Senin, 06 September 2021
Kamis, 16 Juli 2020
Forum Komunikasi P4S Sulawesi Barat Laksanakan Tradisi Mattammu Bulung Padi
Senin, 18 Oktober 2021
Wakil Ketua DPRD Soppeng Hadiri Peresmian Produksi Herbal Berbahan Baku Lokal di Desa Tinco
Sabtu, 20 Juni 2020
Gerhana Matahari, Kemenag Imbau Daerah Aman Covid Gelar Salat Kusuf
Jumat, 22 Mei 2020
Dua Warga Gowa Terima Bantuan Rumah Layak Huni dari AMCF
Selasa, 25 Mei 2021
Melalui Pelatihan, SDM Penyuluh Pertanian Terus Ditingkatkan
Kamis, 11 November 2021
Rakor Bersama KPK RI, Bupati Soppeng Harap Capaian MCP Lebih Baik LagiTegaskan
Sabtu, 27 Maret 2021
Petani Sutera Keluhkan Persoalan Pemasaran, Begini Respon Legislator Sulsel Andi Nurhidayati
Senin, 09 November 2020
Budayawan Muda Sulsel Abdi Mahesa : Pilkada Damai 2020 Adalah Kebutuhan Masyarakat Sulawesi Selatan
Kamis, 13 Oktober 2022
Bersatu Merajut Persaudaraan, Bupati Soppeng Lepas Kirab Pelajar Andalan
Minggu, 19 Desember 2021
Soppeng Capai Target Vaksiniasi 70 Persen, Bupati Andi Kaswadi Ucapkan Terimakasih Keseluruh Pihak
Soppeng, Sigapnews.com,-Pemerintah kabupaten Soppeng kerjasama Kodim 1423 Soppeng dan Polres menggelar Deklarasi capaian target vaksinasi 70 persen yang dilaksanakan di pelataran Masjid Agung Darussalam Kabupaten Soppeng, Sabtu, 18 Desember 2021.
Kepala dinas Kesehatan, Sallang, SKM dalam laporannya mengatakan,"Terkait kondisi cakupan vaksinasi di Kabupaten Soppeng yang telah kita canangkan diawal Januari 2021 dan dalam perjalanannya selama 2 minggu yang lalu kita masih di tataran 45%, hal ini masih jauh dibawah cakupan provinsi Sulawesi Selatan.
Sehingga dari evaluasi yang kita lakukan, ternyata ada hal-hal yang harus dipercepat lagi dari perintah pusat tentang bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk vaksinasi di seluruh wilayah di Indonesia.
"Dan alhamdulillah dengan segala upaya dan daya dari seluruh elemen yang terlibat untuk hari ini dapat kita capai dan buktikan.
"Oleh karena itu, terima kasih atas kerjasama dengan seluruh elemen mulai dari Bupati Soppeng, Wakil Bupati Soppeng, para Anggota forkopimda dan tak kalah penting adalah para kepala desa, lurah, dan camat yang juga didukung oleh tim yang ada di lapangan.
"Maka dari itu pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada kita semua yang pada akhirnya dari pelaksanaan vaksinasi yang dimulai dari pagi sampai malam hari di seluruh pelosok desa yang kita dilakukan, maka pada tanggal 17 Desember 2021 cakupan vaksinasi covid di kabupaten Soppeng sudah mencapai 70% lebih.
Kata Sallang, "Kedepan ada dua hal tantangan yang harus dihadapi yaitu bagaimana mengajak masyarakat yang belum divaksin serta bagaimana kita akan mendorong secara maksimal cakupan vaksinasi dosis kedua.
"Dan jika hal itu bisa dilakukan, Insya Allah masyarakat Kabupaten Soppeng akan terhindar dari bencana covid-19, tandasnya.
Sementara itu, Bupati Soppeng, H.Andi Kaswadi Razak dalam sambutannya mengatakan," Alhamdulillah pada malam yang berbahagia ini, berkat kerja keras kita bersama sehingga kita bisa memenuhi perintah dan arahan dari presiden RI dan arahan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Kapolda Sulawesi Selatan, Kajati Sulawesi Selatan yang telah memerintahkan kami semua dan seluruh jajaran di daerah dan berkat kerjasama kita semua, Alhamdulillah di Kabupaten Soppeng kami tidak mengecewakan karena dengan semangat Yasisoppengngi dan semangat kebersamaan kita semua telah membuktikan bahwa kita telah memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat karena masyarakat merupakan suatu hal yang mutlak dan wajib kita berikan perlindungan dan pelayanan yang terbaik.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengarahkan dan tak henti-hentinya memberikan motivasi kepada kita semua sehingga kami di daerah khususnya di Kabupaten Soppeng, pada malam yang berbahagia ini dan tidak berlebihan dengan rasa syukur malam ini kami deklarasikan cakupan vaksinasi di kabupaten Soppeng sebanyak 70%.
"Hal ini mustahil akan terjadi tanpa dukungan semua pihak, kami atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak khususnya TNI/Polri, para vaksinator, para relawan yang telah bekerja bahu-membahu tanpa mengenal tempat dan waktu dimana kita semua berkolaborasi demi keselamatan masyarakat.
"Tentu ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, masih banyak tantangan- tantangan yang akan dihadapi.
"Apalagi kita tidak akan berhenti sampai di sini saja, kita akan tuntaskan sampai 100% untuk vaksin pertama, kemudian untuk vaksin yang kedua akan kita lanjutkan dan tuntaskan. Sekali lagi, mari kita berjuang dan bekerjasama untuk mewujudkan apa yang menjadi tanggung jawab kita semua, pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan pengucapan Deklarasi oleh Bupati Soppeng bersama Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Kab. Soppeng, para Anggota Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta intelektual dari kampus dan tokoh wanita. (Edil Rauf).
Minggu, 30 April 2023
Wakil Bupati Soppeng H Lutfi Halide Lepas Peserta STQH Tingkat Sulsel, Ini Pesannya
Soppeng, Sigapnews.com,-Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP melepas peserta Kafilah Kabupaten Soppeng untuk mengikuti Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) ke XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dilangsungkan di ruang pola kantor bupati Soppeng jalan Salotungo, Ahad (30/4/2023).
Laporan Panitia oleh Ahmad Wardiman menyampaikan bahwa yang jumlah kafilah yang akan mengikuti STQH di Kabupaten Kepulauan Selayar berjumlah 51 orang dengan 9 golongan dari 3 cabang lomba.
Adapun cabang lomba yang diunggulkan yaitu tilawah dewasa, hafalan 100 hadis, hafalan 500 hadis, dengan motto kafilah "Usompereng Barakka'na Akorangnge" STQH tersebut akan berlangsung hingga 10 Mei 2023.
Wakil Bupati Soppeng mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat atas terpilihnya para kafilah sebagai duta Kabupaten Soppeng pada pelaksanaan STQH yang ke XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang akan di laksanakan di kabupaten Selayar tahun 2023.
Wabup Soppeng dikesempatan itu menyebutkan bahwa STQH ini rutin yang diselenggarakan secara berjenjang mulai tingkat kecamatan hingga Nasional yang merupakan media yang cukup strategis dalam meningkatkan imam dan Taqwa (Imtaq) melalui pengawalan nilai-nilai Qur'ani dan Hadist, jelasnya.
Wabup H Lutfi Halide berharap para Kafilah STQH kabupaten Soppeng ini agar memanfaatkan ajang tingkat provinsi Sulawesi Selatan ini untuk mengukir prestasi, baik sebagai individu dan Kafilah, imbuhnya.
Ia juga menegaskan agar memaksimalkan kemampuan para kafilah duta kabupaten Soppeng untuk berkompetisi secara baik demi meraih kesuksesan gemilang, imbuhnya lagi.
Wabup lebih lanjut mengatakan, " Dirinya yakin dengan kemampuan pengalaman serta pelatihan dan pembinaan yang telah dilalui maka para kafilah duta kabupaten Soppeng pasti telah memiliki kepercayaan diri serta keyakinan yang kuat untuk memberikan yang terbaik bagi daerah kabupaten Soppeng.
Menurutnya, Keberhasilan para kafilah nantinya tidak hanya mengharumkan nama daerah kabupaten Soppeng tetapi juga dapat berpeluang untuk mewakili provinsi Sulawesi Selatan di ajang STQH tingkat Nasional, ujar Wabup H Lutfi Halide.
"Melalui STQH ini saya berharap agar kafilah STQH kabupaten Soppeng tidak hanya sekedar untuk turut memeriahkan saja, akan tetapi para kafilah duta kabupaten Soppeng mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan, baik yang diperoleh dalam pembinaan maupun yang diperoleh dari pengalaman, karena secara keseluruhan wawasan dan keterampilan yang telah di peroleh tentunya cukup berarti untuk menguasai cabang yang akan di perlombakan, tandas Wabup.
Dikesempatan itu juga wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP menghimbau kepada ketua kafilah bersama para official agar benar-benar melaksanakan amanah yang mulia ini yang di barengi dengan semangat yang tinggi serta di jiwai dengan niat ibadah, imbuhnya.
Dalam kesempatan terakhir Wakil Bupati Soppeng memberikan pesan kepada Qori dan Qoriah dengan mengatakan bahwa, " Selain ingin meraih prestasi sebagai juara yang terpenting adalah bagaimana menggerakkan gairah umat Islam untuk lebih giat lagi dalam pembangunan yang di dasari nilai-nilai luhur Al Qur'an, pesannya.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas-tugas mulia ini, Pungkas Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide MP.
Hadir dalam kegiatan pelepasan ini yakni Sekda Kabupaten Soppeng, staf Ahli bidang Sosial, SDM sekretariat kabupaten Soppeng, Asisten pemerintahan dan Kesra, Kepala Kemenag kabupaten Soppeng, Kabag Kesra Setda, Para Camat, KUA Se-kabupaten Soppeng, para pelatih, dan peserta STQH.
(Edil Rauf/JOIN)
Senin, 04 Desember 2023
Ketua DMI Soppeng H Lutfi Halide Minta Para Pengurus Ikut Sukseskan Program Pemda
Soppeng, Sigapnews.com, Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Soppeng menggelar acara Pengukuhan Pengurus Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Soppeng dengan tema “Makmurkan masjid untuk peradaban umat”, bertempat di ruang pola kantor Bupati Soppeng. Senin, 4 Desember 2023.
Acara diawali dengan pembacaan SK Dewan Masjid Indonesia Kab. Soppeng oleh pengurus Dewan Masjid Indonesia Prov. Sulawesi Selatan.
Pengukuhan pengurus dilakukan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Prov. Sulawesi Selatan. Dilanjutkan penyerahan Bendera Pataka oleh Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Prov. Sulawesi Selatan kepada Ketua Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kab. Soppeng.
Sambutan Ketua Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kab. Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP. Menjadi pengurus dewan masjid indonesia kab. Soppeng merupakan tanggung jawab yang besar dan mulai disisi Allah SWT. Oleh karena itu, saya berharap kepada semua pengurus untuk menjalankan semua program Dewan Masjid Indonesia serta ikut mensukseskan program pemerintah daerah.
Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Prov. Sulawesi Selatan, Bapak H. A. Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, saya yakin sekali 100% bahwa pengurus Dewan Masjid Kab. Soppen, InsyaAllah akan berjalan sesuai apa yang kita harapkan sesuai dengan AD-ART.
Tujuan dibentuknya dewan masjid indonesia dalam rangka memakmurkan dan mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat peradaban, pengembangan masyarakat serta sebagai pusat persatuan umat. Dalam memakmurkan masjid, ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu dengan mulai memperbaiki sarana dan prasarana mesjid agar para umat Islam merasa terpanggil ketika adzan dikumandangkan serta melakukan berbagai kegiatan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat mulai dari anak-anak, remaja dan orang dewasa.
Sambutan Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE. Atas nama pemerintah daerah saya menyampaikan selamat kepada para pengurus Dewan Masjid Indonesia Kab. Soppeng yang dikukuhkan hari ini. Saya berharap agar para pengurus dapat berusaha memakmurkan masjid, karena selain untuk tempat ibadah masjid dapat kita jadikan sebagai tempat berdiskusi terkait kemaslahatan umat Islam.
Tak hanya itu, para pengurus diharapkan pula agar memperhatikan masjid-masjid yang ada di Kab. Soppeng termasuk masjid raya yang aulanya dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat misalnya acara pernikahan atau tempat diskusi masyarakat.
Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kab. Soppeng dengan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kab. Soppeng.
Turut hadir pada kegiatan ini, para Staf ahli Bupati, para asisten, para kepala SKPD, para Kabag Setda Kab. Soppeng, para Camat, para Kepala KUA, para pengurus masjid se Kab. Soppeng, para anggota veteran dan para anggota Pepabri Kab. Soppeng.
(Red)
Senin, 25 Januari 2021
Ikuti Rakor Perencanaan STQH ke XXXII Tingkat Sulsel, Ini Kata Kasubag Kesra Pemda Soppeng
Soppeng (Sulsel), Sigagnews.com, -Pemerintah Kabupaten Soppeng Bagian Kesra dan Kementerian Agama mengikuti rapat koordinasi dalam rangka menghadapi pelaksanaan seleksi Tilawatil Quran dan Al-Hadits (STQH) ke XXXII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Rapat koordinasi tersebut dilangsungkan secara virtual di ruang SCC Lamataesso Kantor Bupati Soppeng, Senin (25/1/2021).
Dalam kesempatannya, Kasubag kesejahteraan rakyat non pelayanan dasar, Abu Bakar, S.Sos menyampaikan bahwa dalam rapat tersebut membahas tentang pelaksanaan dalam menghadapi STQH tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
" Dalam rakor tingkat provinsi yang digelar secara virtual ini dibahas terkait rencana pelaksanaan STQH ke 22 tingkat provinsi Sulawesi Selatan, jelasnya.
"Dari hasil rapat tersebut telah menunjuk Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) sebagai tuan rumah pelaksanaan STQH XXXII," terang Kasubag Kesra Serda pemerintah kabupaten Soppeng.
"Untuk pelaksanaan STQH itu direncanakan secara manual, yang akan di laksanakan pada tanggal 7 hingga 11 April 2021 mendatang, beber Abu Bakar.
"Sementara untuk kami dikabupaten Soppeng untuk seleksi tingkat Kabupatennya, perencanaannya akan digelar pada bulan Februari, tentunya jadwal ini kami akan laporkan ke pimpinan untuk melangkah lebih lanjut karena mengingat saat ini masih dalam situasi Pandemi, tandas Kasubag Kesra menutup.
Turut hadir dalam rakor secara virtual ini yakni Kasi Bimas Islam Kemenag Soppeng, HA.Muh Darwis, S.Ag,.M.Ag beserta jajaran kemenag lainnya. (Red)
Sumber Humas Pemda Soppeng
Kamis, 23 Januari 2020
Ada 5 Arah Pembangunan Presiden Sudah Terlaksana di Wajo dari Arahan Ketua KPK RI Selama Setahun
Sigapnews.com, Makassar - Acara pengarahan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Firli Bahuri kepada Forkopimda tingkat I dan II beserta pejabat penyelenggara negara di Provinsi Sulsel, yang digelar di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (23/1/2020).
Acara ini di hadiri oleh Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si
Tak hanya kepala daerah, pertemuan dengan pimpinan KPK itu juga akan dihadiri seluruh sekretaris daerah (sekda) Se-Sulsel. Kepala Kejaksaan tinggi (Kejati), Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari).
“Semua pimpinan OPD Pemprov, Kemudian Kakanwil pertanahan, forkopimda, itu pesertanya semua. Pesertanya kurang lebih 300 an lebih, dipusatkan di ruang pola kantor Gubernur. Jam 9 pagi,” sebut Salim AR Kepala Inspektorat Sulsel.
Dikatakan juga kalau kunjungan pimpinan KPK. Akan dihadiri Bupati, Walikota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Se-Sulsel.
“Jadi sasarannya strategi pencegahan korupsi dalam penyelenggaran pemerintah daerah. Iya memang agendanya khusus ke Sulawesi Selatan," terangnya.
Dalam arahan Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov dan Pemkab/Pemkot di wilayah Sulsel atas keberhasilannya dalam mengamankan aset daerah.
“Hari ini saya ingin mengucapkan terima kasih, pertama kepada provinsi Sulawesi Selatan, dimana sudah bisa mencapai prestasi antara lain dalam rangka penataan aset kurang lebih Rp7,4 triliun, dan seluruh Sulawesi Selatan kurang lebih Rp21 triliun," ungkap Firli Bahuri
Dikatakan juga kalau akan lebih konsen untuk menertibkan aset, karna selama ini banyak laporan yang masuk di KPK mengenai aset, terutama aset kendaraan.
“Saya datang di suatu provinsi, begitu saya datang saya akan umumkan pejabat yang tidak mengembalikan kendaraan dinas, besok langsung kembali semua, dari nol menjadi 600 mobil kembali semua. Begitu juga penertiban gedung, lahan, negara kita kembalikan,” ungkapnya.
Firli juga mengapresiasi kekompakan antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta seluruh unsur Forkopimda di wilayah Sulsel.
“Hari ini semua kursi penuh, tidak ada yang kosong. Ini menunjukkan bahwa Gubernur Sulawesi Selatan dan seluruh Forkompinda kompak. Kenapa kita kumpul di sini, karena kita satu tujuan. Kalau tidak sama, kita tidak datang ke sini. Kita sama karena kita tidak bisa terlepas dari tujuan negara,” ujarnya.
“Tujuan nasional Indonesia diantaranya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, tujuan nasional Indonesia juga meliputi memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud yang dikonfirmasi via WA terkait acara ini menyampaikan bahwa Wajo berkomitment untuk mengawal arahan Ketua KPK termasuk mengawal program prioritas Presiden RI.
"Adapun arah pembangunan 2019-2024 yaitu pembangunan SDM, Pembangunan infrastruktur, Penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi itu merupakan lima arah pembangunan Presiden yang sudah kita laksanakan sebagian selama setahun kepemimpinan kami," jelas Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. (red).
Selasa, 16 Mei 2023
Pemkab Soppeng Raih WTP Ke 9 Kali, Bupati Andi Kaswadi : Semoga Kedepannya Bisa Dipertahankan
Makassar, Sigapnews.com,-Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak menghadiri langsung acara Serah Terima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 yang diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan, Amin Adab Bangun S.E., M.Si., Ak., CA, CSFA yang dilangsungkan di Gedung BPK RI Perwakilan Sulawesi Selatan di Makassar, Selasa 16 Mei 2023.
Pada penyerahan LHP LKPD TA 2022 ini Kabupaten Soppeng meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
WTP ini adalah WTP ke 9 kali berturut-turut yang di raih oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng.
Pada kesempatan ini Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak juga menandatangani Berita Acara Serah Terima LHP LKPD Tahun Anggaran 2022 yang disaksikan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi Selatan, Amin Adab Bangun dalam sambutannya mengatakan bahwa atas nama BPK RI menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pemerintah kabupaten/kota atas capaian ini.
"WTP diraih dengan standarisasi kesesuaian atas laporan keuangan dengan standar akuntansi pemerintah, kecukupan informasi laporan keuangan, termasuk kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta efektivitas sistem pengendali intern.
Pada kesempatan ini juga kami sampaikan bahwa LHP yang diterima BPK pada dasarnya sudah memenuhi standar serta berkualitas dan diharapkan bisa memberikan manfaat kedepannya kepada setiap Kabupaten/Kota.
Walaupun masih terdapat beberapa catatan-catatan yang harus diperbaiki untuk penyempurnaannya.
Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terutama kepada Tim Pemeriksa LKPD Tahun Anggaran 2022.
"Alhamdulillah, untuk ke 9 kalinya Pemerintah Kabupaten Soppeng meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022.
"Ini tidak terlepas dari kerja keras dan kerja sama yang baik dan terukur dari semua pihak.
"Semoga kedepannya bisa kita pertahankan untuk tetap berkomitmen membawa Soppeng yang lebih melayani dan lebih baik, pungkasnya.
Turut hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, Para Kepala SKPD, Kepala Bagian dan Camat.
(Red/Edil Rauf)
Jumat, 28 April 2023
Kades dan Lurah Wajib Tahu, Pemkab Soppeng Sosialisasikan Peluang Kerja di PT IMIP Marowali
Soppeng, Sigapnews.com,- Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak,SE dan Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DPM-PTSP-Naketrans) Kabupaten Soppeng Andi Damrah, S.Sos, MM membuka peluang kerja bagi masyarakat Soppeng dengan bekerjasama Lembaga penempatan tenaga kerja swasta (LPTKS) Pt. Bintang Merah Morowali & Pt. Bintang Terang Morowali (Red Star Group 42/427) dengan menggelar Sosialisasi Lowongan kerja bidang Konstruksi Pembangunan Smelter Posisi Crew (Laki-laki) di Kawasan PT. IMIP Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah yang dilangsungkan di Aula Hark Cafe & Eatery Malaka, Jumat, 28 April 2023.
Kepala DPMPTSP-Nakertrans Kabupaten Soppeng. Andi Damrah S.Sos. MM menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan forum silaturahmi dan kebanggaan bagi kami atas atas keberadaan Pak direktur bersama jajarannya yang ingin merekrut para pencari kerja yang ada di Kabupaten Soppeng dengan tidak melihat tingkat pendidikan karena yang terpenting adalah keinginannya untuk berkerja, terangnya.
"Melalui sosialisasi ini, kita juga dapat mengetahui syarat apa saja yang dibutuhkan agar dapat bekerja di sana.
"Oleh karena itu, semoga para Kepala Desa/Lurah yang hadir di tempat ini dapat menyampaikan informasi ini kepada warganya yang membutuhkan lowongan pekerjaan, imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama Red Star Grup Morowali Amiruddin, S. Pd, M. Pd pada kesempatan tersebut mengatakan, " Terima kasih kepada Bupati Soppeng yang telah memfasilitasi kegiatan kami, dimana pada prinsipnya Red Star bertujuan untuk membantu pemerintah mengurangi pengangguran dan mensejahterakan masyarakat.
Dikatakannya, "Awal mula terbentuknya Red Star, yaitu kami melihat banyaknya angka pengangguran baik di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan pada saat itu pula hanya IMIP yang membuka peluang kerja di sana, namun saat itu sangat susah mencari orang yang tepat.
"Dengan demikian kami sepakat membentuk penempatan tenaga kerja yang telah kami daftarkan secara legal melalui DPMPTSP Kabupaten Morowali, jelasnya.
"Di sana kami juga berjuang untuk mengusulkan AK 1 di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Pemerintah Kabupaten Morowali bagi orang yang tidak dapat mendaftar pekerjaan disana.
"Selain itu, kami juga bermitra dengan orang Cina dengan selalu melakukan konsultasi dan koordinasi, jelasnya.
Dalam kegiatan sosialisasi ini, secara resmi dibuka oleh Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi Razak, SE yang dalam sambutannya mengatakan,"
Atas nama pemerintah daerah menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya acara ini, dimana semua yang hadir di tempat ini memiliki pemahaman dan pikiran yang sejalan.
"Dan saya bersama Kadis DPMPTSP-Nakertrans Kabupaten Soppeng sengaja turun tangan langsung mengikuti acara ini, karena hal ini merupakan tanggung jawab kita selaku orang tua di wilayah ini, karena kami memikirkan masyarakat kita seperti halnya memikirkan diri kita sendiri, terang Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.
"Pertemuan ini, saya anggap sangat penting untuk ditindaklanjuti karena salah satu permasalahan yang dihadapi yaitu terkait masalah pengangguran, jadi saya bersyukur karena ada warga Soppeng yang menjadi bagian mitra disana serta peduli dengan masalah pengangguran yang ada di Kabupaten Soppeng, tandasnya.
"Ini bukan hanya persoalan tenaga kerja, tapi juga terkait potensi daerah juga bisa dibawa ke sana, ini adalah peluang bagi kita semua di samping peluang kerja juga ada peluang usaha.
"Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kita dapat diskusikan langsung, dan ini adalah kesempatan kita untuk memberikan solusi dan bantuan kepada masyarakat sehingga ada harapan untuk menjadi tenaga kerja.
"Namun seyogyanya, sebelum kita membawa masyarakat ke sana, lebih baiknya terlebih dahulu memberikan pelatihan minimal semacam pembekalan kepada para tenaga kerja yang ingin ke sana, Imbuh Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.
"Melalui kegiatan ini, kita dapat memperjelas peluang apa saja yang ada disana.
"Inilah tanggung jawab kita, minimal informasi ini dapat kita sampaikan kepada masyarakat.
"Oleh karena itu, saya berharap manfaatkan moment ini, silahkan korek informasi apa yang perlu dibutuhkan dan perlu disampaikan di masyarakat kita, pungkas Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.
(Red/JOIN)
Kamis, 16 Maret 2023
Babinsa Kini Tidak Lagi Hanya Sebagai Pendamping di Sektor Pertanian Tapi Sebagai Pelaku, Pangdam XIV/HSN : TNI-AD Akan All Out Bantu Wujudkan Ketahanan Pangan
Jakarta, Sigapnews.com, - Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Tahun 2023 dengan tema Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) dan Bimtek Sinergitas TNI - AD dengan Kementerian Pertanian dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional resmi dibuka di Gedung Jenderal M. Yusuf, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (16/3).
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas hasil pertanian di Indonesia adalah ketersediaan dan kecukupan pupuk anorganik.
"Sampai saat ini, untuk memenuhi ketersediaan dan kecukupan pupuk organik sangat sulit dan mahal karena beberapa bahan bakunya masih tergantung impor dari negara lain," kata Menteri Syahrul.
Seperti diketahui bahwa di antara tempat bahan baku maupun produksi pupuk adalah Rusia dan Ukraina yang sedang berperang. Sebab itu, Kementan, mendorong para petani menggunakan pupuk organik dan hayati secara mandiri dan masif.
"Gerakan ini tidak berarti meninggalkan penggunaan pupuk anorganik sepenuhnya, melainkan boleh menggunakan pupuk kimia dengan ketentuan tidak berlebihan atau menggunakan konsep pemupukan berimbang," tutur Syahrul.
Dia berharap melalui Genta Organik, kebutuhan pangan tetap terjaga dan berkontribusi dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi, penghasil devisa negara, sumber pendapatan utama rumah tangga petani, dan penyedia lapangan kerja.
Pada kesempan yang sama, Mentan juga menyampaikan bahwa keterlibatkan Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin di sektor pertanian akan menjadi energi baru dalam mengakselerasi pertanian yang lebih baik.
"Saya menaruh sekali harapan bahwa inilah implementasi dari kerja sama TNI Kementan secara nasional yang secara konkret langkahnya diambil oleh Bapak Pangdam XIV Hasanuddin," kata Mentan Syahrul.
Mayor Jenderal atau Mayjen TNI, Totok Imam Santoso mengapresiasi Kementan yang telah yang telah memberikan peluang kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai pelaku di sektor pertanian.
"Beliau pada hari ini memberikan suatu kemudahan-kemudahan dan kerja sama dengan kita, yang tadinya Babinsa hanya pendamping sekarang jadi pelaku. Saya terima kasih," kata dia.
Dia mengatakan, TNI-AD akan all out membantu mewujudkan ketahanan pangan yang selama ini sedang digencar pemerintah pusat dalam hal ini Kementan.
"Sudah ada arahan dari pimpinan saya dari Panglimana TNI dan Bapak Kasad bahwa keberadaan TNI-AD harus bisa membantu pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat dalam menghadapi masalah," kata dia.
Totok mengatakan akan mengikutkan 5043 Babinsa yang tersebar Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat. "Walaupun di sini terbatas, tapi nanti akan dilatihkan sendiri. Jadi, harapan saya semua Babinsa tah dan tidak hanya pendampingan dan sebagai pelaku," imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya akan membangun 1.020 titik demplot pembuatan pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah, dan pestisida alami.
"Ini akan menjadi tempat pembelajaran petani dalam mengembangkan sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami, sehingga dapat mengimplementasikan dan menerapkannya secara mandiri di lahan usaha taninya," tutur dia.
Peserta yang mengikuti Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh kali ini sebanyak 1.800.000 orang yang terdiri dari 1.761.907 petani dan 38.093 berasal dari penyuluh pertanian. Total keseluruhan yang mengikuti pelatihan ini sejak digulirkan sebanyak 11 juta peserta.
Bukan hanya itu, sejak tahun 2020, BPPSDMP telah melatih petani dan penyuluh secara hybrid melalui berbagai program lainnya, yakni Mentan Sapa Petani dan Penyuluh Pertanian (MSPP), Ngobrol Asyik Penyuluhan (Ngobras), Bertani on Cloud (BoC), dan Milenial Agriculture Forum (MAF).
Tahun 2020 jumlah peserta dilatih sebanyak 986.558 peserta. Tahun 2021 jumlah peserta mencapai 2.331.530. Sedangkan di tahun 2022 Kementan melatih sebanyak 6.567.531.
Sementara di awal tahun 2023 peserta yang dilatih sebanyak 319.544. Sehingga secara kumulatif sampai bulan Februari 2023, total peserta yang telah dilatih mencapai 10.205.163.
Hasil pelatihan sejak 2020 sudah dapat dirasakan oleh petani, yaitu sebanyak 546.469 orang Petani Milenial yang dibina Kementan, yang mengakses KUR sebanyak 140.158 orang dengan jumlah akad senilai Rp. 6.570.382.877.462.
Tidak hanya itu, total peserta yang dilatih pada pelatihan sejuta petani dan penyuluh (purnawidya) sebanyak 6.724.637 peserta, 900.155 diantaranya memanfaatkan KUR dengan jumlah akad Rp 29.263.244.103.904.
(Cha)
Jumat, 25 Agustus 2023
Kunjungi Kejati Sulsel, Jaksa Agung Sebut Kepercayaan Publik Terhadap Kejaksaan Mengalami Peningkatan Capai Skor 82,7 Persen
Makassar, Sigapnews.com, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin berkunjung ke Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Kamis (24/8/2023).
Kehadiran Jaksa Agung didampingi Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Ny. Sruning Burhanuddin beserta rombongan disambut Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak beserta Ketua Ikatan Adyaksa Dharmakarini Wilayah SulSel Ny. Friska Leonard Simanjuntak, Wakajati, Para Asisten, Kabag TU, Koordinator, Kasi dan seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.
Jaksa Agung ST Burhanuddin sebelumnya telah berkunjung ke beberapa Kejaksaan Negeri yaitu Kejari Pangkep, Kejari Maros, Kejari Gowa, Kejari Takalar dan Kejari Makassar dalam rangka melihat kondisi Kantor sebagai tempat kerja, mengecek perlengkapan dan peralatan kantor seperti mobiler dan kendaraan Dinas / Operasional yang mendukung kinerja Satker serta mengecek kekuatan personil / pegawai di setiap Satker yang dikunjunginya dan yang paling utama yaitu menjalin hubungan silaturahmi antara atasan dengan jajaran yang paling bawah.
Dihadapan Jaksa Agung RI ST Burhanuddin, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak memaparkan beberapa keberhasilan kinerjanya bersama jajaran dalam melaksanakan tugas.
Ia menyebut diantara keberhasilan kinerjanya yakni Keberhasilan dalam upaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. 10.959.732.985 (sepuluh miliar sembilan ratus lima puluh sembilan juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu sembilan ratus delapan puluh lima rupiah) yang diperoleh dari pembayaran uang pengganti Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang, Denda Tilang, Sewa Rumah Dinas dan lain-lain.
Kemudian kedua, Keberhasilan dalam melaksanakan direktif Presiden berupa pemberantasan mafia tanah dari penyelidikan Intelijen Kejati Sulsel ditingkatkan ke tahap penyidikan Pidsus yaitu kasus dugaan mafia tanah Tindak Pidana Korupsi pembayaran ganti rugi lahan masyarakat untuk kegiatan Proyek Strategis Nasional Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo.
Kemudian ketiga yaitu, Keberhasilan dalam pemberantasan mafia pupuk dari penyelidikan Intelijen Kejati Sulsel yang telah ditingkatkan ke tahap penyidikan oleh Bidang Tindak Pidana Khusus di Cabang Kejaksaan Negeri Luwu Timur di Wotu.
Kemudian keempat yaitu, Keberhasilan Pengamanan DPO sampai saat ini telah terealisasi sebanyak 21 kegiatan dengan rincian sebanyak 9 DPO diamankan dalam Perkara Tindak Pidana Khusus dan 12 DPO diamankan dalam perkara Tindak Pidana Umum, Tim Tabur Kejati Sulsel juga membantu pengamanan DPO dari Kejati lain yaitu 1 pengamanan DPO dari Kejari Nabire pada Kejaksaan Tinggi Jayapura dan 1 DPO dari Kejari Muara enin pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.
Kelima yakni, Kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS) target 118 kegiatan, dengan peserta 5.900 orang, realisasi : 50 kegiatan dengan peserta 3.530, sisa 68 kegiatan yang akan dilaksanakan sampai akhir Tahun 2023.
Keenam yakni, Kegiatan Penerangan Hukum (Materi Pemberantasan Korupsi dan Upaya Pencegahannya) target 35 kegiatan dengan 1.750 orang, realisasi : 32 kegiatan dengan peserta 2.000 orang dan kegiatan Jaksa Menyapa melalui Siaran Radio target 49 kegiatan, realisasi : 20 kegiatan (materi yang disampaikan diantaranya terkait Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu).
Ketujuh yaitu Penyelidikan pada Bidang Tindak Pidana Khusus 5 perkara dengan rincian sebagai berikut : 3 perkara ditingkatkan penyidikan, 1 perkara diserahkan ke Kejari Pangkep dan 1 perkara masih proses penyelidikan.
Penyidikan Bidang Pidana Khusus 19 perkara dengan rincian : 13 perkara telah ditingkatkan ke penuntutan, 3 perkara tahap 1 dan 3 perkara dalam proses penyidikan.
Dalam kesempatan itu, Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak juga menyampaikan kepada Jaksa Agung mengenai penyelesaian tunggakan perkara Tahun 2022 yaitu : dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam pembayaran dana Tantiem, Jaspro dan Pembayaran Asuransi Dwiguna Jabatan Tahun 2016 s.d 2018 dan dugaan Tindak Pidana Korupsi penyimpangan penetapan nilai pasar / harga dasar pasir laut pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2020.
Selanjutnya ke 8 yakni, Penyelamatan keuangan negara Kejati Sulsel pada Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara untuk Tahun 2023 sebesar Rp. 1.254.661.711.287 (satu triliun dua ratus lima puluh empat miliar enam ratus enam puluh satu juta tujuh ratus sebelas ribu dua ratus delapan puluh tujuh rupiah), dan Kejari se Sulsel telah menyelamatkan keuangan negara melalui bidang Datun sebesar Rp. 7.936.444.106 (tujuh miliar sembilan ratus tiga puluh enam juta empat ratus empat puluh empat ribu seratus enam rupiah).
Kesembilan, yakni, Penyelesaian perkara Tindak Pidana Umum melalui Restorative Justice sebanyak 75 kegiatan serta penanganan perkara sesuai direktif Peresiden yaitu TPPO sebanyak 7 perkara (tahap Pratut) dan 1 perkara (tahap banding). 10). Untuk Bidang Tindak Pidana Militer sampai saat ini telah dilakukan 6 kegiatan sosialisasi, 12 kegiatan koordinasi, 4 kegiatan monitoring dan 2 kegiatan kunjungan kerja.
Sementara itu, Jaksa Agung RI ST Burhanuddin dalam kesempatan itu mengapresiasi kinerja Kajati Sulsel dalam menuntaskan penanganan perkara Tambang Pasir Laut Kabupaten Takalar dan kasus penyalahgunaan Keuangan PDAM Kota Makassar yang selama ini meresahkan masyarakat di Sulawesi Selatan.
Jaksa Agung menegaskan bahwa, selama ini yang dilihat oleh publik kinerja kita adalah dibidang Penindakan Penanganan Perkara Korupsi.
"Namun masih terdapat bidang lain yang juga memberikan kontribusi peningkatan kinerja Kejaksaan yaitu bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dan Bidang Intelijen juga banyak berperan terutama terkait penyelamatan aset dan keuangan negara.
"Terlebih lagi di bidang Tindak Pidana Umum dengan penegakan hukum humanis yang tidak kalah pentingnya untuk dipublikasi.
Jaksa Agung menyampaikan bahwa kepercayaan publik yang diraih oleh Kejaksaan terus mengalami peningkatan.
Saat dilantik menjadi Jaksa Agung oleh Presiden pada Oktober 2019 lalu, kepercayaan publik terhadap Kejaksaan masih berkisar di angka 50,6%.
Namun, sedikit demi sedikit indeks kepercayaan publik terus beranjak meningkat di setiap kesempatan survei.
Survei terakhir pada Juni 2023, Kejaksaan berhasil menorehkan capaian tertinggi dalam indeks kepercayaan publik dengan skor 82,7%.
Perolehan tersebut menjadi bukti bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha.
Oleh karenanya, Jaksa Agung berpesan capaian ini jangan sampai membuat kita terbuai, tetapi sebaliknya, beban yang diemban justru semakin berat dalam menjaga kepercayaan yang telah dititipkan oleh masyarakat kepada Kejaksaan.
“Untuk itu marilah terus kita barengi dengan meningkatkan kualitas diri dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Jaksa Agung.
"Semakin tinggi pohon menjulang, semakin kencang angin menerpa.
"Peribahasa ini disampaikan Jaksa Agung sesuai dengan keadaan sekarang, semakin tinggi prestasi yang berhasil dicapai oleh Kejaksaan maka semakin banyak cobaan, halangan, dan rintangan yang akan menghadang.
"Hal ini terbukti dari viralnya pemberitaan negatif di berbagai platform media yang mencoreng marwah Kejaksaan.
"Semua pemberitaan kontraproduktif terkesan timbul secara sistematis untuk menyudutkan Kejaksaan dan merampas kepercayaan publik yang telah dititipkan kepada Korps Adhyaksa.
"Selanjutnya, Jaksa Agung menyampaikan sebagai anggota Korps Adhyaksa, kita semua memiliki dua peranan yang tidak dapat dipisahkan, yaitu sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
"Oleh karena itu, dalam kapasitas sebagai aparat penegak hukum, kita harus memahami sepenuhnya bahwa dalam setiap pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan, jajaran Kejaksaan hendaknya mampu menerjemahkan beragam keinginan, ekspektasi dan tuntutan masyarakat, terutama memastikan tegaknya supremasi hukum yang menghadirkan keadilan, kebenaran, dan kepastian hukum yang berkemanfaatan.
"Mempertahankan dan terus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Kejaksaan Republik Indonesia dengan pola kerja yang sistematis dan terlembaga serta melakukan transformasi yang terencana dan komprehensif dari pusat sampai ke daerah.
"Melakukan publikasi kinerja dan pemberitaan yang positif mengenai Kejaksaan secara masif melalui sarana media massa serta media sosial guna membentuk opini positif di masyarakat.
Selanjutnya, Jaksa Agung tak henti-hentinya dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan dan menekankan bahwa semua tindakan yang dilakukan oleh warga Adhyaksa dalam setiap tahapan penegakan hukum, senantiasa mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia, baik yang pro maupun yang kontra.
"Untuk itu, terus tumbuh kembangkan integritas dan hindari pola-pola penanganan perkara yang bersifat transaksional, budaya mafia peradilan harus segera dihentikan.
“Sekali lagi, saya tegaskan kepada segenap warga Adhyaksa untuk menghentikan praktek penegakan hukum yang tidak terpuji, sebaliknya laksanakan penegakan hukum integral yang dapat memberikan kepastian dan kemanfaatan hukum melalui peradilan yang jujur, bertanggungjawab, etis, dan efisien dengan mengedepankan hati nurani,” ujar Jaksa Agung menegaskan.
Published: Edil Rauf
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram