-->

Selasa, 24 Maret 2020

Pelaku Penganiayaan dan Pengeroyokan di Kota Palopo Berhasil Ditangkap


Sigapnews.com, Palopo -Pada hari Senin tanggal 23 Maret 2020. Sekitar pukul 21.00 WITA bertempat di jalan Andi bintang ( mawa ) kota Palopo, telah melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan / penggeroyokan.

Identitas pelaku :
Nama : ARDI alias DADDI
Umur : 20 tahun
Jenis kelamin : laki laki
Pekerjaan : tidak ada
Alamat : jalan Andi bintang kota Palopo.

Kronologis : Pada hari Minggu tanggal 22 Maret 2020 sekitar pukul 21.00 WITA bertempat di jalan pongsimpin kota Palopo dimana korban di chatting oleh pelaku mengatakan "kesini dulu ketemuan" lalu korban atas nama PUTRA PERDANA ketemu korban tanpa di tanya pelaku menganiaya korban dengan menggunakan kepalan tangan yang mengakibatkan korban mengalami luka bengkak pada bibir atas dan bawah, luka bengkak pada gusi dan luka memar pada wajah.

Kronologis penangkapan :
Setelah menerima laporan team melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku dari hasil informasi bahwa pelaku atas nama ARDY alias DADDY sedang berada dirumahnya selanjutnya team menuju tempat yang dimaksud dan melakukan penangkapan terhadap pelaku kemudian di interogasi pelaku mengakui perbuatannya yaitu menganiaya korban menggunakan kepalan tangan berulang kali dan ialah lakukan bersama pelaku berinisial U Dan I.

Terhadap pelaku lainnya team sementara melakukan penyelidikan terkait keberadaan nya.

Senin, 02 Maret 2020

Husain Djunaid Putra Asal Soppeng Jabat Komisaris PT. Jamkrida Sulsel


Sigapnews.com, PT. Jamkrida (Penjamin Kredit Daerah) yang merupakan perusahaan daerah milik daerah provinsi Sulsel yang kini di pimpin oleh Husain Djunaid, SH,MH putra asal kabupaten Soppeng.

Hal itu dibenarkan Alamsyah Rauf, SE Direktur perusaan PT Alam Raya sahabat dekat Husain Djunaid yang sama-sama putra asal bumi latemmamala, Senin (2/3/2020).

Husain Djunaid adalah mantan Ketua Partai PDIP Kabupaten Soppeng yang pertama dan pernah menjadi legislator di DPRD Kabupaten Soppeng dan DPRD Provinsi Sulsel yang kini juga sebagai konsultan hukum pemerintah provinsi Sulsel.

Menurut Alam sapaan akrab Alamsyah Rauf bahwa Husain atau lebih di kenal Uceng di tunjuk sebagai hasil rapat pemegam saham luar biasa PT. Jamkrida Sulsel bersama Gubernur Sulsel Prof.Dr.Nurdin Abdullah yang di langsungkan di Hotel Grand Sayang Jl Manunggal Maccini Sombala Makassar, Jumat (28/2/2020) kemarin.

Selain Gubernur Sulsel juga hadir Dirut PT Jamkrida Sulsel Mulyan Pulubuhu, dan pimpinan lingkup perusahaan, ujar Alam.

Foto : Alamsyah Rauf, SE

Sebagai hasil keputusan dari Gubernur tersebut, Husain Djunaid resmi sebagai Komisaris dan Prof Gagaring Pagalu sebagai Komisaris Independen pada PT. Jamkrida Sulsel, kata Alam kepada awak media ini.

Sebelumnya jabatan komisaris di isi oleh Andi Hatta Marakarma dan Peter Gozal yang telah mengundurkan diri.

Dari hasil data yang di himpun, untuk diketahui bahwa, selama 2019, PT Jamkrida mengalami kerugian sekitar Rp 4,759 miliar.

"Hal tersebut terjadi karena pembayaran klaim penjaminan kredit konstruksi dari Bank Sulselbar cabang Sidrap sebesar Rp 5,77 miliar untuk lima debitur kredit konstruksi belum dibayarkan Pemkab Sidrap.

Namun pada (14/2/2020) diperoleh surat pengakuan hutang dari Pemkab Sidrap, atas tagihan pengerjaan proyek.

"Berdasarkan konsultasi dengan Akuntan Publik dan adanya PSAK 72 yang mulai diberlakukan pada Januari 2020, bahwa subrogasi yang jelas jangka waktunya dapat dibukukan sebagai piutang subrogasi.

"Artinya per 18 Februari PT Jamkrida menghasilkan laba sekitar Rp 5,50 miliar, dan ekuitas meningkat menjadi Rp 28,11 miliar.

Tidak sampai disitu ekuitas kembali meningkat menjadi Rp 29,10 miliar, usai mendapatkan komisi reasuransi transfer premi dan portofolio penjamin kredit dari Mega insurance sebesar 20 persen dari Rp 4,937 miliar atau Rp 987 juta.

Selain hutang, selama 3 tahun PT Jamkrida belum menyetor deviden kepada Pemprov Sulsel.

"Semoga Husain Djunaid dalam jabatannya dapat bersinergi dengan semua pimpinan dalam lingkup PT.Jamkrida dan membawa PT.Jamkrida lebih baik, pungkas Alam.  (**).

Senin, 24 Februari 2020

Peserta Pelatihan Dari BBPP Batangkaluku Praktek Lapang di PT. Rutan Makassar Tentang Vokasi Alsintan


Sigapnews.com, Makassar - Untuk lebih meningkatkan pemahaman tentang Vokasi dan Alat Mesin Pertanian (Alsintan), para peserta pelatihan binaan BBPP Batangkaluku berkunjung ke PT.Rutan Makassar di Jalan A.P.Pettarani Makassar, Selasa (25/2/2020).


PT. Rutan Makassar menjadi obyek kerja lapang peserta pelatihan karena Perusahaan tersebut merupakan pelopor dalam penyediaan Alat dan Mesin Pertanian dan sebagai solusi di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan kelautan yang menerapkan teknologi yang modern serta management yang professional. 

PT. Rutan Makassar dalam visinya bangkit menjadi raksasa perusahaan di bidang ALSINTAN, sehingga ini menjadi alasan bagi BBPP Batangkaluku bermitra dengan PT. Rutan.

Pada kunjungan tersebut, Sudirman, Sales Force PT. Rutan menyambut baik 30 Peserta Pelatihan Vokasi Alat dan Mesin Pertanian yang mengikuti kunjungan prakter lapang ini.

Kata Sudirman "Kiranya peserta dapat menimba ilmu sebaik-baiknya dan aktif terhadap pemateri pendampingnya masing-masing, ujarnya di depan peserta praktek lapang dari BBPP Batangkaluku.

Dalam kunjungan itu para peserta  diperkenalkan jenis-jenis ALSINTAN (PraPanen) proses penggunaan dan pengoperasian mulai dari awal penggunaan alat hingga perawatannya. 

Dari beberapa masukan dan pertanyaan tentang perawatan alat dari peserta pelatihan, maka kedepannya kata Sudirman" akan mengumpulkan data lalu membuat grup, katanya.

Ini di maksudkan, lanjut Sudirman" agar mereka lebih dekat lagi dan mudah untuk berkomunikasi antara teknisi dan petani, ujarnya.

Dikatakannya, Mewakili PT. Rutan, Sudirman sangat berterimakasih kepada BBPP Batangkaluku yang mempercayakan mereka sebagai mitra hingga saat ini.

Rano Karno salah satu peserta vokasi Alat dan Mesin Pertanian pada saat kunjungan mengakui bahwa kunjungan kali ini sangat bermanfaat, karena pengetahuannya tentang ALSINTAN lebih bertambah lagi.

Disini kata Rano Karno, dirinya dapat melihat macam-macam ALSINTAN yang dibuat berdasarkan komoditas utama pertanian Indonesia kita.

Rano Karno menjadi percaya diri dan siap untuk mengaplikasikan ilmu yang didapatkannya pada kunjungan lapangan ini untuk mengembangkan kelompok tani yang ada didaerahnya nanti.

"Terima kasih kepada pihak BBPP Batangkaluku begitupun pihak PT.Rutan Makassar atas apa yang saya dapatkan terkait ilmu vokasi dan alsintan dan insya Allah saya akan mengaplikasikan ilmu yang di berikan untuk dapat lebih mengembangkan kelompok tani yang ada di daerah kami, pungkasnya.

Kamis, 23 Januari 2020

Ada 5 Arah Pembangunan Presiden Sudah Terlaksana di Wajo dari Arahan Ketua KPK RI Selama Setahun

Sigapnews.com, Makassar - Acara pengarahan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri kepada Forkopimda tingkat I dan II beserta pejabat penyelenggara negara di Provinsi Sulsel, yang digelar di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (23/1/2020).

Acara ini di hadiri oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si

Tak hanya kepala daerah, pertemuan dengan pimpinan KPK itu juga akan dihadiri seluruh sekretaris daerah (sekda) Se-Sulsel. Kepala Kejaksaan tinggi (Kejati), Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari).

“Semua pimpinan OPD Pemprov, Kemudian Kakanwil pertanahan, forkopimda, itu pesertanya semua. Pesertanya kurang lebih 300 an lebih, dipusatkan di ruang pola kantor Gubernur. Jam 9 pagi,” sebut Salim AR Kepala Inspektorat Sulsel.

Dikatakan juga kalau kunjungan pimpinan KPK. Akan dihadiri Bupati, Walikota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Se-Sulsel.

“Jadi sasarannya strategi pencegahan korupsi dalam penyelenggaran pemerintah daerah. Iya memang agendanya khusus ke Sulawesi Selatan," terangnya. 

Dalam arahan Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov dan Pemkab/Pemkot di wilayah Sulsel atas keberhasilannya dalam mengamankan aset daerah.

“Hari ini saya ingin mengucapkan terima kasih, pertama kepada provinsi Sulawesi Selatan, dimana sudah bisa mencapai prestasi antara lain dalam rangka penataan aset kurang lebih Rp7,4 triliun, dan seluruh Sulawesi Selatan kurang lebih Rp21 triliun," ungkap Firli Bahuri

Dikatakan juga kalau akan lebih konsen untuk menertibkan aset, karna selama ini banyak laporan yang masuk di KPK mengenai aset, terutama aset kendaraan.

“Saya datang di suatu provinsi, begitu saya datang saya akan umumkan pejabat yang tidak mengembalikan kendaraan dinas, besok langsung kembali semua, dari nol menjadi 600 mobil kembali semua. Begitu juga penertiban gedung, lahan, negara kita kembalikan,” ungkapnya.

Firli juga mengapresiasi kekompakan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta seluruh unsur Forkopimda di wilayah Sulsel.

“Hari ini semua kursi penuh, tidak ada yang kosong. Ini menunjukkan bahwa Gubernur Sulawesi Selatan dan seluruh Forkompinda kompak. Kenapa kita kumpul di sini, karena kita satu tujuan. Kalau tidak sama, kita tidak datang ke sini. Kita sama karena kita tidak bisa terlepas dari tujuan negara,” ujarnya.

“Tujuan nasional Indonesia diantaranya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, tujuan nasional Indonesia juga meliputi memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,  perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud yang dikonfirmasi via WA terkait acara ini menyampaikan bahwa Wajo berkomitment untuk mengawal arahan Ketua KPK termasuk mengawal program prioritas Presiden RI.

"Adapun arah pembangunan 2019-2024 yaitu pembangunan SDM, Pembangunan infrastruktur, Penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi itu merupakan lima arah pembangunan Presiden yang sudah kita laksanakan sebagian selama setahun kepemimpinan kami," jelas Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. (red). 

Senin, 20 Januari 2020

Atasi Masalah Sampah di Sulsel, Pemprov Gandeng PT Glendale Partners


SIGAPNEWS.COM, MAKASSAR, HUMAS SULSEL - Masalah sampah kian menjadi keluhan masyarakat di seluruh daerah, termasuk Kota Makassar. Masalah tersebut akan segera diatasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dengan PT. Glendale Partners. 

Direktur PT Glendale Partners, Michiko Hafid Day, mengungkapkan, sudah membangun industri pengelolaan sampah menjadi solar di daerah Bekasi Jawa Barat. Pengelolaan sampah tersebut akan diperluas di Sulawesi Selatan, dan lebih awal akan dibangun di Kota Makassar, dengan produksi 1.000 ton perharinya. 

Dari produksi 1.000 ton tersebut akan menghasilkan ribuan liter bahan bakar jenis solar. Solar yang produksi tersebut rencananya akan dipasarkan khusus untuk nelayan, dan bahkan akan dijual di pertamina setelah diuji kualitas solarnya. 

"Kita akan melakukan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan di Makassar. Kami punya rencana 12 kota se Indonesia, sudah termasuk Makassar," ungkap Michiko, di Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 20 Januari 2020. 

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah, mengaku sangat mendukung tawaran dari PT. Glendale Partners untuk membangun industri pengolahan sampah. 
Apalagi, sampah untuk kota Makassar sendiri mencapai 900 ton perharinya. Untuk kebutuhan produksi tersebut, akan diambil juga sampah dari Kabupaten Maros dan Gowa. 

"Ini sekaligus menjadi solusi. Kita punya 24 kabupaten kota se Sulsel. Di Makassar sampahnya 900 ton perharinya," kata Nurdin Abdullah. 

Ia mengatakan, jika industri tersebut memproduksi dalam jumlah banyak, Pemprov akan mendukung dengan pembangunan SPBU khusus dari industri tersebut. 

"Kita bikin SPBU khusus untuk pengelolaan sampah, dan itu untuk kebutuhan masyarakat nelayan, bahkan umum," pungkasnya. 

Untuk diketahui, turut mendampingi pada pertemuan tersebut, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis PUPR, Kadis Bappeda dan 
Biro Administrasi Pimpinan. (*)

Aktivis Wawan Nur Rewa Minta Gubernur Sulsel Berhentikan Pj Walikota Makassar


Sigapnews.com, Makassar - Terkait polemik seleksi calon Dirut PDAM Makassar yang dianggap tidak transparansi, Wawan Nur Rewa eks Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik asal Kampus Unismuh Makassar ini, kembali angkat bicara dan menyindir Pelaksana Tugas (Pj) Walikota Makassar Iqbal Suhaeb terkait pengangkatan Hamzah Ahmad sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PDAM Makassar.

Menurut Sang Orator ini, jika pengangkatan Pj Dirut PDAM Makassar tidak terlepas dari adanya dugaan campur tangan Pj Walikota Makassar sehingga dia berharap agar Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah segera mengambil tindakan sesuai jalur herarki dan ketentuan yang berlaku di pemerintahan.

"Pengangkatan Plt Dirut PDAM Makassar ini saya menilai fatal, karena Plt Dirut PDAM Makassar eks terperiksa KPK yang berarti tidak bersih, sementara visi misi Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah adalah menghadirkan pemerintahan yang bersih dan melayani. Jika Hamzah Ahmad dipaksakan jadi Dirut maka akan menjadi pintu masuk bagi aparat hukum untuk memeriksa skenario seleksi calon Dirut ini", katanya.

Wawan Nur Rewa menegaskan bahwa tindakan Pj Walikota Makassar adalah tindakan yang akan menghadirkan 'masalah besar' sehingga diharapkan agar Pj Walikota Makassar diberhentikan karena dianggap tidak mampu menjalankan amanah Gubernur Sulsel.

"Tindakan Pj Walikota ini bisa menimbulkan masalah besar dikemudian hari jika Hamzah Ahmad lolos jadi Dirut PDAM Makassar. Kami sebagai sosial control dan agent of change, tidak setuju jika pola ini terus dilakukan, kalau ini masih berlanjut dan meloloskan Hamzah Ahmad maka kami akan menggalang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) serta Mahasiswa untuk mendatangi kantor Gubernur, meminta Pj Walikota Makassar diberhentikan dan menolak Plt Dirut PDAM Makassar Hamzah Ahmad", tegasnya, Senin, 20 Januari 2020, di Jl. Sultan Alauddin saat ditemui media.

Hingga berita ini terbit Pj Walikota Makassar belum bisa dikonfirmasi.

Sumber : GoWa-MO 

Minggu, 19 Januari 2020

Gubernur Sulsel Buka RUPS Luar Biasa Bank Sulselbar dan Akan Menjadi Penerima ONH


Sigapnews.com, MAKASSAR, HUMAS SULSEL - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof H M Nurdin Abdullah, membuka Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2020 PT. Bank Sulselbar, di Jasmine Ballroom, Hotel Claro, Jumat, 17 Januari 2020. RUPS LB tersebut berlangsung tertutup, dan diikuti seluruh pemegang saham, dalam hal ini seluruh Wali Kota dan Bupati se-Sulselbar. 

Usai RUPS LB, Nurdin Abdullah menyampaikan, dalam rapat tersebut menghasilkan kesepakatan dengan penetapan Direktur Pemasaran dan Komisaris Utama PT Bank Sulselbar. "Penetapan Direktur Pemasaran," ujarnya. 

Setelah menjadi Bank Devisa, kata Nurdin Abdullah, dibutuhkan penambahan direktur. "Tadi sudah diputuskan oleh pemegang saham, dan juga jumlah direksi dengan komisaris harus sama. Kita juga putuskan agar komunikasi berjalan dengan baik," jelasnya. 


Pada kesempatan RUPS LB PT. Bank Sulselbar, juga menyepakati untuk dilakukan rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) setiap tiga bulan sekali.
 
"Kita minta Monev setiap tiga bulan sekali, agar progres capaian-capaian dan apa rencana-rencana kedepan tercapai," kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini. 


Mantan Sekjen Apkasi Indonesia menyampaikan, Bank Sulselbar ini sudah menjadi Bank devisa, dan sudah bisa digunakan untuk transaksi ekspor. 

"Transaksi ekspor kita sudah bisa lewat BPD Sulselbar. Apalagi nanti juga kita berharap BPD menjadi salah satu bank penerima ONH," pungkasnya. (*)


(Humas Pemprov Sulsel / 5UL) 

Sabtu, 02 November 2019

Bayi Ibu Sari Dewi Dapat Bingkisan Dari Gubernur Nurdin Abdullah di Hut Ke 62 RSIA

Sigapnews.com, Makassar, Humas Sulsel -- Gubernur Sulawesi-Selatan saat menghadiri HUT ke-62 Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sentosa di Jalan Jendral Sudirman, Sabtu, 2 November 2019. Nurdin menyempatkan diri berinteraksi dengan pasien.

Setelah membuka acara secara seremonial, Nurdin bersama pengurus dan dokter rumah sakit menuju ke lantai 5 bangunan. Di ruang rawat inap.

Gubernur menyapa dan berinteraksi salah seorang ibu yang baru saja melahirkan kemudian memberikan bingkisan berupa produk perawatan bayi.

"Selamat ya bu, anaknya telah lahir. Ini ada bingkisannya ini untuk bayinya bu," kata Nurdin Abdullah.

Nurdin juga mengomentari ruangan tersebut mirip dengan kamar hotel VIP, karena fasilitasnya lengkap dan  nyaman.

"Ini seperti di hotel," sebutnya.

Sementara pasien yang dikunjungi merasa kaget dengan kunjungan gubernur, apalagi diberikan bingkisan. Bingkisan tersebut diberikan kepada bayi bernama Sachiko Clemira Mahavira, putri dari pasangan Justin dan Sari Dewi.

"Saya langsung deg-degan, agak gerogi saya, ini suprise tiba-tiba didatangi," sebut Sari Dewi, sambil mengendong bayi perempuannya yang baru lahir kemarin (1/10).

Iapun mengaku bahwa pelayanan rumah sakit yang diberikan memuaskan.

Sebelumnya, Gubernur Nurdin berharap agar rumah sakit ini terus berbenah dan memberikan pelayanan yang terbaik. Ia juga mendorong agar pelayanan BPJS Kesehatan bisa diberikan rumah sakit ini.(*). 

Kamis, 17 Oktober 2019

Lomba Cerdas Cermat Pada Pekan Perpustakaan Nasional, SMAN 1 Sopeng Raih Juara III Tingkat Provinsi Sulsel


Sigapnews.com, Makassar - Tim lomba cerdas cermat Perpustakaan SMAN 1Soppeng utusan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Soppeng pada lomba cerdas cermat SMA/SMK tingkat provinsi yang dilaksanakan pada kegiatan pekan perpustakaan nasional di Perpustakaan Daerah Jalan Sultan Alauddin Makassar. Rabu, (16 Oktober 2019). 


Lomba cerdas cermat perpustakaan diikuti oleh 12 SMA /SMK se Sulawesi Selatan. 

Setelah melewati babak penyisihan akhirnya tim lomba cerdas cermat perpustakaan SMAN 1Soppeng yang terdiri dari Zirah Magfirah Ariandi, A. Sri Herdiyanti, dan Nurul Muafiah berhasil melaju ke babak final berhadapan dengan SMAN 1 Takalar dan SMAN 1 Luwu. 


Kegiatan lomba cerdas cermat perpustakaan tingkat provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu ajang untuk lebih mengenalkan segala hal atau aspek yang berkaitan dengan perpustakaan. 

Kegiatan Ini juga sebagai bentuk motivasi bagi siswa untuk meningkatkan minat baca mereka sebagai salah satu tujuan gerakan literasi yang saat ini mulai berkembang di sekolah dan masyarakat pada umumnya. 

Muhammad A. Riifai yang mendampingi siswa saat dihubungi awak media mengatakan bahwa prestasi yang telah dicapai siswa ini sudah merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. 


Kami sangat bersyukur membawa pulang piala, sertifikat dan hadiah uang pembinaan bagi siswa kami. Hasil Juara III merupakan sebuah motivasi agar ke depannya bisa berprestasi lebih baik lagi. 

Selamat kepada siswa yg berprestasi, tetap semangat dan berprestasi untuk bangsa dan negara.(Aa). 

Rabu, 16 Oktober 2019

Kerja Cerdas Tolapik, Pemprov Sulsel Kembali Buat Terobosan Dengan Penertiban Aset, Ini Tujuannya

Sigapnews.com, Makassar, - Sejak dirinya, menerima amanah dari rakyat untuk menakhodai Provinsi ini, totalitas pola laku dan pola pikir (Tolapik) terkombinasi manajerial yang selalu dipenuhi terobosan-terobosan inovasi, untuk kemajuan dan kesejahteraan Rakyat Sulsel.

Kerja-Kerja cerdasnya, selalu mengacu pada ide-ide dan gagasannya yang 'brilliant'. Sehingga tidaklah berlebihan, bila rakyat menjuluki dirinya sebagai "Professor Sejuta Karya".

Kali ini pun, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, bersama Wagubnya kembali melakukan terobosan, dengan penertiban aset dengan tujuan penghematan keuangan daerah.

Salah satu capaian kinerja Pemprov Sulsel,  satu tahun dibawah kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah dan Wagub Andi Sudirman Sulaiman, adalah gebrakan penertiban aset dan keuangan daerah sampai dengan posisi triwulan ketiga tahun 2019. Bekerjasama dengan Konsupgab KPK, menembus angka 6,5 trilliun lebih. Progresif penghematan keuangan daerah dan penertiban aset ini, dinilai fantastis karena jumlahnya besar,  tadinya dikuasai pihak lain kini telah kembali dalam penguasaan Pemprov Sulsel

Kadis Kominfo- SP,  Andi Hasdullah dalam releasenya yang dikirim ke media, Rabu (16/10), menyebutkan bahwa capaian kinerja penyelamatan aset dan keuangan daerah sulsel sampai dengan triwulan ketiga, itu mencapai angka RP  6.576.366.632.774,62  atau menembus angka 6,5 trilliun. Yang diperoleh dari penertiban aset p3d, penertiban aset pemekaran daerah, penertiban aset bermasalah, penertiban fasum fasos, penertiban aset kendaraan dinas dan penagihan tunggakan pajak, termasuk penghematan anggaran yang diperoleh dari pengadaan konsolidasi pengadaan barang dan jasa.

Hasdullah menambahkan, bahwa penertiban aset akan terus berlanjut termasuk upaya peningkatan penerimaan pajak untuk peningkatan pendapatan daerah. Konsupgab KPK akan terus melakukan pendampingan sampai  penertiban aset, penghematan anggaran dan peningkatan penerimaan pajak daerah dapat direalisasikan secara optimal.

"Kita tentu berharap melalui pendampingan Konsupgab KPK, akan terus mengawal apa yang telah menjadi komitmen Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Guna, menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan akuntabel serta kerja nyata  menuju Sulsel yang makin maju dan makin sejahtera,"tandas Andi Hasdullah. (**). 

Senin, 14 Oktober 2019

Muh. Syarif Bando Nobatkan Lies F Nurdin Sebagai Bunda Baca Provinsi Sulsel


Sigapnews.com, Makassar - Dalam rangka menyambut hari jadi Sulawesi Selatan yang ke-350 tahun pada Sabtu 19 Oktober 2019 mendatang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Pekan Perpustakaan di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Senin (14/10).

Pada kesempatan ini, Lies F. Nurdin dinobatkan sebagai Bunda Baca Provinsi Sulawesi Selatan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muh. Syarif Bando.

"Iya setelah dilantik hari ini menjadi Bunda Baca Provinsi Sulawesi Selatan, saya kira ini amanah yang berat ya tetapi berkahnya besar. Jadi harus dijalankan dengan baik," terang Lies F. Nurdin yang juga merupakan Ketua TP PKK Prov. Sulsel.

Setelah dilantik menjadi Bunda Baca Prov. Sulsel, Lies (panggilan akrab dari istri Nurdin Abdullah) sudah siap dengan berbagai program-program yang akan ia jalankan demi meningkatkan kesadaran minat membaca masyarakat Sulawesi Selatan.

"Langkah yang kita ambil ke depan yaitu kita sudah membuat beberapa Perpustakaan Lorong. Sementara ini di kota Makassar dahulu, karena memang Makassar merupakan kota madya yang menjadi pintu dan gambaran Sulsel. Tahun ini kita bikin 10 Perpustakaan Lorong yang merupakan bantuan dari PT. Askrindo. Insya Allah tahun depan kita membuat lagi Perpustakaan Lorong dengan bantuan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sulsel," ungkap Lies.

Dengan adanya Perpustakaan Lorong, diharapkan dapat lebih mendekatkan masyarakat dengan buku. Mulai dari anak-anak hingga orang tua, nantinya diharapkan bisa gemar membaca buku dan mengurangi adiktif terhadap gadget.

Selain Perpustakaan Lorong, Lies bersama stakeholder terkait juga sudah merancang sebuah perpustakaan untuk ibu dan anak, serta disabilitas dan lansia untuk lebih menunjang minat baca masyarakat.(*)

"Insya Allah tahun depan akan terbentuk Perpustakaan ibu dan anak, serta disabilitas dan lansia di samping Mall Ratu Indah, Makassar. Tahun depan juga kita mendapat bantuan dari pusat untuk pembuatan perpustakaan serupa di tujuh kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan," jelas Lies.

Pada momen ini Lies juga berkesempatan untuk berkunjung ke stand-stand pameran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/ Kota yang ada di Sulawesi Selatan.

"Alhamdulillah stand-standnya banyak berisikan karta penulis lokal. Hal itu sangat menggembirakan bagi saya, karena merekalah yang tahu apa yang harus mereka bicarakan tentang daerahnya," katanya.

Lies pun menambahkan bahwa ia ingin sekali bisa bertemu dengan penulis-penulis lokal untuk meminta mereka membuatkan buku-buku yang membangun karakter, moral dan sopan-santun untuk anak-anak.

Pentingnya peran perpustakaan di antara masyarakat juga disampaikan oleh Muh. Syarif Bando selaku Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

"Perpustakaan hadir sebagai urusan wajib mendasar di setiap Kabupaten/ Kota. Saya lihat semua Perpustakaan di Sulawesi Selatan sudah mulai berkembang. Insya Allah komitmen kita untuk bagaimana mengelola perpustakaan secara bertransformasi bisa diwujudkan sesuai dengan visi dan misi Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan," ungkap Syarif Bando.(*)

Gubernur Sulsel Lantik Lima Komisioner KIPD, Ini Harapan Nurdin Abdullah

Sigapnews.com, Makassar-- Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah melantik lima Komisioner Komisi Informasi Pusat Daerah(KIPD) Provinsi Sulsel di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jendral Sudirman Makassar, Senin (14/10/2019).

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulsel mengucapkan selamat atas pelantikan para komisioner KIPD Sulsel yang juga disaksikan Wali Kota Parepare, Bupati Bone dan seluruh hadirin.

"Kita telah menyaksikan bersama pelantikan para komisioner dan saya mengucapkan selamat atas pelantikan Komisi Informasi Provinsi Daerah," ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya.

Yang paling penting, kata Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, Komisi Informasi hadir sebagai pencegah terjadinya miss-informasi di masyarakat.

"Saya berharap kehadiran KIPD ini dalam rangka menjalankan peraturan yang ada dan tentu dalam menyelesaikan sengketa yang ada," kata Nurdin Abdullah. (*). 

Syarif Burhanuddin Harap NA Serius Jadikan Sulsel Sebagai Penyangga Pangan Ibu Kota Negara Baru Kaltim

Sigapnews.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof H M Nurdin Abdullah membuka acara Focus Grup Discussion (FGD) Penyusunan Strategi Rantai Pasok dalam rangka mendukung pembangunan Ibu kota baru Negara.

Gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor ini mengaku, jauh sebelum ditetapkannya Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara saat ini, Sulsel telah menjadi pemasok kebutuhan pangan pulau tersebut. Bahkan untuk provinsi lain di Pulau Kalimantan.

"Sebelum ibu kota negara dicetuskan di Kaltim, Sulsel sudah terlebih dahulu menjadi pemasok," ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Hotel Aryaduta, Makassar, Senin (14/10/2019).

Apalagi, kata Prof Nurdin Abdullah, dirinya diminta oleh Direktur Jendela Bina Kontruksi Kementrian PUPR, Syarif Burhanuddin, agar serius menjadi daerah penyangga pangan bagi Ibu kota baru Negara di Kalimantan Timur.

"Saya diminta oleh bapak Dirjen bahwa Sulsel harus serius menyediakan pasokan pangan untuk Ibu kota baru Negara," jelas guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar ini.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulsel berharap FGD ini dapat memberikan inspirasi bagi seluruh daerah lain agar menyiapkan diri untuk kebutuhan Ibukota baru Negara.

"Daerah-daerah lain juga diharapkan dapat menyiapkan diri baik-baik untuk menjadi daerah penyangga pangan," ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. (*)

Minggu, 13 Oktober 2019

Adnan Purichta Ichsan Bersama Puluhan Anggotanya Temui Gubernur Sulsel, Ada Apa?


Sigapnews.com, Makassar, - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mendorong terpenuhinya kebutuhan darah bagi masyarakat. Salah satu hal kongkrit yang dilakukan dengan mengoperasikan sejumlah unit donor darah (UDD) agar bisa menyuplai kebutuhan darah hingga saat ini. 

Atas dasar inilah pengurus PMI Sulsel membangun UDD terbaik yang rencananya akan diresmikan tahun ini. Hal inilah yang dibahas Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan saat melakukan audiens bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin (14/10). 

Adnan mengatakan, pengadaan UDD tersebut telah menjadi rencana awal ketua sebelumnya yakni Ichsan Yasin Limpo. Pasalnya kebutuhan darah khususnya di wilayah Sulsel cukup besar dan perlu. 

"Dalam audiens tadi ada beberapa agenda PMI yang kita bahas. Salah satunya mengundang dan meminta kesedian Bapak Gubernur Sulsel agar bisa hadir pada peresmian UDD PMI Sulsel yang kita rencanakan sebelum akhir Desember mendatang," katanya 

UDD PMI Sulsel ini berlokasi di Markas PMI Sulsel, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar. Untuk banguan fisiknya telah rampung, tinggal menyelesaikan seluruh peralatan dan perlengkapan donor darah yang dibutuhkan. 

Dalam UDD tersebut akan disiapkan sekitar delapan tempat tidur, bank darah, dan kelengkapan lainnya. Intinya keberadaan UDD ini akan ditargetkan menjadi UDD terbaik di wilayah Indonesia Timur, apalagi keberadaannya dinilai sebagai UDD yang telah memiliki standar nasional. Sama halnya dengan Markas PMI Sulsel yang dibangun almarhum IYL dinilai sebagai markas terbaik dan terbagus di Indonesia. 

"Keberadaan UDD diharapkan dapat mendorong terpenuhinya target kantong darah sebanyak 3.500 kantong setiap tahunnya atau sekitar 200 hingga 300 kantong darah setiap bulannya. 

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan terimakasihnya atas bantuan dana hibah dari Pemprov Sulsel sekitar Rp4 miliar melalui APBD 2019. 

Sementara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyambut baik kehadiran pengurus PMI Sulsel. Termasuk rencana pembangunan UDD PMI Sulsel ini. 

"Jika kita bicara pada urusan kemanusiaan itu harus didukung dengan sangat baik, apalagi ini untuk kepentingan kemanusiaan," terangnya. 

Kedepan pihaknya berharap agar program donor darah semakin lebih ditingkatkan. Bahkan ia meminta kebijakan tersebut menjadi kawajiban seluruh instansi baik pemerintah maupun swasta. 

"Kita harus wajibkan agar deluruh instansi pemerintah dan swasta serta kelembagaan lainnya saat akan melakukan kegiatan besar. Misalnya perayaan hari jadi dan lainnya agar melakukan donor darah. Tujuannya agar stok dan kebutuhan darah bisa terpenuhi dengan baik," tutupnya. (*). 

Adira Finance Bekerjasama dengan RCTI Gelar Festival Pesona Lokal di Triple C di Hadiri Gubernur Sulsel

Sigapnews.com, Makassar - Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah hadir pada Festival Pesona Lokal di Triple C, Makassar, Sabtu, 11 Oktober 2019. Kegiatan bertema 'Rasakan Sensasi Pesona Lokal' yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-29 Adira Finance bekerjasama dengan RCTI ini, juga digelar di 6 kota lainnya di Indonesia yaitu Medan, Bali, Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya.

Para peserta hadir dengan berbagai kostum dengan kearifan lokal. Ada yang mengenakan kostum model kapal pinisi, kupu-kupu dan rusa. Bukan hanya dari Sulsel tetapi peserta dari provinsi di Kawasan Timur Indonesia.

Selain Parade Karnaval Budaya, festival ini juga diisi Lomba Tari Lokal Kontemporer, Lomba Desain Motif Khas Lokal Kontemporer, Kompetisi ala Selebgram Lokal, Festival Kuliner dan Foodtruck, dan permainan lokal serta bazaar aneka produk lokal.

Gubernur Sulawesi Selatan,  Prof. HM Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan, dengan bangga hati dan terima kasih kepada penyelenggara dan peserta terhadap kearifan lokal yang dihadirkan. Hal ini juga mendukung pariwisata yang ada.

"Insya Allah, 2-3 tahun kedepan beberapa kawasan wisata strategis kita akan hadir. tentu karena tahun ini dan tahun depan kita akan perbaiki konektivitas," kata Nurdin Abdullah.

Infrastruktur objek pariwisata di Sulsel diperbaiki. Nurdin menyebutkan Sulsel memiliki danau Towuti dan Danau Matano yang tidak kalah dengan danau-danau di Eropa.

"Tidak kalah dengan danau-danau yang ada di Eropa, kita punya lebih bagus, cuman memang akses, infrastruktur dan fasilitas yang masih masih kurang," sebut Nurdin Abdullah.

Selain itu, Nurdin juga menyebutkan keunggulan lain yang dimiliki Sulsel, yakni Pantai Bira di Bulukumba yang begitu cantik. Demikina juga dengan gugusan terumbu karang di kawasan Takabonerate, Kabupaten Selayar.

"Di Pulau Selayar kita bisa bermain-main dengan hiu. Sesuatu pesona yang luar biasa," jelasnya.

Demikian juga dengan Toraja dan Makassar. Di Toraja, hadir bandara Buntu Kunik pada Desember tahun ini sudaj dapat digunakan oleh pesawat jenis ATR 72. Di Makassar,  unggul dengan kuliner seafoodnya.

Sementara itu, I Dewa Made di rektur Keuangan Andira Finance menyampaikan, Festival Pesona Lokal merupakan wujud keinginan untuk turut mempromosikan potensi dan kearifan lokal daerah khususnya di bidang pariwisata budaya kesenian dan UKM-UMKM melalui berbagai kegiatan.(W@wa).

Kominfo SP Bagi-bagi Brosur Untuk Perkenalkan Keterbukaan Informasi

Sigapnews.com, Makassar - Keterbukaan informasi merupakan jaminan hukum bagi setiap orang. Hak untuk memperoleh informasi publik menjadi bagian dari hak asasi manusia dalam mendorong partisipasi masyarakat.

Namun sayang, hingga saat ini, masyarakat belum sepenuhnya tahu akan hal ini. Sehingga Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo SP) gencar melalukan sosialisasi.

Salah satunya, dengan membagi-bagikan brosur terkait tata cara memperoleh informasi di lingkup badan publik pada kegiatan car free day.

Pada Minggu (13/10/2019), pejabat hingga staf di lingkup Dinas Kominfo SP Sulsel turun ke lima titik car free day di Makassar. Diantaranya Jalan Boulevard, GOR Sudiang, Taman Pakui Sayang, Pantai Losari, dan Jenderal Sudirman depan rumah jabatan gubernur.


Kepala Dinas Kominfo SP, Andi Hasdullah menekankan, hak publik untuk tahu seluruh informasi yang berkaitan dengan publik, di luar informasi yang dikecualikan.

"Selama ini, masyarakat mungkin belum banyak yang tahu bagaimana prosedur memperoleh informasi dari badan-badan publik. Jadi kami turun membagi-bagikan brosur," ungkap Andi Hasdullah.

Dia mengatakan, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman terus berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang terbuka, transparan, bersih, dan melayani.

"Di era keterbukaan informasi ini, Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur mengundang partisipasi publik untuk memainkan peran dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, bersih, dan melayani, dalam rangka percepatan pembangunan" jelas Andi Hasdullah.

Dia menambahkan, sosialisasi akan terus dilakukan baik di lingkup provinsi hingga kabupaten/kota.

"Salah satunya, dengan memanfaatkan aktifitas di ruang publik seperti car free day ini," tambahnya.

Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah mengatakan transparansi pemerintahan sangat penting. Masyarakat punya hak untuk mengetahui apa-apa saja yang dilakukan pemerintah dengan menggunakan uang rakyat.

"Kan kita membangun menggunakan pajak rakyat. Jadi memang pengelolaannya harus transparan," kata Nurdin.

Orang nomor satu Sulsel itu menambahkan, para investor juga ingin menanamkan modalnya di daerah jika pemerintahannya terbuka dan melayani.

"Jadi saya akan mengapresiasi seluruh elemen di Pemprov Sulsel yang mau berubah lebih baik. Terutama dalam transparansi dan lebih melayani. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Korsubgah KPK yang sudah mendorong Pemprov Sulsel mewujudkan hal itu," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Informartika, Badaruddin menjelaskan, saat ini merupakan era keterbukaan informasi. Masyarakat bisa ikut terlibat dalam perencanaan dan penyusunan kebijakan publik serta pembuatan keputusan publik yang dapat mempengaruhi keputusan masyarakat.

Layanan keterbukaan informasi dilakukan oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) berdasarkan UU No.14 Tahun 2008 dan Permendagri No.3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Layanan Informasi.

"Jika ada publik yang mengajukan permohonan informasi, maka PPID yang akan menindaklanjuti. PPID melakukan penyediaan, penyimpanan, pendokumentasian, dan pelayanan informasi secara cepat, tepat dan sederhana," ungkapnya.

Tapi, dia mengatakan, publik juga perlu tahu jika tidak semua informasi bisa dibuka ke masyarakat karena ada informasi yang dikecualikan. Salah satunya informasi terkait rahasia negara.

Dia menambahkan, pihaknya sengaja menyasar momen seperti car free day karena banyak warga yang melakukan aktifitas olah raga di sana. (*)

Depan Legislator PPP, Nurdin Abdullah : Jadikan Sulawesi-Selatan Rumah Kita Bersama

Sigapnews.com, Makassar - Gubernur Prof HM Nurdin Abdullah mengingatkan agar setiap legislator melaksanakan janji politik di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.

Hal ini disampaikan Nurdin Abdullah di hadapan seluruh legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota se-Sulsel.

“Karena semua janji-janji politik tersebut merupakan tugas bersama antara legislator dengan Pemprov Sulsel, agar bisa memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat Sulsel,” ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di acara Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) dan orientasi anggota DPRD provinsi dan kabupaten kota se-Sulsel, di Hotel Claro Makassar, Sabtu (12/10/2019).

“Janji-janji politik itu sudah wajib kita wujudkan di setiap Dapil, yang penting sama program kita satu misi kita,” sambungnya.

Nurdin juga menyatakan, wajib bagi seluruh legislator di semua partai politik membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi demi mewujudkan program dan misi yang sama.

“Kita harus bangun komunikasi supaya tidak ada dusta di antara kita semua. Kenapa Bantaeng bisa terbangun dengan baik karena ada kerja tim work,” jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Pada kesempatan tersebut, mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini mengaku, salah satu masalah sehingga sulit untuk menjadi daerah yang berkembang karena masih ada ego sektoral.

“Saya pikir memang negara kita ini maslahahnya, sederhana kita karena masih ada ada ego sektoral masih sangat menonjol. Dan masih mau menonjol sendiri-sendiri,” kata alumnus Universitas Jepang itu.

Olehnya itu, Gubernur Sulsel berharap kerjasama dalam bentuk tim harus terus di kembangkan.

“Kenapa negara lain bisa seperti itu karena mereka kuat kerja tim work. Sulawesi Selatan ini adalah menjadi rumah kita bersama,” pungkasnya.

Sekprov Hadiri Pelaksanaan Syukuran Gereja Toraja Klasis Makassar


Sigapnews.com, Makassar - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat menghadiri acara Sinode Gereja Padang Toraja Klasis Makassar, di Padivalley Golf Club, Pattalassang Gowa, Sabtu (12/10).

Pada acara bertema "Mensyukuri Kemerdekaan Dalam Kristus" itu, Abdul Hayat mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sangat mengapresiasi acara tersebut yang diselenggarakan dengan penuh rasa persaudaraan dan rasa kebersamaan sebagai satu kesatuan dalam bingkai NKRI.

"Terima kasih kepada panita yang menyelenggarakan kegiatan ini, mempertemukan kita di tempat ini, menyampaikan rasa syukur kepada Allah untuk bersama-sama menjaga persaudaraan kita. Jangan mudah terprovokasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab, karena tujuannya jelas, ingin mengadu domba kita dan melihat kita terpecah belah"  tegas Abdul Hayat.

Pelaksanaan Ibadah Klasis ini merupakan bagian dari ibadah yang selama ini rutin dilaksanakan, seperti ibadah hari minggu, ibadah rumah tangga, maupun ibadah OIG. 


Maksud dan tujuan dari ibadah klasis ini selain untuk bisa mempertemukan para jamaat se-Klasis Makassar, juga untuk mengakrabkan mereka melalui ibadah padang.

Sekitar 800 jamaat Gereja Padang Klasis Makassar bersama para pendeta dan tokoh masyarakat hadir pada acara tersebut. Ibadah Gereja Padang Klasis Makassar ini turut diramaikan denga acara defile yang letton-letoannya merupakan perwakilan dari 16 jamaat Kota Makassar dan perwakilan Kabupaten Gowa, Jeneponto, Bantaeng serta Bulukumba.(*). 

Rabu, 09 Oktober 2019

Teguh Esa Pemeran Film Sunset di Pantai Losari Sebut Kejujuran Adalah Modal Dalam Menjalani Kehidupan


SIGAPNEWS.COM, Makassar - Sukses berperan sebagai Romy di film Sunset di Pantai Losari yang telah tayang mei 2018 lalu, tidak membuat anak muda berbakat ini berhenti berakting, justru pengalaman di film perdananya inilah alumni SMA Negeri 5 Makassar semakin mencintai dunia seni peran.

Teguh Esa Bangsawan DJ, nama anak muda berbakat ini. Usianya masih memasuki 20 tahun. Meski terbilang belia namun putra sulung Koordinator Forum Komunikasi Lintas (FoKaL) NGO Sulawesi dan Badan Pekerja Komite Masyarakat Anti Korupsi (KMAK) Sulsel ini telah membuktikan keseriusannya menekuni dunia yang jauh berbeda dari profesi sang ayah.

Foto : Teguh Esa Bangsawan DJ 

Mahasiswa semester dua jurusan sejarah dan kebudayaan Islam, fakultas adab dan humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini nampaknya total menekuni dunia peran. Keseriusannya berakting juga ia tunjukan di atas panggung teater.

Pada FTMI XV (Festival Teater Mahasiswa Indonesia) Se-Sulselbar yang akan digelar pada tanggal 23 Oktober hingga 01 November 2019 mendatang di Gedung Serbaguna Aula IAIN Palopo. Jl Agatis Balandai Palopo, akting Teguh bersama Kissa (Komunitas Seni dan Adab) dapat disaksikan dalam Lakon Tamareng yang merupakan naskah drama asli hasil adaptasi oleh Kaamila (Mido) dari drama popular Suara-Suara Mati karya Manuel Van Logem.

Drama ini menceritakan sepasang suami-istri yang menjalani rumah tangga yang suram karena mereka hidup di dalam rasa bersalah. Teguh sendiri berperan sebagai Sahabat dalam drama teater berjudul Tamareng.

Menurut Teguh cerita dari drama ini mengandung pesan moral yang bisa diambil dan dipetik. “Diharapkan kepada kaum remaja khususnya mahasiswa harus senantiasa menjaga nilai nilai dan adab dalam beraktivitas serta beraktualisasi khususnya yang berkaitan dengan kejujuran dan tanggung jawab terhadap diri, amanah orang tua, perkuliahan, persahabatan dan sekitarnya dimana pun berada apalagi dilingkungan kampus dan rumah tangga”, jelas Teguh saat dikonfirmasi, rabu (9/10/19).


Teguh menambahkan drama ini juga memuat pesan yang lebih terkhusus untuk yang telah berumahtangga bahwa tanamkanlah kejujuran dalam mengarungi bahteranya terhadap pasangan, sepahit apapun karena sesuatu yang disembunyikan akan menyiksa diri dan menjadi suara suara mati yang senantiasa menghantui sebagaimana dalam scrip yang dirinya perankan.

Lakon Tamareng oleh Komunitas Seni Adab (KisSA) akan ditampilkan di Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) XV di IAIN Palopo dalam kemasan lokal bernuansa keluarga Bugis.

“Kejujuran adalah modal dalam menjalani kehidupan ini, jika terus menyembunyikan kejujuran maka semakin tersiksa dan dapat menjadi suara suara mati yang akan menghantui kehidupan kita, untuk itu bagi pecinta drama teater saksikan kami di Palopo pekan depan”, pungkas Teguh. (*)

Selasa, 08 Oktober 2019

Muhammad Sidiq Sebut Adanya Aplikasi MOTORP4S Akan Lebih Memudahkan Pelaporan Kegiatan Oleh Pengelola P4S


SIGAPNEWS.COM, LAN RI Makassar (Sulsel) - Puluhan Peserta Diklat PIM memamerkan implementasi proyek perubahan, berjejeran stand pameran dengan berbagai inovasi proyek perubahan yang di pamerkan dalam Diklat PIM III angkatan XXI kali ini.

Sebelum pelaksanaan Seminar, kegiatan ini merupakan rangkaian dari materi diklat terkait implementasi proyek perubahan. 

Proyek perubahan merupakan prasyarat peserta Diklat PIM untuk memenuhi ketentuan yang berlaku dalam Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan. 

Meski kegiatan tersebut berlangsung sehari namun pameran ini sangat dipadati pengunjung. LAN RI Makassar. (08/10/19)

Dari Stand pameran yang dihiasi sebaik dan semenarik mungkin sesuai tema proyek perubahan yang para peserta bawakan,  inovasi proyek perubahan untuk peningkatan kecerdasan anak sampai inovasi pengolahan penjernihan air yang ramah lingkungkan, Salah satu stand pameran, terpaparkan semua spanduk Motor, bukan Motor yang dikendarai tetapi sebuah inovasi aplikasi bernama MotorP4S.

Foto : Muhammad Sidiq  dan Mentor Rosdiana Proyek Perubahan MotorP4s 
 
Muhammad Sidiq salah satu peserta Pameran Diklat PIM III angkatan XXI BBPP Batangkaluku, Kementerian Pertanian, menjelaskan  sebuah proyek perubahan yang dinamai MotorP4S, Monitoring dan Pelaporan Kegiatan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya adalah sebuah terobosan inovasi baru aplikasi Android yang bisa dioperasikan melalui smartphone, merupakan solusi yang bisa mengatasi masalah pengelolaan data informasi P4S yang  dapat diunduh langsung secara gratis di Playstore android.

“Adanya aplikasi MOTORP4S  ini nantinya akan lebih memudahkan pelaporan kegiatan oleh pengelola P4S, memudahkan askes data informasi, penilaian dan pembimbingan, meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan P4S serta meningkatkan jumlah akses dari stakeholder, jadi akses data informasi dan update kegiatan P4S bisa setiap saat, cukup mudah hanya melalui smarthpone,”Jelasnya.

“seorang pemimpin tidak lahir begitu saja, ia harus melewati berbagai proses, salah satunya adalah melalui Diklat PIM ini, proyek perubahan yang sudah dibuat ini jangan sampai hanya untuk kepentingan diklat saja tetapi benar-benar diaplikasikan dan kedepannya dengan aplikasi ini lebih membantu dan bermanfaat dalam mengelola informasi pertanian kita, baik pelaporan kegiatan P4S serta tentunya kepada petani dan masyarakat yang lebih baik,”Jelas Rosdiana salah satu Mentor dari BBPP Batangkaluku.(Al-Az).
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved