan Stake Holder Lainnya




Soppeng, Sigapnews.com, -Bawaslu Soppeng laksanakan Rapat Koordinasi tahapan Pemutakhiran Data Pemilih pada Pilkada tahun 2020, senin (20/7/2020) waktu setempat.

Rapat koordinasi ini merupakan salah satu tahapan pemilu yang harus kita laksanakan dalam pandemi covid-19, Pemilu saat ini sangat berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya, karena saat ini dilaksanakan disaat pandemi corona dan harus mematuhi protokol kesehatan," kata Ketua Bawaslu Soppeng Winardi

Winardi berharap pada pemutakhiran data pemilih ini adanya dukungan dari berbagai stekholder serta masukan sehingga data-data pemilih dapat akurat dan menjadi pedoman pada pelaksanaan tugas kami nantinya. ucapnya

Ketua KPU Soppeng Muh Hasbi dalam sambutannya sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan Bawaslu soppeng, iapun menjelaskan Pemutakhiran Data Pemilih telah dilaksanakan dengan prinsip pencocokan dan penelitian Data Pemilih, akurat, Konfrehensif mutakhir. kata Hasbi

Ia pun menjelaskan Proses Coklit KPU soppeng telah di mulai pada 15 Juli 2020 sampai 13 Agustus 2020. dilaksanakan sebanyak 517 PPDP yang akan memutakhirkan data sebanyak 182.192 pemilih dalam model A.KWK. yang tersebar di 70 desa/kelurahan, tukasnya

Kamipun telah melakukan uji swab di dinas kesehatan agar semua pelaksana terbebas dari covid-19, imbuhnya

Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono S.Ik.SH yang diwakili Kasat Intel Polres Soppeng Iptu Hasbullah mengatakan, kami berharap tahapan Pilkada berjalam sesuai tahapan, kerawanan kerawanan yang terkait dengan Pilkada sampai detik ini tidak ada, semoga seterusnya semua tahapan berjalan damai, aman dan terkendali, urainya

Lanjutnya, Keberhasilan dari Pemilu itu jika kepercayaan masyarakat sangat tinggi, bagai mana masyarakat mengerti haknya, kami dari pihak Kepolisan tentunya sudah siap untuk mensukseskan Pilkada 2020 di soppeng, iapun meminta kerja sama semua organisasi Pers yang ada di kab. soppeng guna bekerja sama bersama Polri, bersinergitas, karna media adalah corong utama untuk menyampaikan pemberitaan ke masyarakat, kami yakin dengan jalinan kebersamaan ini saya yakin Pilkada di Soppeng aman dan terkendali sesuai harapan kita bersama, pungkasnya

Dalam kegiatan itu, juga diadakan diskusi untuk menyamakan persepsi menuju pilkada 2020 soppeng.

Hadir dalam kegiatan, Perwakilan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Soppeng, tiga organisasi Pers Soppeng PWI, IWO dan IJS. ( Team IWO ).

Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Generasi Muda Sikapi Era Disrupsi dengan Bijak



Jakarta,  Sigapnews.com, - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan era disrupsi, dimana aktivitas dunia nyata beralih ke dunia maya, tidak hanya menghadirkan modernitas dan kemajuan. Namun, juga menimbulkan tantangan tersendiri. Konsekuensi logis dari lahirnya era disrupsi adalah tuntutan adaptasi melalui literasi teknologi. Karenanya, penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan adalah sebuah kebutuhan yang tidak terelakan. 

"Meski demikian, literasi teknologi bukanlah satu-satunya jawaban. Karena era disrupsi tidak hanya menawarkan kemajuan dan nilai tambah, melainkan juga dampak yang bersifat multidimensional," ujar Bamsoet saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bertema 'Meneguhkan Komitmen Kebangsaan di Era Disrupsi' kepada Pelajar Islam Indonesia (PII) secara virtual dari Ruang Kerja Ketua MPR RI di Jakarta, Senin (20/7/20).

Turut serta antara lain Ketua Umum PB PII Husin Tasrik Makrup Nasution, Sekretaris Jenderal PB PII Aris Darussalam, Wakil Sekjen PB PII A.A. Fauzul Adzim serta ratusan kader PII di seluruh Indonesia.

Mantan Ketua DPR RI ini menuturkan di era disrupsi, digitalisasi dalam bidang industri akan mengoreksi peran dan kebutuhan sumberdaya manusia pada berbagai bidang. Teknologi robotik yang bekerja dengan cepat, akurat, efisien, tidak mengenal lelah, akan menggeser peran sumber daya manusia yang dalam beberapa aspek mempunyai kelemahan. 

"Sebagai contoh, produk kecerdasan buatan (artificial intelligence) di bidang hukum telah melahirkan teknologi bernama COIN (Contract Intelligence). Sebuah mesin pintar yang memiliki kemampuan menganalisa perjanjian kredit dalam waktu yang singkat dan dengan tingkat akurasi yang optimal. Ini jauh lebih cepat dari rata-rata waktu yang dibutuhkan oleh seorang advokat untuk mengerjakan hal yang sama," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menambahkan, disrupsi teknologi juga akan melahirkan kesenjangan dalam hal literasi teknologi. Misalnya dalam dunia pendidikan, untuk menyiapkan siswa agar mampu beradaptasi dalam menghadapi tantangan zaman, harus dibangun pola dan sistem pendidikan yang dapat menghilangkan kesenjangan teknologi antara kompetensi guru, kebutuhan siswa serta sarana prasarana pendidikan di sekolah. 

"Perlu sinergi agar ketiga variabel tersebut tidak terjebak dalam kesenjangan teknologi. Di mana gurunya masih dengan mindset abad 20, siswanya lahir dan hidup di abad 21, dan fasilitasi sekolah masih merujuk abad 19," urai Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan, era disrupsi akan membuat kehidupan sosial masyarakat cenderung semakin individualistik. Fakta bahwa kemajuan teknologi menawarkan kemudahan dalam banyak hal, sedikit banyak akan mengevaluasi cara pandang kita sebagai makhluk sosial. 

"Kemajuan teknologi telah mereduksi ketergantungan terhadap peran individu lain dalam sistem sosial kemasyarakatan kita. Pemanfaatan internet secara salah juga dapat mendorong lahirnya sikap intoleran, penyebaran hoax, bahkan tindakan kriminal," tutur Bamsoet. 

Lebih jauh, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menandaskan, era disrupsi tidak boleh menghilangkan nilai-nilai kemanusiaan dan membutakan visi kebangsaan. Karena tidak semua nilai-nilai global yang masuk tersebut selaras dengan jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia.

"Survey LSI Tahun 2018 menemukan bahwa dalam kurun waktu 13 tahun, periode 2005 sampai dengan 2018, masyarakat yang pro terhadap Pancasila telah mengalami penurunan sekitar 10 persen. Dari 85,2 persen pada tahun 2005 menjadi 75,3 persen pada tahun 2018," papar Bamsoet.

Tak hanya itu, lanjut Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini, dalam survey yang dilakukan pada akhir Mei 2020 oleh Komunitas Pancasila Muda, dengan responden kaum muda dari 34 provinsi, tercatat hanya 61 persen responden yang merasa yakin dan setuju bahwa nilai-nilai Pancasila sangat penting dan relevan dengan kehidupan mereka.

"Karenanya, saya mengajak seluruh generasi muda, termasuk kader PII, untuk mampu menyikapi era disrupsi dengan bijak. Jadilah bagian dari kader-kader bangsa yang mampu merespon era disrupsi dengan mengembangkan setiap potensi dan kapasitas diri, untuk memajukan bangsa tanpa menanggalkan karakter ke-Indonesiaan kita," pungkas Bamsoet. (*). 

Minggu, 19 Juli 2020

Giat Musda I PTRTU DPD Sulsel



Gowa,  Sigapnews.com, - Kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) I  Persatuan Tekhnisi Refrigrasi dan Tata Udara (PTRTU) DPD Sulsel, di sekertariat di jalan Minasaupa blok f20/12

Ketua PTRTU DPD Sulsel, Muhammad Rusdi Hamid mengatakan asosiasi ini telah kurang lebih 2 tahun hadir dan berkiprah di Sulsel. Adapun tujuan dari eksistensinya, salah satunya adalah menciptakan lapangan kerja untuk meminimalisir pengangguran di daerah ini.

Menurutnya, umumnya diantara semua anggota yang masuk dalam asosiasi ini telah mempunyai sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di bidang Air Conditioner (AC). Sekiranya, katanya, ada yang masuk menjadi anggota dan belum mempunyai keahlian tentang teknisi AC, maka akan dilakukan bimbingan terhadap anggota tersebut.

Dalam Musda ini, dirinya pun memaparkan akan melakukan rutinitas Bakti Sosial (Baksos) cleaning AC di tempat-tempat ibadah.

"Selain Baksos, maka kami juga akan melakukan program kerja pelatihan, training sekaligus pembinaan untuk perkenalan dunia Heating Ventilation Air Conditioner ( HVAC) bagi remaja putus sekolah. Juga, bagi mereka yang belum punya pekerjaan, agar bisa dilatih menjadi teknisi AC," urai Muhammad Rusdi Hamid, Sekretariat PTRTU, Perumahan Minada Upa Blok F 20 / 12, Minggu (19/7).

Diuraikannya, pelaksanaan pelatihan tersebut dilakukan secara gratis. Dirinya juga berharap agar ke depannya pemerintah setempat dapat menyupport kegiatan yang positif ini.

"Tiap pelatihan yang kami lakukan itu secara gratis," jelasnya.

Sekadar diketahui, turut hadir dalam giat ini, yakni: DPD Makassar, DPC Gowa, DPC Maros, DPC Bone, DPC Je'neponto dan DPC Barru.

Pengurus PTRTU DPD SULSEL
ketua : Muhammad Rusdi Hamid
Wakil ketua : Hamka
Penasehat 1: Herry Rotikan
Penasehat 2: Radjab
HUMAS : 1. Anwar Kamran
                  2. Indra syarif

(SR)

Bamsoet Harap UMKM Selamatkan Indonesia Dari Resesi Ekonomi



Jakarta, Sigapnews.com, - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan Pandemi Covid-19 telah memberikan pukulan telak terhadap sektor perekonomian. Bahkan, Indonesia saat ini tengah menuju masa resesi ekonomi. Daya beli masyarakat menurun, banyak industri gulung tikar, jumlah pengangguran meningkat, hingga tidak adanya kepastian investasi.

"Tak hanya rakyat kecil yang menderita. Para pengusaha papan atas pun merasakan imbas besar. Tak salah jika pemerintah memberikan perhatian khusus kepada usaha menegah kecil dan menengah (UMKM) untuk menggairahkan kembali roda perekonomian Indonesia," ujar Bamsoet saat bincang santai bersama Erick Hidayat, putera mantan Menteri Perindutrian MS Hidayat dan pengusaha dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Sabtu (19/7/20).

Mantan Ketua DPR RI ini menuturkan UMKM memiliki peran strategis sebagai penggerak perekonomian bangsa. Angka penyerapan tenaga kerja yang tinggi melalui UMKM bisa membantu pemerintah mengatasi resesi ekonomi akibat Covid-19. Untuk itu Bamsoet memberikan apresiasi kepada Erick sebagai pengusaha papan atas di bidang properti, kini berani ‘main’ kecil dengan membuka kafe untuk tetap memberikan lapangan pekerjaan bagi karyawannya.

"Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan UMKM mampu menyerap sekitar 117 juta tenaga kerja. Dimana 107,4 juta dari usaha mikro, 5,8 juta dari usaha kecil dan 3,7 juta dari usaha menengah," kata Bamsoet.

Tak hanya itu, lanjut Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini, UMKM juga memiliki peran penting dalam pemerataan ekonomi masyarakat. Berbeda dengan perusahaan besar, UMKM memiliki lokasi di berbagai tempat. Termasuk di wilayah pelosok tanah air. 

"Saat ini Indonesia di dominasi oleh para pelaku UMKM. Sebanyak 58 juta pelaku UMKM ada di negara ini. Jumlah ini mencapai 98 persen dari total unit usaha yang ada," urai Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara ini mengingatkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa kuartal diprediksi masih menurun tajam. Untuk kuartal II tahun 2020 bisa menyusut hingga minus 4,3%. Sementara untuk kuartal III tahun 2020 diprediksi hanya akan tumbuh dikisaran 1%. 

"Disini kita harapkan UMKM mampu menggerakan perekonomian Indonesia. Pemerintah akan memberikan tambahan anggaran bagi UMKM yang terdampak Covid-19 sebesar Rp 123,46 triliun. Tambahan anggaran tersebut harus tepat sasaran. Sehingga, dapat memberi output yang optimal dan dampak yang efektif dari dalam mengatasi persoalan ekonomi akibat pandemi," pungkas Bamsoet. (*)

Bamsoet dan Atta Halilintar Nge-vlog Ajak Generasi Milenial Amalkan Pancasila



JAKARTA, Sigapnews.com- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo nge-vlog bareng Atta Halilintar, youtuber sekaligus influencer yang memiliki subscriber youtube mencapai 24,7 juta. Membuat konten tentang Empat Pilar MPR RI, Bamsoet dan Atta ingin mengajak para subscriber yang notabene dari generasi milenial untuk memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Di usianya yang sangat muda, baru 25 tahun, Atta Halilintar berhasil mencuri perhatian publik. Bahkan bisa dikatakan para penikmat youtube dari orang tua, emak-emak hingga anak-anak, kemungkinan besar mengetahui siapa sosok Atta Halilintar. Ia adalah youtuber pertama asal Asia Tenggara yang mampu menembus 10 juta subscriber di tahun 2019 lalu. Tak salah jika kemarin Pak Jokowi mengundang Atta dan para YouTuber lainnya ke Istana, mengajak mereka untuk membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi covid-19. Dan hari ini, saya datang berkolaborasi dengan dirinya membuat konten tentang Empat Pilar MPR RI," ujar Bamsoet usai nge-vlog bareng Atta Halilintar, di Jakarta, Sabtu (18/7/20).

Mantan Ketua DPR RI yang memiliki akun youtube ‘Bamsoet Channel’ ini mengungkapkan, besarnya jumlah subscriber Atta Halilintar merupakan kekuatan komunikasi sosial yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih besar. Tak hanya oleh MPR RI, seluruh pejabat publik termasuk Presiden maupun instansi pemerintahan bisa bekerjasama dengan Atta Halilintar untuk mensukseskan berbagai agenda kebangsaan.

"Dunia berubah begitu cepat, jika dahulu TV dan radio menjadi kekuatan komunikasi sosial, kini sudah beralih ke para youtuber. Keberadaan mereka tak boleh dinafikan apalagi disepelekan, terutama oleh para generasi baby boomer yang kini berusia rata-rata di atas 50 tahun, masih banyak yang gaptek terhadap kemajuan teknologi informasi. Keberadaan 24,7 juta subscriber yang dimiliki Atta Halilintar menunjukan betapa sosoknya sangat dikagumi oleh para anak bangsa," tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini mengutarakan, melalui kolaborasi membuat konten Empat Pilar MPR RI dengan berbagai youtuber seperti Atta Halilintar, Raffi Ahmad, Baim Wong, Jessica Iskandar, dan Irfan Hakim, dirinya berharap bisa menjangkau jutaan warga Indonesia di berbagai daerah. Melalui video youtube, siapapun, kapanpun, dan darimanapun bisa mengakses video konten tentang Empat Pilar MPR RI.

"Cukup dengan video 5-10 menit, Empat Pilar MPR RI yang dikemas kekinian bisa menjangkau jutaan orang. Tanpa perlu mengeluarkan biaya sepeserpun dari anggaran negara. Yang diperlukan hanyalah kolaborasi dengan para youtuber," pungkas Bamsoet. (*)

Sabtu, 18 Juli 2020

Tanggap Bencana Kapolres Bersama Bupati Soppeng dan Forkopimda Lainnya Kunjungi Luwu Utara, Ini Agendanya




Masamba, Sigapnews.com, - Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono. S.Ik.SH tiba bersama rombongan Kepedulian Pemkab Soppeng tiba di Luwu Utara, Sabtu (18/7/2020).

Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono, S.Ik. SH Bersama Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak,SE serta Kajari Soppeng Muhammad Nasir,
SH. MH langsung mengadakan beberapa kunjungan kegiatan kemanusian salah satunya memberikan sumbangsih kepedulian di Posko Bencana Polsek Masamba Luwu Utara.

Kedatangan Kapolres Soppeng bersama rombongan disambut langsung oleh Wakapolres Luwu Utara
Kompol H. Amir Majid yang sekaligus menerima bingkisan empati dari Jajaran Polres Soppeng.

Wakapolres Luwu Utara Kompol H. Amir Majid dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas Kepedulian Kapolres Soppeng beserta jajaran, semoga apa yang telah disumbangkan ini akan menjadi ibadah kita semua, dan iapun menjelaskan akan keadaan serta kondisi diwilayah Luwu utara pasca banjir bandang yang menerjang beberarapa hari lalu.

Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro, S.ik.SH dalam kesempatan tersebut menyampaikan
Semoga bantuan yang kami salurkan ini bermanfaat, dan dapat membantu dalam keadaan yang sangat sulit sekarang ini, mewakili seluruh jajaran Polres Soppeng saya
menyampaikan duka dan rasa prihatin atas musibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu Utara ", Pungkas Puji. (JJ).

Sigap, Dandim 1423/Soppeng Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Masamba, Ini Ulasannya




Masamba (Lutra), Sigapnews.com, - Pasca Bencana banjir bandang yang menerjang Masamba Kabupaten Luwu Utara, berbagai bantuan mulai tersalur untuk para korban.

Termasuk diantaranya bantuan datang dari Keluarga besar TNI AD Kodim 1423 Soppeng melalui program Peduli bencana, berupa ratusan doz mie instan, air mineral, roti dan lainnya.

Bantuan dari personil yang dikomandoi Letkol Inf Richard M Butar Butar disalurkan melalui Posko Kodim 1403/SWG dan masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Masamba, Sabtu (18/2020).

Dandim 1423 Soppeng kepada media ini menyampaikan, dia bersama keluarga besar Forkopimda Soppeng terpanggil untuk ikut serta membantu para korban bencana banjir dan tanah longsor di Masamba Luwu Utara.

”Alhamdulillah meskipun masih dalam kondisi hujan namun tak menyurutkan semangat kami bersama personil salurkan bantuan melalui posko Kodim 1423 /SWG dan masyarakat yang terdampak musibah banjir dan tanah longsor di Pos Induk Desa Radda, Desa Kappuna, Kelurahan Bone Kecamatan Masamba dan Kelurahan Kappuna,” sebut Letkol Inf. Richard M Butar Butar sambil berharap, bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban para korban banjir bandang di Luwu Utara.( Ari ).

Tanggap Bencana Kapolres Bersama Bupati Soppeng dan Forkopimda Lainnya Kunjungi Luwu Utara, Ini Agendanya




Masamba, Sigapnews.com, - Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono. S.Ik.SH tiba bersama rombongan Kepedulian Pemkab Soppeng tiba di Luwu Utara, Sabtu (18/7/2020).

Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro Bowo Leksono, S.Ik. SH Bersama Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak,SE serta Kajari Soppeng Muhammad Nasir,
SH. MH langsung mengadakan beberapa kunjungan kegiatan kemanusian salah satunya memberikan sumbangsih kepedulian di Posko Bencana Polsek Masamba Luwu Utara.

Kedatangan Kapolres Soppeng bersama rombongan disambut langsung oleh Wakapolres Luwu Utara
Kompol H. Amir Majid yang sekaligus menerima bingkisan empati dari Jajaran Polres Soppeng.

Wakapolres Luwu Utara Kompol H. Amir Majid dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas Kepedulian Kapolres Soppeng beserta jajaran, semoga apa yang telah disumbangkan ini akan menjadi ibadah kita semua, dan iapun menjelaskan akan keadaan serta kondisi diwilayah Luwu utara pasca banjir bandang yang menerjang beberarapa hari lalu.

Kapolres Soppeng AKBP Puji Saputro, S.ik.SH dalam kesempatan tersebut menyampaikan
Semoga bantuan yang kami salurkan ini bermanfaat, dan dapat membantu dalam keadaan yang sangat sulit sekarang ini, mewakili seluruh jajaran Polres Soppeng saya
menyampaikan duka dan rasa prihatin atas musibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Luwu Utara ", Pungkas Puji. (JJ).

Jumat, 17 Juli 2020

Jalan Rusak Dikeluhkan Masyarakat, Legislator Sulsel Andi Etti Bertemu Kepala UPT PUPR Soppeng



Sigapnews.com, Soppeng (Sulsel) - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menunjukkan keseriusannya untuk perbaikan infrastruktur jalan provinsi di Kabupaten Soppeng setelah menulis surat terbuka kepda masyarakat di media sosial.

Hal itu ditunjukkan Andi Etti sapaannya, dengan menggelar pertemuan dengan Kepala UPT Dinas PUPR Kabupaten Soppeng, Anwar dikediamannya, di Lalebenteng Jl Merdeka Watansoppeng, Sabtu (18/7/2020).

Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel menanyakan anggaran pemeliharaan yang dialokasikan oleh pemerintah provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Soppeng. Ia berharap UPT PUPR Kabupaten Soppeng intens melaporkan kondisi jalan ke pemerintah provinsi.

"Intensitas komunikasi harus kita jaga, baik ke Kepala Dinas maupun ke anggota DPRD Sulsel dari dapil Soppeng khususnya yang duduk di Komisi D DPRD Sulsel. Agar kita bisa bersama-sama memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait persoalan infrastruktur," ujarnya.

Walaupun tidak duduk di Komisi D lagi, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini berjanji akan menindaklanjuti keluhan UPT PUPR Soppeng terkait keterbatasan anggaran pemeliharaan jalan di tahun 2020 di Kabupaten Soppeng.

"Insya Allah Saya akan sampaikan langsung ke Pak Rudy (Kepala Dinas PUPR Sulsel) dan Pak Gubernur agar hal ini mendapatkan perhatian. Terlebih keduanya, Pak Kadis dan Pak Gubernur adalah orang Soppeng," jelasnya.

Sementara, Anwar menyampaikan, alokasi anggaran pemeliharaan jalan di Kabupaten Soppeng di tahun 2020 sebesar 2,6 Milyar namun setelah dipangkas karena wabah Covid-19 maka tersisa 700 juta.

"Jalan yang mendapatkan alokasi anggaran pemeliharaan hanya Madining ke Batu-Batu hanya 3 Km dengan anggaran 700 juta, ungkapnya.

"Kami berharap Pung Etti dapat memperjuangkan anggaran perbaikan jalan di Soppeng," Tandasnya. (**).

Bamsoet Dorong Pemda Serap Anggaran Rp 170 Triliun di Bank



JAKARTA, Sigapnews.com, - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi ketegasan Presiden Joko Widodo yang meminta pemerintah daerah segera menyerap dan membelanjakan anggaran senilai Rp 170 triliun yang masih mengendap di bank. Dengan segera membelanjakan anggaran tersebut diharapkan akan menggenjot laju perekonomian Indonesia di kuartal III tahun 2020.

"Anggaran pemerintah daerah sebesar Rp 170 triliun yang masih mengendap di bank bukanlah jumlah yang sedikit. Langkah Presiden Joko Widodo yang meminta pemerintah daerah segera membelanjakan anggaran tersebut sangat tepat guna menggerakan roda perekonomian Indonesia," ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (17/7/20).

Mantan Ketua DPR RI mengingatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I tahun 2020 hanya sebesar 2,9%. Pertumbuhan ekonomi tersebut turun jika dibandingkan kuartal I tahun 2019 yang tumbuh hingga 5,07%.

"Di kuartal ke II tahun 2020 ini pun pertumbuhan ekonomi kemungkinan besar akan kembali menurun tajam. Bahkan, KADIN Indonesia memrediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2020 akan merosot -4 hingga -6 persen," kata Bamsoet.

Karenanya, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia meminta pemerintah daerah mempercepat realisasi belanja yang masih mengendap di bank. Khususnya, belanja modal yang dianggap paling berdampak bagi perekonomian daerah.

"Ditengah pandemi Covid-19 seperti ini kita kita tidak bisa berharap pada investasi swasta. Hanya belanja pemerintah yang bisa diharapkan menyelamatkan laju perekonomian Indonesia. Momentumnya ada di kuartal III pada bulan Juli hingga Agustus 2020 ini," pungkas Bamsoet. (*)

Ini Cara Membuat SIM Baru dan Perpanjangan di Satuan Lantas Polres Gowa di Masa Kebiasaan Baru



Gowa (Sulsel), Sigapnews.com, -Dalam masa kebiasaan baru dan anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan Sat Lantas Polres Gowa Tetap membuka unit pelayanan SIM baru dan Perpanjangan Jum'at 17/07/2020.

Ipda Ardiansyah mengungkapkan kami tetap beroperasi melayani masyarakat yang hendak membuat SIM baru dan SIM perpanjangan dengan Aturan Sebagai berikut :

1. Untuk pelayanan SIM,
setiap peralatan sarana dan prasarana akan di lakukan proses penyemprotan secara rutin dan berkala sebagai upaya pencegahan penularan Covid 19.

2. Mengatur posisi antrian Pemohon SIM.
3.Operasional pelayanan SIM Senin s/d Jum'at Pukul 08.00 wita - 13.00 wita
4. untuk Hari Sabtu pukul 08.00 wita s/d 12.00 wita.

Aturan untuk pemohon SIM

1. Pemohon wajib menggunakan masker
2. Mencuci tangan sebelum masuk loket pelayanan SIM
3. Pemeriksaan suhu tubuh
4. Phisical distancing

Selain itu si pemohon SIM wajib menggunakan Handsanitizer yang telah di siapkan oleh petugas setelah menggunakan benda seperti kertas, pulpen, tempat duduk antrian dll.

Di ruang yang berbeda Kasat Lantas Polres Gowa AKP Mustari SH hal tersebut kami lakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid 19 di kabupaten Gowa serta sebagai pelayanan prima terhadap pemohon SIM, dengan menghadirkan ruang pelayanan yang bersih, sehat dan steril kita dapat menekan angka penularan Covid 19, tutup Kasat Lantas Polres Gowa.

Rapat Gabungan Pimpinan MPR RI Sepakati Format Sidang Tahunan MPR RI



JAKARTA,  Sigapnews.com, - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengungkapkan, jika situasi pandemi covid-19 masih mengkhawatirkan, maka pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD yang pada tahun sebelumnya dilakukan secara terpisah, tahun ini akan digabung menjadi satu kesatuan dengan dipimpin oleh Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, dan Ketua DPD RI. Dengan demikian penyelenggaraan sidang akan lebih singkat, sekaligus menyesuaikan dengan protokol kesehatan penanganan Covid-19.

"Sebenarnya ada keinginan kuat agar pelaksanaan pasal 152 ayat (2) Tata Tertib MPR RI dilaksanakan dengan mendengarkan para pimpinan lembaga negara menyampaikan laporan kinerja lembaganya  langsung kepada rakyat melalui Sidang Tahunan MPR tanpa diwakilkan oleh Presiden. Namun karena suasana pandemi covid-19 masih mengkhawatirkan, maka untuk sementara rapat gabungan pimpinan MPR dengan pimpinan fraksi-fraksi dan kelompok DPD menyepakati format Sidang disederhanakan. Sidang akan dibuka oleh Ketua MPR RI dan ditutup oleh Ketua DPR RI. Presiden Joko Widodo cukup satu kali pidato dan tak perlu naik turun podium seperti tahun-tahun sebelumnya. Pidato presiden akan langsung mengupas tentang laporan tahunan lembaga negara dan kepresidenan sekaligus penyampaian progres pembangunan daerah dan pidato dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan Indonesia. Kita buat singkat," ujar Bamsoet usai memimpin Rapat Gabungan Pimpinan MPR RI dengan Pimpinan Fraksi MPR RI dan Kelompok DPD RI, di MPR RI, Jakarta, Kamis (16/7/20).

Turut hadir para Waki Ketua MPR RI antara lain Ahmad Basarah, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad. Sedangkan para Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Hidayat Nur Wahid, dan Syarief Hasan hadir secara virtual. Hadir pula pimpinan Fraksi MPR RI antara lain TB Hasanudin (PDI Perjuangan), Idris Laena (Golkar), Soepriyatno (Gerindra), Neng Eem Marhamah (PKB), Taufik Basari (Nasdem), Benny K Harman (Demokrat), Tifatul Sembiring (PKS), Ali Taher (PAN), Moh. Iqbal (PPP), dan Intsiawati Ayus (Kelompok DPD).

Mantan Ketua DPR RI ini memaparkan, mengingat situasi masih pandemi Covid-19, Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI akan membatasi kehadiran fisik anggota MPR RI, DPR RI, dan DPD RI, maupun para undangan. Bagi yang tak hadir secara fisik bisa hadir secara virtual.

"Kehadiran fisik dibatasi hanya untuk pimpinan MPR RI, DPR RI, DPD RI, Fraksi MPR RI, Fraksi DPR RI, perwakilan provinsi DPD, BPK, MA, MK, KY, Presiden dan Wakil Presiden, Menteri Koordinator, Panglima TNI dan Kapolri, serta mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden serta ketua partai politik. Sehingga ruang Sidang di Gedung Nusantara yang biasa diisi ribuan orang, hanya akan terisi sekitar tiga ratus orang dengan saling menjaga jarak," papar Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menjelaskan, MPR RI juga akan tetap memberlakukan protokol kesehatan dalam peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus 2020 di Gedung Nusantara IV MPR RI. Jumlah undangan dibatasi tak sampai seratus orang, dari sebelumnya mencapai ribuan orang.

"Undangan hanya untuk Ketua Lembaga Negara, pimpinan Fraksi/Kelompok DPD, Pimpinan Badan/Komisi, Menteri, Ketua BPIP, Panglima TNI, Kapolri, Pimpinan Partai Politik dan Ormas Lintas Agama," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini menambahkan, dalam Rapat Gabungan Pimpinan MPR RI dengan Pimpinan Fraksi MPR RI dan Kelompok DPD RI juga memutuskan peringatan HUT MPR RI ke-75 pada 29 Agustus 2020 akan dilakukan secara sederhana. Jika di tahun sebelumnya ada acara Jalan Sehat dan puncaknya kegiatan MPR Berdo’a Bersama di lapangan terbuka halaman gedung Parlemen, tahun ini ditiadakan mengingat pandemi Covid-19.

"Sebagai gantinya, MPR RI mengadakan Seminar Internasional yang bisa diikuti secara virtual oleh siapapun dari manapun, membahas tentang pembentukan Majelis Syuro Parlemen Dunia yang digagas MPR RI. Sebagai bentuk menguatkan diplomasi internasional Indonesia di kancah dunia. MPR RI akan menghimpun parlemen dengan sistem yang sama dari berbagai negara untuk saling meningkatkan kerjasama," pungkas Bamsoet. (*)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved