-->

Minggu, 01 Juni 2025

Setelah Renovasi, Kantor Kelurahan Botto Kembali Layani Warga di Lokasi Lama


Soppeng, Sigapnews.com, Setelah melewati masa renovasi selama lebih dari satu tahun, aktivitas pelayanan masyarakat di Kelurahan Botto akhirnya kembali berpusat di kantor lama yang terletak di Jalan Kayangan No. 35. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Lurah Botto, Haji Munadir Nurdin, S.Sos, pada Senin (2/6/2025).

"Dengan penuh rasa syukur, kami kembali menjalankan pelayanan di kantor lama yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan Kelurahan Botto sejak 1982," ujar Haji Munadir saat ditemui media.

Selama proses renovasi yang memakan waktu sekitar 16 bulan, seluruh pelayanan administrasi sementara dialihkan ke eks Rumah Sakit Ajjappangnge di Jalan Samudera, Watansoppeng. Kini, usai rampungnya renovasi yang didanai melalui anggaran tahun 2024, kantor kelurahan yang telah berusia 42 tahun itu kembali difungsikan secara optimal.

Haji Munadir mengungkapkan bahwa sebelumnya kondisi bangunan kantor sangat memprihatinkan dan tidak lagi layak untuk operasional pelayanan publik. Hal itu sempat menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pihak kelurahan.

"Alhamdulillah, kini kami dapat melayani masyarakat dalam suasana yang lebih aman dan nyaman. Semoga ini menjadi langkah awal untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi," tambahnya.

Dengan fasilitas yang lebih representatif, Kelurahan Botto menargetkan peningkatan kualitas layanan administrasi serta memperkuat komitmen dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

Kelurahan Botto sendiri dikenal sebagai salah satu wilayah yang konsisten berinovasi dalam hal pelayanan publik di Kabupaten Soppeng.

(Yun)

Pemkab Soppeng Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idul Adha 1446 H


Soppeng, Sigapnews.com, Dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) menggelar Gerakan Pangan Murah yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 2 hingga 4 Juni 2025 di Lapangan Gasis, Watansoppeng.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE, didampingi Wakil Bupati Soppeng I. Selle KS Dalle, dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk Bulog, Bank Indonesia, dan Badan Pangan Nasional.

Dalam sambutannya, Bupati Soppeng menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok yang kerap terjadi menjelang hari raya besar.

“Kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin. Ini adalah bagian dari upaya nyata menjaga daya beli masyarakat,” ujarnya.

Berbagai bahan pokok tersedia dalam kegiatan ini dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar. Adapun beberapa produk yang ditawarkan meliputi:

Minyak Kita Bantal: Rp 15.000/liter

Gula Pasir: Rp 17.500/kg

Terigu Kompas: Rp 10.000/kg

Terigu 2 Pedang: Rp 8.000/kg

Beras Medium: Rp 62.500/5 kg

Minyak Goreng Alif (2 liter): Rp 37.000

Minyak Kunci Mas (2 liter): Rp 40.000

Minyak Kita Jergen Premium (5 liter): Rp 97.000

Bawang Merah: Rp 28.000/kg

Bawang Putih: Rp 32.000/kg

Cabe Besar dan Cabe Rawit: Rp 5.000/paket

Telur Ayam Ras: Rp 46.000/rak

Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi antara Pemkab Soppeng, Cabang Bulog Kabupaten Soppeng, Misi Pasaraya, pihak Bank dan Badan Pangan Nasional.

Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus mendukung stabilisasi harga pangan di wilayah Kabupaten Soppeng.

(Yun)

Kabupaten Soppeng Resmi Pilih Duta Anak 2025, Siap Wakili Tingkat Provinsi Sulsel


Soppeng,Sigapnews.com, Kabupaten Soppeng resmi memilih Duta Anak Tahun 2025 dalam acara bertajuk Menginspirasi untuk Anak Soppeng yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3AP2KB) Kabupaten Soppeng berlangsung di ruang pola kantor Bupati Soppeng Minggu (1/6/2025).

Pada acara tersebut, Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Soppeng, Hj. Andi Husniati, S.Sos., MM menjelaskan bahwa pemilihan Duta Anak ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Forum Anak Kabupaten Soppeng periode 2024 dan mempersiapkan perwakilan Kabupaten Soppeng untuk seleksi Duta Anak Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, yang selanjutnya akan berpartisipasi dalam Festival Anak Tingkat Nasional Tahun 2025.

Andi Husniati juga menekankan pentingnya Forum Anak sebagai wadah bagi anak-anak untuk berdiskusi mengenai pemenuhan hak anak dan perlindungan anak.

Sebanyak 45 peserta dari forum anak kecamatan, forum anak Desa, dan siswa-siswi SMP/SMA sederajat mengikuti seleksi.

Setelah melalui tahap wawancara dan penilaian tulisan, 26 peserta (13 putri dan 13 putra) berhasil terpilih.

Sementara itu, Hj. Suarni Suwardi, selaku Bunda Forum Anak Kabupaten Soppeng, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini dan berharap para Duta Anak terpilih dapat menjadi role model dan suara bagi anak-anak di Kabupaten Soppeng.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif anak dalam pembangunan daerah.

Saya sangat bangga melihat antusiasme anak-anak Soppeng dalam mengikuti kegiatan ini.

Semoga para Duta Anak dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya, ujar Hj. Suarni Suwardi.

Berikut daftar pemenang Duta Anak Kabupaten Soppeng Tahun 2025:

Duta Anak Kabupaten Soppeng Tahun 2025:

1. Ahlal Irfan (SMAN 1 Soppeng)
2. Astry Ananda (SMAN 5 Soppeng)
3. Muh. Noah Alvaro (SMPN 1 Lilirilau)
4. Almyra Yuni Zahra (Forum Anak Kecamatan Lilirilau)

Duta Anak Intelegensia Kabupaten Soppeng Tahun 2025


5. Muh. Fikriansyah (SMPN 3 Watansoppeng)
6. A. Azhyla Savinatul Husna (SMPN 1 Lilirilau)

Duta Anak Favorit Kabupaten Soppeng Tahun 2025


7. Nashifatul Hadi (SMAN 2 Soppeng)
8. Kafka Habib (MA Pergis Ganra)

(Yun)

Sabtu, 31 Mei 2025

Dua Siswa SDN 212 Rompegading Siap Tampil di FLS2N Tingkat Kecamatan Liliriaja


Soppeng, Sigapnews.com, Dua siswa berbakat dari SD Negeri 212 Rompegading siap mengharumkan nama sekolah dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan Liliriaja, yang akan digelar pada 10 Juni 2025 mendatang. Mereka terpilih mewakili Gugus 20 Wilayah Tiga Liliriaja.

Dua siswa tersebut adalah Aura Azizah, siswi kelas V yang akan berlaga di cabang lomba menyanyi solo, dan Muhammad Alfian Reski, siswa kelas III yang akan bersaing dalam lomba kriya.

Keduanya merupakan siswa berprestasi yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa di bidang seni.

Kepala SDN 212 Rompegading, Linda Ramadhani, S.Pd., menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan yang diberikan kepada kedua siswanya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan anak-anak yang mengikuti lomba bisa lebih bersemangat, serta mampu kembali mewakili hingga ke tingkat kabupaten dan mengharumkan nama sekolah,” ujarnya, Sabtu (31/5/2025).

Partisipasi dalam FLS2N ini bukan hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga sebagai sarana menumbuhkan rasa percaya diri dan kecintaan terhadap seni dan budaya sejak dini.

Dukungan dari sekolah, guru, dan orang tua diharapkan menjadi penyemangat tambahan bagi Aura dan Alfian agar dapat memberikan penampilan terbaik mereka.

SDN 212 Rompegading sendiri terus berkomitmen untuk mendorong prestasi siswa di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik, sebagai bagian dari upaya membentuk karakter dan mengembangkan potensi generasi muda.

Kepala sekolah berharap, keberhasilan siswa dalam ajang ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

SDN 212 Rompegading, yang berlokasi di Soppeng, Sulawesi Selatan, dikenal sebagai sekolah yang menanamkan nilai-nilai karakter, seni, dan budaya dalam setiap proses pembelajarannya, guna mencetak generasi muda yang unggul dan berprestasi.

(Red)

Jumat, 30 Mei 2025

Sinergi Bupati Soppeng di Munas VI Apkasi, Dorong Pembangunan Daerah


Minut, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, turut hadir dalam pembukaan Munas VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Sentra Hotel Minut, Jumat (30/5/2025).  

Acara yang juga merayakan HUT ke-25 Apkasi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Presiden, AM Putranto, mewakili Presiden RI Prabowo Subianto.

Pembukaan Munas ditandai dengan pemukulan tetengkoren oleh Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, bersama Bapak Putranto, Gubernur Sulut Yulius Selvanus, dan Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda. 

Bupati Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, Bapak Bursah Zarnubi, secara resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) periode 2025–2030. Melalui mekanisme aklamasi dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI APKASI. 

Munas VI Apkasi ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta membangun daerah yang mandiri dan kompetitif.  

Dalam sambutannya, Kepala Staf Presiden AM Putranto menyampaikan apresiasi Presiden Prabowo Subianto atas suksesnya penyelenggaraan Munas VI Apkasi di Minahasa Utara, yang menjadi tuan rumah pertama di luar Jakarta.  

Acara ini juga membahas evaluasi program kerja Apkasi dan penentuan arah kebijakan prioritas untuk mendukung program Indonesia Emas.

Acara Munas VI Apkasi ditutup oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk.  Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap jalannya proses pemilihan dan menekankan peran penting bupati sebagai penyambung suara daerah kepada pemerintah pusat.  

Ibu Ribka berharap ketua umum yang baru terpilih dapat memperkuat soliditas antar kepala daerah.

Menanggapi hal itu, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyatakan komitmennya untuk menerapkan hasil-hasil Munas VI Apkasi dalam pembangunan Kabupaten Soppeng.  

Ia berharap sinergi yang terjalin dengan pemerintah pusat dapat memperkuat pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Soppeng.  

Kehadiran Bupati Soppeng di Munas VI Apkasi ini menunjukan komitmen Kabupaten Soppeng dalam membangun Indonesia yang lebih maju.

Bupati Soppeng juga mengikuti rangkaian acara Munas VI Apkasi, meliputi: orientasi anggota Apkasi, welcome dinner, Munas VI Apkasi itu sendiri, Women Programme, Malam Final Putri Otonomi Indonesia, dan Funwalk Wisata Likupang.

(Yun)

Dua Warganet Dilaporkan ke Polisi, Diduga Lecehkan Profesi Wartawan di Soppeng

Soppeng, Sigapnews.com, Profesi wartawan kembali menjadi sasaran komentar bernada merendahkan di media sosial. Kali ini, dua pengguna Facebook dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Soppeng, Jumat (30/5/2025), atas dugaan pelecehan terhadap profesi jurnalis.

Kedua akun Facebook yang dilaporkan adalah milik Syahrul Stewar dan Ade El.

Mereka diduga memberikan komentar yang dianggap menghina profesi wartawan, khususnya pada unggahan berita yang dibagikan oleh Muh Idham Ashari, wartawan sekaligus Pemimpin Redaksi DBSNews.com.

Dalam komentarnya, akun Syahrul Stewar menuliskan:
"Ini wartawan yang posting akun fack di pake baru post berita tidak pasti, makurangjamang melo si millau dui"
(yang kurang lebih berarti: “Ini wartawan yang pakai akun palsu untuk menyebarkan berita tidak pasti, kurang kerjaan, mau minta uang lagi.”)

Sementara itu, akun Ade El menulis, "Pergimi tidur klu tdk ada mu kerja.. klu mau uang kopi..tdk prlu di posting bgni.. tinggal tanya sopir minta pembeli kopi"
(yang ditafsirkan sebagai sindiran bahwa wartawan hanya mencari uang dengan membuat postingan yang tidak perlu).

Komentar tersebut langsung menuai reaksi dari sejumlah warganet, khususnya kalangan wartawan di Soppeng, seperti akun Wartasulsel, Erwink Saja, Salam Kewarasan, dan Agus Iskandar Bisatonji.

Muh Idham Ashari, sebagai pemilik unggahan dan pihak yang merasa dilecehkan, datang langsung ke SPKT Polres Soppeng bersama beberapa rekan seprofesi untuk melaporkan kejadian ini.

“Ini bukan soal pribadi. Ini sudah menyentuh martabat profesi wartawan secara umum. Kalau dibiarkan, akan terus terulang,” tegas Idham kepada wartawan di kantor polisi.

Ia berharap laporan ini dapat ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku, dan menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih bijak dalam berkomentar di media sosial.

Sementara itu, Briptu Arianto, petugas SPKT yang menerima laporan, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima pengaduan terkait dugaan penghinaan terhadap profesi wartawan tersebut.

(Yun)

Duet SUKSES Suwardi-Selle Torehkan Berbagai Pencapaian Pro-Rakyat dalam 100 Hari Memimpin Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE dan Ir. Selle KS Dalle, berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian penting dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka sejak dilantik pada 20 Februari 2025.

Tanpa menetapkan target khusus di awal masa jabatan, duet SUKSES ini langsung bergerak cepat mewujudkan program-program yang mencakup kesejahteraan rakyat.

Berbagai kebijakan dan program unggulan telah direalisasikan, mulai dari kenaikan tunjangan penghasilan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai upaya meningkatkan semangat kerja, hingga program seragam, sepatu, dan tas gratis untuk pelajar meski di tengah memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kami membutuhkan ASN yang bersemangat mendukung program kerja kami,” ujar Suwardi.

Selain itu, program listrik masuk sawah segera direalisasikan dengan pemasangan listrik di 23 titik lahan pertanian berkat kerja sama dengan PLN, mendukung kemajuan sektor pertanian di Soppeng.

Dalam bidang infrastruktur dan pelayanan dasar, rehabilitasi 19 sekolah rusak dan 3 puskesmas pembantu tetap berjalan dengan dana APBD hasil efisiensi internal.

Pembangunan jalan utama di Desa Leworeng dan jembatan Salokaraja-Kessing juga dipastikan rampung tahun ini meskipun Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik jalan mengalami pemangkasan.

Soppeng pun berhasil masuk dalam daftar 100 lokasi Sekolah Rakyat nasional dengan investasi mencapai Rp 100-150 miliar, yang akan memanfaatkan bekas Rumah Sakit Ajappang sebagai lokasi sekolah baru.

Program sosial juga mendapat perhatian khusus melalui pembangunan Rumah Singgah dan penyediaan ambulans gratis di Makassar bagi warga yang menjalani pengobatan.

Di sektor kesehatan, manajemen RSU La Temmamala diperbaiki dengan sistem digitalisasi antrian dan pengurangan utang rumah sakit dari puluhan miliar menjadi hanya Rp 2 miliar.

Soppeng juga mempertahankan jaminan kesehatan premium (UHC) yang mencakup layanan khusus seperti cuci darah dan perawatan jantung, layanan yang tidak ditanggung BPJS.

Prestasi lain yang menakjubkan adalah keberhasilan Soppeng meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk tahun ke-11 berturut-turut atas laporan keuangan daerah.

“Pencapaian ini adalah bukti nyata komitmen kami terhadap transparansi, efisiensi, dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Soppeng,” ujar Suwardi Haseng.

“Kami akan terus bekerja keras menghadirkan pembangunan yang merata dan program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat.”terangnya.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat, Soppeng terus berupaya menjadi daerah yang maju dan sejahtera.

(Yun)

Kamis, 29 Mei 2025

Kendaraan Dinas Parkir 17 Jam Dekat Tempat Hiburan , Publik Pertayakan Kepatuhan

Soppeng Sigapnews.com penggunaan aset negara di pertanyakan publik Sebuah Toyota Innova Zenix putih bernomor polisi DW 8 C yang merupakan kendaraan dinas pemerintah menarik perhatian setelah diam terparkir hampir seharian penuh di Jalan Wijaya Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata.

Kendaraan tersebut terpantau tidak berpindah lokasi sejak pukul 09.00 wita hingga lewat tengah malam pukul 02.00 WIB pada Kamis (29/5/2025).

Fakta bahwa kendaraan dinas berada di lokasi parkiran tempat hiburan selama rentang waktu yang tidak wajar ini memunculkan berbagai pertanyaan terkait kepatuhan penggunaan aset negara. Idealnya, kendaraan dinas hanya boleh digunakan untuk keperluan tugas resmi instansi terkait.

Menanggapi hal ini, Jamal Hasan Basir selaku Ketua LSM Solidaritas Anti Korupsi (Somasi) menyatakan keprihatinannya.Ini merupakan bentuk pelanggaran yang nyata. Kendaraan dinas adalah fasilitas kerja, bukan hak milik pribadi yang bisa digunakan semau pejabat,tegasnya.

Lebih lanjut Jamal memperingatkan, Penyalahgunaan seperti ini sering menjadi bibit awal tindakan penyimpangan yang lebih besar. Penggunaan fasilitas negara harus benar-benar diawasi dan sesuai ketentuan.

Regulasi yang berlaku memang mengatur dengan tegas bahwa penyalahgunaan kendaraan dinas dapat dikenai sanksi disiplin mulai dari peringatan lisan hingga sanksi administratif berat. Namun hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kabupaten Soppeng maupun instansi pemilik kendaraan terkait insiden ini.

Kepedulian masyarakat yang semakin tinggi terhadap transparansi penggunaan aset negara patut diapresiasi, sekaligus menjadi pengingat bagi aparatur negara untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan fasilitas yang menjadi tanggung jawab mereka.

(Yun)

Refleksi Pengorbanan di Bulan Zulhijjah, Ketua PKK Soppeng Apresiasi Kegiatan Muslimah Wahdah

Soppeng, Sigapnews.com, Bulan Zulhijjah kembali hadir membawa semangat keimanan dan pengorbanan bagi umat Islam. Bulan yang identik dengan ibadah haji dan Hari Raya Idul Adha ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ketaqwaan dan menumbuhkan semangat beramal.

Menyambut datangnya bulan mulia ini, Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Soppeng menggelar kegiatan bertema Zulhijjah Bulan Taqwa yang berlangsung pada Kamis 29 Mei 2025 di Gedung Serbaguna Lapatau Soppeng. Acara ini sukses menarik antusiasme masyarakat dengan kehadiran 468 peserta dari berbagai kalangan.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng Hj. Suarni Suwardi Haseng. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Muslimah Wahdah Soppeng atas inisiatif pelaksanaan acara tersebut, yang dinilainya sebagai wujud nyata kontribusi dalam menghidupkan semarak bulan Zulhijjah di tengah masyarakat.

Zulhijjah adalah bulan refleksi pengorbanan. Di dalamnya terdapat hari Arafah dan Idul Adha yang merupakan momen terbaik untuk memperbanyak ibadah. Melalui kegiatan seperti ini, saya yakin akan semakin tumbuh semangat keimanan dan kecintaan terhadap ilmu agama, ungkapnya.

Lebih lanjut Hj. Suarni menekankan pentingnya menjadikan kegiatan tersebut bukan sekadar acara seremonial, tetapi sebagai media untuk memperkuat nilai-nilai tauhid dalam keluarga dan masyarakat.

Harapan saya, kegiatan ini bisa melahirkan muslimah yang berilmu dan berakhlak, serta mampu menjadi pelopor dalam membangun lingkungan yang religius dan harmonis,tuturnya menutup sambutan.

Kegiatan Semarak Zulhijjah merupakan agenda rutin tahunan yang diinisiasi oleh Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Soppeng. Program ini bertujuan untuk menyemarakkan syiar Islam dan membekali para muslimah dengan pemahaman syar’i dalam menyambut hari-hari istimewa di bulan Zulhijjah.

(Red/Yun)

Rabu, 28 Mei 2025

Wisuda Bermakna di Tengah Kesederhanaan, Pesantren Al Wutsqo Depok Tetap Istiqomah di Tengah Larangan Wisuda Berlebihan


Depok, Sigapnews.com, Di tengah seruan pemerintah untuk meniadakan wisuda yang berlebihan, Pesantren Al Wutsqo Depok tetap menggelar prosesi wisuda ke-27 dengan penuh makna dalam suasana yang sederhana dan khidmat.

Acara tersebut digelar pada Kamis (29/5/2025) di Museum Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Wisuda ini menjadi wujud adaptasi pesantren terhadap Surat Edaran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang melarang perayaan wisuda secara berlebihan mulai dari jenjang TK hingga MA/SMA.

Meski dilaksanakan secara sederhana, momen tersebut tetap terasa hangat dan membanggakan bagi para santri dan orang tua mereka.

Dalam sambutannya, Abi Adnan selaku pengurus Pesantren Al Wutsqo menegaskan bahwa pelaksanaan wisuda ini tidak hanya menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah, tetapi juga menjadi ajang refleksi bagi para santri atas perjalanan belajar mereka.

“Kami ingin tetap menjaga esensi dari prosesi wisuda. Bukan sekadar seremoni, tapi menjadi pengingat akan tanggung jawab ilmu yang telah dipelajari,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya hafalan juz 30 sebagai fondasi spiritual dan mental santri dalam menghadapi tantangan masa depan.

“Setiap santri wajib menyetor hafalan juz 30. Ini bukan beban, tapi bekal agar mereka kuat saat terjun ke masyarakat. Kami juga mendorong mereka untuk terus mengejar beasiswa,” tambahnya.

Acara turut dihadiri oleh jajaran pengurus, para ustadz dan ustadzah, serta kepala madrasah Ir. Taufik.

Kehadiran para wali santri dari berbagai daerah, termasuk dari Subang, semakin menambah kekhidmatan acara.

Beberapa bahkan rela menempuh perjalanan sejak pagi demi menyaksikan langsung putra-putri mereka diwisuda.

Salah satu momen haru terjadi ketika Dhya Faiha, putri dari Agung Sedayu, pengurus DPN PPWI bidang UMKM dan Pewarta Warga mengikuti prosesi.

Agung menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini.

“Alhamdulillah, prosesi wisuda ini sangat berkesan. Terlebih lagi digelar di lokasi yang sarat nilai budaya seperti Museum Betawi Setu Babakan,” tuturnya.

Pesantren Al Wutsqo menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari komitmen baru dalam menuntut ilmu dan berkontribusi bagi bangsa.

Sebagai lembaga pendidikan berbasis pesantren, Al Wutsqo berkomitmen melahirkan generasi yang berilmu, bertakwa, dan siap memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

(Red)

Jelang Idul Adha, Pasar Dadakan Sandal di Depan Pasar Sentral Soppeng Ramai Pembeli



Soppeng Sigapnews.com, Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, para pedagang dadakan mulai bermunculan di sejumlah titik strategis di Soppeng, termasuk di sebelah selatan atau depan Pasar Sentral Soppeng. Kamis (29/5/2025). 

Salah satu yang menarik perhatian adalah pedagang sandal yang menjual berbagai model dengan harga terjangkau hanya Rp20.000 per pasang. 

Antusiasme pembeli terlihat jelas, salah satunya dialami oleh astiana  dengan teliti memilih model, merek dan ukuran sandal yang sesuai.

"Saya sengaja mencari sandal baru untuk dipakai saat Idul Adha nanti. Kebetulan harganya murah dan modelnya beragam, ujar salah satu konsumen sambil mencoba beberapa pasang sandal. 

Menurut salah seorang pedagang, kehadiran mereka sengaja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut hari raya.

"Kami bawa sandal karena banyak orang butuh alas kaki baru untuk ke masjid atau silaturahmi. Ini kebutuhan praktis saat Lebaran", jelasnya. 

Keberadaan penjual dadakan ini menjadi solusi bagi warga yang ingin berbelanja tanpa harus pergi jauh ke pusat perbelanjaan.

Selain harga yang terjangkau, variasi model yang ditawarkan juga menjadi daya tarik utama. 

Dengan adanya pedagang dadakan seperti ini masyarakat di Soppeng bisa lebih mudah memenuhi kebutuhan Idul Adha tanpa mengeluarkan biaya besar. 

(Red/Yun)

Lawan Inflasi, Pemprov Sulsel Andalkan Data dan Digitalisasi


Makassar, Sigapnews.com, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya langkah cepat dan kolaboratif dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dalam menghadapi potensi kenaikan harga menjelang Idul Adha 2025.

Penegasan ini disampaikan dalam High Level Meeting (HLM) TPID dan TP2DD se-Sulsel yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Fatmawati menyampaikan bahwa inflasi di Sulsel per April 2025 tercatat sebesar 1,91% (month-to-month) dan 2,28% (year-on-year), masih dalam rentang target nasional, namun tren kenaikannya perlu diwaspadai.

“Saya minta intervensi dilakukan lebih awal dan tepat sasaran,” ujarnya.

Ia menyoroti beberapa komoditas utama yang menjadi penyumbang inflasi seperti beras, cabai rawit, cabai merah, dan ikan bandeng.

Untuk itu, Pemprov meminta daerah agar secara aktif memantau kondisi pasokan di sentra produksi dan segera melaporkan jika ada gangguan distribusi.

Fatmawati juga menekankan pentingnya Gerakan Pangan Murah (GPM) serta optimalisasi pemanfaatan data dari aplikasi Sigap Sultan, sebuah sistem neraca pangan digital yang dikembangkan Pemprov Sulsel untuk memetakan ketersediaan dan kekurangan stok antarwilayah.

Dalam konteks percepatan digitalisasi, ia menyatakan bahwa digitalisasi bukan hanya alat, tetapi strategi kunci untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, dan partisipasi dalam tata kelola pemerintahan.

“Digitalisasi bukan hanya alat, tapi kunci peningkatan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan partisipatif,” tambah Fatmawati.

Sebagai bagian dari upaya strategis, Pemprov Sulsel telah menyusun Roadmap Pengendalian Inflasi Sulawesi Selatan 2025–2027 yang mengintegrasikan empat pilar utama, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

Pilar keterjangkauan harga fokus pada penguatan pasar penyeimbang, pelaksanaan GPM, dan digitalisasi sistem pembayaran.

Pilar ketersediaan pasokan menitikberatkan pada penguatan produksi lokal dan revitalisasi fasilitas penyimpanan.

Sementara pilar distribusi berfokus pada perbaikan infrastruktur logistik dan kerja sama antar daerah.

Terakhir, pilar komunikasi efektif meliputi integrasi data, edukasi publik, dan penguatan koordinasi antar TPID.

Wakil Gubernur Fatmawati mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk bergerak cepat dan bersinergi demi menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat menjelang Idul Adha.

“Jangan biarkan inflasi menjadi hantu di tengah masyarakat. Kita harus hadir lebih awal dengan data yang kuat dan aksi yang nyata,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen untuk menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan melalui inovasi digital dan kolaborasi lintas sektor.

Dengan mengedepankan strategi berbasis data dan partisipasi masyarakat, Pemprov Sulsel berupaya menciptakan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh warga Sulawesi Selatan.

(Red/Yun) 

Kementan Bersama Stakeholder Bahas Strategi Luas Tambah Tanam di Kabupaten Luwu


Luwu, Sigapnews.com, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku bersama para pemangku kepentingan menggelar Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Luwu guna menyamakan persepsi dan strategi peningkatan produksi padi nasional. Rabu (28/5/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional di tengah tantangan krisis pangan global.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa LTT merupakan strategi utama dalam meningkatkan produksi padi nasional.

“Kami membuka lahan sawah baru di daerah potensial, memanfaatkan kondisi cuaca yang mendukung, serta memastikan ketersediaan udara dan benih. Semua ini dilakukan untuk memperkuat produksi padi nasional,” ujarnya.

Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan dan sumber daya daya yang ada.

Rapat koordinasi yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga.

“Program sebesar ini tidak bisa dijalankan sendiri, diperlukan kerja sama lintas lembaga dan lintas daerah. Penyuluh pertanian adalah garda terdepan yang harus kita dukung sepenuhnya,” katanya.

Selain itu, Kolonel Kav. Donova Pri Pamungkas menegaskan bahwa swasembada pangan merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang harus diwujudkan bersama dengan komunikasi dan kerja sama yang baik.

Fitriani, Pj. Swasembada Pangan Luwu, menyampaikan bahwa hasil Survei Investasi Desain untuk optimasi lahan rawa sudah memenuhi kriteria untuk pembentukan Brigade Pangan, yang berperan penting dalam mencapai target LTT.

Kepala Dinas Pertanian Luwu, Jumardin, pun meminta agar koordinator BPP mengidentifikasi permasalahan di lapangan dan segera mencari solusi demi lancarnya pelaksanaan LTT di kecamatan masing-masing.

Ia berharap penyuluh pertanian tetap konsisten mengawal program ini agar target dapat tercapai.

Melalui kolaborasi yang solid dan semangat bersama, diharapkan target peningkatan produksi padi nasional dapat terealisasi, memperkuat ketahanan pangan Indonesia di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Kementerian Pertanian Republik Indonesia berkomitmen meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian nasional melalui berbagai program strategi, guna mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.

(Red)

IGTKI-PGRI Soppeng Rayakan HUT ke-75, Bunda PAUD Ajak Perkuat Mutu Pendidikan Anak Usia Dini

Soppeng, Sigapnews.com, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Soppeng merayakan Hari Ulang Tahun ke-75 dengan menggelar acara di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng. Rabu (28/5/2025).

Acara ini dihadiri oleh 250 guru TK se-Kabupaten Soppeng serta sejumlah pejabat dan perwakilan organisasi pendidikan.

Dalam Perayaannya, Bunda PAUD Kabupaten Soppeng, Hj. Suarni Suwardi, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi para guru PAUD yang terus bersemangat dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini.

Ia mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah dan organisasi pendidikan, untuk memperkuat sinergi demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Soppeng.

“Semangat dan motivasi para pendidik PAUD adalah kunci terciptanya pendidikan yang berkualitas. Mari kita perkuat kerja sama yang produktif untuk mewujudkan generasi masa depan yang unggul,” ujar Hj. Suarni.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Dr. Nuralim, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya peran guru TK dalam membentuk karakter anak sejak dini.

Ia menyebut guru PAUD memiliki peran mulia dan penuh kesabaran dalam mendidik anak-anak. “Guru PAUD luar biasa sabar dan penuh kasih dalam mendidik murid-muridnya,” ungkap Nuralim dengan penuh haru.

Ia juga menekankan bahwa keterlibatan orang tua sangat menentukan keberhasilan pendidikan anak usia dini.

Sekretaris IGTKI-PGRI Kabupaten Soppeng, Musdalifah, S.Pd.I., S.Pd., M.Si., menyatakan komitmen organisasi untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan pendidikan PAUD di wilayah tersebut.

“Mari kita terus jalin kerja sama dengan semua pihak agar pendidikan anak usia dini di Kabupaten Soppeng semakin maju dan berkualitas,” ujarnya.

Acara ditutup oleh Ketua Panitia, Gusnaini, S.Pd., yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan kompetensi guru TK secara profesional dan moral.

Ia menekankan bahwa guru TK adalah ujung tombak dalam mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan saing berdaya demi mewujudkan Indonesia maju.

Hadir pula dalam acara tersebut jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Koordinator Wilayah UPTD Kecamatan se-Kabupaten Soppeng, serta perwakilan organisasi pendidikan seperti PGRI, IGI, HIMPAUDI, dan IGRA.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata sebagai tanda penghargaan kepada seluruh tamu undangan.

IGTKI-PGRI Kabupaten Soppeng merupakan organisasi yang menaungi guru taman kanak-kanak di wilayah Soppeng.

Organisasi ini aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini melalui pelatihan, kegiatan pengembangan kompetensi guru, dan sinergi dengan pemerintah daerah serta organisasi pendidikan lainnya.

(Red/Yun)

Bupati Suwardi Haseng Tegaskan Komitmen Soppeng Dukung Stabilitas Harga Jelang Idul Adha

Soppeng, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menghadiri High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan Penanggulangan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Selatan.

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan ini, Rabu (28/5/2025) membahas strategi pengendalian inflasi dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H.

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, mengungkapkan bahwa inflasi di Sulawesi Selatan per April 2025 tercatat sebesar 1,91% secara bulanan dan 2,28% secara tahunan.

Meski angka tersebut masih berada dalam target nasional, tren peningkatan inflasi yang dinilai perlu diwaspadai. Salah satu langkah penting yang disepakati adalah pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di seluruh wilayah Sulsel, yang fokus pada komoditas seperti kerentanan cabai, bawang merah, ikan, dan minyak goreng.

Selain itu, program mandiri benih hortikultura dan bantuan bibit ikan akan membahas untuk meningkatkan produksi pangan lokal.

Pemerintah juga akan memperkuat pemantauan distribusi untuk mencegah penimbunan dan meningkatkan transparansi melalui digitalisasi transaksi pemerintahan.

Aplikasi Sigap Sultan, yang merupakan aplikasi timbangan pangan berbasis digital, akan dioptimalkan untuk mengumpulkan ketersediaan dan kekurangan stok antarwilayah.

Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi mengajak seluruh elemen masyarakat bergerak cepat dan bersinergi demi menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat menjelang Idul Adha.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk mendukung program-program tersebut.

“Koordinasi dan kolaborasi antar pemerintah daerah sangat penting dalam menahan tantangan inflasi agar masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan aman dan sejahtera,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pembangunan, pengendalian inflasi, dan pengentasan kemiskinan.

Dengan fokus pada sinergi antarsektor, Pemkab Soppeng terus berupaya menjaga stabilitas ekonomi dan ketersediaan bahan pokok untuk seluruh warganya.

(Red/Yun)

Selasa, 27 Mei 2025

Kasus Pemalsuan di KSP Al-Azhar, Pegawai Diduga Gelapkan Dana Rp 57 Juta


Soppeng, Sigapnews.com, Sebuah kasus dugaan pemalsuan data kembali mencoreng dunia koperasi. Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Al-Azhar, yang beralamat di Jalan Bila-Selatan, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, mengalami kerugian hingga Rp 57.068.000 akibat ulah salah satu pegawainya.

Pelaku berinisial Alim, warga Kelurahan Bila (Sewo), diduga membuat pengajuan pinjaman fiktif dengan memalsukan identitas dan dokumen nasabah.

Kejanggalan mencuat ketika Alim mendadak absen tanpa keterangan dan tidak mengisi daftar hadir. Hal ini mendorong manajemen koperasi melakukan investigasi internal.

Hasil penelusuran menunjukkan adanya sejumlah pinjaman atas nama anggota yang ternyata tidak pernah mengajukan permohonan atau menandatangani dokumen apa pun.

Selain itu, beberapa nasabah yang seharusnya telah melunasi pinjamannya masih tercatat aktif dalam sistem koperasi.

Pimpinan KSP Al-Azhar, Fajar, menyampaikan bahwa modus yang digunakan pelaku mencakup manipulasi tanggal pada foto dokumen serta pemalsuan tanda tangan.

Sejumlah permohonan pinjaman yang diverifikasi ulang ternyata tidak sah.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Saat ini kami sedang memperkuat pengawasan internal agar kasus serupa tidak terulang. Kepercayaan anggota adalah prioritas kami,” ujar Fajar.

Salah satu nasabah yang merasa dirugikan telah menyatakan niat untuk melaporkan kasus ini ke Polres Soppeng, termasuk mendalami unsur dugaan tindak pidana korupsi.

KSP Al-Azhar sendiri selama ini dikenal sebagai lembaga keuangan yang berkomitmen memberikan akses pembiayaan secara transparan, jujur, dan terpercaya kepada masyarakat.

(Tim)

Pemkab Soppeng Perkuat Semangat Inovasi Lewat Presentasi dan Wawancara Inovatif Latemmamala 2025


Soppeng, Sigapnews.com, Upaya Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam membangun budaya inovasi terus berlanjut. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Pemkab Soppeng menggelar kegiatan Presentasi dan Wawancara Inovatif Latemmamala 2025, yang berlangsung di Aula Kantor Gabungan Dinas.Selasa (27/5/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam tahapan seleksi inovasi daerah, yang menjaring ide-ide segar dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), hingga pemerintahan desa.

Dari seleksi awal selama satu bulan, terpilih 15 inovasi terbaik yang kini diuji lebih dalam melalui sesi presentasi dan wawancara, guna menentukan “TOP 10 Inovatif Latemmamala 2025”.

Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Soppeng, Ir. A. Zulkifli, menjelaskan bahwa proses ini tidak hanya menilai gagasan inovatif, namun juga menelaah strategi implementasinya agar dapat memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Turut hadir secara virtual dalam kegiatan ini, Kepala Pusat Pemerintahan Dalam Negeri BRIN, Dr. Mardyanto Wahyu Tryatmoko, yang memberikan arahan sekaligus motivasi.

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan peran aktif pimpinan daerah dalam mendorong ekosistem inovatif yang inklusif.

“Kami mendorong keterlibatan dari desa-desa agar inovasi tak hanya hadir di pusat pemerintahan, tapi merata hingga ke pelosok,” ujarnya.

Ia juga berharap para nominator dapat menjadi pionir yang menginspirasi inovator lain untuk terus berkreasi.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Andi Ibrahim Hatta, SH, M.Si., yang menyampaikan apresiasi atas antusiasme seluruh peserta serta dukungan dari tim penilai BRIN.

Ia menekankan bahwa inovasi tidak selalu harus besar, namun berangkat dari kemauan untuk memperbaiki dan menyempurnakan pelayanan.

“Inovasi adalah kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan-tantangan kompleks dalam tata kelola pemerintahan.

"Melalui forum ini, kita memperkuat budaya kerja yang adaptif dan solutif,” ungkapnya.

Beberapa inovasi yang masuk dalam daftar unggulan antara lain: BARUGA SOPPENG dari Dinas Pendidikan, SIBALI PERI dari Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi, LSMSPEK dari RSUD Latemmamala, serta berbagai inovasi dari puskesmas dan sekolah di seluruh wilayah Soppeng.

Melalui ajang ini, Pemkab Soppeng berharap dapat memperkuat posisi daerah sebagai pusat inovasi pelayanan publik, sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola dan daya saing daerah di tingkat nasional.

(YM/)

Senin, 26 Mei 2025

HEBOH! Nunu Sang Ratu Hiburan Soppeng Kini Terjun ke Bisnis Skincare, Kulit Glowing Jadi Bukti Nyata !


Soppeng, Sigapnews.com, Nama Nunu yang selama ini dikenal sebagai "Ratu Dunia Malam" di Soppeng, bikin geger lagi! Tapi bukan karena gemerlap Nada Karaoke miliknya, melainkan karena transformasi mengejutkan, ia kini resmi terjun ke bisnis skincare!

Yup, bukan hoax. Nunu muncul dengan kulit glowing dan sehat yang sukses bikin netizen pangling. Ternyata rahasianya adalah produk skincare yang awalnya ia coba cuma iseng. Tapi hasilnya? GILA! Langsung banjir pujian dan pertanyaan dari followers-nya!

“Awalnya coba-coba produk teman. Eh, hasilnya nyata! Glowing parah! Banyak yang tanya, akhirnya saya bantu pasarkan, dan boom! Responnya luar biasa,” kata Nunu penuh semangat, Senin (26/5/2025).

Tidak puas hanya jadi pemakai, Nunu kini siap menjadi pemain serius di industri kecantikan. Katanya, bisnis zaman now nggak harus di balik meja.

“Sekarang zaman digital. Jualan bisa dari HP, bisa sambil liburan, bisa sambil ngopi cantik. Tapi hasil? Tetap cuan!” katanya sambil tertawa.

Dan yang bikin makin heboh, Nunu nggak meninggalkan bisnis THM-nya. Dia malah jalan dua-duanya! Gila sih, ini baru definisi cewek multitasking cuan-able!

“THM tetap jalan. Tapi skincare ini beda. Bukan cuma tren, ini peluang besar. Saya serius!” tegasnya.

Dengan langkah berani ini, Nunu membuktikan bahwa glow-up nggak cuma buat kulit, tapi juga buat hidup. Dari dunia malam ke dunia kecantikan, ia siap bikin gebrakan yang lebih sensasional lagi!

Netizen, siap-siap! Produk skincare yang bikin Nunu glowing ini sebentar lagi bisa kamu coba juga. Jangan ketinggalan jadi bagian dari glow-up story-nya Nunu!

(Yun/*)

Kabupaten Soppeng Cetak Sejarah, Raih Opini WTP ke-11 Berturut-turut dari BPK RI


Makassar, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Senin (26/5/2025).

Penghargaan ini merupakan kali ke-11 secara berturut-turut diraih oleh Pemkab Soppeng, menjadikannya sebagai daerah paling konsisten dalam pengelolaan keuangan di Provinsi Sulawesi Selatan.

Penyerahan Opini WTP
Penyerahan opini dilakukan secara resmi oleh Kepala BPK Perwakilan Sulawesi Selatan, Winner Franky Halomoan Manalu, kepada Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dalam sebuah seremoni yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Soppeng dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

Acara diawali dengan penandatanganan berita acara serah terima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), kemudian dilanjutkan dengan penyerahan dokumen secara simbolis sebagai bentuk apresiasi atas pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Opini WTP diberikan berdasarkan empat aspek utama yang dinilai oleh BPK, yaitu Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), Kecukupan pengungkapan informasi keuangan, Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan Efektivitas sistem pengendalian intern.

Dalam pemeriksaan tahun ini, Pemkab Soppeng dinyatakan memenuhi seluruh aspek penilaian tersebut tanpa pengecualian, dengan penggunaan anggaran yang sesuai ketentuan dan minim risiko penyimpangan.

Dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, hanya enam daerah yang memperoleh opini WTP atas LKPD 2024. Mereka adalah Kota Makassar, Kota Palopo, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Sidrap, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Soppeng.

Namun, hanya Kabupaten Soppeng yang berhasil mempertahankan opini WTP selama 11 tahun berturut-turut. Hal ini menjadikan Soppeng sebagai daerah paling konsisten dalam pengelolaan keuangan publik di Sulawesi Selatan.

Sebagai Komitmen untuk Pelayanan Publik, Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh jajaran pemerintahan dan bentuk kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih.

“Ini bukan sekadar angka ke-11, tetapi bukti nyata komitmen kami dalam menerapkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (clean governance). WTP ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Soppeng,” ujar Suwardi dalam sambutannya.

Ia juga menegaskan bahwa raihan WTP ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran, serta pelaksanaan program sosial yang transparan dan bebas dari penyimpangan.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Soppeng, Plt. Inspektur Kabupaten Soppeng, Kepala Bagian Barang dan Jasa Setda Kabupaten Soppeng

Dengan pencapaian ini, Kabupaten Soppeng semakin mengukuhkan diri sebagai contoh daerah yang akuntabel, transparan, dan bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan daerah.

(Yun)

Minggu, 25 Mei 2025

Tadarus Usai Ujian, Menanamkan Spirit Religius di SDN 2 Masewali


Soppeng, Sigapnews.com, Di banyak sekolah, hari-hari setelah Ujian Akhir Semester (UAS) kerap diisi dengan kegiatan santai. 

Suasana cenderung lengang, beberapa siswa bahkan mulai merasa “libur” sebelum waktunya. Namun, pemandangan berbeda hadir di SD Negeri 2 Masewali, Kabupaten Soppeng. Senin (26/5/2025). 

Alih-alih membiarkan waktu berlalu tanpa arah, para siswa kelas VI di sekolah ini justru larut dalam kegiatan yang penuh makna yakni membaca Al-Qur’an bersama di ruang kelas mereka.

Dipandu langsung oleh wali kelas, Ibu Hj. Nuryadi, S.Pd SD, kegiatan tadarus ini bukan sekadar rutinitas pasca-ujian. 

Ia menjadi ruang refleksi, pembiasaan, dan pembentukan karakter spiritual siswa.

Setiap pagi setelah UAS, sekitar satu jam dihabiskan untuk bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci. 

Suasana khusyuk menyelimuti ruangan, wajah-wajah kecil itu tampak serius dan penuh semangat. 

Tidak ada kompetisi, tidak pula tekanan. Hanya ketulusan belajar dan kebersamaan yang menguatkan.

“Kami ingin anak-anak tetap terbiasa dalam suasana belajar meskipun ujian telah selesai". 

"Dengan membaca Al-Qur’an bersama, mereka tidak hanya memperoleh pahala, tetapi juga menambah pemahaman tentang nilai-nilai agama,” ujar Bu Nuryadi pada Senin, 26 Mei 2025.

Apa yang dilakukan SDN 2 Masewali mencerminkan filosofi pendidikan yang holistik, yang tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga pada pembentukan jiwa. 

Nilai-nilai seperti kedisiplinan, ketekunan, kecintaan terhadap kitab suci, dan pengelolaan waktu, perlahan ditanamkan lewat kebiasaan sederhana ini.

Rencananya, kegiatan ini akan terus dilanjutkan hingga menjelang pembagian rapor. 

Sebuah upaya kecil, namun penuh makna, untuk memastikan bahwa ruang-ruang belajar tetap hidup, bukan hanya oleh angka dan materi pelajaran, tetapi juga oleh nilai dan iman.

Di tengah arus modernisasi pendidikan, kisah seperti ini mengingatkan kita bahwa sekolah masih bisa (dan seharusnya) menjadi tempat membentuk karakter, bukan hanya tempat mengejar nilai. 

Dan kadang, langkah sederhana seperti membaca Al-Qur’an bersama bisa jadi pondasi kuat dalam membangun generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.

(Red) 

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved