-->

Jumat, 11 Juli 2025

Pedagang Pasar Sentral Lamataesso Tunjukkan Solidaritas dalam Proses Relokasi Lapak


Soppeng Sigapnews.com Solidaritas dan semangat gotong royong para pedagang Pasar Sentral Lamataesso, Kabupaten Soppeng, kembali teruji saat mereka bersama-sama melakukan relokasi lapak berdasarkan arahan Pemerintah Daerah. Meski sempat terjadi insiden robohnya bangunan dagang saat dipindahkan, respons cepat warga berhasil mencegah korban jiwa atau luka serius 11-7-2025

Alhamdulillah tidak ada yang terluka parah. Ini bukti kekompakan warga Lamataesso,ungkap Yunan, salah seorang pedagang, sembari menunjukkan area pasar yang kini lebih tertata.

Insiden tersebut justru memicu semangat kolaborasi yang lebih besar. Dengan pendampingan petugas pasar dan aparat setempat, proses penataan ulang berjalan lancar, menciptakan lingkungan berdagang yang lebih aman dan nyaman.

Memasuki hari pertama operasional pasca-relokasi, aktivitas di Pasar Sentral Lamataesso menunjukkan kemajuan signifikan. Arus pengunjung dan distribusi barang terpantau lebih tertib, sementara pembeli mulai merasakan kenyamanan berbelanja di tempat yang di sediakan dan lebih luas.

Kami apresiasi kerja keras semua pihak. Ke depan, pasar ini akan terus dibenahi untuk mendukung perekonomian warga Soppeng, tutur perwakilan Dinas Perdagangan setempat yang turut memantau langsung.

Dengan tata kelola yang semakin baik, Pasar Sentral Lamataesso tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan, tetapi juga simbol persatuan masyarakat dalam membangun ekonomi kerakyatan. Kolaborasi antara pedagang, pemerintah, dan warga menjadi bukti nyata kekuatan kebersamaan menghadapi tantangan pembangunan.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen melanjutkan pembenahan fasilitas pasar untuk mendukung kenyamanan berdagang dan berbelanja masyarakat.

(The yun)

Kamis, 10 Juli 2025

Bupati Soppeng Tegaskan Komitmen Dukung Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Forum Evaluasi Inpres


Makassar, Sigapnews.com 10 Juli 2025 Pemerintah Kabupaten Soppeng melalui Bupati H. Suwardi Haseng, SE, turut serta dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Acara yang berlangsung di Hotel Claro Makassar ini menjadi wadah sinergi antara pemerintah daerah, Kejaksaan Tinggi, dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan implementasi perlindungan pekerja berjalan efektif. 

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, SH, MH, dalam paparannya menekankan peran pengawasan kejaksaan. Kejati tidak hanya memastikan kepatuhan hukum, tetapi juga memastikan program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pekerja dan keluarganya, tegas Agus Salim. 
 
Bupati Soppeng menyatakan kesiapan penuh daerahnya menjadi pelopor implementasi program ini. Kami telah menyiapkan langkah konkret mulai dari pendataan hingga sosialisasi ke pelaku usaha. Target kami, 100% pekerja di Soppeng tercakup perlindungan BPJS Ketenagakerjaan pada 2026 ungkap Suwardi Haseng dalam dialog dengan Kajati Sulsel. 

Hadir dalam acara tersebut.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi-Maluku 
Seluruh Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Selatan  Kepala Kejari se-Sulsel 
Kepala Dinas Ketenagakerjaan provinsi dan kabupaten/kota  Jajaran BKAD dan Kasidatun 

Kegiatan ini menghasilkan tiga komitmen utama: 
Pembentukan satgas pengawasan implementasi Inpres 
Penyederhanaan prosedur kepesertaan bagi UMKM 
Edukasi massif melalui media tradisional dan digital 

(Yun)

Rabu, 09 Juli 2025

Percepatan Pengadaan dan Prioritas PDN Ditekankan dalam FGD Pemkab Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., secara resmi membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang penguatan pengelolaan Rencana Umum Pengadaan (RUP) Tahun Anggaran 2025, Rabu (9/7/2025).

FGD yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng ini diikuti oleh 120 peserta, terdiri dari admin dan operator SiRUP dari seluruh perangkat daerah di Kabupaten Soppeng.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Nomor 11 Tahun 2021 dan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng, Muhammad Ihsan, S.STP., M.Si., CPSp., selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang kriteria dan persyaratan dalam RUP untuk meminimalisir kendala dalam proses pengadaan barang/jasa.

“Dengan pemahaman yang sama, kita dapat memastikan proses pengadaan berjalan on the track sesuai aturan dan mendukung kebijakan pemerintah dalam penggunaan produk dalam negeri, khususnya untuk memberdayakan UMKM,” ujarnya.

FGD ini bertujuan untuk mengonsolidasikan pengelolaan RUP TA 2025 dan mengevaluasi penyusunan paket kegiatan yang akan diumumkan di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP_LKPP). Muhammad Ihsan melaporkan bahwa hingga 31 Maret 2025, input RUP telah mencapai 100%, merupakan salah satu pencapaian penting dalam penilaian MCSP KPK Tahun 2025.

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Drs. Andi Muhammad Surahman, M.Si., yang mewakili Bupati Soppeng dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran aktif seluruh pihak dalam pengelolaan RUP.

“Input RUP bukan hanya tanggung jawab admin dan operator SiRUP, tetapi juga PA/KPA yang harus memonitor dan mendampingi prosesnya,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap batas waktu pengumuman RUP paling lambat 31 Maret, sesuai Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Nomor 11 Tahun 2021 dan pedoman dari KPK.

Andi Muhammad Surahman juga menyoroti 10 paket strategis pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Soppeng Nomor 198/V/2025. Ia berharap perangkat daerah terkait segera mengumumkan RUP-nya agar proses pengadaan dapat segera dimulai.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya memperhatikan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan produk UMKM dalam setiap pengadaan, sesuai Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025. Ia pun mendorong Tim P3DN Kabupaten Soppeng untuk lebih aktif dalam monitoring dan pengawasan PDN.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan akuntabilitas dan integritas pengadaan barang/jasa di Kabupaten Soppeng, sejalan dengan visi Kabupaten Soppeng yang berdaya saing berbasis agropolitan.

FGD ini dihadiri oleh para Kepala SKPD, Kabag Setda, Camat, serta admin dan operator SiRUP.

(Red/Yun)

Selasa, 08 Juli 2025

Sosialisasi Penempatan dan Pelindungan PMI Digelar di Soppeng, Wabup Selle Tegaskan Ini


Soppeng, Sigapnews.com, Balai Pelayanan, Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Selatan (BP3MI Sulsel) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng menggelar sosialisasi bertajuk “Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI)”.

Acara yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng ini dihadiri lebih dari 100 peserta dari berbagai kalangan masyarakat, sebagai bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran akan pentingnya prosedur aman dan legal bagi calon PMI. Rabu (8/7/2025).

Kepala BP3MI Sulsel, Dharma Saputra, dalam laporannya menegaskan pentingnya mengikuti prosedur resmi di setiap tahap keberangkatan PMI.

“Memahami regulasi dan mekanisme yang berlaku sangat krusial agar para pekerja migran terhindar dari praktik ilegal yang merugikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kamaluddin, Staf Khusus Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Penguatan Pelayanan Publik KemenP2MI, menyampaikan sambutan mewakili Menteri P2MI.

Ia menekankan komitmen pemerintah pusat dalam melindungi PMI melalui jalur resmi dan mendorong pemanfaatan Sistem Informasi dan Koordinasi P2MI Terintegrasi (SIKOP2MI) untuk memastikan setiap PMI terdaftar dan terlindungi.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. Selle KS Dalle, turut memberikan sambutan dan mengapresiasi terselenggaranya sosialisasi ini.

Ia menegaskan dukungan Pemkab Soppeng dalam perlindungan PMI dan menjelaskan pentingnya perubahan istilah dari “Tenaga Kerja Indonesia” menjadi “Pekerja Migran Indonesia” sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka.

Selle juga mengajak pemerintah Desa untuk aktif memetakan potensi PMI dan berkoordinasi dengan BP3MI agar proses rekrutmen dan penempatan berjalan sesuai prosedur.

Ia menambahkan, “Budaya ‘passompe’ atau merantau yang telah lama menjadi tradisi masyarakat Soppeng harus tetap dilakukan secara aman dan sesuai regulasi.”

Pemkab Soppeng berkomitmen mempermudah proses pengurusan berkas bagi warga yang ingin bekerja di luar negeri secara prosedural.

Rencana pembentukan lembaga khusus yang bertugas mengatur dan merekrut PMI di Soppeng, baik dari BUMD maupun sektor swasta, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung perlindungan pekerja migran.

Acara ini juga dihadiri berbagai perwakilan dari DPRD, dinas terkait, kepala desa, LSM, perusahaan penempatan PMI, akademisi, serta keluarga PMI purna, mencerminkan upaya komprehensif menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang berkaitan dengan isu PMI.

Balai Pelayanan, Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Sulawesi Selatan (BP3MI Sulsel) adalah lembaga pemerintah yang berkomitmen melindungi hak dan keselamatan para Pekerja Migran Indonesia dengan menyediakan layanan penempatan dan perlindungan yang aman, legal, dan terpercaya.

(AJS)

Cegah Masalah Lebih Parah, Toilet Pusat Pertokoan Soppeng Ditangani Serius


Soppeng, Sigapnews.com, Fasilitas toilet umum kerap dianggap sepele, padahal keberadaannya sangat penting dalam menunjang kenyamanan dan kebersihan di ruang publik, terutama di kawasan ramai seperti pusat pertokoan.

Di Pusat Pertokoan Kabupaten Soppeng, munculnya potensi penyumbatan saluran toilet akibat kerusakan pada dinamo air telah menjadi perhatian berbagai pihak.

Aliran air yang terganggu memicu bau tidak sedap dan menimbulkan risiko terhadap lingkungan sekitar.

Mengantisipasi hal tersebut, pihak pengelola melalui tim outsourcing bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) serta Pemerintah Daerah untuk mengambil langkah cepat.

Penyedotan septitank dan penyiraman area terdampak dilakukan sebagai upaya preventif sambil menunggu perbaikan mesin dinamo.

“Ini tindakan awal agar tidak terjadi gangguan lebih besar. Tujuannya menjaga kenyamanan pengunjung dan kebersihan lingkungan,” ujar Muh Nasir, perwakilan pihak outsourcing, Rabu (9/7/2025).

Ia menegaskan, perawatan fasilitas umum seperti toilet bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau pengelola, melainkan perlu dukungan dari seluruh pengguna.

“Toilet yang bersih dan berfungsi baik mencerminkan budaya masyarakat yang peduli kebersihan. Kita semua punya peran, mulai dari tidak membuang sampah sembarangan hingga melaporkan jika ada kerusakan,” tambahnya.

Selain penanganan teknis, edukasi kepada pedagang dan pengunjung juga menjadi fokus. Harapannya, kepedulian kolektif dapat menciptakan lingkungan publik yang lebih sehat, nyaman, dan berkelanjutan.

(Red)

Sabtu, 05 Juli 2025

Karya Bakti Koramil Lalabata, Wujud Nyata Peduli Lingkungan dan Kebersamaan Warga Lapajung


Soppeng, Sigapnews.com, Pagi yang cerah di Minggu, 6 Juli 2025, menjadi saksi semangat kebersamaan di Jalan Merdeka, Laburawung, Kelurahan Lapajung, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Sejak pukul 07.30 WITA, suasana kawasan tersebut dipenuhi dengan aktivitas Karya Bakti yang melibatkan Personel Koramil 1423-01/Lalabata bersama unsur pemerintah kelurahan dan masyarakat setempat.

Di bawah komando langsung Lurah Lapajung, Kahar, S.Sos, kegiatan ini menjadi ajang nyata sinergi lintas elemen. Turut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih ini para staf kelurahan, ketua RT/RW, serta warga sekitar yang menunjukkan antusiasme luar biasa.

Sasaran utama kegiatan kali ini adalah membersihkan saluran air sepanjang 100 meter yang mulai tersumbat akibat tumpukan sampah dan rumput liar.

Dengan penuh semangat, para peserta menyusuri saluran air, mengangkat sampah, dan membabat rumput liar yang mengganggu aliran.

Tidak hanya bekerja, mereka juga saling menyapa, berbagi tawa, dan mempererat tali silaturahmi di sela-sela aktivitas.

Kegiatan Karya Bakti ini tidak hanya berdampak pada lingkungan fisik, tetapi juga menjadi simbol kuatnya gotong royong dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.

Kolaborasi antara TNI dan warga ini memperlihatkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama.

Tepat pukul 10.00 WITA, seluruh rangkaian kegiatan selesai dengan aman dan lancar.

Warga pun pulang dengan rasa bangga karena telah menjadi bagian dari upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di tempat tinggal mereka.

(Yun)

Andi Muniwar Terima Penghargaan di Festival Budaya Serumpun Bugis 2025, Bukti Komitmen Soppeng Lestarikan Seni Tradisi


Makassar, Sigapnews.com, Dalam sebuah momentum yang sarat makna, Andi Muniwar, Kepala Seksi Kesenian Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Soppeng, menerima penghargaan bergengsi pada ajang Apresiasi Seni Budaya dan Festival Budaya Serumpun Bugis (SEMPUGI) 2025.

Acara ini digelar Sabtu, 5 Juli 2025, di Gedung Mulo, Kota Makassar.

Festival yang menjadi ajang pertemuan para pegiat budaya Bugis dari berbagai wilayah ini merupakan hasil kolaborasi antara Yayasan Sulapa Eppae dan berbagai institusi kebudayaan, dengan dukungan Dana Indonesiana kategori Dukungan Institusional Tahun 2024 dari Kementerian Kebudayaan.

Salah satu penampilan paling berkesan datang dari Sekolah Budaya Bugis (SBB) La Temmamala Soppeng, yang menghadirkan pertunjukan opera berjudul “Ketika La Temmamala Jatuh Cinta”.

Kisah yang diangkat dari narasi lokal Bugis ini memadukan seni pertunjukan modern dengan kekayaan nilai-nilai tradisi, menggugah rasa dan menghidupkan kembali semangat budaya di tengah masyarakat urban.

Andi Muniwar menerima penghargaan tersebut bersama Dr. Karim, M.Pd., selaku Kepala SBB La Temmamala, yang turut hadir mendampingi para pemeran lakon.

Kehadiran mereka bukan hanya sebagai representasi Soppeng, tetapi juga sebagai simbol dedikasi dalam membina generasi muda melalui jalur seni budaya.

Dr. Karim menegaskan bahwa penghargaan ini bukan semata hasil kerja keras tim, namun juga bukti bahwa pelestarian budaya bukan hal yang mustahil di tengah derasnya arus globalisasi.

“Kami percaya bahwa seni dan budaya adalah jembatan penting untuk menjaga warisan leluhur tetap hidup dan relevan di era modern,” ujar Doktor Karim.

Pengakuan ini semakin memperkuat posisi SBB La Temmamala sebagai lembaga yang tidak hanya melestarikan, tetapi juga aktif mengembangkan dan mempromosikan identitas budaya Bugis, baik di tingkat lokal maupun nasional.

SBB La Temmamala sendiri merupakan lembaga pendidikan budaya yang konsisten menyuarakan nilai-nilai kearifan lokal melalui kegiatan seni, edukasi, dan pembinaan generasi muda.

Melalui program-programnya, SBB terus menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya Bugis, menjadikannya bagian penting dalam pembangunan karakter bangsa.

Keberhasilan di ajang SEMPUGI 2025 bukan hanya kemenangan simbolis bagi SBB La Temmamala atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Soppeng, melainkan bukti bahwa seni dan budaya mampu menyatukan, menginspirasi, dan membangun masa depan yang berakar kuat pada jati diri.

(Yun)

Cegah Premanisme, Polres Soppeng Edukasi Warga Lewat Patroli Malam


Soppeng, Sigapnews.com, Premanisme merupakan salah satu bentuk gangguan sosial yang dapat mengganggu ketertiban umum dan menimbulkan rasa tidak aman di tengah masyarakat.

Menyadari pentingnya pencegahan sejak dini, Polres Soppeng terus menggencarkan upaya patroli malam melalui program Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD).

Sabtu malam, personel Polres Soppeng kembali turun ke lapangan melakukan patroli di dua titik rawan, yakni kawasan Tugu Tujuh Dua di Jalan Lamung Patue serta area sekitar BRI Cabang Soppeng di Jalan Merdeka, Kecamatan Lalabata.

Patroli yang dimulai pukul 21.30 Wita ini dipimpin oleh Aiptu Asriadi dan Bripka Rahmat menggunakan kendaraan dinas roda empat.

Lebih dari sekadar pengawasan, patroli ini juga bertujuan memberikan edukasi langsung kepada warga mengenai pentingnya menjaga keamanan lingkungan.

Masyarakat diajak untuk lebih waspada terhadap perilaku menyimpang, tidak segan melapor jika menemukan praktik-praktik premanisme, serta membangun budaya saling peduli dan tanggap terhadap kondisi sekitar.

Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan KRYD menjadi sarana membangun kepercayaan publik terhadap peran aktif Polri di tengah masyarakat.

“Kehadiran patroli tidak hanya untuk menindak, tapi juga untuk mengedukasi. Kami ingin masyarakat paham bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Premanisme hanya bisa dicegah bila ada kerja sama antara polisi dan warga,” ujarnya.

Selain itu, Kapolres juga menekankan bahwa segala bentuk gangguan keamanan akan ditindak secara tegas demi menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi seluruh warga.

Kegiatan malam itu berlangsung aman dan tanpa hambatan. Dengan terus digalakkannya patroli KRYD, Polres Soppeng berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan mencegah potensi kejahatan sejak dini.

(Yun)

Arziqy, Pelajar Soppeng yang Buktikan Disiplin dan Latihan Bisa Antar ke Podium Juara


Polewali Mandar, Sigapnews.com, Menjadi juara bukan hanya soal menang, tapi juga hasil dari kerja keras, disiplin, dan dukungan orang-orang terdekat.

Itulah yang dibuktikan oleh Muh Arziqy Herdi Pratama, pelajar asal Kabupaten Soppeng yang berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perunggu dalam ajang Sandeq Open Karate Championship 2025 di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Arziqy bertanding mewakili perguruan Karate Gojukai Soppeng, turun di tiga nomor sekaligus: Kumite kelas -45 kg, Kata Beregu Pemula, dan Kata Perorangan Pemula. Dari ketiganya, Arziqy berhasil meraih:

Emas di nomor Kumite Perorangan,

Emas di nomor Kata Beregu,

dan Perunggu di nomor Kata Perorangan.

Sebagai alumni SDN 1 Lamappoloware dan calon siswa SMP Atira Makassar, Arziqy menjadi contoh nyata bahwa prestasi bisa diraih sejak dini jika dibarengi tekad dan semangat belajar yang tinggi.

Dalam keterangannya, Arziqy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pelatih dan orang tua yang selama ini menjadi sumber semangatnya.

“Terima kasih kepada Simpai, Shihan, dan semua pelatih yang sudah membina saya. Terima kasih juga untuk orang tua saya yang selalu mendoakan dan mendukung. Saya ingin terus belajar dan berprestasi lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

Arziqy juga dikenal rajin berlatih, tidak hanya di dojo, tetapi juga di rumah.

Kebiasaannya ini menunjukkan pentingnya manajemen waktu antara sekolah dan latihan, sesuatu yang bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya.

Ibunya, Sri Herawati, yang menyaksikan langsung pertandingan, mengatakan bahwa prestasi ini adalah buah dari kedisiplinan dan semangat pantang menyerah.

“Kami selalu mengajarkan Arziqy untuk konsisten dan rendah hati. Apa yang diraihnya hari ini bukan akhir, tapi awal untuk terus belajar dan berkembang,” ujar beliau.

Kisah Arziqy adalah bukti bahwa dunia pendidikan dan olahraga bisa berjalan beriringan.

Ia menunjukkan bahwa semangat belajar tak hanya ada di ruang kelas, tapi juga di arena pertandingan.

(Yun)

Pelantikan dan Pengukuhan Bunda Paud Soppeng.Memperkuat Pondasi Emas Anak Bangsa


Soppeng Sigapnews.com, Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng dipenuhi nuansa haru dan tekad membara saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng mengukuhkan komitmennya memajukan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dalam acara yang digelar pada Sabtu 5 Juli 2025, dilantik Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD serta Bunda PAUD tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan, sebagai langkah strategis membangun fondasi generasi emas Soppeng. 

Ketua Bunda PAUD Kabupaten Soppeng, Hj. Suwarni Suwardi Haseng, menegaskan bahwa PAUD adalah investasi terpenting bagi kemajuan bangsa di era global. Tugas Bunda PAUD bukan sekadar seremonial, melainkan tanggung jawab mulia untuk membimbing dan memperkuat dasar perkembangan anak-anak kita,tegasnya. 

Ia mengajak seluruh anggota yang baru dilantik untuk bersinergi memastikan akses PAUD yang merata, berkualitas, dan penuh kehangatan. Dukungan aktif dari Camat, Kepala Desa, dan Lurah sangat vital untuk keberhasilan program di lapangan, pesannya. 

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, turut menekankan pentingnya fase 0-8 tahun sebagai periode krusial tumbuh kembang anak.Stimulasi tepat di usia dini mampu mengoptimalkan perkembangan otak hingga 80%. Bunda PAUD adalah ujung tombak penyiapan generasi berkualitas, ujarnya. 

Bupati menyatakan Pemkab Soppeng berkomitmen penuh mendukung PAUD melalui kebijakan strategis, peningkatan anggaran, pelatihan guru, dan penguatan kelembagaan. Ia juga mengapresiasi dedikasi para pendidik PAUD yang tulus membina anak-anak Soppeng. 

Dalam sambutannya, Bupati berpesan agar Pokja Bunda PAUD segera menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk merancang, menjalankan, dan mengevaluasi program PAUD di wilayah masing-masing.Setiap anak berhak mendapat kesempatan sama. PAUD inklusif adalah tekad kita demi lahirkan generasi kompeten, berkarakter dan penuh cinta, tegasnya. 

Acara yang dihadiri Pj. Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, Camat, serta Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Soppeng ini diharapkan menjadi titik tolak peningkatan mutu PAUD, sekaligus langkah nyata mencetak generasi cerdas dan berakhlak mulia. 

(Yun)

Jumat, 04 Juli 2025

Desa Ganra Kabupaten Soppeng, Sulsel, Raih Peringkat 4 Nasional di Lomba Desa Digital 2025


Soppeng Sigapnews.com,Desa gara kab Soppeng Sulawesi Selatan, membuktikan bahwa inovasi digital tak hanya milik kota-kota besar. Desa ini berhasil meraih peringkat ke-4 dalam Lomba Desa Digital 2025 yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)

Sebelumnya, Desa Ganra masuk dalam 15 besar nominasi nasional berdasarkan surat resmi Kemendes PDTT Nomor 741/BRI.01/VI/2025 tanggal 20 Juni 2025. 

Uniknya, Ganra menjadi satu-satunya perwakilan dari Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang berhasil menembus 10 besar, bahkan sempat menduduki peringkat ketiga dalam daftar sementara.

Kepala Desa Ganra, Andi Wahyu Gunawan, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian prestasi ini,sebuah bukti kolaborasi solid antara pemerintah desa, warga, dan dukungan Pemkab Soppeng. 

"Kami terus berkomitmen membangun ekosistem digital yang bermanfaat bagi masyarakat, ujarnya, Jumat (4/7/2025).

Desa Ganra dinilai sukses dalam beberapa aspek, antara lain.
Sistem Layanan Terpadu Berbasis Aplikasi Memudahkan warga mengurus administrasi tanpa harus ke kantor desa.
Pelatihan Literasi Digital Meningkatkan kemampuan warga dalam memanfaatkan teknologi.

Sistem Informasi Desa (SID) Transparan Memastikan pengelolaan dana dan program desa akuntabel.

Lomba ini digelar untuk mendorong percepatan transformasi digital di desa-desa Indonesia. Kriteria penilaian meliputi.

Pemanfaatan teknologi dalam pemerintahan desa
Inovasi digital untuk penguatan ekonomi warga. 

Kemandirian masyarakat dalam mengadopsi teknologi. 

"Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Sulsel dan Indonesia Timur untuk terus berinovasi, pungkas Andi Wahyu.

(The yun)

Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle Resmi Jadi Sekjen ASWAKADA, Suwardi Haseng. Kebanggaan Luar Biasa


Soppeng Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Selle KS Dalle, mengukuhkan posisinya di kancah nasional setelah terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia dalam Musyawarah Nasional (Munas) I yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, 2–4 Juli 2025. 

Penetapan ini menegaskan peran strategis Selle dalam memperkuat sinergi antar-wakil kepala daerah se-Indonesia. 

menyatakan kebanggaan sekaligus optimisme atas terpilihnya Selle. Ini bukti pengakuan nasional terhadap kapasitas pemimpin Soppeng. ASWAKADA adalah garda terdepan dalam mendorong pembangunan daerah, ujarnya. Jum'at (3/7). 

Suwardi menambahkan, posisi Selle akan membuka peluang lebih lebar bagi Soppeng untuk menjalin kolaborasi, baik program maupun pendanaan.Kami siap mendukung penuh kontribusi beliau di ASWAKADA untuk kemajuan daerah, tegasnya. 
 
Munas I ASWAKADA juga menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertajuk Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Menuju Indonesia Emas, menekankan pentingnya inovasi dan tata kelola pemerintahan yang efektif. 

Sebagai Sekjen, Selle KS Dalle diharapkan mampu mendorong kebijakan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadikan ASWAKADA sebagai mitra strategis pemerintah pusat dan daerah. 

(Yund)

PKK Kabupaten Soppeng Gelar Arisan Rutin, Perkuat Sinergi dan Kesejahteraan Keluarga


Soppeng,Sigapnews.com Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Soppeng menyelenggarakan arisan berkala ketiga pada tahun 2025 di Baruga Rumah Jabatan Bupati Soppeng, Jumat (4/7/2025). 

Acara ini merupakan bagian dari agenda Kelompok Kerja (Pokja) 1 PKK Kabupaten Soppeng. 

Ketua PKK Kabupaten Soppeng, Ibu Hj. Suwarni Suwardi, mengucapkan terima kasih atas usaha dan komitmen seluruh kader dalam menjalankan berbagai inisiatif PKK. 

Ia menegaskan perlunya kolaborasi antara PKK tingkat kecamatan, kelurahan dan desa untuk mendorong kelompok Dasawisma tetap produktif dan berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. 

Ibu Suwarni juga mengajak seluruh pihak untuk terus memberikan pendampingan kepada kelompok Dasawisma guna meningkatkan kemampuan mereka, terutama dalam pengisian data sesuai ketentuan yang berlaku. 

Ke depan PKK Kabupaten Soppeng akan melaksanakan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) di semua kecamatan guna memantau keberhasilan program di tingkat akar rumput. 

Melalui arisan ini, diharapkan terjalin kebersamaan dan kerja sama yang lebih erat antaranggota PKK demi terwujudnya keluarga mandiri dan harmonis. 

(Yun)

Kamis, 03 Juli 2025

Ketua IWO Soppeng Andi Mull Makmun Klarifikasi Dualisme Organisasi di wilayahnya


Soppeng,Sigapnews.com Andi Mull Makmun, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Soppeng, memberikan penjelasan terkait adanya dua struktur kepengurusan IWO di daerahnya. Menurutnya, perpecahan ini berawal dari konflik internal di tingkat pusat.

Ada dualisme kepemimpinan di IWO Pusat pasca pemilihan Ketua Umum sebelumnya, jelas Andi Mull, Kamis (03/07/25).

Ia menegaskan bahwa IWO Soppeng yang ia pimpin berafiliasi dengan struktur pusat di Jakarta yang diketuai oleh Dwi Cristianto, S.H., M.Si.

Kami tidak bergabung dengan IWO Sulsel karena berbeda pilihan dalam pemilihan Ketua Umum. IWO Soppeng kami berkomitmen 'TEGAK LURUS' dengan pengurus pusat di Jakarta, tegasnya.

Mengenai eksistensi kelompok IWO lain di Soppeng, Andi Mull menyikapinya dengan santai, menyebut hal tersebut sebagai bagian dari dinamika organisasi.

Ini fenomena biasa yang terjadi di banyak daerah, bukan hanya di Soppeng. Kami tidak mempermasalahkannya, ucapnya.

Ia juga menambahkan,
Kami terbuka dan tetap bekerja seperti biasa. Kantor kami aktif di Jalan Pemuda Soppeng.

Perbedaan utama antara IWO-nya dengan kelompok lain, menurut Andi Mull, terletak pada figur Ketua Umum yang diakui.

Yang membedakan adalah kepengurusan pusat yang kami ikuti. IWO Soppeng kami sudah berjalan 7 tahun dengan legalitas jelas dari pusat,paparnya.

Andi Mull kembali menekankan, Jadi, IWO kami berada di bawah kepemimpinan Dwi Cristianto.Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan identitas organisasinya di tengah masyarakat.

(THE yund)

Wabup Soppeng Selle KS Dalle Terpilih Jadi Sekjen ASWAKADA di Munas Perdana Yogyakarta


Yogyakarta, Sigapnews.com, Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Selle KS Dalle, resmi terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Wakil Kepala Daerah Indonesia (ASWAKADA) dalam Musyawarah Nasional (Munas) Perdana ASWAKADA yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, pada 2–4 Juli 2025.

Munas ini menjadi tonggak sejarah bagi para wakil kepala daerah se-Indonesia untuk memperkuat sinergi dan peran strategis mereka dalam pembangunan nasional.

ASWAKADA sendiri dibentuk sebagai wadah kolaboratif guna mendorong komunikasi, solidaritas, dan koordinasi antarwakil kepala daerah di seluruh Nusantara.

Mengusung tema “Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas”, Munas ASWAKADA 2025 menghadirkan para tokoh dari berbagai penjuru tanah air.

Dalam suasana penuh semangat kebangsaan dan kolaborasi, kepengurusan perdana pun dibentuk.

Komposisi Kepengurusan Pertama ASWAKADA:
Ketua Umum: Armuji (Wakil Wali Kota Surabaya)

Sekretaris Jenderal: Ir. H. Selle KS Dalle (Wakil Bupati Soppeng)

Bendahara Umum: Hj. Balgis Diab (Wakil Wali Kota Pekalongan)

Dalam sambutannya usai terpilih, Ir. H. Selle KS Dalle menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan.

“Ini adalah kehormatan sekaligus amanah besar. Semoga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarwakil kepala daerah demi Indonesia yang lebih maju dan merata,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya forum seperti ASWAKADA sebagai sarana berbagi pengalaman dan membangun jejaring nasional yang solid.

Lebih lanjut, Selle berharap kehadiran ASWAKADA bisa memberi kontribusi konkret dalam mempercepat pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Wabup Soppeng Selle KS Dalle menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Soppeng atas dukungan dan doa yang terus mengalir.

“Terima kasih kepada masyarakat Bumi Latemmamala. Mari kita terus bersinergi dan berkarya untuk Indonesia yang lebih baik,” tutupnya dengan penuh semangat.

Dengan terpilihnya Ir. H. Selle KS Dalle sebagai Sekjen, Kabupaten Soppeng kembali mencatatkan peran penting dalam kancah kepemimpinan nasional, khususnya di tingkat wakil kepala daerah.

ASWAKADA diharapkan menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam menjaga kesinambungan pembangunan dan stabilitas daerah di era transformasi menuju Indonesia Emas 2045.

(YUN)

Mencari Jalan Keluar dari Serapan Pupuk yang Lesu, Langkah Serius Pemerintah Soppeng Bangun Kolaborasi Baru


Soppeng, Sigapnews.com, Di tengah langit yang mendung dan semangat yang tak surut, para pemangku kepentingan di Kabupaten Soppeng berkumpul dalam satu ruang yang penuh harap. Kamis (3/7/2025).

Rapat Evaluasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Semester I Tahun 2025 bukan hanya menjadi ajang membaca data, tetapi juga menjadi momen refleksi atas kenyataan yang belum menggembirakan, serapan pupuk bersubsidi masih jauh dari harapan.

Angka-angka bicara sendiri, Urea baru terserap 32%, NPK 22%, NPK FH hanya 8,83%, dan pupuk organik stagnan di angka 6,18%.

Data ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan tantangan yang dihadapi petani, birokrasi, hingga ekosistem distribusi.

Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan, Alia Warjuni, S.TP., M.Si., memaparkan kebijakan baru yang dibawa oleh Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 15 Tahun 2025.

Perubahan mendasar mulai dari penambahan jenis pupuk seperti ZA dan SP-36, hingga masuknya komoditas baru seperti ubi kayu sebagai penerima manfaat, menjadi sorotan utama.

Bahkan sektor perikanan kini turut menjadi bagian dari penerima subsidi, langkah progresif yang menandai perluasan cakupan pupuk bersubsidi.

Tak hanya itu, skema distribusi pun mengalami perubahan signifikan. Sistem konvensional yang selama ini menjadi andalan mulai digantikan oleh pendekatan berbasis Penyalur Usaha Dagang (PUD) dan Penyalur Pertanian Tingkat Satuan (PPTS), menuntut adaptasi cepat dari semua pihak yang terlibat.

Di tengah perbincangan yang semakin mendalam, suara tegas Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, menggemakan komitmen daerah dalam memperbaiki situasi.

Ia menginstruksikan Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KPPP) untuk memperketat pengawasan serta tidak ragu menindak tegas segala bentuk pelanggaran.

Kepada dinas terkait, ia menitipkan amanah untuk terus menyemangati petani dan mengawal sosialisasi regulasi baru dengan pendekatan yang membumi.

Dari pihak PT Pupuk Indonesia, Wisnu Ramadhani, pimpinan wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Maluku, dan Papua, menegaskan pentingnya soliditas.

Distribusi yang efektif tak bisa berjalan sendiri. Ia menekankan pentingnya sinergi antara distributor, pengecer, penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan pemerintah daerah.

Dalam nada ajakan, ia juga mengimbau para penyuluh untuk mencatat dan melaporkan petani yang sudah tidak aktif atau berpindah domisili, agar distribusi tepat sasaran.

Rapat yang dihadiri berbagai elemen penting, mulai dari kepala SKPD, Camat, Penyuluh Pertanian, Ketua KTNA, Distributor, Pengecer, hingga kelompok tani, ditutup dengan diskusi interaktif yang hangat.

Berbagai gagasan mengalir, dari strategi edukasi di lapangan hingga penguatan peran penyuluh dalam menjembatani petani dan kebijakan.

Dari ruang rapat itu, Soppeng seolah mengirim pesan bahwa kendala bukan akhir dari cerita.

Justru menjadi pemicu untuk membangun kembali, dengan kolaborasi yang lebih kuat dan komitmen yang diperbarui.

(YUN)

"Mereka Bukan Sekadar Anak, Tapi Amanah Cahaya", Pesan Menyentuh dari Pengawas Pendidikan Soppeng di SDN 7 Salotungo


Soppeng, Sigapnews.com, Suasana pagi di SDN 7 Salotungo, Kecamatan Lalabata, terasa berbeda. Bukan hanya karena momen penetapan peserta didik baru, tetapi karena sebuah sambutan yang menyentuh hati dari Pengawas Gugus 1 Kabupaten Soppeng, Sudirman, S.Sos., S.Pd., yang menggugah kesadaran banyak pihak tentang makna sejati pendidikan. Kamis (3/7/2025).

Dalam acara yang dihadiri oleh Koordinator Wilayah UPT Kecamatan Lalabata, para orang tua siswa kelas 1, serta panitia SPMB SDN 7 Salotungo, Sudirman menyampaikan pesan yang jauh melampaui rutinitas administratif.

“Anak-anak yang pagi ini telah ditetapkan menjadi bagian dari keluarga besar SDN 7 Salotungo, bukanlah sekadar angka dalam daftar.

"Mereka adalah amanah langit, benih-benih yang dikirim Tuhan untuk tumbuh dalam taman ilmu dan cinta,” ujarnya dengan penuh keteduhan.

Lebih dari sekadar pidato, kata-katanya menyentuh aspek spiritual pendidikan.

Ia menggambarkan pendidikan sebagai bentuk zikir yang paling nyata, setiap goresan pena guru, pelukan orang tua, hingga langkah kecil anak menuju sekolah adalah ibadah yang tak kasat mata.

Sudirman juga mengapresiasi kesiapan dan kekompakan panitia penerimaan siswa baru.

Menurutnya, SDN 7 Salotungo menunjukkan bukan hanya efisiensi dalam proses, tetapi juga ketulusan dalam menyambut masa depan anak bangsa.

“Saya menyaksikan bukan hanya proses, tapi ketulusan. Bukan hanya panitia, tapi para penjaga cahaya,” katanya haru.

Kepada para orang tua, beliau berpesan agar bersama-sama menjaga cahaya fitrah anak-anak.

Ia menekankan pentingnya pertemuan antara ilmu dan cinta sebagai dasar pendidikan yang utuh.

“Ilmu tanpa cinta akan melahirkan kehampaan, dan cinta tanpa ilmu akan tersesat di jalan. Maka, di sekolah inilah keduanya akan bertemu: ilmu sebagai jalan, dan cinta sebagai pelita.”

Sambutan ditutup dengan harapan agar SDN 7 Salotungo terus menjadi sekolah yang membentuk akal sekaligus jiwa.

“Semoga sekolah ini menjadi ladang amal yang tumbuh subur, tempat para guru menjadi petani cahaya, dan anak-anak menjadi bunga-bunga ruhani yang kelak akan mekar di taman bangsa.”, pungkasnya.

Acara tersebut berlangsung dengan penuh khidmat. Di tengah derasnya arus zaman, SDN 7 Salotungo menghadirkan keteduhan yang menegaskan kembali bahwa pendidikan sejati bukan hanya tentang angka dan nilai, melainkan tentang cahaya dan harapan.

(Red/YUN)

Momen Menegangkan yang Dinanti, 92 Calon Siswa Dinyatakan Lolos di SDN 7 Salotungo


Soppeng, Sigapnews.com, Suasana haru dan penuh ketegangan menyelimuti pelataran SDN 7 Salotungo pada Kamis pagi, (3/7/2025) saat pengumuman resmi penerimaan siswa baru Tahun Ajaran 2025/2026 diumumkan.

Dalam sebuah forum terbuka yang dihadiri oleh para orang tua, tokoh pendidikan, dan jajaran sekolah, Dian Permatasari, SE selaku Ketua Panitia SPMB membacakan hasil seleksi dengan penuh ketegasan namun tetap humanis.

“Kami percaya bahwa tidak ada anak yang tidak layak mendapatkan pendidikan bermutu,” ungkap Dian dalam sambutannya.

Setelah melalui proses seleksi administratif dan verifikasi data yang ketat, panitia memutuskan bahwa seluruh 92 calon siswa, terdiri dari 50 laki-laki dan 42 perempuan, dinyatakan lolos dan resmi diterima sebagai murid baru SDN 7 Salotungo.

“Atas dasar komitmen inklusivitas dan kesiapan lembaga, seluruh calon peserta didik kami terima dengan tangan terbuka,” lanjut Dian.

Dian juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam proses pendidikan ke depan.

Ia berharap semangat bersama ini dapat menjadi fondasi bagi pendidikan dasar yang berkualitas.

“Pendidikan bukan hanya tugas sekolah, tetapi juga tanggung jawab moral seluruh elemen masyarakat.” tandasnya.

Dengan hasil ini, SDN 7 Salotungo kembali menegaskan posisinya sebagai sekolah dasar yang berkomitmen pada mutu pendidikan, akses terbuka, dan pendekatan kolaboratif.

Momen ini tidak hanya menjadi berita gembira bagi para siswa dan orang tua, tapi juga menandai awal perjalanan pendidikan yang baru dan penuh harapan.

(Yun)

Rabu, 02 Juli 2025

Santunan JKM untuk Pegawai Non ASN, Keseriusan Bupati Soppeng dan BPJS dalam Melindungi Tenaga Kerja


Soppeng, Sigapnews.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng bersama BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar resmi memperkuat komitmen dalam memberikan perlindungan sosial bagi pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN). Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pelaksanaan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) pada Rabu (2/7/2025) di Ruang Kerja Bupati Soppeng.  

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, SE, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar, I Nyoman Hary Sujana. 

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Perluasan Perlindungan Sosial Ketenagakerjaan.  

Selain JKK dan JKM, program ini juga mencakup jaminan pensiun dan kehilangan pekerjaan sebagai bentuk perlindungan tambahan di luar BPJS Kesehatan. 

"Kami berharap seluruh pekerja, termasuk yang rentan, mendapatkan perlindungan optimal. BPJS Ketenagakerjaan siap mendampingi Pemkab Soppeng dalam memberikan edukasi dan pelayanan terbaik,ujar Nyoman Hary Sujana.  

Sebagai tindak lanjut PKS, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan simbolis kepada ahli waris dua pegawai non-ASN yang meninggal dunia. Rp124,5 juta untuk ahli waris almarhum Muhammad Yunus (pegawai Dinas Satpol PP).  Rp42 juta untuk ahli waris almarhum Langka (pegawai Dinas PPK UKM).  

Ibu Elvina, istri almarhum Muhammad Yunus, menyampaikan rasa terharunya atas bantuan tersebut. Saya tidak menyangka akan mendapat santunan sebesar ini. Terima kasih kepada Pemkab Soppeng dan BPJS Ketenagakerjaan, ungkapnya.   

Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan seluruh pegawai, termasuk non-ASN.

Dengan adanya program ini, kami berharap pekerja dapat merasa lebih aman dan fokus berkontribusi bagi pembangunan daerah, tegas Suwardi.  

Program ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi seluruh pegawai non-ASN di Kabupaten Soppeng, sekaligus mendukung terwujudnya kesejahteraan sosial yang lebih merata.

(Yun) 

Selasa, 01 Juli 2025

Sinergi Forkopimda, Kapolres Soppeng Hadir dalam Rapat Paripurna DPRD Terkait APBD


Soppeng, Sigapnews.com, Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soppeng yang digelar dalam rangka penjelasan Bupati Soppeng dan penyerahan secara resmi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Selasa siang, 1 Juli 2025.

Rapat paripurna yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Soppeng ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, anggota DPRD, serta jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Soppeng. 

Kehadiran Kapolres Soppeng menunjukkan dukungan institusi Polri terhadap proses transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

“Kami dari Polres Soppeng hadir untuk mendukung jalannya pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Pengelolaan APBD merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan daerah, dan kami siap bersinergi demi terciptanya stabilitas dan kemajuan Kabupaten Soppeng,” ujar AKBP Aditya Pradana.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa stabilitas keamanan merupakan fondasi utama dalam mendukung pelaksanaan program-program pembangunan. Oleh karena itu, Polres Soppeng berkomitmen menjaga situasi kamtibmas agar seluruh agenda pemerintahan dapat berjalan dengan baik.

Rapat paripurna ini menjadi bagian dari mekanisme formal dalam siklus pengelolaan keuangan daerah, sekaligus momentum memperkuat sinergitas antar lembaga di Kabupaten Soppeng dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berorientasi pelayanan publik.

(Yun) 

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved