-->

Jumat, 24 Januari 2025

Kapolres AKBP Aditya Pradana Gelar Safari Jumat dan Berbagi Keberkahan di Liliriaja Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Sebelum melaksanakan Safari Jumat Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana,S.I.K.,M.I.K. Kembali melaksankan Safari Jum'at hingga berbagi Bansos di Desa Pattojo Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng,Jumat, 24 Januari 2025. 

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana dalam hal ini menyampaikan bahwa, Bantuan sosial di hari Jumat, juga dikenal sebagai "Jumat Berkah,yang kita laksanakan untuk memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. 

"Semoga berkenan dan dapat digunakan sebaiknya, Dengan penuh keberkahan di hari Jumat." Harapnya.

Setelah kegiatan penyerahan bansos, dilanjutkan dengan Safari Jum'at bersama masyarakat Desa Pattojo.

Ada pun penerima Bansos yakni,
- Dabbare Desa Pattojo
1. Nama : Cora
    Umur : ±60 tahun
    Pek. : - 
    Alamat : Dabbare Desa Pattojo Kec. Liliriaja
2. Nama : Sennag
    Umur : ±80 tahun
    Pek. : -
    Alamat : Dabbare Desa Pattojo Kec. Liliriaja
3. Nama : Humaria
    Umur : ±62 tahun
    Pek. : -
    Alamat : Dabbare Desa Pattojo Kec. Liliriaja
4. Nama : Salawatia
    Umur : ±80 tahun
    Pek. : -
    Alamat : Dabbare Desa Pattojo Kec. Liliraja
5. Nama : Ratmi
   Umur : ±60 tahun
   Pek. : Irt
   Alamat : Dabbare Desa Pattijo Kecamatan Liliriaja. 

(Hendra) 

Disdukcapil Goes to Campus, Kerjasama Stikosa AWS Melawan Penipuan


Surabaya, Sigapnews.com, Antisipasi penipuan yang mengatasnamakan Disdukcapil dalam program Aktivasi KTP Digital, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya bekerja sama dengan Stikosa AWS menggelar  Disdukcapil goes to Campus, yang berlangsung di Pendopo kampus Stikosa AWS, Jumat (24/01). 

Kepala Disdukcapil Surabaya, Dr Eddy Christiyanto, M.Si terjun langsung dalam kegiatan Disdukcapil goes to campus tersebut.

Menurut Ketua Stikosa AWS, Dr Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom, kegiatan ini merupakan salah satu wujud kerjasama yang sudah terjalin baik antara Pemerintah Kota Surabaya dan Stikosa AWS. Selain itu, kegiatan disdukcapil goes to campus juga sebagai jawaban atas keresahan banyaknya penipuan yang mengatasnamakan dinas kependudukan dan pencatatan sipil Kota Surabaya.

Hal ini dibenarkan oleh Eddy Christiyanto. Menurutnya, selain di tempat pelayanan umum seperti kantor kecamatan, kelurahan, dan Mall Pelayanan Publik (MPP) Siola, pihaknya merasa perlu untuk jemput bola di beberapa kampus melalui kegiatan Disdukcapil goes to Campus ini. Selain memang program kerja dari Kementrian Dalam Negeri, kegiatan ini juga berguna untuk menekan tindak penipuan aktivasi KTP Digital yang mengatasnamakan Disdukcapil.

“Sudah banyak sekali korban penipuan yang mengatasnamakan Disdukcapil” ujarnya.

Eddy mengingatkan, pihak Disdukcapil Surabaya tidak pernah meminta untuk aktivasi IKD atau KTP Digital melalui telepon atau Whatshapp. Sebab aktivasi IKD/KTP Digital hanya bisa dilakukan secara offline atau bertatapan langsung dengan petugas Disdukcapil dan 100 persen gratis. Disampaikan juga, Disdukcapil Surabaya membuka layanan aktivasi KTP Digital di Taman Bungkul Surabaya setiap hari Minggu pagi saat acara “car free day”. 

Kadisdukcapil Surabaya  menyampaikan bahwa IKD memiliki banyak manfaat, selain sesuai fungsi utamanya sebagai identitas diri, pemakaiannya juga praktis. Masyarakat cukup mengunduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital di playstore atau appstore dan melakukan aktivasi akun ke petugas Disdukcapil untuk verifikasi data. Oleh karena itu ia menghimbau seluruh warga masyarakat untuk segera mengaktivasi IKD.

(Redho)

Dinatal Lumbantobing Soroti Tuntutan Jaksa Terhadap Oknum DPRD Tapsel

Sumatera Utara, Sigapnews.com, Terbukti melakukan perbuatan melanggar hukum, oknum anggota DPRD Tapanuli Selatan (Tapsel), ESS, dituntut hukuman penjara selama 4 tahun oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan perkara nomor 450/Pid.B/2024/PN Psp di Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan, Rabu (22/01/2025).

Adapun oknum anggota DPRD Tapsel tersebut sebelumnya diketahui telah ditangkap dan ditahan di Polres Padang Sidimpuan karena diduga terlibat sebagai dalang atau provokator demo anarkis dan pengeroyokan karyawan PT SAE di Gate R17 pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, pada Jumat (16/2/2024) yang lalu.

Menyikapi hal tersebut tim Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Sumatera Utara (Sumut) telah melakukan investigasi dan pengembangan terkait kasus yang melibatkan oknum anggota DPRD Tapsel yang telah dituntut 4 tahun penjara itu.

Tim DPW PWDPI Sumut telah mencoba melakukan konfirmasinya ke Ketua DPW Partai Nasdem Sumut Iskandar ST, namun belum mendapatkan tanggapan,Rabu (22/1/2025)

“Sebagai social control kami telah melakukan investigasi dibantu oleh DPC PWDPI Tapsel untuk melakukan pengembangan terhadap kasus yang melibatkan oknum anggota DPRD Tapsel. Kita sangat menyesali peristiwa tersebut, yang dimana selaku anggota DPRD itu seharusnya melindungi rakyatnya bukan malah terlibat dalam kasus yang diduga sebagai dalang atau provokator timbulnya kerusuhan kapada masyarakat kecil. Oleh karenanya kami sangat mengecam keras perlakuan oknum DPRD Tapsel ESS itu,” tegas Dinatal Lumbantobing SH selaku Ketua DPW PWDPI Sumut kepada wartawan, Kamis (23/01/2025).

Lebih lanjut, menurut DL Tobing dalam sapaan akrabnya, bahwa tuntutan Jaksa itu dinilai sangat terlalu rendah dan tidak sebanding dengan perbuatan oknum anggota DPRD Tapsel tersebut. DL Tobing selaku Ketua DPW PWDPI Sumut berharap agar Majelis Hakim dapat menjatuhkan vonis yang seadil-adilnya.

Selain itu DL Tobing juga meminta kepada Ketua Umum Partai Nasdem agar dapat dengan segera mengambil keputusan untuk mengevaluasi kadernya yang telah menjadi terpidana tersebut. DL Tobing juga menuturkan bahwa dalam waktu dekat ini DPW PWDPI Sumut akan menggelar Konfrensi Pers dengan mengundang 100 lebih wartawan.

“Kami menilai tuntutan Jaksa tersebut terlalu rendah hanya 4 tahun penjara. Kami harap Hakim Yang Mulia nantinya dapat menjatuhkan vonis yang seadil-adinya. Disamping itu kami juga meminta kepada Ketua Umum Partai Nasdem bapak Surya Paloh agar dapat mengevaluasi kadernya selaku anggota DPRD Tapsel yang sudah terpidana tersebut. Hal ini bukan saja mencoreng nama baik partai Nasdem, akan tetapi juga turut mencoreng nama baik suatu lembaga selaku anggota DPRD di Tapsel provinsi Sumatera Utara. Dalam waktu dekat PWDPI Sumut akan mengelar konfrensi pers mengundang 100 lebih wartawan,” pungkas DL Tobing yang dikenal sebagai pemilik PT Media Global Group ini.

Korban Keberatan

Para korban penganiayaan yang merupakan staf humas PT. SAE yang hadir di Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan, usai menghadiri sidang, kepada wartawan telah menyatakan keberatannya atas tuntutan Jaksa. Menurut mereka tuntutan 4 tahun penjara itu terlalu rendah.

“Kami menilai tuntutan jaksa yang hanya 4 tahun penjara ini tidak sebanding dengan penderitaan yang kami alami saat dikeroyok  massa pengunjukrasa yang antara lain ada terdakwa ESS,” ungkap Hamdani Rambe bersama Nurman Ahmad Ngolu Panjaitan dan Parlindungan Hutasoit alias Unyil.

Ungkapnya lagi, karena ramainya massa yang melakukan pengeroyokan itu badan mereka menjadi babak belur dan orang-orang yang menyaksikan itu mengira bahwa mereka sudah tewas ditempat.

“Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa kami masih bisa selamat dan sehat walafiat sampai hari ini,” ujar Unyil.

Para korban penganiayaan berharap agar keadilan dapat ditegakkan.

"Harapan kami semoga Majelis Hakim dapat menjatuhi vonis hukuman penjara 5 sampai 7 tahun penjara kepada si terdakwa,“ ucap para korban.

 (PWDPI Sumut / Tim)

LBH Cita Keadilan Soppeng Jalin Kerjasama Baru dengan Pengadilan Agama Watansoppeng

Soppeng, Sigapnews.com, Setelah melewati proses tender sebagai penyedia jasa layanan Pos Bantuan Hukum di LPSE, LBH Cita Keadilan Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Pengadilan Agama Watansoppeng pada tanggal 8 Januari 2025 lalu. 

Hal itu, disampaikan Direktur LBH Cita Keadilan Abdul Rasyid, SH, CPL melalui keterangannya ke awak media, Jum'at (24/1/2025). 

"Perjanjian kerjasama ini kata Rasyid, "Sudah berjalan selama 4 Tahun, dimana 3 tahun  terakhir mekanisme penerimaanya melalui mekanisme seleksi", terangnya. 

Abdul Rasyid SH sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum Cita KEADILAN sangat senang dan  berterima kasih kepada Pihak Pengadilan Agama Watansoppeng Soppeng dengan adanya kerjasama ini. 

"Alhamsulillah Kami sangat senang dengan adanya perjanjian kerjasama ini karena telah kembali mempercayakan kepada LBH Cita Keadilan untuk menjadi mitra pelayanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) bagi masyarakat pencari keadilan yang langsung ke Pengadilan Agama Watansoppeng.

Kata Rasyid, "Kepercayaan ini menunjukkan kinerja LBH Cita Keadilan selama beberapa tahun terakhir yang mungkin dinilai sangat baik", tuturnya. 

Rasyid menjelaskan bahwa, "Tugas pelayanan pos bantuan hukum (Posbakum) itu adalah melayani pembuatan permohonan permohonan, gugatan gugatan maupun sifatnya konsultasi yang langsung ke pengadilan agama Watansoppeng".

Abdul Rasyid juga menuturkan jika lembaga yang dipimpinnya telah menyandang Akreditasi B sehingga kedepannya merasa tertantang untuk memperbaiki pelayanan bantuan hukum kepada masyarakat, baik sifatnya litigasi maupun non litigasi.

Alumnh Fakultas Hukum Unhas ini berharap, tidak ada lagi masyarakat  yang tersangkut pidana yang ancaman 5 tahun ke atas tidak mendapatkan bantuan hukum, baik yang kategori miskin maupun mampu. 

Ia menegaskan wajib hukumnya setiap perkara pidana yang ancaman 5 tahun keatas mendapat pendampingan hukum, dan LBH cita keadilan telah mempersiapkan tenaga pendampingan mulai penyelidikan, penyidikan hingga putusan dan memperoleh berkekuatan hukum tetap, tandasnya.

(Red) 

Kamis, 23 Januari 2025

Pentingnya Kerjasama Masyarakat dan Polri Jadi Bahasan Kapolres Soppeng di Safari Jumat Desa Pattojo

Soppeng, Sigapnews.com, Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana   melaksanakan Safari Jumat di Masjid Raudhatul Muttaqin Dabbare, Desa Pattojo, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Jumat 24 Januari 2025.

Kegiatan safari Jumat ini di hadiri para PJU Polres Soppeng dan Para Jama'ah setempat. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keharmonisan dan kondusifitas masyarakat, serta untuk memperkuat hubungan antara Polri dan maayarakat.

Pada kesempatannya, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana sambil memperkenalkan dirinya kepada Jamaah masjid/masyarakat yang selanjutnya memberikan pesan-pesan Kamtibmas. 

"Saya diberi amanah menjadi Kapolres Soppeng dan semoga bisa diterima menjadi masyarakat Kabupaten Soppeng, ujarnya. 

Dikesempatan itu, Kapolres Soppeng AKBP Aditya menghimbau kepada masyarakat, untuk melengkapi surat izin berkendara, tetap disiplin dalam mengendara, dan waspada terhadap pencurian, imbuhnya.

Terakhir, Kapolres Soppeng terus menggalakkan himbuan kepada  masyarakat terkait dengan keamanan dan ketertiban, karena tindakan tersebut merupakan tanggung jawab bersama, tandasnya.

(Red) 

Kontroversi Bareskrim, Penahanan Julia Santoso Pasca Putusan PN Jaksel

Jakarta, Sigapnews.com, Kuasa hukum Julia Santoso, ahli waris Irawan Tanto, Petrus Selestinus mengkritik keras sikap Penyidik Dittipidter Bareskrim yang tak kunjung membebaskan kliennya dalam kasus penipuan, penggelapan dan TPPU di PT Anugrah Sukses Mining (ASM) setelah pihaknya memenangi perkara praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurut Petrus, kliennya seharusnya telah dibebaskan dari Rutan Bareskrim Polri, pasca Putusan Praperadilan pada 21/1/2025, namun hingga kini Ny. Julia Santoso tetap ditahan dengan alasan yang tak jelas.

“Dengan demikian maka keberadaan Julia Santoso di Rutan Bareskrim Polri, pasca Putusan Praperadilan tanggal 21/1/2025, pukul 17.00 WIB. hingga hari ini tanggal 23/1/ 2025 merupakan tindakan penyalahgunaan wewenang secara sengaja, sehingga Julia Santoso merasa seperti sedang disandera atau dikekang kebebasannya oleh beberapa oknum Penyidik Dittipidter Bareskrim Polri yang seharusnya melindungi HAM setiap orang yang ditahan,” kata Petrus kepada wartawan Kamis (23/1/2025). 

Petrus mengatakan, tindakan aparat terhadap kliennya adalah kesewenang wenangan, aparat penegak hukum yang seharusnya patuh dan tunduk pada proses hukum justru dengan vulgar memamerkan ketidakpatuhan terhadap hukum, putusan PN Jakarta Selatan dengan nomor registrasi 132/Pid.Pra/2024/PN.Jkt.Sel tanggal 21/1/2025 tentang pembatalan status tersangka dan pembatalan surat penahanan terhadap Ny Julia Santoso tidak dihiraukan aparat kepolisian. Petrus lantas meminta pertanggungjawaban Kapolri dan jajarannya terhadap perbuatan anak buah mereka pada Ny Julia Santoso.   

“Kapolri, Kabareskrim, Dirtipidter Bareskrim, Kasubdit II Tipidter dan Kanit II Subdit II Dittipidter Bareskrim Polri harus bertanggung jawab atas kesewenang wenangan oknum penyidik Dittipidter terhadap Julia Santoso, apapun kebencian penyidik terhadap Julia Santoso karena target-target dalam Restorative Justice (RJ) lewat penahanan dan perpanjangan penahanan tidak terpenuhi, namun Putusan Praperadilan harus dihormati dan dipatuhi oleh siapapun juga tanpa kecuali,” tegasnya. 

“Ini negara hukum bukan bukan negara mafia yang tanpa hukum, sehingga ada oknum- oknum penyidik tertentu merasa diri lebih hebat bahkan berada di luar hukum atau apakah ada oknum penyidik yang loyal pada kepentingan mafia tambang,” tambahnya. 

Menurut Petrus, tindakan oknum penyidik yang tidak segera membebaskan Ny Julia Santoso adalah perbuatan yang hanya mencoreng citra kepolisian, sebab mereka melakukan penahanan terhadap warga negara tanpa dasar hukum yang jelas.  

Perbuatan oknum penyidik yang menyimpang lanjut Petrus hanya mematahkan slogan Polri  “prediktif dan presisi" yang selalu digembar gemborkan Kapolri Listyo Sigit. Sebab oknum polisi sama sekali tak mengindahkan masalah Hak Asasi Manusia. Mereka juga menutup mata terhadap peraturan dan Undang-undang.

(Redho)

Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Apdesi Soppeng Periode 2025-2030, Menunggu Bupati Terpilih

Soppeng, Sigapnews.com, Pasca Musda Pemilihan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Cabang Soppeng yang defenitif yang di ketuai oleh Andi Sillang Kades Goarie Kecamatan Marioriwawo, sejumlah pengurus dan panitia melakukan audensi dengan Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak dalam rangka persiapan pengukuhan dan kesiapan jadwal pelantikan dan pengukuhan. 

Dalam audensi itu, Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak menyarankan kepada panitia Musda dan pengurus Apdesi Soppeng yang baru agar kiranya pelantikan dan pengukuhan Apdesi periode 2025-2030 setelah Bupati Soppeng terpilih di lantik, dan yang melantik adalah Bupati Soppeng yang baru Haji Suwardi Haseng. 

Hal itu terungkap saat panitia Musda dan pimpinan kecamatan Apdesi Soppeng melakukan rapat internal persiapan pelantikan pengurus APDESI periode 2025-2030 yang dilaksanakan di Cafe Daffa, Jum'at (24/1/2025). 

Dalam rapat internal tersebut menyimpulkan bahwa pelantikan dan pengukuhan untuk sementara ditunda, sembari menunggu Bupati Soppeng terpilih dilantik, demikian juga jadwal akan disesuaikan dengan hasil konsultasi dengan Bupati Soppeng yang baru Haji Suwardi Haseng. 

Wakil Ketua Apdesi periode 2020-2005 Firdaus yang kini menjabat MPO di kepengurusan yang baru menyarankan agar seluruh program kerja yang telah direalisasikan selama ini dihadapkan oleh seluruh Pimpinan Kecamatan dan pengurus yang terpilih untuk periode 2025-2030 sebagai bentuk tranparansi kepada  pengurus dan anggota. 

Firdaus berharap kedepan, apa yang menjadi program APDESI selama ini yang dianggap baik agar tetap dilanjutkan, bahkan sedapat mungkin untuk lebih ditingkatkan, tandas mantan Kades Timusu ini.

Ia juga mengingatkan bahwa APDESI adalah rumah besar bagi para Aparat Desa sebagai simbol kekuatan dan persatuan untuk berjuang demi kepentingan Desa sehingga sangat perlu untuk terus menjalin hubungan kerjasama semua pihak, pungkasnya. 

Hadir dalam rapat internal tersebut diantaranya, Firdaus, Shalahuddin, S.Ag Kades Umpungeng, Suherman Kades Maccile, Hafsah (Kades Jampu, Marhudi Kades Kampiri, Kades Barae

Sekadar diketahui pengurus Apdesi Soppeng yang baru periode 2025-2030 yakni :

Ketua terpilih : Andi Sillang (Kades Goarie). 

Wakil Ketua I : Shalahuddin, S.Ag (Kades Umpungeng). 

Wakil Ketua II : Hasse Tangsi, SH (Kades Parenring). 

Sekretaris : Hasminullah, S.Pd (Kades Marioriaja). 

Wakil Sekretaris I : Wahyu Ashari, S.IP (Kades Belo). 

Wakil Sekretaris II : Hamka Syarif (Kades Citta) 

Bendahara : Nurhafsah, S.Sos, MM (Kades Jampu). 

Wakil Bendahara I : Eka Wahyuni (Kades Laringgi) 

Wakil Bendahara II : Hj  Sitti Salmiah (Kades Pising) 

Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) : Firdaus, S.Sos (Mantan Kades Timusu). 

(Red) 

Polresta Sidoarjo Bantu Kesehatan Warga Desa Kedungbanteng Terdampak Banjir

Sidoarjo, Sigapnews.com, Sudah sepekan ini warga Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo terdampak banjir. Akibat curah hujan tinggi mengakibatkan air sungai mengarah ke daerah tersebut meluap.

Disampaikan Kepala Desa Kedungbanteng Budiono, Jumat (24/1/2025), hujan deras dalam tujuh hari terakhir mengakibatkan air sungai di desanya meluap ke perkampungan. Untuk penangan banjir juga sudah terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama stake holder terkait.

Bahkan bantuan sosial dan kesehatan juga mengundang perhatian pihak terkait. Salah satunya pada Jumat (24/1/2025), pihaknya menerima tim Dokkes Polresta Sidoarjo dipimpin AKP Rukwandi turun langsung melaksanakan bakti kesehatan.

Dengan adanya pemeriksaan kesehatan dan pembagian obat gratis dari Dokkes Polresta Sidoarjo, Budiono mengapresiasi sebagai upaya terkontrolnya kondisi kesehatan warga.

"Adanya pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dari Polresta Sidoarjo, sejumlah keluhan kesehatan warga dapat di cek langsung oleh tim medis. Harapannya warga kami selalu sehat di tengah dampak banjir yang melanda saat ini," ungkapnya.

Ainur Rofiah, warga Desa Kedungbanteng, mengucapkan terima kasih kepada Polresta Sidoarjo yang memeriksa keluhan kesehatannya karena tiga hari ini kakinya merasakan gatal. "Terima kasih ini sudah diperiksa dokter polisi dan diberi obat gratis," ucapnya.

Kasi Dokkes Polresta Sidoarjo AKP Rukwandi mengatakan, bakti kesehatan Polresta Sidoarjo bagi warga terdampak banjir Desa Kedungbanteng merupakan wujud kepedulian Polri. Tujuannya untuk mengecek kondisi kesehatan warga di tengah cuaca ekstrem dan tinggal di lokasi banjir.

"Selain melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, Si Dokkes Polresta Sidoarjo bersama pemerintah desa di Kedungbanteng juga menyiapkan Posko Kesehatan dengan menempatkan tim medis untuk siaga menangani bila ada keluhan kesehatan dari warga," ujarnya.

(Redho)

Warga Tabarigan Makassar Resah Aktivitas Gudang Plastik Dunia Indah, Peran Pemkot dan DPRD Diharapkan

Makassar, Sigapnews.com, Warga RW 02 dan RW 03 Kelurahan Tabarigan, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, mendesak Pemerintah Kota dan DPRD Makassar untuk segera menindak aktivitas Gudang Plastik Dunia Indah yang beroperasi di Jalan Cakalang Raya. Keberadaan gudang tersebut dianggap sangat meresahkan warga karena melanggar aturan dan mengganggu kenyamanan lingkungan.

Menurut Rafiuddin Kusude, yang akrab disapa Udin Golgo, warga telah membuat surat pernyataan penolakan terhadap keberadaan gudang plastik di kawasan tersebut. "Kami sudah menyampaikan penolakan secara resmi. Aturan sudah jelas, sesuai Perda No. 35 Tahun 2015, kawasan pergudangan seharusnya berada di Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya. Selain itu, Peraturan Wali Kota Makassar No. 16 Tahun 2019 juga mengatur penataan dan pengawasan kawasan dalam kota," jelas Udin saat ditemui oleh awak media, Kamis (23/1/2025).

Warga merasa terganggu dengan aktivitas gudang yang kerap menyebabkan kemacetan akibat keluar-masuknya mobil kontainer untuk bongkar muat. Selain itu, lokasi gudang dalam kota dinilai tidak sesuai dengan tata ruang yang telah ditetapkan.

"Kami meminta Pemerintah Kota dan DPRD Makassar tidak menutup mata dan tuli  terhadap masalah ini. Aktivitas gudang dalam kota seperti ini sangat merugikan masyarakat sekitar," tegas Udin.

Masyarakat berharap agar DPRD Kota Makassar segera mengambil tindakan tegas terhadap Gudang Plastik Dunia Indah. "Kami ingin DPRD yang membidangi pergudangan segera bertindak. Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut," tutup Udin Golgo.

Sampai saat ini, warga RW 02 dan RW 03 terus memperjuangkan penolakan mereka terhadap aktivitas gudang plastik tersebut, berharap pemerintah dan DPRD segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah yang telah lama meresahkan mereka.

(**)

Mengatasi Kendala SIPD: Coaching Klinik oleh Bupati Soppeng Andi Kaswadi di Jakarta

Jakarta, Sigapnews.com, Bupati Soppeng, H.A. Kaswadi Razak, SE membuka Coaching Klinik Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) di Jakarta. Kamis (23/1/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Soppeng bekerja sama dengan Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan mengatasi kendala teknis penggunaan SIPD.

Bupati Kaswadi Razak dalam sambutannya menekankan pentingnya SIPD dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan. 

Bupati Andi Kaswadi mengakui masih adanya kendala teknis yang dihadapi para pengguna SIPD, terutama pimpinan SKPD, bendahara, dan operator. 

Ia berharap Coaching klinik ini dapat mengatasi kendala tersebut, khususnya dalam penyusunan laporan keuangan 2024. 

Kaswadi juga menilai kehadiran narasumber dari Kemendagri ini sangat penting, katanya.

Sementara itu, Kepala BPKPD Kabupaten Soppeng, Drs. Dipa, M.Si dalam laporannya menyebutkan sebanyak 93 peserta hadir, terdiri atas pimpinan SKPD, bendahara penerimaan dan pengeluaran, serta operator SIPD dari seluruh SKPD Kabupaten Soppeng. 

Menurutnya, "Selain mengatasi masalah teknis, coaching klinik ini juga bertujuan untuk membangun jejaring antar SKPD dan meningkatkan pemahaman mendalam tentang SIPD, tandasnya.

(Red/Hms) 

Infrastruktur Hingga Pendidikan, Usulan Prioritas Musrenbang di Kelurahan Botto

Soppeng, Sigapnews.com, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan yang berlangsung di Kantor Kelurahan Botto, Kecamatan Lalabata, mendapat perhatian istimewa dengan kehadiran Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Soppeng, H. Andi Muhammad Farid, S.Sos , pada Kamis, 23 Januari 2025.

Kegiatan Musrenbang yang dibuka oleh Lurah Botto H.Munadir Nurdin S.Sos ini  dihadiri Ketua DPRD kabupaten Soppeng dapil Lalabata, Camat Lalabata Perwakilan SKPD, Ketua LPMK, Ketua RT/RW, Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda, PKK, Majelis Taklim, Tokoh Agama, Kelompok tani, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta perwakilan oraganisasi kemasyarakatan lainnya. 

Lurah Botto H. Munadir Nurdin mengungkapkan bahwa Tema Musrembang Tahun 2025 adalah
Pemantapan Kualitas Manusia Dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan. 

Ia menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ketua DPRD dan berharap usulan masyarakat dapat menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah tahun berikutnya.

Dalam acara ini, berbagai usulan prioritas pembangunan dari masyarakat di wilayah kelurahan Botto dibahas, mulai dari peningkatan infrastruktur jalan, hingga program pendidikan. 


Dalam kesempatannya, Ketua DPRD Andi Farid menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat yang aktif memberikan masukan demi kemajuan wilayah.

"Sebagai anggota DPRD tahun ini merupakan musrembang pertama yang kami ikuti setelah kami dilantik menjadi anggota DPRD, dan kami di DPRD berkomitmen untuk terus mendukung aspirasi masyarakat. Musrenbang seperti ini menjadi momen penting untuk mendengar langsung kebutuhan warga dan menyinkronkannya dengan program pemerintah daerah,” ujar A.Muh. Farid dalam sambutannya.

Selain itu, Ketua DPRD juga mengimbau agar semua pihak, mulai dari pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, hingga perangkat daerah, saling bersinergi dalam merealisasikan program yang disepakati.

Acara ini ditutup dengan diskusi interaktif antara warga dan perwakilan pemerintah daerah, yang berlangsung penuh semangat. Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di tingkat kelurahan dapat lebih merata dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

(Red)

Rabu, 22 Januari 2025

Kapolres Soppeng: Optimalisasi Lahan dengan Penanaman Sayur di Polybag

Soppeng, Sigapnews.com, Dalam rangka mendukung ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Soppeng, Polres Soppeng melaksanakan kegiatan Pemberian materi/sosialisasi tentang tata cara penanaman sayuran dengan menggunakan polybag, yang dilaksanakan di halaman Polres Soppeng, Jl. Latenribali, Kel. Lalabata Rilau, Kec. Lalabata. Kamis, 23 Januari 2025.

Adapun pemateri dalam sosialisasi tersebut yaitu, Kabid perikanan Kabupaten Soppeng A. Arisman. dan dihadiri oleh Kabag SDM Polres Soppeng, Para Polisi Penggerak Ketahanan Pangan dan Para penyuluh pertanian tingkat Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Soppeng.

Di tempat terpisah, Kapolres Soppeng AKBP ADITYA PRADANA.,S.I.K.,M.I.K menyampaikan mengenai tujuan diadakannya sosialisasi ini.

Ia menyebut,"kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada Personil Polres Soppeng dalam melakukan optimalisasi lahan dalam menanam sayur yang dapat berdampak pada peningkatan ketahahan pangan". Ujarnya.

Setelah pelaksanaan sosialisasi dilanjutkan dengan praktek penanaman bibit oleh tim sosialisasi.

(Red) 

Arah Kebijakan Baru: Hasil Anev Mingguan Polres Soppeng Januari 2025

Soppeng, Sigapnews.com, Polres Soppeng menggelar kegiatan analisis dan Evaluasi (Anev) rutin mingguan Satuan Fungsi (Satfung) Polres Soppeng Polda Sulsel yang dilangsungkan di Aula Tantya Sudhyrajati, Jl. Latenribali, Kel. Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kamis, 23 Januari 2025.

Salah satu tujuan kegiatan Anev ini adalah untuk mengevaluasi kinerja dan menyusun strategi peningkatan kinerja jajaran Polres Soppeng. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.IK,.M.IK yang didampingi oleh Kabag Ops Polres Soppeng Kompol Abdul Rahman, S.Pd. dan diikuti oleh para Kabag, Kasat, KBO, Kasi, Kaur dan Kanit Polres Soppeng.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana dalam arahannya menekankan beberapa poin penting yang perlu diperhatikan oleh seluruh personel dalam pelaksanaan tugas kedepan.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan evaluasi kinerja Personil Polres Soppeng pada minggu ke 2 (dua) bulan Januari 2025, dan merupakan langkah strategis dalam upaya peningkatan kinerja Kepolisian.

"Selain menjadi forum evaluasi, kegiatan ini juga menjadi wadah penting dalam memperkuat koordinasi di internal Polres Soppeng guna menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, dan merupakan langkah strategis dalam upaya peningkatan kinerja Kepolisian".terang  Kapolres AKBP Aditya Pradana. 

Rapat tersebut juga memberikan kesempatan masing-masing satuan/fungsi untuk memaparkan hasil kinerja pada minggu ke-2 bulan Januari.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan, serta memperbaiki kekurangan dan hal-hal yang perlu diperbaiki. 

Adapun sejumlah harapan monev ini yakni Meningkatkan kinerja anggota, Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas, Meningkatkan koordinasi dan sinergi antar bagian, Meningkatkan semangat dalam menjalankan tugas, Menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Menjaga transparansi dan integritas dalam penggunaan anggaran, Meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan dan Menjadikan momentum untuk terus berinovasi. 

(Red) 

Tantangan dan Strategi Pertanian Sidrap di Musyawarah Tudang Sipulung Tingkat Kecamatan

Sidrap, Sigapnews.com, Musyawarah Tudang Sipulung (MTS) terpadu tingkat kecamatan di Kabupaten Sidrap memasuki hari ketiga, Rabu (22/1/2025). Dua kecamatan di wilayah Sidrap bagian selatan, mendapat giliran menghelatnya.

Kegiatan pertama berlangsung pagi hari di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Panca Lautang. Acara dibuka Camat Panca Lautang, Sidrap Muhammad Samir, sekaligus membacakan sambutan Penjabat Bupati Sidrap, Idham Kadir Dalle.

Samir memberikan apresiasi kepada semua pihak atas dukungan dalam meningkatkan produksi pertanian melalui kolaborasi lintas sektor.

Dijelaskan, MTS bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program pertanian tahun 2024, mencakup musim tanam pertama dan kedua, serta identifikasi masalah untuk persiapan musim tanam tahun 2025.

“MTS juga membahas persiapan penyediaan sarana produksi usaha tani, pengelolaan hasil, dan pemasaran sebelum kegiatan dimulai,” terang Samir.

Siangnya, giliran Kecamatan Tellu Limpoe menggelar MTS di Kantor BPP setempat. Sekretaris Camat Tellu Limpoe Muhammad Ridwan membuka acara, seraya menyampaikan sambutan tertulis Penjabat Bupati.

Diutarakan Ridwan, sejumlah hal menjadi poin evaluasi dalam Musyawarah Tudang Sipulung tahun 2025. Di antaranya evaluasi pola dan jadwal tanam, perubahan iklim, hingga jaringan irigasi dan ketersediaan air.

“Perlu pula diperhatikan kepatuhan pada kesepakatan serta penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok atau RDKK,” ulasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Ibrahim, di dua lokasi tersebut mengajak seluruh pihak untuk bersama mendukung program nasional dan program Bupati Sidrap terpilih, H. Syaharuddin Alrif.

“Mari kita wujudkan program nasional swasembada padi dan swasembada jagung, demikian pula program Bupati Terpilih seperti pewilayahan komoditas, pupuk lancar dan lainnya,” lontar Ibrahim.

Kegiatan ini dihadiri Kabag Ekonomi dan SDA, Rimba, Ketua KTNA Sidrap H. Abdul Samad, Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Damis, Kepala Bidang Penyuluhan DTPHPKP H. Muhammad Zainal, Kepala Bidang Perkebunan dan Holtikultura DTPHPKP Gazali Thayyib, Kepala Bidang Pembibitan dan Kesehatan Hewan Disnakkan Muhammad Haris Alimin, dan Kabid Bina Manfaat PSDA Abdul Rahman.

Turut hadir unsur forkopincam, kepala BPP, pallontara, PPK, ketua gapoktan, kelompok tani, penyuluh, kepala desa/lurah, distributor dan pengecer pupuk, petugas irigasi, dan unsur terkait lainnya. 

(Red/Hms) 

Mediasi Ketiga: Rustam Hamonangan Tambunan SH vs PT Sequislife di Pengadilan Negeri Medan

Medan, Sigapnews.com, Nasabah asuransi PT Sequislife, Candra Irawan melalui kuasa hukumnya Rustam Hamonangan Tambunan SH menggugat lebih dari Rp 1 triliun perusahaan asuransi tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Medan dengan Gugatan Perkara Perdata Wanprestasi No 1025/Pdt g/2024/Pn Mdn.

Kepada wartawan, Rabu (22/1) dijelaskannya, PT Sequislife dianggap tidak menepati janji (wanprestasi) untuk membayar biaya klaim nasabahnya berobat di rumah sakit hingga ratusan juta rupiah bahkan diduga dinonaktifkan sebagai nasabah tanpa adanya pemberitahuan. 

Diceritakan Rustam, usai melakukan mediasi dengan perwakilan PT Sequislife di PN Medan, Senin (20/1) dia berharap proposal perdamaian yang akan disampaikannya dapat diterima demi kebaikan kedua belah pihak.

"Sidang kita di PN Medan adalah mediasi ketiga. Kita sebagai penggugat dalam hal ini PT Sequislife sebagai tergugat. Tadi kita mediasi ada kesepakatan-kesepakatan demi kebaikan kedua belah pihak," ucapnya.

Rustam menjelaskan, akibat dari perbuatan PT Sequislife, kliennya merasa dirugikan baik material maupun immaterial. Sebutnya, tidak mungkin lagi waktu diulang kembali klien kami menjadi nasabah. Ditudingnya, perusahaan asuransi hanya bicara keuntungan.

"Tetapi bagaimana dengan kerugian klien kami baik material maupun immaterial karena bukan hanya itu,  kesempatan dan peluang itu tidak dapat dibeli karena tidak mungkin diulang lagi waktu itu menjadi nasabah lagi," kesalnya.

Dijelaskannya, adanya gugatan wanprestasi dari PT Sequislife karena tidak membayar klaim kliennya yang awalnya memakai asuransi cashless limit pertama Rp 30 miliar dan ada lagi asuransi jiwa dengan pembayaran premi sejutaan perbulan.

"Namun baru jalan setahun sebagai nasabah pengajuan pembayaran di rumah sakit bisa cashless baik di dalam negeri maupun di luar negeri.  Namun setelah 3 bulan klaim kliennya tidak lagi dapat pengobatan menggunakan cashless asuransi PT Sequislife dengan alasan pihak rumah sakit untuk reimburs di perusahaan tersebut," urainya.

Awalnya, sambung Rustam, cashless bisa keluar negeri tapi setelah 3 bulan dipakai pihak rumah sakit meminta reimburse karena disebut dari hasil investigasi di rumah sakit klien kami dikatakan 6 tahun lalu tepatnya di tahun 2015 menderita sakit THT.

"Jadi tidak ada korelasi dan relevansinya dengan penyakit yang diderita klien saya karena itu berbicara masalah THT tidak bisa didalihkan penyakit yang sudah ada itu. Kalau penyakit yang sudah ada itu bukan penyakit yang sekarang,  contoh Tahun 2023 cuci darah mestinya tahun 2015 Cuci darah dong, ini kan tidak ada, jadi tidak ada dalil dan korelasinya untuk menolak membayar klaim dari klien kami, terangnya.

Lalu terkait pemberhentian nasabah, kata Rustam dianggap lucu. Seharusnya ada konfirmasi yang aktif karena adanya pembicara perjanjian di mana kliennya sebagai debitur PT Sequislife sangat taat membayar premi sampai Agustus 2024.

"Lagi klien saya diberhentikan tanpapemberitahuan, Ketahuannya saat aplikasi Sequislife milik klien kami error tidak ada lagi (hilang)," imbuhnya sembari meminta PT Sequislife menjelaskannya. 

Ia menyebut terkait proposal perdamaian akan diuraikan dalam proposal perdamaian sesuai petitum. 

(Tim) 

Kadis Kominfo Sumut: Membangun Ketahanan Mahasiswa Terhadap Judi Online

Medan, Sigapnews.com, Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Ilyas Sitorus mengajak mahasiswa untuk menghindari judi online. Sebab, judi online akan berdampak buruk terhadap aspek finansial, sosial, spikis, kesehatan, akademik, keagamaan dan kepribadian pelakunya. 

Hal tersebut disampaikannya pada acara seminar nasional bertajuk ‘Bahaya dan Dapak Judi Online Bagi Generasi Muda Bangsa’, yang diselenggarakan Penyuluh Agama Islam PPPK Kementerian Agama Kota Medan, di Kampus Universitas Mandiri Bina Prestasi (MBP), Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan Medan, Rabu (22/1). 

"Penuntasan masalah judi online ini akan sangat bergantung pada bagaimana kita menyikapinya. Yang bisa menghentikannya adalah diri kita sendiri,” ujar Ilyas Sitorus.

Ilyas mengatakan, sudah banyak situs judi online yang sudah diblokir Pemerintah. Namun faktanya situs judi online masih saja terus bertambah dan memenuhi ruang daring masyarakat.

“Kalau kita lihat, bila ada satu situs ditakedown maka mereka akan membuat situs baru lagi, demikian seterusnya,” katanya.

Untuk itu, Ilyas Sitorus mengajak mahasiswa membangun ketahanan pribadi terhadap judi online. Dengan memiliki mindset bahwa uang tidak didapat dengan cara instan dan menyimpang, serta melakukan kegiatan yang bermanfaat.

“Bagi yang belum terkena judi online, ayo bentengi diri. Kembangkan kesadaran diri dan isi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat serta hindari pertemanan dengan orang orang yang mempunyai hobbi bermain judi online. Bagi yang sudah terkena segeralah berhenti,” tegas Ilyas Sitorus.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan Impun Siregar mengatakan bahwa semua agama pasti sangat menentang dan mengharamkan judi. Jadi menurutnya sudah sepantasnya semua umat menjauhinya.

“Semua agama menentang dan mengharamkan judi.  Sebagai umat Tuhan sudah sepantasnya kita hindari,” ujar Impun Siregar, sambil mengajak para mahasiswa untuk meningkatkan iman dan taqwa menurut aganya masing-masing.

Kasubdit Ditintelkam Polda Sumut AKBP Samsul Bahri Siregar yang juga menjadi narasumber pada acara tersebut mengatakan, bahwa pelaku yang terjerat judi onlne biasanya adalah pengguna internet yang mengharapkan keuntungan dengan cara instan.

Samsul Bahri menambahkan, faktor utama orang melakukan tindak kejahatan berawal dari keluarga, lingkungan sosial dan lingkungan pendidikan. “Ketika keluarga dan masyarakat abai mengajarkan etika, adab, moral dan adat istiadat. Maka akan ada risiko penyimpangan perilaku. Inilah yang terjadi kepada para pelaku,” jelasnya.

Seminar nasional ini dihadiri sekitar empat ratusan mahasiswa dari berbagai Prodi dan jurusan di Unversitas MBP. Turut hadir Rektor Universitas MBP Sarman Sinaga, para dosen dan civitas akademika di lingkungan Universitas MBP Medan. 

(Rizky Zulianda)

Polres Probolinggo Bongkar Kasus Pemerasan Kades oleh Oknum LSM

Probolinggo, Sigapnews.com
Dua Oknum LSM di Probolinggo, yang melakukan dugaan pemerasan terhadap SE (47), Kepala Desa Kropak, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, berhasil di tangkap petugas Satreskrim Polres Probolinggo, Senin (20/1/2025).

Kedua pelaku itu yakni ZA (47) dan HA (40), warga Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Kedua pelaku ini langsung di bawa polisi ke Mapolres Probolinggo.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasat Reskrim AKP Putra Adi Fajar Winarsa, mengungkapkan bahwa pemerasan ini berawal dari surat klarifikasi terkait dugaan korupsi pada proyek di Desa Kropak yang diterima korban pada Senin (13/1/2025).

“Korban kemudian menghubungi salah satu pelaku, HA, melalui WhatsApp untuk membahas masalah ini. Namun, HA justru meminta uang sebesar Rp 7 juta agar laporan tersebut tidak dilanjutkan,” ungkap AKP Putra.

Karena korban tidak segera memenuhi permintaan tersebut, pada Minggu (19/1), HA kembali menghubungi korban untuk meminta uang yang diminta oleh ZA. Keesokan harinya, Senin (20/1), HA kembali menekan korban melalui pesan suara agar menyelesaikan pembayaran uang hari itu juga.

Korban yang terdesak akhirnya meminjam uang sebesar Rp 5 juta untuk diberikan kepada kedua pelaku. Uang tersebut diserahkan langsung kepada ZA dan HA di Kantor Desa Kropak.

“Begitu keluar dari kantor desa, kedua pelaku langsung diamankan oleh tim kami dengan barang bukti uang Rp 5 juta. Saat dilakukan penggeledahan, kami juga menemukan kartu identitas media online dan LSM milik para pelaku,” jelas AKP Putra.

Saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Probolinggo. “Kami akan terus mendalami kasus ini dan menyampaikan perkembangan lebih lanjut kepada masyarakat,” pungkasnya.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian untuk memberantas tindak pidana pemerasan, terutama yang melibatkan oknum yang mengatasnamakan media atau lembaga tertentu. 

(Redho)

Kehebatan Digital Art Indonesia: Medali Perunggu di Yifeng 2024 Karya Putra Sidoarjo Alumni MMTC Yogyakarta



Sidoarjo, Sigapnews.com, Karya Seni Dua Alumni Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta berhasil membawa nama Indonesia di kancah Internasional dengan meraih medali perunggu di ajang Yifeng 3D Mapping Competition yang bertema "A Free Experience of Light Art".

Tema tahun ini mengundang para seniman dari berbagai negara untuk mengekspresikan seni
melalui cahaya dan bayangan, menciptakan pengalaman visual yang luar biasa.

Even Internasional tersebut diselenggarakan oleh Departemen Publisitas Komite
Yifeng dan Pusat Penelitian Seni Publik Akademi Seni Rupa China, bekerja sama dengan MANA (Media Art New Art) pada akhir Desember 2024.

Kedua Alumni MMTC Yogyakarta adalah Kery Ramadhani Utomo
(Director, Motion Artist) asal Sidoarjo, Jawa Timur dan Irvandi Illyas Pratama (Producer, Designer Artist) asal
Bekasi, Jawa Barat. Keduanya juga merupakan founder Sampaikan Studio.

Dalam kompetisi tahunan ini, Kery Utomo dan Irvandi Illyas Pratama menjadi
satu-satunya perwakilan Indonesia yang menampilkan karya berjudul Beyond the Darkness: Finding Light in Every Moment.

Karya seni ini menyampaikan pesan bahwa bahkan dalam kegelapan, selalu ada cahaya yang membimbing. 

Melalui perpaduan animasi 2D dan 3D, menggambarkan perjalanan hidup yang berawal dari cahaya batin dalam diri setiap individu, yang menjadi simbol harapan dan motivasi. 

Karakter bunga melambangkan ketahanan dan esensi kehidupan, sementara lentera menjadi simbol harapan yang terus menerangi jalan.


"Keberhasilan yang kami dapatkan menjadi bukti bahwa karya seni digital Indonesia mampu bersaing di kancah Internasional," ujar Kery Ramadhani Utomo, saat ditemui di rumahnya di Perumahan Citra Surya Mas, Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo, Rabu (22/1/2025).

Kery berharap pencapaian ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa seni digital dapat menjadi medium ekspresi
modern yang inovatif, sekaligus membawa nama Indonesia semakin dikenal di kancah global.

Meskipun meraih medali perunggu pada Yifeng 3D Mapping Competition, upaya Kery bersama Irvandi Illyas Pratama dengan Sampaikan Studio begitu membanggakan bagi orang tuanya.

Terkait prestasi yang diukir Sampaikan Studio, Kompol Warih Hutomo, Kabag Logistik Polresta Sidoarjo, sebagai ayah Kery Ramadhani Utomo dirinya merasa bangga atas dukungan penuh terhadap bakat sang anak selama ini. 

"Sedapat mungkin kita sebagai orang tua mendukung penuh atas bakat dan kreativitas yang dimiliki anak". 

"Harapan kami, Kery yang sekarang menempuh S2 di ITB dapat terus meningkatkan prestasinya. Tetap semangat, banggakan orang tua dan Indonesia," ungkapnya.

(Redho)

Peraturan Pergudangan Dilanggar, Ancaman Kebakaran Intai Warga Makassar

Makassar, Sigapnews.com, Aktivitas sebuah gudang plastik yang berlokasi di Jalan Cakalang Raya, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar, menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Pasalnya, keberadaan gudang tersebut dianggap melanggar peraturan yang berlaku, yang sudah sejak lama melarang aktivitas pergudangan dalam kota.

Larangan ini tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Madya Tingkat II Ujung Pandang Nomor 3 Tahun 1992 tentang Pergudangan dan Pengelolaan Kargo, yang menetapkan bahwa kawasan pergudangan hanya boleh beroperasi di Kecamatan Tamalanrea dan Biringkanaya. Selain itu, Peraturan Wali Kota Makassar Nomor 16 Tahun 2009 tentang Pengawasan Gudang Dalam Kota mempertegas pelarangan aktivitas pergudangan di wilayah perkotaan.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa aktivitas gudang plastik di Jalan Cakalang Raya masih berlangsung. Salah satu contoh adalah gudang Dunia Indah, yang tetap melakukan kegiatan meskipun bertentangan dengan aturan yang berlaku.

Tokoh masyarakat Kelurahan Tabaringan, Rafiuddin Kusude, yang akrab disapa Udin Golgo, membenarkan hal ini saat ditemui awak media pada Rabu, 22 Januari 2025. Ia mengungkapkan keprihatinannya dan mendesak pemerintah setempat untuk segera mengambil tindakan tegas.

“Saya berharap pemerintah Kelurahan Tabaringan dan Kecamatan Ujung Tanah segera menutup gudang tersebut karena dampaknya sangat merugikan masyarakat sekitar,” ujar Udin Golgo.

Ia juga menyoroti potensi bahaya kebakaran yang tinggi akibat aktivitas pergudangan plastik di wilayah tersebut. Menurutnya, hal ini menjadi ancaman serius mengingat kawasan itu merupakan daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

“Gudang seperti ini sangat rawan kebakaran, dan kita semua tahu bagaimana bahayanya bagi masyarakat di sekitarnya,” tegasnya.

Masyarakat berharap pemerintah Kota Makassar menindaklanjuti persoalan ini sesuai dengan peraturan yang ada demi menjaga keselamatan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal mereka.

(*)

Keunggulan Teknologi di Kabupaten Soppeng: 12 Guru SDN 7 Salotungo Berhasil dalam KSRG

Soppeng, Sigapnews.com, Sebanyak 12 guru dari SDN 7 Salotungo berhasil menyelesaikan ujian Level 1 dalam program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) dengan semangat, ketekunan, dan perjuangan luar biasa. Keberhasilan ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan SDN 7 Salotungo untuk menjadi sekolah berbasis teknologi yang unggul di Kabupaten Soppeng, Bumi La Temmamala. Rabu (22/1/2025). 

Ketua Kelas program KSRG, Pak Syamsul Hadi, S. Pd., Gr, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. "Terima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas semua ini". 

"Semoga kami dapat menjalankan amanah ini dengan baik demi memajukan pendidikan di Kabupaten Soppeng", ujar Syamsul Hadi dengan penuh haru.

Keberhasilan ini juga didukung oleh banyak pihak yang memberikan bimbingan dan motivasi, Syamsul Hadi menyampaikan apresiasi dengan menyebut bahwa, Andi Sumange Rukka, SE, M. Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, atas arahannya yang visioner.

Muhajirin, Kasi Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang selalu memotivasi peserta.

Dzul Fikar dan M Edward Ranggong, tim dari Google Indonesia, atas inspirasi dan dukungan mereka.

Agus Supramono dan Eka Gustiani, Google Certified Trainers, atas bimbingan dan kesabaran mereka selama program berlangsung.


Adapun nama-nama guru SDN 7 Salotungo yang mengikuti dan lulus ujian Level 1 adalah:

1. Abdul Asis


2. Syamsul Hadi


3. Ira Syahriani


4. Armi Nugraha


5. Andi Wahdiati


6. Nurpratiwi


7. Mardayanti


8. M. Alwi Basri


9. Nurhidayah


10. Sidratul Muntaha


11. Atri


12. Syamsul Rijal



Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya melalui ekosistem Google Workspace for Education, guna menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, efisien, dan interaktif.

"Kami berkomitmen untuk mengaplikasikan ilmu yang telah kami pelajari demi memajukan pendidikan di SDN 7 Salotungo dan memberikan dampak positif bagi siswa-siswa kami," tambah Syamsul Hadi.

Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan di Kabupaten Soppeng untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan teknologi demi mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.

(Red) 
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved