-->

Senin, 07 Maret 2022

Gedung UPTD Puskesmas Salotungo Yang Baru Bisa Rawat Inap


Soppeng, Sigapnews.com,- Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE bersama Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide, MP dan para anggota Forkopimda menghadiri peresmian  Gedung Baru UPTD Puskesmas Salotungo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di UPTD Puskesmas Salotungo Jalan Tujuh Wali- wali Kelurahan Lalabata Rilau, Senin 7/3/2022.

Peresmian Gedung Baru UPTD Puskesmas Salotungo oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE, di tandai dengan  Penandatanganan prasasti, sementara pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP dan Ketua DPRD Soppeng H.Syahruddin M Adam, S.Sos, MM.

Kepala Dinas Kesehatan Sallang,S.KM,M.Kes dalam laporannya mengatakan, Puskesmas salotungo merupakan satu diantara tiga Puskesmas yang dilakukan pembangunan tahun 2021, sumber dana pembangunan ini  berasal dari dana DAK Tahun  2021 dan tahap pelaksanaan semua  tepat waktu dan hari ini kita saksikan peresmiannya, Ujarnya.

"Puskesmas salotungo ini juga merupakan Puskesmas rawat inap, sehingga dapat melakukan upaya-upaya pengobatan dalam  rawat inap bagi masyarakat yang membutuhkan yang bisa dilakukan di tingkat Puskesmas sebelum dibawah ke rumah sakit apabila itu memerlukan perawatan dari dokter spesialis dan alhamdulillah ini sudah berjalan sejak di gedung lama dan ini akan kita tingkatkan semua, kata Sallang.

"Tentu dengan hadirnya gedung baru Puskesmas Salotungo merupakan komitmen dari bapak Bupati dan seluruh pemerintah kabupaten Soppeng untuk tetap bagaimana meningkatkan, menjaga dan  memaksimalkan upaya - upaya pelayanan termasuk sektor kesehatan.

"Dari sisi fasilitas rawat inap dan jalan tentu dengan adanya gedung baru ini, kami berharap kepada seluruh  tim puskesmas salotungo, tetap menjaga, memelihara, dan meningkatkan gedung yang ada ini, disamping itu juga , pelayanan sebelum ada gedung baru tentu harus kita  memperlihatkan bahwa gedung baru memberikan semangat kepada kita semua untuk senantiasa  bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, kita berharap seluruh keluhan-keluhan yang ada di tingkat  masyarakat  kita bisa menjawab semuanya terkait dengan pelayanan kesehatan , jelas Kadiskes Sallang.

Sementara itu, Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE dalam sambutannya mengatakan, "Alhamdulillah tentu kami bersama wakil bupati Soppeng dan seluruh jajaran pemerintah daerah kabupaten Soppeng bersyukur dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung, karena salah satu visi yang kami usung adalah Soppeng yang lebih melayani, maju, dan sejahtera, papar Andi Kaswadi.

Kata Dia, "Salah satu solusi melayani adalah hari ini kita akan  sama-sama melihat langsung pemanfaatan dan sekaligus  meresmikan  Puskesmas Salotungo ini, terang Bupati Soppeng.

"Untuk tahun 2021 kemarin, ada tiga Puskesmas yang telah kita  sama-sama resmikan pemanfaatannya dan insyaallah juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Pelaksanaan peresmian Puskesmas Salotungo ini, ada yang saya harapkan yakni, Saya minta dan mudah-mudahan bisa di penuhi minimal satu orang untuk menanam satu tanaman, jadi acuannya nanti mungkin suatu waktu secara pribadi kami bertanya tanamannya mana, kenapa ini, karena ini juga penting, karena itu tercermin dari karakter seseorang  di tanaman, jadi saya bisa membaca bahwa kalau tanaman bagus tumbuh subur berarti begitu juga kasih sayangnya kepada keluarganya, karena tanaman juga butuh kasih sayang, ini kelihatan nanti dan menjadi salah satu indikator penilaian kami, tegas Bupati Soppeng.

"Jadi kalau tanamannya tidak bisa tumbuh subur berarti orangnya juga perlu di pertanyakan, artinya semua ciptaan tuhan itu butuh perhatian, tanaman itu juga butuh kasih sayang, kalau ini sukses, saya yakin  semua pasien pasti juga merasakan, karena pasien yang datang disini butuh kasih sayang, butuh perhatian kita, orang  kesini bagaimana ada solusi untuk bisa selesai masalahnya dengan datang ketempat pelayanan kesehatan.

"Harapan kami, kita harus bagaimana  menjalankan tugas dan tanggung jawab kita sesuai dengan aturan-aturan yang ada dan jangan  melakukan hal-hal yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Pungkas Bupati Soppeng.

Turut hadir Para anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng,  Pimpinan SKPD, Para Camat , Kades/Lurah se Kecamatan Lalabata, Kapolsek, Danramil, serta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng.

(Red/Edil Rauf)

Selasa, 01 Maret 2022

Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Ungkap Tujuan Kegiatan Ops Keselamatan Tahun 2022


Soppeng, Sigapnews.com,-Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K memimpin langsung apel gelar pasukan Ops Keselamatan 2022 dengan tema "melalui apel gelar pasukan Ops Keselamatan 2022 kita tingkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dengan menerapkan Protapkes di masa pandemi Covid - 19 di Lapangan Apel Mako Polres Soppeng jl. Kemakmuran Kel. Lemba Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Selasa 01 Maret 2022 pukul 08.00 wita.

Kapolres Soppeng saat membacakan amanat Kapolda Sulsel mengungkapkan bahwa "permasalahan dibidang lalu lintas ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup". Ujarnya

"Yang menjadi perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan, keselamatan memang suatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas, dalam kontek ini lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas".Jelasnya

Adapun jenis 7 sasaran pelanggaran yang menjadi prioritas pada Ops Keselamatan 2022 yaitu

1. Tidak menggunakan helm SNI
2. Pengemudi kendaraan dalam keadaan pengaruh Alkohol atau Narkoba
3. Tidak menggunakan sabuk pengaman / safety belt
4. Pengendara yang berboncengan lebih dari satu
5. Anak yang berkendara dibawah umur
6. Pengguna Hp Saat berkendara
7. Melawan Arus Lalu lintas.

"Namun pada tindakan tersebut tetap mengedepankan tindakan persuasif humanis serta melakukan penindakan terhadap truk odol ( over dimensi dan over loading ) yang berpotensi terjadinya laka lantas".tambah Akbp Santiaji.

Dalam penanganan jenis pelanggaran tersebut diatas dilakukan secara persuasif humanis dengan memberikan tindakan teguran kepada pelanggar, selain tindakan teguran juga dilaksanakan sosialisasi dan edukasi secara massif tentang disiplin dalam berlalu lintas.

Diharapkan pada ops Keselamatan tahun ini dapat memutus mata rantai penyebaran Covid - 19, menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan blackspot, Troublespot serta dapat meminimalisir fatalitas laka lantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia". Pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, Ketua DPRD Kab. Soppeng H. Syahruddin M. Adam S.Sos M.M, Dandim 1423 Soppeng Letkol Inf Richard M. Butar - Butar S.A.P M.Tr. ( Han ), Ketua Pengadilan Negeri atau yang mewakili, Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H, Pasi Ops Kodim 1423 Soppeng Kapten Inf. Sailella, para PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kasat, Kapolsek Perwira dengan peserta apel terdiri dari personil Kodim 1423 Soppeng, Gabungan Satfung Polres Soppeng, Sat Pol PP serta PSC 119 Pemkab Soppeng.

Published : Edil Rauf

Senin, 28 Februari 2022

Dengan Semangat HJS 761, LP2KS Akan Gelar Gerak Jalan Santai, Ayo Buruan Daftar



Soppeng, Sigapnews.com,- Jelang Hari Jadi Soppeng ke 761 Tahun, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (LP2KS) akan menggelar Gerak Jalan Santai pada Minggu, 6 Maret 2022 mendatang di Lapangan Gasis Watansoppeng.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Gerak Jalan Santai yang bertema Jalin Silaturahmi Dalam Bingkai Semangat Yassisoppengi Agus Setiawan PH Rauf SE yang ditemui di Sekretariat Panitia Cafe Yola, Senin 28/2/202 bahwa kegiatan Gerak Jalan Santai ini digelar untuk mengembalikan semangat warga untuk terus beraktivitas di tengah pandemi Covid 19.

Kata Dia" Telah hampir tiga tahun kita berada dalam suasana mencekam akibat pandemi Covid 19 sehingga Hari Jadi Soppeng ke 761 ini hendaknya menjadi momentum untuk bangkit dan beraktivitas ,tentunya dalam batasan batasan protokol kesehatan"ujarnya.

Menurut Agus PH Rauf, Gerak Jalan Santai ini akan melibatkan tim tim dari SKPD, Desa Kelurahan Sekolah Sekolah, masyarakat umum (kelompok) dan tim keluarga.

Sementara itu " Untuk jalan santai ini kami menyiapkan hadiah berupa Kulkas, Mesin Cuci, TV LED, Kipas Angin,Kompor Gas, Seterika dan puluhan Doorprize " tandasnya

Ketua Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (LP2KS) Jamal Hasan Basir S Sos, M.Si menyebut Jalan Sehat merupakan salah satu olah raga yang murah dan terjangkau oleh masyarakat luas sehingga kegiatan diharapkan akan berlangsung dengan meriah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan" pungkasnya.


(Edil Rauf).

Minggu, 20 Februari 2022

Pertemuan Rutin Kembali Digelar Bhayangkari Cabang Soppeng, Sejumlah Agenda Dilakukan Ketua Yang Baru


Soppeng, Sigapnews.com,-Bhayangkari Cabang Soppeng melaksakan pertemuan rutin yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Aspol Polres Soppeng jl. Samudra Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Senin 21 Februari 2022.

Kegiatan pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Renzy Kansil Santiaji Kartasasmita didampingi Ketua Pimpinan Staff Bhayangkari Cabang Soppeng A. Marina Angreani Andi Asdar.

Sejumlah agenda dalam pertemuan rutin tersebut.

Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng mengecek kesiapan, sarana dan prasarana serta memantau langsung proses pelayanan Posyandu Kemala Bhayangkari PC. Soppeng.

Selain itu para pengurus Bhayangkari Cabang Soppeng juga diberikan pelatihan merias wajah langsung oleh Putri Adi Wijaya Make Up.

Turut hadir para pengurus Bhayangkari Cabang Soppeng beserta Anggota dengan mempedomani Protokol kesehatan pencegahan Covid - 19.

(Red/Edil Rauf)

Sabtu, 19 Februari 2022

Konten Pengusaha Bahan Bangunan Berbuntut Pelaporan Polisi


Soppeng, Sigapnews.com,- Seorang pengusaha bahan bangunan di Kabupaten Soppeng H Justang Matta (56) merasa dirugikan nama baiknya terkait penyebaran video konten oleh seorang wartawan/jurnalis di Bumi Latemmamala yang terjadi sekitar awal Pebruari lalu.

Hal ini disampaikan H Justang alias H Laju melalui pengacaranya Abdul Rasyid, SH, dijalan Salotungo, Minggu siang (20/2/2022).

Kata Dia, Bahwa pelapor merasa dirugikan oleh oknum tersebut karena diduga sengaja membuat informasi melalui media elektronik dalam bentuk monolog, membuat narasi cerita dan fakta seolah-olah benar yang kemudian di sebarluaskan ke publik tanpa terlebih dahulu melakukan konfirmasi secara obyektif dan berimbang kepada pelapor.

Dia juga mengatakan, "Dalam konten video dalam berbentuk YouTube yang disebarkan tersebut dengan durasi sekitar 3 menit 24 detik itu, pelapor melakukan penjualan pipa kepada konsumen akan tetapi konsumen mendapatkan bahan material pipa tidak sesuai keinginannya sehingga dirinya merasa tertipu yang kemudian dibuatkan informasi melalui konten Video YouTube tanpa mengkonfirmasi soal jenis pipa, ukuran dan harga kepada pelapor.

Dalam video tersebut juga nampak konsumen yang juga oknum wartawan merusak bahan material pipa yang diberikan sesuai harga dari pengusaha H Laju.

Terkait hal itu korban merasa dirugikan dan dipermalukan apa lagi dengan judul dalam konten tersebut," Waspada !!! Pemilik Toko Sinar Matra H Laju Sengaja Menipu Konsumen.



Dengan adanya konten yang tersebar secara berantai tersebut awalnya korban (pelapor) hendak mendiamkan, namun karena omzet pelapor menurun hingga 70 persen dan merasa hal itu tidak benar dan hanya soal kesalahpahaman saja sehingga memandang perlu untuk melakukan pelaporan ke pihak yang berwenang untuk mengembalikan nama baiknya selaku pengusaha, tandas pengacara H Laju.

"Sudah kami laporkan dengan laporan polisi No LP/17/II/2022/SPKT tanggal 20 Pebruari 2022, namun belum di BAP, Pungkasnya.

(Red).

Rabu, 16 Februari 2022

Pimpinan Lembaga Pendidikan Nabigh Respon Literasi Pendidikan Melalui Perpustakaan Ceria



Soppeng, Sigapnews.com,-Pagelaran Perpustakaan Ceria yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Soppeng dengan mengangkat tema "Cerdas dan Ceria bersama Perpustakaan".

Kegiatan tersebut sudah berlangsung mulai hari ini selama 7 hari kedepan dari tanggal 16 hingga 22 Februari 2022 yang dibuka oleh Kepala Dinas Perpusdarsip kabupaten Soppeng.

Kepala Dinas Perpusdarsip Soppeng Hamzah Hola, S.Sos.,M.Si sebelum menyampaikan sambutannya ia terlebih dahulu mengucapkan terima kasih kepada Kepala Bidang Perpustakaan yang telah merancang kegiatan perpustakaan ceria yang melibatkan perserta didik PAUD dan SD beserta orang tua dalam rangka menumbuhkan dan memasyarakatkan budaya baca.

Kepala Perpustakaan Soppeng Hamzah Hola saat memberikan sambutan (Ist).

Ia berharap, semoga dengan kegiatan ini bisa berlanjut dan menjadi kegiatan rutin yang terus berupaya untuk menumbuhkan minat baca anak serta menggali potensi anak, terang Hamzah Hola dalam sambutannya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Bidang Perpustakaan Dr. Drs. Nur Alim, M.Pd mengatakan, dengan pagelaran perpustakaan ceria ini kami dari pihak instansi berusaha keras untuk lebih kreatif dan lebih memotivasi masyarakat maupun peserta didik untuk bagaimana membangkitkan minatnya dalam menekuni dan membudayakan literasi serta memanfaatkan sarana yang sudah disiapkan oleh pemerintah.


Dr. Nur Alim, mengatakan kegiatan yang dilakukan selama 7 hari kedepan ini, peserta yang sudah ikut andil dituntun dan dilatih untuk dapat tampil di depan umum dengan bercerita tentang apa yang sudah mereka baca untuk berbagi cerita dengan teman-temannya.

"Bagi anak yang yang berani untuk tampil menceritakan kembali apa yang sudah dibaca di buku yang disiapkan oleh panitia kami, maka akan diberikan bingkisan sebagai wujud penghargaan kepada mereka, itu salah satu aksi dari kegiatan yang kami laksanakan, tandasnya.


Diakhir sambutannya, Dr. Nur Alim berharap bahwa dari kegiatan ini diharapkan agar anak-anak lebih aktif dan gemar membaca buku, apalagi melihat pesatnya perkembangan teknologi dan maraknya tayangan-tayangan yang kurang mendidik di media sosial yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan anak, dan Alhamdulillah kegiatan ini sangat disambut baik oleh anak-anak.

Sementara salah satu pimpinan Lembaga Pendidikan Nabigh Kabupaten Soppeng, Andi Hermiyati, S.Pd., M.Si mengatakan, kami sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Soppeng dimana anak-anak bisa mendapatkan banyak sekali pengalaman berharga hari ini.

Pengalaman berharga tersebut dapat dirasakan mulai dari latihan bersabar menunggu giliran masuk ruang, berbagi buku dengan teman, serta melatih percaya diri untuk tampil berdoa dan membaca buku cerita dengan bahasa mereka.


Disamping itu, anak anak juga difasilitasi media gambar untuk diwarnai yang membuat suasana di perpustakaan betul-betul ceria sesuai nama kegiatan yang diusung oleh Perpusda Soppeng.

"Insya Allah setelah ini ayah bunda akan mengajak anakda tercinta untuk selalu berkunjung ke perpustakaan daerah, karena selain buku cerita ternyata juga ada buku elektronik yang bisa diakses disini, Seru,..pungkas Andi Hermiyati.

(Red/AJS).

Melalui Pelatihan Smart Farming Kementan Tingkatkan Kompetensi Petani Milenial



Gowa (Sulsel), Sigapnews.com-Perubahan sistem pertanian tradisional ke modern mendesak untuk dilakukan, karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) mulai berbenah untuk memulai melakukan perubahan pertanian di pedesaan.

Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian adalah melakukan penguatan kapasitas SDM pertanian, diantaranya pelatihan Smart Farming.

Sehingga melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan melaksanakan pelatihan Smart Farming bagi petani milenial di BBPP Batangkaluku, 14-21 Januari 2022.

Kegiatan Pelatihan Smart Farming bagi petani milenial bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan petani milenial sehingga para petani milenial mampu menerapkan teknologi smart farming dan mengakses kredit usaha rakyat (KUR) yang berada di wilayah program READSI.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan penerapan smart farming untuk menghadapi tantangan perubahan iklim tidak bisa dilakukan dengan cara-cara klasik. Tapi harus dengan metode yang lebih modern salah satunya smart farming, karena perkembangan kedepannya yang membuat lahan semakin sempit, jumlah penduduk semakin besar dan lainnya mengharuskan penggunaan teknologi yang smart.

“Kemudian, digitalisasi pertanian menjadi efektif dan penggunaan mekanisasi semakin maju sehingga produksi terus meningkat dengan kualitas yang tinggi dan pendapatan petani semakin naik,” jelas Mentan SYL.


Menurutnya, kemajuan pertanian turut didukung generasi milenial karena memiliki semangat berinovasi yang tinggi untuk melakukan cara-cara yang baru terhadap penanganan pertanian yang maju, mandiri, dan modern.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, saat pembukaan Pelatihan smart farming angkatan 1 dan angkatan 2 di BBPP Batangkaluku , Selasa (15/2), secara virtual.

Dalam arahannya, Dedi mengatakan pertanian modern yaitu dengan teknologi smart farming, tujuan pembangunan pertanian akan tercapai.

“Tujuan pembangunan pertanian yaitu mendongkrak produktivitas, kualitas, dan efisiensi pertanian,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa yang mendongkrak produktivitas adalah insan pertanian yaitu penyuluh pertanian dan juga stakeholder pertanian.

“Dalam kondisi perubahan iklim dan kondisi kita yang masih dihantam pandemi COVID-19, produktivitas dan produksi pertanian tidak boleh berkurang. Sebaliknya, harus terus meningkat,” kata Dedi.

Karena itu, implementasi smart farming dan digitalisasi pertanian menggunakan Internet of Things (IoT) harus segera dilaksanakan guna meningkatkan agenda intelektual seluruh stakeholder pertanian.

“Smart farming memungkinkan petani memiliki kontrol yang lebih baik terhadap proses produksi, melalui pengelolaan pertanaman dan ternak yang baik dan efisien,” tambah Dedi.

Dedi menambahkan smart farming adalah pemanfaatan produk bioteknologi, antara lainnya di dalamnya ada pemupukan berimbang, penggunaan varietas yang berproduksi tinggi, mekanisasi pertanian, dan pemanfaatan IoT.

“Dengan pemupukan berimbang, kita bisa mengurai polemik harga pupuk kimia yang harganya naik dan penggunaan pupuk organik meningkat sehingga produksi lebih tinggi. Penerapan teknologi IoT merupakan terobosan yang dapat menjadikan produksi pertanian lebih efektif dan berkelanjutan,” jelasnya.


Pelatihan smart farming bagi Petani Milenial penting sebagai salah satu upaya mencetak pelaku utama dan pelaku usaha sektor pertanian yang unggul dan adaptif, menguasai dan menerapkan teknologi dalam usahatani.

Pengembangan smart farming bagi Petani Milenial dilaksanakan secara berkelanjutan melalui kegiatan pendampingan pasca pelatihan, untuk memastikan implementasi oleh peserta pelatihan dan tercapainya tujuan utama dalam menghasilkan usaha agribisnis modern berbasis smart farming.

Program READSI bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku melaksanakan “Pelatihan Smart Farming bagi Petani Milenial Program READSI Angkatan l dan II dengan jumlah 60 peserta” di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku.

Sementara itu, Plt. Kepala BBPP Batangkaluku, Syaifuddin juga memberikan motivasi kepada peserta agar mereka juga mempersiapkan diri dengan ilmu, pengalaman, mental dan yang utama modal. Karena Kementerian Pertanian mengalokasikan KUR khusus untuk pertanian, semua ini bisa dimanfaatkan oleh poktan, gapoktan, P4S, praktisi, KWT hingga petani milenial. “ingat Jika datang ombak yang besar jangan sekali-kali kita mengubah arah tujuan Haluan kita, tapi harus hadapi dengan kemampuan dan tetap tenang.”tutupnya

Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 7 (Tujuh) hari, yaitu pada tanggal 14 sampai dengan 21 Februari Tahun 2022 bertempat di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku.

Sabtu, 12 Februari 2022

Gelar Kenal Pamit Kapolres Soppeng, Andi Kaswadi : Jangan Lupakan Kami Persaudaraan Itu Penting



Soppeng, Sigapnews.com,-Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar acara Kenal Pamit Kapolres Soppeng
Pejabat Baru AKBP Santiaji Kartasasmita, S.IK dan Pejabat Lama AKBP. Moh. Roni Mustopa,S.IK yang dilaksanakan di
Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Sabtu 12/2/2022 (Malam).


Kegiatan diawali dengan sambutan Pejabat Lama Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K dengan mengatakan, "mulai pertanggal 24 Januari 2022 , kontrak saya sebagai Kapolres Soppeng sudah habis.

"Selama kami di Soppeng, ada pengalaman-pengalaman ataupun kesan yang tidak bisa saya lupakan, dan pertama saya datang disini bulan 11 tahun 2020.

"Kami datang di hadapkan dengan Pemilukada , pemilihan Bupati dan wakil Bupati melawan kotak kosong, itu pengalaman yang sangat berharga sekali bagi saya ,
dimana tahapan-tahapan pilkada berjalan aman dan lancar, itu membuktikan Masyarakat Soppeng bijak sekali dalam menyikapi politik, ujar AKBP Moh Roni Mostafa.

"Terkait penanganan Covid 19 yang bersamaan dengan bencana Alam saat itu, meski sulit dalam menghadapinya namun dengan kekompakan bersama Forkopimda dengan didukung masyarakat Soppeng semua dapat terselesaikan dengan baik, begitu juga situasi Kamtibmas kabupaten Soppeng termasuk daerah paling aman di wilayah Sulawesi Selatan, jelas AKBP Moh Roni yang kini menjabat Kapolres Kabupaten Pinrang.

"Saya di sini kurang lebih 15 bulan tentunya ada lisan, perilaku saya yang tidak berkenan, sehingga saya beserta keluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya, ungkap Moh Roni.


Pejabat baru Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita , S.IK dalam kesempatan tersebut memperkenalkan diri, Selain itu juga mengharapkan bimbingan, dukungan, bantuan agar bisa menyesuaikan untuk bisa ikut berkontribusi dalam rangka membangun kabupaten Soppeng untuk menjadi kabupaten yang lebih maju dan bermartabat, tandasnya.

Sementara itu, Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE mengatakan dalam sambutannya,"
Kita semua hadir untuk menyaksikan kedatangan dan kepergian seorang abdi negara yang luar biasa, kami sangat mengapresiasi, Kami bisa menilai bahwa bapak Akbp Moh Roni Mustofa telah memberikan yang terbaik bagi bangsa ini, pengabdian sangat konkrit , jelas apa yang di lakukan di Soppeng ini, tutur Bupati Soppeng.


"Dalam penugasan tentu dinamika ada, namun semuanya terselesaikan dengan baik, dan kita hadapi karena tanggung jawab kita adalah pengabdian untuk bangsa dan negara, ucap Andi Kaswadi Razak.

"Kami atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Rony Mustopa beserta ibu, karena telah mengabdikan diri di kabupaten Soppeng, tentu kami merasa punya kewajiban, menjaga silaturahmi ini, mungkin berhubungan gampang, tapi menjaganya itu berat, makanya kami beserta masyarakat kabupaten Soppeng janganlah di lupakan soppeng, Imbuh Kaswadi.

Selain itu kata Kaswadi, "Atas nama pribadi dan keluarga beserta seluruh pejabat lingkup Kabupaten Soppeng memohon maaf bilamana telah terjadi kekhilafan selama bertugas, sekali lagi maafkan kami, kata Bupati Soppeng.

"Jangan lupakan kami, persaudaraan itu penting dan tetap jaga hubungan silaturahmi meski sudah bertugas di tempat lain, imbuhnya.

"Untuk menuntaskan pertemanan dan persahabatan di Bumi Latemmamala, tak hanya disambut pada saat mulai bertugas namun diantar saat pindah tugas, olehnya itu Kami bersama jajaran akan mengantar AKBP Moh Roni Mostafa ke Kabupaten Pinrang (Minggu 13/2).

Kepada Kapolres yang baru, kami bersama seluruh lapisan masyarakat pasti akan mendukung tugas-tugas dan tanggung jawab Kapolres beserta seluruh jajaran.

"Insya Allah kedepan kami sangat terbuka untuk menerima koordinasi terkait masalah kepentingan daerah, terang Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

Dalam kesempatan itu Bupati Soppeng berharap kekompakan Forkopimda dalam pengabdian kepada masyarakat untuk tetap terjaga dengan baik.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan Cendra mata oleh Pejabat baru Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K bersama Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny. Renzy Kansil Santiaji Kartasasmita kepada pejabat lama Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K.

Kapolres Soppeng yang sebelumnya dijabat oleh Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K digantikan oleh Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K.


Turut hadir dalam kegiatan Wakil Bupati Soppeng , Ketua DPRD Kab. Soppeng para unsur Forkopimda Kab. Soppeng, ketua pengadilan negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan agama Soppeng, Sekda beserta pejabat lingkup pemerintah kabupaten , Wakapolres Soppeng beserta jajaran dan pengurus Bhayangkari, Ketua TP PKK Kab. Soppeng, Ketua persit KCK, pimpinan Instansi vertikal dan pimpinan BUMN, BUMD, Ketua Bawaslu, Ketua KPUD, pimpinan ormas kepemudaan, pimpinan organisasi keagamaan.

(Red/Humas/Edil Rauf).

Jumat, 11 Februari 2022

Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Beri Santunan Kepada Keluarga Korban Pembunuhan di Abbanuange


Soppeng, Sigapnews.com,-, Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita, SIK mengunjungi keluarga Alm Kompol Purn Kamaruddin di Dusun Abbanuange Desa Abbanuange Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Jumat 11 Februari 2022 pukul 16,25 Wita.

Kunjungan Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita, SIK dalam rangka melaksanakan silaturahmi sekaligus turut menyampaikan duka cita yang mendalam secara pribadi maupun Instansi Kepolisian kepada keluarga Kompol Purn Kamaruddin.

"Kunjungan Kami sebagai wujud kepedulian sesama dari institusi kepolisian, selain itu sebagai bentuk empati dalam pelaksanaan silaturahmi ini kepada keluarga almarhum serta sekaligus menyampaikan duka cita yang mendalam, ungkap Kapolres AKBP Santiaji Kartasasmita.


Alm Kompol Purn Kamaruddin merupakan purnawirawan Polri yang meninggal dunia pada Rabu 09 Februari lalu, akibat ditikam di kediamannya Desa Abanuange Kecamatan Lilirilau.

"Kami atas nama Pribadi maupun Instansi Kepolisian turut berduka cita atas meninggalnya Kompol Purn. Kamaruddin", Jelas Akbp Santiaji.

Selain itu dalam kesempatannya Kapolres Soppeng juga menyerahkan bantuan santunan kepada pihak keluarga Kompol Purn Kamaruddin.

Dalam kunjungannya Kapolres Soppeng turut didampingi Kabag SDM Polres Soppeng Kompol Ahmad Rosma S.H, Kapolsek Lilirilau Iptu Tajuddin, SIP, Kasie Propam Iptu Adrudi S,Sos, MH serta Bhabinkamtibmas Aiptu Arafah.

(Red/Humaspol).

Minggu, 06 Februari 2022

Konflik Negeri Adat Pelauw dan Kariu, Siapa yang Sesungguhnya Perusuh?


Oleh: Mus Salampessy/Tumbeleka Woley

Maluku, Sigapnews.com,-Terus terang peristiwa konflik antara warga Negeri Adat Pelauw dan Kariu tanggal 26 Januari 2022 membuat publik dan kita semua terkejut. Betapa tidak, sejumlah rumah warga Kariu terbakar dan akhirnya harus mengungsi.

Karena ada rumah warga yang terbakar dan mereka harus mengungsi, sontak membuat sebagian orang menilai, menyimpulkan dan memberikan stigma yang kurang positif terutama terhadap warga Pelauw/Ory sebagai pihak yang berkonflik dengan Kariu. 

Apalagi ada lembaga (keagamaan) yang secara terang-terangan memberikan cap perusuh terhadap warga Pelauw/Ory. Dan juga terkesan menuding ada warga Pelauw/Ory yang memiliki dan menggunakan senjata api.

Namun apakah semua tudingan ini betul? mari kita simak kronologis peristiwa konflik Pelauw/Ory dengan Kariu, setidaknya dalam satu tahun terakhir ini. Sehingga tidak memberikan penilaian secara gegabah, apalagi hingga memfitnah atau menyalahkan satu pihak tanpa ada pemahaman yang jelas terhadap satu persoalan.

Pertama, terkait kepemilikan hak ulayat. Ini adalah konteks utama yang menjadi pemicu konflik. Padahal dalam fakta paling sederhana, hanya ada dua Uli di Pulau Haruku, yakni Uli Hatuhaha (Pelauw, Kailolo, Hulaliu, Kabauw, Rohomoni dan Uli Buang Besi (Aboru, Wasu, Samet, Oma, Haruku).

Pelauw adalah pusat pemerintahan Uli Hatuhaha, memiliki batas petuanan atau hak ulayat dengan semua negeri adat di Pulau Haruku. Tidak hanya menjadi pusat yang penting pada masa lalu, di era modern ini pun oleh pemerintah, Pelauw bahkan dijadikan ibukota kecamatan, dengan populasi penduduk paling banyak di antara negeri-negeri di Pulau Haruku.

Sebaliknya Kariu, yang berpenduduk paling sedikit di antara negeri/desa di Pulau Haruku, dalam berbagai literatur yang ditulis sejarawan, termasuk dalam cerita rakyat, juga toti dan lani (artefak sastra Pulau Haruku), tidak termasuk dalam Uli Hatuhaha atau pun Uli Buang Besi. Padahal salah satu prasyarat untuk memiliki hak ulayat di satu kawasan adat, terutama di Lease/Maluku Tengah adalah harus menjadi bagian dari Uli yang ada di wilayah adat tersebut.

Karena itu kemudian, tidak dikenal adanya Enclave atau Enklave /Enklaf (daerah kantong) yang terpisah dari Uli, atau terselip dan menumpang di dalam wilayah adat di Uli-Uli yang ada. Sehingga yang memiliki hak ulayat atau pertuanan di satu wilayah adat, hanyalah anggota-anggota Uli di kawasan tersebut.

Warga Kariu sebelumnya tinggal di Wasi Kariu yang posisinya berada di antara Negeri Aboru dan Negeri Wassu, oleh Belanda mereka kemudian dipindahkan untuk membantu kolonial itu, dan tinggal di sisi Benteng New Hoorn yang dibangun pada tahun 1656-an oleh Arnold De Vlaming di Negeri Pelauw.

Upu Latu Marawakan, Raja Pelauw, dengan petimbangan kemanusiaan kemudian memberikan lahan kepada warga Kariu. Lokasi itu bernama Mauwa tak jauh dari benteng, dengan mata air kecil yang namanya juga sama, Wae Mauwa. Baru kemudian pada tahun 1933, warga Kariu direlokasi ke petuanan Negeri adat Pelauw, diseberang Wae Marikee (lokasi saat ini) yang sisi timur berbatasan dengan Ory, sementara bagian barat berbatasan dengan Pelauw.

Kembali soal Uli. Dalam konteks rumpun Uli, agak sulit untuk diakui atau bisa diterima kalau Kariu memiliki hak ulayat dan petuanan di Pulau Haruku. Karena pada faktanya mereka tidak termasuk atau menjadi bagian dari salah satu Uli yang ada di Pulau Haruku (Uli Hatuhaha dan Buang Besi).

Dalam logika ini kemudian, berusaha menduduki dan menguasai lahan yang juga terdapat situs adat milik masyarakat adat Negeri Pelauw oleh warga Kariu, adalah upaya pencaplokan satu kawasan adat atau hak ulayat. Apalagi menduduki hak ulayat itu dilakukan dengan merusak situs adat Asari Mahu/Ua Rual, sembari mengatakan warga Pelauw pemuja berhala.

Dalam posisi ini, sebagai masyarakat adat yang sangat menjunjung tinggi pranata adat, sebenarnya sangat lumrah apabila ada warga Pelauw yang marah ketika ada hak ulayatnya dicaplok. Apalagi dibarengi dengan pengrusakan situs adat, dan penghinaan atau penistaan.

Namun nyatanya, warga atau masyarakat adat Negeri Pelauw tetap bersabar, menahan diri dan kemudian dengan kepala dingin menyikapi masalah yang ada. Mereka lebih memilih melaporkan ke aparat keamanan atau kepolisian, dan menanti hampir 1 tahun lamanya, sayangnya tak kunjung diproses dengan baik dan responsif.

Bahkan, belakangan kembali terjadi insiden pencaplokan hak ulayat warga Pelauw/Ory oleh warga Kariu di perbatasan Kariu dan Dusun Ory. Lahan yang digarap warga Kariu itu sudah berada di seberang Kariu, yang dibatasi oleh kalimati (Wae Ory Urui). Seperti diketahui banyak sekali batas antara negeri yang satu dengan lainnya di Maluku adalah dengan sungai/kali.

Atas insiden terakhir itu, yang terjadi tanggal 25 Januari 2022, memicu terjadinya konflik terbuka. Pertikaian antara warga Kariu pencaplok tanah dengan warga Dusun Ory/Pelauw, kemudian memantik konflik antara warga kedua kampung bertetangga itu.

Bahkan pada malam tanggal 25 itu, terjadi rentetan penembakan dari arah Kariu ke Ory, antara lain mengenai bangunan sekolah Al Khairiyah Ory dan merusak sejumlah kaca jendela. Informasi penembakan ini juga sampai di Pelauw, sehingga terjadi konsentrasi massa di perbatasan Ory dan Kariu, maupun Kariu dan Pelauw, dari 25 Januari, hingga 26 Januari pagi.

Hingga kemudian di pagi hari, 26 Januari, ada satu warga Pelauw ditemukan meninggal di perbatasan Negeri Pelauw dan Kariu akibat luka tembak. Beberapa saat kemudian, korban kedua, kakek usia 70 tahun (penumbuk batu) asal Negeri Pelauw ditemukan meninggal, juga dengan luka tembak.

Massa dari Negeri Pelauw yang awalnya berjaga-jaga di perbatasan Negeri, menjadi tak terkendali akibat ada warganya yang meninggal, terjadilah konflik terbuka. Dampaknya adalah, sejumlah rumah dan bangunan warga Kariu terbakar, namun perlu dicatat, tidak dari warga Kariu yang terbunuh atau meninggal.

Sementara saat mengungsi melintasi hutan, warga Kariu masih sempat merusak perkebunan atau ratusan pohon cengkeh milik warga Pelauw. Kita tau perkebunan cengkeh inilah yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi warga Pelauw, terutama dalam menyekolahkan anak-anaknya.

Nah, bila membaca rangkuman ulasan pendek di atas, rasanya kurang bijak dan terlalu gegabah untuk menyalahkan warga Pelauw/Ory, apalagi hingga memberikan stereotip sebagai perusuh. Karena memang tak ada asap bila tak ada api.

Tak mungkin ada percekcokan antara warga Pelauw dan Kariu kalau tak ada hak ulayat Negeri Adat Pelauw yang diduduki secara sepihak. Apalagi sebelumnya sudah ada upaya penguasaan tanah secara sepihak dan pengrusakan situs adat Asari Mahu/Ua Rual, yang nyatanya lambat diproses secara hukum. 

Begitu pula tak mungkin ada penyerangan dan pembakaran, bila tak ada warga Pelauw yang tewas tertembak sebelumya. Warga Negeri manapun, terutama di Maluku, akan terpicu emosi secara kolektif bila ada warganya yang terbunuh.

Menuding warga Pelauw memiliki dan menggunakan senjata api juga tidak relevan atau tidak berdasar, karena yang meninggal tertembak justru warga Pelauw. Begitu pula dengan bangunan sekolah yang rusak tertembak di Ory pun arah tembakan berasal dari Kariu.

Dari kronologis yang mengemuka di atas, silahkan masing-masing mengambil kesimpulan sendiri. Mana kelompok yang sebenarnya pembuat onar, memicu dan menjadi biang kerok terjadinya konflik. 

Pastinya orang Pelauw adakah komunitas masyarakat adat yang dikenal dengan filosofi hidup sabar yang diwariskan oleh para leluhurnya. Membuat orang Pelauw pada masa lalu banyak yang memilih menjadi buruh/kuli angkut di Pelabuhan Ambon, menjalaninya dengan sabar dan tabah, demi anak-anaknya bisa bersekolah. 

Orang Pelauw juga dibesarkan dalam falsafah ‘alem miye-alem miye, uria siye-uria siye: punyamu adalah punyamu, punya orang adalah milik orang. Sehingga mengambil hak orang lain, apalagi sejengkal tanah tentu sangat jauh dari jati diri orang Pelauw.

Terakhir, terkait rumah-rumah atau harta benda lainnya yang terbakar saat konflik itu, mungkin saja dalam beberapa bulan kedepan dapat dibangun atau diganti oleh pemerintah. Tapi 3 korban tewas warga Pelauw tak mungkin dihidupkan kembali, termasuk pohon-pohon cengkeh yang ditebang, karena bila ditanam ulang, tentu butuh belasan atau bahkan puluhan tahun untuk bisa berbuah atau dipanen lagi. 

Ambon, 6 Februari 2022

Penulis adalah Ketua Bidang Sejarah, Tradisi dan Kebudayaan, Dewan Pimpinan Pusat Kesatuan Masyarakat Adat Matasiri (Kemasama)

Editor: RB. Syafrudin Budiman SIP

Andi Nurhidayati Reses di Labessi, Warga Latasi Usulkan Pembangunan Jalan Tani


Soppeng, Sigapnews.com, - Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses/Temu Konstituen di Kampung Latasi Kelurahan Labessi Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Minggu (6/2/2022).

Kegiatan temu konstituen ini merupakan titik kedua Reses Andi Etti sapaannya di Kabupaten Soppeng. Ketua PPP Soppeng ini memulai kegiatan Resesnya Sabtu (5/2/2022) kemarin di Kampus Universitas Lamappapoleonro Watansoppeng bersama ratusan mahasiswa.

Dalam kunjungan yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat, Legislator Sulsel dua periode ini didampingi Ketua PAC PPP Kecamatan Marioriwawo, Rahmaniar bersama beberapa jajaran pengurus dan kader PPP Soppeng.


"Alhamdulillah, ini desa/kelurahan ke-60 yang Saya kunjungi setelah dilantik sebagai anggota DPRD Sulsel di periode kedua. Ini berarti sisa 10 desa/kelurahan yang belum Saya dikunjungi dan Saya berkomitmen akan mengunjungi semua desa/kelurahan yang ada di Soppeng," ujar Andi Etti.

Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini mengungkapkan beberapa aspirasi masyarakat yang telah diperjuangkan sejak terpilih untuk periode kedua. Ia menyampaikan, beberapa usulan masyarakat seperti pembangunan jalan tani dan irigasi telah terealisasi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Di tahun 2020 dan 2021 ada sekitar 50 lebih pembangunan jalan tani yang telah terealisasi. Untuk tahun ini APBD Pokok 2022, ada 12 titik jalan tani yang Kami usulkan dan semoga bisa terealisasi seperti sebelumnya," ujarnya.


Merespon perjuangan Andi Etti bagi petani, Salah satu warga yang hadir dalam kegiatan tersebut, Ilyeas mengusulkan pembangunan jalan tani yang ada di Kampung Latasi. Selain merupakan akses bagi petani, jalan tersebut sangat dibutuhkan warga untuk ke pekuburan.

"Kami usulkan Pung itu pembangunan jalan tani. Ini sangat dibutuhkan petani dan warga Pung. Selain akses ke sawah, ini juga akses masyarakat ke pekuburan," ujar Ilyeas.

Published : Edil Rauf

Jumat, 04 Februari 2022

Pelatihan Teknis Merawat Alsintan, Kementan Harap Optimalisasi Pemanfaatan


Sigi (Sulteng), Sigapnews.com,-Pembangunan pertanian yang maju mandiri dan modern harus dilengkapi dengan peningkatan produksi dan produktivitas, pertanian rendah biaya, mekanisasi dan research dan ekspansi pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebut di tahun 2022 inovasi dan teknologi menjadi kunci pembangunan pertanian di Indonesia.

Sejak tahun 2015 sampai 2021, Kementerian Pertanian telah menyalurkan alat dan mesin pertanian prapanen sebanyak 511,348 unit, yang terdiri atas traktor roda dua, traktor roda empat, cultivator, pompa air, rice transplanter dan hand sprayer.

Sedangkan alat dan mesin pertanian pascapanen tidak kurang dari 41,816 unit berupa combine harvester kecil/ sedang/ besar (padi dan jagung), dryer, power thresher multiguna, corn sheller dan rice milling unit.

Bantuan alat dan mesin pertanian tersebut telah disalurkan kepada Poktan, Gapoktan, UPJA maupun Dinas Pertanian dalam bentuk Brigade Alsintan di wilayah sentra produksi untuk mencapai swasembada pangan berkelanjutan menuju terwujudnya kedaulatan pangan.

Kementerian Pertanian melakukan pengembangan SDM melalui pendidikan dan pelatihan dalam rangka mendukung pencapaian target produksi komoditas strategis pertanian dan mengantisipasi tantangan dan menghadapi kemungkinan adanya ancaman krisis pangan global.

Diharapkan dengan kegiatan pelatihan tersebut maka, dapat dihasilkan sumberdaya manusia pertanian yang siap pakai, profesional, inovatif, kreatif dan berwawasan global sehingga terwujud pertanian yang tangguh, produktif, efisien dan berdaya saing.


Pendidikan dan Pelatihan tersebut selain merupakan salah satu upaya menjawab tantangan tersebut, juga diharapkan dapat menjawab derasnya tuntutan masyarakat untuk memperoleh pelayanan prima dalam pelayanan pendidikan dan pelatihan, khususnya pelatihan bagi non aparatur yang bertujuan untuk pengembangan kompetensi pelaku utama dan pelaku usaha yang salah satunya melalui Pelatihan Teknis Tematik yang bersifat Problem Solving, dalam mewujudkan hal tersebut maka Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian sesuai tugas dan fungsinya melaksanakan pendidikan dan pelatihan, memberikan mandat kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku untuk melaksanakan pelatihan yang berbasis tematik kepada Petani dalam rangka optimalisasi pemanfaatan alsintan yang dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP) Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

Idris, SP, Kabid Penyuluhan Kabupaten Sigi, menyampaikan melalui pelatihan yang direncanakan berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 03 s/d 05 februari 2022 para pengurus /anggota kelompok tani sebagai peserta pelatihan dapat, merawat secara berkesinambungan serta dikelola untuk dapat dioperasikan dengan optimal oleh kelompok tani dalam rangka meningkatkan produksi tanaman pangan di Kabupaten Sigi, Donggala dan Kota Palu nantinya.

Sementara itu, di saat bersamaan juga berlangsung Pelatihan Teknis Tematik Pengendalian OPT Tanaman Cabai Bagi Non Aparatur Angkatan I di di Kabupaten Tomohon, Pelatihan Teknis Tematik Inovasi Teknologi Kesuburan Tanah dan Pengolahan Hasil Tanaman Jagung Bagi Non Aparatur I di Kabupaten Konawe dan Pelatihan Teknis Tematik Pembuatan Pupuk Organik Bagi Non Aparatur Angkatan I di Kabupaten Sinjai (tim humas bbpp-bk)

Sumber : Erma Dewi

Rabu, 05 Januari 2022

Bupati Soppeng Hadiri Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat di Makassar


Soppeng, Sigapnews.com,-Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE bersama Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Soppeng Filzah Wajdi, S.P, M.Si menghadiri acara Penyerahan Sertipikat Tanah Untuk Rakyat se Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang di gelar oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan
Berlangsung di Macora Ballroom Lantai 3 Hotel The Rinra Makassar, Rabu 5/1/2022

Secara Virtual zoom sejumlah Kepala Desa / Lurah , Kepala Dusun serta masyarakat penerima sertipikat mengikuti acara tersebut di ruang pola Kantor Bupati Soppeng.

Penyerahan sertipikat secara simbolis kepada 110 masyarakat penerima sertipikat oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Sofyan Djalil didampingi Plt.Gubernur Sulawesi Selatan A.Sudirman Sulaeman, dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan.
Bambang Priono.

Dalam kegiatan tersebut Bupati Soppeng H.A.Kswasdi Razak ,SE menerima secara langsung sertipikat aset Pemda dari Menteri ATR/ BPN RI Sofyan Djalil bersama para Bupati/ Walikota Se Sulawesi Selatan

Di tempat yang sama juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara kantor Pertanahan Kab/kota bersama seluruh Bupati/Walikota se Sulawesi Selatan tentang kerjasama di bidang pertanahan, pengintegrasian dan Pertanahan dengan PBB dan P2, penyelesaian aset pemda/pemkot, serta reforma agraria dan zona nilai tanah.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI, Sofyan Djalil :

Pada saat kita menjalankan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Alhamdulillah berkat dukungan semuanya, sebelumnya BPN bisa menerbitkan sekitar 800.000 sertipikat setiap tahun, pada tahun 2017 kemudian kita kelola dan membuat program PTSL dan berhasil mendaftarkan 5,4 juta, tahun 2018 menjadi 9,2 juta, tahun 2019 menjadi 11,4 juta, tahun 2020 karena covid turun menjadi 8 juta tapi tahun ini kita berhasil mendapatkan lebih dari 10 juta. Olehnya itu, terima kasih kepada pihak BPN sehingga hal ini dapat tercapai.

Target kita di tahun 2025 seluruh tanah dapat kita daftarkan sehingga potensi konflik di masa yang akan datang akan berkurang kalau tidak hilang sama sekali. Semua tanah wakaf akan di sertipikatkan, karena jika sudah bersertipikat maka di daftar tanah kita sudah jelas bahwa itu tanah wakaf, begitu juga tanah-tanah harta agama yang lainnya karena ini adalah bagian dari tertib administrasi.

Untuk di ketahui , Khusus untuk Kabupaten Soppeng diserahkan sertipikat secara simbolis yang terdiri dari aset pemda sebanyak 2 bidang, aset PT.PLN 4 bidang, dan aset BBWS Pompengan Jenneberang 1 bidang,

Untuk Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) sebanyak 4386 sertipikat, sedangkan Untuk Redistribusi sebanyak 900 sertifikat.

(Edil Rauf).

Kabag Sumda dan Kasat Narkoba Polres Soppeng Berganti

Kapolres Soppeng dan Ketua Bhayangkari bersama pejabat lama Kabag SDM dan Kasat Narkoba (Ist).

Soppeng, Sigapnews.com,-Polres Soppeng menggelar kegiatan pisah sambut Pejabat Kabag SDM, Kasat Narkoba dan Kapolsek Ganra setelah pelaksanaan Upacara Sertijab yang dilaksanakan di Aula Serba Guna Polres Soppeng Jalan Samudra Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Rabu 05 Januari 2022.

Dalam kegiatan tersebut diawali dengan sambutan para Pejabat Lama dan Pejabat baru yang dimulai dari Kabag SDM, Kasat Narkoba dan Kapolsek Ganra.

Sementara itu, Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa, SII,MIK dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa "kegiatan perpisahan ini salah satu perpisahan yang luar biasa karena Bupati Soppeng beserta Jajaran juga turut memberikan dan merencanakan perpisahan tersebut, ini bukti yang bukan hanya memberikan kesan di Internal polres Soppeng namun juga di eksternal."Ujarnya.

Dia juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan kejutan luar biasa bagi saya, dan yang terkena mutasi orang - orang andalan saya semua selama komunikasi, ujar Kapolres AKBP Moh Roni Mostafa.

"Pokoknya kesan saya sangat baik sekali, beliau sangat membantu tugas saya maupun diluar tugas SDM, terang Kapolres Roni.

"Alhamdulillah sukses semua begitupun Kasat Narkoba selama menjabat luar biasa dan banyak kasus - kasua yang anda ungkap, dan itu bukan hal yang muda karena manajemen anda yang bagus", aku Kapolres Soppeng.


"Saya berharap jangan berkecil hati pada pejabat lama, begitu halnya Kapolsek Ganra untuk segala prestasi termasuk lomba kampung tangguh, ini tidak muda, saya sudah puas pada saat perlombaan dari tim penilai", tandas AKBP Moh Roni Mostafa.

Dia menghimbau, "Tetap semangat tunjukkan Potensi anda kepada pejabat lama, tunjukkan prestasi alumni Soppeng, dan untuk pejabat baru agar segera menyesuaikan, karna pasti berbeda dengan tempat dan fungsi anda yang lama", tukas Kapolres Roni.

Selain itu dalam kegiatan juga dilaksanakan pemberian Cendera mata oleh Kapolres Soppeng, Wakapolres Soppeng, Perwakilan Kasat, Kapolsek dan Ketua Bhayangkari beserta Pengurus kepada Pejabat lama Kabag SDM dan Kasat Narkoba Polres Soppeng.

Untuk diketahui, Kabag SDM Polres Soppeng diserahkan kepada Kompol Ahmad Rosma, SH menggantikan Kompol Umar Siatta S,Sos, MM dan Kasat Narkoba yang baru dijabat oleh AKP Laode Rahmad menggantikan Akp Saifullah Syan, SH serta Kapolsek Ganra dijabat oleh Iptu Agung Abimanyu, S,Sos menggantikan Ipda Andi Ahmad Rahmansa San S,Sos, MM.

Turut hadir PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kasat, Kapolsek dan Ketua Bhayangkari Cabang Soppeng Ny Imelda Roni Mustofa bersama pengurus Bhayangkari Cabang Soppeng.

(Red/Humaspol Ali).

Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Ulang Tahun Ke-8, Begini Harapan Legislator Sulsel Andi Nurhidayati

Dr Andi Nurhidayati Zainuddin Legislator DPRD Sulsel Dapil Soppeng - Wajo (Ist).

Wajo, Sigapnews.com, - Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) tepat berusia 8 tahun pada hari ini, Rabu tanggal 5 Januari 2022.

Ucapan selamat pun berdatangan untuk organisasi kemahasiswaan yang dipimpin oleh Heriyanto Ardi yang juga mantan Ketua KNPI Kabupaten Wajo.

Salah satu ucapan selamat datang dari Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin. Andi Etti sapaannya, selama ini memang dikenal cukup dekat dengan aktivis AMIWB.

Beberapa aspirasi masyarakat yang dibawa oleh AMIWB hingga tingkatan provinsi dikawal oleh Andi Nurhidayati Zainuddin yang merupakan legislator Sulsel yang terpilih dari Dapil Wajo-Soppeng.

Diantaranya persoalan pematokan lahan warga oleh Dinas Kehutanan Sulsel di Desa Awo Kecamatan Keera Kabupaten Wajo dan aspirasi terkait pengeboman ikan di perairan Keera-Pitumpanua.

Berikut kutipan ucapan Andi Nurhidayati Zainuddin melalui video yang diupload Ketua AMIWB, Heriyanto Ardi di akun facebooknya

_Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saya Andi Nurhidayati Zainuddin, Anggota DPRD Sulawesi Selatan mengucapkan Selamat ulang tahun Aliansi Mahasiswa Indonesia Wajo Bersatu (AMIWB) ke-8. Semoga AMIWB terus bergerak untuk mengawal aspirasi dan kepentingan masyarakat di Bumi Lamaddukelleng.


Video ucapan selamat ulang tahun AMIWB dari Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Zainuddin (Ist).


(Rahman/Edil Rauf

Senin, 03 Januari 2022

Kapolres Soppeng Pimpin Upacara Korps Kenaikan Pangkat 31 Personil


Soppeng (SulSel) Sigapnews.com,- Kapolres Soppeng Akbp Moh. Roni Mustofa S.I.K M.I.K memimpin langsung Upacara Korps Raport kenaikan pangkat personil Polres Soppeng TMT 01 Januari 2022 di halaman Apel Mako Polres Soppeng , Senin 03 Januari 2022 pukul 08.00 wita.

Pada Upacara Korps Raport kenaikan pangkat kali ini diberikan kepada 31 orang personil Polres Soppeng yaitu dari pangkat Perwira Menengah Akp ke Kompol 1 Orang, Perwira Pertama dari Iptu ke Akp 3 orang personil, Ipda ke Iptu 2 Orang personil, serta personil Pangkat Bintara tinggi dari Aipda ke Aiptu 3 Orang personil, Bripka ke Aipda 12 Orang personil, serta Bintara Polri dari Brigpol ke Bripka 6 Orang personil, Briptu ke Brigpol 2 orang personil dan Bripda ke Briptu 2 orang personil.

Dalam amanatnya Kapolres Soppeng mengungkapkan bahwa "upacara kenaikan pangkat yang diselenggarakan hari ini bukanlah merupakan suatu pemberian terhadap yang diperoleh dengan sendirinya namun telah melewati Periode dan persyaratan tertentu melalui proses yang panjang dengan beberapa kriteria sebagai persyaratan dan timbangan pimpinan sehingga kenaikan pangkat diberikan atas hasil jeri payah dan usaha saudara dalam melaksanakan tugas yang merupakan kebanggaan saudara beserta keluarga". Ujarnya

"Saya selaku pimpinan berharap kebaikan pengkat yang saudara terima ini hendaknya dapat mendorong motivasi, inovatif dan semangat kerja saudara untuk meraih prestasi dan semangat dalam pelaksanaan tugas yang lebih baik terutama dalam mewujudkan visi misi Polri yakni Polri Presisi ".Tambahnya

"Saya selaku Pimpinan Polres Soppeng maupun secara probadi mengucapkan selamat dan sukses selalu dalam melaksanakan tugas kedepan dan hendaknya patut disyukuri karena pangkat yang saudara sandang merupakan amanah dan kepercayaan yang diberikan Polri dan sekaligus pertanggung jawaban saudara kepada Tuhan yang maha Esa serta Bangsa dan Negara".Pungkasnya

Upacara kenaikan Korps Raport ini dihadiri oleh Wakapolres Soppeng Kompol Muhiddin Yunus S.H M.H, PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kasat, Kapolsek. Perwira, dengan peserta upacara terdiri dari Personil gabungan satuan fungsi dengan mempedomani protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru penanganan Covid - 19 dengan penerapan psycal distancing dan penggunaan masker. (Edil Rauf).

Hari Amal Bakti Kemenag ke 76, Bupati Soppeng Sematkan Satyalancana Karya Satya Kepada Sejumlah PNS Lingkup Kemenag

Bupati Soppeng saat menyematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada PNS lingkup Kemenag Soppeng (Ist).

Soppeng, Sigapnews.com,- Kementerian Agama Kabupaten Soppeng menggelar Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Ke 76 Kementerian Agama Republik Indonesia Tingkat Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di
Lapangan Gasis Watansoppeng, Senin 3/1/2022.

Kegiatan peringatan itu ditandai dengan penyematan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya oleh Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE kepada sejumlah PNS lingkup Kemenag Soppeng atas pengabdiannya.

Penghargaan tanda kehormatan tersebut diberikan kepada
masing-masing masa pengabdian 30 tahun untuk 2 orang, masa pengabdian 20 Tahun untuk 9 orang serta masa pengabdian 10 tahun untuk 7 orang.

Dalam kegiatan tersebut yang bertindak selaku Inspektur Upacara yakni Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE, sementara
Komandan Upacara
Muh Faizal dari Guru MTS.Negeri Takkalala.

Selain itu dalam acar ini juga dilakukan Pembacaan pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Hadriani, SPd Guru MTS Negeri Takkalala.

Sementara Pembaca Panca Prasetya korps Pegawai Republik Indonesia oleh Muh Afandi, SHi Penghulu KUA Kecamatan Ganra.

Juga dilangsungkan Pembacaan Kode Etik pegawai Kementerian Agama Republik Indonesia oleh Lisdiana syari, SPd dari Mts Negeri Takkalala.

Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dalam kesempatannya selaku inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qaumas.

Dalam isi sambutannya mengatakan, "Pada hari ini Senin tanggal 3 Januari 2022 keluarga besar Kementerian Agama memperingati hari amal Bhakti ke 76 Kementerian Agama dengan penuh rasa syukur dan sukacita.

Sebab sejak dibentuk tanggal 3 Januari 1946 hingga hari ini Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengalaman ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleransi dan ramah bagi semua.

Pada setiap setiap hari Amal Bakti, tanggal 3 Januari dicanangkan sebagai Kick off pelaksanaan program/ kegiatan tahun berjalan.

Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan negara kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya indeks kesalehan umat beragama dari 82,55 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021.

Indeks kerukunan umat beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021.

Indeks kepuasan layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.

Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka, organisasi dan lembaga keagamaan, forum kerukunan umat beragama, serta unsur masyarakat lainnya.

Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi dan fasilitasi.

Dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya, Kementerian Agama kembali mari opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2020.

Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2016.

Kita semua memahami, prestasi yang telah dicapai oleh Kementerian Agama, merupakan hasil kerja keras dari para perintis dan sesepuh Kementerian Agama serta saudara sekalian.

Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap pegawai aparatur sipil negara kementeri agama yang telah mengabdi dengan tulus dan menjaga martabat ,kehormatan, dan kinerja Kementerian Agama.

Sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih, Kementerian Agama telah mengajukan kepada bapak presiden untuk memberikan penghargaan Satya lencanakarya Satya kepada 9,310 PNS kementerian agama dari 79 satuan kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara.

"Alhamdulillah bapak presiden telah mengabulkan permohonan tersebut dan pada hari Amal Bakti ke-76 ini, atas nama bapak presiden diberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang dan 10 tahun kepada 5.999 orang PNS kementerian Agama.

"Saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan sebagai bagian dari korps Kementerian Agama.

Di usia ke-76 ini, Kementerian Agama harus terus berbenah, prestasi yang telah diraih harus dipertahankan dan secara kebersamaan perlu terus di berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik.

Untuk itu, di jadikan agama sebagai inspirasi, jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreativitas, selain itu jadikan pula 5 nilai budaya kerja kementerian agama yaitu integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara sekalian selaku pegawai aparatur sipil negara Kementerian Agama.

Saya percaya apabila berpegang teguh pada itu semua, pegawai aparatur sipil negara Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa, apa yang kemudian menjadi tagline peringatan hari amal Bhakti ke 76 kementerian agama yaitu transformasi layanan umat akan dengan cepat dan mudah dilakukan.

Transformasi yang dimaksud meliputi perubahan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana atau infrastruktur yang mempercepat dan mempermudah kinerja kementerian agama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Usai upacara dilanjutkan dengan penyerahan Cendramata kepada Purna Bakti Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten oleh Bupati Soppeng masing- masing, Keluarga Prof H Iskandar Idy, Keluarga H Said Hamzah, H Djafar, Keluarga Alm HA Asse Mangkona, Keluarga Arifuddin Djaelani, Keluarga Alm Dr H Sukardi Deppung, Keluarga alm H Amin Ar, Dr H Iskandar Pellang, MPd, Dr KH Huzaemah, MAg.

Sementara penyerahan piagam penghargaan Kepada Madrasah berprestasi oleh Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP, masing-masing kepada, Mus Muliady,SAg, MA ( Kepala Madrasah Inovatif 2021), Dra Hj Sitti Hadzirah ( Kepala Madrasah partisipatif 2021), Siliwarni Karim,S Pd,M Pd ( Kepala Madrasah berdedikasi 2021), Jusri, SPd ( Kepala Madrasah berdisiplin 2021).

Turut dihadiri Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Soppeng, para Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Ketua Pengadilan Agama Watansoppeng, Pimpinan SKPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng bersama jajaran.

Peserta Upacara terdiri dari para siswa/siswi santri RA/ MI/ MTS/ MA se Kabupaten Soppeng. (Edil Rauf).

Rabu, 29 Desember 2021

Bupati Soppeng Sambut Kunjungan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Bupati Soppeng saat menyambut menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (Ist).

Soppeng, Sigapnews.com,-Pemerintah Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan menerima kunjungan Menteri Pertanian RI DR.H.Syahrul Yasin Limpo,SH, M.Si, MH, untuk bertemu langsung dengan Petani dan masyarakat Kabupaten Soppeng, Rabu (29/12/2021).

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo disambut oleh Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak dengan tarian Paduppa.

Mentan RI Dr Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungannya meresmikan Screen House dan Launching Inovasi Sutasoma (Sistem Perlindungan Petani Soppeng Maju dan Sejahtera) yang dilangsungkan di wilayah Desa Pising Kecamatan Donri-Donri, kabupaten Soppeng.

Mentan SYL meninjau dan zoom meeting 6 lokasi screen house dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian Screen House (6 prasasti).

Dilokasi Screen House, Mentan didampingi Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak,SE bersama Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide, MP.

Mentan SYL melihat langsung Screen House NFT Sayur dan Screen House DRIP Irrigation Buah Kelompok wanita tani Galimpuae di Desa Pising, Kecamatan Donri-Donri, sebanyak enam unit Kelompok Wanita Tani (KWT) yang diresmikan oleh Menteri Pertanian.

Mentan SYL menandai peresmian tersebut dengan penanda tanganan prasasti serta pemecahan kendi untuk Launching Inovasi Sutasoma menggunakan mobil truck kanvas.

Sejumlah agenda dalam kegiatan tersebut yakni Penayangan Video Selayang Pandang SUTASOMA (BPJS), Sambutan Direksi BPJS Ketenagakerjaan, Penyerahan simbolis santunan program Jamsostek untuk 3 orang ahli waris dan penyerahan simbolis kartu peserta Jamsostek 3 orang oleh Menteri Pertanian didampingi Bupati, Wakil Bupati Soppeng dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan serta dialog singkat Menteri Pertanian dengan ahli waris dipandu Direksi BPJS Ketenagakerjaan.

Juga dilakukan audience dengan BPJS serta Launching Inovasi Sutasoma (sistem perlindungan petani Soppeng Maju dan Sejahtera) dengan memukul lesung padi secara bersama-sama. (Edil Rauf).

Minggu, 26 Desember 2021

PPP Soppeng Akan Gelar Muskercab, Mantapkan Strategi Pileg 2024


Soppeng, Sigapnews.com, - Setelah dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Soppeng, Andi Nurhidayati Zainuddin langsung tancap gas menggelar konsolidasi partai berlambang kakbah di Bumi Latemmamala.

Tidak butuh waktu lama, Andi Etti sapaannya langsung mengagendakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) pada Hari Selasa (28/12/2021) di Hotel Grand Saota Watansoppeng.

"Insya Allah, 28 Desember Kita akan gelar Muskercab. Kita ingin bergerak cepat menata partai. Dan kerja-kerja elektoral harus Kita rumuskan secara bersama agar target di Pileg 2024 mendatang bisa kita raih," ujar Andi Nurhidayati, Minggu (26/12/2021) malam.

Sekretaris Fraksi PPP ini juga mengungkapkan, selain untuk menyusun agenda partai, Muskercab ini merupakan pertemuan perdana bagi beberapa pengurus yang baru bergabung di partai berlambang kakbah ini.

"Beberapa pengurus baru bergabung di PPP, makanya penting untuk segera menggelar pertemuan. Kita ingin semua pengurus saling mengenal, terbangun hubungan emosional agar solid untuk meraih target di 2024 mendatang," jelasnya.

"Dari 25 pengurus, 19 orang adalah orang baru bergabung di PPP dengan berbagai latar belakang yang mumpuni untuk membesarkan partai," ungkapnya.

Di Pileg 2024 mendatang, Legislator Sulsel dua periode ini menargetkan perolehan kursi PPP bisa meningkat dan membentuk 1 fraksi utuh di DPRD Kabupaten Soppeng. Diketahui di Pileg 2019 lalu, PPP cuma mampu mendudukkan satu kadernya di DPRD Soppeng.

"Kita target di 2024 tidak ada Dapil yang kosong, semua harus mendapatkan kursi. Ini bukan pekerjaan mudah, namun Saya yakin bisa mencapai target ini bersama teman-teman pengurus yang ada hari ini. Kuncinya konsolidasi harus terus berjalan," ujarnya. (Red/Rahman).

Kamis, 23 Desember 2021

Bupati Soppeng Akui Inovasi Kerja Bagian Hukum Setdakab

Bupati Soppeng menandai Baju bertuliskan website Bagian hukum Setda kabupaten Soppeng (Ist).

Soppeng, Sigapnews.com,-Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar Launcing Website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional (JDIHN) Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kab.Soppeng alamat Website: http//Soppeng.jdihn.go.id. yang dilangsungkan di Lounge Kantor Bupati Soppeng, Rabu 22 Desember 2021.


Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak,SE, yang hadir di Launching tersebut menandai dengan penyerahan baju yg bertuliskan alamat web jdihn.


Kabag Hukum Pemda Kabupaten Soppeng Musriadi, SH.MM dalam kesempatan itu mengatakan,
Website JDIHN ini berisi berbagai Peraturan-Peraturan Perundang-Undangan dan Produk Hukum Daerah seperti Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Keputusan Bupati , Surat Edaran dan Berita-berita tentang Kegiatan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng dan Informasi lainnya.


Kata Dia, "Tujuan dari pembentukan website JDIH ini, untuk penyebarluasan Peraturan PER UU Pusat dan Produk Hukum Daerah (Perda, Perbup dan Naskah Dinas lain) serta Kegiatan Bagian Hukum, dan memudahkan Masyarakat/pengguna dalam mengakses Peraturan dan Produk Hukum Daerah.


Selain itu juga untuk Pendokumentasian dan penyebarluasan Peraturan berbasis Web ini, katanya.


"Semoga dapat dimanfaatkan oleh Pengguna PHD sebagai bagian pelayanan publik sesuai Visi Misi "Pemerintahan Yang Lebih Melayani, Maju dan Sejahtera, harap Kabag hukum Pemda Soppeng.




Sementara itu, Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE memberikan apresiasi atas terbentuknya Web JDIHN, sebagai bukti nyata kinerja bagian hukum dalam pelaksanaan tugas dan mendukung pencapaian pelayanan publik kepada masyarakat dan pemangku kepentingan kiranya kinerja dan pencapaian ini dapat di kembangkan di masa akan datang.


Kata Kaswadi, "Pembentukan Website JDIHN merupakan salah satu bentuk reformasi birokrasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan Pelayanan Publik yang Transparan.



Launching Website JDIHN ini juga mendapat apresiasi dari Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide, MP dan Sekretaris Daerah Kab.Soppeng Drs.H.Andi Tenri Sessu, M.Si.


(Red/Humas)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved