-->

Selasa, 30 November 2021

Pemda Mubar Melalui Disparbud Serahkan Bantuan Alat Tradisional, Ini Harapan Kadis Al Rahaman

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Muna Barat saat menyerahkan bantuan Alat Tradisional kepada salah satu Tokoh Masyarakat/Adat (Ist).

Sigapnews.com. Mubar Sultra, -Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menyerahkan bantuan alat kesenian tradisional kepada masyarakat yang dilangsungkan  di kantor Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Muna Barat, Selasa (29/11/2021).

Adapun alat kesenian tradisional yang di berikan yaitu: Gong besar dan Gong kecil, Dengu Dengu 4 biji, gambus 1 biji, baju silat 2 set.

Dalam penyerahan ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat kabupaten Muna Barat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Muna Barat Al Rahaman dalam kesempatan penyerahan mengatakan, "Saya ingatkan kepada para tokoh masyarakat penerima bantuan, agar bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah ini digunakan dengan sebaik-baiknya yang tentunya dengan harapan bahwa adanya bantuan alat ini maka budaya tradisional yang ada di kabupaten Muna Barat dapat lebih berkembang lagi, ujarnya.

Mantan Camat Tikep ini lebih lanjut mengatakan bahwa, " Dengan adanya alat ini semoga dapat mengembangkan dan melestarikan budaya dan kesenian tradisional kabupaten Muna Barat. 

Kata Dia, "Ini bukan yang terakhir kami berikan bantuan alat kesenian tradisional, insyaallah kedepan tetap kita berusaha akan selalu membantu masyarakat yang punya potensi dan kemampuan dalam menggunakan alat ini" tandas mantan Ketua KNPI Kendari ini.

Dikatakannya, " Seni budaya adalah identitas masyarakat sebagai makhluk berbudi luhur yang menjunjung tinggi adat dan istiadat, terang Al Rahaman.

Dirinya mengajak, "Mari kita mendidik para generasi muda tentang pentingnya seni dan budaya tradisional Indonesia ini terkhusus kabupaten Muna Barat ini," pungkasnya.

Reporter Don.

Minggu, 28 November 2021

Dinas PMD Kabupaten Soppeng Gelar Pembinaan di Desa Baringeng


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan melakukan pembinaan di Desa Baringeng Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Jumat (26/11/2021).

Kepala Dinas PMD kabupaten Soppeng yang di wakili oleh Kabid Andi Muhammad Qistim, S.IP, M.Si di dampingi Kasi Andi Irwansyah, SE mengunjungi kantor Desa Baringeng melakukan pembinaan terkait tugas dan fungsi aparat Desa dan BPD.

Meski dalam kunjungannya mendadak tersebut namun aparat Desa dan anggota BPD Desa Baringeng berada di tempat dan menerima arahan dari pejabat Dinas PMD Kabupaten Soppeng.

Dalam arahannya Andi Irwansyah menekankan bahwa jangan sekali-kali membuat SPP (Surat Perintah Pembayaran) tanpa nota pendukung.

Begitupun Kabid DPMD Andi Muhammad Qistim, S.IP yang akrab disapa Pung Bro dalam kesempatan itu menegaskan bahwa semua kegiatan yang berkaitan dengan Uang (Dana) harus di transfer terkecuali Dana BLT dan HOK, tegasnya.

Dinas PMD Kabupaten Soppeng Sidak di Desa Baringeng Diapresiasi Anggota BPD

Ketua dan Anggota BPD Desa Baringeng Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng (Ist).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) kabupaten Soppeng melakukan inspeksi mendadak (Sidak), di Desa Baringeng Diapresiasi wakil Ketua BPD Desa Baringeng Edil Rauf.

Hal itu dibeberkan Edil Rauf saat bincang santai disebuah warkop di Kecamatan Lilirilau, Minggu 28/11/2021.

"Saya selaku anggota BPD Desa Baringeng Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng sangat mengapresiasi langkah Sidak yang dilakukan Kabid dan Kasi DPMD kabupaten Soppeng yang tiba-tiba datang tanpa pemberitahuan dan atau melalui persuratan. ujarnya.

Menurutnya, Hal itu sangat penting sebab kami selaku BPD salah satu tupoksi kami yakni melakukan pengawasan kinerja Kepala Desa termasuk kinerja perangkat Desa.

"Kepala Desa dan Perangkatnya harus memahami dan bekerja sesuai mekanisme yang ada demi kelancaran tugas dan pelayanan kepada masyarakat, jelas Edil Rauf.

Kasi dan Kabid DPMD kabupaten Soppeng saat Sidak di Desa Baringeng (Ist).

Sebelumnya Kepala seksi DPMD Andi Irwansyah, SE melakukan pembinaan di desa Baringeng terkait dengan tugas pokok fungsi aparatur desa dan BPD, (26/11/2021) di kantor Desa Baringeng.

Dalam kesempatannya Andi Irwansyah menekankan bahwa jangan sekali-kali membuat SPP (Surat Perintah Pembayaran) tanpa nota pendukung.

Begitupun Kabid DPMD Andi Muhammad Qistim, S.IP yang akrab disapa Pung Bro dalam kesempatan itu menegaskan bahwa semua kegiatan yang berkaitan dengan Uang (Dana) harus di transfer terkecuali Dana BLT dan HOK, katanya. (Red).

Mentan SYL Hadir di Gowa Jalin Kerjasama Pembangunan Kawasan Jagung


Gowa (Sulsel), Sigapnews.com,-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan membangun kawasan budidaya jagung seluas 1.200 hektar yang berlokasi Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa untuk mendukung ketahanan stok jagung nasional dan bahkan ditargetkan ekspor.

Oleh karena itu, pembangunan kawasan jagung ini digarap secara serius melalui bimbingan teknis yang intensif dan hingga membangun industri pengolahan agar petani mendapatkan tambahan nilai ekonomi yang tinggi.

"Menindaklanjuti perintah Bapak Presiden Jokowi untuk menyiapkan upaya-upaya optimalisasi ketersediaan pangan di tahun 2022 nanti dan lebih khusus lagi ketersediaan jagung dalam negeri maupun kelebihanya untuk ekspor, oleh karena itu saya bersama Bupati Gowa merencanakan kawasan jagung 1.200 hektar. Ini dilakukan dalam regulasi maksimum untuk melakukan akselerasi jagung," ujar Mentan SYL pada acara panen jagung dengan produktivitas 6 ton perhektar bersama Bupati Gowa di Desa Katangka, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa pada hamparan seluas 250 hektar, Minggu (28/11/2021).

Mantan Gubernur dua periode ini menjelaskan langkah nyata yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk pengembangan kawasan jagung seluas 1.200 tersebut yakni mulai dari menyediakan sarana penanganan budidaya, pasca panen, dan produk olahan turunan jagung. Kabupaten Gowa sendiri merupakan daerah penghasil jagung, dimana di semua kecamatan terdapat lahan jagung, namun khusus kawasan jagung 1.200 hektar ini diarahkan untuk menghasilkan jagung dengan kualitas tertentu.

"Jika kebutuhan nasional terpenuhi, nanti kita lakukan ekspor, sama halnya dilakukan di daerah lainnya. Oleh karena itu, ini upaya yang maksimal bersama Bupati Gowa untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Lebih lanjut SYL menjelaskan pembangunan kawasan jagung merupakan contoh pengembangan kawasan pertanian yang maju, mandiri dan modern. Upaya nyata yang dilakukan yakni melakukan intervensi peningkatan indeks pertanaman, bimbingan teknis dan memperbaiki sarana produksi yang digunakan petani.

"Kita berharap tidak hanya untuk komoditas jagung, tapi juga komoditas lainnya yang bisa mendukung akselerasi penyediaan pangan. Dan pengembangan kawasan seperti ini tentu tidak hanya di Gowa ini kami lakukan, tapi juga sudah dilakukan di daerah lainnya sehingga ketersediaan jagung kita aman, bahkan ada kelebihan kita lakukan ekspor," tegasnya.

"Intervensi lainnya yang lebih pentingnya adalah kami siapkan dana KUR. Tahun ini dana KUR sektor pertanian Rp 78 triliun. Petani di Bontonompo dan umumnya Kabupaten kami bantu dapatkan KUR Rp 10 sampai 50 juta tanpa agunan. Tentu peningkatan pinjaman berdasarkan kinerjanya bertahap ditingkatkan," kata SYL.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memberikan apresiasi atas dukungan Kementan untuk pembangunan pertanian Kabupaten Gowa, dimana tahun 2021 ini mendapat total bantuan sebesar Rp 59 miliar. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Gowa siap berkontribusi menjaga ketahanan pangan nasional, salah satunya komoditas jagung berkualitas ekspor dengan pendekatan pembangunan pertanian berbasis teknologi.

"Hari ini kita melaksanakan panen jagung tiada lain ini merupakan wujud kontribusi kabupaten Gowa untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Ini terbukti meskipun di tengah situasi pandemi covid 19 di mana semua daerah mengalami penurunan, Kabupaten Gowa tidak mengalami dampak. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa tetap tumbuh positif meskipun hanya satu persen," ujarnya.

Adnan menegaskan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa ini ditopang oleh kinerja sektor pertanian sebesar 60 persen. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Gowa telah mengagendakan 5 tahun kedepan sampai dengan tahun 2026, di mana program pertanian menjadi salah satu program prioritas.

"Sebab jika kita ingin meningkatkan pendapatan masyarakat maka sektor pertanian tentu menjadi salah satu sektor yang harus menjadi prioritas. Sehingga secara perlahan, teknologi pertanian diperkenalkan kepada petani supaya produksinya bisa lebih meningkat," pungkas Adnan. 

Ditemui juga Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku yang diwakili Sugeng Mulyono Widyaiswara BBPP Batangkaluku mengatakan pihaknya selaku UPT dibawah naungan BPPSDMP siap mendukung program kementerian pertanian dalam hal peningkatan SDM Pertanian melalui pelatihan (Bimbingan Teknis). (Al-Aziz/Yuli N).

Sabtu, 27 November 2021

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Menggelar Sosialisasi Desa Wisata, Al Rahman: Mari Kita Kembangkan Potensi Desa Wisata


Mubar (Sultra), Sigapnews.com- Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar sosialisasi Desa wisata bertempat di Hotel Dina, Desa Wapae Jaya. Sabtu (27/11/2021).

Sosialisasi dengan tema "Membangun Desa, Memakmurkan Rakyat" tersebut dibuka langsung oleh Bupati Mubar, Achmad Lamani dan didampingi langsung oleh Sekda, LM. Husein Tali, dan Plt. Kadisparbud, Al Rahman.

Bupati Achmad Lamani mengatakan, Desa-desa di Mubar hampir semuanya punya potensi untuk dijadikan Desa wisata  dan tidak kalah dengan daerah-daerah lain.

"Daerah kita punya potensi, tinggal butuh kesadaran dan kearifan dari kita semua dan dukungan dari Pemerintah, dan saya sudah katakan tadi, saya akan dukung sepenuhnya karena saya sadar bahwa dengan pariwisata ini maka akan terbuka semua potensi, makanya saya berharap sosialisasi ini betul-betul akan menciptakan Desa wisata nantinya," kata Mantan Sekda Mubar tersebut.

Sementara itu, Plt. Kadisparbud Mubar Al Rahman menyebutkan pihak- pihak yang terlibat dalam sosialisasi tersebut adalah  desa-desa yang punya potensi besar dalam membangun daerah pariwisata.

"Yang terlibat dalam sosialisasi ini tentunya camat dari 11 kecamatan yang ada di Mubar dan kurang lebih 26 desa yang memiliki potensi-potensi dalam pariwisata. Kami juga menghadirkan praktisi kepariwisataan langsung dari pusat. Dan insya Allah sosialisasi akan berlangsung selama dua hari mulai hari ini (27/7) sampai besok (28/11)," terangnya.

Al Rahman juga menambahkan, dengan sosialisasi ini, pihaknya berharap agar terbentuknya gagasan dan harapan dari para Kepala-kepala Desa yang dimaksud agar benar-benar membangun wisata di daerahnya.

"Semoga Desa wisata ini bisa terbentuk dan dibangun, karena arah program Pemerintah saat ini adalah pariwisata desa, itu juga adalah program unggulan dan prioritas kita saat ini," harap Al Rahman.

"Saya juga berharap pada desa-desa yang memiliki potensi wisata ini, dengan dana desa mereka bisa memprogramkan itu, kami (Disparbud) hanya menunjukkan arah, mendampingi, memfasilitasi , kemudian bagaimana mencari peluang-peluang entah dari bantuan pemerintah pusat, maupun perusahaan-perusahaan BUMN melalui dana CSR nya", pungkasnya.

Reporter: Don

Jumat, 26 November 2021

Belajar Pertanian Sedini Mungkin, Didampingi Guru Sejumlah Siswa Siswi SMPN 40 Makassar Kunjungi BBPP Batangkaluku


Gowa, Sigapnews.com,-Kementerian Pertanian memiliki Program Family Farming dan Pertanian Masuk Sekolah (PMS). Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Seluruh kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan akan mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial, salah satunya mendukung Program Pertanian Masuk Sekolah.”.

“Pertanian Masuk Sekolah sebagai upaya untuk mengenalkan pertanian kepada generasi milenial Indonesia dan menarik minat mereka untuk terjun ke ke sektor pertanian,” ungkapnya.


Penting menjelaskan kepada generasi milenial bahwa sektor pertanian tidak lagi identik dengan kemiskinan dan kotor.

Bertani bisa menjadi profesi yang menguntungkan yang tentunya semua dengan kerja keras.

Berbagai sekolah dasar, menengah dan atas menerapkan materi pembelajaran dengan mengenalkan pertanian sedari dini.

UPT Satuan Pendidikan Formal SMP Negeri 40 Makassar melakukan Outing Class di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai bagian dari kegiatan untuk memperkenalkan “Pengelolaan dan Pemanfaatan Serta Pencegahan Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup”.


Sebanyak 40 siswa-siswi yang didampingi oleh guru dan orang tua mempelajari Pengelolaan Limbah Hasil Pertanian, Budidaya Jamur Tiram dan Pembibitan di Screen House BBPP Batangkaluku.

Mentan SYL pernah mengucapkan bahwa“Keahlian bertanam itu bisa menjadi sebuah aset di masa depan.

Untuk itu, program Pertanian Masuk Sekolah (PMS) sangat penting dijadikan materi pembelajaran.”

Herman yang merupakan petugas Pengolahan Limbah Pertanian menjelaskan tentang manfaat pupuk organik baik untuk tanah maupun tumbuhan.

Setelah itu teori tentang pembuatan pupuk dan proses pengolahan limbah ternak menjadi BIOGAS.

Bahan yang didapatkan berasal dari daun kering disekitar balai.


Selanjutnya budidaya jamur tiram, dari pembuatan bibit jamur, pembuatan baglog (media tanaman jamur) hingga proses pemanenan.

Mereka juga dijelaskan jenis - jenis jamur kayu yang aman sebagai jamur pangan yang bisa di konsumsi dan mengandung Nutrisi dan protein yang tinggi oleh ferial yang merupakan widyaiswara BBPP Batangkaluku.

“Diharapkan seluruh siswa mampu untuk praktek langsung agar mereka paham dan bisa mengaplikasikan ilmu yang di dapatkan di sekolah/lingkungan tempat tinggal mereka.”pungkas ibu Ernawati Guru SMPN 40 Makassar.

(Tim Humas BBPP-BK).

Belajar Pertanian Sedini Mungkin, Sejumlah Siswa Siswi SMPN 40 Makassar Kunjungi BBPP Batangkaluku


Gowa, Sigapnews.com,-Kementerian Pertanian memiliki Program Family Farming dan Pertanian Masuk Sekolah (PMS). Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Seluruh kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan akan mendukung penumbuhan pengusaha pertanian milenial, salah satunya mendukung Program Pertanian Masuk Sekolah.”.

“Pertanian Masuk Sekolah sebagai upaya untuk mengenalkan pertanian kepada generasi milenial Indonesia dan menarik minat mereka untuk terjun ke ke sektor pertanian,” ungkapnya.

Penting menjelaskan kepada generasi milenial bahwa sektor pertanian tidak lagi identik dengan kemiskinan dan kotor.

Bertani bisa menjadi profesi yang menguntungkan yang tentunya semua dengan kerja keras.

Berbagai sekolah dasar, menengah dan atas menerapkan materi pembelajaran dengan mengenalkan pertanian sedari dini.

UPT Satuan Pendidikan Formal SMP Negeri 40 Makassar melakukan Outing Class di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sebagai bagian dari kegiatan untuk memperkenalkan “Pengelolaan dan Pemanfaatan Serta Pencegahan Dampak Kerusakan Lingkungan Hidup”.

Sebanyak 40 siswa-siswi yang didampingi oleh guru dan orang tua mempelajari Pengelolaan Limbah Hasil Pertanian, Budidaya Jamur Tiram dan Pembibitan di Screen House BBPP Batangkaluku.

Mentan SYL pernah mengucapkan bahwa“Keahlian bertanam itu bisa menjadi sebuah aset di masa depan.

Untuk itu, program Pertanian Masuk Sekolah (PMS) sangat penting dijadikan materi pembelajaran.”

Herman yang merupakan petugas Pengolahan Limbah Pertanian menjelaskan tentang manfaat pupuk organik baik untuk tanah maupun tumbuhan.

Setelah itu teori tentang pembuatan pupuk dan proses pengolahan limbah ternak menjadi BIOGAS.

Bahan yang didapatkan berasal dari daun kering disekitar balai.


Selanjutnya budidaya jamur tiram, dari pembuatan bibit jamur, pembuatan baglog (media tanaman jamur) hingga proses pemanenan.

Mereka juga dijelaskan jenis - jenis jamur kayu yang aman sebagai jamur pangan yang bisa di konsumsi dan mengandung Nutrisi dan protein yang tinggi oleh ferial yang merupakan widyaiswara BBPP Batangkaluku.

“Diharapkan seluruh siswa mampu untuk praktek langsung agar mereka paham dan bisa mengaplikasikan ilmu yang di dapatkan di sekolah/lingkungan tempat tinggal mereka.”pungkas ibu Ernawati Guru SMPN 40 Makassar.

(Tim Humas BBPP-BK).

Selasa, 23 November 2021

Bersama Mentan SYL, Presiden Jokowi Akui Tanam Jagung di Hamparan Luas Lebih Cepat Pakai Traktor


Jeneponto, Sigapnews.com,-Presiden Jokowi bersama menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menanam jagung bersama para petani di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa, 23 November 2021.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengendarai traktor untuk menanam benih jagung.

"Tadi cara, saya juga baru, hari ini saya bisa pegang traktor dan juga sangat mudah sekali. Saya tadi diajari sebentar oleh Pak Menteri Pertanian," ujar Presiden Jokowi selepas menjajal traktor.

Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 13.38 WITA dengan didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan disambut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Usai meninjau panel, Presiden langsung menuju lahan pertanian bersama sejumlah petani.

Presiden Jokowi pun mulai mendorong alat tanam jagung atau corn planter dan diikuti oleh para petani secara serentak. Uniknya, usai menanam benih jagung sepanjang kurang lebih 100 meter, Presiden menaiki traktor yang telah terparkir di lokasi.

"Tadi kan kita melakukan penanaman dengan planter untuk khusus jagung tapi juga tadi saya mencoba untuk penanaman dengan traktor yang di belakangnya ada planter-nya," ujar Presiden Jokowi.

Traktor berwarna hijau pun melaju perlahan di hamparan lahan. Bersama Menteri Pertanian, Presiden berkeliling satu putaran lahan.

Kepala Negara memandang, pemanfaatan alat mekanis pertanian seperti traktor dibutuhkan jika lahan garapan para petani sangat luas sehingga penanaman bisa lebih efektif.

"Saya kira dua-duanya baik tetapi kalau dalam hamparan yang sangat luas memang yang paling cepat adalah memakai traktor, cepat sekali. 

Saya kira mekanisasi seperti ini juga perlu dikenalkan kepada seluruh petani agar penggunaan alat-alat semiberat seperti ini bisa juga dilakukan," Pungkasnya. (Al-Aziz/Yuli N).

Minggu, 21 November 2021

Tim Resmob Polres Soppeng Bekuk Pelaku Pencurian di Pesta Pernikahan

Pelaku Pencurian pemberatan saat di Mapolres Soppeng (Ist).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Tim Resmob Polres Soppeng yang dipimpin oleh Aiptu Syarifuddin S.Sos membekuk pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan S.Tr.K saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Adapun pelaku yang diamankan yaitu Per. RK ( 33 ) warga Kabupaten Wajo yang dibekuk saat akan melancarkan aksinya di Lapajung Kel. Lapajung Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Minggu 21 November 2021 pukul 08.30 Wita.

Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan S.Tr.K menambahkan bahwa pelaku telah beraksi dibeberapa lokasi hajatan pernikahan di wilayah hukum Kabupaten Soppeng.

Adapun Modus pelaku saat melancarkan aksinya dengan berpura - pura sebagai keluarga mempelai dan masuk kedalam kamar serta membongkar tempat penyimpanan uang dan amplop undangan di acara pernikahan tersebut". Jelas Iptu Noviarif Kurniawan.

Dari tangan pelaku, Petugas mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Scoopy, 1 buah helm dan 2 pasang baju gamis yang digunakan untuk melancarkan aksinya.

Kini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolres Soppeng guna proses hukum lebih lanjut.

(Resi/Humas Ali).

Pura-Pura Jadi Pelanggan, Polisi Ungkap Kejahatan Prostitusi Online di Soppeng

Ilustrasi.

Soppeng, Sigapnews.com,-
Kasus prostitusi online beroperasi di sebuah penginapan di kota kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan digerebek Reskrim Polres Soppeng.

Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Soppeng berhasil ungkap pelaku Prostitusi Online dengan modus perdagangan wanita melalui media social "Michat" pada Selasa tanggal 16 November 2021 pukul 00.10 wita di Penginapan Aska Jl. Wijaya Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.

Pelaku yang di amankan Satreskrim Polres Soppeng tersebut yakni, Inisial SB (19) alamat Sidrap, SBN (15) Kabupaten Mamuju, dan SL (20) warga kelurahan Lapajung Soppeng.

Para pelaku yang diamankan polisi (Ist).

Terkait hal itu, Kasatreskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan membenarkan kejadian tersebut.

"Ya benar dengan awal bukti permulaan seorang mucikari SL menawarkan kepada pelanggan untuk ditawarkan melalui aplikasi online jasa prostitusi dengan tarif Rp.500.000,- dengan layanan prostitusi plus kamar, bebernya Ahad, 21/11/2021.

Diawali dengan adanya indikasi kegiatan terlarang itu, anggota personil Reskrim Polres Soppeng kemudian berpura pura menjadi pelanggan dan melakukan komunikasi dengan akun tersebut dan setelah terjadi kesepakatan harga, maka akun michat itu memberikan alamat tempat tinggalnya yakni di Penginapan Aska di Jl. Wijaya Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, yang kemudian anggota personil Reskrim bergerak cepat menemui pemilik akun tersebut, tutur Kasat Reskrim Polres Soppeng.

Kasat Reskrim Polres Soppeng Iptu Noviarif Kurniawan (Ist).

Lebih jauh Iptu Noviarif menuturkan bahwa setelah sampai di penginapan anggota mengetuk pintu kamar yang di maksud di akun tersebut dan ditemukan seorang perempuan seperti dengan foto yang di tawarkan di akun mi chat tersebut.

Setelah di introgasi maka ia akhirnya mengakui bahwa dirinya ditawarkan ke pelanggan oleh Lelaki SALING dan Perempuan KIKI, dan ia tinggal melayani pelanggan saja yang telah di terima oleh SALING dan KIKI.

Usai introgasi, Personil Reskrim Polres Soppeng kemudian melakukan pemeriksaan terhadap kamar yang di tempati perempuan tersebut dan ditemukan alat Handphone yang di gunakan untuk Aplikasi Mi chat serta uang sebesar Rp.500.000 sebagai hasil dari prostitusi.

Berdasarkan pengakuan dan bukti itu, pihak Reskrim Polres Soppeng kemudian mengamankan para pelaku beserta BB (Barang Bukti) berupa handpone dan uang tunai senilai yang ditemukan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Barang bukti yang diamankan petugas berupa, 4 (empat) buah Handphone berbagai merk, Uang tunai sebesar Rp 500.000( lima ratus ribu rupiah), terang Kasat Reskrim Polres Soppeng.

"Saat ini para pelaku diamankan di Mapolres Soppeng untuk penyidikan lebih lanjut, Pungkas Iptu Noviarif. (Red).

Selasa, 16 November 2021

Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng Buka Seminar Kesehatan Srikandi Pemuda Pancasila


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional 2021. Srikandi Pemuda Pancasila Soppeng Menggelar seminar kesehatan dengan tema tetap sehat jiwa dan raga dalam menghadapi era 4.0 di baruga rumah jabatan bupati soppeng. (Rabu), 2021/11/17.

Seminar kesehatan yang dibuka langsung oleh ketua tim penggerak PKK kabupaten soppeng ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan termasuk diantaranya perwakilan puskesmas setiap kecamatan serta beberapa organisasi kepemudaan dan profesi.


Dalam kegiatan ini, ketua DPC Srikandi Pemuda Pancasila Soppeng, dr. Hj. Siti mudirusniah, M.Kes,.Sp.KJ mengatakan revolusi industri 4.0 yang terjadi saat ini telah membawa perubahan prilaku dalam masyarakat apabila hal tersebut tidak kita sikapi dengan bijak maka jelas akan berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang.

"Revolusi industri 4.0 hadir dengan membawa ancaman khususnya dibidang kesehatan, olehnya itu langkah-langkah strategis harus kita tempuh untuk menghadapinya, " ungkapnya.


Sementara itu, Andi Muhammad Rasyidi, S.Sos, M.Si selaku ketua MPC pemuda pancasila Soppeng dalam sambutannya mengapresiasi pengurus srikandi pemuda pancasila soppeng serta mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah hadir dan mensukseskan kegiatan ini.

"Terimakasih atas partisipasi dan kontribusinya, Semoga kegiatan ini dapat membawa manfaat bagi kita semua". Tandasnya. (Edil Rauf).

Senin, 15 November 2021

Dimediasi LHI, Puluhan Karyawan Outsourcing TAD PLN Datangi DPRD Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait puluhan karyawan tenaga alih daya (TAD) yang terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada ULP PLN Soppeng.

Sebelumnya, Lembaga Kajian Dan Advokasi Hak Asasi Manusia Indonesia (LAK-HAM INDONESIA) yang juga kuasa pendamping terhadap puluhan karyawan outsourcing tersebut melayangkan surat ke DPRD Soppeng Nomor: 16.LHI/61/SP/XI/21, Tanggal 4 November 2021, perihal permohonan Rapat Dengar Pendapat.

Dalam RDP yang dipimpin oleh Andi Rusli, didampingi Andi Samsu Rijal dan Kusman, Ketua LAK-HAM INDONESIA, Arham MS memaparkan beberapa pernyataan, yaitu, puluhan karyawan tersebut pada prinsipnya tidak menolak untuk divaksinasi, hanya karena ketidaktahuan mereka tentang dampak, efek apa yang ditimbulkan setelah vaksinasi.

“Setelah kami berdiskusi pada saat itu terkait vaksinasi, akhirnya semua karyawan siap untuk menjalani vaksinasi. Jadi sekali lagi, pada prinsipnya rekan-rekan karyawan tenaga alih daya [TAD] tidak menolak untuk divaksinasi,” ucapnya dihadapan para pimpinan sidang, Senin (15/11/2021).

Namun berselang beberapa hari, pihak ULP PLN Soppeng mengembalikan seluruh karyawan yang belum menerima vaksin ke PT. Bintang Inti Gelora (BIG) tempat mereka bernaung.

“Dengan mengembalikan seluruh karyawan tersebut, maka terputus pula pekerjaannya. Karena mereka hidup dari pekerjaan yang mereka jalani sekarang ini. Apalagi semuanya sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan tersebut,” bebernya.

Lanjut Arham, kemudian PT. BIG menerbitkan surat mutasi kepada karyawan tersebut. Menurut Arham bahwa mutasi ini suatu modus, memberikan mutasi tanpa pertimbangan-pertimbangan yang selama ini seluruh karyawan tersebut sudah berpuluh tahun bekerja di ULP PLN Soppeng.

“Jadi surat mutasi itu ke wilayah Gowa. Sementara wilayah kerjanya mencakup wilayah Parepare, diantaranya Soppeng, Barru, dan lainnnya,” tambahnya.
Arham juga mengungkapkan bahwa sebelum menerbitkan surat mutasi, seharusnya membicarakan terlebih dahulu dengan pihak karyawan.

“Disini kami melihat pihak ULP PLN terlalu cepat mengembalikan karyawan ke PT. BIG dan PT. BIG juga terlalu cepat mengeluarkan surat mutasi,” ujarnya.

Pada prinsipnya kata Arham, semua karyawan tersebut masih ingin bekerja, dan siap untuk divaksinasi.

Pada kesempatan yang sama, Manajemen SDM PT. BIG, Trisila RM mengatakan bahwa pihak perusahaan hanya mengikuti perintah dari si pemberi pekerjaan dalam hal ini PLN.

“Apa yang dimandatkan ke kami, itu yang kami jalankan sesuai kontrak dari si pemberi kerja,” ucapnya.

Sedangkan Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Parepare, Rizky Ardiana Bayuwerty mengatakan bahwa karyawan tersebut siap di vaksin itu setelah proses berjalan dan mereka membuat pernyataan.

“Jadi teman-tema semua sudah mengisi formulir pernyataan bahwa mereka tidak mau atau menolak untuk divaksin setelah delapan kali sosialisasi,” katanya.

Sehingga, lanjutnya, muncullah pengembalian karyawan kepada PT. BIG. Jadi bukan di PHK.

“Jadi hasil dari RDP ini akan kami laporkan ke pimpinan kami,” sambungnya.

Sementara, para Anggota DPRD, Andi Rusli, Andi Samsu Rijal dan Kusman, menyamakan persepsi untuk kiranya seluruh karyawan tersebut agar diterima kembali bekerja sesuai zona-nya masing-masing di perusahaan tersebut (PT. BIG dan PLN).

“Pertimbangan secara kemanusiaan, kami selaku wakil rakyat memohon dan berharap kepada perusahaan untuk kiranya teman-teman tersebut diterima kembali bekerja seperti sebelumya, apalagi mereka semuanya sudah bertahun tahun bekerja dan semuanya sudah berkeluarga, jangan putus sumber penghsilan rakyat kami,” pinta para Anggota DPRD.

Disela sela RDP, para Anggota DPRD tersebut meminta interval waktu kepada pihak PLN, ‘Kapan kira-kira ada keputusan bahwa teman-teman ini semua bisa diterima dan kembali bekerja’.

Pihak PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Parepare, Rizky Ardiana Bayuwerty belum bisa memberikan jawaban pasti. Ia hanya berkata secepatnya akan disampaikan keputusannya.

“Akan kami sampaikan secepatnya, dan hasil RDP ini juga akan laporkan ke pimpinan kami,” terangnya. (Edil Rauf).

Minggu, 14 November 2021

Menteri Pertanian SYL : Kalau Mau Bangun Papua"Bertanilah", Olah Karena Kalian Pejuang Kemanusiaan


Papua, Sigapnews.com,- Penguatan kapasitas SDM pertanian di wilayah Papua dan Papua Barat digencarkan oleh Kementerian Pertanian. Melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan melaksanakan pelatihan bagi petani milenial di Papua dan Papua Barat, 15-23 November 2021

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung ketersediaan pangan ini, melibatkan 20 Kabupaten/Kota di Papua dan 18 Kabupaten/Kota di Papua Barat, dengan jumlah peserta lebih dari 1.200 orang

Di Provinsi Papua, pelatihan dilangsungkan di BPTP Papua, BLP Sentani, BPP Sidori, Dishut Biak, Ditan Merauke, Distan Nabire, Polbangtan Merauke, BPP Semangga, Balai Kampung Domande, Diperta, SMK Eca, dan Diperta Yapen.

Sementara di Papua Barat, pelatihan dipusatkan di Polbangtan Manokwari, Dinas Pertanian Kab. Pegaf, Dinas Pertanian Kab. Telbin, Dinas Pertanian Kab. Sorong, Dinas Pertanian Kab. Fakfak dan Dinas Pertanian Kab. Tambrauw.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengatakan Pelatihan Bagi Petani Milenial di Papua Dan Papua Barat Mendukung Ketersediaan Pangan ini luar biasa, apalagi Papua didukung memiliki bumi yang subur.

"Jika kita semua bergerak, maka ketersediaan pangan akan bisa dipenuhi. Namun, kita berharap petani milenial bisa menjadi yang terdepan dalam hal itu. Papua punya bumi yang subur, manfaatkan itu untuk pertanian”, katanya.


Mentan SYL juga menitipkan kepada Gubernur dan Kepala Daerah di Papua dan Papua Barat beserta jajaran untuk lebih memperhatikan Petani Milenial. Dan menegaskan pelatihan ini adalah ‘connecting’ menjadi anak negeri dan pejuang. Satu bulan kita lakukan agenda ‘mixing’, tunjukan hasilnya. Semua Jajaran harus perhatikan anak-anak milenial yang kini menjadi anak-anak Kementan untuk membangun pertanian Papua dan Papua Barat.

“Ini anak-anak saya dan tidak boleh gagal. Ini momentum untuk connecting dan selanjutnya adalah mixing dengan program pertanian lainnya.

"Kalian pejuang kemanusiaan, kalau mau bangun Papua olah pertaniannya, kalian bertanilah dan bangun pertaniannya di tanah Papua ini. Tugas kalian buktikan itu”, tegasnya.


Menurutnya selama pandemi covid-19 bahkan dalam kondisi krisis sekalipun pertumbuhan PDB pertanian yang naik 16.24%, sedangkan ekspor meningkat 15.79% di tahun 2020. Bahkan hingga tahun 2021 meningkat sampai 47, 96%. Sementara Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) meningkat sebesar 105,58 dan Nilai Tukar Petani (NTP) mencapai 105,68.

“Ini artinya pertanian mempunyai peluang besar yang bisa dimanfaatkan. Bertani tidak akan miskin, menjadi Petani itu hebat, dan petani milenial itu luar biasa. Dan Petani harus tangguh, kendalikan alam, produksi pangan untuk kehidupan tambahnya”, tambahnya.

Sementara Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi (pengetahuan, keterampilan / keahlian dan sikap) petani milenial.

"Khususnya untuk meningkatkan kompetensi petani milenial Papua dan Papua Barat dalam mendukung ketersediaan pangan," katanya.

Dedi menambahkan, pelatihan ini dilaksanakan dengan metode On the Job Training (OJT).

"Yaitu, metode pelatihan yang mengajarkan pengetahuan, keterampilan, kompetensi yang diperlukan oleh penyuluh dan petani langsung di lokasi usaha tani," jelasnya.

Dijelaskannya, materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini antara lain On Farm, Off Farm, Teknologi Pertanian, dan Ekspor, yang disesuaikan dengan kebutuhan dari peserta.

Selain itu ada juga mengenai budidaya, dan kredit usaha rakyat (KUR) agar mereka bisa mengembangkan usahanya dengan bantuan KUR.

"Materi-materi tersebut diharapkan dapat menjadi bekal bagi para petani milenial dalam mendesain dan mempromosikan produk unggulan yang dimilikinya, sehingga mampu bersaing dan berkembang di masa yang akan datang," katanya.

Dedi menambahkan, materi akan disampaikan oleh fasilitator yang kompeten di bidangnya, baik dari Widyaiswara, Dosen, Penyuluh, dan Praktisi.

Sedangkan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar menyampaikan bahwa momentum ini akan di manfaatkan sebaik-baiknya oleh milenial di Papua dan Papua Barat.

“Kami akan mendorong milenial Papua dan Papua Barat untuk berbisnis pertanian terutama dalam komoditas ekspor seperti kopi dan kelapa sawit”, ujar Billy. (Al-Aziz/Yuli N).

Sabtu, 13 November 2021

Kapolri Wujudkan Mimpi Sang Atlet Lompat Galah Peraih Emas PON Jadi Polisi


Jakarta, Sigapnews.com, - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mewujudkan mimpi dari Teuku Tegar Abadi seorang atlet Lompat Galah yang telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia baik di internasional maupun nasional. Terbaru, Tegar mendapat medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua.

Atlet asal Tuban, Jawa Timur itu diwujudkan mimpinya untuk menjadi polisi. Dalam hal ini, Sigit memberikan kesempatan Tegar menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif.

"Ya sudah nanti mas Tegar akan didatangi anggota saya untuk bisa masuk polisi jalur rekrutmen proaktif, karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita senang kalau memang mas Tegar ikut bergabung di kita," kata Sigit menyampaikan langsung kepada Tegar melalui sambungan video call, Sabtu (13/11/2021).

Tegar pun merasa senang karena mimpinya diwujudkan oleh Kapolri Jenderal Sigit.

Dalam kesempatan itu, Ia menanyakan kepada Kapolri apakah setelah masuk ke dalam institusi Polri, masih bisa diberikan kesempatan untuk terus berlatih sebagai atlet.

Menanggapi pertanyaan itu, Sigit dengan tegas memperbolehkan Tegar untuk terus mengukir prestasi dengan terus berlatih ketika menjadi seorang polisi.

"Saya pastikan bahwa kegiatan mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan, dikembangkan, kita pengen mas Tegar bisa jadi polisi tapi juga sekaligus bisa mewakili polisi juga untuk membawa nama institusi di kancah nasional dan internasional.

"Nah itu tentunya kita dukung," ujar mantan Kapolda Banten itu.

Tak berhenti disitu, Sigit juga memastikan kepada Tegar bahwa, tidak perlu khawatir akan dipungut biaya terkait dengan rekrutmen proaktif tersebut.

"Sigit menekankan, semua hal tidak dikenakan biaya.

Jika nanti dalam prosesnya Tegar dimintakan biaya oleh oknum, mantan Kabareskrim Polri itu menegaskan, untuk melaporkan hal itu ke pihak Propam.

Menurutnya, kemampuan dan prestasi adalah hal nomor satu untuk menjadi seorang aparat penegak hukum.

"Iya nih maaf ya pak. Ada biaya tambahan gitu tidak pak? soalnya kan biasanya masuk polisi bayar atau gimana gitu nanti?," tanya Tegar.

"Waduh yang ngomong bohong itu, Jadi saya pastikan masuk polisi tidak ada yang bayar, semua gratis.

"Nanti kalau ada informasi seperti itu bisa dilaporkan ke Propam, nanti kita proses itu oknum.

"Yang jelas untuk masuk polisi semuanya gratis, yang penting punya kemampuan, punya prestasi," jawab Sigit dengan tegas.

Tegar ingin menjadi polisi karena terinspirasi dari sang kakek.

Dia pun ingin meneruskan perjuangan kakeknya.

Akhirnya mimpi tersebut pun kini sudah tercapai berkat niat baik dari Kapolri Sigit.

Sigit pun menyempatkan untuk menyampaikan ucapan selamatnya kepada Tegar, karena telah memecahkan rekor lompat galah.

Sigit juga meminta tegar untuk terus berlatih demi menyongsong persiapan bertanding di Sea Games tahun depan nanti.

Sigit juga mendengarkan cerita keseharian Tegar yang membantu ayahnya berladang menanam jagung dan tomat.

Terkait hal itu, Sigit menyampaikan ke Tegar, saat nanti resmi menjadi polisi, dirinya juga diperbolehkan tetap membantu ayahnya di ladang.

"Nanti kalau sudah jadi polisi masih boleh nanam tomat lagi," imbuh Sigit.

Diakhir percakapan keduanya, Sigit menyatakan nantinya proses rekrutmen proaktif akan diurus oleh jajarannya. Ia meminta kepada Tegar untuk tetap terus latihan dan menjaga kesehatan.

"Oke selamat bergabung nanti ada yang menghubungi. Yang penting tetap jaga kesehatan. Latihan terus. Salam buat orang tua. Matur nuwun nggeh," tutur Sigit.

Usai diwujudkan mimpinya oleh Kapolri, Tegar mengaku senang dan terharu karena telah diberikan kesempatan menjadi seorang polisi yang merupakan mimpi yang sudah lama diinginkannya itu

"Saya juga berterima kasih kepada Bapak Kapolri, Kapolda dan Karo SDM yang telah memberikan saya kesempatan untuk masuk di Polri," tutup Tegar. (Edil Rauf/Ali/JOIN).

Jumat, 12 November 2021

Patmor Satuan Samapta Polres Bone Pantau Situasi Expo dan Pasar Malam APKLI Planet Cinema K5 Bone Fair 2021


Bone (Sulsel), Sigapnews.com,-
Pastikan situasi aman dan kondusif serta terkendali di roda perekonomian kegiatan APKLI Planet Cinema K5 Bone FAIR 2021, sejumlah pasukan Patmor Sat Samapta Polres Bone dipimpin Aipda Sakti bersama Anggotanya Rasyid dan Asmal sambangi Posko panitia sambil memantau kondisi terkini dan atau keadaan pengunjung dan para PKL, begitupun kepada Pelaku UKM dan Pelaku Ekonomi Informal lainnya pada Jumat malam,12-11-2021 pukul 21.30.

Kehadiran Patmor (Patroli Motor) Satuan Samapta Polres Bone untuk memantau situasi dan kondisi Expo dan Pasar Malam ini sebagai wujud kemitraan Panitia dengan Polri untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung dan pedagang kaki lima yang beraktivitas di lokasi kawasan Parkir Planet Cinema ungkap Syambani Adam Yang Akrab dipanggil Daeng Anto.

Lebih lanjut daeng Anto sapaan akrab Syambani Adam menuturkan Apresiasinya kepada Polres Bone yang telah memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung dan pedagang kaki lima yang beraktivitas di lokasi ini.

Sekalipun ada pengamanan ketat dari pihak Management PT Planet Cinema Bone, namun kehadiran Polisi berpakaian Dinas ini juga dapat mencegah terjadinya hal hal yang tidak di inginkan, tandas Aktivis LSM ini, saat ditemui Awak Media Dilokasi.

Sementara Aipda Sakti mengatakan," Kehadiran kami dilokasialam hari ini, merupakan tugas rutin kami sebagai abdi Negara yang wajib Patroli keliling kota Watampone untuk memastikan keamanan bagi Warga masyarakat, katanya.

Selain memonitor dan atau memantau kondisi dan Situasi Expo dan pasar malam, kami Juga harus melaporkan ke Komandan setiap tempat yang kami singgahi termasuk disini, terangnya membeberkan.

Erni 35 tahun, Salah satu pedagang kaki lima yang ikut berjualan di Expo dan pasar Malam APKLI Planet Cinema K5 Bone Fair 2021 , mengucapkan Syukur pada Allah SWT dan juga mengucapkan terimah kasih kepada Pemerintah kabupaten Bone, Forkopimda, polres Bone, Kodim 1407/ Bone dan Kadin Bone sehingga bisa bangkit kembali berjualan.

Kata Dia, "Setelah hampir setengah tahun tak ada Aktivitas Ekonomi karena wabah Pandemi Covid-19 sehingga memaksa pemerintah keluarkan himbauan untuk mengurangi dan mencegah terjadinya perkembangan kasus korban yang disebabkan virus Corona.

"Semoga teman-teman pedagang kaki lima, pelaku UKM dan pelaku Ekonomi Informal lainnya yang masuk bergabung disini tetap waspada dan selalu menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat l, selalu memakai masker dan yang paling penting membantu pemerintah untuk Ikuti program Vaksinasi, Agar pedagang dan pembeli sehat nyaman dan Aman pungkasnya". (MIH).

Meski Diguyur Hujan Tak Menyurutkan Animo Warga Ke Expo Kaki Lima APKLI Planet Cinema


Bone (Sulsel), Sigapnews.com,-
Pelaksanaan Expo kaki lima APKLI Planet Cinema yang kini telah memasuki hari kesembilan sejak dibukanya pada tanggal 3 Nopember 2021 lalu oleh sekda kab7 Bone Andi islamuddin nampak terlihat animo masyarakat untuk Kunjungi lokasi pasar malam yang di gagas oleh Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia APKLI Kabupaten Bone.

Sudah mulai menggema meski situasi dan kondisi hujan deras, namun tak menyurutkan animo dan antusiasme warga Masyarakat untuk datang berkunjung dan bahkan rela untuk berteduh ditenda tenda pedagang kaki lima dan sebagian di gedung Planet Cinema bagian lego Lego menanti Redahnya Hujan, Rabu Malam  10-11-2021.

Begitupun Kamis Malam,11-11-2021 pengunjung sudah berdatangan dari seluruh arah penjuru kota bahkan ada pengunjung dari kecamatan wilayah Bone Utara, wilayah Bone Selatan dan wilayah Bone barat harus rela kehujanan demi menikmati wahana wahana yang ada di expo APKLI Planet Cinema ini. 

Jumat Sore 12-11-2021 
Lokasi Expo dan pasar Malam kembali di guyur hujan selama 3 Jam dari jam 15,00 Wita sampai 17,35, ini akibat cuaca Ekstrim wilayah Sulsel yang kini memasuki musim pancaroba.

Setelah hujan reda, puluhan kendaraan Roda 2 dan Roda empat mulai memasuki lokasi kegiatan, nampak terlihat para pengunjung mayoritas membawa keluarga mereka dengan tetap menggunakan masker satu persatu melewati pintu gerbang expo untuk menjalani pemeriksaan Suhu tubuh dan masker  baru dipersilahkan memasuki kawasan aktivitas PKL dan wahana.

Muhammad 35 tahun warga Kabupaten Sinjai  yang ditemui awak media di lokasi menuturkan membawa keluarganya ke Bone Ini untuk menikmati berbagai wahana setelah melihat-lihat Postingan di Facebook adanya kegiatan Expo dan pasar malam, kebetulan memasuki masa liburan, sehingga pada saat Istri dan 3 orang anaknya mengajak sekalian mengajak keluarganya yang lain, ungkapnya.

Rahma 43 tahun warga Pattunuang kabupaten Maros pulang ke Bone dikampung halamannya di Pompanua Riattang kecamatan Ajangale juga sedang bersama keluarga datang ke Pasar Malam ini karena melihat postingan di Medsos beberapa kerabatnya yang sedang menikmati Kuliner dan wahana di planet Cinema, ujarnya saat ditemui Awak Media sedang menikmati kuliner Sambil menunggu anaknya menikmati wahana Rumah Hantu dan ombak bergoyang. 

Iwan Hammer ketua DPD APKLI kab Bone Sulawesi Selatan, yang juga penanggung jawab Expo dan pasar malam APKLI Planet Cinema K5 Bone Fair 2021, mengatakan, "Turunnya Hujan juga adalah Rezeky untuk kita semuanya dari Allah SWT, yang intinya tetaplah semangat kepada teman teman PKL maupun pelaku UKM dan Pelaku Ekonomi Informal lainnya, dan jangan pernah lengah tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 untuk keselamatan dan kesehatan serta keselamatan kita bersama, yakinlah Badai Pasti Berlalu Langit kembali Biru, pungkasnya. (MIH).

Begini Komitmen Andi Nurhidayati Saat Sosialisasi Nilai Kebangsaan di Desa Soga Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Fraksi PPP, Dr Andi Nurhidayati Zainuddin, S.Sos,M.Si menggelar Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan di Dusun Bellalao Desa Soga Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Jum'at (12/11/2021).

Kegiatan yang bertajuk Kepahlawanan tersebut, hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Soppeng, H. Ma'ruf, S.Pdi dan Pembina Pondok Pesantren Nurussa'adah Cangadi, Ridwan Majid.

Kegiatan Sosialisasi nila nilai kebangsaan di Desa Soga ini difasilitasi oleh tokoh masyarakat yang tak lain juga mantan caleg salah satu partai.

Dikesempatan itu Andi Etti sapaan akrab legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati mengatakan "Terima kasih banyak Saya ucapkan kepada Pak Sumange yang telah memfasilitasi pertemuan ini, katanya.

"Soga adalah desa/kelurahan yang ke-53 yang Kami kunjungi sejak dilantik untuk periode kedua Kami di DPRD Sulsel, dan masih ada sekitar 17 desa/kelurahan yang belum Kami kunjungi," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Andi Etti mengungkapkan komitmennya untuk mendatangi semua desa/kelurahan yang ada di Bumi Latemmamala sebanyak 71 yang tersebar di 8 kecamatan yang ada, meski dirinya tidak melihat dari sisi perolehan suara di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.

"Saya sampaikan ke tim dan staff bahwa semua desa/kelurahan harus dikunjungi untuk bersilaturrahim tanpa melihat perolehan suara di Pileg 2019 lalu, tandasnya.

"Banyak ataupun kurang, bahkan meski tidak ada sama sekali suara di salah satu wilayah, Kami tetap meminta tim untuk mengagendakan pertemuan," tegas Legislator berhijab ini.

Dikatakannya, "Sama seperti di Desa Soga ini, di Pileg 2019 lalu bukan menjadi daerah yang perolehan suara pileg Kami yang signifikan, namun karena diundang oleh tokoh masyarakat maka Saya meminta tim untuk diagendakan, terang Legislator peduli rakyat ini.

Kata Dia"Di wilayah Desa Soga ini, di Pileg 2019 kemarin perolehan suara Kami minim karena memang Kami tidak pernah datang silaturrahim di tempat ini, tapi karena undangan Pak Sumange dan keluarga makanya Kami datang hari ini, dan insya Allah, silaturrahim seperti saat ini akan terus terjaga dengan masyarakat Soga," janjinya.

Andi Etti menuturkan bahwa Sumange adalah mantan (eks) calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Soppeng Dapil V dari Partai Demokrat yang menempati perolehan suara ketiga saat pileg 2019 lalu, dan diketahui, di dapil V Marioriwawo ini, Partai Demokrat berhasil mendudukkan satu kadernya di DPRD Soppeng dari warga Desa Goarie.

Dalam Kunjungan ini, Ketua Pimpinan Wilayah Wanita Persatuan Pembangunan (PW WPP) Sulsel ini juga didampingi oleh mantan (eks) caleg DPRD Soppeng dari Partai Golkar, Rahmaniar.

Selain caleg, Rahmaniar juga pernah duduk di DPRD Soppeng melalui Partai Golkar dan sekarang bergabung ke PPP dan diamanahi sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Marioriwawo. (Rhm).

Bertajuk Kepahlawanan, Legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Gelar Sosialisasi Nilai Kebangsaan


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan di Pondok Pesantren Yasrib Watansoppeng, Jum'at (12/11/2021).

Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan mengangkat tema Kepahlawanan sekaligus sebagai momentum peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November ini dihadiri ratusan santri dan pembina.

Hadir sebagai pemateri Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Soppeng, H. Ma'ruf, S.Pd.I. yang juga Alumni Pondok Pesantren Yasrib Soppeng.

Sekretaris Pondok Pesantren Yasrib Soppeng, KM. Husaini, S.Pd.I mewakili pimpinan dan keluarga besar pesantren yang didirikan oleh Anregurutta KH. Daud Ismail menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan Andi Nurhidayati untuk bersilaturrahim.

"Mewakili pimpinan Saya menyampaikan terimakasih atas kunjungan Ibu Andi Nurhidayati yang akrab Kami sapa Pung Etti sekaligus menyampaikan permohonan karena tidak sempat hadir karena ada agenda, dan meminta Saya untuk mewakili menyambut kedatangan Pung Etti," ujar Kepala MTs Pondok Pesantren Yasrib ini.

Dalam sambutannya, Andi Nurhidayati juga menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih santri Pondok Pesantren Yasrib serta perkembangan pesat pondok pesantren yang dipimpin oleh KH. Taslim Basri Daud, Lc beberapa tahun terakhir.

"Tak hanya kuantitas seperti yang disebutkan Pak Ustadz tadi yang jumlahnya ribuan santri namun juga kualitas santri yang luar biasa. Seperti meraih terbaik III Musabaqah Hadrah tingkat provinsi tahun 2021," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

Anggota Komisi D DPRD Sulsel ini juga mengungkapkan bahwa dirinya dengan keluarga besar Pondok Pesantren Yasrib sangat dekat, bahkan ia mengakui bahwa capaiannya di Pileg 2019 lalu tidak terlepas dari doa dan support para pembina dan santri Yasrib.

"Saya masih ingat sekali pada tanggal 17 April 2019 bertepatan hari pencoblosan, waktu itu di masjid pesantren inilah Saya shalat subuh berjamaah dan berdoa. Karena saya yakin di tempat ini ada berkah anregurutta," ujar Wakil Ketua PPP Sulsel ini.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng ini juga menyampaikan bahwa Hari Pahlawan yang diperingati tanggal 10 November tidak bisa dipisahkan dari kyai, santri dan pesantren. Para kyai dan santri memiliki andil besar dalam perjuangan kemerdekaan.

"Hari Pahlawan tidak bisa dipisahkan dari Resolusi Jihad yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy'ari yang menjadi motivasi bagi para pejuang dan menjadi tonggak bersejarah 10 November yang diperingati sebagai Hari Pahlawan," jelas Mantan Anggota DPRD Kabupaten Soppeng ini.

Dalam kunjungannya tersebut, Legislator Sulsel dua periode ini juga menyerahkan bantuan dana untuk pembinaan tim hadrah santri Pondok Pesantren Yasrib Soppeng.

Hadir dalam pertemuan ini pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kecamatan Lalabata diantaranya Andi Irsyan (Ketua), Andi Nurul Adlia Saiful (Sekretaris), Dedih dan Andi Arisah.

(Red/Rahman/Edil Rauf).

Kamis, 11 November 2021

Rakor Bersama KPK RI, Bupati Soppeng Harap Capaian MCP Lebih Baik LagiTegaskan


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Satuan Tugas Sistem Informasi Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Satgas Korsupgah) Korupsi wilayah IV Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia bersama Pemda Soppeng menggelar rapat Koordinasi dan Monitoring serta Evaluasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi pada Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Kamis 11 November 2021.

Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan, "Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Korsupgah KPK RI Wilayah IV Sulawesi Selatan, bersama anggota tim di kota Watansoppeng Provinsi Sulawesi Selatan.

"Saya berharap semoga dengan keberadaan Tim KorsupgahKPK RI Wilayah IV di kabupaten Soppeng akan memberikan semangat dan motivasi bagi kami dalam pencegahan tindak pidana korupsi melalui supervisi, advis, arahan petunjuk, dan bimbingan yang tak jemu jemunya diberikan kepada kami dalam rangka upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, efektif, bertanggung jawab dan akuntabel guna mendukung dan memenuhi kepentingan serta harapan masyarakat pada masa- masa yang akan datang, papar Bupati Andi Kasawadi Razak.

Kata Bupati Soppeng, "Pada hari ini, tentu kita berharap semoga program pencegahan korupsi yang kita laksanakan secara intens selama ini melalui MCP KPK (Monitoring Center for Prevention Komisi Pemberantasan Korupsi) di Kabupaten Soppeng dapat lebih baik dari tahun sebelumnya dalam rangka menutup adanya celah terjadinya pelanggaran terhadap aturan dan ketentuan yang ada dalam pelaksanaan kegiatan di setiap SKPD atau unit kerja lingkup pemerintah daerah Kabupaten Soppeng, harap Bupati Soppeng Andi Kasawadi Razak.

Selain itu, " Kami berharap kepada semuanya agar kedatangan Tim dari KPK bersama dengan anggota tim pada hari ini dapat berdampak signifikan terhadap semangat kita dalam meningkatkan capaian program pencegahan korupsi di daerah ini secara umum, dan lebih khusus pada peningkatan nilai capaian MCP kita tahun ini dan tahun tahun mendatang.

Bupati Soppeng dikesempatan itu juga menekankan dengan mengatakan, "Marilah kita semua mengevaluasi kerja-kerja kita selama ini, dan marilah kita berupaya agar segala kekurangan dan kelemahan kita selama ini dalam upaya pencegahan korupsi di SKPD pemerintah daerah Kabupaten Soppeng dapat kita identifikasi, inventarisasi dan kita benahi secara terkoordinasi dibawa bimbingan, arahan, petunjuk dan supervisi dari Tim korsupgah KPK RI Wilayah IV Sulawesi Selatan, pungkasnya.

Dikesempatan berikutnya juga disampaikan Inspektur Kabupaten Soppeng Drs. Andi Mahmud, MM yang menjelaskan bahwa untuk sementara, Kabupaten Soppeng masih berada pada peringkat pertama di Sulawesi Selatan berdasarkan dari nilai capaian MCPnya per tanggal 11 November 2021, katanya.

Sementara itu Ketua Tim Satgas KPK RI, Tri Budi Rohmanto dalam kesempatannya menyampaikan bahwa, "Terkait dengan kedatangan kami ini tentunya untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait dalam Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi pada Pemerintah Daerah yang tertuang dalam MCP (Monitoring Centre for Prevention), dimana MCP ini sudah berjalan mulai dari tahun 2017 sehingga saya secara pribadi tidak perlu lagi mengingatkan, karena hal ini telah berjalan dan pemerintah daerah pasti sudah bisa melakukan Updating terkait dengan indikator MCP ini, tuturnya.

Kata Dia, "Hampir 3 tahun saya menjadi ketua tim, maka saya berharap jangan asal upload, pahami dulu isinya, karena keberhasilan program pencegahan korupsi merupakan bagian dari sinergitas dan kolaborasi dari seluruh unsur pemerintah daerah, imbuhnya mengunci.

Rakor dan Monev ini turut dihadiri Wakil Bupati Soppeng, Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, para Kepala SKPD, Kepala kantor Pertanahan Nasional Kab. Soppeng, para Kepala Bagian Setda Kab. Soppeng, para Admin MCP dan pejabat teknis terkait lainnya. (Red/Humaspemda).

Rabu, 10 November 2021

Wabup LHD Sebut Kesuksesan KIHT Berkat Fasilitator Bea Cukai, Bupati Kebumen Akui Industri Hasil Tembakau Soppeng

Wabup Soppeng (kiri) bersama Bupati Kebumen saat acara penerimaan (Ist).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Wakil Bupati Ir. H.Lutfi Halide, MP bersama Kadis PPK dan UKM Drs Sarianto, M.Si menerima kunjungan kerja Bupati Kebumen provinsi Jawa Tengah H.Arif Sugiyanto, SH bersama rombongan yang dilangsungkan di Triple 8 Reverside Resort Cafe, Rabu (10/11/2021).


Kunjungan kerja tersebut dalam rangka Studi Komparatif di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).



Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP yang akrab disapa LHD ini dalam acara penerimaan tersebut mengatakan, "Perkenalkan saya atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Kebumen bersama rombongan di bumi Latemmamala ini, ujarnya.


"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah yang sudah berkenan untuk berkunjung di Kabupaten Soppeng dalam rangka Studi komparatif di kawasan industri hasil tembakau, ucap Wabup Soppeng.


Selain itu, "Dapat saya sampaikan bahwa Kawasan Industri Hasil Tembakau yang terletak di Bentengnge kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan luas kawasan 3,6 hektar telah diresmikan pada tanggal 16 Oktober 2020 lalu, terang mantan Kadis Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan ini.


Dikatakannya," Kawasan ini dikelola oleh pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng melalui perusahaan Daerah Kabupaten Soppeng, jelasnya.


Wakil Bupati Soppeng menjelaskan bahwa Kesuksesan Perusda Soppeng untuk mengelola KIHT ini tidak lepas berkat dukungan Bea Cukai sebagai fasilitator dan pembina.



Ia menandaskan bahw Perusda dalam hal ini sebagai pengelola kawasan industri, dan Perusda bekerja sama dengan HIPTERS, Himpunan Pengusaha Tembakau Rokok Soppeng, katanya dihadapan Bupati Kebumen bersama rombongan.


Kata Dia, "Saat ini standar operasional prosedur yang telah diimplementasikan di KIHT yaitu SOP pelayanan dan pengawasan mulai dari penertiban Nomor Pokok pengusaha barang Kena Cukai ( NPPBKC), penetapan tarif Cukai hasil tembakau, pengambilan pita cukai , dan pengawasan pengeluaran barang di KIHT, terangnya.


Dijelaskan pula bahwa Pembentukan Kawasan Industri hasil tembakau kabupaten Soppeng sesuai dengan undang-undang nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai dan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 21/PMK.04/2020 tentang kawasan industri hasil tembakau.


Dipaparkan Wakil Bupati Soppeng bahwa Manfaat pengusaha rokok yang bergabung di dalam KIHT kabupaten Soppeng akan mendapatkan sejumlah kemudahan dalam hal perizinan dan penundaan pembayaran cukai.


Kemudian selanjutnya, kata Wabup Soppeng bahwa, "Penerimaan dari sektor cukai juga terus mengalami peningkatan sejak dibangunnya KIHT di Kabupaten Soppeng.


"Nilai pita Cukai yang telah direalisasikan sampai dengan September tahun 2021 mencapai RP.1,7M (satu koma tujuh miliar rupiah), beber Wabup Soppeng yang juga mantan staf ahli Kementan ini.



Sementara itu, Bupati Kebumen H.Arif Sugiyanto,SH dalam kesempatannya mengatakan, "Pada hari ini kita dapat bersilaturahim, semoga membawa keberkahan bagi kita semua, harapnya.


"Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Soppeng atas sambutanya yang sangat luar biasa sehingga acara ini berjalan lancar, ungkap Bupati Kebumen.


Dikatakannya, "Alhamdulillah Soppeng ini masyarakatnya sangat luar biasa, ramah seperti masyarakat Kebumen, katanya.


"Kami berkunjung kesini tentunya untuk melihat bagaimana potensi tetang tembakau ini bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat, terang H.Arif Sugiyanto Bupati Kebumen.





Diapun mengakui bahwa Soppeng dan kudus menjadi barometer , karena di Indonesia baru ada 2 KIHT salah satunya di Soppeng, tandasnya.


"Untuk itu kami hadir disini, dan tentunya kabupaten kebumen juga salah satu daerah penghasil tembakau, terang Dia.


Dalam kesempatan tersebut Bupati kebumen juga memberikan gambaran tentang wilayah Kebumen.


Bupati Kebumen dalam kunjungannya di kabupaten Soppeng di dampingi beberapa kepala SKPD terkait.





Setelah acara penerimaan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi di Kawasan Industri Hasil tembakau.


Acara ini turut dihadiri oleh
Direktur Perusda Kabupaten Soppeng, Kepala Kantor Pengawasan Bea Cukai Pare-pare
Ketua HIPTERS Kabupaten Soppeng serta sejumlah kepala SKPD. (Red/SR).

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved