-->

Sabtu, 02 Desember 2023

Sejumlah Paket Nutrisi Untuk Warga Intan Jaya dari Satgas TNI 330 Tri Dharma

Intan Jaya, Sigapnews.com, - Komitmen Satgas Yonif 330/Tri Dharma untuk turut berpartisipasi dalam rangka mensukseskan program pemerintah dalam menuntaskan kasus anak yang beresiko stunting di wilayah penugasan terus dilakukan. Para Ksatria Tri Dharma membagikan bantuan Paket Nutrisi dan tambahan gizi untuk anak-anak, bertempat di Pos Holomama, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, pada Sabtu (02/12/23).

Dokter Satgas Yonif 330/TD, Letda Ckm dr. Yoga. P. Sembiring menjelaskan bahwa minimnya edukasi tentang pola hidup sehat membuat angka stunting di Intan Jaya sangat tinggi.

"Kami berikan edukasi kepada masyarakat khususnya bagi para Ibu yang sedang hamil atau memiliki anak usia balita agar memperhatikan asupan gizi makanan yang dikonsumsi," jelasnya. 

Dansatgas Yonif 330/Tri Dharma, Mayor Inf Dedy Pungky Irawanto, S.I.P., M.I.Pol. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Satgas 330 di bulan Desember penuh kasih.

 “Alhamdulillah, hari ini, kami Satgas 330 telah mendistribusikan 40 Paket Nutrisi yang berisi bubur dan biskuit bayi, Susu Chil-School, Indomie dan telur. Semoga bermanfaat untuk membantu percepatan penurunan angka stunting di Intan Jaya.” Tuturnya.

Julius Sani, bapak Gembala Kampung Holomama mengucapkan terimakasih atas bantuan paket tambahan gizi yang diberikan oleh Satgas 330.

“Terimakasih kepada Satgas 330 yang begitu peduli dengan kami masyarakat Kampung Holomama. Semoga Tuhan selalu berkati dan lindungi Satgas 330. Amakanie," ujarnya. 

Lebih lanjut Dansatgas 330 menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Bapak Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc.

"Perintah bapak KSAD sudah jelas, untuk satuan-satuan TNI AD agar terus melakukan aksi nyata guna membantu pemerintah dalam rangka menekan angka stunting di Indonesia," tandasnya.

Minggu, 19 November 2023

Hasil Panen Food Estate Sungguh Diharap Dapat Menekan Harga Beras Yang Terus Naik Dengan Liar


Banten (MNC), Pembangunan kebun singkong dalam sebutannya yang lebih  mentereng adalah Food Estate di Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, kata Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono saat melakukan peninjauan pembukaan lahan kebun singkong itu untuk mendukung program cadangan pangan strategis nasional, seperti laporan resmi Kemhan, Selasa, 24 November 2020.

Niat baik pemerintah melaksanakan program Food Estate sungguh mulia untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia dalam jangka panjang. Awalnya secara bertahap rencananya 1,2 juta hektar akan dibangun hingga tahun 2019. Ketika itu rincian awal dari program Food Estate akan dilakukan di wilayah Kalimantan Barat selyas 120.000 hektar. Di Kalimantan Tengah 180.000 hektar. Di Kalimantan Timur 10.000 hektar. Dan di Maluku 190.000 hektar.

Pembangunan Food Estate ini juga dimaksudkan sebagai program untuk membangun kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar di mana Kebun itu dibangun. Karena yang akan dibangun bukan hanya kebun singkong itu saja, tapi juga turunan sampai industrinya.

Menteri Pertahanan Letnan Jendral TNI (Purn) Prabowo Subianto telah memaparkan road map Kemenhan dalam upaya pengembangan Food Estate  kepada Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers konferen usai rapat terbatas yang berlangsung secara virtual, Rabu, 23 September 2020.

Lokasi Food Estate itu yang sudah ditentukan di Kalimantan Tengah, juga sudah disetujui Gubernur setemlat dalam bentuk dukungan memberi lahan dan siap mem- back up pekerjaannya di lapangan, tandas Menhan.

Pembangunan kebun singkong ini sudah dimulai pada tahun 2021 dengan luas lahan pertama 30 ribu hektar dan selanjutnya diharap pada tahun 2025 dapat mencapai 1,4 juta hektar. Sebab Indonesia sebagai konsumen mie terbesar ke dua di dunia, perlu jaminan agar tidak tergantung pada pasokan dari negeri orang.

Presiden Joko Widodo  sendiri sudah melihat lahan yang akan dijadikan Food Estate di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada 9 Juli 2020. Maksud pemerintah menyiapkan lumbung pangan ini untuk mengantisipasi krisis pangan yang diperkirakan akan melanda dunia.

Upaya Menhan Prabowo Subianto, (Kompas.com, 28 September 2020) mengerahkan prajurit TNI untuk melakukan penanaman singkong secara besar-besaran dalam proyek Food Estate atau lumbung pangan yang direncanakan ada di sejumlah provinsi di Indonesia, sungguh sangat mulia. Karena targetnya memang 1,4 juta hektar hingga tahun 2025 harus dicapai. (Antara, Senin, 28 September 2020). Meskipun sejatinya, ketahanan pangan  merupakan tanggung jawab Menteri Pertanian.

Prabowo Subianto mengaku mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk memberi dukungan bagi pelaksanasn Food Estate. Sehingga dalam pembagian tugasnya Menhan akan menangani pembangunan cadangan pangan singkong. Karena singkong dapat menghasilkan tepung tapioka yang bisa menjadi bahan utama kebutuhan pangan.

Ketika itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah menegaskan program penanaman singkong oleh Kemenhan tidak termasuk yang akan digarap oleh Kementerian Pertanian. Untuk lumbung pangan di Kalimantan Tengah telah disiapkan lahan seluas 30 ribu hektar itu akan dibagi  untuk Kementan dan Kemenhan.

Menurut Syahrul Yasin Limpo, penanaman singkong oleh Kemenhan sebagai cadangan  pangan strategis tidak termasuk tugas pokok. Dia juga menuturkan potensi lahan yang dapat dikembangkan menjadi lahan pertanian di Kalimantan Tengah ada sekitar 164.598 hektar berdasarkan data dari Kementerian PUPR. 

Pelaksanaan proyek lumbung pangan ini sesungguhnya tersebar di sejumlah wilayah. Diantaranya Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, Nusa Tenggara Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Barat hingga Jawa Timur serta Papua. Untuk pelaksanaan bagi masing-masing wilayah lumbung pangan ini akan mengembangkan komoditas yang berbeda. Lumbung pangan di Sumba Tengah misalnya akan  mengembangkan komoditas padi dan jagung.

Diinformasikan juga oleh Syahrul Yasin Limpo bahwa Kemenhan berencana melakukan penanaman singkong sebagai upaya menambah cadangan pangan strategis di lahan seluas 60 ribu hektar pada tahun ini juga. Lokasinya  terletak di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabukaten Kspuas, Kalimantan Tengah. .

Menurut Kementan Syahrul Yasin Limpo, dari 164.598 hektar lahan yang dicanangkan untuk proyek Foid Estate, sekitar 142 ribu hektar yang bisa ditanami. Dari angka tersebut lebih mengerucut menjadi 82 ribu hektar. Belakangan muncul kritik terhadap program Food Estate yang sangat diharap bisa mengatasi masalah kebaikan harga beras yang liar di pasar. Kritik pada proyek Food Estate ini diungkapkan Sekjen PDIP,  Hasto Kristiyanto sebagai proyek kejahatan lingkungan. Catatan terhadap Food Estate ini diungkapkannya di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 15 Agustus 2023, seperti yang juga dilaporkan oleh Kompas.com.

Pernyataan itu terkait dengan pendapat soal dugaan aliran dana kejahatan lingkungan Rp 1 triliun yang masuk ke partai politik tertentu untuk biaya Pilu 2024.

Padahal, program Food Estate merupakan kebijakan pemerintah yang bagus karena memiliki konsep pengembangan pangan secara terintegrasi. Sehingga kebijakan yang digagas Presiden Joko Widodo ini pantas dan patut menjadi kebijakan yang masuk dalam Program Strategis Nasional untuk tahun 2020 - 2024.

Jadi dapat segera dibayangkan jika Good Estate dapat berhasil panen raya, maka dari 30 ribu hektar itu saja,  hasil minimal berdasarkan pengalaman petani tradisional di daerah Lampung, dapatlah kalkulasi hasilnya minimal 30.000 x 90.000 x 6 kg x  Rp 8.000 per kg, maka total hasilnya sungguh fantastis, dan pasti dapat menekan harga beras yang terus bergerak liar naik ke ubun-ubun rakyat kebanyakan.

Banten, 20 November 2023

Penulis: Jacob Ereste

Membangun Untuk Kepentingan Bersama, Itu Tidak Mungkin Dapat Dilakukan Jika Sendiri

Jakarta, Sigapnews.com, Bangsa Indonesia hari  ini perlu manusia yang miliki hati. Tak lagi memerlukan manusia yang cerdas dan pintar. Karana di Indonesia sudah cukup banyak manusia yang pintar dan jenius. Jadi manusia yang memiliki hati itu sangat diperlukan, tidak cuma sekedar untuk menjaga rasa malu, tapi juga komitmen serta kesetiaan agar tak khianat dan abai terhadap sesama kawan seperjuangan hingga kesetiaan pada bangsa dan negara yang telah memiliki kesepakatan bersama segenap anak bangsa tanpa kecuali.

Krisis kepercayaan yang terjadi -- tidak hanya sesama kawan seperjuangan -- tetapi juga kepada aparatur pemerintah serta alat negara yang diberi mandat dan amanah oleh rakyat, nyaris pupus tak lagi bisa  dipercaya oleh publik. Tak hanya kekayaan negara dan milik bersama bangsa yang dijual dan digadaikan, tapi juga hukum serta perundang-undangan harga diri diumbar tanpa rasa risi tiada rasa malu.

Kerakusan dan ketamakan -- tidak lagi sebatas harta dan kekayaan -- tapi juga kekuasaan mulai dari dalam kelompok sampai instansi serta lembaga tinggi pemerintah jadi rebutan tanpa rasa malu dan abai pada etika dan moral hingga tak lagi memiliki akhlak mulia sebagai sesuatu yang agung bagi manusia yang beradab. Karena itu, fenomena dalam budaya aktivitas kaum pergerakan yang lebih cenderung melakukan "perlombaan balap karung" atau semacam "lomba memanjat pinang", perlu disadari semacam benih yang mengembangbiakkan perilaku korup, culas, tidak setia dan ingkar terhadap komitmen perjuangan untuk dan demi rakyat banyak. Bukan untuk kesenangan dan memuaskan diri sendiri bersama keluarga dengan rela menjadikan orang lain sebagai korban.

Nilai kesetiaan dan komitmen terhadap kemuliaan manusia -- utamanya terhadap diri sendiri -- benihnya bisa terlihat dari kecenderungan yang tersembunyi dari bilik hati yang kotor untuk saling menjegal kawan sendiri seperti perilaku dalam perlombaan balap karung. Demikian juga dengan kegandrungan  kaum aktivis -- yang kemudian mempunyai kesempatan menjadi penguasa -- akan lebih berbahaya perilakunya  yang terus memakai pola atau metode berlomba memanjat pohon pinang. Karena pelajaran menarik dari inti perlombaan memanjat pohon pinang ini, menjadi pengingat bila untuk naik ke atas itu harus tetap disadari atas usaha dan perjuangan kawan-kawan juga tak boleh dilupakan saat menikmati makan siang yang gembira dan menyenangkan.

Pemahaman yang terkungkung dalam pola lomba balap karung maupun perlombaan memanjat pohon pinang ini, penyebab utamanya lantaran sempitnya wawasan dalam melihat sejumlah jenis  tontonan yang cuma terbatas. Sehingga sikap kesatria seperti dalam pertarungan Unlimited Fighting Champion tidak ikut mewarnai cakrawala pandang, bahwa dalam pertarungan  yang bisa berujung pada kematian pun perlunya etika, moral dan akhlak mulia sebagai manusia yang tak tergoyahkan.

Artinya, apalagi dalam konteks Pemilu 2024 yang akan memilih Calon Legislatif dan Calon Eksekutif pada semua level maupun tingkatan, masih mungkinkah jabatan yang dapat diraih itu tetap dapat memberi kenyamanan dan ketenteraman serta kebahagiaan secara lahir dan batin ? 

Agaknya, dari perspektif serupa inilah hakikat dari intelektual seseorang itu belum bisa dianggap cukup untuk menjadi sosok pemimpin, karena harus dan mutlak untuk memiliki kemampuan spiritual yang mumpuni. Sejumlah guru besar dan para jendral dari berbagai angkatan yang telah purna tugas -- artinya sudah lulus menjalankan tugas dan kewajiban pokoknya bagi negara dan bangsa -- toh masih mencari-cari sosok negarawan untuk menyelamatkan bangsa dan negara ini dengan cara berhimpun dalam Forum Negarawan yang rutin melakukan diskusi serta kajian minimal satu kali dalam sebulan dengan topik terpenting untuk kemaslahatan bangsa dan negara yang mereka cintai.

Atas dasar hasrat untuk membuat kesetimbangan itulah diperlukan forum serupa yang mampu memberi masukan dari sisi yang lain, sehingga nilai-nilai kebenaran yang bisa diperoleh rakyat banyak tidak cuma dari satu sumber -- yang sangat mungkin tidak cocok, atau bahkan sinkron  dengan apa yang sesungguhnya diperlukan oleh rakyat. Setidaknya, keselarasan ide dan langkah perjuangan yang harus dilakukan, toh tidak boleh  mengabaikan peran serta rakyat. Sebab untuk membangun -- apalagi ingin memperbaiki -- apapun bentuknya, sungguh tidak mungkin dapat kita lakukan sendiri.

Banten, 19 November 2023

Penulis Jacob Ereste

Yet: Salah Kaprah Soal Koperasi Terus Berlanjut Hingga Ini Hari

Jakarta, Sigapnews.com, Salah Kaprah soal koperasi sebagaimana yang dimaksud oleh Bung Hatta dalam Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 terus berlanjut hingga ini hari. Setelah saya merenung dalam-dalam mengenai "kemelut sosial ekonomi dan politik" yang terjadi di Negara kita sekarang ini beberapa waktu lama, maka dapatlah saya jelaskan sebagai berikut:

"Saya  menemukan hal-hal yang perlu kita pahami secara mendalam, yaitu: Pertama, fakta ekonomi yang terjadi sekarang ini adalah (a) potensi Ekonomi kita digerus setiap harinya sehingga hanya memperkaya orang-orang yang sudah kaya menjadi semakin kaya; sementara itu (b) bahagian terbesar dari rakyat kita hidup miskin dan sengsara.

Siapa saja mereka gerangan kiranya? Ternyata, mereka adalah para petani, nelayan, peternak, pengrajin, buruh dan orang-orang yang tidak jelas sumber mata pencahariannya. 

Bahkan lebih jauh lagi, ada sebagian dari rakyat ini hanya  beranjak dari satu tong sampah ke satu tong sampah lainnya demi mengais rezekinya. Mereka menjadi pemulung di kota, di kabupaten bahkan di desa. 

Menurut pendapat saya, hampir-hampir tidak ada yang mau bertanya "kenapa mereka selalu hidup miskin (malah ada yang berpendapat, bahwa itu adalah takdir)?" 

Selama "penyebab kemiskinan tidak terungkap secara terang benderang" maka selama itu pula kemiskinan tidak akan pernah berakhir..

"Jadi sesungguhnya "tugas utama" kita sekarang ini adalah "menemukan penyebab kemiskinan"; yang bagi sebagian orang, tidak dianggap penting 

"Renungkanlah hai sanakku !!

Penulis : Suta Widhya, SH 

Kamis, 16 November 2023

Kementan Beri Ilmu Agribisnis Bagi Petani Millenial, Dedi Nursyamsi : Harus Menjadi Wirausaha Muda Pertanian


Gowa, Sigapnews.com, Kementerian pertanian memiliki atensi yang besar dalam rangka menumbuhkan minat generasi milenial dalam mengembangkan pertanian modern melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) dan menerapkan berbagai strategi Kementan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM di bidang pertanian.

Salah satu strategi yang dilakukan Kementerian Pertanian adalah melakukan penguatan kapasitas SDM pertanian.

Melalui Program Rural Empowerment Agriculture Development Scaling up Innitiative (READSI), Kementan menggelar  Pelatihan Teknis Smart Agribisnis bagi Penyuluh Pertanian dan Petani Millenial wilayah READSI di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Barangkaluku, yang dilangsungkan mulai tanggal 16/11/2023 hingga 18 November 2023.

Adapun tujuan pelatihan ini yakni untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam implementasi usaha pertanian yang cerdas dan menguntungkan serta mendorong terimplementasinya pertanian yang inovatif dan berdaya saing menyongsong kemandirian dan kesejahteraan petani.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan kita harus meningkatkan produktivitas semua komoditas.

Menurutnya, "Dengan produksi melimpah maka daya saing tinggi, dapat bersaing dengan produk luar sehingga bisa ekspor yang tentunya dengan kualitas yang harus bagus.

Dedi Nursyamsi menekankan bahwa, Peran penyuluh amat penting sebagai lokomotif dalam mendorong sektor pertanian.

Bahkan kata Dedi Pertanian merupakan sektor paling penting semenjak adanya peradaban manusia, saat ini dan masa yang akan datang.

"Oleh karena itu mengingat pangan ini merupakan kebutuhan yang semakin modern dengan semakin beragam dari sektor-sektor ekonomi dan non pertanian lainnya yang harus tetap menjadi  perioritas utama  bahwa sektor pertanian harusnya dipandang sebagai sektor masa depan yang sangat menjanjikan.

"Melalui program READSI, pelatihan ini salah satu tujuannya adalah bagaimana memberdayakan petani baik kelompok tani maupun secara berkelompok atau individu agar supaya petani bisa berdaya, bisa mengakses sumber-sumber perekonomian agar nantinya betul-betul bisa meningkatkan kesejahteraan petani melalui kegiatan pertanian," jelasnya

Didepan seluruh peserta Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwasanya petani milenial adalah pelaku regenerasi petani, petani penerus, petani harapan bangsa, petani harapan kita semua.

"Maka dari itu harus melakukan agribisnis, pertanian itu harus melakukan transformasi dari pertanian, yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri namun menjadi pertanian untuk semua.

Tak hanya itu lanjut Dedi, Harus juga ada kesinambungan pertanian melalui agribisnis, karena itu dengan agribisnis kita dapat mendapatkan peluang untuk memperoleh keuntungan yang banyak dan semaksimal mungkin.

Ia menegaskan bahwa kita harus beragribisnis, harus menjadi wirausaha muda pertanian, imbuhnya.

Sementara Muhammad Amin, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian mengatakan bahwa Kementerian pertanian saat ini terus berupaya memberikan dukungan penuh  terhadap petani, kelompok tani agar pertanian dikawal dengan baik untuk peningkatan produksi dan produktivitas serta mengoptimalkannya agar dapat mengejar ketinggalan.

"Maka dari itu Kementerian pertanian tidak henti-hentinya memberikan dukungan menyangkut hajat orang banyak, oleh karena itu sektor pertanian tidak bisa dengan biasa-biasa saja, tiga tujuan pembangunan pertanian ini harus di optimalkan, pertama bagaimana menyediakan pangan bagi 275 juta jiwa dari penduduk Indonesia, kedua meningkatkan kesejahteraan petani, agar supaya petani disektor pertanian ini meningkatkan pendapatannya, agar kesejahteraannya juga bisa terpenuhi dengan baik serta yang ketiga meningkatkan ekspor, melalui sektor pertanian dengan komoditas strategis, tiga tujuan pembangunan pertanian menjadi perhatian serius kementerian pertanian," paparnya. 

Dalam kegiatan pelatihan ini, peserta berjumlah 136 orang yang meliputi 100 orang petani millenial yang berasal dari 5 (lima) Provinsi wilayah Program READSI serta 18 petani milenial dan18 penyuluh pertanian yang berasal dari 9 Kabupaten di Sulawesi Selatan yakni Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Pare Pare, Barru, Pangkep, dan Kabupaten Maros. .

Sementara itu, Narasumber dalam pelatihan ini merupakan ahli dan atau praktisi yang kompeten yang berasal dari beberapa instansi yang fokus dalam pengembangan agribisnis.

Dalam kegiatan ini juga membahas beberapa materinya antara lain, Kebijakan Pengembangan Smart Agribisnis, Smart Agribisnis dan Pertanian Modern, Teknologi Pertanian Modern dan Perangkat Lunak

Pertanian, Pengelolaan Permodalan Usaha dan Penggunaan Teknologi untuk Pengelolaan Keuangan dan Investasi Agribisnis dan Pemasaran.

(Red/AL)

Selasa, 14 November 2023

Inovasi Polrestabes Semarang dan Polresta Surakarta Dapat Apresiasi dari Kompolnas

Semarang, Sigapnews.com,- Kompolnas mengapresiasi Polrestabes Semarang Polda Jawa Tengah atas penerapan pola pengamanan berbasis digital. Hal itu disampaikan saat Kompolnas melakukan kunjungan kerja ke Polda Jawa Tengah pada 13-14 November 2023.

Kunjungan tersebut dipimpin Ketua Tim Kerja Kompolnas Irjen. Pol. (Purn) Drs. Pudji Hartanto Iskandar dan didampingi anggota Kompolnas H. Mohammad Dawam. Kemudian, diterima oleh Wakapolda Jawa Tengah Brigjen. Pol. Abiyoso Seno Aji, S.I.K. dan PJU, serta Kapolrestabes Semarang, Kombes. Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar  memulai pertemuan dengan memaparkan penggunaan sistem digitalisasi dalam rangka meminimalisir tindakan kriminalitas di Kota Semarang. Kemudian, Ketua Tim Kerja Kompolnas memandang, inovasi yang dibuat oleh Polrestabes Semarang adalah role model Polri yang bagus untuk penegakan hukum berbasis scientific. 

“Hal ini sangat positif dan perlu dikembangkan role model penegakan hukum berbasis IT ini sebagai aplikasi Program LIBAS (Polisi Hebat Semarang) Polrestabes Semarang dengan kerjasama yang terbangun antara masyarakat, Pemerintah Kota dan Polri dalam pemasangan CCTV sampai pada gang-gang terkecil diseluruh wilayah hukum Polrestabes Semarang,” jelasnya, Selasa (14/11/23). 

Tak hanya Polrestabes Semarang, Kompolnas juga melakukan kunjungan ke Polresta Surakarta yang diterima Kapolresta, Kombes Pol. Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si dan PJU. Saat kunjungan itu, Kompolnas mendapat paparan persiapan pengamanan Pemilu 2024. 

Anggota Kompolnas Mohammad Dawam menambahkan, seluruh anggota Polri harus terus meningkatkan kualitas profesionalitas dan netralitas sebagaimana perintah dan arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo. 

Di sisi lain, ia memandang inovasi positif jajaran Polres di Jawa Tengah dalam memastikan Kamtibmas dan Penegakan Hukum melalui Aplikasi Digital perlu diapresiasi. Ia menekankan, inovasi menjadi hal penting yang harus dilakukan jajaran Polri.

“Ini hal baik, inovasi dengan membangun semacam Rumah Deradikalisasi Napiter di Kota Surakarta maupun di Karanganyar ataupun Rumah Edukasi Bahaya Narkoba dengan bentuk  kerja sama bersama BNPT, Pemerintah Daerah dan semua pihak terkait,” ungkapnya.

Published : Alamsyah Rauf

Rabu, 08 November 2023

Diakui Bapenas, Ini Program Kementan Yang Dapat Meningkatkan Kesejahteraan Petani Yang Dilakukan di Sulsel

Gowa, Sigapenews.com, Program Rural Empowerment Agriculture Development Scaling up Innitiative (READSI) Kementerian Pertanian (Kementan) terus dioptimalkan sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan produksi pangan pertanian daerah.

Program tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta meningkatkan taraf hidup secara berkelanjutan.

Saat ini Sumber daya manusia (SDM) dipandang masih menjadi persoalan dalam menciptakan tata kelola keuangan usaha tani dan keuangan rumah tangga petani yang lebih baik.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa tujuan utama Program READSI adalah meningkatkan penghidupan petani kurang mampu di daerah sasaran program agar berdaya.

“READSI turut mendukung program-program yang sedang dijalankan Kementerian Pertanian, utamanya untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang juga dapat peningkatan kualitas SDM pertanian.

Ditambahkan Dedi Nursyamsi, bahwa salah satu hal penting untuk diketahui petani adalah literasi keuangan.

“Literasi keuangan penting untuk diketahui petani, dan Petani harus bisa mengelola keuangan, bagaimana caranya ada bankable, sehingga bisa mendapatkan pinjaman seperti KUR, kalau petani menguasai ini, kita yakin petani Indonesia akan mandiri,” katanya.

Karena itu Kementerian Pertanian melalui Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling Up Initiative (READSI) menggelar Training of Trainer (TOT) Literasi Keuangan Lanjutan bagi Penyuluh dan Fasilitator Desa Program READSI, yang dilaksanakan selama 3 hari efektif, 8 s/d 10 November 2023 di BBPP Batangkaluku.

Tujuan pelaksanaan pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan penyuluh dan fasilitator Desa dalam memfasilitasi pelatihan literasi keuangan bagi petani dengan memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan rumah tangga dan keuangan usaha pertanian

Peserta pelatihan terdiri dari penyuluh dan fasilitator desa yang berasal dari wilayah READSI Provinsi Sulawesi Selatan meliputi Kabupaten Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur yang masing-masing berjumlah 36 orang dengan total 108 peserta.

Muhammad Amin, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian saat membuka pelatihan via Zoom mengatakan bahwa program READSI dinilai sebagai program yang cukup berhasil oleh BAPENAS, kita telah berhasil memberdayakan para petani kita, terutama dalam meningkatkan pendapatan dan produksi, termasuk penguatan dan kelembagaan di Desa termasuk kemitraan yang terus berjalan.

"Berdasarkan keberhasilan tersebut pemerintah dalam hal ini kementerian pertanian menilai bahwa program READSI ini sebagai salah satu model dalam rangka untuk memberdayakan yang telah mampu mendukung pencapaian pembangunan nasional baik itu jangka panjang maupun jangka pendek ,terkait dengan peningkatan kesejahteraan bagi keluarga petani baik secara individu maupun secara kelompok-kelompok, " Katanya

"Tentu dengan harapan READSI ini bagaimana untuk meningkatkan dan kehidupan bagi rumah tangga petani, oleh karena itu kementerian pertanian saat ini terus berupaya melalui program READSI  bisa terus memberikan pemberdayaan bagi masyarakat kita terutama masyarakat berpendapatan rendah agar mereka mampu meningkatkan produktivitasnya tentu dengan peningkatan produktivitas dan ini akan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan bagi petani serta keluarganya, "jelas Amin.

Ia berharap dengan pelaksanaan TOT ini betul-betul bisa mengelola keuangan yang lebih baik.

"Literasi keuangan ini merupakan salah satu keterampilan yang penting dalam rangka untuk memberdayakan masyarakat terkait dengan kesejahteraan individu maupun kelompok serta nantinya  mampu mengelola keuangan sebaik- baiknya sehingga secara administrasi bisa dipertanggungjawabkan tapi secara teknis betul-betul bisa berdampak dilapangan, bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para petani kita, pungkasnya.

(Red)

Minggu, 05 November 2023

Polri Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Warga Palestina, Mulai Alat Kesehatan Tenda Pelaton Hingga Selimut Musim Dingin


Jakarta, Sigapnews.com, Satu pesawat carter Lion Air A 330 diberangkatkan untuk membawa bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Palestina. Bantuan dari pemerintah Indonesia yang dikelola Polri dan Kementerian Kesehatan itu berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng menuju Bandara El Aris.

Kadivhumas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho mengatakan bantuan yang dikirimkan ini adalah kloter lanjutan dari pemberangkatan bantuan menggunakan pesawat dua Hercules yang dilepas Presiden Jokowi kemarin (4/11/23).

“Hari ini diberangkatkan kembali satu pesawat Airbus A 330 yang akan menuju ke Mesir untuk mengangkut bantuan-bantuan yang diperlukan oleh saudara-saudara kita di Palestina,” jelas Kadivhumas di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (5/11/23).

Dibeberkan Kadiv Humas, diharapkan ada bantuan-bantuan selanjutnya yang akan dikirimkan kepada warga Palestina. Hal ini pun menjadi perhatian khusus Presiden dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo.

Kadiv Hubinter Polri Irjen. Pol. Krishna Murti menambahkan, akan ada sembilan perwakilan anggota Polri, perwakilan media, dan Kementerian Luar Negeri yang mengantarkan bantuan tersebut. Bantuan akan tiba bersamaan dengan pesawat Hercules lainnya yang sudah lebih dahulu berangkat.

“Kenapa berangkatnya berbeda? Karena diatur keberangkatannya agar ketibaannya bersamaan di Bandara El Aris besok pagi pukul 07.00 waktu setempat,” ungkap Kadiv Hubinter.

Dua hercules yang sudah berangkat, ujar Kadiv Hubinter, membutuhkan waktu dua hari dan lima kali transit. Sedangkan Airbus A 330 hanya membutuhkan 11 jam. Kemudian, sesampainya di bandara khusus penerimaan bantuan di Mesir tersebut, diberikan waktu 11 jam untuk proses bongkar muat.

Selanjutnya, akan dikoordinasikan pembagiannya oleh Bulan Sabit Mesir.

“Dari 51,5 ton bantuan dari pemerintah Indonesia, 26,5 ton ada di Airbus ini. Bantuan khusus alat-alat kesehatan, 100 tenda peleton, 1.000 selimut, dan jaket musim dingin,” ujar Kadiv Hubinter.

Ditambahkan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sumarjaya, bantuan ini juga berisikan 7 ton bantuan dari instansi tersebut. Kemudian, akan ada pengiriman bantuan lanjutan.

“Air bersih, penyuling air bersih, obat-obatan dasar, obat emergency, makanan tambahan balita dan ibu hamil, higien kit bagi ibu hamil dan anak-anak,” ungkapnya 

Published : Hendra Jaya 

Rabu, 18 Oktober 2023

Kembalikan Kejayaan Pertanian, Plt. Mentan Minta Penyuluh Dampingi Petani Hadapi El Nino


Jakarta, Sigapnews.com, Dalam menghadapi climate change dan El Nino yang masih melanda hingga saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melakukan Webinar Program Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak El Nino di Ruang Agriculture War Room (AWR) Kementan, Rabu (18/10/2023).

Webinar bertemakan “Pembinaan Penyuluh Pertanian dalam rangka Pengawalan Gernas Penanganan Dampak El Nino” yang dihadiri oleh penyuluh pertanian di 10 Provinsi yang terkena dampak El Nino yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Lampung secara online sebanyak 19.947 peserta. Webinar juga dihadiri oleh Plt. Mentan, Wamen, Eselon I dan II lingkup Kementan.

Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa sejak minggu lalu seluruh Eselon I dan II beserta jajarannya sudah menyusun Quick Win terkait Gernas El Nino dan langkah apa yang akan dikerjakan tiga bulan ke depannya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan sudah mempresentasikan bagaimana cara untuk mendapatkan produktivitas lebih tinggi dan lebih baik untuk tiga bulan kedepan, termasuk target 37 juta ton, sehingga memerlukan kerjasama seluruh pihak seluruh insan pertanian termasuk petani dan penyuluh.

Saya akan menemui Bapak dan Ibu semua yang ada di 10 provinsi yang terkena dampak El Nino, ujar Arief.

Kerahkan seluruh Eselon I ke 10 ini. Pastikan benihnya harus bagus, pupuknya harus ada. Jika pupuk bersubsidi sulit maka pupuk komersial harus ada, ujarnya lagi

Untuk asurasi pertanian, saya mohon agar penyuluh-penyuluh seluruh Indonesia untuk mensosialisasikan asuransi pertanian. Hal ini penting karena jika ada gagal panen ada uang sebagai pengganti, tegasnya.

Arief juga meminta agar produktivitas dapat ditingkatkan, dari 5.2 ton per hektar menjadi 5.4 ton per hektar, 5,5 sampai 5,8 ton per hektar. Detailkan satu persatu mulai pupuk dan benih, tetapkan penanggung jawab per wilayah.  

Penyuluh pertanian merupakan salah satu kunci sukses keberhasilan. Sehingga kehadiran penyuluh harus bisa menjadi juru bicara dan harus bisa mendengarkankan keluh kesah para petani. Jika ada masalah seharusnya penyuluh berada di depan dan laporkan kepada pemerintah pusat. Para Eselon I, II, Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota harus peduli terhadap permasalahan para petani dan harus mengeksekusi dilapangan secara langsung. Ini dilakukan untuk mengembalikan pertanian Indonesia yang jaya, pinta Arief.

Selain itu para penyuluh harus bisa menjadi fasilitastor, inisiator, motivator, dinamisator, edukator dan advaiser terhadap petani yang ada

Saya akan menemui Bapak dan Ibu semua di 10 provinsi yang terkonsentrasi untuk peningkatan produksi. Kerahkan seluruh sumber daya, benihnya harus bagus, pupuknya harus ada. Kalau pupuk subsidi sulit maka kita sudah menyiapkannya, tegas Arief lagi.

Terakhir, untuk asuransi pertanian agar dapat dikomunikasin kepada para petani dan saya sudah berkomunikasi dengan Dirut Jasindo untuk membantu komunikasi terakhir kepada para petani. 

Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi dalam laporannya menyampaikan kegiatan Webinar Gernas penanganan dampak El Nino 10 provinsi yang terkena dampak El Nino merupakan daerah sentra produksi. Webinar juga dilakukan dalam rangka persiapan musim tanam I atau musim rendeng. 

Kabadan Dedi meminta agar penyuluh harus memastikan ketersediaan sarpras di lapangan, teknologi budidaya, pemupukan berimbang, panen dan pasca panen. Lakukan pendampingan kepada petani dan penyuluh harus selalu hadir kepada petani dalam suka dan duka, ujarnya.

Untuk mengantisipasi musim rendeng dimana berdasarkan info BMKG bahwa musim hujan atau jadual tanam akan mundur 1-3 dasarian, maka peran penyuluh pertanian  diharapkan dapat mengawal dan memastikan ketersediaan sarana produksi, transfer inovasi teknologi pertanian dan melakukan pendampingan kepada petani untuk memastikan usaha tani yang dilaksanakan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

Program Gernas Penanganan Dampak El Nino merupakan upaya peningkatan peran Penyuluh Pertanian dalam kegiatan pengawalan dan pendampingan pembangunan pertanian yang saat ini difokuskan pada kegiatan pengawalan penanggulangan dampak El Nino di 10 provinsi dan 115 kabupaten. Program Gernas ini bertujuan untuk meningkatkan peran Penyuluh Pertanian (PNS/PPPK/THL-TB PP) di 10 provinsi dalam pengawalan dan pendampingan di Lokasi Gernas Dampak El Nino.

Peserta webinar akan mendapatkan materi dari narasumber, praktisi serta fasilitator yang berkompeten di bidangnya. Diantaranya dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Webinar juga dihadiri oleh perwakilan Eselon 1 di Kementan. 

Metode webinar meliputi tatap muka secara online dan diskusi adapun lokasi webinar secara offline dilaksanakan di Kementan, ujarnya. 

Target peserta webinar sebanyak 8.098 orang yang terdiri dari 7.936 PNS PPPK dan 162 THL TBPP dari 10 provinsi yang terkena dampak El Nino.

Kehadiran seluruh calon peserta pada kegiatan webinar diharapkan dapat meningkatkan melakukan pengawalan dan pendampingan terhadap provinsi yang terkena dampak tersebut. 

(OC/NF)

Minggu, 15 Oktober 2023

Relawan SIGAP SINJAI Sukses Deklarasi Bersatu Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024



Editor: Supriadi Buraerah

Sinjai (Sulsel)  Sigapnews.com - Relawan Solidaritas Ganjar Pranowo (SIGAP) Kabupaten Sinjai siap menjadi bagian dari dukungan Ganjar Pranowo sebagai Presiden 2024.

Hal tersebut disampaikan seluruh Relawan SIGAP Sinjai dalam pelaksanaan deklarasi yang digelar di Warkop Sulappa, Minggu (15/10/2023).



Tampak suasana giat tersebut meriah dan Spektakuler. Sejumlah Masyarakat turut hadir memberikan dukungan atas suksesnya deklarasi ini. Rahmat salah satunya mengatakan kepada sinjai.news “GANJAR di mata Kami (Rakyat) merupakan sosok yang dinanti memimpin Indonesia untuk lebih maju”, Ujarnya saat ditemui di Kota Bersatu, Sinjai. Senada Saiful salah satu tokoh Masyarakat menuturkan Jauh hari sebelum deklarasi ini berlangsung kita semua telah menyatakan siap mendukung Ganjar maju Pilpres dan memenangkan Ganjar pada Pemilu 2024.

"Hari ini seluruh relawan SIGAP Sinjai deklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo yang juga hari ini dilaksanakan serentak se-sulsel," kata Koordinator SIGAP Kabupaten Sinjai Fahmi Nur.

Dalam acara deklarasi tadi, kata Fahmi juga dirangkaikan kegiatan seperti pertandingan domino dan gunting rambut gratis bagi seluruh relawan SIGAP Sinjai.

Sementara itu, Koordinator SIGAP Kabupaten Sinjai Fahmi Nur, mengemukakan bahwa seluruh relawan SIGAP Sinjai mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Dalam acara deklarasi khusus di Sinjai ini dirangkaikan kegiatan pertandingan domino dan gunting rambut gratis bagi seluruh relawan SIGAP Sinjai.

“Seluruh relawan SIGAP berkomitmen mendukung Pranowo sebagai 2024, karena sosoknya yang cinta kepada , khususnya akar rumput,”Imbuh Fahmi.

Fahmi menambahkan, filosofi SIGAP mencerminkan kekuatan, gesit, lincah, bersemangat dan giat serta berkomitmen untuk bersama-sama memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden di tahun 2024 yang akan datang.

"Kegiatan deklarasi tadi mengumpulkan semua relawan yang telah terbentuk, yakni pengurus koordinator kabupaten 3 orang, 9 orang pengurus koordinator kecamatan dan 80 orang pengurus koordinator desa/kelurahan se-kabupaten sinjai," pungkasnya. (TIM).


Safari Subuh Terbanyak, Kapolres Soppeng Raih Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia ( MURI )


Jakarta, Sigapnews.com, Kapolres Soppeng AKBP DR (C) H.M YUSUF USMAN SH.,S.IK., MT., CIPA diganjar dengan  penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas prestasi melaksanakan kegiatan Safari Kamtibmas Subuh terbanyak pada tingkat Polres selama satu tahun, Prosesi penyerahan penghargaan diberikan oleh Osmar Semesta Susilo, MIB. Selaku Wakil Direktur MURI, di Kantor Galery MURI, MOI Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat 13 Oktober 2023.

Hal tersebut tentunya merupakan Anugerah dan Dedikasi yang luar biasa yang telah ditorehkan oleh Kapolres Soppeng AKBP DR (C) H.M YUSUF USMAN SH.,S.IK., MT., CIPA yang telah membangun komunikasi dengan warga dan masyarakatnya melalui kegiatan Program Safari Subuh tersebut.

Dikonfirmasi diselah waktu penerimaan penghargaan mantan Kasatlantas Polrestabes Makassar tersebut menyampaikan rasa Terimakasih dan bangga kepada seluruh personil Polres Soppeng yang telah bekerjasama dalam melaksanakan salah satu program unggulan dalam membina dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Soppeng.

"Terimakasih dan bangga kepada seluruh personil Polres Soppeng yang telah bekerjasama dalam melaksanakan salah satu program unggulan dalam membina dan menciptakan Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Soppeng", terangnya.

Dirinya juga mendedikasikan penghargaan tersebut untuk seluruh personil Polres dan Masyarakat Soppeng.

"Saya dedikasikan penghargaan ini untuk seluruh personil Polres Soppeng dan warga Kabupaten Soppeng mari bersama-sama merajut tali silaturahmi dalam bingkai nusantara NKRI".sambungnya.

AKBP Muhammad Yusuf Usman berharap kegiatan tersebut akan terus berkelanjutan dalam bersilaturahmi bersama masyarakat.

"Besar harapan saya kegiatan ini akan terus berkelanjutan, In syaa Allah", ucapnya menutup.

Published : Hendra

Rabu, 11 Oktober 2023

Ini Harapan Jaksa Agung Terkait Pembangunan IKN di Masa Datang


Kaltim, Sigapnews.com, Dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Kalimantan Timur, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyempatkan diri untuk mengunjungi area pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 


Di kesempatan itu, Jaksa Agung menuliskan testimoni yang bertajuk “IKN Suatu Impian yang Menjadi Kenyataan”. Kamis (12/10/2023).

Menurutnya, “Pembangunan Ibu Kota Negara akan menumbuhkan spirit baru untuk kemajuan Indonesia di masa yang akan datang. 

"Dengan dibangunnya Ibu Kota Negara baru, tentu akan merubah mindset dan perilaku anak bangsa yang lebih visioner,” ujar Jaksa Agung.  
 
Jaksa Agung berharap Ibu Kota Negara di masa mendatang akan menjadi barometer kemajuan Bangsa Indonesia melalui penggunaan sarana dan prasarana modern sebagaimana yang identik dengan negara maju. 

Demi mewujudkan hal itu, Jaksa Agung memerintahkan kepada jajarannya untuk membantu proses kemudahan berinvestasi di IKN, baik investasi dalam negeri maupun investasi dari luar negeri. 

"Bila itu dilakukan, percepatan pembangunan di IKN dapat terlaksana sehingga berdampak pada akselerasi proses pemindahan Ibu Kota Negara. 


Pada kesempatan yang sama, Jaksa Agung bertemu langsung dengan Direktur Jenderal dan Inspektur Jenderal beserta jajaran pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI untuk menyimak paparan ringan mengenai progres perkembangan pembangunan IKN Nusantara.

Tak hanya itu, Jaksa Agung juga menyarankan kepada jajaran Kementerian PUPR agar menggandeng pihak Kejaksaan RI dalam mengawal dan melakukan pendampingan terhadap proyek strategis nasional tersebut. 

Dengan demikian, proyek strategis nasional dapat berjalan tepat waktu, tepat mutu dan tepat manfaat sebagaimana harapan bersama.

Selanjutnya, Jaksa Agung beserta rombongan melakukan peninjauan terhadap kantor Kejaksaan dan rumah dinas bagi para pegawai di IKN. 

Dalam kunjungannya tersebut, Jaksa Agung didampingi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur Hari Setiyono, Kepala Biro Kepegawaian Hermon Dekristo, Asisten Umum Jaksa Agung Herry Hermanus Horo, Asisten Khusus Jaksa Agung Sri Kuncoro dan Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum Martha Parulina Berliana. 

(Red/*)

Rabu, 04 Oktober 2023

Satgas TMMD 118 Kodim 1416/Muna Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Oleh Kesbangpol Muna Kepada Siswa-Siswi SMKN 6 Muna


Muna, Sigapnews.com--Guna meningkatkan rasa cinta tanah air, Satgas TMMD ke-118 Kodim 1416/Muna yang bekerjasama dengan Kesbangpol Kabupaten Muna memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan (Wasbang) oleh Ka kesbangpol Kab. Muna Amiruddin, S.Pd , M. Si kepada siswa-siswi SMKN 6 Muna di Kel. Kontumolepe Kec. Tongkuno Kab. Muna, (4/10/2023).

Sosialisasi wawasan kebangsaan ini menyasar kepada pelajar SMKN 6 Muna ini yang merupakan kegiatan sasaran non fisik TMMD ke-118 Kodim/Muna.

“Amirudin menjelaskan bahwa Wasbang yang kita gelar ini di harapkan dapat meningkatkan rasa cinta Tanah air bagi anak anak Siswa-Siswi SMKN 6 Muna ini ‘ ucapnya.

"Sosialisasi wawasan kebangsaan ini  melalui Program TMMD ke 116 untuk melatih mental dan mencerdaskan pelajar SMKN 6 Muna ini. 

Selain itu dapat memahami arti penting Kemajuan teknologi bagi anak anak sekolah yang ada di Kecamatan Tobgkuno*..

“Kita harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk bisa menjadi anak Bangsa yang maju dan cinta Tanah Air.”sebutnya.

Melalui sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini, Amirudin mengharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta Tanah air dan Bela Negara di lingkungan Sekolah ini ‘tuturnya.

"Lebih lanjut Tujuan Wawasan Kebangsaan

Mewujudkan Nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan Nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku Bangsa atau daerah

Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dengan kepentingan Nasional ".

"Medsos sebagai bagian dari tantangan keberagaman, seperti intoleransi

Penyebaran permusuhan dalam bentuk info hoax dan meme yang dapat memicu konflik, radikalisme Penyebaran paham radikal melalui propaganda kelompok teroris, Cybercrisme

Pornografi judi online UU ITE Nomor 11/ 2008".

"Nilai dasar wawasan kebangsaan yaitu Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan yang maha esa, Demokrasi atau kedaulatan rakyat, Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan bersatu, Kesetiakawanan sosial, cinta akan tanah air dan bangsa, serta Masyarakat adil makmur"tuturnya.

Kepala Sekolah SMKN 6 Muna Zaitun, S.Pd, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada satgas TMMD yang telah memberikan penyuluhan terkait wawasan kebangsaan dan bela negara kepada anak-anak kami.

“Semoga penyuluhan ini terimplementasikan oleh anak-anak kami dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di lingkungan mereka masing-masing” ucapnya mengakhiri.(Pen)

Selasa, 03 Oktober 2023

Kementan Beri Ilmu Kewirausahaan Agribisnis Bagi Petani di Parepare Ajarkan Pola-Pola Bisnis Khususnya Pertanian Tanaman Padi


Sigapnews.com, Pare-Pare yang merupakan tempat lahir Presiden Ke-3 Indonesia  yakni BJ Habibie ini selain pelabuhan dan pemandangan pantai yang indah juga ditunjang potensi sektor pertanian dan perkebunan karena miliki lahan yang subur dan iklim yang cocok untuk pertanian dan perkebunan. 

Investasi dalam sektor ini dapat meliputi pengembangan tanaman pangan, seperti padi, jagung kacang, serta tanaman hortikultura lainnya. 

Dukungan pemerintah dalam bentuk infrastruktur dan teknologi pertanian juga telah meningkatkan potensi sektor ini. Selain itu perlu juga adanya peningkatan SDM pertanian kepada petani sehingga produksi dan produktivitasnya dapat meningkat. 

Maka dalam meningkatkan keterampilan petani, Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melalui Unit Pelaksana Teknis BBPP Batangkaluku menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis di Kota ini. 

Pelatihan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari yang digelar di 4 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yakni BPP Soreang, BPP Ujung, BPP Bacukiki dan BPP Bacukiki Barat Kota Pare-Pare, Provinsi Sulawesi Selatan. 

Dengan komoditi Padi, Jagung, kacang dan hortikultura, tiap lokasi diikuti 30 orang peserta yang berasal dari  kelompok tani  yang tersebar di wilayah tersebut.

Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas petani dalam berwirausaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan, selain itu sasarannya adalah untuk mencetak wirausaha yang berkompeten di bidang agribisnis serta tercapainya petani yang mandiri dan sejahterah.

Seperti yang disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di berbagai kesempatan, anak muda berperan penting dalam memperkokoh harapan rakyat dan memperkuat persiapan menghadapi tantangan global.

"Kita pecaya bahwa di tangan anak muda masa depan bangsa akan lebih baik lagi. Yang penting mereka mau melakukannya. Kita berharap dengan pertanian Indonesia jadi lebih baik karena selama ini terbukti menjadi bantalan ekonomi. Pertanian yang paling siap menghadapi tantangan-tantangan apapun hari ini, besok dan masa yang akan datang," jelas Syahrul.

Ditambahkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa para pemuda didorong untuk membangun usaha pertanian yang antara lain dalam bentuk women entrepreneurship, green economy, dan digital economy.

"Dengan demikian, pelatihan kewirausahaan agribisnis dapat membuka kesempatan bagi pemuda-pemudi khususnya di wilayah perdesaan untuk mengembangkan perekonomian dan diperlukan pembekalan dalam bentuk pelatihan kewirausahaan yang juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi berwirausaha," imbuh Dedi.

Muhammad Sidiq, Kepala BBPP Batangkaluku mengatakan hal ini dilakukan sebagai upaya menguatkan komitmen dan jiwa kewirausahaan serta meningkatkan keterampilan teknis agribisnis bagi petani.

“Dalam pelatihan ini petani dapat belajar tentang penguatan kelembagaan dan pola-pola bisnis khususnya di pertanian tanaman padi. 

Mudah-mudahan kegiatan Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan, Puluhan Petani ini bisa dilakukan secara berkesinambungan, ” ucapnya

Minggu, 01 Oktober 2023

Bidhumas Polda Sulsel Gelar Aksi Donor Darah Sambut HUT Ke 72 Tahun Humas Polri


Makassar, Sigapnews.com, Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Sulsel bekerjasama dengan PMI Sulsel kembali melaksanakan bakti kesehatan berupa donor darah. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka HUT ke 72 Humas Polri tahun 2023.

Donor darah ini dilaksanakan di Aula Soebarkah SPN Batua Polda Sulsel, Senin (02/10/2023) yang dimulai sejak pukul 08.00 WITA hingga pukul 12.00 WITA.

Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, donor darah ini dilakukan oleh personel Polda Sulsel dan juga wartawan.

"Kita menargetkan 250 kantong, dan sudah ada 160 orang yang telah mendaftar untuk mendonor (donor darah),mudah-mudahan bisa tercapai" katanya.

Ia menerangkan, donor darah tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan dan juga dapat membantu bagi masyarakat yang membutuhkan darah.

Data yang diperoleh dari PMI Sulsel, dalam pelaksanaan donor darah peringati HUT Humas Polri oleh Bid Humas Polda Sulsel ini, tercatat ada 160 orang yang telah mendaftar.

Untuk darah yang terkumpul sebanyak 146  kantong, di mana 14 orang tidak bisa (gagal) mendonorkan darahnya dikarenakan tekanan darah tinggi, HB tinggi serta gula darah tinggi.

Published : Hendra

Selasa, 26 September 2023

Kunjungi Petani Milenial Pasuruan, Kementan Sampaikan 3 Elemen Utama Syarat Keberhasilan Petani Muda*


Pasuruan, Sigapnews.com,- Menutup rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengunjungi lahan pertanian milik, Gani Arista, Petani Milenial yang telah menerapkan metode Smart Green House, Selasa (26/9).

Gani Arista merupakan Petani Milenial binaan program Youth Entrepreneur Support Services (YESS), yang menggeluti pertanian dengan komoditas utama selada keriting dan selada pawetonan.

Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) adalah program kerjasama antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan International Fund For Agricultural Development (IFAD)..

Program YESS dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda pedesaan serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.

Melalui Program YESS, Kementerian Pertanian menciptakan wirausaha milenial yang tangguh dan berkualitas. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengimbau para petani milenial untuk memperluas jejaring untuk memperluas pasar.

"Para petani milenial harus mengubah mindset. Kalian tidak boleh hanya sebatas meningkatkan produksi, tetapi juga harus mulai memikirkan agribisnis dan hilirisasi. Pertanian itu menjanjikan dan bisa menjadi masa depan buat anak-anak muda," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, saat berkunjung ke lahan pertanian milik Gani Arista menyampaikan, peluang untuk menggenjot produktivitas dan memenuhi kebutuhan pasar sangat mungkin dilakukan.

“Kuota pemasaran nya tidak masalah, berarti tinggal tingkat kan produktivitas dan cari offtakers serta buka pasar yang lebih luas,” kata Dedi.

Agribisnis yang ditekuni oleh Gani memang belum sepenuhnya hasil olahan sendiri. Maka dari itu, Dedi menyampaikan beberapa pesan agar lahan pertanian milik Gani dapat berkembang dengan pesat. 

“Saya sudah sampaikan tadi ke Gani, 3 kunci peningkatan produktivitas dan produksi, yaitu Benih, Nutrisi tanaman, dan Pemasaran,” tegas Dedi.

Menurut Dedi, 3 elemen penting ini harus segera di implementasi, di realisasikan, dan wajib dikuasai oleh Gani agar usaha nya dapat berkembang cepat dan pesat.(*)

Selasa, 19 September 2023

Respon Cepat Berita Viral, Polres Soppeng Kumpulkan Manajer SPBU



Sigapnews.com,Soppeng,-
Tindak Lanjuti salah satu postingan di Media Sosial Intagram yang Viral terkait adanya dugaan kecurangan pengisian BBM disalah satu SPBU, Polres Soppeng kumpulkan para manager SPBU Soppeng bertempat di Aula Patria Tama Polres Soppeng, Selasa 19 September 2023.

Pertemuan tersebut dipimpin langsung Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T didampingi Kabag Ops Kompol S. Syamsuddin S.Ag M.H serta Kasat Reskrim Iptu Ridwan S.H.,M.H

Saat dikonfirmasi Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T memgungkapkan bahwa pemanggilan manager SPBU tersebut dalam rangka menindak lanjuti salah satu Postingan yang Viral di Sosial Media terkait adanya dugaan kecurangan pengisian BBM disalah satu SPBU.

Disamping itu hal tersebut guna meluruskan serta mengetahui permasalahan apa yang ada sekaligus memberikan arahan - arahan kepada para manager SPBU.

Dalam kesempatannya Kapolres Soppeng memberikan arahan kepada para manager SPBU agar menjalankan pengisian dan pembelian BBM sesuai dengan SOP yang ada.

Hal tersebut agar tidak menimbulkan kegaduhan dimasyarakat terkait pengisian BBM yang diduga ada kecurangan.

"Saya minta kepada saudara - saudara agar melakukan pengawasan sebagaimana mestinya serta melayani pembeli sesuai dengan Regulasi atau SOP yang ada".pungkasnya.

Diketahui salah satu SPBU di Kabupaten Soppeng Viral di Media Sosial diduga melakukan kecurangan pengisian BBM dengan mengkhususkan pengisian Jerigen hingga Polres Soppeng merespon cepat aduan tersebut dengan melakukan pemanggilan kepada para Manager dan Pengawas SPBU.**

Senin, 18 September 2023

Safari Subuh di Masjid Quba Bentenge, Kapolres Soppeng : Upaya Preventif Ciptakan Situasi Kamtibmas yang Kondusif




Sigapnews.com,Soppeng,-
Silaturahmi dari Masjid ke Masjid terus digalakkan Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif ditengah - tengah masyarakat melalui pendekatan Preventif.

Dikemas dalam Program unggulannya yaitu Safari Subuh, Kapolres Soppeng bersama Puluhan PJU dan Tim Safari Subuh menyambangi Masjid Quba yang berlokasi di Bentenge tepatnya di Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Selasa subuh 19 September 2023.

Kapolres Soppeng AKBP Dr. (C) H. Muhammad Yusuf Usman S.H.,S.I.K.,M.T dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Polres Soppeng dalam melakukan pendekatan - pendekatan bersama masyarakat guna menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif melalui langkah - langkah Preventif, mengetahui permasalahan apa saja yang ada dimasyarakat dengan duduk sembari melakukan tanya jawab dan sharing

Disamping itu Program tersebut juga untuk membentuk karakter personilnya melalui Kewajiban Shalat Subuh berjamaah dan meyakinkan bahwa Polri selalu hadir dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat disetiap waktu.

Melalui kesempatan tersebut AKBP Muh. Yusuf juga menyampaikan himbauan - himbauan Kamtibmas baik dari kasus - kasus yang marak terjadi hingga kejahatan Konvensional setiap saat mengintai masyarakat.

Setelah dilantik pada Januari lalu, AKBP Muh. Yusuf telah melaksanakan Program tersebut dan terhitung 70 hingga 80% Masjid diwilayah Kota Soppeng telah dikunjungi, baik dari Program Safari Subuh maupun Safari Jumat.

Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa kegiatan - kegiatan seperti ini yang semestinya perlu terus untuk dilaksanakan dalam mengetahui permasalahan apa saja yang timbul dimasyarakat hingga hal - hal yang dirasa dapar menimbulkan gejolak dimasyarakat khususnya Keamanan dan ketertiban Masyarakat.

Dari pelaksanaan Program tersebut, masyarakat juga turut mengapreasiasi kepemimpinan dan kepedulian AKBP Muh. Yusuf dalam menjaga situasi Kamtibmas melalui pendekatan - pendekatan keagamaan.

"Program ini akan terus kami galakkan agar lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, mengetahui permasalahan dan gejolak apa yang timbul khususnya disekitar wilayah masjid mengenai permasalahan Kamtibmas, kami mohon doa untuk selalu Istiqomah melaksanakan setiap kegiatan selaku pelindung, pengayom dan pelayan Masyarakat".Pungkas AKBP Muhammad Yusuf. **

Sabtu, 16 September 2023

Jaksa Agung ST Burhanuddin : Jaksa Harus Menjadi Role Model Paradigma Penegakan Hukum Humanis

 


Jakarta, Sigapnews.com, Di tengah kesibukannya, Jaksa Agung ST Burhanuddin telah menyempatkan dirinya untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa bidang di Kejaksaan Agung yaitu Bidang Tindak Pidana Umum, Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, dan Bidang Tindak Pidana Khusus. 

Hal tersebut disampaikan oleh Kasi Penkum Kejagung Dr Ketut Sumedana dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/9/2023).

Diterangkan oleh Kasi Penkum Kejagung, "Adapun sidak dimulai sejak Rabu 13 September 2023 s/d Kamis 14 September 2023. 

Dihadapan awak media, Jaksa Agung menyampaikan sidak ini harus rutin dilakukan guna melihat kerja para pegawai secara langsung, serta memotivasi seluruh pegawai agar penegakan hukum tidak pernah surut. 

Menurutnya, di tengah hiruk pikuk proses demokratisasi dan perpolitikan tanah air, para penegak hukum harus tetap bekerja. 

“Sebab kita bukan alat politik, tetapi kita adalah penegak hukum yang tujuannya menuntaskan segala persoalan hukum di negeri ini,” ujar Jaksa Agung. 

Selain itu, Jaksa Agung menyampaikan sidak ini juga dilakukan untuk memastikan seluruh sarana dan prasarana yang dimiliki oleh setiap bidang, dapat berfungsi dengan baik. 

Apabila sarana dan prasarana tersebut sudah tidak layak, Jaksa Agung mengatakan akan dilakukan reposisi guna penyegaran dan meningkatkan semangat kerja para pegawai. 

Lebih lanjut, dalam sidak Jaksa Agung ke Bidang Tindak Pidana Umum pada Rabu 13 September 2023 yang diterima langsung oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (JAM-Pidum) Dr. Fadil Zumhana.

Dikesempatan itu, Jaksa Agung menekankan agar proses penegakan hukum humanis yang sudah berjalan on the track, menjadi barometer untuk bidang lainnya. 

"Hal ini menjadi penting karena tidak menutup kemungkinan, penegakan hukum humanis dapat diterapkan untuk bidang lain yang tentu saja orientasinya adalah penyelamatan sumber daya alam, pemulihan keuangan serta perekonomian Negara guna kepentingan masyarakat luas, tandasnya.

Usai sidak di Bidang Tindak Pidana Umum, Jaksa Agung melanjutkan sidaknya ke Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara yang diterima langsung oleh Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM-Datun) Feri Wibisono. 

Dalam sidaknya tersebut, Jaksa Agung menekankan kepada seluruh jajaran, bahwa Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara akan menjadi primadona penegakan hukum, terutama yang terkait dengan legal assistant, legal audit, dan legal opinion. 

Sebab, tidak semua harus berujung ke pengadilan karena tindakan hukum nonlitigasi akan menjadi tren kedepannya. 

Selanjutnya pada Kamis 14 September 2023, Jaksa Agung kembali melakukan sidaknya ke Bidang Tindak Pidana Khusus yang diterima langsung oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Dr. Febrie Adriansyah. 

Dalam sidaknya tersebut, Jaksa Agung menegaskan agar jangan ada campur tangan politik dalam penegakan hukum. 

Jaksa Agung mengatakan bahwa di tahun politik ini, seluruh pihak akan membawa jargon politisasi dan kriminalisasi dalam penegakan hukum. 

“Asalkan kita tegas, profesional, dan independen dalam penegakan hukum, maka masyarakat akan menilai kinerja kita. 

"Tetap fokus dengan upaya-upaya pengembalian keuangan negara. 

"Penegakan hukum jangan sampai kendor, dan teruslah berkarya untuk Indonesia terbebas dari korupsi,” ujar Jaksa Agung. 

Mengakhiri sidaknya, Jaksa Agung menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran yang tiada lelah berkinerja dengan baik, sehingga kepercayaan publik semakin meningkat, pungkasnya.

Published : Edil Rauf 

Kamis, 14 September 2023

Tingkatkan Pengelolaan Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan Gelar Online Training on Animal Husbandry and Health Management

Jakarta, Sigapnews.com,- Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelar Online Training on Animal Husbandry and Health Management.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, krisis iklim yang terjadi saat ini membuat ketahanan pangan terganggu dan harus ditanggulangi bersama.

"Pangan menjadi dunia dan cara menghadapi salah satunya kebersamaan. Kita perlu saling dukung dari sisi teknologi, budi daya pertanian maupun mekanisasi pertanian," ujar Syahrul.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan, pelatihan ini sebagai tindaklanjut dari pelaksanaan ASEAN Working Group on Agricultural (AWGATE) yang dilaksanakan di Laos pada Maret lalu.

Hal ini dia sampaikan pada konferensi pers Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 8  dengan tema Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Pertanian Mengantisipasi El Nino dan dan Online Training on Animal Husbandry and Health Management di Jakarta, Kamis (14/9).

"Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang praktik terbaik dan juga untuk mempromosikan inovasi dan teknologi serta meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan di antara negara-negara ASEAN," kata Dedi.

Diketahui bahwa sebagai akibat dari  pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan perang Rusia-Ukraina, produksi dan produktivitas pangan dunia terganggu. Untuk itu, peran kerja sama dunia sangat penting.

"Salah satu langkah yang diambil Kementan dalam mengantisipasi hal tersebut dengan membangun kapasitas sumber daya manusia khususnya dalam bidang pengelolaan peternakan dan kesehatan hewan melalui 'Online Training on Animal Husbandry and Health Management'," jelas Dedi.

Sebagai informasi, Online Training on Animal Husbandry and Health Management akan dilaksanakan selama tiga  hari dari tanggal 19-21 September 2023. Dengan target peserta 45 orang dari Negara-Negara ASEAN.

Published : Edil Rauf 

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved