-->

Minggu, 02 Mei 2021

Anggota DPRD Prov Sulsel H. Andi Ansyar Mangkona ketemu Warga Tancung

Anggota DPRD Prov Sulsel dapil Soppeng Wajo H. Andi AnsyarI Mangkona, SE Ketemu Warga Kelurahan Tancung (Foto Istimewa)

Wajo (Sulsel). Sigapnews.com - Anggota DPRD Prov Sulsel dapil Soppeng Wajo H. Andi AnsyarI Mangkona melakukan sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengarustamaan Gender dalam Pembangunan Daerah.

Gender adalah konsep yang mengacu pada pembedaan peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan yang terjadi akibat dari dan dapat berubah oleh keadaan sosial dan budaya masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di Kelurahan Tancung Kecamatan Tanasitolo Kabupaten Wajo (Sabtu,1/5/2021) yang dihadiri lebih dari 200 (dua ratus) orang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. 

Dalam sambutannya Andi AnsyarI mengatakan, " Saya adalah Wakil Rakyat Sulsel khususnya Soppeng Wajo yang senantiasa akan mendengar dan memperjuangkan aspirasi ta, bukan hanya mewakili orang orang yang memilih saya pada pemilu lalu". Katanya.

Lebih lanjut kata Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Prov Sulsel ini "saya mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat Kelurahan Tancung yang menyempatkan diri hadir meskipun dalam suasana terik matahari yang sangat panas serta dalam kondisi menjalankan ibadah puasa, Pungkasnya."(ope) 

Jumat, 23 April 2021

PLT. Gubernur Sulsel Akan Kembangkan Sutra di Soppeng dan Wajo Dengan Mesin Pemintal


Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Foto Istimewa)

Makassar, Sigapnews.com,- Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, mendorong upaya pengembalian kejayaan sutra di Sulsel.

Kabupaten Wajo dan Soppeng menjadi dua daerah yang akan menjadi fokus sentra pengembangan sutera di Sulsel.

Mendukung hal itu, Pemprov Sulsel membangun dua rumah produksi pemintalan sutra di Soppeng dan Wajo. Kepala Dinas Perindustrian Sulsel, Ahmadi Akil, melaporkan ke Plt Gubernur Sulsel terkait progres hal itu.

“Kita rencana untuk pengadaan mesin pemintal. Pada prinsipnya, beliau mengatakan jalan saja, yang penting bermanfaat dan sesuai kebutuhan masyarakat,” ujarnya, Jumat 23 April 2021.

Namun, untuk pengadaan dua mesin pemintal di Kabupaten Wajo dan Soppeng, Dinas Perindustrian Sulsel masih perlu melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

“Bapak Plt Gubernur meminta agar ada surat pernyataan dari daerah, apakah mesin ini sesuai yang dibutuhkan masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, terus mendorong kejayaan sutra di Sulsel. Apalagi sejak tahun 1980-an, popularitas produksi kain sutra hampir di Sulselel.

Khususnya produksi yang terbesar saat itu pada tiga daerah, yaitu Kabupaten Wajo, Soppeng, dan Enrekang. Tak hanya dikenal di pasar lokal, kain sutra dari ketiga daerah itu juga kerap kali mengisi pasar nasional, bahkan pasar internasional.

Andi Sudirman berharap, hal ini selain mengembalikan kejayaan sutra bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah.

“Industri kain sutra sudah menjadi usaha dan kerajinan turun temurun bagi masyarakat Wajo maupun Soppeng. Karena ini bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelas Andi Sudirman.

Olehnya itu, ujar dia, perlu disiapkan mesin yang sesuai kebutuhan petani (sutra). Sehingga, alatnya bisa dimanfaatkan lebih baik. (Humas/Hajar).

Senin, 29 Maret 2021

Hari Jadi Wajo Ke-622, Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati Serahkan Bantuan al-Qur'an


Andi Nurhidayati Legislator PPP Sulsel saat bersama Legislator PPP Kabupaten Wajo serahkan mushaf Al-Qur'an (Foto Istimewa)

Wajo (Sulsel), Sigapnews.com, - Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Nurhidayati Zainuddin kembali menyalurkan bantuan mushaf al-Qur'an untuk pesantren dan rumah tahfidz. Kali ini untuk Lembaga Tahfidz Al Qur'an Masjid Ar-Ra'uf.

Penyerahan tersebut dilakukan Legislator Sulsel dua periode ini usai menghadiri Rapat Paripurna Peringatan Hari Jadi Wajo Ke-622 di Kantor DPRD Wajo, Senin (29/3/2021).

Dalam penyerahan tersebut, Andi Etti sapaannya didampingi dua legislator PPP Wajo, H. Risaldi Odda dan Marlina yang juga Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Kabupaten Wajo.

Pengelola Lembaga Tahfidz Al Qur'an Masjid Ar-Ra'uf, H. Abdul Rauf Kamil menerima langsung bantuan Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini.

"Semoga bantuan ini dapat memotivasi anak-anak kita untuk membaca dan menghafal al-Qur'an. Terlebih mushaf al-Qur'an ini diperuntukkan bagi anak-anak kita yang fokus untuk menghafal, ada perbedaan dengan mushaf yang lain," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

Ketua WPP Sulsel ini juga mengungkapkan, kegiatan pembagian mushaf al-Qur'an akan ia lakukan di beberapa kabupaten/kota dan akan melibatkan WPP sebagai sayap PPP.

"Insya Allah, kita akan lakukan hal ini (pembagian mushaf) ke beberapa pesantren dan lembaga tahfidz yang membutuhkan dibeberapa kabupaten/kota, dan saya akan mengajak teman-teman pengurus WPP," ujar Wakil Ketua PPP Sulsel ini. (Red/Edil Rauf).

Wajo Peringati Hari Jadi Ke-622, Legislator Sulsel Andi Nurhidayati Sampaikan Ucapan Selamat


Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati (hijab ungu) saat berpose bersama usai peringatan hari jadi kabupaten Wajo Sulsel (Foto Istimewa)

Wajo (Sulsel), Sigapnews.com, - Anggota DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Nurhidayati Zainuddin menyampaikan ucapan selamat atas Peringatan Hari Kabupaten Wajo ke-622.

Hal ini disampaikan Andi Etti sapaannya usai menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Wajo di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Wajo, Senin (29/3/2021).

Peringatan yang mengangkat tema "Melalui Hari Jadi Wajo Kita Wujudkan Tatanan Kehidupan Normal Menuju Wajo Maju dan Sejahtera dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani.

"Selamat hari jadi Kabupaten Wajo. Semoga di usia ke-622 Kabupaten Wajo semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.

Sebagai wakil rakyat yang terpilih dari Dapil Wajo, Sekretaris Fraksi PPP ini mengungkapkan komitmennya mengawal pembangunan di Bumi Lamaddukelleng. 

Wakil Ketua PPP Sulsel ini juga mengajak seluruh komponen masyarakat Wajo untuk bergandengan tangan. Karena menurutnya hanya kebersamaan, kolaborasi dan sinergitas maka pembangunan akan semakin massif dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.

"Dengan semangat Yassiwajori tentu semua stakeholder harus terus berkolaborasi membangun Wajo. Dan sebagai wakil rakyat yang dipilih oleh masyarakat Wajo Saya memiliki tanggung jawab untuk terus mensupport pemerintah kabupaten Wajo mewujudkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya. (Red/Edil Rauf).

Rabu, 17 Februari 2021

Petani Jagung Hybrida akan Mendapatkan Bantuan KUR BNI 10juta




Petani Jagung Hybrida akan Mendapatkan Bantuan KUR BNI 10juta 

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com - Rapat Koordinasi Pemantapan Realisasi Program KUR Kementerian Pertanian Komuditi Jagung Hibrida dengan Sistem Offtaker berlangsung sangat cair diruangan Kadis Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Soppeng (Rabu, 17/02/2021)

Rapat yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Anggota DPRD, Offtaker-Pimpinan Koperasi Perdagangan Indonesia (KPI), Direktur PT. Super Tani Indonesai (STI), Wakil Ketua HIPMI Sulsel, Wakil Pimpinan Wilayah BNI Makassar, Manager PT.Agricon (Buyer), Pimpinan BNI Cabang Sengkang, Pimpinan BNI Cabang Soppeng, Kabid Ketahanan Pangan, Koord.POPT, Koord. BPP, dan Beberapa Suplayer Sarana Produksi di Kantor Dinas Pertanian Kab.Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan.



Melalui diskusi yang alot bersama off taker, Pak Kadis Ir Andi Fajar MP mengoreksi beberapa point dalam MOU nya untuk dilakukan perbaikan serta menekankan untuk memperhatikan standar mutu saprodi yang akan disiapkan.

Sementara Pak Bimo Wakil Pimpinan Wilayah BNI Makassar menanyakan komuditi apa lagi yang bisa dikembangkan di Soppeng selain jagung hybrida, sambil minta ijin untuk merokok. 

"Boleh saya merokok ?" katanya yang disambut tawa dan senyum semua yang ada dalam ruangan.

Pihak Bank tinggal menunggu kelengkapan berkas untuk diversifikasi dan diharapkan satu minggu kemudian sudah klir. 


Rapat ini dilanjutkan dengan kunjungan ke lokasi lahan rencana penanaman jagung hybrida di Desa Palangiseng Kecamatan Lilirilau (ope) 

Sekdes Sudirman : Layak Tidaknya Kami Serahkan ke Forum Musyawarah Desa




Sekdes Sudirman : Layak Tidaknya Kami Serahkan ke Forum Musyawarah Desa 

Wajo (Sulsel). Sigapnews.com - Musyawarah Desa Khusus untuk menverifikasi dan validasi penetapan Kelompok Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa tahun 2021 berlangsung di Kantor Desa Lerung Kecamatan Majauleng pada 17 Februari 2021 Pukul 08.00 Wita. 
 
"Musyawarah untuk mufakat segalanya diserahkan kepada forum, terkait layak tidaknya usulan untuk dimasukkan sebagai calon penerima KPM BLT" kata Sekdes Laerung, Sudirman saat diwawancarai


Kriteria masyarakat yang layak mendapatkan  KPN untuk tahun 2020 hanya yang terdampak Covid 19 sedangkan KPM untuk tahun 2021 yaitu orang miskin yang tidak tersentuh oleh bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Bantuan Langsung Tunai (BLT) 

Dari 59 warga masyarakat  Desa Lerung yang sudah ditetapkan pada tahun 2020 sebagai Kelompok Penerima Manfaat, ada 1 orang yang dikeluarkan karena pindah domisili.

Untuk tahun 2021 diusulkan lagi tambahan 10 orang namun tetap diverifikasi layak tidaknya oleh pemerintah Desa Lerung.(ope) 

Senin, 15 Februari 2021

Rembug Warga Sosialisasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) DAK Tahun Anggaran 2021



Rembug Warga Sosialisasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) DAK Tahun Anggaran 2021

Wajo (Sulsel). Sigapnews.com - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di kecamamatan Tempe mendapatkan alokasi anggaran Rp 2.009.000.000 (Dua Milyar Sembilan Juta Rupiah) sebagaimana disampaikan oleh Kabid Perumahan Tarkim Kabupaten Wajo Sarwan, SE. M.Si. pada sosialisasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di kantor Kelurahan Mattirotappareng 16 Pebruari 2021.

Tahun ini yang mendapatkan BSPS di Kecamatan Tempe ada 6 kelurahan diantaranya Kelurahan Padduppa, Wiringpalennae, Maddukelleng, Cempalagi, Atakkae dan Mattirotappareng 

Pada kesempatan yang sama Bapak Camat Tempe Supardi, SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa ini salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat untuk memiliki rumah layak huni, rumah standarisasi. 

Beliau juga berpesan kalau ada masalah sampaikan secara berjenjang kepada pemerintah setempat atau bicarakan  dengan PPL untuk mendapatkan solusinya,  jangan bicara diluar.

Paparan terakhir disampaikan oleh Alwi Rasyid, S.Sos selalu PPL mengungkapkan bahwa data yang masuk ini adalah hasil verifikasi tahun 2020, serta menjelaskan lebih lanjut mengenai tahanan dan mekanisme yang harus dilalui. 

Saat acara usai kami menemui Lurah Mattirotappareng Hasidah Gaffar, S.Sos. M.Si. dan beliau mengungkapkan rasa terima kasihnya atas adanya program BSPS ini karena sangat membantu masyarakat kurang mampu dan berharap pada tahun tahun berikutnya kuota untuk Mattirotappareng ditingkatkan karena masih banyak warga kami yang belum mempunyai rumah layak huni. (ope) 

Rabu, 03 Februari 2021

Wajo Borong 2 Penghargaan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel)



Wajo(Sulsel), Sigapnews.com - Pemerintah Kabupaten Wajo memborong dua penghargaan sekaligus dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel)

Kedua penghargaan yang diraih yakni penghargaan Maturitas Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) Level 3 dan Kapabilitas APIP Level 3 dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Penghargaan ini diserahkan langsung Kepala perwakilan BPKP Sulsel Arman Sahri Harahap
Kepada Bupati Wajo Amran Mahmud didampingi Kepala Inspektur Kabupaten Wajo,
di Kantor BPKP Perwakilan Sulsel di Makassar, Kamis (4/2/2020).

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan capaian yang diraih ini adalah wujud komitmen dari pemerintah daerah untuk terus berupaya meningkatkan kualitas dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan, serta pengawasan internal oleh APIP yang berjalan baik.

"Penghargaan ini menjadi motivasi dan sebagai pemicu jajaran pemerintah daerah untuk terus berusaha meningkatkan peran dan fungsi pengawasan sebagai bagian dari Reformasi Birokrasi dalam mengawal tata kelola keuangan dan pembangunan agar berjalan efektif dan efisien, ekonomis dan berorientasi pada hasil" kata Amran Mahmud.

Atas keberhasilan menyandingkannya dua penghargaan bergengsi ini, Bupati Amran pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak dan jajarannya yang ikut berjasa dalam peningkatan tata kelola keuangan daerah, sehingga penghargaan ini bisa diraih.

Apalagi, dari 24 kabupaten/kota di Sulsel hanya 6 daerah yang mendapat dua penghargaan sekaligus *Kapabilitas APIP* dan *Maturitas SPIP*.

"Kami juga berterima kasih kepada BPKP yang selama ini terus memberikan bimbingan kepada Pemerintah Kabupaten Wajo, sehingga bisa mengawinkan penghargaan Maturitas SPIP pada Level III dan Kapabilitas APIP Level III," ucap Amran Mahmud yang pada kesempatan itu, juga memberikan Piagam dan Plakat Pemerintah Kabupaten Wajo sebagai ucapan terimakasih atas bimbingan BPKP. (ope)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved