-->

Senin, 15 September 2025

Bupati Soppeng : Olahraga Jadi Gerakan Nasional untuk Bangun Karakter dan Kesehatan Bangsa

 


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng menggelar upacara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 tahun yang dilangsungkan di Halaman Kantor Bupati Soppeng, Jalan Salotungo, Senin (15/9/2025).

Upacara berlangsung khidmat dengan Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, bertindak selaku inspektur upacara.

Dalam amanatnya, Bupati membacakan sambutan resmi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang menegaskan pentingnya olahraga sebagai bagian dari gerakan kebangsaan.

Menurutnya, olahraga tidak hanya membangun kesehatan jasmani, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter, daya juang, dan persatuan bangsa.

Bupati Suwardi menegaskan kembali pesan Presiden RI yang mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai budaya hidup.

Ia menekankan bahwa bangsa yang sehat, kuat, dan tangguh lahir dari generasi yang terbiasa berolahraga sejak dini.

“Olahraga adalah jalan membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik, berkarakter, dan memiliki jiwa patriotisme,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, sekolah, komunitas, hingga dunia usaha, untuk ikut ambil bagian dalam membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan penghargaan kepada para atlet Soppeng yang berhasil mengharumkan nama daerah di kancah internasional.

Muhammad Armyn, peraih medali emas di Pentathlon Asia Championship 2024 di Thailand.

Mulki JP. Asnawi dan Jabir Saleh Asnawi, keduanya sukses menyabet medali emas di ajang The 8th Karate Do Gojukai Global Championship 2025 di Jepang.

Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Soppeng atas dedikasi dan perjuangan para atlet.

“Prestasi yang diraih para atlet ini adalah bukti bahwa Soppeng memiliki potensi besar di bidang olahraga.

"Pemerintah daerah berkomitmen memberikan dukungan penuh agar lahir lebih banyak atlet unggul dari daerah ini,” tegas Bupati.

Selain penghargaan, momentum Haornas juga dijadikan ajakan untuk memperluas akses olahraga bagi masyarakat.

Bupati menekankan perlunya pembangunan ruang publik yang ramah olahraga, penguatan pembinaan atlet berbasis sport science, serta dorongan pada industri dan pariwisata olahraga.

Kepada generasi muda, ia berpesan agar tidak terjebak gaya hidup pasif.

“Mulailah dengan hal sederhana, seperti bersepeda, berenang, atau memainkan olahraga tradisional bersama teman-teman. Jadikan olahraga sebagai aktivitas harian, bukan sekadar kegiatan seremonial,” imbaunya.

Pemerintah Kabupaten Soppeng menegaskan bahwa olahraga adalah bagian penting dari pembangunan manusia, berdampingan dengan sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Melalui dukungan infrastruktur, pelatihan berbasis ilmiah, serta penghargaan kepada atlet berprestasi, diharapkan lahir generasi yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.

“Olahraga bukan hanya tentang medali, tetapi juga tentang membentuk masyarakat yang sehat, produktif, dan memiliki semangat gotong royong.

"Dengan kebersamaan, kita bisa menjadikan olahraga sebagai kekuatan untuk membangun daerah,” pungkas Bupati Suwardi.

(Red/Yun)

Jumat, 12 September 2025

Menuju Swasembada Pangan: UPT Kementan Gencarkan Pelatihan Teknologi Pertanian Modern


Gowa, Teropongsulawesi.com, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung modernisasi sektor pertanian. 

Melalui berbagai inovasi dan kegiatan pelatihan, lembaga di bawah Kementerian Pertanian ini terus mendorong percepatan produksi pangan nasional.

Langkah tersebut sejalan dengan target Indeks Pertanaman (IP) 300, yakni kemampuan petani menanam padi tiga kali dalam setahun. 

Target ambisius ini dinilai sebagai kunci mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa IP 300 bukanlah sekadar program, melainkan kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan krisis pangan global.

“Jika setiap daerah mampu menanam tiga kali setahun, swasembada bukan mimpi, melainkan kenyataan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Indonesia memiliki potensi besar dengan lahan subur dan sumber daya manusia melimpah. 

Yang dibutuhkan saat ini adalah transformasi pola pikir dan penerapan teknologi yang lebih efisien.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya mengubah paradigma bertani.

“Mindset harus berubah. Pertanian modern adalah keharusan, bukan lagi pilihan,” tegasnya.

Menurut Idha, pola pertanian konvensional sudah tidak relevan dengan kebutuhan zaman. 

Modernisasi, termasuk pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan), efisiensi persemaian, hingga pola tanam berkelanjutan, harus menjadi budaya baru di kalangan petani.

Komitmen modernisasi ini diwujudkan BBPP Batangkaluku lewat praktik langsung di lapangan. 

Pada Jumat (12/9/2025), Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, memberikan pelatihan persemaian padi metode dapog kepada pegawai serta siswa magang.

Metode dapog dikenal lebih efisien, murah, serta cocok untuk penggunaan transplanter. Jamal menegaskan bahwa teknologi ini harus segera ditularkan ke masyarakat.

“Persemaian untuk transplanter tidak harus mahal. Setelah paham, ajarkan ke masyarakat,” pesannya.

Jamal juga mengingatkan bahwa sebagian petani masih beranggapan persemaian baru bisa dilakukan setelah panen selesai. Menurutnya, cara berpikir seperti ini harus segera ditinggalkan.

“Mindset itu harus diubah. Saat 15 hari jelang panen, kita sudah bisa menyiapkan persemaian,” jelasnya.

Ia bahkan mencontohkan bahwa persemaian bisa dibuat di halaman rumah atau lahan sempit dengan sistem bertingkat. Dengan teknik ini, tanam tiga kali setahun bisa lebih mudah diwujudkan.

Tak hanya menyasar petani, Jamal menekankan bahwa seluruh pegawai BBPP Batangkaluku, termasuk yang berlatar belakang non-pertanian, wajib memahami program Kementan. 

Hal ini dianggap penting agar setiap individu dapat berkontribusi dalam gerakan bersama menuju swasembada pangan.

“Semoga kita bisa bersama-sama berkontribusi untuk IP 300 sehingga Indonesia mampu swasembada pangan berkelanjutan,” harapnya.

Upaya BBPP Batangkaluku ini menjadi bukti bahwa transformasi besar bisa dimulai dari langkah kecil, seperti memperkenalkan metode persemaian yang efisien. Jika gerakan ini menyebar luas, bukan tidak mungkin IP 300 akan segera tercapai.

Dengan demikian, target kedaulatan pangan nasional yang selama ini hanya menjadi wacana, perlahan bisa diwujudkan menjadi kenyataan. 

Modernisasi pertanian bukan sekadar program, melainkan gerakan bersama untuk masa depan bangsa.

(Red) 

Senin, 08 September 2025

Pelatihan Budidaya Padi di Jayawijaya, Langkah Menuju Swasembada Pangan


Jayawijaya, Sigapnews.com,-Untuk mendukung peningkatan produktivitas padi di wilayah Papua, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Jayawijaya menyelenggarakan Pelatihan Teknis Budidaya Tanaman Padi. Kegiatan ini menghadirkan petani serta penyuluh pertanian setempat guna memperkuat keterampilan dan pengetahuan dalam budidaya tanaman padi, Senin (8/9/2025).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Papua memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan, sehingga perlu penguatan kapasitas petani melalui teknologi budidaya.

“Dengan 20 ribu hektare, Papua Barat bisa suplai beras ke provinsi tetangga. Tapi harus pakai sistem pertanian modern, kalau manual sangat susah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti mengatakan bahwa pertanian modern itu dicirikan dengan pemanfaatan teknologi dan alsintan dalam melakukan usaha budidaya di lahan pertanian.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 September 2025 tersebut dibuka langsung oleh Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani. Dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini Pemerintah melalui Kementerian Pertanian menargetkan swasembada pangan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

"Olehnya itu saat ini Pemerintah memiliki beberapa program untuk mencapai swasembada pangan yaitu Optimasi Lahan dan Cetak Sawah Rakyat," sebutnya.

Jamal menjelaskan bahwa peningkatan kuantitas produksi dipengaruhi beberapa faktor dominan diantaranya kualitas benih dan teknik budidaya.

"Teknik budidaya yang sangat banyak dianjurkan khusus untuk lahan sawah adalah tanam pindah, cuma yang jadi kendala adalah orang-orang yang ingin menanamnya, sehingga pemerintah saat ini gencar memberikan bantuan rice transplanter," terang Jamal.

Di akhir sambutannya, Jamal berharap agar Papua dapat menyiapkan pangannya secara mandiri sehingga masyarakat telah mendapatkan harga pangan tidak berbeda jauh dengan harga yang ada di Sulawesi.

"Jadi, setelah Bapak dan Ibu mengikuti kegiatan pelatihan di sini, diharapkan sudah memiliki gambaran untuk menerapkan teknologi di Jayawijaya. Oleh karena itu, Bapak dan Ibu dapat lebih mendalami cara melakukan persemaian serta mengoperasikan alsintan," harapnya.

Adapun materi yang diberikan kepada 5 orang peserta tersebut yaitu persiapan lahan, persiapan benih dan penanaman, pemeliharaan tanaman, pengendalian organisme pengganggu tumbuhan, serta panen dan pasca panen.

(Red) 

Sabtu, 06 September 2025

Kementan Dorong Optimalisasi Program IP 300 di Sidrap, Percepat Pola Tanam Padi


Sidrap, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong percepatan tanam padi melalui program Indeks Pertanaman 300 (IP 300) guna memperkuat swasembada pangan nasional.

Salah satu langkah nyata dilakukan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dengan menggelar kegiatan tanam pindah padi bersama Bupati Sidrap, Sabtu (6/9/2025).

Dalam kegiatan tersebut, para petani diajak untuk mempercepat pola tanam padi sehingga dapat mencapai target IP 300 atau tiga kali tanam dalam setahun.

Langkah ini sejalan dengan program strategis Kementerian Pertanian dalam mendorong produktivitas nasional dan menjadikan Kabupaten Sidrap sebagai salah satu daerah penopang utama dengan target 1 juta ton gabah.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya percepatan tanam untuk mendukung IP 300.

“IP 300 adalah kunci percepatan produksi padi nasional. Jika setiap daerah mampu menanam tiga kali setahun, swasembada pangan bukan hanya mimpi, melainkan kenyataan,” ujar Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa keberhasilan IP 300 bergantung pada petani dan penyuluh yang bergerak cepat.

“Penyuluh pertanian dan petani adalah ujung tombak swasembada pangan. Dengan dukungan teknologi, pendampingan, serta program IP 300, kita bisa mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan,” ungkap Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti.

Sebagai bentuk dukungan nyata, pemerintah juga menyalurkan bantuan berupa alat dan sarana Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan. (POPT), yang dibagikan langsung kepada peserta kegiatan.

Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani dalam menjaga keberlanjutan produksi dan mengantisipasi gangguan organisme pengganggu tanaman.

Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif dalam sambutannya menyampaikan bahwa percepatan tanam adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga ketahanan pangan di daerah.

"Sidrap harus terus menjadi lumbung pangan Sulawesi Selatan. Dengan IP 300, kita mampu mendorong peningkatan hasil produksi dan mewujudkan target satu juta ton gabah.

Sidrap siap mendukung swasembada pangan secepat-cepatnya demi kesejahteraan petani dan kedaulatan pangan bangsa," ujarnya.

Sementara itu, Jamaluddin Al Afgani Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP ) Batangkaluku selaku perwakilan Pj Brigade Pangan Sulawesi Selatan menekankan bahwa dukungan pemerintah pusat hingga daerah harus bersinergi.

"IP 300 hanya bisa terwujud jika ada kerjasama semua pihak, mulai dari petani, penyuluh, pemerintah daerah, hingga kementerian terkait," ujar Jamaluddin.

Melalui kegiatan ini, Sidrap semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadi sentra produksi pangan dan mendukung terwujudnya kedaulatan pangan nasional.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati Sidrap, Pj Brigade Pangan Sulawesi Selatan Kepala BBPP Batangkaluku, Ketua dan Anggota Pimpinan DPRD Sidrap, Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT), perwakilan dari Kementerian PUPR, serta para petani Sidrap.

(Red)

Rabu, 03 September 2025

Prioritaskan Kesehatan, Bupati Soppeng Pertahankan UHC


Soppeng, Pemerintah Kabupaten Soppeng kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Pada Rabu (3/9/2025), Pemkab Soppeng bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Watampone menandatangani addendum rencana kerja untuk memastikan keberlanjutan layanan JKN bagi penduduk Soppeng.

Penandatanganan yang berlangsung di Kantor Bupati Soppeng ini menegaskan kembali status Kabupaten Soppeng sebagai daerah yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) prioritas. Status ini memungkinkan masyarakat yang didaftarkan oleh pemerintah daerah langsung dapat menggunakan layanan JKN tanpa masa tunggu.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Watampone, Indira Azis Rumalutur, menyampaikan apresiasinya atas kecepatan Pemkab Soppeng dalam memenuhi seluruh persyaratan.

 "Seharusnya perpanjangan rencana kerja ini dilakukan akhir September, namun karena Pemkab Soppeng telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan, prosesnya kita lakukan lebih awal.

"Ini adalah salah satu bentuk privilege yang hanya bisa dicapai karena adanya dukungan, kemauan, dan komitmen kuat dari pemerintah daerah," jelas Indira.

Sementara itu, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kerja sama semua pihak. "Bagi kami, kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. 

Komitmen ini bukan sekadar memenuhi target nasional, tetapi wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat Soppeng. Harapan kami, dengan adanya addendum ini, layanan kesehatan dapat semakin optimal dan seluruh warga Soppeng bisa merasakan manfaat JKN tanpa hambatan," jelas Bupati Suwardi Haseng.

Bupati juga menambahkan bahwa Pemkab Soppeng akan terus berupaya mempertahankan capaian UHC ini di tahun-tahun mendatang, pungkasnya.

Dengan diperbarui dan dipercepatnya rencana kerja ini, masyarakat Soppeng diharapkan akan semakin mudah dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas melalui JKN.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Muhammad Evinuddin. 

Senin, 25 Agustus 2025

Anjangsana Kesehatan di Kampung Bulangkop, Pastikan Warga Perbatasan Sehat dan Kuat

Bulangkop-Pegunungan Bintang. Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira Jaya Sakti (VJS) melalui Pos Bulangkop melaksanakan anjangsana ke Kampung Bulangkop dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga. Kegiatan difokuskan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat—terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. (Selasa, 26/08/2025)

Meski harus menempuh jarak cukup jauh dari pos dan melewati medan yang menguras tenaga, prajurit tetap hadir membawa layanan seperti pemeriksaan umum, penanganan penyakit ringan, pemberian vitamin/obat dasar, serta edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan pencegahan penyakit menular.

Perwakilan Pos Bulangkop menegaskan, anjangsana ini adalah bentuk bakti TNI kepada rakyat.

“Kami ingin anak-anak Bulangkop tumbuh sehat dan kuat. Pelayanan ini gratis dan pos kami selalu terbuka bila warga membutuhkan,” ujar Danpos Bulangkop Letda Inf Salohe.

Warga menyambut kegiatan dengan antusias dan menyampaikan terima kasih atas perhatian TNI yang dinilai sangat membantu akses kesehatan di wilayah pedalaman.

Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan hangat, sekaligus mempererat kemanunggalan TNI–Rakyat di Distrik Ok Aom. Satgas Yonif 751/VJS berkomitmen terus hadir mendampingi masyarakat perbatasan dalam bidang kesehatan, keamanan, dan sosial kemasyarakatan.

Dinilai Berhasil Perkuat Program Ketahanan Pangan Nasional, Wamentan Raih Penghargaan Bintang Mahaputra Pratama


Jakarta, Sigapnews.com, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono resmi menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputra Pratama langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam sebuah upacara kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8).

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas jasa luar biasa Wamentan Sudaryono dalam sektor pertanian nasional. 

Selama menjabat sebagai Wamentan, ia dinilai berhasil memperkuat program ketahanan pangan nasional, memperluas akses petani terhadap pupuk dan sarana produksi, serta mendorong berbagai kebijakan yang berpihak kepada petani.

Wamentan Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar ini menyampaikan rasa syukur yang mendalam. Ia memaknai penghargaan tersebut sebagai penyemangat untuk terus memajukan sektor pertanian di Indonesia.

“Saya lahir dari keluarga petani. Penghargaan ini saya persembahkan untuk para petani Indonesia yang tidak pernah berhenti bekerja keras memberi makan bangsa,” kata Wamentan Sudaryono usai menghadiri Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025) siang.

Ia menilai anugerah yang diterima sebagai semangat baru untuk melangkah lebih kokoh dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai bangsa yang mandiri, berdaulat, dan sejahtera melalui sektor pertanian.

Pria lulusan National Defence Academy (NDA) Of Japan ini juga menegaskan akan terus memperkuat kerja nyata di lapangan melalui program prioritas pangan strategis, modernisasi pertanian, hingga pengembangan petani muda.

“Ini tidak hanya penghargaan semata. Tapi pendorong bagi kami untuk terus melakukan upaya terbaik untuk mencapai swasembada pangan dan menyejahterakan petani,” pungkasnya.

(Yun/*) 

Jumat, 22 Agustus 2025

Kolaborasi ASN dan Kementan, Kunci Ketahanan Pangan Nasional



Gowa, Sigapnews.com,- Pelaksana Tugas Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melanjutkan kunjungan kerjanya ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Jum'at (22/08/2025). 

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup BBPP Batangkaluku dalam rangka memperkuat peran strategis mereka dalam mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional.

Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Indonesia berada dalam kondisi terbaik dalam hal ketahanan pangan selama dua dekade terakhir. Dukungan penuh Presiden Prabowo Subianto terhadap sektor pertanian terbukti membawa hasil nyata.

"Sekarang ini petani bahagia, produksi meningkat, ketahanan pangan kita kuat, stok kita tertinggi selama 20 tahun, produksi kita tertinggi selama 7 tahun, dan itu kata BPS, kata Bulog,” kata Mentan Amran.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti menegaskan bahwa ketahanan dan swasembada pangan tidak dapat dicapai secara sendiri-sendiri, melainkan melalui kolaborasi lintas pihak. 

“Mewujudkan swasembada pangan ini tidak bisa sendirian, kita harus terus bergandengan tangan dengan semua pihak," ujarnya.

Hal senada disampaikan Nurul Qomariyah, Plt. Sekretaris BPPSDMP. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa semua pihak wajib berkolaborasi dalam rangka mencapai swasembada pangan.

"Dengan kolaborasi, beberapa hal yang tidak berada di bawah wewenang Kementan, dapat dilakukan oleh Kementerian lain yang berada dalam kolaborasi," terangnya.

Lanjut Nurul Qomariyah, setiap ASN wajib menerapkan core values ASN dalam setiap aspek kegiatan terlebih dalam mewujudkan swasembada pangan.

Selain itu, Ia menginstruksikan kepada seluruh ASN BBPP Batangkaluku agar wajib mengetahui output dari amanah Menteri Pertanian kepada BPPSDMP yaitu Brigade Pangan.

"BPPSDMP saat ini mempunyai tanggung jawab terhadap penumbuhan dan pendampingan Brigade Pangan. Jadi swasembada pangan sangat diperhatikan mulai dari intensifikasi dan ekstensifikasi termasuk regenerasi petani dan penyuluh," terangnya.

Tidak hanya core values ASN, Nurul Qomariyah juga memberikan informasi terkait Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), Disiplin Pegawai, larangan Judi Online, Pengembangan Karir dan Tugas Belajar.

Melalui pembinaan ini, ASN BBPP Batangkaluku diharapkan mampu menjadi motor penggerak yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik. Dengan demikian, visi Kementerian Pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan dapat berjalan seiring dengan penguatan kapasitas sumber daya manusia pertanian.

(Red/Yun) 

Kamis, 21 Agustus 2025

Manager Brigade Pangan Rembuk Pemuda Tani Gowa Bangga Dapat Energi Baru dari Kementan


Soppeng, Sigapnews.com,- Pelaksana Tugas Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Nurul Qomariyah melakukan kunjungan kerja ke Brigade Pangan Rembuk Pemuda Tani Kabupaten Gowa, Kamis (21/08/2025). 

Kunjungan bertujuan untuk memperkuat peran pemuda tani dalam mendukung ketahanan pangan serta mendorong pengembangan kapasitas sumber daya manusia pertanian di tingkat daerah.

Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak generasi muda untuk berkontribusi di sektor pertanian guna mewujudkan swasembada dan kedaulatan pangan Indonesia dan pentingnya peran anak muda dalam kebangkitan pertanian nasional.

Terpisah, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, mengatakan petani-petani yang ada saat ini sudah semakin tua, sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit.

“Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Santi.

Dalam kunjungan tersebut, Nurul  menyampaikan apresiasi terhadap semangat dan komitmen para pemuda tani yang tergabung dalam Brigade Pangan.

Menurutnya, keberadaan Brigade Pangan menjadi salah satu motor penggerak regenerasi petani. Selain itu, ia mengapresiasi dan bangga dengan motivasi pengelola brigade yang mau terlibat dengan pertanian meski latar belakang pendidikannya bukan pertanian.

"Mereka merasakan bahwa pertanian benar-benar memberikan prospek yang nyata untuk dilakukan oleh petani milenial saat ini," jelas Nurul.

Kegiatan dilanjutkan dengan dialog bersama pengelola brigade pangan dan penyuluh pertanian serta menyaksikan proses pertanaman, dan meninjau lokasi persemaian sistem dapog.

"Saya berharap, kegiatan yang dilakukan oleh brigade pangan bisa memotivasi petani milenial di sekitar kabupaten Gowa dan pertanian yang telah dilakukan dapat menunjang percepatan swasembada pangan," harap Nurul.

Erwin, Manajer Brigade Pangan Rembuk Pemuda Tani Kabupaten Gowa, menyampaikan bahwa kehadiran Plt. Sekretaris BPPSDMP menjadi energi baru bagi pengelola brigade pangan untuk terus bergerak maju. 

Ia menuturkan bahwa dukungan pemerintah pusat melalui BPPSDMP sangat berarti, terutama dalam memberikan motivasi, pembinaan, dan akses informasi.

“Kami merasa bangga mendapatkan perhatian langsung dari Kementerian Pertanian. Kehadiran ini semakin meneguhkan keyakinan kami bahwa generasi muda bisa menjadi ujung tombak pembangunan pertanian di daerah. Kami ingin menunjukkan bahwa bertani itu tidak kalah menjanjikan dibanding profesi lainnya,” ungkap Erwin.

(Red/Yun) 

Jumat, 08 Agustus 2025

Ketua JOIN Soppeng Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-13 untuk IWO


Soppeng, Sigapnews.com, Ketua Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Soppeng, Herwan Abubakar, SH, M.Si, memberikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-13 kepada Ikatan Wartawan Online (IWO), Jumat (8/8/2025).

Peringatan ini menjadi momen penting bagi organisasi pers yang terus berkembang dan berperan dalam dunia jurnalistik di Indonesia, khususnya di kabupaten Soppeng provinsi Sulawesi Selatan.

Herwan Abubakar menyampaikan apresiasi atas eksistensi dan kekokohan IWO Soppeng yang tetap solid meskipun menghadapi berbagai dinamika internal di tingkat nasional.

“IWO Soppeng yang dipimpin oleh Andi Mul Makmun Hasan terus menunjukkan semangat dan profesionalisme yang tinggi".

"Organisasi ini berhasil mempertahankan soliditasnya meski ada tantangan di tingkat pusat,” ujar Herwan.

Sebagai mantan Sekretaris IWO Soppeng periode 2018–2020, Herwan berharap IWO Soppeng dapat terus menjadi wadah bagi para wartawan profesional di daerah.

Ia juga berpesan kepada Ketua IWO Soppeng, yang telah dianggapnya sebagai saudara dan teman masa kecil, agar memimpin organisasi dengan penuh semangat persaudaraan dan menjaga marwah organisasi.

“Semoga IWO Soppeng semakin maju dan tetap menjadi suara penting bagi wartawan di daerah,” tambahnya.

IWO sendiri telah berperan aktif dalam meningkatkan kualitas jurnalisme online dan menjaga independensi pers di Indonesia.

Keberadaan organisasi ini sangat penting dalam mendukung perkembangan media digital dan memberikan ruang bagi para jurnalis untuk berkarya secara profesional dan etis.

Ikatan Wartawan Online (IWO) adalah organisasi pers yang menghimpun para wartawan yang bekerja di media online.

IWO berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme, menjaga etika jurnalistik, serta memperjuangkan kebebasan pers di Indonesia.

Organisasi ini memiliki cabang di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Soppeng, dan aktif mendukung perkembangan dunia jurnalistik digital.

(Yun)

Jumat, 01 Agustus 2025

Aslam Group Tegaskan Jamaah Haji Gagal Berangkat Milik PT Annisa Ahmada, Bukan Aslam Group



Jakarta, Sigapnews.com, Direktur PT Aslam Group, Asmar Lambo,  menyampaikan keberatannya atas pemberitaan yang dinilai menggiring opini publik dan merugikan nama baik perusahaan. Pasalnya, jamaah haji  dari Jawa yang gagal berhaji pada musim haji 2025 bukanlah jamaah haji dari Aslam Group, melainkan milik PT. Annisa Ahmada.

Pihak Aslam Group menegaskan bahwa mereka tidak memiliki keterlibatan dalam permasalahan tersebut dan meminta media serta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah publik.

"Jamaah haji dari Jawa itu mendaftar bukan lewat Aslam Group, tapi lewat travel ITS (PT Annisa Ahmada Travelindo). 

"Travel Annisa Ahmada kemudian membeli paket haji kepada saya, dan saya membelikan paket tersebut dari PT Rehlatuna Handling Internasional,” jelas Asmar, Jum'at (1/8/2025). 

Lebih lanjut, Asmar menegaskan tidak ada unsur penipuan maupun penggelapan dalam peristiwa ini. 

“Aslam Group tidak bersentuhan langsung dengan jamaah, dan saya tidak pernah menerima pendaftaran jamaah tersebut. 

"Jamaah mendaftar di PT. Annisa Ahmada, kemudian direktur PT. Annisa Ahmada, Ibu Erni Khairunnisa, menghubungi saya via telepon untuk membeli paket haji 2025." tegas Asmar. 

"Karena tidak ada visa haji Vuroda di tahun 2025, maka kami cari solusi dan sepakat memberangkatkan jamaah menggunakan visa Amil, tentunya dengan persetujuan PT Annisa Ahmada,” ujarnya.

Menurut Asmar, jamaah telah diinformasikan sejak awal mengenai penggunaan visa Amil, bahkan sebelum keberangkatan, termasuk melalui proses biometrik dan manasik yang dilakukan.

“Ini jelas merupakan pencemaran nama baik. Jamaah tersebut mendaftar di PT Annisa Ahmada Travelindo". 

"PT. Annisa membeli paket ke ASLAM, lalu ASLAM membeli paket visa, handling, dan fasilitas di Arab Saudi melalui PT. Rehlatuna Handling Internasional" 

"Kami juga korban lebih besar dari Ibu Erni Khairunnisa karena seluruh biaya paket haji dan akomodasi sudah kami serahkan ke PT Rehlatuna,” terangnya.

"Sayangnya, visa yang dijanjikan tidak kunjung keluar dari PT Rehlatuna Handling Internasional". 

“Awalnya kami dijanjikan menggunakan visa haji Vuroda, namun pada tahun 2025 visa tersebut tidak diterbitkan oleh pemerintah Saudi. Akhirnya, kami bersama PT Annisa Ahmada sepakat menggunakan visa Amil yang juga kami dapatkan dari PT. Rehlatuna,” tambahnya.

Asnar juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihaknya tengah menuntut pengembalian dana haji kepada PT Rehlatuna. Ia juga menyesalkan adanya ancaman publikasi negatif yang dilayangkan oleh Direktur PT Annisa Ahmada.

“Pihak Ibu Erni Khairunnisa telah mengirim somasi dua kali agar saya menemuinya di Jawa, tapi saya balas untuk bertemu di Jakarta karena kesibukan saya. Namun, ia tidak datang. 

"Tidak lama kemudian, saya menerima ancaman akan dimediakan dan mempengaruhi jamaah untuk berdemonstrasi melalui rekaman suara,” ungkapnya.

Asmar berharap masyarakat tidak hanya mendengarkan informasi dari satu pihak saja.

"Saya mengajak masyarakat untuk lebih objektif, karena pemberitaan sepihak ini sangat merugikan saya, travel saya, seluruh tim, dan jamaah-jamaah kami,” ujarnya.

“Semoga masalah ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan berbenah ke depannya,” pungkas pimpinan Aslam Group.

(Yun/*) 

Senin, 21 Juli 2025

Tonggak Sejarah Baru Koperasi Indonesia, Bupati Soppeng Saksikan Peluncuran KMP


Soppeng, Sigapnews.com, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan program Kelembagaan 80.081 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Peluncuran ini disaksikan secara virtual oleh berbagai pejabat pemerintahan daerah, termasuk Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dari Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng Yang dilangsungkan di ruang pola kantor Bupati Soppeng jalan Salotungo, Senin (21/7/2025).

Pada kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyebut peluncuran ini sebagai tonggak sejarah baru bagi koperasi Indonesia.

Ia menekankan pentingnya modernisasi, efektivitas, dan digitalisasi koperasi untuk mencapai kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan.

Program ini memanfaatkan aset-aset yang sudah ada, seperti balai desa dan gedung sekolah yang tidak terpakai, serta mengintegrasikan potensi lokal untuk mempercepat pembentukan koperasi.

Pemerintah menargetkan seluruh koperasi akan beroperasi penuh, menciptakan sentra-sentra ekonomi baru di desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam sambutannya menekankan bahwa koperasi, dengan konsep gotong royongnya, merupakan kunci untuk mengubah ekonomi lemah menjadi ekonomi yang kuat.

Ia menggambarkan koperasi sebagai sekumpulan lidi yang, meskipun lemah sendiri-sendiri, menjadi kuat ketika disatukan.

Presiden Prabowo juga menghubungkan program ini dengan cita-cita kemerdekaan, yaitu kemampuan negara untuk menjamin kehidupan layak bagi seluruh rakyatnya.

Ia menyatakan bahwa koperasi merupakan bagian penting dari strategi untuk memperpendek rantai distribusi dan memastikan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok, termasuk obat-obatan.

Dengan komitmen dan motivasi yang kuat, Presiden optimis program ini akan berhasil di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng menyampaikan bahwa Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto merupakan angin segar bagi perekonomian desa di Kabupaten Soppeng, inisiatif ini selaras dengan visi kami.

Di Kabupaten Soppeng, kami akan segera melakukan langkah-langkah konkrit untuk memastikan implementasi program ini berjalan efektif dan efisien, serta memastikan akses mereka terhadap informasi dan teknologi yang dibutuhkan".

“Kami optimistis bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemerintah pusat, program ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Soppeng,” tandasnya.

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Kab. Soppeng, para Anggota Forkopimda, para Staf Ahli, para Asisten, para Kepala SKPD, para Kabag Setda, para Camat, para Kepala Desa/Lurah se Kab. Soppeng.

(Red/YUN) 

Minggu, 20 Juli 2025

Mas Dar dan Peran Pemerintah dalam Meningkatkan Ekspor Pertanian Indonesia



Temanggung, Sigapnews.com, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono resmi melepas ekspor komoditas pertanian senilai Rp1,335 miliar pada rangkaian kegiatan Pekan Agro Digital dan Inovasi (PADI) 2025. Ia menegaskan komitmen penuh pemerintah untuk mendukung ekspor melalui fasilitas akses pasar, pelatihan, dan lainnya.

“Kita ingin menempatkan komoditas hortikultura, perkebunan, dan pertanian Indonesia menjadi juara dunia. Jawa Tengah selain tanahnya subur, rakyatnya telaten dan rajin. Tinggal kita pemerintah memfasilitasi pelatihan, akses pasar, dan fasilitas lainnya,” kata Wamentan Sudaryono dalam kegiatan PADI yang dilaksanakan di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

Wamentan Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar juga mengapresiasi kerja keras, jejaring, inovasi, dan upaya petani milenial Jawa Tengah yang telah melakukan ekspor. Tercatat ekspor pada PADI senilai total Rp1,335 miliar yang terdiri dari ekspor 70 ton ubi madu senilai Rp840 juta, ekspor 1,5 ton gula semut ke Malaysia senilai Rp375 juta, dan ekspor 1 ton sayuran organik ke Singapura dengan nilai Rp120 juta.

Mas Dar menekankan bahwa pemerintah akan terus memfasilitasi program pelatihan dan pemberdayaan petani milenial untuk dapat mengangkat komoditas pertanian ke kancah global. Sebab, ekspor pertanian bukan hanya soal pengiriman produk, tetapi juga peningkatan nilai tambah devisa dan kesejahteraan petani.

“Pak Bupati, perjuangkan tempat ini ya. Harus diperbaiki, dibagusin, supaya optimal. Nanti bisa difasilitasi juga lahan, bisa dari Perhutani atau PTPN, di mana lahan yang bisa ditanami kentang dan lain-lain untuk ekspor. Nanti saya bantu,” terangnya.

Untuk itu, ia mendorong petani untuk berpartisipasi dalam program peningkatan kapasitas. Tidak hanya itu, Wamentan Sudaryono juga menggerakkan petani untuk memanfaatkan teknologi untuk mendukung budi daya.

”Maka saya ingin kita semua nanti berpartisipasi. Saya minta Ketua Petani Milenial dan pasukannya bertemu saya. Nanti kita petakan, sentra ekspor di mana, produksinya apa, dan sebagainya. Harus dipetakan. Dan sekarang kita bisa gunakan teknologi, aplikasi untuk mendukung pertanian kita,” jelasnya.

Terakhir, Wamentan Sudaryono mengemukakan pentingnya sinergi dan kolaborasi. Salah satunya dengan memanfaatkan jejaring diaspora untuk memperluas akses pasar. “Negara lain butuh minyak, sayur, buah-buahan kita. 

"Ini saya sudah bicara dengan diaspora di Belanda, bagaimana nanti itu bisa disambungkan menjadi business matching. Intinya pemerintah akan dukung dan fasilitasi petani kita,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Pekan Agro Digital dan Inovasi (PADI) merupakan event strategis tahunan yang gagas oleh Forum Komunikasi Petani Milenial Jawa Tengah. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, mengungkapkan bahwa PADI 2025 dirangkaikan dengan agenda nasional pelepasan ekspor komoditas pertanian dan business matching.

“Forum ini menjadi platform kolaboratif bagi aktor muda pertanian untuk mempertemukan inovasi, teknologi, pasar, dan kebijakan dalam satu panggung. 

"BPPSDMP kembali memfasilitasi pelepasan ekspor untuk ketiga kalinya pada tahun 2025, sebuah bukti nyata bahwa ekspor pertanian milik semua, bukan hanya konglomerat besar,” ungkapnya.

(Yun/*) 

Sabtu, 19 Juli 2025

PWI Soppeng Buka Pendaftaran Calon Ketua Baru

Alimuddin Usman bersama FAS Rahmat Kami (Ist). 

Soppeng, Sigapnews.com, - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Soppeng membuka pendaftaran Calon Ketua Baru Periode 2025-2028 jelang pelaksanaan Konferensi Kabupaten (Konferkab) 24 Juli 2025.

Ketua Panitia Konferkab PWI Soppeng Alimuddin Usman mengatakan, pendaftaran calon ketua baru PWI Soppeng dimulai 19-23 Juli 2025.

"Pendaftaran ketua PWI Soppeng dimulai hari Sabtu 19 juli sekaligus pengambilan formulir, setelah masa jabatan Ketua PWI Soppeng 2021-2024 telah berakhir 18 Desember 2024," kata Alimuddin Usman usai mengikuti rapat persiapan panitia Konferkab PWI Soppeng , Sabtu (19/07/2025).

Alimuddin Usman mengatakan, bagi anggota PWI Soppeng ingin mencalonkan diri sebagai ketua, untuk segera melengkapi persyaratan yang ditetapkan panitia.

"Berkas pencalonan akan kita verifikasi pada hari pelaksanaan Konferkab. Berkas pencalonan memenuhi syarat akan kita tetapkan sebagai calon, secara Peraturan Dasar (PD) dan Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI salah satu syaratnya minimal sudah UKW MADYA," ujarnya.

Ketua PWI Soppeng Periode 2021 - 2024 Alimuddin Usman berharap Konferkab bisa berjalan sesuai rencana.

"Di akhir jabatan saya , semoga pelaksanaan Konferkab berjalan lancar. Bagi anggota yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua persiapan segala sesuatu. 

"Siapapun terpilih nanti itu lah terbaik," ucapnya.

Ia berharap, terpilihnya ketua baru, PWI Soppeng semankin maju berdasarkan peraturan organisasi," ujarnya.

Berikut syarat-syarat Calon Ketua PWI Soppeng periode 2025-2028.

Surat Pernyataan
Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Media :

Jabatan di Media :

Alamat :

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya :

1. Tidak pernah menjalani hukuman pidana dengan vonis lebih dari 5 tahun (Pasal 7 Ayat (2) Huruf (c)

2. Bukan anggota organisasi wartawan selain organisasi PWI (Pasal 9 Ayat (1) PD PWI).

3.Bukan PNS/ASN, TNI atau Polri. (Pasal 9 Ayat (3) PD PWI).

3. Sudah Memiliki KTA PWI Biasa sekurang-kurangnya 1 tahun. (Pasal 27 Ayat (2) Huruf (a) PD PWI)

4. Memiliki Sertifikat UKW Madya dari Dewan Pers. (Pasal 27 Ayat (2) Huruf (b) PD PWI)

5. Bukan Pengurus Partai Politik atau organisasi yang terafiliasi dengan Partai Politik serta lembaga pemerintah. (Pasal 28 Ayat (5)

6. Bukan Ketua LSM (Menjaga Independensi). (Pasal 1(KEJ PWI)

Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Jika di kemudian hari diketahui tidak sesuai dengan sebenarnya maka saya bersedia menanggung resiko dengan dikeluarkan sebagai Calon Ketua PWI Kabupaten Soppeng Masa Bakti 2025 — 2028 dalam Konferkab PWI Soppeng 2025.

Watansoppeng, ...... Juli 2025

Yang Membuat Pernyataan :

Materai Rp 10.000

(........................)

Nama Bakal Calon

Rabu, 16 Juli 2025

Kolaborasi Bupati Soppeng dan BGN, Makan Bergizi Gratis, Masa Depan Anak Lebih Sehat


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten Soppeng menyatakan komitmen penuhnya untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis dari Badan Gizi Nasional (BGN) dalam acara sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis yang diadakan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Rabu (16/7/2025).

Pada kesempatan tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyampaikan sambutan hangat kepada Direktur BGN, dan menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Soppeng.

Ia menyoroti keselarasan program ini dengan prioritas pemerintah kabupaten dalam meningkatkan kesehatan dan pendidikan anak.

“Kehadiran dan dukungan Badan Gizi Nasional sangat berharga dalam memastikan keberhasilan program penting ini. Olehnya itu, saya ucapkan selamat datang di Bumi Latemmamala” ujar H. Suwardi Haseng.

Program Makan Bergizi Gratis, yang diamanatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2024, bertujuan untuk meringankan beban keuangan keluarga sekaligus memastikan anak-anak mendapatkan gizi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.

Menanggapi hal tersebut, Kabupaten Soppeng telah melaksanakan program percontohan di 7 (tujuh) sekolah diantaranya 2 SD, 3 SMP, dan 2 SMA/SMK sejak Maret 2025, yang telah menjangkau 3.409 siswa.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Soppeng berencana untuk secara bertahap memperluas program ini ke seluruh sekolah di wilayah tersebut.

Olehnya itu, Bupati Soppeng mendorong peserta untuk aktif berpartisipasi dalam sesi tersebut guna meningkatkan pemahaman mereka tentang program ini.

“Mari kita jadikan Program Makan Bergizi Gratis sebagai ikhtiar bersama untuk mewujudkan masa depan Kabupaten Soppeng yang SETARA (sehat, maju, dan berdaya saing),” pungkas H. Suwardi Haseng.

Sementara itu, Direktur Promosi dan Edukasi Gizi, Dr. Gunalan, AP. menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (PMG) merupakan program strategis yang bertujuan meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah.

Program ini memiliki tujuan umum untuk meningkatkan asupan gizi dan pengetahuan gizi kelompok sasaran, serta tujuan khusus untuk meningkatkan akses terhadap makanan bergizi, memenuhi kebutuhan gizi, dan meningkatkan pola makan sehat.

Lebih dari sekadar penyediaan makanan, PMG dirancang untuk memberikan dampak yang luas dan berkelanjutan bagi masyarakat Soppeng.

Pembangunan infrastruktur pendukung, seperti dapur umum atau Satuan Pelaksana Program Makan Bergizi (SPBG), menjadi kunci keberhasilan program ini.

Bapak Gunalan, juga memaparkan alokasi dana sebesar Rp.277.200.000.000,- untuk Soppeng, yang akan dialirkan ke 3 titik SPBG atau dapur umum.

Olehnya itu, Pemerintah Daerah hanya perlu menyiapkan yayasan dan 47 relawan, sementara seluruh infrastruktur akan ditangani oleh BGN.

Dana ini diharapkan dapat mendorong perekonomian lokal melalui pembelian bahan pangan dari petani, peternak, dan UMKM. Program ini juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka stunting.

Dengan komitmen bersama ini, PMG diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat Soppeng, menciptakan generasi yang sehat dan produktif, serta mempersiapkan Soppeng untuk menghadapi bonus demografi di masa mendatang.

Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Soppeng, Pj. Sekda, para Staf Ahli, para Asisten Setda, para Kepala SKPD, para Camat, para Kepala Desa/Lurah se Kab. Soppeng, Perwakilan Kepala Sekolah TK, SD, SMP, SMA sederajat.

(Humaskab) 

Kamis, 10 Juli 2025

BPDP dan Kementan Dorong Kelembagaan Tani Sawit yang Kuat dan Mandiri


Palu, Sigapnews.com, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, meningkatkan pengetahuan manajemen warga Pasangkayu melalui kegiatan Pelatihan Penguatan Kelembagaan Tahun 2025.

Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peran penting dan strategis dalam sistem produksi kelapa sawit. Pengelolaan kebun rakyat membutuhkan tata kelola kelembagaan yang baik, ditopang oleh SDM yang kompeten dan terlatih. Pelatihan ini digelar di salah satu hotel di Kota Palu, Selasa (8/7/2025).

Pelatihan berlangsung selama sepuluh hari, mulai tanggal 7 hingga 16 Juli 2025, bertempat di Hotel Aston Palu. Sebanyak 59 peserta yang berasal dari berbagai kelembagaan pekebun di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, mengikuti kegiatan ini.

Mereka terdiri dari pengurus kelompok tani, gabungan kelompok tani, hingga koperasi pekebun yang selama ini menjadi motor penggerak sektor pertanian sawit di daerah tersebut.

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan  aspek pertumbuhan produksi, ekspor, dan keberlanjutan sawit.

“Indonesia butuh program pembangunan yang berkelanjutan, tidak hanya untuk menjaga dan meningkatkan produksi sawit dalam negeri, hal ini dibutuhkan juga untuk mendorong akselerasi baik pada aspek hilirisasi maupun tata kelola sawit secara berkelanjutan.” Tegas Menteri Pertanian Amran.

Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti, juga menyampaikan bahwa bagian dari strategi pembangunan pertanian berbasis SDM adalah hal penting dalam peningkatan ilmu pengetahuan.

“Pembangunan pertanian berkelanjutan membutuhkan SDM yang unggul. Penguatan kapasitas kelembagaan adalah cara untuk mendorong petani lebih mandiri, berdaya, dan mampu mengelola usahanya secara profesional,” ujar Idha Widi Arsanti.

Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, yang membuka kegiatan ini pada Selasa (8/7/2025) menyampaikan, pelatihan ini menjadi bukti perhatian nyata pemerintah pusat terhadap penguatan sektor sawit, terutama dari aspek kelembagaan.

Ia menyebut, kelembagaan merupakan fondasi penting bagi petani untuk memiliki daya tawar yang lebih baik, terutama dalam menjalin kerja sama dengan perusahaan mitra maupun menghadapi fluktuasi harga komoditas di pasar.

Menurut Jamaluddin, selama ini banyak petani yang bergerak secara individu sehingga kurang memiliki posisi tawar dalam negosiasi. Ketika petani terorganisir dalam kelembagaan yang kuat dan memiliki kesepakatan kerja yang jelas melalui Standar Operasional Prosedur (SOP) maupun Memorandum of Understanding (MoU), maka hak dan kewajiban dapat terpenuhi secara seimbang.

Ia juga menyoroti pentingnya aspek manajerial dan kepemimpinan dalam kelembagaan tani. Oleh karena itu, pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis, tetapi juga membekali peserta dengan pengetahuan tentang kemitraan usaha, pengelolaan ekonomi rumah tangga, serta kepemimpinan yang efektif di tingkat kelompok.

Menariknya, pelatihan tahun ini diikuti oleh banyak peserta muda dari generasi milenial. Jamaluddin melihat hal ini sebagai sinyal positif bahwa regenerasi di sektor pertanian mulai berjalan.

Ia pun berharap Pasangkayu ke depan semakin dikenal sebagai wilayah dengan kelembagaan petani sawit yang solid dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan.

Salah satu hal yang mendapat perhatian khusus adalah tingginya partisipasi perempuan dalam pelatihan ini.

Jamaluddin menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan kaum perempuan, terutama dalam peran-peran penting seperti pengelolaan keuangan kelembagaan.

Dengan gaya berseloroh, ia mengatakan bahwa jika ingin keuangan kelompok aman, serahkan saja kepada ibu-ibu petani yang dikenal lebih teliti.

Sementara itu, Ketua Panitia, Yuli Nurnaningsih menjelaskan, pelatihan ini dirancang dengan pendekatan seimbang antara teori dan praktik.

Sekitar 30 hingga 40 persen materi disampaikan dalam bentuk teori di kelas, sementara 60 hingga 70 persen sisanya berupa praktik lapangan, termasuk simulasi identifikasi kelembagaan dan praktik kerja lapangan (PKL) di Kelompok Tani Jaya Mandiri, Pasangkayu.

Materi yang diberikan mencakup dua kelompok utama, yakni materi inti yang berkaitan langsung dengan peningkatan kompetensi kerja, serta materi penunjang untuk memperkaya pemahaman peserta.

Selama pelatihan, para peserta juga akan mendapatkan pendampingan dari narasumber yang berasal dari Dinas Perkebunan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Widyaiswara BBPP Batangkaluku sendiri.

Evaluasi terhadap peserta dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Di akhir pelatihan, peserta akan melalui penilaian komprehensif yang menjadi bagian dari indikator kelulusan.

Dengan pelatihan ini, BBPP Batangkaluku berharap lahirnya petani-petani sawit yang tidak hanya tangguh secara teknis, tetapi juga memiliki visi kelembagaan dan keberlanjutan usaha tani yang kuat.

Pemerintah berharap kegiatan ini menjadi pemicu perubahan positif dalam tata kelola pertanian sawit di Pasangkayu, serta menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

(Red)

Selasa, 08 Juli 2025

Sinergi Petani dan Pemerintah di Rembug KTNA, Saatnya Anak Muda Bertani


Gowa, Sigapnews.com, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku memfasilitasi pelaksanaan Rembug Madya Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Sulawesi Selatan, yang dilangsungkan di Aula Syekh Yusuf BBPP Batangkaluku, Selasa-Rabu (7-8 Juli 2025).

Kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk menyatukan visi para petani dan nelayan dalam mendukung swasembada pangan nasional.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam pernyataannya kembali menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor.

“Perlunya sinergi untuk pembangunan pertanian. Tanpa Anda sekalian, kami tidak bisa melakukan apa-apa. Kita harus kuat bersama dan menjadi lumbung pangan dunia,” tegasnya.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyebut penguatan kelembagaan dan inovasi teknologi sebagai kunci transformasi sektor pertanian.

“Pertanian ke depan harus tangguh, modern, dan berdaya saing,” katanya.

Rembug Madya KTNA tahun ini mengusung tema “Penguatan Kelembagaan KTNA Menuju Kemandirian Petani dan Nelayan” dan diikuti oleh 65 peserta dari seluruh kabupaten/kota di Sulsel.

Ketua KTNA Sulsel, Muhammad Yunus, mengajak seluruh pengurus dan pembina KTNA untuk aktif membangun koordinasi dan berbagi pengetahuan ke daerah-daerah lain.

“Mari berkolaborasi dan saling menyebarkan informasi yang bermanfaat,” ajaknya.

Kepala BBPP Batangkaluku, Jamaluddin Al Afgani, menambahkan bahwa KTNA memiliki posisi strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Ia juga mendorong keterlibatan generasi muda melalui program Brigade Pangan.

“Kami ingin anak muda tertarik bertani. Pemerintah siap fasilitasi,” ungkap Jamaluddin.

Dengan adanya kegiatan ini, KTNA Sulsel diharapkan semakin solid dalam memperkuat kelembagaan petani serta menjadi motor penggerak pembangunan pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.

(Red)

Sabtu, 05 Juli 2025

Arziqy, Pelajar Soppeng yang Buktikan Disiplin dan Latihan Bisa Antar ke Podium Juara


Polewali Mandar, Sigapnews.com, Menjadi juara bukan hanya soal menang, tapi juga hasil dari kerja keras, disiplin, dan dukungan orang-orang terdekat.

Itulah yang dibuktikan oleh Muh Arziqy Herdi Pratama, pelajar asal Kabupaten Soppeng yang berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perunggu dalam ajang Sandeq Open Karate Championship 2025 di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Arziqy bertanding mewakili perguruan Karate Gojukai Soppeng, turun di tiga nomor sekaligus: Kumite kelas -45 kg, Kata Beregu Pemula, dan Kata Perorangan Pemula. Dari ketiganya, Arziqy berhasil meraih:

Emas di nomor Kumite Perorangan,

Emas di nomor Kata Beregu,

dan Perunggu di nomor Kata Perorangan.

Sebagai alumni SDN 1 Lamappoloware dan calon siswa SMP Atira Makassar, Arziqy menjadi contoh nyata bahwa prestasi bisa diraih sejak dini jika dibarengi tekad dan semangat belajar yang tinggi.

Dalam keterangannya, Arziqy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pelatih dan orang tua yang selama ini menjadi sumber semangatnya.

“Terima kasih kepada Simpai, Shihan, dan semua pelatih yang sudah membina saya. Terima kasih juga untuk orang tua saya yang selalu mendoakan dan mendukung. Saya ingin terus belajar dan berprestasi lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

Arziqy juga dikenal rajin berlatih, tidak hanya di dojo, tetapi juga di rumah.

Kebiasaannya ini menunjukkan pentingnya manajemen waktu antara sekolah dan latihan, sesuatu yang bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya.

Ibunya, Sri Herawati, yang menyaksikan langsung pertandingan, mengatakan bahwa prestasi ini adalah buah dari kedisiplinan dan semangat pantang menyerah.

“Kami selalu mengajarkan Arziqy untuk konsisten dan rendah hati. Apa yang diraihnya hari ini bukan akhir, tapi awal untuk terus belajar dan berkembang,” ujar beliau.

Kisah Arziqy adalah bukti bahwa dunia pendidikan dan olahraga bisa berjalan beriringan.

Ia menunjukkan bahwa semangat belajar tak hanya ada di ruang kelas, tapi juga di arena pertandingan.

(Yun)

Jumat, 04 Juli 2025

Desa Ganra Kabupaten Soppeng, Sulsel, Raih Peringkat 4 Nasional di Lomba Desa Digital 2025


Soppeng Sigapnews.com,Desa gara kab Soppeng Sulawesi Selatan, membuktikan bahwa inovasi digital tak hanya milik kota-kota besar. Desa ini berhasil meraih peringkat ke-4 dalam Lomba Desa Digital 2025 yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)

Sebelumnya, Desa Ganra masuk dalam 15 besar nominasi nasional berdasarkan surat resmi Kemendes PDTT Nomor 741/BRI.01/VI/2025 tanggal 20 Juni 2025. 

Uniknya, Ganra menjadi satu-satunya perwakilan dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang berhasil menembus 10 besar, bahkan sempat menduduki peringkat ketiga dalam daftar sementara.

Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian prestasi ini,sebuah bukti kolaborasi solid antara pemerintah desa, warga, dan dukungan Pemkab Soppeng. 

"Kami terus berkomitmen membangun ekosistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya, Jumat (4/7/2025).

Desa Ganra dinilai sukses dalam beberapa aspek, antara lain.
Sistem Layanan Terpadu Berbasis Aplikasi Memudahkan warga mengurus administrasi tanpa harus ke kantor desa.
Pelatihan Literasi Digital Meningkatkan kemampuan warga dalam memanfaatkan teknologi.

Sistem Informasi Desa (SID) Transparan Memastikan pengelolaan dana dan program desa akuntabel.

Lomba ini digelar untuk mendorong percepatan transformasi digital di desa-desa Indonesia. Kriteria penilaian meliputi.

Pemanfaatan teknologi dalam pemerintahan desa
Inovasi digital untuk penguatan ekonomi warga. 

Kemandirian masyarakat dalam mengadopsi teknologi. 

"Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Sulsel dan Indonesia Timur untuk terus berinovasi, pungkas Andi Wahyu.

(The yun)

Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle Resmi Jadi Sekjen ASWAKADA, Suwardi Haseng. Kebanggaan Luar Biasa


Soppeng Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, mengukuhkan posisinya di kancah nasional setelah terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia dalam Musyawarah Nasional (Munas) I yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, 2–4 Juli 2025. 

Penetapan ini menegaskan peran strategis Selle dalam memperkuat sinergi antar-wakil kepala daerah se-Indonesia. 

menyatakan kebanggaan sekaligus optimisme atas terpilihnya Selle. Ini bukti pengakuan nasional terhadap kapasitas pemimpin Soppeng. ASWAKADA adalah garda terdepan dalam mendorong pembangunan daerah, ujarnya. Jum'at (3/7). 

Suwardi menambahkan, posisi Selle akan membuka peluang lebih lebar bagi Soppeng untuk menjalin kolaborasi, baik program maupun pendanaan.Kami siap mendukung penuh kontribusi beliau di ASWAKADA untuk kemajuan daerah, tegasnya. 
 
Munas I ASWAKADA juga menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Menuju Indonesia Emas, menekankan pentingnya inovasi dan tata kelola pemerintahan yang efektif. 

Sebagai Sekjen, Selle KS Dalle diharapkan mampu mendorong kebijakan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadikan ASWAKADA sebagai mitra strategis pemerintah pusat dan daerah. 

(Yund)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved