-->

Kamis, 03 Juli 2025

Mencari Jalan Keluar dari Serapan Pupuk yang Lesu, Langkah Serius Pemerintah Soppeng Bangun Kolaborasi Baru


Soppeng, Sigapnews.com, Di tengah langit yang mendung dan semangat yang tak surut, para pemangku kepentingan di Kabupaten Soppeng berkumpul dalam satu ruang yang penuh harap. Kamis (3/7/2025).

Rapat Evaluasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Semester I Tahun 2025 bukan hanya menjadi ajang membaca data, tetapi juga menjadi momen refleksi atas kenyataan yang belum menggembirakan, serapan pupuk bersubsidi masih jauh dari harapan.

Angka-angka bicara sendiri, Urea baru terserap 32%, NPK 22%, NPK FH hanya 8,83%, dan pupuk organik stagnan di angka 6,18%.

Data ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan tantangan yang dihadapi petani, birokrasi, hingga ekosistem distribusi.

Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan, Alia Warjuni, S.TP., M.Si., memaparkan kebijakan baru yang dibawa oleh Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 15 Tahun 2025.

Perubahan mendasar mulai dari penambahan jenis pupuk seperti ZA dan SP-36, hingga masuknya komoditas baru seperti ubi kayu sebagai penerima manfaat, menjadi sorotan utama.

Bahkan sektor perikanan kini turut menjadi bagian dari penerima subsidi, langkah progresif yang menandai perluasan cakupan pupuk bersubsidi.

Tak hanya itu, skema distribusi pun mengalami perubahan signifikan. Sistem konvensional yang selama ini menjadi andalan mulai digantikan oleh pendekatan berbasis Penyalur Usaha Dagang (PUD) dan Penyalur Pertanian Tingkat Satuan (PPTS), menuntut adaptasi cepat dari semua pihak yang terlibat.

Di tengah perbincangan yang semakin mendalam, suara tegas Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menggemakan komitmen daerah dalam memperbaiki situasi.

Ia menginstruksikan Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KPPP) untuk memperketat pengawasan serta tidak ragu menindak tegas segala bentuk pelanggaran.

Kepada dinas terkait, ia menitipkan amanah untuk terus menyemangati petani dan mengawal sosialisasi regulasi baru dengan pendekatan yang membumi.

Dari pihak PT Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani, pimpinan wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Maluku, dan Papua, menegaskan pentingnya soliditas.

Distribusi yang efektif tak bisa berjalan sendiri. Ia menekankan pentingnya sinergi antara distributor, pengecer, penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan pemerintah daerah.

Dalam nada ajakan, ia juga mengimbau para penyuluh untuk mencatat dan melaporkan petani yang sudah tidak aktif atau berpindah domisili, agar distribusi tepat sasaran.

Rapat yang dihadiri berbagai elemen penting, mulai dari kepala SKPD, Camat, Penyuluh Pertanian, Ketua KTNA, Distributor, Pengecer, hingga kelompok tani, ditutup dengan diskusi interaktif yang hangat.

Berbagai gagasan mengalir, dari strategi edukasi di lapangan hingga penguatan peran penyuluh dalam menjembatani petani dan kebijakan.

Dari ruang rapat itu, Soppeng seolah mengirim pesan bahwa kendala bukan akhir dari cerita.

Justru menjadi pemicu untuk membangun kembali, dengan kolaborasi yang lebih kuat dan komitmen yang diperbarui.

(YUN)

"Mereka Bukan Sekadar Anak, Tapi Amanah Cahaya", Pesan Menyentuh dari Pengawas Pendidikan Soppeng di SDN 7 Salotungo


Soppeng, Sigapnews.com, Suasana pagi di SDN 7 Salotungo, Kecamatan Lalabata, terasa berbeda. Bukan hanya karena momen penetapan peserta didik baru, tetapi karena sebuah sambutan yang menyentuh hati dari Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng, Sudirman, S.Sos., S.Pd., yang menggugah kesadaran banyak pihak tentang makna sejati pendidikan. Kamis (3/7/2025).

Dalam acara yang dihadiri oleh Koordinator Wilayah UPT Kecamatan Lalabata, para orang tua siswa kelas 1, serta panitia SPMB SDN 7 Salotungo, Sudirman menyampaikan pesan yang jauh melampaui rutinitas administratif.

“Anak-anak yang pagi ini telah ditetapkan menjadi bagian dari keluarga besar SDN 7 Salotungo, bukanlah sekadar angka dalam daftar.

"Mereka adalah amanah langit, benih-benih yang dikirim Tuhan untuk tumbuh dalam taman ilmu dan cinta,” ujarnya dengan penuh keteduhan.

Lebih dari sekadar pidato, kata-katanya menyentuh aspek spiritual pendidikan.

Ia menggambarkan pendidikan sebagai bentuk zikir yang paling nyata, setiap goresan pena guru, pelukan orang tua, hingga langkah kecil anak menuju sekolah adalah ibadah yang tak kasat mata.

Sudirman juga mengapresiasi kesiapan dan kekompakan panitia penerimaan siswa baru.

Menurutnya, SDN 7 Salotungo menunjukkan bukan hanya efisiensi dalam proses, tetapi juga ketulusan dalam menyambut masa depan anak bangsa.

“Saya menyaksikan bukan hanya proses, tapi ketulusan. Bukan hanya panitia, tapi para penjaga cahaya,” katanya haru.

Kepada para orang tua, beliau berpesan agar bersama-sama menjaga cahaya fitrah anak-anak.

Ia menekankan pentingnya pertemuan antara ilmu dan cinta sebagai dasar pendidikan yang utuh.

“Ilmu tanpa cinta akan melahirkan kehampaan, dan cinta tanpa ilmu akan tersesat di jalan. Maka, di sekolah inilah keduanya akan bertemu: ilmu sebagai jalan, dan cinta sebagai pelita.”

Sambutan ditutup dengan harapan agar SDN 7 Salotungo terus menjadi sekolah yang membentuk akal sekaligus jiwa.

“Semoga sekolah ini menjadi ladang amal yang tumbuh subur, tempat para guru menjadi petani cahaya, dan anak-anak menjadi bunga-bunga ruhani yang kelak akan mekar di taman bangsa.”, pungkasnya.

Acara tersebut berlangsung dengan penuh khidmat. Di tengah derasnya arus zaman, SDN 7 Salotungo menghadirkan keteduhan yang menegaskan kembali bahwa pendidikan sejati bukan hanya tentang angka dan nilai, melainkan tentang cahaya dan harapan.

(Red/YUN)

Momen Menegangkan yang Dinanti, 92 Calon Siswa Dinyatakan Lolos di SDN 7 Salotungo


Soppeng, Sigapnews.com, Suasana haru dan penuh ketegangan menyelimuti pelataran SDN 7 Salotungo pada Kamis pagi, (3/7/2025) saat pengumuman resmi penerimaan siswa baru Tahun Ajaran 2025/2026 diumumkan.

Dalam sebuah forum terbuka yang dihadiri oleh para orang tua, tokoh pendidikan, dan jajaran sekolah, Dian Permatasari, SE selaku Ketua Panitia SPMB membacakan hasil seleksi dengan penuh ketegasan namun tetap humanis.

“Kami percaya bahwa tidak ada anak yang tidak layak mendapatkan pendidikan bermutu,” ungkap Dian dalam sambutannya.

Setelah melalui proses seleksi administratif dan verifikasi data yang ketat, panitia memutuskan bahwa seluruh 92 calon siswa, terdiri dari 50 laki-laki dan 42 perempuan, dinyatakan lolos dan resmi diterima sebagai murid baru SDN 7 Salotungo.

“Atas dasar komitmen inklusivitas dan kesiapan lembaga, seluruh calon peserta didik kami terima dengan tangan terbuka,” lanjut Dian.

Dian juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam proses pendidikan ke depan.

Ia berharap semangat bersama ini dapat menjadi fondasi bagi pendidikan dasar yang berkualitas.

“Pendidikan bukan hanya tugas sekolah, tetapi juga tanggung jawab moral seluruh elemen masyarakat.” tandasnya.

Dengan hasil ini, SDN 7 Salotungo kembali menegaskan posisinya sebagai sekolah dasar yang berkomitmen pada mutu pendidikan, akses terbuka, dan pendekatan kolaboratif.

Momen ini tidak hanya menjadi berita gembira bagi para siswa dan orang tua, tapi juga menandai awal perjalanan pendidikan yang baru dan penuh harapan.

(Yun)

Bupati Soppeng Dukung Penuh HUT ke-7 IWO Soppeng.Wartawan Online Harus Menyejukkan dan Profesional


Soppeng,Sigapnews.com  Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyambut hangat kunjungan silaturahmi jajaran pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Soppeng yang dipimpin oleh Ketua Andi Mull di rumah jabatannya, Kamis (3/7/2025). 

Pertemuan ini membahas persiapan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 IWO Soppeng,sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan insan pers. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Suwardi Haseng menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kinerja IWO Soppeng di bawah kepemimpinan Andi Mull. 

"Saya melihat IWO Soppeng sebagai organisasi yang menjalankan pemberitaan menyejukkan, berimbang, dan selalu menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, ujarnya. 

Ia juga menegaskan dukungan penuhnya terhadap acara HUT ke-7 IWO Soppeng, menyebut peran wartawan online sangat vital dalam menyebarkan informasi yang edukatif dan mendorong pembangunan daerah. 

Andi Mull selaku Ketua IWO Soppeng, mengungkapkan bahwa perayaan HUT tahun ini akan digelar secara sederhana namun bermakna. 

Ia juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan Bupati Suwardi Haseng.

"Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus bekerja secara profesional, independen, dan bertanggung jawab, tegasnya. 

(YUN)

Rabu, 02 Juli 2025

Santunan JKM untuk Pegawai Non ASN, Keseriusan Bupati Soppeng dan BPJS dalam Melindungi Tenaga Kerja


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar resmi memperkuat komitmen dalam memberikan perlindungan sosial bagi pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN). Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pelaksanaan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) pada Rabu (2/7/2025) di Ruang Kerja Bupati Soppeng.  

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar, I Nyoman Hary Sujana. 

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perluasan Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan.  

Selain JKK dan JKM, program ini juga mencakup jaminan pensiun dan kehilangan pekerjaan sebagai bentuk perlindungan tambahan di luar BPJS Kesehatan. 

"Kami berharap seluruh pekerja, termasuk yang rentan, mendapatkan perlindungan optimal. BPJS Ketenagakerjaan siap mendampingi Pemkab Soppeng dalam memberikan edukasi dan pelayanan terbaik,ujar Nyoman Hary Sujana.  

Sebagai tindak lanjut PKS, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan simbolis kepada ahli waris dua pegawai non-ASN yang meninggal dunia. Rp124,5 juta untuk ahli waris almarhum Muhammad Yunus (pegawai Dinas Satpol PP).  Rp42 juta untuk ahli waris almarhum Langka (pegawai Dinas PPK UKM).  

Ibu Elvina, istri almarhum Muhammad Yunus, menyampaikan rasa terharunya atas bantuan tersebut. Saya tidak menyangka akan mendapat santunan sebesar ini. Terima kasih kepada Pemkab Soppeng dan BPJS Ketenagakerjaan, ungkapnya.   

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan seluruh pegawai, termasuk non-ASN.

Dengan adanya program ini, kami berharap pekerja dapat merasa lebih aman dan fokus berkontribusi bagi pembangunan daerah, tegas Suwardi.  

Program ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi seluruh pegawai non-ASN di Kabupaten Soppeng, sekaligus mendukung terwujudnya kesejahteraan sosial yang lebih merata.

(Yun) 

Selasa, 01 Juli 2025

Oknum Polisi di Polda Sulsel Diduga Terlibat Penipuan dan Penggelapan Mobil, DPD PJI Minta Tindakan Tegas


Makassar, Sigapnews.com, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Jurnalis Indonesia (DPD PJI) Sulawesi Selatan, Akbar Polo, angkat bicara terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan kendaraan yang melibatkan oknum polisi berinisial Achmad Muchlis, yang diketahui bertugas di lingkungan Polda Sulsel.

Berdasarkan informasi yang dihimpun DPD PJI Sulsel dari sumber internal di Polda Sulsel, sudah lebih dari 10 orang masyarakat menjadi korban, termasuk satu di antaranya adalah anggota Polri aktif.

“Dari data yang kami peroleh, sudah lebih dari sepuluh orang menjadi korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh oknum polisi bernama Achmad Muchlis. Bahkan, salah satu korban juga merupakan anggota polisi yang bertugas di Polda Sulsel,” ujar Akbar Polo dalam keterangannya, Selasa (1/7).

Modus operandi pelaku yaitu dengan meminjam atau menyewa mobil dari korban untuk alasan pribadi atau keperluan sesama anggota Polri. Namun, kendaraan tersebut kemudian digadaikan secara ilegal.

Salah satu unit mobil yang diduga hasil kejahatan kini telah diamankan oleh pihak Reskrim Polda Sulsel sebagai barang bukti.

Akbar Polo menyampaikan keprihatinan atas peristiwa ini. Sebagai mitra strategis institusi Polri, ia menekankan pentingnya penegakan disiplin internal terhadap anggotanya yang mencoreng nama baik institusi.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan agar waspada dan tidak mudah percaya kepada oknum polisi yang memanfaatkan seragamnya untuk melakukan kejahatan," tegasnya.

Akbar juga mendesak Kapolda Sulsel dan Kadiv Propam untuk segera turun tangan dan memberikan sanksi tegas, termasuk pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) jika terbukti bersalah.

“Jangan biarkan institusi Polri dinodai oleh ulah satu oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini bisa menjadi kado pahit di Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 kemarin,” tutupnya.

Penegakan Etika dan Disiplin Sangat Diharapkan
Kasus ini menambah sorotan publik terhadap integritas oknum aparat, di tengah meningkatnya harapan masyarakat terhadap profesionalisme dan etika dalam tubuh Kepolisian Republik Indonesia.

(Red/Yun)

Sinergi Forkopimda, Kapolres Soppeng Hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Terkait APBD


Soppeng, Sigapnews.com, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng yang digelar dalam rangka penjelasan Bupati Soppeng dan penyerahan secara resmi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Selasa siang, 1 Juli 2025.

Rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Soppeng ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, anggota DPRD, serta jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Soppeng. 

Kehadiran Kapolres Soppeng menunjukkan dukungan institusi Polri terhadap proses transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

“Kami dari Polres Soppeng hadir untuk mendukung jalannya pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Pengelolaan APBD merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan daerah, dan kami siap bersinergi demi terciptanya stabilitas dan kemajuan Kabupaten Soppeng,” ujar AKBP Aditya Pradana.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa stabilitas keamanan merupakan fondasi utama dalam mendukung pelaksanaan program-program pembangunan. Oleh karena itu, Polres Soppeng berkomitmen menjaga situasi kamtibmas agar seluruh agenda pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

Rapat paripurna ini menjadi bagian dari mekanisme formal dalam siklus pengelolaan keuangan daerah, sekaligus momentum memperkuat sinergitas antar lembaga di Kabupaten Soppeng dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pelayanan publik.

(Yun) 

Polres Soppeng Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79 Penuh Khidmat dan Rangkaian Syukuran


Soppeng, Sigapnews.com, Dalam suasana yang penuh khidmat dan semangat pengabdian, Polres Soppeng menggelar Upacara Parade Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Gasis Watansoppeng, Mengusung tema "Polri untuk Masyarakat". Selasa, 1 Juli 2025.

Peringatan ini bukan hanya menjadi momen seremonial semata, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan evaluasi terhadap peran dan kontribusi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Upacara yang dimulai pukul 08.15 WITA tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng AKBP Aditya Praditya, S.I.K., M.I.K. selaku Inspektur Upacara. Bertindak sebagai Perwira Upacara yaitu AKP Muhammad Husain, S.H., M.H., dan Komandan Upacara IPDA Alfian Saputra, S.H.

Sejumlah pejabat daerah turut hadir memberikan penghormatan pada momen bersejarah ini, di antaranya unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pimpinan instansi vertikal, BUMN, BUMD, organisasi masyarakat, hingga lurah dan kepala desa se-Kabupaten Soppeng. 

Upacara ini juga melibatkan peserta dari berbagai elemen seperti TNI, personel Polres Soppeng dari berbagai satuan, Satpol PP, Dishub, Polsuspas, Damkar, TRC, Senkom, dan Saka Bhayangkara. Hal ini mencerminkan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga sinergitas dan solidaritas demi keamanan daerah.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 di Gedung Serbaguna Lapatau Watansoppeng. Kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang dan peran Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Kapolres Soppeng dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Hari Bhayangkara bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum penting untuk memperkuat tekad dalam membangun institusi Polri yang lebih profesional, modern, dan dipercaya masyarakat.

Lebih lanjut, peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang telah lebih dahulu dilaksanakan. Momen ini, sekaligus menjadi refleksi atas dedikasi panjang institusi kepolisian. 

Penetapan 1 Juli sebagai Hari Bhayangkara merupakan bentuk penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan Polri dalam menjaga stabilitas dan pelayanan publik. 

Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, Polres Soppeng berkomitmen terus menghadirkan rasa aman dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sesuai dengan nilai-nilai Bhayangkara yang sarat akan integritas, keberanian, dan loyalitas terhadap bangsa dan negara.

(Yun) 

Turnamen Al-Mubaraqah Cup III 2025 Resmi Ditutup Kapolres Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Turnamen Sepak Bola Bhayangkara Karang Taruna Al-Mubaraqah Cup III 2025 resmi ditutup dengan penuh kemeriahan dan semangat sportivitas di Lapangan Sepak Bola Andi Muda, Desa Lompulle, Kecamatan Ganra, Kabupaten Soppeng. Selasa, 1 Juli 2025.

Turnamen yang digelar sejak 13 Juni ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan memperebutkan Piala Bergilir Kapolres Soppeng.

Kegiatan penutupan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Soppeng Ir. Selle KS. Dalle, Ketua DPRD Soppeng A. Farid Kaswadi, S.Sos., unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri Watansoppeng, Askab PSSI Soppeng, pimpinan BUMN dan SKPD, serta para kepala desa, tripika kecamatan Ganra, dan seluruh tim beserta official peserta turnamen.

Dalam sambutannya, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap semangat kompetisi dan persatuan yang terbangun melalui ajang olahraga ini.

“Turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi sepak bola, tapi lebih dari itu, ini adalah ajang mempererat silaturahmi antar pemuda desa dan kelurahan di Kabupaten Soppeng. Ini juga merupakan wujud nyata komitmen Polri, khususnya Polres Soppeng, dalam membina dan mendekatkan diri kepada masyarakat melalui olahraga,” ujar Kapolres. 

Turnamen ini diikuti oleh 15 tim dari seluruh kecamatan di Kabupaten Soppeng. Pada laga final, Mantap FC berhasil keluar sebagai juara pertama dan berhak atas Piala Tetap, Piala Bergilir Kapolres Soppeng, serta uang pembinaan sebesar Rp12 juta. Disusul Bhayangkara FC di posisi kedua dengan hadiah Rp7 juta, serta Amanah FC dan Angkasa FC di posisi ketiga bersama, masing-masing menerima hadiah Rp5 juta.

Penghargaan individu juga diberikan kepada Dani Olmo Rutan sebagai Top Scorer, dan Okhy Arianto sebagai Best Player, masing-masing menerima piala dan uang pembinaan sebesar Rp1 juta. Tim Pra Porprov Soppeng juga dianugerahi predikat Tim Fair Play.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan kondusif, dengan pengamanan dari personel gabungan Polres Soppeng, Polsek Ganra, Polsek Lilirilau, dan Danposramil Ganra.

Turnamen Bhayangkara Al-Mubaraqah Cup III 2025 menjadi bukti bahwa kepolisian hadir tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra aktif dalam pembangunan sosial masyarakat.

(Yun/*) 

Sosialisasi Pendidikan di Soppeng, Sinergi Guru dan Kebijakan Permendikdasmen No. 7 Tahun 2025


Soppeng, Sigapnews.com, Dalam upaya meningkatkan kemampuan guru dalam perencanaan kurikulum berbasis regulasi terbaru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan sosialisasi di SD IT Ar-Raihan. Selasa (1/7/2025).

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Muhammad Husni, S. Pd., M. Pd., yang menjadi pembicara utama pada rapat Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1 Kabupaten Soppeng.

Kegiatan tersebut mengangkat topik “Implikasi Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 dan Penerapan Koding dan Kecerdasan Artifisial (K2A) serta Pendekatan Pembelajaran Mendalam dalam Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan”.

Permendikdasmen No. 7 Tahun 2025 menegaskan peran penting guru yang diberi tugas sebagai kepala satuan pendidikan dalam menyusun kurikulum dengan pendekatan pembelajaran mendalam dan integrasi Koding serta Kecerdasan Artifisial sebagai mata pelajaran pilihan yang kontekstual dan berorientasi pada pembentukan karakter serta kompetensi abad ke-21.

Muhammad Husni menekankan, “Penyusunan kurikulum bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan proses strategis yang menuntut pemikiran pedagogis yang reflektif dan responsif terhadap dinamika peserta didik dan perkembangan global.

"Kurikulum harus lahir dari kebutuhan dan identitas lokal, namun tetap sejalan dengan visi nasional pendidikan Indonesia".

"Guru sebagai perancang pembelajaran harus mampu menerjemahkan kebijakan ini ke dalam praktik yang bermakna di kelas.”ujarnya.

Selain Muhammad Husni, acara ini juga dihadiri oleh Koordinator Wilayah UPT Pendidikan Kecamatan Lalabata Drs. Jamal, M. Si., Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng Drs. Sudirman, S. Sos., Ketua Gugus 1 Kabupaten Soppeng Abdul Asis, S. Pd. I., dan Kepala SD IT Ar-Raihan Faisal Bakhtiar, S. Pd.

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya sinergi lintas fungsi untuk mengawal implementasi kebijakan pendidikan secara kolaboratif dan berkelanjutan.

Peserta yang terdiri dari guru-guru berbagai satuan pendidikan dasar di Gugus 1 menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti materi dan berdiskusi kritis terkait tantangan serta strategi penerapan kurikulum adaptif dan kontekstual.

Para guru dibekali kemampuan menyusun modul ajar dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), memilih Dimensi Profil Lulusan, hingga melakukan asesmen pembelajaran secara menyeluruh.

Melalui forum ini, KKG diharapkan menjadi wadah pengembangan profesionalisme guru sekaligus ruang strategis untuk memastikan transformasi kebijakan nasional dapat terlaksana efektif di tingkat akar rumput pendidikan.

Diharapkan hasil sosialisasi ini mendorong peningkatan kualitas perencanaan pembelajaran yang berorientasi pada pencapaian Profil Pelajar Pancasila dan penguatan budaya sekolah yang transformatif.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan kapasitas pendidik, inovasi kurikulum, dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Dinas ini terus berupaya memastikan pendidikan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan perkembangan nasional.

(Yun/*)

Buhari Abu Desak Debat Terbuka Kandidat Ketua PWI Soppeng, Dukung Andi Jumawi untuk Kepemimpinan Berkualitas


Soppeng Sigapnews.com, Ketua Serikat media siber Indonesia (SMSI),Buhari Abu S.SOS  salah satu tokoh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Soppeng, mendorong diselenggarakannya debat terbuka antar kandidat dalam pemilihan Ketua PWI Soppeng periode 2025–2028

Menurutnya, debat ini penting untuk menjamin transparansi dan kualitas calon pemimpin organisasi. 

Dalam pernyataan resminya, Selasa (1/7), Buhari menegaskan bahwa debat kandidat akan menjadi media evaluasi bagi anggota PWI dan masyarakat untuk menilai visi, kapasitas, dan integritas para calon. 

Kami ingin pemilihan kali ini tidak sekadar formalitas tapi momentum untuk memilih pemimpin yang visioner dan berani berinovasi, tegasnya. 

Buhari secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Andi Jumawi Pemimpin Redaksi INDEKS.co.id sebagai calon Ketua PWI Soppeng. 

Andi Jumawi memiliki rekam jejak kuat, pengalaman lintas daerah dan jaringan hingga tingkat nasional. Kami yakin ia mampu membawa PWI Soppeng lebih dinamis dan progresif,ujarnya. 

Pemilihan 23 Juli 2025: Momentum Demokratisasi PWI Soppeng 
Pemilihan Ketua PWI Soppeng dijadwalkan pada 23 Juli 2025. 

Buhari berharap proses ini berjalan secara demokratis, transparan dan melibatkan partisipasi aktif seluruh anggota. 

Mari kita jadikan momen ini sebagai tonggak kemajuan PWI Soppeng. Pemimpin terbaik harus lahir dari proses yang sehat dan terbuka, tutupnya. 

Seruan debat kandidat dan dukungan terhadap Andi Jumawi ini dinilai sebagai upaya mendorong akuntabilitas dan peningkatan kualitas kepemimpinan PWI Soppeng ke depan.

(Yun)  

Usai Lantik IWO Tegal, Ketum Dwi Christanto Tekankan Pentingnya Berita Positif



Tegal,Sigapnews.com Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Kabupaten Tegal resmi dilantik pada Kamis, 19 Juni 2025, di Gedung PKK, Slawi. Acara ini menandai dimulainya kepemimpinan Achmad Sholeh sebagai Ketua IWO Kabupaten Tegal periode 2025-2030, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan sejumlah tokoh penting.

Ketua Umum IWO Pusat, Dwi Christanto, dalam sambutannya menekankan peran strategis wartawan online dalam menghadapi tantangan global.Di tengah gejolak isu dunia yang dapat memengaruhi perekonomian daerah, wartawan harus aktif menyebarkan berita positif untuk menangkal dampak negatifnya, tegasnya.

Bupati Tegal, H. Ischak Maulana Rohman, yang turut hadir, menyampaikan harapannya agar IWO Tegal dapat bersinergi dengan pemerintah dalam memerangi hoaks dan mendorong pembangunan.Jurnalis online harus menjadi garda terdepan dalam menyajikan informasi akurat dan edukatif, ujarnya.

Achmad Sholeh, Ketua IWO Tegal terpilih, berkomitmen meningkatkan kualitas jurnalistik online serta menguatkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Kami siap berkontribusi untuk Kabupaten Tegal yang lebih maju, pungkasnya.

Pelantikan ini juga dihadiri oleh Forkopimda, Kepala Dinas Kominfo, serta perwakilan ormas dan rekan media, meneguhkan dukungan terhadap peran pers dalam pembangunan daerah.

(The yun)

Polres Soppeng Ungkap 6 Kasus Narkoba dalam Operasi Antik Lipu 2025


Soppeng, Sigapnews.com, Jajaran Polres Soppeng berhasil mengungkap enam kasus tindak pidana narkotika dalam rangka Operasi Antik Lipu Tahun 2025 yang berlangsung dari 10 hingga 29 Juni 2025. 

Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K. bersama Kabag Ops dan Kasat Resnarkoba, sebagai bentuk komitmen kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Soppeng.  
 
Dalam operasi tersebut,8 orang pelaku berhasil diamankan, terdiri dari 3 Target Operasi (TO) dan 5 Non TO. Seluruh TO berhasil diungkap tanpa sisa.  

Aparat juga menyita barang bukti berupa Sabu seberat 8,58 gram 
4 unit handphone yang digunakan untuk transaksi. 

Tidak ditemukan barang bukti lain seperti ekstasi, tembakau sintetis, atau obat daftar G.  
 
Dari 8 pelaku, 3 orang dikategorikan sebagai pengedar, sedangkan 5 lainnya sebagai pengguna. 

Seluruh tersangka kini menjalani proses hukum di bawah Satresnarkoba Polres Soppeng dengan dakwaan  Pasal 112 ayat (1) dan (2), Pasal 114 ayat (1) dan (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. 

AKBP Aditya Pradana menegaskan bahwa Polres Soppeng akan terus memperkuat langkah preventif dan represif untuk memutus rantai peredaran narkoba.  

Operasi Antik Lipu ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar menjauhi narkoba sekaligus mendukung upaya penegakan hukum, tegasnya.  

Diharapkan, operasi ini mampu menekan angka penyalahgunaan narkotika dan melindungi generasi muda Soppeng dari ancaman narkoba.  

(YUN)

Senin, 30 Juni 2025

Siraman Bunga Warnai Kenaikan Pangkat 19 Personel Polres Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti halaman Mapolres Soppeng di Jalan Latenri Bali, Kelurahan Lalabata Rilau, Senin pagi (30/6), saat 19 personel Polres Soppeng resmi menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam sebuah upacara penuh khidmat.

Upacara yang digelar dalam formasi lengkap itu dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Bertindak sebagai Komandan Upacara, IPDA Acab Faiyul, Kasat Tahti Polres Soppeng. Turut hadir dalam upacara tersebut Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kasi, personel Polres, serta jajaran pengurus Bhayangkari Cabang Soppeng.

Dalam amanatnya, Kapolres Soppeng menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh personel yang naik pangkat.

Ia menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukanlah sekadar rutinitas administratif, tetapi buah dari proses evaluasi kinerja, loyalitas, serta disiplin tinggi yang ditunjukkan setiap anggota.

“Kenaikan pangkat ini diberikan bukan karena belas kasihan atau hanya karena waktu pengabdian, tetapi atas dasar jerih payah dan loyalitas saudara dalam melaksanakan tugas,” ujar AKBP Aditya Pradana tegas.

Lebih lanjut, Kapolres juga mengingatkan bahwa pangkat bukanlah jaminan kedudukan, melainkan amanah yang harus terus dijaga dengan profesionalisme dan integritas tinggi.

“Jangan pernah merasa aman dengan pangkat kita. Pangkat bisa lepas kapan saja jika kita tidak amanah dalam bertugas. Tetaplah rendah hati, terus berbuat baik, dan jadikan tugas sebagai ibadah,” tambahnya.

Upacara ditutup dengan prosesi siraman bunga, sebuah tradisi simbolis penuh makna sebagai wujud rasa syukur dan penyucian diri menyambut tanggung jawab baru.

Dengan suasana yang penuh haru, satu per satu anggota disiram air bunga oleh para senior dan pimpinan, disaksikan oleh rekan-rekan dan keluarga.



Adapun rincian personel yang naik pangkat adalah sebagai berikut:

Dari AIPDA ke AIPTU:
Jusni, S.IP

Zaenal Abidin

Hermansyah, S.H

Muh. Fadhli, S.Sos

Syamsir, S.H

Almukarram

Andi Muhammad Ihzan, S.H

Dari BRIPKA ke AIPDA:
Andi Tawakkal, S.H

Amriady

Mamal Dapura, M

Muhammad Edil

Ahmad Gunawan, S.E

Kamaruddin

Nasrul

Atschar Anwar, S.H

Akbar

Dari BRIPTU ke BRIGPOL:
Aznaldi Agustiawan

Ferli Rusdian Rupaidin

H. Edy Darmawan

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan syukuran bersama di aula Polres Soppeng.

Kenaikan pangkat ini diharapkan dapat semakin memotivasi personel dalam menjalankan tugas serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat demi menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Soppeng.

(Yun/*)

Mabbaca Doang Salama, Menari dengan Doa dan Nilai Hidup


Soppeng, Sigapnews.com, Di tengah semarak Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Soppeng, SDN 3 Lemba mempersembahkan sebuah karya tari yang tidak hanya indah secara artistik, tetapi juga sarat nilai edukatif: "Mabbaca Doang Salama’", yang berarti membaca doa keselamatan dalam budaya Bugis.

Tari ini mengangkat nilai-nilai spiritual, budaya, dan moral yang menyatu dalam gerak dan irama.

Dalam kisah yang ditampilkan, dua karakter anak menjadi pusat cerita: satu rajin dan tekun, satunya lagi malas dan abai terhadap nilai-nilai kehidupan.

Melalui visualisasi gerak yang lembut dan penuh makna, ditunjukkan bagaimana doa dan kerja keras menjadi jalan menuju keberkahan hidup.

Setiap gerakan tari mencerminkan perjalanan batin: dari kelalaian menuju kesadaran, dari permainan menuju tanggung jawab.

Alunan doa yang dibacakan dengan khusyuk menjadi jembatan antara nilai agama dan budaya lokal, seolah mengingatkan bahwa dalam tradisi kita terdapat pesan luhur untuk generasi masa depan.

Lebih dari sekadar lomba, penampilan ini menjadi media pembelajaran karakter yang mengajarkan pentingnya keikhlasan, disiplin, dan penghargaan terhadap warisan leluhur.

Di balik balutan kostum dan koreografi, tersembunyi semangat bahwa anak-anak Indonesia bukan hanya pewaris budaya, tetapi juga penjaganya.

Dengan meraih Juara 3, SDN 3 Lemba membuktikan bahwa pendidikan sejati tak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di panggung, dalam gerak, dan dalam jiwa yang terus belajar menghargai nilai-nilai kehidupan.

(Red)

Kebijakan Baru 2025, Penyuluh Desa Resmi Jadi ASN Pemerintah Pusat


Jakarta, Sigapnews.com, Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan.

Ia menegaskan, HKP tahun ini menjadi momentum penguatan peran penyuluh sebagai pengawas langsung program pertanian dari proses tanam, distribusi pupuk dan alsintan, hingga adopsi benih unggul dan teknologi pertanian modern.

“PPL dan Babinsa adalah mata dan telinga Pak Presiden untuk mengawasi pertanian. Semua penyimpangan di lapangan harap segera dilaporkan. Kalau ada harga pupuk di atas HET, laporkan, pasti kita tindak!” tegas Mentan Amran dalam peringatan HKP ke-53 di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (30/6/2025).

Mentan Amran menambahkan, kios atau distributor yang menjual pupuk di atas HET akan langsung dikunci dan tidak lagi diperkenankan menyalurkan pupuk bersubsidi.

Untuk itu, penyuluh dan Babinsa diminta aktif melaporkan pelanggaran secara rutin sebagai bagian dari pengawasan terpadu.

Hal ini ditegaskan juga oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, yang menyatakan bahwa penguatan peran penyuluh merupakan bagian dari langkah serius pemerintah dalam mereformasi sistem penyuluhan, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2025 termasuk pengalihan status ASN penyuluh dari pemerintah daerah ke pusat.

“Selama masa transisi ini, seluruh proses sedang kita siapkan. Mulai tahun 2026, seluruh penyuluh resmi menjadi pegawai pusat. Dengan status ini, penyuluh dapat diberdayakan lebih optimal untuk mendampingi petani dan mempercepat swasembada pangan,” ujarnya.

Dari total 38.000 penyuluh yang ada saat ini, sebanyak 34.000 telah diseleksi dan akan ditarik ke pusat. Penarikan ini bersifat mandatori, yang berarti otomatis menjadi kewenangan pemerintah pusat. Meski status berubah, para penyuluh tetap bekerja di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di daerah masing-masing.

“Percepatan swasembada pangan juga harus diiringi peningkatan produktivitas petani. Penyuluh berperan penting dalam mendampingi petani meningkatkan indeks pertanaman, penggunaan varietas unggul, dan penerapan teknologi pertanian modern,” tambahnya.

Idha Widi juga menjelaskan bahwa saat ini Brigade Pangan telah menjadi motor transformasi pertanian di berbagai wilayah. Sejak awal 2025, brigade telah menerima bantuan alsintan dan pelatihan intensif. Banyak di antaranya kini telah mampu mengelola lahan dan mengoperasikan alat mesin pertanian secara mandiri.

“Brigade Pangan adalah titik balik transformasi pertanian dari tradisional menjadi modern. Mereka dibekali teknologi, benih unggul, dan pelatihan pengelolaan usaha tani. Tapi bantuan dari pemerintah hanya diberikan sekali, selanjutnya Brigade Pangan harus mandiri dan mampu menyusun rencana usaha sendiri,” tegasnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada PPL yang berprestasi, Mentan Amran menyerahkan secara simbolis 10 unit sepeda motor kepada penyuluh terbaik. Penghargaan diberikan berdasarkan indikator kinerja seperti pendampingan Luas Tambah Tanam (LTT), pengawalan harga gabah dan jagung, serta keterlibatan dalam program Brigade Pangan.

Selain itu, Kementan juga meluncurkan dua inisiatif strategis yang didampingi langsung oleh penyuluh, yaitu penetapan 1.000 gapoktan sebagai titik serah pupuk bersubsidi, serta penguatan Brigade Pangan dan Koperasi Pertanian Modern sebagai penyalur BBM Alsintan.

Mengusung tema “Transformasi Penyuluhan Pertanian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Mendukung Swasembada Pangan Nasional”, peringatan HKP ke-53 ini dihadiri oleh lebih dari 3.000 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah, penyuluh pertanian, gapoktan, Brigade Pangan, TNI/Polri, akademisi, mahasiswa, dan mitra pelaku usaha pertanian dari seluruh Indonesia.

(Red/*)

Nur Rahma Yasmar, Siswi SDN 161 Karya, Juara 1 FLS2N Kategori Nyanyi Solo Tingkat Kabupaten Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Nur Rahma Yasmar, siswi SDN 161 Karya Kecamatan Lilirilau, berhasil meraih Juara 1 kategori nyanyi solo tingkat Sekolah Dasar dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Soppeng.

Prestasi ini ditorehkan dalam ajang yang diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, yang diikuti oleh peserta berbakat dari seluruh penjuru kabupaten. Senin (30/6/2025).

Penampilan Nur Rahma berhasil mencuri perhatian juri dan penonton berkat kualitas vokal yang jernih, teknik yang matang, serta ekspresi penghayatan yang menyentuh hati.

Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasinya dalam berlatih, serta dukungan penuh dari keluarga, sekolah, dan guru pendampingnya, Rosmawati R.

Putri bungsu dari Yasir Opu Daeng Makati dan Sumartini ini menunjukkan bahwa dengan latihan dan dukungan yang tepat, prestasi gemilang dapat diraih.

Kepala SDN 161 Karya, Huriah, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Nur Rahma.

“Ini menunjukkan bahwa siswa kami punya potensi besar dan mampu bersaing di tingkat kabupaten, bahkan lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Dengan kemenangan ini, Nur Rahma akan mewakili Kabupaten Soppeng di ajang FLS2N tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Prestasi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus mengembangkan bakat dan kreativitas mereka di bidang seni maupun bidang lainnya.

SDN 161 Karya merupakan salah satu sekolah dasar di Kabupaten Soppeng yang berkomitmen mendukung pengembangan bakat siswa melalui pendidikan berkualitas dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

Sekolah ini terus berupaya mencetak generasi muda yang berprestasi dan berkarakter.

(Yun/JOIN)

Minggu, 29 Juni 2025

Semangat EWAKO Menggema di Maros, BPI BRIMOB BONE Tampil Perkasa dan Raih Best Performance


Maros, Sigapnews.com, Sorak semangat dan hentakan kaki para karateka menggema di GOR Maros akhir pekan ini.

Ratusan atlet dari berbagai dojo se-Sulawesi Selatan bertanding dalam Kejuaraan Karate Maros 2025. Namun, di tengah riuhnya persaingan, satu nama bersinar paling terang: Dojo INKANAS BPI BRIMOB BONE.

Mengusung semangat EWAKO, kontingen muda dari Kabupaten Bone ini tampil penuh percaya diri.

Selama dua hari, 28–29 Juni, mereka menunjukkan teknik, keberanian, dan kekompakan luar biasa.

Hasilnya pun tak main-main, BPI BRIMOB BONE dinobatkan sebagai Best Performance, mengungguli banyak dojo favorit lainnya.

Di balik gelar prestisius itu, tersimpan perjuangan keras dan pengorbanan.

Para atlet, yang mayoritas masih berusia sangat muda, menunjukkan semangat juang yang tak kenal lelah.

Mereka tidak hanya datang untuk bertanding, tetapi juga untuk membuktikan bahwa kerja keras dan latihan yang konsisten akan selalu menemukan jalannya.

Dengan raihan 10 medali, mereka mengukuhkan diri sebagai kekuatan baru dalam dunia karate usia dini dan remaja:

2 Medali Emas: Nur Adelia dan Gaitsa tampil gemilang di arena kumite, menunjukkan kelincahan dan kecermatan dalam setiap serangan.

2 Medali Perak: Gaitsa kembali menyumbang medali melalui nomor kata, disusul Salma Alfarizi yang juga bersinar di kelas kumite.

6 Medali Perunggu: Deretan nama seperti Muh Gian, Radja, Nur Aqilah, hingga Khanza ikut menambah pundi-pundi kemenangan tim.

Di balik layar, sosok Coach Muldhy Muldiyana menjadi motor penggerak utama.

Dialah penggagas Dojo EWAKO BPI BRIMOB BONE, yang sejak awal bercita-cita membentuk dojo bukan hanya berorientasi prestasi, tapi juga karakter.

Di bawah bimbingannya, para atlet tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, ulet, dan pantang menyerah.

“Ini bukan hanya tentang medali, tapi tentang bagaimana kita membentuk mental juara dalam diri anak-anak".

"Kami bersyukur atas pencapaian ini, dan tentunya, ini baru awal,” ujar Coach Muldhy usai pengumuman pemenang.



Tak kalah penting, dukungan dari Danyon YON C Komandan Rudi Mandaka, S.H., selaku Ketua Ranting Khusus BPI BRIMOB BONE, memberikan fondasi kuat bagi kemajuan dojo ini.

Mulai dari fasilitas latihan, dukungan logistik, hingga semangat moral, semua menjadi bagian tak terpisahkan dari keberhasilan ini.

Kejuaraan Maros 2025 telah usai, tapi semangat para atlet BPI BRIMOB BONE justru baru menyala.

Mereka kembali ke Bone dengan membawa lebih dari sekadar medali, mereka membawa pengalaman, kepercayaan diri, dan tekad untuk terus mengukir prestasi.

EWAKO BPI BRIMOB BONE! Teruslah melangkah dan menorehkan cerita-cerita hebat di atas tatami!
OSS!

(Red/YUN)

Pentingnya Kewaspadaan, Kisah Penangkapan Pelaku Curat di Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Di tengah malam yang tenang di sebuah rumah kost di Jalan Wijaya, Soppeng, suasana berubah tegang saat Tim Resmob Satreskrim Polres Soppeng berhasil mengamankan seorang pria berinisial AF (24).

Ia ditangkap karena diduga terlibat dalam sejumlah aksi pencurian dengan pemberatan di empat lokasi berbeda.

Penangkapan ini bukan sekadar aksi polisi, melainkan hasil dari kerja sama masyarakat dan aparat penegak hukum.

Kasus bermula dari laporan seorang warga bernama Syamsuddin, pemilik kios di Lalabata Rilau.

Ia menyadari tempat usahanya telah dibobol. Pelaku diketahui masuk dengan cara merusak dinding menggunakan obeng, lalu mengambil barang-barang bernilai hingga korban mengalami kerugian sekitar tiga juta rupiah.

Tim Resmob segera bertindak cepat. Setelah menyelidiki secara intensif, mereka berhasil melacak pelaku.
Saat diamankan, AF tidak memberikan perlawanan.

Dalam pemeriksaan awal, ia mengakui bahwa aksinya bukan hanya sekali. Ia juga telah membobol tempat lain di Jalan Samudra, Jalan Wijaya, dan Tuju Wali Wali, seluruhnya masih berada di wilayah Kecamatan Lalabata.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, memberikan apresiasi kepada timnya.

Menurutnya, ini adalah bukti bahwa laporan masyarakat tidak akan diabaikan, dan bahwa keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

Waspada adalah Kunci: Pastikan tempat usaha atau rumah dilengkapi dengan pengaman seperti CCTV, gembok tambahan, dan pencahayaan yang memadai.

Laporkan Jika Melihat Hal Mencurigakan, Keberhasilan penangkapan ini dimulai dari laporan masyarakat. Jangan ragu melapor!

Peran Polisi dan Masyarakat Harus Sejalan, Kepolisian akan bergerak cepat jika mendapat informasi yang jelas.

Ini membuktikan pentingnya komunikasi dua arah antara warga dan aparat.

Dengan terus memperkuat kesadaran masyarakat, kita bisa bersama-sama menciptakan lingkungan yang lebih aman, peduli, dan waspada terhadap kejahatan.

(Red/YUN/JOIN)

Masjid Besar Darussalam Kecamatan Belawa, Destinasi Religi Unggulan yang Menghangatkan Hati


Wajo,Sigapnews.com, Di Sulawesi Selatan Masjid Darussalam yang ada di Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, terus menjadi salah satu masjid unggulan yang tak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga destinasi populer bagi wisatawan dan perantau. 

Bagi banyak keluarga, termasuk kami yang tinggal di luar kabupaten wajo, masjid ini memiliki tempat khusus di hati, ungkap Yuyun, Minggu (29/6/2025). 

Setiap tahun, kami selalu menyempatkan diri berkunjung ke Masjid besar Darussalam. Ada suasana hangat dan kedamaian yang membuat kami rindu untuk kembali, tutur salah seorang jamaah yang kerap berkunjung bersama keluarga, ujarnya.

Keindahan arsitektur masjid yang Sederhana, kebersihan yang terjaga, serta keramahan masyarakat sekitar menjadi daya tarik utama. Tak heran, Masjid Darussalam kerap dipadati jamaah, baik dari dalam maupun luar daerah.

Bagi keluarga kami, shalat di Masjid Darussalam bukan sekadar ibadah tetapi juga momen untuk kembali merasakan kenyamanan dan kekhusyukan yang sulit dilupakan.

Meski jauh dari Belawa, kenangan indah di masjid ini selalu memanggil kami untuk kembali, tambahnya.

Dengan keistimewaannya, Masjid Darussalam Belawa terus menjadi kebanggaan masyarakat Wajo dan destinasi religi yang layak dikunjungi.

(Red/yun)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved