-->

Rabu, 13 Mei 2020

Kelompok Tani Siamasei Bone Mulai Tanam Padi



Sigapnews.com, Bone (Sulsel) - Wabah pandemi Covid-19 masih  mengancam stabilitas kehidupan, meskipun demikian pertanian berjalan terus. Kegiatan olah lahan, tanam, dan panen hampir terjadi secara merata di seluruh penjuru Negara Indonesia. Salah satu buktinya adalah kegiatan tanam dan panen yang dilakukan oleh petani di Kabupaten Bone. Setelah dilakukan panen raya oleh Bupati Bone (12/05/2020) di Desa Barebbo, Kec. Barebbo, di lokasi terpisah pada desa yang sama sudah dilaksanakan tanam dengan Sistem Tanam Pindah menggunakan Transplanter dan Tanam Benih Langsung.

Tanam padi dilaksanakan oleh Kelompok Tani Siamasei Desa Barebbo, Kec. Barebbo, Kab.Bone pada lahan seluas 13 ha dengan menggunakan varietas inpari 42. Pelaksanaan tanam didampingi oleh Penyuluh Pertanian Erni Bayani, SP.,MP. Menurut Erni, ketersediaan air yang bersumber dari air hujan dan irigasi perlu disikapi dengan bersegera melakukan pengolahan lahan. Hal ini karena kondisi cuaca yang sulit diprediksi, khususnya musim hujan. 

"Kami terus berusaha memberikan motivasi ke petani agar semangat dalam melakukan pengolahan lahan, apalagi ada potensi kekeringan yang sudah diprediksi oleh BMKG, maka kami sebagai penyuluh harus melakukan langkah-langkah antisipasi agar pangan bisa tetap tersedia dengan aman di tingkat petani, salah satunya dengan mempercepat pertanaman," tutur Erni. Rabu (13/5/2020).

Apa yang dilakukan oleh penyuluh dan petani di Kabupaten Bone sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa SYL. Menurut SYL, dalam kondisi apapun, termasuk saat Wabah Covid-19, petani dan penyuluh harus terus bergerak untuk mendukung ketersediaan pangan bagi 267 juta rakyat Indonesia.

“Kita takut corona, tetapi don’t stop, maju terus, pangan harus tersedia dan rakyat tidak boleh bermasalah dengan pangan. Setelah panen segera lakukan percepatan tanam, tidak ada lahan yang menganggur selama sebulan,” tegas SYL.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nursyamsi yang meminta kepada para Penyuluh Pertanian untuk tetap bekerja mendampingi para petani. 

“Penyuluh Pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada komoditas pangan yang tertahan. Penyuluh harus memastikan petani tetap menanam, seandainya besok kiamat, maka hari ini harus tetap menanam,” jelas Dedi.

Penulis : Jamaluddin Al Afgani
Editor : Risna/Resky

Bupati Bone, "Produksi Pangan di Bone Sangat Menggembirakan



Sigapnews.com, Bone (Sulsel) - Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone melaksanakan panen raya di Desa Samaelo Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.

Hadir dalam acara Panen raya, Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi bersama Forkopimda Kabupaten Bone. 

Menurut Bupati Bone, satu kesyukuran karena di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), petani di Bone tetap bersemangat bekerja memanen padi musim tanam Oktober-Maret.


Setelah melakukan panen, Bupati Bone melaksanakan teleconference dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Pada pelaksanaan teleconference, Bupati Bone melaporkan terkait kesiapan pangan Kabupaten Bone di tengah pandemi Covid-19.

Fahsar menyampaikan, kondisi Kabupaten Bone sangat menggembirakan. Khususnya produksi pertanian. Hal ini sejalan dengan harapan Mentan selalu surplus. Produksi rata-rata yang dihasilkan sangat menggembirakan. Hal ini berdasarkan hasil ubinan yang dilakukan oleh penyuluh pertanian diperoleh provitas 8.5 ton/ha, dan untuk produksi padi 2019 hingga April 2020 mencapai 1.543.684 ton

"Kami melaporkan, di Bone baru saja melaksanakan panen raya sebelum vicon. Kurang lebih 100 hektare,” jelas Fahsar.

Sementara itu, Kadis Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, Sunardi Nurdin berujar, bahwa ada penambahan luas lahan sawah.

Diketahui, lahan sawah petani di Kabupaten Bone terdiri atas sawah irigasi seluas 42.000 hektare, tadah hujan 70.159 hektare, rawa pasang surut 5.479 hektare, dan rawa lebak seluas 924 hektare. Untuk produksi padi 2019 hingga April 2020 mencapai 1.543.684 ton.

“Saat ini kondisi di Kabupaten Bone Tiada hari tanpa panen dan tanam," ujar Sunardi. Rabu (13/5/2020).

Kegiatan Panen di Kabupaten Bone sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa SYL. Menurut SYL, dalam kondisi apapun, termasuk saat Wabah Covid-19, petani dan penyuluh harus terus bergerak untuk mendukung ketersediaan pangan bagi 267 juta rakyat Indonesia.

“Kita takut corona, tetapi don’t stop, maju terus, pangan harus tersedia dan rakyat tidak boleh bermasalah dengan pangan. Setelah panen segera lakukan percepatan tanam, tidak ada lahan yang menganggur selama sebulan,” tegas SYL.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang meminta kepada para Penyuluh Pertanian untuk tetap bekerja mendampingi para petani. 

“Penyuluh Pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada komoditas pangan yang tertahan. Penyuluh harus memastikan petani tetap menanam, seandainya besok kiamat, maka hari ini harus tetap menanam,” jelas Dedi. (BBPP-BK).

Penulis : Jamaluddin Al Afgani

Kamis, 07 Mei 2020

Mentan Tegaskan Pejuang Pangan Tetap Produksi, Poktan Sipakalebbi Panen Jagung



Sigapnews.com, Bone (Sulsel) - Penyuluh dan Petani yang ada di Kecamatan Dua Boccoe semangat panen jagung meskipun dalam suasana puasa rhamadhan, Rabu (6/5/2020).

Berdasarkan pantauan dilapangan , penyuluh dan Petani masih aktif turun ke lahan, termasuk yang dilakukan oleh kelompok tani Sipakalebbi  yang ada di Desa Laccori Kecamatan Dua Boccoe, kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.

Dengan didampingi penyuluh, petani semangat bekerja melakukan panen untuk menjaga ketersedian pangan tetap stabil.

Dalam kegiatan Panen jagung tersebut yang didampingi Penyuluh Pertanian Taswin dari BPP Kostratani Dua Boccoe, dilakukan oleh Poktan Sipakalebbi  dengan potensi panen 15 Ha dengan Produktivitas 7 Ton/ Ha .

Dikesempatan itu penyuluh pendamping Taswin  mengatakan, " penyuluh siap dukung program kostratani dengan selalu mendampingi petani.

"Kami penyuluh tetap bekerja seperti biasa dilapangan, memotivasi dan memberikan bimbingan kepada petani untuk menjaga ketersediaan pangan serta memberikan arahan kepada petani agar tetap waspada dengan adanya pendemi ini untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar, tandas Taswin.


Masyarakat  semakin gelisah dengan pendemi covid 19 , khususnya dalam memenuhi ketersedian pangan , Namun Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah tetap menjamin stok pangan  termasuk stok jagung.

Menteri Pertanian  Syahrul Yasin Limpo dalam setiap kesempatan menegaskan pertanian tidak boleh mati, pertanian harus terus hidup untuk menyediakan kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Apalagi panen raya serentak dilakukan untuk mengamankan pangan jutaan masyarakat Indonesia .  Sebelas komoditas strategis telah dipastikan aman menjelang puasa dan Idul Fitri.

Sejalan dengan apa yang disampaikan Menteri Pertanian,  Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan masalah pangan adalah masalah yang sangat utama , masalah hidup matinya suatu bangsa.

"Meskipun saat ini negara kita diserang wabah Covid 19, tetapi petani tetap semangat tanam, semangat olah, dan semangat panen, Ini membuktikan pertanian tidak berhenti, " tukas Dedi.

Ditengah kondisi pendemi Covid -19 Penyuluh dan Petani sebagai garda terdepan pertanian diminta selalu siap untuk tetap berproduksi dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19.

Penulis : Erma Dewi
Sumber  data : Taswin/ BPP Dua Boccoe, Kabupaten Bone

Sabtu, 02 Mei 2020

Kiat Petani Jagung Gapoktan Mattiro Bulu Laccori Kab. Bone Tetap Bekerja dan Produktif Ditengah Pandemi Covid 19



Sigapnews.com, Bone (Sulsel) - Jagung merupakan tanaman kedua yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia setelah padi. Kadar karbohidrat  jagung cukup tinggi yaitu 72,4 gram/100 gram jagung dan bila dibandingkan dengan kadar karbohidrat padi sebesar 78,9 gram/100 gram beras maka tidak terdapat perbedaan yang terlalu besar dan dapat dipertimbangkan menjadi bahan pengganti beras. 

Menteri pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Menyampaikan pada penyuluh pertanian, petani dan seluruh insan pertanian tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia. Dalam bekerja memperjuangkan ketersedian pangan diharapkan tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Hal demikian ditegaskan kembali oleh Kepala badan penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi, dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa masalah pangan adalah masalah yang sangat utama yang menentukan keberlangsungan hidup suatu bangsa.

Untuk memenuhi harapan tersebut, meski di tengah ancaman wabah virus corona, panen jagung masih tetap dapat dilakukan. Para petani mulai memetik buah hasil kerja keras selama tiga bulan terakhir. Guna memenuhi ketersediaan pangan.

Kegiatan panen didampingi penyuluh pertanian Taswin yang dilakukan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mattiro Bulu Laccori Desa Laccori Kecamatan  Dua Boccoe Kabupaten Bone dengan Varietas NK 212 yang dibudidayakan seluas 8-10 Ha sementara panen 1 Ha dengan hasil panen 7 ton. 


Taswin sebagai pendamping selalu mengingatkan petani agar tetap bekerja dan produktif di tengah pandemi covid 19 dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak dan mengenakan masker sebagai pencegahan dari penyebaran virus.


Dahlan (Ketua Gapoktan) juga mengungkapkan bahwa panen kali ini berbeda dengan panen sebelumnya karena petani harus mengenakan masker, jaga jarak dan tidak terlalu berdekatan, namun hal ini tidak menurunkan semangat kami untuk tetap turun ke lahan. 

"Setelah panen ini, kami bersama anggota sepakat untuk  memulai pengolahan lahan guna percepatan tanam kembali."Pungkasnya.

Penulis : Heppy Sinaga
Sumber Data : Taswin /Penyuluh Pertanian

Kamis, 30 April 2020

Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) Turut Berpartisipasi Penyaluran Beras Ke Masyarakat Terdampak Covid- 19


Sigapnews.com, Bone (Sulsel) - Harga dan pasokan pangan merupakan indikator-indikator strategis yang saling terkait dan sering digunakan untuk mengetahui status distribusi pangan, permasalahan yang disebabkan oleh rantai distribusi pangan dan ketidakcukupan pasokan pangan di suatu wilayah. Permasalahan utama yang terjadi selama ini adalah tingginya disparitas harga antara produsen dan konsumen yang mengakibatkan keuntungan tidak proporsional antara pelaku usaha. Harga yang tinggi di tingkat konsumen tidak menjamin petani (produsen) mendapatkan harga yang layak, sehingga diperlukan keseimbangan harga yang saling menguntungkan, baik di tingkat produsen maupun tingkat konsumen.

Sebagai solusi permanen dalam mengatasi disparitas harga pangan, Pemerintah dan Kementerian Pertanian melakukan terobosan melalui kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui Toko Tani Indonesia (TTI). Kegiatan ini  dilakukan sebagai upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok strategis dan efisiensi rantai distribusi pemasaran dengan memperpendek rantai pasok. Kegiatan PUPM secara tidak langsung berperan dalam mengatasi anjloknya harga pada masa panen raya dan tingginya harga pada saat paceklik dan menjadi instrumen yang dibuat Pemerintah untuk menahan gejolak harga pada saat suplai melimpah maupun kurang ditengah pandemi Covid-19 ini. Kamis (30/4/2020).

Saat ini Gapoktan Lontara melakukan panen di area 235 Ha, dengan Provitas 8 Ton/Ha yang berlokasi di Kecamatan Tanette Riattang. Kelompok Tani ini ikut berpatisipasi aktif dengan menyalurkan beras produk hasil pertaniannya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura  dan Perkebunan Kabupaten Bone serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, kegiatan ini dapat berdampak positif kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Kepala Dinas Sunardi Nurdin ikut mendukung kegiatan tersebut. Karena dengan kegiatan itu kita juga membantu strategi sektor pertanian dalam membantu menghadapi Covid-19. Medsos BBPP-BK.

Senin, 27 April 2020

Meski Wabah Covid-19, Petani di Kab. Bone Terus Lakukan Panen Padi



Sigapnews.com, Bone (Sulsel) - Ketersediaan pangan, khususnya beras yang merupakan makanan pokok masyarakat kita menjadi penting untuk tetap selalu ada di tengah mewabahnya virus covid-19. 

Untuk itu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meminta agar insan pertanian untuk terus aktif bergerak, demi menjaga ketersediaan stok pangan. 

Sejalan dengan arahan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang meminta kepada para Penyuluh Pertanian untuk tetap bekerja mendampingi para petani.

"Penyuluh Pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada (komoditas) pangan yang tertahan,” jelas Dedi. 

Dedi menambahkan pula bahwa,"untuk dapat terus aktif bekerja, insan pertanian harus selalu sehat dan menjaga kesehatan diri dan keluarga dan lingkunganya.

Pesan inilah yang selalu memotivasi para petani dan penyuluh untuk tetap beraktivitas di lahan, sama seperti sebelum mewabahnya virus covid-19. 

“Kami tetap turun mendampingi petani dalam kegiatan budidaya dan panen, ini tupoksi kami sebagai penyuluh. 


"Ke-khawatiran ada, namun ini di tepis dengan cara menerapkan protokol kesehatan saat turun ke lapangan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan, “ Kata Andi Sepalawan yang kerap di sapa Asep Penyuluh Pertanian Desa Awang Cenrana saat ditemui mendampingi petani di wilayah binaannya melakukan panen padi, Senin (27/4/2020).

Saat ini musim panen masih berlangsung di beberapa daerah di Sulawesi Selatan,  salah satunya di Kabupaten Bone, tepatnya di Kelompok Tani Mappideceng, Desa Awang Cenrana, Kecamatan Cenrana. 

Informasi dari Pak Asep selaku penyuluh pendamping,  luas panen di wilayah kelompok tani Mappideceng adalah 40 Ha. Varietas yang ditanam adalah ciherang dengan produktivitas kurang lebih 6 ton / Ha. 


Pemanenan dilakukan dengan menggunakan Combine Harvester, sehingga pekerjaan pemanenan lebih cepat selesai dan tingkat kehilangan hasil lebih kecil serta jumlah orang yang dibutukan untuk kegiatan panen tidak banyak sehingga meminimalkan interaksi orang-orang di lahan.

Hasil panen petani ini biasanya sebagian disimpan untuk konsumsi rumah tangga, sebagian dijual ke pedagang pengumpul. 

Saat ini harga gabah Rp. 4.300 /kg. “Insya Allah setelah panen akan dilakukan penanaman padi lagi oleh petani. Ini sesuai arahan pak Mentan agar jangan sampai ada lahan yang menganggur lama,” tutur Asep.(RSN) BBPP-BP.

Rabu, 22 April 2020

Kasdar : Pengusaha Tani Millenial Berharap Usaha Meningkat dan Tak Ada Kendala Ditengah Covid 19



Sigapnews.com, Bone (Sulsel) - Indonesia yang merupakan negara agraris yang kaya akan sumberdaya alam membuat sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah bercocok tanam.

Saat ini, peran generasi muda dibidang pertanian sangat dibutuhkan, terlebih persepsi kebanyakan orang mengenai pertanian yang kotor, menguras tenaga dan penghasilan kecil harus segera diubah. 

Saat ini pertanian sudah berkembang, sudah banyak inovasi teknologi yang berkembang dan memudahkan petani dan banyak petani berdasi yang sukses dengan penghasilan yang tinggi sehingga melahirkan petani muda milenial yang keren dan kekinian serta menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda lainnya.  

Peran penting generasi muda saat ini mendorong Kementerian Pertanian untuk menarik minat anak muda untuk terlibat dalam program petani milenial.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin limpo mengungkapkan, kini banyak petani milenial yang sukses menjadi pengusaha di berbagai sektor pertanian dan mengembangkan usahanya dari hulu hingga hilir. Ini bukti bahwa pertanian merupakan sektor usaha yang sangat menjanjikan untuk masa depan. 

Wabah covid 19, bagi petani dan penyuluh tidak menyurutkan langkah mereka untuk menjadi garda terdepan bidang pertanian untuk tetap bekerja memenuhi kebutuhan pangan bangsa Indonesia. 

Mengutip Pernyataan Menteri Pertanian “saat pandemi covid 19 yang masih dihadapi sejumlah negara termasuk Indonesia, sektor pertanian semakin dibutuhkan untuk memenuhi ketahanan pangan. Pertanian seperti apa yang dibutuhkan, pertanian yang efektif, efisien dan transparan yang dapat dilakukan melalui petani milenial yang modern, ” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi melalui aplikasi zoom dari Agriculture War Room (AWR) Kementan, menambahkan, keberadaan para petani milenial sangat diperlukan untuk menjadi pelopor sekaligus membuat jejaring usaha pertanian. 

"Sumberdaya Manusia Pertanian merupakan penggerak utama pembangunan pertanian. Untuk itu kita harus mampu mencetak generasi muda dibidang pertanian yang maju, mandiri dan modern, " tegas Kepala BPPSDMP. 

Petani muda milenial tersebar diseluruh pelosok Indonesia, dan salah satunya adalah Kasdar, petani milenial dari Kabupaten Bone tepatnya di Desa Ulubalang Kecamatan Salomekko dan merupakan Ketua kelompoktani Tanah Litae. 

Diusianya yang menginjak 29 tahun, Kasdar telah memiliki beberapa usaha dibidang pertanian. Usaha yang dimilikinya adalah penggilingan padi dan jasa dalam membantu pemanenan padi. Usaha penggilingan padi sudah dilakukan bertahun-tahun yang lalu dan dirintis oleh orangtuanya. 

Namun karena keterbatasan usia yang sudah tua, usaha ini dilanjutkan olehnya sedangkan usaha bidang jasa pemanenan padi dengan menggunakan Combine Harvester sebanyak 2 unit sudah dirintis sendiri oleh beliau sejak tahun 2018. 

Untuk pemasaran beras dari usaha penggilingannya, sejak Bulan Februari Tahun 2020 sudah dikirimkan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 400 ton dan biasanya pada bulan Agustus, pemasarannya sampai pada wilayah NTT, Surabaya, Sorong dan Papua. 


Dari hasil wawancara via telepon dengan Ismail,SP, penyuluh pertanian sekaligus Koordinator PPL-BPP Salomekko Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone Prov.Sulsel berujar bahwa “Penyuluh sebagai pendamping dan motivator bagi petani terutama petani muda milenial untuk bisa menjadi pengusaha  muda dibidang pertanian”, Rabu (21/4/2020).

“Motivasi selalu kami berikan kepada petani binaan kami, untuk tetap produktif dan bekerja memenuhi kebutuhan pangan dan memenuhi pendapatan mereka. Bentuk pendampingan yang kami lakukan saat ini adalah membantu mereka dalam menyusun dan menghitung analisa usahataninya dan membantu petani sekitar untuk mendapatkan harga yang layak dan menguntungkan kedua belah pihak saat transaksi dengan pak Kasdar. Selain pak Kasdar, masih banyak lagi petani milenial lainnya yang punya tekad untuk memenuhi kebutuhan beras baik dalam daerah Bone sendiri maupun untuk skala Nasional,” ujar Ismail. 

Harapan Kasdar sendiri sebagai petani milenial, berharap semoga kedepannya usahanya ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami kendala walau ditengah covid 19. 

“Terimakasih kami ucapkan kepada penyuluh dan Pak Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, yang telah banyak memberikan bantuan dan motivasi kepada kami. Semoga kedepannya, usaha kami ini bisa membantu masyarakat dan memenuhi kebutuhan beras baik dalam Provinsi Sulawesi Selatan maupun diluar Provinsi Sulawesi Selatan,” tutur Kasdar. (QQ/Al -Az) BBPP-BK.

Jumat, 17 April 2020

Penyuluh Produktif Ditengah Pandemi Covid 19


Sigapnew.com, Bone (Sulsel) - Oryza sativa atau lebih dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dengan nama Padi, merupakan tanaman primadona yang oleh masyarakat kita dijadikan sebagai pangan pokok dan mayoritas lahan petani digunakan untuk membudidayakan tanaman ini.

Kepopuleran tanaman padi ini, menjadikannya sebagai salah satu program utama Kementerian Pertanian yaitu untuk meningkatkan produksi padi dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

Dalam beberapa kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang selalu menyampaikan untuk tetap produktif ditengah pandemi covid-19.

"Sektor pertanian tidak boleh berhenti dalam kondisi apapun. Kita harus pastikan tersedianya pangan untuk seluruh rakyat Indonesia,"kata Mentan.

Dalam berbudidaya padi, langkah kegiatan yang harus dilakukan mulai dari memilih varietas benih, melakukan pengolahan tanah, penyemaian sampai pada proses panen diharapkan senantiasa didampingi oleh penyuluh.

Hal senada dari Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Prof Dedi Nursyamsi senantiasa mengingatkan bahwa Penyuluh Pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. "Jangan sampai ada (komoditas) pangan yang tertahan,” tegasnya mengingatkan.

Dari ketegasan tersebut, salah satu Penyuluh Pertanin yang tetap aktif mendampingi petani di tengah Wabah Covid-19 adalah Fatmawati, SP, penyuluh dari BPP Tanete Riattang, Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.

Fatmawati melakukan pendampingan pada saat kegiatan Penyemaian kepada Kelompok Tani Sipatokkong yang ada di Desa Lontara, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.

Adapun Varietas padi yang di semaikan tersebut yakni jenis Varietas Mekongga dengan luas tanam 25 ha.

"Dari himbauan Bapak Kepala BPPSDMP bahwa penyuluh pertanian harus aktif mendampingi petani agar pangan tetap berjalan, sehingga meskipun di tengah menyebarnya virus Corona, tak menghalangi kami bersama petani untuk tetap melakukan penyemaian padi," tandas Fatmawati.

"Dengan melihat kondisi petani yang tetap aktif justru menjadi penyemangat bagi kami untuk selalu aktif mendampingi mereka yang tentunya dengan tetap memperhatikan himbauan protokoler pencegahan covid 19 pada saat turun kelahan,” pungkas Fatmawati. (Pinem/QQ/JML) BBPP-BK.

Minggu, 12 April 2020

Meskipun Penuh Resiko, PPL dan Petani di Bone Kompak Panen Padi di Tengah Covid 19

Pemanenan dilakukan dengan menggunakan Combine Harvester (Foto Al-Az)

Sigapnews.com, Bone (Sulsel) - Ketersediaan pangan, khususnya beras yang merupakan makanan pokok masyarakat kita menjadi penting untuk tetap selalu ada di tengah mewabahnya virus covid-19.

Untuk itu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, meminta agar insan pertanian untuk terus aktif bergerak, demi menjaga ketersediaan stok pangan.

Pesan ini dipertegas kembali oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, bahwa petani dan penyuluh harus terus bekerja dan untuk bisa terus bekerja, harus selalu menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran protokol dari Kementeria Kesehatan.

Pesan inilah yang selalu memotivasi para petani dan penyuluh untuk tetap beraktivitas di lahan,  seperti halnya sebelum mewabahnya Covid-19.

Musim panen masih berlangsung di beberapa daerah di Sulawesi Selatan,  salah satunya di Kabupaten Bone, tepatnya di Kelompok Tani Mappideceng, Desa Awang Cenrana, Kecamatan Cenrana.

Informasi dari Penyuluh Pertanian Desa Awang Cenrana, Andi Sepalawan yang biasa dipanggil Asep bahwa luas panen di wilayah Kelompok Tani Mappideceng adalah seluas 40 Ha, Senin (13/4/2020). 

Menurutnya, Varietas yang ditanam adalah jenis padi Ciherang dengan produktivitas kurang lebih 6 ton / Ha.

Pemanenan dilakukan dengan menggunakan Combine Harvester, sehingga pekerjaan pemanenan lebih cepat selesai dan tingkat kehilangan hasil lebih kecil.

Semangat PPL dan Petani nampak terlihat dalam pemanenan demi ketersediaan pangan, walaupun penuh resiko di tengah wabah Covid 19.

“Kami tetap turun ke lapangan untuk memantau kegiatan pertanian, meskipun penuh dengan resiko di tengah wabah virus Corona, ujar Asep.

"Ini adalah tupoksi kami, bersama-sama petani  untuk menjaga ketersediaan pangan, doakan kami selalu sehat,” pungkasnya. (RSN-JML) BBPP-BK.

Sabtu, 11 April 2020

PPL Hasanuddin : Panen Kedelai Varietas Argomulyo di Kab.Bone Untuk Memenuhi Ketersediaan Pangan Tradisional Dagri


Sigapnews.com, Bone (Sulsel) - Kedelai adalah salah satu tanaman jenis polong-polongan yang merupakan bahan dasar pembuatan makanan tradisional yang menjadi makanan favorit bagi keluarga Indonesia. 

Pangan tradisional tersebut yang merupakan pangan sehat antara lain  tahu, tempe dan kecap sebagai olahannya. 

Disamping itu kedelai juga merupakan sumber protein nabati dan minyak nabati dunia. 

Di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan bahan pembuatan panganan tradisional yang berbahan dasar kedelai tersebut, sebagian besar kebutuhan dalam negeri masih diimpor langsung dari negara Amerika. 

Sementara saat ini di tengah terpaan Wabah Virus Corona untuk memenuhi kebutuhan dalalam negeri (Dagri), Kelompok Tani Anugrah telah melakukan panen komoditas Kedelai sejak tanggal 6 April 2020 lalu yang bertempat di Kelurahan Mattirowalie Kecamatan Tanete Riatang Barat Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan. 

Menurut Penyuluh Pertanian yang membina DI wilayah kelurahan Mattirowalie, Hasanuddin, S.TP bahwa kedelai yang ditanam oleh masyarakat tani ini adalah Varietas Argomulyo dengan luasan penanaman sekitar 10 hektar dengan Produksi yang dihasilkan rata-rata 1,76 ton/ ha. 

Dikatakannya, "Walaupun kita dilanda musibah Wabah Corona namun pertanian harus terus maju, tidak tinggal diam dan pantang menyerah, tegasnya.

Ini dilakukan sambungnya, Sebagaimana himbauan Menteri Pertanian, Bapak Syahrul Yasin Limpo, agar para Penyuluh Pertanian, Petani, dan seluruh insan pertanian  tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan pangan Rakyat Indonesia dan dalam bekerja memperjuangkan ketersediaan pangan supaya tetap menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ungkap Hasanuddin, Ahad (12/4/2020).


Selain itu Hasanuddin menuturkan bahwa, panen kedelai yang di lakukan oleh kelompok tani Anugrah ini salah satunya adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan tradisional dalam negeri (Dagri), tandasnya.

"Semoga Pertanian akan terus berkesinambungan untuk menjaga ketahanan pangan Nasional ditengah cobaan yang melanda dunia, pungkas Hasanuddin. (BDP/ERM/JML) BBPP - BK.

Selasa, 07 April 2020

Tingkatkan Produksi Pangan, Klp Tani di Salomekko Kab.Bone Lakukan Panen Jagung



Sigapnews.com, Bone (Sulsel) - Kementerian Pertanian (Kementan) tengah mendorong Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) khususnya Kabupaten Bone menjadi pioner produsen benih jagung hibrida di kawasan timur. 

Program tersebut juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bone, khususnya dari Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, Ir.H.Sunardi Nurdin, M.Si .


Dalam pengembangan komoditas jagung hibrida di kabupaten Bone Kadis Pertanian dan Holtikultura dan perkebunan dengan senantiasa memberikan motivasi kepada petani untuk giat melakukan penanaman jagung hibrida. 

Covid 19 tidaklah mempengaruhi aktivitas petani dan penyuluh dilapangan untuk tetap melakukan panen. 


Dua kelompok tani di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone melakukan panen Jagung. Rabu. (08/04).

Kelompok tani tersebut diantaranya adalah kelompoktani Samaenre, Desa Gattareng dengan varietas jagung Bisi-18, dengan luas lahan 9 Ha, dan produktivitas mencapai 9 Ton/Ha untuk jagung pipil kering.

Sedangkan untuk kelompok tani Batu Pute Desa Gattareng dengan varietas jagung Bisi 228, dengan luas lahan 8 Ha, dan produktivitas mencapai  7 Ton/Ha. 

Panen jagung tersebut didampingi langsung oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Muh. Anis dan Koordinator PPL-BPP Salomekko Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone Prov. Sulsel yaitu Ismail, SP. Selaku Koordinator Penyuluh.

“Sebagai petugas penyuluh pertanian di Kecamatan Salomekko tidak ada kata lelah untuk senantiasa mendampingi petani beraktivitas dilapangan agar produksi pangan terus meningkat sekalipun ditengah bencana Covid 19. 

PPL dan petani adalah tulang punggung Negara sebagai garda terdepan dibidang pangan untuk menjamin kualitas maupun kuantitas pangan Negara”, ungkap Ismail, Rabu 8/4/2020).

Ismail juga mengingatkan kepada PPL dan petani untuk tetap waspada dengan adanya Pandemi Covid 19 ini, agar selalu menjaga kesehatan dengan jalan konsumsi vitamin dan menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan dan kebersihan lingkungan sekitar. 

Kementerian Pertanian senantiasa mendampingi dan menggerakkan pelaku utama dilapangan untuk tetap  semangat menyediakan pangan bagi Bangsa Indonesia. 

Kita tak boleh kalah karena wabah, mari kita saling menjaga. Menjaga pangan kita untuk selalu tersedia bagi 267 juta jiwa masyarakat Indonesia, dan menjaga kesehatan diri dan lingkungan kita.(QQ-Al Az) BBPP-BK.

Selasa, 17 Maret 2020

BBPP Batangkaluku Bersama P4S KWT An-Nisa Ghoniy Bone Selenggarakan Pemagangan Budidaya Bawang Merah Bagi Petani


Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) KWT An-Nisa Ghoniy yang berlokasi di Kabupaen Bone menyelenggarakan Pemagangan Budidaya Bawang Merah Bagi Petani. Selasa 17/3.

Kegiatan tersebut di ikuti oleh 20 peserta yang masing-masing berasal dari perwakilan Kelompok Tani dari Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kecamatan Palakka, Kecamatan Dua Buccoe, Kecamatan Barebbo dan Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone.

Pemagangan tersebut berlangsung selama dua hari ini yakni dari tanggal 16 hingga 17 Maret yang di buka langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bone Ir. H. Sunardi Nurdin, M.Si. 

Menurut Kadis Pertanian Kabupaten Bone pada kesempatan itu mengatakan bahwa " pemagangan ini di anggap penting oleh pemerintah daerah setempat, karena langsung fokus terhadap permasalahan yang di hadapi oleh petani bawang merah di kabupaten Bone mengingat komoditi Bawang Merah di Kabupaten Bone perlu di kembangkan lagi, katanya saat menyampaikan sambutan.


Dikatakannya bahwa Pemerintah Daerah berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan bagi kelompok tani yang telah mendapatkan ilmu saat ini dapat menyebarkan ilmu yang didapatkan ke kelompok/petani lainnya khususnya di Kecamatan Awangpone, imbuh H.Sunardi Nurdin. 

“Tentunya kami sangat senang mengikuti kegiatan permagangan seperti ini karena mendapatkan informasi – informasi terbaru tentang budidaya bawang merah hingga pengendalian hama,” kata Muh. Junaid salah satu peserta.

“Semua ini didukung oleh fasilitator yang ahli dibidangnya masing – masing, Mudah – mudahan apa yang disampaikan selama pemagangan ini bisa diserap oleh peserta dan bisa menjadi tolak ukur peningkatan hasil bawang merah di Kabupaten Bone sehingga dapat mendukung program gratieks yang dicanangkan Mentan, harap Bunyamin salah satu petani sukses komoditi bawang merah.(Al-Az).

Senin, 04 November 2019

Wagub Sulsel Hadiri Event Jejak Alam Kahu Cross Country Adventure Bike


Sigapnews.com, Bone (Sulsel) - Usai menghadiri Hari Pangan Sedunia ke-39 yang digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (2/11), Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bertolak ke Kabupaten Bone untuk menghadiri kegiatan Jejak Alam Kahu Cross Country Adventure Bike pada Minggu, 3 November 2019.

Event yang kali pertama digelar di Bumi Arung Palakka ini, diselenggarakan oleh Komunitas Passapeda Kahu (Kompak) yang bertujuan memperkenalkan keindahan alam dan destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.


Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, event ini sangat bermanfaat karena bisa menyambung silaturahmi antar sesama.

“Passapeda (bersepeda), selain ramah lingkungan juga membantu menjaga kesehatan dan ke depan bisa pengganti motor atau mobil untuk kendaraan ramah lingkungan ke tempat kerja,” tuturnya.

Andi Sudirman Sulaiman juga menambahkan, dirinya akan selalu mensupport berbagai kegiataan positif seperti pada event ini.


“Bagaimana mengedepankan solidaritas yang tinggi dan silaturahmi yang terus terjaga," tambah Andi Sudirman Sulaiman.

Acara ini diikuti 78 club dengan jumlah lebih dari 1.300 pesepeda dari berbagai daerah. Peserta di antaranya berasal dari luar Sulawesi Selatan yakni dari Polewali Mandar, Sulawesi Tengah. 

Peserta akan menempuh rute sepanjang 30 kilometer, start dari Kelurahan Palattae menuju Desa Maggenrang, Desa Cakkela, Desa Matajang, Desa Bonto Padang, Bonto Desa Sanrego, dan kembali finish di Desa Palattae.(*)

Minggu, 3 November 2019
Biro Humas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Minggu, 13 Oktober 2019

Di Depan Supporter Sepak Bola, ASS Optimis Generasi Terbaik Bisa Telahir dari Desa Pattimpa

Sigapnews.com, Bone (Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman hadir pada Pembukaan Turnamen Sepak Bola Pattimpa Cup 1, di Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Bone, Sabtu (12/10).

Di hadapan seluruh supporter yang hadir, Andi Sudirman menyampaikan optimis generasi terbaik bisa terlahir dari Desa Pattimpa.

"Generasi saat ini jauh lebih hebat, dari sini akan lahir generasi terbaik yang akhlaknya baik," kata Andi Sudirman.

Dia melanjutkan, saat ini bangsa Indonesia tak kekurangan orang cerdas dan hebat, namun kekurangan karakter pemimpin dengan moral yang baik.

"Jika generasi moralnya kuat, akhlaknya baik, insyaAllah generasi ke depan akan sempurna," tegasnya.

Di akhir sambutannya, ia menyampaikan fokus pemerintah provinsi mendorong Sulawesi Selatan jauh terdepan memimpin Indonesia Timur.

"Khusunya dalam bidang kepeimpinan dan ekonomi,".

Sementara itu, Kepala Desa Pattimpa, Yasri, menyebutkan kegiatan pertandingan sepak bola merupakan sarana untuk menjalin silaturahni dan memperkuat tali kekeluargaan sesama warga desa.

"Pertandingan ini bisa terlaksana dan terorganisir dan baik, maka dari itu kompetisi dan turnamen ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat yang sehat jasmani dan rohani, juga sebagai wadah pengembangan sepak bola serta wadah dalam menjalin persaudaraan antar pemuda dan masyarakat se kabupaten Bone," pungkas Yasri.(*). 

Minggu, 06 Oktober 2019

Bupati Bone Sebut Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone sebagai Bentuk Dukungan Pemerintah untuk Mendukung Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kab. Bone


SIGAPNEWS.COM, Bone (Sulsel) - Kunjungan kerja Wakil Presiden RI. Bapak .Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla Dalam rangka peresmian Rusuwa Politeknik Bone. Di Dusun Maccedde, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Minggu (06/10). 

Politeknik Negeri Ujung Pandang yang sejak 2014 lalu membina program studi di luar domisili Kabupaten Bone sebagai Rintisan Politeknik Teknologi Negeri patut berbangga sebab kampusnya telah dilengkapi dengan sarana penunjang berupa rumah susun mahasiswa.


Dihadapan Wapres dan bupati Bone. Prof. Ir Muhammad Anwar. menyampaikan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan pemerintah, atas perhatian yang diberikan dalam pembangunan. 

Ini bertujuan sebagai salah satu bentuk dukungan untuk meningkatkan kenyamanan mahasiswa dalam menjalani proses belajar selama kuliah.


Kemudian dirinya berharap agar fasilitas penunjang berupa SUNAWA tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para mahasiswa Politeknik teknologi Negeri Bone. 

Di kesempatan yang sama, Bupati Bone menyampaikan bahwa Rintisan Politeknik teknologi Negeri Bone sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bone, pendidikan lanjutan bagi calon mahasiswa yang berusaha mengembangkan potensi dari melalui proses pembelajaran untuk mendapatkan spesialisasi dalam bidang serapan, melalui pendidikan berkelanjutan dengan kompentisi sesuai kebutuhan industri. 


Pembangunan rusunwa Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone telah dimulai sejak Desember 2018 dan selesai di Juni 2019 di atas lahan seluas 4225 M2 anggaran yang digunakan bersumber dari dana kementerian PUPR yang diresmikan Wapres . 

Skala tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas dasar seperti jaringan listrik air dan sanitasi.

Rusunwa Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone. terdiri atas dua unit bangunan yang masing-masing memiliki dua lantai yang mampu menampung sebanyak 196 Mahasiswa dan dilengkapi dengan fasilitas berupa tempat tidur meja belajar dan lemari di setiap kamar.


Saat ini pimpinan Politeknik Teknologi Negeri Bone mengelola 3 program studi D3 yang terfokus pada bidang Engineering dan bisnis kemudian program studi tersebut adalah Teknik Sipil, Teknik Kimia Mineral, dan administrasi bisnis.

Peresmian selesai, lanjut Rujab Bupati Kab. Bone tatap muka  dengan pejabat Kab. Bone dan mayarakat kota Watampone.

Di sini Wapres memberikan Bantuan berupa Alat berat sebanyak 2 unit dan beberapa Motor Sampah.


Bantuan tersebut bertujuan agar Bone dapat menjadi kota yang bersih, sehingga nantinya akan mendapat piala Adipura seperti Kota Kabupaten Lainnya.

Turut hadir, Pangdam XIV/Hsn. Mayjen TNI Surawahadi. S. I. P, 
Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Wakil gubernur Sulsel. Andi Sudirman Sulaiman, S.T, Danrem 141/Tp. Kolonel Inf Suwarno. S. A. P beserta Ibu, Kasrem 141/Tp. Letkol Inf Bobbie tryanto. S. I. P beserta ibu, Bupati Bone DR.H.Andi Pashar.M.Padjalangi M.si beserta ibu, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle beserta ibu.
Sekda Kab. Bone Andi Surya Darma S.E, Dandim 1407/Bone. Letkol Inf Mustamin. Beserta ibu, Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Dandenpom Bone Letkol Cpm Nur Rachman Tanang, SH.MH, 
Kajari Watampone. Hj.Nurni parayanti SH.MH, Danyon C Brimob. Kompol Nur Ichsan, S.sos, Para Dankabalakrem 141/Tp, Para Forkopimda Kab. Bone.

Muh.Ishaq Hammer
Kontributor 

Wapres Jusuf Kalla Resmikan Rumah Susun Mahasiswa Politeknik Teknologi Negeri Bone


SIGAPNEWS.COM, Bone (Sulsel) - Kunjungan kerja Wakil Presiden RI. Bapak .Dr. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla Dalam rangka peresmian Rusuwa Politeknik Bone. Di Dusun Maccedde, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Minggu (06/10). 

Politeknik Negeri Ujung Pandang yang sejak 2014 lalu membina program studi di luar domisili Kabupaten Bone sebagai Rintisan Politeknik Teknologi Negeri patut berbangga sebab kampusnya telah dilengkapi dengan sarana penunjang berupa rumah susun mahasiswa.


Dihadapan Wapres dan bupati Bone. Prof. Ir Muhammad Anwar. menyampaikan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan pemerintah, atas perhatian yang diberikan dalam pembangunan. 

Ini bertujuan sebagai salah satu bentuk dukungan untuk meningkatkan kenyamanan mahasiswa dalam menjalani proses belajar selama kuliah.


Kemudian dirinya berharap agar fasilitas penunjang berupa SUNAWA tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para mahasiswa Politeknik teknologi Negeri Bone. 

Di kesempatan yang sama, Bupati Bone menyampaikan bahwa Rintisan Politeknik teknologi Negeri Bone sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bone, pendidikan lanjutan bagi calon mahasiswa yang berusaha mengembangkan potensi dari melalui proses pembelajaran untuk mendapatkan spesialisasi dalam bidang serapan, melalui pendidikan berkelanjutan dengan kompentisi sesuai kebutuhan industri. 


Pembangunan rusunwa Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone telah dimulai sejak Desember 2018 dan selesai di Juni 2019 di atas lahan seluas 4225 M2 anggaran yang digunakan bersumber dari dana kementerian PUPR yang diresmikan Wapres . 

Skala tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas dasar seperti jaringan listrik air dan sanitasi.

Rusunwa Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone. terdiri atas dua unit bangunan yang masing-masing memiliki dua lantai yang mampu menampung sebanyak 196 Mahasiswa dan dilengkapi dengan fasilitas berupa tempat tidur meja belajar dan lemari di setiap kamar.

Saat ini pimpinan Politeknik Teknologi Negeri Bone mengelola 3 program studi D3 yang terfokus pada bidang Engineering dan bisnis kemudian program studi tersebut adalah Teknik Sipil, Teknik Kimia Mineral, dan administrasi bisnis.

Peresmian selesai, lanjut Rujab Bupati Kab. Bone tatap muka  dengan pejabat Kab. Bone dan mayarakat kota Watampone.

Di sini Wapres memberikan Bantuan berupa Alat berat sebanyak 2 unit dan beberapa Motor Sampah.

Bantuan tersebut bertujuan agar Bone dapat menjadi kota yang bersih, sehingga nantinya akan mendapat piala Adipura seperti Kota Kabupaten Lainnya.


Turut hadir, Pangdam XIV/Hsn. Mayjen TNI Surawahadi. S. I. P,  Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe, Wakil gubernur Sulsel. Andi Sudirman Sulaiman, S.T, Danrem 141/Tp. Kolonel Inf Suwarno. S. A. P beserta Ibu, Kasrem 141/Tp. Letkol Inf Bobbie tryanto. S. I. P beserta ibu, Bupati Bone DR.H.Andi Pashar.M.Padjalangi M.si beserta ibu, Wakil Bupati Bone Ambo Dalle beserta ibu, Sekda Kab. Bone Andi Surya Darma S.E, Dandim 1407/Bone. Letkol Inf Mustamin. Beserta ibu, Kapolres Bone AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, Dandenpom Bone Letkol Cpm Nur Rachman Tanang, SH.MH, Kajari Watampone. Hj.Nurni parayanti SH.MH, Danyon C Brimob. Kompol Nur Ichsan, S.sos, Para Dankabalakrem 141/Tp, Para Forkopimda Kab. Bone.

Muh.Ishaq Hammer
Kontributor 

Sesama Putra Bone Wagub Sulsel Dampingi Wapres JK di Kota Beradat


SIGAPNEWS.COM Bone (Sulsel) - Setelah menempuh perjalanan udara menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara 35 menit, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman berserta Wapres RI Jusuf Kalla beserta rombongan tiba di Stadion Lapatau Bone, Minggu (6/10/19).

Rombongan meninggalkan Taxy Way Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin pukul 09.10 WITA dan tiba pukul 09.45 WITA menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara.

Selanjutnya rombongan menuju Bajoe untuk Rumah Susun Mahasiswa Rintisan Politeknik Teknologi Negeri Bone.

Selain agenda peresmian Politeknik Teknologi Negeri Bone, Andi Sudirman Sulaiman mendamping Wapres RI untuk penyerahan bantuan fasilitas pengelolaan sampah di Kabupaten Bone.

Turut hadir dalam penyambutan Wapres RI beserta rombongan, Bupati-Wakil Bupati Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulawesi Selatan, Danrem 141 Toddopuli, Kapolres Bone, Ketua DPR dan Sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bone. (Mih). 

Sabtu, 05 Oktober 2019

HUT TNI Ke 74 Tahun, Camat Sekab Bone Beri Ucapan Selamat


SIGAPNEWS.COM,  Bone (Sulsel) - Hari Ulang Tahun  ke 74 Tentara Nasional Indonesia (TNI),  Profesional kebanggaan  Rakyat menjadi temanya tahun ini , dipimpin Camat Sibulue, Andi Wahyudi Akil, SE mengucapkan selamat Ulang tahun  TNI ke 74 tahun yang menjadi  kebanggaan rakyat dalam bingkai Damai itu  indah, Minggu, 6-10-2019. 

Marilah kita  senantiasa bersyukur atas Rahmat Allah Subhana wataala sehingga Indonesiaku tetap dalam kondisi Aman damai dan tenteram, semoga Diulang tahun ke 74 tahun ini 

Tentara Nasional Indonesia  tetap  Menjaga  profesionalismenya dan  tetap menjadi  kebanggaan Rakyat Indonesia

Hadir dalam foto bersama camat sekabupaten Bone ini, Camat Sibulue, Camat Tanete Riattang, Camat Tanete Riattang Barat, Camat Barebbo,  Camat Lamuru, Camat Cenrana,  Camat Kajuara,  Camat Tellu Siattingnge, Camat Salomekko, Camat Kahu,  Camat Dua Boccoe dan Camat Ponre. 


Laporan : Muh.Ishaq Hammer

Semarak HUT TNI Ke 74 Tahun 2019, PKL Lapangan Merdeka Keciprat Rejeki Panggung Prajurit

SIGAPNEWS.COM, Bone (Sulsel) - HUT TNI Ke 74 tahun yang digelar korem 141 Toddopuli Bone dilapangan Merdeka Watampone pagi dan dilanjutkan Malam panggung prajurit begitu meriah dan disaksikan oleh Ribuan pasang mata warga kota Sabtu, 5-10-2019.
Sesuai tema kali ini,  TNI Profesional kebanggaan Rakyat dalam bingkai Damai itu indah, semangat juang 45 tetap terpatri dihati para prajurit yang meluapkan kegembiraannya berbaur dan berjoget dihadapan Danrem 141 Toddopuli beserta jajarannya.
Tak terkecuali Dandenpom Bone pun tampak semangat bergoyang mengikuti Alunan irama musik dari atas panggung bersama para prajurit dan ibu ibu yang terbuai dalam Goyangan malam ini.
Yang lebih bersemangat dengan hadirnya bunga bunga trotoar yang berjejer disamping dan belakang panggung prajurit Urai Sri Ana 35 tahun, pengurus Asosiasi pedagang kaki lima Indonesia Kab. Bone.
Para PKL di Kawasan lapangan merdeka keciprat rejeki panggung prajurit malam ini
Ungkap Diana salah satu warga yang ditemui di lapangan merdeka.
Muh.Ishaq Hammer
Bone Sul-Sel

Rayakan HUT TNI ke 74, Danyon C Pelopor Bone Datangi Kodim 1407/ Bone, Suapi Kue Danramil Barebbo


SIGAPNEWS.COM, Bone (Sulsel) - Sinergitas TNI Polri di Kabupaten Bone patut diacungi jempol, pasalnya dalam HUT TNI bukan hanya TNI yang merayakan ulang Tahun nya, namun Polri pun merayakannya.
Dalam Ulang Tahun TNI kali ini Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel turut merayakan Ultah tersebut dengan memberikan / membawakan Kue Ulang Tahun ke Makodim Bone.  .

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan  dan diikuti oleh para perwira jajaran Batalyon C Pelopor.


Suasana keakraban tampak jelas kelihatan pada momen kegiatan tersebut dimana Danyon Brimob menyuapi kue Ulang Tahun kepada Kapten Junaedi Danramil Barrebo yang mewakili Dandim dan dilanjutkan oleh perwira lainnya
Sabtu, 5-10-2019. 

Dandim sementara chek lokasi dan rute kunjungan Wapres besok,, jadi saya diperintahkan mewakili beliau menerima kunjungan Danyon Brimob, ujar Junaedi

Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan surprise yang diberikan oleh Danyon Brimob, tambah Danramil Barrebo. 

Kegiatan tersebut diakhiri dengan foto bersama dan dilanjutkan sholat dhuhur berjamaah di masjid Kodim Bone. 

Muh.Ishaq Hammer
Bone Sul-Sel
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved