-->

Senin, 19 Juli 2021

Konsolidasi di Wajo, Ketua WPP Sulsel Andi Nurhidayati Kumpul Kader Perempuan PPP


Wajo (Sulsel), Sigapnews.com, - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin bersilaturrahim dengan kader perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Wajo, di The Lounge Garden Cafe di Jl Pahlawan Sengkang, Senin (19/7/2021).

Kegiatan konsolidasi berlangsung santai dihadiri pengurus Pimpinan Cabang (PC) WPP Kabupaten Wajo yang  dipimpin oleh Anggota DPRD Kabupaten Wajo, Marlina.

"Karena teman-teman PC WPP Wajo tidak sempat menghadiri konsolidasi yang digelar PW WPP Sulsel makanya Saya sengaja mengagendakan pertemuan hari ini untuk menyampaikan rekomendasi dari Rakerwil di Malino awal Juni lalu," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Wakil Ketua PPP Sulsel ini juga berharap kader WPP mempersiapkan diri untuk pemilihan legislatif 2024 mendatang, tidak hanya untuk melengkapi kuota 30 persen perempuan di setiap daerah pemilihan (dapil) tapi bagaimana bisa terpilih di Pileg mendatang.

"Pileg 2014, PPP di Wajo mendapatkan 7 kursi dan berhasil menempatkan kader sebagai Wakil Ketua DPRD, dari 7 itu ada 3 kader perempuan berhasil terpilih. Sementara di 2019, PPP hanya mendapatkan 3 kursi, dan hanya 1 perempuan. Dan di 2024 kita harus kembali solid dan mempersiapkan komposisi caleg dari sekarang," ujar Legislator Sulsel 2 periode ini.

Kamis, 01 Juli 2021

Segini Jumlah Teroris Yang di Tangkap di Wilayah Polda Sulsel Yang Kini Dibawa Ke Jakarta

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan (Ist).

Makassar, Sigapnews.com,-Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan menjelaskan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah membawa 58 terduga teroris yang berhasil ditangkap di wilayah Sulawesi Selatan ke Jakarta, Kamis (1/7) Pukul 12.30 Wita.

E. Zulpan merincikan para terduga teroris yang diberangkatkan ke Jakarta yaitu 57 tersangka jaringan teroris diduga terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan 1 tersangka yang sempat menjalani perawatan karena ditembak saat ditangkap beberapa waktu lalu yang merupakan bagian dari Kelompok Villa Mutiara.


"Total 58 orang semua. Selain itu juga diberangkat 2 orang Balita yang merupakan orang tua diantara tersangka itu,yang harus kita perhatikan juga, “ungkap Kombes Pol E Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (02/07/2021).

E.Zulpan juga menyebut 58 terduga teroris itu terdiri dari 51 pria dan tujuh orang wanita Pemberangkatan para teroris ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, dengan menggunakan pesawat CarteranLion Air.

Pengawalan ketat dilakukan sejak keberangkatan dari Mapolda Sulsel hingga ke Bandara Sultan Hasanuddin oleh Sejumlah personel dari Satuan Brimob Polda Sulsel.

Para terduga teroris dari Kelompok Villa Mutiara, yang merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel. yang juga diduga terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut akan menjalani penyelidikan oleh Densus 88 di Jakarta.

Rabu, 30 Juni 2021

SMANSA Soppeng Raih Juara Pertama Lomba Wajah Bahasa dan Perpustakaan Tingkat Sulsel

Kepala Sekolah SMAN 1 Watansoppeng Naharuddin, S.Pd, M.Pd (Ist).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-SMAN 1 (Smansa) Soppeng berhasil meraih Juara I lomba Wajah Bahasa dan Juara I Perpustakaan yang Hampir bersamaan Tingkat Provinsi dan berhak mewakili Sul-Sel di Tingkat Nasional

Lomba Perpustakaan SLTA/MA sederajat bertujuan untuk meningkatkan kinerja mutu pengelolaan Perpustakaan serta meningkatkan peran perpustakaan sekolah/madrasah dalam proses pembelajaran untuk mencapai visi dan misi sekolah/ madrasah, serta untuk mewujudkan salah satu budaya positif di sekolah yakni budaya baca bagi siswa, pendidik dan tenaga kependidikan sekolah/madrasah.Rabu,(30/6/21).


Sementara Lomba Wajah Bahasa yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan merupakan penilaian atas sikap positif terhadap pengutamaan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara di lingkungan sekolah, instansi pemerintahan, swasta maupun media massa.

Adapun penilaian yang dilakukan oleh Tim juri lomba Wajah Bahasa, lebih kepada tertib penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mulai dari penulisan dan penggunaan bahasa Indonesia pada bidang sebagai nama instansi, nama gedung, nama pada ruang-ruang publik serta fasilitas umum yang ada di wilayah sekolah.


Kepala UPT SMAN 1 Soppeng Naharuddin, S.Pd.,M.Pd menyambut dengan rasa syukur
dan terus berbenah serta berinovasi dalam mengembangkan perpustakaan sehingga membuahkan hasil dengan predikat juara 1 Tingkat Provinsi Sulsel. Begitu pula halnya pada Lomba Wajah Bahasa yang juga mendapatkan predikat juara 1Tingkat Sulselbar yang telah di umumkan oleh panitia lomba wajah bahasa dan berharap penghargaan ini bisa memberikan motivasi untuk terus meningkatkan literasi dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan SMAN 1 Soppeng.

"Mari terus bergerak dengan jiwa penuh kesucian hati dan keikhlasan dalam bekerja, membangun optimisme, meraih kesuksesan, untuk mewujudkan SMAN 1Soppeng yang berkarakter, berprestasi, dan berbudaya.

Humas SMA 1 Soppeng

Minggu, 20 Juni 2021

Pinjaman Online Ilegal Akan Diberantas, Kabid Humas Polda Sulsel : Akan Segera Ditindak Tegas Sesuai Arahan Bareskrim Polri

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan (Ist).

Makassar, Sigapnews.com,- Bareskrim Polri akan memberantas pinjaman online atau Pinjol Ilegal, terkait rencana tersebut, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan mengatakan," Kami dukung sepenuhnya, karena kerap meresahkan masyarakat, ujarnya melalui rilis tertulisnya, Minggu (20/6/2021).

Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dir Tipideksus) Bareskrim Polri Kombes Pol Whisnu Hermawan Febrianto mengatakan hal itu berdasarkan perintah dari Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Menurut Whisnu, kekinian Kabareskrim Polri tengah menyusun mekanisme terkait penertiban terhadap pinjol ilegal.

"Pak Kabareskrim telah mengirimkan telegram ke seluruh jajaran Polri Indonesia untuk mengungkap perkara pinjol yang ilegal," kata Whisnu kepada keterangan, Jumat (18/6/2021).

Wishnu menyebut setidaknya ada 3.000 pinjol ilegal yang tak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan yang telah terdaftar di OJK baru sekitar 1.700.

Pinjol online ilegal, kata dia, perlu diterbitkan lantaran kerap meresahkan warga. Salah satunya melakukan aksi teror terhadap nasabahnya.

"Ada beberapa korban yang hanya meminjam uang beberapa ribu saja, kemudian diteror dengan foto-foto yang vulgar dengan menginformasikan ke teman-temannya, keluarganya, bahkan sampai ada yang stres akibat pinjaman yang tidak benar ini," ungkapnya.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan membenarkan dan mendukung program Bareskrim Polri tersebut, menurut E.Zulpan,. pinjol Ilegal perlu ditertibkan dan diberantas, karena saat ini setidaknya ada 3.000 pinjol ilegal yang tak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan yang telah terdaftar di OJK baru sekitar 1.700.

Pinjol online ilegal, kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan, perlu ditertibikan lantaran kerap meresahkan warga. Salah satunya melakukan aksi teror terhadap nasabahnya.

"Ada beberapa korban yang hanya meminjam uang beberapa ribu saja, kemudian diteror dengan foto-foto yang vulgar dengan menginformasikan ke teman-temannya, keluarganya, bahkan sampai ada yang stres akibat pinjaman yang tidak benar ini," ungkapnya.

Kabid Humas Polda Sulsel mengaku hingga saat ini belum ada laporan terkait pinjaman Online yang meresahkan dan mengancam masyarakat.

"Bila ada laporan, tentu tindakan tegas akan kita lakukan sesuai dengan arahan Kabareskrim Polri," pungkas E.Zulpan. (Red).

Legislator Sulsel Andi Nurhidayati Motivasi Peserta Pelatihan Kader Islam Remaja Masjid At Taqwa Mattabulu


Soppeng, Sigapnews.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menghadiri pembukaan Pelatihan Kader Islam yang dilaksanakan oleh Remaja Masjid At Taqwa Ale Tellue Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Minggu (20/7/2021).

Andi Etti sapaannya, sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Remaja Masjid Ale Tellue di tengah kondisi perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat hingga membuat kegiatan seperti sangat penting dilaksanakan.

"Kondisi hari ini anak-anak kita lebih mencintai hpnya dibanding orang tuanya. Remaja masjid kita perlu melakukan agenda seperti ini agar anak-anak kita bisa dibimbing sedini mungkin agar menjadi generasi muda yang berilmu dan berakhlakul karimah" ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini juga memotivasi para peserta peserta pelatihan kader Islam untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar membangun karakter generasi unggul yang akan berguna bagi bangsa, negara, masyarakat dan agama.

"Semangat nak, belajar akan membuat kita lebih cerdas. Tidak boleh ada hari tanpa belajar, belajar itu tidak hanya baca buku tapi kegiatan ini bagian dari belajar. Belajar berorganisasi, belajar berinteraksi dan belajar bersosialisasi satu sama lain adalah proses yang tidak boleh berhenti," ujar Ketua WPP Sulsel ini.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Maman Supianto menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Andi Nurhidayati di tengah kesibukannya menjalankan amanah sebagai wakil rakyat yang terus menemui masyararakat di daerah pemilihannya.

"Terimakasih kepada Ibu Andi Nurhidayati Zainuddin. Kegiatan ini sengaja Kami agendakan untuk mempersiapkan generasi milenial yang dapat bermanfaat bagi bangsa, negara, masyarakat khususnya pembangunan desa Mattabulu. Dan kita ini mencetak generasi yang cerdas dan berakhlakul karimah," ujarnya.

Hadir juga dalam kesempatan ini Kepala Desa Mattabulu yang diwakili Ketua BPD Desa Mattabulu, Arsyad.

Sabtu, 19 Juni 2021

Dapat Bantuan Rumah Ulat, Petani Sutera Keluhkan Ini Ke Legislator Sulsel Andi Nurhidayati



Soppeng, Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar pertemuan dengan Petani Sutera di Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Sabtu (19/7/2021).

Pertemuan tersebut dalam rangka kegiatan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini di Bumi Latemmamala, sebutan Kabupaten Soppeng.

Didampingi Penyuluh Kehutanan UPT KPH Walanae Abdul Aziz, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Soppeng-Wajo Salahuddin dan perwakilan Perum Perhutani Basri, Andi Etti sapaannya meninjau langsung bantuan Rumah Pemeliharaan Ulat.

Dihadapan Andi Etti sapaannya, Ketua Kelompok Tani Seppang Riwawo, Masyita mengucapkan mengucapkan terimakasih atas bantuan pemerintah provinsi berupa bantuan rumah pemeliharaan ulat yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat.

Dan ia juga mengeluhkan persoalan pemasaran yang hingga hari ini menjadi kendala bagi petani sutera di Kabupaten Soppeng yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

"Kami sangat bersyukur atas perhatian pemerintah kepada kami petani sutera di Soppeng. Mulai bantuan bibit difasilitasi hingga pembangunan rumah ulat, tapi kendalanya hari ini adalah pemasaran benang sutera yang sangat susah sekali," ujarnya.

Merespon hal tersebut, mengakui hal ini memang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah selama ini. Menurutnya, perhatian pemerintah selama ini di sektor hulu seperti ketersediaan ulat sutera yang berkualitas dan ketersedian pakan sangat baik, namun di sektor hilir seperti pemasaran masih perlu mendapatkan perhatian serius.

“Saya akan bicarakan dengan dinas perindustrian dan OPD terkait agar persoalan pemasaran agar bisa dicarikan solusi. Perlu ada kolaborasi antar pemerintah provinsi dan kabupaten, sinergitas antar OPD untuk memberikan solusi di sektor hilir yakni industri dan pemasarannya,” ujarnya.

"Terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini, pemerintah harus memutak otak agar perekonomian bisa tetap stabil karena beberapa sumber pendapatan pemerintah menurun, ini harus disiasati oleh pemerintah," tutupnya. (Edil Rauf).

Kamis, 17 Juni 2021

Aliansi Pemuda-Petani Manuju Gowa Datangi Fraksi PPP DPRD Sulsel, Keluhkan Ini


Makassar, Sigapnews.com, - Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Andi Nurhidayati Zainuddin menerima aspirasi Aliansi Pemuda dan Petani Menggugat Penambang di Ruang Fraksi PPP DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (17/6/2021).

Perwakilan Aliansi Pemuda dan Petani Menggugat Penambang, Fajar berharap Fraksi PPP DPRD Sulsel dapat memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai bentuk tindak lanjut dari aspirasi petani di Dusun Masulle Desa Manuju Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa.

"Kondisi pertanian masyarakat sangat miris. Sawah yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Jeneberang kesulitan mendapatkan air karena kerusakan saluran irigasi pertanian yang dugaan kami disebabkan aktifitas tambang yang merusak lingkungan," ungkap Fajar.

Fajar juga mengungkapkan, bahwa DPRD Kabupaten Gowa sudah menggelar RDP namun hingga kini masyarakat belum mendapatkan solusi yang diharapkan. Menurutnya, persoalan yang dialami petani di Manuju tidak bisa diselesaikan di tingkat kabupaten.

"Ini sudah digelar RDP di DPRD Gowa, tapi belum ada solusi atas persoalan yang dialami petani. Dulu petani bisa panen 3 kali, sekarang hanya 1 kali, itupun harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mendapatkan air," jelasnya.

Merespon aspirasi tersebut, Andi Nurhidayati Zainuddin menyampaikan komitmen Fraksi PPP DPRD Sulsel untuk mengawal aspirasi masyarakat Sulsel termasuk persoalan yang dihadapi petani di Dusun Masulle Desa Manuju Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa.

"Pada dasarnya, kedatangan teman-teman di tempat ini sudah tepat. Karena persoalan tambang adalah kewenangan provinsi, dan sungai menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini BBWS Pompengan-Jeneberang. Insya Allah Kami segera dilaporkan ke Ketua Fraksi Kami, Bapak Imam Fauzan dan tentu Fraksi kami siap mendorong dan mengawal RDP terkait persoalan ini," jelasnya.

Minggu, 13 Juni 2021

Aksi Premanisme di Sejumlah Wilayah Rawan di Makassar Kini Diamankan Polisi


Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Sulpan (Ist)

Makassar, Sigapnews.com,-Aparat Polrestabes Makassar langsung merespon instruksi Kapolri yang menegaskan perintah pemberantasan preman, dengan mengamankan seratus preman saat melakukan razia premanisme di sejumlah titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/6).

Operasi yang dilakukan petugas gabungan jajaran Polrestabes Makassar menyasar para preman yang berkedok sebagai tukang parkir liar, pak ogah dan para pengamen yang kerap mengganggu aktivitas serta kenyamanan warga Kota Makassar.

Ratusan preman yang berhasil diamankan merupakan hasil operasi pemberantasan premanisme di beberapa wilayah rawan terjadinya aksi premanisme, seperti Jalan Pengayoman, Jalan Boulevard, Jalan Veteran Selatan, Jalan Veteran Utara, Jalan Sultan Alauddin, dan Jalan Hertasning serta Jalan Urip Sumohardjo.

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan mengatakan Pemberantasan premanisme ini menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terhadap preman yang telah meresahkan masyarakat.

“Tindakan tegas ini menindaklanjuti instruksi Kapolri untuk memberantas semua aksi premanisme, khususnya di jajaran wilayah Makassar,” ungkap E. Zulpan, Minggu (13/6/21)

E.Zulpan menjelaskan Pada umumnya para preman ini beraktivitas sebagai tukang parkir liar yang kerap meminta setoran parkir yang tidak sesuai dengan harga normal sehingga mengganggu arus lalu lintas. Lebih lanjut Kabid Humas juga menegaskan, untuk seluruh kegiatan yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan warga Kota Makassar juga akan diberantas.

"Termasuk balapan liar, judi dan tindakan kriminal lainnya. Operasi ini akan terus dilakukan," bebernya.

Selanjutnya, kata E.Zulpan Para pelaku yang diamankan nantinya akan didata dan diperiksa intensif, untuk ditindaklanjuti sesuai koridor hukum.“ Dan yang jelas dan terbukti melanggar hukum langsung kita proses dengan undang undang pidana sesuai dengan KUHP yang berlaku,” sebutnya.

Disebutkan Kabid Humas Polda Sulsel, Operasi pemberantasan preman tersebut akan terus dilakukan hingga masyarakat merasa aman dan nyaman. (Humaspol).

Sabtu, 05 Juni 2021

Konsolidasi di Malino, WPP Sulsel Gelar Rakerwil dan Halal Bi Halal di Malino


Gowa (Sulsel), Sigapnews.com, - Pimpinan Wilayah Wanita Persatuan Pembangunan (PW WPP) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Malino Kecamatan Tinggimoncing Kabupaten Gowa, Sabtu (5/6/2021).

Kegiatan konsolidasi organisasi sayap perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini dihadiri Pimpinan Cabang WPP se Sulawesi Selatan diantaranya Makassar, Soppeng, Pinrang, Pangkep, Enrekang, Bantaeng, Jeneponto, Tana Toraja.

"Terimakasih banyak kehadiran teman-teman pengurus WPP kabupaten/kota di tempat ini. Selain untuk menyusun program kerja, kegiatan ini juga untuk menerima masukan dan saran teman-teman dari kabupaten/kota," ujar Ketua PW WPP Sulsel, Andi Nurhidayati.

Didampingi sekretaris WPP Sulsel, Maipa Anwar Said, Andi Etti sapaannya mengungkapkan beberapa capaian WPP Sulsel selama diberikan amanah untuk mengendalikan salah satu badan otonom (Banom) PPP di Sulsel ini.

"Kita telah melantik 16 pimpinan cabang, sebenarnya ada beberapa kabupaten (pimpinan cabang) yang sudah siap dilantik seperti Enrekang tapi karena pandemi Covid-19 maka beberapa kabupaten melakukan pengetatan terkait izin keramaian, maka ditunda pelantikannya," ujarnya.

Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini juga mengungkapkan peran penting WPP untuk membesarkan partai dan sangat diharapkan memberikan konstribusi maksimal di Pileg 2024 mendatang.

"Dengan aturan kepemiluan yang mewajibkan partai politik memenuhi kuota 30 persen dalam penyusunan calon anggota legislatif di setiap dapil, maka WPP memiliki peran yang sangat vital bagi PPP untuk mempersiapkan kadernya mengambil peran di Pileg mendatang," jelasnya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini juga berharap perhatian struktur PPP di Kabupaten/kota kepada WPP dan sayap PPP lainnya untuk terus melakukan kerja-kerja organisasi untuk membesarkan partai.

"Harapan Kami di wilayah, teman-teman DPC terus mensupport WPP di kabupaten/kota untuk terus eksis membuat program. Karena jika WPP terfasilitasi dengan bagus tentu akan berdampak positif bagi partai ke depan, setidaknya teman-teman DPC tidak sulit lagi memenuhi kuota 30 persen perempuan di setiap dapil," jelasnya.

Berikut beberapa rekomendasi Rakerwil PW WPP Sulsel yaitu:
1. Meminta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kabupaten/Kota mengalokasikan anggaran bagi WPP untuk menjalankan roda organisasi di daerah masing-masing.
2. Di pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang, calon legislatif (Caleg) Perempuan PPP harus direkomendasikan oleh WPP.
3. Untuk mempersiapkan kader-kader perempuan PPP di Pileg 2024 mendatang, WPP harus menggelar Sekolah Kader Politik dan pelatihan-pelatihan lainnya seperti pelatihan admin media sosial dan pelatihan publik speaking. (Rhm)

Senin, 31 Mei 2021

Disdik Sulsel Bersama JSDI Kembangkan Eskul Pandu Digital di Sekolah

Virtual

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Percepatan Transformasi Digital, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan bekerjasama dengan JSDI (Jaringan Sekolah Digital Indonesia) melalui Satuan Tugas Nasional Pandu Digital, melaksanakan sosialisasi pembentukan dan pemberdayaan kegiatan ekstrakurikuler Pandu Digital lingkkup SMA/SMK/SLB se Sulawesi Selatan. Senin, (31/04/21)

Hal tersebut dimulai dengan penandatanganan perjanjian Kerjasama (PKS) pada saat peringatan hari pendidikan nasional 2 mei 2021 lalu, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi pembentukan kegiatan ekstrakurikuler secara daring senin siang 31 Mei 2021. 

Dalam sosialisasi tersebut Kepala Dinas Pendidikan provinsi Sulawesi selatan mengatakan, "program eskul pandu digital ini sejalan dengan arahan Plt. Gubernur untuk digitalisasi sekolah, pihak pemerintah berupaya untuk menyiapkan insfrastruktur TIK untuk aksesibilitas warga sekolah, sementara untuk penyiapan SDM digital peserta didik sangat terbantu dengan program JSDI melalui eskul pandu digital ini.

Lebih lanjut lagi, Prof. Muh. Jufri berharap program eskul pandu digital ini menjadi proses akselerasi pendayagunaan TIK yang lebih nyata, dan memperkaya kegiatan eskul pilihan di sekolah, sehingga menghimbau kiranya SMA/SMK/SLB negeri dan swasta dapat memprogramkan kegiatan eskul ini.

Sementara itu Koordinator Satgasnas Pandu Digital JSDI, sdr. Anshar menyatakan bahwa program eskul Pandu Digital ini merupakan customization program pandu digital oleh Kementerian komunikasi dan Informatika RI yang ditarik kedalam konteks pendidikan untuk menyiapkan SDM bertalenta digital mulai dari satuan pendidikan sebagai wadah pendidikan pertama dan utama.

Lebih lanjut disampaikan bahwa eskul pandu digital ini bertujuan untuk Mewujudkan Peserta Didik yang Berkompetensi Digital, Berkarakter Pancasila dan Berwawasan Global Menuju indonesia Emas tahun 2045.

Kegiatan sosialisasi eskul pandu digital ini diikuti oleh lebih dari 500 orang peserta melalui zoom meeting, dan untuk selanjutnya akan dilaksanakan rekrutmen calon guru pembina eskul pandu digital pada tanggal 5 Juni 2021 melalui seminar dan lokakarya (https://pandu.kominfo.go.id ) Bersama Kemkominfo RI, Kemdikbud RI, Relawan TIK Nasional Dinas Pendidikan Sul Sel, dan JSDI.

Humas JSDI Sulsel

Selasa, 25 Mei 2021

Kemendagri Mengapresiasi Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Wajo

Kemendagri Mengapresiasi Pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Wajo 

Wajo (Sulsel), Sigapnews.com,-Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang berlangsung  di 103 Desa di kabupaten Wajo, hari ini (25/5/2021) mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Jendral Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Yusharto Huntoyungo saat menerima laporan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021 di kabupaten Wajo via Video Converensi. 

"Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di kabupaten Wajo  yang berlangsung dalam suasana pandemi Covid 19, "Ujar Yusharto Huntoyungo

Masih menurut Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri ini,  Pelaksanaan  Pilkades Serentak ini dapat berjalan lancar hingga akhir sehingga nantinya kita jadikan kabupaten Wajo sebagai tempat penyelenggaraan Pilkades Serentak. 

Sebelumnya,  Bupati Wajo,  H. Amran Mahmud didampingi Wakil Bupati, H. Amran,  SE,  Ketua DPRD wajo,  Andi Alauddin Palaguna, serta Pimpinan Forkopimda se kabupaten Wajo melaporkan penyelenggaraan Pilkades Serentak ini di kabupaten Wajo.

Dalam laporannya, Bupati melaporkan bahwa penyelengaraan Pilkades Serentak ini berlangsung di 321 TPS pada 103 desa yang tersebar di 13 kecamatan di kabupaten Wajo  diikuti 348 kandidat. 

Menurut Bupati Wajo, H. Amran Mahmud penyelenggaraan Pilkades Serentak ini mengacu pada Permendagri No.72 Tahun 2020 tentang Perubahan kedua Permendagri No. 112 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Wajo Nomor 4 Tahun 2021 tentang petunjuk tekhnis pelaksanaan Perda Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa.

"Untuk Mencegah penularan Covid 19, pemilih pada setiap TPS dibatasi maksimal 500 orang dan setiap tingkat kepanitiaan melibatkan Tim Covid 19, " Pungkas Bupati.

Senin, 17 Mei 2021

Ini Pesan Sejumlah Pejabat Pemda Kota Beradat Saat Kadin Bone Gelar Audensi


Bone (Sulsel), Sigapnews.com,-
Hari kerja pertama setelah libur lebaran (Senin, 17 Mei 2020) menjadi momentum silaturahmi yang dimanfaatkan Kadin Bone untuk berkoordinasi untuk sinergitas Kadin Bone dengan Pemerintah Kabupaten Bone sesuai Arahan Ketua Umum Kadin Provinsi Sulawesi Selatan A. Iwan Darmawan Aras.

Sinergitas ini untuk melihat beberapa peluang potensional untuk membantu pemulihan ekonomi dampak covid 19 di tahun 2020. Audiensi dilakukan di masing-masing ruang kerja Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Bone.

Dilaporkan Plt. Ketua Kadin Bone H.M.Akbar Pamonroi saat ini sementara dibangun komunikasi ke beberapa sektor usaha baik pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, ekonomi kreatif, dan sektor Usaha lainnya. “Kadin juga merangkul beberapa assosiasi pengusaha diantaranya HIPMI, IWAPI, GAPENSI, APKLI dan juga assosiasi digital yang tergabung dalam Gradasi (Generasi Digital Indonesia) binaan Kementerian Kominfo, seria akan terus berkolaborasi dengan assosiasi pengusaha lainnya”.

Setelah merangkul beberapa assosiasi ini, disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Diklat dan Ristek Awaluddin, “kami akan mulai bekerja berbasis data, kami telah menyurat ke BPS Bone untuk sharing session berkenaan kondisi eksisting ekonomi Kabupaten Bone dan potensi ekonomi yang baik untuk percepatan pemulihan ekonomi”.

Hasil audiensi Kadin Bone, Bupati Bone A. Fahsar menyampaikan dengan tegas dukungan dan sinergitasnya, seirama dengan Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bone. Disampaiakan Bupati Bone “Silahkan bergerak rangkul anak muda pengusaha untuk bersama membangun ekonomi di Kabupaten Bone”, sembari menitip salam ke Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Sulsel (Zulkarnain Arief) yang juga sahabat dekat beliau .

Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle juga menyampaikan dukungannya bahwa Kadin ini dengan jiwa muda menjadi harapan baik ekonomi kita di Bone yang juga bercerita sejarah Kadin pertama di Bone hingga saat ini. A. Islamuddin, Sekda Bone juga menyampaikan pesan untuk Kadin bisa menjadi garda depan untuk membantu mempromosikan Kabupaten kita ke para investor,

"Bahwa bone adalah market yang baik dalam pengembangan ekonomi, dan menjadi Kabupaten yang produktif untuk dilaksanakannya beberapa event dengan fasilitas Hotel dan Pariwisata yang memadai. “Kita masih butuh hotel di Bone,

"Kita ada agenda tahunan seperti HJB dan kewalahan penginapan, silahkan mengajak investor untuk membangun fasilitas di Kabupaten Bone melalui gerbang Kadin Bone’.

Saat ini Kadin Bone berkolaborasi lintas assosiasi pengusaha, Plt. Ketua Kadin Bone, H.M.Akbar Pamonroi juga Ketua Gapensi Bone. Wakil Ketua Bidang Organisasi, Diklat dan Ristek, Awaluddin juga Ketua Generasi Digital Indonesia Kab Bone. Wakil Ketua Wakil Ketua Bid Perdagangan Umum, Hj. Farida Hanafing selaku Ketua IWAPI Kab Bone. Wakil Ketua Bid Jasa Konstruksi, H.Firdaus H.R. juga menjabat selaku Wakil Ketua Gapensi Bone. Wakil Ketua Bid Kewirausahaan, Energi, & Ekonomi Kreatif, H. Bahtiar, S.E. juga menjabat Ketua HIMPI Kab Bone. Plt Ketua Kadin Bone dan Para Wakil Ketua hadir dalam audensi ini. (MIH)

Minggu, 09 Mei 2021

Keterbatasan Pupuk Subsidi jadi Keluhan Warga Saat Reses H. Andi Ansyari Mangkona di Wajo

H. Andi Ansyari Mangkona saat melakukan reses di kabupaten Wajo (Foto Istimewa)

Wajo (Sulsel). Sigapnews.com - Reses Masa sidang III tahun 2020 - 2021 oleh H. Andi Ansyari Mangkona, SE. kembali digelar di Wajo meliputi tiga Kecamatan yakni Majauleng, Tanasitolo dan Pammana. (7-9 Mei 2021)

Acara yang dihadiri ratusan warga ditiap lokasi reses tetap memperhatikan protokol kesehatan apalagi masih masa pandemi covid 19. Warga juga dibagi bagikan masker oleh Tim Staf Ketua fraksi PDI Perjuangan ini. 


Saat di Macanang Kecamatan Majauleng aspirasi disampaikan langsung oleh Lurah Macanang terkait infrastruktur yang masih sangat memprihatinkan serta pemeliharaan lampu jalan. 

Sementara di Pincengpute Kecamatan Tanasitolo warga mengususulkan jalan tani, lampu jalan dan alsintan. 

Dan terakhir di Desa Lampulung Kecamatan Pammana aspirasi juga disampaikan langsung oleh Kepala Desa Lampulung Ambo Tahang (Pak Abot)  terkait bantuan Penguatan Perajin ATBM dan jalan Tani. 

Hal yang menarik dari ketiga lokasi yang berbeda tersebut para petani sama sama mengeluhkan keterbatasan alokasi pupuk subsidi yang akan berdampak pada hasil pertanian mereka. 

H. Andi Ansyari Mangkona dalam sambutannya menyampaikan akan mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat dan akan memperjuangkannya di DPRD Prov Sulsel. 

"Apa yang menjadi usulan ta akan saya rangkum dan perjuangkan sesuai fungsi saya di komisi D yang membidangi Pembangunan" kata Andi AnsyarI.  "terkait usulan yang menjadi kewenangan Kabupaten tentunya akan saya sampaikan kepada Bapak Bupati Wajo" sambungnya. (ope) 

Sabtu, 08 Mei 2021

Tutup Kegiatan Reses, Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati Terima Aspirasi Ibu-Ibu Majelis Taklim

Andi Nurhidayati saat memberikan sambutan dan respon aspirasi masyarakat (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Setelah menggelar pertemun di Kecamatan Lilirilau dan Marioriawa, Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Zainuddin menutup rangkaian kegiatan Resesnya di Kecamatan Lalabata yang merupakan basis konstituennya di Pileg 2019 lalu.

Bersama ratusan ibu-ibu majelis taklim dari beberapa Desa dan kelurahan, Andi Etti sapaannya, menggelar pertemuan tatap muka di Gedung Serbaguna BTN Lalabata Indah Jl. Kemakmuran Watansoppeng, Sabtu (8/5/2021).

Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Soppeng serta beberapa kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan insan pers (wartawan).

Diketahui, Masa Reses Sidang III Tahun 2020-2021, Politisi Perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengunjungi 5 kelurahan/desa di Bumi Latemmamala, julukan Kabupaten Soppeng.

Beberapa Desa tersebut yakni Desa Baringeng dan Desa Parenring di Kecamatan Lilirilau, Desa Bulue dan Kelurahan Batu Batu di Kecamatan Marioriawa dan terakhir Kelurahan Lalabata Rilau di Kecamatan Lalabata.

Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati dalam kesempatannya mengatakan"Terimakasih atas kedatangan ibu-ibu majelis dalam reses Kami kali ini, kata Dia.

"Kami berharap masukanta semua untuk kami perjuangkan selama menjadi kewenangan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.

Andi Nurhidayati yang juga Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini mengungkapkan bahwa "Berdasarkan UU 23 terkait pemerintah daerah kewenangannya dibagi tiga yakni kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat. Karena itu lanjut Legislator berhijab ini mengatakan, "Masyarakat harus memahami yang mana menjadi kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat. Imbuhnya.

Dikatakannya"Selama menjadi kewenangan provinsi akan kami perjuangkan dan jikalau kewenangan kabupaten dan pusat maka Kami akan komunikasikan dan berupaya agar hal tersebut diketahui oleh pengambil kebijakan di kabupaten maupun di pusat," papar Andi Etti.

Dalam momen reses di titik kelima  tersebut, beberapa hal yang diaspirasikan oleh masyarakat yang hadir dalam pertemuan, yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi diantaranya persoalan drainase jalan provinsi yang terletak di Jalan Merdeka Watansoppeng serta bantuan untuk pengembangan Bumdes yang disampaikan oleh Qasirah ketua Bumdes Rompegading.

Terkait aspirasi tersebut Andi Nurhidayati mengatakan"Insya Allah, persoalan drainase tadi akan Saya tindaklanjuti ke dinas terkait, walaupun sekarang tidak berada di Komisi yang membidangi infrastruktur tapi Saya akan coba komunikasi dengan teman-teman di Komisi D," ujar  Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

"Terkait Bumdes tadi yang disampaikan oleh pengurus Bumdes Rompegading, "Saya akan coba sampaikan ke Dinas Perindustrian, dan mudah -mudahan ada kesempatan Saya akan menghadirkan teman-teman dari komisi B dan dinas perindustrian Sulsel untuk melihat langsung apa yang bisa disupport agar Bumdes kita semakin berkembang," terang Anggota DPRD Soppeng periode 2004-2009 ini.

Dan Beberapa hal yang disampaikan warga dalam reses tersebut menjadi kewenangan kabupaten diantaranya persoalan air PDAM yang keruh, infrastuktur jalan kabupaten diantaranya akses jalan dibeberapa perumahan di wilayah kota Watansoppeng.

"Ini (persoalan PDAM dan jalan perumahan) ini kewenangan kabupaten, nanti akan Saya koordinasikan ke pemerintah kabupaten," Pungkas Andi Etti yang juga Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulsel ini. (Red/Rhm).

Jumat, 07 Mei 2021

H Andi AnsyarI Mangkona Jemput Aspirasi di Lilirilau Soppeng

Legislator PDIP Sulsel H.Andi Ansyari Mangkona, SE saat reses di Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel). Sigapnews.com - Reses masa sidang III tahun 2020 - 2021 kembali digelar oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H. Andi Ansyari Mangkona, SE. 

Acara yang dikemas dalam dialog dan tatap muka dilaksanakan di Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng tepatnya di Kelurahan Ujunge dan Desa Kebo (5-6 Mei 2021)

Dalam sambutannya Puang AnsyarI berharap masalah pandemi covid 19 segera berlalu sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas dengan normal. 

Lebih lanjut Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ini meminta usulan usulan pada masyarakat yang terkait kewenangannya di komisi D yang membidangi Pembangunan untuk Beliau perjuangkan. (ope) 

Ratusan Warga Hadiri Reses Andi Nurhidayati di Batu-Batu, Infrastruktur Jalan Tani Disoal

Andi Nurhidayati Legislator DPRD Sulsel saat gelar reses di batu- batu Soppeng (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2020/2021 di Kelurahan Batu-Batu Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Jum'at (7/5/2021).

Dititik ke-4 kegiatan tatap muka untuk menyerap aspirasi ini dihadiri hampir 200 peserta yang merupakan warga dari dua kelurahan yakni kelurahan Batu-Batu dan Kelurahan Manorang Salo.

Bahkan perwakilan pemerintah dari dua kelurahan tersebut turut hadir dalam kegiatan Reses ini. Hadir juga Bhabinkamtibmas Polsek Marioriawa, Bripka Arwi Samra.

"Terimakasih banyak atas kehadiran bapak dan ibu semua. Semoga dititik ke-2 reses kami hari ini dan titik ke-4 dari total 5 titik yang akan dikunjungi, Kami mendapatkan banyak masukan masyarakat," ujar Andi Nurhidayati.

Dalam sambutannya, Andi Etti sapaannya juga menyampaikan perjalanan politiknya di DPRD Sulsel sejak terpilih 2014 lalu hingga sekarang memasuki periode kedua 2019-2024. 

"Alhamdulillah berkat dukungan masyarakat, Saya sudah di periode kedua di DPRD Sulsel. Di periode pertama kemarin, Saya sempat duduk di komisi D dan mengawal pembangunan poros Soppeng-Sidrap dan beberapa ruas jalan lainnya di Kabupaten Soppeng," ujarnya.

Namun di periode keduanya di DPRD Sulsel kata Andi Nurhidayati, dirinya ditempatkan oleh partainya di Komisi B yang membidangi perekonomian yang bermitra dengan beberapa dinas diantaranya Dinas pertanian (Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura).

"Di tahun pertama Kami di periode kedua, Kami telah memfasilitasi 32 pembangunan jalan tani dan beberapa bantuan irigasi pertanian di Soppeng dan di Wajo. Insya Allah" tahun ini akan bertambah," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa warga yang menyampaikan aspirasinya mengeluhkan kondisi infrastruktur pertanian seperti jalan tani yang membuat akses petani sulit, baik di musim tanam maupun di musim panen.

"Beberapa kondisi jalan tani butuh bantuan Bu, bahkan beberapa diantara Kami sudah menyetor proposal ke dinas pertanian kabupaten tahun lalu namun belum ada realisasi hingga hari ini. Olehnya itu, kami berharap bisa difasilitasi," ujar salah satu peserta.

"Kondisi ini juga membuat harga hasil panen kami murah karena sulit bagi pembeli untuk mengangkutnya. Bahkan Kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengangkut gabah tersebut," lanjutnya.

"Kami akan coba liat, mudah-mudahan bisa kami perjuangkan di APBD Perubahan 2021. Kalau tidak memungkinkan tahun ini, Kami akan perjuangkan di APBD 2022," kata Andi Nurhidayati merespon permintaan warga. (Red/Edil Rauf).

Kawasan Hutan Jadi Kendala Pembangunan, Kades Bulue Curhat ke Legislator PPP Andi Nurhidayati

Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati bersama Kades Bulue dan Pihak Kehutanan Sulsel (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PPP, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2020/2021 di Tempat Wisata Lejja Desa Bulue Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Jum'at (5/7/2021).

Dititik reses yang ketiga ini, Andi Etti sapaannya disambut ratusan masyarakat dan dihadiri Kepala Desa (Kades) Bulue, Abdul Majid dan penyuluh Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Ahmad Afandi.

"Terimakasih atas kehadiran Ibu Andi Nurhidayati yang akrab Saya sapa Pung Etti di desa Kami. Tentu kehadiran Pung menjadi berkah tersendiri bagi kami, karena ini adalah kesempatan berharga untuk menyampaikan aspirasi," ujar Abdul Majid.

Kades yang dilantik 24 Februari oleh Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak ini mengeluhkan beberapa rencana pembangunan didesanya masuk dalam kawasan hutan lindung yang membutuhkan izin dari pemerintah pusat.

"Apa yang dikeluhkan warga terkait infrastruktur jalan tani maupun jalan menjadi kewenangan desa itu benar, bahwa butuh perbaikan. Namun kendala bagi Kami Pung karena beberapa jalan tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung dan memerlukan izin dari pemerintah pusat yang butuh proses yang tidak sebentar," ujar Majid mempertegas keluhan warganya.

Merespon keluhan warga dan Kades Bulue, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel yang bermitra dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen mengawal dan memfasilitasi pemerintah dan warga desa Bulue dengan Dinas Kehutanan Sulsel.

"Ya memang persoalan kehutanan bukan lagi menjdi kewenangan kabupaten, sekarang persoalan pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan menjadi kewenangan provinsi. Dan Saya sebagai wakilta di provinsi siap menjembatangi komunikasi agar bisa menghasilkan solusi terbaik di masyarakat.

Penyuluh Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Ahmad Afandi membenarkan yang disampaikan Abdul Majid, bahwa beberapa wilayah di desa bulue masuk peta kawasan hutan konservasi yang membutuhkan rekomendasi dari pemerintah pusat.

"Kami selama ini selalu siap memfasilitasi, bahkan kalau izinnya sementara berproses bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat, tidak perlu menunggu izinnya keluar, karena memang butuh waktu lama," ujar Andi Ahmad Afandi.

Selain persoalan kawasan hutan dan jalan tani, wraga Desa Bulue minta difasilitasi pelatihan pengembangan UMKM agar mampu menyiapkan ole-ole bagi tamu yang berkunjung di Lejja. Menurut warga, dengan adanya pelatihan akan meningkatkan pendapatan masyarakat di sektor pariwisata.

"Insya Allah Bu, apa yang disampaikan tadi terkait pelatihan bagi UMKM akan Kami sampaikan ke Dinas Koperasi dan UMKM untuk dibuat program yang dibutuhkan warga Bulue. Beberapa pelatihan telah Kami fasilitasi sebelumnya untuk masyarakat di Soppeng diantaranya pelatihan kemasan produk UMKM," ujar Andi Etti merespon usulan ibu-ibu yang hadir.

"Tiga hal penting menjadi keluhan warga Bulue telah Saya catat. Persolan infrastuktur jalan tani, kawasan hutan dan pelatihan UMKM akan menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Saya. Ketiga keluhan yang menjadi tanggung jawab dinas yang merupakan mitra kami di Komisi B, yang membidangi perekonomian. Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian (Tanaman Pangan) dan Dinas Koperasi dan UMKM," jelasnya. (Red/Edil Rauf).

Kamis, 06 Mei 2021

Legislator Sulsel Andi Nurhidayati Reses di Parenring, Kades dan Camat Lilirilau Kompak Sampaikan Pujian

Camat Lilirilau bersama Kades Parenring saat legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Serap aspirasi masyarakat (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2020/2021 di Desa Parenring Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Kamis (6/5/2021).

Reses yang mengundang ratusan majelis taklim dan pengurus kelompok tani ini oleh Andi Agussalim (Camat Lilirilau), Hasse Tangsi (Kepala Desa Parenring), dan Bripka Mussing (Bhabinkamtibmas Polsek Lilirilau).

Dalam kunjungannya untuk menyerap aspirasi masyarakat di Desa Parenring, Andi Etti sapaannya disambut salawat badar oleh Remaja Islam (Remis) Desa Parenring.

"Terimakasih banyak atas kehadiran Ibu Andi Nurhidayati di desa Kami. Ini menjadi berkah bagi masyarakat, karena baru kali ini adalah wakil kita di DPRD Sulsel yang Reses di Parenring, sebelumnya ada tapi bukan kegiatan Reses tapi sosialisasi perda," ujar Kepala Desa Parenring, Hasse Tangsi.

"Tentu ini menjadi kesempatan bagi kita untuk menyampaikan aspirasi karena memang kegiatan reses untuk mendengar harapan dan masukan dari masyarakat untuk diperjuangkan wakil kita di DPRD," lanjutnya.

Kepala Desa yang berlatarbelakang aktivis hukum dan HAM ini juga mengungkapkan rasa kagum dan salut atas perjuangan politik Andi Nurhidayati sejak terjun ke dunia politik hingga terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel.

"Sejak beliau duduk di DPRD Soppeng, saya sudah kenal dengan beliau, saat itu saya tenaga ahli bidang hukum DPRD Soppeng. Bicara Karier politik, beliau sangat luar biasa, walaupun pernah tidak terpilih saat maju kembali, ternyata karier politiknya belum berhenti, malah di 2019 maju provinsi dan terpilih, dan sekarang sudah periode kedua, dan sangat jarang tokoh kita di Soppeng seperti ini," ujar Hasse Tangsi.

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Lilirilau, Andi Agussalim. Menurutnya, selama ini Andi Nurhidayati telah membuktikan perjuangannya untuk masyarakat Soppeng, dan kehadirannya di Desa Parenring menjadi berkah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.

"Sejak saya camat di Lilirilau, beberapa kali beliau mengundang saya namun baru kali ini saya sempat datang. Ini momentum yang tepat bagi warga Parenring untuk menyampaikan aspirasi, karena saya sangat tahu karakter beliau, kalau masih ada jalan pasti akan membantu masyarakat," ujar Alumni IPDN ini.

Selain menyerap aspirasi warga, Wakil Ketua PPP Sulsel ini juga menyerahkan bantuan dana untuk pembangunan Masjid Lailatul Qadri Lalempere’e Desa Parenring. (Red/Edil Rauf).

Selasa, 04 Mei 2021

Cegah Kesalahpahaman Masyarakat Petani dan Pihak PT Benindo, Legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Gelar RDP



Makassar, Sigapnews.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin merespon cepat keluhan petani jagung di Kabupaten Soppeng yang hasil panennya belum dibayarkan oleh pihak PT Benindo Perkasa Utama

Diketahui PT Benindo memiliki kerjasama bantuan bibit jagung gratis kepada petani se Sulawesi Selatan termasuk Soppeng dan Wajo, dengan perjanjian setelah panen dijual kembali ke PT Benindo dan dibayar 15 hari.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini menginisiasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Sulsel, Selasa (4/5/2021), dengan mengundang pihak PT Benindo Perkasa Utama, masyarakat perwakilan petani dan pihak pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Pekan lalu waktu ada kunjungan kerja di Soppeng Saya menerima aspirasi dari beberapa petani jagung terkait keterlambatan pembayaran dari PT Benindo, padahal petani mendapatkan informasi bahwa pemerintah provinsi sudah mencairkan anggaran PT Benindo, tapi pihak PT Benindo menyampaikan belum ada pembayaran yang dilakukan oleh pemerintah provinsi," ujarnya.

"Saat itu, Saya langsung berkomunikasi dengan  Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan terkait pembayaran, dan Pak Kadis sampaikan hal yang sama seperti yang disampaikan oleh pihak PT Benindo, belum dibayarkan. Tapi masyarakat tetap percaya informasi yang beredar bahwa sudah dibayarkan, hingga Saya menginisiasi RDP ini," lanjutnya.

Andi Etti sapaannya, menegaskan, RDP ini dilaksanakan untuk memperjelas informasi terkait keterlambatan pembayaran yang dilakukan oleh pihak PT Benindo kepada petani jagung, dan berharap petani tidak mudah mempercayai informasi yang diterima.

"(RDP) Ini untuk mencegah kesalahapahaman antar masyarakat dengan PT Benindo, terlebih ada informasi yang tidak utuh diterima masyarakat terkait pembayaran, bahkan informasi itu bisa memperkeruh hubungan kerjasama yang selama ini terbangun antar petani dengan PT Benindo," jelasnya.

Dalam pertemuan yang dihadiri Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Andi Ardin Tjahjo dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Rasyid, kata Andi Ettix Petani mendengarkan langsung kondisi sesungguhnya terkait keterlambatan pembayaran yang dialami petani.

"Ada Rp. 10,3 milyar uang PT Benindo belum dibayarkan pemprov. Terkait pembayaran ke petani, PT Benindo juga menyampaikan ada beberapa yang sudah dibayarkan, menggunakan dana sendiri dan pinjaman. Bahkan PT Benindo mengajukan pinjaman ke Bank Sulsel untuk membayar petani," jelasnya.

"Dan juga tadi Pak Rasyid menyampaikan komitmennya untuk secepatnya memproses dana PT Benindo, dengan beberapa utang yang ada di dinas pertanin sebesar Rp. 34 milyar," ungkap Legislator Sulsel dua periode ini. (Red/Edil Rauf).

Minggu, 02 Mei 2021

Hardiknas 2021, Disdik Bersama JSDI Sul-Sel Gelar Webinar, Lokakarya dan Parade Literasi Pendidikan

Webinar (Ist)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Webinar dan Lokakarya bertajuk pembentukan Pandu Digital yang diselenggarakan atas kerjasama Kominfo RI, JSDI Sul-Sel, JSDI Soppeng dan Enrekang dibuka secara resmi oleh Kadisdik Sul-Sel, Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si.,.M.Psi pada hari Sabtu (1/5/2021). Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual tersebut dihadiri oleh beberapa pemateri diantaranya bapak Dr. Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng, Direktur Pemberdayaan Informatika dari kementrian Kominfo RI, Kadisdik Soppeng, Kadisdik Enrekang dan Ir. Micahel Sunggiadji seorang praktisi IT Edukasi 4ID. Peserta mendaftar hampir 2000 guru dan siswa namun yang dapat sinkron di zoom terbatas, sehingga panitia menyiapkan fasilitas live streaming YouTube. 


Setelah Webinar kegiatan kemudian dilanjutkan dengan lokakarya dengan menghadirkan 3 kelas paralel, pembuatan kliping digital, google for workspace dan branding sekolah.

Semua peserta dari kelompok guru SD, SMP, SMA dan SMK serta siswa dari berbagai sekolah diajarkan bagaimana membuat akun di pandu digital dan bagaimana melakukan proses evaluasi atau posttest. Walaupun terdapat kendala utamanya ketika peserta akan melakukan posttest, namun dapat diatasi berkat bantuan dan kesigapan panitia. 

Ketua JSDI Sul-Sel, H. Anshar Syukur, M.I.Kom mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman awal dan pengetahuan kepada peserta akan pentingnya memiliki akun di laman pandu digital sebagai proses digitalisasi pendidikan.

Pada saat memberikan sambutan, Kadisdik Sul Sel, Prof. Muhammad Jufri membuka kegiatan Parade Pendidikan Literasi Digital, kerjasama Disdik Sul dan JSDI Sul Sel, dilaksanakan dari tanggal 1 Mei sampai 5 juni 2021.

Pada hari kedua (Minggu, 2/5/2021), bertepatan dengan Hardiknas, Kadisdik Sul-Sel menandatangani MoU antara Disdik Sul-Sel dan JSDI Sul-Sel, tentang Pembentukan dan pemberdayaan kegiatan ekstrakuriler pandu digital untuk SMA/SMK se Sul-Sel.

Di tempat yang berbeda, dua kabupaten sukses menggelar kegiatan workshop google workspace for education dengan akun belajar.id. Dari pantauan awak media, di Soppeng misalnya, kegiatan workshop ini diselenggarakan di kampus Al Gazali, Watansoppeng secara virtual zoom. 

Pemateri yang dihadirkan adalah dari Eka Gustiani dan Agus Supramono keduanya adalah master trainer google.

Rahmat Hidayat, S.Pd.I selaku ketua JSDI Soppeng menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung suksesnya kegiatan ini. "Dalam kegiatan ini terdapat banyak kekurangan, sehingga terkadang dalam beberapa sesi sedikit terkendala persoalan teknis, namun semua itu sukses berkat kegigihan pengurus dan panitia JSDI Soppeng". Lanjutnya.

(JSDI Soppeng)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved