-->

Kamis, 13 Oktober 2022

Bersatu Merajut Persaudaraan, Bupati Soppeng Lepas Kirab Pelajar Andalan


Soppeng, Sigapnews.com,- Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak melepas rombongan Kirab Pelajar Andalan Kabupaten Soppeng yang dilaksanakan di Halaman Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Kamis, 13 Oktober 2022.

Ketua Panitia, Naharuddin, S.Pd, M.Pd.I dalam laporannya mengatakan, "Tema Kirab Pelajar Andalan Kab. Soppeng ini yaitu “Soppen Optimis, Soppeng Tangguh Pelajar Unggul” dengan Motto “Bersatu merajut persaudaraan pelajar andalan untuk Soppeng Tangguh”.

Tanggal pergerakan Kirab Pelajar Andalan Kab. Soppeng ini yaitu tanggal 13 s/d 16 Oktober 2022

Kegiatan parade Pelajar Andalan Kabupaten Soppeng ini diikuti oleh 28 sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA/SMK yang mengutus masing-masing siswanya dengan jumlah keseluruhan sebanyak 5910 orang Siswa/Siswi.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menerima risalah ikrar pelajar andalan Sulawesi Selatan dari Pelajar Andalan Kab. Bone ke Pelajar Kab. Soppeng dan selanjutnya untuk diserahkan ke Kabupaten Maros.

Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya mengatakan,"Atas nama pemerintah daerah menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia dan seluruh peserta Kirab Pelajar Andalan Kabupaten Soppeng yang akan melaksanakan tugas estafet untuk diserahkan kepada Kabupaten Maros.

Kegiatan ini merupakan suatu kerjasama kita bersama, yang pada hakikatnya kegiatan ini adalah kegiatan Prov. Sulawesi Selatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan ke-353 Tahun, maka seluruh jajaran mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK yang ada di Kabupaten Soppeng diberi tugas oleh Gubernur Sulawesi Selatan untuk melaksanakan kegiatan ini.

"Oleh karena itu, selaku penanggung jawab wilayah saya minta agar dalam melaksanakan kegiatan ini jangan setengah-setengah, karena ini demi nama baik Kabupaten Soppeng, tegas Bupati Andi Kaswadi Razak.

Dikatakannya, "Tujuan kegiatan ini adalah bagaimana memberikan suatu contoh yang baik kepada anak-anak kita semua, apalagi ditengah kondisi dan situasi saat ini yang membutuhkan kebersamaan yang tinggi yang dibuktikan pada hari ini yaitu dengan kerjasama dan kolaborasi antara para Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, seluruh sekolah mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK, Pemerintah daerah dan seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Soppeng mendukung secara total kegiatan ini.

"Semoga apa yang kita lakukan dapat menjadi moment dan tolak ukur bahwa di kab. Soppeng senantiasa selalu siap menghadapi segala sesuatu yang mungkin akan terjadi termasuk dalam menghadapi krisis global yang terjadi saat ini di Indonesia khususnya di Kabupaten Soppeng.

"Karena ini adalah salah satu upaya untuk menguji dan melihat kebersamaan kita sehingga hari ini kita bisa buktikan bahwa strategi dalam mengahdapi segala sesuatunya akan mudah apabila dihadapi dengan kebersamaan, Pungkas Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.


Acara dilanjutkan dengan pelepasan peserta Kirab Pelajar Andalan ini yang ditandainya dengan pengibasan Bendera Star oleh Bupati Soppeng turut didampingi Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, para anggota forkopimda, ketua pengadilan negeri watansoppeng, ketua pengadilan agama watansoppeng, Sekretaris Daerah Kab. Soppeng, para kepada SKPD dan para Kepala Sekolah se Kab. Soppeng.


Selanjutnya Bupati Soppeng bersama Wakil Bupati Soppeng, Ketua DPRD Kabupaten Soppeng, para Anggota Forkopimda dan tamu undangan lainnya ikut dalam rombongan parade Kirab Pelajar Andalan ini hingga ke garis finish.

Adapun rute yang dilalui yaitu star dari Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Jln. Kemakmuran, Cikke'e, Salotungo, dan finish di Lolloe tepatnya di gerbang batas kota.

Published : Edil Rauf

Kamis, 06 Oktober 2022

Kepala BPPSDMP Sebut P4S Jadi Garda Terdepan Atasi Krisis Pangan Global


Gowa, Sigapnews.com,- Di tengah sejumlah ancaman yang membayangi pertanian, peran P4S dinilai sangat penting, oleh sebab itu, Kementerian Pertanian menggenjot potensi P4S sebagai pembaharu pertanian di perdesaan.


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, P4S memiliki peran untuk mendukung pembangunan pertanian.


“Pembangunan pertanian yang kita lakukan, dimulai dari desa. Oleh karena itu, kita memaksimalkan peran P4S sebagai pembaharu perdesaan,” katanya.


Mentan pun berharap P4S bisa menghadirkan inovasi-inovasi yang dibutuhkan pertanian.


Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, saat membuka Pelatihan Manajemen Bagi Pengelola P4S Wilayah READSI, di Gowa, Kamis (6/10/2022)


“Tahun 2022 bisa dikatakan sebagai tahunnya P4S. Ada dua alasan untuk mendukung itu. Pertama, saat pelaksanaan Fornas pada pekan lalu yang sukses diselenggarakan di Bali telah menghasilkan Ketua dan Pengurus FK P4S Nasional yang baru setelah selama ini tertunda beberapa tahun,” tuturnya.


Kedua, lanjut Dedi, tahun depan sejumlah P4S akan menjadi sasaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk menu Pertanian Presisi dan Regeneratif.


Pria yang sering disapa Prof Dedi itu menambahkan bahwa, selain itu peran P4S menjadi sangat penting bila dikaitkan dengan 3 tantangan dan ancaman utama sektor pertanian saat ini, yaitu pasca pandemi Covid-19, perubahan iklim, dan tekanan geopolitik Rusia-Ukraina.


“Akibat dampak dari covid 19, perubahan iklim atau climate change serta perang Rusia dan Ukraina mengakibatkan menurunya produksi dan produktivitas pangan global secara signifikan.


"Sedangkan permintaan bahan pangan terus meningkat mengakibatnya harga komunitas pangan melejit”, ujarnya.


“Ketidakpastian ini perlu disikapi dengan upaya peningkatan produksi dan produktivitas pada subsektor budidaya dengan menerapkan konsep efisiensi dan konservasi lingkungan,” terangnya.


Menurutnya ada tiga jurus jitu mengatasinya. “Yang pertama Kendalikan inflasi terutama pada komoditas pertanian.


"Kendalikan produksi, olahan dan distribusinya.


"Yang kedua lakukan substitusi pangan impor ke pangan lokal mengingat harga pangan impor semakin tinggi. Dan yang ketiga Genjot ekspor”, tutur Dedi.


Ditambahkan Dedi melihat kondisi ini yang paling penting, bagaimana P4S menjadi garda terdepan mengatasi krisis pangan global.

“Tentunya ada amunisi yang perlu kalian pegang yaitu impelmantasikan smart farming dan manfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR)”, katanya.



Sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis, P4S diharapkan menjadi pembaharu perdesaan dalam upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pemanfaatan teknologi smart farming dan penumbuhkembangan petani millenial.


“P4S harus menjadi pelopor dan agen. P4S menjadi andalan, harapan dan masa depan pembangunan pertanian kita.


"Untuk itu P4S juga diharapkan dapat berfungsi sebagai klinik agribisnis (KIA) bagi petani/pelaku usaha di sekitarnya dalam mendukung Program TANI AKUR yang memberikan referensi dan pendampingan dalam akses KUR,” katanya.


Kemudian menurutnya, kelembagaan P4S berfungsi untuk mempercepat penyebaran informasi teknologi di bidang pertanian.


“Oleh karena itu melalui pelatihan ini, saya berharap dapat dihasilkan pengelola P4S yang mampu mengelola P4S dengan baik, mampu merancang dan melaksanakan pelatihan dan permagangan, serta mampu membangun jejaring kemitraan dan negosiasi dengan semua stakeholder baik pemerintah maupun swasta,” ujar Prof Dedi.


Sementara Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangakaluku, Muhammad Sidiq menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengelola P4S dalam merancang, melaksanakan pelatihan permagangan, jejaring kemitraan dan negosiasi serta manajemen pengelolaan P4S.


“Pelatihan Manajemen bagi Pengelola P4S akan dilaksanakan secara offline selama 5 hari, yaitu 5 sampai 10 Oktober 2022, di Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku,” terangnya.


Target peserta pelatihan yaitu sejumlah 60 orang pengelola P4S di wilayah Program READSI dari 4 provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo yang akan difasilitasi oleh fasilitator pelatihan dari Praktisi/Akademisi dan Widyaiswara BBPP Batangkaluku.


(Red/**)

Kamis, 22 September 2022

Bantu Warga Peroleh Pangan Murah, Dinas TPHPKP Soppeng Gelar Bazar Hasil Pertanian


Soppeng, Sigapnews.com, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Soppeng bekerjasama dengan Bulog Kabupaten Soppeng melaksanakan Bazar Pangan Murah yang dilaksanakan di pelataran kantor Bupati Soppeng jalan Salotungo Kelurahan Lalabata Rilau Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Jumat (23/9/2022).

Pasar murah ini sebagai salah satu upaya memberikan ketersediaan dan akses pangan murah bagi masyarakat ditengah kenaikan berbagai harga pangan pokok sekaligus upaya dalam menekan laju inflasi, ujar Sekretaris Dinas TPHPKP Aryadin Arif, SP, M.Si.

Dalam kegiatan ini berbagai produk pangan pokok murah disediakan diantaranya beras, telur, gula, minyak goreng, daging ayam, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, aneka sayuran lainnya, dan ikan segar serta produk-produk olahan hasil pertanian, ujarnya.

"Berbagai produk pangan segar maupun olahan yang dipasarkan disuplai dari Bulog Soppeng maupun Kelompok-kelompok tani produsen serta kelompok wanita tani maupun kelompok usaha pengolahan hasil pertanian yang ada di Kabupaten Soppeng.

Dari pantauan lapangan, masyarakat sangat antusias dengan kehadiran bazar pangan murah ini, hal tersebut terlihat dari antrian panjang masyarakat untuk membeli bahan pangan murah yang disediakan.

Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP. hadir secara langsung ditengah-tengah masyarakat yang datang ke acara Bazar Pangan Murah tersebut.

Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide mengungkapkan bahwa, "Dengan adanya Bazar Pangan Murah ini sekaligus promosi pangan lokal di Kabupaten Soppeng, katanya.

Dengan adanya bazar pangan ini tentunya diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memperoleh bahan pangan yang murah, sehat dan bermutu tinggi dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang bergizi, seimbang dan aman, tutur mantan Kadis Pertanian Sulsel ini.

Dikatakan pula bahwa, "Kegiatan ini diharapkan untuk terus menjadi agenda rutin yang dilaksanakan melalui Bidang Ketahanan Pangan Dinas TPHPKP Kabupaten Soppeng, pungkas Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide MP.

(Red/Edil Rauf)

Selasa, 20 September 2022

Andi Seto Gadista Asapa Responsif dan Merakyat, Dinanti Lanjutkan Dua Periode



Sinjai,Sigapnews.com,-Andi Seto Gadista Asapa merupakan sosok pemimpin bersahaja. Dia resmi memimpin Bumi Panrita Kita, sebutan Daerah Kabupaten Sinjai sejak tahun 2018 ( periode pertama).

Selain, Enerjik, dan gesit menonjolkan sejumlah potensi produk kerja cerdas sejak memimpin pemerintahan di kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan Andi Seto juga patut disebut responsif dan merakyat.

Sejumlah perogram telah terbukti seperti dunia usaha mikro kecil dan menengah UMKM, Pariwisata, Pendidikan, kesehatan, pertanian, Peternakan, dan masih banyak program kerja cerdas lainnya, demikian ungkapan Muhammad Said salah satu warga kabupaten Sinjai.

Said menyebut berdasarkan data hasil survei sejak beberapa bulan terakhir, meliputi sejumlah wilayah kecamatan di kabupaten Sinjai "kepemimpinan ASA, sapaan singkat Andi Seto Gadista Asapa lebih lanjut di periode kedua dominan dinanti warga meluas.

Hasil wawancara survei menjadi acuan "Dinda" imbuh said.

warga masyarakat banyak mengaku kagum dengan kiprah kepemimpinan putra mantan Bupati Sinjai dua periode berturut-turut Andi Rudiyanto Asapa (Alm-red).

Ditanya mengapa dirinya melakukan survei.

Said, menjawab ini adalah bentuk partisipasi selaku warga masyarakat Sinjai sekaligus penggiat dunia pers. Artinya "konstribusi sosial".

"Saya rasa sah-sah saja kalau saya melakukan survei. Dan hasilnya banyak warga berharap Andi Seto dapat melanjutkan periode kedua", tutur Said

Pemilihan Bupati Sinjai periode berikut, said menyebut tahun depan pesta demokrasi tersebut digelar, pasca masa jabatan Andi Seto Gadista Asapa dinyatakan berakhir pada periode 2018-2023.

mudahan, Seto senantiasa "sukses" menyelesaikan periode pertamanya, dan akan melaju di jabatan periode kedua", demikian perediksi berdasarkan surve Versi hasil wawancara Muhammad Said.

Penulis :Pimred Sniperjurnalis.com (Supriadi Buraerah).

Sabtu, 17 September 2022

Pengurus dan Panitia Milad MW KAHMI SULAWESI SELATAN kunjungan ke Tribun Timur Makassar


Pengurus dan Panitia Milad MW KAHMI SULAWESI SELATAN melakukan kunjungan media ke Tribun Timur Makassar.

Sigapnews.com,Sulsel - Dalam rangka Milad KAHMI 56, yang bertepatan pada hari ini Sabtu tanggal 17 September 2022, Pengurus dan Panitia Milad MW KAHMI SULAWESI SELATAN melakukan kunjungan media ke Tribun Timur Makassar. 

Hadir dalam kunjungan tersebut Presidium Ir. Fadriaty yang akrab disapa Kak Enceng dan Prof. Mustari Mustafa bersama Hidayah Muhallim Sekretaris Umum MW KAHMI SULSEL. Sejumlah jajaran Panitia Pelaksana Milad KAHMI ke 56 yang diwakili oleh Drg. Ardiansyah S. Pawinru (Ketua Panitia), Dr. Rosnaini Daga (Sekretaris Panitia), Drg. Ita Lestari Anwar (Bendahara Panitia) turut hadir dalam
Kunjungan tersebut dan diterima langsung oleh jajaran redaksi Tribun Timur yang diwakili oleh Ronald Ngantung (Vice Editor In Chief).

Kunjungan silaturahmi ini sekaligus untuk menjalin hubungan yang lebih akrab dengan awak media Tribun Timur Makassar.

Ketua Panitia Milad MW KAHMI Sulawesi Selatan, drg. Ardiansyah S. Pawinru memaparkan beberapa rangkaian kegiatan Milad KAHMI ke 56 ini antara lain Jalan Sehat Akbar yang mengundang seluruh warga dan pengurus Majelid Daerah KAHMI se-Sulawesi Selatan dan Bakti Sosial Kesehatan serta diskusi publik yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2022 di Jalan Boulevard, Kec. Panakkukang, Kota Makassar.

Presidium MW KAHMI Sulawesi Selatan, Prof. Mustari Mustafa mengatakan bahwa MW KAHMI Sulsel kedepannya akan bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder termasuk media. Demikian halnya dengan Ibu Fadriaty yang menegaskan bahwa Milad KAHMI ke 56 akan menjadi momentum yang sangat baik bagi KAHMI Sulsel untuk membangun sinergitas dan kolaborasi dengan segala stakeholder demi pembangunan dan kemajuan bangsa terkhusus Provinsi Sulawesi Selatan.

Senada dengan itu Hidayah Muhallim, Sekretaris Umum MW KAHMI menaruh harapan besar bahwa Kahmi sangat bisa memaksimalkan kontribusi dan mendayagunakan segala potensi yang dimilikinya untuk kemajuan dan pembangunan bangsa terutama di Sulawesi Selatan sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab sosialnya.

Diakhir pertemuan Ronald Ngantung, wakil pimpinan redaksi Tribun Timur memberi pesan positif bahwa "pencapaian KAHMI sebelumnya harus bisa lebih ditingkatkan sejak hari ini. Disrupsi teknologi dan percepatan informasi menjadi peluang dan tantangan yang harus dihadapi dengan intelektualitas dan mesti bisa bersinergi dengan pihak-pihak serta organisasi-organisasi lain, kuncinya sambil mengucapkan "Selamat Milad Kahmi ke-56" dan teruslah berkarya". (*)

Rabu, 14 September 2022

Dukung Ketahanan Pangan Pemerintah Masa Depan, Murid SD Belajar Pertanian di BBPP Batangkaluku


Gowa, Sigapnews.com,-Puluhan murid Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Fikri Makassar melakukan kunjungan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Gowa. Rabu. 14/09.

Sebanyak 77 Murid-Murid kelas I dan III ini terlihat gembira berlari kesana kemari melihat tanaman yang berjejer di jalan masuk BBPP Batangkaluku seakan menyambut mereka.

Bermain sambil belajar mengenai tanaman menjadikan murid cepat mengerti jenis tanaman yang di jelaskan pendamping BBPP Batangkaluku.

Tema pembelajaran kali ini menyangkut pengenalan berbagai macam jenis sayuran seperti sayur Pakcoy sayuran Hijau yang Kaya Manfaat, memanen sawi, kacang panjang serta murid-murid juga menanam jagung secara langsung di lahan BBPP Batangkaluku.

Guru pendamping Sumarni mengatakan Kegiatan ini sudah direncanakan jauh sehari sebelumnya, namun bisa terlaksana sekarang, terangnya.

"Salah tujuan kegiatan ini adalah untuk memupuk sejak dini kecintaan terhadap pertanian, karena mengenalkan dan mengedukasi anak tentang alam juga penting, tandasnya.

“Selain itu kunjungan ini juga bertujuan agar murid-murid lebih mengenal alam lingkungan sekitar mereka.

"Khususnya, pertanian mengenalkan mereka sejak dini, karena masih banyak murid belum mengerti mengenai jenis tanaman sayur dan buah,” jelas Sumarni.

Dirinya berharap kedepannya agar murid-murid bisa mencintai dan melindungi tanaman, ungkapnya.


Sementara itu, Resky Yulianti Widyaiswara BBPP Batangkaluku mengatakan, " Pengenalan dan edukasi pertanian memang sebaiknya diterapkan sejak dini, sehingga memunculkan kecintaan anak - anak terhadap pertanian, mengingat mereka adalah generasi penerus pembangunan pertanian, tuturnya.

“Kegiatan menanam langsung seperti ini akan mengajarkan banyak hal serta membentuk karakter penting pada anak mulai dari kedisiplinan, kesabaran, hingga bagaimana kita harus kerja keras untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan” ungkap Rezky.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong materi pertanian ditanamkan sejak dini kepada masyarakat. Ia ingin materi pertanian masuk dalam pelajaran di sekolah.

Ia menilai memperkenalkan pertanian kepada siswa akan mendukung program ketahanan pangan pemerintah di masa depan.

"Pengetahuan tentang pertanian bisa menjadi skill bagi anak-anak, bukan hanya hidupnya tapi juga masa depannya," kata Syahrul.

Senada dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi menjelaskan, seluruh kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan akan mendukung penumbuhan pertanian milenial, salah satunya pertanian masuk sekolah.

(tim humas bbpp-bk/AL-Ilhm)

Sabtu, 10 September 2022

Mentan SYL Bahas Kekuatan Nalar dan Gengsi Kultural Wujudkan Unhas di KTI Jadi Pilar Menuju Indonesia Maju Modern Ditengah Krisis


Makassar, Sigapenews.com ,-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta perguruan tinggi untuk ikut merespons persoalan pangan yang menjadi krisis dalam beberapa waktu terakhir.

Mentan SYL mengatakan, perguruan tinggi mesti menciptakan ekosistem bagi tumbuhnya kreativitas dan inovasi, ikut mendorong percepatan hilirisasi pertanian.

Hal itu diungkapkan saat melakukan orasi ilmiah di acara Dies Natalis Universitas Hasanuddin (Unhas) ke-66 dengan judul Menjaga Kekuatan Nalar dan Gengsi Kultural, Mewujudkan Unhas di Kawasan Timur Indonesia (KTI) Menjadi Pilar Menuju Indonesia Maju, Mandiri dan Modern di Tengah Krisis Global yang dilangsungkan mulai pukul 09.00 Wita di Gedung Baruga A.P. Pettarani, Kampus Tamalanrea, Makassar, dan terhubung secara daring melalui zoom meeting dan youtobe Unhas, Sabtu (10/09)..

Dalam kesempatan itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa nalar merupakan basis kekuatan sebuah perguruan tinggi termasuk Universitas hasanuddin.

"Perguruan tinggi seperti Unhas diisi oleh insan akademik yang berkualifikasi tinggi.

"Kekuatan nalar bermakna sebagai kekuatan untuk melihat suatu realitas dalam basis kebenaran ilmiah.

"Kebenaran ini menurut SYL adalah kaidah koherensi, korespondensi dan pragmatis,. katanya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa, "Salah satu tanggungjawab perguruan tinggi adalah membangun dan menghasilkan benih nalar yang paripurna.

"Nalar yang paripurna hadir dari hati yang bersih dan memiliki idealisme kuat dan mendasar.

"Perguruan tinggi harus menjadi pengemudi yang menumbuhkan visi dan misi sosial sebagai landasan kehidupan masyarakat.

Selain kemampuan nalar, SYL juga menekankan pada penguatan kebudayaan.

Ia menjelaskan, masyarakat Sulsel yang merupakan lingkungan terdekat Unhas memiliki sistem nilai dan norma atau karakter budaya yang menjadikannya disegani oleh suku bangsa lain di Indonesia, bahkan dunia.

Pada tantangan yang semakin berat, SYL menyakini Unhas mampu tampil membangkitkan kekuatan nalar dan gengsi kultural sebagai landasan menuju Indonesia maju, mandiri dan modern guna menjawab tantangan global.

"Unhas sebagai perguruan tinggi pada kawasan timur Indonesia telah menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang terbukti mampu melahirkan sumber daya manusia berkualitas dengan bingkai akademi intelektual mumpuni.

"Unhas juga telah berkiprah melahirkan sosok yang mempunyai kemampuan berkiprah memajukan ekonomi dan menata politik kebangsaan," jelas SYL.

Menurutnya, banyak SDM pada kawasan timur Indonesia yang mampu mengisi posisi strategi nasional.

"Hal ini terlihat dari memimpinnya di lembaga tinggi negara, bahkan menteri hingga presiden dan wakil presiden.

"Dengan berbagai potensi akademik, inovasi dan infrastruktur yang dimiliki, Unhas sebagai pendidikan tinggi terkemuka mampu mewarnai KTI menjadi salah satu penopang utama pembangunan nasional wilayah timur, sebut SYL.

Mentan SYL menegaskan bahwa, "Dalam menghadapi krisis global yang berdampak langsung pada pangan, telah melakukan sejumlah mitigasi dan beberapa bentuk upaya guna mengurangi bahkan menghapus kemungkinan kerugian yang akan terjadi akibat krisis.

"Salah satunya terus mendorong tumbuhnya peningkatan kemampuan adaptasi staf Kementan dan masyarakat luas, terutama petani, agar adaptif dengan perubahan lingkungan yang ada.

"Untuk itu pendekatan yang saya gunakan adalah melalui penguatan jejaring kerja (network,- red) dan kolaborasi.

"Penguatan jejaring kerja (network) dengan pemangku kepentingan, melibatkan semua komponen antara lain pemerintah daerah, swasta, BUMN, UMKM, pelaku usaha pangan dan pertanian lainnya bahkan lembaga pembiayaan dan lembaga pendidikan untuk penguatan ekosistem pangan dan pertanian," katanya.

"Oleh karena itu, penting kita dorong perguruan tinggi untuk membentuk Badan Usaha Pertanian Kampus.

"Badan usaha ini diharapkan dapat memperpendek rantai pasok komoditi pangan sekaligus instrumen penguatan ekosistem pangan dan pertanian.

"Program KUR akan menjadi pilihan bagi badan-badan ini untuk permodalannya," tuturnya.

Mentan SYL menuturkan ke depan tantangan pembangunan pertanian makin besar, sebab sudah terjadi di berbagai negara, yakni terjadi kenaikan harga energi, pupuk, gangguan iklim global dan kebijakan pembatasan ekspor negara eksportir makin meningkatkan risiko tersebut.

"Hal itu untuk mengantisipasi agar ancaman krisis pangan tidak terjadi di Indonesia, tandasnya.

Ditempat terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa dalam kondisi apapun pertanian tidak boleh bermasalah, pertanian tidak boleh berhenti, katanya.

"Oleh sebab itu, petani dan penyuluh selalu turun ke lapangan untuk memastikan produksi pertanian bisa tetap berjalan.

"Penyedia sentral pangan telah melakukan restriksi, beberapa negara mengalami inflasi dan harga beberapa komoditas pangan yang melejit.

"Tidak itu saja, tingkat inflasi luar biasa. Kondisi saat ini menuntut kerja yang luar biasa," ujar Dedi.

"Kita harapkan dapat saling bersinergi dengan konsep pentahelix atau multipihak, termasuk perguruan tinggi, badan atau pelaku usaha, pemerintah, akademisi, serta masyarakat, dalam menciptakan lumbung pangan baru dan mencapai ketahanan pangan nasional, Pungkas Dedi.

Penta helix merupakan perluasan dari strategi triple helix dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat maupun lembaga-lembaga non profit dalam rangka mewujudkan inovasi.

Melalui kolaborasi sinergis tersebut diharapkan terwujud suatu inovasi yang didukung oleh berbagai sumberdaya yang berinteraksi secara sinergis.

(Tim humas bbpp-bk/ Ilham. AL)

Minggu, 04 September 2022

Wakapolres Soppeng Hadiri Apel Bela Negara


Sigapnews.com,Soppeng - Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H menghadiri Apel Bela Negara tahun 2022 yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Sauraja Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, Senin 05 September 2022.

Apel Bela Negara yang diaksanakan setiap bulannya dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Soppeng Muh. Afdha S.Ag, M.Pd.i selaku Inspektur Upacara dan Kbo Sat Lantas Iptu Arman Azis selaku komandan upacara.

Kepala Kantor Kemenag dalam sambutannya sekaligus membuka giat STQ dan MTQ mengungkapkan bahwa dalam apel juga akan dilaunching lomba Tilawatul Qur'an yang diikuti sebanyak 204 peserta.

Selain itu dalam kegiatan juga dilaksanakan penyerahan SK Pegawai Kementrian Agama, Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Madrasa Sehat serta pelepasan Balon sebagai tanda dimulainya Audisi oleh Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H.

Dalam kegiatan turut hadir Kapolsek Liliriaja, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren, Kepala KUA Liliriaja, Kepala Sekolah Madrasa, serta para Tokoh Masyarakat, Agama dan Pemuda dengan peserta terdiri dari personil Polres Soppeng, Korpri Kec. Liliriaja, Anggota Pramuka, Siswa dan Siswi Madrasa, serta Kemenag Soppeng.**

Senin, 29 Agustus 2022

KAPOLDA SULSEL MENDAPATKAN PENGHARGAAN DARI LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA POLIS (POLISI SELEBRITI)


Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si.(Kak Seto) memberikan penghargaan kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Dr. Nana Sudjana AS, M.M. 

SIGAPNEWS.COM, MAKASSAR - Polisi Selebriti yang bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia yang didirikan oleh Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si. atau yang akrab disapa Kak Seto memberikan penghargaan kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Dr. Nana Sudjana AS, M.M. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada Kapolda Sulsel beserta jajarannya atas dedikasi dan konsistensinya dalam penanganan dan pengungkapan kasus yang melibatkan anak di wilayah hukum Polda Sulsel, Minggu (28/8/2022) Bertempat di Aula Home Schooling Kak Seto Jakarta.

Dalam kegiatan penerimaan penghargaan tersebut Kapolda Sulsel yang diwakili oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes Pol Jamaluddin Farti, S.Ik., M.Hum. bersyukur dan berterima kasih kepada Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Polis (Polisi Selebriti) atas apresiasinya atas kinerja Polri dalam pengungkapan dan penaganan kasus yang melibatkan anak. “Hal ini merupakan motivasi tersendiri bagi kami khususnya buat rekan-rekan penyidik PPA untuk terus berbuat lebih dalam hal pengungkapan dan penanganan kasus anak di wilayah hukum Polda Sulsel, apalagi penghargaan ini dari Lembaga independent di luar Pemerintahan”.

“Ini juga menunjukkan bahwa bentuk kepercayaan masyarakat kepada Polri dalam hal penanganan kasus anak semakin meningkat khususnya di wilayah hukum Polda Sulsel” tambahnya.

Sebelumnya pada tahun 2021 selain Polda Sulsel Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Polis (Polisi Selebriti)  juga memberikan penghargaan kepada Kapolda Jatim, Kapolda Kaltim, Kapolda Kalteng dan Kapolda Kalsel harapan kami kedepannya semoga di seluruh wilayah. 

Ini menunjukkan keseriusan Polri khususnya Polda Sulsel dalam pengungkapan dan penanganan kasus yang melibatkan anak di Indonesia.***

Selasa, 23 Agustus 2022

Aduh, Oknum Satpol PP Curi Motor


Kabid Trantib Sat Pol Pp Amriadi

SIGAPNEWS.COM
,SOPPENG - Seorang oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berinisial lel JS (28) harus berurusan dengan kepolisian Polres Soppeng.

JS ditangkap petugas Unit Opsnal Resmob dari Satuan reskrim (Satreskrim) Polres Soppeng pada Selasa (23/8) sekitar pukul 16.15 Wita, di rumahnya di jalan Merdeka,kelurahan Lapajung,kecamatan Lalabata.

Anggota Satpol PP, itu ditangkap terkait pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kabid trantip Satpol Pol PP Soppeng, Amriadi saat dikonfirmasi tak menampik jika JS (28) adalah oknum anggota Polisi Pamong Praja Soppeng.

“Benar, JS asal jalan Merdeka,kelurahan Lapajung, memang anggota kami, bertugas di bagian penjagaan kantor kecamatan Lalabata, dan masih berstatus tenaga Sukarela,” kata kabid tarntib Sat Pol PP. Amriadi, dihubungi media ini melalui telepon seluler.
Rabu (24/8) Pagi 06.30 Wita.

Kabid trantib Amriadi bahkan mengaku telah mendengar informasi terkait penangkapan terhadap pelaku JS dari anggota polres soppeng.

“Tadi malam, saya dapat laporan, jika JS ditangkap polisi pada Sore 16.15 Wita, (23/8) atas kasus pencurian sepeda motor"
jelasnya

Usai mendengar kabar salah satu anggotanya ditangkap Satuan Reskrim Polres Soppeng, kabid trantip Amriadi langsung cek kebenarannya di polres Soppeng ditemani beberapa rekannya dan membenarkan bahwa JS (28) ditangkap sebagai pelaku pencurian motor.

Kabid trantib Satpol PP Amriadi menambahkan, pihaknya pun telah menyerahkan sepenuhnya kasus melibatkan oknum anggota Sat Pol PP Soppeng tersebut kepada pihak kepolisian Polres Soppeng.

red/Hamdani

Senin, 22 Agustus 2022

PT.PDS Disorot, Lembaga Pemerhati Lingkungan Wilayah Pesisir (LPLWP) SULSEL Angkat Bicara


RAMDAN (ketua), Lembaga Pemerhati Lingkungan Wilayah Pesisir (LPLWP) SULSEL.

Sigapnews.com, Makassar - Komite Jaringan Aktifis Mahasiswa SulSel melaporkan PT. PDS yang diduga mencemari lingkungan, Senin 22/08/2022.

Pengaduan dan laporan ditujukan se­cara tertulis dan dilampirkan be­berapa bukti kepada Kementerian Ling­kungan Hidup (Balai Gakkum Lingkungan Hidup), dan Kehutanan Re­pu­blik Indonesia Wilayah Sulsel, guna dilakukan pe­nin­dakan dugaan pencemaran lingkungan hi­dup oleh PT.PDS.

Melihat banyaknya riak riuk yang di lakukan oleh Teman2 Mahasiswa Makassar dan beberapa aliansi, yang Turut berpartisipasi dalam mengungkap dugaan Pencemaran Lingkungan akibat dari Kegiatan Penambangan Yang di lakukan oleh PT. PDS di Kab. Luwu Timur,seolah tidak perduli dengan kerusakan lingkungan yang berdampak langsung kepada masyarakat sekitar.

Oleh karena itu,RAMDAN (ketua), Lembaga Pemerhati Lingkungan Wilayah Pesisir (LPLWP) SULSEL dengan tegas meminta kepada Balai Gakkum Lingkungan Hidup Wilayah Sulsel, kementerian ESDM, dan Gubernur Sulsel selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk dengan segera menindaklanjuti apa yang di tuntut oleh teman teman mahasiswa dan aliansi lainnya yang turut prihatin sehingga bergerak menyikapi persoalan yang sedang terjadi akibat Kerusakan Lingkungan yang di lakukan oleh PT. PDS.

Jika pemerintah yang berwenang mulai dari Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Sulsel, Maupun Pemerintah Daerah Luwu Timur tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi nya sesuai amanat undang-undang dan aturan hukum yang berlaku,maka Insyaallah Kami akan mengajak seluruh elemen Mahasiswa dan Masyarakat untuk melakukan sidang di jalanan."Tegas Sudarman, SH. (sekertaris) LPLWP SULSEL"
Selasa 23 Agustus 2022.

red/Bsr

Senin, 15 Agustus 2022

Dirlantas Polda Sulsel Instruksikan Jajaran Kasatlantas Amankan Pawai Dan Karnaval Sejumlah Daerah


Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Faisal,S.I.K.
Sigapnews.com,Sulsel - Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77, bakal dilaksanakan Pawai Pembangunan dan karnaval di sejumlah daerah, khususnya di Sulsel.

Karena itu, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal SIK, instruksikan seluruh Kasatlantas jajaran melakukan pengamanan dan pengaturan jalan untuk menciptakan Kemanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Lalulintas (Kamseltibcar Lantas).

"Saya instruksikan agar segera menyiapkan jalur yang akan dilalui peserta Pawai Pembangunan dan Carnaval ," ucap Dirlantas Polda Sulsel, Senin (15)8/22).

Ia juga menekankan, agar personil lalulintas untuk segera menyiapkan jalur alternatif bagi masyarakat pengguna jalan, untuk menghindari terjadinya penumpukan ke daraan atau kemacetan.

"Kita berharap pelaksanaan kegiatan di masing-masing daerah berjalan lancar dengan melibatkan seluruh personil di jajaran satlantas polres," beber Kombes Pol. Faizal SIK.

Ditambahkan, Dirlantas Polda Sulsel juga menyiapkan personil untuk memback up seluruh kegiatan tersebut dalam rangka HUT RI ke-77. (*)

Kamis, 11 Agustus 2022

PT. PDS Luwu Diduga Langgar Izin Produksi


LMP MADA SUL-SEL  Akram Junaid, S.H 

Sigapnews.com,Lutim - Kepala biro KOPSURGAH (Koordinator Supervisi Pencegahan Korupsi) Laskar Merah Putih Markas Darah Sulawesi Selatan (LMP MADA SUL-SEL) Akram Junaid, S.H angkat bicara soal adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh PT. PDS Luwu Timur terkait dengan adanya garapan tambang di wilayah bumi Batara guru, betapa tidak perusahaan tersebut memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan izin produksi Laterit besi namun fakta yang terjadi di lapangan ternyata perusahaan tersebut mengirim Ore Nikel ke Kab. Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Hal ini dilakukan oleh PT. PDS Luwu timur sudah sejak lama, Tepat pada tahun 2019 silam sampai dengan sekarang.
Tindakan yang di lakukan oleh perusahaan tersebut diduga dan di nilai melanggar tindak pidana yang berujung merugikan Negara, karena apa yang dilakukan oleh PT. PDS Luwu Timur sangatlah tidak sesuai dengan apa yang ada dalam dokumen IUP PT. PDS Luwu timur, Kami punya data itu. Ujar Akram sapaan akrab Akram Junaid, S.H

Lanjut Akram yang juga berprofesi sebagai Advokat, saat di konfirmasi melalui Via WhatsApp iya mengatakan seharusnya Pemerintah Daerah Luwu Timur dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atau bila perlu Pemerintah Pusat harus menghentikan produksi tambang yang di lakukan oleh PT. PDS Luwu timur, karena ketika itu terjadi terus menerus maka yang kita khawatirkan terjadinya kerugian Negara yang lebih besar lagi.

Maka dengan ini saya selaku Kepala Biro KOPSURGAH LMP Mada Sul-Sel meminta kepada Kejaksaan Tinggi SULSEL, KPK RI untuk mensuverfisi dan memeriksa PT. PDS Luwu timur, Syahbandar Luwu timur, Bea cukai  dan semua yang di anggap terlibat, serta pejabat tinggi Sulsel yang diduga melindungi (Back up) PT. PDS Luwu Timur terkait dengan adanya penyelewengan setoran PNBP & royalti ke negara yang berujung dugaan merugikan Negara.*

Senin, 08 Agustus 2022

Kementan Gelar Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Pendamping Program READSI, Ini Kata Dedi Nursyamsi


Gowa, Sigapnews.com, – Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan pertanian dan tercapainya kedaulatan pangan, Kementerian Pertanian memperkuat peran penyuluh. 

Hal tersebut sebagai upaya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung suksesnya program regenerasi petani.

Untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian, Kementan menggelar Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Pendamping Program READSI. 

Target peserta sebanyak 302 orang penyuluh yang tersebar di 114 Kecamatan, 16 Kabupaten dan 5 Provinsi di 5 titik lokasi yaitu Balai Diklat Pertanian Sidera Sulteng, Balai Diklat Provinsi Gorontalo, UPTD BPSDM Dinas tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra, BBPP Batangkaluku dan BBPP Kupang.

Kegiatan ini dibuka secara Online yang dilaksanakan di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku, Senin (8/8/2022).

Dalam kesempatannya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta para penyuluh pertanian untuk secara aktif mengawal dan mendampingi petani. 

Menurut Mentan SYL, peran penyuluh sangat penting dalam meningkatkan produktivitas petani.

“Sesuai dengan arahan Presiden RI, kata Syahrul, " kita harus menjamin ketersediaan pangan seluruh rakyat Indonesia.

"Yang berarti, SYL, maka kebutuhan makanan 270 juta rakyat Indonesia wajib kita kawal, tidak boleh terganggu sama sekali,” tegasnya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan peran penyuluh dan fasilitator desa pendamping memang vital dalam pembinaan kepada petani guna memastikan penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan. 

Selain itu juga untuk memfasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani, terang Dedi.

Kata Dedi, “Tugas pokok dan Fungsi penyuluh adalah meningkatkan kapasitas petani agar mereka mampu mengimplementasikan inovasi teknologi sehingga produktivitas pertanian meningkat,” ujarnya saat membuka pelatihan secara online.

Dedi Nursyamsi juga mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dalam bidang teknis pertanian serta meningkatkan kualitas pendampingan penyuluh pertanian kepada petani sebagai sasaran program pemerintah yaitu melalui kegiatan READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative).

"Terutama dalam hal teknologi benih, pengelolaan hama penyakit (PHT), Agronomi, Smart Farming, pengelolaan limbah pertanian, pengelolaan hasil pertanian, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Literasi Keuangan dan kunjungan lapangan, urainya.

Ia menerangkan bahwa “Penyuluh pertanian diharapkan dapat berperan sebagai garda terdepan dalam menjalankan dinamika pembangunan pertanian. 

"Sebagai garda terdepan, kata Dedi, penyuluh pertanian bertugas mendampingi, memotivasi dan membina masyarakat tani dalam peningkatan produksi, pendapatan dan kesejahteraan pertanian,”.

Ditegaskan, tugas ini dilaksanakan dengan menumbuhkan dinamika petani secara berkelompok, memberikan pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dan aksesibilitas terhadap sumber informasi teknologi, pemasaran dukungan permodalan dalam mengembangkan usaha taninya, sehingga petani mau berubah perilakunya kearah yang lebih baik.

“Untuk melaksanakan tugas ini penyuluh pertanian harus diberdayakan dan difasilitasi serta di imbangi dengan fungsi-fungsi lain seperti pelayanan, dan pengaturan sehingga kegiatan penyuluhan pertanian dapat berjalan lancar dan memberi manfaat yang efektif dalam membantu pertanian mencapai kemandirian,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Perhiptani Provinsi Sulawesi Selatan, Kemal Redindo Syahrul Putra, mengatakan dalam menghadapai kondisi pertanian masa kini dan masa yang akan datang diperlukan tenaga penyuluh yang kompeten dan profesional yang bertugas menumbuhkan dinamika petani sehingga mampu merubah perilaku petani kearah yang lebih baik, tuturnya.

“PERHIPTANI sebagai organisasi profesi yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan, kemasyarakatan dan kemandirian dan tidak berafiliasi dengan organisasi politik dan Perhiptani yang beranggotakan para penyuluh pertanian, pemerhati pertanian dan para pakar di bidang pertanian, mempunyai tanggung jawab untuk membantu mendorong peningkatan kompetensi dan profesionalisme penyuluh pertanian. 

Penyuluh Perhiptani Sebagai organisasi profesi pertanian telah diakui oleh pemerintah dan telah mendapatkan legitimasi organisasi harus selalu hadir menjadi Mitra Petani,” jelas Redindo.

“Oleh sebab itu tugas penyuluh pertanian diharapkan dapat memberikan pelayanan, untuk mendapatkan kemudahan dan aksesibilitas terhadap sumber teknologi, pemasaran serta dukungan pembiayaan dan pengembangan usaha tani,” ujarnya.

Narasumber pada pelatihan ini terdiri dari widyaiswara UPT Pelatihan Pusat dan UPT Pelatihan Provinsi, peneliti, petugas POPT, petugas Benih, praktisi dan perbankan.

Materi atau kurikulum yang terdapat pada pelatihan ini terdiri dari 7 materi kelompok inti dan 1 kali kunjungan lapangan yang meliputi: Teknologi Benih, Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu, Teknologi Smart Farming, Pengolahan Hasil Pertanian (Nilai Tambah). Pengolahan Limbah Pertanian (By-Product), Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Literasi Keuangan.

Peserta Pelatihan teknis bagi Penyuluh Pendamping READSI nantinya akan mengajar pada sekolah lapang di lokasi asal penyuluh tersebut.

Selain itu, peserta pelatihan ini juga akan menjadi fasilitator pada Pelatihan Literasi Keuangan bagi Perwakilan Rumah Tangga Petani di wilayah Program READSI yang akan dilaksanakan pada Tanggal 20 – 24 Agustus 2022 di 342 Desa secara serentak yang direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pertanian di BBPP Batangkaluku ini.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Leli Nuryati dalam kesempatannya berharap kepada petani yang ada di lokasi READSI akan mendapatkan materi dan pendampingan oleh penyuluh tentang literasi keuangan bagaimana mengelola keuangan keluarga.

Dan perwakilan dari setiap kelompok tani akan dilatih tiap satu rumah tangga akan diwakili oleh dua orang (suami-istri) sehingga mereka mampu meningkatkan produksi, pendapatan hingga pengetahuan penanganan pasca panen dan nilai tambah, tandasnya.

(Red/**)

Rabu, 27 Juli 2022

Jelang Liga 1, Kapolda Sulsel Tinjau Langsung Kesiapan Stadion Gelora BJ Habibie


SIGAPNEWS.COM
- Kapolda Sulsel Irjen Pol Irjen Pol. Drs Nana Sudjana AS, M.M didampingi Pejabat Utama Polda Sulsel Tinjau Langsung Kesiapan Stadion Gelora BJ Habibie di Pare-pare, Rabu (27/07/2022).

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai salah satu upaya Polda Sulsel didalam Pencegahan Gangguan Kamtibmas Terkait Pelaksanaan Pertandingan Sepak Bola Liga 1 laga kandang melawan Bali United pada Jumat, 29 Juli 2022.

Stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu terletak di Jl. Stadion Gelora Mandiri, Lompoe, Kec. Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Dalam kunjungannya Kapolda Sulsel  mengecek seluruh kesiapan mulai dari pengecekan ruang medis, ruang persiapan pemain dan pengecekan lapangan sepak bola.**

Rabu, 22 Juni 2022

Mengukur Tingkat Keberhasilan Pelatihan, Tim Monev READSI Gelar Kunjungan Lokasi di P4S Buana Reso Luwu Utara


Luwu Utara, Sigapnews.com,- Dalam rangka mengevaluasi kegiatan program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) di wilayah sasaran, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pusat Pelatihan Pertanian, Kementerian Pertanian bersama Balai Besar Pelatihan Pertanian dan Ikatan Magang Jepang (IKAMAJA) melaksanakan Monev di sejumlah wilayah. Kegiatan ini dikoordinir langsung oleh Tim Monev READSI, M. Apuk Ismane. Kamis. 23/06/2022.

Sebagaimana READSI telah menyelenggarakan Pelatihan Teknis Kakao P4S Cacao Doctor Program READSI pada bulan Februari lalu di Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada monev kali ini serentak di laksanakan di 5 P4S binaan BBPP Batangkaluku yang juga merupakan P4S pasca pelaksanaan pelatihan Program READSI, yaitu di P4S Tunas Harapan Kab. Luwu, P4S Buah Harapan  Kab. Luwu, P4S Buana Reso Kab. Luwu Utara, P4S Benteng Kakao Kab. Luwu Timur,  dan P4S Sinar Bosso Batu Kab. Luwu Timur.

Berdasarkan hasil survei Tim Monev, progres kegiatan di lapangan Kabupaten Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur sudah cukup bagus seperti meningkatnya produktivitas kakao dari capaiannya sebelumnya, petani juga paham pembibitan, penanaman, perawatan, panen dan pasca panen sehingga produksi meningkat.

Made Sudana, Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian Kab. Luwu Utara  menyampaikan program READSI sangat bermanfaat untuk petani khususnya petani kakao yang ada di Kab. Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur. Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) diharapkan bisa menularkan ilmu dari READSI kepada petani di luar READSI.

"Mengingat peran  P4S Sebagai modalitas kelembagaan Petani dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP). Hal ini tentunya diharapkan dapat memberikan solusi peningkatan produktivitas tanaman yang akan berpengaruh pada pendapatan, dan produksi kakao yang berkualitas serta berkelanjutan.

READSI berupaya mendukung program Kementerian Pertanian menjadikan Petani Maju, Mandiri, Modern,"katanya.

Perwakilan Tim Monev READSI, M. Apuk Ismane yang biasa disapa Ismane mengatakan Evaluasi pasca pelatihan ini sangat penting sebagai evaluasi tingkat keberhasilan dan sebagai bahan penyusunan strategi dan perencanaan/ program tindak lanjutnya.

Selain itu,  Evaluasi pasca pelatihan merupakan sarana untuk mengukur dan menilai capaian hasil pelatihan yang telah direncanakan secara obyektif, sehingga dapat ditentukan tingkat keberhasilan suatu pelatihan.

Hasil ini selanjutnya akan menjadi umpan balik untuk merencanakan kembali penyelenggaraan pelatihan di masa mendatang.

Tidak lupa tim Monev READSI  kepada BBPP Batangkaluku dan Dinas Pertanian Kabupaten  untuk terus melakukan pengawalan dan pendampingan kegiatan serta memberikan motivasi kepada Pengelola P4S  dan petani untuk tetap berkolaborasi sehingga tercapai tujuan program READSI di Kab. Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur.

Hal ini sejalan dengan amanat Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, peningkatan produktivitas adalah salah satu fokus utama Kementerian Pertanian. “Oleh karena itu, kita ingin semua program bisa berjalan dengan maksimal. Kawal pembangunan pertanian dengan baik, kawal juga peningkatan produktivitas agar kita bisa mencapai ketahanan pangan,” katanya.

Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, menjelaskan bahwa salah satu program yang didukung adalah READSI yang tujuannya untuk pemberdayaan petani.

Pemberdayaan kepada petani dapat dilakukan melalui pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) supaya mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan para petani.

“Program ini juga mempersiapkan sarana pupuk dan benih. Para penyuluh harus dapat menyampaikan kepada petani mulai dari pemilihan varietas unggul, penggunaan benih yang bagus (bersertifikat-red), bagaimana cara menanam yang baik, sampai kepada proses pemupukan. Dengan demikian dapat meningkatkan produktivitas petani di daerah, serta dapat pula meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Dedi. 

Ahmadi anggota kelompok tani yang bergabung di P4S Benteng Kakao mengatakan adanya  pelatihan kakao yang diselenggarakan waktu lalu sudah sangat dirasakan manfaatnya bagi petani kakao.

Menurutnya perhatian pemerintah terhadap komoditi ini sangat luar biasa, dimana 3 kabupaten ini merupakan salah satu penopang tanaman kakao.  

"Banyak ilmu dan pengalaman yang kami peroleh pasca pelatihan tersebut yang saat ini kami sudah terapkan dan alhamdulillah hasilnya secara perlahan meningkatkan,"ungkapnya.

Perdi Saefullah dari Ketua IKAMAJA Nasional menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan evaluasi pasca pelatihan ini diharapkan penyuluh, petani, dan kelompok tani binaan agar lebih optimis lagi dalam mengelola usaha taninya.

Dan juga P4S bersama kelompok binaannya menjadi kelompok yang dapat menerapkan kegiatan pembelajaran yang nantinya akan meningkatkan pendapatan dan keterampilan petani di wilayah binaannya.

(timhumas bbpp bk_AL/ILhm)

Kamis, 16 Juni 2022

Petani Wajib Tahu, Kementan Beri Solusi Terbaik Jika Gagal Panen


Gowa, Sigapnews.com,-Usaha di sektor pertanian khususnya usaha tani padi dihadapkan pada resiko ketidakpastian yang cukup tinggi, antara lain kegagalan panen yang disebabkan perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, serangan hama dan penyakit/ Organisme Penggangu Tumbuhan atau OPT yang menjadi sebab kerugian usaha petani.

Untuk menghindarkan dari keadaan tersebut pemerintah beberapa waktu lalu memberikan solusi terbaik melalui "Proyek Peningkatan Kapasitas untuk Implementasi Asuransi Pertanian di Indonesia”, Japan International Cooperation Agency (JICA) bekerjasama dengan Kementerian Pertanian, BAPPENAS, Kementerian Keuangan, BMKG dan Jasindo menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bagi petani dari Provinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap resiko ketidakpastian dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari klaim asuransi.
Dari jaminan perlindungan ini maka petani dapat membiayai pertanaman di musim berikutnya.

Pasca pelenggaraan Pelatihan Training of Trainers (TOT) Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Kementerian Pertanian terus melakukan bimbingan dan pengawalan, salah satunya melalui Evaluasi Pasca Pelatihan untuk melihat sejauh mana program ini diterlaksana di lapangan.

Evaluasi ini serentak dilaksanakan di 6 Kabupaten di Sulawesi Selatan antaranya Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Bantaeng, Bone dan Luwu Utara dari tanggal 13 s/d 16 Juni 2022 yang juga selanjutnya akan dilaksakan di Jawa Timur sebanyak 6 Kabupaten, antaranya Kabupaten Pasuruan, Lamogan, Tuban, Jombang, Kediri dan Nganjuk yang direncanakan tanggal 20 s/d 23 Juni 2022 mendatang dengan masing-masing tiap Kabupaten diwakili 20 orang petani dan 5 orang penyuluh. Kabupaten ini terpilih dikarenakan merupakan daerah yang banyak mengasuransikan lahan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) waktu lalu menjelaskan, program AUTP merupakan proteksi kepada petani agar mereka tak mengalami kerugian ketika mengalami gagal panen. Mentan SYL sadar betul jika pertanian merupakan sektor yang cukup rentan terhadap perubahan iklim dan serangan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman).

"AUTP ini menjadi pelindung bagi petani agar mereka tak mengalami kerugian ketika terjadi gagal panen akibat perubahan iklim maupun serangan OPT," kata Mentan SYL.

Akiko Aikawa, Chief Advisor proyek asuransi pertanian JICA mengatakan, kami melalukan monitoring dan evaluasi pasca Training of Trainers (TOT) Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan guna melihat sejauh mana penerapannya AUTP ini di lapangan serta mengevaluasi rencana tindak lanjut dari petani saat mengikuti pelatihan waktu lalu.

"Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dalam mengimplementasi asuransi pertanian di Indonesia,"katanya.

Menurut Akiko, melalui asuransi ini dapat menjadi solusi di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

"Selain itu ingin menggali seperti apa resiko tanaman yang terjadi dilapangan, mengingat AUTP ini penting jika terjadi kegagalan panen bisa terjamin oleh Jasindo.

Jasindo dinilai dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi petani terhadap resiko ketidakpastian dengan menjamin petani mendapatkan modal kerja untuk berusaha tani dari klaim asuransi."ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Nasional Staf Sanyu Consultant Inc, Jailani menuturkan, untuk mendapatkan informasi dan data secara maksimal kami melakukan monitoring dan evaluasi kepada petani dengan melakukan tanya jawab langsung kepada petani terkait kendala dan permasalahan yang dihadapi dilapangan serta jawaban dari para petani nantinya akan menjadi bahan untuk membuat kebijakan di tingkat pusat atau pengembangan yang lebih baik kedepannya.

Selain itu dengan monev ini bisa mengetahui sejauh mana petani dan penyuluh mehamami informasi tentang AUTP tersebut, baik itu biaya training, syarat pendaftaran serta cara mengklaim asuransinya.

"Dengan adanya informasi dan data yang diperoleh dapat menjadi bahan dalam penyusunan kebijakan ditingkat pusat sehingga nantinya dari tim JICA mampu merekomendasikan kabupaten tersebut. Hasil monev yang diperoleh tentunya akan mensupport atas apa yang dilakukan di kemudian hari, sehingga kedepannya bisa TOT sosialiasi ATUP bisa diagendakan secara rutin oleh puslatan,"jelasnya.

Kedepannya juga PPL yang merupakan ujung tombak dari program AUTP ini dapat mendapatkan pelatihan secara Rutin.

"Terimakasih kepada kepada dan jajaran atas waktu dan kesediaannya yang telah mengkoordinir, membantu memfasilitasi kegiatan ini,"ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Kab. Barru, Ahmad berharap kedepannya semakin banyak petani yang dapat memanfaatkan perlindungan ini, sehingga mereka dapat lebih mendapatkan rasa aman saat menggarap lahan mereka karena ada jaminan jika terjadi hal-hal yang menyebabkan gagal panen.

Salah satu petani yang telah mengasuransikan lahannya, Abdullah mengatakan sangat terbantu dengan adanya program ini, sebagai petani jika tidak sangka-sangka terjadi kegagalan panen bisa langsung mengklaim asuransi, sehingga memperoleh ganti rugi sebagai modal kerja untuk keberlangsungan usahataninya.

(timhumas bbpp-bk. AL/iLHm)

Jumat, 10 Juni 2022

Ketua DK PWI Pusat Ilham Bintang Desak Pemprov Sulsel dan Satpol PP Buka Pagar Kawat di Press Club PWI Sulsel, Ini Alasannya

Ketua DK PWI Pusat Ilham Bintang (Ist).

Jakarta, Sigapnews.com, - Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memastikan akan mengawal kisruh gedung PWI Sulsel yang disegel secara paksa oleh Satpol PP. Hal ini dinilai sebagai tindakan yang mempermalukan organisasi wartawan tertua di Indonesia.

Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari menegaskan, mengusik keberadaan PWI di daerah sama saja dengan mengganggu organisasi PWI secara nasional. Apalagi PWI Sulsel punya dasar hak menempati gedung PWI Sulsel yang berada di Jalan AP Pettarani Nomor 31 Makassar.


Ditegaskannya, Surat Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Sulsel yang memberikan hak pemanfaatan lahan dan gedung harusnya dihargai Pemprov, sebab SK tersebut belum dicabut sampai saat ini.

"Kami akan urus ini. PWI akan mencari jalan terbaik agar tidak ada tindakan merugikan PWI Sulsel.

"Kami akan komunikasikan ini dengan Kemendagri, ini tidak boleh dibiarkan," tegasnya saat memimpin rapat khusus membahas masalah PWI Sulsel yang sudah menjadi keprihatinan dunia pers secara nasional di Ruang Rapat PWI Pusat, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Atal menegaskan, sesuai dengan pendalaman PWI Pusat atas masalah ini, terlihat ada upaya yang terkesan dipaksakan karena proses-proses yang berjalan antara PWI Sulsel, DPRD Sulsel, dan pihak Pemprov masih berjalan untuk mencari titik tengah yang tidak merugikan semua pihak.

"Harusnya kan bisa dengan cara-cara elegan. Kami terus terang prihatin dengan perlakuan Satpol PP atas gedung PWI Sulsel," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang mengatakan, langkah penyegelan jelas sebuah pelanggaran. Harusnya menurut Ilham, kalau ada anggapan PWI Sulsel melakukan pelanggaran, mestinya dibicarakan tersendiri. Tidak serta merta melarang kegiatan PWI Sulsel.

"Sekarang saya mau tegaskan, ini adalah persoalan PWI Pusat juga, kami akan ambil alih ini persoalan dengan tetap berkoordinasi dengan pengurus PWI Sulsel," tegasnya.

Ilham Bintang juga mendesak pihak Pemprov melalui Satpol PP untuk segera meniadakan pagar kawat yang dipasang di depan Press Club PWI Sulsel.

Alasannya, komunikasi akan sulit terbangun dengan baik, jika ada tindakan yang menggangu aktivitas PWI.

"Intinya cabut dulu pagar kawat duri itu, tidak enak sekali dilihat," imbuhnya.

Secara hukum, lanjut Ilham, SK Gubernur Sulsel perihal hak pemanfaatan dan penggunaan lahan dan gedung PWI Sulsel sudah cukup jelas.

"Ini masih belaku dan sah karena tidak pernah dicabut. Mari kita hargai ini. Soal ke depannya nanti dibicarakan bagaimana model kesepahamannya," kata Ilham.

Selain itu, Ilham Bintang menyebutkan PWI Pusat akan tetap berjuang agar PWI Sulsel bisa tetap menggunakan gedung di Jalan AP Pettarani sesuai peruntukannya. Tetapi apabila Pemprov berkeras harus diambil gedung itu, maka harus dibicarakan bagaimana taksasi penggantian atau kompensasi atas hak PWI.

"Ini tentu opsi-opsi yang bisa diambil nanti," urainya.

Sementara itu, Ketua Tim Hukum PWI Sulsel, Arman Sewang mengatakan, upaya duduk bersama sebenarnya sudah diupayakan PWI dengan melibatkan DPRD Sulsel.

"Karena ini produk DPRD yang ditindaklanjuti SK Gubernur Sulsel. Hasil pertemuan terakhir di DPRD Sulsel pada Kamis, 9 Juni juga sudah disepakati akan ada langkah-langkah duduk bersama mecari solusi atas masalah ini dalam waktu 30 hari kerja ke depan," jelas Arman.

Arman juga sangat mengapresiasi PWI Pusat yang menentukan sikap secara tegas akan membantu PWI Sulsel sebagi bagian dari PWI Pusat keluar dari masalah ini.

"Sekarang kami tunggu langkah-langkah PWI Pusat setelah memastikan akan turun tangan.

Selain itu, komunikasi PWI Sulsel dengan Pemprov Sulsel tetap akan dilakukan," tutup Arman.

Jumat, 27 Mei 2022

Ini Pesan Penting Calon Pemimpin Baru Takalar Sulsel Firdaus Deng Manye Saat Kukuhkan Tim


Takalar (Sul-Sel), Sigapnews.com,- Mohammad Firdaus Daeng Manye resmi kukuhkan tim Brigade Daeng Manye yang dilangsungkan di Grand Kalampa Hotel Takalar, Kamis 26 Mei 2022.

Tim Brigade Daeng Manye yang terdiri dari Koordinator Desa, Koordinator Kecamatan dan Koordinator Lapangan serta beberapa tamu undangan, tokoh masyarakat, tokoh adat, media hadir memenuhi Ballroom Hotel.

Mengawali sambutannya, Daeng Manye sapaan akrab Muhammad Firdaus mengucapkan terimakasih banyak atas kesediaan menjadi tim Brigade Daeng Manye yang hari ini dikukuhkan.

Daeng Manye mengaku sudah keliling hampir 120 Desa ditengah kesibukan di Jakarta.

Menurutnya, ini tidak lain dari sebuah keinginan untuk bisa memahami apa yang diinginkan masyarakat Kabupaten Takalar.

“Langkah pertama ialah menata niat, karena itu adalah spirit dan energi luar biasa, katanya.

"Saya harus berbicara dengan diri apakah sanggup dan ikhlas untuk melangkah demi kemajuan takalar, ujarnya.

"Karena amanahnya memang begitu dan Inilah saatnya untuk Kembali ke Takalar bersama untuk membangun takalar menuju harapan baru menuju takalar yang lebih baik."Ucapnya membakar semangat Tim Brigade Daeng Manye.

Lebih lanjut, Presiden Direktur Telkom Properti ini meminta untuk memberikan masukan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

“Kita tidak boleh melupakan apa yang diinginkan masyarakat karena masyarakatlah yang membutuhkan dan sangat berdosa apabila itu kita tinggalkan dan itu tidak boleh terjadi dengan saya dan itu bukan karakter saya.” Tegasnya.


Dalam sambutannya, Mohammad Firdaus Daeng Manye juga menjelaskan bagaimana untuk mewujudkan tahapan pertama yakni bagaimana Daeng Manye bisa menjadi Bupati untuk membangun Takalar.

Daeng Manye bercerita tentang perjalan panjang sekitar setahun lalu mulai berkeliling yang awalnya dari keluarga dan sampai saat ini banyak yang meminta datang kerumah masyarakat.

Dalam satu hari bisa mencapai 8 titik kunjungan, Ungkapnya.

"Mengunjungi 120 tempat bertemu dengan banyak komunitas, profesi nelayan, petani, UMKM, masyarakat biasa dan buruh untuk memperkaya database berbagai masukan tentang Takalar sebenarnya, jelas Deng Manye.

Daeng Manye mengatakan bahwa membentuk suatu tim bukanlah sesuatu yang gampang.

Hal ini menurutnya karena tim itu harus membawa nama Daeng Manye, kedua harus solid karena tidak ada kemenangan tanpa kesulitan, tandasnya.

Diakhir sambutannya, Daeng Manye berpesan khususnya kepada tim yang sudah dikukuhkan hari ini.

“Mari secara bersama-sama dengan kompak untuk maju, jaga terus kekompakan, jaga tata tertib tim sehingga Daeng Manye bisa lebih diterima di masyarakat, " Pungkasnya.

(Red/KS).

Selasa, 17 Mei 2022

Dihadapan Satgas TMMD ke 113 dan Warga, Pasi Pers Sampaikan Tausiyah


Soppeng, Sigapnews.com,- Dalam pelaksanaan TMMD ke 113 Tahun 2022, Kodim 1423 Soppeng melalui Pasi pers Kapten Inf Irfan Nasir memberikan tausiah atau semacam wejangan kepada para personil satgas TMMD yang dihadiri para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan masyarakat umum jamaah Masjid Nurul Mubiin di Dusun Atakka Desa Mariorilau kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng, Selasa malam (17/5/2022).

Dalam kesempatannya, Pasi Pers Kodim 1423 Soppeng Kapten Inf Irfan Nasir menghimbau agar senantiasa kita khususnya umat Islam untuk rajin bersedekah, baik dalam bentuk harta maupun dengan pikiran atau tenaga, ujarnya. 

Ia menuturkan bahwa di dalam berbuat itu, Hati kitalah yang mengendalikan otak,
bukan otak yang mengendalikan hati kita, katanya.

"Untuk itu peliharalah hati kita agar selalu dengan hal yang baik, Imbuhnya.

Kapten Irfan Nasir juga menghimbau untuk senantiasa meningkatkan kualitas sholat kita, sehingga ia menghimbau
dirikanlah sholat dalam kondisi apapun karena sholat adalah tiang Agama.

"Barang siapa yang tidak  melaksanakan sholat maka ia meruntuhkan Agama, tandasnya.

Kata Dia"Bekas sholat itu adalah mencegah perbuatan keji dan mungkar, paparnya.

Terakhir dikatakan, "Amal yang pertama dihisap Allah SWT itu adalah Sholat, olehnya itu laksanakanlah Sholat secara berjamaah yang juga sebagai upaya untuk memakmurkan Masjid, pungkasnya.

(Red/Edil Rauf)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved