-->

Selasa, 26 Mei 2020

GowaMo Dukung Kebijakan Pj.Walkot Makassar Yang Membolehkan Gelaran Resepsi Pernikahan, Ini Kata Syafriadi Djaenaf



Sigapnews.com, Makassar - Penjabat (Pj) Wali Kota makassar Prof.Yusran Jusuf, mendapatkan teguran keras dari Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, agar tak serampangan dalam mengeluarkan kebijakan di tengah pandemi Covid-19.

Kebijakan Yusran Jusuf yang membolehkan digelarnya resepsi pernikahan, di tengah kampanye Pemprov Sulsel meminta warga beraktivitas di rumah saja sangat beresiko.

Menurutnya, kebijakan Pj Wali Kota Makassar tersebut sangat tidak populis, dan sebaliknya justru akan merugikan masyarakat.

Namun kebijakan Pj Walikota Makassar ini mendapatkan dukungan dari Group Wartawan Media Online "GoWa-MO", baru saja ketua umum DPP GoWa-MO mendatangi rumah jabatan Walikota Makassar sebagai bentuk dukungannya.

Ketua umum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf mengatakan kebijakan ini patut di apresiasi karena dapat menghidupkan kegiatan para seniman dan gedung atau hotel tempat penyewaan lainnya, serta ini merupakan bagian percepatan pemulihan ekonomi Kota Makassar.

"Sepanjang tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, saya pikir tidak ada masalah. Apa bedanya dengan toko Bintang, Toko Agung dan Mall yang buka sampai pengunjungnya berjubel begitu ?

"Malah sirkulasi tamu resepsi pernikahan lebih cepat pergantiannya dan lagi pula ini bisa menjadi bagian dari percepatan pemulihan perekonomian di Kota Makassar," urai Ketua Umum DPP GoWa-MO, Syafriadi Djaenaf Daeng Mangka, di Rujab Wali Kota Makassar, Selasa (26/5) malam.

Lanjutnya, pada acara resepsi pernikahan malah lebih bisa diterapkan jaga jarak fisik (Physical Distancing), apalagi masyarakat Makassar sudah terbiasa dengan memakai masker karena baru saja menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar.

"Pak Gubernur Nurdin Abdullah jangan lupa dengan statement sebelumnya yang terkesan melonggarkan penerapan PSBB Makassar beberapa waktu lalu," tutupnya.

Sumber : GowaMo

Pemkot Makassar Segera Berlakukan Konsep New Normal Berbasis Kearifan Lokal



Sigapnews.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar akan segera memberlalukan kebijakan baru penanganan Covid-19 dengan konsep New Normal berbasis kearifan lokal. Konsep baru ini berisi lima protokol kesehatan yakni penggunaan masker, jaga jarak, rutin cuci tangan, olahraga, dan pemenuhan nutrisi lokal untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat dengan mengkomsumsi tanaman lokal seperti jahe, kunyit, mengkudu dan sejenisnya. Hal ini diungkapkan Pj Wali Kota Makassar, Prof Yusran Jusuf saat memimpin rapat koordinasi di ruang rapat Sipakalebbi, kantor Walikota Makassar, Selasa (26/5/2020).

“Jika selama ini kita hanya massifkan pola pencegahan dengan cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker, maka dengan konsep baru ini kita tambahkan dua poin penting lainnya yakni olahraga dan pemenuhan  nutrisi tubuh yang bersumber dari tanaman lokal kita. Ini sesuai hasil riset secara ilmiah dari Universitas Hasanuddin tentang Local Herd Immunity berbasis kearifan lokal yang akan kita implementasikan di Makassar’ ujar Yusran saat berbicara.

Untuk menciptakan tatanan kehidupan baru atau yang sering di istilahkan The new Normal Life, Yusran mengaku akan memaksimalkan peran seluruh RT RW se Kota Makassar dengan melibatkan seluruh SKPD yang akan dibagi secara merata secara perwilayah. Dinas Ketahanan Pangan bersama PKK dan RT RW akan di dorong untuk mengembangkan komoditi lokal di pekarangan warga serta lahan-lahan terbuka lainnya yang bisa menjadi sarana pengembangan komoditi lokal sebagai suplemen dalam meningkatkan imunitas tubuh. Satuan Tugas monitoring dan evaluasi juga akan diperkuat di seluruh aktifitas ekonomi untuk memastikan bahwa protokol kesehatan  dilaksanakan secara disiplin.

“Setelah membuka ruang aktifitas masyarakat, tentu kita harus membentengi nya dengan protokol kesehatan yang perwalinya sudah kita terbitkan. Sekarang kita tambahkan dengan peningkatan imunitas, jika imunitasnya bagus dan melakukan low contact maka kita optimis bisa lebih cepat menangani covid ini. Kita akan memastikan aktiftas masyarakat itu sehat, melalui dua pendekatan yakni olahraga dan asupan nutrisi lokal untuk membangkitkan imunitas warga berbasis pekarangan dengan mengkomsumsi  hasil olahan tanaman lokal.”lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Yusran menantang seluruh pimpinan SKPD untuk menciptakan inovasi, khususnya dalam menggerakkan kembali ruang-ruang ekonomi yang selama ini terhenti.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Dr. Naisyah Tun Azikin mengaku tengah menyiapkan program kesehatan untuk seluruh instansi pemerintah dengan gerakan senam di ruang kerja pada waktu-waktu tertentu.

“Gerakan masyarakat sehat ini bagian dari The New Normal sebagai adaptasi kita menghadapi pandemi Covid-19” ujarnya.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Irwan Adnan pada rapat koordinasi ini melaporkan penurunan pendapatan selama pandemi berlangsung. Menurutnya, dunia usaha sangat penting untuk segera diberikan peluang besar agar mereka bisa bergerak kembali, mengingat kondisinya yang saat ini tengah terpukul.

Hadir dalam rapat koordinasi ini, yakni Sekda, Ansar, Asisten Bidang Pemerintahan, Sabri, Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial, Sittiara, seluruh pimpinan SKPD serta camat se Kota Makassar.

Editor : Rahmayadi

Pejabat Wali Kota Makassar Ikuti HBH Via Virtual Bersama Gubernur Sulsel



Sigapnews.com, Makassar - Penjabat Wali Kota Makassar Prof Yusran Yusuf mengikuti halal bi halal secara virtual bersama Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Nurdin Abdullah (NA), Selasa (26/05/2020).

Silaturahmi dalam jaringan ini dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid 19 yang juga diikuti Sekretaris Daerah Kota Makassar M Ansar, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Kepala Daerah se-Sulsel, perbankan juga ketua organisasi keagamaan dan kemasyarakatan.


"Gubernur NA menyampaikan suasana halal bi halal secara virtual ini merupakan pengalaman pertama. Meski demikian, kondisi ini tidak boleh melemahkan semangat silaturahmi antara jajaran pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota bersama elemen masyarakat lainnya.

"Dalam situasi pandemi Covid 19 ini kita masih harus mengingatkan masyarakat kita agar menjaga perilaku hidup sehat, menggunakan masker, dan rajin cuci tangan pakai sabun," kata Gubernur NA.

Ia juga menyampaikan kesiapan pemerintah provinsi dalam mendukung inovasi yang dilakukan pemerintah kabupaten, kota di tengah pandemi Covid 19.

Penjabat Wali Kota Makassar Prof Yusran Yusuf mengatakan kesiapan Pemerintah Kota Makassar bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam menghadirkan inovasi untuk menghadirkan pelayanan publik yang handal di tengah pandemi Covid 19.

"Pemerintah harus beradaptasi dengan situasi sekarang. Pandemi Covid 19 menuntut kita berinovasi agar pelayanan publik dapat terus berjalan, dan hak  masyarakat terhadap akses pelayanan pemerintahan dapat terpenuhi," kata Pj Wali Kota Prof Yusran Yusuf.(Red).

Rabu, 20 Mei 2020

Polsek Kawasan Paotere Salurkan Bantuan Sembako Kepada Warga Terdampak Covid 19



Sigapnews.com, Makassar - Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Paotere kembali melakukan aksi bakti sosial dengan memberikan bantuan sembako untuk warga kurang mampu yang berada di wilayah hukum Polsek Paotere, Rabu (20/05/2020).

Adapun sasaran lokasi penerima bantuan, adalah sejumlah warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 yang tiap harinya bekerja sebagai buruh lepas di Pelabuhan Paotere.

Kapolsek Kawasan Paotere, Iptu Muhammad Arafat mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya jajaran Polres Pelabuhan Makassar menyukseskan program pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

"Dilain sisi, kegiatan ini juga untuk mengurangi beban masyarakat kurang mampu disaat harus berdiam di rumah mengindahkan imbauan pemerintah untuk memutusan mata rantai penyebaran Covid-19," ungkapnya.

"Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri khususnya Polsek Kawasan Paotere dalam rangka meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dan terdampak perekonomiannya di saat wabah Covid-19, sekaligus meringankan beban kebutuhan warga dalam bulan suci Ramadhan ini," pungkas Iptu Muhammad Arafat. (*)

Kapolres Pelabuhan Makassar : Pendaftaran Casis Polri TA 2020 Jangan Percaya Calo


Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim SH, SIK, M.Si. (Foto Istimewa) 

Sigapnews.com, Makassar - Penerimaan Calon Anggota Polri TA 2020 saat ini sudah masuk pada tahap Verifikasi Online bagi para pendaftar yang sudah melaksanakan daftar online.

Jadwal Verifikasi dimulai tanggal 15 April 2020 sampai 29 Mei 2020, namun batas untuk waktu upload data/berkas yaitu pada 22 Mei 2020.

Para pendaftar Polri TA 2020, agar tidak percaya jika ada oknum atau calo yang menjanjikan mereka bisa lulus. Hal itu ditegaskan Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Kadarislam saat dihubungi wartawan.

“Hindari calo, tidak ada masuk Polri bayar. Jangan siapkan uang, tempa fisik dan kemampuan akademis," tegas Kapolres Pelabuhan Makassar. Rabu (20/5/2020).

Ia mengatakan, bagi calon siswa (casis) yang ingin berkarier dan mengabdi untuk negara melalui kepolisian harus mempersiapkan diri fisik, psikologi, dan akademik sejak dini.

"Tanpa ada persiapan, anda tidak bisa lolos. Siapkan latihan fisik seperti lari, sit up, dan renang. Kalau besok tes dan anda baru latihan hari ini, bohong anda bisa lulus," imbuh Kapolres AKBP Muhammad Kadarislam Kasim SH, SIK, M.Si. (*)

Disaksikan Kapolda Sulsel, Polres Pelabuhan Makassar Terima Ribuan Sembako Dari PT.Bintang Internasional



Sigapnews.com, Makassar - Berbagai upaya dilakukan oleh Polda Sulsel khususnya Polres Pelabuhan Makassar dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Tidak hanya melakukan pencegahan dan penanganan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, hal yang tidak dilupa oleh pimpinan Polda Sulsel adalah upaya tetap terjaganya Kamtibmas dampak ekonomi masyarakat.

Hal ini diwujudkan dengan menggandeng pihak yang peduli, salah satunya adalah PT Bintang Internasional yang memberikan bantuan sembako sebanyak 1.700 paket guna disalurkan ke warga yang terdampak Covid-19.

Kegiatan ini dilaksanakan di Mapolres Pelabuhan Makassar dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Mas Guntur Laupe, SH, MH, Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Robert Haryanto, Pj. Walikota Makassar Prof Dr. Yusran Yusuf, S.Hut, M.Si, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono, SIK, M.Si,
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, SH, SIK, Ketua PMI Kota Makassar Syamsu Rizal, Direktur PT Bintang Internasional Andri Horas, dan para PJU Polres Pelabuhan Makassar.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Andri Horas selaku Direktur PT Bintang Internasional kepada Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Rabu (20/05/2020) bertempat di Aula Patria Tama Mapolres Pelabuhan Makassar, dengan disaksikan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Mas Guntur Laupe, SH, MH, Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Robert Haryanto, Pj. Walikota Makassar Prof Dr. Yusran Yusuf, S.Hut, M.Si, dan
Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Mas Guntur Laupe, SH, MH mengatakan, terima kasih dan juga mengapresiasi partisipasi dari PT Bintang Internasional dalam membantu warga yang terdampak Covid-19. Semoga momen ini, pemberian bantuan yang diserahkan PT Bintang Internasional, bisa membuat pengusaha yang ada di makassar bisa ikut juga berbagi.

"Dampak dari Covid-19 cukup banyak, untuk itu Polri mengambil bagian guna mengatasi dampak ini. Dampak yang terasa di ekonomi masyarakat, dalam mengatasinya Polri berbuat terobosan seperti dapur umum dan mencari donatur guna berbagi sembako dengan warga terdampak Covid-19 ini, tujuannya membantu dan meringankan beban," ucap Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe.

Menurut Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, bantuan ini diserahkan guna meringankan beban masyarakat ditengah wabah virus Corona, dalam mencari nafkah tidak seperti biasanya yang mengakibatkan pendapatan masyarakat juga menjadi terganggu.

"Bantuan yang diterima dari PT Bintang Internasional ini, selanjut akan disalurkan oleh Bhabinkamtibmas," ujar Kapolres AKBP Kadarislam. (*)

Gubernur Sulsel Imbau Masyarakat Laksanakan Salat Id di Rumah



Sigapnews.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov), sebagai bagian dari pemerintah pusat di daerah, wajib mengamankan kebijakan pemerintah pusat. Dirinya mengatakan seorang Gubernur merupakan wakil dari pemerintah pusat di daerah. Seluruh kebijaksanaan pemerintah pusat wajib untuk diamankan pemerintah provinsi.

Kendati demikian, ia menambahkan tentu pemerintah pusat juga harus mendengar aspirasi dari daerah, karena itulah yang disebut sinergi yang baik dan saling mengisi.

"Harapan-harapan dari daerah tentu harus kita sampaikan juga bahwa ini yang menjadi kesulitan, bukan justru kita anggap kebijakan pemerintah pusat di recoki. Nggak ada, itu tidak pernah terjadi sampai kapanpun, karena kita ini satu komando. Satu garis komando dari Presiden sampai ke bawah," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/5/2020).

Lebih lanjut dijelaskan, tugas pemerintah provinsi saat ini mengamankan kebijakan pemerintah pusat, terkait penanganan COVID-19. Untuk itu, Pemprov Sulsel massifkan sosialisasi imbauan mengenai shalat Id di rumah.

"Kebijakan pusat mengimbau untuk salat Idul Fitri di rumah. Makanya secara masif kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar beribadah di rumah karena pendemik Covid-19 ini belum meredah. Tanpa kecuali. Baiknya beribadah di rumah karena tanggap darurat ini belum dicabut," pungkasnya. (Red).

Wagub Sulsel Berbagi Tips dan Saran Dalam Proses Kultum



Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat memberi tips kultum via Zoom pada Pesantren Ramadan Virtual dengan konsep belajar dari rumah. (Foto Istimewa)

Sigapnews.com, Makassar (Sulsel) - Pesantren Ramadan Virtual dengan konsep belajar dari rumah, sementara berjalan. Pesantren ini merupakan program dari Dinas Pendidikan Sulsel.

Program Pesantren Ramadan Virtual digelar lomba Kultum antar SMA/SMK Se Sulsel pada Selasa kemarin (19/5)

Lomba dilaksanakan selama tiga hari, diikuti 24 orang peserta dari daerah asal masing-masing.

Dalam sambutannya, Wagub Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan tips dan saran dalam proses Kultum.

"Kultum, untuk awal berdiri biasanya ada nervous, canggung, atau demam panggung. Itu yang pertama yang harus dilatih menjadi kebiasaan," ujarnya dalam rilisnya, Rabu (20/5/2020).

Baginya, nervous hal yang normal saja dan manusiawi saat berada di hadapan audiens.

"Itu normal saja, itu manusiawi. Melihat audiens akan banyak gerak gerik yang bisa membuat nyaman atau tidak nyaman, baik itu dari kita maupun dari audiens," katanya

Pemilihan katapun menjadi perhatian Andi Sudirman saat memberikan tips kepada para peserta.

"Pemilihan kata saat membawakan Kultum, kita harus memilih yang menarik perhatian orang, to the point. Bisa kita lihat ceramah dari Ustaz yang terkenal, tata bahasa yang dikeluarkan itu adalah bahasa ilmu komunikasi sangat gamblang dan gampang untuk dipahami," ujarnya.

Ia mengingatkan kepada peserta, ketika Kultum ataupun melakukan ceramah tidak mengangkat terlalu luas persoalan, sehingga fokus dan prioritas pada sub tema saja.

"Ini perlu saya sampaikan pada peserta untuk melatih ketepatan waktu saat Kultum. Bagaimana membagi waktu tujuh menit, sehingga isi Kultum tidak banyak melebar tapi berisi. Yang saya amati adalah, perlu melihat poin paling penting ketika berpidato," katanya.

Selain itu, peserta harus belajar menetapkan poin-poin dalam ceramah, sebelum naik ke panggung. Sebab itu penting untuk dipahami pendengar.

"Salah satu poin penting dalam Kultum adalah ayat-ayat. Harus ada ayat yang tepat dengan tema Kultum," ujarnya.(Red).

Minggu, 17 Mei 2020

Ikon Baru Kota Makassar, Jalan Tol Layang AP Pettarani, Makassar Ditargetkan Beroperasi September 2020 Mendatang



Sigapnews.com, Makassar (Sulsel) -Alhamdulillah satu tahap pembangunan jalan Tol Layang AP Pettarani kita sudah lalui lagi, dan Insya Allah hari ini kita akan menyaksikan bersama pekerjaan Erection Box Girder yaitu tahap akhir pemasangan balok jembatan. Hal ini berarti tidak lama lagi Jalan Tol Layang ini kita akan nikmati bersama," kata Nurdin Abdullah, Senin (18/5/2020).

Saat ini, pembangunan Jalan Tol Layang AP Pettarani yang memiliki panjang 4,3 Km sudah memasuki tahapan penyelesaian span terakhir pada pekerjaan erection box girder. Tol Layang ini dibangun di atas jalan nasional AP Pettarani tanpa adanya pembebasan lahan.



Nurdin Abdullah menjelaskan, pembangunan jalan tol layang sepanjang 4,3 kilometer ini menjadi jalan tol layang pertama di Sulawesi Selatan dan akan menjadi ikon baru Kota Makassar.

Disamping itu akan mengurai kemacetan sekitar Jalan AP Pettarani, Jalan Tol Layang ini juga akan menghubungkan dengan Jalan Tol Ujungpandang seksi I dan Seksi II yang akan menjadikan akses ke Pelabuhan Soekarno Hatta dan Bandara Sultan Hasanuddin semakin lancar.

"Hal ini juga akan meningkatkan produktivitas rakyat. Connectivity antar Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa dan sekitarnya, akan menumbuhkan produktivitas rakyat, dan juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," pungkas Nurdin. (Red/Humas Pemprov).

Diperpanjang Bekerja Dari Rumah, Ini Harapan Kakanwil Kemenag Sulsel



Sigapnews.com, Makassar (Sulsel) – Seiring Belum berakhirnya Pandemi Corona Virus Desease 2019 ( Covid – 19) membuat pemerintah kembali memperpanjang Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Perpanjangan WFH tersebut juga berlaku untuk ASN pada Kementerian Agama, papar Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel hari ini (minggu, 17 Mei 2020) di Kediamannya.

Melalui Surat Edaran Menteri Agama No. 12 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi Pegawai Kementerian Agama yang berada di Wilayah dengan Penetapan Pembatasan Berskala besar dan Perpanjangan Masa Pelaksanaan Kedinasan di Rumah/ tempat Tinggal, Kementerian Agama kembali memperpanjang WFH ASN-nya hingga 29 Mei 2020 dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar menegaskan kepada seluruh ASN Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan baik yang berada di Kanwil maupun di Kabupaten/Kota agar dapat melaksanakan Edaran tersebut. Pelaksanaan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggal (work from home) di lakukan di rumah/tempat tinggal di mana Pegawai tersebut ditempatkan/ditugaskan pada satuan kerja masing-masing.

Pimpinan Satuan kerja/Unit Kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel agar mengatur lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan bekerja di rumah/tempat tinggal bagi pegawai yang berada dalam kewenangannya dan memastikan agar penyesuaian sistem kerja yang dilakukan tidak menggangu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat dan juga memperhatikan kondisi wilayah khususnya yang masih dalam penetapan Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Anwar Abubakar juga menyampaikan bahwa Selain itu ASN Kementerian Agama di Provinsi Sulsel selama masa WFH untuk tidak melakukan perjalanan/ bepergian keluar Daerah atau Mudik Lebaran untuk membatasi dan mencegah penyebaran Covid – 19 lebih meluas.

“Bagi ASN yang tetap melakukan perjalanan keluar Daerah karena alasan tertentu seperti adanya keluarga yang sakit atau meninggal untuk dapat memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan, seperti Menunjukan surat Izin yang ditanda tangani oleh Pejabat Eselon II atau Kepala KanKemenag Kabupaten/Kota, menunjukkan hasil Negativ Covid – 19 berdasarkan Polymerase Chai Reaction (PCR) Test/ Repit Test atau surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan/Rumah Sakit/Puskesma/Klinik Kesehatan, dan Menunjukkan Identitas diri yang sah. Pembatasan kegiatan bepergian keluar Daerah dan/atau Mudik dan/atau Cuti bagi ASN dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid -19”, Tambah Kakanwil.

Selama pelaksanaan WFH, ASN Kementerian Agama Provinsi Sulsel tetap melaksanakan tugasnya dari rumah, kecuali hal tertentu mewajibkan untuk hadir di Office atau Work From Office. WFH bukan berarti ASN tersebut libur dengan aktifitas perkantorannya karena setiap ASN Kemenag Sulsel akan diminta untuk melakukan pelaporan kepada atasan langsungnya, jika diperlukan bisa Share Lokasi sebagai wujud pemantauan aktifitas WFHnya. Seluruh ASN juga tetap mempedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi Pegawai Kementerian Agama yang Berada di Wilayah dengan Penetapan Pebatasan Sosial Berskala Besar dan Perpanjangan Masa Pelaksanaan Tugas Kedinasan di Rumah/Tempat Tinggal.

Saya harap, hal penting ini bisa dilaksanakan dengan sebaik baiknya oleh seluruh jajaran Kemenag di Sulsel, dan tak kalah urgennya, tetap melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan satuan kerja dan unit kerjanya masing masing, khususnya atasan langsungnya. Sinergitas dan koordinasi dengan stake holder setempat juga harus terus dijalankan dengan penuh tanggungjawab, intinya kita semua bertangggungjawab menjaga keselamatan jiwa diri, keluarga dan masyarakat / umat, karenanya patuihi dan laksanakan secara konsisten protocol kesehatan, serta berdoa sebanyak mungkin agar situasi ini bisa berakhir secepatnya, karena salah satu kunci bisa keluar dari situasi sekarang adalah kesabaran dan kedisiplinan akan himbauan pemerintah, Pungkasnya.

Rabu, 13 Mei 2020

GoWa-MO Mengucapkan Selamat pada Penjabat Wali Kota Makassar



Sigapnews.com, Gowa - Group Wartawan Media Online Indonesia(GoWa-MO Indonesia), mengucapkan selamat atas pelantikan Prof Yusran Yusuf menjadi Penjabat Wali Kota Makassar, Rabu (13/5).

Ketua Umum DPP GoWa-MO Indonesia, Syafriadi Djaenaf Daeng Mangka merasa sangat bersyukur dan gembira dengan duduknya Yusran sebagai Penjabat Wali Kota Makassar.

Menurutnya, Prof Yusran Yusuf adalah suatu figur yang memang pantas untuk menakhodai Kota Makassar di tengah pandemi Covid-19 ini. Dia, kata Daeng Mangka - sapaan akrab Ketua Umum GoWa-MO, disamping guru besar Unhas juga banyak menguasai hal-hal pemerintahan di Sulsel. Buktinya, lanjutnya, Yusran Yusuf ini pernah dilantik oleh Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, dan menduduki jabatan Ketua TGUPP Sulsel, juga Kepala Bappeda Sulsel.

"Selamat dan sukses buat pak Prof Yusran Yusuf yang telah dilantik menjadi Pj Wali Kota Makassar pada hari ini. Kita tidak bisa lagi meragukan beliau yang ditunjang dengan segudang pengalaman, baik dari aspek akademisi maupun dari aspek pemerintahan. Pak Yusran ini, adalah Kepala Bappeda Sulsel, juga Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP)," ungkap Daeng Mangka, Sungguminasa, Rabu (13/5).

Lebih jauh diungkapkannya, bahwa Yusran adalah suatu figur yang dilengkapi dengan berbagai bidang keilmuan, termasuk didalamnya adalah Yusran ini adalah Alumni Lemhanas RI.

"Berbagai cakupan keilmuan melingkupi diri dari Penjabat Wali Kota Makassar ini, disamping beliau Guru Besar Unhas yang dikukuhkan sejak tahun 2009, beliau juga adalah Alumni Lemhanas RI 2012," tandas Ketua Umum DPP GoWa-MO.

Sesama Tahanan Adu Jotos di Polsek Wajo Makassar




Sigapnews.com, Makassar - Perkelahian antar tahanan terjadi di Polsek Wajo. Kejadian ini terjadi hari Selasa 12 Mei 2020, pada pukul 1:30 siang di dalam sel Polsek Wajo.

Kapolsek Wajo, Kompol Amir Mahmud mengatakan, Bahwa tahanan titipan Kejaksaan berselisih paham dengan tahanan Kejaksaan lain, sehingga terjadi perselihsihan antartahanan.

" Ini hanya miss komunikasi, tidak sampai ji baku pukul. Mereka yang berselisihi paham ini adalah kasus 362 kriminal dalam kasus pencurian."ucap Kapolsek.

Selanjutnya ditanya mengenai berapa jumlah tahanan yang di tampung Polsek Wajo, di tengah wabah mematikan covid-19 ini, karena mereka harus menjaga jarak (physical distancing),
 tetapi Pak Kapolsek tidak menjawab.!

Sementara ketua LBH-GPK Mualim Bahar, menyesalkan kejadian itu seharus pihak kepolisian mengontrol penjagaan terhadap tahanan agar tidak terjadi tindakan seperti ini.apa lagi dibulan suci ramadhan dan di ditengah wabah virus corana.

"Lucu ya kok mereka bisa berkelahi di dalam sel, apakah polisi tidak melihat sehingga perkelahian itu tidak di lerai atau mereka tidak melakukan kontrol.

"Jangan sampai perkelahian ini yang kita anggap hanya perkelahian kesalahpahaman  malah bisa memicu lebih besar lagi , dan aparat harusnya bertindak cepat terkait apa pemicu terjadinya baku hantam antar tahanan, jangan sampai mereka berkelahi karena sel itu terlalu sesak dengan tahanan," ujar Muallim Bahar.

Sumber : GowaMo

Senin, 11 Mei 2020

Kasus Korupsi Mandek, Laksus Nilai Kinerja Kejati Sulsel Jalan Ditempat



Sigapnews.com, Makassar - Aktivis Aktikorupsi Sulsel menilai kinerja Kejaksaan Tinggi Sulsel dalam kurun waktu delapan bulan belakangan ini, sangat lemah dalam memberantas kasus korupsi.

"Kurun waktu delapan bulan belakangan ini, kami tidak melihat ada perkembangan yang menggembirakan dari Kejati Sulsel dalam memberantas kasus korupsi. Ada sejumlah kasus korupsi yang ditangani terkesan mandek dan jalan ditempat," tegas Direktur Lembaga Antikorupsi Sulsel (LAKSUS), Muh Ansar di Posko Gugus Covid-19 Batas Kota Gowa - Makassar, Jl. Sultan Hasanuddin

"Dirinya menguraikan beberapa kasus yang dia nilai mandek adalah dugaan korupsi DAK Bulukumba senilai Rp 41 M, kasus DAK Kabupaten Enrekang, kasus dugaan korupsi proyek RSUD Padjonga Daeng Ngalle tahun 2018 senilai Rp 15 miliar, kasus pembebasan lahan Rumah Sakit Internasional Kabupaten Takalar Rp12 miliar di Galesong Utara, Takalar, kasus pemeliharaan jalan beton di PUPR Takalar tahun 2019 dan sejumlah kasus korupsi lainnya.

"Kasus Kasus tersebut sudah banyak saksi saksi yang diperiksa. Tapi hasilnya hingga saat ini tidak jelas dan terkesan jalan di tempat. 

Kami jelas mempertanyakan komitmen kejati. beberapa kasus yang lembaga kami laporkan juga sampai saat ini tidak ada kejelasan, bakal lanjut atau tidak ," tegas Muh Ansar.

Muh Ansar meminta agar Jaksa  Agung segera mengevaluasi kinerja Kajati Sulsel. 

"Kami merasa prihatin dengan kondisi ini, Laksus meminta Jaksa Agung segera mengevaluasi Kajati Sulsel terkait dengan masalah ini kami akan segera melayangkan surat ke Kejagung," kunci Muh Ansar.

Sumber : GowaMo

Sabtu, 09 Mei 2020

Fenny, Ibu Rumah Tangga Yang Berhasil Kembangkan Tanaman Hidroponik di Makassar


Sigapnews.com, Makassar - Kementerian Pertanian senantiasa mendorong agar masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk menghasilkan pangan tambahan buat keluarga.

Dari lahan pekarangan bisa dihasilkan sayur yang sehat, tanaman obat dan tanaman lainnya yang bisa digunakan untuk konsumsi keluarga.

Terkait pemanfaatan lahan pekarangan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi senantiasa memotivasi kepada para Penyuluh agar memotivasi dan mendampingi masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan.

"Ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam memanfaatkan lahan pekarangan, salah satunya dengan melakukan budidaya sayuran sehat.



"Manfaatkan semua limbah rumah tangga untuk diolah menjadi pupuk organik, baik organik padat maupun organik cair, kemudian di aplikasikan pada tanaman yang ada di pekarangan.

"Jika tidak memungkinkan melakukan budidaya dengan menanam secara langsung di media tanah, bisa juga dengan melakukan budidaya secara hidroponik," urai Prof. Dedi.

Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.



Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.

Fenny (44) adalah salah satu ibu rumah tangga yang fokus mengembangkan pertanian secara hidroponik.

Ibu dari 8 anak ini merupakan alumni S1 Teknik Sipil dan Pendidikan Matematika, memulai budidaya dengan sistem hidroponik pada tahun 2013 secara sederhana dengan mempergunakan bahan bekas, seperti botol air mineral, toples sosis, jerigen dan lainnya.



"Setelah berhasil tumbuh dan bisa dikonsumsi sendiri, kami mulai berfikir bahwa ini sangat bagus jika dikembangkan oleh seluruh rumah tangga, minimal mereka mampu menyediakan sendiri kebutuhan sayur yang sehat. Pada tahun 2014 mulai serius mensosialisasikan dan pada akhir tahun 2015 kami dapat kepercayaan dari Pemerintah Kota Makassar untuk menangani Proyek Longgar (Lorong Garden)," tutur Fenny.

"Sejak tahun 2016, kami lebih sering  memberikan pelatihan dan penyuluhan secara swadaya ke masyarat, komunitas, majelis taklim, dll. Selain itu kami juga Mengisi pelatihan yang diadakan oleh pemerintahan dan swasta.

"Alhamdulillah, pada tahun 2017 kami dapat kepercayaan  mendampingi kelompok petani hidroponik yang dibentuk oleh Badan Amil Zakat Pagawai BRI (YBM BRI).

"Selain menanam sayur, kami juga menjual sayur, membuat instalasi hidroponik, menjual bahan dan peralatan hidroponik serta mengadakan pelatihan-pelatihan berbayar sejak 3 tahun terakhir," ungkap Fenny.

Selain mengelola lahan pekarangan, Yeni juga mengelola sekolah dhuafa di Kompleks Pepabri Sudiang Permai Blok D4/8 Makassar, setingkat TK dan SD yg berada dibawah naungan Kemenag. Siswanya berasal dari anak panti asuhan, anak-anak pemulung, buruh serabutan dan lain-lain.

"Kami ingin mereka sedini mungkin mengenal pertanian dan memahami cara-cara melakukan budidaya tanpa harus memiliki lahan yang luas. Kelak kami berharap mereka mencintai pertanian, apapun profesi mereka," tutup Fenny. Jamal-BBPP BK.

Jumat, 08 Mei 2020

PDIP Sulsel Salurkan Masker dan Hand Sanitizer Kepada Warga Masyarakat Serta Minuman Sehat Ke Tim Medis


Sigapnews.com, Makassar - PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Selatan kembali menyalurkan bantuan minuman sehat untuk tim medis di Rumah Sakit Pelamonia dan  Rumah Sakit Bhayangkara serta petugas cek point diperbatasan Makassar-Maros. Selain menyalurkan minuman sehat juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga masyarakat dan pengguna jalan di Kota Makassar, Jumat, 8 Mei 2020.

Penyaluran minuman sehat dan pembagian masker serta hand sanitizer ini diserahkan oleh Ketua Bappilu PDIP Sulsel Husain Djunaid, Wakil Sekretaris PDIP Sulsel Risfayanti Muin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sulsel Eva Wahyuningsih dan Komandan Satgas Cakra Buana PDIP Sulsel Lukman Jaya.

Ketua Bappilu PDIP Sulsel Husain Djunaid mengatakan melalui program “Jumat Berkah PDIP Sulsel Peduli”, pihaknya memberikan bantuan kepada tim medis karena berperan penting dalam melayani masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Sedangkan pembagian masker dan hand sanitizer bertujuan membantu warga masyarakat dan pengguna jalan di Kota Makassar. 

Sementara itu Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Andi Ridwan Wittiri (ARW) mengajak kepada semua pihak untuk tetap disiplin dan patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Mari terus berdoa agar kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, “ajak Anggota DPR/MPR RI ini

Wakil Sekretaris PDIP Sulsel Risfayanti Muin mengatakan, masker dan hand sanitizer dibagikan di beberapa titik di Kota Makassar, termasuk diperbatasan Makassar dan Maros.

"Kita menyalurkan bantuan ini karena tingginya kebutuhan akan alat pencegahan virus ini," kata Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Sulsel.

Sabtu, 02 Mei 2020

Rekanan Belum Terbayarkan TA 2019, LSM CIP Duga Ada Kongkalikong



Sigapnews.com, Makassar - Beberapa penyedia jasa di Kabupaten Tana Toraja mengeluh pasalnya hingga saat ini pembayaran sisa pekerjaan  bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Tahun Anggaran 2019 belum terbayarkan hingga kini.

Dengan tidak terbayarkannya sisa pekerjaan tersebut secara langsung berdampak pula pada para pekerja dan supplier material yang tentu saja ikut belum terbayarkan.

Salah satu rekanan yang enggan disebut namanya(red), saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (2/5/2020), mengatakan proyek yang dikerjakannya sudah rampung 100% semua. Namun hingga saat ini dananya belum juga dicairkan.

"Namun sampai saat ini dananya belum juga dicairkan, beberapa kali kami pertanyakan ke Dinas terkait, namun diminta bersabar kelitnya.

Kami dijanji sejak bulan Januari lalu, namun hingga kini belum terealisasi. Sudah empat bulan kami bersabar, kurang sabar apalagi,"kesalnya.

Direktur Eksekutif Center Informasi Publik (CIP), Zulfiadi Muis mengatakan ini preseden buruk terhadap kinerja dan Tata Kelola Keuangan Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, Sabtu, (2/5/2020) di Makassar sesaat sebelum berangkat ke Kabupaten Tanah Toraja.


Sangat tidak rasional pekerjaan proyek yang sudah terselesaikan tidak terbayarkan, semua kegiatan tentu saja sudah memiliki anggaran jelas,"pungkasnya

Lanjut menambahkan, jangan sampai ada kongkalikong dan persekongkolan jahat di dalamnya.

Kami akan melaporkan hal ini ke Kejati Sulselbar, kami mencium ada aroma korupsi dengan ingin memperkaya diri sendiri,"kuncinya.

Sumber : GowaMo

Jumat, 24 April 2020

Peduli, Intelkam Polda Sulsel Berbagi Sembako Ke Warga


Sigapnews.com, Makassar - Wabah virus corona membuat keprihatinan dari berbagai pihak, itu disebabkan akibat dari paparan Covid 19 yang menimbulkan banyak yang kehilangan nyawan, namun bukan itu saja tetapi konsekuensi dari adanya kebijakan Stay at home untuk tetap tinggal di rumah sehingga berdampak kepada perekonomian masyarakat yang mengakibatkan pendapatan rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan atau untuk tetap mempertahankan bagaimana asap tetap mengepul di dapurnya.

Atas dasar itulah sehingga jiwa kemanusiaan dan kepeduli sebagai sesama makhluk ciptaan Yang Maha Kuasa, personel Dit Intelkam Polda Sulsel membagikan paket bantuan sembako kepada masyarakat di beberapa area Kota Makassar yang terdampak paparan infeksi novel Corona virus atau Covid 19 sebanyak 4.000 paket Sembako.

Dit Intelkam Polda Sulsel menggandeng ormas "Solidaritas Masyarakat Makassar Peduli Bencana" dalam menyalurkan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak COVID 19 di wilayah Kec. Ujung Pandang Makassar.

Penyerahan Paket Sembako secara sembolis dilakukan oleh Dir Intelkam Polda Sulsel KOMBES POL WITNU URIP LAKSANA, S.I.K kepada perwakilan "Solidaritas Masyarakat Makassar Peduli Bencana" Ustadz ABDURRAHMAN dan beberapa masyarakat setempat yang juga dihadiri oleh Wadir Intelkam AKBP DUHRI AKBAR NUR, S.I.K, Kasubdit Kamneg KOMPOL H. ABD. JALAL, S.Sos, M.Si dan Unit 4 Subdit Kamneg dengan jumlah paket sembako sebanyak 110 paket, di Posko Relawan Kemanusiaan "Solidaritas Masyarakat Makassar Peduli Bencana" Jl. Sungai Limboto Kec. Ujung Pandang Kota Makassar, Rabu (22/04)

Selanjutnya perwakilan "Solidaritas Masyarakat Makassar Peduli Bencana" Ustadz ABDURRAHMAN,SH memberikan Testimoni ucapan terima kasih kepada Direktur Intelkam Polda Sulsel.

Pemberian paket sembako oleh Direktorat Intelkam Polda Sulsel dibagi secara merata di seluruh kecamatan di Kota Makassar, dimana khusus pada SLUM AREA Kec. Biringkanaya, Kec. Tamalanrea dan Kec. Ujung Pandang menjadi tanggung jawab Subdit Kamneg Dit Intelkam Polda Sulsel yg dipimpin oleh Kasubdit Kamneg KOMPOL H. ABD. JALAL, S.Sos, M.Si sebanyak 800 paket.

Sebelumnya, Dir Intelkam Polda Sulsel membagikan 50 paket sembako kepada Bpk. SUDARTO selaku Ketua RT 04 RW 19 Taman Sudiang Indah Blok N Kel. Laikang Kec.Biringkanaya Kota Makassar untuk selanjutnya dibagikan kepada warganya yang terdampak langsung Covid 19.

Selain itu, di Kompleks Puri Pattene RW.12 Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya , Direktur Intelkam bersama personelnya menyerahkan 100 paket sembako secara door to door yg diterima oleh Ketua RW 12 An.Patahuddin untuk selanjutnya dibagikan kepada warganya yang terdampak langsung Covid 19.

Beberapa organisasi buruh juga menjadi perhatian Intelkam Polda Sulsel. Sebanyak 500 paket bantuan sembako di serahkan langsung secara simbolis oleh Direktur Intelkam Polda Sulsel Kombes Pol Witnu Urip Laksana S.I.K. Polda sulsel di Hadiri oleh PJU Dit Intelkam dan para Kanit /Panit serta Angt Dit Intelkam Polda Sulsel kepada elemen buruh. (Yt).

Kamis, 23 April 2020

Bangunkan Lahan Tidur Untuk Tanaman Organik, Upaya Ketersediaan Pangan Tetap Terjaga



Sigapnews.com, Makassar - Kementerian Pertanian memprogramkan Komoditas cabai sebagai salah satu komoditas hortikultura yang mendapatkan prioritas pengembangan. Komoditas cabai merupakan komoditas sayuran tidak bersubtitusi dan tergolong komoditas bernilai ekonomi tinggi.

Salah satu cara untuk menghasilkan cabai yang berkualitas tinggi adalah melalui budidaya secara organik. Budidaya organik merupakan cara budidaya yang tidak menggunakan input produksi bahan kimia sehingga hasil yang diperoleh tidak memiliki residu kimia dan lebih sehat untuk dikonsumsi. 


Berbagai cara dilakukan agar budidaya secara organik bisa dilakukan secara sadar oleh masyarakat. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Widyaiswara BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani. Melalui motivasi dan pembinaan secara berkelanjutan kepada Alumni Sertifikasi Fasilitator Organik (SFO), Jamal, demikian sapaan akrabnya meminta agar fasilitator terus bergerak melakukan sosialisasi dan pembinaan.

"Setiap saat kami bangun komunikasi melalui WA Group Faston, saya selalu mengingatkan tentang manfaat pertanian organik salah satunya sebagai sarana amal jariyah. selain itu juga memotivasi rekan-rekan fasilitator agar terus bergerak membina petani, mencari lahan sebagai percontohan tanaman organik," jelas Jamal.


Ditemui di lokasi penanaman perdana Cabai Organik di Poktan  Lamaloang, Desa Temappaduae, Dusun Takkalasi, Kec. Marusu, Kab. Maros, Alumni Sertifikasi Fasilitator Organik, H. Baharuddin Syam menjelaskan bahwa awalnya di lokasi pertanaman adalah lahan tidur yang sudah lama tidak dimanfaatkan.

"Kami koordinasikan dengan kelompok tani, penyuluh dan Pemerintah Desa, Alhamdulillah lahan ini bisa dimanfaatkan. Setelah semua sepakat, kami minta arahan ke Pak Ustd Jamal (widyaiswara-red) sebagai pembimbing kami dan Alhamdulillah hari ini kita bisa melihat hasilnya dengan melakukan penanaman perdana," tutur H. Bahar.


Berdasarkan pantauan di lapangan (23/04/2020), di lahan dengan luas 0,4 ha sudah dibuat bedengan yang dipasangi mulsa plastik. Selain itu, setiap 2 bedengan terpasang berjejer springkel (media penyiram) setinggi 2 meter. 

"Kami sengaja buat permanen seperti ini agar bisa tahan lama. Kami ingin buktikan bahwa dengan sentuhan teknologi, kita bisa bertani tanpa harus capek, bisa menanam sekali dan panen berkali-kali. Target kami, dengan teknologi organik bisa panen minimal selama 1 tahun," tutur H. Bahar.

Sementara itu, penyuluh pertanian Desa Temappaduae, Marwanti, A.Md yang hadir dalam kegiatan menyatakan bahwa masyarakat sangat berterimakasih dengan kegiatan para fasilitator. "Luar biasa, awalnya kami tidak menyangka bahwa akan seperti ini, kami bahkan banyak belajar pada para fasilitator, semangatnya luar biasa," ungkap Marwanti.

Melalui budidaya ini, menunjukkan aktivitas pertanian terus berlanjut. Pertanian sebagai gerbang terdepan penyedia stok pangan nasional tetap semangat berproduksi.

Seperti yang selalu disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak boleh tertunda apalagi berhenti. Begitu pula kegiatan olah tanah dan olah tanam hingga panen oleh petani harus tetap berlangsung di tengah pandemi.

Hal serupa ditegaskan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi bahwa masalah Pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa ada di pangan. 

"Saat ini pejuang melawan Covid-19 bukan hanya dokter, perawat dan tenaga medis tapi juga seluruh insan pertanian yang bahu membahu menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat. Pertanian tidak boleh berhenti apapun yang terjadi,“ ujar Dedi.(JML/BBPP-BK).

Jumat, 10 April 2020

Bosowa Serahkan Bantuan Alat, Na Apresiasi Berbagai Pihak Tekan Covid 19



Sigapnews.com, Makassar (Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam menekan penyebaran Virus COVID-19 di Sulsel, salah satunya PT Bosowa. 

PT Bosowa melalui program Bosowa Peduli menyerahkan sejumlah alat medis ke Pemprov Sulsel  yang menjadi kebutuhan rumah sakit yang menangani pasien COVID-19. 

Bantuan yang diberikan lansung oleh Perwakilan Bosowa, Munafri Arifuddin kepada Gubernur Sulsel, berupa dua unit ventilator, dua unit patien monitor dan 40.000 Pleces Flocked Swab (PFS) yang didatangkan langsung dari Shenzen, Tiongkok. 

Sebelumnya, telah diserahkan pula sejumlah alat seperti real time PCR yang berfungsi sebagai alat diagnostik keberadaan virus SARS-CoV2 penyebab COVID-19, BSC level 2 A2 merupakan alat untuk mengejakan pemeriksaan sampel dengan tingkat keamanan yang tinggi, Swab Nasofaring merupakan bahan yang digunakan untuk mengambil sampel swab hidung dari pasien sebanyak 40.000 pcs, micropippet, alat reagen RT-PCR dan alat ventilator. Semuanya diserahkan secara bertahap.


Bantuan yang datang dari berbagai kalangan ini mendapatkan apresiasi dari Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, yang juga Ketua Gugus Tugas Pencagahan Covid-19. 

"Apresiasi Pemprov kepada Bosowa Group, hari ini dia membantu kita dua ventilator, satu ke Rumah Sakit Unhas, satu ke Rumah Sakit Dadi," ungkap Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan Gubernur, Jalan Jendral Sudirman Makassar, Jumat, 10 April 2020. 

Dirinya meyakini, kalau semua berpartisipasi sama-sama melawan COVID-19, Pemprov Sulsel akan sedikit terbantu untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan ini. 

"Saya kira Insyaallah kalau semua berpartisipasi, saya kira Pemprov nggak menjadi berat," ujarnya. 

Dia menjelaskan, ventilator merupakan alat kesehatan yang cukup mahal dan sangat langka untuk didapatkan. Dengan bantuan dari Bosowa Peduli, Rumah Sakit Pendidikan Unhas dan Rumah Sakit Dadi, akan sedikit terbantu. 

"Ventilator ini kan membantu pernafasan. Jadi barangnya mahal. Mulai dari Rp 800 juta sampai Rp 2 miliar. Jadi ventilator itu tidak semua rumah sakit memiliki. Khusus kita di Sulsel ini, Alhamdulillah hampir semua rumah sakit memiliki ventilator. Rumah Sakit Daya pun memiliki tiga ventilator," jelasnya.

Sementara itu Munafri Arifuddin, mengatakan, bantuan ini merupakan sebuah tanggung jawab moral Bosowa sebagai perusahaan lokal di Sulsel. 

"Alat ini sangat penting dan alat ini memang sangat dibutuhkan," ungkapnya. 

Kedepannya, kata Munafri Arifuddin, Bosowa Peduli akan terus melihat apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat. Karena menurut dia, ini masalah bukan hanya masalah pemerintah saja, namun masalah bersama. 

"Kita akan melihat apa lagi yang akan kita berikan buat masyarakat sebagai tanggung jawab kita bersama. Persoalan ini bukan persoalan pemerintah saja, tapi ini persoalan kita. Dan yang paling penting bagaimana memperdayakan masyarakat di dalam keadaan seperti ini," urainya. 


Sementara itu, Rektor Unhas Makassar, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A merasa bersyukur dengan bantuan dari Bosowa untuk Rumah Sakit Pendidikan Unhas Makassar. 

"Ini buat Satgas Sulsel sebenarnya, tapi oleh Pak Gubernur diserahkan ke Rumah Sakit Unhas, yang selama ini mendukung pelayanan pasien COVID-19. Tapi kita bersamaan dengan Wahidin, nanti makainya sama-sama. Apalagi ventilator ini mobile," katanya. 

Selain dari Bosowa, ada juga bantuan dari MARS berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang didatangkan langsung dari Cina. Menurut dia, bantuan ini cukup membantu Rumah Sakit Unhas maupun rumah sakit lainnya. 

"Dari Mars itu sumbangan APD langsung dari Cina peralatannya, diserahkan di Satgas Sulsel juga, dan diserahkan juga di Rumah Sakit Unhas," pungkasnya. 


Sebagai informasi sejumlah organisasi dan donatur lain juga telah turut membantu masyarakat yang diserahkan melalui Satgas Sulsel. Adapun daftar yang memberikan bantuan yakni PT Pertamina 2.300 dos mi instan dan 150 APD, Benteng Muda Indonesia dan Taruna Merah Putih 4.000 sak beras 5 Kg dan 100 APD, Kelenteng Xiang Ma dan INTI Sulsel 500 APD, Hiswana Migas 500 paket sembako.

PDAM Makassar 500 paket sembako, Dinas Pertanian Sulsel 250 paket sembako dan 150 APD, PSMTI Sulsel 1.000 paket berisi beras, minyak goreng dan mie instan, Travel Nra 80 karung beras 25 Kg dan Family of Creative Community (FCC) beras, APD, baju dan 2.000 masker kain.

Sumber : Pemprovsulsel


Selasa, 24 Maret 2020

Resmob Polda Sulsel Ringkus Pelaku Jambret Yang Beraksi Jl. Sunu Makassar


Sigapnews.com, Makassar, Resmob Polda Sulsel berhasil mengamankan 2 (dua) pemuda diduga pelaku Curas, di Jl. Sunu II Kota Makassar, Senin (23/03/2020) dini hari

Kabid Humas Polda Sulsel  menjelaskan bahwa Pelaku AW (27) yang ternyata residivis bersama RAD (36) keduanya warga Jl. Sunu 2 Kota Makassar. ditangkap berdasarkan laporan korban REZ(18) warga Masamba Luwu Utara yang mengaku dijambret, Selasa (7/03/2020) di Jl. Sunu Komplek Unhas Barayya Blok F.20

“Setelah melakukan penyelidikan, Anggota Resmob Polda Sulsel, mengetahui keberadaan para pelaku Tindak Pidana Curas tersebut, sedang berada di jl. Sunu 2 kota Makassar, anggota Resmob Polda Sulsel menuju tempat yang dimaksud dan berhasil mengamankan keduanya. dan ke Posko Resmob Polda Sulsel untuk di interogasi lebih lanjut,”ungkap Kombes Pol Ibrahim Tompo S.ik  M.Si.

Didepan penyidik, Lanjut Kabid humas, kedua pelaku mengakui telah melakukan tindak pidana curas dengan cara menarik tas selempang korban yg sedang dia pakai, sehingga sampai korban terjatuh dan terseret. 
“Dalam kasus ini Polisi menahan 1 (Satu) Unit Motor merk satria warna hitam, selanjutnya pihak Resmob Polda sulsel  berkoordinasi dengan Polsek Tallo untuk penyerahan tersangka dan barang bukti,”jelas Kombes Pol Ibrahim Tompo S.ik  M.Si.
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved