Rabu, 20 Mei 2020
Wagub Sulsel Berbagi Tips dan Saran Dalam Proses Kultum
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman saat memberi tips kultum via Zoom pada Pesantren Ramadan Virtual dengan konsep belajar dari rumah. (Foto Istimewa)
Sigapnews.com, Makassar (Sulsel) - Pesantren Ramadan Virtual dengan konsep belajar dari rumah, sementara berjalan. Pesantren ini merupakan program dari Dinas Pendidikan Sulsel.
Program Pesantren Ramadan Virtual digelar lomba Kultum antar SMA/SMK Se Sulsel pada Selasa kemarin (19/5)
Lomba dilaksanakan selama tiga hari, diikuti 24 orang peserta dari daerah asal masing-masing.
Dalam sambutannya, Wagub Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan tips dan saran dalam proses Kultum.
"Kultum, untuk awal berdiri biasanya ada nervous, canggung, atau demam panggung. Itu yang pertama yang harus dilatih menjadi kebiasaan," ujarnya dalam rilisnya, Rabu (20/5/2020).
Baginya, nervous hal yang normal saja dan manusiawi saat berada di hadapan audiens.
"Itu normal saja, itu manusiawi. Melihat audiens akan banyak gerak gerik yang bisa membuat nyaman atau tidak nyaman, baik itu dari kita maupun dari audiens," katanya
Pemilihan katapun menjadi perhatian Andi Sudirman saat memberikan tips kepada para peserta.
"Pemilihan kata saat membawakan Kultum, kita harus memilih yang menarik perhatian orang, to the point. Bisa kita lihat ceramah dari Ustaz yang terkenal, tata bahasa yang dikeluarkan itu adalah bahasa ilmu komunikasi sangat gamblang dan gampang untuk dipahami," ujarnya.
Ia mengingatkan kepada peserta, ketika Kultum ataupun melakukan ceramah tidak mengangkat terlalu luas persoalan, sehingga fokus dan prioritas pada sub tema saja.
"Ini perlu saya sampaikan pada peserta untuk melatih ketepatan waktu saat Kultum. Bagaimana membagi waktu tujuh menit, sehingga isi Kultum tidak banyak melebar tapi berisi. Yang saya amati adalah, perlu melihat poin paling penting ketika berpidato," katanya.
Selain itu, peserta harus belajar menetapkan poin-poin dalam ceramah, sebelum naik ke panggung. Sebab itu penting untuk dipahami pendengar.
"Salah satu poin penting dalam Kultum adalah ayat-ayat. Harus ada ayat yang tepat dengan tema Kultum," ujarnya.(Red).
Minggu, 17 Mei 2020
Ikon Baru Kota Makassar, Jalan Tol Layang AP Pettarani, Makassar Ditargetkan Beroperasi September 2020 Mendatang
Sigapnews.com, Makassar (Sulsel) -Alhamdulillah satu tahap pembangunan jalan Tol Layang AP Pettarani kita sudah lalui lagi, dan Insya Allah hari ini kita akan menyaksikan bersama pekerjaan Erection Box Girder yaitu tahap akhir pemasangan balok jembatan. Hal ini berarti tidak lama lagi Jalan Tol Layang ini kita akan nikmati bersama," kata Nurdin Abdullah, Senin (18/5/2020).
Saat ini, pembangunan Jalan Tol Layang AP Pettarani yang memiliki panjang 4,3 Km sudah memasuki tahapan penyelesaian span terakhir pada pekerjaan erection box girder. Tol Layang ini dibangun di atas jalan nasional AP Pettarani tanpa adanya pembebasan lahan.
Nurdin Abdullah menjelaskan, pembangunan jalan tol layang sepanjang 4,3 kilometer ini menjadi jalan tol layang pertama di Sulawesi Selatan dan akan menjadi ikon baru Kota Makassar.
Disamping itu akan mengurai kemacetan sekitar Jalan AP Pettarani, Jalan Tol Layang ini juga akan menghubungkan dengan Jalan Tol Ujungpandang seksi I dan Seksi II yang akan menjadikan akses ke Pelabuhan Soekarno Hatta dan Bandara Sultan Hasanuddin semakin lancar.
"Hal ini juga akan meningkatkan produktivitas rakyat. Connectivity antar Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa dan sekitarnya, akan menumbuhkan produktivitas rakyat, dan juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," pungkas Nurdin. (Red/Humas Pemprov).
Diperpanjang Bekerja Dari Rumah, Ini Harapan Kakanwil Kemenag Sulsel
Sigapnews.com, Makassar (Sulsel) – Seiring Belum berakhirnya Pandemi Corona Virus Desease 2019 ( Covid – 19) membuat pemerintah kembali memperpanjang Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Perpanjangan WFH tersebut juga berlaku untuk ASN pada Kementerian Agama, papar Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel hari ini (minggu, 17 Mei 2020) di Kediamannya.
Melalui Surat Edaran Menteri Agama No. 12 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi Pegawai Kementerian Agama yang berada di Wilayah dengan Penetapan Pembatasan Berskala besar dan Perpanjangan Masa Pelaksanaan Kedinasan di Rumah/ tempat Tinggal, Kementerian Agama kembali memperpanjang WFH ASN-nya hingga 29 Mei 2020 dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar menegaskan kepada seluruh ASN Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan baik yang berada di Kanwil maupun di Kabupaten/Kota agar dapat melaksanakan Edaran tersebut. Pelaksanaan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggal (work from home) di lakukan di rumah/tempat tinggal di mana Pegawai tersebut ditempatkan/ditugaskan pada satuan kerja masing-masing.
Pimpinan Satuan kerja/Unit Kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel agar mengatur lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan bekerja di rumah/tempat tinggal bagi pegawai yang berada dalam kewenangannya dan memastikan agar penyesuaian sistem kerja yang dilakukan tidak menggangu kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat dan juga memperhatikan kondisi wilayah khususnya yang masih dalam penetapan Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Anwar Abubakar juga menyampaikan bahwa Selain itu ASN Kementerian Agama di Provinsi Sulsel selama masa WFH untuk tidak melakukan perjalanan/ bepergian keluar Daerah atau Mudik Lebaran untuk membatasi dan mencegah penyebaran Covid – 19 lebih meluas.
“Bagi ASN yang tetap melakukan perjalanan keluar Daerah karena alasan tertentu seperti adanya keluarga yang sakit atau meninggal untuk dapat memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan, seperti Menunjukan surat Izin yang ditanda tangani oleh Pejabat Eselon II atau Kepala KanKemenag Kabupaten/Kota, menunjukkan hasil Negativ Covid – 19 berdasarkan Polymerase Chai Reaction (PCR) Test/ Repit Test atau surat keterangan sehat dari Dinas Kesehatan/Rumah Sakit/Puskesma/Klinik Kesehatan, dan Menunjukkan Identitas diri yang sah. Pembatasan kegiatan bepergian keluar Daerah dan/atau Mudik dan/atau Cuti bagi ASN dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid -19”, Tambah Kakanwil.
Selama pelaksanaan WFH, ASN Kementerian Agama Provinsi Sulsel tetap melaksanakan tugasnya dari rumah, kecuali hal tertentu mewajibkan untuk hadir di Office atau Work From Office. WFH bukan berarti ASN tersebut libur dengan aktifitas perkantorannya karena setiap ASN Kemenag Sulsel akan diminta untuk melakukan pelaporan kepada atasan langsungnya, jika diperlukan bisa Share Lokasi sebagai wujud pemantauan aktifitas WFHnya. Seluruh ASN juga tetap mempedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi Pegawai Kementerian Agama yang Berada di Wilayah dengan Penetapan Pebatasan Sosial Berskala Besar dan Perpanjangan Masa Pelaksanaan Tugas Kedinasan di Rumah/Tempat Tinggal.
Saya harap, hal penting ini bisa dilaksanakan dengan sebaik baiknya oleh seluruh jajaran Kemenag di Sulsel, dan tak kalah urgennya, tetap melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pimpinan satuan kerja dan unit kerjanya masing masing, khususnya atasan langsungnya. Sinergitas dan koordinasi dengan stake holder setempat juga harus terus dijalankan dengan penuh tanggungjawab, intinya kita semua bertangggungjawab menjaga keselamatan jiwa diri, keluarga dan masyarakat / umat, karenanya patuihi dan laksanakan secara konsisten protocol kesehatan, serta berdoa sebanyak mungkin agar situasi ini bisa berakhir secepatnya, karena salah satu kunci bisa keluar dari situasi sekarang adalah kesabaran dan kedisiplinan akan himbauan pemerintah, Pungkasnya.
Rabu, 13 Mei 2020
GoWa-MO Mengucapkan Selamat pada Penjabat Wali Kota Makassar
Sigapnews.com, Gowa - Group Wartawan Media Online Indonesia(GoWa-MO Indonesia), mengucapkan selamat atas pelantikan Prof Yusran Yusuf menjadi Penjabat Wali Kota Makassar, Rabu (13/5).
Ketua Umum DPP GoWa-MO Indonesia, Syafriadi Djaenaf Daeng Mangka merasa sangat bersyukur dan gembira dengan duduknya Yusran sebagai Penjabat Wali Kota Makassar.
Menurutnya, Prof Yusran Yusuf adalah suatu figur yang memang pantas untuk menakhodai Kota Makassar di tengah pandemi Covid-19 ini. Dia, kata Daeng Mangka - sapaan akrab Ketua Umum GoWa-MO, disamping guru besar Unhas juga banyak menguasai hal-hal pemerintahan di Sulsel. Buktinya, lanjutnya, Yusran Yusuf ini pernah dilantik oleh Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, dan menduduki jabatan Ketua TGUPP Sulsel, juga Kepala Bappeda Sulsel.
"Selamat dan sukses buat pak Prof Yusran Yusuf yang telah dilantik menjadi Pj Wali Kota Makassar pada hari ini. Kita tidak bisa lagi meragukan beliau yang ditunjang dengan segudang pengalaman, baik dari aspek akademisi maupun dari aspek pemerintahan. Pak Yusran ini, adalah Kepala Bappeda Sulsel, juga Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP)," ungkap Daeng Mangka, Sungguminasa, Rabu (13/5).
Lebih jauh diungkapkannya, bahwa Yusran adalah suatu figur yang dilengkapi dengan berbagai bidang keilmuan, termasuk didalamnya adalah Yusran ini adalah Alumni Lemhanas RI.
"Berbagai cakupan keilmuan melingkupi diri dari Penjabat Wali Kota Makassar ini, disamping beliau Guru Besar Unhas yang dikukuhkan sejak tahun 2009, beliau juga adalah Alumni Lemhanas RI 2012," tandas Ketua Umum DPP GoWa-MO.
Sesama Tahanan Adu Jotos di Polsek Wajo Makassar
Senin, 11 Mei 2020
Kasus Korupsi Mandek, Laksus Nilai Kinerja Kejati Sulsel Jalan Ditempat
Sabtu, 09 Mei 2020
Fenny, Ibu Rumah Tangga Yang Berhasil Kembangkan Tanaman Hidroponik di Makassar
Sigapnews.com, Makassar - Kementerian Pertanian senantiasa mendorong agar masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk menghasilkan pangan tambahan buat keluarga.
Dari lahan pekarangan bisa dihasilkan sayur yang sehat, tanaman obat dan tanaman lainnya yang bisa digunakan untuk konsumsi keluarga.
Terkait pemanfaatan lahan pekarangan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi senantiasa memotivasi kepada para Penyuluh agar memotivasi dan mendampingi masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan.
"Ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam memanfaatkan lahan pekarangan, salah satunya dengan melakukan budidaya sayuran sehat.
"Manfaatkan semua limbah rumah tangga untuk diolah menjadi pupuk organik, baik organik padat maupun organik cair, kemudian di aplikasikan pada tanaman yang ada di pekarangan.
"Jika tidak memungkinkan melakukan budidaya dengan menanam secara langsung di media tanah, bisa juga dengan melakukan budidaya secara hidroponik," urai Prof. Dedi.
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Fenny (44) adalah salah satu ibu rumah tangga yang fokus mengembangkan pertanian secara hidroponik.
Ibu dari 8 anak ini merupakan alumni S1 Teknik Sipil dan Pendidikan Matematika, memulai budidaya dengan sistem hidroponik pada tahun 2013 secara sederhana dengan mempergunakan bahan bekas, seperti botol air mineral, toples sosis, jerigen dan lainnya.
"Setelah berhasil tumbuh dan bisa dikonsumsi sendiri, kami mulai berfikir bahwa ini sangat bagus jika dikembangkan oleh seluruh rumah tangga, minimal mereka mampu menyediakan sendiri kebutuhan sayur yang sehat. Pada tahun 2014 mulai serius mensosialisasikan dan pada akhir tahun 2015 kami dapat kepercayaan dari Pemerintah Kota Makassar untuk menangani Proyek Longgar (Lorong Garden)," tutur Fenny.
"Sejak tahun 2016, kami lebih sering memberikan pelatihan dan penyuluhan secara swadaya ke masyarat, komunitas, majelis taklim, dll. Selain itu kami juga Mengisi pelatihan yang diadakan oleh pemerintahan dan swasta.
"Alhamdulillah, pada tahun 2017 kami dapat kepercayaan mendampingi kelompok petani hidroponik yang dibentuk oleh Badan Amil Zakat Pagawai BRI (YBM BRI).
"Selain menanam sayur, kami juga menjual sayur, membuat instalasi hidroponik, menjual bahan dan peralatan hidroponik serta mengadakan pelatihan-pelatihan berbayar sejak 3 tahun terakhir," ungkap Fenny.
Selain mengelola lahan pekarangan, Yeni juga mengelola sekolah dhuafa di Kompleks Pepabri Sudiang Permai Blok D4/8 Makassar, setingkat TK dan SD yg berada dibawah naungan Kemenag. Siswanya berasal dari anak panti asuhan, anak-anak pemulung, buruh serabutan dan lain-lain.
"Kami ingin mereka sedini mungkin mengenal pertanian dan memahami cara-cara melakukan budidaya tanpa harus memiliki lahan yang luas. Kelak kami berharap mereka mencintai pertanian, apapun profesi mereka," tutup Fenny. Jamal-BBPP BK.
Jumat, 08 Mei 2020
PDIP Sulsel Salurkan Masker dan Hand Sanitizer Kepada Warga Masyarakat Serta Minuman Sehat Ke Tim Medis
Sigapnews.com, Makassar - PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Selatan kembali menyalurkan bantuan minuman sehat untuk tim medis di Rumah Sakit Pelamonia dan Rumah Sakit Bhayangkara serta petugas cek point diperbatasan Makassar-Maros. Selain menyalurkan minuman sehat juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga masyarakat dan pengguna jalan di Kota Makassar, Jumat, 8 Mei 2020.
Penyaluran minuman sehat dan pembagian masker serta hand sanitizer ini diserahkan oleh Ketua Bappilu PDIP Sulsel Husain Djunaid, Wakil Sekretaris PDIP Sulsel Risfayanti Muin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Sulsel Eva Wahyuningsih dan Komandan Satgas Cakra Buana PDIP Sulsel Lukman Jaya.
Ketua Bappilu PDIP Sulsel Husain Djunaid mengatakan melalui program “Jumat Berkah PDIP Sulsel Peduli”, pihaknya memberikan bantuan kepada tim medis karena berperan penting dalam melayani masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Sedangkan pembagian masker dan hand sanitizer bertujuan membantu warga masyarakat dan pengguna jalan di Kota Makassar.
Sementara itu Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Andi Ridwan Wittiri (ARW) mengajak kepada semua pihak untuk tetap disiplin dan patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Mari terus berdoa agar kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, “ajak Anggota DPR/MPR RI ini
Wakil Sekretaris PDIP Sulsel Risfayanti Muin mengatakan, masker dan hand sanitizer dibagikan di beberapa titik di Kota Makassar, termasuk diperbatasan Makassar dan Maros.
"Kita menyalurkan bantuan ini karena tingginya kebutuhan akan alat pencegahan virus ini," kata Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Sulsel.
Sabtu, 02 Mei 2020
Rekanan Belum Terbayarkan TA 2019, LSM CIP Duga Ada Kongkalikong
Jumat, 24 April 2020
Peduli, Intelkam Polda Sulsel Berbagi Sembako Ke Warga
Sigapnews.com, Makassar - Wabah virus corona membuat keprihatinan dari berbagai pihak, itu disebabkan akibat dari paparan Covid 19 yang menimbulkan banyak yang kehilangan nyawan, namun bukan itu saja tetapi konsekuensi dari adanya kebijakan Stay at home untuk tetap tinggal di rumah sehingga berdampak kepada perekonomian masyarakat yang mengakibatkan pendapatan rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan atau untuk tetap mempertahankan bagaimana asap tetap mengepul di dapurnya.
Atas dasar itulah sehingga jiwa kemanusiaan dan kepeduli sebagai sesama makhluk ciptaan Yang Maha Kuasa, personel Dit Intelkam Polda Sulsel membagikan paket bantuan sembako kepada masyarakat di beberapa area Kota Makassar yang terdampak paparan infeksi novel Corona virus atau Covid 19 sebanyak 4.000 paket Sembako.
Dit Intelkam Polda Sulsel menggandeng ormas "Solidaritas Masyarakat Makassar Peduli Bencana" dalam menyalurkan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak COVID 19 di wilayah Kec. Ujung Pandang Makassar.
Penyerahan Paket Sembako secara sembolis dilakukan oleh Dir Intelkam Polda Sulsel KOMBES POL WITNU URIP LAKSANA, S.I.K kepada perwakilan "Solidaritas Masyarakat Makassar Peduli Bencana" Ustadz ABDURRAHMAN dan beberapa masyarakat setempat yang juga dihadiri oleh Wadir Intelkam AKBP DUHRI AKBAR NUR, S.I.K, Kasubdit Kamneg KOMPOL H. ABD. JALAL, S.Sos, M.Si dan Unit 4 Subdit Kamneg dengan jumlah paket sembako sebanyak 110 paket, di Posko Relawan Kemanusiaan "Solidaritas Masyarakat Makassar Peduli Bencana" Jl. Sungai Limboto Kec. Ujung Pandang Kota Makassar, Rabu (22/04)
Selanjutnya perwakilan "Solidaritas Masyarakat Makassar Peduli Bencana" Ustadz ABDURRAHMAN,SH memberikan Testimoni ucapan terima kasih kepada Direktur Intelkam Polda Sulsel.
Pemberian paket sembako oleh Direktorat Intelkam Polda Sulsel dibagi secara merata di seluruh kecamatan di Kota Makassar, dimana khusus pada SLUM AREA Kec. Biringkanaya, Kec. Tamalanrea dan Kec. Ujung Pandang menjadi tanggung jawab Subdit Kamneg Dit Intelkam Polda Sulsel yg dipimpin oleh Kasubdit Kamneg KOMPOL H. ABD. JALAL, S.Sos, M.Si sebanyak 800 paket.
Sebelumnya, Dir Intelkam Polda Sulsel membagikan 50 paket sembako kepada Bpk. SUDARTO selaku Ketua RT 04 RW 19 Taman Sudiang Indah Blok N Kel. Laikang Kec.Biringkanaya Kota Makassar untuk selanjutnya dibagikan kepada warganya yang terdampak langsung Covid 19.
Selain itu, di Kompleks Puri Pattene RW.12 Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya , Direktur Intelkam bersama personelnya menyerahkan 100 paket sembako secara door to door yg diterima oleh Ketua RW 12 An.Patahuddin untuk selanjutnya dibagikan kepada warganya yang terdampak langsung Covid 19.
Beberapa organisasi buruh juga menjadi perhatian Intelkam Polda Sulsel. Sebanyak 500 paket bantuan sembako di serahkan langsung secara simbolis oleh Direktur Intelkam Polda Sulsel Kombes Pol Witnu Urip Laksana S.I.K. Polda sulsel di Hadiri oleh PJU Dit Intelkam dan para Kanit /Panit serta Angt Dit Intelkam Polda Sulsel kepada elemen buruh. (Yt).
Kamis, 23 April 2020
Bangunkan Lahan Tidur Untuk Tanaman Organik, Upaya Ketersediaan Pangan Tetap Terjaga
Jumat, 10 April 2020
Bosowa Serahkan Bantuan Alat, Na Apresiasi Berbagai Pihak Tekan Covid 19
Selasa, 24 Maret 2020
Resmob Polda Sulsel Ringkus Pelaku Jambret Yang Beraksi Jl. Sunu Makassar
Pelaku Penganiayaan dan Pengeroyokan di Kota Palopo Berhasil Ditangkap
Senin, 02 Maret 2020
Husain Djunaid Putra Asal Soppeng Jabat Komisaris PT. Jamkrida Sulsel
Sigapnews.com, PT. Jamkrida (Penjamin Kredit Daerah) yang merupakan perusahaan daerah milik daerah provinsi Sulsel yang kini di pimpin oleh Husain Djunaid, SH,MH putra asal kabupaten Soppeng.
Hal itu dibenarkan Alamsyah Rauf, SE Direktur perusaan PT Alam Raya sahabat dekat Husain Djunaid yang sama-sama putra asal bumi latemmamala, Senin (2/3/2020).
Husain Djunaid adalah mantan Ketua Partai PDIP Kabupaten Soppeng yang pertama dan pernah menjadi legislator di DPRD Kabupaten Soppeng dan DPRD Provinsi Sulsel yang kini juga sebagai konsultan hukum pemerintah provinsi Sulsel.
Menurut Alam sapaan akrab Alamsyah Rauf bahwa Husain atau lebih di kenal Uceng di tunjuk sebagai hasil rapat pemegam saham luar biasa PT. Jamkrida Sulsel bersama Gubernur Sulsel Prof.Dr.Nurdin Abdullah yang di langsungkan di Hotel Grand Sayang Jl Manunggal Maccini Sombala Makassar, Jumat (28/2/2020) kemarin.
Selain Gubernur Sulsel juga hadir Dirut PT Jamkrida Sulsel Mulyan Pulubuhu, dan pimpinan lingkup perusahaan, ujar Alam.
Foto : Alamsyah Rauf, SE
Sebagai hasil keputusan dari Gubernur tersebut, Husain Djunaid resmi sebagai Komisaris dan Prof Gagaring Pagalu sebagai Komisaris Independen pada PT. Jamkrida Sulsel, kata Alam kepada awak media ini.
Sebelumnya jabatan komisaris di isi oleh Andi Hatta Marakarma dan Peter Gozal yang telah mengundurkan diri.
Dari hasil data yang di himpun, untuk diketahui bahwa, selama 2019, PT Jamkrida mengalami kerugian sekitar Rp 4,759 miliar.
"Hal tersebut terjadi karena pembayaran klaim penjaminan kredit konstruksi dari Bank Sulselbar cabang Sidrap sebesar Rp 5,77 miliar untuk lima debitur kredit konstruksi belum dibayarkan Pemkab Sidrap.
Namun pada (14/2/2020) diperoleh surat pengakuan hutang dari Pemkab Sidrap, atas tagihan pengerjaan proyek.
"Berdasarkan konsultasi dengan Akuntan Publik dan adanya PSAK 72 yang mulai diberlakukan pada Januari 2020, bahwa subrogasi yang jelas jangka waktunya dapat dibukukan sebagai piutang subrogasi.
"Artinya per 18 Februari PT Jamkrida menghasilkan laba sekitar Rp 5,50 miliar, dan ekuitas meningkat menjadi Rp 28,11 miliar.
Tidak sampai disitu ekuitas kembali meningkat menjadi Rp 29,10 miliar, usai mendapatkan komisi reasuransi transfer premi dan portofolio penjamin kredit dari Mega insurance sebesar 20 persen dari Rp 4,937 miliar atau Rp 987 juta.
Selain hutang, selama 3 tahun PT Jamkrida belum menyetor deviden kepada Pemprov Sulsel.
"Semoga Husain Djunaid dalam jabatannya dapat bersinergi dengan semua pimpinan dalam lingkup PT.Jamkrida dan membawa PT.Jamkrida lebih baik, pungkas Alam. (**).
Senin, 24 Februari 2020
Peserta Pelatihan Dari BBPP Batangkaluku Praktek Lapang di PT. Rutan Makassar Tentang Vokasi Alsintan
Kamis, 23 Januari 2020
Ada 5 Arah Pembangunan Presiden Sudah Terlaksana di Wajo dari Arahan Ketua KPK RI Selama Setahun
Sigapnews.com, Makassar - Acara pengarahan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri kepada Forkopimda tingkat I dan II beserta pejabat penyelenggara negara di Provinsi Sulsel, yang digelar di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (23/1/2020).
Acara ini di hadiri oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si
Tak hanya kepala daerah, pertemuan dengan pimpinan KPK itu juga akan dihadiri seluruh sekretaris daerah (sekda) Se-Sulsel. Kepala Kejaksaan tinggi (Kejati), Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari).
“Semua pimpinan OPD Pemprov, Kemudian Kakanwil pertanahan, forkopimda, itu pesertanya semua. Pesertanya kurang lebih 300 an lebih, dipusatkan di ruang pola kantor Gubernur. Jam 9 pagi,” sebut Salim AR Kepala Inspektorat Sulsel.
Dikatakan juga kalau kunjungan pimpinan KPK. Akan dihadiri Bupati, Walikota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Se-Sulsel.
“Jadi sasarannya strategi pencegahan korupsi dalam penyelenggaran pemerintah daerah. Iya memang agendanya khusus ke Sulawesi Selatan," terangnya.
Dalam arahan Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov dan Pemkab/Pemkot di wilayah Sulsel atas keberhasilannya dalam mengamankan aset daerah.
“Hari ini saya ingin mengucapkan terima kasih, pertama kepada provinsi Sulawesi Selatan, dimana sudah bisa mencapai prestasi antara lain dalam rangka penataan aset kurang lebih Rp7,4 triliun, dan seluruh Sulawesi Selatan kurang lebih Rp21 triliun," ungkap Firli Bahuri
Dikatakan juga kalau akan lebih konsen untuk menertibkan aset, karna selama ini banyak laporan yang masuk di KPK mengenai aset, terutama aset kendaraan.
“Saya datang di suatu provinsi, begitu saya datang saya akan umumkan pejabat yang tidak mengembalikan kendaraan dinas, besok langsung kembali semua, dari nol menjadi 600 mobil kembali semua. Begitu juga penertiban gedung, lahan, negara kita kembalikan,” ungkapnya.
Firli juga mengapresiasi kekompakan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta seluruh unsur Forkopimda di wilayah Sulsel.
“Hari ini semua kursi penuh, tidak ada yang kosong. Ini menunjukkan bahwa Gubernur Sulawesi Selatan dan seluruh Forkompinda kompak. Kenapa kita kumpul di sini, karena kita satu tujuan. Kalau tidak sama, kita tidak datang ke sini. Kita sama karena kita tidak bisa terlepas dari tujuan negara,” ujarnya.
“Tujuan nasional Indonesia diantaranya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, tujuan nasional Indonesia juga meliputi memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud yang dikonfirmasi via WA terkait acara ini menyampaikan bahwa Wajo berkomitment untuk mengawal arahan Ketua KPK termasuk mengawal program prioritas Presiden RI.
"Adapun arah pembangunan 2019-2024 yaitu pembangunan SDM, Pembangunan infrastruktur, Penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi itu merupakan lima arah pembangunan Presiden yang sudah kita laksanakan sebagian selama setahun kepemimpinan kami," jelas Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. (red).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram