-->

Rabu, 20 Mei 2020

Wagub Sulsel Berbagi Tips dan Saran Dalam Proses Kultum

Wagub Sulsel Berbagi Tips dan Saran Dalam Proses Kultum



Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat memberi tips kultum via Zoom pada Pesantren Ramadan Virtual dengan konsep belajar dari rumah. (Foto Istimewa)

Sigapnews.com, Makassar (Sulsel) - Pesantren Ramadan Virtual dengan konsep belajar dari rumah, sementara berjalan. Pesantren ini merupakan program dari Dinas Pendidikan Sulsel.

Program Pesantren Ramadan Virtual digelar lomba Kultum antar SMA/SMK Se Sulsel pada Selasa kemarin (19/5)

Lomba dilaksanakan selama tiga hari, diikuti 24 orang peserta dari daerah asal masing-masing.

Dalam sambutannya, Wagub Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan tips dan saran dalam proses Kultum.

"Kultum, untuk awal berdiri biasanya ada nervous, canggung, atau demam panggung. Itu yang pertama yang harus dilatih menjadi kebiasaan," ujarnya dalam rilisnya, Rabu (20/5/2020).

Baginya, nervous hal yang normal saja dan manusiawi saat berada di hadapan audiens.

"Itu normal saja, itu manusiawi. Melihat audiens akan banyak gerak gerik yang bisa membuat nyaman atau tidak nyaman, baik itu dari kita maupun dari audiens," katanya

Pemilihan katapun menjadi perhatian Andi Sudirman saat memberikan tips kepada para peserta.

"Pemilihan kata saat membawakan Kultum, kita harus memilih yang menarik perhatian orang, to the point. Bisa kita lihat ceramah dari Ustaz yang terkenal, tata bahasa yang dikeluarkan itu adalah bahasa ilmu komunikasi sangat gamblang dan gampang untuk dipahami," ujarnya.

Ia mengingatkan kepada peserta, ketika Kultum ataupun melakukan ceramah tidak mengangkat terlalu luas persoalan, sehingga fokus dan prioritas pada sub tema saja.

"Ini perlu saya sampaikan pada peserta untuk melatih ketepatan waktu saat Kultum. Bagaimana membagi waktu tujuh menit, sehingga isi Kultum tidak banyak melebar tapi berisi. Yang saya amati adalah, perlu melihat poin paling penting ketika berpidato," katanya.

Selain itu, peserta harus belajar menetapkan poin-poin dalam ceramah, sebelum naik ke panggung. Sebab itu penting untuk dipahami pendengar.

"Salah satu poin penting dalam Kultum adalah ayat-ayat. Harus ada ayat yang tepat dengan tema Kultum," ujarnya.(Red).

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved