Selasa, 19 Maret 2024
Sabtu, 16 Maret 2024

Ini Profil Ustadz Asmar Lambo Dewan Juri Nasional Dai Muda Pilihanku TV ONe
Jakarta, Dalam Rangka menyambut Bulan suci Ramadan 1445 H, TVOne menyajikan program khusus untuk pemirsa tercintanya.
Mengusung tema Bersatu Menuju Kemenangan sederet program religi pilihan di tvOne siap menemani pemirsa mulai saat sahur sampai waktu berbuka puasa.
Tayangan religi yang akan disajikan merupakan program-program terbaik penuh informasi dan penyejuk hati yang sangat layak ditonton bersama keluarga. program bergenre informasi dan mengutamakan nilai-nilai religi yang kuat mengundang ustadz-ustadz yang cukup terkenal, bisa menjadi pilihan dari penonton.
Program Damai Indonesiaku Ramadan setiap hari Senin – Jumat pukul 13.00 – 14.30 WIB, Sabtu & Minggu pukul 12.30 – 14.00 WIB. Damai Indonesiaku Ramadan akan menyajikan tausiah nan menyejukkan dan memperkaya khazanah pengetahuan Islam dari para ulama ternama di masjid-masjid terpilih sepanjang bulan Ramadan.
Setiap harinya hadir dengan tema yang berbeda mulai dari halal atau haram, syariah sampai tema keluarga.
Juga Program baru di tvOne Dai Muda Pilihanku juga akan tayang, sebuah ajang pencarian bibit penceramah masa depan Indonesia.
Mewadahi para santri dan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas untuk berdakwah di depan pemirsa yang lebih luas.
Ajang ini diikuti oleh 15 finalis yang sudah diseleksi diseluruh Indonesia. yang akan dipilih satu grand finalis setiap episode. Tayang setiap hari Sabtu & Minggu pukul 14.00 – 14.30 WIB.
Asmar Lambo Alumni Pondok Pesantren As’Adiyah Sengkang Kabupaten Wajo ini, berkesempatan menjadi Pengisi Tetap Damai Indonesiaku dan di Daulat menjadi Dewan Juri Nasional Dai Muda Pilihanku TVONE.
SIAPAKAH ASMAR LAMBO?
Nama panggilan: ASMAR LAMBO,
Nama lengkap: DR. (Cand.) KM. H. ASMAR LAMBO S.HI., S.Sos., M.Si., MM.
Lahir di Watu 05 Oktober 1985
Alamat: Jl. Jend. Sudirman No.17 sengkang, sulawesi selatan,
Anak satu2nya dari pasangan Bpk. Lambo (Almarhum sejak kls 3 SD), Ibu: Sitti Arisa.
PENDIDIKAN:
– Alumni Pondok pesantren As’adiyah pusat sengkang, Sulawesi selatan.
– Alumni Jami’ah qurra wal huffadz As’adiyah Sengkang, Sul-sel.
– Alumni STAI AS’ADIYAH SENGKANG, Sulawesi selatan.
– Alumni STISIPOL PETTABARINGENG SOPPENG (Jurusan Komunikasi).
– Alumni PKU (Pendidikan Kader Ulama), Makassar, SUL-SEL.
– Alumni Kuliah Usul Tibbun Nabawi dan Usahawan Muslim di Sah Alam, Malaysia.
– Alumni Pasca Sarjana (S2) Ilmu Pendidikan Berbasis Teknologi Dakwah Insitut Agama Islam (IAI) As’adiyah Sengkang, Kab. Wajo, Sul-Sel.
AKTIFITAS:
Owner ASLAM GROUP,
Ketua Yayasan PP DAARUL ASLAM,
Pembina PESANTREN TAHFIDZ DAARUL ASLAM,
Ceo ASLAM TOUR & TRAVEL,
DEWAN PENGURUS FDN (FORUM DA’I NUSANTARA),
Ketua Ikatan Da’i Muda Asia Tenggara,
Ketua APMMI (Asosiasi Pengusaha Muslim Muda Indonesia),
Tim Da’i Pondok Pesantren As’adiyah Antar Indonesia – Malaysia,
PRAKTISI MARKETING SYARI’AH,
Narasumber islami diberbagai stasiun TV swasta,
Penceramah Cahaya Hati ANTV.
Narasumber Al-quran dan Sains MNC TV (MNC MUSLIM).
Dosen Institut Agama Islam As’adiyah (IAIA).
Kandidat DOKTOR (S3) INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL-QUR’AN (PTIQ) JAKARTA.
PRESTASI:
Juara 1 Musabaqah Hifzul Qur’an (MHQ) Antar lembaga swata Nasional 2010.
Juara 3 MTQ cabang Syarhil Qur’an tingkat Nasional 2012.
Juara 2 Da’i muda Kamtibmas Polwil sulawesi selatan.
Juara 1 Da’i profesional se sulawesi selatan.
Peraih Best Rekor Sebagai motivator termuda antar ormas se sulawesi selatan 2012.
Peraih Aword Sebagai Da’i Muda Asia Tenggara oleh Posko Yatim Indonesia 2019.
Jumat, 15 Maret 2024

Pasar Sentral Batu - Batu Jadi Sasaran Pembersihan Oleh Personil Koramil 1423-2/Marioriawa Ciptakan Kebersihan Lingkungan
Soppeng, Sigapnews.com,Untuk mewujudkan lingkungan pasar yang bersih dan nyaman bagi pengunjung, personil Koramil 02/Marioriawa Kodim 1423/Soppeng Korem 141/Toddopuli bersama Warga Manorangsalo kompak melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan pasar dan selokan seputaran pasar bertempat di Pasar Sentral Batu - batu Kelurahan Manorangsalo Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng. Jumat (15/03/2024)
Kegiatan karya bakti pembersihan pasar dan selokan dipimpin oleh Ws. Danramil 02/Marioriawa Serka Jaliluddin dilaksanakan bersama sama dengan para personil Babinsa Koramil 02/Marioriawa, Lurah Manorangsalo Firman, S. Sos beserta staf, anggota Damkar 4 orang dan masyarakat sekitar 20 orang.
Mewakili Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi Kusmawan, S.T., M. Tr (Han), Ws. Danramil 02/Marioriawa Serka Jaliluddin saat dihubungi oleh awak media mengatakan bahwa kegiatan karya bakti ini merupakan salah satu program dari Komando Atas yakni perintah langsung dari Bapak Kasad melalui Bapak Pangdam XIV/Hasanuddin dan Danrem 141/Toddopuli sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap lingkungan dan tentunya dengan masyarakat.
Kegiatan karya bakti ini juga adalah bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kegiatan ini sebagai bentuk implementasi dari pembinaan teritorial Koramil 02/Marioriawa yang sudah menjadi tugas pokok TNI-AD khususnya Aparat Komando kewilayahan (Apkowil), Sasaran kerja bakti saat ini di fokuskan pada Pembersihan selokan disekitaran pasar sentral Batu- Batu sepanjag 150 meter dan Pembersihan pasar seluas 500 meter persegi. Ujarnya
Bersih-bersih pasar ini dilaksanakan bertujuan untuk membantu warga sekitar dan petugas Pasar dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Pasar Tradisional serta mengantisipasi tumpukan sampah yang dapat mengakibatkan munculnya wabah penyakit seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembangbiaknya nyamuk.
Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menggugah para pedagang, pembeli dan pengurus pasar untuk tetap menjaga kebersihan pasar, karena Pasar Batu - batu merupakan tanggung jawab kita bersama, Sehingga nantinya penjual, pembeli dan pengurus pasar bisa menjaga Kebersihan Pasar dengan maksimal. Tutup Serka Jaliluddin
Kamis, 14 Maret 2024

Sejumlah Petani dan Penyuluh Dapatkan Ilmu dari Kementan, Diharapkan Terus Berinovasi
Gowa, Sigapnews.com, Sebagai bentuk mewujudkan ketersediaan pangan secara terus menerus, Kementerian Pertanian menginisiasi peningkatan sumber daya manusia (SDM) pertanian menjadi titik ungkit peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.
Salah satu pilar yang mampu menyokong karena adanya Program Readsi yang mampu menjadi salah satu program pemberdayaan yang telah dilaksanakan cukup lama dan berbagai kegiatan sudah banyak dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga tani miskin di wilayah lokasi program READSI. Selain itu, dilakukan upaya memberdayakan rumah tangga petani di pedesaan, baik secara individu maupun kelompok, dengan keterampilan, membangun rasa percaya diri dan pemanfaatan sumberdaya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian dan non-pertanian serta meningkatkan taraf hidupnya secara berkelanjutan.
Pelatihan yang bertujuan meningkatkan kompetensi Penyuluh Pertanian di wilayah program READSI agar semakin mumpuni mendampingi petani binaannya, untuk mengingkatkan produktivitas dan produksi pertanian, diprioritaskan agar para penyuluh pertanian dapat mendorong menyiapkan petani dalam meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan mengatakan, saat ini dunia tengah menghadapi ancaman krisis pangan, sehingga upaya peningkatan produksi pangan tidak bisa dilakukan melalui langkah-langkah biasa.
"Pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi. Di antaranya dengan penggunaan teknologi, pendampingan petani melalui penyuluh pertanian," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan pertanian ini sangat berperan penting dengan berbagai aspek yang di antaranya terdiri dari penyuluh pertanian dan petani siap mendukung pembangunan pertanian.
"Petani harus berdaya dan hebat dengan adanya READSI ini. Bagaimana memberdayakan petani sehingga mampu mengunakan inovasi dan memelihara serta infrastruktur sehingga produktivitas meningkat dan sarana prasarana smakin lama umurnya. Karenanya, pemberdayaan harus bisa berjalan dengan baik," tuturnya.
Petani sebagai produsen pangan, diharapkan menjadi pihak pertama yang memiliki ketahanan pangan yang baik. Salah satu upaya memastikan hal tersebut, maka diperlukannya penyelenggaraan Pelatihan Food Budgeting bagi para petani di wilayah sasaran READSI.
Sehubungan dengan hal tersebut, Program Readsi bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai salah satu UPT Pusat Pelatihan - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan Pelatihan Food Budgeting Bagi Penyuluh Pertanian dan Fasilitator Desa Program READSI.
Perlu diketahui Pelatihan Food Budgeting Bagi Penyuluh Pertanian dan Fasilitator Desa Program READSI di laksanakan di 5 titik lokasi program READSI yaitu BBPP Batangkaluku, BBPP Kupang, UPT Diklat Pertanian Dinas TPH Sulawesi Tengah, UPTD Balai Pengembangan SDM Sulawesi tenggara, UPT Diklat Pertanian Dinas TPH Gorontalo,
Rabu, 13 Maret 2024

Menyoal Kasus Perambahan Kawasan Cagar Alam di Lutim, LHI Laporkan Oknum H-AL Ke Gakkum KLHK Sulsel
Makassar,- Divisi Investigasi Lembaga Kajian dan Advokasi Hak Asasi Manusia Indonesia (LAK-HAM INDONESIA) dan atau LHI, Mahmud, kembali mendatangi kantor Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gakkum KLHK) wilayah Sulawesi.
Diketahui, selain memasukkan laporan dugaan perambahan Kawasan Cagar Alam Parumpanai di Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Mahmud juga bersikeras untuk bertemu dengan Kepala Gakkum KLHK wilayah Sulawesi.
Tak berselang lama, Kepala Gakkum KLHK bersedia menerimanya. Mahmud pun menumpahkan semua aspirasi warga perkebunan dihadapan Kepala Gakkum.
"Salah satu yang kami sampaikan bahwa demi kemanusiaan, warga yang di tahan saat ini di tahanan titipan di Makassar tidak akan menerima jika Gakkum hanya menahan pihak yang saat ini diperkarakan, sementara ada oknum H alias AL juga melakukan hal yang sama," Ujar Mahmud dihadapan Kepala Gakkum. Rabu (13/3/2024).
Mahmud bertegas, jika Gakkum tidak mengedepankan keadilan, otomatis ada rasa kekecewaan terhadap sebagian warga lain yang diduga menduduki kawasan cagar alam Parumpanai.
"Terlebih warga berkesimpulan bahwa oknum inisial H alias AL memiliki kaitan terhadap operasi yang dilakukan oleh Gakkum pada saat penangkapan ini," ujarnya.
Bahkan kata Mahmud, dari informasi yang diterimanya, bahwa tim Gakkum sempat istirahat dan bersantap makan di rumah inisial H alias AL, sementara titik rumah AL masuk dalam wilayah cagar alam Parumpanai.
"Setelah kami bercerita panjang, akhirnya Kepala Gakkum mengatakan siap dan secepatnya akan ditindaklanjuti laporan tersebut," kata Mahmud. (Tim/ISK)

Pasar Ramadan Gaduh, Ini Penjelasan Andi Iskandar Amri
Selasa, 12 Maret 2024

Samsu Niang dan Andi Mapparemma Bakal Bersaing Berebut PDIP di Pilkada Soppeng
Kamis, 07 Maret 2024

Kementan Melalui UPT Batangkaluku Siap Jalin Kerjasama DPRD Kolut Tingkatkan Kualitas Penyuluh
Batangkaluku, Gowa, Sigapnews.com- Kementerian Pertanian terus melakukan upaya peningkatan produksi pertanian. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penguatan sinergi antara pusat, provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan melalui pengembangan kompetensi SDM pertanian.
Dalam hal kaitannya dengan sinergi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan pentingnya peran pertanian. "Untuk dipahami, pembangunan pertanian menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat," katanya.
Dedi mengungkapkan bahwa pembangunan pertanian bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat maupun daerah tetapi juga tanggung jawab petani dan masyarakat, termasuk pihak swasta.
Kementerian Pertanian melalui Unit Pelaksana Teknisnya senantiasa membangun komunikasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat, seperti halnya yang dilakukan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku ketika menerima audiensi DPRD Kolaka Utara di Agriculture Operation Room (AOR), Rabu (6/3/2024)
Kepala BBPP Batangkaluku yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum, Rosdiana mengenalkan tugas dan fungsi BBPP Batangkaluku sebagai instansi yang melakukan pengembangan SDM pertanian melalui pemberian pelatihan bersama dengan 9 (sembilan) UPT lainnya di bawah BPPSDMP Kementerian Pertanian.
"BBPP Batangkaluku memiliki program berupa pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian," terang Rosdiana.
Sementara itu, Anggota DPRD Kolaka Utara, Sabrie Bin Mustamin menjelaskan tujuan kunjungannya tersebut dalam rangka meminta pendampingan berupa pelatihan bagi penyuluh pertanian di Kolaka Utara.
"Potensi pertanian di Kolaka Utara sangat besar, 90% berprofesi sebagai petani, oleh karena itu guna memaksimalkan potensi tersebut diperlukan peningkatan kualitas dan kompetensi bagi penyuluh," terangnya.
Sabrie menambahkan bahwa ke depannya akan memberangkatkan penyuluh di Kolaka Utara untuk mengikuti pelatihan di BBPP Batangkaluku.
"Kemajuan pertanian di Kolaka Utara telah banyak didukung oleh Kementerian Pertanian melalui BBPP Batangkaluku dan program READSI," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Substansi, Fitriani menerangkan pentingnya pelatihan bagi penyuluh selain mendampingi petani juga menunjang karir penyuluh itu sendiri.
"Penyuluh di Kolaka Utara juga telah terfasilitasi pelatihan melalui program READSI dengan memberdayakan P4S sebagai suatu lembaga pelatihan yang didirikan, dimiliki, dan dikelola oleh petani secara swadaya," ungkapnya.
Senin, 04 Maret 2024

Diduga Rugikan Ratusan Juta, Aparat Polres Gowa Dilaporkan Ke Propam Polda Sulsel

Kementan Tingkatkan SDM Penyuluh, Mentan Sebut Sebagai Pelayan Bagi Petani Indonesia
Gowa, Batangkaluku, Sigapnews.com- Penutupan pelatihan penyegaran bagi penyuluh pendamping READSI angkatan I dan II dilaksanakan di Aula Syekh Yusuf BBPP Batangkaluku, Senin (4/3/2024). Pelatihan yang diselenggarakan oleh READSI tersebut digelar selama 7 (Tujuh) hari dan diikuti oleh 54 orang penyuluh yang berasal dari kabupaten Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian dalam rangka mendampingi petani binaannya. Sehingga diharapkan petani mampu menyediakan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraannya.
Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa penyuluh pertanian adalah garda terdepan pembangunan pertanian.
“Penyuluh pertanian itu pelayan bagi petani Indonesia. Penyuluh juga sebagai pahlawan pangan dan garda terdepan menuju Swasembada Pangan. Penyuluh jangan mudah mengeluh, harus merubah mindset serta keluar dari zona nyaman untuk meraih kesuksesan,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementan melalui program READSI terus melakukan peningkatkan kapasitas para petani, pendamping desa, penyuluh di seluruh pelosok tanah air.
"Penyuluh pertanian adalah salah faktor kunci keberhasilan pembangunan pertanian dalam memberikan kontribusi pembangunan pertanian," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pertanian Batangkaluku yang diwakili Ketua Kelompok Program dan Evaluasi BBPP Batangkaluku, Sugeng Mulyono menyebut bahwa Program READSI telah dievaluasi oleh pusat. "Setelah dievaluasi ternyata memang ada kontribusi di daerah dalam hal peningkatan produksi pertanian," terangnya saat memberikan sambutan.
Sugeng menambahkan bahwa Menteri Pertanian menyukai orang-orang lapangan seperti penyuluh pertanian, menurutnya, Mentan Amran tidak menyukai banyak teori melainkan eksekusi di lapangan.
Masih menurut Sugeng, seluruh peserta dinyatakan lulus dan berharap agar setelah memperoleh penyegaran pelatihan, penyuluh segera berkontribusi dan mendampingi para petani sesuai dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang diajukan.
Selama pelatihan, peserta telah mendapatkan materi tentang persiapan panen yaitu Strategi Pertanian Cerdas Iklim Menghadapi El Nino, Pemupukan dan Nutrisi Tanaman dan Pengendalian Hama Penyakit Terpadu. Selain itu peserta juga melakukan praktek lapang dengan tema Pengendalian Hama Penyakit Terpadu, Strategi Pertanian Cerdas Iklim Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan.
Sabtu, 02 Maret 2024

Muhammad Fajar Ali Fatih: Penjaga Gawang Tangguh Tim Futsal SDN 7 Salotungo Raih Juara 3 di UKhuwah Cup 2 Kabupaten Soppeng
Soppeng, Sigapnews.com, Prestasi gemilang kembali diraih oleh tim futsal SDN 7 Salotungo dengan meraih peringkat juara 3 dalam turnamen bergengsi, UKhuwah Cup 2 di Kabupaten Soppeng.
Penerimaan Piala di lakukan usai pertandingan partai Final Sabtu sore (2/3/2024).
Di balik keberhasilan ini, ada sosok yang patut diacungi jempol, yaitu Muhammad Fajar Ali Fatih, penjaga gawang yang jarang kebobolan dan menjadi benteng kokoh bagi timnya.
Fatih telah menunjukkan kepiawaian dan keberanian yang luar biasa dalam menjaga gawangnya. Dengan refleks yang cepat dan penilaian yang akurat, ia berhasil menghalau berbagai serangan lawan dan menjaga gawangnya tetap steril dari gol-gol lawan.
Keberhasilan timnya meraih juara 3 dalam UKhuwah Cup 2 Kabupaten Soppeng juga merupakan hasil dari kontribusi besar Fatih dalam menjaga konsistensi dan kestabilan pertahanan timnya. Ketangguhannya di bawah mistar menjadi faktor kunci dalam mempertahankan performa timnya hingga akhir turnamen.
Kemenangan ini tidak hanya dicapai berkat kerja keras Fatih sendiri, tetapi juga karena kerjasama dan dukungan penuh dari seluruh anggota tim, pelatih, dan pendukung di luar lapangan. Semangat juang dan dedikasi yang tinggi dari seluruh tim telah menjadi fondasi kesuksesan mereka dalam turnamen tersebut.
Dengan prestasi gemilang ini, Muhammad Fajar Ali Fatih telah membuktikan bahwa peran seorang penjaga gawang sangatlah vital dalam kesuksesan sebuah tim futsal. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan menggapai mimpi-mimpi mereka dalam dunia olahraga.

Muhammad Fauzan Ahza: Anchor Kunci Keberhasilan Tim Futsal SDN 7 Salotungo Raih Peringkat 3 di Ajang UKhuwah Cup 2 Soppeng
Soppeng, Sigapnews.com, Tim futsal SDN 7 Salotungo menorehkan prestasi gemilang dengan meraih peringkat 3 pada turnamen UKhuwah Cup 2 di Kabupaten Soppeng.
Salah satu tokoh utama di balik keberhasilan ini adalah Muhammad Fauzan Ahza, seorang anchor yang memainkan peran penting dalam mempertahankan stabilitas dan kekokohan timnya di lapangan.
Ahza telah memperlihatkan kepiawaian dan kematangan dalam bermain, yang membuatnya menjadi sosok yang diandalkan dalam situasi-situasi sulit.
Sebagai seorang anchor, tugasnya tidak hanya mempertahankan pertahanan tim, tetapi juga memberikan dorongan moral dan inspirasi kepada rekan-rekannya di lapangan.
Selain itu, Ahza juga dikenal dengan kepemimpinan yang kuat dan kemampuannya dalam membaca permainan dengan cepat.
Sikapnya yang tenang dan kepala dingin di bawah tekanan membuatnya menjadi pemain yang sangat berharga bagi timnya, terutama dalam situasi-situasi krusial.
Kemenangan peringkat 3 dalam UKhuwah Cup 2 Kabupaten Soppeng adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama tim yang solid, serta dukungan penuh dari pelatih, rekan setim, dan seluruh pendukung di luar lapangan. Ahza dan rekan-rekannya telah menunjukkan semangat juang yang tinggi dan dedikasi yang luar biasa dalam meraih prestasi ini.
Dengan pencapaiannya ini, Muhammad Fauzan Ahza telah membuktikan bahwa keberhasilan tim tidak hanya bergantung pada individualitas, tetapi juga pada kerjasama dan kolaborasi yang solid. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengukir sejarah dalam dunia olahraga.
Penerimaan Piala dilangsungkan di lapangan Futsal Gasis pada tanggal 2/3/2024 oleh Kepala Dispapora bersama Ketua DPRD kabupaten Soppeng.

SDN 1 Lamappoloware Ikuti Lomba Parade Latemmamala Drum Band Kompetition II 2024
Soppeng, Sigapnews.com, Tim Drum Band SDN 1 Lamappoloware Kecamatan Lalabata kabupaten Soppeng menjadi penampil pertama di ajang lomba latemmamala Drum Band Kompetition II tahun 2024 yang dilangsungkan di depan Anjungan Imangkawani jalan Pemuda Watansoppeng, Sabtu (2/3/2024).
Kegiatan yang di buka langsung oleh Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP ini diselenggarakan oleh Latemmamala Drum Band Club (LDBC) bekerjasama dengan Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Soppeng.
Tim Drum Band SDN 1 Lamappoloware dalam keikutsertaannya dalam ajang tahunan ini mengangkat tema, "Maju tak gentar siap berkompetisi menjunjung tinggi sportivitas".
Kepala UPTD SPF SDN 1 Lamappoloware Yuliawati, S.Pd mengungkapkan, "Maju tak gentar dimaksudkan untuk memberikan semangat bagi peserta didik yang ikut serta dalam kompetisi tersebut yang tergabung dalam tim grup Drum Band SDN 1 Lamappoloware.
Selain itu, kata Yuliawati, " menjunjung sportifitas dimaksudkan bagaimana yuri dalam ajang ini bisa menilai dengan sportif terhadap penampilan peserta termasuk peserta Drum Band dari SDN 1 Lamappoloware.
"Kami berharap ajang ini menjadi sukses bukan nanya memberikan edukasi kekompakan dan kebersamaan bagi tim SDN 1 Lamappoloware namun juga tingkat partisipasi dan sportifitas yang tinggi, pungkasnya.
(Red)

Tim Futsal SDN 20 Totakka Raih Juara 1 di Ajang Ukhuwah Cup 2 Competition Futsal Kids
Soppeng, Sigapnews.com, Final kompetisi Futsal antar SD se-Kabupaten Soppeng SDN 20 Totakka kemball mempertahankan juaranya dengan menaklukkan tim SDN 17 Bila di partai Final yang dilangsungkan di lapangan Futsal Gasis Watansoppeng Sabtu sore (2/3/2024).
Para tim kedua belah pihak memasang komposisi pemain dengan penampilan terbaiknya.
Di babak pertama dengan tensi permainan yang cukup menegangkan para pendukung akhirnya berakhir imbang dengan point 2 : 2 (dua sama).
Memasuki babak kedua menit pertama, tim SDN 20 Totakka mengubah angka menjadi 3 : 2.
Hingga babak kedua pada menit kedua, kedua tim belum melakukan pergantian pemain.
Nomor punggung 10 SDN 20 Totakka atas nama Yusuf terus mengatur strategi permainan dan mencoba kembali menambah angka.
Serangan balik pun terus dilakukan oleh tim SDN 17 Bila namun belum mengubah keadaan.
Dengan bergantian menyerang dan menahan masing-masing tim dengan sedikitnya waktu pertandingan.
Tendangan bebas tim SDN 17 bila oleh pemain atas nama Raja tidak mampu mengubah angka.
Serunya pertandingan membuat tensi penonton cukup meriah yang disambut sorak ria.
Hingga babak berakhir Tim SDN 17 Bila tidak mampu mengubah angka sehingga tim SDN 20 Totakka berhak meraih juara 1.
Kegiatan bertema Raih Prestasi dan Junjung Tinggi Sportifitas disaksikan langsung oleh Ketua DPRD kabupaten Soppeng bersama Kepala Dinas Pariwisata pemuda dan olahraga".
Dalam ajang ini Tim SDN 20 Totakka kembali mempertahankan juara 1 menaklukkan tim Futsal SDN 17 Bila di partai Final.
Sementara itu sebagai juara 3 dan 4 dalam kompetisi ini diraih oleh SDN 7 Salotungo dan SDN Pangempange.
(Red)
Sabtu, 24 Februari 2024

Tingkatkan SDM Melalui Pelatihan Teknis Bio Input Upaya Kementerian Pertanian Tingkatkan Produksi
Jakarta, Sigapnews.com- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), menggelar Pelatihan Teknis Bio Input bagi petani.
Kegiatan yang didukung program Rural Empowerment And Agricultural Development Scalling-Up Innitiative (READSI) ini, bertujuan meningkatkan kapasitas petani dalam mengimplementasi pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan, sekaligus menggenjot produktivitas guna menjaga ketahanan dan keamanan pangan.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa sektor yang paling siap membangun kehidupan Indonesia yang lebih baik sekarang dan yang akan datang adalah pertanian. Karenanya, dalam berbagai kesempatan ia terus mengimbau seluruh insan pertanian agar selalu bekerja sama menjaga ketahanan pangan.
“Insan pertanian harus bergerak cepat mengambil bagian menjaga ketahanan pangan. Krisis pertanian akan menjadi krisis politik dan membuat pemerintah sulit berkembang, karena itu kita harus jaga bersama,” ujar Amran.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, menuturkan bahwa pembangunan pertanian kerap kali dihadapkan dengan berbagai tantangan sensitif seperti perubahan iklim, yang mengancam kerawanan pangan.
Selain itu, tantangan lainnya ialah konversi areal budidaya menjadi non pertanian, pertumbuhan penduduk yang sejalan dengan peningkatan kebutuhan bahan pangan, eksploitasi dan degradasi sumberdaya lahan pertanian yang semuanya berperan dalam menurunkan kualitas tanah, lingkungan dan produk pertanian.
“Kelestarian sumberdaya lahan pertanian dan mutu lingkungan serta keberlanjutan sistem produksi merupakan hal yang kritikal bagi usaha ini pertanian di negara tropis, termasuk Indonesia,” ujar Dedi dalam pembukaan Pelatihan Teknis Bio Input bagi Petani, pada Sabtu (24/2/24).
Di sisi lain, lanjut Dedi, praktik usahatani yang sangat intensif juga menghalangi terjadinya proses pengembalian sisa tanaman dan bahan organik ke dalam tanah, di samping mengakibatkan terjadinya penambangan hara tanah.
“Penggunaan sarana agrokimia yang berdosis tinggi telah mengubah keseimbangan ekosistem, mencemarkan air dan tanah, serta meningkatkan intensitas gangguan hama penyakit. Hal-hal tersebut mengancam kerberlanjutan sistem produksi pertanian,” jelasnya.
“Pertanian ramah lingkungan merupakan sistem pertanian berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan produktivitas tinggi dengan memperhatikan pasokan hara dari penggunaan bahan organik, minimalisasi ketergantungan pada pupuk anorganik, perbaikan biota tanah, pengendalian OPT berdasarkan kondisi ekologi, dan diversifikasi tanaman,” ujar Dedi.
Pembangunan pertanian diarahkan pada pencapaian ketahanan pangan sekaligus juga memperhatikan keamanan pangan. Konsep pertanian ramah lingkungan tersebut bermuara pada kualitas tanah yang mempengaruhi produktivitas tanaman dan aspek hayati lainnya; memperbaiki kualitas lingkungan dalam menetralisasi kontaminan-kontaminan dalam tanah dan produk pertanian dan kesehatan manusia yang mengkonsumsi produk pertanian,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, menyampaikan bahwa selama bertahun-tahun sistem pertanian yang ada selalu mengandalkan penggunaan input kimiawi yang berbahaya untuk meningkatkan hasil atau produksi pertanian.
“Peningkatan input energi seperti pupuk kimia, pestisida maupun bahan kimia lainnya dalam pertanian dengan tanpa melihat kompleksitas lingkungan di samping membutuhkan biaya usaha tani yang tinggi, juga merupakan penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan,” ujar Harvick.
Hal ini, menurut Harvick, menuntut adanya penerapan teknologi yang dapat mempertahankan dan meningkatkan produksi pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah penerapan sistem pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan yaitu dengan pengelolaan sumberdaya secara efektif dari segi ekologi maupun ekonomi.
Karena itu, lanjutnya, pelatihan seperti Bio Input ini merupakan metode yang tepat, yang dapat menjangkau petani, penyuluh dan insan pertanian lainnya di seluruh Indonesia.
“Pemahaman tentang pertanian ramah lingkungan akan diharapkan dapat menumbuhkan ‘sense of crisis’ yang memotivasi untuk merapatkan barisan menghadapi tantangan pertanian saat ini,” ujarnya.
Pelatihan Bio Input ini bertujuan meningkatkan kapsitas petani di lokasi program READSI, khususnya dalam mengimplementasi pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan, sekaligus menggenjot produktivitas guna menjaga ketahanan dan keamanan pangan.
Sebagai informasi, pelatihan ini dilaksanakan selama 7 hari, tanggal 19-26 Februari 2024 secara offline serentak di 5 (lima) lokasi yaitu BBPP Batangkaluku, BBPP Kupang, UPT Diklat Pertanian Dinas TPH, Prov. Sulteng, UPTD Balai Pengembangan SDM, Prov Sultra, dan UPT Diklat Pertanian Dinas TPH, Prov. Gorontalo.
Pelatihan ini diikuti oleh 210 orang petani yang berasal dari 13 Kabupaten di 5 Provinsi wilayah Program READSI yaitu Provinsi Sulsel, Sultra, Sulteng, Gorontalo, dan Provinsi NTT.
Jumat, 23 Februari 2024

Mengenal Visi Misi SDN 7 Salotungo
Soppeng, Sigapnews.com,Tujuan pendidikan sekolah dasar adalah upaya untuk meletakkan kecerdasan dasar, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, dan keterampilan untuk hidup secara mandiri dan mengikuti pendidikan secara lanjut.
Kamis, 22 Februari 2024

Tim Pickleball Soppeng Raih Prestasi Gemilang
Selasa, 20 Februari 2024

Arinda Nur Maulidya Siswi SDN 7 Salotungo Raih Juara 1 di Ajang Ana Dara Malebbi
Soppeng, Sigapnews.com, Malam Abbatireng pegelaran Ana Dara Malebbi dan Kallolo Magaretta Kabupaten Soppeng menyita perhatian publik yang di langsungkan di lapangan Gasis Watansoppeng, Rabu malam (21/2/2024).
Senin, 19 Februari 2024

Kementan Sampaikan 5T Kunci Pemberian Pupuk Pada Tanaman Pangan Untuk Tingkatkan Produksi
Ciawi, Sigapnews.com- Hantaman elnino berdampak pada produktivitas sektor pertanian. Bergesernya masa tanam dan masa panen menyebabkan kelangkaan beras dipasaran yang menyebabkan harga beras naik secara signifikan dan mendorong harga-harga komoditas lainnya naik sehingga memicu terjadinya inflasi.
Menghadapi fenomena ini, Kementerian Petanian (Kementan) terus melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi dan jagung. Menggerakkan sumberdaya manusia (SDM) pertanian khususnya Penyuluh Pertanian, Widyaiswara, Guru dan Dosen.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan dalam satu tahun ini pihaknya focus menggerakkan SDM pertania untuk mendokrak produktifitas untuk menjaga ketersediaan pangan di Indonesia.
“Kita fokus meningkatkan produksi dan produktivitas pangan Indonesia. Kita tidak sendiri ada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendampingi para petani di lapangan," kata Amran.
“Sedangkan masalah utama dalam penurunan produksi adalah pupuk, keterbatasan alsintan serta kesulitan benih. 2019-2022 swasembada kita raih 2 kali dan menurun karena El Nino, tapi saat ini kita bersinergi untuk meraih kembali swasembada,” sambungnya.
Tentunya hal ini menuntut peningkatan kinerja penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan pertanian sebagai fungsi peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pertanian melalui pendampingan efektif kepada pelaku usaha tani di lapangan”, jelas Mentan Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi saat menjadi narasumber pada Training of Trainer Pupuk Subsidi dan Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional di BBPMKP Ciawi (20/02/2024) mengatakan bahwa saat ini 10 negara sudah mengalami krisis pangan akibat dampak covid, climate change dan El Nino.
Bahkan Myanmar dan Vietnam yang merupakan negara produsen, menahan beras mereka untuk ekspor untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri.
“Peningkatan produktivitas dan produksi pertanian diantaranya tersedianya sarana prasarana pertanian seperti pupuk, benih, pestisida, irigasi, asuransi selain itu petani mengerti memahami informasi teknologi pertanian. Salah satunya dengan menggunakan varietas tinggi dan yang terpenting pastikan penyuluh pertanian mendampingi petani dalam implementasi teknologi pertanian,” ujar Dedi.
Terkait pupuk,, Dedi membeberkan 5 kunci utama dalam pemupukan. “Kunci sukses dalam pemupukan adalah 5 T. T yang pertama adalah tepat jenis, pada saat pemupukan harus tepat menentukan jenis pupuk apa yang dibutuhkan oleh tanaman. T kedua adalah tepat dosis. Tepat dosis memiliki tujuan agar dosis yang diberikan ke tanaman tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit. Jika pemberian pupuk sedikit, tanaman masih kekurangan unsur yang dibutuhkan. Jika terlalu banyak tanaman akan overdosis dan bisa menjadi toksik”, papar Dedi.
Dihadapan peserta ToT, Dedi menambahkan 3 T lainnya, yakni tepat waktu, tepat cara, dan tepat sasaran. Pemberian pupuk hendaknya dilakukan dengan baik dan benar. Misalnya, disesuaikan kapan tanaman ini membutuhkan asupan lebih unsur hara. Hal ini bertujuan agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal. Lokasi dan tempat penanaman pun perlu diperhatikan. Contohnya, jika lokasi pemupukan terletak pada ketinggian dan kecepatan anginnya sangat besar, tidak disarankan menggunakan pupuk cair dan disemprotkan. Pemupukan juga harus memperhatikan cara peletakan pupuk pada tanaman. Sebab, hal ini bisa memengaruhi hasil penyerapan pupuk pada tanaman. Dan kunci yang terakhir adalah pemupukan harus sesuai dengan ketentuan. Cara pemberian pupuk yang salah dapat membuat pupuk terbuang sia-sia ataupun tercuci oleh air dan terdenitrifikasi.
Di akhir materi, pria yang akrab disapa Prof ini meminta seluruh peserta ToT memasifkan informasi terkait pertanian khususnya pemanfaatan pupuk guna peningkatan produktifitas pertanian khususnya padi dan jagung.

Tingkatkan Minat Generasi Muda di Sektor Pertanian, UPT Kementan Gelar Pelatihan dan Penggunaan Sarpras
Gowa - Dalam rangka mendukung program YESS, Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku memfasilitasi penggunaan sarana dan prasarana bagi para peserta ToT Literasi Keuangan dan Proposal Bisnis yang diselenggarakan oleh Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) di Aula Syech Yusuf BBPP Batangkaluku, Senin (19/2).
Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari (19-22 Februari 2024) tersebut dihadiri oleh 51 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten, diantaranya Maros, Bantaeng, Gowa, Bone, dan Bulukumba. Seluruh peserta akan difasilitasi berupa ruang belajar dan asrama.
Selain memberikan pelatihan, BBPP Batangkaluku juga menyediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan stakeholder untuk menunjang kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pelatihan pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa BPPSDMP bersama dengan Unit Pelaksana Teknisnya senantiasa mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas SDM aparatur maupun non-aparatur pertanian.
"BPPSDMP melalui BBPP Batangkaluku terus membangun sinergisitas dengan berbagai pihak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten guna mendukung keberhasilan program Kementerian Pertanian," ujar Dedi.
YESS merupakan salah satu program Kementan yang bekerjasama dengan IFAD (International Fund of Agriculture Development). Program tersebut dirancang guna mendukung dan meningkatkan minat generasi muda petani untuk menekuni sektor pertanian di Indonesia.
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram