Kamis, 17 Oktober 2019
Jumat, 04 Agustus 2023
Sekda Soppeng : Keberhasilan RS Latemmamala Capai Target Program Nasional Jika Lakukan Hal Ini
Soppeng, Sigapnews.com, Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng Drs HA Tenri Sessu, M.Si menghadiri acara Sosialisasi Program Nasional dan Penguatan Jejaring Rujukan, yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala dilangsungkan di Aula Hotel Maryam Palace. Jumat (4/8/2023).
Ketua Panitia, dr. Andi Nildawaty, Sp. PD dalam laporannya mengatakan, " Program Nasional merupakan program-program prioritas dari Kementerian Kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas dan taraf Kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
"Pada standar akreditasi RS, Program Nasional meliputi Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak, Penurunan Angka Kesakitan TB, Penurunan Angka Kesakitan HIV/AIDS, Penurunan prevalensi stunting dan wasting, pelayanan KB RS Program Yang termasuk dalam Prognas ini Sebagian besar bukanlah sesuatu yang baru.
"Bagi tenaga Kesehatan, Program-program ini telah kita geluti bersama sejak puluhan tahun terakhir.
"Namun bahkan dengan berbagai Upaya target-target dari program tersebut masih jauh dari harapan, misalnya angka kematian ibu nasional pada tahun 2022 berkisar 305 kematian per 100.000 KH (183), deteksi TBC di Indonesia mencapai rekor tertinggi di tahun 2022.
"Oleh karena itu, Kemenkes masih menjadikan kelima program tersebut sebagai prioritas pelayanan di tahun 2023 dan RS sebagai pusat pelayanan Kesehatan yang bersifat kuratif diharapkan berperan dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan dari kasus-kasus tersebut, sehingga dimasukkanlah sebagai standar akreditasi RS, jelasnya.
"Namun segala Upaya tenaga Kesehatan di RS tidak akan memberikan hasil yang maksimal tanpa adanya kerja sama dari pemerintah daerah dan puskesmas sebagai fasilitas Kesehatan tingkat pertama.
"Puskesmas dan pemerintah daerah, terutama dari lingkup terkecil, adalah ujung tombak dan berada di garis terdepan dalam memperbaiki taraf Kesehatan masyarakat, khususnya di Kabupaten Soppeng, katanya.
"Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan hari ini dapat membuka wawasan kita Bersama mengenai kasus-kasus atau kondisi-kondisi masyarakat seperti apa yang harus kita kawal Bersama hingga mendapat pelayanan Kesehatan yang terbaik dan pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas Kesehatan masyarakat Kabupaten Soppeng.
"Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yakni, Mensosialisasikan program nasional RS, Memberikan penyegaran dan tambahan pengetahuan dalam deteksi dini kasus di lapangan, kemudian tercapainya penguatan jejaring rujukan kasus yang termasuk dalam Program Nasional (Prognas).
Dalam kegiatan ini sebagai peserta yakni terdiri dari, Kepala DP3APPKB Kabupaten Soppeng Kabid Kesmas Dinas Kesehatan, Kabid P2P Dinas Kesehatan, Kabid Yankes Dinas Kesehatan, Para Camat, Kepala Puskesmas, Dokter Pkm, Bidan Koord, Tenaga Gizi PKM, sebut ketua panitia.
Ditempat yang sama, Direktur RSUD La Temmamala Soppeng, dr. Hj. Sitti Mudirusniah, M.Kes., Sp.KJ dalam sambutannya mengatakan, " Kegiatan ini kami sangat harapkan bagaimana koordinasi bisa berjalan antara pihak rumah sakit dengan pihak lainnya, dan para Camat yang hadir yang merupakan stakeholder kita, yang tidak kalah pentingnya leading sektor para Kepala Puskesmas yang selalu mendukung program pemerintah dalam hal pelayanan rujukan yang ada di rumah sakit, sehingga program nasional ini dapat berjalan dengan baik, jelasnya.
"Kami sangat mengharapkan nantinya para teman-teman yang dari Puskesmas dapat menerima dan menyerap materi-materi dari para narasumber nantinya sehingga dapat mengimplementasikan di pelayanan, terutama penanganan stunting yang merupakan program nasional serta penanganan -penanganan kesehatan yang lainnya.
"Dan perlu kami sampaikan bahwa di RSUD Latemmamala akan melaunching Poliklinik stunting yang merupakan suatu inovasi aksi perubahan dari peserta diklatpim 3 yaitu Wakil Direktur II RSUD La Temmamala, Drg. Aswan M.Kes.
Sekretaris Daerah, Drs.H.A.Tenri Sessu, M.Si dalam sambutannya yang mewakili Bupati Soppeng sekaligus membuka Sosialisasi Program Nasional Dan Penguatan Jejaring Rujukan mengatakan bahwa," Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
"Pada rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) bidang kesehatan telah ditentukan prioritas pelayanan kesehatan dengan target yang harus dicapai.
"Salah satu fungsi Rumah Sakit adalah melaksanakan program pemerintah dan mendukung tercapainya target-target pembangunan nasional.
"Salah satu target tersebut terdapat pada standar akreditasi Rumah Sakit yaitu program nasional yang meliputi, peningkatan kesehatan ibu dan bayi, penurunan angka kesakitan tuberkulosis/TBC, penurunan angka kesakitan HIV/AIDS, penurunan prevalensi stunting dan wasting, pelayanan Keluarga Berencana rumah sakit.
"Pelaksanaan program Nasional oleh Rumah Sakit diharapkan mampu meningkatkan akselerasi pencapaian target RPJMN bidang kesehatan sehingga upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat segera terwujud.
"Keberhasilan RS dalam mencapai target program nasional ini baru dapat terwujud dengan bantuan dan kerjasama dari segala sektor seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, Dinas DP3AAKB, dan Pemerintah Daerah.
"Peran dari sektor tersebut terutama dalam hal deteksi dini kasus dan upaya percepatan rujukan melalui jejaring Pemda, Puskesmas, dan Dinkes ke Rumah Sakit.
"Saya berharap semoga kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar sampai dengan selesai dan hasil yang diperoleh dapat bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Soppeng yang kita cintai, pungkas Sekda H Andi Tenri Sessu.
Turut Hadir pada kegiatan ini, Kadis Kesehatan, Kadis P3AAKB, Jajaran Manajemen RSUD La Temmamala kabupaten Soppeng.
Published : Edil Rauf
Senin, 01 Juni 2020
Bupati HA.Kaswadi Razak Yakin Soppeng Sudah Steril Covid 19, Ajak Masyarakat Pertahankan
Selasa, 17 Mei 2022
Prestasi Yang Membanggakan, Soppeng Raih WTP Sebanyak 8 Kali Berturut-turut
Senin, 18 April 2022
Bupati Soppeng Serahkan Laporan Keterangan LKPJ Tahun 2021 di Rapat Paripurna DPRD
Soppeng, Sigapnews.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng menggelar rapat paripurna agenda
Penyerahan Rekomendasi laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Daerah (LKPJ) Tahun 2021 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Paripurna DPRD Soppeng, Senin, 18/4/2022.
Rapat ini dipimpin dan dibuka oleh Ketua DPRD Soppeng H. Syahruddin M Adam, S.Sos, MM.
Dalam rapat tersebut dilakukan Penyerahan Rekomendasi laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Daerah (LKPJ) Tahun 2021 Oleh Ketua DPRD Soppeng H. Syahruddin M. Adam.S.Sos,MM kepada Bupati Soppeng H.A. Kaswadi Razak, SE.
Andi Kasawadi Razak selaku Bupati Soppeng dalam sambutannya mengatakan, "Rapat Paripurna hari ini merupakan wujud dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 dimana pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan bahwa "Keputusan DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah disampaikan dalam Rapat Paripurna sebagai Rekomendasi Kepala Daerah".
"Kami menyadari bahwa hasil yang telah dicapai pada tahun 2021 belum sepenuhnya dapat memenuhi harapan semua pihak, atas berbagai kekurangan, kelemahan, dan kendala serta pencapaian kinerja yang belum maksimal tersebut akan terus diupayakan perbaikan dan peningkatan diberbagai sektor kehidupan masyarakat.
"Terhadap rekomendasi Dewan yang terhormat, kami merespon baik dan positif yang merupakan masukan bersifat konstruktif dan akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan dalam perumusan kebijakan guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah di tahun-tahun berikutnya.
"Kami yakin dan percaya bahwa seluruh Anggota Dewan yang terhormat memiliki komitmen yang sejalan untuk terus mendorong tumbuhnya semangat yang berorientasi pada pelaksanaan Good Govenance dengan bermuara pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
"Kita juga tidak boleh lupa untuk senantiasa berpegang pada nilai-nilai luhur kearifan budaya kita yaitu "Mali Siparappe, Rebba Sipatokkon, Malilu Sipakainge" yang bermakna bahwa disetiap ada kesulitan, kita seyogyanya saling membantu, saling menguatkan dan saling mengingatkan.
"Olehnya itu, bilamana ditemui berbagai kendala dan permasalahan dalam penyelenggaraan Roda Pemerintahan Daerah, maka marilah kita bangun terus komunikasi untuk saling mengingatkan, saling mendukung dengan tulus, proporsional dalam rangka menyelesaikan agenda pembangunan yang telah kita sepakati bersama, pungkas Andi Kaswadi Razak.
Kegiatan ini turut dihadiri Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Sekda Soppeng, pejabat eselon II serta para Camat se Kabupaten Soppeng.
(Edil Rauf/JOIN)
Kamis, 03 Desember 2020
Kunjungi Bhayangkari Cabang Soppeng, Ini Rangkaian Kegiatan Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel
Jumat, 23 April 2021
PLT. Gubernur Sulsel Akan Kembangkan Sutra di Soppeng dan Wajo Dengan Mesin Pemintal
Makassar, Sigapnews.com,- Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mendorong upaya pengembalian kejayaan sutra di Sulsel.
Kabupaten Wajo dan Soppeng menjadi dua daerah yang akan menjadi fokus sentra pengembangan sutera di Sulsel.
Mendukung hal itu, Pemprov Sulsel membangun dua rumah produksi pemintalan sutra di Soppeng dan Wajo. Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil, melaporkan ke Plt Gubernur Sulsel terkait progres hal itu.
“Kita rencana untuk pengadaan mesin pemintal. Pada prinsipnya, beliau mengatakan jalan saja, yang penting bermanfaat dan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya, Jumat 23 April 2021.
Namun, untuk pengadaan dua mesin pemintal di Kabupaten Wajo dan Soppeng, Dinas Perindustrian Sulsel masih perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
“Bapak Plt Gubernur meminta agar ada surat pernyataan dari daerah, apakah mesin ini sesuai yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, terus mendorong kejayaan sutra di Sulsel. Apalagi sejak tahun 1980-an, popularitas produksi kain sutra hampir di Sulselel.
Khususnya produksi yang terbesar saat itu pada tiga daerah, yaitu Kabupaten Wajo, Soppeng, dan Enrekang. Tak hanya dikenal di pasar lokal, kain sutra dari ketiga daerah itu juga kerap kali mengisi pasar nasional, bahkan pasar internasional.
Andi Sudirman berharap, hal ini selain mengembalikan kejayaan sutra bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah.
“Industri kain sutra sudah menjadi usaha dan kerajinan turun temurun bagi masyarakat Wajo maupun Soppeng. Karena ini bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Andi Sudirman.
Olehnya itu, ujar dia, perlu disiapkan mesin yang sesuai kebutuhan petani (sutra). Sehingga, alatnya bisa dimanfaatkan lebih baik. (Humas/Hajar).
Senin, 22 Juni 2020
Menghindari Efek Negatif, Mendagri Tito Karnavian Tetap Usulkan Pilkada Asimetris
Sigapnews.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kembali mengusulkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dilakukan secara asimetris dengan tujuan untuk menghindari dampak-dampak negatif dari pelaksanaan pilkada itu sendiri.
Pilkada asimetris sendiri diartikan sebagai sistem yang menjalankan pemilihan dengan mekanisme berbeda antar daerah.
Perbedaan mekanisme itu bisa terjadi karena adanya karakteristik yang berbeda dari setiap daerah.
Tito mengungkapkan ada sisi positif dan negatif yang muncul dari pelaksanaan pilkada selama ini.
Positifnya, menurut Tito, pilkada asimetris melahirkan pemimpin baru dari seorang calon yang kuat karena dipilih oleh rakyat.
Akan tetapi ada juga sisi negatifnya, yakni manipulasi demokrasi hingga korupsi.
"Kita harus lihat pilkada itu seorang ini jadi calon bukan tanpa modal, pasti keluarkan biaya, paling tidak yang resmi-resmi biaya timses kampanye apalagi, mohon maaf mungkin ada yang transaksional katakanlah," kata Tito dalam sebuah diskusi virtual, Sabtu, 20 Juni 2020.
Menurut Tito tidak ada yang perlu alergi terhadap pilkada asimetris, sebab beberapa daerah sudah menjalankannya.
"Contoh Yogyakarta karena keistimewaannya, maka Sri Sultan jadi gubernur tanpa dipilih langsung rakyat. Kita lihat juga di DKI, Wali Kota Kepuluan Seribu dipilih gubernur. Jadi, dia tak ada beban untuk balikkan modal. Jadi asimetris itu sudah terjadi," ujarnya.
Mantan Kapolri tersebut juga menjelaskan penyelenggaraan pilkada secara asimetris itu bisa dilakukan dengan melihat indeks pembangunan manusia (IPM) di setiap daerahnya.
Untuk daerah yang memiliki IPM kuat, tinggi dan sedang serta memiliki kemampuan fiskal tinggi bisa melangsungkan pilkada secara langsung.
Akan tetapi, pilkada secara langsung akan berisiko apabila dilakukan di daerah yang memiliki IPM dengan skor rendah.
"Karena banyak masyarakat kurang terdidik kurang sejahtera," pungkasnya.
Rabu, 25 November 2020
Hadiri Rakor Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah Tahun 2020, Ini Yang di Sampaikan Pjs Bupati Soppeng
Senin, 13 September 2021
Pemda Soppeng Gelar Penutupan Latsar CPNS Tahun 2021 Dihadiri Kepala Puslatbang KMP LAN RI Makassar
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com ,- Upacara Penutupan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil golongan III dan golongan II tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sopeng kerjasama Pusat Pelatihan dan Pengembangan (Puslatbang) dan Kajian Menejemen Pemerintahan (KMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar dilangsungkan di Triple 8 Riverside Resort, Senin, 13 September 2021 malam.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kab. Soppeng, Kamaruddin, SE, M.Si dalam laporannya mengatakan," Pelatihan Dasar CPNS ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi Calon Pegawai Negeri Sipil yang dilakukan secara terintegrasi.
Menurutnya," Sasaran Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS ini adalah untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki kompetensi dan bisa di ukur berdasarkan kemampuan serta dapat menunjukkan Sikap Perilaku Bela Negara.
Selain itu dapat mengaktualisasikan Nilai-Nilai dasar Pegawai Negeri Sipil dalam pelaksanaan Tugas Jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan Peran Pegawai Negeri Sipil dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menunjukkan penguasaan kompetensi tehnis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Kamaruddin mengungkapkan bahwa Peserta Pelatihan Dasar CPNS adalah CPNS Lingkup Pemerintah Kab. Soppeng yang berjumlah 228 Orang dengan rincian, Golongan III sebanyak 198 Orang dan Golongan II 30 Orang.
Kata Dia," Dari 228 orang peserta tersebut, sebanyak 225 orang dinyatakan Lulus dan 3 orang dinyatakan ditunda kelulusannya.
Dipaparkannya bahwa, Ada 3 peserta terbaik dalam pelatihan dasar PNS ini dari masing-masing angkatan.
Peserta Terbaik Angkatan I yakni
1. Terbaik I: dr. Mutmainnah, S.Ked dari UPTD Puskesmas Takalala.
2. Terbaik II: Andi Fakhrul Haq, SE dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah.
3. Terbaik III: Arvina Dwi Puspitasari Rafi. S.Psi dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Peserta Terbaik Angkatan II yakni
1. Terbaik 1: Risna Evarahayu, S.Pd dari UPTD SPF SDN 189 Bukit Baringeng.
2. Terbaik II: Nur Rahmah Masda, S.Si, Apt dari UPTD Puskesmas Panincong.
3. terbaik III: dr.Rismawati, S.Ked dari UPTD Puskesmas Cabenge.
Peserta Terbaik Angkatan III
1. Terbaik I: Sardiana, S.Pd dari UPTD SPF SDN 99 Labae.
2. Terbaik II: Muh. Asri Hidayat, S.Pd dari UPTD SPF SDN 126 Lagoe.
3. Terbaik III: Hendra, S.Pd dari UPTD SPF SDN 49 Paria.
Peserta Terbaik Angkatan IV yakni
1. Terbaik 1: Selfi Yusnita, S.Pd dari UPTD SPF SDN 230 Calio.
2. Terbaik II: Sri Wahyuni, S.Pd dari UPTD SPF SDN 257 Akkalibatue.
3. Terbaik III: Rianjalina, S.Pd dari UPTD SPF SDN 124 Paroto.
Peserta Angkatan V yakni
1. Terbaik I: Achmad Farid Asnawi, SE dari Inspektorat.
2. Terbaik II: Drg. Resky Utami Dewi, S.KG dari UPTD Puskesmas Citta.
3. Terbaik III: ILHAM DARWIS,S.Sos dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penilitian dan Pengembangan Daerah.
Peserta Angkatan VI yakni
1. Terbaik 1: Dewi Supriyanti, A.Md dari Dinas Kesehatan.
2. Terbaik II: Nevi Ariska, A.Md.Keb dari UPTD Puskesmas Pacongkang.
3. Terbaik III: Nursapitri, A.Md.AK dari UPTD Puskesmas Citta.
Dalam penutupan tersebut, Kepala Puslatbang KMP LAN RI Makassar, Dr. A. Taufik, M.Si dalam sambutannya mengatakan," Apa yang kita saksikan pada malam ini merupakan sebuah perjalanan dalam menata karier kedepan yang merupakan sebuah pintu untuk masuk dalam pengabdian yang terbaik bagi bangsa dan negara khususnya di Kabupaten Soppeng.
"Oleh karena itu, sekali lagi kepada semuanya hal ini patut kita syukuri dan berterima kasih kepada Bupati Soppeng beserta seluruh jajarannya yang luar biasa yang telah memastikan dan mempersiapkan para peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik apalagi di tengah situasi yang berat ini.
"Dalam situasi saat ini, secara bersamaan sudah berlangsung 53.000 pelatihan dasar CPNS di seluruh indonesia. dimana saya perlu sampaikan bahwa dari 53.000 peserta Latsar ini kebanyakan dari mereka mengikuti kegiatan Latsar ini secara online, padahal kita ketahui bersama bahwa dalam hal pelatihan itu dilakukan untuk merubah karakter seseorang maka tepat jika pelatihan ini mengikuti metode pembelajaran secara klasikal. Ujar Dr.A.Taufik.
"Kepada peserta yang masih tertunda kelulusannya, saya minta agar dalam waktu 15 hari kedepan dapat dituntaskan semuanya, Imbuhnya.
"Saya memberikan penghargaan yang tinggi khusus kepada peserta Latsar Kab. Soppeng, dimana ini merupakan Latsar yang paling romantis karena saya tidak pernah mengikuti kegiatan seperti ini selain di Kab. Soppeng, katanya.
Sementara itu Bupati Soppeng, H.A. Kaswadi Razak dalam sambutannya yang sekaligus melepas secara resmi pelaksanaan Latsar CPNS tahun 2021 menyampaikan bahwa," Atas nama Pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar Puslatbang KMP LAN RI Makassar yang begitu luar biasa memberikan motivasi dan pembelajaran kepada peserta.
"Tentu sebagai penanggung jawab wilayah, kami merasa sangat bersyukur dan kami yakin Insya Allah para peserta kita akan menjadi putra-putri terbaik, menjadi generasi penerus yang membawa Bumi Latemmamala ke arah yang lebih baik karena kita semua ini akan menjadi tumpuan dan harapan, serta menjadi ASN yang baik yang memberikan contoh untuk generasi selanjutnya.
"Keberadaan kita mengikuti pelatihan dasar ini tentu bukan hanya sebatas dipahami, kami yakin LAN tentu akan memberikan masukan dan informasi kepada kami apa yang harus dilakukan agar peserta dapat lebih profesional dan kami akan senantiasa bekerjasama dengan Puslatbang KMP LAN RI Makassar, karena kami sudah merasakan manfaat selama ini terutama motivasinya.
"Malam ini, bukan berarti semuanya sudah berakhir, karena pada dasarnya ini adalah cikal bakal kita untuk mulai berkompetisi, berinovasi dan tentunya kita semua akan memantau dan bersama-sama membangun daerah yang kita cintai ini. Kata Bupati Soppeng.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut memberikan kontribusi nyata termasuk para panitia yang melayani peserta tanpa mengenal lelah sehingga kegiatan ini berjalan dengan baik dan dapat bekerjasama dengan pihak terkait, dan kami selaku pemerintah daerah merasa bangga dengan semua kerja keras saudara-saudara sekalian, pungkasnya.
Acara ini dilanjutkan dengan penanggalan tanda peserta oleh Bupati Sopeng didampingi Wakil Bupati Soppeng, kepala Puslatbang, sekretaris daerah, dan Kepala BKPSDM Kab. Soppeng.
Penyerahan buku angkatan dari peserta Latsar kepada Kepala Puslatbang KMP LAN Makassar.
Penyerahan SK kenaikan pangkat periode Oktober 2021 secara simbolis oleh Bupati Soppeng kepada Perwakilan LAN.
Pemutaran video dokumenter kegiatan Latsar CPNS 2021.
Turut hadir, para kepala SKPD lingkup Kab. Soppeng.
(Red/Humas).
Kamis, 20 Februari 2020
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang Hadiri Kunjungan Kerja Menteri Pertanian RI SYL
Selasa, 24 Maret 2020
DPP Partai Golkar Resmi Tugaskan TEC Maju Pilkada Lamsel
Sabtu, 01 Juli 2023
Bupati Soppeng dan Forkopimda Hadiri HUT Bhayangkara ke 77 Tahun Polri, Ini Kata Bupati Andi Kaswadi
Soppeng, Sigapnews.com,-Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak, SE menghadiri Syukuran Hari Bhayangkara ke 77 Tahun 2023 yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Sabtu, 01 Juli 2023.
Dalam kegiatan tersebut diawali dengan sambutan tertulis Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen. Pol. Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, SH., M.Hum. yang dibacakan oleh Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T.
Dalam amanatnya, Kapolda Sulsel mengucapkan selamat hari Bhayangkara ke-77 kepada seluruh anggota dan keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia di manapun saudara bertugas.
Ia mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan atas kerja keras pengabdian pengorbanan dan Perjuangan tanpa pernah mengenal lelah yang ditunjukkan personel Polri dalam memelihara keamanan, ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat khususnya di provinsi Sulawesi Selatan. .
Kata Kapolda, "Dalam momentum yang baik ini marilah kita mendoakan para personal Polri yang gugur dalam tugas memelihara keamanan negara kita. Semoga Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa memberikan balasan atas seluruh pengorbanan perjuangan dan pengabdian serta memberikan kesabaran kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Menurut Kapolda Sulsel, "Kerja keras dan pengabdian Polri telah dirasakan hasilnya oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya provinsi Sulawesi Selatan. Situasi keamanan dalam negeri sepanjang Tahun 2022 dan 2023 terpelihara dengan baik.
"TNI Polri dan Pemda serta seluruh stakeholder telah mengamankan seluruh perhelatan daerah dan nasional bahkan internasional, seperti KTT ASEAN, Multilateral Naval Exercose Komodo 2023 dan event-event lainnya.
"Polres juga telah mengungkap berbagai kejahatan mulai dari kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, kemudian kejahatan lintas negara seperti perdagangan narkotika, perdagangan orang dan kejahatan siber, lalu kejahatan berimplikasi kontinjensi seperti konflik sosial, kerusuhan massa dan unjuk rasa anarkis sampai dengan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti illegal logging dan illegal fishing.
"Berbagai capaian tersebut saya harap tidak membuat institusi polri cepat berpuas diri, namun sebaliknya menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Apalagi ke depan tantangan yang dihadapi Polri dalam memelihara keamanan dalam negeri akan semakin Kompleks, dimana kita dihadapkan dengan tahun politik penyelenggaraan pemilu tahun 2024 yakni Pilpres, Pileg, Pilkada ada Pilbup yang diantaranya terselenggara secara serentak, serta aksi terorisme dan radikalisme masih menjadi potensi ancaman bagi stabilitas keamanan dalam negeri.
"Oleh karena itu sebelum mengakhiri amanat ini saya akan menyampaikan beberapa instruksi sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas :
"Pertama, terus tingkatkan kualitas sumber daya manusia Polri guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks serta untuk mendukung terwujudnya Indonesia emas 2045.
"Kedua, kedepankan strategi pemulihan proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
"Ketiga, terus tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, mudah, murah, cepat secara konsisten dan berkelanjutan.
"Keempat, tingkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum guna mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan dan berkeadilan.
"Kelima, perkuat koordinasi dan kerjasama dengan TNI, pemerintah daerah dan seluruh instansi terkait serta seluruh elemen masyarakat dalam memelihara keamanan, tutup Kapolres Soppeng membacakan sambutan Kapolda Sulsel.
Sementara itu, Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan," atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat, saya ucapkan selamat hari Bhayangkara ke-77, yang diketahui keberadaan Polri ditengah masyarakat sangat terasa perannya terutama dalam pemeliharaan Kamtibmas apalagi dalam kondisi saat ini.
"Keberhasilan kepolisian khususnya Polres Soppeng tidak lepas dari dukungan ibu Bhayangkari yang luar biasa.
"Karena kami sadari bahwa penugasan kita di pemerintahan pada dasarnya adalah untuk kepentingan masyarakat tanpa mengenal waktu, situasi dan kondisi yang mengharuskan kita meninggalkan keluarga demi tanggung jawab kepada bangsa dan negara, ucap Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.
"Saya merasa bangga karena Soppeng memiliki muspida dan masyarakat yang solid yang selalu mendukung kita semua, sehingga apa yang didapatkan saat ini merupakan hasil kerjasama dan kebersamaan yang baik dan hal ini merupakan contoh konkret yang sudah kita rasakan dan ini merupakan strategi saya dalam menjalankan pemerintahan.
"Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres Soppeng beserta seluruh jajarannya yang senantiasa mengabdi untuk bangsa dan negara.
"Kami sangat bersyukur dan bangga memiliki polres Soppeng, karena telah memberikan sumbangsih yang sangat luar biasa.
"Semoga di hari Bhayangkara ini menjadi introspeksi diri kita semua untuk lebih menyukseskan tugas kepolisian Indonesia khususnya di Kabupaten Soppeng untuk senantiasa eksis demi kemajuan daerah yang kita cintai ini, pungkas Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.
Acara dilanjutkan dengan Pemotongan tumpeng oleh Bupati Soppeng turut didampingi Ketua PKK Kabupaten Soppeng, Kapolres Soppeng bersama Ketua Bhayangkari Kab. Soppeng untuk selanjutnya memberikan potongan tumpeng kepada Anggota tertua dan termuda Polres Soppeng.
Selain itu juga dilakukan penyerahan bucket bunga oleh ketua Bhayangkari kepada Kapolres Soppeng AKBP Muh Yusuf Usman.
Kemudian, Penyerahan kunci rumah dari program bedah rumah secara simbolis kepada Kades Belo yang mewakili warganya.
Penyerahan dilakukan oleh Kapolres Soppeng turut didampingi Kepala Baznas.
Penyerahan piagam pemenang lomba menembak eksekutif Kab. Soppeng yang diserahkan oleh Bupati Soppeng.
Acara dilanjutkan penyerahan, piagam dan piala kepada para pemenang lomba yang dilaksanakan oleh Polres Soppeng dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke 77.
Turut hadir, Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD, Anggota Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Rutan, Kepala SKPD, Wakil TP. PKK Kab. Soppeng, Para Camat, para Kepala Desa/Lurah se Kab. Soppeng.
(Red)
Kamis, 30 April 2020
Pastikan Anggaran Covid-19 Pemrov Tersalurkan, Banggar DPRD Sulsel Berkunjung Ke Gowa
Senin, 14 Oktober 2019
Syarif Burhanuddin Harap NA Serius Jadikan Sulsel Sebagai Penyangga Pangan Ibu Kota Negara Baru Kaltim
Sigapnews.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof H M Nurdin Abdullah membuka acara Focus Grup Discussion (FGD) Penyusunan Strategi Rantai Pasok dalam rangka mendukung pembangunan Ibu kota baru Negara.
Gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor ini mengaku, jauh sebelum ditetapkannya Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara saat ini, Sulsel telah menjadi pemasok kebutuhan pangan pulau tersebut. Bahkan untuk provinsi lain di Pulau Kalimantan.
"Sebelum ibu kota negara dicetuskan di Kaltim, Sulsel sudah terlebih dahulu menjadi pemasok," ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Hotel Aryaduta, Makassar, Senin (14/10/2019).
Apalagi, kata Prof Nurdin Abdullah, dirinya diminta oleh Direktur Jendela Bina Kontruksi Kementrian PUPR, Syarif Burhanuddin, agar serius menjadi daerah penyangga pangan bagi Ibu kota baru Negara di Kalimantan Timur.
"Saya diminta oleh bapak Dirjen bahwa Sulsel harus serius menyediakan pasokan pangan untuk Ibu kota baru Negara," jelas guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar ini.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulsel berharap FGD ini dapat memberikan inspirasi bagi seluruh daerah lain agar menyiapkan diri untuk kebutuhan Ibukota baru Negara.
"Daerah-daerah lain juga diharapkan dapat menyiapkan diri baik-baik untuk menjadi daerah penyangga pangan," ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. (*)
Kamis, 26 Oktober 2023
Pelayanan Air PDAM Lutim Buruk, LHI: Bisa Langgar HAM
Lutim, Sigapnews.com, Sejumlah Desa di Kecamatan Malili kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan, mengeluhkan air bersih PDAM yang tidak mengalir, apakah ini imbas kemarau atau memang dikarenakan pengelolaan Air bersih oleh PDAM dan Pemda Luwu Timur yang tidak maksimal.
Itulah yang menjadi pertanyaan sejumlah kalangan termasuk Aktivis LSM dari LHI, Kamis (25/10/2023).
Awaluddin salah seorang warga yang juga aktivis pemerhati di Luwu Timur mengatakan "Sudah hampir sebulan aliran air macet, bahkan 2 tahun terakhir masalah air bersih selelu menjadi keluhan di Kabupaten Lutim, dan kini masyarakat hanya mengharap dan atau mendapat bantuan yang di Suplai Air dari mobil Tangki, itupun tidak setiap hari, sementara warga sangat butuh Air bersih disetiap harinya, ungkapnya.
"Kita tidak tahu apakah ini imbas kemarau atau memeng pengelolan PDAM yang tidak maksimal di tambah pemerintah daerah Kabupaten Luwu Timur yang diduga kurang perhatian atas kondisi ini, ucapnya sedikit kesal.
Menurutnya, "Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Luwu Timur dinilai lebih mementingkan menghadiri kegiatan-kegiatan Bimtek di luar daerah dari pada mendengar keluh kesah masyarakat yang saat ini telah mengalami krisis air bersih khususnya di wilayah kecamatan Malili yang notabene ibu kota kabupeten,.tandasnya.
Kata Dia, "Setidaknya Bapak Bupati Luwu Timur melalui Dinas terkait mestinya memberikan solusi untuk dapat menyelesaikan masalah krisis air bersih serta diharapkan ada ketegasan Bupati terkait hal itu demi untuk kepentingan masyarakat dan jangan hanya mementingkan menghadiri kegiatan Bimtek di luar daerah, tegasnya.
"Satu kesyukuran karena air Sungai Malili beberapa bulan terakhir ini kondisinya jernih, jadi warga bisa menggunakannya untuk mandi ataupun mencuci pakaian, ungkap Awaluddin.
Sementara itu, Kalakhar LHI Iskaruddin mengatakan bahwa Dengan kurang perhatiannya (KUPER) Pemerintah terhadap krisis air bersih yang melanda Luwu Timur khususnya di Ibu kota kabupeten, ini bisa menjadi dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Pemda Luwu Timur, tuturnya.
Iskar beralasan bahwa Kabupaten Luwu Timur adalah wilayah yang memiliki sumber air yang memadai bahkan bisa dikatakan Surganya Air, namun kenyataannya apa yang kita lihat seolah-olah dampak kemarau yang di jadikan narasi alasan atau dijadikan kambing hitam yang membuat krisis air bersih terjadi di Lutim ini, katanya.
"Itupun kalau ini adalah dampak kemarau ya ! yang seharusnya Pemda hadir untuk memberikan solusi, tutur Aktivis kemanusiaan ini.
Menurutnya," Dalam aturan sangat jelas utamanya pada Pasal 28H UU 45 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap orang berhak sejahtera lahir dan batin dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, jelasnya.
"Hak atas air memang tidak diatur tersendiri di dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, namun, hak atas air adalah bagian dari terpenuhi dan terlindunginya hak untuk hidup, sebab air adalah komponen terpenting untuk memenuhi dan melindungi hak untuk hidup yang merupakan hak mutlak dan tidak bisa dikurangi atau dengan kata lain non derogable right, sebutnya.
"Negara dalam hal ini Pemerintah pusat atau pemerintah daerah menjamin Hak rakyat atas Air guna memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari hari bagi kehidupan sehat dan bersih dengan jumlah yang cukup, kwalitas yang baik aman, terjaga keberlangsungannya dan terjangkau.
"Dan hal ini di atur dalam UU Nomor 17/2019 Tentang Sumber Daya Air, tegasnya.
"Dengan demikian, menurut Iskar, ' Pemkab Lutim selaku penyelenggara pemerintahan berkewajiban memenuhi hak warga atas air bersih, tegasnya lagi.
"Disamping itu, PDAM adalah badan usaha dan pelanggan adalah konsumen, sudah jelas dalam perjanjian yang mengatur antara hak dan kewajiban perusahaan dan pelanggan, sehingga jika salah satunya lalai dari kewajibannya maka disebut wanprestasi, tuturnya.
"Pelanggan bisa saja menggugat secara hukum PDAM yang lalai memenuhi kewajiban, dengan kata lain PDAM tidak memenuhi hak pelanggan" jelas Iskar.
Iskar menegaskan, kiranya DPRD Lutim memanggil pihak instansi terkait melakukan untuk dilakukan 'hearing' atas persoalan PDAM itu, imbuhnya.
Terakhir Iskar menyampaikan bahwa melalui lembaga LHI berencana akan memasukkan pengaduan ke ombudsman RI dan KPI jika tidak ada tanggapan dari pemerintah setempat, tegasnya.
(Red)
Selasa, 19 Mei 2020
Masjid Raya JIC Tidak Menyelenggarakan Shalat Idul Fitri 1441 H
Sigapnews.com, Jakarta - Masjid Raya Jakarta Islamic Centre yang terletak di jalan Kramat Jaya Koja Jakarta Utara tidak menyelenggarakan shalat Idul Fitri 1441 H.
Hal ini diputuskan oleh Badan Manajemen Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) selaku pengelola Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC) berdasarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia nomor 28 tahun 2020 Tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Shalat Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19 dan Surat Edaran Menteri Agama RI nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 H Ditengah Wabah Pandemi Covid-19, Taushiyah MUI Provinsi DKI Jakarta nomor T-005/DP-P/XI/V/2020 Tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H Ditengah Wabah Covid-19 serta Seruan bersama MUI dan DMI Provinsi DKI Jakarta, kata Ma'arif Fuadi Kepala Sub Devisi Dakwah Badan Managemen JIC Selasa (19/5).
"Dalam surat-surat tersebut ditekankan agar masyarakat yang tinggal diwilayah Covid-19 belum bisa dikendalikan agar melaksanakan Shalat Idul Fitri di rumah masing-masing" jelasnya.
Lebih lanjut Fuadi menjelaskan "Masjid Raya Jakarta Islamic Centre dengan luas mencapai 10 hektar dan mampu menampung jamaah Shalat Idul Fitri mencapai 22 ribu orang yang datang dari berbagai tempat berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19, karena daerah-daerah sekitar Masjid Raya JIC adalah daerah-daerah yang cukup tinggi positif covid-19 nya dan sampai saat ini belum menunjukkan angka penurunan. Oleh karena itu kami memutuskan untuk tidak menyelenggarakan Shalat Idul Fitri 1441 H dan menghimbau kepada para jamaah untuk melaksanakannya di rumah masing-masing."
Di ujung Ramadhan ini ummat Islam diwajibkan untuk menunaikan zakat, baik zakat fitrah maupun maal bagi muslimin yang mampu. Masjid Raya Jakarta Islamic siap menerima dan menyalurkan zakat. "Silakan datang ke JIC, di pintu masuk masjid ada counter yang dijaga oleh petugas. Setiap jiwa untuk zakat fitrah sebanyak Rp 40.000. Bagi yang ingin membayar zakat secara online bisa langsung transfer ke rek Bank DKI Syariah Capem Kelapa Gading Nomor Rekening 71521025285 " jelas Desmawati penanggung jawab penerimaan dan penyaluran zakat Masjid Raya JIC.
Sementara itu Kepala Sekretariat PPPIJ Jakarta Islamic Centre Ahmad Juhandi menyampaikan bahwa terkait pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1441 H Masjid Raya Jakarta Islamic Centre mengikuti keputusan pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah bahwa Shalat Idul Fitri dilaksanakan di rumah masing-masing. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid 19. "Semoga pendemi Covid 19 ini segera berlalu sehingga kita bisa hidup normal dan bisa beraktivitas seperti sediakala" tutupnya. (Red).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram