-->

Kamis, 25 April 2024

Sertifikasi Kompetensi, Kunci Profesionalisme Penyuluh Pertanian

Gowa, Sigapnews.com, Pada berbagai kesempatan, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman berulang kali menyatakan bahwa penyuluh adalah pahlawan pangan dan garda terdepan swasembada pangan dan meminta agar penyuluh jangan pernah mengeluh dan harus merubah mindset serta keluar dari zona nyaman apabila ingin berhasil. 

Dalam rangka mendukung peningkatan kompetensi penyuluh pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa Kementerian Pertanian, khususnya BPPSDMP akan terus mendukung proses sertifikasi bagi penyuluh pertanian. 

"Sertifikasi kompetensi diberikan melalui proses uji kompetensi yang sistematis dan objektif, yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI), standar internasional, dan standar khusus,” imbuh Dedi. 

Menindaklanjuti pernyataan Kepala BPPSDMP, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menggelar Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyuluh Pertanian Level Supervisor kerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Parigi Moutong di UPT Diklat Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Palu.

Kepala BBPP Batangkaluku melalui Ketua Tim Kerja Program dan Kerjasama, Yuli Nurnaningsih mengatakan bahwa peningkatan kompetensi penyuluh pertanian melalui sertifikasi adalah langkah penting dalam memastikan penyuluh memiliki keterampilan dan pengetahuan terkini untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada petani.

"Sertifikasi memungkinkan penyuluh untuk memperoleh pengakuan resmi atas kemampuan mereka, meningkatkan profesionalisme, dan meningkatkan kepercayaan diri dalam mendampingi petani," ungkapnya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 (delapan) hari yakni mulai Senin tanggal 22 april 2024 hingga 29 April 2024 dengan rangkaian kegiatan pelaksanaan Bimbingan Teknis 5 (lima) hari dan Sertifikasi Kompetensi 3 (tiga) hari yang diikuti oleh sebanyak 36 (tiga puluh enam) peserta yang berasal dari Kabupaten Buol dan Parigi Moutong.

(Red/*) 

Minggu, 21 April 2024

2 Prajurit Batalyon Infanteri 754/ENK Torehkan Prestasi Olahraga Nasional


Jakarta, Sigapnews.com, Kabar gembira datang dari Ibu Kota Jakarta dan Bandar Lampung dikarenakan atlet lari Yonif 754/ENK para Petarung Kostrad dari Ufuk Timur berhasil mendapatkan prestasi yang membanggakan di 2 Event sekaligus yang digelar di Kota berbeda. Minggu (21/02/24).

Pada event pertama yang berhasil mendapatkan medali adalah Prada Firman dalam Event Hermina Run 5K yang dilaksanakan di DKI Jakarta, Prada Firman berhasil mengungguli ratusan peserta yang lainnya dengan menorehkan waktu berlari 5K 16 Menit 50 Detik, dan berhasil menjadi juara 1 dalam event tersebut.

Di event yang berbeda Pratu Irsan berhasil menjadi juara ketiga dalam event BDL Run 2024 yang berlangsung di Bandar Lampung dengan mencatatkan waktu 10K 35 Menit 02 Detik, dengan waktu tersebut Pratu Irsan berhasil mendapatkan juara ketiga.

Danyonif 754/ENK Letkol Inf Cecep Cahyadi menyampaikan selamat atas prestasi yang dan sangat bangga atas keberhasilan yang telah ditorehkan untuk satuan, jangan jadikan ini sebagai puncak kesuksesan namun tetap rendah hati dan selalu berproses untuk meraih kesuksesan yang lebih banyak kedepannya.

Kamis, 18 April 2024

Mengoptimalkan Potensi Pertanian Melalui Pelatihan

Gowa, Sigapnews.com, Peningkatan pertanian salah satunya dapat dilakukan dengan SDM yang berkualitas. Oleh sebab itu, Kementerian Pertanian berupaya untuk mencetak SDM pertanian yang handal, berdaya saing, dan kompeten.

Seperti pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi meminta kepada seluruh UPT untuk dapat berperan aktif sesuai dengan tugas dan fungsinya yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan.

“Faktor pengungkit utama dalam peningkatan produktivitas pertanian adalah SDM. Oleh sebab itu, jika ingin pertanian maju, majukan dahulu SDM-nya,” tuturnya. 

Salah satu UPT BPPSDMP Kementerian Pertanian yang membidangi pelatihan yaitu Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku. 

Dalam rangka melaksanakan tugas fungsinya, BBPP Batangkaluku menggelar rapat Persiapan Pelatihan Agribisnis Tanaman Jahe dan dilanjutkan rapat persiapan pelatihan lain dan penyusunan ulang jadwal palang 2024, Kamis (18/4/2024).

Rapat dibuka oleh Ketua Kelompok Substansi, Fitriani. "Pelatihan yang diberikan harus bermanfaat di lapangan nantinya karena peserta yang telah mengikuti pelatihan, pengetahuan, kompetensi, dan keterampilannya akan meningkat," ujarnya.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh seluruh bidang karena turut membahas terkait sarana dan prasarana, pertanggungjawaban teknis dan administrasi, evaluasi, dan rencana ke depan terkait pelatihan yang akan dilaksanakan. 

(Red/Hendra) 

Selasa, 16 April 2024

Wujudkan Visi Pembangunan Pertanian, Kementan Lantik Pejabat-Pejabat Baru


Gowa, Sigapnews.com, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan pengukuhan terhadap Ketua Kelompok Substansi dan Ketua Tim Kerja, serta pelantikan terhadap Pejabat Fungsional lingkup sekretariat dan UPT BPPSDMP secara hybrid, Selasa (16/4/2024).


Dalam kegiatan tersebut sejumlah pegawai Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku mengikuti prosesi pengukuhan dan pelantikan, diantaranya Budi Darma Putra, SE., MM dikukuhkan sebagai Ketua Kelompok Program dan Evaluasi, Hari Ismanto, S.TP., M.Si dikukuhkan sebagai Ketua Tim Kerja Pelatihan Aparatur dan Non Aparatur.


Sedangkan pegawai yang mengikuti pelantikan jabatan fungsional yaitu Abdul Rahman, S.A.P sebagai Analis Pengelola Keuangan APBN Pertama, Erma Dewi, S.T.  M.Si sebagai Widyaiswara Pertama, Heppy Love Rida Sinaga, S.Si., M.T.P sebagai Widyaiswara Pertama, Sabaruddin, S.Pt sebagai Analis Pengelola Keuangan APBN Pertama.


Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi dalam sambutannya mengingatkan kepada seluruh pegawai yang dikukuhkan dan dilantik agar fokus meningkatkan SDM pertanian.


"Kalian mau jadi Dosen, Widyaiswara, Penyuluh, termasuk para pendukung (jabatan lain) semua. Tujuan utama kita adalah tingkatkan kapasitas para SDM pertanian kita, sehingga kita semua mampu mencapai tujuan pembangunan pertanian nasional," ujarnya saat melakukan pengukuhan dan pelantikan.


Dedi Nursyamsi menambahkan bahwa sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, meminta semua turun ke lapangan, "kita semua dikerahkan, baik itu eselon I, II, III, dan IV untuk turun ke lapangan, yang harus kita tingkatkan adalah Luas Tambah Tanam (LTT) terutama di luar luas baku sawah seperti optimasi lahan, pompanisasi, intercropping padi gogo, terutama perkebunan kelapa sawit dan kelapa."


Dedi menyebut bahwa target yang harus dicapai yaitu 2 juta hektare diantaranya dari optimasi lahan yaitu 500 ribu hektare, dari pompanisasi 1 juta hektare, intercropping padi gogo sebanyak 500 ribu hektare.


"Wajib hukumnya kita kejar sampai titik darah terakhir," tegasnya.


Secara terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman targetkan optimasi lahan rawa meningkatkan indeks pertanaman (IP) minimal 2 kalo dalam setahun. 


Tidak hanya itu, produktivitaspun akan terus digenjot melalui perbaikan infrastruktur air dan penataan lahan hingga sarana dan prasarana yang digunakan dalam menggarap lahan.


“Kita fokus memberikan bantuan optimasi, yang dikatakan optimasi adalah dulu tanam satu 1 kali dalam se tahun, kita tingkatkan menjadi dua kali jadi produksinya dua kali lipat tentu kesejahteraan pun meningkat,”tambah Mentan Amran.


(Red) 

Kamis, 28 Maret 2024

Jaksa Agung Sebut Baksos Kejaksaan RI Peduli dan Gebyar Bazar Adhyaksa 2024 Sebagai Bentuk Kepedulian Kepada Masyarakat dan Warga Adhyaksa


Jakarta, Sigapnews.com, Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Bakti Sosial Kejaksaan RI Peduli dan Gebyar Bazar Adhyaksa Tahun 2024, yang dilangsungkan di halaman Gedung Utama Kejaksaan Agung, Kamis (28/3/2024). 

Kegiatan ini yang menyediakan kebutuhan pokok dan jajanan nusantara dengan harga terjangkau untuk para pegawai di Lingkungan Kejaksaan Agung, serta penyaluran paket kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat sejumlah total 6.600 paket.

Adapun tujuan besar dari pelaksanaan kegiatan rutin di bulan suci Ramadan ini yaitu untuk mempererat tali silaturahmi, juga sebagai bentuk wujud rasa syukur, kepedulian dan kebiasaan berbagi kepada sesama, serta bentuk kontribusi konkret Kejaksaan RI Peduli kepada masyarakat dan kepada warga Adhyaksa.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung menyampaikan bahwa Kejaksaan RI Peduli kembali menggelar Gebyar Bazar Adhyaksa Tahun 2024 untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. 

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membantu meringankan beban perekonomian masyarakat yang kian sulit.

"Pada saat bulan suci Ramadan, permintaan kebutuhan bahan pokok di masyarakat cenderung terus meningkat sehingga berdampak pada meroketnya harga kebutuhan pokok. 

"Lonjakan harga yang tinggi tentunya akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama dari kalangan keluarga menengah ke bawah," Kata Jaksa Agung.

Jaksa Agung berharap dengan adanya kegiatan ini menjadi langkah positif yang dapat menginspirasi dan memotivasi Insan Adhyaksa untuk berbuat kebaikan, karena menurutnya bagian terindah dalam hidup ini adalah saat kita berbagi hal positif, kebaikan dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

Kepala Biro Kepegawaian Dr. Hermon Dekristo dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Bakti Sosial Kejaksaan RI Peduli kali ini menyediakan 6.600 paket kebutuhan bahan pokok dengan penyaluran sebagai berikut:

1. 2.000 paket kebutuhan bahan pokok kepada warga terdampak banjir di Demak, Jawa Tengah.

2. 3.600 paket kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek.

3. 1.000 paket kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat umum di sekitar Kejaksaan Agung, yang akan dilaksanakan pada Senin, 1 April 2024.

Tak hanya itu, Gebyar Bazar Adhyaksa Tahun 2024 juga dilaksanakan yakni kegiatan berbentuk pasar murah yang dilakukan secara hybrid melalui pemesanan virtual dan pembelian secara langsung sebanyak 4.100 paket dengan harga jual Rp75.000 per paket dengan rincian:

1. Penjualan secara virtual dengan jumlah 2.800 paket dengan jenis:

a. Paket kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, bawang merah dan putih, cabai sampai dengan paket mie instan;

b. Paket Jajanan Nusantara yang terdiri dari pempek, rendang, pisang goreng kipas, paket udang dan sambal, teri medan, batagor siomay, paket sonny, serta paket khas nusantara lainnya.

2. Selain paket barang yang dijual secara virtual, tersedia juga 1.300 paket baik kebutuhan pokok maupun Jajanan Nusantara yang dapat dilakukan pembelian secara langsung. "Sebagaimana pesan Bapak Jaksa Agung dalam berbagai kesempatan pelaksanaan Bakti Sosial maupun

Bazar Adhyaksa, bahwa sumbangan paket sembako bukan karena kita mampu atau kaya, tetapi karena kita peduli dengan situasi dan kondisi masyarakat," pungkas Kepala Biro Kepegawaian.

Setelah pembacaan sambutan dan laporan, Gebyar Bazar Adhyaksa Tahun 2024 ini dibuka secara resmi dan Jaksa Agung melepas pengiriman paket kebutuhan pokok secara seremonial. Acara ini juga turut dimeriahkan oleh panggung hiburan rakyat dengan berbagai kesenian dan hiburan bagi para pengunjung.

Sumber : Puspenkum Kejagung

Senin, 25 Maret 2024

Kapolri Jenderal Sigit Siapkan Strategi Lintas Sektoral Wujudkan Arus Mudik Idul Fitri 2024 Berjalan Aman dan Lancar


Jakarta, Sigapnews.com- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Tahun 2024. Kegiatan ini untuk memastikan pelaksanaan arus mudik dan balik berjalan aman dan lancar. 

Sigit menjelaskan, operasi ketupat sendiri akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024. Namun, Sigit menegaskan, sebelum atau sesudah operasi itu, kepolisian juga menyiapkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). 

"Sebagaimana kita ketahui bahwa operasi ketupat 2024 merupakan operasi pelayanan program arus mudik dan balik yang akan dilaksanakan kurang lebih 13 hari mulai dari 4 April sampai dengan tanggal 16 April, yang sebelumnya juga didahului dengan KRYD dan nanti pasca operasi ketupat biasanya kita juga melaksanakan hal yang sama," kata Sigit usai rapat koordinasi lintas sektoral di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. 

Sigit menyampaikan, berdasarkan informasi yang disampaikan Menko PMK dan Menhub arus mudik pada Lebaran tahun ini diprediksi mengalami peningkatan sebesar 56 persen dibandingkan tahun 2023. 

Dengan adanya data tersebut, Sigit menegaskan bahwa, pihak kepolisian dan seluruh stakeholder terkait telah menyiapkan strategi untuk memastikan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 Hijriah berjalan aman, nyaman dan lancar. Strategi tersebut diantaranya adalah menyiapkan rekayasa lalu lintas. 

"Tentu untuk mudik kali ini, kita siapkan strategi terkait dengan rekayasa lalin yang akan dilaksanakan termasuk sebelumnya didahului dengan survei khususnya di jalur, mulai dari Banten sampai dengan Jawa Timur. 

Untuk mengetahui titik mana yang harus diperbaiki karena terjadi kerusakan maupun jalur yang perlu ditambah dengan tanda atau marka jalan. Termasuk juga wilayah yang selama ini menjadi rawan laka," ujar Sigit. 

Kesiapan strategi dan pengecekan jalur sejak dini itu, kata Sigit sangat diperlukan untuk menekan angka fatalitas kecelakaan lalu lintas saat momentum arus mudik dan balik Lebaran 2024.

"Ini menjadi penting karena memang secara statistik terjadi penurunan terkait laka lantas dibandingkan 2022. Namun demikian karena mudik meningkat kita harapkan laka lantas dan kemacetan lalin di mudik 2024 ini betul-betul bisa kita kelola dengan baik," ucap Sigit. 

Lebih lanjut, menurut Sigit, pada operasi ketupat tahun ini, setidaknya ada 155.165 personel gabungan yang dikerahkan untuk memastikan mudik aman dan lancar. Serta disiapkan pula sebanyak 5.784 pos untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. 

"Pos yang nanti disiapkan untuk memberikan pelayanan apakah itu yang ada di jalan tol, rest area, kemudian di arteri dan termasuk jalur yang kita persiapkan untuk berikan pengamanan di wilayah wisata, ini juga kita persiapkan," tutur Sigit.

Disisi lain, Sigit menuturkan, dalam rapat koordinasi lintas sektoral ini, juga membahas soal pengendalian penyeberangan dan penundaan perjalanan mudik di pelabuhan. 

Menurut Sigit, arus mudik yang melalui jalur penyeberangan laut biasanya mengalami kepadatan. Sebab itu, dalam rapat dibahas soal Delaying System dan Buffer Zone. 

"Kita juga evaluasi Buffer Zone khususnya yang akan masuk wilayah penyeberangan ke Merak karena juga ini biasanya potensi terjadi kepadatan. Sehingga masyarakat mau tidak mau harus menunggu beberapa jam untuk masuk Merak. Tentunya Buffer Zone juga menjadi evaluasi kami. Baik mengarah Merak atau sebaliknya dan juga Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya," papar Sigit.

Sigit menekankan, semua upaya dan strategi yang disiapkan lintas sektoral bertujuan untuk memastikan ataupun mewujudkan arus mudik dan balik Idul Fitri 2024 berjalan dengan aman dan lancar. 

"Ini semua menjadi bagian yang kita persiapkan agar mudik 2024 ini betul-betul berjalan aman dan lancar. Walaupun disatu sisi kita semua tahu kita sedang menghadapi rangkaian operasi mantap brata terkait masalah gugatan MK. Sehingga dua kegiatan ini betul-betul bisa diamankan. Disisi lain seluruh kegiatan ini betul-betul bisa kita gelar dan kita kawal, jaga agar mudik tahun ini berjalan aman dan lancar," tutup Sigit.

Sabtu, 23 Maret 2024

UPT Kementan di Sulsel Libatkan Masyarakat Penyuluh dan Petani Bahas Tindak Lanjut Program Pertanian Tingkatkan Produksi

Wajo, Sigapnews.com, Untuk mewujudkan upaya yang merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pertanian tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Dr. Ir. Muhammad Taufiq Rotule, M.Si beserta tim dari BBPP Batangkaluku yang diwakilkan oleh Ketua Tim Kelompok Program dan Evaluasi Sugeng Mulyono, S.TP., MP  beserta Tim, turun langsung melakukan kunjungan sekaligus untuk rapat berkoordinasi dengan pihak terkait pada 22 Maret 2024 di Aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo.

Mentan Amran optimis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal. Program pompanisasi ini dikonsentrasikan untuk lahan sawah yang indeks pertanamannya (IP) masih satu (IP 100), namun memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun. Artinya lahan - lahan sawah tersebut hanya mampu tanam satu kali dalam setahun.

Karena itu, Amran berharap dengan program ini dapat meningkatkan indeks pertanaman yang tadinya hanya satu menjadi dua atau lebih dalam setahun. Hasil identifikasi ada sekitar 300.000 haktar (ha) lahan yang IP 100. Lahan  ini yang diangkat menjadi IP 200 atau IP 300.

"Kalau kita angkat IP nya dua kali saja dan produktivitasnya dari 4 menjadi 5 ton, berarti akan tambahan produksi ini bisa jadi potensi luar biasa. Kami akan siapkan pompa. Inilah solusi cepat untuk menangani pangan,” kata Amran..

Program pompanisasi ini dikonsentrasikan untuk lahan sawah yang indeks pertanamannya (IP) masih satu (IP 100), namun memiliki sumber air yang tersedia sepanjang tahun, yang artinya lahan - lahan sawah tersebut hanya mampu tanam satu kali dalam setahun.

Karena itu, Amran berharap dengan program ini dapat meningkatkan indeks pertanaman yang tadinya hanya satu menjadi dua atau lebih dalam setahun. 

Hasil identifikasi ada sekitar 300.000 haktar (ha) lahan yang IP 100, dan lahan  ini yang diangkat menjadi IP 200 atau IP 300.

"Kalau kita angkat IP nya dua kali saja dan produktivitasnya dari 4 menjadi 5 ton, berarti akan ada tambahan 1 juta ton gabah dari Jawa Tengah, ini bisa jadi potensi luar biasa, sehingga Kami akan siapkan pompa, dan inilah solusi cepat untuk menangani pangan,” kata Amran.. 

Amran menilai, pompanisasi dapat membantu aktivitas tanam petani di lapangan dan Petani akan lebih mudah dan cepat melakukan olah tanah dan tanam. 

Kepala BPPSDMP Dedy Nursyamsi menyampaikan, Pertanian menekankan beberapa poin penting, termasuk luas tambah tanam pada lahan baku sawah eksisting, gerakan pompanisasi, optimalisasi lahan, dan tumpang sari lahan perkebunan.

Dengan dukungan sarana dan prasarana pertanian yang dikerahkan, diharapkan potensi tersebut dapat dioptimalkan. 

Kegiatan Optimalisasi Lahan Rawa menjadi sorotan utama, dengan target peningkatan Indeks Produksi (IP) dari IP0 menjadi IP100, dan dari IP100 menjadi IP200. 

"Kami percaya bahwa dengan adanya kerjasama antar instansi dan pemanfaatan potensi Lahan, kita dapat mencapai kedaulatan pangan yang diinginkan," ujar Dedy Nursyamsi. 

Sementara itu, Dalam Rapat Koordinasi di Kabupaten Wajo ini Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Dr. Ir. Muhammad Taufiq Rotule, M.Si menambahkan bahwa "Untuk Optimalisasi Lahan (OPLA) Rawa dan konstruksi OPLA akan dipercepat sehingga dapat dilakukan penanaman pada bulan Maret. 

"Survei Investigasi Desain (SID) dan konstruksi serta penanaman dapat dilakukan secara parallel di wilayah program OPLA Rawa dan ditemukan petensi penggunaan pompanisasi sehingga bisa dimasukkan pada kegiatan program pompanisasi. 

"Dari potensi OPLA Rawa di kabupaten Wajo itu, seluas 3.695 ha yang terletak di 9 kecamatan, dan sudah ada yang sudah selesai proses SID, jelasnya. 

"Rapat Koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan darurat pangan. 

"Dengan optimalisasi lahan dan sinergi antarlembaga, Sulawesi Selatan dapat menjadi pionir dalam mencapai kedaulatan pangan di tingkat nasional.

Selanjutnya peserta dari rapat langsung meninjau kelapangan yang berlokasi di kecamatan Mattirotappareng yang merupakan aliran sungai yang menjadi salah satu lokasi pompanisasi air ke lahan sawah petani yang ada di kecamatan tersebut.

Hadir dalam kegiatan itu, Tenaga Ahli Menteri Kementerian Pertanian M. Arsyad, Komandan Kodim 1406/Wajo Letkol Inf Wahyu Yunus, Kepala Dinas Pertanian & Ketahanan Pangan Kab. Wajo Ir. Muhammad Ashar, serta Perwakilan BBWS Pompengen Jeneberang, Tim SID Universitas Hasanuddin untuk Kabupaten Wajo, Koordinator BPP Kecamatan Se-Kabupaten Wajo. 

Selasa, 19 Maret 2024

Darwis, Suardi Haseng -Andi Farid Paket Ideal Pilkada Soppeng


Poto : Haji. Suardi Haseng dan Andi Farid Kaswadi Razak.




Soppeng,Sigapnews.com-
Dari sekian nama yang disebut sebut masuk dalam radar bursa Calon Bupati dan Wakil Bupati Soppeng ada dua nama yang sangat menarik untuk disandingkan dan kalau dua nama ini berhasil untuk dipaketkan pada Pilkada mendatang maka sangat sulit terkalahkan.
Dua nama yang kini memiliki tingkat popularitas yang cukup tinggi yakni Suardi Haseng dengan A. Farid Kaswadi , kedua tokoh ini banyak kalangan menilai adalah pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang sangat ideal berdasarkan pengamatan dan komentar di kedai kopi ,

Karena menurut mereka kalau kedua tokoh ini disandingkan semua kriteria untuk berpeluang menang sudah dimiliki, tinggal di bicarakan di internal Golkar mana yang Calon Bupati dan Wakil Bupati tapi dibolak balik apapun tetap tidak mengurangi nilai masing masing ada plus minusnya ujar Darwis pengamat di kedai Kopi.

H. Suardi selain sebagai politisi yang kini masih tercatat sebagai Anggota DPRD Sulawesi Selatan juga dikenal sebagai pengusaha yang sukses begitu juga A. .Farid sebagai representatif anak muda milenial yang terbilang sukses baik sebagai politisi juga sebagai pengusaha muda yang kini aktif di HIPMI dan tentu yang tak kalah penting mereka adalah Putra Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak yang masih memiliki pengaruh yang cukup besar sehingga status mereka adalah incunbent

Dan hal ini tidak ada yang sulit bila keduanya punya niat yang sama, kata Darwis salah seorang pengamat Kedai Kopi karena menurut Nya keduanya adalah kader Golkar, dan tentu sebagai Partai yang Dominan di Bumi Latemmamala Soppeng mereka bisa mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati sendiri dengan perolehan 11 kursi di DPRD Soppeng tandasnya.

( Dause )

Sabtu, 16 Maret 2024

Ini Profil Ustadz Asmar Lambo Dewan Juri Nasional Dai Muda Pilihanku TV ONe


Jakarta, Dalam Rangka menyambut Bulan suci Ramadan 1445 H, TVOne menyajikan program khusus untuk pemirsa tercintanya. 

Mengusung tema Bersatu Menuju Kemenangan sederet program religi pilihan di tvOne siap menemani pemirsa mulai saat sahur sampai waktu berbuka puasa. 

Tayangan religi yang akan disajikan merupakan program-program terbaik penuh informasi dan penyejuk hati yang sangat layak ditonton bersama keluarga. program bergenre informasi dan mengutamakan nilai-nilai religi yang kuat mengundang ustadz-ustadz yang cukup terkenal, bisa menjadi pilihan dari penonton.

Program Damai Indonesiaku Ramadan setiap hari Senin – Jumat pukul 13.00 – 14.30 WIB, Sabtu & Minggu pukul 12.30 – 14.00 WIB. Damai Indonesiaku Ramadan akan menyajikan tausiah nan menyejukkan dan memperkaya khazanah pengetahuan Islam dari para ulama ternama di masjid-masjid terpilih sepanjang bulan Ramadan. 

Setiap harinya hadir dengan tema yang berbeda mulai dari halal atau haram, syariah sampai tema keluarga. 

Juga Program baru di tvOne Dai Muda Pilihanku juga akan tayang, sebuah ajang pencarian bibit penceramah masa depan Indonesia. 

Mewadahi para santri dan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas untuk berdakwah di depan pemirsa yang lebih luas. 

Ajang ini diikuti oleh 15 finalis yang sudah diseleksi diseluruh Indonesia. yang akan dipilih satu grand finalis setiap episode. Tayang setiap hari Sabtu & Minggu pukul 14.00 – 14.30 WIB. 

Asmar Lambo Alumni Pondok Pesantren As’Adiyah Sengkang Kabupaten Wajo ini, berkesempatan menjadi Pengisi Tetap Damai Indonesiaku dan di Daulat menjadi Dewan Juri Nasional Dai Muda Pilihanku TVONE. 

SIAPAKAH ASMAR LAMBO?

Nama panggilan: ASMAR LAMBO,

Nama lengkap: DR. (Cand.) KM. H. ASMAR LAMBO S.HI., S.Sos., M.Si., MM.

Lahir di Watu 05 Oktober 1985

Alamat: Jl. Jend. Sudirman No.17 sengkang, sulawesi selatan,

Anak satu2nya dari pasangan Bpk. Lambo (Almarhum sejak kls 3 SD), Ibu: Sitti Arisa.

PENDIDIKAN:

– Alumni Pondok pesantren As’adiyah pusat sengkang, Sulawesi selatan.

– Alumni Jami’ah qurra wal huffadz As’adiyah Sengkang, Sul-sel.

– Alumni STAI AS’ADIYAH SENGKANG, Sulawesi selatan.

– Alumni STISIPOL PETTABARINGENG SOPPENG (Jurusan Komunikasi).

– Alumni PKU (Pendidikan Kader Ulama), Makassar, SUL-SEL.

– Alumni Kuliah Usul Tibbun Nabawi dan Usahawan Muslim di Sah Alam, Malaysia.

– Alumni Pasca Sarjana (S2) Ilmu Pendidikan Berbasis Teknologi Dakwah Insitut Agama Islam (IAI) As’adiyah Sengkang, Kab. Wajo, Sul-Sel.

AKTIFITAS:

Owner ASLAM GROUP,

Ketua Yayasan PP DAARUL ASLAM,

Pembina PESANTREN TAHFIDZ DAARUL ASLAM,

Ceo ASLAM TOUR & TRAVEL,

DEWAN PENGURUS FDN (FORUM DA’I NUSANTARA),

Ketua Ikatan Da’i Muda Asia Tenggara,

Ketua APMMI (Asosiasi Pengusaha Muslim Muda Indonesia),

Tim Da’i Pondok Pesantren As’adiyah Antar Indonesia – Malaysia,

PRAKTISI MARKETING SYARI’AH,

Narasumber islami diberbagai stasiun TV swasta,

Penceramah Cahaya Hati ANTV.

Narasumber Al-quran dan Sains MNC TV (MNC MUSLIM).

Dosen Institut Agama Islam As’adiyah (IAIA).

Kandidat DOKTOR (S3) INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL-QUR’AN (PTIQ) JAKARTA.

PRESTASI:

Juara 1 Musabaqah Hifzul Qur’an (MHQ) Antar lembaga swata Nasional 2010.

Juara 3 MTQ cabang Syarhil Qur’an tingkat Nasional 2012.

Juara 2 Da’i muda Kamtibmas Polwil sulawesi selatan.

Juara 1 Da’i profesional se sulawesi selatan.

Peraih Best Rekor Sebagai motivator termuda antar ormas se sulawesi selatan 2012.

Peraih Aword Sebagai Da’i Muda Asia Tenggara oleh Posko Yatim Indonesia 2019.

Kamis, 14 Maret 2024

Sejumlah Petani dan Penyuluh Dapatkan Ilmu dari Kementan, Diharapkan Terus Berinovasi

Gowa, Sigapnews.com, Sebagai bentuk mewujudkan ketersediaan pangan secara terus menerus, Kementerian Pertanian menginisiasi peningkatan sumber daya manusia (SDM) pertanian menjadi titik ungkit peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. 

Salah satu pilar yang mampu menyokong karena adanya Program Readsi yang  mampu menjadi salah satu program pemberdayaan yang telah dilaksanakan cukup lama dan berbagai kegiatan sudah banyak dilakukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga tani miskin di wilayah lokasi program READSI. Selain itu, dilakukan upaya memberdayakan rumah tangga petani di pedesaan, baik secara individu maupun kelompok, dengan keterampilan, membangun rasa percaya diri dan pemanfaatan sumberdaya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian dan non-pertanian serta meningkatkan taraf hidupnya secara berkelanjutan. 

Pelatihan yang bertujuan meningkatkan kompetensi Penyuluh Pertanian di wilayah program READSI agar semakin mumpuni mendampingi petani binaannya, untuk mengingkatkan produktivitas dan produksi pertanian, diprioritaskan agar para penyuluh pertanian dapat mendorong menyiapkan petani dalam meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan mengatakan, saat ini dunia tengah menghadapi ancaman krisis pangan, sehingga upaya peningkatan produksi pangan tidak bisa dilakukan melalui langkah-langkah biasa.

"Pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi. Di antaranya dengan penggunaan teknologi, pendampingan petani melalui penyuluh pertanian," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengatakan  pertanian ini sangat berperan penting dengan berbagai aspek  yang di antaranya terdiri dari penyuluh pertanian dan petani siap mendukung pembangunan pertanian.

"Petani harus berdaya dan hebat dengan adanya READSI ini. Bagaimana memberdayakan petani sehingga mampu mengunakan inovasi dan memelihara serta infrastruktur sehingga produktivitas meningkat dan sarana prasarana smakin lama umurnya. Karenanya, pemberdayaan harus bisa berjalan dengan baik," tuturnya.

Petani sebagai produsen pangan, diharapkan menjadi pihak pertama yang memiliki ketahanan pangan yang baik. Salah satu upaya memastikan hal tersebut, maka diperlukannya penyelenggaraan Pelatihan Food Budgeting bagi para petani di wilayah sasaran READSI.  

Sehubungan dengan hal tersebut, Program Readsi bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai salah satu UPT Pusat Pelatihan - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan Pelatihan Food Budgeting Bagi Penyuluh Pertanian dan Fasilitator Desa Program READSI.

Perlu diketahui Pelatihan Food Budgeting Bagi Penyuluh Pertanian dan Fasilitator Desa Program READSI di laksanakan di 5 titik lokasi program READSI yaitu BBPP Batangkaluku, BBPP Kupang, UPT Diklat Pertanian Dinas TPH Sulawesi Tengah, UPTD Balai Pengembangan SDM Sulawesi tenggara, UPT Diklat Pertanian Dinas TPH Gorontalo,

Selasa, 12 Maret 2024

Samsu Niang dan Andi Mapparemma Bakal Bersaing Berebut PDIP di Pilkada Soppeng

Soppeng, Sigapnews.com, -
Setelah hampir pasti tidak kembali masuk ke senayang sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024 - 2029, maka kini nampaknya Syamsu Niang mencoba banting setir, untuk beralih keberuntungan pada suksesi Pilkada serentak Kabupaten Soppeng pada November 2024 mendatang. Rabu, 13 Maret 2024.

Tentu sebagai sosok politikus yang sudah malang melintang dalam dunia perpolitikan, dimana sosok Samsu Niang  sebelum tercatat sebagai Anggota DPR RI selama dua periode  sebelumnya ia mengawali karier politiknya sebagai Anggota DPRD Kota Makassar juga selama 2 periode bahkan dirinya pernah mengikuti kontestasi Pilkada Soppeng pada tahun 2010 namun belum berhasil.

Dan kali ini, nampaknya Syamsu Niang kembali akan serius untuk ikut berkompetisi pada Pilkada Soppeng yang akan digelar 27 Nopember 2024 mendatang, tentu keinginan kuat dirinya sangat beralasan karena Partai yang membesarkannya yakni PDIP, bakal cukup untuk mengusung bakal calon Bupati dan Wakil Bupati tanpa berkoalisi dengan Partai Lain karena memilki 6 Kursi di DPRD Soppeng pada  pileg 2024 sehingga memenuhi nilai threshold sebagai syarat untuk mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati.

Namun untuk mengendarai PDIP tentu bukan hal yang mudah, karena di internal partainya mereka harus bersaing  ketat dengan Ketua DPC PDIP Soppeng dalam hal ini Andi Mapparemma yang kali  ini nampaknya juga tidak kembali duduk di DPRD Soppeng sebagai anggota legislatif dan dirinya lebih awal menyatakan sikap bahwa akan maju pada Pilkada Soppeng 2024, bahkan jauh sebelumnya telah banyak melakukan sosialisasi ditengah tengah masyarakat.

Sosok Andi. Mapoaremma yang juga tokoh sentra di Internal PDIP khususnya di DPC PDIP Soppeng, karier Politiknya sebelumnya tak diragukan, dan harus diakui ia punya andil dalam membesarkan PDIP di Bumi Latemmamala  sehingga beberapa Periode sempat mencatatkan dirinya sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Soppeng, meskipun kali ini nampaknya gagal untuk kembali duduk di DPRD Soppeng  pada pileg 2024 didaerah pemilihan Lilirilau  Ganra. 

(Daus)

Kamis, 07 Maret 2024

Kementan Melalui UPT Batangkaluku Siap Jalin Kerjasama DPRD Kolut Tingkatkan Kualitas Penyuluh


Batangkaluku, Gowa, Sigapnews.com- Kementerian Pertanian terus melakukan upaya peningkatan produksi pertanian. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penguatan sinergi antara pusat, provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan melalui pengembangan kompetensi SDM pertanian.

Dalam hal kaitannya dengan sinergi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan pentingnya peran pertanian. "Untuk dipahami, pembangunan pertanian menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat," katanya.

Dedi mengungkapkan bahwa pembangunan pertanian bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat maupun daerah tetapi juga tanggung jawab petani dan masyarakat, termasuk pihak swasta.

Kementerian Pertanian melalui Unit Pelaksana Teknisnya senantiasa membangun komunikasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat, seperti halnya yang dilakukan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku ketika menerima audiensi DPRD Kolaka Utara di Agriculture Operation Room (AOR), Rabu (6/3/2024)

Kepala BBPP Batangkaluku yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum, Rosdiana mengenalkan tugas dan fungsi BBPP Batangkaluku sebagai instansi yang melakukan pengembangan SDM pertanian melalui pemberian pelatihan bersama dengan 9 (sembilan) UPT lainnya di bawah BPPSDMP Kementerian Pertanian.

"BBPP Batangkaluku memiliki program berupa pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis di bidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian," terang Rosdiana.

Sementara itu, Anggota DPRD Kolaka Utara, Sabrie Bin Mustamin menjelaskan tujuan kunjungannya tersebut dalam rangka meminta pendampingan berupa pelatihan bagi penyuluh pertanian di Kolaka Utara.

"Potensi pertanian di Kolaka Utara sangat besar, 90% berprofesi sebagai petani, oleh karena itu guna memaksimalkan potensi tersebut diperlukan peningkatan kualitas dan kompetensi bagi penyuluh," terangnya.

Sabrie menambahkan bahwa ke depannya akan memberangkatkan penyuluh di Kolaka Utara untuk mengikuti pelatihan di BBPP Batangkaluku.

"Kemajuan pertanian di Kolaka Utara telah banyak didukung oleh Kementerian Pertanian melalui BBPP Batangkaluku dan program READSI," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Substansi, Fitriani menerangkan pentingnya pelatihan bagi penyuluh selain mendampingi petani juga menunjang karir penyuluh itu sendiri.

"Penyuluh di Kolaka Utara juga telah terfasilitasi pelatihan melalui program READSI dengan memberdayakan P4S sebagai suatu lembaga pelatihan yang didirikan, dimiliki, dan dikelola oleh petani secara swadaya," ungkapnya.

Senin, 04 Maret 2024

Diduga Rugikan Ratusan Juta, Aparat Polres Gowa Dilaporkan Ke Propam Polda Sulsel


Poto : Penasehat Hukum LS (korban), Gunung Sumanto, S.H.




Sigapnews.com, Makassar,-
Tindak Pidana Penipuan kiranya juga marak terjadi di lingkungan Aparat Penegak Hukum (APH) termasuk Aparat Kepolisian.

Dugaan Penipuan dan Penggelapan yang dilakukan oleh Aparat Kepolisian Resort Gowa (Polres Gowa) disinyalir tidak bertanggung jawab, sehingga dilaporkan ke Devisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulsel. (04/03/2024).

Bermula dari hubungan asmara (pacaran), yang diduga salah satu aparat kepolisian berpangkat Bripka berinisial NS (terlapor/teradu) dengan seorang perempuan berinisial LS (korban/pengadu). Menjalin hubungan pacaran kurang lebih 3 tahun. Hingga melibatkan pihak-pihak keluarga dan berakhir pada perilaku yang tidak patut.

Hal demikian diakui oleh korban, buntutnya saat Bripka NS menjanjikan pernikahan dengan LS hingga melibatkan pihak-pihak keluarga. Dalam hubungan tersebut mengakibatkan korban mengalami banyak kerugian. Namun NS tak kunjung ada niat baik untuk bertanggungjawab, bahkan mendesak korban untuk memenuhi seluruh keinginannya.

Diakui oleh pihak korban bahwa, "NS hilang kabar dan tidak bertanggungjawab".

Korban mengatakan "Saat menjalin hubungan pacaran. Saya dijanjikan akan dinikahi setelah urusan di kantornya selesai. Karena saya dibuat yakin, seluruh permintaannya saya penuhi. Hingga saya mengalami banyak kerugian. Kasus ini sempat saya adukan ke Propam, namun sebelum sidang saya cabut karena saya kembali dijanji, dan katanya siap bertanggung jawab. Setelahnya, NS kembali berulah dan hilang kabar seakan-akan tidak mau bertanggung jawab. (ujarnya).

Korban mengalami banyak kerugian, baik materi maupun Immateril.

LS menambahkan bahwa, "Semasa saya menjalin hubungan, semua urusan hidupnya saya fasilitasi. Dari kejadian ini saya mengalimi banyak kerugian, di antaranya; kerugian materi hingga ratusan juta rupiah, saya mengalami penderitaan fisik, gangguan mental/batin, serta rasa malu ke pihak keluarga. Dari laporan/aduan saya di propam, saya berharap NS bertanggung jawab, saya butuh Keadilan yang sebenar-benarnya. Tolong Bantu saya pak. (Kuncinya).

Penasehat Hukum LS (korban), Gunung Sumanto, S.H., selaku Managing Partner G Law Office mengatakan bahwa, "Aduan/laporan sudah kami masukkan di Propam Polda Sulsel. Sebelum kami tanangani kasus ini, ternyata seorang diri korban sempat mengadukan ini ke Propam Polda Sulsel dengan dugaan Perzinahan. Namun aduan tersebut dicabut karena pihak menjanjikan korban siap bertanggung jawab dan tidak akan mengulangi lagi. Namun ternyata tidak demikian, NS kembali berulah. (Ungkapnya)

Menurut Gunung, "Kami bersama Tim Penasehat Hukum berharap kepada pihak Propam Polda Sulsel kiranya dapat bekerja secara maksimal dan profesional. Lanjutnya berdasarkan Investigasi Tim Penasehat Hukum, kami beranggapan bahwa untuk perkembangan laporan tersebut nantinya bisa jadi berpotensi menyeret NS pada tindak pidana lain. Jadi kami berharap ke pihak-pihak terkait khususnya terlapor untuk koperatif mengambil sikap. Jadi, pada prinsipnya kami tetap prioritaskan kasus ini bisa diselesaikan dengan upaya hukum yang mengedepankan prinsip keadilan. Korban berharap, agar NS segera menunaikan itikad baiknya". (tutupnya).

(Sr)

Kementan Tingkatkan SDM Penyuluh, Mentan Sebut Sebagai Pelayan Bagi Petani Indonesia

Gowa, Batangkaluku, Sigapnews.com- Penutupan pelatihan penyegaran bagi penyuluh pendamping READSI angkatan I dan II dilaksanakan di Aula Syekh Yusuf BBPP Batangkaluku, Senin (4/3/2024). Pelatihan yang diselenggarakan oleh READSI tersebut digelar selama 7 (Tujuh) hari dan diikuti oleh 54 orang penyuluh yang berasal dari kabupaten Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian dalam rangka mendampingi petani binaannya. Sehingga diharapkan petani mampu menyediakan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraannya.

Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa penyuluh pertanian adalah garda terdepan pembangunan pertanian.

“Penyuluh pertanian itu pelayan bagi petani Indonesia. Penyuluh juga sebagai pahlawan pangan dan garda terdepan menuju Swasembada Pangan. Penyuluh jangan mudah mengeluh, harus merubah mindset serta keluar dari zona nyaman untuk meraih kesuksesan,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementan melalui program READSI terus melakukan peningkatkan kapasitas para petani, pendamping desa, penyuluh di seluruh pelosok tanah air.

"Penyuluh pertanian adalah salah faktor kunci keberhasilan pembangunan pertanian dalam memberikan kontribusi pembangunan pertanian," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pertanian Batangkaluku yang diwakili Ketua Kelompok Program dan Evaluasi BBPP Batangkaluku, Sugeng Mulyono menyebut bahwa Program READSI telah dievaluasi oleh pusat. "Setelah dievaluasi ternyata memang ada kontribusi di daerah dalam hal peningkatan produksi pertanian," terangnya saat memberikan sambutan.

Sugeng menambahkan bahwa Menteri Pertanian menyukai orang-orang lapangan seperti penyuluh pertanian, menurutnya, Mentan Amran tidak menyukai banyak teori melainkan eksekusi di lapangan.

Masih menurut Sugeng, seluruh peserta dinyatakan lulus dan berharap agar setelah memperoleh penyegaran pelatihan, penyuluh segera berkontribusi dan mendampingi para petani sesuai dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang diajukan.

Selama pelatihan, peserta telah mendapatkan materi tentang persiapan panen yaitu Strategi Pertanian Cerdas Iklim Menghadapi El Nino, Pemupukan dan Nutrisi Tanaman dan Pengendalian Hama Penyakit Terpadu. Selain itu peserta juga melakukan praktek lapang dengan tema Pengendalian Hama Penyakit Terpadu, Strategi Pertanian Cerdas Iklim Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan.

Sabtu, 24 Februari 2024

Tingkatkan SDM Melalui Pelatihan Teknis Bio Input Upaya Kementerian Pertanian Tingkatkan Produksi


Jakarta, Sigapnews.com- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), menggelar Pelatihan Teknis Bio Input bagi petani. 

Kegiatan yang didukung program Rural Empowerment And Agricultural Development Scalling-Up Innitiative (READSI) ini, bertujuan meningkatkan kapasitas petani dalam mengimplementasi pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan, sekaligus menggenjot produktivitas guna menjaga ketahanan dan keamanan pangan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa sektor yang paling siap membangun kehidupan Indonesia yang lebih baik sekarang dan yang akan datang adalah pertanian. Karenanya, dalam berbagai kesempatan ia terus mengimbau seluruh insan pertanian agar selalu bekerja sama menjaga ketahanan pangan. 

“Insan pertanian harus bergerak cepat mengambil bagian menjaga ketahanan pangan. Krisis pertanian akan menjadi krisis politik dan membuat pemerintah sulit berkembang, karena itu kita harus jaga bersama,” ujar Amran.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, menuturkan bahwa pembangunan pertanian kerap kali dihadapkan dengan berbagai tantangan sensitif seperti perubahan iklim, yang mengancam kerawanan pangan.  

Selain itu, tantangan lainnya ialah konversi areal budidaya menjadi non pertanian, pertumbuhan penduduk yang sejalan dengan peningkatan kebutuhan bahan pangan, eksploitasi dan degradasi sumberdaya lahan pertanian yang semuanya berperan dalam menurunkan kualitas tanah, lingkungan dan produk pertanian.

“Kelestarian sumberdaya lahan pertanian dan mutu lingkungan serta keberlanjutan sistem produksi merupakan hal yang kritikal bagi usaha ini pertanian di negara tropis, termasuk Indonesia,” ujar Dedi dalam pembukaan Pelatihan Teknis Bio Input bagi Petani, pada Sabtu (24/2/24).

Di sisi lain, lanjut Dedi, praktik usahatani yang sangat intensif juga menghalangi terjadinya proses pengembalian sisa tanaman dan bahan organik ke dalam tanah, di samping mengakibatkan terjadinya penambangan hara tanah. 

“Penggunaan sarana agrokimia yang berdosis tinggi telah mengubah keseimbangan ekosistem, mencemarkan air dan tanah, serta meningkatkan intensitas gangguan hama penyakit. Hal-hal tersebut mengancam kerberlanjutan sistem produksi pertanian,” jelasnya.

“Pertanian ramah lingkungan merupakan sistem pertanian berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan produktivitas tinggi dengan memperhatikan pasokan hara dari penggunaan bahan organik, minimalisasi ketergantungan pada pupuk anorganik, perbaikan biota tanah, pengendalian OPT berdasarkan kondisi ekologi, dan diversifikasi tanaman,” ujar Dedi.

Pembangunan pertanian diarahkan pada pencapaian ketahanan pangan sekaligus juga memperhatikan keamanan pangan. Konsep pertanian ramah lingkungan tersebut bermuara pada kualitas tanah yang mempengaruhi produktivitas tanaman dan aspek hayati lainnya; memperbaiki kualitas lingkungan dalam menetralisasi kontaminan-kontaminan dalam tanah dan produk pertanian dan kesehatan manusia yang mengkonsumsi produk pertanian,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, menyampaikan bahwa selama bertahun-tahun sistem pertanian yang ada selalu mengandalkan penggunaan input kimiawi yang berbahaya untuk meningkatkan hasil atau produksi pertanian.

“Peningkatan input energi seperti pupuk kimia, pestisida maupun bahan kimia lainnya dalam pertanian dengan tanpa melihat kompleksitas lingkungan di samping membutuhkan biaya usaha tani yang tinggi, juga merupakan penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan,” ujar Harvick.

Hal ini, menurut Harvick, menuntut adanya penerapan teknologi yang dapat mempertahankan dan meningkatkan produksi pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah penerapan sistem pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan yaitu dengan pengelolaan sumberdaya secara efektif dari segi ekologi maupun ekonomi.

Karena itu, lanjutnya, pelatihan seperti Bio Input ini merupakan metode yang tepat, yang dapat menjangkau petani, penyuluh dan insan pertanian lainnya di seluruh Indonesia. 

“Pemahaman tentang pertanian ramah lingkungan akan diharapkan dapat menumbuhkan ‘sense of crisis’ yang memotivasi untuk merapatkan barisan menghadapi tantangan pertanian saat ini,” ujarnya.

Pelatihan Bio Input ini bertujuan meningkatkan kapsitas petani di lokasi program READSI, khususnya dalam mengimplementasi pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan, sekaligus menggenjot produktivitas guna menjaga ketahanan dan keamanan pangan.

Sebagai informasi, pelatihan ini dilaksanakan selama 7 hari, tanggal 19-26 Februari 2024 secara offline serentak di 5 (lima) lokasi yaitu BBPP Batangkaluku, BBPP Kupang, UPT Diklat Pertanian Dinas TPH, Prov. Sulteng, UPTD Balai Pengembangan SDM, Prov Sultra, dan UPT Diklat Pertanian Dinas TPH, Prov. Gorontalo.

Pelatihan ini diikuti oleh 210 orang petani yang berasal dari 13 Kabupaten di 5 Provinsi wilayah Program READSI yaitu Provinsi Sulsel, Sultra, Sulteng, Gorontalo, dan Provinsi NTT.

Senin, 19 Februari 2024

Kementan Sampaikan 5T Kunci Pemberian Pupuk Pada Tanaman Pangan Untuk Tingkatkan Produksi


Ciawi, Sigapnews.com- Hantaman elnino berdampak pada produktivitas sektor pertanian. Bergesernya masa tanam dan masa panen menyebabkan kelangkaan beras dipasaran yang menyebabkan harga beras naik secara signifikan dan mendorong harga-harga komoditas lainnya naik sehingga memicu terjadinya inflasi.

Menghadapi fenomena ini, Kementerian Petanian (Kementan) terus melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi dan jagung. Menggerakkan sumberdaya manusia (SDM) pertanian khususnya Penyuluh Pertanian, Widyaiswara, Guru dan Dosen. 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan dalam satu tahun ini pihaknya  focus menggerakkan SDM pertania untuk mendokrak produktifitas untuk menjaga ketersediaan pangan di Indonesia. 

“Kita fokus meningkatkan produksi dan produktivitas pangan Indonesia. Kita tidak sendiri ada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk mendampingi para petani di lapangan," kata Amran.

“Sedangkan masalah utama dalam penurunan produksi adalah pupuk, keterbatasan alsintan serta kesulitan benih. 2019-2022 swasembada kita raih 2 kali dan menurun karena El Nino, tapi saat ini kita bersinergi untuk meraih kembali swasembada,” sambungnya.

Tentunya hal ini menuntut peningkatan kinerja penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan pertanian sebagai fungsi peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pertanian melalui pendampingan efektif kepada pelaku usaha tani di lapangan”, jelas Mentan Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi  saat menjadi narasumber pada Training of Trainer Pupuk Subsidi dan Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional di BBPMKP Ciawi (20/02/2024) mengatakan bahwa saat ini 10 negara sudah mengalami krisis pangan akibat dampak covid, climate change dan El Nino.

Bahkan Myanmar dan Vietnam yang merupakan negara produsen, menahan beras mereka untuk ekspor untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri.

“Peningkatan produktivitas dan produksi pertanian diantaranya tersedianya sarana prasarana pertanian seperti pupuk, benih, pestisida, irigasi, asuransi selain itu petani mengerti memahami informasi teknologi pertanian. Salah satunya dengan menggunakan varietas tinggi dan yang terpenting pastikan penyuluh pertanian mendampingi petani dalam implementasi teknologi pertanian,” ujar Dedi.

Terkait pupuk,, Dedi membeberkan 5 kunci utama dalam pemupukan. “Kunci sukses dalam pemupukan adalah 5 T. T yang pertama adalah tepat jenis,  pada saat pemupukan harus tepat menentukan jenis pupuk apa yang dibutuhkan oleh tanaman. T kedua adalah tepat dosis. Tepat dosis memiliki tujuan agar dosis yang diberikan ke tanaman tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit. Jika pemberian pupuk sedikit, tanaman masih kekurangan unsur yang dibutuhkan. Jika terlalu banyak tanaman akan overdosis dan bisa menjadi toksik”, papar Dedi.

Dihadapan peserta ToT, Dedi menambahkan 3 T lainnya, yakni tepat waktu, tepat cara, dan tepat sasaran.  Pemberian pupuk hendaknya dilakukan dengan baik dan benar. Misalnya, disesuaikan kapan tanaman ini membutuhkan asupan lebih unsur hara. Hal ini bertujuan agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal. Lokasi dan tempat penanaman pun perlu diperhatikan. Contohnya, jika lokasi pemupukan terletak pada ketinggian dan kecepatan anginnya sangat besar, tidak disarankan menggunakan pupuk cair dan disemprotkan. Pemupukan juga harus memperhatikan cara peletakan pupuk pada tanaman. Sebab, hal ini bisa memengaruhi hasil penyerapan pupuk pada tanaman. Dan kunci yang terakhir adalah pemupukan harus sesuai dengan ketentuan. Cara pemberian pupuk yang salah dapat membuat pupuk terbuang sia-sia ataupun tercuci oleh air dan terdenitrifikasi. 

Di akhir materi, pria yang akrab disapa Prof ini meminta seluruh peserta ToT  memasifkan informasi terkait pertanian khususnya pemanfaatan pupuk guna peningkatan produktifitas pertanian khususnya padi dan jagung.

Tingkatkan Minat Generasi Muda di Sektor Pertanian, UPT Kementan Gelar Pelatihan dan Penggunaan Sarpras


Gowa - Dalam rangka mendukung program YESS, Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku memfasilitasi penggunaan sarana dan prasarana bagi para peserta ToT Literasi Keuangan dan Proposal Bisnis yang diselenggarakan oleh Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) di Aula Syech Yusuf BBPP Batangkaluku, Senin (19/2). 

Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari (19-22 Februari 2024) tersebut dihadiri oleh 51 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten, diantaranya Maros, Bantaeng, Gowa, Bone, dan Bulukumba. Seluruh peserta akan difasilitasi berupa ruang belajar dan asrama. 

Selain memberikan pelatihan, BBPP Batangkaluku juga menyediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan stakeholder untuk menunjang kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pelatihan pertanian. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa BPPSDMP bersama dengan Unit Pelaksana Teknisnya senantiasa mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas SDM aparatur maupun non-aparatur pertanian. 

"BPPSDMP melalui BBPP Batangkaluku terus membangun sinergisitas dengan berbagai pihak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten guna mendukung keberhasilan program Kementerian Pertanian," ujar Dedi. 

YESS merupakan salah satu program Kementan yang bekerjasama dengan IFAD (International Fund of Agriculture Development). Program tersebut dirancang guna mendukung dan meningkatkan minat generasi muda petani untuk menekuni sektor pertanian di Indonesia.

Minggu, 18 Februari 2024

Optimalisasi Lahan Rawa Upaya Kementan Genjot Produksi Padi dan Jagung

Jakarta, Sigapnews.com, Hantaman El nino sejak Februari 2023 hingga kini  sangat mempengaruhi produksi bahan pangan. Padi dan jagung merupakan komoditas yang strategis. Tingginya permintaan masyarakat terhadap kedua komoditas ini telah mendorong kebijakan impor bila produksi dalam negeri tidak mencukupi. Dengan latar belakang inilah maka produksi padi dan jagung harus terus ditingkatkan.

Kementerian Pertanian (Kementan)  telah menerapkan pendekatan holistik yang mendukung budidaya padi dan jagung. Dukungan sarana dan prasarana ditujukan pada proses hulu sampai hilir, dari penyiapan lahan sampai pengolahan. Pada setiap proses ini, upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia juga terus dilakukan.

Saat ini Kementan tengah fokus meningkatkan produksi padi dan jagung nasional dalam satu tahun ke depan. Salah satunya dengan melakukan akselerasi percepatan tanam di seluruh Indonesia sebagai solusi kebijakan impor yang dilakukan akibat dampak cuaca ekstrem El Nino beberapa bulan lalu. 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, "Kebijakan akselerasi tanam ini sangat penting kita lakukan untuk menekan impor yang dilakukan akibat dampak el nino. Hari ini kita letakan pondasinya agar ke depan kita bisa swasembada".

Sejak 2014 alokasi pupuk subsidi kurang lebih 9,5 juta ton dan mengalami penurunan di tahun 4,8 juta ton di tahun 2018 hingga kini. Penurunan ini dipengaruhi oleh kelangkaan bahan baku pupuk. Dalam rangka mempercepat masa tanam satu (MT I) yang telah berlangsung sejak Oktober 2023, Mentan Amran juga menyediakan berbagai kebutuhan yang diperlukan petani, dari pupuk subsidi, benih gratis, hingga kemudahan menebus solar subsidi.

Mentan menambahkan Dukungan nyata pun diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menambah alokasi pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun 2024 atau senilai 7.2 juta ton.

Sebagai unit kerja yang memiliki tupoksi untuk meningkatkan kualitas SDM Pertanian, Maka Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan akan menggelar Training of Trainers (TOT) Pupuk Subsidi dan Peningkatan Produksi Padi yang akan dilaksanakan pada tanggal 20-22 Februari 2024 di BBPMKP Ciawi yang  akan dibuka langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman.

Pada acara Konferensi Pers yang dilaksanakan secara online Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP)  Dedi Nursyamsi mengatakan TOT ini akan diikuti oleh peserta 48.111 yang terdiri dari 189 widyaiswara, 253 Dosen, 63 Guru SMKPP lingkup Kementan, 24.607 Penyuluh Pertanian PNS, 12.480 Penyuluh Pertanian PPPK, 1.744 Penyuluh Pertanian THL APBN, dan 8.775 penyuluh pertanian THL BPBD (19/02/2024).

"Seluruh peserta TOT yang akan menjadi kepanjangan tangan Kementan untuk mensosialisasikan terkait kebijakan pupuk bersubsidi ini. Kita harus memastikan sarana dan prasarana ada di lapangan saat akan masuk musim tanam”.ujar Dedi

Dedi menambahkan, adanya inovasi dan penerapan teknologi yang tepat juga perlu di perhatikan. Gunakan benih, bibit yang baik serta perhatikan nutrisi untuk tanaman yakni pupuk. 

“Kita maksimalkan penggunaan pupuk  hayati, pupuk organik, pestisida hayati, bio organik. Yang terpenting adalah pemupukan harus berimbang", pesan Dedi.

Berulang kali Dedi mengingatkan bahwa penyuluh merupakan pendamping petani di lapangan. Maka penyuluh wajib hadir dalam segala kondisi petani di lapangan. Bersama petani, penyuluh harus mendongkrak produksi dan produktivitas padi dan jagung.

Diakhir acara, Dedi menjelaskan bahwa Narasumber yang dihadirkan selama TOT berlangsung merupakan para ahli  dalam  Pengelolaan Pupuk Subsidi dalam Peningkatan Produktivitas Padi dan Jagung, Mekanisme Pemanfaatan Pupuk Subsidi, Pemupukan Berimbang, Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik), dan Optimalisasi Lahan Rawa untuk Meningkatkan Produktivitas Padi dan Jagung

"TOT ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam pengelolaan pupuk subsidi dan peningkatan produksi padi dan jagung nasional dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani," tutup Dedi.

Sabtu, 17 Februari 2024

KCP-JURDIL Kirim Surat ke MA Tanyakan Nasib Surat Sebelumnya


Jakarta, Merasa tanggapan surat yang dikirim ke Mahkamah Agung Republik Indonesia lama dan belum mendapatkan respon, Koordinator Komunitas Cinta Pemilu Jujur Adil (KCP-Jurdil) Suta Widhya SH mendatangi Kantor Mahkamah Agung Republik Indonesia yang berada di Jalan Medan Utara, Jakarta Pusat pada Jumat (16/2). 

Menurut Suta, dirinya yakin surat yang dilayangkan tersebut akan direspon positif oleh Mahkamah Agung. 

Kata Dia, "Ini mungkin terkait birokrasi semata, karena mungkin saja Ketua MA Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. belum menerimanya, meski surat tersebut kami sudah antar langsung pada Senin lalu (12/2)," ujar Suta Widhya saat menyampaikan sikapnya, Sabtu malam (17/2) di Jakarta.

Kata Suta dirinya jika menghitung, biasanya habituasi birokrasi di tanah air dalam merespon sebuah surat berkisar 7-12 hari kerja. 

Namun kali ini, karena situasi mendesak dan darurat hukum dan tengah terjadi pasca Pemilu  pada Rabu 14 Pebruari 2024, maka ia mencoba mengingatkan lagi Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk segera mengambil tindakan SUPREME COURT ORDER, kata Suta.

Ia menjelaskan bahwa,"Bukan dalam keadaan biasa-biasa saja saat ini, kecurangan di berbagai kesempatan sudah disuarakan oleh para Jenderal Purnawirawan TNI/Polri seperti yang dilakukan oleh Sutiyoso dkk."Jelas Suta lebih lanjut menerangkan. 

Menurut Suta, tidak cukup kecurangan hanya mendengar permintaan maaf dari Ketua KPU Hasyim Ashari, akan tetapi, lelaki yang sempat diisukan menggombali si Wanita emas harus segera diberhentikan.

"Ketua KPU harus segera diberhentikan karena dinilai terlalu banyak kesalahan yang dilakukan. 

"Demokrasi diduga dirusak oleh sikap tidak profesional dan diduga banyak melanggar hukum, Undang-Undang, bahkan melanggar Peraturan KPU itu sendiri." Pungkas Suta.

Kamis, 15 Februari 2024

Merasa Dirugikan Dalam Perolehan Suara Pemilu 2024, Gerindra Maluku Utara Bakal Lapor Ke Bawaslu


Ternate, Sigapnews.com, Dalam pemilihan umum anggota DPR RI khususnya dapil Maluku Utara, Partai Gerindra merasa ada yang salah dalam SIREKAP pemilihan umum legislatif 2024.

Diketahui Sirekap merupakan sistem yang digunakan oleh KPU dan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk mempermudah proses penginputan dan rekapitulasi hasil pemilu. 

Selain itu, melalui Sirekap ini KPU dan KPPS dapat memantau hasil real count Pemilu 2024.

Hal itu di sampaikan Caleg DPR RI Partai Gerindra dapil Maluku Utara Dr. Hj. Andi Nurlinda, S.KM, M.Kes yang didampingi oleh Jubirnya Alzufri Yunus, Jumat (16/2/2024). 

Alzufri Yunus mengungkapkan bahwa pihaknya (partai Gerindra, red) akan melapor ke Bawaslu Kota Ternate dan Bawaslu Provinsi Maluku Utara, begitupun kepada KPU terkait adanya dugaan kesalahan dalam pengimputan hasil perolehan suara melalui SIREKAP, katanya. 

Alzufri Yunus menyebut pihaknya merasa dirugikan adanya dugaan penghilangan suara terhadap 3 Caleg DPR RI dapil Maluku Utara. 

"Kami sudah mengajukan keberatan di KPU kota Ternate dan KPU Provinsi Maluku Utara namun kami diarahkan untuk melaporkan hal tersebut ke Bawaslu, tuturnya. 

Sementara itu, Dr Hj. Andi Nurlinda, S.KM, M. kes sebagai calon yang dirugikan mengatakan, "Kami akan melakukan perlawanan hingga ke Pusat karena suara kami sekitar 2 ribuan hilang, tandasnya. 

"Hari ini kami akan membuat BAP di Bawaslu sebagai bentuk perlawanan sebab bagi kami pengimputan data suara masuk ini sangat rawan, tegas ibu Hj Andi Nurlinda. 

Hj Andi Nurlinda menuturkan bahwa partai Gerindra dari dapil Maluku Utara dari 3 caleg yang ada awalnya memimpin suara namun tiba-tiba stagnan pada pukul 02.00 yang seharusnya terus bertambah. 

Caleg DPR RI Dr Hj Andi Nurlinda menyebut sekitar 70 % suara partai Gerindra di dapil Maluku Utara hilang. 

Dikatakannya, "Tharik dari 1423 menjadi 775 suara, Muhaimin dari 800 menjadi 374 suara dan saya Andi Nurlinda dari 1420 menjadi 1088 suara, urainya. 

"Jadi ketiga caleg Partai Gerindra dapil Maluku Utara itu kehilangan suara untuk nomor urut 1 Kehilangan 648 suara, untuk caleg nomor urut 2 kehilangan 426 suara dan caleg urut 3 kehilangan 332 suara dan secara keseluruhan sebanyak 1.406 suara hilang dari ketiga caleg tersebut. 

"Sementara itu suara caleg partai lain yang hanya 900 suara tiba-tiba menjadi 180 suara. 

"Begitu partai yang lainnya lagi tiba-tiba naik melampaui Gerindra, ucapnya. 

"Saya berharap pihak KPU untuk menelaah dengan baik kasus ini dan berharap masalah ini clear dengan sejelas-jelasnya, pungkas Hj. Andi Nurlinda. 

(Red) 

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved