Sabtu, 19 Juni 2021
Rabu, 02 Juni 2021
Jadi Kebanggaan Bersama, IPDA Muh Tenri Personil Polres Soppeng Naik Pangkat
Senin, 31 Mei 2021
Disdik Sulsel Bersama JSDI Kembangkan Eskul Pandu Digital di Sekolah
Jumat, 28 Mei 2021
Yuk Daftar Bagi Yang Minat Ikuti Lomba Lagu Bugis Daerah, Kapolres Soppeng : Ini Syaratnya
Bhabinkamtibmas Polsek Marioriawa Bersama Warga Gelar Gotong Royong
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, -Salah satu solusi untuk memperbaiki jalanan beraspal yang rusak adalah melakukan pengecoran. Selain itu, cor dengan bahan dasar semen dan batu bisa lebih kuat dan tahan lama. Maka, tak heran jika beberapa jalan mendapat perbaikan berupa pengecoran.
Seperti halnya jalanan yang rusak di sekitar persimpangan limpomajang kelurahan Limpomajang Kecamatan Marioriawa mengundang kepedulian dari Bhabinkamtibmas Polsek Marioriawa Polres Soppeng Aiptu Raja Muda.
Bhabinkamtibmas Jajaran Polres Soppeng Polsek Marioriawa Aiptu Raja Muda melaksanakan pengecoran jalanan bersama warga, Jumat malam (29/5/2021).
"Kegiatan pengecoran yang dilakukan di malam hari ini tak lain agar pengguna jalan tidak merasa terganggu, ujar Aiptu Raja Muda.
Selain itu, penambalan jalan yang rusak ini dengan mengecor sebagai upaya agar para pengguna jalan dapat berkendara dengan nyaman, jelas Aiptu Raja Muda.
"Yang tentunya dengan adanya perbaikan jalan ini diharapkan warga dapat melalui dengan nyaman serta mencegah terjadinya laka lantas di lokasi tersebut". Pungkasnya. (Red).
Senin, 24 Mei 2021
Bupati Soppeng Sebut Delapan Aksi Integrasi Intervensi Penurunan Stunting
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng menggelar pertemuan penyusunan Rencana kegiatan Aksi I ( Analisis Situasi) Program Penurunan Stunting di Kabupaten Soppeng di hadiri Bupati Soppeng HA.Kaswadi Razak, SE yang dilangsungkan di
ruang rapat Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng, Senin (24/5/2021).
Kegiatan tersebut secara resmi di buka oleh Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak,SE yang dalam sambutannya mengatakan, "Pagi hari ini kita dipertemukan dalam rangka pertemuan kegiatan I analisis situasi dalam rangka penurunan Stunting di Kabupaten Soppeng, ujarnya.
Bupati Soppeng saat memberikan sambutan dan membuka secara resmi kegiatan pertemuan (Foto Istimewa)."Tentu kehadiran kita di sini adalah merupakan suatu hal yang penting dan strategis, sehingga kami menganggap bahwa pertemuan ini adalah mutlak dan wajib kita hadiri, sebagai upaya kita dalam menjalankan amanah dan tanggung jawab kita dalam menjalankan salah satu tugas berat kita yakni bagaimana menurunkan angka stunting di Kabupaten Soppeng. Tutur Kaswadi Razak dalam sambutannya.
"Oleh karena itu, lanjutnya, "Kami harapkan semuanya dapat berpartisipasi untuk serius, karena salah satu tugas pokok kita selaku pemerintahan yaitu sebagai pendukung, tentu hal ini sangat penting serta merupakan program cikal bakal menghadirkan generasi-generasi tangguh di masa-masa yang akan datang. Imbuh Bupati Soppeng.
Menurutnya, "Salah satu ciri-ciri stunting adalah pendek, mulai proses kehamilan dan proses melahirkan semua ada prosesnya, sehingga jika prosesnya salah maka lahirlah kriteria stunting, dengan demikian kita berusaha agar hal demikian tidak terjadi. Jelas Andi Kaswadi.
"Adapun delapan aksi integrasi intervensi penurunan Stunting yaitu melakukan analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan Bupati/kota tentang peran Desa, pembinaan KPM, sistem menajemen data, pengukuran dan publikasi stunting serta melakukan review kinerja tahunan. Papar Bupati Soppeng.
"Kondisi stunting ini tentu menjadi komitmen kita di Bumi Latemmamala bahwa, semua sektor dan kemampuan yang dimiliki akan kita gunakan dalam menangani masalah stunting ini, dan terlebih lagi di masa pandemi covid-19, oleh sebab itu marilah kita bekerja ikhlas serta semangat yang kuat, ajak Bupati Kaswadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Sallang, S.KM, M.Kes. menjelaskan bahwa, "Melalui pertemuan ini diharapkan adanya peningkatan kerjasama integritasi yang baik dengan lintas program dan lintas sektor untuk mendukung program penurunan stunting di kabupaten Soppeng, paparnya.
"Adapun waktu pelaksanaannya diselenggarakan selama 1 hari pada hari ini tanggal 24 Mei 2021 di ruang gabungan Dinas Kabupaten Soppeng.
Untuk nara sumber dalam kegiatan ini yakni Tim Investing in Nutrition and Early Years ( Regional V Bangda Kemendagri) yaitu : Lukman Nur Hakim (Public Policy Specialist) dan Besse Kuti (Technical Assistants Public Policy). Beber Sallang.
"Untuk peserta yakni, "para kepala SKPD terkait, para camat, tenaga ahli pelayanan sosial dasar dan Pengurus PKK Kab.Soppeng, Pungkasnya. (Red).
Sabtu, 15 Mei 2021
Wakapolres Soppeng Kompol H.Muhiddin Cek Kesiapan Personil Untuk Pengamanan Hari Libur
Kamis, 13 Mei 2021
Pasca Lebaran Personil Polres Soppeng Gelar Apel On Call Regu II, Begini Tujuannya
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Dalam upaya mengantisipasi kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat dalam wilayah hukum Polres Soppeng terutama pasca lebaran idul Fitri, Regu II On Call Polres Soppeng melaksanakan Apel pagi sekaligus Apel pengecekan dan kesigapan terhadap personil dimana setiap saat harus siap apabila ada hal-hal penting atau kejadian yang terjadi, Jumat (14/5/2021).
Kegiatan apel tersebut dipimpin oleh Wakapolres Soppeng Kompol H.Muhuddin, SH,MH yang didampingi Kasi Keu Padal Regu.I IPTU.H.Latahang,SH dan Padal Regu.II Paur Subbag Humas polres Soppeng IPTU.Muhammad Ridewan,S.IP.
Adapun personil On Call terdiri dari gabungan satuan fungsi Sat Lantas, Reskrim, intelkam, Bag, Ren, Humas, TI, Binmas dan propam.
Apel on call kali ini berbeda dengan apel On call sebelumnya karena saat sekarang ini pandemi Virus Corona atau Covid 19, olehnya itu jarak antar personil yang melaksanakan apel diberi jarak lebih dari 1 meter.
Wakapolres Soppeng Kompol H.Muhiddin dalam kesempatannya memberikan arahan kepada personil tentang pencegahan penyebaran virus Corona.
Selain itu, Wakapolres Soppeng menghimbau agar para personil mengantisipasi kerawanan dalam wilayah hukum polres Soppeng pasca lebaran idul Fitri dan hari kenaikan isa Al Masih utamanya pada tempat obyek vital, imbuhnya.
Wakapolres Kompol Muhiddin menekankan kepada para personil polres Soppeng untuk selalu siap siaga sebagai tugas dan tanggung jawab Kepolisian Resort Soppeng, Pungkasnya. (Red).
Selasa, 11 Mei 2021
Polres Soppeng Amankan 18 Pasar H-1 Jelang Lebaran
Senin, 10 Mei 2021
Lembaga Kemanusiaan Tim Amal BKKS Berbagi Sembako di Bulan Ramadhan Untuk Lansia Dhuafa
Sabtu, 08 Mei 2021
Kasat Binmas Polres Soppeng Ucapkan Terimakasih Atas Sinergitas Petugas Pos OPS Ketupat di Perbatasan Soppeng Sidrap
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Kasat Binmas Polres Soppeng AKP JAMALUDDIN, S.H melaksanakan Pemantauan dan Pengecekan di Lokasi Pos Penyekatan OPS KETUPAT 2021" di Desa Laringgi Perbatasan Kab. Soppeng dan Kab. Sidrap, Sabtu tanggal 8 Mei 2021 Pukul 21.45 Wita.
Dalam pengecekan tersebut Kasat Binmas mengecek Kesiapan Petugas dan Kesiapan sarana Posko Penyekatan.
Dalam arahannya Kasat Binmas menyampaikan Kepada Personil yang bertugas ucapan terima kasih atas sinergitas TNI-Polri yang sudah cukup siap yang tentunya didukung oleh Pemerintah Daerah dari Satpol-PP, Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Soppeng ( BPBD ).
Menurut Kasat Binmas AKP JAMALUDDIN, S.H., Pendirian posko ini sesuai Kesepakatan bersama dengan mengacu pada Surat Edaran Ketua Satgas Covid-19 nomor 13 tahun 2021, tentang Peniadaan Mudik hari raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriah, sehingga diharapkan para petugas diharapkan melaksanakan tugas dengan baik.
Selain itu, Kasat Binmas juga meminta kepada para Petugas Pos agar menghimbau dan memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat untuk bisa memahami situasi dan kondisi saat ini bahwa masih dalam pandemi Covid-19, sehingga butuh kesadaran bersama agar membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dan berharap kepada masyarakat untuk tidak mudik lebaran, cukup dirumah saja silaturahminya,imbuh Kasat Binmas Polres Soppeng.
Kasat Binmas diakhir kunjungannya berpesan kepada Petugas bahwa kegiatan penyekatan yang mengedepankan sikap humanis serta Penegakan secara Persuasif. (Humas/Edil Rauf).
Tutup Kegiatan Reses, Legislator PPP Sulsel Andi Nurhidayati Terima Aspirasi Ibu-Ibu Majelis Taklim
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, - Setelah menggelar pertemun di Kecamatan Lilirilau dan Marioriawa, Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati Zainuddin menutup rangkaian kegiatan Resesnya di Kecamatan Lalabata yang merupakan basis konstituennya di Pileg 2019 lalu.
Bersama ratusan ibu-ibu majelis taklim dari beberapa Desa dan kelurahan, Andi Etti sapaannya, menggelar pertemuan tatap muka di Gedung Serbaguna BTN Lalabata Indah Jl. Kemakmuran Watansoppeng, Sabtu (8/5/2021).
Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Soppeng serta beberapa kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan insan pers (wartawan).
Diketahui, Masa Reses Sidang III Tahun 2020-2021, Politisi Perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengunjungi 5 kelurahan/desa di Bumi Latemmamala, julukan Kabupaten Soppeng.
Beberapa Desa tersebut yakni Desa Baringeng dan Desa Parenring di Kecamatan Lilirilau, Desa Bulue dan Kelurahan Batu Batu di Kecamatan Marioriawa dan terakhir Kelurahan Lalabata Rilau di Kecamatan Lalabata.
Anggota DPRD Sulsel Andi Nurhidayati dalam kesempatannya mengatakan"Terimakasih atas kedatangan ibu-ibu majelis dalam reses Kami kali ini, kata Dia.
"Kami berharap masukanta semua untuk kami perjuangkan selama menjadi kewenangan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.
Andi Nurhidayati yang juga Sekretaris Fraksi PPP DPRD Sulsel ini mengungkapkan bahwa "Berdasarkan UU 23 terkait pemerintah daerah kewenangannya dibagi tiga yakni kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat. Karena itu lanjut Legislator berhijab ini mengatakan, "Masyarakat harus memahami yang mana menjadi kewenangan kabupaten, provinsi dan pusat. Imbuhnya.
Dikatakannya"Selama menjadi kewenangan provinsi akan kami perjuangkan dan jikalau kewenangan kabupaten dan pusat maka Kami akan komunikasikan dan berupaya agar hal tersebut diketahui oleh pengambil kebijakan di kabupaten maupun di pusat," papar Andi Etti.
Dalam momen reses di titik kelima tersebut, beberapa hal yang diaspirasikan oleh masyarakat yang hadir dalam pertemuan, yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi diantaranya persoalan drainase jalan provinsi yang terletak di Jalan Merdeka Watansoppeng serta bantuan untuk pengembangan Bumdes yang disampaikan oleh Qasirah ketua Bumdes Rompegading.
Terkait aspirasi tersebut Andi Nurhidayati mengatakan"Insya Allah, persoalan drainase tadi akan Saya tindaklanjuti ke dinas terkait, walaupun sekarang tidak berada di Komisi yang membidangi infrastruktur tapi Saya akan coba komunikasi dengan teman-teman di Komisi D," ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel ini.
"Terkait Bumdes tadi yang disampaikan oleh pengurus Bumdes Rompegading, "Saya akan coba sampaikan ke Dinas Perindustrian, dan mudah -mudahan ada kesempatan Saya akan menghadirkan teman-teman dari komisi B dan dinas perindustrian Sulsel untuk melihat langsung apa yang bisa disupport agar Bumdes kita semakin berkembang," terang Anggota DPRD Soppeng periode 2004-2009 ini.
Dan Beberapa hal yang disampaikan warga dalam reses tersebut menjadi kewenangan kabupaten diantaranya persoalan air PDAM yang keruh, infrastuktur jalan kabupaten diantaranya akses jalan dibeberapa perumahan di wilayah kota Watansoppeng.
"Ini (persoalan PDAM dan jalan perumahan) ini kewenangan kabupaten, nanti akan Saya koordinasikan ke pemerintah kabupaten," Pungkas Andi Etti yang juga Ketua Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Sulsel ini. (Red/Rhm).
Jumat, 07 Mei 2021
Ratusan Warga Hadiri Reses Andi Nurhidayati di Batu-Batu, Infrastruktur Jalan Tani Disoal
Kawasan Hutan Jadi Kendala Pembangunan, Kades Bulue Curhat ke Legislator PPP Andi Nurhidayati
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi PPP, Andi Nurhidayati Zainuddin menggelar Reses Masa Persidangan III Tahun 2020/2021 di Tempat Wisata Lejja Desa Bulue Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng, Jum'at (5/7/2021).
Dititik reses yang ketiga ini, Andi Etti sapaannya disambut ratusan masyarakat dan dihadiri Kepala Desa (Kades) Bulue, Abdul Majid dan penyuluh Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Ahmad Afandi.
"Terimakasih atas kehadiran Ibu Andi Nurhidayati yang akrab Saya sapa Pung Etti di desa Kami. Tentu kehadiran Pung menjadi berkah tersendiri bagi kami, karena ini adalah kesempatan berharga untuk menyampaikan aspirasi," ujar Abdul Majid.
Kades yang dilantik 24 Februari oleh Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak ini mengeluhkan beberapa rencana pembangunan didesanya masuk dalam kawasan hutan lindung yang membutuhkan izin dari pemerintah pusat.
"Apa yang dikeluhkan warga terkait infrastruktur jalan tani maupun jalan menjadi kewenangan desa itu benar, bahwa butuh perbaikan. Namun kendala bagi Kami Pung karena beberapa jalan tersebut masuk dalam kawasan hutan lindung dan memerlukan izin dari pemerintah pusat yang butuh proses yang tidak sebentar," ujar Majid mempertegas keluhan warganya.
Merespon keluhan warga dan Kades Bulue, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel yang bermitra dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan berkomitmen mengawal dan memfasilitasi pemerintah dan warga desa Bulue dengan Dinas Kehutanan Sulsel.
"Ya memang persoalan kehutanan bukan lagi menjdi kewenangan kabupaten, sekarang persoalan pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan menjadi kewenangan provinsi. Dan Saya sebagai wakilta di provinsi siap menjembatangi komunikasi agar bisa menghasilkan solusi terbaik di masyarakat.
Penyuluh Dinas Kehutanan Sulsel, Andi Ahmad Afandi membenarkan yang disampaikan Abdul Majid, bahwa beberapa wilayah di desa bulue masuk peta kawasan hutan konservasi yang membutuhkan rekomendasi dari pemerintah pusat.
"Kami selama ini selalu siap memfasilitasi, bahkan kalau izinnya sementara berproses bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat, tidak perlu menunggu izinnya keluar, karena memang butuh waktu lama," ujar Andi Ahmad Afandi.
Selain persoalan kawasan hutan dan jalan tani, wraga Desa Bulue minta difasilitasi pelatihan pengembangan UMKM agar mampu menyiapkan ole-ole bagi tamu yang berkunjung di Lejja. Menurut warga, dengan adanya pelatihan akan meningkatkan pendapatan masyarakat di sektor pariwisata.
"Insya Allah Bu, apa yang disampaikan tadi terkait pelatihan bagi UMKM akan Kami sampaikan ke Dinas Koperasi dan UMKM untuk dibuat program yang dibutuhkan warga Bulue. Beberapa pelatihan telah Kami fasilitasi sebelumnya untuk masyarakat di Soppeng diantaranya pelatihan kemasan produk UMKM," ujar Andi Etti merespon usulan ibu-ibu yang hadir.
"Tiga hal penting menjadi keluhan warga Bulue telah Saya catat. Persolan infrastuktur jalan tani, kawasan hutan dan pelatihan UMKM akan menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Saya. Ketiga keluhan yang menjadi tanggung jawab dinas yang merupakan mitra kami di Komisi B, yang membidangi perekonomian. Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian (Tanaman Pangan) dan Dinas Koperasi dan UMKM," jelasnya. (Red/Edil Rauf).
Kamis, 06 Mei 2021
Legislator Sulsel Andi Nurhidayati Reses di Parenring, Kades dan Camat Lilirilau Kompak Sampaikan Pujian
Selasa, 04 Mei 2021
Polres Soppeng Gelar Apel Pasukan Ops Ketupat 2021, Larangan Mudik Menjadi Ketegasan Pemerintah Dalam Operasi
Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,- Polres Soppeng melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat 2021 di lapangan Mapolres Soppeng yang dipimpin langsung Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE selaku Inspektur Upacara dan Kanit Turjawali Sat Lantas Ipda Laode M. Irwan selaku Komandan Upacara, Rabu 05 Mei 2021 Pukul 08.00 wita.
Dengan tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan idul fitri 1442 H.
Kegiatan apel gelar pasukan ini dihadiri oleh Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K, Ketua DPRD Kab. Soppeng, Unsur Forkopimda atau yang mewakili, Kadishub, Kasat Pol PP, serta PJU Polres Soppeng dengan peserta Personil TNI - Polri, Dishub, Sat Pol PP dan Dinkes PSC 119 Kab. Soppeng.
Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak SE, saat membacakan amanat serentak Kapolri mengungkapkan bahwa Apel gelar pasukan ini sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Ops Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personil maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan Mitra Kamtibmas lainnya.
Menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 H. Ini merupakan tahun kedua Pemerintah mengambil kebijakan tersebut karena situasi pandemi Covid-19.
Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil melalui berbagai macam pertimbangan, yaitu pengalaman terjadinya tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar 93% setelah pelaksanaan libur Idul Fitri pada tahun 2020/1441 H.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat-2021, jumlah personel yang terlibat sebanyak 155.005 pers gabungan terdiri atas 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait lainnya seperti satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, pramuka, Jasa Raharja, dan lainnya.
Ops Ketupat 2021 akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 6 hingga 17 mei 202.
Polres Soppeng bersama instansi terkait dan Satgas Covid Kabupaten Soppeng menyiapkan 6 Posko Penyekatan perbatasan yaitu di Kec. Ganra, Kec. Lilirilau, Kec. Marioriwawo, Kec. Marioriawa, dan pos terpadu di Kec. Lalabata. (Red/Edil Rauf).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram