-->

Sabtu, 20 Juni 2020

Gerhana Matahari, Kemenag Imbau Daerah Aman Covid Gelar Salat Kusuf



Sigapnews.com, Jakarta -Fenomena alam berupa gerhana matahari di perkirakan kembali terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Berdasarkan data astronomis, ada 31 provinsi di Indonesia yang dapat mengamati  Gerhana Matahari Sebagian pada Minggu, 21 Juni 2020 bertepatan 29 Syawal 1441H. 

“Ada 31 Provinsi yang secara astronomis dapat mengamati gerhana matahari ini,” terang Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu (20/06).

Kementerian Agama, lanjut Kamaruddin Amin, mengimbau umat Islam yang daerahnya mengalami gerhana dan aman Covid-19 untuk menggelar Salat Gerhana Matahari atau Salat Kusuf. “Kami imbau kaum muslim pada daerah yang mengalami gerhana dan aman Covid-19, untuk menggelar shalat sunnah gerhana sesuai tuntunan syariah. Tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan,” tuturnya.

Salat Kusuf atau Salat Gerhana Matahari dilakukan dua rakaat dengan rangkaian sebagai berikut: 1) Berniat di dalam hati (Misalnya, _Usalli sunnatan likusuufis-syamsi ma’muuman/imaaman lillaahi ta'aala_); 2) Takbiratul ihram seperti shalat biasa; 3) Membaca do’a iftitah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al-Fatihah dan membaca surat yang panjang dengan di-jahr-kan (perdengarkan) suaranya. 

4) Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya;  5) Bangkit dari ruku’ (i’tidal); 6) Setelah I’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua lebih singkat dari pertama).

7) Ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya; 8) Bangkit dari ruku’ (i’tidal); 9)  Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali; 10) Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya); 11) Tasyahud; dan 12) Salam.

“Setelah salat, Imam lalu menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan hal baik lainnya,” jelas Kamaruddin. 

“Masyarakat juga dianjurkan membaca takbir, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya. Jangan lupa berdo`a agar wabah Covid-19  segera berakhir dan juga doa untuk keselamatan bangsa dan Negara,” sambungnya.

“Salat gerhana sunah dilakukan di masjid secara berjamaah. akan tetapi boleh juga dilakukan seorang diri,” kata Kamarudddin mengutip Kitab Al-Mughni, karya Ibnu Qudamah.

Menurut Kamaruddin, pelaksanaan Salat Kusuf menyesuaikan waktu gerhana matahari di wilayah masing-masing. Berdasarkan data astronomis,  berikut data terjadinya Gerhana Matahari Sebagian pada 31 Provinsi di Indonesia: 

1. Aceh, mulai 13.16 WIB, puncak gerhana 14.40 WIB, dan gerhana  berakhir  15.48 WIB. 
2. Sumatera Utara, mulai 13.37 WIB, puncak gerhana 14.48 WIB, dan gerhana berakhir 15.48 WIB. 
3. Sumatera Barat, mulai 14.03 WIB, puncak gerhana 14.54 WIB, dan gerhana berakhir 15.37 WIB.
4. Riau, mulai 13.53 WIB, puncak gerhana 14.57 WIB, dan gerhana berakhir 15.50 WIB.
5. Bengkulu, mulai 14.29 WIB, puncak gerhana 14.59 WIB, dan gerhana berakhir 15.21 WIB.

6. Jambi, mulai 14.16 WIB, puncak gerhana 15.00 WIB, dan gerhana berakhir 15.44 WIB.
7. Kepulauan Riau, mulai 14.00 WIB, puncak gerhana 15.06 WIB, dan gerhana berakhir 16.12 WIB.
8. Sumatera Selatan, mulai 14.31 WIB, puncak gerhana 15.04 WIB, dan gerhana berakhir 15.36 WIB.
9. Lampung, mulai 14.41 WIB, puncak gerhana 15.07 WIB, dan gerhana berakhir 15.33 WIB.
10. Bangka Belitung, mulai 14.25 WIB, puncak gerhana 15.10 WIB, dan gerhana berakhir 15.51 WIB.

11. Indramayu Jawa Barat,  mulai 15.11 WIB, puncak gerhana 15.14 WIB, dan gerhana berakhir 15.16 WIB. 
12. Jawa Tengah, mulai 14.59 WIB, puncak gerhana 15.18 WIB, dan gerhana berakhir 15.38 WIB.
13. Jawa Timur, mulai 14.57 WIB, puncak gerhana 15.21 WIB, dan gerhana berakhir 15.48 WIB.
14. Kalimantan Barat,  mulai 14.13 WIB, puncak gerhana 15.17 WIB, dan gerhana berakhir 16.14 WIB.
15. Kalimantan Tengah,  mulai  14.26 WIB, puncak gerhana  15.22 WIB, dan gerhana berakhir  16.14 WIB.

16. Kalimantan Selatan,  mulai  15.32 WITA, puncak gerhana  16.25 WITA, dan gerhana  berakhir  17.11 WITA.
17. Kalimantan Timur,  mulai  15.20 WITA, puncak gerhana  16.26 WITA, dan gerhana  berakhir  17.23 WITA.
18. Kalimantan Utara,  mulai  15.15 WITA, puncak gerhana  16.25 WITA, dan gerhana  berakhir  17.25 WITA. 
19. Bali,  mulai  16.03 WITA, puncak gerhana  16.24 WITA, dan gerhana  berakhir 16.44 WITA.
20. Nusa Tenggara Barat,  mulai  15.59 WITA, puncak gerhana  16.27 WITA,  gerhana  berakhir  16.56 WITA.

21. Nusa Tenggara Timur,  mulai  15.53 WITA, puncak gerhana  16.27 WITA, dan gerhana  berakhir  17.10 WITA.
22. Sulawesi Barat,  mulai  15.31 WITA, puncak gerhana  16.29 WITA, dan gerhana berakhir  17.20 WITA.
23. Sulawesi Selatan,  mulai  15.35 WITA, puncak gerhana  16.30 WITA, dan gerhana  berakhir  17.19 WITA.
24. Sulawesi Tengah,  mulai  15.26 WITA, puncak gerhana  16.30 WITA, dan gerhana  berakhir  17.25 WITA.
25. Sulawesi Tenggara,  mulai  15.38 WITA, puncak gerhana  16.32 WITA, dan gerhana  berakhir  17.18 WITA.

26. Gorontalo,  mulai  15.28 WITA, puncak gerhana  16.31 WITA, dan gerhana  berakhir  17.26 WITA.
27. Sulawesi Utara,  mulai  15.24 WITA, puncak gerhana  16.32 WITA, dan gerhana  berakhir  17.31 WITA.
28. Maluku Utara,  mulai  16.29 WIT, puncak gerhana  17.34 WIT, dan gerhana  berakhir  18.30 WIT.
29. Maluku,  mulai  16.39 WIT, puncak gerhana  17.35 WIT, dan gerhana  berakhir 18.26 WIT.
30. Papua Barat,  mulai 16.34 WIT,  puncak gerhana  17.36 WIT. 
31. Papua,  mulai  16.36 WIT,  puncak gerhana  17.37 WIT. (Humas).

Jumat, 12 Juni 2020

Ketua MPR RI : Diperlukan Penambahan Rumah Sakit Khusus Covid-19



Sigapnews.com, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan masih diperlukan perhatian serius dalam penanganan kasus Covid-19. Terlebih, berdasarkan update data beberapa hari terakhir, penambahan jumlah kasus positif harian secara nasional telah mencatatkan jumlah yang cukup tinggi, hingga di atas 1.000 kasus per hari.

"Salah satu upaya yang sangat krusial dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah ketersediaan sarana dan prasarana medis. Khususnya, ketersediaan rumah sakit khusus Covid-19. Saat ini daya tampung rumah sakit yang ada belum memadai jika dibandingkan dengan jumlah pasien yang membutuhkan," ujar Bamsoet saat bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, Jumat (12/6/20).

Mantan Ketua DPR RI ini menuturkan, penambahan rumah sakit khusus diperlukan guna mempercepat penanganan Covid-19. Rumah sakit khusus ini terpisah dari rumah sakit yang melayani pasien umum, dengan berbagai alasan dan pertimbangan. 

"Ada beberapa alasan mengapa diperlukan penambahan rumah sakit khusus knockdowns (darurat) berdaya tampung luas agar dapat menampung, tidak saja pasien yang dapat menginap. Tapi dokter dan petugas medis juga bisa tinggal selama masa inkubasi di rumah sakit khusus knockdown atau darurat tersebut yang terpisah dari rumah sakit umum. Pertama¸ untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19. Jangan sampai rumah sakit justru menjadi jenis klaster baru penyebaran Covid-19, karena pasien penderita non Covid-19 terpapar Covid-19 ketika berobat di rumah sakit umum yang juga melayani pasien penderita Covid-19," kata Bamsoet.

Alasan kedua, lanjut Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini, rumah sakit khusus akan mempunyai protap dan SOP penanganan pasien yang seragam. Sehingga, memudahkan petugas medis dalam penanganan pasien dan layanan medis lebih cepat dilaksanakan. Ketiga, pemisahan rumah sakit khusus knockdown yang terpisah dari rumah sakit umum akan membantu kondisi psikologis masyarakat pasien non Covid-19 yang ingin berobat. 

"Disadari atau tidak, saat ini banyak pasien non Covid-19, semisal penderita diabetes, jantung dan penyakit berat lainnya, yang merasa was-was ketika berobat ke rumah sakit karena kondisi kesehatan yang rentan terpapar Covid-19," urai Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini optimis Pemprov Jawa Barat akan mampu menyediakan lahan untuk rumah sakit khusus Covid-19. Apalagi, Pemprov Jawa Barat sudah membuktikan mempunyai komitmen yang kuat untuk mengatasi pandemi Covid-19 secara serius, dan didukung dengan potensi sumber daya yang memadai.

"Tugas kami adalah mendorong agar pemerintah pusat, dalam hal ini BNPB dan Kementerian PUPR bisa membangun rumah-rumah sakit darurat knockdown khusus penanganan covid-19 yang bisa berpindah-pindah ke wilayah-wilayah zona merah di setiap provinsi, kabupaten dan kota di lahan yang sudah disiapan pemerintah daerah. Kesigapan Pemprov Jabar dalam menangani pandemi Covid-19 sudah sangat baik. Pemprov Jabar mampu berkoordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dan mempunyai komitmen yang kuat untuk mencegah penularan/transmisi Covid-19, antara lain melalui pelaksanaan rapid test secara masif. Akan sangat baik lagi apabila Pemprov Jabar memiliki rumah sakit khusus Covid-19 yang terpisah dari rumah sakit biasa dan memprioritaskan penggunaan rapid test kit produksi dalam negeri,” pungkas Bamsoet. (*)

Minggu, 19 November 2023

Hasil Panen Food Estate Sungguh Diharap Dapat Menekan Harga Beras Yang Terus Naik Dengan Liar


Banten (MNC), Pembangunan kebun singkong dalam sebutannya yang lebih  mentereng adalah Food Estate di Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, kata Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono saat melakukan peninjauan pembukaan lahan kebun singkong itu untuk mendukung program cadangan pangan strategis nasional, seperti laporan resmi Kemhan, Selasa, 24 November 2020.

Niat baik pemerintah melaksanakan program Food Estate sungguh mulia untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia dalam jangka panjang. Awalnya secara bertahap rencananya 1,2 juta hektar akan dibangun hingga tahun 2019. Ketika itu rincian awal dari program Food Estate akan dilakukan di wilayah Kalimantan Barat selyas 120.000 hektar. Di Kalimantan Tengah 180.000 hektar. Di Kalimantan Timur 10.000 hektar. Dan di Maluku 190.000 hektar.

Pembangunan Food Estate ini juga dimaksudkan sebagai program untuk membangun kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar di mana Kebun itu dibangun. Karena yang akan dibangun bukan hanya kebun singkong itu saja, tapi juga turunan sampai industrinya.

Menteri Pertahanan Letnan Jendral TNI (Purn) Prabowo Subianto telah memaparkan road map Kemenhan dalam upaya pengembangan Food Estate  kepada Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers konferen usai rapat terbatas yang berlangsung secara virtual, Rabu, 23 September 2020.

Lokasi Food Estate itu yang sudah ditentukan di Kalimantan Tengah, juga sudah disetujui Gubernur setemlat dalam bentuk dukungan memberi lahan dan siap mem- back up pekerjaannya di lapangan, tandas Menhan.

Pembangunan kebun singkong ini sudah dimulai pada tahun 2021 dengan luas lahan pertama 30 ribu hektar dan selanjutnya diharap pada tahun 2025 dapat mencapai 1,4 juta hektar. Sebab Indonesia sebagai konsumen mie terbesar ke dua di dunia, perlu jaminan agar tidak tergantung pada pasokan dari negeri orang.

Presiden Joko Widodo  sendiri sudah melihat lahan yang akan dijadikan Food Estate di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada 9 Juli 2020. Maksud pemerintah menyiapkan lumbung pangan ini untuk mengantisipasi krisis pangan yang diperkirakan akan melanda dunia.

Upaya Menhan Prabowo Subianto, (Kompas.com, 28 September 2020) mengerahkan prajurit TNI untuk melakukan penanaman singkong secara besar-besaran dalam proyek Food Estate atau lumbung pangan yang direncanakan ada di sejumlah provinsi di Indonesia, sungguh sangat mulia. Karena targetnya memang 1,4 juta hektar hingga tahun 2025 harus dicapai. (Antara, Senin, 28 September 2020). Meskipun sejatinya, ketahanan pangan  merupakan tanggung jawab Menteri Pertanian.

Prabowo Subianto mengaku mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk memberi dukungan bagi pelaksanasn Food Estate. Sehingga dalam pembagian tugasnya Menhan akan menangani pembangunan cadangan pangan singkong. Karena singkong dapat menghasilkan tepung tapioka yang bisa menjadi bahan utama kebutuhan pangan.

Ketika itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah menegaskan program penanaman singkong oleh Kemenhan tidak termasuk yang akan digarap oleh Kementerian Pertanian. Untuk lumbung pangan di Kalimantan Tengah telah disiapkan lahan seluas 30 ribu hektar itu akan dibagi  untuk Kementan dan Kemenhan.

Menurut Syahrul Yasin Limpo, penanaman singkong oleh Kemenhan sebagai cadangan  pangan strategis tidak termasuk tugas pokok. Dia juga menuturkan potensi lahan yang dapat dikembangkan menjadi lahan pertanian di Kalimantan Tengah ada sekitar 164.598 hektar berdasarkan data dari Kementerian PUPR. 

Pelaksanaan proyek lumbung pangan ini sesungguhnya tersebar di sejumlah wilayah. Diantaranya Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, Nusa Tenggara Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Barat hingga Jawa Timur serta Papua. Untuk pelaksanaan bagi masing-masing wilayah lumbung pangan ini akan mengembangkan komoditas yang berbeda. Lumbung pangan di Sumba Tengah misalnya akan  mengembangkan komoditas padi dan jagung.

Diinformasikan juga oleh Syahrul Yasin Limpo bahwa Kemenhan berencana melakukan penanaman singkong sebagai upaya menambah cadangan pangan strategis di lahan seluas 60 ribu hektar pada tahun ini juga. Lokasinya  terletak di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabukaten Kspuas, Kalimantan Tengah. .

Menurut Kementan Syahrul Yasin Limpo, dari 164.598 hektar lahan yang dicanangkan untuk proyek Foid Estate, sekitar 142 ribu hektar yang bisa ditanami. Dari angka tersebut lebih mengerucut menjadi 82 ribu hektar. Belakangan muncul kritik terhadap program Food Estate yang sangat diharap bisa mengatasi masalah kebaikan harga beras yang liar di pasar. Kritik pada proyek Food Estate ini diungkapkan Sekjen PDIP,  Hasto Kristiyanto sebagai proyek kejahatan lingkungan. Catatan terhadap Food Estate ini diungkapkannya di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 15 Agustus 2023, seperti yang juga dilaporkan oleh Kompas.com.

Pernyataan itu terkait dengan pendapat soal dugaan aliran dana kejahatan lingkungan Rp 1 triliun yang masuk ke partai politik tertentu untuk biaya Pilu 2024.

Padahal, program Food Estate merupakan kebijakan pemerintah yang bagus karena memiliki konsep pengembangan pangan secara terintegrasi. Sehingga kebijakan yang digagas Presiden Joko Widodo ini pantas dan patut menjadi kebijakan yang masuk dalam Program Strategis Nasional untuk tahun 2020 - 2024.

Jadi dapat segera dibayangkan jika Good Estate dapat berhasil panen raya, maka dari 30 ribu hektar itu saja,  hasil minimal berdasarkan pengalaman petani tradisional di daerah Lampung, dapatlah kalkulasi hasilnya minimal 30.000 x 90.000 x 6 kg x  Rp 8.000 per kg, maka total hasilnya sungguh fantastis, dan pasti dapat menekan harga beras yang terus bergerak liar naik ke ubun-ubun rakyat kebanyakan.

Banten, 20 November 2023

Penulis: Jacob Ereste

Selasa, 27 Desember 2022

Didepan Mbah Nun, Prabowo Terkejut-kejut


Mojokerto Jatim, Sigapnews.com, – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto  menghadiri Sinau Emha Ainun Nadjib (Cak Nun/Mbah Nun) dan Kiai Kanjeng yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  (BKKBN) dengan tema pemberantasan stunting di Pondok Segoro Agung Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Senin, (26/12/2022)

Prabowo mengungkapkan bahwa antara dirinya dengan Cak Nun adalah sahabat sejak lama dirinya sudah lama ingin bertemu Cak Nun. Namun keduanya sama-sama sibuk sehingga lama tidak bertemu.

Dia merasa bersyukur dan bangga bisa hadir dan bersama dengan Rakyat Maiyah apalagi tempatnya di Trowulan. Sebuah tempat yang pernah menjadi ibu kota imperium Majapahit. Trowulan menurut Prabowo adalah pusat peradaban.

Bagi Prabowo, Cak Nun bukan sekadar kiai, tapi juga intelektual dan cendikiawan. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyebut Cak Nun,adalah sosok yang sangat berani. 

“Ceramah-ceramahnya membuat saya terkejut-kejut. Cak Nun tidak berubah. Tetap seperti dulu. Begitulah beliau. Saya hormat dan kagum kepada Cak Nun. Alhamdulilah hari ini bisa bertemu,” kata Prabowo Prabowo.

Sebagai mantan panglima, Prabowo juga sangat mengagumi jamaah Maiyah yang hadir. Dengan mata kepala sendiri, Prabowo menyaksikan, meski meski hujan deras tidak ada yang mundur. Baik jamaah putra maupun putri tetap bertahan di tempatnya masing-masing.

“Luar biasa rakyat Trowulan ini. Saya hormat, saya sampai malu. Saya mantan tentara kok malah di bawah tenda. Begitu juga Cak Nun, (beliau) memang pemimpin rakyat. Begitu hujan, bukannya mundur, tapi malah maju. Jadi kalau beliau di tentara, minimal pangkatnya bintang tiga. Masak melebihi aku,” kata Prabowo yang disambut tawa hadirin.

Penampilan Prabowo di atas panggung tersebut diakhiri dengan kegembiraan dan kebersamaan. Menhan yang juga Capres 2014 dan 2019 ini bernyanyi bersama. Mulai dari lagu ‘Maju Tak Gentar’ hingga lagu era kekinian. Tidak jarang, tubuh Prabowo bergerak-gerak untuk berjoget.

“Teman-teman sekalian. Kita semua malam ini menerima beliau (Prabowo) tidak dengan kebenaran atau kebaikan. Tapi dengan kebijaksanaan. Kita menerima beliau dengan hati kerakyatan, hati kebangsaan, dan hati ibu pertiwi yang lama kita lupakan,” kata Cak Nun sebelum melepas Prabowo dengan iringan ‘Sholawat Jibril.

Seperti diketahui Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Jawa Timur dalam rangka  menyerahkan 20 unit motor di Komando Rayon Militer (Koramil) 0830/05 Tandes, Komando Distrik Militer (Kodim) 0830/Surabaya Utara, kemudian melakukan pertemuan dengan sepuh Kyai se Jawa Timur.

(Edil Rauf)

Senin, 26 Desember 2022

Prabowo Silaturahmi dengan Kyai Sepuh Jawa Timur, Bahas Persatuan dan Kesatuan

 


Surabaya, Sigapnews.com,-Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan sejumlah pimpinan pondok pesantren di Jawa Timur di Surabaya, Senin (26/12/2022). 

Kyai-kyai sepuh yang hadir diantaranya, KH Nurul Huda Djazuli dan Gus Abdurrahman Kautsar dari Ponpes Ploso Kediri. 

Kemudian KH Anwar Mansur dari ponpes Lirboyo, KH Ubaidilah Faqih ponpes Langitan Tuban, KH Fuad Nurhasan ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Ali Masyhuri Sidoarjo. Lalu KH Marzuki Mustamar Malang, KH Abdul Matin Tuban, KH Ahmad Faiz Abdul Haq ponpes Nurul Jadid Probolinggo. 

Serta Gus Fahim Ruyani ponpes Ploso Kediri, KH Cholil Nawawi Jalil ponpes Sidogiri Pasuruan, Gus Adibus Soleh Anwar ponpes Lirboyo Kediri, Lora Karrol Schal ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan, Gus Aliki Banyuwangi, dan Gus Alawi Ubaidilah Faqih ponpes Langitan Tuban. 

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang turut hadir dalam pertemuan itu mengatakan, Prabowo banyak mendengarkan masukan dari para kyai sepuh yang merupakan pimpinan dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur. 

Serta berdiskusi tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Peran Kyai dan Nahdlatul Ulama begitu penting dalam menjaga keutuhan negara. 

"Mereka bersilaturahmi dengan Menteri Pertahanan di Surabaya selama 2,5 jam. Dalam pertemuan yang berlangsung santai dan khidmat ini Menhan banyak mengemukakan tentang pentingnya menjaga keutuhan negara. Dan selama ini para kyai dan NU selalu menjadi faktor penting bagi keutuhan negara. Di saat-saat yang genting kyai-kyai dan NU selalu tampil menyelamatkan negara," jelas Muzani.

"Seperti tahun 1945 dalam peristiwa 10 November dimana fatwa jihad telah jadi bukti dan contoh bagi perjuangan bangsa kita. Demikian juga semasa berbagai macam pemberontakan terjadi, NU telah mengambil peranan penting guna menyelamatkan negara. Termasuk di tahun 1965 saat peristiwa G30S PKI dan tahun 1998 pada masa peralihan kekuasaan Orde Baru ke reformasi," imbuh Wakil Ketua MPR itu. 

Muzani melanjutkan, karena itu NU menjadi faktor pengaman yang cukup dominan bagi negara. NU juga mengajarkan Islam yang toleran dan sangat menghargai perbedaan. Karena itu pertahanan negara yang melibatkan para ulama dan pondok pesantren NU menjadi suatu hal yang sangat penting. 

"Kepada Pak Prabowo para Kyai sepuh juga berharap agar pondok pesantren jangan dianaktirikan. Memang nyatanya banyak santri di ponpes-ponpes yang memiliki kemampuan dan pemikiran luar biasa. Mestinya itu bisa digunakan bagi kepentingan negara lainnya, tidak hanya di ponpes. Karena itu ada perlu afirmasi persamaan. Kyai-kyai sepuh juga berharap agar NU sebagai kekuatan besar tidak hanya digunakan sebagai kendaraan politik semata," jelas Muzani. 

Para kyai juga berpesan agar Partai Gerindra dan PKB untuk tetap solid menguatkan kerjasama politik. Di akhir acara dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh KH Nurul Huda Jazuli dari Ponpes Ploso Kediri. 

"Para kyai-kyai berharap agar koalisi yang dibangun antara Gerindra dan PKB dapat terus dilanjutkan dalam pencalonan ke depan. Pertemuan itu lalu ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kyai Haji Nurul Huda Djazuli dari Ponpes Al Falah Ploso Kediri. Harapan kyai-kyai tersebut agar apa yang dicita-citakan bersama pada Pilpres 2024 bisa terwujud," tutup Muzani.

Selasa, 16 Mei 2023

Kejati Sulsel Bekuk Buronan Korupsi Proyek Pasar Dua Boccoe dan Bengo Bone

Makassar, Sigapnews.com,-Tim Tangkap Buron (Tabur) Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bersama Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Bone dan Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Subang, telah berhasil menangkap Boni Tabrani Bin Sastra Prana, Buronan kasus dugaan korupsi Proyek Pembangunan Pasar Dua Boccoe dan Pasar Bengo kabupaten Bone,   Sulsel.

Hal ini terungkap melalui penjelasan, Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel Soetarmi, S.H., MH.

Dimana dalam kasus tersebut diterangkan, Soetarmi melalui press release di keluarkan di kantor Kejati Sulsel, Selasa (16/5). 

Soetarmi mengemukakan bahwa Boni Tabrani, merupakan Terpidana dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi Pembangunan Pasar Dua Boccoe Dan Pasar Bengo.

Dua bangunan Pasar tersebut dibiayai Anggaran Negara melalui Dinas Perdagangan Dan Penanaman Modal Kabupaten Bone  Tahun Anggaran 2007. 

"Boni ditangkap, Senin 15 Mei 2023) pada pukul 23.15 WIB bertempat di Jalan Raya Cijambe Tambak mekar Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat", terang Soetarmi.

Masih Soetarmi, akibat perbuatan korupsi yang dilakukan terpidana Boni, menyebabkan kerugian Keuangan Negara sebesar Rp. 2.907.456.843,69 (dua milyar sembilan ratus tujuh juta empat ratus lima puluh enam ribu delapan ratus empat puluh tiga rupiah enam puluh Sembilan sen).

"Perbuatan Terpidana, terbukti melanggar Pasal 3 juncto 18 ayat (1) Undang-Undang Nomo 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2021 Juncto pasal 55 Ayat (1) ke-1 KHUPidana" jelas, Soetarmi (16/5).

Soetarmi menegaskan bahwa, Terpidana Boni Tabrani, terbukti dan dinyatakan bersalah selanjutnya dijatuhi pidana berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap sesuai Putusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1325k/Pid.Sus/2014 Tanggal 07 Juni 2015 dimana Terpidana harus menjalani hukuman pidana Penjara Selama 3 (Tiga) Tahun dan Denda Sebesar Rp.150.000.000, (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) Subsidiair 2 (Dua) Bulan Kurungan" ungkapnya.

Menurut Soetarmi, dalam kasus tersebut sebelumnya, Boni Tabrani  sudah di sampaikan melalui penyampaian secara patut dengan tiga kali undangan untuk pelaksanaan eksekusi.

Namun, Boni Tabrani, tidak menghiraukan dan tidak beritikad baik, sehingga menyulitkan Jaksa Penuntut Umum untuk melakukan eksekusi.

Atas hal tersebut, Kajari Bone melaporkan kepada Tim Tabur Intelijen Kejati Sulsel.

Selanjutnya, Boni Tabrani ditetapkan berstatus Buronan Kejaksaan RI. 

"Boni Tabrani sudah ditetapkan buronan Kejaksaan Negeri Bone kurang lebih 8 (delapan) tahun sejak putusan pemidanaan dinyatakan Inkracht", imbuh Soetarmi. 

Selama pelariannya 8 tahun sebagai Buronan, Boni Tabrani selalu berpindah-pindah kota.  

Domisili awalnya di Komplek Tabaria Makassar, kemudian berangkat ke Nganjuk Surabaya, terus pindah menetap di Jombang Jawa Timur, lalu Kembali ke Makassar menetap di Perumahan Ciputra Gowa SulSel, beberapa bulan kemudian, Boni Tabrani, melarikan diri ke daerah Subang tepatnya di Perumahan Puri Griya Cinangsih. 

TIM TABUR mendapatkan informasi keberadaan Boni Tabrani, atas perintah Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Leonard Eben Ezer Simanjuntak, maka Tim Tangkap Buron (Tabur) Ewako Adhyaksa Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan bergerak cepat memantau keberadaan Terpidana selama 3 (tiga) hari 3 (tiga) malam.

 Tim Tabur berhasil mengamankan Terpidana Boni Tabrani di Jalan Raya Cijambe Tambak mekar Kecamatan Jalan cagak, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. pada Pukul 23.15 Wib.

Setelah TIM Tabur Kejati SulSel mengamankan Terpidana Terpidana Boni Tabrani, didukung Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Bone dan Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Subang, selanjutnya TIM TABUR membawa Terpidana ke Bandara Soekarno Hatta, tiba sekitar pukul 03.20 Wib dan pada pukul 06.10 Wib TIM TABUR bersama Terpidana Boni Tabrani  naik pesawat menuju Makassar, tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Jam 09.15 Wita.    

Selanjutnya diserahkan kepada Jaksa Eksekutor pada Kejaksaan Negeri Bone yang diterima Kajari Bone dan Kasi Intel untuk pelaksanaan Eksekusi di Lembaga Pemasyarakatan Klas 2 A Watampone. 

Kendati demikian, Kajati SulSel Leonard Eben Ezer Simanjuntak, SH.MH meminta jajarannya untuk selalu memonitor dan segera menangkap Buronan-buronan yang masih berkeliaran untuk dieksekusi demi kepastian hukum, dan kajati SulSel menghimbau kepada seluruh BURONAN yang telah dietapkan DPO Kejaksaan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya karena “tidak ada tempat yang aman bagi para BURONAN”tegasnya mengunci.

(Edil Rauf)

Rabu, 18 Oktober 2023

Kembalikan Kejayaan Pertanian, Plt. Mentan Minta Penyuluh Dampingi Petani Hadapi El Nino


Jakarta, Sigapnews.com, Dalam menghadapi climate change dan El Nino yang masih melanda hingga saat ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melakukan Webinar Program Gerakan Nasional (Gernas) Penanganan Dampak El Nino di Ruang Agriculture War Room (AWR) Kementan, Rabu (18/10/2023).

Webinar bertemakan “Pembinaan Penyuluh Pertanian dalam rangka Pengawalan Gernas Penanganan Dampak El Nino” yang dihadiri oleh penyuluh pertanian di 10 Provinsi yang terkena dampak El Nino yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Lampung secara online sebanyak 19.947 peserta. Webinar juga dihadiri oleh Plt. Mentan, Wamen, Eselon I dan II lingkup Kementan.

Plt. Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa sejak minggu lalu seluruh Eselon I dan II beserta jajarannya sudah menyusun Quick Win terkait Gernas El Nino dan langkah apa yang akan dikerjakan tiga bulan ke depannya.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan sudah mempresentasikan bagaimana cara untuk mendapatkan produktivitas lebih tinggi dan lebih baik untuk tiga bulan kedepan, termasuk target 37 juta ton, sehingga memerlukan kerjasama seluruh pihak seluruh insan pertanian termasuk petani dan penyuluh.

Saya akan menemui Bapak dan Ibu semua yang ada di 10 provinsi yang terkena dampak El Nino, ujar Arief.

Kerahkan seluruh Eselon I ke 10 ini. Pastikan benihnya harus bagus, pupuknya harus ada. Jika pupuk bersubsidi sulit maka pupuk komersial harus ada, ujarnya lagi

Untuk asurasi pertanian, saya mohon agar penyuluh-penyuluh seluruh Indonesia untuk mensosialisasikan asuransi pertanian. Hal ini penting karena jika ada gagal panen ada uang sebagai pengganti, tegasnya.

Arief juga meminta agar produktivitas dapat ditingkatkan, dari 5.2 ton per hektar menjadi 5.4 ton per hektar, 5,5 sampai 5,8 ton per hektar. Detailkan satu persatu mulai pupuk dan benih, tetapkan penanggung jawab per wilayah.  

Penyuluh pertanian merupakan salah satu kunci sukses keberhasilan. Sehingga kehadiran penyuluh harus bisa menjadi juru bicara dan harus bisa mendengarkankan keluh kesah para petani. Jika ada masalah seharusnya penyuluh berada di depan dan laporkan kepada pemerintah pusat. Para Eselon I, II, Kepala Dinas Pertanian Provinsi dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota harus peduli terhadap permasalahan para petani dan harus mengeksekusi dilapangan secara langsung. Ini dilakukan untuk mengembalikan pertanian Indonesia yang jaya, pinta Arief.

Selain itu para penyuluh harus bisa menjadi fasilitastor, inisiator, motivator, dinamisator, edukator dan advaiser terhadap petani yang ada

Saya akan menemui Bapak dan Ibu semua di 10 provinsi yang terkonsentrasi untuk peningkatan produksi. Kerahkan seluruh sumber daya, benihnya harus bagus, pupuknya harus ada. Kalau pupuk subsidi sulit maka kita sudah menyiapkannya, tegas Arief lagi.

Terakhir, untuk asuransi pertanian agar dapat dikomunikasin kepada para petani dan saya sudah berkomunikasi dengan Dirut Jasindo untuk membantu komunikasi terakhir kepada para petani. 

Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi dalam laporannya menyampaikan kegiatan Webinar Gernas penanganan dampak El Nino 10 provinsi yang terkena dampak El Nino merupakan daerah sentra produksi. Webinar juga dilakukan dalam rangka persiapan musim tanam I atau musim rendeng. 

Kabadan Dedi meminta agar penyuluh harus memastikan ketersediaan sarpras di lapangan, teknologi budidaya, pemupukan berimbang, panen dan pasca panen. Lakukan pendampingan kepada petani dan penyuluh harus selalu hadir kepada petani dalam suka dan duka, ujarnya.

Untuk mengantisipasi musim rendeng dimana berdasarkan info BMKG bahwa musim hujan atau jadual tanam akan mundur 1-3 dasarian, maka peran penyuluh pertanian  diharapkan dapat mengawal dan memastikan ketersediaan sarana produksi, transfer inovasi teknologi pertanian dan melakukan pendampingan kepada petani untuk memastikan usaha tani yang dilaksanakan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya.

Program Gernas Penanganan Dampak El Nino merupakan upaya peningkatan peran Penyuluh Pertanian dalam kegiatan pengawalan dan pendampingan pembangunan pertanian yang saat ini difokuskan pada kegiatan pengawalan penanggulangan dampak El Nino di 10 provinsi dan 115 kabupaten. Program Gernas ini bertujuan untuk meningkatkan peran Penyuluh Pertanian (PNS/PPPK/THL-TB PP) di 10 provinsi dalam pengawalan dan pendampingan di Lokasi Gernas Dampak El Nino.

Peserta webinar akan mendapatkan materi dari narasumber, praktisi serta fasilitator yang berkompeten di bidangnya. Diantaranya dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Webinar juga dihadiri oleh perwakilan Eselon 1 di Kementan. 

Metode webinar meliputi tatap muka secara online dan diskusi adapun lokasi webinar secara offline dilaksanakan di Kementan, ujarnya. 

Target peserta webinar sebanyak 8.098 orang yang terdiri dari 7.936 PNS PPPK dan 162 THL TBPP dari 10 provinsi yang terkena dampak El Nino.

Kehadiran seluruh calon peserta pada kegiatan webinar diharapkan dapat meningkatkan melakukan pengawalan dan pendampingan terhadap provinsi yang terkena dampak tersebut. 

(OC/NF)

Kamis, 07 Juli 2022

Kebaya Goes To UNESCO: Kebaya Milik Warisan Semua Anak Bangsa, Bukan Hanya Pulau Jawa


Sigapnews.com
, Jakarta - Gelaran acara Ngopi Bareng Seri 1 Kebaya Goes To UNESCO di Avenue of the Star Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Rabu malam (06/07/2022) berlangsung meriah. Tampak hadir Putri Kus Wisnuwardani, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI yang memberikan sambutan dan Bilmar Sitanggang Penanggung Jawab Acara.


Dalam pidato sambutan, Putri Kus Wisnuwardani, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI mengatakan, kebaya adalah budaya tradisional yang memiliki filosofi dan historis yang panjang. Juga kebaya juga merupakan simbol kecantikan busana perempuan Indonesia,

Dimana memiliki fungsi sosial sebagai pembelajaran untuk kaum wanita perempuan berpakaian yang rapi, sopan sesuai jati dirinya.

"Sehingga kebaya bagi seorang perempuan memiliki yang luas. Mulai dari wujud identitas, sampai dengan wujud cinta, bangga pada identitas bangsa dan tanah air kita," kata Putri Kus Wisnuwardani, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI saat sambutan di Avenue of the Star Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Rabu malam (06/07/2022).

Menurutnya, di dalam kebaya terdapat indentitas asli lokal, yang juga berinteraksi dengan beragam budaya apabila dilihat dari faktor historisnya. Masyarakat lokal kita menggunakan kemben dari kain- kain daerah masing-masing, termasuk kita lihat di foto-foto di museum.

"Bisa dilihat bahwa masyarakat Indonesia aslinya banyak menggunakan kemben dari kain tradisionalnya masing-masing," tandas Putri sapaan akrannya yang juga Ketua Umum Pertiwi Indonesia.

Kemudian kata dia, setelah masa Majapahit mulailah dikenal kebaya itu. Mungkin karena dingin juga kesopanan menghadap orang yang lebih tua atau orang yang dihormati.

"Maka muncullah kreasi kebaya ini sebagai penutup diatas kemben. Kemudian dalam perjalannya, unsur lokal ini mendapatkan pengaruh dari negara India, Cina, Belanda maupun Portugis. Jadi kebaya bukan lagi sesuai bentuk aslinya di awal," terang Putri.

Lanjutnya, kebaya bukan milik budaya Jawa, tetapi kemudian diadopsi oleh daerah-daerah lain. Disesuaikan dengan pengenaannya diatas kemben-kemben dari tradisional daerahnya masing-masing.

"Dari Madura, Bali, Lombok, Maluku, Minahasa, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan lain sebagainya. Dengan kata lain identitas perempuan melalui kebaya dalam masyarakat telah menunjukkan identitas secara nasional," ungkapnya.

Jadi kata dia, kebaya itu atau atasan berbentuk kebaya itu milik Pulau Jawa saja, tapi juga milik budaya nasional bangsa kita. Karenanya menurut hematnya, di dalam menyikapi defenisi kebaya ini, seyogyanya kita harus masing-masing relawan yang mendorong Kebaya Goes To UNESCO mau berbesar hati untuk lebih inklusif.

"Tujuannya adalah agar kekuatan budaya. Termasuk di dalam pemasyarakatan penggunaan kebaya adalah merupakan pengembalian jatidiri bangsa dan sebagai sistem pertahanan nasional. Ini mendasar yang harus kita pegang bersama," jelasnya

Putri juga mengutarakan, jangan sampai kita terjerat dengan detail-detail perumusan definisi yang terlalu menjelimet. Melalui hal-hal kecil yang termasuk penggunaan kebaya dan busana nasional diyakini dapat menjadi benteng perlawanan, terhadap penyebaran paham-paham ekstrimisme dan radikalisme.

"Jadi minimnya kesadaran masyarakat akan kebudayaan dan nilai-nilai luhur bangsa. Ini menjadi salah satu penyebab munculnya kelompok-kelompok intoleran dan radikal," tegasnya.

Selain itu kata Putri, dengan cara memperkuat nilai-nilai luhur bangsa ini, diharapkan dapat menjadi media pengenalan kembali atas jadi diri dan menjadi peminat diri. Dimana betapa pentingnya, persatuan dan kesatuan bangsa kita Indonesia.

"Dengan terjadinya proses modernisasi saat ini terhadap kebaya, diyakini akan semakin memasyarakat. Apabila dapat dipakai dengan mudah dan mengikuti perkembangan jaman," katanya.

Menurutnya, fenomena kebaya di masa kini telah mengalami transformasi dengan keberhasilan banyak desainer kondang. Yang juga telah berkontribusi mengangkat citra kebaya ke tingkat yang lebih adaptif, bahkan high fashion.

"Kebaya menjadi bagian dari fashion yang mengusung gaya hidup yang juga mewakili kebutuhan perempuan urban masa kini. Yang Independen, aktif dan dinamis," ujar Putri.

Katanya juga, selain memperkuat identitas bangsa industri kebaya atau busana Nusantara didominasi pelaku UMKM yang bersifat padat karya. Ini dapat menghidupkan banyak UMKM, baik dalam pengadaan maupun turunannya.

"Yaitu usaha distribusi, usaha salon dan sebagainya, sepeti saya dan ibu-ibu sekalian kenakan hari ini. Dari mulai atasan kebaya, kain, aksesori, perhiasan, tas dan lain sebagainya. Itu adalah refleksi dari kreatifitas industri fashion dengan menggunakan dasar industri berbasis budaya," pungkas Putri.

Sementara itu Bilmar Sitanggang Penanggung Jawab Acara Kebaya Goes To UNESCO mengatakan, mengucapkan terima.kasih kepada hadirin yang hadir ke acara. Yaitu Ngopi Bareng Seri 1 Kebaya Goes To UNESCO di Avenue of the Star Lippo Mall Kemang Jakarta Selatan.

"Banyak orang bertanya alumni tapi temanya kebaya  Nah kita memang mencoba keluar dari yang biasa. Sayapun pernah berpemikiran kebaya itu adalah pakaian yang resmi. Kalau mau ke pesta ya pakai kebaya," ungkap Bilmar sapaan akrabnya.

Tapi katanya, pada malam hari kita mencoba dengan alumni seluruh yang hadir ngopi bareng mengunakan kebaya.

"Kok kelihatannya, keren juga yah. Jadi ada dua yang menjadi tinjauan kita, pertama diakuinya, kebaya sebagai warisan leluhur kita di UNESCO. Tapi yang kedua, tidak kalah adalah kebaya menjadi tuan rumah di negeri kita ini," tukasnya.

Menurut Bilmar, hal itu menjadi harapan kita kedepannya, dan harapan berikutnya semoga steak holder dan masyarakat mendukung giat ini. Karena pemerintah sendiri untuk menjalankannya tidak mungkin juga dan alumni bergerak sendiri tidak mungkin juga.

"Apalagi penanggung jawab alumni ini cowok lagi, biasanya urusan perkebayaan adalah ibu-ibu. Tapi kali ini cowok," candanya.

Tapi juga kata Bilmar, jangan salah kita melihat dari sisi positifnya. Cepat atau lambatnya giat kebaya ini tercapainya tujuan kita, hal itu besar didukung para suami juga.

"Kenapa, kalau suami-suaminya bilang lebih cakep pakai kebaya. Maka ibu-ibu dalam seminggu akan pakai kebaya," candanya lagi.

Terus kata Bilmar, Itu harapan kita, jadi bersinergi untuk mensukseskannya. Terima kasih sekali lagi, saya berterima kasih.

"Di luar alumni saya juga berterima kasih dari Pertiwi. Mari kita applaus," pungkas Bilmar sambil menatap Ibu Putri Kus Wisnuwardani Ketua Umum Pertiwi Indonesia yang duduk di kursi kehormatan.

Sebelumya rangkaian acara dimulai sejak jam 16.00 WIB dengan ngopi bareng. Selanjutnya, pada jam 19.00 WIB acara dimulai dengan band musik sambil bernyanyi dan berjoget bersama menguakan kebaya. Acara didominasi perempuan dari berbagai alumni SMA dan Universitas di Indonesia. (red)

Penulis: RB  Syafrudin Budiman SIP (Gus Din)


Rabu, 26 Januari 2022

Ini Harapan Firdaus Kades Timusu Terkait Lolosnya Masuk 10 Besar Tingkat Nasional Lomba Desa Pangan Aman Nasional


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Kabar gembira datang dari Bumi Latemmamala sebab selangkah lagi Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng akan kembali mengharumkan nama provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Soppeng khususnya dalam lomba Desa Pangan Aman Nasional.

Hal ini berdasarkan data yang dihimpun media ini, bahwa hasil Tim Penilai Tingkat Nasional, Desa Timusu lolos ke tahap berikutnya bersama 10 Desa lainnya di Indonesia dalam Lomba Desa Pangan Aman Tingkat Nasional 2021.

Dari informasi yang diketahui, hal ini juga berdasarkan surat pemberitahuan dari Balai Pengawasan Obat Dan Makanan BPOM RI tertanggal 24 Januari 2022 yang ditanda tangani oleh Direktur Pemberdayaan Masyarakat BPOM RI Dra Yunida Nugrahanti Soedarto Apt MP.


Sementara itu, Menurut Kepala Desa Timusu Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng Firdausz S,Sos bahwa apa yang dilakukan selama ini mereka cukup optimis untuk bisa meraih yang terbaik, karena ia yakin kerja keras dan niat yang baik dengan dukungan semua pihak khususnya Pemerintah Daerah dan BPOM Makassar dan lebih penting adalah dukungan masyarakat tentunya, ujar Firdaus saat dikonfirmasi, Rabu (26/1/2022).

Firdaus berharap Desa Timusu mewakili provinsi Sulawesi Selatan menjadi yang terbaik diantara 10 Desa yang lolos secara nasional.

Dirinya juga berharap dukungan dan doa dari semua pihak utamanya warga Desa Timusu, Soppeng dan Sulawesi Selatan, pungkasnya.

Sekedar diketahui berikut Nama Desa di Indonesia yang lolos untuk tahap berikutnya, yakni Desa Timusu Sulawesi Selatan, Desa Sungai Rasau Kalimantan Selatan, Kelurahan Sukoreno Jogjakarta, Desa'Buttu Baruga Sulawesi Barat, Kelurahan Ampah Kota Kalimantan Tengah, Desa Brubuh Jawa Timur, Desa Nagari Bayua Sumatra Barat dan Desa Tuwel Jawa Tengah.

(Red).

Jumat, 23 April 2021

Konfrensi Pers Pengungkapan Barang Bukti Narkotika Yang Disita di Pelabuhan Bajoe Bone


Konfrensi pers terkait pengungkapan pelaku sindikat Narkotika dari Kota Dumai Riau, Aceh Timur, Lintas Bagan Siapi-api Riau dan Sidoarjo Jawa Timur hingga pelabuhaj Bajoe Bone (Foto Istimewa)

Bone (Sulsel), Sigapnews.com-Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat akhirnya merilis penangkapan jaringan bandar sabu.

Sindikat narkoba yang ditangkap petugas BNN dari lima lokasi berbeda yakni Kota Dumai Riau, Pelabuhan Bajoe Bone, Aceh Timur, Lintas Bagan Siapi-api Riau dan Sidoarjo Jawa Timur.

Dari total 5 kasus tindak pidana narkotika dengan total barang bukti 212,39 kilogram sabu dan 19.700 butir ekstasi. Khusus di Pelabuhan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone Sulsel, BNN menyita narkoba jenis sabu total 95,06 kilogram.

Melalui konfrensi pers yang dipimpin Kepala BNN pusat, Irjen Petrus Reinhard Golose sebagaimana dikutip dari situs bnn.go.id, dijelaskan, bahwa penangkapan di Pelabuhan Bajoe bermula saat petugas BNN bersama Bea Cukai mengamankan dua orang anggota jaringan sindikat narkoba berinisial AL dan JA yang menyelundupkan sabu seberat 95,06 Kg dengan menggunakan kapal, pada 14 April 2021.


Barang bukti yang disita dari pelabuhan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone 7 Karung Narkoba (Foto Istimewa)

Keduanya membawa sabu tersebut dari Kalimantan menuju Sulawesi. Berdasarkan keterangan tersangka, sabu tersebut akan diserahkan kepada HJA atau Huston Jumadil Amrullah dan MA (Mas’ud), di Pelabuhan Bajoe, Bone.

Keduanya, (Huston dan Mas’ud) merupakan warga Kabupaten Sidrap.

Kapal yang mengangkut sabu tersebut kemudian sandar di Pelabuhan Bajoe pada Minggu dinihari, 18 April kemarin.

Disana sudah ada Huston dan Mas’ud menunggu. Kedua pelaku menggunakan mobil pick up putih dengan nomor polisi DP 8794 DE. Diduga kuat, narkoba tersebut akan dibawa ke Sidrap untuk kemudian diedarkan.

Usai serah terima sabu itu dilakukan, Huston dan Mas’ud yang mengendarai mobil pick up melaju kencang bahkan menabrak mobil petugas saat berusaha menghadang untuk melakukan pemeriksaan.

Setelah menabrak sebuah mobil, kedua tersangka berupaya melarikan diri.

Dalam situasi tersebut, satu tersangka berinisial HJA dinyatakan tewas saat dibawa ke RS untuk dilakukan bantuan medis.

Sementara itu, tiga tersangka lainnya dibawa ke BNN RI untuk menjalani penyidikan lebih lanjut.

Humas BNNP Sulawesi Selatan, Andis Suryandis mengatakan, penangkapan yang dilakukan murni dari BNN RI bersama dengan Bea Cukai dan Mabes Polri.

“Barang buktinya memang tak pernah dibuka sewaktu masih di Makassar. Barang bukti itu baru di teliti sesampai di BNN Pusat di Jakarta,” katanya.

Sementara itu, mengenai jalur pengiriman sabu yang berbeda dengan informasi sebelumnya. Kepala BNNK Bone, AKBP Ismail Husain mengatakan, dari kronologi penangkapan dan jumlah barang bukti semua berdasar pada BNN RI.

“Jadi memang betul apa yang disampaikan pihak BNN RI. Karena pengungkapan ini memang dilakukan oleh mereka. Sehingga jumlah data dan kronologi penangkapan tentu sesuai dengan yang disampaikan melalui rilis resminya,” tegas mantan Wakapolres Bone ini. (RB/Fadli)

Selasa, 01 Juni 2021

Kapolri Himbau Untuk Terus Bergerak Hadapi Pandemi Covid 19

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (Foto Istimewa).

Jakarta, Sigapnews.com, - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin video conference (vicon) kepada seluruh kapolda dalam rangka mengecek langsung upaya penanganan pandemi Covid-19 setelah Lebaran, Selasa (1/6/2021).

Para kapolda yang dipilih memaparkan hasil penanganan Covid-19 diwilayahnya masing-masing. Seperti Polda Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kepri dan Polda Metro Jaya.

Pemaparan termasuk jumlah yang terkonfirmasi, kematian, sembuh, kendala termasuk sarana dan prasarana.

Dalam arahannya, Kapolri menekankan beberapa hal. Diantaranya mewaspadai klaster baru Covid-19. Disini, Sigit menekankan seluruh Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) untuk peka dalam merespon situasi penyebaran Covid-19 khususnya klaster baru.

"Kita harus terus bergerak dan bergerak menghadapi situasi sulit pandemi ini. Garda terdepan yang diharapkan pemerintah adalah TNI-Polri," ujar Sigit dalam keterangannya tertulisnya.

Mantan Kabareskrim ini juga meminta agar jajarannya mengawal upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian. “Pemulihan ekonomi nasional harus terus dikawal sehingga mengalami peningkatan,” tekannya.

Sigit juga mengingatkan percepatan vaksinasi. Kemudian memaksimalkan atau terus mengawal PPKM Mikro dalam upaya mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Waspadai lonjakan tinggi di Malaysia. Perkuat manajemen penanganan Covid-19 dengan ketat khususnya di perbatasan negara,” tandas.Sigit. (Edil Rauf).

Rabu, 10 November 2021

Wabup LHD Sebut Kesuksesan KIHT Berkat Fasilitator Bea Cukai, Bupati Kebumen Akui Industri Hasil Tembakau Soppeng

Wabup Soppeng (kiri) bersama Bupati Kebumen saat acara penerimaan (Ist).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Wakil Bupati Ir. H.Lutfi Halide, MP bersama Kadis PPK dan UKM Drs Sarianto, M.Si menerima kunjungan kerja Bupati Kebumen provinsi Jawa Tengah H.Arif Sugiyanto, SH bersama rombongan yang dilangsungkan di Triple 8 Reverside Resort Cafe, Rabu (10/11/2021).


Kunjungan kerja tersebut dalam rangka Studi Komparatif di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).



Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP yang akrab disapa LHD ini dalam acara penerimaan tersebut mengatakan, "Perkenalkan saya atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Kebumen bersama rombongan di bumi Latemmamala ini, ujarnya.


"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah yang sudah berkenan untuk berkunjung di Kabupaten Soppeng dalam rangka Studi komparatif di kawasan industri hasil tembakau, ucap Wabup Soppeng.


Selain itu, "Dapat saya sampaikan bahwa Kawasan Industri Hasil Tembakau yang terletak di Bentengnge kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan luas kawasan 3,6 hektar telah diresmikan pada tanggal 16 Oktober 2020 lalu, terang mantan Kadis Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan ini.


Dikatakannya," Kawasan ini dikelola oleh pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng melalui perusahaan Daerah Kabupaten Soppeng, jelasnya.


Wakil Bupati Soppeng menjelaskan bahwa Kesuksesan Perusda Soppeng untuk mengelola KIHT ini tidak lepas berkat dukungan Bea Cukai sebagai fasilitator dan pembina.



Ia menandaskan bahw Perusda dalam hal ini sebagai pengelola kawasan industri, dan Perusda bekerja sama dengan HIPTERS, Himpunan Pengusaha Tembakau Rokok Soppeng, katanya dihadapan Bupati Kebumen bersama rombongan.


Kata Dia, "Saat ini standar operasional prosedur yang telah diimplementasikan di KIHT yaitu SOP pelayanan dan pengawasan mulai dari penertiban Nomor Pokok pengusaha barang Kena Cukai ( NPPBKC), penetapan tarif Cukai hasil tembakau, pengambilan pita cukai , dan pengawasan pengeluaran barang di KIHT, terangnya.


Dijelaskan pula bahwa Pembentukan Kawasan Industri hasil tembakau kabupaten Soppeng sesuai dengan undang-undang nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai dan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 21/PMK.04/2020 tentang kawasan industri hasil tembakau.


Dipaparkan Wakil Bupati Soppeng bahwa Manfaat pengusaha rokok yang bergabung di dalam KIHT kabupaten Soppeng akan mendapatkan sejumlah kemudahan dalam hal perizinan dan penundaan pembayaran cukai.


Kemudian selanjutnya, kata Wabup Soppeng bahwa, "Penerimaan dari sektor cukai juga terus mengalami peningkatan sejak dibangunnya KIHT di Kabupaten Soppeng.


"Nilai pita Cukai yang telah direalisasikan sampai dengan September tahun 2021 mencapai RP.1,7M (satu koma tujuh miliar rupiah), beber Wabup Soppeng yang juga mantan staf ahli Kementan ini.



Sementara itu, Bupati Kebumen H.Arif Sugiyanto,SH dalam kesempatannya mengatakan, "Pada hari ini kita dapat bersilaturahim, semoga membawa keberkahan bagi kita semua, harapnya.


"Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Soppeng atas sambutanya yang sangat luar biasa sehingga acara ini berjalan lancar, ungkap Bupati Kebumen.


Dikatakannya, "Alhamdulillah Soppeng ini masyarakatnya sangat luar biasa, ramah seperti masyarakat Kebumen, katanya.


"Kami berkunjung kesini tentunya untuk melihat bagaimana potensi tetang tembakau ini bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat, terang H.Arif Sugiyanto Bupati Kebumen.





Diapun mengakui bahwa Soppeng dan kudus menjadi barometer , karena di Indonesia baru ada 2 KIHT salah satunya di Soppeng, tandasnya.


"Untuk itu kami hadir disini, dan tentunya kabupaten kebumen juga salah satu daerah penghasil tembakau, terang Dia.


Dalam kesempatan tersebut Bupati kebumen juga memberikan gambaran tentang wilayah Kebumen.


Bupati Kebumen dalam kunjungannya di kabupaten Soppeng di dampingi beberapa kepala SKPD terkait.





Setelah acara penerimaan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi di Kawasan Industri Hasil tembakau.


Acara ini turut dihadiri oleh
Direktur Perusda Kabupaten Soppeng, Kepala Kantor Pengawasan Bea Cukai Pare-pare
Ketua HIPTERS Kabupaten Soppeng serta sejumlah kepala SKPD. (Red/SR).

Sabtu, 13 Maret 2021

Pacu Ekspor Sarang Walet, Mentan Kunjungi Rumah Prosesing Di Jatim


Mentan SYL saat mengunjungi pemrosesan sarang burung walet di Surabaya Jatim (Foto Istimewa) 

Surabaya (Jatim), Sigapnews.com, - Setelah melepas ekspor sarang burung walet (SBW) asal Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 494 kilogram dengan nilai Rp. 9,9 milyar ke Tiongkok di Terminal Teluk Lamong, Jumat (12/3), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melanjutkan kunjungan kerjanya ke rumah pemrosesan sarang burung walet di Surabaya.

Ekspor SBW yang sebelumnya dilepas bersama dengan Menteri Perdagangan, Menteri BUMN dan Gubernur Jawa Timur ini dilakukan bersama 33 komoditas pertanian unggulan Jatim lainnya senilai Rp. 140,3 milyar ke 12 negara tujuan sekaligus.

"Produktifitas sarang burung walet kita diminati dunia. Saya akan ke Tiongkok lepas pandemi ini, agar ekspor kita ini lebih kuat," kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat melakukan peninjauan langsung ke rumah pemrosesan sarang burung walet.

Menurut Mentan, komoditas sub sektor peternakan ini berada dibawah pembinaannya, yaitu untuk produktivitas dibawah Direktorat Jendral Peternakan, dan fasilitasi ekspornya dikawal Badan Karantina Pertanian. 

Mentan SYL menambahkan, usaha agribisnis sarang burung walet ini sangat menarik, selain memerlukan higienitas yang maksimum. Industri ini juga padat karya, dikerjakan dengan tenaga banyak orang, dan ini sangat baik untuk negara.

Mentan SYL saat launching produksi pertanian (Foto Istimewa)

Sebagai informasi saat ini Provinsi Jatim memiliki 84 rumah walet yang terdaftar dengan rumah pemrosesan walet sebanyak 9.  Dari data IQFAST Barantan tercatat di tahun 2020 volume ekspornya sebanyak 245, 3 ton dengan nilai mencapai hingga Rp. 3,5 triliun.  Dari jumlah ini 26 persen berhasil
memenuhi pasar Tiongkok dan sisanya diserap pasar ekspor lainnya seperti Australia, Amerika Serikat, Hongkong, Kanada, Singapura, Taiwan, Jepang, Malaysia dan Vietnam.

 Kementan juga mencatat adanya  tren peningkatan ekspor SBW Jatim dari data 1 Januari hingga 10 Maret 2021 mencapai 51,3 ton dan nilai Rp. 661,3 miliar.

"Ini menjadi fokus kami baik Kementan, Kemendag, wakil negara kita di sana dan lainnya untuk mendorong SBW agar tidak bersoal di pasar Tiongkok. Tidak ada kuota, asal mampu penuhi persyaratannya. Pasarnya masih terbuka lebar dan kita mampu secara produksi," jelas Syahrul.

Agra Soeharsa, Direktur PT Surya Aviesta mengapresiasi dukungan yang diberikan, ia menyebutkan sebagai industri dengan model padat karya ini berharap dukungan penuh baik pemerintah pusat dan daerah khususnya pada perijinan hingga akses pasar. "Kami harap pemerintah terus dapat mendampingi dan tentu membantu mempermudah akses pasar," katanya. 

Secara teknis, Kepala Barantan Ali Jamil menambahkan bahwa saat ini persyaratan ekspor sarang burung walet secara umum mudah. Ia hanya menekankan bahwa yang boleh diekspor hanya sarang walet yang sudah bersih.

"Pada prinsipnya mudah, yang terpenting adalah tidak dalam bentuk kotor, artinya itu harus sudah ada proses terlebih dahulu," ungkap Jamil.

Sedangkan untuk ekspor ke Tiongkok, calon eksportir dapat menghubungi unit pelaksana teknis Karantina Pertanian di seluruh Indonesia untuk pendampingan, agar dapat memenuhi persyaratan sesuai Protokol Karantina Indonesia dengan Otoritas Karantina Tiongkok (GACC).

"Kita harus jaga semua ini, kita syukuri. Caranya adalah dengan mendorong kualitas ekspornya dan juga dengan menjaga kelestariannya," tukas Jamil. (Red).

Kamis, 16 Juni 2022

Petani Wajib Tahu, Kementan Beri Solusi Terbaik Jika Gagal Panen


Gowa, Sigapnews.com,-Usaha di sektor pertanian khususnya usaha tani padi dihadapkan pada resiko ketidakpastian yang cukup tinggi, antara lain kegagalan panen yang disebabkan perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit/ Organisme Penggangu Tumbuhan atau OPT yang menjadi sebab kerugian usaha petani.

Untuk menghindarkan dari keadaan tersebut pemerintah beberapa waktu lalu memberikan solusi terbaik melalui "Proyek Peningkatan Kapasitas untuk Implementasi Asuransi Pertanian di Indonesia”, Japan International Cooperation Agency (JICA) bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, BAPPENAS, Kementerian Keuangan, BMKG dan Jasindo menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bagi petani dari Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap resiko ketidakpastian dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari klaim asuransi.
Dari jaminan perlindungan ini maka petani dapat membiayai pertanaman di musim berikutnya.

Pasca pelenggaraan Pelatihan Training of Trainers (TOT) Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Kementerian Pertanian terus melakukan bimbingan dan pengawalan, salah satunya melalui Evaluasi Pasca Pelatihan untuk melihat sejauh mana program ini diterlaksana di lapangan.

Evaluasi ini serentak dilaksanakan di 6 Kabupaten di Sulawesi Selatan antaranya Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Bantaeng, Bone dan Luwu Utara dari tanggal 13 s/d 16 Juni 2022 yang juga selanjutnya akan dilaksakan di Jawa Timur sebanyak 6 Kabupaten, antaranya Kabupaten Pasuruan, Lamogan, Tuban, Jombang, Kediri dan Nganjuk yang direncanakan tanggal 20 s/d 23 Juni 2022 mendatang dengan masing-masing tiap Kabupaten diwakili 20 orang petani dan 5 orang penyuluh. Kabupaten ini terpilih dikarenakan merupakan daerah yang banyak mengasuransikan lahan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) waktu lalu menjelaskan, program AUTP merupakan proteksi kepada petani agar mereka tak mengalami kerugian ketika mengalami gagal panen. Mentan SYL sadar betul jika pertanian merupakan sektor yang cukup rentan terhadap perubahan iklim dan serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman).

"AUTP ini menjadi pelindung bagi petani agar mereka tak mengalami kerugian ketika terjadi gagal panen akibat perubahan iklim maupun serangan OPT," kata Mentan SYL.

Akiko Aikawa, Chief Advisor proyek asuransi pertanian JICA mengatakan, kami melalukan monitoring dan evaluasi pasca Training of Trainers (TOT) Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan guna melihat sejauh mana penerapannya AUTP ini di lapangan serta mengevaluasi rencana tindak lanjut dari petani saat mengikuti pelatihan waktu lalu.

"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam mengimplementasi asuransi pertanian di Indonesia,"katanya.

Menurut Akiko, melalui asuransi ini dapat menjadi solusi di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

"Selain itu ingin menggali seperti apa resiko tanaman yang terjadi dilapangan, mengingat AUTP ini penting jika terjadi kegagalan panen bisa terjamin oleh Jasindo.

Jasindo dinilai dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi petani terhadap resiko ketidakpastian dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari klaim asuransi."ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Nasional Staf Sanyu Consultant Inc, Jailani menuturkan, untuk mendapatkan informasi dan data secara maksimal kami melakukan monitoring dan evaluasi kepada petani dengan melakukan tanya jawab langsung kepada petani terkait kendala dan permasalahan yang dihadapi dilapangan serta jawaban dari para petani nantinya akan menjadi bahan untuk membuat kebijakan di tingkat pusat atau pengembangan yang lebih baik kedepannya.

Selain itu dengan monev ini bisa mengetahui sejauh mana petani dan penyuluh mehamami informasi tentang AUTP tersebut, baik itu biaya training, syarat pendaftaran serta cara mengklaim asuransinya.

"Dengan adanya informasi dan data yang diperoleh dapat menjadi bahan dalam penyusunan kebijakan ditingkat pusat sehingga nantinya dari tim JICA mampu merekomendasikan kabupaten tersebut. Hasil monev yang diperoleh tentunya akan mensupport atas apa yang dilakukan di kemudian hari, sehingga kedepannya bisa TOT sosialiasi ATUP bisa diagendakan secara rutin oleh puslatan,"jelasnya.

Kedepannya juga PPL yang merupakan ujung tombak dari program AUTP ini dapat mendapatkan pelatihan secara Rutin.

"Terimakasih kepada kepada dan jajaran atas waktu dan kesediaannya yang telah mengkoordinir, membantu memfasilitasi kegiatan ini,"ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kab. Barru, Ahmad berharap kedepannya semakin banyak petani yang dapat memanfaatkan perlindungan ini, sehingga mereka dapat lebih mendapatkan rasa aman saat menggarap lahan mereka karena ada jaminan jika terjadi hal-hal yang menyebabkan gagal panen.

Salah satu petani yang telah mengasuransikan lahannya, Abdullah mengatakan sangat terbantu dengan adanya program ini, sebagai petani jika tidak sangka-sangka terjadi kegagalan panen bisa langsung mengklaim asuransi, sehingga memperoleh ganti rugi sebagai modal kerja untuk keberlangsungan usahataninya.

(timhumas bbpp-bk. AL/iLHm)

Minggu, 23 Februari 2020

Diah Warih Anjari atau Diwa Srikandi Solo, Kandidat Calon Wakil Walikota Solo 2020-2025


Diah Warih Anjari Ketua Umum Relawan Brigade 01 mendatangi panti Rehabiltasi Mental Jati Adulam Ministry di Kampung /Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah (30/12/2018). Foto: Brigade 01/Dok.

Sigapnews.com, Solo - Diah Warih Anjari perempuan muda milenial berusia 39 tahun ini adalah sosok Srikandi Surakarta (red-Solo) yang memiliki talenta yang luar biasa. Selain sebagai pengusaha sukses di bidang konstruksi dan properti, Diah Warih (red-Diwa) sapaan akrabnya juga seorang dermawan, aktifis dan pegiat sosial.


Popularitasnya mulai diperhitungkan, setelah Diah Warih berkiprah di bidang politik. Yang diawali sebagai pendiri sekaligus Ketua Umum Relawan Brigade 01 pendukung Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin  (Jokowi-Amin) saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Dengan yang pendekatan yang terus menerus untuk berkeliling kampung. Direktur CV. Diwa Kota Surakarta itu, dapat menggalang suara yang signifikan untuk memenangkan pasangan Jokowi-Amin 01 di Kota Solo saat Pilpres 2019 dengan meraih suara maksimal mencapai 82 persen. Hal itu salah satunya, tidak lepas atas peran dan kerja Diah Warih dalam melakukan berbagai aktifitas politik praktis di lapangan.


"Saya pengagum dan pendukung Pak Jokowi. Kepemimpinan beliau sudah teruji sejak menjadi Walikota Solo, Gubernur DKI dan Presiden periode pertama 2014-2019. Karena itu saya sebagai warga Solo, harus berjuang memenangkan Pak Jokowi di periode kedua ini," ujar Diah Warih yang bangga bisa berjuang memenangkan Jokowi-Amin.

Perempuan berparas cantik berbalut hijab ini berasal dari Mertodranan, Pasar Kliwon, Kota Solo. Namanya semakin moncer dan dikenal banyak kalangan bukan berasal dari kalangan partai politik, namun karena aktifitasnya diberbagai bidang.


Selain sebagai pengusaha konstruksi dan property, Diah Warih aktif di bidang sosial, pendidikan, kemasyarakatan, dengan cara mendirikan Diwa Center. Yakni sebuah lembaga yang membidangi masalah sosial budaya, pendidikan, ekonomi dan kemasyarakatan sebagai kaum hawa.

"Saya senang beraktifitas sosial dan mengabdi pada masyarakat. Saya punya visi-misi ngin meningkatkan peran dan partisipasi bagi kaum perempuan dalam berbagai bidang," terang Diah Warih yang memiliki kedekatan emosianal dengan Ibu-Ibu dan Perempuan Muda Milenial.


Langkah yang sudah ditempuh Diah Warih selama ini sudah menggandeng sejumlah organisasi masyarakat (ormas) perempuan di Kota Solo. Hal itu menjadi keinginanannya untuk memperjuangkan, meningkatkan peran dan partisipasi kaum perempuan diberbagai bidang, sebagaimana jargonnya.

Apa yang selama ini dilakukannya tersebut menjadi pusat perhatian berbagai pihak, sebab sosok srikandi asli Solo itu, setiap sepak terjangnya dapat mencuri perhatian masyarakat luas dan dapat merangkul semua pihak.

"Saya terus optimis dan penuh semangat untuk membangun Kota Solo lebih baik. Melalui Diwa Center saya turun ke masyarakat untuk mengabdikan diri pada sesama. Khususnya orang-orang tidak mampu, berkebutuhan khusus dan para manula," ucapnya.


Memilih Jalur Politik Pilkada demi Mengabdi pada Warga Solo

Diah Warih Anjari, sangat yakin perjuangannya membantu sesama tidaklah cukup. Oleh karena itulah dirinya memilih jalur politik Pilkada untuk menjadi Wakil Walikota Solo 2020-2025.

Diah Warih kemudian, dengan dukungan banyak pihak, baik kolega, rekan dan sahabat-sahabatnya. Ia memantapkan diri dengan mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota (bacawawali) untuk Pilkada Solo ke markas DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019).


Kini, Diah pun siap naik ke level yang lebih atas. Pengusaha properti itu siap maju sebagai Cawawali Kota Solo mendamping Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra sulung Jokowi.

“Saya tergerak untuk ikut ambil bagian dalam kontestasi Pilkada. Hari ini saya ambil formulir sebagai bakal calon wakil wali kota Solo,” kata Diah saat dijumpai wartawan seusai mengambil formulir di Panti Marhaen atau Kantor DPD PDIP Jateng, Kota Semarang, Rabu (11/12/2019) sore, kepada awak media.

Diah optimistis akan mendapat rekomendasi dari DPP PDIP. Ia bahkan berharap bisa disandingkan dengan Gibran yang rencana mendaftar sebagai Cawali Kota Solo melalui DPD PDIP Jateng, Kamis (12/12/2019).

“Kalau dipasangkan dengan siapa, kan itu sepenuhnya kita serahkan pada kebijakan partai. Kan partai (DPP PDIP) yang memberikan rekomendasi. Tapi, kalau boleh memilih inginnya ya dipasangkan dengan yang sama-sama muda,” ujar Diah.

Meski berlatar belakang pengusaha, Diah sebenarnya tidak nihil pengalaman dalam berpolitik. Ketua Umum Generasi Anak Bangsa (GAN) ini juga berpengalaman dalam menggalang massa dan blusukan untuk memenangkan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019.

“Saya dan kandidat lainnya siap mengabdi, secara lahir batin dan moril maupun materil, apabila diberikan kesempatan. Insya Allah jika ditakdirkan sebagai calon wakil walikota, saya siap memenangkan pertarungan demokrasi ini, bersama calon walikota yang ditunjuk DPP PDIP," pungkasnya. (red)

Penulis: Syafrudin Budiman SIP (Pemerhati Sosial Politik dan Media)

Jumat, 19 Juni 2020

Syafriadi Djaenaf : Pemerintah Jangan Melawan Covid-19 Sendirian



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Peningkatan kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan, menyebabkan wilayah luar Jawa ini berada di peringkat ketiga setelah DKI Jakarta sebanyak 9.655 kasus dan Jawa Timur sebanyak 9.057 kasus.

Sesuai Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel, Jumat, (19/6/2020) tercatat ada 211 penambahan kasus positif Covid-19 di Sulsel.

Dengan penambahan tersebut, total ada 3.577 kasus positif Covid-19 di Sulsel.

Peningkatan tersebut disambut positif ketua umum Group Wartawan Media Online "GoWa-MO" Indonesia, Syafriadi Djaenaf. Ia mengatakan, bahwa sangat baik kalau terdeteksi seperti itu berarti ada pasien yang akan diobati dan disembuhkan.

Syafriadi mengatakan lebih lanjut,  bisa jadi peningkatannya karena medis kinerjanya sangat baik dan proses Swab berjalan dengan baik di setiap kabupaten/kota di Sulsel.

Lanjutnya, cuma kelemahannya pemerintah saat ini, karena melawan Covid-19 sendirian tidak mengajak atau melibatkan masyarakatnya untuk ikut berperang melawan virus jahat ini.

"Bentuk perlawanan rakyat perang dengan Covid-19, yaitu dengan kesadaran sesadar-sadarnya rakyat agar disiplin menggunakan masker, jaga jarak, hindari kontak fisik dan rajin cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer," jelas Ketua Umum DPP GoWa-MO, Sungguminasa, Gowa, Sabtu (20/6).

Ini bisa dinamakan, imbuhnya,  Perlawanan Rakyat Semesta, kami dari GoWa-MO akan melanjutkan perlawanan untuk memutuskan mata rantai Covid-19 dengan membuka Stand Clinop Care di Pasar Rewa.

"Kita menyiapkan Spray Disinfektan Natural, cairan ini mampu membasmi dan dapat menangkal virus, bakteri dan kuman. Disinfektan ini sangat aman, karena tidak mengganggu pernafasan, kulit, dan mata serta aman untuk segala usia dan juga untuk wanita hamil, bahkan tertelan pun masih  tidak membahayakan," urai Dg Mangka.

Dg Mangka juga menambahkan, bahwa disinfektan ini tidak berbau, tidak memiliki warna dan tidak membuat noda di pakaian kita.

Bagi siapa saja, tuturnya, yang mau menyemprot dirinya sehabis dari keluar rumah, pulang kerja atau dari rumah sakit, maka dipersilahkan singgah di Pasar Rewa sebelum pulang ke rumah melakukan kontak langsung dengan keluarga di rumahnya.

"Kita akan konsentrasi di kecamatan Somba Opu, karena wilayah ini tertinggi kasus positifnya. Selain di Pasar Rewa, kita juga akan menaruh masing-masing 1 alat Spray Clinop Care untuk penyemprotan disinfektan badan ini di pos jaga DPRD Gowa, Pos SPKT Polres Gowa dan Pos jaga Kantor Bupati Gowa," pungkasnya.

"Mari beri ruang pada alat Spray Clinop Care ini bekerja, karena kehadirannya semata-mata memberi bantuan kemanusiaan kepada masyarakat dan pemerintah, dengan beberapa inovasi-inovasi terbaru tentang pencegahan dan pengobatan virus, bakteri dan kuman yang ada di dalamnya. Beri kami ruang dan kami akan bekerja melawan Covid-19," tutupnya.

Rabu, 13 Mei 2020

Ormas Foreder Diskusi Bersama Ganjar Pranowo dan Kemensos Via Online, Bahas Penanganan Wabah Corona



Sigapnews.com, Jakarta - Diskusi Online: Seri Diskusi Kebangsaan Nasional kembali digelar oleh DPP FOREDER (Dewan Pimpinan Pusat-Forum Relawan Demokrasi) pada Sabtu (09/5) siang 13.00 sampai tepat pukul 15.00 WIB. Adapun tema besar dari diskusi kali kedua ini masih berkutat pada permasalahan pendistribusian Dana Bantuan Sosial di tengah wabah pandemi Corona ataupun Covid-19.

Dimana Gotong Royong Pusat-Daerah dalam Distribusi Bansos” dengan sub tema Strategi Mas Ganjar dengan pasukan solid dalam menghadapi Covid-19 dan memastikan rakyat terdampak mendapatkan bantuan pemenuhan dasarnya.


Hadir dua pembicara yaitu Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Staf Ahli Menteri Sosial, Erwin Tobing dipandu oleh Ketua Umum DPP Foreder Aidil Fitri. Pada kesempatan ini Ganjar tegas menyatakan bahwa Pandemi Corona merupakan sarana ujian bagi para pemimpin di seluruh dunia kaitan dengan kualitas kepemimpinannya dalam menghadapi badai ujian Covid-19.


"Semua pemimpin di dunia tengah diuji kualitas integritas kepemimpinannya. Untuk Indonesia sendiri disinilah momentum pengamalan Pancasila sila ke-2 dan ke-5, kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Ganjar Pranowo dalam diskusi tersebut.

Menurutnya, pendistribusian bantuan sosial harus tepat sasaran karenanya mental memberi dan menjaga tetangga yang kesulitan harus kita galakan, Jawa Tengah punya program Jogo Tonggo atapun jaga tetangga

"Saya yakin ini akan sangat bermanfaat, terlebih dengan gerakan lumbung pangan yang berbasis keluarga ini bisa menjadi solusi yang solutif dan konstruktif atas permasalahan bangsa dalam menghadapi Covid-19 ini.” terang Ganjar dengan penuh semangat. 


Gubernur dua periode ini menambahkan bahwa, garda terdepan dalam memerangi Pandemi Covid-19 ini bukanlah tenaga medis, tenaga kesehatan, ataupun pemerintah. Namun, melainkan kita selaku pribadi-pribadi yang harus memiliki kesadaran untuk berkeinginan kuat terlepas dari wabah Corona ini.

"Tentu diimulai dari diri kita bukan orang lain. kawan-kawan pengurus Foreder dapat berperan aktif melalui slot kerelawanan (Volounteer) dan menjadi mitra pemerintah dalam mengawal pendistribusian Dana Bansos ini," tukas Ganjar.

Hal lain dikemukakan oleh Erwin Tobing, Staf Ahli Menteri Sosial. Ia menyatakan bahwa potensi ketidaktepatan dalam pendistribusian ini sangat besar, karenanya diperlukan ketelitian dan kecermatan dalam pendataan calon penerima dana bansos ditengah pandemi Covid-19 ini, sebagai tahap awal.

“Data penerima dana Bansos itu ada di kepala-kepala daerah hingga RT/ RW ini ujung tombak pendistribusian Bansos, sukses dan tidaknya ada di daerah-daerah," katanya.

Ia meminta masyarakat, mempersilahkan mengawasi bersama-sama. Selanjutnya, dikalkulasi saja, 1,3 juta KK untuk masyarakat di DKI Jakarta, 600 ribu KK untuk masyarakat Bodetabek.

"Bansos berupa sembako dengan nilai bantuan Rp.600 perbulan per KK selama 3 bulan dengan total anggaran Rp.3,4 Triliun. Untuk Bansos Tunai (BST) 9 juta KK di luar Jabodetabek  bansos tunai senilai Rp.600 ribu per KK perbulan selama tiga bulan dengan total anggaran Rp.16,2 Triliun,” paparnya.

Erwin menegaskan, bahwa Kemensospun membuka layanan pengaduan Bansos Kemensos melalui layanan HP 08111022210 atau bisa melalui surel: bansoscovid19@kemsos.go.id, peran serta Foreder dalam mengawasi Bansos ini sangat berarti untuk bangsa dan negeri ini, pungkas Erwin.


Hal senada juga dikemukakan oleh Aidil Fitri selaku Ketua Umum DPP Foreder sekaligus pemandu jalannya diskusi online tersebut. Kata Aidil, saatnya kita berbuat yang terbaik untuk bangsa ini, tak peduli jabatannya apa, statusnya apa, yang paling penting adalah amal perbuatan yang terbaik dari kita.

"Dimana untuk tegaknya nilai-nilai kemanusiaan di Republik ini. Rekan-rekan Foreder di daerah dapat menjadi partner pemerintah untuk pendistribusian Bansos ini, caranya harus proaktif dengan dinas sosial," tutup aidil. (red)

Selasa, 16 Agustus 2022

Polisi Selidiki Penyalur Pekerja Migran Indonesia Ilegal ke Kamboja


Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

BERITAREPUBLIK.COM, Medan- Polda Sumut bersama Bareskrim Polri terus mendalami pihak penyalur Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Kamboja.

Berdasarkan informasi diperoleh, Selasa (16/8/2022) menyebutkan, ke 212 PMI ilegal tersebut disalurkan melalui PT MEB yang berada di Jakarta Barat.

Diduga, ke 212 warga Indonesia dari berbagai provinsi itu akan dipekerjakan bos judi online merek PAY4D di Kamboja. 

Namun, upaya penyaluran ratusan pekerja itu digagalkan Polda Sumut bersama BP3MI Sumut saat hendak terbang menggunakan pesawat Lion Air di Bandara Kualanamu.

"Sejauh ini, kasus penyaluran warga Indonesia untuk bekerja secara ilegal di Kamboja masih didalami. Begitu juga perusahaan penyalurnya masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (16/8/2022).

Hadi mengungkapkan, ke 212 PMI ilegal itu sudah ditempatkan di penampungan yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

"Ada dua lokasi yang dijadikan sebagai tempat penampungan para PMI itu, yakni di LPMP, Jalan Bunga Raya, dan BPSDM, Jalan Perintis Kemerdekaan," ungkapnya.

Ditanya mengenai PT MEB yang menjadi penyalur pekerja ilegal untuk bekerja di tempat judi di Kamboja itu, Hadi mengakui. 

"Tim masih melakukan pendalaman terhadap perusahaan penyalurnya. Untuk apakah mereka (PMI) itu bekerja di tempat judi di Kamboja juga dalam penyelidikan," akunya. 

Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menegaskan, pihaknya dan Bareskrim Polri tengah memburu bos perusahaan yang hendak memberangkatkan PMI ilegal ke Kota Sihanoukville, Kamboja, di Bandara Kualanamu, Jumat (12/8/2022) lalu. 

"Perusahaan penyedia (PMI) ilegal sedang kita kejar di Jakarta bersama-sama dengan Bareskrim. Begitu juga soal kabar dipekerjakan sebagai operator situs judi. Bosnya kita buru, mudah-mudahan terungkap," tegasnya.

Untuk diketahui, sebelum diberangkatkan ke Kamboja, ke 211 PMI nonprosedural itu bekerja sebagai operator judi online yang ada di Komplek JC, Kecamatan Medan Johor. 

Kuat dugaan, Sumatera Utara, khususnya Kota Medan menjadi salah satu destinasi bagi pengelola judi online. Sebab, beberapa waktu yang lalu, pihak kepolisian berhasil mengungkap beberapa lokasi judi online yang ada di Kota Medan.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumut, Siti Rolijah, mengaku 211 PMI ilegal diduga akan dipekerjakan di sebuah perusahaan judi online.

"Ratusan PMI ilegal yang diamankan itu tergolong masih muda dengan usia rata-rata 20 tahun hingga 30 tahun. Mereka berasal dari berbagai provinsi, yakni Jakarta, Jambi, Lampung, Sumut, Bali, Kalimantan Timur, Banten, Kalimantan Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Aceh, Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat," akunya.

"Mengarah kalau dugaan perwakilan kita dan Kementerian Luar Negeri diduga mereka terindikasi dipekerjakan di casino dan situs judi online," pungkasnya. (red)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved