-->

Minggu, 19 Januari 2020

Gubernur Sulsel Buka RUPS Luar Biasa Bank Sulselbar dan Akan Menjadi Penerima ONH


Sigapnews.com, MAKASSAR, HUMAS SULSEL - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof H M Nurdin Abdullah, membuka Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2020 PT. Bank Sulselbar, di Jasmine Ballroom, Hotel Claro, Jumat, 17 Januari 2020. RUPS LB tersebut berlangsung tertutup, dan diikuti seluruh pemegang saham, dalam hal ini seluruh Wali Kota dan Bupati se-Sulselbar. 

Usai RUPS LB, Nurdin Abdullah menyampaikan, dalam rapat tersebut menghasilkan kesepakatan dengan penetapan Direktur Pemasaran dan Komisaris Utama PT Bank Sulselbar. "Penetapan Direktur Pemasaran," ujarnya. 

Setelah menjadi Bank Devisa, kata Nurdin Abdullah, dibutuhkan penambahan direktur. "Tadi sudah diputuskan oleh pemegang saham, dan juga jumlah direksi dengan komisaris harus sama. Kita juga putuskan agar komunikasi berjalan dengan baik," jelasnya. 


Pada kesempatan RUPS LB PT. Bank Sulselbar, juga menyepakati untuk dilakukan rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) setiap tiga bulan sekali.
 
"Kita minta Monev setiap tiga bulan sekali, agar progres capaian-capaian dan apa rencana-rencana kedepan tercapai," kata mantan Bupati Bantaeng dua periode ini. 


Mantan Sekjen Apkasi Indonesia menyampaikan, Bank Sulselbar ini sudah menjadi Bank devisa, dan sudah bisa digunakan untuk transaksi ekspor. 

"Transaksi ekspor kita sudah bisa lewat BPD Sulselbar. Apalagi nanti juga kita berharap BPD menjadi salah satu bank penerima ONH," pungkasnya. (*)


(Humas Pemprov Sulsel / 5UL) 

Sabtu, 02 November 2019

Bayi Ibu Sari Dewi Dapat Bingkisan Dari Gubernur Nurdin Abdullah di Hut Ke 62 RSIA

Sigapnews.com, Makassar, Humas Sulsel -- Gubernur Sulawesi-Selatan saat menghadiri HUT ke-62 Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Sentosa di Jalan Jendral Sudirman, Sabtu, 2 November 2019. Nurdin menyempatkan diri berinteraksi dengan pasien.

Setelah membuka acara secara seremonial, Nurdin bersama pengurus dan dokter rumah sakit menuju ke lantai 5 bangunan. Di ruang rawat inap.

Gubernur menyapa dan berinteraksi salah seorang ibu yang baru saja melahirkan kemudian memberikan bingkisan berupa produk perawatan bayi.

"Selamat ya bu, anaknya telah lahir. Ini ada bingkisannya ini untuk bayinya bu," kata Nurdin Abdullah.

Nurdin juga mengomentari ruangan tersebut mirip dengan kamar hotel VIP, karena fasilitasnya lengkap dan  nyaman.

"Ini seperti di hotel," sebutnya.

Sementara pasien yang dikunjungi merasa kaget dengan kunjungan gubernur, apalagi diberikan bingkisan. Bingkisan tersebut diberikan kepada bayi bernama Sachiko Clemira Mahavira, putri dari pasangan Justin dan Sari Dewi.

"Saya langsung deg-degan, agak gerogi saya, ini suprise tiba-tiba didatangi," sebut Sari Dewi, sambil mengendong bayi perempuannya yang baru lahir kemarin (1/10).

Iapun mengaku bahwa pelayanan rumah sakit yang diberikan memuaskan.

Sebelumnya, Gubernur Nurdin berharap agar rumah sakit ini terus berbenah dan memberikan pelayanan yang terbaik. Ia juga mendorong agar pelayanan BPJS Kesehatan bisa diberikan rumah sakit ini.(*). 

Kamis, 17 Oktober 2019

Lomba Cerdas Cermat Pada Pekan Perpustakaan Nasional, SMAN 1 Sopeng Raih Juara III Tingkat Provinsi Sulsel


Sigapnews.com, Makassar - Tim lomba cerdas cermat Perpustakaan SMAN 1Soppeng utusan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Soppeng pada lomba cerdas cermat SMA/SMK tingkat provinsi yang dilaksanakan pada kegiatan pekan perpustakaan nasional di Perpustakaan Daerah Jalan Sultan Alauddin Makassar. Rabu, (16 Oktober 2019). 


Lomba cerdas cermat perpustakaan diikuti oleh 12 SMA /SMK se Sulawesi Selatan. 

Setelah melewati babak penyisihan akhirnya tim lomba cerdas cermat perpustakaan SMAN 1Soppeng yang terdiri dari Zirah Magfirah Ariandi, A. Sri Herdiyanti, dan Nurul Muafiah berhasil melaju ke babak final berhadapan dengan SMAN 1 Takalar dan SMAN 1 Luwu. 


Kegiatan lomba cerdas cermat perpustakaan tingkat provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu ajang untuk lebih mengenalkan segala hal atau aspek yang berkaitan dengan perpustakaan. 

Kegiatan Ini juga sebagai bentuk motivasi bagi siswa untuk meningkatkan minat baca mereka sebagai salah satu tujuan gerakan literasi yang saat ini mulai berkembang di sekolah dan masyarakat pada umumnya. 

Muhammad A. Riifai yang mendampingi siswa saat dihubungi awak media mengatakan bahwa prestasi yang telah dicapai siswa ini sudah merupakan sebuah prestasi yang membanggakan. 


Kami sangat bersyukur membawa pulang piala, sertifikat dan hadiah uang pembinaan bagi siswa kami. Hasil Juara III merupakan sebuah motivasi agar ke depannya bisa berprestasi lebih baik lagi. 

Selamat kepada siswa yg berprestasi, tetap semangat dan berprestasi untuk bangsa dan negara.(Aa). 

Rabu, 16 Oktober 2019

Kerja Cerdas Tolapik, Pemprov Sulsel Kembali Buat Terobosan Dengan Penertiban Aset, Ini Tujuannya

Sigapnews.com, Makassar, - Sejak dirinya, menerima amanah dari rakyat untuk menakhodai Provinsi ini, totalitas pola laku dan pola pikir (Tolapik) terkombinasi manajerial yang selalu dipenuhi terobosan-terobosan inovasi, untuk kemajuan dan kesejahteraan Rakyat Sulsel.

Kerja-Kerja cerdasnya, selalu mengacu pada ide-ide dan gagasannya yang 'brilliant'. Sehingga tidaklah berlebihan, bila rakyat menjuluki dirinya sebagai "Professor Sejuta Karya".

Kali ini pun, Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, bersama Wagubnya kembali melakukan terobosan, dengan penertiban aset dengan tujuan penghematan keuangan daerah.

Salah satu capaian kinerja Pemprov Sulsel,  satu tahun dibawah kepemimpinan Gubernur Nurdin Abdullah dan Wagub Andi Sudirman Sulaiman, adalah gebrakan penertiban aset dan keuangan daerah sampai dengan posisi triwulan ketiga tahun 2019. Bekerjasama dengan Konsupgab KPK, menembus angka 6,5 trilliun lebih. Progresif penghematan keuangan daerah dan penertiban aset ini, dinilai fantastis karena jumlahnya besar,  tadinya dikuasai pihak lain kini telah kembali dalam penguasaan Pemprov Sulsel

Kadis Kominfo- SP,  Andi Hasdullah dalam releasenya yang dikirim ke media, Rabu (16/10), menyebutkan bahwa capaian kinerja penyelamatan aset dan keuangan daerah sulsel sampai dengan triwulan ketiga, itu mencapai angka RP  6.576.366.632.774,62  atau menembus angka 6,5 trilliun. Yang diperoleh dari penertiban aset p3d, penertiban aset pemekaran daerah, penertiban aset bermasalah, penertiban fasum fasos, penertiban aset kendaraan dinas dan penagihan tunggakan pajak, termasuk penghematan anggaran yang diperoleh dari pengadaan konsolidasi pengadaan barang dan jasa.

Hasdullah menambahkan, bahwa penertiban aset akan terus berlanjut termasuk upaya peningkatan penerimaan pajak untuk peningkatan pendapatan daerah. Konsupgab KPK akan terus melakukan pendampingan sampai  penertiban aset, penghematan anggaran dan peningkatan penerimaan pajak daerah dapat direalisasikan secara optimal.

"Kita tentu berharap melalui pendampingan Konsupgab KPK, akan terus mengawal apa yang telah menjadi komitmen Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Guna, menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efisien, efektif dan akuntabel serta kerja nyata  menuju Sulsel yang makin maju dan makin sejahtera,"tandas Andi Hasdullah. (**). 

Senin, 14 Oktober 2019

Muh. Syarif Bando Nobatkan Lies F Nurdin Sebagai Bunda Baca Provinsi Sulsel


Sigapnews.com, Makassar - Dalam rangka menyambut hari jadi Sulawesi Selatan yang ke-350 tahun pada Sabtu 19 Oktober 2019 mendatang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Pekan Perpustakaan di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, Senin (14/10).

Pada kesempatan ini, Lies F. Nurdin dinobatkan sebagai Bunda Baca Provinsi Sulawesi Selatan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muh. Syarif Bando.

"Iya setelah dilantik hari ini menjadi Bunda Baca Provinsi Sulawesi Selatan, saya kira ini amanah yang berat ya tetapi berkahnya besar. Jadi harus dijalankan dengan baik," terang Lies F. Nurdin yang juga merupakan Ketua TP PKK Prov. Sulsel.

Setelah dilantik menjadi Bunda Baca Prov. Sulsel, Lies (panggilan akrab dari istri Nurdin Abdullah) sudah siap dengan berbagai program-program yang akan ia jalankan demi meningkatkan kesadaran minat membaca masyarakat Sulawesi Selatan.

"Langkah yang kita ambil ke depan yaitu kita sudah membuat beberapa Perpustakaan Lorong. Sementara ini di kota Makassar dahulu, karena memang Makassar merupakan kota madya yang menjadi pintu dan gambaran Sulsel. Tahun ini kita bikin 10 Perpustakaan Lorong yang merupakan bantuan dari PT. Askrindo. Insya Allah tahun depan kita membuat lagi Perpustakaan Lorong dengan bantuan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Prov. Sulsel," ungkap Lies.

Dengan adanya Perpustakaan Lorong, diharapkan dapat lebih mendekatkan masyarakat dengan buku. Mulai dari anak-anak hingga orang tua, nantinya diharapkan bisa gemar membaca buku dan mengurangi adiktif terhadap gadget.

Selain Perpustakaan Lorong, Lies bersama stakeholder terkait juga sudah merancang sebuah perpustakaan untuk ibu dan anak, serta disabilitas dan lansia untuk lebih menunjang minat baca masyarakat.(*)

"Insya Allah tahun depan akan terbentuk Perpustakaan ibu dan anak, serta disabilitas dan lansia di samping Mall Ratu Indah, Makassar. Tahun depan juga kita mendapat bantuan dari pusat untuk pembuatan perpustakaan serupa di tujuh kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan," jelas Lies.

Pada momen ini Lies juga berkesempatan untuk berkunjung ke stand-stand pameran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten/ Kota yang ada di Sulawesi Selatan.

"Alhamdulillah stand-standnya banyak berisikan karta penulis lokal. Hal itu sangat menggembirakan bagi saya, karena merekalah yang tahu apa yang harus mereka bicarakan tentang daerahnya," katanya.

Lies pun menambahkan bahwa ia ingin sekali bisa bertemu dengan penulis-penulis lokal untuk meminta mereka membuatkan buku-buku yang membangun karakter, moral dan sopan-santun untuk anak-anak.

Pentingnya peran perpustakaan di antara masyarakat juga disampaikan oleh Muh. Syarif Bando selaku Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

"Perpustakaan hadir sebagai urusan wajib mendasar di setiap Kabupaten/ Kota. Saya lihat semua Perpustakaan di Sulawesi Selatan sudah mulai berkembang. Insya Allah komitmen kita untuk bagaimana mengelola perpustakaan secara bertransformasi bisa diwujudkan sesuai dengan visi dan misi Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan," ungkap Syarif Bando.(*)

Gubernur Sulsel Lantik Lima Komisioner KIPD, Ini Harapan Nurdin Abdullah

Sigapnews.com, Makassar-- Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah melantik lima Komisioner Komisi Informasi Pusat Daerah(KIPD) Provinsi Sulsel di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jendral Sudirman Makassar, Senin (14/10/2019).

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulsel mengucapkan selamat atas pelantikan para komisioner KIPD Sulsel yang juga disaksikan Wali Kota Parepare, Bupati Bone dan seluruh hadirin.

"Kita telah menyaksikan bersama pelantikan para komisioner dan saya mengucapkan selamat atas pelantikan Komisi Informasi Provinsi Daerah," ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya.

Yang paling penting, kata Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, Komisi Informasi hadir sebagai pencegah terjadinya miss-informasi di masyarakat.

"Saya berharap kehadiran KIPD ini dalam rangka menjalankan peraturan yang ada dan tentu dalam menyelesaikan sengketa yang ada," kata Nurdin Abdullah. (*). 

Syarif Burhanuddin Harap NA Serius Jadikan Sulsel Sebagai Penyangga Pangan Ibu Kota Negara Baru Kaltim

Sigapnews.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof H M Nurdin Abdullah membuka acara Focus Grup Discussion (FGD) Penyusunan Strategi Rantai Pasok dalam rangka mendukung pembangunan Ibu kota baru Negara.

Gubernur Sulsel kedua yang bergelar profesor ini mengaku, jauh sebelum ditetapkannya Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara saat ini, Sulsel telah menjadi pemasok kebutuhan pangan pulau tersebut. Bahkan untuk provinsi lain di Pulau Kalimantan.

"Sebelum ibu kota negara dicetuskan di Kaltim, Sulsel sudah terlebih dahulu menjadi pemasok," ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di Hotel Aryaduta, Makassar, Senin (14/10/2019).

Apalagi, kata Prof Nurdin Abdullah, dirinya diminta oleh Direktur Jendela Bina Kontruksi Kementrian PUPR, Syarif Burhanuddin, agar serius menjadi daerah penyangga pangan bagi Ibu kota baru Negara di Kalimantan Timur.

"Saya diminta oleh bapak Dirjen bahwa Sulsel harus serius menyediakan pasokan pangan untuk Ibu kota baru Negara," jelas guru besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin Makassar ini.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sulsel berharap FGD ini dapat memberikan inspirasi bagi seluruh daerah lain agar menyiapkan diri untuk kebutuhan Ibukota baru Negara.

"Daerah-daerah lain juga diharapkan dapat menyiapkan diri baik-baik untuk menjadi daerah penyangga pangan," ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. (*)

Minggu, 13 Oktober 2019

Adnan Purichta Ichsan Bersama Puluhan Anggotanya Temui Gubernur Sulsel, Ada Apa?


Sigapnews.com, Makassar, - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mendorong terpenuhinya kebutuhan darah bagi masyarakat. Salah satu hal kongkrit yang dilakukan dengan mengoperasikan sejumlah unit donor darah (UDD) agar bisa menyuplai kebutuhan darah hingga saat ini. 

Atas dasar inilah pengurus PMI Sulsel membangun UDD terbaik yang rencananya akan diresmikan tahun ini. Hal inilah yang dibahas Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan saat melakukan audiens bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin (14/10). 

Adnan mengatakan, pengadaan UDD tersebut telah menjadi rencana awal ketua sebelumnya yakni Ichsan Yasin Limpo. Pasalnya kebutuhan darah khususnya di wilayah Sulsel cukup besar dan perlu. 

"Dalam audiens tadi ada beberapa agenda PMI yang kita bahas. Salah satunya mengundang dan meminta kesedian Bapak Gubernur Sulsel agar bisa hadir pada peresmian UDD PMI Sulsel yang kita rencanakan sebelum akhir Desember mendatang," katanya 

UDD PMI Sulsel ini berlokasi di Markas PMI Sulsel, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar. Untuk banguan fisiknya telah rampung, tinggal menyelesaikan seluruh peralatan dan perlengkapan donor darah yang dibutuhkan. 

Dalam UDD tersebut akan disiapkan sekitar delapan tempat tidur, bank darah, dan kelengkapan lainnya. Intinya keberadaan UDD ini akan ditargetkan menjadi UDD terbaik di wilayah Indonesia Timur, apalagi keberadaannya dinilai sebagai UDD yang telah memiliki standar nasional. Sama halnya dengan Markas PMI Sulsel yang dibangun almarhum IYL dinilai sebagai markas terbaik dan terbagus di Indonesia. 

"Keberadaan UDD diharapkan dapat mendorong terpenuhinya target kantong darah sebanyak 3.500 kantong setiap tahunnya atau sekitar 200 hingga 300 kantong darah setiap bulannya. 

Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan terimakasihnya atas bantuan dana hibah dari Pemprov Sulsel sekitar Rp4 miliar melalui APBD 2019. 

Sementara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyambut baik kehadiran pengurus PMI Sulsel. Termasuk rencana pembangunan UDD PMI Sulsel ini. 

"Jika kita bicara pada urusan kemanusiaan itu harus didukung dengan sangat baik, apalagi ini untuk kepentingan kemanusiaan," terangnya. 

Kedepan pihaknya berharap agar program donor darah semakin lebih ditingkatkan. Bahkan ia meminta kebijakan tersebut menjadi kawajiban seluruh instansi baik pemerintah maupun swasta. 

"Kita harus wajibkan agar deluruh instansi pemerintah dan swasta serta kelembagaan lainnya saat akan melakukan kegiatan besar. Misalnya perayaan hari jadi dan lainnya agar melakukan donor darah. Tujuannya agar stok dan kebutuhan darah bisa terpenuhi dengan baik," tutupnya. (*). 

Adira Finance Bekerjasama dengan RCTI Gelar Festival Pesona Lokal di Triple C di Hadiri Gubernur Sulsel

Sigapnews.com, Makassar - Gubernur Sulsel, Prof. HM Nurdin Abdullah hadir pada Festival Pesona Lokal di Triple C, Makassar, Sabtu, 11 Oktober 2019. Kegiatan bertema 'Rasakan Sensasi Pesona Lokal' yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-29 Adira Finance bekerjasama dengan RCTI ini, juga digelar di 6 kota lainnya di Indonesia yaitu Medan, Bali, Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya.

Para peserta hadir dengan berbagai kostum dengan kearifan lokal. Ada yang mengenakan kostum model kapal pinisi, kupu-kupu dan rusa. Bukan hanya dari Sulsel tetapi peserta dari provinsi di Kawasan Timur Indonesia.

Selain Parade Karnaval Budaya, festival ini juga diisi Lomba Tari Lokal Kontemporer, Lomba Desain Motif Khas Lokal Kontemporer, Kompetisi ala Selebgram Lokal, Festival Kuliner dan Foodtruck, dan permainan lokal serta bazaar aneka produk lokal.

Gubernur Sulawesi Selatan,  Prof. HM Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan, dengan bangga hati dan terima kasih kepada penyelenggara dan peserta terhadap kearifan lokal yang dihadirkan. Hal ini juga mendukung pariwisata yang ada.

"Insya Allah, 2-3 tahun kedepan beberapa kawasan wisata strategis kita akan hadir. tentu karena tahun ini dan tahun depan kita akan perbaiki konektivitas," kata Nurdin Abdullah.

Infrastruktur objek pariwisata di Sulsel diperbaiki. Nurdin menyebutkan Sulsel memiliki danau Towuti dan Danau Matano yang tidak kalah dengan danau-danau di Eropa.

"Tidak kalah dengan danau-danau yang ada di Eropa, kita punya lebih bagus, cuman memang akses, infrastruktur dan fasilitas yang masih masih kurang," sebut Nurdin Abdullah.

Selain itu, Nurdin juga menyebutkan keunggulan lain yang dimiliki Sulsel, yakni Pantai Bira di Bulukumba yang begitu cantik. Demikina juga dengan gugusan terumbu karang di kawasan Takabonerate, Kabupaten Selayar.

"Di Pulau Selayar kita bisa bermain-main dengan hiu. Sesuatu pesona yang luar biasa," jelasnya.

Demikian juga dengan Toraja dan Makassar. Di Toraja, hadir bandara Buntu Kunik pada Desember tahun ini sudaj dapat digunakan oleh pesawat jenis ATR 72. Di Makassar,  unggul dengan kuliner seafoodnya.

Sementara itu, I Dewa Made di rektur Keuangan Andira Finance menyampaikan, Festival Pesona Lokal merupakan wujud keinginan untuk turut mempromosikan potensi dan kearifan lokal daerah khususnya di bidang pariwisata budaya kesenian dan UKM-UMKM melalui berbagai kegiatan.(W@wa).

Kominfo SP Bagi-bagi Brosur Untuk Perkenalkan Keterbukaan Informasi

Sigapnews.com, Makassar - Keterbukaan informasi merupakan jaminan hukum bagi setiap orang. Hak untuk memperoleh informasi publik menjadi bagian dari hak asasi manusia dalam mendorong partisipasi masyarakat.

Namun sayang, hingga saat ini, masyarakat belum sepenuhnya tahu akan hal ini. Sehingga Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo SP) gencar melalukan sosialisasi.

Salah satunya, dengan membagi-bagikan brosur terkait tata cara memperoleh informasi di lingkup badan publik pada kegiatan car free day.

Pada Minggu (13/10/2019), pejabat hingga staf di lingkup Dinas Kominfo SP Sulsel turun ke lima titik car free day di Makassar. Diantaranya Jalan Boulevard, GOR Sudiang, Taman Pakui Sayang, Pantai Losari, dan Jenderal Sudirman depan rumah jabatan gubernur.


Kepala Dinas Kominfo SP, Andi Hasdullah menekankan, hak publik untuk tahu seluruh informasi yang berkaitan dengan publik, di luar informasi yang dikecualikan.

"Selama ini, masyarakat mungkin belum banyak yang tahu bagaimana prosedur memperoleh informasi dari badan-badan publik. Jadi kami turun membagi-bagikan brosur," ungkap Andi Hasdullah.

Dia mengatakan, Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman terus berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang terbuka, transparan, bersih, dan melayani.

"Di era keterbukaan informasi ini, Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur mengundang partisipasi publik untuk memainkan peran dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, bersih, dan melayani, dalam rangka percepatan pembangunan" jelas Andi Hasdullah.

Dia menambahkan, sosialisasi akan terus dilakukan baik di lingkup provinsi hingga kabupaten/kota.

"Salah satunya, dengan memanfaatkan aktifitas di ruang publik seperti car free day ini," tambahnya.

Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah mengatakan transparansi pemerintahan sangat penting. Masyarakat punya hak untuk mengetahui apa-apa saja yang dilakukan pemerintah dengan menggunakan uang rakyat.

"Kan kita membangun menggunakan pajak rakyat. Jadi memang pengelolaannya harus transparan," kata Nurdin.

Orang nomor satu Sulsel itu menambahkan, para investor juga ingin menanamkan modalnya di daerah jika pemerintahannya terbuka dan melayani.

"Jadi saya akan mengapresiasi seluruh elemen di Pemprov Sulsel yang mau berubah lebih baik. Terutama dalam transparansi dan lebih melayani. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Korsubgah KPK yang sudah mendorong Pemprov Sulsel mewujudkan hal itu," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Informartika, Badaruddin menjelaskan, saat ini merupakan era keterbukaan informasi. Masyarakat bisa ikut terlibat dalam perencanaan dan penyusunan kebijakan publik serta pembuatan keputusan publik yang dapat mempengaruhi keputusan masyarakat.

Layanan keterbukaan informasi dilakukan oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) berdasarkan UU No.14 Tahun 2008 dan Permendagri No.3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Layanan Informasi.

"Jika ada publik yang mengajukan permohonan informasi, maka PPID yang akan menindaklanjuti. PPID melakukan penyediaan, penyimpanan, pendokumentasian, dan pelayanan informasi secara cepat, tepat dan sederhana," ungkapnya.

Tapi, dia mengatakan, publik juga perlu tahu jika tidak semua informasi bisa dibuka ke masyarakat karena ada informasi yang dikecualikan. Salah satunya informasi terkait rahasia negara.

Dia menambahkan, pihaknya sengaja menyasar momen seperti car free day karena banyak warga yang melakukan aktifitas olah raga di sana. (*)

Depan Legislator PPP, Nurdin Abdullah : Jadikan Sulawesi-Selatan Rumah Kita Bersama

Sigapnews.com, Makassar - Gubernur Prof HM Nurdin Abdullah mengingatkan agar setiap legislator melaksanakan janji politik di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.

Hal ini disampaikan Nurdin Abdullah di hadapan seluruh legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baik tingkat provinsi maupun kabupaten kota se-Sulsel.

“Karena semua janji-janji politik tersebut merupakan tugas bersama antara legislator dengan Pemprov Sulsel, agar bisa memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat Sulsel,” ungkap Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya, di acara Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) dan orientasi anggota DPRD provinsi dan kabupaten kota se-Sulsel, di Hotel Claro Makassar, Sabtu (12/10/2019).

“Janji-janji politik itu sudah wajib kita wujudkan di setiap Dapil, yang penting sama program kita satu misi kita,” sambungnya.

Nurdin juga menyatakan, wajib bagi seluruh legislator di semua partai politik membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi demi mewujudkan program dan misi yang sama.

“Kita harus bangun komunikasi supaya tidak ada dusta di antara kita semua. Kenapa Bantaeng bisa terbangun dengan baik karena ada kerja tim work,” jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Pada kesempatan tersebut, mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini mengaku, salah satu masalah sehingga sulit untuk menjadi daerah yang berkembang karena masih ada ego sektoral.

“Saya pikir memang negara kita ini maslahahnya, sederhana kita karena masih ada ada ego sektoral masih sangat menonjol. Dan masih mau menonjol sendiri-sendiri,” kata alumnus Universitas Jepang itu.

Olehnya itu, Gubernur Sulsel berharap kerjasama dalam bentuk tim harus terus di kembangkan.

“Kenapa negara lain bisa seperti itu karena mereka kuat kerja tim work. Sulawesi Selatan ini adalah menjadi rumah kita bersama,” pungkasnya.

Sekprov Hadiri Pelaksanaan Syukuran Gereja Toraja Klasis Makassar


Sigapnews.com, Makassar - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat menghadiri acara Sinode Gereja Padang Toraja Klasis Makassar, di Padivalley Golf Club, Pattalassang Gowa, Sabtu (12/10).

Pada acara bertema "Mensyukuri Kemerdekaan Dalam Kristus" itu, Abdul Hayat mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sangat mengapresiasi acara tersebut yang diselenggarakan dengan penuh rasa persaudaraan dan rasa kebersamaan sebagai satu kesatuan dalam bingkai NKRI.

"Terima kasih kepada panita yang menyelenggarakan kegiatan ini, mempertemukan kita di tempat ini, menyampaikan rasa syukur kepada Allah untuk bersama-sama menjaga persaudaraan kita. Jangan mudah terprovokasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab, karena tujuannya jelas, ingin mengadu domba kita dan melihat kita terpecah belah"  tegas Abdul Hayat.

Pelaksanaan Ibadah Klasis ini merupakan bagian dari ibadah yang selama ini rutin dilaksanakan, seperti ibadah hari minggu, ibadah rumah tangga, maupun ibadah OIG. 


Maksud dan tujuan dari ibadah klasis ini selain untuk bisa mempertemukan para jamaat se-Klasis Makassar, juga untuk mengakrabkan mereka melalui ibadah padang.

Sekitar 800 jamaat Gereja Padang Klasis Makassar bersama para pendeta dan tokoh masyarakat hadir pada acara tersebut. Ibadah Gereja Padang Klasis Makassar ini turut diramaikan denga acara defile yang letton-letoannya merupakan perwakilan dari 16 jamaat Kota Makassar dan perwakilan Kabupaten Gowa, Jeneponto, Bantaeng serta Bulukumba.(*). 

Rabu, 09 Oktober 2019

Teguh Esa Pemeran Film Sunset di Pantai Losari Sebut Kejujuran Adalah Modal Dalam Menjalani Kehidupan


SIGAPNEWS.COM, Makassar - Sukses berperan sebagai Romy di film Sunset di Pantai Losari yang telah tayang mei 2018 lalu, tidak membuat anak muda berbakat ini berhenti berakting, justru pengalaman di film perdananya inilah alumni SMA Negeri 5 Makassar semakin mencintai dunia seni peran.

Teguh Esa Bangsawan DJ, nama anak muda berbakat ini. Usianya masih memasuki 20 tahun. Meski terbilang belia namun putra sulung Koordinator Forum Komunikasi Lintas (FoKaL) NGO Sulawesi dan Badan Pekerja Komite Masyarakat Anti Korupsi (KMAK) Sulsel ini telah membuktikan keseriusannya menekuni dunia yang jauh berbeda dari profesi sang ayah.

Foto : Teguh Esa Bangsawan DJ 

Mahasiswa semester dua jurusan sejarah dan kebudayaan Islam, fakultas adab dan humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini nampaknya total menekuni dunia peran. Keseriusannya berakting juga ia tunjukan di atas panggung teater.

Pada FTMI XV (Festival Teater Mahasiswa Indonesia) Se-Sulselbar yang akan digelar pada tanggal 23 Oktober hingga 01 November 2019 mendatang di Gedung Serbaguna Aula IAIN Palopo. Jl Agatis Balandai Palopo, akting Teguh bersama Kissa (Komunitas Seni dan Adab) dapat disaksikan dalam Lakon Tamareng yang merupakan naskah drama asli hasil adaptasi oleh Kaamila (Mido) dari drama popular Suara-Suara Mati karya Manuel Van Logem.

Drama ini menceritakan sepasang suami-istri yang menjalani rumah tangga yang suram karena mereka hidup di dalam rasa bersalah. Teguh sendiri berperan sebagai Sahabat dalam drama teater berjudul Tamareng.

Menurut Teguh cerita dari drama ini mengandung pesan moral yang bisa diambil dan dipetik. “Diharapkan kepada kaum remaja khususnya mahasiswa harus senantiasa menjaga nilai nilai dan adab dalam beraktivitas serta beraktualisasi khususnya yang berkaitan dengan kejujuran dan tanggung jawab terhadap diri, amanah orang tua, perkuliahan, persahabatan dan sekitarnya dimana pun berada apalagi dilingkungan kampus dan rumah tangga”, jelas Teguh saat dikonfirmasi, rabu (9/10/19).


Teguh menambahkan drama ini juga memuat pesan yang lebih terkhusus untuk yang telah berumahtangga bahwa tanamkanlah kejujuran dalam mengarungi bahteranya terhadap pasangan, sepahit apapun karena sesuatu yang disembunyikan akan menyiksa diri dan menjadi suara suara mati yang senantiasa menghantui sebagaimana dalam scrip yang dirinya perankan.

Lakon Tamareng oleh Komunitas Seni Adab (KisSA) akan ditampilkan di Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) XV di IAIN Palopo dalam kemasan lokal bernuansa keluarga Bugis.

“Kejujuran adalah modal dalam menjalani kehidupan ini, jika terus menyembunyikan kejujuran maka semakin tersiksa dan dapat menjadi suara suara mati yang akan menghantui kehidupan kita, untuk itu bagi pecinta drama teater saksikan kami di Palopo pekan depan”, pungkas Teguh. (*)

Selasa, 08 Oktober 2019

Muhammad Sidiq Sebut Adanya Aplikasi MOTORP4S Akan Lebih Memudahkan Pelaporan Kegiatan Oleh Pengelola P4S


SIGAPNEWS.COM, LAN RI Makassar (Sulsel) - Puluhan Peserta Diklat PIM memamerkan implementasi proyek perubahan, berjejeran stand pameran dengan berbagai inovasi proyek perubahan yang di pamerkan dalam Diklat PIM III angkatan XXI kali ini.

Sebelum pelaksanaan Seminar, kegiatan ini merupakan rangkaian dari materi diklat terkait implementasi proyek perubahan. 

Proyek perubahan merupakan prasyarat peserta Diklat PIM untuk memenuhi ketentuan yang berlaku dalam Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan. 

Meski kegiatan tersebut berlangsung sehari namun pameran ini sangat dipadati pengunjung. LAN RI Makassar. (08/10/19)

Dari Stand pameran yang dihiasi sebaik dan semenarik mungkin sesuai tema proyek perubahan yang para peserta bawakan,  inovasi proyek perubahan untuk peningkatan kecerdasan anak sampai inovasi pengolahan penjernihan air yang ramah lingkungkan, Salah satu stand pameran, terpaparkan semua spanduk Motor, bukan Motor yang dikendarai tetapi sebuah inovasi aplikasi bernama MotorP4S.

Foto : Muhammad Sidiq  dan Mentor Rosdiana Proyek Perubahan MotorP4s 
 
Muhammad Sidiq salah satu peserta Pameran Diklat PIM III angkatan XXI BBPP Batangkaluku, Kementerian Pertanian, menjelaskan  sebuah proyek perubahan yang dinamai MotorP4S, Monitoring dan Pelaporan Kegiatan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya adalah sebuah terobosan inovasi baru aplikasi Android yang bisa dioperasikan melalui smartphone, merupakan solusi yang bisa mengatasi masalah pengelolaan data informasi P4S yang  dapat diunduh langsung secara gratis di Playstore android.

“Adanya aplikasi MOTORP4S  ini nantinya akan lebih memudahkan pelaporan kegiatan oleh pengelola P4S, memudahkan askes data informasi, penilaian dan pembimbingan, meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan P4S serta meningkatkan jumlah akses dari stakeholder, jadi akses data informasi dan update kegiatan P4S bisa setiap saat, cukup mudah hanya melalui smarthpone,”Jelasnya.

“seorang pemimpin tidak lahir begitu saja, ia harus melewati berbagai proses, salah satunya adalah melalui Diklat PIM ini, proyek perubahan yang sudah dibuat ini jangan sampai hanya untuk kepentingan diklat saja tetapi benar-benar diaplikasikan dan kedepannya dengan aplikasi ini lebih membantu dan bermanfaat dalam mengelola informasi pertanian kita, baik pelaporan kegiatan P4S serta tentunya kepada petani dan masyarakat yang lebih baik,”Jelas Rosdiana salah satu Mentor dari BBPP Batangkaluku.(Al-Az).

Sabtu, 05 Oktober 2019

Kemarau Panjang, Lies F. Nurdin Imbau Masyarakat untuk Bijak Menggunakan Air Bersih


SIGAPNEWS.COM, Makassar (Sulsel) - Menanggapi persoalan kurangnya pasokan air bersih di beberapa kecamatan wilayah Kota Makassar selama lima bulan terakhir, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi selatan bersama dengan Ketua TP PKK Kota Makassar dan PDAM Kota Makassar, mengunjungi tiga titik kelurahan di Kecamatan Ujung Tanah untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga sekitar, Sabtu (5/10).

Dimulai dari titik pertama di Kelurahan Gusung, Lies F. Nurdin selaku Ketua TP PKK Sulsel beserta rombongan turun langsung melihat kondisi masyarakat di wilayah tersebut yang kekurangan pasokan air bersih. Kedatangannya disambut dengan antusias warga.

"Kita tahu di mana-mana sedang kekeringan. Jadi hari ini PDAM membawa 30 mobil tangki air secara khusus untuk membantu warga di kecamatan sini yang kekurangan air," ungkap Lies.

Di Kota Makassar sendiri terdapat sembilan kecamatan yang mengalami kekeringan. Empat di antaranya merupakan kecamatan terparah yang mengalami kekeringan, yaitu Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Tamalanrea, dan Kecamatan Tallo.

Untuk menyiasati persoalan kurangnya pasokan air bersih ini, PDAM memberikan bantuan berupa 30 mobil tangki air atas kerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran kota Makassar yang meliputi delapan unit mobil tangki milik PDAM, tujuh unit mobil milik pemadam kebakaran dan lima belas unit mobil tangki swasta yang disewa PDAM. Masing-masing unit mobil tangki berisi kurang lebih 8000 liter air bersih.

"Jadi inilah wujud kehadiran pemerintah dengan turun langsung untuk memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat yang meliputi kebutuhan air bersih," ungkap Lies yang juga merupakan dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNHAS.

Lebih lanjut, Lies mengimbau masyarakat untuk bijak menggunakan air. Apalagi di musim kemarau panjang seperti saat ini.

"Tadi dikatakan sumber air memang sedang kurang. Jadi masyarakat harus sadar untuk bijak memakai air. Lebih baik kebutuhan penggunaan air yang lebih urgent  dahulu yang diutamakan," imbau Lies.

Senada dengan Lies, Dr. Hamzah Ahmad selaku PLT Direktur Utama PDAM Kota Makassar juga membenarkan bahwa sumber air dari hulu sedang mengalami kekeringan.

"Mungkin ini memang bukan solusi terbaik tetapi paling tidak kalau diibaratkan seperti obat, bantuan air ini merupakan penghilang rasa sakit," jelas Hamzah.

Ia pun menambahkan bahwa PDAM akan rutin menyasar masyarakat yang terkena dampak pelayanan air bersih tidak maksimal dengan memberikan bantuan air sampai kondisi air bersih normal. 

Pada kesempatan ini, Lies F. Nurdin bersama Murni Iqbal Suhaeb dan Hamzah Ahmad juga memberikan 100 tumbler kepada para warga di Kelurahan Gusung, Kelurahan Cambaya dan Kelurahan Berua yang ada di Kecamatan Ujung Tanah. (*)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved