Jumat, 12 November 2021

Begini Komitmen Andi Nurhidayati Saat Sosialisasi Nilai Kebangsaan di Desa Soga Soppeng
Soppeng, Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Fraksi PPP, Dr Andi Nurhidayati Zainuddin, S.Sos,M.Si menggelar Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan di Dusun Bellalao Desa Soga Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Jum'at (12/11/2021).
Kegiatan yang bertajuk Kepahlawanan tersebut, hadir sebagai narasumber Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Soppeng, H. Ma'ruf, S.Pdi dan Pembina Pondok Pesantren Nurussa'adah Cangadi, Ridwan Majid.
Kegiatan Sosialisasi nila nilai kebangsaan di Desa Soga ini difasilitasi oleh tokoh masyarakat yang tak lain juga mantan caleg salah satu partai.
Dikesempatan itu Andi Etti sapaan akrab legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati mengatakan "Terima kasih banyak Saya ucapkan kepada Pak Sumange yang telah memfasilitasi pertemuan ini, katanya.
"Soga adalah desa/kelurahan yang ke-53 yang Kami kunjungi sejak dilantik untuk periode kedua Kami di DPRD Sulsel, dan masih ada sekitar 17 desa/kelurahan yang belum Kami kunjungi," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.
Andi Etti mengungkapkan komitmennya untuk mendatangi semua desa/kelurahan yang ada di Bumi Latemmamala sebanyak 71 yang tersebar di 8 kecamatan yang ada, meski dirinya tidak melihat dari sisi perolehan suara di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.
"Saya sampaikan ke tim dan staff bahwa semua desa/kelurahan harus dikunjungi untuk bersilaturrahim tanpa melihat perolehan suara di Pileg 2019 lalu, tandasnya.
"Banyak ataupun kurang, bahkan meski tidak ada sama sekali suara di salah satu wilayah, Kami tetap meminta tim untuk mengagendakan pertemuan," tegas Legislator berhijab ini.
Dikatakannya, "Sama seperti di Desa Soga ini, di Pileg 2019 lalu bukan menjadi daerah yang perolehan suara pileg Kami yang signifikan, namun karena diundang oleh tokoh masyarakat maka Saya meminta tim untuk diagendakan, terang Legislator peduli rakyat ini.
Kata Dia"Di wilayah Desa Soga ini, di Pileg 2019 kemarin perolehan suara Kami minim karena memang Kami tidak pernah datang silaturrahim di tempat ini, tapi karena undangan Pak Sumange dan keluarga makanya Kami datang hari ini, dan insya Allah, silaturrahim seperti saat ini akan terus terjaga dengan masyarakat Soga," janjinya.
Andi Etti menuturkan bahwa Sumange adalah mantan (eks) calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Soppeng Dapil V dari Partai Demokrat yang menempati perolehan suara ketiga saat pileg 2019 lalu, dan diketahui, di dapil V Marioriwawo ini, Partai Demokrat berhasil mendudukkan satu kadernya di DPRD Soppeng dari warga Desa Goarie.
Dalam Kunjungan ini, Ketua Pimpinan Wilayah Wanita Persatuan Pembangunan (PW WPP) Sulsel ini juga didampingi oleh mantan (eks) caleg DPRD Soppeng dari Partai Golkar, Rahmaniar.
Selain caleg, Rahmaniar juga pernah duduk di DPRD Soppeng melalui Partai Golkar dan sekarang bergabung ke PPP dan diamanahi sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Marioriwawo. (Rhm).

Bertajuk Kepahlawanan, Legislator DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Gelar Sosialisasi Nilai Kebangsaan
Kamis, 11 November 2021

Rakor Bersama KPK RI, Bupati Soppeng Harap Capaian MCP Lebih Baik LagiTegaskan
Rabu, 10 November 2021

Wabup LHD Sebut Kesuksesan KIHT Berkat Fasilitator Bea Cukai, Bupati Kebumen Akui Industri Hasil Tembakau Soppeng
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Wakil Bupati Ir. H.Lutfi Halide, MP bersama Kadis PPK dan UKM Drs Sarianto, M.Si menerima kunjungan kerja Bupati Kebumen provinsi Jawa Tengah H.Arif Sugiyanto, SH bersama rombongan yang dilangsungkan di Triple 8 Reverside Resort Cafe, Rabu (10/11/2021).
Kunjungan kerja tersebut dalam rangka Studi Komparatif di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT).
Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP yang akrab disapa LHD ini dalam acara penerimaan tersebut mengatakan, "Perkenalkan saya atas nama Pemerintah Kabupaten Soppeng menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bupati Kebumen bersama rombongan di bumi Latemmamala ini, ujarnya.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah yang sudah berkenan untuk berkunjung di Kabupaten Soppeng dalam rangka Studi komparatif di kawasan industri hasil tembakau, ucap Wabup Soppeng.
Selain itu, "Dapat saya sampaikan bahwa Kawasan Industri Hasil Tembakau yang terletak di Bentengnge kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan luas kawasan 3,6 hektar telah diresmikan pada tanggal 16 Oktober 2020 lalu, terang mantan Kadis Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan ini.
Dikatakannya," Kawasan ini dikelola oleh pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng melalui perusahaan Daerah Kabupaten Soppeng, jelasnya.
Wakil Bupati Soppeng menjelaskan bahwa Kesuksesan Perusda Soppeng untuk mengelola KIHT ini tidak lepas berkat dukungan Bea Cukai sebagai fasilitator dan pembina.
Ia menandaskan bahw Perusda dalam hal ini sebagai pengelola kawasan industri, dan Perusda bekerja sama dengan HIPTERS, Himpunan Pengusaha Tembakau Rokok Soppeng, katanya dihadapan Bupati Kebumen bersama rombongan.
Kata Dia, "Saat ini standar operasional prosedur yang telah diimplementasikan di KIHT yaitu SOP pelayanan dan pengawasan mulai dari penertiban Nomor Pokok pengusaha barang Kena Cukai ( NPPBKC), penetapan tarif Cukai hasil tembakau, pengambilan pita cukai , dan pengawasan pengeluaran barang di KIHT, terangnya.
Dijelaskan pula bahwa Pembentukan Kawasan Industri hasil tembakau kabupaten Soppeng sesuai dengan undang-undang nomor 39 tahun 2007 tentang perubahan atas undang-undang nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai dan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 21/PMK.04/2020 tentang kawasan industri hasil tembakau.
Dipaparkan Wakil Bupati Soppeng bahwa Manfaat pengusaha rokok yang bergabung di dalam KIHT kabupaten Soppeng akan mendapatkan sejumlah kemudahan dalam hal perizinan dan penundaan pembayaran cukai.
Kemudian selanjutnya, kata Wabup Soppeng bahwa, "Penerimaan dari sektor cukai juga terus mengalami peningkatan sejak dibangunnya KIHT di Kabupaten Soppeng.
"Nilai pita Cukai yang telah direalisasikan sampai dengan September tahun 2021 mencapai RP.1,7M (satu koma tujuh miliar rupiah), beber Wabup Soppeng yang juga mantan staf ahli Kementan ini.
Sementara itu, Bupati Kebumen H.Arif Sugiyanto,SH dalam kesempatannya mengatakan, "Pada hari ini kita dapat bersilaturahim, semoga membawa keberkahan bagi kita semua, harapnya.
"Terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Soppeng atas sambutanya yang sangat luar biasa sehingga acara ini berjalan lancar, ungkap Bupati Kebumen.
Dikatakannya, "Alhamdulillah Soppeng ini masyarakatnya sangat luar biasa, ramah seperti masyarakat Kebumen, katanya.
"Kami berkunjung kesini tentunya untuk melihat bagaimana potensi tetang tembakau ini bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat, terang H.Arif Sugiyanto Bupati Kebumen.
Diapun mengakui bahwa Soppeng dan kudus menjadi barometer , karena di Indonesia baru ada 2 KIHT salah satunya di Soppeng, tandasnya.
"Untuk itu kami hadir disini, dan tentunya kabupaten kebumen juga salah satu daerah penghasil tembakau, terang Dia.
Dalam kesempatan tersebut Bupati kebumen juga memberikan gambaran tentang wilayah Kebumen.
Bupati Kebumen dalam kunjungannya di kabupaten Soppeng di dampingi beberapa kepala SKPD terkait.
Setelah acara penerimaan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi di Kawasan Industri Hasil tembakau.
Acara ini turut dihadiri oleh
Direktur Perusda Kabupaten Soppeng, Kepala Kantor Pengawasan Bea Cukai Pare-pare
Ketua HIPTERS Kabupaten Soppeng serta sejumlah kepala SKPD. (Red/SR).
Jumat, 05 November 2021

Kapolri dan Panglima Kunjungi Vaksinasi Massal di Labuan Bajo Apresiasi Dukungan Tokoh Lintas Agama
Rabu, 03 November 2021

Bupati Soppeng Lepas Atlet IPSI dan Gateball Untuk Berlaga di Porprov

Ini Detik-Detik Ketua DPRD Bangka Babel Iskandar Diterkam Buaya
Bangka (Babel), Sigapnews.com,-Kasus serangan buaya kembali terjadi di Bangka Belitung, kali ini
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangka Iskandar menjadi korban serangan buaya.
Kaki kiri Iskandar sempat digigit buaya, namun, Iskandar dapat melepaskan gigitan buaya tersebut dan selamat, meski menderita luka kecil.
Peristiwa ini terjadi saat Iskandar sedang mencuci tangan di selokan air yang berada di kebun sawit miliknya di Merawang, Bangka, pada Senin (1/11/2021), sekitar pukul 17.00 WIB.
Tiba-tiba, buaya sepanjang 2 meter menyerang dan menggigit kaki kiri Iskandar.
“Buaya berhasil menggigit kaki kiri, tetapi tidak terlalu parah, ujar Iskandar.
Kaki Iskandar yang digigit buaya (Ist)."Kejadiannya saat saya hendak mencuci tangan di selokan air, setelah selesai menebar pupuk kelapa sawit,” ungkap Iskandar dikutip dari Antara, Selasa (2/11/2021).
Iskandar sempat berteriak meminta tolong, namun, gigitan buaya berhasil lepas setelah Iskandar berusaha mengibaskan kakinya.
“Saya berteriak minta tolong saat buaya berusaha menggigit kaki, akibatnya terdapat luka di bagian kaki dengan celana sobek akibat gigitan buaya,” ulas dia.
Setelah terjadi serangan buaya, Iskandar langsung mendapat perawatan dari tim medis di Rumah Sakit Depati Bahrin Sungailiat.
Iskandar berencana memanggil pawang buaya untuk menangkap binatang buas tersebut.
“Saya sudah mengundang pawang buaya untuk melakukan penangkapan sore ini dan diperkirakan buaya di selokan itu lebih dari satu ekor,” Pungkas Iskandar.

EXPO Kaki Lima dan Pasar Malam APKLI PLANET CINEMA K5 BONE FAIR, Ekonomi Menggeliat Prokes Tetap Ketat
Sabtu, 30 Oktober 2021

Kabidhumas Polda Sulsel : Festival Mural Bhayangkara TA .2021 Tingkat Polda Sulsel Sukses Menarik Perhatikan Masyarakat Sulsel

Kesebelasan Kecamatan Ganra FC VS Kecamatan Lilirilau FC Berakhir Imbang
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Pertandingan persahabatan antara Tim Kesebelasan sepak bola Kecamatan Ganra FC melawan Tim Kesebelasan Kecamatan Lilirilau berlangsung di lapangan Macanre kecamatan Lilirilau, Sabtu (30/10/2021).
Tim sepak bola Kecamatan Ganra di pimpin Andi Idrus, sementara Tim Kecamatan Lilirilau di komandoi Andi Agus Salim.
Pertandingan yang sempat tegang tersebut berakhir imbang dengan dengan skor sama meski melalui perjuangan yang sedikit melelahkan.
Laga persahabatan tersebut di awali di gool pertama dari kubu kecamatan Ganra dengan tendangan Adi (Aparat Desa Ganra).
Sementara disusul gool lawan yang di mainkan Camat Lilirilau Andi Agus Salim hingga menyamakan kedudukan satu sama.
Dibabak kedua permainan berlanjut menjadi 2 : 1 dengan tendangan Appe tim kecamatan Lilirilau FC sehingga kubu kecamatan Ganra FC harus berjuang mengikuti permainan lawan.
Tim Kecamatan Ganra FC dengan kapten kesebelasan Andi Idrus dengan beberapa kali hampir membobol lawan dengan halauan penjaga kiper dari tim kesebelasan kecamatan Lilirilau masih kuat.
Tak sampai babak kedua berakhir akhirnya dengan tendangan keras Andi Wahyu tim kecamatan Ganra FC dapat menyamakan kedudukan menjadi 2 : 2 (dua sama).
Sampai berakhirnya babak kedua poin kedua kesebelasan tersebut tidak mengalami perubahan dengan tetap berakhir imbang.
(Red/Edil Rauf).
Kamis, 28 Oktober 2021

Kolaborasi Bhabinkamtibmas Polsek Lalabata dan Babinsa Kerja Bakti di Kelurahan Bila
Rabu, 27 Oktober 2021

Angkatan 1985 SMA 200 (1) Berduka, Wakapolres Soppeng Ucapkan Duka Mendalam
Jumat, 22 Oktober 2021

Mutasi, 14 Pejabat Lingkup Pemda Soppeng Kembali Dilantik
Selasa, 19 Oktober 2021

Desa Ganra Raih Penghargaan Nasional Berupa Trophy Proklim Utama dari KLHK
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Mewakili Bupati Soppeng, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kab. Soppeng, Andi Ibrahim Harta, SH, M.Si mengikuti acara Penyerahan Penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Kabupaten Soppeng Tahun 2021 yang dilaksanakan secara virtual bertempat di ruang pertemuan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Soppeng, Selasa (19 Oktober 2021)
Kegiatan ini merupakan puncak kegiatan Festival Iklim Tahun 2021, dimana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyerahkan penghargaan Proklim kepada lokasi Proklim Kategori Utama dan Lestari, Apresiasi Pembinaan Proklim dan Apresiasi Pendukung Proklim yang telah aktif dalam mendukun dan mengembangkan Proklim sebagai bentuk kontribusi nyata para pihak dalam upaya pengendalian perubahan iklim.
Direktur jenderal pengendalian perubahan iklim, Ir. Laksmi Dhewanthi, M.A dalam laporannya mengatakan, Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa festival iklim tahun 2021 mengambil tema "Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan Peningkatan Ketahanan Iklim untuk Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh".
Tema ini diambil untuk menyemangati kita semua atas dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan terutama unit kerja di lingkup kementerian lingkungan hidup dan kehutanan yang telah melakukan berbagai macam kegiatan festival di tahun ini diantaranya webinar, pameran virtual proglim, workshop pelatihan jurnalis dan penulisan media sosial serta tidak ketinggalan berbagai lomba kreatifitas yang menarik dan diikuti oleh berbagai macam kalangan serta penyerahan penghargaan proklim tahun 2021.
Pada festival iklim tahun ini, kita memperkenalkan berbagai kebijakan, program dan inovasi-inovasi baru dalam upaya penurunan emisi rumah kaca dan dan Peningkatan Ketahanan Iklim serta menjalin kolaborasi dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan program serta karya-karya cerdas yang menggunakan metodelogu yang berasal dari inisiatif pimpinan Kabupaten Kota.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan DR IR. Siti Nurbaya bakar, M.Sc. dalam sambutannya mengatakan, "Kegiatan adaptasi perubahan iklim ini perlu diterjemahkan dengan program dan aksi nyata baik di Kabupaten, Kecamatan, Desa/Lurah serta seluruh pihak perlu memberikan peran aktif, karena pelaksanaan program iklim ini merupakan langkah strategis dalam upaya pengurangan resiko bencana terkait iklim serta memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penghematan energi yang dapat memberikan kontribusi dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
"Pada kesempatan ini, saya sampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah melaksanakan aksi nyata di lokasi program kampung iklim serta kepada pemerintah daerah yang telah melakukan pembinaan kepada masyarakat.
Proklim akan terus diperkuat dengan menggerakkan seluruh potensi yang ada untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Untuk itu, mari kita lakukan semata-mata untuk membangun kekuatan dalam mengatasi perubahan iklim dan melindungi SDA yang merupakan titipan yang akan digunakan untuk anak cucu kita di masa yang akan datang.
Penerima penghargaan proklim ini dilakukan secara faktual/tetap muka dan secara Virtual/Zoom Cloud meeting.
Untuk faktual terdiri dari penerima trophy proklim kategori Lestari sebanyak 7 wilayah, penerima piagam apresiasi pembinaan program tingkat provinsi sebanyak 7 wilayah dan penerimaan piagam apresiasi pendukung proklim sebanyak 9 instansi.
Untuk penerima penghargaan proklim secara virtual terdiri dari penerima trophy proklim utama 54 wilayah, penerima piagam apresiasi pembinaan proklim tingkat kota/ Kabupaten sebanyak 8 kota dan 23 Kabupaten, penerima sertifikat proklim utama sebanyak 198 wilayah.
Dalam kegiatan festival iklim ini, Kab. Soppeng mendapatkan 2 penghargaan yang diterima secara virtual yaitu :
Penerima Trophy Proklim Utama� diberikan kepada Desa Ganra Kecamatan Ganra.
Sementara Penerima Sertifikat Proklim Utama� diberikan kepada
Desa Mattabulu Kecamatan
Lalabata� Kabupaten Soppeng.
Turut hadir, Kepala dinas Lingkungan Hidup Kab. Soppeng, camat ganra, Kades Ganra, Kades Mattabaulu, tim pembina proklim Kab. Soppeng.
Senin, 18 Oktober 2021

Babinsa Terus Awasi Pelaksanaan PTM Di Wilayah Kemusu

Danramil Karangmalang Gelar Rakor Covid

Lanud Adi Soemarmo Terus Lanjutkan Pemberian Vaksin Untuk Masyarakat

Wakil Ketua DPRD Soppeng Hadiri Peresmian Produksi Herbal Berbahan Baku Lokal di Desa Tinco
Senin, 04 Oktober 2021

FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram