Jumat, 03 Juli 2020
Selasa, 24 Maret 2020
Dollar Naik 17.000 Rupiah, Orang Indonesia Santai Aja Guys.
Sigapnews.com, Jakarta - Indonesia lagi moneter melemah. Tapi kenapa tak ada yang panik dan ekonomi berjalan lancar. Yang panik pengusaha kaya raya, sahamnya anjlok, stop impor dan penyesuaian harga, tapi belum tentu. Bagi rakyat kecil kenapa tak panik, ngak ngefek guys!!! Sebab ekonomi kita berbasis rakyat dan orang tau Indonesia sebenarnya maju, tapi agak kesendat gara2 virus covid 19/corona.
Bagi rakyat kecil Indonesia sudah biasa krisis, sudah biasa kenaikan harga. Rakyat kecil bisa survive walau hanya makan indomie, tahu petis, sayuran pepaya dan makan kerupuk.
Yang penting beras tidak mahal dan minyak goreng murah. Kalau telor mahal bisa bagi dua, tahu mahal bisa bagi empat, daging mahal bisa bikin sate lalat, ayam mahal bisa makan jeroannya aja atau ususnya. Pokoknya rakyat kecil Indonesia survive deh.
Kita lihat orang kaya di Indonesia apa kena dampak, dia tau krisis ini hanya krisis semua, walau barusan bos PT Djarum kelihangan 71 T gara-gara saham korporasinya anjlok. Kenapa para konglemerat tetap survive? Sebab mereka ngak makan saham tetap makan nasi dan jagung, kadang-kadang indomie juga.. he he.
Para orang kaya di Indonesia biasa juga survive dan menganggap turunnya saham dan naiknya dolar, hanyalah sementara di tengah ketidakpastian corona yg masih diurus pemerintah. Mereka para konglomerat bersikap wait aja tanpa and see.
Selain itu para pemodal yang kaya raya di Indonesia ngak ada yang panik. Punya Mall sepi santai aja. Punya bisnis transportasi bis, travel, kapal laut dan pesawat lesu santai aja. Punya Hotel-hotel dan restoran sepi omset santai aja guys. Sebab mereka juga udah bisa survive.
Ingat selama 10 tahun ekonomi Indonesia meningkat walau sedikit stabil di angka 5 persen. Kenapa Indonesia bisa bertahan sebab ekonomi? Karena kita bukan berbasis utang kosumtif tapi di tangan Jokowi utang menjadi kosumsi produktif.
Walau 4-5 bulan kedepan ekonomi menjadi agak lesu dan dollar 20.000 sekalipun, Indonesia tetap tumbuh dalam kolektifisme, solidaritas, gotong royong dan persatuan. Sebab, dengan cobaan kasus virus covid 19, orang kaya dan miskin tak ada artinya.
Sesuai syair lagu populer, "orang kaya mati, orang miskin mati, raja-raja mati". Itulah sepenggal syair yang populer di rakyat Indonesia. Buat apa kaya tapi sakit, buat apa sakit walau harta berlimpah. Tetap yang mahal adalah sehat wal afiat.
Jokowi dan menteri-menterinya sudah bergerak menangani virus corona covid 19. Tiap hari Jokowi siang malang bekerja untuk membasmi corona dan menyadarkan masyarakat berperilaku sehat.
Kenapa Jokowi tak panik walau dolar sudah mau masuk 17.000 Rupiah? Kenapa tak menyuruh Gubernur Bank Indonesia (BI) tak melakukan intervensi? Pemerintah sadar kenaikan dollar adalah kenaikan semu dan hari ini kita tak bergantung dollar, sebab naik ngak masalah, wong memang kondisinya force mayor dan darurat.
Darurat artinya genting, namanya genting artinya situasi tak menentu dan pemerintah lagi fokus selesaikan masalah corona. Prioritas utama adalah menjaga dan melindungi nyawa rakyat Indonesia, tak peduli orang kecil atau orang kaya.
Nah guys, rakyat kecil ngak panik karena biasa survive dan bertahan. Orang kaya terutama pemodal juga ngak panik karena memahami keadaan. Presiden dan menterinya juga ngak panik karena mereka tau apa yang harus diselesaikan.
Terus yang panik siapa guys....yang panik adalah orang-orang yang tak punya kemampuan bertahan dan manja. Bisa tergantung pada keadaan dan tidak terbiasa merubah keadaan.
Salam santai #dirumahaja #lawancorona #dollarnaikgakpanik.
Syafrudin Budiman SIP biasa disapa Gus Din.
Jakarta 24/3/2020
Begawan Ekonomi Indonesia Antisipasi Corona
Kamis, 30 Juni 2022
Elektabilitas Erick Thohir Meningkat, Relawan ETOR Mulai Tancap Gas Deklarasi ETOR DPW DKI Jakarta
Kamis, 05 Mei 2022
IKA SMANSA 88 Temu Kangen Usai Acara Reuni Akbar
Kamis, 22 April 2021
Polwan Alumni Akpol 2019 IPDA Yulianda Alvaleri Kapolsek Termuda
Bangkinang, Kampar (Riau), Sigapnews.com — Profesi sebagai anggota polisi memang menjadi impian banyak orang. Apalagi menjadi seorang polisi wanita atau Polwan. Segala upaya dilakukan agar bisa mencapai impian tersebut. Seperti Ipda Yulanda Alvaleri yang sudah menjadi Kapolsek di usia 24 tahun. Kapolsek Bangkinang Barat Polres Kampar Polda Riau yakni Ipda Yulanda Alvaleri S.Tr.K merupakan Kapolsek Polwan termuda saat ini.
Ipda Yulanda lahir di Bukittinggi 28 Agustus 1997. Ia merupakan lulusan Akpol tahun 2019 angkatan 50 batalion Wicaksana Adhimanggala. Dalam video yang diunggah oleh Polisi_Indonesia, sosok Ipda Yulanda Alvaleri ini dikenal baik dan inovatif.
"Kapolsek IPDA Yulanda Alvaleri ini masih muda, energik, baik tuturnya pada setiap anggota, inovatif pada pekerjaan, bisa menciptakan suasana kekeluargaan, walaupun beliau masih sangat muda, beliau bisa mengarahkan kami."
"Bahkan kami anggota Kapolsek Bangkinang Barat Polres Kampar Polda Riau ini semakin kompak saat kehadiran beliau," kata Aipda Salman selaku PS. Kasium Polsek Bangkinan Barat.
Dalam video tersebut juga menunjukan aktivitas Ipda Yulanda Alvaleri yang mengenyam tugas sebagai Kapolsek di Bangkinang Barat. Salah satu porgam yang dimiliki Ipda Yulanda Alvaleri ialah mengurangi kebakaran hutan.
Terimakasih bu Kapolsek atas programnya, agar hutan dan lahan kami tidak terbakar, dan kami mengucapkan terimakasih ibu atas kerjasamanya melakukan pratoli bersama babinsa dan babinkamtibmas, serta mensosialisasikan larangan membakar hutan dan lahan kepada masyarakat," kata Saleh dan Sabri, Masyarakat Peduli Api Desa Merangin.
Kemudian kegiatan Kapolsek Ipda Yulanda Alvaleri yang lain adalah melaksanakan kegiatan Preventif guna memutus mata rantai penyebaran Covid -19.
Bahkan dirinya terlihat terjun langsung untuk melakukan penyemprotan Disenfektan di fasilitas Umum. Tak sampai disitu, kegiatannya yang lain ialah melaksanakan patroli serta memantau Poskamling intuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas.
Ipda Yulanda Alvaleri ini dikenal juga sukses berbinis. Dilansir dari laman instagramnya @yulandaalvaleri, beliau Ipda Yulanda merupakan owner dari bisnis DawetkamuKuok dan lovelyady.shop. Diketahui, Ipda Yulanda pada 15/8/2020 resmi dilantik menjadi Kapolsek Bangkinang Barat menggantikan Iptu Supriadi. Sedangkan Ipda Yulanda sebelumnya bertugas di Direktorat Sabhara Polda Riau. (Leo).
Selasa, 24 Maret 2020
Jual Sabu Sama Polisi, Bisnis Tukang Bangunan Kandas ditangan Polisi
Senin, 09 Mei 2022
Nikmati Liburan dan Mudik Dengan Tenang, Ini Kata Puan Maharani
Rabu, 16 Agustus 2023
Kejati Sulsel Tetapkan 2 Perempuan Tersangka Kasus Korupsi Pegadaian Rantepao
Makassar, Sigapnews.com,- Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan menetapkan dua orang tersangka masing-masing berinisial HM dan WAN atas kasus dugaan korupsi kredit fiktif dan penggelapan klaim asuransi mikro PT Pegadaian Cabang Rantepao, Kabupaten Tana Toraja.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dari semula menjadi saksi, penyidik menaikkan status keduanya menjadi tersangka," ujar Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Sulsel Soertami saat rilis kasus di kantor Kejati Sulsel, Makassar, Rabu malam, (16/8/2023).
Perkara dugaan tindak pidana korupsi pada Kantor PT Pegadaian Cabang Rantepao dilakukan sejak tahun 2021 -2022 tersebut tersangka HM yang merupakan perempuan menjabat Kepala Unit Bisnis Mikro dan WAN juga perempuan sebagai tenaga pemasaran kantor Pegadaian setempat.
"Penyidik Kejati telah melakukan penahanan terhadap tersangka HM berdasarkan Surat Perintah Penahanan Kepala Kejati Sulsel selama 20 hari mulai 16 Agustus sampai 14 September 2023 di Rutan Kelas IA Makassar," papar Soertami.
Sedangkan tersangka WAN saat ini menjalani penahanan di Rutan Kelas IIB Makale, Kabupaten Tana Toraja karena ada perkaranya lain yang kini sedang berjalan.
Penetapan kedua tersangka tersebut sekaligus dilakukan penahanan setelah penyidik memperoleh dua alat bukti yang cukup, terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi penyaluran kredit PT Pegadaian Cabang Rantepao tahun 2021-2022.
Dari perbuatan dua tersangka ini yang melawan hukum atas dugaan korupsi penyaluran kredit yang berpotensi menimbulkan kerugian negara Rp1,2 miliar lebih.
Modus yang dijalankan keduanya yakni kredit fiktif tanpa jaminan surat BPKB.
Kemudian, kredit fiktif jaminan surat BPKB arsip, kredit non prosedural untuk penggunaan pribadi, penanganan kredit bermasalah atau penarikan kendaraan, penggelapan klaim asuransi mikro dan menahan angsuran nasabah untuk digunakan secara pribadi.
Dari perbuatan para tersangka ini disangkakan primair serta subsidair pasal 2 ayat (1) dan pasal 3 juncto pasal 18 Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHPidana, juncto pasal 64 KUHPidana.
Published : Edil Rauf
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram