Makassar, Sigapnews.com, Dalam sebuah momentum yang sarat makna, Andi Muniwar, Kepala Seksi Kesenian Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Soppeng, menerima penghargaan bergengsi pada ajang Apresiasi Seni Budaya dan Festival Budaya Serumpun Bugis (SEMPUGI) 2025.
Acara ini digelar Sabtu, 5 Juli 2025, di Gedung Mulo, Kota Makassar.
Festival yang menjadi ajang pertemuan para pegiat budaya Bugis dari berbagai wilayah ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Sulapa Eppae dan berbagai institusi kebudayaan, dengan dukungan Dana Indonesiana kategori Dukungan Institusional Tahun 2024 dari Kementerian Kebudayaan.
Salah satu penampilan paling berkesan datang dari Sekolah Budaya Bugis (SBB) La Temmamala Soppeng, yang menghadirkan pertunjukan opera berjudul “Ketika La Temmamala Jatuh Cinta”.
Kisah yang diangkat dari narasi lokal Bugis ini memadukan seni pertunjukan modern dengan kekayaan nilai-nilai tradisi, menggugah rasa dan menghidupkan kembali semangat budaya di tengah masyarakat urban.
Andi Muniwar menerima penghargaan tersebut bersama Dr. Karim, M.Pd., selaku Kepala SBB La Temmamala, yang turut hadir mendampingi para pemeran lakon.
Kehadiran mereka bukan hanya sebagai representasi Soppeng, tetapi juga sebagai simbol dedikasi dalam membina generasi muda melalui jalur seni budaya.
Dr. Karim menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata hasil kerja keras tim, namun juga bukti bahwa pelestarian budaya bukan hal yang mustahil di tengah derasnya arus globalisasi.
“Kami percaya bahwa seni dan budaya adalah jembatan penting untuk menjaga warisan leluhur tetap hidup dan relevan di era modern,” ujar Doktor Karim.
Pengakuan ini semakin memperkuat posisi SBB La Temmamala sebagai lembaga yang tidak hanya melestarikan, tetapi juga aktif mengembangkan dan mempromosikan identitas budaya Bugis, baik di tingkat lokal maupun nasional.
SBB La Temmamala sendiri merupakan lembaga pendidikan budaya yang konsisten menyuarakan nilai-nilai kearifan lokal melalui kegiatan seni, edukasi, dan pembinaan generasi muda.
Melalui program-programnya, SBB terus menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya Bugis, menjadikannya bagian penting dalam pembangunan karakter bangsa.
Keberhasilan di ajang SEMPUGI 2025 bukan hanya kemenangan simbolis bagi SBB La Temmamala atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng, melainkan bukti bahwa seni dan budaya mampu menyatukan, menginspirasi, dan membangun masa depan yang berakar kuat pada jati diri.
(Yun)
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram