Bogor, Sigapnews.com, - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor menjadi pionir sekaligus champion pertanian masa depan bangsa yang mampu mewujudkan pertanian indonesia jauh lebih kokoh dan berkelanjutan.
Sabtu, 08 April 2023
Sabtu, 20 Juni 2020
Bamsoet : Hadapi Krisis Global, Saatnya Kembali ke Ekonomi Pancasila
Selasa, 17 Mei 2022
Ekspor CPO Dilarang, Ini Penjelasan Puan Maharani
Senin, 19 Februari 2024
Tingkatkan Minat Generasi Muda di Sektor Pertanian, UPT Kementan Gelar Pelatihan dan Penggunaan Sarpras
Gowa - Dalam rangka mendukung program YESS, Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku memfasilitasi penggunaan sarana dan prasarana bagi para peserta ToT Literasi Keuangan dan Proposal Bisnis yang diselenggarakan oleh Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) di Aula Syech Yusuf BBPP Batangkaluku, Senin (19/2).
Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari (19-22 Februari 2024) tersebut dihadiri oleh 51 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten, diantaranya Maros, Bantaeng, Gowa, Bone, dan Bulukumba. Seluruh peserta akan difasilitasi berupa ruang belajar dan asrama.
Selain memberikan pelatihan, BBPP Batangkaluku juga menyediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan stakeholder untuk menunjang kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pelatihan pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa BPPSDMP bersama dengan Unit Pelaksana Teknisnya senantiasa mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas SDM aparatur maupun non-aparatur pertanian.
"BPPSDMP melalui BBPP Batangkaluku terus membangun sinergisitas dengan berbagai pihak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten guna mendukung keberhasilan program Kementerian Pertanian," ujar Dedi.
YESS merupakan salah satu program Kementan yang bekerjasama dengan IFAD (International Fund of Agriculture Development). Program tersebut dirancang guna mendukung dan meningkatkan minat generasi muda petani untuk menekuni sektor pertanian di Indonesia.
Jumat, 21 Februari 2020
Rumah Digrebek Polisi, Pengedar Ganja Dolok Sagala Gol
Kamis, 23 April 2020
Kerjasma P4S Kawat Duri Dengan The Research Institute of Humanity and Nature (RIHN) Jepang Teliti Sorghum
Sigapnews.com, Menteri Pertanian Syahrul menyampaikan bahwa petani harus tetap produktif ditengah pandemi covid-19. Sektor pertanian tidak boleh berhenti dalam kondisi apapun karena kita harus pastikan tersedianya pangan untuk seluruh rakyat Indonesia.
Kami percaya pola hidup buruk bisa kita lawan dengan mendorong diverifikasi pangan dengan mencoba menghidupkan pangan-pangan lokal disetiap wilayah, kemudian kita harus berani mencoba membangun home-home industri pertanian disetiap kecamatan melaui Kostratani.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi juga menambahkan Kementan membentuk Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) yang menjadi kawah candradimuka para petani millenial yang bakal menjadi job creator pertanian dengan bisnis yang kompetitif.
P4S memang selama ini dikenal sebagai pusat pembelajaran bagi petani atau sarana berbagi bagi petani di daerah.
Pusat Pelatihan pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) Kawat Duri (Kawan Tanti Dukungan Mandiri) berlokasi di Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo bekerja sama dengan Universitas Negeri Gorontalo dan The Research Institute of Humanity and Nature (RIHN) Jepang, melakukan penelitian adaptasi Sorghum di lahan P4S Kawat Duri seluas 1 ha. Menurut Ketua P4S Kawat Duri, R. Widjadja Teguh Tjahyono, kerjasama penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui adaptasi Sorgum terkait kandungan gizi sebagai pangan alternatif pengganti beras dan dan biomass berupa batang dan daun untuk pakan ternak.
Sorgum menempati pangan urutan kelima dunia setelah gandum, beras, jagung, dan barley, ujar peneliti senior SEAMEO Biotrop Bogor, Profesor Supriyanto. Tanaman ini bisa tumbuh di daerah kering dan minim unsur hara. Bahkan, kata Supriyanto, sorgum bisa bertahan di tanah dengan kandungan garam tinggi termasuk di pinggir pantai. Dibanding nasi alias beras, sorgum diklaim jauh lebih unggul dalam hal nilai gizi. Data Kemeterian Kesehatan mencatat bahwa sorgum memiliki kandungan protein, kalsium, zat besi, fosfor, dan vitamin B1 yang lebih tinggi dibanding beras. Sorgum juga diklaim baik dikonsumsi penyandang diabetes lantaran kandungan gulanya yang rendah.
Tujuan lain kerjasama ini adalah untuk membangkitkan minat masyarakat sekitar menanam sorgum, karena di samping pangan, sorgum juga menyimpan aneka manfaat lain seperti sebagai pakan ternak, energi (etanol), serat, pupuk, obat-obatan (kandungan komponen bioaktif seperti polifenol, flavonoid, sterol, dan tanin yang dimiliki sorgum baik untuk membantu pemulihan pasien kanker kolon) serta sebagai bahan baku industri kertas dan papan partikel meja atau dinding.(HRI/AL Az) BBPP-BK.
Selasa, 14 Juli 2020
Bamsoet Dorong Pengembangan Home Industri Modifikasi Otomotif
Jumat, 24 Juli 2020
Kementan Sosialisasi Budidaya Porang dan Bantuan KUR Pertanian di Kab. Sidrap
Kamis, 25 Maret 2021
DPHPKP Gelar Pelatihan Teknis Tematik Pupuk Organik Bagi Non Aparatur Dihadiri Wabup Soppeng dan Kepala BBPP Batangkaluku
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP membuka secara resmi acara Pelatihan Teknis Tematik Pupuk Organik Bagi Non Aparatur di Desa Maccile Kec. Lalabata, Kamis (25/03/2021)
Dikesempatan itu Wakil Bupati Soppeng dalam sambutannya mengatakan, "Saya tidak mau peningkatan produksi, tapi peningkatan pendapatan petani karena hal ini tertuang pada visi Bupati yaitu kesejahteraan. Ujarnya.
"Saya mau ada nilai tambah di padi dan bebek dimana kita bisa mebuat MOU antara kelompok tani dengan para pemilik warung makan, sehingga nanti kedepannya orang mengatakan jangan mati sebelum makan Nasu Palekko di Soppeng. Papar Mantan Kadis Pertanian provinsi Sulawesi Selatan ini.
"Saya ingin melihat ada contoh yang dapat dilihat untuk masyarakat lainnya. Jangan ragu untuk memulai sesuatu dan saya akan minta kepada kepala desa dan kantor untuk tanam sayur. Sebutnya.
"Selama 3 hari ini, saya berharap yang hadir di tempat ini, setelah kembali ke tempatnya masing-masing agar membuka pelatihan ke masyarakat lainnya. Oleh karena itu, saya berharap semuanya memperhatikan pelatihan ini dengan baik, serta kita akan membuat organisasi petani organik sebagai ajang diskusi untuk membenahi apa yang kurang. Kata Wabup berlatar belakang pendidikan pertanian ini.
Dikatakannya, Menjelang memasuki bulan suci ramadhan, saya mohon untuk semuanya agar kiranya tetap menjaga kebersihan, imbuhnya.
Sementara itu, Sambutan Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, DR. Sabir, S.Pt, M.Si menyampaikan, "Materi ini diangkat karena dilatarbelakangi oleh beberapa persoalan diantaranya saat ini kita diperhadapkan suatu masalah, dimana ketersedian pupuk bersubsidi kurang dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengkomsumsi pangan sehat, sehingga hal ni melatarbelakangi kita kembali menggunakan pupuk organik. Paparnya.
"Karena pertanian kita ini bukan lagi pertanian dulu, dimana dulu kita bertani dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup keluarga, tapi sekarang pertanian sudah menjadi kewajiban dalam mendapatan keuntungan dan berorientasi bisnis, sehingga pertanian ini harus diolah secara efisien dan profesional dengan cara kita membutuhkan ilmunya. Jelas Kepala BBPP Batangkaluku.
Dikegiatan yang sama Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHPKP), Ir. Fajar, MMA dalam pemaparannya mengatakan, "Terkait pelatihan ini dilakukan untuk menjawab tantangan yang dihadapi para petani tentang ketersediaan pupuk khususnya kouta pupuk subsidi di Soppeng tahun ini yaitu hanya 70% dan ini merupakan tantangan tersendiri, ujar Kadis Pertanian Kabupaten Soppeng.
Kata Fajar, "Apa yang dilakukan pada hari ini merupakan salah satu solusi karena ini teknologinya sangat sederhana dan mudah dilakukan. Katanya.
Lanjutnya, "Karena disini saya melihat ada suatu inovasi yang bisa di contoh dan merupakan tindaklanjut dati perintah Wabup dimana kedepannya bukan hanya berorientasi pada peningkatan produksi tapi lebih kepada peningkatan pendapatan. Tandas Kadis Pertanian Ir.Fajar.
Sebelumnya ketua panitia A.Nur Hafida, S.Hut, M.Si dalam laporannya mengatakan, Pelatihan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani tentang cara mengolah limbah pertanian menjadi pupuk organik.
Peserta pelatihan berasal dari pengurus/anggota kelompok tani di Kab. Soppeng.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 25 s/d 27 Maret 2021.
Turut hadir, anggota Dewan Komisi II Kab. Soppeng Muhammad Eka Syafri Agelsya, para narasumber, para tim fasilitator. (Red/Edil Rauf).
Minggu, 12 Januari 2020
Temu Padangkang 2020 Hadirkan Coach Nasional dan Coach Internasional, ini yang dibahas
Dalam sesi berikutnya yang merupakan Talk Show yang menghadirkan coach H. Ambo Ampa dan coach Iman Susanto yang memberikan inspirasi kepada para peserta dan menceritakan awal mula pergerakan bisnis mereka yang dimulai dari bawah hingga bisa sukses seperti sekarang ini dan acara ini dipandu oleh coach Iqbal Fais.
Kamis, 08 Desember 2022
DPKHP Kerjasama Dengan Kodim 1423 Soppeng Kembangkan Perikanan
Soppeng, Sigapnews.com,- Penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dandim 1423 Soppeng dan Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Makodim 1423 Soppeng, Kamis (8/12/2022).
Dandim 1423 soppeng, Letkol Inf. Sigit Suhendro Hadi K. S.T.,M.Tr ( Han ) dalam sambutannya mengatakan,
"Saya sangat mengapresiasi ide ide yang di terapkan oleh pemerintah Kabupaten Soppeng, karena apa yang di berikan kepada masyarakat bukan hanya sebuah sumbangan berupa makanan atau uang melainkan peralatan sehingga di kemudian hari mereka akan mandiri dalam mencukupi kebutuhan masing-masing atau dapat melakukan bisnis penjualan ikan yang di mana untuk menambah penghasilan yang lumayan untuk menafkahi suatu keluarga.
"Kita harus bangga memiliki putra Soppeng yang memiliki manfaat untuk Kabupaten Soppeng entah halnya dalam segi perekonomian, dari segi tenaga, maupun dari segi ide yang dituangkan ke dalam suatu program kerja yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk melihat masyarakat di Kabupaten Soppeng ini menjadi masyarakat yang sejahtera.
Kepala dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan, Ir.Erman Asnawi, M.Si dalam sambutannya mengatakan, "Pada hari ini telah ditandatangani PKS pengembangan perikanan antara Dandim 1423 Soppeng dengan DPKHP Soppeng yang antara lain berupa penyerahan 9 paket kolam terpal untuk makodim dan 8 koramil dan edukasi serta pengawasan program.
"Di sini kita bisa melihat bahwa kolam terpal terbanyak di sulawesi selatan bahkan si seluruh Indonesia berada di Kabupaten soppeng, dan konsep kolam terpal ini juga dialokasikan untuk masyarakat yang berada di dataran tinggi atau di gunung yang mana masyarakat yang berada di gunung selama ini harus susah payah turun ke pasar hanya untuk membeli ikan, dan itu yang harus kita rubah menjadi masyarakat yang di gunung yang menjual ikan ke pasar.
"Dan perawatan ikan yang berada ki kolam terpal ini pun sangat mudah, air kolamnya hanya di ganti satu kali dalam satu siklus panen, di karenakan usaha kolam terpal ini dalam satu kolam akan di lengkapi dengan pangan dan obat obatan yang bisa bertahan cukup lama.
"Harapannya TNI yang memiliki image yang baik di mata masyarakat, dengan menerapkan kolam terpal di masyarakat maka masyarakat akan ikut juga membuat kolam terpal di rumah masing-masing.
(Red/Edil Rauf)
Minggu, 23 Februari 2020
Hasil Buatan Sapri Dg Sigollo Menjadi Obyek Praktek Lapang Peserta Diklat Vokasi Alsintan BBPP Batangkaluku
Minggu, 01 Maret 2020
Kembali Jual Shabu, Mantan Napi Narkoba, Diringkus Ops Reskrim Polsek Dolok Masihul
Minggu, 12 Juli 2020
MPR RI Peduli Covid 19, Bamsoet Serahkan Bantuan kepada Petani dan Peternak Millineal
Senin, 26 September 2022
Mentan SYL Dorong Petani Terapkan Smartfarming Melalui Pelatihan Swadaya
Bali, Sigapnews.com, -Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong petani khususnya yang tergabung di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) terapkan smartfarming hingga pelosok desa.
Tidak hanya itu, peranan P4S akan terus diperkuat melalui akselerasi networking dan kolaborasi dengan pemerintah dan private sektor sehingga mampu mendongkrak pengembangan usaha tani di pedesaan sekaligus tumbuhnya petani milenial.
"Dengan kerjasama di lapangan kita bisa akselerasi pertanian ini makin maju.
"Oleh karena itu, dengan hadirnya P4S ini tentu saja ini menjadi lembaga - lembaga swadaya masyarakat yang Insyah Allah Kementerian Pertanian akan membackup dan konsepsinya akan diperkuat," ujar Mentan SYL pada acara Puncak Forum Nasional (Fornas) P4S dan Pembukaan Magang Petani P4S di Bali, Senin (26/9/22).
SYL menjelaskan bahwa dalam melakukan penguatan kapasitas kelembagaan P4S ini, Kementerian Pertanian (Kementan) juga mendorong melalui berbagai upaya, salah satunya melalui penguatan permodalan dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bidang pertanian.
Dengan demikian melalui program ini Petani dapat terbantu dalam mengembangkan budidaya pertanian mulai dari hulu hingga hilir, katanya.
Dikatakannya"Kita bersyukur Pak Jokowi sudah siapkan KUR untuk permodalan, namun ini bukan bantuan tapi ini permodalan dengan hitung- hitungan yang jelas, tandasnya.
"Jadi kita bicara bahwa pertanian dalam konteks bisnis yang terus berputar," terang SYL.
Dalam kesempatan ini, Mentan SYL juga turut melantik kepengurusan P4S periode 2022 - 2027.
SYL meminta untuk segera mengimplementasikan berbagai inovasi pertanian yang sudah didapatkan dalam berbagai pelatihan yang diberikan Kementan.
"Contoh yang ada di Bali sudah bagus, enggak usah pake teori -teori deh, imbuhnya.
"Jadi yang pertanian yang bagus di suatu tempat, yang best practice langsung pindahkan juga ke tempat lain.
"Petani milenial yang bagus juga ayo kerja karena Tuhan sudah berikan kita alam, matahari selalu ada, angin bertiup dengan cukup, air setiap saat ada, tanah di dataran rendah, tinggi bahkan bukit kita punya," ajak Mentan SYL.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan Kementan melalui BPPSDMP mendorong beberapa P4S untuk menjadi sasaran Dana Alokasi Khusus (DAK) terkait Pertanian Presisi dan Regeneratif.
"Kegiatan Fornas P4S dilakukan secara hybrid dihadiri terdiri dari forum komunikasi nasional, forum komunikasi P4S provinsi, P4S model, dan P4S swadaya dan bersamaan dilakukan kegiatan magang bagi petani," ujar Dedi.
Dedi mengatakan P4S tumbuh secara swadaya dengan dilatar belakangi oleh motivasi petani atau pelaku usaha agribisnis yang sukses dalam usahanya untuk membagi pengalaman dan kiat-kiat keberhasilannya kepada sesama petani melalui proses pelatihan dan permagangan di bidang pertanian/perdesaan.
"P4S itu mitra Kementerian Pertanian dalam membangun sektor pertanian. P4S siap implementasikan smartfaming dan implementasi KUR di daerah masing -masing," tegas Dedi.
Kegiatan Fornas P4S berlangsung pada tanggal 24–27 September 2022, sementara kegiatan magang petani penerima manfaat program READSI di P4S di Bali akan berlangsung sampai tanggal 9 Oktober 2022.
Adapun rangkaian yang telah dilaksanakan dianataranya sosialisasi aplikasi tim lumbung In, Focus Group Discussion kemudian acara dilanjutkan musyawarah nasional P4S ke-5 dan lainnya.
"Melalui rangkaian pelatihan dan kegiatan ini, P4S siap menjadi pusat memperbaharuan pertanian di desa masing -masing,"tutup Dedi.
Diketahui, dalam acara Puncak Forum Nasional (Fornas) P4S dan Pembukaan Magang Petani P4S di Bali, Mentan SYL juga menerima 4 penghargaan sekaligus diantaranya penghargaan dari KTNA Nasional sebagai pelopor peningkat kapasitas petani melalui pelatihan sejuta petani dan penyuluh.
Selanjutnya, penghargaan DPM/DPA sebagai pelopor penguatan petani millenial melalui pelatihan sejuta petani dan penyuluhan, penghargaan Forum Komunikasi P4S sebagai pelopor P4S sebagai pembaharuan pedesaan dan penghargaan dari DPP Perhiptani atas jasa sebagai inisiator pelatihan sejuta petani dan penyuluh secara hybrid. (**)
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram