-->

Rabu, 24 Agustus 2022

Tekan Penyebaran PMK, Babinsa Monitoring Peternakan Sapi Milik Warga Binaannya

Babinsa Koramil 04/Liliriaja Kodim 1423/Soppeng Sertu Abdul Rahman melakukan monitoring peternakan sapi milik milik warga binaannya.

Sigapnews.com,Soppeng - Demi mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 04/Liliriaja Kodim 1423/Soppeng Sertu Abdul Rahman melakukan monitoring peternakan sapi milik milik warga binaannya di Dusun Pacongkang Desa Barang Kec. Liliriaja Kab. Soppeng. Rabu (24/08/2022).

Hal tersebut sesuai instruksi dan arahan Dandim 1423/Soppeng, Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi Kusmawan, ST. M. Tr (Han) kepada personilnya untuk mengerahkan Babinsa di setiap wilayah binaan untuk turun langsung memantau kondisi kesehatan ternak sapi, kerbau, dan kambing di sejumlah peternakan warga.

Tujuannya, untuk mencegah penyebaran virus PMK dengan memperhatikan gejala terjangkitnya ternak oleh virus tersebut.

" Para peternak dan Masyarakat dihimbau agar selalu menjaga memperhatikan kebersihan kandang dan memperhatikan kesehatan hewan ternaknya dan mengantisipasi datangnya ternak sapi, kerbau, dan kambing dari desa lain," pungkas Serda Abdul Rahman.

Babinsa menbahkan, bagi warga yang mendapati gejala ternak seperti air liur berlebihan, lepuh (lesi pada gusi), luka pada kuku (kuku terlepas), lepuh pada mukosa mulut, lepuh (lesi pada lidah), dan gejala lainnya, agar segera melaporkan ke petugas. Ucapnya

Selasa, 23 Agustus 2022

Aduh, Oknum Satpol PP Curi Motor


Kabid Trantib Sat Pol Pp Amriadi

SIGAPNEWS.COM
,SOPPENG - Seorang oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berinisial lel JS (28) harus berurusan dengan kepolisian Polres Soppeng.

JS ditangkap petugas Unit Opsnal Resmob dari Satuan reskrim (Satreskrim) Polres Soppeng pada Selasa (23/8) sekitar pukul 16.15 Wita, di rumahnya di jalan Merdeka,kelurahan Lapajung,kecamatan Lalabata.

Anggota Satpol PP, itu ditangkap terkait pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kabid trantip Satpol Pol PP Soppeng, Amriadi saat dikonfirmasi tak menampik jika JS (28) adalah oknum anggota Polisi Pamong Praja Soppeng.

“Benar, JS asal jalan Merdeka,kelurahan Lapajung, memang anggota kami, bertugas di bagian penjagaan kantor kecamatan Lalabata, dan masih berstatus tenaga Sukarela,” kata kabid tarntib Sat Pol PP. Amriadi, dihubungi media ini melalui telepon seluler.
Rabu (24/8) Pagi 06.30 Wita.

Kabid trantib Amriadi bahkan mengaku telah mendengar informasi terkait penangkapan terhadap pelaku JS dari anggota polres soppeng.

“Tadi malam, saya dapat laporan, jika JS ditangkap polisi pada Sore 16.15 Wita, (23/8) atas kasus pencurian sepeda motor"
jelasnya

Usai mendengar kabar salah satu anggotanya ditangkap Satuan Reskrim Polres Soppeng, kabid trantip Amriadi langsung cek kebenarannya di polres Soppeng ditemani beberapa rekannya dan membenarkan bahwa JS (28) ditangkap sebagai pelaku pencurian motor.

Kabid trantib Satpol PP Amriadi menambahkan, pihaknya pun telah menyerahkan sepenuhnya kasus melibatkan oknum anggota Sat Pol PP Soppeng tersebut kepada pihak kepolisian Polres Soppeng.

red/Hamdani

Senin, 22 Agustus 2022

Sediakan Arena Bermain, Rutan I Medan Kanwil Kemenkumham Sumut Ramah Anak


Wahana permainan anak di Rutan 1 Medan.

Sigapnews.com, Medan - Siang kemarin, Senin (23/08) sejumlah bocah terlihat asyik dan larut dengan wahana permainan seperti mandi  bola, kuda kudaan, puzzle dan lainnya, terlebih saat memberi makan ikan di kolam, kura kura serta bercanda ria dengan burung yang pintar bicara.

Mereka pun betah berlama lama di tempat itu, malah selalu berontak bila diajak pulang oleh ibu nya. Uniknya, anak anak ini sampai sampai tak menyadari kalau taman bermain yang dikunjunginya itu, bukanlah lah play game yang ada di mall atau pun plaza, melainkan Rutan Kelas 1 A Medan.

Itulah salah satu fasilitas  pelayanan yang diberikan unit pelaksana teknis (UPT) pimpinan Theo Adrianus Purba tersebut dalam memanjakan para pengunjung saat membezuk anggota keluarganya yang menjadi warga binaan pemasyarakatan di Rutan I Medan.

Disamping itu, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Rutan juga memberikan layanan vaksinasi Covid 19 kepada para pengunjung dan masyarakat pada gerai vaksin yang buka setiap harinya.

" Nantilah mak pulangnya, besok kemari lagi ya mak, " ujar seorang  anak yang merengek rengek diajak ibunya menyusul habis waktu kunjungannya.

Salah seorang pengunjung yang dicegat awak media usai kunjungannya mengatakan, Rutan I Madan betul betul sangat beda, bersih, indah dan asri. Ramah akan pelayanan serta ramah buat anak anak dengan arena permainan yang disediakan.


"Jera saya bawa anak kemari, payah, gak mau diajak pulang. Sibuk mandi bola dan melawani burung yang pandai cakap yang ada di dalam, " ujar seorang ibu berkelakar sambil melanjutkan perjalanan. (red)

PT.PDS Disorot, Lembaga Pemerhati Lingkungan Wilayah Pesisir (LPLWP) SULSEL Angkat Bicara


RAMDAN (ketua), Lembaga Pemerhati Lingkungan Wilayah Pesisir (LPLWP) SULSEL.

Sigapnews.com, Makassar - Komite Jaringan Aktifis Mahasiswa SulSel melaporkan PT. PDS yang diduga mencemari lingkungan, Senin 22/08/2022.

Pengaduan dan laporan ditujukan se­cara tertulis dan dilampirkan be­berapa bukti kepada Kementerian Ling­kungan Hidup (Balai Gakkum Lingkungan Hidup), dan Kehutanan Re­pu­blik Indonesia Wilayah Sulsel, guna dilakukan pe­nin­dakan dugaan pencemaran lingkungan hi­dup oleh PT.PDS.

Melihat banyaknya riak riuk yang di lakukan oleh Teman2 Mahasiswa Makassar dan beberapa aliansi, yang Turut berpartisipasi dalam mengungkap dugaan Pencemaran Lingkungan akibat dari Kegiatan Penambangan Yang di lakukan oleh PT. PDS di Kab. Luwu Timur,seolah tidak perduli dengan kerusakan lingkungan yang berdampak langsung kepada masyarakat sekitar.

Oleh karena itu,RAMDAN (ketua), Lembaga Pemerhati Lingkungan Wilayah Pesisir (LPLWP) SULSEL dengan tegas meminta kepada Balai Gakkum Lingkungan Hidup Wilayah Sulsel, kementerian ESDM, dan Gubernur Sulsel selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk dengan segera menindaklanjuti apa yang di tuntut oleh teman teman mahasiswa dan aliansi lainnya yang turut prihatin sehingga bergerak menyikapi persoalan yang sedang terjadi akibat Kerusakan Lingkungan yang di lakukan oleh PT. PDS.

Jika pemerintah yang berwenang mulai dari Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Sulsel, Maupun Pemerintah Daerah Luwu Timur tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi nya sesuai amanat undang-undang dan aturan hukum yang berlaku,maka Insyaallah Kami akan mengajak seluruh elemen Mahasiswa dan Masyarakat untuk melakukan sidang di jalanan."Tegas Sudarman, SH. (sekertaris) LPLWP SULSEL"
Selasa 23 Agustus 2022.

red/Bsr

Minggu, 21 Agustus 2022

Binaan Ikhwan Purba, Pengukuhan Ekskul Teater SMA Negeri 3 Medan Angkatan XXIII Sukses


Medan, Sigapnews.com,-
SMA Negeri 3 Medan pimpinan Mukhlis S.Pd, M.Si melaksanakan pengukuhan keanggotaan angkatan XXIII ekstrakurikuler (ekskul) Teater di Villa Sinuraya Bumi Perkemahan Sibolangit, Deli Serdang, Minggu (21/08/2022).

Pembina Ekskul Teater, dan Musik SMA Negeri 3 (Temuga) Ikhwan Rivai Purba S.Sos, M.Si yang ditemui awak media mengatakan, peserta yang mengikuti acara tersebut sebanyak 30 orang, terdiri dari 15 siswa Kelas XI yang dikukuhkan dan 15 lainnya siswa kelas XII beserta para alumni.

"Pengukuhan keanggotaan angkatan 23 ekskul Temuga ini, selain dihadiri saya sendiri selaku Pembina, juga disaksikan 7 guru pendamping diantaranya Pak Muhammad Natsir S.Pd, Drs Adi Wijaya, Muhammad Sadri Koto S.Pd, Nil Autor, Gozali, Irsad dan Pak Bram," katanya.


Dengan turunnya para guru pendamping, tambah Ikhwan, guna memastikan bahwa kegiatan berlangsung baik dan sukses sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

" Pengukuhan keanggotaan ekskul Temuga ini, tetap diadakan tiap tahunnya di luar lingkungan sekolah, yang kali ini diadakan di Bumi Perkemahan Sibolangit," sebutnya.

Fungsi dari dilaksanakannya kegiatan ini, jelas Ikhwan, sebagai wahana pengembangan minat dan bakat peserta didik, baik itu untuk memperluas pengalaman bersosialisasi, ketrampilan berkomunikasi serta internalisasi nilai nilai karakternya.

"Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan dan mendekatkan para siswa pada alam, merefresh, disamping belajar berorganisasi, melatih jiwa kepemimpinan serta menumbuhkan rasa kebersamaan dengan tetap menjunjung etika dan norma.


Sementara, di lokasi acara, para siswa/i tampak antusias mengikuti jalannya acara pengukuhan yang secara resmi dibuka Pembina Ekskul Teater SMA Negeri 3 Medan Ikhwan Rivai Purba S.Sos, M.Si tersebut dengan semangat kekompakannya.

Orang tua siswa, Zam Zam Jamilah SH MH, ditempat terpisah mengapersiasi diadakannya kegiatan ekskul Temuga tersebut khususnya rasa terimakasihnya kepada Guru Pembina dan Guru Pendampingnya.

Acara pengukuhan yang berlangsung selama dua hari (Sabtu dan Minggu) tersebut, berlangsung sukses dan lancar
(Red)

Sabtu, 20 Agustus 2022

Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebut Pertanian Tidak Pernah Inkar Janji


Gowa, Sigapnews.com - Hal utama yang menjadi fokus Kementerian Pertanian saat ini adalah memastikan pangan mencukupi seluruh masyarakat Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan petani. Mendukung hal itu, Kementan memaksimalkan pengetahuan rumah tangga petani tentang literasi keuangan, termasuk pemanfaatan smart farming juga KUR.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan pemulihan Pandemi Covid-19, perubahan iklim, serta perang
Rusia-Ukraina menjadi hambatan utama untuk mencapai tujuan pembangunan, yaitu kecukupan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia.

"Oleh sebab itu, kecukupan pangan menjadi super prioritas mengingat terjadinya krisis pangan global, dan di Indonesia sudah kita rasakan gejolak harga bahan pangan," tutur Mentan SYL, saat pembukaan Pelatihan Literasi Keuangan, Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Jeneponto, dan Bimbingan Teknis Smart Farming dan Kredit usaha Rakyat (KUR) bagi petani, di Batangkaluku, Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/8/2022).

Dijelaskannya, selain menjadi hambatan, kondisi ini dapat memunculkan booming komoditas pertanian yang berpeluang meningkatkan kesejahteraan petani.

"Agar peluang ini dapat mendorong
kesejahteraan petani, maka petani harus mampu mengelola dan merencanakan keuangan rumah tangga dan usaha tani saat ini maupun di masa mendatang," katanya.

Menurutnya, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 38,03% dan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19%.

"Rendahnya indeks ini mencerminkan pemahaman petani tentang pengelolaan keuangan yang secara umum belum memadai.

Dengan latar belakang ini, maka diperlukan pelatihan literasi keuangan bagi rumah tangga petani," jelasnya.

Mentan juga mengatakan, pertanian itu sesuatu yang sangat penting.

Sebab, segala unsur kehidupan pasti membutuhkan pertanian, membutuhkan pangan.

"Karena itu, pertanian tak pernah ingkar janji. Saya apresiasi penuh terselenggara nya pelatihan ini.

"Terimakasih IFAD, PPL Poktan yang hadir, ini penting sekali. di tengah terpaan bencana Covid-19, indonesia tetap berdiri kokoh, karena ada pertanian yang kokoh," ujarnya.

Mentan menambahkan, di tengah inflasi dunia yang semakin naik, Indonesia terbukti mampu bertahan salah satunya berkat ada nya pertanian yang kuat.

“Di tengah terpaan perubahan iklim yang tidak menentu, kita harus mempersiapkan dan rapatkan barisan sama-sama kita perkuat sektor pertanian, tingkatkan produktivitas," katanya.

Ia mengatakan, saat ini yang perlu dilakukan adalah konsepsi yang tepat, serta deraskan permodalan pertanian agar pertanian semakin kuat, sebab, saat ini kesempatan yang baik untuk memajukan sektor pertanian.

"Ada 5 hal yang membuat pertanian kuat yaitu konsepsi pertanian yang terencana, melembagakan kekuatan yang ada, pelatihan guna cetak SDM yang berkualitas serta terlatih, manfaatkan KUR, serta target penjualan yang bagus.

Kuat pertanian kuat negaranya, kokoh pertanian kokoh negaranya mencapai tujuan masyarakat sejahtera.

Literasi keuangan merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh SDM pertanian yang diperlukan dalam pelaksanaan Strategi Pembangunan Pertanian Mendukung Ketahanan Pangan dan Peningkatan Daya Saing Berkelanjutan”, terangnya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika kegiatan yang merupakan bagian dari READSI ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam penerapan pengelolaan keuangan rumah tangga dan usaha tani.

"Kita juga ingin meningkatkan rasa percaya diri rumah tangga petani sasaran dalam mengakses dan menggunakan fasilitas layanan keuangan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan produk keuangan lainnya," tutur Dedi.

Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan tujuan Program READSI, yaitu memberdayakan rumah tangga pedesaan di lokasi program baik secara individu maupun kolektif dengan keterampilan.

"Harapannya, mereka percaya diri dan pengelolaan sumber daya untuk meningkatkan pendapatan dan mata pencaharian pertanian dan non-pertanian mereka secara berkelanjutan," jelasnya.

Dalam kegiatan ini, peserta yang dilatih adalah rumah tangga anggota kelompok tani sasaran Program READSI. Satu kelompok tani diwakili dua rumah tangga petani dan masing-masing rumah tangga diwakili oleh 2 orang.

Di BPP Batangkaluku, Gowa, Kabadan mengatakan 190 petani di 343 desa secara serentak melaksanakan pelatihan literasi keuangan untuk para penyuluh dan para petani ini dengan metode hybrid offline maupun online.

"Dalam pelatihan, kita mengajarkan dalam pelatihan ini yaitu bagaimana cara mengakses KUR permodalan, pengelolaan alokasi anggaran KUR untuk biaya produksi masing-masing agribisnis.

"Dan juga bagaimana caranya petani mampu mengembalikan KUR dan melipatgandakan KUR nya guna menaikan kelas atau scaling up agribisnis nya," tutur Dedi.

Dijelaskannya, READSI adalah salah satu program dari PHLN yang dilaksanakan bertujuan untuk menggenjot produktivitas, terutama komoditas kakao dan hortikultura serta ada kegiatan pemberdayaan wanita.

Target jumlah peserta sebanyak 9.492 orang dari 2.373 kelompok yang tersebar di 342 desa, 120 kecamatan, 18 kabupaten dan 6 provinsi lokasi Program READSI.

"Dari sisi fasilitator, pelatihan yang merupakan tindak lanjut dari Training for Trainers (TOT) Literasi Keuangan Program READSI Tahun 2021 sebanyak 7 angkatan (247 orang), dan tahun 2022 sebanyak 11 angkatan
(399 orang).

"Alumni kedua pelatihan inilah yang kemudian menjadi fasilitator pada pelatihan saat ini dengan didampingi widyaiswara Kementerian Pertanian sebagai penjamin mutu," katanya.

IFAD Country Director, Ivan Cossio Cortez menambahkan, pelatihan literasi keuangan ini sangat penting bagi rumah tangga petani.

"Tentunya agar petani dapat mendata bagaimana pengelolaan keuangan yang baik, serta agar petani mampu mengelola pertaniannya menjadi bisnis dan meningkatkan kesejahteraan petani," kata Ivan.(*)

Kamis, 18 Agustus 2022

Anugerah MTQ Polri, Kapolri Berharap Terbentuknya SDM Unggul Berakhlak yang Diharapkan Masyarakat

 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

SIGAPNEWS.COM,Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri penganugerahan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) anggota Polri di Auditorium STIK-PTIK, Kamis (18/82022). Kapolri menyebut sekitar 796 personel Polri dari 34 Polda mengikuti acara yang diselenggarakan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Dalam sambutannya, Sigit menyatakan dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan terbentuk anggota Polri yang memiliki karakter akhlak dan bisa mewujudkan harapan menjadi anggota Polri yang presisi dan bisa dekat dengan masyarakat.

"Harapan kita dengan acara ini tentunya akan terbentuk dan terpilih khususnya kader-kader SDM unggul yang memiliki karakter akhlak, yang tentunya kita harapkan bisa mewujudkan harapan kita menjadi Polri yang Presisi dan bisa dekat dengan masyarakat," kata Sigit.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini juga mengatakan, dengan terselenggaranya penganugerahan MTQ yang diikuti anggota Polri ini muncul anggota yang dalam pelaksanaan tugasanya, dapat bersama-sama dan bersinergi dengan ulama menjaga persatuan dan kesatuan.

"Jadi harapannya antara umara dan ulama dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan," ujar Sigit.

Apalagi, lanjut Sigit, ke depan tantangan bangsa semakin berat dan Indonesia sudah mulai memasuki tahun politik. Untuk itu, dalam situasi tersebut persatuan dan kesatuan menjadi hal yang utama.

"Tentunya dengan kegiatan ini kita harapkan personel Polri khususnya beragama muslim bisa melaksanakan profesinya menjadi anggota Polri tidak hanya sekedar profesi, tapi jalan untuk mengabdi dan tentunya jalan untuk mengamalkan ibadah sebagaimana keyakinan anggota," tutur Sigit.

Selain manfaat untuk individu anggota Polri, mantan Kapolda Banten ini menuturkan, diharapkan anggota bisa meningkatkan kinerja untuk nama baik institusi Polri.

"Harapan kita ke depan apa yang kita laksanakan bisa terus meningkatkan kinerja personel Polri baik secara institusi maupun individu. Terima kasih kepada seluruh pihak sehingga puncak lomba MTQ berjalan dengan baik," tutup Sigit.****

Meresahkan Masyarakat, 3 Mesin Judi Tembak Ikan Diamankan ke Polsek Medan Timur

Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan ST.,S.I.K.,M.H.

SIGAPNEWS.COM,Medan - Polsek Medan Timur berhasil melakukan penindakan terhadap praktek perjudian yang ada di wilayah hukumnya.

Penindakan tersebut dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2022, sekira pukul 13.00 WIB dari 3 lokasi yang berbeda, yaitu di Jalan Masjid Taufik, Gang Sribulan.  Disini, Polisi berhasil mengamankan 1 unit mesin judi tembak ikan.

Kemudian ldi Jalan Lima, Lingkungan 6, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, dari sini, Polisi juga berhasil mengamankan 1 unit mesin judi serta di Jalan Masjid Taufik, nomor 80 dengan hasil 1 mesin judi tembak ikan.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan ST.,S.I.K.,M.H saat dikonfirmasi via telepon ( 18/8/2022) membenarkan penindakan ini.

"Betul bang, kami ada gerebek lokasi judi dan mengamankan tiga unit mesin ketangkasan tembak ikan," ungkapnya.

Awalnya, lanjut Rona, Polsek Medan Timur mendapat informasi dari masyarakat ada 14 titik lokasi perjudian di wilayah hukum Polsek Medan Timur.

"Informasi dari warga awalnya ada 14 lokasi  perjudian di wilayah hukum Polsek Medan Timur," jelasnya.


Mendapat informasi warga, petugas langsung melakukan penyelidikan dengan turun ke lokasi tersebut.

" Dari 14 lokasi perjudian yang diinformasikan warga, 11 lokasi diketahui telah kosong dan tidak ada lagi aktivitas," akunya.

Sementara itu, tiga lokasi lain yang didatangi petugas, ditemukan ada mesin judi ketangkasan tembak ikan.

" Tiga lokasi lain tidak ada aktivitas bang, namun petugas menemukan tiga unit mesin tembak ikan," ungkap Rona.


Dalam memberantas praktek perjudian dan narkoba, Rona berharap agar masyarakat mau melaporkan bila mengetahui ada lokasi perjudian di daerahnya ke Polsek Medan Timur.

 " Lapor ke kami di Polsek Medan Timur, atau ke nomor pribadi saya di nomor 0812-6607-2229," pungkas Kompol Rona Tambunan.(AVID/r)

Selasa, 16 Agustus 2022

Kapolres Soppeng Hadiri Upacara Pawai Obor (Taptu)


Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K

SIGAPNEWS.COM
, SOPPENG - Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K menghadiri upacara Taptu dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 77 yang dipusatkan di Pelataran Masjid Agung Darusssalam Watansoppeng jl. Pemuda Kel. Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Selasa malam 16 Agustus 2022 Pukul 19.30 wita.

Upacara Taptu yang dilaksanakan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Soppeng H. Syahruddin M. Adam S.Sos M.M selaku Inspektur Upacara dan Kanit Laka Lantas Polres Soppeng Ipda Laode M. Irwan selaku Komandan upacara dan diikuti puluhan kelompok Instansi Pemerintahan, Kodim 1423 Soppeng, BUMN dan BUMD, Kelompok Perguruan Tinggi serta Sekolah Setingkat SD, SMP dan SMA


Dalam kegiatan Polres Soppeng juga mengerahkan 1 pleton personil untuk mengikuti Taptu yang dilepas langsung oleh Inspektur Upacara didampingi Bupati Soppeng beserta Unsur Forkopimda dengan rute Pelataran Masjid Agung Darussalam - Jl. Kemakmuran - jl. Samudra - jl. Kesatria - jl. Pemuda - jl. Bila selatan - jl. Bakti - jl. Bila utara - jl. Merdeka dan finish di jl. Pengayoman.

Selain itu Polres Soppeng juga menurunkan puluhan personil gabungan Satuan Fungsi guna mengawal dan melaksanakan pengaturan lalu lintas dilokasi kegiatan.


Turut hadir Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide M.P, Ketua Pengadilan Negeri Soppeng, Ketua Pengadilan Agama, Unsur Forkopimda, Sekda Kab. Soppeng, Para Asisten dan Pimpinan SKPD Lingkup Kab. Soppeng, Wakapolres Soppeng, Kabag SDM Polres Soppeng, Perwira Kodim 1423 Soppeng, para Camat dan Lurah serta para tamu undangan lainnya.***

Polisi Selidiki Penyalur Pekerja Migran Indonesia Ilegal ke Kamboja


Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

BERITAREPUBLIK.COM, Medan- Polda Sumut bersama Bareskrim Polri terus mendalami pihak penyalur Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal ke Kamboja.

Berdasarkan informasi diperoleh, Selasa (16/8/2022) menyebutkan, ke 212 PMI ilegal tersebut disalurkan melalui PT MEB yang berada di Jakarta Barat.

Diduga, ke 212 warga Indonesia dari berbagai provinsi itu akan dipekerjakan bos judi online merek PAY4D di Kamboja. 

Namun, upaya penyaluran ratusan pekerja itu digagalkan Polda Sumut bersama BP3MI Sumut saat hendak terbang menggunakan pesawat Lion Air di Bandara Kualanamu.

"Sejauh ini, kasus penyaluran warga Indonesia untuk bekerja secara ilegal di Kamboja masih didalami. Begitu juga perusahaan penyalurnya masih dalam penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (16/8/2022).

Hadi mengungkapkan, ke 212 PMI ilegal itu sudah ditempatkan di penampungan yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

"Ada dua lokasi yang dijadikan sebagai tempat penampungan para PMI itu, yakni di LPMP, Jalan Bunga Raya, dan BPSDM, Jalan Perintis Kemerdekaan," ungkapnya.

Ditanya mengenai PT MEB yang menjadi penyalur pekerja ilegal untuk bekerja di tempat judi di Kamboja itu, Hadi mengakui. 

"Tim masih melakukan pendalaman terhadap perusahaan penyalurnya. Untuk apakah mereka (PMI) itu bekerja di tempat judi di Kamboja juga dalam penyelidikan," akunya. 

Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menegaskan, pihaknya dan Bareskrim Polri tengah memburu bos perusahaan yang hendak memberangkatkan PMI ilegal ke Kota Sihanoukville, Kamboja, di Bandara Kualanamu, Jumat (12/8/2022) lalu. 

"Perusahaan penyedia (PMI) ilegal sedang kita kejar di Jakarta bersama-sama dengan Bareskrim. Begitu juga soal kabar dipekerjakan sebagai operator situs judi. Bosnya kita buru, mudah-mudahan terungkap," tegasnya.

Untuk diketahui, sebelum diberangkatkan ke Kamboja, ke 211 PMI nonprosedural itu bekerja sebagai operator judi online yang ada di Komplek JC, Kecamatan Medan Johor. 

Kuat dugaan, Sumatera Utara, khususnya Kota Medan menjadi salah satu destinasi bagi pengelola judi online. Sebab, beberapa waktu yang lalu, pihak kepolisian berhasil mengungkap beberapa lokasi judi online yang ada di Kota Medan.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumut, Siti Rolijah, mengaku 211 PMI ilegal diduga akan dipekerjakan di sebuah perusahaan judi online.

"Ratusan PMI ilegal yang diamankan itu tergolong masih muda dengan usia rata-rata 20 tahun hingga 30 tahun. Mereka berasal dari berbagai provinsi, yakni Jakarta, Jambi, Lampung, Sumut, Bali, Kalimantan Timur, Banten, Kalimantan Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Aceh, Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat," akunya.

"Mengarah kalau dugaan perwakilan kita dan Kementerian Luar Negeri diduga mereka terindikasi dipekerjakan di casino dan situs judi online," pungkasnya. (red)

Kapolres Hadiri Pengukuhan Paskibraka Kabupaten Soppeng Tahun 2022




Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K hadiri pengukuhan paskibraka di baruga rujab Bupati Soppeng.

SIGAPNEWS.COM
, SOPPENG - Kapolres Soppeng Akbp Santiaji Kartasasmita S.I.K hadiri Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka ) di Baruga Rujab Bupati Soppeng jl. Pengayoman Kelurahan Lemba Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Selasa 16 Agustus 2022 Pukul 13.30 wita.

Pengukuhan yang dilaksanakan dipimpin langsung Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, dengan mengukuhkan sebanyak 71 Calon Anggota Paskibraka tingkat Kabupaten Soppeng.

Kegiatan diawali dengan Laporan Ketua Panitia yaitu Kadispora Kabupaten Soppeng H. A. Nurlina M.M dilanjutkan dengan pembacaan pengantar pengukuhan oleh Bapak Mustari S.Sos M.M dan Pemasangan Lencana Paskibraka dan Amanat Pembina Upacara oleh Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE.

Setelah Proses Pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi Foto bersama dan pemberian Ucapan selamat kepada para Anggota Paskibraka.

Turut hadir Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide M.P, Ketua DPRD Kab. Soppeng Syahruddin M. Adam S.Sos M.M, Ketua Pengadilan Negeri, Wakil Ketua Pengadilan Agama, Unsur Forkopimda, Sekda Soppeng, serta para orang tua Anggota Paskibraka.***

Senin, 15 Agustus 2022

Masyarakat Batubara Demo, Minta Gubernur Sumut Tak Goyah Penolakan Hibah RSU Indrapura


Aksi Demo Masyarakat Batubara di Simpang Kuala Tanjung menyesalkan sikap penolakan hibah RSU Indrapura.

Sigapnews.com, Batubara - Ratusan Masyarakat Batubara aksi demo di Tugu Inalum Simpang Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka Batubara,Senin (15/8/2022).

Mereka  menyatakan sikap penyesalan dan kecewa atas  penolakan Partai Golkar melalui Fraksi Golkar DPRD Sumut terhadap pemberian hibah asset RSU Indrapura kepada Pemkab Batubara.

Elemen masyarakat Batubara yang demo Gemkara,KNPI,Pemuda Pancasila,AMPI, NU,GP Ansor,Pujakesuma,Generasi Muda Alittihadiyah,SPSI,STIT.

Aksi demo bejalan damai,mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian serta arus lalulintas lancar.

Dalam orasinya ,Zulkarnain Achmad, Sawaluddin Pane dan Burhan  mengecam keras sikap Fraksi DPRD Sumut menolak pemberian hibah asset RSU Indrapura. Mereka tidak pro rakyat padahal rakyat Batubara juga ada anggotanya.

Sawaluddin minta Pak Airlangga Hartarto mencopot Anggota Fraksi DPRD Sumut Irham Buana dan Dodi Thahir bisa merusak citra partai di tengah rakyat,tegas Sawaluddin.

Zulkarnain Achmad juga tidak yakin Ketua Partai Golkar Musa Rajekshah menginstruksikan Fraksi Golkar menolak hibah asset  RSU Indrapura ke Pemkab Batubara meskipun Fraksi merupakan  perpanjangan Partai. Sebab,Musa Rajekshah memiliki ikatan emosional sangat kuat dengan  Batubara.

Ketua Umum Gemkara (Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Kabupaten Batu Bara) Khairul Musim membacakan 
pernyataan sikap , mendukung kebijakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi  menghibahkan asset  RSU Indrapura kepada Pemkab  Batubara.

Kebijakan arif dan bijaksana  Gubernur Edy Rahmayadi itu memiliki alasan sangat  kuat demi meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Sumut  di Kabupaten Batubara.

Faktanya selama ini, UPT RSU  Indrapura milik Pemprov Sumut itu belum dikelola secara  baik dan maksimal  sehingga belum memberi manfaat sebesar-besarnya  bagi upaya meningkatkan pelayanan  kesehatan masyarakat Kabupaten Batubara.

Maka sangat wajar bila Gubernur Edy menghibahkan RSU  Indrapura supaya dikelola dengan  manajemen profesional. Apalagi lokasi  rumah sakit  berdekatan dengan Kawasan Industri Strategis Nasional Kuala Tanjung membutuhkan  rumah sakit  representatif dan modern.

Berkaitan penolakan  Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut, hal  itu urusan mereka. Berarti mereka tidak peka dan tidak mau membantu masyarakat Batubara.Namun harus diingat , ini  hak azasi rakyat Batubara.

Justru itu, jangan ada satupun  oknum atau kelompok atau bahkan  partai yang coba-coba menghalangi upaya pemerintah atau Gubernur Edy Rahmayadi untuk memberi fasilitas kesehatan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat Batubara.

Hibah  RSU  Indrapura  menunjukkan bukti  Gubernur   Edy Rahmayadi memiliki komitmen tinggi  mewujudkan  rakyat Batubara sehat,cerdas  dan sejahtera.

Pak Edy  jangan ragu, jangan takut, jangan gentar, tidak goyah,tidak mundur setapakpun.Rakyat Batubara siap berada di depan dan  dibelakang Gubernur,tegas Khairul.


Fraksi Partai  Golkar DPRD Sumut  tidak memiliki kepekaan  terhadap persoalan kesehatan masyarakat Batubara karena menolak  hibah RSU Indrapura. Kenapa keberatan ?.  Padahal rumah sakit  milik rakyat dan  tidak perlu dipersoalkan.

Menjawab wartawan ada peraturan dilanggar dalam proses hibah ?. Khairul yakin Gubernur pasti  sudah melakukan kajian dari berbagai aspek termasuk soal regulasi. Itu kita serahkan kepada pak Gubernur,tandasnya.

Aliansi Masyarakat
Batubara juga menyampaikan pernyataan sikap ke DPRD Batubara  diterima H.Darius,SH, Ahmad Mumtaz,Sarianto Damanik,Syahril,Mukhlis Bahtin.

DPRD Batubara mendukung pemberian hibah RSU Indrapura peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. "Dewan juga telah mengalokasikan  anggaran Rp.1,4 Miliar untuk pembangunan/renovasi RSU Indrapura",Ahmad Mumtaz dari Fraksi PKS

Pemberian hibah asset RSU Indrapura berdasarkan NPHD Anatar Pemprov Sumut dan Pemkab Batu Bara  Nomor 593/7406/2022, Nomor 032/3969/2022 tanggal  7 Juli 2022  ditandatangani Sekda Provinsi Sumut H.Affi Lubis,SH dan Sekda Kabupaten Batu Bara H.Sakti Alam Siregar.***

Terus Lakukan Penyebarluasan Perda Penyalahgunaan Narkoba, Selle KS Dalle Pemakai Mesti Direhabilitasi

Selle KS Dalle.

SIGAPNEWS.COM
, SOPPENG - Selle KS Dalle terus melakukan Penyebarluasan Peraturan Daerah(Perda) Provinsi Sulawesi Selatan tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika dan frekorsor Narkotika di Hotel Kayangan, kelurahan Botto, kecamatan Lalabata,Kabupaten Soppeng.Senin, (14/08/2022) 01.00 Wita.

Langkah simpati terhadap Masyarakat terutama generasi Muda terus digulirkan oleh politisi Demokrat tersebut.

Sebagai aset berharga bangsa Indonesia diperlihatkan oleh Selle KS Dalle , anggota komisi E DPRD Provinsi, dalam perda Nomor 5 tahun 2017 tentang penyebarluasan fasilitas pencegahan narkoba.

Selle KS Dalle menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini adalah sosialisasi tentang Narkoba yang merupakan tanggung jawab DPRD dan amanah yang diberikan.

Selain itu tujuan kegiatan ini juga menjelaskan kerja-kerja sebagai anggota DPRD Sulsel, ucapnya.

Dia menyebutkan bahwa dari Data Kepolisian Daerah Sulsel, di Sulawesi Selatan darurat narkoba Soppeng dan Wajo masuk dalam garis merah, katanya.

Dia juga menceritakan sebelum digodok perda ini kami gelar kunjungan di balai rehabilitasi narkoba di Baddoka kota Makassar ada anak umur 12 tahun sudah mengkonsumsi narkoba kedua orang tuanya pengusaha sehingga kurang berinteraksi dengan anaknya sehingga sosialisasi ini sangat penting.

Sangat mengerikan situasi seperti itu, terangnya.

Ia juga menyinggung terkait dengan biaya makan minum di LP bagi tahanan narkoba yang saat sangat luar biasa belum biaya yang lain sehingga sangat penting ada terobosan karena biaya negara untuk itu sangat tinggi apa lagi rutan yang sudah melebihi kapasitas.

Kedepan pelaku narkoba dan korban narkoba tidak lagi dipenjara tapi akan dilakukan dengan pendekatan segi kesehatan yakni rehabilitasi, jelasnya.

Tugas kita bagaimana mengendalikan peredaran gelap narkoba ini dan Prekursor yang berarti suatu zat yang tidak murni narkoba, sehingga saya menghimbau jika ada di kelurga kita dan atau masyarakat di sekitar kita harus di bicarakan dengan keluarga untuk di dorong di rumah rehabilitasi, tandas politisi partai Demokrat ini.

Sekarang ini kita tidak boleh menaruh harapan besar kepada pelaku narkoba untuk di penjara tetap yang mesti di lakukan bagaimana mereka untuk di rehabilitasi.

Selle beralasan ketika para pelaku dan korban narkotika di penjara tidak menutup kemungkinan ilmu kejahatan lain bisa mereka tahu saat di rumah tahanan tetapi kalau di rehabilitasi sangat kecil kemungkinan karena di rumah rehabilitasi hanya bagi pelaku dan korban narkoba.

Jadi semua peraturan dan atau produk hukum jika sudah di sebar luaskan, di undangkan, diketahui atau tidak maka wajib hukumnya berlaku dan mengikat secara hukum, secara politik dan sosial, tegas Selle KS Dalle.

Ia menyebut bahwa efek jangka panjang jika mengkonsumsi narkoba ini sangat besar sehingga dengan rehabilitasi dalam pendekatan medis bagi penderita dapat di sembuhkan.

"Dalam hal itu tentu harus ada kemauan besar untuk sembuh maka di butuhkan kepedulian dan perhatian kita sebagai masyarakat untuk memerangi narkoba ini dan atau melakukan edukasi dan menciptakan kondisi kondusif dengan komitmen bahwa narkoba adalah musuh bersama"

Terakhir di katakan bahwa produk perda ini terlepas dari kesempurnaan sebagai manusia biasa yang membuat namun regulasi ini wajib di sebarluaskan sehingga kedepan akan masuk di bidang pendidikan dan sekolah-sekolah.

"Jadi sekarang ini tugas pemerintah wajib menyediakan fasilitas baik secara medis maupun sosial" tandasnya.

red/sgp

Dirlantas Polda Sulsel Instruksikan Jajaran Kasatlantas Amankan Pawai Dan Karnaval Sejumlah Daerah


Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Faisal,S.I.K.
Sigapnews.com,Sulsel - Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77, bakal dilaksanakan Pawai Pembangunan dan karnaval di sejumlah daerah, khususnya di Sulsel.

Karena itu, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal SIK, instruksikan seluruh Kasatlantas jajaran melakukan pengamanan dan pengaturan jalan untuk menciptakan Kemanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Lalulintas (Kamseltibcar Lantas).

"Saya instruksikan agar segera menyiapkan jalur yang akan dilalui peserta Pawai Pembangunan dan Carnaval ," ucap Dirlantas Polda Sulsel, Senin (15)8/22).

Ia juga menekankan, agar personil lalulintas untuk segera menyiapkan jalur alternatif bagi masyarakat pengguna jalan, untuk menghindari terjadinya penumpukan ke daraan atau kemacetan.

"Kita berharap pelaksanaan kegiatan di masing-masing daerah berjalan lancar dengan melibatkan seluruh personil di jajaran satlantas polres," beber Kombes Pol. Faizal SIK.

Ditambahkan, Dirlantas Polda Sulsel juga menyiapkan personil untuk memback up seluruh kegiatan tersebut dalam rangka HUT RI ke-77. (*)

Minggu, 14 Agustus 2022

Tingkatkan Kualitas Pendampingan, Penyuluh Pertanian Ikuti Pelatihan Program Sasaran READSI


Sulteng, Sigapnews.com,–Kementerian Pertanian Indonesia terus berupaya meningkatkan peran penyuluh untuk memaksimalkan pembangunan pertanian utamanya di bidang Sumber Daya Manusia para pelaku pertanian.


Dengan Ilmu dan wawasan para penyuluh tentu sangat berpotensi mendampingi dan mengedukasi petani di lapangan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.


Sebagaimana himbauan Menteri Pertanian Dr Syahrul Yasin Limpo, yang meminta para penyuluh pertanian untuk terus aktif mengawal dan mendampingi petani.


Menurutnya, peran penyuluh sangat penting dalam meningkatkan produktivitas petani.


Mentan Syl mengatakan “Sesuai dengan arahan Presiden RI, kita harus menjamin ketersediaan pangan seluruh rakyat Indonesia. Ini berarti kebutuhan makanan 270 juta rakyat Indonesia wajib kita kawal, tidak boleh terganggu sama sekali,” ujarnya.


Penambahan wawasan untuk penyuluh dilakukan Kementan melalui pelatihan di 5 lokasi, Sabtu (13/8/2022).


Kegiatan yang dimaksud yaitu di Balai Diklat Pertanian Sidera Sulteng, Balai Diklat Prov. Gorontalo, UPTD BPSDM Dinas tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra, BBPP Batangkaluku dan BBPP Kupang.


Sebanyak 302 peserta turut melakukan kegiatan praktik lapangan di hari yang sama sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan sebelumnya.





Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dalam bidang teknis pertanian serta meningkatkan kualitas pendampingan penyuluh kepada petani sebagai sasaran program READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative).


Terutama dalam hal teknologi benih, pengelolaan hama penyakit (PHT), agronomi, smart farming, pengelolaan limbah pertanian, pengelolaan hasil pertanian, Kredit Usaha Rakyat (KUR), literasi keuangan.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan peran penyuluh dan fasilitator desa pendamping memang vital dalam pembinaan kepada petani guna memastikan penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan.


Serta memfasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani.


“Tugas pokok dan fungsi penyuluh adalah meningkatkan kapasitas petani agar mereka mampu mengimplementasikan inovasi teknologi sehingga produktivitas pertanian dapat meningkat,” ujar Dedi.


Setelah pemberian materi oleh narasumber tentunya peserta juga dibekali dengan praktek langsung di lapangan.


Dikatakan, "Tujuan praktek lapang ini agar para peserta dapat menerapkan hasil pelatihan yang diperoleh di kelas secara langsung pada situasi nyata di lapangan.


Selain itu peserta pelatihan juga mendapatkan sharing pengetahuan dan keterampilan langsung dari narasumber dan praktisi setempat dalam hal ini adalah para petani, penyuluh dan pejabat dinas pertanian.


Ferial, Widyaiswara BBPP Batangkaluku sekaligus Pendamping kunjungan lapangan, mengatakan Pelatihan ini selain teori juga melakukan praktek di lapangan yang sedang berlangsung seperti saat ini.


“Salah satu tujuannya adalah agar dapat memperoleh informasi dan gambaran mengenai kegiatan petani di lapangan, permasalahan yang dihadapi serta untuk mengaplikasikan teori dalam bentuk keterampilan, sehingga terjadi pengayaan kompetensi,” katanya.



Sementara Kasruddin, Fasilitator dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan saat ini sudah memasuki hari ke enam pelaksanaan Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Pendamping Program READSI dilaksanakan tentunya banyak hal dan ilmu pengetahuan yang sudah di peroleh oleh peserta.


“Selamat pelatihan berlangsung peserta di bekali 7 materi kelompok inti yang meliputi: Teknologi Benih, Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu, Teknologi Smart Farming, Pengolahan Hasil Pertanian (Nilai Tambah). Pengolahan Limbah Pertanian (By-Product). Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Literasi Keuangan serta 1 kali kunjungan lapangan yang di laksanakan saat ini,” ujarnya.


Seperti halnya pada materi Teknologi benih penyuluh diberikan pemahaman tentang pentingnya penggunaan benih bermutu. Dimana dengan benih bermutu dapat meningkatkan produksi padi 40%.


Selanjutnya materi iterasi keuangan, penyuluh diharapkan dapat meningkatkan keterampilannya dalam pengelolaan keuangan serta meningkatkan keterampilan teknis penyuluh dalam pengembangan dan penguatan kapasitas petani dan lembaga.


Dijelaskan Kasruddin, sama halnya dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu bagaimana cara meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro kecil dan menengah serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.


“Keunggulan program KUR dibanding dengan kredit lainnya yaitu suku bunga yang rendah. Begitupun dengan materi-materi lainnya yang tak kalah pentingnya dalam hal peningkatan SDM penyuluh pertanian,” ujarnya.


Triwibowo, peserta dari Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi penyuluh pertanian.


Menurutnya, setelah proses pembelajaran akan dilanjutkan dengan praktek lapangan, banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan, baik itu berhadapan langsung dengan petani dan masyakarat.


“Kedepannya semoga ilmu yang kami dapatkan disni bisa diterapkan nantinya di lapangan, mendampingi serta memberikan solusi dari permasalahan -permasalahan yang di hadapi petani/masyarakat khususnya di tempat kami bekerja dan tentunya ke depan penyuluh pertanian terus perlu melakukan pengembangan SDM Pertaniannya seperti kami,” pungkasnya.


(Red/Al-Aziz)

Sekda Kota Medan Digugat Ke Komisi Informasi, Diduga Tidak Beritikad Baik



Sigapnews.com,MEDAN - Sekda (Sekretaris Daerah) Kota Medan digugat oleh Pemantau Keuangan Negara untuk wilayah kota medan dan Deli serdang secara resmi kepada Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara terkait informasi publik yang dimohonkan PKN tak kunjung diberikan dengan itikad baik oleh Sekda Kota Medan kepada PKN hingga masa surat keberatan melewati batas 30 hari kerja. Gugatan atau sengketa informasi publik ini didaftarkan langsung oleh tim PKN wilayah kota Medan dan Deli Serdang ke bagian pelayanan dan registrasi sengketa informasi di Kantor Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara, Jl. Alfalah No 22 Medan pada Kamis lalu.(11/8)

Sekretaris PKN Kota Medan – Deli Serdang, Mariyus Giawa S.I.P., Kepada media di Hari Minggu 14 Agustus dikantornya, dikatakan  pihaknya menjelaskan bahwa permohonan informasi ini diajukan kepada PPID kota medan pada tanggal 10 mei 2022 untuk meminta informasi publik yang bersifat terbuka terhadap beberapa Satuan Kerja Perangkat 
Daerah (SKPD/Dinas) di Lingkungan Pemerintahan Kota Medan yang dimohonkan secara tertulis dengan surat nomor :

1. 01/PI/KOTA MEDAN/PKN/V/2022 terdiri atas 6 Dinas
2. 02/PI/KOTA MEDAN/PKN/V/2022 terdiri atas 5 Dinas
3. 03/PI/KOTA MEDAN/PKN/V/2022 terdiri atas 5 Dinas
Namun PPID Kota medan tidak menanggapi surat permohonan.

Informasi yang dimohonkan PKN hingga mengirimkan Surat Keberatan Kepada Sekda Kota Medan Selaku Atasan PPID Kota Medan pada tanggal 15 Mei 2022, akan tetapi Sekda Kota Medan tidak menggubris atau menanggapinya sehingga Sekda Kota Medan diduga abai atau sejalan dengan sikap PPID Kota medan yang tak kunjung menanggapi Permohonan informasi publik yang diajukan PKN sebelumnya. 

Tutur Mariyus Lebih detail dijelaskan lagi, Bahwa Karena Permohonan dan Surat keberatan yang diajukan tidak direspon secara Itikad baik oleh PPID maupun Sekda Kota Medan, maka berdasarkan UU no 14 tahun 2018 tentang keterbukaan informasi publik, Pasal 22 (7) menyatakan bahwa paling lama 10 hari kerja sejak diterimanya permintaan, Badan Publik wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada pemohon informasi. 

Dan apabila tidak tidak ada respon dalam tenggat waktu tersebut maka sesuai Pasal 35 (1) disebutkan bahwa pemohon informasi dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada atas PPID apabila permohonannya tidak ditanggapi oleh PPID., dan Pasal 36 (2) juga disebutkan bahwa PPID memberikan tanggapan atas keberatan yang diajukan oleh pemohon informasi publik dalam jangka waktu 30 hari kerja sejak diterimanya surat keberatan. 

Tahap demi tahap ini PKN sudah melakukan dan melaluinya secara profesional dan taat hukum. Tapi karena surat keberatannya tidak tanggapi oleh Sekda Kota Medan Selaku Atas PPID kota Medan maka berdasarkan Pasal 37 (1) UU KIP tersebut maka PKN menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan ke Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara agar diselesaikan melalui sidang Ajudikasi Nonlitigasi. 

Demikian dijelaskan Mariyus giawa ketika ditanya media saat keluar dari Kantor Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara.

Di samping itu, ketua PKN Kota Medan dan Deli Serdang, Kusumawati menyampaikan harapan agar pihak tergugat ini nantikan dapat menunjukan Itikad baik dan kooperatif dalam menaati hukum yang berlaku di indonesia terutama dalam hal kewajibannya memberikan informasi secara terbuka kepada Pemohon informasi publik sesuai UU No 14 tahun 2018, karena Undang-undang ini sudah menjadi kebutuhan dan konsumsi publik yang tidak dapat dikesampingkan dalam alasan apapun, serta tergugat dapat menunjukan kerjasamanya dalam mengikuti sidang di Komisi Informasi secara bersama-sama nantinya sehingga dapat tercipta kepercayaan publik serta terkesan Pro-Rakyat dalam hal memberikan informasi secara baik dan transparasi dikatakan Kusumawati yang telah kecewa kepada Sekda Kota Medan.***

Kamis, 11 Agustus 2022

PT. PDS Luwu Diduga Langgar Izin Produksi


LMP MADA SUL-SEL  Akram Junaid, S.H 

Sigapnews.com,Lutim - Kepala biro KOPSURGAH (Koordinator Supervisi Pencegahan Korupsi) Laskar Merah Putih Markas Darah Sulawesi Selatan (LMP MADA SUL-SEL) Akram Junaid, S.H angkat bicara soal adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh PT. PDS Luwu Timur terkait dengan adanya garapan tambang di wilayah bumi Batara guru, betapa tidak perusahaan tersebut memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan izin produksi Laterit besi namun fakta yang terjadi di lapangan ternyata perusahaan tersebut mengirim Ore Nikel ke Kab. Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Hal ini dilakukan oleh PT. PDS Luwu timur sudah sejak lama, Tepat pada tahun 2019 silam sampai dengan sekarang.
Tindakan yang di lakukan oleh perusahaan tersebut diduga dan di nilai melanggar tindak pidana yang berujung merugikan Negara, karena apa yang dilakukan oleh PT. PDS Luwu Timur sangatlah tidak sesuai dengan apa yang ada dalam dokumen IUP PT. PDS Luwu timur, Kami punya data itu. Ujar Akram sapaan akrab Akram Junaid, S.H

Lanjut Akram yang juga berprofesi sebagai Advokat, saat di konfirmasi melalui Via WhatsApp iya mengatakan seharusnya Pemerintah Daerah Luwu Timur dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atau bila perlu Pemerintah Pusat harus menghentikan produksi tambang yang di lakukan oleh PT. PDS Luwu timur, karena ketika itu terjadi terus menerus maka yang kita khawatirkan terjadinya kerugian Negara yang lebih besar lagi.

Maka dengan ini saya selaku Kepala Biro KOPSURGAH LMP Mada Sul-Sel meminta kepada Kejaksaan Tinggi SULSEL, KPK RI untuk mensuverfisi dan memeriksa PT. PDS Luwu timur, Syahbandar Luwu timur, Bea cukai  dan semua yang di anggap terlibat, serta pejabat tinggi Sulsel yang diduga melindungi (Back up) PT. PDS Luwu Timur terkait dengan adanya penyelewengan setoran PNBP & royalti ke negara yang berujung dugaan merugikan Negara.*

Senin, 08 Agustus 2022

Kementan Gelar Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Pendamping Program READSI, Ini Kata Dedi Nursyamsi


Gowa, Sigapnews.com, – Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan pertanian dan tercapainya kedaulatan pangan, Kementerian Pertanian memperkuat peran penyuluh. 

Hal tersebut sebagai upaya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung suksesnya program regenerasi petani.

Untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian, Kementan menggelar Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Pendamping Program READSI. 

Target peserta sebanyak 302 orang penyuluh yang tersebar di 114 Kecamatan, 16 Kabupaten dan 5 Provinsi di 5 titik lokasi yaitu Balai Diklat Pertanian Sidera Sulteng, Balai Diklat Provinsi Gorontalo, UPTD BPSDM Dinas tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra, BBPP Batangkaluku dan BBPP Kupang.

Kegiatan ini dibuka secara Online yang dilaksanakan di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku, Senin (8/8/2022).

Dalam kesempatannya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta para penyuluh pertanian untuk secara aktif mengawal dan mendampingi petani. 

Menurut Mentan SYL, peran penyuluh sangat penting dalam meningkatkan produktivitas petani.

“Sesuai dengan arahan Presiden RI, kata Syahrul, " kita harus menjamin ketersediaan pangan seluruh rakyat Indonesia.

"Yang berarti, SYL, maka kebutuhan makanan 270 juta rakyat Indonesia wajib kita kawal, tidak boleh terganggu sama sekali,” tegasnya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan peran penyuluh dan fasilitator desa pendamping memang vital dalam pembinaan kepada petani guna memastikan penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan. 

Selain itu juga untuk memfasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani, terang Dedi.

Kata Dedi, “Tugas pokok dan Fungsi penyuluh adalah meningkatkan kapasitas petani agar mereka mampu mengimplementasikan inovasi teknologi sehingga produktivitas pertanian meningkat,” ujarnya saat membuka pelatihan secara online.

Dedi Nursyamsi juga mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dalam bidang teknis pertanian serta meningkatkan kualitas pendampingan penyuluh pertanian kepada petani sebagai sasaran program pemerintah yaitu melalui kegiatan READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative).

"Terutama dalam hal teknologi benih, pengelolaan hama penyakit (PHT), Agronomi, Smart Farming, pengelolaan limbah pertanian, pengelolaan hasil pertanian, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Literasi Keuangan dan kunjungan lapangan, urainya.

Ia menerangkan bahwa “Penyuluh pertanian diharapkan dapat berperan sebagai garda terdepan dalam menjalankan dinamika pembangunan pertanian. 

"Sebagai garda terdepan, kata Dedi, penyuluh pertanian bertugas mendampingi, memotivasi dan membina masyarakat tani dalam peningkatan produksi, pendapatan dan kesejahteraan pertanian,”.

Ditegaskan, tugas ini dilaksanakan dengan menumbuhkan dinamika petani secara berkelompok, memberikan pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dan aksesibilitas terhadap sumber informasi teknologi, pemasaran dukungan permodalan dalam mengembangkan usaha taninya, sehingga petani mau berubah perilakunya kearah yang lebih baik.

“Untuk melaksanakan tugas ini penyuluh pertanian harus diberdayakan dan difasilitasi serta di imbangi dengan fungsi-fungsi lain seperti pelayanan, dan pengaturan sehingga kegiatan penyuluhan pertanian dapat berjalan lancar dan memberi manfaat yang efektif dalam membantu pertanian mencapai kemandirian,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Perhiptani Provinsi Sulawesi Selatan, Kemal Redindo Syahrul Putra, mengatakan dalam menghadapai kondisi pertanian masa kini dan masa yang akan datang diperlukan tenaga penyuluh yang kompeten dan profesional yang bertugas menumbuhkan dinamika petani sehingga mampu merubah perilaku petani kearah yang lebih baik, tuturnya.

“PERHIPTANI sebagai organisasi profesi yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan, kemasyarakatan dan kemandirian dan tidak berafiliasi dengan organisasi politik dan Perhiptani yang beranggotakan para penyuluh pertanian, pemerhati pertanian dan para pakar di bidang pertanian, mempunyai tanggung jawab untuk membantu mendorong peningkatan kompetensi dan profesionalisme penyuluh pertanian. 

Penyuluh Perhiptani Sebagai organisasi profesi pertanian telah diakui oleh pemerintah dan telah mendapatkan legitimasi organisasi harus selalu hadir menjadi Mitra Petani,” jelas Redindo.

“Oleh sebab itu tugas penyuluh pertanian diharapkan dapat memberikan pelayanan, untuk mendapatkan kemudahan dan aksesibilitas terhadap sumber teknologi, pemasaran serta dukungan pembiayaan dan pengembangan usaha tani,” ujarnya.

Narasumber pada pelatihan ini terdiri dari widyaiswara UPT Pelatihan Pusat dan UPT Pelatihan Provinsi, peneliti, petugas POPT, petugas Benih, praktisi dan perbankan.

Materi atau kurikulum yang terdapat pada pelatihan ini terdiri dari 7 materi kelompok inti dan 1 kali kunjungan lapangan yang meliputi: Teknologi Benih, Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu, Teknologi Smart Farming, Pengolahan Hasil Pertanian (Nilai Tambah). Pengolahan Limbah Pertanian (By-Product), Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Literasi Keuangan.

Peserta Pelatihan teknis bagi Penyuluh Pendamping READSI nantinya akan mengajar pada sekolah lapang di lokasi asal penyuluh tersebut.

Selain itu, peserta pelatihan ini juga akan menjadi fasilitator pada Pelatihan Literasi Keuangan bagi Perwakilan Rumah Tangga Petani di wilayah Program READSI yang akan dilaksanakan pada Tanggal 20 – 24 Agustus 2022 di 342 Desa secara serentak yang direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pertanian di BBPP Batangkaluku ini.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Leli Nuryati dalam kesempatannya berharap kepada petani yang ada di lokasi READSI akan mendapatkan materi dan pendampingan oleh penyuluh tentang literasi keuangan bagaimana mengelola keuangan keluarga.

Dan perwakilan dari setiap kelompok tani akan dilatih tiap satu rumah tangga akan diwakili oleh dua orang (suami-istri) sehingga mereka mampu meningkatkan produksi, pendapatan hingga pengetahuan penanganan pasca panen dan nilai tambah, tandasnya.

(Red/**)

Rabu, 03 Agustus 2022

Rutan Perempuan Medan Kanwil Kemenkumham Sumut bersama Dukcapil Laksanakan Pendataan NIK Warga Binaan


SIGAPNEWS.COM
,Medan - 
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pemko Medan, mengunjungi Rutan Perempuan Medan untuk melaksanakan Pendataan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Warga Binaan, Rabu (03/08/2022).

Kunjungan Disdukcapil Medan yang diwakili Kasi Pendataan Penduduk, Agus Mulia Siregar SH, M.Si beserta jajarannya itu, diterima Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Perempuan Medan Irma Syafitri.

Dalam kesempatan itu, Irma Syafitri kembali mengapresiasi dan berterimakasih kepada pihak Dinas Dukcapil.

"Saya sangat berterimakasih kepada Pak Agus beserta jajaran yang telah merespon dengan cepat permohonan kami untuk melakukan pendataan NIK Warga Binaan, yang akan digunakan sebagai data Vaksinasi oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Medan nantinya.", ungkap Irma Syafitri mewakili Karutan Perempuan Medan.

Adapun aplikasi yang digunakan yaitu SIAK dan SIAK Konsolidasi, B-Card Management dan B-Enroll secara online.

Kegiatan pendataan NIK Warga Binaan berjalan dengan baik dan tertib. Karutan Perempuan Medan berharap dengan dilaksanakannya kegiatan pendataan NIK Warga Binaan yang tidak memiliki KTP ini, maka proses pemberian Vaksin kepada Warga Binaan dapat segera dilaksanakan.(red)

Senin, 01 Agustus 2022

Pangdam XIV/Hasanuddin Tanam Bibit Jagung Dalam Rangka Ketahanan Pangan

SIGAPNEWS.COM
,SOPPENG - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H., didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Ny. Amelia Andi Muhammad, menghadiri kegiatan penanaman jagung yang dilaksanakan di Medde, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng. Senin (01/08/2022).

Kegiatan penanaman jagung ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka untuk meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan khususnya komoditas jagung guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi para petani.



Di awal sambutannya Pangdam menjelaskan mengenai kondisi jumlah penduduk Indonesia yang saat ini telah mencapai kurang lebih 200 juta jiwa, yang tentu berpengaruh dengan semakin dibutuhkannya bahan pangan dengan jumlah yang besar, sehingga menuntut pemerintah untuk lebih memprioritaskan upaya meningkatkan produksi tanaman pangan dalam jumlah yang cukup besar namun dengan harga yang terjangkau.

“Guna mengatasi kendala-kendala tersebut, salah satu alternatif upaya yang dapat dilakukan adalah mengembangkan tanaman jagung sesuai dengan kondisi lokasi daerah yang dipadukan dengan teknologi baru sehingga nantinya dapat mempersempit kesenjangan di bidang pangan antar wilayah,” tuturnya.

“Terkait dengan penanaman jagung di daerah ini, maka Kodam XIV/Hasanuddin melalui jajaran Komando Kewilayahan yang ada di daerah merasa terpanggil untuk melakukan kegiatan ini, sebagai wujud dukungan TNI AD terhadap program pemerintah dalam meningkatkan ketersediaan pangan khususnya di Kabupaten Soppeng sebagai daerah yang sangat produktif untuk bercocok tanam khususnya jagung,” lanjutnya.

“Hari ini juga dilaksanakan penyerahan bibit jagung secara simbolis kepada para kelompok tani dengan harapan agar bibit tersebut dapat dikembangkan secara baik dan bertanggung jawab, guna mendorong perekonomian di Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa ini,” tandasnya.


“Kita berharap, melalui kegiatan ini program peningkatan ketahanan pangan nasional disektor pertanian khususnya di wilayah Sulawesi Selatan semakin mampu ditingkatkan, sehingga hasil target yang diinginkan dapat tercapai secara maksimal,” Sambungnya.

Selanjutnya, terkait dengan masa pengabdian Mayjen Andi di lingkungan TNI AD, dalam waktu dekat akan berakhir, maka pada kesempatan ini Cucu langsung dari Raja Bone yang Ke-32 ini, menyampaikan bahwa Old soldiers never die, They just fade away yang artinya Prajurit tua tidak pernah mati, mereka hanya memudar.


“Motto ini memberikan makna mendalam bahwa semangat perjuangan pensiunan TNI AD atau para Purnawirawan, tidak akan pernah lekang oleh waktu dan tidak akan pupus oleh gerak perubahan zaman,” Katanya.

“Walaupun nantinya saya sudah tidak berdinas secara resmi di TNI AD, tapi semangat pengabdian pada nusa dan bangsa tidak akan pernah luntur dan saya akan selalu ikut andil untuk mengambil bagian selama hayat masih di kandung badan dalam konteks pengabdian kepada Bangsa dan Negara Indonesia,” cetusnya.



“Saya akan selalu hadir apabila rakyat dan negara membutuhkan, karena saya telah ditakdirkan terlahir sebagai pemilik darah pejuang, darah Ulama, darah pemimpin, bahkan juga darah Pahlawan, karenanya saya sudah membulatkan tekad untuk melanjutkan misi leluhur saya agar bisa selalu bermanfaat demi bangsa dan negara, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan,” tutupnya.

Turut hadir, Danrem 141/Tp Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E, M.M., Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, S.E., Asintel Kolonel Inf Wirawan Eko Prasetyo, S.E., M.H., Aster Kolonel Arh Wirawan Yanuartono, S.Sos., M.Sos., Kapendam Kolonel Inf Rio Purwantoro, S.H., Dandim 1423/Soppeng Letkol Inf Sigit Suhendro Hadi K, S.T., M.Tr (Han) dan Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita, S.I.K.***
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved