-->

Kamis, 30 April 2020

Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) Turut Berpartisipasi Penyaluran Beras Ke Masyarakat Terdampak Covid- 19

Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) Turut Berpartisipasi Penyaluran Beras Ke Masyarakat  Terdampak Covid- 19


Sigapnews.com, Bone (Sulsel) - Harga dan pasokan pangan merupakan indikator-indikator strategis yang saling terkait dan sering digunakan untuk mengetahui status distribusi pangan, permasalahan yang disebabkan oleh rantai distribusi pangan dan ketidakcukupan pasokan pangan di suatu wilayah. Permasalahan utama yang terjadi selama ini adalah tingginya disparitas harga antara produsen dan konsumen yang mengakibatkan keuntungan tidak proporsional antara pelaku usaha. Harga yang tinggi di tingkat konsumen tidak menjamin petani (produsen) mendapatkan harga yang layak, sehingga diperlukan keseimbangan harga yang saling menguntungkan, baik di tingkat produsen maupun tingkat konsumen.

Sebagai solusi permanen dalam mengatasi disparitas harga pangan, Pemerintah dan Kementerian Pertanian melakukan terobosan melalui kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) melalui Toko Tani Indonesia (TTI). Kegiatan ini  dilakukan sebagai upaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok strategis dan efisiensi rantai distribusi pemasaran dengan memperpendek rantai pasok. Kegiatan PUPM secara tidak langsung berperan dalam mengatasi anjloknya harga pada masa panen raya dan tingginya harga pada saat paceklik dan menjadi instrumen yang dibuat Pemerintah untuk menahan gejolak harga pada saat suplai melimpah maupun kurang ditengah pandemi Covid-19 ini. Kamis (30/4/2020).

Saat ini Gapoktan Lontara melakukan panen di area 235 Ha, dengan Provitas 8 Ton/Ha yang berlokasi di Kecamatan Tanette Riattang. Kelompok Tani ini ikut berpatisipasi aktif dengan menyalurkan beras produk hasil pertaniannya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura  dan Perkebunan Kabupaten Bone serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, kegiatan ini dapat berdampak positif kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Kepala Dinas Sunardi Nurdin ikut mendukung kegiatan tersebut. Karena dengan kegiatan itu kita juga membantu strategi sektor pertanian dalam membantu menghadapi Covid-19. Medsos BBPP-BK.

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved