-->

Rabu, 12 Mei 2021

Shalat Idul Fitri Bersama Warga di Masjid Agung Ummul Qura Sengkang, Bupati Wajo Sampaikan Ini

Usai Shalat Idul Fitri, Bupati Wajo Sampaikan Sambutan Kepada Jamaah (Foto Ope)

Wajo (Sulsel). Sigapnews.com -- Hari Raya Idulfitri 1 syawal 1442 Hijriah berlangsung hikmat di Sengkang Kabupaten Wajo. Meski ditengah pandemi Covid 19, jaamah tetap antusais melangsungkan salat idulfitri di Masjid Agung Ummul Qura, Sengkang, Kamis, 13 Mei 2021.

Bupati Wajo, Amran Mahmud dalam sambutannya, mengajak seluruh warga Bumi Lamaddukelleng untuk tetap jalin tali silaturahmi dengan sanak famili, tetangga dan saudara muslim lainnya. Walaupun lengan tidak bisa merangkul, tangan tidak dapat berjabat dengan erat, akan tetapi jiwa yang suci telah disatukan untuk saling memaafkan.
 
“Saat ini kita sedang mengalami ujian dengan adanya pandemi covid-19 yang sampai hari ini belum ada tanda- tanda akan mereda.Namun, pandemi Covid 19 ini adalah suatu cobaan dan semua itu telah menjadi ketentuan Sang Maha Kuasa. Kita sedang diuji, apabila kita dapat melaluinya dengan penuh kesabaran, ketabahan dan keikhlasan, kita akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT,”ujarnya.

Amran juga meminta kepada masyarakat Wajo untuk menanamkan keyakinan dalam diri bahwa dibalik ketetapanNya selalu ada hikmah besar yang terkandung didalamnya. “Mari kita sambut hari raya idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah dengan rasa syukur, meski dengan cara yang berbeda dalam tatanan kehidupan normal yang baru ini,”serunya.

Diakhir sambutannya, orang nomor satu di Kabupaten Wajo mengimbau kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan seringlah mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir atau memakai handsanitizer. 

“Walaupun sampai dengan saat ini, tidak terdapat penambahan kasus covid-19. Akan tetapi, kondisi ini jangan sampai membuat kita lengah. Kita harus tetap waspada. Mari terus kita jaga iman dan imun diri sendiri, keluarga dan masyarakat dalam setiap aktivitas keseharian,”imbaunya.

Pelaksanaan Shalat Idul Fitri berlangsung khusyuk dengan Imam oleh Dr. KM. H. Abdul Waris Ahmad, S.HI, M.HI dengan menerapkan protokol kesehatan, dan penggunaan mesjid 50% dari kapasitas normal. Rangkaian Shalat Id ditutup dengan Khutbah oleh Korwil 4 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulsel, H. Bunyamin Yafid, LC, MA.

Bupati Soppeng : Mari Kiita Mereguk Hikmah Yang Besar Ramadhan Dengan Saling Memberi dan Meminta Maaf

Bupati Soppeng saat menyampaikan sambutan di Masjid Agung Darussalam kegiatan idul Fitri 1442 H /2021 M (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Bupati Soppeng, H.A.Kaswadi Razak, SE bersama Wakil Bupati Soppeng, Ir.H.Lutfi Halide, MP melaksanakan shalat idul fitri 1 Syawal 1442H/2021 M, bertempat di Masjid Agung Darussalam Watansoppeng. Kamis (13/5/2021).

Bupati Soppeng dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah dan Masyakat Kabupaten Soppeng menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak TNI, Polri, beserta unsur aparat keamanan lainnya yang telah mampu menciptakan suasana aman, nyaman dan kondusif selama bulan Suci Ramadhan, sehingga segenap umat Islam khusuanya yang berada di Kabupaten Soppeng dapat melaksanakan Ibadah Puasa dengan khusyuk dan tawadhu.

Hari yang fitri ini, adalah moment untuk kita kembali menghayati makna sejati tujuan hidup manusia, dengan meniti jalan Ilahi, mempertajam nurani, seraya diiringi semangat memberi dan berbagi, yang terbingkai dalam nilai silaturrahim.

Mari kita mereguk hikmah yang besar ramadhan, dengan saling memberi dan meminta maaf, dengan senantiasa memupuk kebersamaan dan rasa persatuan, guna memajukan Bumi Latemmamala yang kita cintai ini dibawah ridha dan ampunan Allah SWT, demi mewujudkan Kabupaten Soppeng yang lebih melayani, Maju dan Sejahtera.

Hingga detik ini kita juga masih belum bisa keluar dari pandemi Covid-19, maka marilah kita bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19, dengan bersama-sama memperhatikan seruan dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten.

Saya juga ini menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, karena selaku Pemerintah Daerah harus menindaklanjuti instruksi Preseiden RI terkait dengan protokol tentang larangan mudik yang dilaksanakan beberapa hari sebelum hari raya idul fitri, hal itu tiada dalam mengantasipasi lonjakan penyebaran covid19.

Kebijakan-kebijakan yang kami lakukan demi keselamatan kita bersama yang tentunya harus mendapat dukungan dan kerjasama dari masyarakat.

Selain itu, Bupati Soppeng juga sampaikan terkait perputaran ekonomi masyarakat di Kabupaten Soppeng yang tetap harus dijaga meski dalam situasi pandemi Covid-19.

Diakhir sambutan, Andi Kaswadi juga beberkan bahwa dalam 2 minggu terakhir pihaknya tidak mendapatkan kasus baru Covid-19, semoga tetap terjaga dan memohon ridho kepada Allah SWT agar tetap diberikan perlindungannya kepada kita semua.

Turut hadir, Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD, Anggota Forkopimda, Sekertaris Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua TP PKK Kabupaten Soppeng. (Edil Rauf).

Kapolres Soppeng Bersama Bupati HA.Kaswadi Razak Gelar Apel Gabungan Malam Takbiran

Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak, SE saat memimpin apel pasukan gabungan di malam takbiran (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Polres Soppeng melaksanakan apel gabungan pengamanan malam takbiran Idul Fitri 1442 H yang dirangkaikan dengan Apel Patroli gabungan di Pos 700 Sat Lantas Polres Soppeng, jl. Pengayoman Kec. Lalabata Kab. Soppeng, Rabu malam 12 Mei 2021 pukul 19.30 wita

Apel gabungan dipimpin langsung oleh Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, dan dihadiri Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K, Sekda Soppeng H. A. Tenri Sessu M.Si, Wakapolres Soppeng Kompol Muhiddin Yunus S.H M.H, Kadishub Soppeng Hamzah Hola , Para perwira Polres dengan peserta apel terdiri dari personil TNI, Polri, Sat Pol PP dan Dishub serta PSC 119 Soppeng.




Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa "kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi serta menjaga suasana ketertiban masyarakat dengan memberikan Imbauan kepada masyarakat agar tidak melaksanakan Takbir keliling".ujarnya.

Selain itu dirinya juga meminta kepada para peserta apel untuk memberikan Imbauan kepada masyarakat agar melaksanakan shalat Idul Fitri di masing - masing masjid guna mengurangi konsentrasi dan menghindari penumpukan massa serta memberikan imbauan kepada pengurus masjid agar selalu mengedepankan Protokol kesehatan". Tambahnya.

Dirinya juga mengapreasiasi personil gabungan TNI - Polri dan Pemkab serta seluruh unsur yang terlibat dalam pencegahan penyebaran Covid - 19 hingga saat ini Soppeng masih dalam keadaan stabil.

"Laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, kita harus hadirkan kenyamanan, keamanan masyarakat, semoga kegiatan ini bernilai Ibadah di sisi Allah subhana wata ala". Pungkasnya

Setelah pelaksanaan apel, para personil selanjutnya melaksanakan Patroli gabungan mengantisipasi pengumpulan massa serta memberikan Imbauan Protokol kesehatan kepada masyarakat khususnya di pusat Kota Soppeng. (Edil Rauf).

Selasa, 11 Mei 2021

Polres Soppeng Amankan 18 Pasar H-1 Jelang Lebaran

Polres Soppeng saat pengamanan di pasar (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Pemerintah Kabupaten Soppeng memberlakukan hari pasar serentak pada H-1 pelaksanaan Idul Fitri 1442 H tahun 2021, Rabu 12 Mei 2021.

Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga yang akan berbelanja, Polres Soppeng dan jajaran melaksanakan pengamanan di 18 pasar serentak yang berada di wilayah Kab. Soppeng.

Paur Subbag Humas Polres Soppeng Iptu Muh. Ridewan S.IP mengungkapkan bahwa "pengamanan tersebut guna memberi rasa aman dan nyaman kepada warga yang akan berbelanja untuk kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1442 H serta mencegah gangguan Kamtibmas lainnya". Ujarnya

Selain itu pembukaan pasar serentak tersebut juga dilaksanakan pemerintah Kab. Soppeng guna meminimalisir serta mendukung pemerintah pusat dalam mencegah serta memutus mata rantai Covid - 19". Tambahnya.

Iptu Muh. Ridewan juga menambahkan dalam pengamanan tersebut para personil yang dipimpin masing - masing Kapolsek juga memberikan Imbauan disiplin Protapkes kepada warga agar selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan saat beraktifitas". Pungkasnya. (Edil Rauf).

Senin, 10 Mei 2021

Emak Emak Arisan Panrung Berbagi Sembako Kepada Warga Kurang Mampu

Wajo (Sulsel). Sigapnews.com - Bulan Suci Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Sehingga banyak menggerakkan hati para komunitas komunitas yang peduli terhadap sesama untuk berbagi kebahagiaan.

Seperti yang dilakukan para emak emak Komunitas arisan yang digawangi oleh Hj Intan, Hj Indah, Nur Sri Wahyuni dan Hj. Andi Kartini Iskandar yang menamakan dirinya komunitas "Arisan Panrung" yang beranggotakan 22 orang emak emak rempong.

"Arisan di bulan Ramadhan ini untuk biaya komsumsinya kita alihkan ke kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian emak emak kepada sesama yang membutuhkan uluran tangan" kata Andi Kartini yang akrab dipanggil Fung Antin.

Emak Emak Arisan Panrung Serahkan Paket Sembako dan Uang Tunai 

Pada hari Senin (10/5/2021) mereka menyerahkan bantuan paket sembako ke pesantren Al Hadi di Desa Sogi Kecamatan Maniangpajo.

Selain itu komunitas arisan panrung juga berbagi kepada warga kurang mampu di Tampangeng serta di beberapa rumah warga lainnya di wilayah Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo berupa paket sembako dan uang tunai. (ope) 

Lembaga Kemanusiaan Tim Amal BKKS Berbagi Sembako di Bulan Ramadhan Untuk Lansia Dhuafa

Lembaga kemanusiaan Tim Amal BKKS saat berbagi Sembako untuk Lansia Dhuafa (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Di bulan Ramadan yang penuh dengan hikmah dan berkah ini, Lembaga Kemanusiaan Tim Amal BKKS berbagi Sembako Ramadhan untuk lansia Dhuafa di sejumlah  Wilayah di Kab.Soppeng. Senin (10/05/21)

Ketua Lembaga Kemanusiaan Tim Amal BKKS Umar Boi, ST mengatakan bahwa tujuan dari pembagian sembako ini adalah untuk membantu masyarakat khususnya di saat pademi Covid-19 seperti saat ini.

Bantuan paket sembako yang dibagikan antara lain berupa bahan-bahan pokok kebutuhan rumah tangga seperti beras, minyak goreng, mi instan, serta beberapa bahan pokok dan penunjang lainnya. 

Selain memberikan bantuan paket sembako ke masyarakat,  saat ini, Tim Amal BKKS mengembangkan sayap menjadi Unit Pengumpul Zakat yang kita bentuk merupakan lembaga resmi yang di SK-an oleh BAZNAS Soppeng sesuai dengan UU Nomor: 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan Zakat pasal 16 ayat 1 mengenai pembentukan UPZ untuk berperan aktif dalam menerima dan menyalurkan zakat, infaq dan shadaqah baik menurut Al-qur’an maupun Hadits tambahnya. Umar

Humas Tim Amal BKKS

Minggu, 09 Mei 2021

Jelang Lebaran Idul Fitri, Ketersediaan Pasokan dan Harga Pangan Terpantau Relatif Aman Terkendali

Pasokan dan harga pangan stabil dan terkendali di pasar (Foto Istimewa)

Jakarta, Sigapnews.com, - Tiga hari jelang lebaran Idulfitri 2021 ketersediaan dan harga pangan terpantau relatif aman dan terkendali. Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Risfaheri di Jakarta, Minggu (09/05/2021).

“Kita pastikan ketersediaan 11 komoditas pangan dalam kondisi yang aman dan terkendali. Terkait harga, memang ada dinamika untuk komoditas tertentu, namun masih dalam kondisi yang wajar mengingat momentum lebaran yang akan segera tiba,” ujar Risfaheri.

Fahrudin, petugas pemantau ketersediaan dan harga pangan yang ditemui di Pasar Kemiri Depok, Minggu (09/05/2021) mengatakan, pasokan dan harga relatif tidak ada masalah,

"Kalau stok dan harga disini relatif aman dan stabil, karena ini sudah merupakan kegiatan tahunan, sehingga pemerintah pusat dan daerah sudah mengantisipasi agar stok mencukupi," ujarnya.

Dari pemantauan tersebut didapati penurunan permintaan dibanding beberapa hari lalu. Hal tersebut disampaikan oleh pedagang, bahwa pada tahun ini permintaan masyarakat tidak terlalu besar dan pasokan lancar sehingga harga pangan cenderung stabil.

"Kalau harga beras disini tidak ada kenaikan. Biasa-biasa saja, bahkan pemintaannya cenderung terus berkurang, karena pemerintah juga membagikan bantuan beras," ujar Budianto, salah seorang pedagang beras di Pasar Kemiri Depok yang sudah berjualan 10 tahunan.

Hal yang sama diakui Ade, pedagang di Pasar Baru Bogor. “Penjualan beras di sini tidak ada kenaikan permintaan, masih seperti biasa, harga juga tidak ada pergerakan berarti,” ujarnya.
Yang sedikit ada kenaikan adalah harga daging, yang minggu lalu Rp. 120 ribu/kg, sekarang naik dikisaran Rp. 135 ribu - 140 ribu/kg.

"Saya kira kenaikannya tidak terlalu tinggi. Yang penting kan barangnya ada," ujar Titin, salah seorang pengunjung pasar Kemiri Depok sambil memegang sekilo daging yang baru dibeli.

"Terkait meningkatnya permintaan daging sapi menjelang lebaran, Kementan melalui importir/distributor daging sapi beku telah menyediakan stok dalam jumlah yang cukup di Pasar Mitra Tani/TTIC yang ada di Jakarta, Depok dan Bogor. Bahkan kami gencarkan juga penjualan daging sapi beku ke pusat pemukiman, rusun dan kelurahan, tentu dengan harga jauh lebih murah dibandingkan daging sapi segar, “ ungkap Risfaheri.

Selain daging sapi, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabai merah dan cabai rawit, namun masih dalam kondisi yang wajar mengingat permintaan yang meningkat jelang Idulfitri. Walaupun demikian pasokan komoditas tersebut dipastikan aman dan normal seperti hari biasanya tidak terkendala kegiatan penyekatan mudik.

Sementara itu, harga beras, bawang merah, bawang putih, gula dan minyak goreng terpantau stabil. Harga Beras bahkan cenderung stabil tidak bergejolak selama 1 bulan ini dikarenakan stoknya yang berlimpah di pasaran. Bawang merah yang sedang memasuki masa panen membuat harganya cenderung stabil di tengah permintaannya yang meningkat menjelang hari raya idul fitri. Begitupula bawang putih, gula dan minyak goreng yang stoknya melimpah di distributor menyebabkan harga 3 komoditas tersebut stabil.

Penurunan harga terjadi di komoditas telur ayam ras yang turun menjadi Rp 23.000/kg. Penurunan ini terjadi sejalan dengan turunnya permintaan akan telur di akhir bulan Ramadhan.
Upaya pemantauan ketersediaan dan stabilitasi harga pangan ini dilakukan sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, agar masyarakat bisa mengakses bahan pangan dengan mudah dengan harga wajar.

Untuk itu, Kementan melakukan berbagai upaya untuk memperlancar distribusi pangan, dan menjaga stabilias pasokan dan harga pangan, antara lain melakukan koordinasi intensif dengan berbagai stakeholder dan menggencarkan gelar pangan murah oleh Pasar Mitra Tani di seluruh Indonesia,

Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi mengatakan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan di Daerah, agar terus melaporkan ketersediaan dan harga pangan di daerahnya.

"Kalau ada kekurangan stok atau gejolak harga tinggi, tentu pemerintah akan melakukan intervensi agar harga bisa stabil dan tidak memberatkan masyarakat," ujar Agung dalam keterangannya beberapa waktu lalu. (Red/Edil Rauf).

Lomba Anak Shaleh Shaleha Resmi Ditutup, Kades Ondoke Sampaikan Terima Kasih Pada Hipmawa

Kades Ondoke Abdul Latif saat memberikan sambutan dan menutup kegiatan secara resmi (Foto Istimewa)

Laworo Mubar (Sultra), Sigapnews.com, - Kepala Desa Ondoke Abdul Latif resmi menutup kegiatan lomba anak shaleh dan Shaleha yang digelar oleh Hipmawa kerja sama dengan remaja masjid, yang dilangsungkan di Masjid Nurul Ikhsan Desa Ondoke, Sabtu malam (8/5/2021). 

Dengan berakhirnya kegiatan di bulan ramadhan remaja mesjid dan Hipmawa mengumumkan pemenang lomba sekaligus menyerahkan hadia pemenang  

Ketua Panitia Laode Muhrimin menyampaikan kegiatan ini telah selesai dan saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih banyak pada semua pihak yang telah membantu jalannya kegiatan tersebut.

Ketua panitia Laode Muhrimin saat menyampaikan laporan kegiatan (Foto Istimewa)

"Terima kasih kepada orang tua kami, dan seluruh masyarakat desa ondoke yang telah mendukung kami dalam pelaksanaan kegiatan ini tanpa dukungan dari para orang tua dan toko toko masyarakat mungkin kegiatan ini tidak terlaksana meskipun mungkin masih banyak kesalahnya dalam pelaksanaannya", ungkapanya.

Sementara itu Muhamad Yusuf selaku Ketua Hipmawa mengatakan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung penuh dikegiatan ini.

"Mudah-mudahan apa yang adik adik dapatkan pada bisa bermanfaat. Dan menyampaikan kepada adik adik yang dapat juara jangan liat besarnya kecil untk hadiahnya tapi liat manfaat dan amalnya, apa lagi dibulan ramadhan ini harus kita syukuri", ungkapnya.

Ketua Hipmawa Muhammad Yusuf saat menyampaikan sambutan (Foto Istimewa)

Ia menambahkan bahwa kegiatan tersebut bukan akhir dari kegiatan Hipmawa.
 
"Insha Allah Ini bukan kegiatan kami terkahir kedepan lagi kami akan melaksanakan kegiatan selanjutnya", paparnya. 

Kemudian, Ketua Takmir Masjid Nurul Ikhsan Desa Ondoke La Salera  mengatakan dukungannya kepada adik mahasiswa yang telah melaksanakan kegiata tersebut.

"Kami sangat mensupport adik adik mahasiswa yang telah membukakan peluang dan ruang bagi anak anak kita untuk bisa belajar tetang agama yang sifatnya sangat bermanfaat bagi anak anak dan masa depan mereka".

"Dan juga mudah-mudahan sangat bermanfaat untuk kita semua dibalik kehitaman terutama kepada seluruh pengurus masjid Nurul Ikshan", terangnya.

Selain itu juga, Salera mengatakan "Kalau bisa kedepan mahasiswa agar membuat kegiatan yg lebih besar lagi dan bisa  menghadirkan banyak  orang, agar benar benar kelihatan di tengah tengah masyarakat.

Terakhir, Kepala Desa Ondoke Abdul Latif mengucapakan rasa syukurnya atas selesainya dengan sukses kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa yang berkolaborasi dengan para remaja masjid.

"Pada malam ini kegiatan adik-adik mahasiswa dan remaja masjid dinyatakan telah selesai dan ditutup secara resmi dengan ucapan Alhamdulillah dan insya Allah dibalik kegiatan ini ada hikmahnya dan manfaat khususnya bagi anak-anak pelajar"

"Dan mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini, anak kita bisa belajar lebih giat lagi dalam menjalankan ibadahnya,
Ini adalah tahap awal dan saya akan jadikan kegiatan ini  jadi kegiatan rutinitas setiap bulan suci ramadhan, selagi saya masih menjabat kepala Desa Ondoke", ungkapnya.

Abdul Latif menambahkan bahwa dirinya sangat bangga kepada pengurus masjid dan mahasiswa  Warondo  dalam melakukan kerjasama walaupun masih banyak kekurangannya dalam tahapan kegiatan, tetapi ini adalah bentuk komitmen mereka dalam menjalankan peran mereka sebagai pengurus masjid dan sebagai mahasiswa warondo di bulan ramadhan ini.

"Dan bagi yang dapatkan juara pada malam ini, Saya ucapkan selamat jangan cepat berpuas diri tetap belajar lebih baik lagi untuk kegiatan lomba kedepan dan bagi yang belum dapat juara agar tetap semangat dan belajar lebih giat lagi supaya kedepannya bisa mendapatkan juara karena ini bukan kegiatan terkahir, insya allah kedepannya akan ada kegiatan lagi baik diwilayah Desa maupun di tingkat kecamatan dan kabupaten", Tutup Kepala desa ondoke


Reporter KARDONO

Keterbatasan Pupuk Subsidi jadi Keluhan Warga Saat Reses H. Andi Ansyari Mangkona di Wajo

H. Andi Ansyari Mangkona saat melakukan reses di kabupaten Wajo (Foto Istimewa)

Wajo (Sulsel). Sigapnews.com - Reses Masa sidang III tahun 2020 - 2021 oleh H. Andi Ansyari Mangkona, SE. kembali digelar di Wajo meliputi tiga Kecamatan yakni Majauleng, Tanasitolo dan Pammana. (7-9 Mei 2021)

Acara yang dihadiri ratusan warga ditiap lokasi reses tetap memperhatikan protokol kesehatan apalagi masih masa pandemi covid 19. Warga juga dibagi bagikan masker oleh Tim Staf Ketua fraksi PDI Perjuangan ini. 


Saat di Macanang Kecamatan Majauleng aspirasi disampaikan langsung oleh Lurah Macanang terkait infrastruktur yang masih sangat memprihatinkan serta pemeliharaan lampu jalan. 

Sementara di Pincengpute Kecamatan Tanasitolo warga mengususulkan jalan tani, lampu jalan dan alsintan. 

Dan terakhir di Desa Lampulung Kecamatan Pammana aspirasi juga disampaikan langsung oleh Kepala Desa Lampulung Ambo Tahang (Pak Abot)  terkait bantuan Penguatan Perajin ATBM dan jalan Tani. 

Hal yang menarik dari ketiga lokasi yang berbeda tersebut para petani sama sama mengeluhkan keterbatasan alokasi pupuk subsidi yang akan berdampak pada hasil pertanian mereka. 

H. Andi Ansyari Mangkona dalam sambutannya menyampaikan akan mendengar apa yang menjadi aspirasi masyarakat dan akan memperjuangkannya di DPRD Prov Sulsel. 

"Apa yang menjadi usulan ta akan saya rangkum dan perjuangkan sesuai fungsi saya di komisi D yang membidangi Pembangunan" kata Andi AnsyarI.  "terkait usulan yang menjadi kewenangan Kabupaten tentunya akan saya sampaikan kepada Bapak Bupati Wajo" sambungnya. (ope) 

Sabtu, 08 Mei 2021

Kasat Binmas Polres Soppeng Ucapkan Terimakasih Atas Sinergitas Petugas Pos OPS Ketupat di Perbatasan Soppeng Sidrap


Kasat Binmas Polres Soppeng saat pantau dan Cek di Pos perbatasan Soppeng Sidrap di Desa Laringgi (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Kasat Binmas Polres Soppeng AKP JAMALUDDIN, S.H melaksanakan Pemantauan dan Pengecekan di Lokasi Pos Penyekatan OPS KETUPAT 2021" di Desa Laringgi Perbatasan Kab. Soppeng dan Kab. Sidrap, Sabtu tanggal 8 Mei 2021 Pukul 21.45 Wita.

Dalam pengecekan tersebut Kasat Binmas mengecek Kesiapan Petugas dan Kesiapan sarana Posko Penyekatan.

Dalam arahannya Kasat Binmas menyampaikan Kepada Personil yang bertugas ucapan terima kasih atas sinergitas TNI-Polri yang sudah cukup siap yang tentunya didukung oleh Pemerintah Daerah dari Satpol-PP, Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Soppeng ( BPBD ).

Menurut Kasat Binmas AKP JAMALUDDIN, S.H., Pendirian posko ini sesuai Kesepakatan bersama dengan mengacu pada Surat Edaran Ketua Satgas Covid-19 nomor 13 tahun 2021, tentang Peniadaan Mudik hari raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah, sehingga diharapkan para petugas diharapkan melaksanakan tugas dengan baik.

Selain itu, Kasat Binmas juga meminta kepada para Petugas Pos agar menghimbau dan memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk bisa memahami situasi dan kondisi saat ini bahwa masih dalam pandemi Covid-19, sehingga butuh kesadaran bersama agar membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dan berharap kepada masyarakat untuk tidak mudik lebaran, cukup dirumah saja silaturahminya,imbuh Kasat Binmas Polres Soppeng.

Kasat Binmas diakhir kunjungannya berpesan kepada Petugas bahwa kegiatan penyekatan yang mengedepankan sikap humanis serta Penegakan secara Persuasif. (Humas/Edil Rauf).

Tutup Kegiatan Reses, Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati Terima Aspirasi Ibu-Ibu Majelis Taklim

Andi Nurhidayati saat memberikan sambutan dan respon aspirasi masyarakat (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Setelah menggelar pertemun di Kecamatan Lilirilau dan Marioriawa, Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Zainuddin menutup rangkaian kegiatan Resesnya di Kecamatan Lalabata yang merupakan basis konstituennya di Pileg 2019 lalu.

Bersama ratusan ibu-ibu majelis taklim dari beberapa Desa dan kelurahan, Andi Etti sapaannya, menggelar pertemuan tatap muka di Gedung Serbaguna BTN Lalabata Indah Jl. Kemakmuran Watansoppeng, Sabtu (8/5/2021).

Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Soppeng serta beberapa kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan insan pers (wartawan).

Diketahui, Masa Reses Sidang III Tahun 2020-2021, Politisi Perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengunjungi 5 kelurahan/desa di Bumi Latemmamala, julukan Kabupaten Soppeng.

Beberapa Desa tersebut yakni Desa Baringeng dan Desa Parenring di Kecamatan Lilirilau, Desa Bulue dan Kelurahan Batu Batu di Kecamatan Marioriawa dan terakhir Kelurahan Lalabata Rilau di Kecamatan Lalabata.

Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati dalam kesempatannya mengatakan"Terimakasih atas kedatangan ibu-ibu majelis dalam reses Kami kali ini, kata Dia.

"Kami berharap masukanta semua untuk kami perjuangkan selama menjadi kewenangan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.

Andi Nurhidayati yang juga Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini mengungkapkan bahwa "Berdasarkan UU 23 terkait pemerintah daerah kewenangannya dibagi tiga yakni kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat. Karena itu lanjut Legislator berhijab ini mengatakan, "Masyarakat harus memahami yang mana menjadi kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat. Imbuhnya.

Dikatakannya"Selama menjadi kewenangan provinsi akan kami perjuangkan dan jikalau kewenangan kabupaten dan pusat maka Kami akan komunikasikan dan berupaya agar hal tersebut diketahui oleh pengambil kebijakan di kabupaten maupun di pusat," papar Andi Etti.

Dalam momen reses di titik kelima  tersebut, beberapa hal yang diaspirasikan oleh masyarakat yang hadir dalam pertemuan, yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi diantaranya persoalan drainase jalan provinsi yang terletak di Jalan Merdeka Watansoppeng serta bantuan untuk pengembangan Bumdes yang disampaikan oleh Qasirah ketua Bumdes Rompegading.

Terkait aspirasi tersebut Andi Nurhidayati mengatakan"Insya Allah, persoalan drainase tadi akan Saya tindaklanjuti ke dinas terkait, walaupun sekarang tidak berada di Komisi yang membidangi infrastruktur tapi Saya akan coba komunikasi dengan teman-teman di Komisi D," ujar  Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

"Terkait Bumdes tadi yang disampaikan oleh pengurus Bumdes Rompegading, "Saya akan coba sampaikan ke Dinas Perindustrian, dan mudah -mudahan ada kesempatan Saya akan menghadirkan teman-teman dari komisi B dan dinas perindustrian Sulsel untuk melihat langsung apa yang bisa disupport agar Bumdes kita semakin berkembang," terang Anggota DPRD Soppeng periode 2004-2009 ini.

Dan Beberapa hal yang disampaikan warga dalam reses tersebut menjadi kewenangan kabupaten diantaranya persoalan air PDAM yang keruh, infrastuktur jalan kabupaten diantaranya akses jalan dibeberapa perumahan di wilayah kota Watansoppeng.

"Ini (persoalan PDAM dan jalan perumahan) ini kewenangan kabupaten, nanti akan Saya koordinasikan ke pemerintah kabupaten," Pungkas Andi Etti yang juga Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulsel ini. (Red/Rhm).

Jumat, 07 Mei 2021

H Andi AnsyarI Mangkona Jemput Aspirasi di Lilirilau Soppeng

Legislator PDIP Sulsel H.Andi Ansyari Mangkona, SE saat reses di Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel). Sigapnews.com - Reses masa sidang III tahun 2020 - 2021 kembali digelar oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan H. Andi Ansyari Mangkona, SE. 

Acara yang dikemas dalam dialog dan tatap muka dilaksanakan di Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng tepatnya di Kelurahan Ujunge dan Desa Kebo (5-6 Mei 2021)

Dalam sambutannya Puang AnsyarI berharap masalah pandemi covid 19 segera berlalu sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas dengan normal. 

Lebih lanjut Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ini meminta usulan usulan pada masyarakat yang terkait kewenangannya di komisi D yang membidangi Pembangunan untuk Beliau perjuangkan. (ope) 

Ratusan Warga Hadiri Reses Andi Nurhidayati di Batu-Batu, Infrastruktur Jalan Tani Disoal

Andi Nurhidayati Legislator DPRD Sulsel saat gelar reses di batu- batu Soppeng (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2020/2021 di Kelurahan Batu-Batu Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Jum'at (7/5/2021).

Dititik ke-4 kegiatan tatap muka untuk menyerap aspirasi ini dihadiri hampir 200 peserta yang merupakan warga dari dua kelurahan yakni kelurahan Batu-Batu dan Kelurahan Manorang Salo.

Bahkan perwakilan pemerintah dari dua kelurahan tersebut turut hadir dalam kegiatan Reses ini. Hadir juga Bhabinkamtibmas Polsek Marioriawa, Bripka Arwi Samra.

"Terimakasih banyak atas kehadiran bapak dan ibu semua. Semoga dititik ke-2 reses kami hari ini dan titik ke-4 dari total 5 titik yang akan dikunjungi, Kami mendapatkan banyak masukan masyarakat," ujar Andi Nurhidayati.

Dalam sambutannya, Andi Etti sapaannya juga menyampaikan perjalanan politiknya di DPRD Sulsel sejak terpilih 2014 lalu hingga sekarang memasuki periode kedua 2019-2024. 

"Alhamdulillah berkat dukungan masyarakat, Saya sudah di periode kedua di DPRD Sulsel. Di periode pertama kemarin, Saya sempat duduk di komisi D dan mengawal pembangunan poros Soppeng-Sidrap dan beberapa ruas jalan lainnya di Kabupaten Soppeng," ujarnya.

Namun di periode keduanya di DPRD Sulsel kata Andi Nurhidayati, dirinya ditempatkan oleh partainya di Komisi B yang membidangi perekonomian yang bermitra dengan beberapa dinas diantaranya Dinas pertanian (Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura).

"Di tahun pertama Kami di periode kedua, Kami telah memfasilitasi 32 pembangunan jalan tani dan beberapa bantuan irigasi pertanian di Soppeng dan di Wajo. Insya Allah" tahun ini akan bertambah," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

Dalam kesempatan tersebut, beberapa warga yang menyampaikan aspirasinya mengeluhkan kondisi infrastruktur pertanian seperti jalan tani yang membuat akses petani sulit, baik di musim tanam maupun di musim panen.

"Beberapa kondisi jalan tani butuh bantuan Bu, bahkan beberapa diantara Kami sudah menyetor proposal ke dinas pertanian kabupaten tahun lalu namun belum ada realisasi hingga hari ini. Olehnya itu, kami berharap bisa difasilitasi," ujar salah satu peserta.

"Kondisi ini juga membuat harga hasil panen kami murah karena sulit bagi pembeli untuk mengangkutnya. Bahkan Kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengangkut gabah tersebut," lanjutnya.

"Kami akan coba liat, mudah-mudahan bisa kami perjuangkan di APBD Perubahan 2021. Kalau tidak memungkinkan tahun ini, Kami akan perjuangkan di APBD 2022," kata Andi Nurhidayati merespon permintaan warga. (Red/Edil Rauf).

Kawasan Hutan Jadi Kendala Pembangunan, Kades Bulue Curhat ke Legislator PPP Andi Nurhidayati

Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati bersama Kades Bulue dan Pihak Kehutanan Sulsel (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PPP, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2020/2021 di Tempat Wisata Lejja Desa Bulue Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Jum'at (5/7/2021).

Dititik reses yang ketiga ini, Andi Etti sapaannya disambut ratusan masyarakat dan dihadiri Kepala Desa (Kades) Bulue, Abdul Majid dan penyuluh Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Ahmad Afandi.

"Terimakasih atas kehadiran Ibu Andi Nurhidayati yang akrab Saya sapa Pung Etti di desa Kami. Tentu kehadiran Pung menjadi berkah tersendiri bagi kami, karena ini adalah kesempatan berharga untuk menyampaikan aspirasi," ujar Abdul Majid.

Kades yang dilantik 24 Februari oleh Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak ini mengeluhkan beberapa rencana pembangunan didesanya masuk dalam kawasan hutan lindung yang membutuhkan izin dari pemerintah pusat.

"Apa yang dikeluhkan warga terkait infrastruktur jalan tani maupun jalan menjadi kewenangan desa itu benar, bahwa butuh perbaikan. Namun kendala bagi Kami Pung karena beberapa jalan tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung dan memerlukan izin dari pemerintah pusat yang butuh proses yang tidak sebentar," ujar Majid mempertegas keluhan warganya.

Merespon keluhan warga dan Kades Bulue, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel yang bermitra dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen mengawal dan memfasilitasi pemerintah dan warga desa Bulue dengan Dinas Kehutanan Sulsel.

"Ya memang persoalan kehutanan bukan lagi menjdi kewenangan kabupaten, sekarang persoalan pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan menjadi kewenangan provinsi. Dan Saya sebagai wakilta di provinsi siap menjembatangi komunikasi agar bisa menghasilkan solusi terbaik di masyarakat.

Penyuluh Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Ahmad Afandi membenarkan yang disampaikan Abdul Majid, bahwa beberapa wilayah di desa bulue masuk peta kawasan hutan konservasi yang membutuhkan rekomendasi dari pemerintah pusat.

"Kami selama ini selalu siap memfasilitasi, bahkan kalau izinnya sementara berproses bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat, tidak perlu menunggu izinnya keluar, karena memang butuh waktu lama," ujar Andi Ahmad Afandi.

Selain persoalan kawasan hutan dan jalan tani, wraga Desa Bulue minta difasilitasi pelatihan pengembangan UMKM agar mampu menyiapkan ole-ole bagi tamu yang berkunjung di Lejja. Menurut warga, dengan adanya pelatihan akan meningkatkan pendapatan masyarakat di sektor pariwisata.

"Insya Allah Bu, apa yang disampaikan tadi terkait pelatihan bagi UMKM akan Kami sampaikan ke Dinas Koperasi dan UMKM untuk dibuat program yang dibutuhkan warga Bulue. Beberapa pelatihan telah Kami fasilitasi sebelumnya untuk masyarakat di Soppeng diantaranya pelatihan kemasan produk UMKM," ujar Andi Etti merespon usulan ibu-ibu yang hadir.

"Tiga hal penting menjadi keluhan warga Bulue telah Saya catat. Persolan infrastuktur jalan tani, kawasan hutan dan pelatihan UMKM akan menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Saya. Ketiga keluhan yang menjadi tanggung jawab dinas yang merupakan mitra kami di Komisi B, yang membidangi perekonomian. Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian (Tanaman Pangan) dan Dinas Koperasi dan UMKM," jelasnya. (Red/Edil Rauf).

Refocusing Anggaran, Pembangunan Ring Road Laworo tetap Dilanjutkan Tahun ini

Pembangunan Ring Road Kota Laworo Mubar Sultra (Foto Istimewa)

Muna Barat (Sultra), Sigapnews.com, - Jalan Ring Road  Kota Laworo yang menjadi icon dari Kabupaten Muna Barat (Mubar) tahun 2021 ini dipastikan belum rampung dikerjakan. 

Hal disebabkan adanya refocusing atau pemangkasan anggaran sebagai salah satu upaya meredam dampak pandemi Covid-19.

Diketahui Kemenkeu telah mengeluarkan aturan bahwa "Prioritas utama Pemerintah saat ini ialah kesehatan dan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat. Untuk itu, Kementerian Keuangan mengerahkan sumber daya dari sisi keuangan untuk mendukung penanganan Covid-19. Dalam hal ini, Kemenkeu telah membuat peraturan yang mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan refocusing anggaran untuk tujuan penanganan Covid-19. 

Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi Pemerintah Daerah untuk tidak menjalankan langkah-langkah pencegahan dan penangan Covid-19 karena ketiadaan anggaran. Pemerintah Daerah memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di daerah kewenangannya. Dengan dikeluarkannya peraturan Menteri Keuangan beserta peraturan turunannya, Pemerintah Daerah didorong untuk menyusun langkah yang akan dilakukan untuk penanganan Covid-19.

Meski demikian, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas PUPR Mubar Abdul Syawal Pino menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya tetap melakukan pengerjaan satu paket untuk jalur dua Ring Road Kota Laworo yakni Wuna- Lafinde.

Dikatakannya" Perencanaannnya sedianya tahun ini kita akan tuntaskan pekerjaan jalur dua Ring Road Kota Laworo ini, akan tetapi karena adanya  refocusing anggaran sehingga tahun ini kita hanya merencanakan satu paket saja yakni jalur Wuna – Lafinde,” terang Abdul Syawal Pino via telepon, Jumat (7/5/2021).

Seperti tahun sebelumnya, refocusing anggaran Dinas PUPR Mubar sebesar delapan persen akibat pandemi Covid-19. Akibatnya, jalur dua Ring Road Kota Laworo ini diperkirakan tahun ini pembangunannya tidak tuntas lagi, beber  Abdul Syawal.

Syawal lebih lanjut menegaskan, "Pembangunan jalur dua Ring Road ini tetap akan dilanjutkan hingga selesai.

Kita upayakan Ring Road Kota Laworo selesai sesuai target. Kita juga mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Mubar, karena refocusing anggaran icon Mubar ini tidak dapat diselesaikan sesuai target yang sudah ditentukan,” pungkasnya.


(Kardono).

Kamis, 06 Mei 2021

Legislator Sulsel Andi Nurhidayati Reses di Parenring, Kades dan Camat Lilirilau Kompak Sampaikan Pujian

Camat Lilirilau bersama Kades Parenring saat legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Serap aspirasi masyarakat (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2020/2021 di Desa Parenring Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Kamis (6/5/2021).

Reses yang mengundang ratusan majelis taklim dan pengurus kelompok tani ini oleh Andi Agussalim (Camat Lilirilau), Hasse Tangsi (Kepala Desa Parenring), dan Bripka Mussing (Bhabinkamtibmas Polsek Lilirilau).

Dalam kunjungannya untuk menyerap aspirasi masyarakat di Desa Parenring, Andi Etti sapaannya disambut salawat badar oleh Remaja Islam (Remis) Desa Parenring.

"Terimakasih banyak atas kehadiran Ibu Andi Nurhidayati di desa Kami. Ini menjadi berkah bagi masyarakat, karena baru kali ini adalah wakil kita di DPRD Sulsel yang Reses di Parenring, sebelumnya ada tapi bukan kegiatan Reses tapi sosialisasi perda," ujar Kepala Desa Parenring, Hasse Tangsi.

"Tentu ini menjadi kesempatan bagi kita untuk menyampaikan aspirasi karena memang kegiatan reses untuk mendengar harapan dan masukan dari masyarakat untuk diperjuangkan wakil kita di DPRD," lanjutnya.

Kepala Desa yang berlatarbelakang aktivis hukum dan HAM ini juga mengungkapkan rasa kagum dan salut atas perjuangan politik Andi Nurhidayati sejak terjun ke dunia politik hingga terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel.

"Sejak beliau duduk di DPRD Soppeng, saya sudah kenal dengan beliau, saat itu saya tenaga ahli bidang hukum DPRD Soppeng. Bicara Karier politik, beliau sangat luar biasa, walaupun pernah tidak terpilih saat maju kembali, ternyata karier politiknya belum berhenti, malah di 2019 maju provinsi dan terpilih, dan sekarang sudah periode kedua, dan sangat jarang tokoh kita di Soppeng seperti ini," ujar Hasse Tangsi.

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Lilirilau, Andi Agussalim. Menurutnya, selama ini Andi Nurhidayati telah membuktikan perjuangannya untuk masyarakat Soppeng, dan kehadirannya di Desa Parenring menjadi berkah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.

"Sejak saya camat di Lilirilau, beberapa kali beliau mengundang saya namun baru kali ini saya sempat datang. Ini momentum yang tepat bagi warga Parenring untuk menyampaikan aspirasi, karena saya sangat tahu karakter beliau, kalau masih ada jalan pasti akan membantu masyarakat," ujar Alumni IPDN ini.

Selain menyerap aspirasi warga, Wakil Ketua PPP Sulsel ini juga menyerahkan bantuan dana untuk pembangunan Masjid Lailatul Qadri Lalempere’e Desa Parenring. (Red/Edil Rauf).

Gelar Reses di Desa Baringeng Soppeng, Andi Nurhidayati Respon Aspirasi Warga

Legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati saat melakukan reses di Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng (Foto Istimewa)

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Anggota DPRD Sulsel, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2020/2021 di Desa Baringeng Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng, Kamis (6/5/2021).

Dalam kunjungannya di Desa Baringeng Andi Etti sapaannya menggelar pertemuan tatap muka dengan ratusan pengurus majelis taklim dan pengurus kelompok tani.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada Andi Aris (Kepala Desa Baringeng), Ahlidin (Kepala KUA Kecamatan Lilirilau) dan Hj. Sunarti (Ketua BKMT Kecamatan Lilirilau) serta penyuluh agama yang menghadiri kegiatan tersebut.

"Reses yang merupakan kegiatan hari ini adalah momentum yang tepat bagi kami untuk menyerap aspirasita' semua. Dan kami siap memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan dan usulan masyarakat," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.


Sementara Andi Aris dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Andi Nurhidayati atas perjuangannya hingga pembangunan irigasi didesanya bisa terealisasi dan dimanfaatkan oleh petani.

"Terimakasih banyak bantuanta Pung. Ini berkat perjuanganta Pung. Alhamdulillah pembangunan saluran irigasi pertanian bisa terealisasi dan sudah dimanfaatkan oleh warga Kami," ujarnya.

Beberapa aspiriasi masyarakat Baringeng diantaranya bantuan bibit jagung, perhatian pemerintah terhadap komoditas kakao, ketersediaan pupuk subsidi bagi petani dan perbaikan infrastruktur jalan provinsi.

"Insya Allah, apa yang menjadi aspirasita akan Saya perjuangkan selama itu menjadi kewenangan provinsi. Persoalan bibit jagung nanti akan Saya komunikasi ke dinas tanaman pangan, teknisnya koordinasimiki sama stafku untuk persoalan administrasi dan kelengkapan berkas yang dibutuhkan," ujarnya.

"Dan persoalan perbaikan jalan provinsi yang memang rusak parah Saya akan sampaikan ke instansi terkait dan teman-teman yang duduk di Komisi D yang membidangi ini. Di periode sebelumnya, Saya pernah di Komisi D sebagai pimpinan dan saat itu kalau ada jalan yang rusak Saya langsung telepon UPTnya dan langsung direspon," jelasnya. (Red/Edil Rauf).

Selasa, 04 Mei 2021

Polres Soppeng Gelar Apel Pasukan Ops Ketupat 2021, Larangan Mudik Menjadi Ketegasan Pemerintah Dalam Operasi

Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak saat pengecekan akhir Personil pasukan gabungan untuk Operasi ketupat 2021 (Foto Istimewa).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Polres Soppeng melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2021 di lapangan Mapolres Soppeng yang dipimpin langsung Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE selaku Inspektur Upacara dan Kanit Turjawali Sat Lantas Ipda Laode M. Irwan selaku Komandan Upacara, Rabu 05 Mei 2021 Pukul 08.00 wita.

Dengan tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan idul fitri 1442 H.

Kegiatan apel gelar pasukan ini dihadiri oleh Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K, Ketua DPRD Kab. Soppeng, Unsur Forkopimda atau yang mewakili, Kadishub, Kasat Pol PP, serta PJU Polres Soppeng dengan peserta Personil TNI - Polri, Dishub, Sat Pol PP dan Dinkes PSC 119 Kab. Soppeng.

Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, saat membacakan amanat serentak Kapolri mengungkapkan bahwa Apel gelar pasukan ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Ops Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personil maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan Mitra Kamtibmas lainnya.

Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 H. Ini merupakan tahun kedua Pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena situasi pandemi Covid-19.

Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil melalui berbagai macam pertimbangan, yaitu pengalaman terjadinya tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar 93% setelah pelaksanaan libur Idul Fitri pada tahun 2020/1441 H.

Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat-2021, jumlah personel yang terlibat sebanyak 155.005 pers gabungan terdiri atas 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait lainnya seperti satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, pramuka, Jasa Raharja, dan lainnya.

Ops Ketupat 2021 akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 6 hingga 17 mei 202.

Polres Soppeng bersama instansi terkait dan Satgas Covid Kabupaten Soppeng menyiapkan 6 Posko Penyekatan perbatasan yaitu di Kec. Ganra, Kec. Lilirilau, Kec. Marioriwawo, Kec. Marioriawa, dan pos terpadu di Kec. Lalabata. (Red/Edil Rauf).

Bobol Ruko dan Mencuri Sejumlah Barang, Tiga Pria Diringkus Polisi

Para pelaku kejahatan pencurian saat di ringkus polisi Polsek Patumbak (Foto Istimewa)

Patumbak (Sumut), Sigapnews.com,-
Polsek Patumbak menangkap tiga pelaku pembongkaran rumah bekas toko (ruko) di Jl. Telun Kenas simpang Penampungan Pasar VII Desa Patumbak I, Kec. Patumbak.

Ketiga pelaku yakni, Indra Aginta Ginting (39) warga Dusun VI Patumbak, Desa Patumbak I, Kec. Patumbak, Sucipto alias Panjol (28) warga Jl. Pantai Kasan Dusun III Desa Namosuro, Kec. Biru-biru dan MNT (16) warga Desa Namosuro, Kec. Biru-biru.

Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fachreza didampingi Kanit Reskrim Iptu Sondy Raharjanto, Selasa (4/5) mengatakan, ketiga pelaku ditangkap karena membobol dan mencuri barang-barang berharga di ruko milik korban Christina Br Perangin-angin, Kamis (22/4) sekira pukul 13.30 WIB.

Arfin menjelaskan, korban yang saat itu datang ke TKP melihat rumahnya sudah acak-acakan alias dibongkar maling dan semua barang-barang alat rumah tangga hilang dikuras pencuri. Kemudian sekira pukul 15.30 WIB korban datang ke Polsek Patumbak untuk membuat laporan. Setelah sampai di Polsek, korban bersama piket Reskrim langsung melakukan cek TKP.

"Dihari yang sama sekira pukul 23.00 WIB korban menghubungi tim piket reskrim yang melakukan cek TKP sebelumnya dan menginfokan bahwa ianya mendapat informasi dari seseorang yang dikenal bahwa barang-barang milik korban yang hilang ada di tangan seseorang bernama Mita,"kata Arfin.

Selanjutnya, sambung Arfin, petugas mendatangi lokasi keberadaan barang-barang tersebut dan kemudian didapatkan bahwa barang-barang korban ada di rumah Mita.

"Saat dicek dan dilakukan interogasi, si Mita ini mengaku bahwa barang-barang tersebut ia beli dari seseorang bernama Indra Ginting," sebutnya.

Kemudian, Sabtu (24/4) sekira pukul 05.00 WIB, petugas mendapat informasi bahwa pelaku Indra Aginta Ginting sedang berada di rumahnya, Lalu petugas langsung bergerak ke rumah pelaku dan melakukan penangkapan terhadap pelaku Indra. Saat diinterogasi, pelaku mengaku bahwa ia membobol ruko bersama 2 temannya, Sucipto alias Panjol dan MNT.

Berdasarkan keterangan dari pelaku Indra, petugas melakukan pengembangan dan berhasil menciduk kedua pelaku Panjol dan MNT di rumah masing-masing pelaku.

Dari para pelaku, petugas mengamankan barang bukti 1 unit lemari es, lemari jepara, tempat TV, sofa, meja kaca, meja bar, beberapa daun pintu dan daun jendela. Kemudian kasur, mesin pompa air merk Sanyo, kaca rias, rak piring kaca, kursi-kursi, kursi roda, CPU/LCD komputer, tikar, aquarium kecil dan sprei.

Guna penyidikan lebih lanjut, ketiga pelaku berikut barang bukti digelandang ke Mako Polsek Patumbak.

"Terhadap ketiga tersangka kita jerat Pasal 363 ayat 2 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun," pungkasnya.(ahmad/leo)

Sidang Arih Ersada Ginting , Hakim : Jangan Manipulasi Data Ya

Suasana persidangan di pengadilan negeri Lubuk PAKAM Deli Serdang Sumut (Foto Istimewa)

Deli Serdang, Sigapnews.com,-Sidang perkara mineral dan pertambangan (minerba) dengan terdakwa Arih Ersada Ginting, kembali digelar di PN. Lubuk Pakam, Selasa  (4/5). Agenda sidang yang dipimpin manjelis hakim diketuai Rina Lestari Sembiring, SH ini untuk mendengarkan keteranga terdakwa dan bukti surat-menyurat.

Rencananya, sesuai perintah majelis hakim, pihak kejaksaan harus menghadirkan  barang bukti alat berat ke kantor Cabang Kejaksaan Pancur Batu, Rabu (5/5). Sementara data yang diterima dari lapangan, saat petugas Polrestabes Medan turun ke lokasi pengorekan, tidak melihat atau menemukan barang bukti dimaksud.

Dalam keterangannya, terdakwa terkesan memutar balikkan fakta. Pasalnya, terdakwa Arih Ersada Ginting mengaku, tidak pernah mengetahui ada muspika Sibolangit datang ke lokasi, tidak  tahu ada petugas ESDM datang  cek koordinat.

Terdakwa mengaku, kalau  lahan yang  dikeruk merupakan  mlik terdakwa. Dirinya tidak pernah ada komunikasi dengan bu Longge Br Ginting, dan beliau tidak pernah komplen.

Pada sidang itu juga, terdakwa mengatakan, mendapat surat kuasa dari Katar  Ginting selaku orang tuanya untuk mengusahai/ menggali tanah  tersebut.

"Memang surat tanah atas nama Katar Ginting sudah hilang, sehingga dibuat surat keterangan hilang dari Polrestabes Medan," sebutnya. Dan lokasi pengorekan yang saya kelola berada di Desa Sembahe, bukan Desa Batu Mbelin," sebutnya.

Atas keterangan dari si terdakwa ini, majelis hakim pun menegaskan agar terdakwa tidak memanipulasi data. Sebab, keterangan terdakwa jelas sangat menyimpang dari kesaksian saksi korban maupun saksi lainnya.

Apalagi, dari keterangan saksi Kepala Desa Sembahe dan Kepala Desa Batu Mbelin, bahwasanya terdakwa telah menggali lahan milik saksi korban Longge Br Ginting di kawasan Desa Batu Mbelin. Bahkan, sesuai keterangan saksi ahli pada persidangan sebelumnya, diketahui kalau terdakwa menggali di luar titik kordinat.

Majelis hakim juga menyatakan, dalam persidangan terdakwa tidak diperbolehkan hanya membawa bukti surat keterangan hilang saja, tapi harus surat yang asli/sah.


Persidangan tersebut terus dipantau oleh  ratusan warga Kecamatan Sibolangit yang merasa resah dengan keberadaan usaha galian C milik terdakwa Arih Ersada Ginting.  Mereka meminta kepada pihak kejaksaan Pancur Batu dan majelis hakim yang menangani perkara tersebut, harus bersikap arif dan bijaksana. 

Mereka juga minta agar terdakwa yang telah melakukan pengrusakan lingkungan itu diberikan hukuman yang seberat-beratnya,  sehingga bisa memberi efek jera.

"Kami minta kepada Jaksa Reski Pradana Romli, SH  dan Hakim supaya menjatuhkan hukuman yang seberat-beratnya kepada terdakwa. Hal ini untuk memberikan efek jera terhadap si terdakwa agar tidak semena-mena dengan masyarakat kecil seperti kami ini," ucap warga.

Pasalnya, warga tidak ingin pihak-pihak yang menangani perkara itu ada 'main mata' dengan keluarga terdakwa dalam upaya meringankan hukuman.

"Sejak adanya aktifitas pengorekan tanah timbun yang dilakukan Arih Ersada Ginting itu, lahan pertanian kami jadi rusak, drainase tidak bisa lagi difungksikan. Selain itu, jembatan-jembatan kecil di sekitar desa kami juga mengalami kerusakan," ungkap warga.

Seperti diketahui, terdakwa Arih Ersada Ginting ditangkap berdasarkan laporan dari saksi korban, Longge Br Ginting (54) warga dsn III Desa Batu Mbelin, Kec. Sibolangit, Kab. Deli Serdang, pada 24 April 2020 lalu, sesuai Tanda Bukti Laporan  Nomor : STPL/1022/YAN.2.5/K/IV/2020/SPKT RESTA MEDAN.

Untuk memperlihatkan surat tambahan dari terdakwa, termasuk pemeriksaan barang bukti alat berat, majelis hakim mengundurkan sidang, Rabu (5/5).

Leodepari)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved