-->

Rabu, 31 Juli 2024

Jelang Pilkada 2024, Polres Soppeng Gelar TFG Upaya Pengaplikasian Bagian Tugas Personil di Lapangan

Soppeng, Sigapnews.com, Dalam Rangka persiapan pengamanan Pemilukada Tahun 2024-2025, Polres Soppeng menggelar kegiatan Tactical Floor Game (TFG) yang dilangsungkandi di Aula Tantya Sudhirajati Mapolres Soppeng Jalan Tenribali Kelurahan Lalabata Rilau, Kabupaten oppeng, Rabu (31/7/2024).


Kegiatan ini di pimpin oleh Kapolres Soppeng AKBP Dr.H Muhammad Yusuf Usman SIK, SH, MT, CIPA yang didampingin Wakapolres Kompol H.Muhiddin Yunus SH, MH dan Kabag Ops Kompol Abdur Rahman S.Pd yang diikuti para PJU Polres Soppeng, Kapolsek Jajaran, anggota Polres Soppeng dan anggota Polsek Jajaran yang terlibat di dalam Sprint Operasi Mantap Praja.

Kapolres Soppeng AKBP Dr.H Muhammad Yusuf Usman dalam arahannya mengatakan bahwa Tactical Floor Game (TFG) ini sebagai salah satu bentuk untuk mengaplikasikan bagian tugas rekan-rekan personil di lapangan saat bertugas.

"Dalam tugas nantinya, diperlukan teknis dan taktis sebelum memulai tahapan pemilukada yang akan kita hadapi, dengan TFG ini kita dapat mengetahui peran dan tugas kita masing-masing sesuai sprint ploting yang sudah di buat,” ucap Kapolres Soppeng AKBP Yusuf.

AKBP Muhammad Yusuf menjelaskan bahwa kita akan mendrill satu persatu apa saja potensi ambang gangguan yang akan terjadi di lapangan, dalam operasi Mantap Praja rekan-rekan di lapangan harus mengetahui secara mekanisme pengambilan langkah-langkah yang tepat agar semua satu suara dan satu tujuan untuk menjaga situasi Kamtibmas menjelang semua tahapan Pemilukada Tahun 2024-2025 agar berjalan dengan aman dan kondusif.

“Kegiatan TFG ini menjadi wadah untuk kita berdiskusi, berkoordinasi, serta menyusun strategi pengamanan yang efektif demi menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan tahapan pemilu,” pungkas AKBP Yusuf.

Kegiatan tersebut diawali Apel dipimpin oleh Kapolres Soppeng AKBP Dr H MUH YUSUF USMAN, SH, S.I.K, M.T., CIPA didampingi oleh Wakapolres Soppeng Kompol Muhiddin SH, diikuti oleh PJU Polres Soppeng, Kapolsek Jajaran, anggota Polres Soppeng dan anggota Polsek Jajaran yang terkena Sprint Operasi Mantap Praja 2024- 2025.

(Red/humaspol)

Ngeri 7 Karyawan Gegara Curi HRD, CV Belia Berkat Abadi Sekap Selama Tiga Hari, Kini Diadukan Ke Polisi

Surabaya, Sigapnews.com,-Sejumlah remaja yang bekerja digudang milik salah satu CV di Surabaya, diduga menjadi korban penyekapan. Hal ini diketahui usai perwakilan dari keluarga korban membuat pengaduan masyarakat (Dumas) di Polrestabes Surabaya bersama dengan kuasa hukumnya H.Maksum Rosadin,S.H.M.H dan Dodik Firmansyah, SH, pada Rabu (31/7/24) siang.

Suci Indrawati dan kuasa hukumnya H.Maksum Rosadin,S.H.M.H dan Dodik Firmansyah, SH di Polrestabes Surabaya, Rabu (31/7/2024). 

Suci Indrawati selaku perwakilan dari keluarga dan juga ibunda dari Achmad Yusron Fauzi yang kini ditahan didalam sel milik Polsek Tandes terkait kasus pencurian yang dilakukan secara bersama-sama dengan rekan seprofesinya.

Memang benar Yusron salah karena telah mecuri sejumlah barang ditempat ia bekerja. Namun jangan menghakimi pelaku dengan satu sudut pandang. Oleh karena itu Suci mendatangi Polrestabes Surabaya untuk melaporkan balik terkait dugaan penyekapan yang dilakukan oleh oknum-oknum digudang CV. Belia Berkat Abadi yang terletak di Jl. Raya Manukan Kulon No.60, Kel. Manukan Wetan, Kec. Tandes, Surabaya, Jawa Timur 60185.

Dugaan penyekapan ini terjadi pada saat Yusron dan rekan-rekannya yang terlibat dalam kasus itu tidak kunjung pulang pada tanggal 16 Mei 2024 lalu. Sebelumnya Yusron berpamitan kepada Suci untuk berangkat bekerja pada tanggal 15 Mei 2024, hingga pukul 20.00 Wib ia tak kunjung pulang padahal jam bekerjanya sudah selesai.

Dengan harap-harap cemas, Suci selaku ibunya menunggu kepulangan sang anak namun hingga tengah malam Yusron tak kunjung pulang kerumah. Tak ada pikiran jelek, Suci pun meyakinkan dirinya bahwa sang anak tidak pulang karena lembur.

Namun keesokan harinya pada tanggal 16 Mei 2024, anaknya tak kunjung pulang kerumah untuk sekedar ganti baju ataupun mandi. Suci pun semakin cemas memikirkan anaknya dan mencoba menghubungi anaknya melalui whatsapp (WA) pada pukul 13.00 wib namun anaknya tak juga membalas wa nya.

Pikiran jahat pun mulai merasuki Suci namun dengan yakin ia menepis semua pikiran jahat yang masuk kedalam pikirannya. Namun itu semua buyar ketika anaknya tak pulang selama 3 hari dan tidak ada kabar, Suci berinisiatif mencari keberadaan anaknya dengan mendatangi tempatnya bekerja. Suci mendatangi gudang milik CV. Belia Berkat Abadi yang ada di Jl. Raya Manukan Kulon No.60, Kel. Manukan Wetan, Kec. Tandes, Surabaya, pada 18 Mei 2024 sesampainya disana Suci bertanya kepada security terkait anaknya apakah anaknya ada disana atau tidak.

Bukannya menjawab pihak security hanya mengajak Suci untuk bertemu dengan salah satu HRD yang bernama PUJI. Saat bertemu dengan PUJI, Suci pun menjelaskan maksud kedatangannya kesini untuk mencari anaknya yang sudah tidak pulang selama 3 hari usai berpamitan kerja.

Usai mendengar itu PUJI pun menjelaskan bahwa memang benar anaknya ada disini dan kini anaknya telah terlibat kasus dugaan pencurian barang milik perusahaan bersama dengan 6 rekannya oleh karena itu Yusron dan keenam rekannya tidak dipulangkan dulu untuk sementara.

Mendengar hal itu Suci mengaku sangat shock dan memutuskan pulang usai mendengarkan penjelasan dari PUJI Rahayu. Tak lama Yusron pun pulang kerumah lalu pada tanggal 19 Mei 2024 Yusron mendapatkan surat cinta dari Polsek Tandes sebagai orang tua Suci pun ikut mendatangi Polsek Tandes bersama dengan putranya.

Sesampainya disana Suci bertemu dengan EVA selaku SPF dari CV. Belia Berkat Abadi dan juga DIAZ, mereka berdua menjelaskan kepada Suci sesuai dengan apa yang sudah dijelas tempo hari oleh PUJI. Atas hal itu Yusron dan rekannya yang terlibat dilaporkan ke Polsek Tandes untuk diproses.

“Iya tujuan saya buat dumas ini untuk mendapatkan keadilan buat anak saya yang dimana anak saya diduga melakukan pencurian barang milik perusahaan namun untuk membuatnya mengaku pihak CV. Belia Berkat Abadi sempat melakukan penyekapan kepada anak saya dan rekan-rekannya,”ujar Suci saat ditemui di Polrestabes Surabaya.

“Menurut penuturan anak saya ia mengaku bahwa mereka berenam itu disekap ditempat mereka bekerja dan disuruh mengakui kejahatan yang telah mereka perbuat. Namun setelah mengaku pun mereka berenam tak kunjung di pulangkan hingga 3 hari lamanya. Tak hanya itu saat disekap seluruh alat komunikasi yang mereka bawa disita oleh oknum dari CV. Belia Berkat Abadi, dan pihak keluarga pun tidak diperbolehkan untuk bertemu dengan mereka dengan alasan untuk investigasi,” jelasnya.

“Bahkan saya pun mengkonfirmasi kepada pihak keluarga rekan kerjanya yang turut disekap dan semuanya sama bahkan salah satu kakak dari rekannya sempat mengantarkan obat kepada adiknya namun juga tidak diperbolehkan untuk bertemu hanya obatnya saja yang diberikan,”lanjutnya.

“Bahkan dari pengakuan anak saya dia mengaku selama disekap mereka diberi makan tidak sesuai dengan jam nya dan mereka juga di intimidasi untuk tidak menceritakan hal yang menimpa mereka kepada orang lain maupun keluarga,”tukasnya.

Oleh karena itu Suci meminta kasus penyekapan yang menimpa anaknya untuk diusut tuntas. Saat dikonfirmasi, Kasie Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi, mengatakan memang benar kasus ini telah diterima oleh SPKT Polrestabes Surabaya untuk kelanjutannya akan segera diselidiki lebih lanjut.

“Iya memang benar dumas nya ada dan sudah diterima oleh SPKT Polrestabes Surabaya, untuk selanjutnya akan kami selidiki lebih lanjut dan setiap prosesnya akan kami sampaikan kepada pelapor,” ujar Haryoko saat ditemui.

H.Maksum Rosadin,S.H.M.H, selaku kuasa hukum dari pihak keluarga korban meminta kepada Polrestabes Surabaya untuk mengusut kasus ini hingga tuntas yang dimana keenam korban sudah dirampas kemerdekaannya atau disekap dengan tujuan investigasi satu pihak untuk membuktikan bahwa mereka bersalah.

“Saya harap dengan adanya dumas yang telah diterima oleh Polrestabes Surabaya bisa segera ditangani dan diusut secepatnya yang dimana kesaksian dari korban dan rekannya mengatakan hal yang sama jika mereka disekap selama 3 hari juga ada unsur intimidasi yang berikan oleh oknum-oknum tersebut,” Dodik Firmansyah S.H Menambahkan apa yang di lakukan oknum HRD Dkk tindakan seperti premanisme saya berharap agar kasus ini cepat di proses secara hukum dan kasus ini saya percayakan pihak polrestabes Surabaya di tangani dengan serius.ungkap nya

Bahkan sebelum berita ini di publish pihak redaksi telah mencoba untuk menghubungi Puji Rahayu selaku HRD dari CV. Belia Berkat Abadi untuk mengkonfirmasi lebih lanjut namun tidak ada jawab hingga berita ini dinaikkan. 

(Redho)

Geram Terkait Putusan Bebasnya Terdakwa Pembunuh Dini Sera, AMI Kembali Temui Pihak Kejaksaan Surabaya Usai Gelar Aksi Demo

Surabaya, Sigapnews.com, Usai menggelar aksi secara besar-besaran di Pengadilan Negeri Surabaya, kali ini Aliansi Madura Indonesia (AMI) mendatangi Kejaksaan Negeri Surabaya, hal tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap para penegak hukum, agar segera melakukan kasasi terhadap kasus bebasnya Ronal Tannur. Rabu (31/7/2024). 

Hal tersebut AMI lakukan karena pasca demo kemarin, ditemukan banyak kejanggalan, hal tersebut seperti apa yang diungkapkan oleh ketua Pengadilan Negeri Surabaya Dadi Rachmadi saat menemui perwakilan massa aksi.

Dari hasil audensi tersebut, ketua Pengadilan Negeri Surabaya sebelum putusan dijatuhkan, ia betul betul mengetahui kalau Ronal bakalan dinyatakan bebas oleh majelis hakim. 

Mendengar jawaban tersebut, sontak membuat Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, sangat geram mendengar jawaban tersebut, dan mengatakan bahwasanya Pangadilan Negeri Surabaya secara tidak langsung memberikan edukasi kepada masyarakat luas, bahwasanya menghilangkan nyawa seseorang tidak perlu dihukum penjara.

Bahkan ia secara terang-terangan, menjabarkan bahwasanya tiga oknum majelis hakim yang menangani kasus Ronal diduga mendapatkan asupan banyak uang, hingga tidak memperdulikan asas keadilan dan perikemanusiaan.

"Ini sudah menjadi perbincangan luas, bahwasanya hukum bisa dibeli, namun untuk kasus yang menimpa Dini kali ini sungguh menarik, dan bakalan menjadi pembelajaran khususnya bagi warga Surabaya, untuk bebas membunuh seseorang tanpa ada rasa takut dihukum," tandas Baihaki (31/7).

Untuk mengawal kasus tiga oknum hakim tersebut, AMI datangi Kejaksaan Negeri Surabaya untuk segera melakukan kasasi atas bebasnya Ronal yang telah membunuh kekasihnya sendiri tersebut.

Ia juga meminta pihak Kejaksaan Negeri Surabaya untuk segera melakukan upaya hukum kasasi terhadap putusan ketiga oknum Hakim tersebut, karena telah menimbulkan kegaduhan dan kericuhan.

Sementara dalam kesempatan pertemuan tersebut, Aliansi Madura Indonesia ditemui langsung oleh Putu Arya Wibisana selaku Kasi Intel Kejaksaan Negeri Surabaya, ia menjelaskan bahwasanya akan segera melakukan proses Kasasi.

"Jadi memang betul dalam perkara ini ada yang mengganjal, untuk itu kami masih menunggu salinan putusan dari Pengadilan Negeri Surabaya untuk melihat memori kasasi, hal tersebut sebagai acuan kami untuk nantinya mengajukan kasasi," tandas Kasi Intel Kejaksaan Negeri Surabaya.

Seperti yang diketahui, pihak Pengadilan Negeri Surabaya masih belum mengirimkan salinan putusan pengadilan atas vonis bebasnya Ronal, padahal pihak Kejaksaan sudah memintanya sejak tanggal 21 Juli, namun pada faktanya surat tersebut belum diterima oleh pihak Kejaksaan.

Selasa, 30 Juli 2024

Dandim 0621/Kab. Bogor Ikuti Peresmian 2.664 Titik Sumber Air Bersih di Seluruh Wilayah Indonesia Secara Virtual Oleh Kepala Staf Angkatan Darat

Bogor, Sigapnews.com,- Kampung Cilimus Desa Weninggalih Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor menjadi salah satu titik pengeboran sumur yang merupakan program TNI Manunggal Air. Dari 2.664 titik di seluruh indonesia yang di resmikan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Selasa, (30/07/2024). 

Melalui Vidcon Danrem 061/SK Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, S.E. dengan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Meresmikan 2.664 titik air seluruh Indonesia salah satunya yang dibangun di wilayah Desa Weninggalih Kecamatan. Jonggol Kabupaten Bogor. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Danrem 061/SK Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, S.E., Pj Sekda Kab. Bogor Ir. Suryanto Putra, M.Si, Kasiter Korem Kol. Inf Nur Wicaksono, S.E. Dandim 0621/Kab. Bogor Letkol Inf Anton Prasetyo, S.E., M.I.P. Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra, S.I.K., M.M. Unsur Muspika Kecamatan Jonggol, Kepala Desa Weninggalih  Mamat Rahmat, serta tamu undangan. 

Dalam Sambutannya melalui Vidcon Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak  menyampaikan, Pembangunan 1 titik sumur bor dimulai di Wilayah NTT 3 tahun yang lalu dan saat ini kita resmikan juga di Wilayah NTT. 

Kasad berharap dengan dibangunnya sumur bor di wilayah Indonesia dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh masyarakat.Rencana tahun ini masih ada cadangan 1000 titik pembangunan sumur bor dan semoga kita dapat realisasikan.

"Semoga kedepannya banyak pihak yang ingin bekerjasama dengan TNI AD dalam pembangunan sumur bor dan kegiatan sosial lainnya".Harap Kasad mengakhiri sambutannya. 

Untuk diketahui titik air di Desa Weninggalih dibangun oleh Yayasan Menara Sunnah Citra Indah Alqomroh yang bekerja sama dengan TNI AD.

Sementara itu Komandan Kodim 0621/Kab. Bogor Letkol Inf. Anton Prasetyo, S.E., M.I.P menyampaikan bahwa, Program TNI Manunggal air adalah ide dan program Bapak Kasad, dimana program ini guna membantu masyarakat untuk mendapatkan air yang baik, kata Dandim. 

Selain itu lanjut Dandim, Ada program Rutilahu bagi masyarakat yang perumahannya tidak layak huni. Disamping itu Pemerintah Daerah dalam Hal ini Pemda Kabupaten Bogor selalu mensupport dan mendukung program dan kegiatan TNI AD dengan pelaksana di lapangan nya yaitu Kodim 0621/Kab. Bogor, ungkapnya

Menurut Jajat salah satu warga Desa Weninggalih mengatakan, Dulu sebelum adanya sumur bor ini, saya harus mengeluarkan uang 50 ribu untuk membeli air tanki untuk mencukupi kebutuhan sehari hari, namun dengan berdirinya sumur bor, kami dan warga merasa sangat terbantu untuk kebutuhan air bersih sehari hari, Jelasnya. Rudolf. 

Ketua JOIN Jadi Pembicara di Media Gathering Kegiatan Bawaslu Takalar, Kemal Situru : Peran Media di Kepemiluan Sangat Penting

Takalar, Sigapnews.com, Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama media gathering tahapan pemilihan tahun 2024, mengangkat tema “Publikasi Hasil Pengawasan Coklit”, yang berlangsung di Rumah Makan 3 Dimensi, jl. Poros Takalar -Gowa, Selasa, (30/7/2024). 

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, (HP2H) Bawaslu Takalar, Zahlul Padil, menjelaskan Kegiatan ini di laksanakan dengan tujuan agar bisa saling memberikan saran dan masukan satu sama lain khususnya untuk kami Bawaslu terkait tugas dan wewenang kami dalam mengawasi tahapan pilkada serentak 2024,” Ujar Zahlul.

“Kami sadari satu hal yakni bagaimana peran media sangat besar dalam penyelenggaraan pilkada kaitannya dalam hal menyampaikan informasi kepada masyarakat dan pendidikan politik terkait persiapan maupun hal-hal terkait pilkada,” tambahnya. 

Kegiatan hari ini bisa menjadi evaluasi kinerja Bawaslu Takalar dan bisa menjadi masukan kepada pihaknya sebagai penguatan tugas pengawasan Bawaslu Takalar mulai tahapan dan persiapan pilkada serentak, ulasnya lagi. 

Kegiatan media gathering dihadiri puluhan wartawan dari berbagai media dan menghadirkan narasumber Ketua PWI Takalar Hasdar Sikki, Ketua IWO Takalar Faizal DM, Ketua JOIN Takalar Kemal Situru dan Wakil Ketua SEPERNAS Kamal Raja Muda.

Sebagai narasumber kedua, Ketua JOIN (Jurnalis Online Indonesia) Kabupaten Takalar, Kemal Situru mengatakan sebagai penggiat media peran aktif sangatlah penting dan jangan apatis, terangnya. Peran media menjadi salah satu yang paling penting, dimana seluruh informasi kepemiluan bisa tersalurkan kepada masyarakat melalui pemberitaan dan publikasi, baik itu informasi yang bersifat edukatif, informatif dan informasi hasil pengawasan yang dilakukan oleh pengawas Pemilu, tutur Kemal Situru lagi.

Bawaslu Takalar melalui Zahlul Padil menerangkan bahwa kegiatan ini akan berkelanjutan pada saat tahapan pilkada sudah berjalan, jadi media gathering ini akan ada season dua kedepannya, jelas Zahlul.

Usai kegiatan berlangsung, sesi foto bersama Bawaslu Takalar dan insan pers yang tergabung dalam empat asosiasi jurnalis yang ada di Takalar. (KML)

Massa Gelar Aksi Demo Pasca Vonis Bebas Terdakwa GRT Diwarnai Taburan Bunga di Pengadilan Negeri Surabaya

Surabaya, Sigapnews.com, Pasca vonis bebas Gregorius Ronald Tannur dalam perkara penganiayaan Sera Dini Andriyanti hingga menyebabkan kematian. Puluhan massa dari berbagai elemen masyarakat gelar aksi demo di depan gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (29/7/2024). 

Awalnya, massa yang terdiri dari anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan serikat buruh berkumpul di Pengadilan Negeri Surabaya. Mereka melakukan aksi tabur bunga dan orasi sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika jam operasional Pengadilan Negeri Surabaya sedang istirahat, beberapa massa mencoba membawa karangan bunga ke dalam gedung Pengadilan.

Namun, securiti melarang karangan bunga tersebut dibawa masuk. Hal ini menyebabkan aksi dorong-dorongan antara satpam dan massa. Salah satu karangan bunga robek, dan massa kemudian mengambil karangan bunga lainnya.

Akhirnya, karangan bunga lain berhasil dimasukkan ke ruang pelayanan oleh massa. Sementara itu, ada kabar bahwa Ketua Pengadilan Negeri Surabaya sedang rapat dengan pejabat Pengadilan Tinggi. Massa kemudian melakukan aksi duduk sila di ruang pelayanan.

"Kami sudah meminta Ketua Pengadilan Negeri Surabaya untuk mengonfirmasi putusan terhadap Gregorius Ronald Tannur yang telah membunuh Dini Sera Afrianti. 

"Kami hanya diberi janji akan ditemui, namun sudah tiga kali gagal. Jika kami dianggap mengganggu, biarkan kami bersih-bersih mafia hukum. 

"Kami siap bertanggung jawab untuk satu hari demi memperjuangkan keadilan," kata salah seorang massa.. 

"Kantor Pengadilan sudah seperti binatang!" serunya dengan lantang.

Suparno, Humas Pengadilan Negeri Surabaya, tampak marah saat menemui massa dan menjelaskan berkali-kali bahwa Ketua Pengadilan tidak ada di tempat. Tak lama kemudian, humas lainnya, Alex Madani, datang. Saat ini, pihak massa dan Pengadilan Negeri sedang melakukan mediasi

(Redho)

Ada Komunitas Media Lokal di Kabupaten Sampang Bakal Berurusan Dengan Polisi

Surabaya, Sigapnews.com, Komunitas media lokal di Kabupaten Sampang, Madura yang mengatasnamakan KOMPAK'S (Komunitas Media Penegak Keadilan' Sampang) 'meradang' bakal dilaporkan polisi. 


Nama KOMPAK'S tersiar di Kota Pahlawan Surabaya, komunitas itu dengan sengaja mencatut nama Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) di dalam surat audensi yang ditujukan kepada Polres Sampang.


Tidak hanya KJJT yang dicatut, ada beberapa nama organisasi/perkumpulan pers lainya juga dibubuhkan di dalam isi surat audensi itu. 


Terlihat ada nomer surat, sifat penting, perihal permohonan audensi. Setelah rujukan, terbaca isinya menjelaskan pasal demi pasal bak layaknya sang pembuat surat audensi itu adalah seorang ahli hukum. Perkap Polri pun disebut.


Belum sampai disitu, surat itu juga berbunyi, perihal penegakan hukum (keadilan) dan penanganan perkara yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Kinerja kasie propam serta mendalilkan tidak ada transparasi dan keterbukaan publik isi dari surat itu.


KOMPAK'S yang mengaku ada beberapa asosiasi pegiat berita di dalamnya, ada Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang namanya cukup tersohor, Aliansi Jurnalis Madura (AJM), Pewarta Online Sampang (POS).


Tujuannya audensi dengan Kapolres dan Kasat Reskrim, Kasie Propam dan Sie Hukum Polres Sampang, Madura. Membahas Dinamika Penegakan Hukum. Akunya.


Cara kerjanya pun hampir sama. Profesional seperti kerja Advokat, menerima kuasa kepada seseorang yang berperkara. Tanda tangan dan title SH dibelakang namanya. 


Bergening position, untuk meyakinkan calon pemberi kuasa, dengan menggunakan profesi ganda terkesan mengambil alih organisasi/komunitas pers yang dikendalikan oknum-oknum yang pastinya pemegang atau pemilik kartu pers.


Ada lima (5) oknum, namanya jelas membubuhkan tandatangan di dalam surat itu, ada setampel media masing-masing, jabatan gak tanggung - tanggung kepala biro dari nama media masing-masing.


Yang lebih ironisnya, mengetahui KJJT Pusat geram namanya dicatut tanpa ijin dalam surat audensi KOMPAK'S. Mereka bergegas membuat surat permohonan maaf kemudian di share ke setiap group WhatsApp. Tanpa klarifikasi atau menjelaskan kepada Komunitas Jurnalis Jawa Timur. 


Waspada dan lebih hati-hati, itulah kata-kata yang terucap dari Ketua Umum Komunitas Jurnalis Jawa Timur, hati-hati bila ada oknum-oknum mengatasnamakan solidaritas seprofesi tapi berujung pemanfaatan. 


Tidak salah, sebelumnya Dewan Pers melarang wartawan/jurnalis memiliki profesi ganda. "Disaat sepi job, tidak mendapatkan income jadi profesi, beralih menjadi anggota ormas atau lembaga-lembaga lain, kemudian ada kerjaan yang berbau hukum title SH nya digunakan," kata Ade.S Maulana dalam rilisnya, pada Selasa (30/07/2024).


Organisasi pers, seolah-olah dibuat untuk kepentingan pribadi atau sengaja dibuat kendaraan yang melebihi kewenangan tugas awak media atau pers itu sendiri. Artinya ini sudah di luar rambu-rambu. 


Adanya dugaan pelanggaran kode etik jurnalistik. Meskipun sama-sama cara kerjanya sebagai kontrol sosial.


"Tapi tolong bedakan, mana organisasi/perkumpulan pers, mana pekerja pers. Setahu saya," ucap Ade.


Tidak mudah memang menjaga marwah profesi ini, jurnalis/wartawan tugasnya menulis pastinya terikat dengan kode etik jurnalistik UU Nomor 40. Tahun 1999.


"Kami tidak ingin profesi ini terpecah ataupun diacak-acak dan kami lebih menghargai yang beradab, dari pada yang biadap," ungkapnya.


Ade juga menyampaikan, hari ini KJJT akan berkordinasi dengan pihak Polres Sampang terkait dugaan tindak pidana dalam surat audensi yang mencatut nama Komunitas Jurnalis Jawa Timur.


"Segera akan kami lakukan, demi menjaga marwah organisasi dan profesi," ucapnya.


Sementara saat dikonfirmasi terkait surat audensi KOMPAK'S, Kapolres Sampang melalui selulernya (30/07/2024). Kepada komunitas jurnalis jawa timur membenarkan atas surat itu. Ada empat (4 ) organisasi termasuk KJJT.


"Namun anggota kami tetap melayani segala keluhan atau aduan dari masyarakat," terangnya.


AKBP Hendro Sukmono juga menyampaikan, pihaknya selalu bersinergi kepada rekan-rekan jurnalis ataupun organisasi pers lainya. Terkait nama adanya dugaan pencatutan nama KJJT.


"Itu sudah bukan kewenangan kami, kami tidak ingin intervensi atau mendukung pihak-pihak tertentu," kata mantan kasat reskrim Polrestabes Surabaya. 


Reporter : Redho Fitriyadi 

Rilis Resmi : Divisi Humas Komunitas Jurnalis Jawa Timur

Bila Diamanahkan Jadi Bupati Soppeng, H.Suwardi Haseng Tegaskan Program 'Kerja Tanpa Tunggu' Tetap Berlanjut

Soppeng, Sigapnews.com,- Bakal Calon Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, berkomitmen untuk terus menjalankan Program 'Kerja Tanpa Tunggu' yang kini tengah berjalan.

Meski nanti menjadi Bupati Soppeng, pengusaha sukses ini mengatakan program ini akan tetap menyertai perjalanan warga Soppeng. 

"Program seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat. Ada banyak fasilitas publik yang rusak namun sulit tersentuh anggaran pemerintah, jadi program ini ada mengatasi kesulitan itu," kata H. Suwardi Hasengyang telah resmi berpasangan dengan Selle KS Dalle, Selasa.

Program yang bertagline 'Kerja, Bukan Omon-Omon' dari pasangan Sukses ini mendapat sambutan luar biasa dar warga Soppeng. 

Buktinya, meski baru menggelar program disatu titik di Marioriawa, warga langsung antusias menyambutnya. 

Bahkan, sebagai wujud kesyukuran atas pelaksanaan program itu, warga patungan membawa makanan kepada para pekerja.

Pengamat kebijakan publik dari Makassar, Dr. Syahrian Adrian, menyebut program itu adalah sebuah terobosan cerdas dari seorang calon kepala daerah. 

"Itu terobosan program yang amat cerdas. Jika selama ini calon kepala daerah dianggap banyak menjual janji, program Sukses ini langsung membuktikan. 

Menurut saya, wajar nanti jika masyarakat Soppeng memercayakan dukungannya kepada keduanya," katanya di Makassar, Selasa.

Rencananya, setelah menyelesaikan pekerjaan di Marioriawa, Program ini akan kembali memenuhi permintaan warga di Marioriwawo dan Lilirilau. 

"Nanti semua kecamatan akan tersentuh. Kita ambil dulu yang paling membutuhkan, setelah itu kita selesaikan semua," kata pelaksana lapangan program, Iwan. (*)

Senin, 29 Juli 2024

Dua Hari Berturut-turut, Tim Patroli Polres Metro Jakarta Barat Gagalkan Aksi Tawuran

Jakarta Barat, Sigapnews.com, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat terus menunjukkan komitmen tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Barat. 

Dalam dua hari terakhir, tim patroli ini berhasil menggagalkan dua aksi tawuran yang terjadi di wilayah tersebut.

Pada Minggu, 28 Juli 2024, sekitar pukul 04.30 WIB, Tim Patroli Perintis Presisi berhasil menggagalkan aksi tawuran di Jl Pesing, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi berhasil mengamankan seorang remaja bersama dua buah senjata tajam jenis celurit.

Tak berhenti di situ, pada esok harinya, pada Senin, 29 Juli 2024, sekitar pukul 04.30 WIB, tim patroli kembali beraksi dan mengamankan seorang remaja berikut dua buah celurit dan satu buah golok sisir di Jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M. Hari Agung Julianto, menyatakan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Barat. 

"Kami terus meningkatkan patroli dan pengawasan di berbagai wilayah untuk mencegah terjadinya aksi tawuran dan tindak kriminal lainnya," ujar AKBP M. Hari Agung Julianto saat dikonfirmasi, Senin, 29/7/2024. 

Agung menjelaskan remaja dan barang bukti yang berhasil diamankan selanjutnya di bawa kepolsek Cengkareng guna dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerjasama dan dukungan masyarakat yang memberikan informasi kepada pihak kepolisian. 

"Kami mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi yang sangat membantu kami dalam menjalankan tugas," terang agung.

Lebih lanjut, Agung juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing dengan melaporkan segala bentuk aktivitas yang mencurigakan kepada pihak kepolisian.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan jika mengetahui adanya indikasi tawuran atau tindakan kriminal lainnya. Kerja sama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” tukasnya.

Keberhasilan Tim Patroli Perintis Presisi dalam menggagalkan aksi tawuran ini diharapkan dapat menjadi efek jera bagi para pelaku dan memberikan rasa aman bagi warga Jakarta Barat. 

Polres Metro Jakarta Barat akan terus berkomitmen dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah, demi terciptanya lingkungan yang kondusif bagi seluruh masyarakat.

(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Minggu, 28 Juli 2024

Berawal Pertemuan 3 Tokoh Politik Soppeng, Pak Sahar Tegak Lurus Dukung SUKSES Kendarai Golkar

Soppeng,  Sigapnews.com, Ketua DPRD Soppeng, H. Syahruddin M Adam memperlihatkan sikap kesatrianya, dengan memilih memberi jalan kepada kader Golkar Soppeng lainnya, yakni H. Suwardi Haseng, SE anggota DPRD Sulsel untuk bertarung di Pilkada Soppeng, November 2024 mendatang. 

Hal itu didasari Pasca pertemuan dirinya dengan Bakal Calon Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Juli 2024, malam, kemarin. 

Ketua DPRD kabupaten Soppeng yang akrab disapa pak Sahar menyatakan dirinya tegak lurus untuk mengikuti instruksi partainya. 

Kata Sahar "Saya tegak lurus dengan putusan partai dan saya akan mendukung penuh pasangan Sukses untuk bertarung di Pilkada Soppeng, bila H. Suwardi Haseng sudah mendapatkan rekomendasi Partai Golkar,"ujarnya pada Minggu, 28 Juli 2024 kemarin. 

Menurut Sahar, keputusan untuk mundur dari bursa Pilkada telah melewati pertimbangan yang matang dan melalui diskusi panjang dengan tokoh tokoh Partai Golkar seperti DR Supriansa SH MH dan Ketua DPD Golkar Soppeng HA Kaswadi Razak (Bupati Soppeng saat ini).

Dikatakannya, Dengan pertimbangan bahwa hal itu demi untuk kejayaan Partai Golkar di kabupaten Soppeng.

"Saya juga harus  realistis, hingga hari ini saya belum punya pasangan wakil yang pas untuk ikut bertarung di Pilkada, katanya. 

"Saya legowo kalau kemudian H. Suwardi Haseng yang akan merebut rekomendasi Partai Golkar, apalagi H. Suwardi Haseng juga salah seorang kader terbaik Partai Golkar," tandas Sahar. 

Sebelumnya, Anggota DPR RI Supriansa SH MH telah mempertemukan keduanya di Jakarta. 

Selain membicarakan langkah langkah pemenangan Partai Golkar di Pilkada Soppeng 2024, pertemuan ini sekaligus mencairkan hubungan antara H Suwardi Haseng dan Syaharuddin M  Adam yang sempat renggang akibat imbas pilkada. 

"Hal ini kami lakukan demi merawat dan menjaga soliditas Partai Golkar Kabupaten Soppeng dalam menghadapi Pilkada Soppeng 27 November 2024 mendatang,"ujar Supriansa kala pertemuan itu berlangsung. 

Sementara itu, Peneliti dari MeanPoll Research, Imran Mahmud, mengatakan bahwa keputusan Syahruddin Adam itu sebagai sikap yang gentleman. 

"Seperti itulah seharusnya seorang politikus, yang harus realistis melihat situasi politik. 

"Mendahulukan kepentingan partai daripada ego pribadi adalah langkah terbaik, saya pikir ini akan membuat Golkar di Soppeng akan tetap eksis ke depan," Tandasnya di Makassar, Senin, 29 Juli 2024. (*)

Sabtu, 27 Juli 2024

Sosialisasikan Tertib Berlalu Lintas Ops Patuh 2024, Sat Lantas Polres Laksanakan Jumat Curhat


Parepare, Sigapnews.com- Menjelang hari hari terakhir jalannya Operasi Patuh Pallawa 2024, Jajaran Sat Lantas Polres Parepare tetap konsisten melaksanakan rangkaian - rangkaian kegiatan Kepoilisian dalam rangka mewujudkan masyarakat yang tertib berlalu lintas dan pengendara yang berkeselamatan. 

Diantaranya adalah kembali melakukan sosialiasasi tertib berlalu lintas dan edukasi pengendara yang berkeselamatan melalui Jumat Curhat, kegiatan kepolisian yang berbentuk tatap muka dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. 

Jumat Curhat dari Sat Lantas, di pandu oleh Ipda Sumiati, Kanit Kamsel, berlangsung di kantor kelurahan Kampung Baru, Jl. Kesuma, Kec. Bacukiki, Kota Parepare pada hari Jumat (26/07/2024) kemarin. 

Jumat Curhat ini di hadiri Kasat Binmas Polres Parepare AKP. Anwar, S.H, bersama puluhan warga Kel. Kampung Baru, plus ditambah lagi dengan 7 orang mahasiswa KKN. 

Jenis - jenis pelanggaran yang masuk dalam kategori sasaran Prioritas Pelanggaran Ops Patuh 2024, tetaplah menjadi obyek yang ingin di sosialisasikan dan di edukasikan langsung kepada masyarakat, seperti penggunaan handphone sambil berkendara, kemudian berkendara melawan arus, berkendara tidak menggunakan helm standar, dan anak yang masih di bawah umur namun telah dibiarkan berkendara diatas jalan raya. 


"Oleh sebab itu, jenis - jenis pelanggaran inilah yang di kategorikan sebagai perilaku melanggar yang kerap di lakukan oleh warga. Seperti yang di sebutkan Kasat Lantas Polres Parepare AKP. Adnan Leppang, S.H, M.H, saat di konfirmasi. 

"Edukasi pengendara berkeselamatan dan etika tertib berlalu lintas akan terus kita lakukan, tujuannya antara lain adalah menjauhkan warga dari perilaku atau kebiasaan - kebiasan kurang baik saat berkendara diatas, contohnya berkendara sambil gunakan handphone, berkendara melawan arus, berboncengan tiga, tidak menggunakan helm, berkendara dalam keadaan mabuk, pengendara anak dibawah umur, nah inilah perilaku yang ingin kita hilangkan dari masyarakat sehingga sosialisasi dan edukasi akan tetap konsisten kita laksanakan, baik dalam bentuk interaksi langsung maupun dalam bentuk lainnya, kira - kira seperti itu, terimakasih ". Kata Adnan Leppang memberikan konfirmasi mewakili Kapolres Parepare. 

Pada kegiatan Jumat Curhat ini, selain sosialiasasikan tertib berlalu lintas, Ipda Sumiati juga mensosialisasikan penerapan sanksi tilang elektronik atau tilang ETLE di kota Parepare, sehingga diharapkan masyarakat lebih taat dan tertib berkendara agar tidak terjaring tilang ETLE.

Gilang: Pemerintah Kecamatan Bontang Barat Diduga Tidak Punya Nyali Selesaikan Persoalan Tanah Atas Nama Sadike

Bontang, Sigapnews.com -Klaim kepemilikan lahan yang kini sudah disampaikan kepada Pemerintah kelurahan Kanaan dan Camat Bontang Barat,  kota Bontang, hingga kini belum menemukan solusi, olehnya itu salah seorang ahli waris berharap kiranya kasus ini segera menemukan titik terang agar kasus ini dapat segera terselesaikan dengan baik.

Terkait hal ini, Pemerintah Kecamatan Bontang Barat Kota Bontang Propinsi Kalimantan Timur telah melakukan pertemuan yang kedua antara Ahli waris sadike dan ahli waris Aco Abubakar Asidik, kamis 25/7/2024 diruang rapat kantor kecamatan Bontang Barat.

Pihak ahli waris Sadike Muhammad Gilmansya (Gilang) sangat menyayangkan ketidak hadiran ahli waris aco abu bakar dalam rapat ini untuk kesekian kalinya, dilakukan mediasi antara keduanya

Pihak Pemerintah kecamatan sudah melayangkan surat panggilan kepada ahli waris aco abu selaku penggugat tidak kunjung hadir, dalam pertemuan tersebut dan tidak menghargai surat kedua pemerintah kecamatan.

Selaku ahli waris Sadike pemilik tanah yang keluar surat tanahnya tahun 1980, kepada Awak media lewat via WhatsAppnya Jumat,26/7/2024, sangat menyayangkan ke tidak hadiran dari ahli waris aco abu bakar yang mengklaim, saya juga menganggap bahwa rapat kemarin itu bukan rapat klarifikasi, dia juga melihat di undangan sifatnya juga biasa, jadi kita ngobrol biasa saja ini sangat lucu” ungkap Gilang. 

Lanjut Gilang sampai sekarang ini kasus tanah milik orang tuanya sesuai bukti surat 1980, belum ada titik terangnya menurutnya, Pemerintah Kecamatan Bontang Barat seakan tidak punya nyali untuk menyelesaikan persoalan kami ujarnya

Terkait pertemuan pada hari selasa tanggal 09/07/2024 yang dimana dalam pertemuan tersebut Camat Bontang Barat memimpin langsung pertemuan tersebut didampingi Lurah Kanaan, dari hasil rapat tersebut keluarlah keputusan yang bersifat Red Notice diantaranya :

1. Apabila ada pihak yang tidak hadir pada pertemuan selanjutnya maka dianggap suaranya tidak bisa didengar lagi.

2. Peninjauan lokasi

3. Tidak ada yang dinamakan tiga pihak, yang ada hanya dua pihak, yaitu pihak satu dan dua.

Pihak Ahli waris Sadike juga sangat kecewa dengan perilaku ibu Camat Bontang Barat dan Lurah kanaan ” sangat kecewa atas ketidak hadiran Ibu Camat dan Pak Lurah, padahal

"Kami juga sudah lama menunggu selama dua minggu untuk rapat/pertemuan lanjutan ini, kami menganggap bahwa rapat kemarin itu ya tidak ada gunanya tidak mendapatkan titik terang” Ujar Gilang. 

Terpisah dari pihak Pemerintah kecamatan Bontang Barat (Ibu nurma) mengatakan ketidak hadiran Ibu Camat dikarenakan masih adanya kegiatan lain.

Gilang juga berharap kedepannya ahli waris dari almarhum aco abu bakar harus hadir dan mempertanggung jawabkan perbuatannya Terkait surat pernyataan tersebut yang mengklaim lokasi kami miliknya pihak yg bersengketa hal ini harus di tuntaskan keadilan harus di tegakkan tutup gilang

Terpisah camat Bontang Barat Ida Idris, provinsi Kalimantan Timur saat di konfirmasi via WhatsAppnya belum memberikan tanggapan Sabtu sore 27/7/2024,sampai naiknya berita ini. 


(tim)

Sejak SMA Randa Sudah Terbiasa Bekerja


Jakarta, Sigapnews.com, Randa adalah pemuda kelahiran Kota Padang, Sumatera Barat 20 tahun silam saat ini tengah menggeluti pemasaran "Kang-Es" sejak dua minggu belakangan ini. Baginya ini adalah pekerjaan yang ketiga kalinya.

Ia saat ini bekerja di pabrik es dengan ikon "Kang-Es" dengan 12 aneka rasa mulai rasa coklat, aren, jeruk hingga matcha terletak di Jalan Palmerah Utara II, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat memiliki karyawan lebih dari seratusan orang.

"Kami mendapat gaji Rp. 2.900.000 per bulan dengan bonus Rp. 15.000 bila mampu menjual 75 cup per hari. Tapi, bila 3 bulan kinerja tidak bagus, maka kontrak kerja diputus, " Kata Randa,Sabtu (27/7) sore di Jakarta.

Ia bersama sepupunya Aris juga ikut memasarkan produk milik Tuan Hansen yang tidak jauh dari SMP Negeri 101 Palmerah. Sore saat ditemui Kang-Es tinggal 12 cup saja, sedangkan sang sepupu masih tersisa 22 cup dari pengambilan 55 cup sejak pagi harinya keluar pabrik.

Randa mengaku target minimal omzet adalah Rp. 300.000 per hari. Bila tidak sampai maka karyawan kena Surat Peringatan. Ujung-ujungnya tidak lanjut kontrak alias diberhentikan. Mungkin dianggap tidak produktif. 

"Saya sudah terbiasa bekerja. Bahkan saat bersekolah di SMA pun sudah berkerja di bagian membordir pakaian milik tetangga yang punya konfeksi di Padang," aku Randa yang lulus lebih muda dari kawan-kawan sebayanya. 

Sebelum bekerja di Kang-Es ia bekerja di Tanjung Pinang, Riau Kepulauan. Disana bagian pengangkutan barang-barang supermarket.... Sehingga untuk bekerja di Kang-Es mampu melewati target yang ditetapkan perusahaan. 

Ia akui masuk ke perusahaan Kang-Es dari referensi yang diberikan oleh rekan yang lebih dulu bekerja beberapa hari sebelumnya. Bersama Aris ia kost di dekat Stasiun Tebet. Untuk ke Palmerah kadang bermotor berdua dengan sang sepupu, dan kadang memilih KRL. 

"Pertimbangan saya, tempat kerja dekat dari Stasiun Palmerah, ongkos irit naik KRL bila naik motor menangnya cuma bisa lebih cepat kemana-mana setelah gerobak masuk ke pabrik. Naik kereta lebih santai melepas penat dan  jangan lupa cuma Rp. 3.000 ongkosnya, " Tutup Randa.

Jawab Permintaan Warga, Pasangan SUKSES Ratakan Jalanan Rusak di Tellulimpoe

Soppeng, Sigapnews.com- Hanya berselang sepekan sejak diluncurkan, Program 'Kerja, Bukan Omon-Omon', yang digelar Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE - Ir. Selle KS Dalle (Sukses), mulai menjawab permintaan warga. 

Program yang juga bertagline 'Kerja Tanpa Tunggu' ini menyasar wilayah Kecamatan Marioriawa, tepatnya di Desa Tellulimpoe, sebagai titik pertama, pada Sabtu, 27 Juli 2024. 

Tim Pasangan Sukses membawa sejumlah alat berat untuk meratakan jalan desa yang selama ini rusak dan sulit dilalui kendaraan. 

Tim Sukses menyiapkan semua keperluan pelaksanaan pekerjaan seperti motor grader, bulldozer dan bahan material berupa latrik. 

"Kita hanya merehabilitasi saja. Jadi nanti program memang hanya memperbaiki yang telah ada dan tak membangun baru," kata Iwan, salah seorang pelaksana di lokasi. 

Jalan sepanjang ratusan meter itu selama ini menjadi penghubung penting petani di desa itu yang ingin ke kebun dan sawahnya serta menjadi lokasi distribusi hasil pertanian.

"Di sini becek sekali kalau musim hujan, jadi menyulitkan kami kalau mah ke sawah atau kebun. 

"Alhamdulillah, ada Tim Sukses yang membantu, semoga Haji Suwardi dan Pak Selle terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Soppeng," kata Herman, warga setempat. 

Rencananya, program ini akan terus berlanjut dengan menyesuaikan satu per satu permintaan warga.

Bahkan, direncanakan kegiatan yang dijalankan Tim Gerak Cepat Sukses ini akan terus digelar meski nanti pasangan ini sudah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Soppeng 2025 - 2030. (*)

Kamis, 25 Juli 2024

UPT Pelatihan Kementan BBPP Batangkaluku Terima Kunjungan Staf Khusus Menteri Pertanian

Gowa, Sigapnews.com, UPT Pelatihan Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menerima kunjungan Staf Khusus Menteri Pertanian, Muhammad Arsyad dalam rangka Peningkatan Produksi Pangan, Rabu (24/7/2024).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berharap agar peningkatan produksi dapat mengembalikan Indonesia mencapai swasembada pangan, terutama padi dan jagung dalam beberapa waktu kedepan.

“Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa sektor pertanian berkembang secara berkelanjutan, memberikan hasil yang memuaskan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan petani kita,” ungkap Amran.

Senada pernyataan Mentan, Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan SDM adalah faktor pengungkit utama dalam pembangunan pertanian, termasuk juga dalam peningkatan produksi pertanian. “Oleh karena itu, jika kita ingin memajukan pertanian, majukan dulu SDM-nya,” tutur Dedi.

Didampingi Kepala BBPP Batangkaluku, Staf Khusus Menteri Bidang Percepatan Peningkatan Produksi Pertanian ini meninjau areal percontohan lahan tanaman pangan untuk menyaksikan hasil sistem tanam jajar legowo sebagai inovasi peningkatan produksi pangan.

Sebelum itu, Staf Khusus Menteri yang biasa disapa Prof. Arsyad ini juga turut menyapa peserta pelatihan fungsional dasar bagi penyuluh pertanian tingkat ahli dan terampil di Aula Hasanuddin.

Muhammad Arsyad memberikan respon positif terkait upaya BBPP Batangkaluku terhadap peningkatan produksi pangan.

“Peserta pelatihan dapat menggunakan teknologi yang diperkenalkan, sehingga sistem tanam yang telah diterapkan di BBPP Batangkaluku dapat mendorong produktivitas,” ungkapnya.

Menurutnya, pemanfaatan teknologi merupakan salah satu transformasi pertanian tradisional menuju modern, terlebih dalam mendukung perluasan areal tanam (PAT) di tingkat petani, sehingga pada tingkat regional mampu meningkatkan produktivitas pangan baik reguler maupun non-reguler.

Ia berharap agar penyuluh yang telah dilatih di UPT Pelatihan memiliki kemampuan, dan mengadopsi inovasi serta memberikan informasi kepada petani di daerahnya masing-masing.

Dalam keterangannya, ia berpesan agar BBPP Batangkaluku terus mengikuti perkembangan global, tidak berhenti membuat inovasi, dan juga melahirkan SDM pertanian yang membawa manfaat bagi masyarakat dan mendukung program Kementerian Pertanian.

Sementara itu, Kepala BBPP Batangkaluku Jamaluddin Al Afgani menjelaskan bahwa sistem tanam yang digunakan adalah jajar legowo 2 : 1 yaitu penanaman 2 baris kemudian diantarai 1 baris kosong dengan jarak antar baris adalah 20 cm dan jarak tanam mundur yaitu 10 cm.

Jamaluddin juga menjelaskan penggunaan pupuk pada areal percontohan yang menggunakan anorganik sebanyak 20% dan organik lebih maksimum. Penggunaan pupuk organik dilakukan pada saat tanaman berusia 7, 15, 30, dan 45 hari, sedangkan nonorganik hanya digunakan di usia 7 hari.

“Jadi jika menerapkan sistem ini dalam jangka panjang, dengan pengendalian OPT yang baik, pemupukan secara berimbang, maka kami optimis kebutuhan pangan kita akan terpenuhi jika semua masyarakat melakukannya dengan baik,” terangnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Takalar dan Komandan Kodim 1426 yang diwakili Pasiter turut mengungkapkan kekagumannya atas inovasi yang telah dilakukan BBPP Batangkaluku.

“kami sangat terkesan dan jika berkenan kami akan mengajak PPL dan Petani Takalar untuk memperoleh ilmu di sini agar hasil produksi di Takalar dapat meningkat dari segi kualitas dan kuantitas,” ungkap Parawangsa Kadis Pertanian Takalar.

Seakan tidak mau kalah, Pasiter Kodim 1426 Takalar Muhammad Nur juga berharap agar Babinsa dapat belajar di BBPP Batangkaluku untuk menambah bekal dalam membersamai petani menggenjot PAT di Takalar.

Selasa, 23 Juli 2024

Ketua Koordinator Jagal Sapi Sebut Akan Tolak Rencana Pemindahan RPH Pegirian

Surabaya, Sigapnews.com,Tersiar kabar bahwasanya dalam waktu dekat ini pemerintah kota Surabaya, bakalan memindahkan rumah pemotongan hewan (RPH) yang berada di Pegirian pindah ke tempat yang telah disediakan di Tambak Osowilangun.

Tentunya hal tersebut menimbulkan kontradiksi bagi sebagian masyarakat sekitar khususnya yang sudah lama mencari nafkah di RPH Pegirian.

Dengan alasan yang mendasar, mereka menyatakan bahwa RPH Pegirian masih terbilang layak, dan mereka menilai untuk rencananya RPH di Osowilangun kurang memadai karena letaknya tidak strategis.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan Fredy ketua Koordinator Jagal Sapi di RPH yang dengan tegas menyatakan menolak kebijakan dari pemerintah kota Surabaya untuk dipindahkan, ucapnya, Selasa (23/7/2024).

"Pemerintah tidak boleh sepihak ingin memindahkan RPH ini, bahkan ini merupakan ikon tersendiri bagi kota Surabaya, jadi kalau bisa dilestarikan, tidak perlu memindahkan yang keberadaannya terlalu jauh dari tempat penjualan," tandas Fredy saat ditemui di kediamannya.

Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya RPH ini merupakan sumber penghasilan tersendiri bagi masyarakat sekitar, yakni dengan menjual tulang, ekor, dan kulit hasil pemotongan.

"Pada intinya kita semua menolak kebijakan ini, dan tidak menutup kemungkinan kita akan melakukan perlawanan untuk mempertahankan tempat mengais rezeki kami," imbuh Fredy.

Sementara itu seperti yang diketahui dalam berbagai platform media sosial, RPH Surya sudah melakukan pembangunan di tambak osowilangun dan sudah memasuki tahap II, yang rencananya akan digunakan oleh para mitra Jagal Surabaya.

Pergeseran Posisi di BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi : Rotasi Mutasi dan Promosi Merupakan Bagian Dinamisasi Organisasi

Jawa Barat, Sigapnews.com, Untuk meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan di masa depan, pergeseran posisi terjadi di Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian. Serah terima jabatan dilakukan Sabtu (20/7/2024), di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Jawa Barat. 

Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama lingkup BPPSDMP melibatkan Kepala Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Sukim Supandi, Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara I Gusti Made NGR. Kuswandana, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku Jamaludi Al Afgani, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang Indra Zakariya Rayusman, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor Yoyon Haryanto, dan Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari O'eng Anwarudin.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Bustanul Arifin Caya, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Muhammad Amin, dan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti.

Menurut Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, Rotasi, Mutasi dan Promosi merupakan bagian dinamisasi organisasi sebagai upaya meningkatkan kinerja dalam menghadapi tantangan di masa depan. 

“Hari ini telah dilakukan serah terima 6 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian, terimakasih dan apresiasi kepada pejabat lama atas pengabdian dan dedikasi yang luar biasa,” tutur Dedi. 

“Kepada pejabat baru saya berpesan dan berharap kinerja dapat ditingkatkan lagi, terutama yang menjadi konsentrasi program Kementan, Perluasan Areal Tanam (PAT) sebagai antisipasi darurat pangan nasional,” ujarnya. 

Pria yang akrab disapa Prof Dedi ini menambahkan, kegiatan ini merupakan program yang sangat strategis.

“Oleh karena itu, sesuai dengan arahan menteri pertanian Amran Sulaiman, seluruh insan pertanian, mulai dari eselon 1, eselon 2, sampai eselon 4 termasuk seluruh staff, wajib hukumnya untuk mensukseskan program tersebut, agar produksi meningkat sehingga kita terbebas dari krisis pangan nasional,” katanya.

Ia pun menyampaikan kepada pejabat yang baru untuk fokus di program ini.

“Support penuh, di saat yang sama juga tidak melupakan tugas reguler, sehingga kinerja organisasi Kementan dapat meningkat terus,” katanya.

Pada hari Senin (22/7/2024), di rapat pimpinan lingkup BPPSDMP, Pejabat yang baru di lantik diperkenalkan kepada pimpinan UK UPT yang lain, acara digelar offline dan online di Kantor Pusat Kementan.

Senin, 22 Juli 2024

Dandim 1430/Konut Hadiri Rapat Persiapan Perayaan HUT RI ke-79 di Kabupaten Konawe Utara

Konut, Sigapnews.com– Dandim 1430/Konut Letkol Arh Letkol Arh Pramono. S.Sos, M.Han menghadiri rapat panitia persiapan teknis untuk perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 tahun 2024 Bertempat di Aula Lantai II Oheo kantor Bupati kel. Wanggudu, kec. Asera, kab. Konut, Prov. Sultra, Senin (22/7/2024).

Letkol Arh Pramono,S.sos, M.Han mengatakan Rapat ini membahas persiapan pelaksanaan upacara HUT RI Tingkat Kabupaten yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2024 di wilayah Kabupaten Konawe Utara. Selain itu, berbagai kegiatan Lomba dan gerak jalan untuk tingkat kabupaten dan kecamatan.

“Saya sangat apresiasi bahwasanya ini itu dilaksanakan harapannya bisa meriah tetapi kemeriahan itu tidak bisa kita euporia berlebihan tetapi kita harus memperhatikan faktor keamanan faktor keselamatan seperti yang tadi disampaikan oleh pihak kepolisian, sebaik apapun kegiatan sebaik apapun itu perencanaan yang sudah kita buat tetapi Kalau nantinya pelaksanaannya ada hal-hal Yang terjadi yang kita tidak inginkan

maka saya pribadi menganggap tidak berhasil jadi untuk itu tolong di masing-masing yang nantinya ditunjuk ataupun masing-masing yang nantinya melaksanakan kegiatan itu yang paling utama adalah faktor keamanan. Terang Dandim 1430/Konut

“Tak lupa pula Letkol Arh Pramono,S.sos, M.Han (Dandim 1430/Konut) Menyampaikan Bahwasanya tanggal 24 juli akan digelar upacara pembukaan kegiatan TMMD ke 121 tahun 2024 dan kebetulan Konawe Utara itu mendapatkan kesempatan karena seluruh Indonesia itu hanya 50 Kabupaten saja yang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan TMMD salah satunya kita di Konawe Utara, nah saya menghimbau mungkin ke depan masih ada kegiatan-kegiatan serupa baik itu mungkin Karya Bakti maupun TMMD imbangan dan sebagainya Nanti bisa kita laksanakan di kecamatan lain.

Di akhir rapat tersebut Sekda kab.Konut (Syafruddin, S.Pd., M.Pd) menyampaikan bahwa cabang olahraga (Cabor) yang akan dilaksanakan sebelum hari perayaan 17 Agustus 2024 camat harus mengirimkan perwakilan ke kabupaten untuk pelaksanaan upacara pengibaran maupun penurunan bendera, Khusus camat asera tidak dilibatkan kegiatan di pemda untuk 17an melainkan harus berfokus ke kegiatan TMMD ke-121 di desa Aseminunulai. Tutup Sekda Kabupaten Konut.

Tingkatkan SDM Pertanian, Mentan Amran Sebut 4 Kunci Yang Perlu Dipegang Teguh

Jakarta, Sigapnews.com- Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi melalui berbagai kegiatan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi dan penanaman padi gogo. Salah satu langkah untuk mendukung hal tersebut melalui penyiapan sumberdaya manusia andal dengan mendorong peningkatan kompetensi dan pemahamannya dalam meningkatkan produksi padi.

Peningkatan pemahaman SDM pertanian dilakukan Kementan di antaranya melalui Training of Trainers (TOT) bertajuk 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau', yang akan diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 30 Juli – 01 Agustus 2024 mendatang.

Pelatihan ini akan digelar secara offline di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang dan secara online serentak di UPT Pelatihan, Kantor Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seluruh Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan, menyampaikan bahwa sumber daya manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Karenanya, kata Mentan Amran, sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.

“Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni. Di antaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat dan berorientasi hasil,” ujar Amran.

Sementara itu, plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan, pertanian mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia karena berfungsi sebagai penyedia pangan, pakan untuk ternak, dan bioenergi.

"Peran pertanian sangat strategis dalam mendukung perekonomian nasional, terutama mewujudkan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, penyerapan tenaga kerja dan penanggulangan kemiskinan," ujar Dedi saat Konferensi Pers secara online dalam rangka TOT 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau', Jakarta, Senin (22/7/24).

Selain itu, kata Dedi, pertanian juga mendorong pertumbuhan agroindusti di hilir dan memacu ekspor komoditas pertanian untuk meningkatkan devisa negara.

"Dalam rangka menyediakan pangan masyarakat sebagai wujud ketahanan pangan dalam negeri, maka sektor pertanian diharapkan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di Indonesia," ujar Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan, secara nasional, pertumbuhan ekonomi lima tahun ke depan diharapkan meningkat hingga 5,7-6,0% per tahun, yang didorong oleh peningkatan produktivitas, investasi berkelanjutan, perbaikan pasar tenaga kerja dan peningkatan kualitas SDM.

Oleh karena itu, kata Dedi, Kementan mendorong peningkatan kompetensi SDM pertanian untuk meningkatkan produktivitas padi musim kemarau melalui TOT dengan tema 'Peningkatan Produksi Padi di Musim Kemarau'.

"ToT ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait peningkatan produksi padi di musim kemarau dalam rangka mendukung peningkatan areal tanam sebagai upaya peningkatan produksi padi nasional," kata Dedi.

Peserta pelatihan ditargetkan sebanyak 47.764 orang yang terdiri dari 185 Widyaiswara, 262 Dosen, 70 Guru, dan 47.247 penyuluh pertanian (PNS, PPPK, THL Pusat, THL Daerah) di seluruh Indonesia.

Para peserta akan diberikan pelatihan bagaimana meningkatkan produksi padi di musim kemarau, memilih benih padi unggul, mengelola lahan sawah, Gerakan Tani Pro Organik (GENTA ORGANIK), pengelolaan OPT padi, pompanisasi dan pengelolaan air di lahan sawah, dan tumpang sisip padi gogo di lahan perkebunan.

Terkuat Dugaan Penyalahgunaan BBM di Ponorogo


Ponorogo, Sigapnews.com, Dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite, nampaknya kian marak terjadi di kota Reog Ponorogo. Kamis, (11/07/2024) dini hari. 

Gelagat seperti ini, ditengarai salah satunya berlangsung di SPBU Pertamina 54.634.19 jalan Batoro Katong, Mangunsuman, Siman, Kranggan, Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 

Hal ini baru terungkap, ketika awak media memergoki mobil tua nopol AE 1954 NA membawa banyak jerigen plastik didalamnya, serta terparkir di halaman SPBU yang diduga kuat difungsikan sebagai sarana pengangkut BBM. 

Tidak hanya itu, bahkan di area belakang nampak terlihat berderet-deret puluhan jerigen lainnya yang posisinya berdekatan dengan sebuah truk nopol AE 9780 SC dan mobil berplat AG 1607 BU. 


Aksi dugaan pengimbal BBM ini, mirisnya lagi justru terindikasi ada kerjasama yang dimufakati oleh oknum petugas SPBU nya sendiri. 

Terlebih, oknum pengawas malah mengaku bahwa jerigen yang dipersiapkan itu untuk pembelian Pertalite. 

"Sebenarnya ya tidak boleh, Mas. Tapi ya buat tambah-tambahan (penghasilan). Hal seperti ini, juga untuk mencarikan pangan teman-teman semua," ungkap Budi Santoso selaku pengawas SPBU. 

Seperti ini, lanjut Budi, kan ngambilnya malam. Diluar antrian orang umum. Kalau siang, kan ya ganggu konsumen lain. 

Sampai berita ini ditayangkan, awak media masih terus berusaha mengkonfirmasi pihak Aparat Penegak Hukum (APH) wilayah setempat sebagai bentuk keberimbangan sebuah pemberitaan.

Perlu diketahui, bahwa Kementerian ESDM dalam peraturan terbarunya terkait BBM subsidi sebagaimana mengacu pada revisi Peraturan Presiden (Perpres) nomor 191 tahun 2014, telah mewajibkan penggunaan sistem barcode untuk memastikan distribusi tepat sasaran.

 (Redho)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved