-->

Kamis, 10 Juli 2025

Bupati Soppeng Tegaskan Komitmen Dukung Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Forum Evaluasi Inpres


Makassar, Sigapnews.com 10 Juli 2025 Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Bupati H. Suwardi Haseng, SE, turut serta dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Acara yang berlangsung di Hotel Claro Makassar ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah daerah, Kejaksaan Tinggi, dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan implementasi perlindungan pekerja berjalan efektif. 

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, SH, MH, dalam paparannya menekankan peran pengawasan kejaksaan. Kejati tidak hanya memastikan kepatuhan hukum, tetapi juga memastikan program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pekerja dan keluarganya, tegas Agus Salim. 
 
Bupati Soppeng menyatakan kesiapan penuh daerahnya menjadi pelopor implementasi program ini. Kami telah menyiapkan langkah konkret mulai dari pendataan hingga sosialisasi ke pelaku usaha. Target kami, 100% pekerja di Soppeng tercakup perlindungan BPJS Ketenagakerjaan pada 2026 ungkap Suwardi Haseng dalam dialog dengan Kajati Sulsel. 

Hadir dalam acara tersebut.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi-Maluku 
Seluruh Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Selatan  Kepala Kejari se-Sulsel 
Kepala Dinas Ketenagakerjaan provinsi dan kabupaten/kota  Jajaran BKAD dan Kasidatun 

Kegiatan ini menghasilkan tiga komitmen utama: 
Pembentukan satgas pengawasan implementasi Inpres 
Penyederhanaan prosedur kepesertaan bagi UMKM 
Edukasi massif melalui media tradisional dan digital 

(Yun)

Selasa, 08 Juli 2025

Sinergi Petani dan Pemerintah di Rembug KTNA, Saatnya Anak Muda Bertani


Gowa, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku memfasilitasi pelaksanaan Rembug Madya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sulawesi Selatan, yang dilangsungkan di Aula Syekh Yusuf BBPP Batangkaluku, Selasa-Rabu (7-8 Juli 2025).

Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi para petani dan nelayan dalam mendukung swasembada pangan nasional.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam pernyataannya kembali menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

“Perlunya sinergi untuk pembangunan pertanian. Tanpa Anda sekalian, kami tidak bisa melakukan apa-apa. Kita harus kuat bersama dan menjadi lumbung pangan dunia,” tegasnya.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyebut penguatan kelembagaan dan inovasi teknologi sebagai kunci transformasi sektor pertanian.

“Pertanian ke depan harus tangguh, modern, dan berdaya saing,” katanya.

Rembug Madya KTNA tahun ini mengusung tema “Penguatan Kelembagaan KTNA Menuju Kemandirian Petani dan Nelayan” dan diikuti oleh 65 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel.

Ketua KTNA Sulsel, Muhammad Yunus, mengajak seluruh pengurus dan pembina KTNA untuk aktif membangun koordinasi dan berbagi pengetahuan ke daerah-daerah lain.

“Mari berkolaborasi dan saling menyebarkan informasi yang bermanfaat,” ajaknya.

Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, menambahkan bahwa KTNA memiliki posisi strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Ia juga mendorong keterlibatan generasi muda melalui program Brigade Pangan.

“Kami ingin anak muda tertarik bertani. Pemerintah siap fasilitasi,” ungkap Jamaluddin.

Dengan adanya kegiatan ini, KTNA Sulsel diharapkan semakin solid dalam memperkuat kelembagaan petani serta menjadi motor penggerak pembangunan pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

(Red)

Sabtu, 05 Juli 2025

Andi Muniwar Terima Penghargaan di Festival Budaya Serumpun Bugis 2025, Bukti Komitmen Soppeng Lestarikan Seni Tradisi


Makassar, Sigapnews.com, Dalam sebuah momentum yang sarat makna, Andi Muniwar, Kepala Seksi Kesenian Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Soppeng, menerima penghargaan bergengsi pada ajang Apresiasi Seni Budaya dan Festival Budaya Serumpun Bugis (SEMPUGI) 2025.

Acara ini digelar Sabtu, 5 Juli 2025, di Gedung Mulo, Kota Makassar.

Festival yang menjadi ajang pertemuan para pegiat budaya Bugis dari berbagai wilayah ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Sulapa Eppae dan berbagai institusi kebudayaan, dengan dukungan Dana Indonesiana kategori Dukungan Institusional Tahun 2024 dari Kementerian Kebudayaan.

Salah satu penampilan paling berkesan datang dari Sekolah Budaya Bugis (SBB) La Temmamala Soppeng, yang menghadirkan pertunjukan opera berjudul “Ketika La Temmamala Jatuh Cinta”.

Kisah yang diangkat dari narasi lokal Bugis ini memadukan seni pertunjukan modern dengan kekayaan nilai-nilai tradisi, menggugah rasa dan menghidupkan kembali semangat budaya di tengah masyarakat urban.

Andi Muniwar menerima penghargaan tersebut bersama Dr. Karim, M.Pd., selaku Kepala SBB La Temmamala, yang turut hadir mendampingi para pemeran lakon.

Kehadiran mereka bukan hanya sebagai representasi Soppeng, tetapi juga sebagai simbol dedikasi dalam membina generasi muda melalui jalur seni budaya.

Dr. Karim menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata hasil kerja keras tim, namun juga bukti bahwa pelestarian budaya bukan hal yang mustahil di tengah derasnya arus globalisasi.

“Kami percaya bahwa seni dan budaya adalah jembatan penting untuk menjaga warisan leluhur tetap hidup dan relevan di era modern,” ujar Doktor Karim.

Pengakuan ini semakin memperkuat posisi SBB La Temmamala sebagai lembaga yang tidak hanya melestarikan, tetapi juga aktif mengembangkan dan mempromosikan identitas budaya Bugis, baik di tingkat lokal maupun nasional.

SBB La Temmamala sendiri merupakan lembaga pendidikan budaya yang konsisten menyuarakan nilai-nilai kearifan lokal melalui kegiatan seni, edukasi, dan pembinaan generasi muda.

Melalui program-programnya, SBB terus menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya Bugis, menjadikannya bagian penting dalam pembangunan karakter bangsa.

Keberhasilan di ajang SEMPUGI 2025 bukan hanya kemenangan simbolis bagi SBB La Temmamala atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng, melainkan bukti bahwa seni dan budaya mampu menyatukan, menginspirasi, dan membangun masa depan yang berakar kuat pada jati diri.

(Yun)

Jumat, 04 Juli 2025

Desa Ganra Kabupaten Soppeng, Sulsel, Raih Peringkat 4 Nasional di Lomba Desa Digital 2025


Soppeng Sigapnews.com,Desa gara kab Soppeng Sulawesi Selatan, membuktikan bahwa inovasi digital tak hanya milik kota-kota besar. Desa ini berhasil meraih peringkat ke-4 dalam Lomba Desa Digital 2025 yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)

Sebelumnya, Desa Ganra masuk dalam 15 besar nominasi nasional berdasarkan surat resmi Kemendes PDTT Nomor 741/BRI.01/VI/2025 tanggal 20 Juni 2025. 

Uniknya, Ganra menjadi satu-satunya perwakilan dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang berhasil menembus 10 besar, bahkan sempat menduduki peringkat ketiga dalam daftar sementara.

Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian prestasi ini,sebuah bukti kolaborasi solid antara pemerintah desa, warga, dan dukungan Pemkab Soppeng. 

"Kami terus berkomitmen membangun ekosistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya, Jumat (4/7/2025).

Desa Ganra dinilai sukses dalam beberapa aspek, antara lain.
Sistem Layanan Terpadu Berbasis Aplikasi Memudahkan warga mengurus administrasi tanpa harus ke kantor desa.
Pelatihan Literasi Digital Meningkatkan kemampuan warga dalam memanfaatkan teknologi.

Sistem Informasi Desa (SID) Transparan Memastikan pengelolaan dana dan program desa akuntabel.

Lomba ini digelar untuk mendorong percepatan transformasi digital di desa-desa Indonesia. Kriteria penilaian meliputi.

Pemanfaatan teknologi dalam pemerintahan desa
Inovasi digital untuk penguatan ekonomi warga. 

Kemandirian masyarakat dalam mengadopsi teknologi. 

"Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Sulsel dan Indonesia Timur untuk terus berinovasi, pungkas Andi Wahyu.

(The yun)

Kamis, 03 Juli 2025

Wabup Soppeng Selle KS Dalle Terpilih Jadi Sekjen ASWAKADA di Munas Perdana Yogyakarta


Yogyakarta, Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Selle KS Dalle, resmi terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Wakil Kepala Daerah Indonesia (ASWAKADA) dalam Musyawarah Nasional (Munas) Perdana ASWAKADA yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, pada 2–4 Juli 2025.

Munas ini menjadi tonggak sejarah bagi para wakil kepala daerah se-Indonesia untuk memperkuat sinergi dan peran strategis mereka dalam pembangunan nasional.

ASWAKADA sendiri dibentuk sebagai wadah kolaboratif guna mendorong komunikasi, solidaritas, dan koordinasi antarwakil kepala daerah di seluruh Nusantara.

Mengusung tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas”, Munas ASWAKADA 2025 menghadirkan para tokoh dari berbagai penjuru tanah air.

Dalam suasana penuh semangat kebangsaan dan kolaborasi, kepengurusan perdana pun dibentuk.

Komposisi Kepengurusan Pertama ASWAKADA:
Ketua Umum: Armuji (Wakil Wali Kota Surabaya)

Sekretaris Jenderal: Ir. H. Selle KS Dalle (Wakil Bupati Soppeng)

Bendahara Umum: Hj. Balgis Diab (Wakil Wali Kota Pekalongan)

Dalam sambutannya usai terpilih, Ir. H. Selle KS Dalle menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan.

“Ini adalah kehormatan sekaligus amanah besar. Semoga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarwakil kepala daerah demi Indonesia yang lebih maju dan merata,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya forum seperti ASWAKADA sebagai sarana berbagi pengalaman dan membangun jejaring nasional yang solid.

Lebih lanjut, Selle berharap kehadiran ASWAKADA bisa memberi kontribusi konkret dalam mempercepat pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Wabup Soppeng Selle KS Dalle menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Soppeng atas dukungan dan doa yang terus mengalir.

“Terima kasih kepada masyarakat Bumi Latemmamala. Mari kita terus bersinergi dan berkarya untuk Indonesia yang lebih baik,” tutupnya dengan penuh semangat.

Dengan terpilihnya Ir. H. Selle KS Dalle sebagai Sekjen, Kabupaten Soppeng kembali mencatatkan peran penting dalam kancah kepemimpinan nasional, khususnya di tingkat wakil kepala daerah.

ASWAKADA diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam menjaga kesinambungan pembangunan dan stabilitas daerah di era transformasi menuju Indonesia Emas 2045.

(YUN)

Selasa, 01 Juli 2025

Oknum Polisi di Polda Sulsel Diduga Terlibat Penipuan dan Penggelapan Mobil, DPD PJI Minta Tindakan Tegas


Makassar, Sigapnews.com, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia (DPD PJI) Sulawesi Selatan, Akbar Polo, angkat bicara terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan kendaraan yang melibatkan oknum polisi berinisial Achmad Muchlis, yang diketahui bertugas di lingkungan Polda Sulsel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun DPD PJI Sulsel dari sumber internal di Polda Sulsel, sudah lebih dari 10 orang masyarakat menjadi korban, termasuk satu di antaranya adalah anggota Polri aktif.

“Dari data yang kami peroleh, sudah lebih dari sepuluh orang menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh oknum polisi bernama Achmad Muchlis. Bahkan, salah satu korban juga merupakan anggota polisi yang bertugas di Polda Sulsel,” ujar Akbar Polo dalam keterangannya, Selasa (1/7).

Modus operandi pelaku yaitu dengan meminjam atau menyewa mobil dari korban untuk alasan pribadi atau keperluan sesama anggota Polri. Namun, kendaraan tersebut kemudian digadaikan secara ilegal.

Salah satu unit mobil yang diduga hasil kejahatan kini telah diamankan oleh pihak Reskrim Polda Sulsel sebagai barang bukti.

Akbar Polo menyampaikan keprihatinan atas peristiwa ini. Sebagai mitra strategis institusi Polri, ia menekankan pentingnya penegakan disiplin internal terhadap anggotanya yang mencoreng nama baik institusi.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan agar waspada dan tidak mudah percaya kepada oknum polisi yang memanfaatkan seragamnya untuk melakukan kejahatan," tegasnya.

Akbar juga mendesak Kapolda Sulsel dan Kadiv Propam untuk segera turun tangan dan memberikan sanksi tegas, termasuk pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) jika terbukti bersalah.

“Jangan biarkan institusi Polri dinodai oleh ulah satu oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini bisa menjadi kado pahit di Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 kemarin,” tutupnya.

Penegakan Etika dan Disiplin Sangat Diharapkan
Kasus ini menambah sorotan publik terhadap integritas oknum aparat, di tengah meningkatnya harapan masyarakat terhadap profesionalisme dan etika dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia.

(Red/Yun)

Sosialisasi Pendidikan di Soppeng, Sinergi Guru dan Kebijakan Permendikdasmen No. 7 Tahun 2025


Soppeng, Sigapnews.com, Dalam upaya meningkatkan kemampuan guru dalam perencanaan kurikulum berbasis regulasi terbaru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan sosialisasi di SD IT Ar-Raihan. Selasa (1/7/2025).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Muhammad Husni, S. Pd., M. Pd., yang menjadi pembicara utama pada rapat Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1 Kabupaten Soppeng.

Kegiatan tersebut mengangkat topik “Implikasi Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 dan Penerapan Koding dan Kecerdasan Artifisial (K2A) serta Pendekatan Pembelajaran Mendalam dalam Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan”.

Permendikdasmen No. 7 Tahun 2025 menegaskan peran penting guru yang diberi tugas sebagai kepala satuan pendidikan dalam menyusun kurikulum dengan pendekatan pembelajaran mendalam dan integrasi Koding serta Kecerdasan Artifisial sebagai mata pelajaran pilihan yang kontekstual dan berorientasi pada pembentukan karakter serta kompetensi abad ke-21.

Muhammad Husni menekankan, “Penyusunan kurikulum bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan proses strategis yang menuntut pemikiran pedagogis yang reflektif dan responsif terhadap dinamika peserta didik dan perkembangan global.

"Kurikulum harus lahir dari kebutuhan dan identitas lokal, namun tetap sejalan dengan visi nasional pendidikan Indonesia".

"Guru sebagai perancang pembelajaran harus mampu menerjemahkan kebijakan ini ke dalam praktik yang bermakna di kelas.”ujarnya.

Selain Muhammad Husni, acara ini juga dihadiri oleh Koordinator Wilayah UPT Pendidikan Kecamatan Lalabata Drs. Jamal, M. Si., Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng Drs. Sudirman, S. Sos., Ketua Gugus 1 Kabupaten Soppeng Abdul Asis, S. Pd. I., dan Kepala SD IT Ar-Raihan Faisal Bakhtiar, S. Pd.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya sinergi lintas fungsi untuk mengawal implementasi kebijakan pendidikan secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Peserta yang terdiri dari guru-guru berbagai satuan pendidikan dasar di Gugus 1 menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti materi dan berdiskusi kritis terkait tantangan serta strategi penerapan kurikulum adaptif dan kontekstual.

Para guru dibekali kemampuan menyusun modul ajar dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), memilih Dimensi Profil Lulusan, hingga melakukan asesmen pembelajaran secara menyeluruh.

Melalui forum ini, KKG diharapkan menjadi wadah pengembangan profesionalisme guru sekaligus ruang strategis untuk memastikan transformasi kebijakan nasional dapat terlaksana efektif di tingkat akar rumput pendidikan.

Diharapkan hasil sosialisasi ini mendorong peningkatan kualitas perencanaan pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan penguatan budaya sekolah yang transformatif.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan kapasitas pendidik, inovasi kurikulum, dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Dinas ini terus berupaya memastikan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan perkembangan nasional.

(Yun/*)

Minggu, 29 Juni 2025

Semangat EWAKO Menggema di Maros, BPI BRIMOB BONE Tampil Perkasa dan Raih Best Performance


Maros, Sigapnews.com, Sorak semangat dan hentakan kaki para karateka menggema di GOR Maros akhir pekan ini.

Ratusan atlet dari berbagai dojo se-Sulawesi Selatan bertanding dalam Kejuaraan Karate Maros 2025. Namun, di tengah riuhnya persaingan, satu nama bersinar paling terang: Dojo INKANAS BPI BRIMOB BONE.

Mengusung semangat EWAKO, kontingen muda dari Kabupaten Bone ini tampil penuh percaya diri.

Selama dua hari, 28–29 Juni, mereka menunjukkan teknik, keberanian, dan kekompakan luar biasa.

Hasilnya pun tak main-main, BPI BRIMOB BONE dinobatkan sebagai Best Performance, mengungguli banyak dojo favorit lainnya.

Di balik gelar prestisius itu, tersimpan perjuangan keras dan pengorbanan.

Para atlet, yang mayoritas masih berusia sangat muda, menunjukkan semangat juang yang tak kenal lelah.

Mereka tidak hanya datang untuk bertanding, tetapi juga untuk membuktikan bahwa kerja keras dan latihan yang konsisten akan selalu menemukan jalannya.

Dengan raihan 10 medali, mereka mengukuhkan diri sebagai kekuatan baru dalam dunia karate usia dini dan remaja:

2 Medali Emas: Nur Adelia dan Gaitsa tampil gemilang di arena kumite, menunjukkan kelincahan dan kecermatan dalam setiap serangan.

2 Medali Perak: Gaitsa kembali menyumbang medali melalui nomor kata, disusul Salma Alfarizi yang juga bersinar di kelas kumite.

6 Medali Perunggu: Deretan nama seperti Muh Gian, Radja, Nur Aqilah, hingga Khanza ikut menambah pundi-pundi kemenangan tim.

Di balik layar, sosok Coach Muldhy Muldiyana menjadi motor penggerak utama.

Dialah penggagas Dojo EWAKO BPI BRIMOB BONE, yang sejak awal bercita-cita membentuk dojo bukan hanya berorientasi prestasi, tapi juga karakter.

Di bawah bimbingannya, para atlet tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, ulet, dan pantang menyerah.

“Ini bukan hanya tentang medali, tapi tentang bagaimana kita membentuk mental juara dalam diri anak-anak".

"Kami bersyukur atas pencapaian ini, dan tentunya, ini baru awal,” ujar Coach Muldhy usai pengumuman pemenang.



Tak kalah penting, dukungan dari Danyon YON C Komandan Rudi Mandaka, S.H., selaku Ketua Ranting Khusus BPI BRIMOB BONE, memberikan fondasi kuat bagi kemajuan dojo ini.

Mulai dari fasilitas latihan, dukungan logistik, hingga semangat moral, semua menjadi bagian tak terpisahkan dari keberhasilan ini.

Kejuaraan Maros 2025 telah usai, tapi semangat para atlet BPI BRIMOB BONE justru baru menyala.

Mereka kembali ke Bone dengan membawa lebih dari sekadar medali, mereka membawa pengalaman, kepercayaan diri, dan tekad untuk terus mengukir prestasi.

EWAKO BPI BRIMOB BONE! Teruslah melangkah dan menorehkan cerita-cerita hebat di atas tatami!
OSS!

(Red/YUN)

Kamis, 26 Juni 2025

Kabid PAI Kemenag Sulsel: “SDN 7 Salotungo Jadi Inspirasi, Kolaborasi Hebat antara Sekolah Dasar dan Nilai Qur’ani”


Soppeng, Sigapnews.com, Kunjungan rombongan dari Pokjawas Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Sulawesi Selatan ke SD Negeri 7 Salotungo meninggalkan jejak kekaguman dan motivasi yang mendalam. 

Dipimpin langsung oleh H. Fathurrahman, SE., M.Pd., Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, rombongan ini disambut hangat dengan suguhan penampilan siswa-siswi yang luar biasa penuh nilai, seni, dan spiritualitas.

Mulai dari atraksi Polisi Cilik (Pocil) yang disiplin, Tari Padduppa yang penuh kearifan budaya lokal, hentakan Drumband 007 yang menggelegar semangat, hingga Lagu dan Tepuk Anti Bullying yang mengajak pada kebaikan. 

Suasana kian syahdu dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, shalawatan, dan senandung hijaiyah hasil kolaborasi antara guru PAI dan para santri TPA Lentera Qalbu yang berada di bawah naungan Sanggar Masumange.

Di hadapan seluruh hadirin, H. Faturrahman mengungkapkan kekagumannya atas atmosfer luar biasa yang dihadirkan oleh seluruh keluarga besar SDN 7 Salotungo.

“Saya betul-betul terkesan. Penyambutan dari SDN 7 Salotungo sangat luar biasa. Mulai dari sikap ramah warga sekolah, semangat para siswa, hingga lingkungan yang bersih dan tertata rapi, semua mencerminkan sekolah yang penuh nilai-nilai Qur’ani dan kebudayaan,” ujarnya.

Namun yang paling membuat beliau terpukau adalah eksistensi dan kualitas Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Lentera Qalbu yang aktif berjalan dalam ekosistem sekolah dasar negeri. 

Ia bahkan menyebut bahwa ini adalah pengalaman pertamanya menyaksikan sekolah dasar yang mampu mendirikan dan mengelola TPA secara mandiri dan baik.

“Baru kali ini saya melihat sekolah dasar negeri mampu menghidupkan TPA seperti ini. Ini langkah besar dan saya instruksikan kepada seluruh pengawas PAI se-Sulawesi Selatan untuk mencontoh SDN 7 Salotungo,” tegasnya penuh semangat.

Tak kalah istimewa, perhatian beliau juga tertuju pada Kepala Sekolah SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S. Pd I, yang merupakan guru Pendidikan Agama Islam. Menurutnya, ini adalah kebanggaan tersendiri bagi Kementerian Agama.

"Kami merasa bangga. Bila guru PAI diberi amanah sebagai kepala sekolah dan mampu menghadirkan inovasi seperti ini, maka inilah bukti nyata bahwa guru PAI mampu menjadi pelopor pendidikan karakter dan spiritualitas,” ucapnya penuh haru.

Sebagai bentuk nyata dukungan dan apresiasi, H. Faturrahman pun berjanji akan memberikan bantuan khusus untuk TPA Lentera Qalbu agar semakin berkembang dan menjadi cahaya pendidikan Qur’ani di tengah masyarakat.

“SDN 7 Salotungo is the best! Saya sampaikan, ini bukan sekadar sekolah, tapi simbol kemajuan pendidikan agama Islam di level sekolah dasar negeri". 

"Layak dijadikan percontohan di seluruh Sulawesi Selatan!” pungkasnya penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta kunjungan.

Dengan semangat kolaborasi dan keberagaman kegiatan yang terpadu, SD Negeri 7 Salotungo kini berdiri tegak bukan hanya sebagai lembaga pendidikan dasar, tetapi juga sebagai poros pembinaan akhlak dan karakter Islami yang nyata dan hidup.

(Red/YUN) 

Minggu, 22 Juni 2025

Strategi Ketahanan Pangan: Kementan Bentuk Brigade Pangan di Mahalona


Luwu Timur, Sigapnews.com, Komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) dalam memperkuat ketahanan pangan nasional kembali ditunjukkan melalui pembentukan Brigade Pangan di Desa Mahalona, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Jumat (20/6/2025).

Program ini menjadi bagian dari strategi besar yang digerakkan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) bersama Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai penanggung jawab wilayah swasembada pangan di Luwu Timur.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya membangun ketahanan pangan dari desa, melalui gerakan yang melibatkan seluruh elemen pertanian.

“Brigade Pangan adalah wujud nyata gerakan kolektif. Pemerintah hadir tidak hanya sebagai fasilitator, tetapi juga penggerak—mulai dari teknologi, pembiayaan, hingga perluasan areal tanam,” tegasnya.

Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada peran penyuluh pertanian dan kelembagaan petani.

“PPL, petani, dan aparat desa adalah ujung tombak. Jika mereka kuat, maka ketahanan pangan juga akan kokoh,” ujarnya.

Pembentukan Brigade Pangan ini turut dirangkaikan dengan program cetak sawah dan Optimalisasi Lahan Rawa (OPLAH) sebagai solusi peningkatan produktivitas lahan pertanian.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani, Kepala Dinas Pertanian Luwu Timur Amrullah Rasyid, Kepala Desa Mahalona, para PPL, petani lokal, serta perwakilan DPRD Luwu Timur yang menunjukkan dukungan politik terhadap agenda ketahanan pangan daerah.

Dalam kesempatan itu, para tamu juga melakukan peninjauan lapangan ke lokasi cetak sawah dan berdialog langsung dengan petani penerima manfaat.

Salah satu petani yang hadir mengungkapkan harapannya, “Kami siap mendukung. Dengan adanya Brigade Pangan, lahan kami bisa lebih produktif dan swasembada bukan lagi sekadar wacana.”

Langkah ini menjadi bentuk sinergi nyata antara pemerintah pusat, daerah, dan petani, dengan harapan melahirkan kemandirian pangan berbasis wilayah yang kuat dan berkelanjutan.

(Red)

Jumat, 20 Juni 2025

Komitmen Tak Berhenti, Soppeng Gaungkan Perlindungan Pekerja Lewat Paritrana Award 2024


Makassar, Sigapnews.com, Semangat perlindungan tenaga kerja kembali digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng. Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle tampil penuh keyakinan saat mengikuti sesi wawancara tahap seleksi Paritrana Award 2024 yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar. Jum'at (20/6/2025).

Penghargaan Paritrana, yang digagas oleh Panitia Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, merupakan bentuk apresiasi nasional bagi pemerintah daerah dan badan usaha yang konsisten dan berdedikasi tinggi dalam menjamin kesejahteraan pekerja.

Tahun ini, dua program unggulan Soppeng yakni Sutasoma dan Sibaliperi masuk nominasi dan menjadi sorotan utama.

Dalam paparannya, Wabup Ir. Selle KS Dalle menyampaikan bahwa penghargaan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi momentum penting untuk menguatkan komitmen daerah dalam perlindungan tenaga kerja, terutama yang berada di sektor informal dan rentan.

“Perlindungan pekerja adalah prioritas kami,” tegas Ir. Selle. “Program Sutasoma dan Sibaliperi adalah bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap kelompok pekerja yang selama ini kurang terjangkau perlindungan formal.”

Kedua program ini menyasar perlindungan jaminan sosial bagi pekerja rentan di berbagai sektor, dari petani, nelayan, hingga pelaku usaha kecil dan pekerja digital.

Pemerintah kabupaten Soppeng meyakini bahwa perlindungan sosial harus adaptif terhadap perubahan zaman, termasuk pesatnya perkembangan sektor teknologi informasi.

Ir. Selle juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat luas.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Keberhasilan program ini ada pada kolaborasi seluruh pihak stakeholder dan kesadaran bersama bahwa kesejahteraan pekerja adalah pondasi kemajuan daerah,” ujarnya.

Dengan masuknya program Sutasoma dan Sibaliperi dalam nominasi Paritrana Award 2024, Kabupaten Soppeng tak hanya membawa nama daerah ke kancah nasional, tetapi juga memperkuat posisi sebagai daerah yang inovatif dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi tenaga kerja.

(YUN/JOIN)

Senin, 16 Juni 2025

Polsek Barombong Gelar Panen Raya Jagung Serentak di Moncobalang, Wujud Sinergi Polri dan Masyarakat Dukung Ketahanan Pangan


Gowa, Sigapnews.com – Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Barombong melalui pelaksanaan Panen Raya Jagung Serentak yang digelar di lahan binaan Desa Moncobalang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, pada Senin (16/6/2025).

Kegiatan panen yang dimulai sejak pukul 09.00 WITA ini turut dihadiri oleh Kapolsek Barombong, IPTU Chaidir, S.H., M.H., bersama jajaran Bhabinkamtibmas, perangkat Desa Moncobalang, penyuluh pertanian, serta masyarakat setempat. Kehadiran seluruh elemen ini mencerminkan sinergi nyata dalam mendukung pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, IPTU Chaidir menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya dalam fungsi pengamanan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam upaya peningkatan kesejahteraan.

“Kami memahami bahwa ketahanan pangan merupakan pondasi penting dalam stabilitas nasional. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri dapat menjadi bagian dari solusi, khususnya dalam mendukung produktivitas petani dan memperkuat ekonomi lokal,” ungkapnya.

Jagung dipilih sebagai komoditas utama karena dinilai memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta potensi pasar yang menjanjikan. Keberhasilan panen di Moncobalang diharapkan mampu mendorong semangat petani untuk terus mengembangkan usaha tani yang lebih produktif dan berkelanjutan.

Lebih dari sekadar agenda panen, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat tani. Nuansa kebersamaan dan gotong royong tampak menyatu di setiap sudut sawah, menjadi gambaran konkret dari desa yang tangguh dan mandiri secara pangan.

IPTU Chaidir juga menegaskan harapannya agar model kolaboratif seperti ini dapat direplikasi di wilayah lain, terutama dalam mendukung program ketahanan pangan lokal yang menjadi prioritas pembangunan daerah.

“Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi contoh bahwa kolaborasi antara Polri dan masyarakat mampu membawa dampak positif yang berkelanjutan,” tutupnya.

(Red)

Minggu, 15 Juni 2025

Jamaah Haji Soppeng Tiba Selamat di Makassar, Penuh Syukur dan Harapan


Makassar, Sigapnews.com, Sebanyak 275 jamaah haji asal Kabupaten Soppeng berhasil tiba dengan selamat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada Minggu, 15 Juni 2025, pukul 12.45 WITA.

Kedatangan para jamaah ini disambut hangat oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar dan langsung diarahkan menuju Asrama Haji Sudiang untuk prosesi penerimaan resmi di Aula Arafah.

Kepala Bidang Akomodasi Embarkasi Makassar, dr. H. Wahyudin Hakim, M.Hum., menyampaikan rasa syukur atas keselamatan para jamaah selama menjalankan ibadah haji.

Dalam Perayaannya, ia mengucapkan selamat datang kepada jamaah kloter 6 dari Kabupaten Soppeng dan Gowa yang berjumlah total 391 orang.

“Alhamdulillah, hari ini sebanyak 391 jamaah tiba dengan selamat, terdiri dari 275 jamaah dari Kabupaten Soppeng dan 116 jamaah dari Kabupaten Gowa,” ujarnya.

Selain itu, Wahyudin juga mengucapkan terima kasih kepada petugas pendamping yang telah mendampingi jamaah selama perjalanan.

Mewakili Pemerintah Kabupaten Soppeng, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng, Muhammad Ihsan, S.STP., M.Si., menyatakan kebanggaannya atas kepulangan jamaah haji dalam kondisi sehat walafiat.

“Semoga ibadah haji Bapak/Ibu diterima Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur,” harapnya. Ia juga berharap keberkahan dari ibadah haji ini dapat dirasakan oleh keluarga dan masyarakat di Kabupaten Soppeng.

Muhammad Ihsan turut menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam lancarnya pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Penyerahan jamaah haji secara resmi dari PPIH Provinsi Sulawesi Selatan kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng menandai akhir perjalanan ibadah haji dan awal babak baru penuh berkah bagi para jamaah dan masyarakat Soppeng.

Pemerintah Kabupaten Soppeng setuju kelancaran pelaksanaan ibadah haji dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

Melalui berbagai program dan koordinasi dengan instansi terkait, pemerintah berusaha memberikan pengalaman ibadah yang aman dan nyaman bagi para jamaah.

(Red/YUN)

Jumat, 13 Juni 2025

Membangun Jembatan Keadilan, Transformasi Peran Lurah dan Kepala Desa


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah terus memperkuat pemerataan akses keadilan hingga ke tingkat Desa dan Kelurahan melalui penguatan peran Kepala Desa dan Lurah sebagai juru damai (peacemaker) lewat Pos Bantuan Hukum (Posbakum). 

"Inisiatif ini bertujuan memberikan layanan hukum yang mudah dijangkau oleh masyarakat di wilayah terpencil, ungkap Direktur LBH Cita Keadilan Abd Rasyid, SH, Jum'at (13/6/2025). 

Sementara itu, Kepala Pusat Pembinaaan dan Bantuan Hukum (BPHN) , Constantinus Kristomo, menyebut bahwa peran Kepala Desa dan Lurah sangat penting dalam memperluas akses layanan hukum.

“Ketika warga datang ke Posbakum, mereka akan dilayani langsung oleh kepala desa atau lurah.

"Di sana, mereka dapat memperoleh informasi hukum, konsultasi, mediasi, hingga rujukan hukum,” ujarnya.

Untuk menunjang hal ini, Kementerian Hukum dan HAM bersama Mahkamah Agung menyelenggarakan Peacemaker Training bagi Kepala Desa dan Lurah agar mampu menyelesaikan sengketa secara damai dan non-litigatif.

Setelah pelatihan, mereka diwajibkan menerapkan kemampuan tersebut melalui Posbakum di wilayah masing-masing.

Di Kabupaten Soppeng, program ini telah mendapat respon positif sejak awal 2024. Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cita Keadilan Soppeng aktif dalam sosialisasi Posbakum dan pelatihan paralegal desa.

Pada 5 Juni 2025, LBH tersebut turut hadir dalam acara launching program Posbakum yang melibatkan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel dan pemerintah daerah Soppeng.

Fokus utama program ini adalah pembentukan dan pelatihan paralegal desa, yang menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat menghadapi persoalan hukum.

Paralegal akan memberikan pendampingan hukum, menyelesaikan sengketa secara kekeluargaan, meningkatkan literasi hukum, serta memfasilitasi rujukan ke lembaga hukum resmi.

Dengan dukungan pemerintah pusat, daerah, aparat desa, dan lembaga bantuan hukum, Posbakum diharapkan menjadi jembatan keadilan yang inklusif dan partisipatif, khususnya bagi masyarakat desa yang selama ini sulit mengakses layanan hukum.

Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) adalah lembaga di bawah Kementerian Hukum dan HAM yang bertugas mengembangkan budaya hukum dan memberikan bantuan hukum kepada masyarakat.

BPHN berkomitmen memperluas akses keadilan secara merata di seluruh Indonesia.

(Yun)

Kamis, 12 Juni 2025

Gerak Cepat Kementan Bersama Stakeholder Tanggulangi Serangan Hama Penggerak di Lutim


Luwu Timur, Sigapnews.com, Dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional serta mengantisipasi potensi kerugian produksi di tingkat petani, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku melaksanakan aksi cepat pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Rabu (12/6/2025).

Langkah cepat ini diambil sebagai respons terhadap laporan dari penyuluh pertanian dan kelompok tani terkait gejala serangan hama penggerek batang pada tanaman padi muda.

Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) menginisiasi sinergi lintas sektor dalam mendeteksi secara dini serta melakukan pengendalian terpadu terhadap hama tersebut.

Menteri Pertanian, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP, menekankan pentingnya kecepatan dan responsivitas seluruh jajaran Kementan dan pemerintah daerah dalam menghadapi gangguan pertanian.

“Kita tidak boleh lengah terhadap serangan hama. Semua lini harus responsif dan hadir untuk petani. Kita ingin petani sejahtera, produksi tetap maksimal, dan pangan nasional terjaga,” tegas Menteri Andi Amran.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Ir. Idha Widi Arsanti, M.Sc, menyoroti pentingnya peran penyuluh dalam pengendalian OPT secara berkelanjutan.

“Penyuluh adalah ujung tombak di lapangan. Mereka harus diperkuat melalui pelatihan dan pendampingan yang aplikatif.

"Kolaborasi antara penyuluh dan kelompok tani sangat vital dalam menjaga ketahanan petani menghadapi tantangan OPT,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan kunjungan lapangan ke area pertanian terdampak, di mana tim teknis melakukan identifikasi awal gejala serangan serta memberikan edukasi kepada petani terkait siklus hidup hama penggerek batang dan strategi pengendalian ramah lingkungan.

Tim juga melakukan pendataan lahan terdampak untuk memastikan pengendalian berjalan efektif dan tepat sasaran.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani; Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Timur, Amrullah Rasyid; Komandan Kodim 1403/Palopo, Letkol Inf. Windra Sukma Prihantoro; jajaran penyuluh pertanian; serta ketua dan anggota kelompok tani setempat. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan soliditas dan komitmen bersama dalam menghadirkan solusi nyata di lapangan.

Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, menegaskan bahwa peran balai pelatihan bukan hanya sebagai pusat pembelajaran, tetapi juga sebagai penggerak teknis di lapangan.

“Kami hadir untuk merespons kebutuhan petani. Balai pelatihan harus berperan aktif dan terhubung dengan persoalan aktual. Ini bukti bahwa negara hadir mendampingi petani,” ujarnya.

Setelah observasi lapangan, kegiatan dilanjutkan dengan dialog dan diskusi interaktif bersama penyuluh dan kelompok tani di Kantor Desa Lumbewe.

Diskusi ini membahas strategi pengendalian terpadu, pentingnya monitoring berkala, serta sinergi antara petani, penyuluh, dan kelembagaan pertanian.

Melalui gerakan cepat ini, Kementerian Pertanian berharap serangan hama penggerek batang dapat ditekan sejak dini, sehingga produktivitas petani tetap terjaga.

Kegiatan ini juga memperkuat komitmen bersama untuk melindungi dan mengembangkan sektor pertanian sebagai pilar ketahanan pangan nasional.

(Red/*) 

Jumat, 06 Juni 2025

Empati Presiden Prabowo, Penyaluran Daging Kurban untuk Warga Botto Kabupaten Soppeng

Soppeng, Sigapnews.com, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyalurkan 40 paket daging kurban untuk warga Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Bantuan tersebut diserahkan di momen Idul Adha 1446 H/2025 Masehi secara simbolis pada Jumat (6/6), bertempat di Kantor Kelurahan Botto.

Penyaluran bantuan ini dipimpin langsung oleh Lurah Botto, H. Munadir Nurdin, S.Sos, yang menyampaikan bahwa bantuan dari Presiden ini merupakan wujud perhatian dan empati kepada masyarakat, terutama yang berada di wilayah-wilayah yang membutuhkan.

“Ini adalah bentuk nyata kepedulian Presiden Prabowo kepada masyarakat kecil. Meski jumlahnya terbatas, namun maknanya sangat besar bagi kami,” ujar Munadir.

Sebanyak 40 kepala keluarga terpilih menerima masing-masing satu kilogram daging kurban. Para penerima tampak antusias dan bersyukur atas bantuan tersebut.

Munadir menambahkan, bantuan ini tidak hanya memberi manfaat secara materiil, tetapi juga memperkuat ikatan silaturahmi antara pemerintah pusat dan masyarakat di daerah.

“Semoga bantuan seperti ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga ke depannya,” harapnya.

Apresiasi juga datang dari Bupati Soppeng, Haji Suwardi Haseng, yang menyebut bahwa bantuan Presiden ini merupakan bentuk nyata komitmen dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan mempererat rasa kebersamaan, khususnya dalam momentum hari besar keagamaan.

Penyaluran berjalan lancar dan penuh kehangatan. Kelurahan Botto, yang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial, menyambut baik sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memberikan manfaat langsung bagi warga.

(Yun)

Rabu, 28 Mei 2025

Lawan Inflasi, Pemprov Sulsel Andalkan Data dan Digitalisasi


Makassar, Sigapnews.com, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya langkah cepat dan kolaboratif dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam menghadapi potensi kenaikan harga menjelang Idul Adha 2025.

Penegasan ini disampaikan dalam High Level Meeting (HLM) TPID dan TP2DD se-Sulsel yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Fatmawati menyampaikan bahwa inflasi di Sulsel per April 2025 tercatat sebesar 1,91% (month-to-month) dan 2,28% (year-on-year), masih dalam rentang target nasional, namun tren kenaikannya perlu diwaspadai.

“Saya minta intervensi dilakukan lebih awal dan tepat sasaran,” ujarnya.

Ia menyoroti beberapa komoditas utama yang menjadi penyumbang inflasi seperti beras, cabai rawit, cabai merah, dan ikan bandeng.

Untuk itu, Pemprov meminta daerah agar secara aktif memantau kondisi pasokan di sentra produksi dan segera melaporkan jika ada gangguan distribusi.

Fatmawati juga menekankan pentingnya Gerakan Pangan Murah (GPM) serta optimalisasi pemanfaatan data dari aplikasi Sigap Sultan, sebuah sistem neraca pangan digital yang dikembangkan Pemprov Sulsel untuk memetakan ketersediaan dan kekurangan stok antarwilayah.

Dalam konteks percepatan digitalisasi, ia menyatakan bahwa digitalisasi bukan hanya alat, tetapi strategi kunci untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan partisipasi dalam tata kelola pemerintahan.

“Digitalisasi bukan hanya alat, tapi kunci peningkatan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan partisipatif,” tambah Fatmawati.

Sebagai bagian dari upaya strategis, Pemprov Sulsel telah menyusun Roadmap Pengendalian Inflasi Sulawesi Selatan 2025–2027 yang mengintegrasikan empat pilar utama, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Pilar keterjangkauan harga fokus pada penguatan pasar penyeimbang, pelaksanaan GPM, dan digitalisasi sistem pembayaran.

Pilar ketersediaan pasokan menitikberatkan pada penguatan produksi lokal dan revitalisasi fasilitas penyimpanan.

Sementara pilar distribusi berfokus pada perbaikan infrastruktur logistik dan kerja sama antar daerah.

Terakhir, pilar komunikasi efektif meliputi integrasi data, edukasi publik, dan penguatan koordinasi antar TPID.

Wakil Gubernur Fatmawati mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bergerak cepat dan bersinergi demi menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat menjelang Idul Adha.

“Jangan biarkan inflasi menjadi hantu di tengah masyarakat. Kita harus hadir lebih awal dengan data yang kuat dan aksi yang nyata,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan melalui inovasi digital dan kolaborasi lintas sektor.

Dengan mengedepankan strategi berbasis data dan partisipasi masyarakat, Pemprov Sulsel berupaya menciptakan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh warga Sulawesi Selatan.

(Red/Yun) 

Bupati Suwardi Haseng Tegaskan Komitmen Soppeng Dukung Stabilitas Harga Jelang Idul Adha

Soppeng, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Penanggulangan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Selatan.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan ini, Rabu (28/5/2025) membahas strategi pengendalian inflasi dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, mengungkapkan bahwa inflasi di Sulawesi Selatan per April 2025 tercatat sebesar 1,91% secara bulanan dan 2,28% secara tahunan.

Meski angka tersebut masih berada dalam target nasional, tren peningkatan inflasi yang dinilai perlu diwaspadai. Salah satu langkah penting yang disepakati adalah pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di seluruh wilayah Sulsel, yang fokus pada komoditas seperti kerentanan cabai, bawang merah, ikan, dan minyak goreng.

Selain itu, program mandiri benih hortikultura dan bantuan bibit ikan akan membahas untuk meningkatkan produksi pangan lokal.

Pemerintah juga akan memperkuat pemantauan distribusi untuk mencegah penimbunan dan meningkatkan transparansi melalui digitalisasi transaksi pemerintahan.

Aplikasi Sigap Sultan, yang merupakan aplikasi timbangan pangan berbasis digital, akan dioptimalkan untuk mengumpulkan ketersediaan dan kekurangan stok antarwilayah.

Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi mengajak seluruh elemen masyarakat bergerak cepat dan bersinergi demi menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat menjelang Idul Adha.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk mendukung program-program tersebut.

“Koordinasi dan kolaborasi antar pemerintah daerah sangat penting dalam menahan tantangan inflasi agar masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan aman dan sejahtera,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan, pengendalian inflasi, dan pengentasan kemiskinan.

Dengan fokus pada sinergi antarsektor, Pemkab Soppeng terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan bahan pokok untuk seluruh warganya.

(Red/Yun)

Minggu, 25 Mei 2025

PLN dan Pemkab Soppeng Bersinergi Percepat Elektrifikasi Desa di Sulawesi Selatan


Makassar, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng memberikan dukungan penuh terhadap langkah PT PLN (Persero) dalam mempercepat elektrifikasi desa di wilayah Sulawesi Selatan.

Komitmen ini menjadi angin segar bagi masyarakat pedesaan yang selama ini belum menikmati akses listrik secara merata. Minggu (25//2025).

Program elektrifikasi ini menyasar sejumlah dusun terpencil di Kabupaten Soppeng, dengan tujuan utama menyediakan pasokan listrik yang andal demi mendorong aktivitas ekonomi serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah PLN yang terus memperluas jangkauan layanan hingga ke pelosok daerah.

“Kami sangat mendukung upaya PLN dalam menghadirkan listrik ke desa-desa kami. Kehadiran listrik bukan sekadar penerangan, tetapi merupakan fondasi bagi pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan warga,” ungkap Bupati Suwardi di depan Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Provinsi Sulawesi Selatan, Ruli Rizaluddin.

Pemkab Soppeng juga menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi aktif dalam mempercepat pelaksanaan proyek ini, termasuk dalam aspek perizinan, sosialisasi kepada masyarakat, serta koordinasi lintas sektor.

Adapun program ini mencakup pembangunan jaringan listrik di enam dusun yang tersebar di tiga kecamatan, antara lain:

Dusun Ara (Kecamatan Donri-Donri),

Dusun Coppo Liang, Dusun Liangeng, Dusun Ara, dan Dusun Manddulang/Palakka (Kecamatan Lalabata),

Dusun Datae dan Gellengee' (Kecamatan Marioriawa).

PLN optimistis, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, proses pembangunan jaringan listrik di wilayah-wilayah tersebut dapat selesai dalam waktu dekat.

Kehadiran listrik diharapkan mampu membuka akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, serta peluang usaha baru bagi masyarakat desa, sehingga mendorong pemerataan pembangunan.

PT PLN (Persero) sebagai perusahaan milik negara terus berkomitmen dalam menyediakan energi listrik yang andal, terjangkau, dan ramah lingkungan untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di daerah-daerah tertinggal.

Kolaborasi erat antara PLN dan pemerintah daerah seperti ini menjadi wujud nyata dalam memperkuat infrastruktur dasar yang menyokong kemajuan bangsa.

(Red)

Minggu, 18 Mei 2025

Bakal Harumkan Nama Soppeng dan Sulsel, Resky Siap Berlaga di Kejuaraan Pencak Silat Dunia 2025



Makassar, Sigapnews.com, Muhammad Resky Kholid, atlet muda berbakat asal kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan, akan mewakili provinsi ini dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat Tapak Suci (Tapak Suci 2nd World Championship) yang akan digelar pada 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Resky (X), yang kini menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Sulsel, merupakan atlet binaan perguruan Tapak Suci yang telah menunjukkan prestasi gemilang di berbagai ajang nasional.

Dengan pelatihnya, Muhammad Ashary, Tuti Munir, dan Syafaat Nasrun, Resky siap membawa nama Sulawesi Selatan ke kancah dunia.

Anak dari pasangan Hadi Indrajaya, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Soppeng, dan A. Ramadhani ini telah mengukir sejumlah prestasi seperti juara pertama Piala Kasad, juara ketiga Kejurnas PPLP/PPLPD dan SKO se-Indonesia, serta juara pertama pada Kejurnas Tapak Suci Rewako Gowa Cup 1.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian Muhammad Resky dan yakin dia akan memberikan yang terbaik di kejuaraan dunia nanti".

"Semangat dan kerja kerasnya adalah contoh bagi atlet muda di Sulawesi Selatan,” ujar Hadi Indrajaya, ayah sekaligus pendukung utama Resky.

Kejuaraan Dunia Pencak Silat Tapak Suci merupakan ajang turnamen yang diikuti oleh atlet dari berbagai negara dan menjadi wadah untuk memperkenalkan seni bela diri asli Indonesia ke mata dunia.

Dengan pengalaman dan prestasi yang telah diraih, Muhammad Resky diharapkan mampu mengukir prestasi yang memuaskan dan mengharumkan nama Indonesia khususnya Soppeng dan Sulawesi Selatan.

Tapak Suci adalah salah satu perguruan pencak silat yang berkomitmen mengembangkan seni bela diri tradisional Indonesia dengan pendekatan modern dan sportif.

Perguruan ini aktif mengadakan dan kompetisi pelatihan untuk meningkatkan kualitas atletnya dan mendukung pengembangan olahraga pencak silat di Indonesia.

(Red)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved