-->

Sabtu, 22 April 2023

L-PRI Berharap Bupati ASA Launching Perogram Desa Bersinar

Bupati sinjai ASA

Sinjai (Sulsel), Sigapnews.com, Angka Warga binaan, Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Sinjai Sulawesi Selatan, berdasarkan data dihimpun 22 Maret tahun 2023 berjumlah 273 orang. Dominan mereka terjerat hukum karena kasus Narkoba (data. sinjai.kab.go.id).

Menyikapi hal tersebut, Supriadi Buraerah Kordinator Wilayah Sinjai Bone dan Wajo Dewan Pembina Pusat Lembaga Poros Rakyat Indonesia Korwil III DPP L-PRI mengatakan ini sudah menjadi pertanda bahwa Generasi Penerus Bangsa, khususnya di kabupaten Sinjai sudah sangat terancam dari bahaya kasus narkoba.

Menurutnya pemerintah kabupaten (Pemkab) suda semestinya melakukan upaya penanganan pencegahan melalui perogram Desa Bersinar.

Padahal sejauh ini gagasan pemkab sinjai di era kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) patut diapresiasi. Sinjai, sejumlah kemajuan di daerah yang dijuluki sebutan Bumi Panrita kitta, manfaatnya sangat dirasakan masyarakat meluas. Seperti program pendidikan dan kesehatan, terbukti Bupati ASA baru-baru ini mendapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC).

Supriadi Buraerah

Namun andai boleh kami berharap, selanjutnya kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Sinjai agar sejalan dengan pemerintah Desa melakukan penyelamatan terhadap Generasi Penerus Bangsa dari ancaman kejahatan Narkoba, melalui program Nasional yang disebut perogram Desa Bersinar. Pasalnya peredaran narkoba sepertinya suda menggurita di wilayah kabupaten Sinjai.

"Peredaran Narkoba sudah menjalar masuk ke pelosok Desa. Selain itu, dampak Narkoba sangat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika tidak ada upaya dilakukan dalam mencegah maka tidak dapat dimungkinkan angka Narapidana kasus narkoba semakin meroket di kabupaten Sinjai", imbuh Supriadi Buraerah Minggu pagi (23/4).

Lebih lanjut, pria kelahiran 1988 Sinjai ini, berharap kepada Bupati Sinjai, agar menanggapi persoalan tersebut.


"Semoga di era kepemimpinan Bupati ASA, program Desa bersinar dapat terealisasi secara serentak", kuncinya

(Red)

Jumat, 21 April 2023

Korwil III DPD LPRI Supriadi Buraerah Desak Ir. Abd Rajab Melirik Potensi Wisata Lokal Program Desa Bersinar dan Pemberantasan Buta Aksara Al-Quran

Supriadi Buraerah sang pejuang rakyat jelatah.

"Sudah saatnya Talle punya wisata Lokal", demikian dikatakan, Supriadi Buraerah, Kordinator Wilayah Sinjai, Bone, dan Wajo Dewan Pembina Pusat Lembaga Poros Rakyat Indonesia (Korwil III DPP L-PRI).

Pernyataan, pria kelahiran Sinjai 1988 ini, muncul lantaran Masyarakat Gareccing menilai bahwa sejumlah potensial dimiliki Desa Talle, baik dari segi SDM dan SDA dianggap mumpuni.

Menurutnya, dari hasil Investigasi L-PRI, masyarakat di Gareccing berharap adanya kemajuan di wilayah Gareccing lebih lanjut yang meliputi Infrastruktur Jalan, Program wisata Desa, Program Desa Bersinar, dan Dunia Pendidikan.

"Kami mendesak Kades Talle Ir. Abd Rajab agar melirik potensi yang ada di Gareccing, sudah semestinya Pengembangan lebih lanjut ditingkatkan, kami rasa dengan hadirnya program Wisata Desa dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, dan tentu nantinya akan sejalan dengan Pendapatan Aset Desa PAD Talle. khususnya di Gareccing telah terbilang cukup memiliki peluang besar dalam mengembangkan setiap potensi yang ada. 

Untuk itu kami menyayangkan jika pemerintah tidak segera menyadari adanya ketertinggalan sejak puluhan tahun silam di Gareccing. 

Baik dari segi aspek ekonomi, Pendidikan, terlebih Jangan sampai persatuan, dan tali silaturahmi mulai renggang, selain itu toleransi, Gotong royong dan tenggang rasa mulai agak tenggelam, padahal ini semua merupakan kearifan lokal yang mesti kita pupuk bersama, dengan begitu ada harapan masyarakat terhadap pemimpin wilayah (Kades-red) selaku ujung tombak, agar lebih memaksimalkan kinerja, semangat dalam memimpin merupakan impian masyarakat.

Tak terkecuali ada harapkan masyarakat, agar semua potensi yang ada dapat bertumbuh kembang di tangan pemimpin yang lahir di dalam daerah Sinjai. 

Sudah saatnya membangun kampung halaman, selain itu Pembuktian terhadap program pembinaan terhadap tokoh Muda sangat diharapkan di Sikapi", ungkap Supriadi Buraerah menitipkan harapan kepada Ir. Abd Rajab Kepala Desa Talle Kecamatan Sinjai Selatan kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, melalui Pres release Sekertariat DPP L-PRI, Sulsel, Jumat (21/4/2023).

Terlepas dari desakan Wisata Lokal, Kades Talle juga didesak merealisasikan Program Pemberantasan, yaitu Pemberantasan Buta Aksara Al-Quran, dan pemberantasan dan Pencegahan peredaran Narkoba melalui perogram Desa Bersinar. 

Perlu diketahui, apa yang saya paparkan ini merupakan program Nasional, sudah seharusnya di realisasikan pada periode kedua kepemimpinan Ir. Abd Rajab.
Dan terkait Program Desa Bersinar beberapa waktu lalu, Ir. Abd Rajab pernah menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten Pemkab Sinjai. 

Olehnya itu sebaiknya satu demi satu program yang dimaksud segerah di realisasikan secara bertahap, ujar Supriadi mengenang pernyataan Kades Talle, "Program Desa Bersinar, dan program lainnya akan di Koordinasikan kepada pemerintah Daerah, maupun pusat agar dapat terlaksana. 

Selebihnya mari terus bersinergi, semoga pemerintah Desa Talle dapat mewujudkan program Nasional yang dimaksud. 

Kalau untuk infrastruktur jalan poros dada mata-mate saya memastikan infonya, Pemerintah Kabupaten Sinjai mengerjakan tahun 2023.", begitu pernyataan Ir. Abd Rajab ditirukan.

Kendati demikian, terkait program pemberantasan buta aksara Al-Qur'an menurut, Supriadi Buraerah ini adalah salah satu pupuk yang dapat memperkokoh stabilitas kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Sekali lagi Saya Tegaskan, perogram Wisata Desa, Program Desa Bersinar, Program Pemberantasan Buta Aksara Quran, dan Pembangunan Infrastruktur Jalan, dapat dituntaskan Ir. Abd Rajab Selaku Kepala Desa Talle pada Periode 2022-2028", tegasnya 

Dapat di percaya Pemimpin yang lahir di Sinjai dapat memajukan Sinjai maka masyarakat berharap Ir. Abd Rajab dapat melanjutkan Pembangunan dan kemajuan. "Lanjutkan", kata dia mengunci. 

(Red)

Kamis, 20 April 2023

Pristiwa Kriminalitas Terjadi Di Wilayah Hukum Polsek Sinjai Selatan, Eks Warga Talle Kritis


Dok potongan video Detik Pristiwa terjadi.

Sinjai, Sigapnews.com, Inisial I dan inisial A. L terpaksa harus menjalani perawatan dokter secara terpisah, akibat keduanya dianiaya oleh sekelompok orang belum terungkap identitas.

Mengenai identitas korban, Inisial I (23) Eks warga Talle kini berdomisili di Desa Lembang lohe, Kecamatan Tellulimpoe. Sedangkan korban inisial A.L (20) warga Dusun Gareccing
Desa Talle, keduanya berjenis kelamin laki-laki.

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Polsek Sinjai Selatan, sekitar tugu Samaenre lingkungan Sangaseri, sekitar pukul 22.30 Wita Kamis malam, (20/4/3023). 

Korban berinisial I mengalami luka pada sekujur tubuhnya termasuk wajah dan terdapat pada bagian perut sebelah kiri di luka tusukan. 

Sementara Korban berinisial A. L mendapatkan perawatan medis di puskesmas sinjai selatan, A.L menderita luka pada wajah, dan telah keluar dari ruangan Puskesmas pasca mendapatkan perawatan, kini sudah ada dirumahnya. 

Korban di RS sinjai 

Sementara itu, korban berinisial I dirawat di RSUD Sinjai, dalam keadaan kritis, menurut informasi sementara, Kemungkinan korban akan dirujuk ke RS Kota Makassar. 

Kerabat dan keluarga korban, histeris melihat kondisi korban kritis, terpantau Tim 1 tulisan, di ruangan UGD RSUD Sinjai sekitar pukul 00.02 Kamis malam. 

Lebih lanjut, terpantau terpisah, di ruangan SPKT Polres Sinjai sekitar pukul 01. 50 Wita Jumat dini hari. 
Keluarga korban melaporkan kasus tersebut. Pelayanan Polres Sinjai patut diapresiasi. Penyidik begitu responsif melayani pihak korban saat laporan. 

Sebelumnya, Kapolsek Sinjai Selatan, Iptu Massalinri, membenarkan peristiwa tersebut, korban dirujuk ke RSUD Sinjai. 

 "Iye' dirujuk ke Rsud Sinjai.  Tim sudah bergerak untuk lidik para terduga pelaku" imbuhnya saat dikonfirmasi.

Kendati demikian, Kapolres Sinjai, AKBP Rachmat Sumekar, melalui sambungan telepon genggam mengatakan Kasus sudah ditangani Anggota sudah turun melakukan operasi penangkapan, ungkap, AKBP Rachmat Sumekar, kepada Tim Jurnalis.

Sampai berita ini disiarkan baik kronologi maupun motiv terjadinya peristiwa tersebut, belum ada informasi diperoleh secara detail. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap Pelaku. 

Meski begitu, Keluarga korban ditemui di ruangan RSUD Sinjai, menceritakan dirinya mendapat informasi bahwa korban dianiaya oleh sekolompok orang belum diketahui identitasnya dan penyebabnya.
 
"Langsung di keroyok di sekitar Tugu Pertigaan Samaenre. Saya langsung ke lokasi. Baru saya bawami ke rumah sakit I***", imbuhnya.

Masih, seputar ruangan RSUD Sinjai, kedua orang tua korban bersama keluarga tampak terlihat dibalut kesedihan mendalam, atas musibah dialaminya. 

Sementara Keluarga korban diluar RSUD Sinjai, berharap para pelaku ditangkap secepatnya. "Saya berharap pelaku secepatnya ditangkap, ditakutkan ada gerakan tidak diinginkan dilakukan Keluarga lainnya", harapnya. 

Sekedar kabar, sebelumnya di Sinjai Selatan setiap momen Ramadan ada Posko operasi ketupat di tugu peringatan Samaenre, sejumlah personel siaga Kamtibmas di Posko dimaksud. Namun menuru informasi ramadhan tahun 2023 ini di sana belum ditemukan adanya Posko operasi ketupat. 

Liputan. 1Tulisan

Selasa, 18 April 2023

Melaju Dari Kolaka Mobil Avanza Menabrak Pohon Di Alenangka Sinjai Selatan


Sinjai, Sigapnews.com, Diduga Sopir Mini bus merek Toyota Avanza dengan nomor polisi DT 1013 EB hilang kendali hingga, Mobil menabrak pohon ditepi jalan poros Sinjai -Bulukumba, atau tepatnya di Taruncue, Desa Alenangka, Sinjai Sulsel. Sekita pukul 00.31 Wita dini hari Rabu (19/4/2023).

Adapun diketahui Mobil melaju dari arah kota Sinjai Menuju Ara Bulukumba.


Warga setempat mengetahui kejadian tersebut, lalu memberikan pertolongan.

Setelah kejadian, semula sejumlah penumpang dibawa masuk ke rumah warga, sebelum di larikan ke Puskesmas Samaenre Kecamatan Sinjai Selatan.


Menurut informasi, sejumlah penumpang berasal dari Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara sebagian ada anak dibawah umur.

"Orang kolaka mau ke Lappa, Kecamatan Tellulimpoe", Kata, Wirdah, warga Taruncue Desa Alenangka, selang beberapa menit setelah kecelakaan tersebut.

Atas peristiwa tersebut, 2 orang penumpang mengalami patah tulang, telah mendapatkan perawatan di Puskesmas.


"Sebanyak 6 orang berada diatas mobil, tidak ada korban jiwa, cuma 2 orang mengalami pata tulang. Kejadian di dekat rumah", demikian terang Wirdah menceritakan peristiwa tersebut.

Sampai berita ini disiarkan belum ada komentar dari pihak kepolisian.

(Tim 1 tulisan)

Senin, 17 April 2023

Bendera Robek Berkibar Di Kantor Syabandar Larea-rea, Terkuak Melanggar UUD No 24 Tahun 2009


Sinjai, Sigapnews.com, -Dipantau langsung Tim Media Muh. Said Mattoreang, bendera merah putih sebagai lambang negara berkibar di halaman kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sinjai, Jalan Halim Perdana Kusuma Kecamatan Sinjai Utara kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dalam keadaan robek, Senin 17 April 2033.

Padahal, penggunaan atribut negara dalam keadaan robek itu diatur dalam UU 24 tahun 2009 tentang bendera, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsan. Bagian ke empat tentang larangan pasal 24 point C dengan bunyi ” setiap orang dilarang mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut atau kusam”

Ketua DPD Kabupaten Sinjai, Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) Andi Baso Lolo yang juga menyaksikan bendera merah putih dalam keadaan compang camping terdapat "ujung bendera sudah rontok", kata dia sangat perihatin.

Nya, kantor sekelas Syahbandar tidak sepatutnya mengibarkan Bendera Merah Putih yang rusak.

” Masa kantor Syahbandar bisa-bisanya kibarkan bendera robek. Dan tidak mungkin orang kantoran (Syahbandar) tidak tau kalau itu sudah rusak tapi kenapa tidak ada inisiatif ganti", kata Andi Baso.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyoroti terkait jalan masuk ke pelabuhan larea rea, karena diduga kurang pemeliharaan.


Kepala Kantor Syahbandar Kabupaten Sinjai saat hendak konfirmasi diruang kerjanya tidak ada ditempat. Menurut salah seorang yang mengaku sebagai Clening Servic,
kepala kantor masih di Makassar menjalankan tugas, katanya

Dua Satpam sedang menjalankan tugas di kantor ditemui tim media tepat pada pukul 11.19 wita (17/4). mengaku sejak Jumat lalu bendera Lambang Negara tersebut sudah di laporkan ke bendahara. Namun. "Belum juga ada gantinya", Singkatnya.

Sekedar kabar sebelumnya diberitakan kejadian senada; Bendera merah putih dalam keadaan Robek pada bagian ujung bendera berkibar di halaman Polres Sinjai pada Selasa 28 Maret lalu.

(1 TULISAN)

Senin, 13 Maret 2023

Kayu Bantalan Ditangkap di Desa Baru, KPH Sinjai Sebut Tidak Ada Surat Izin


Sinjai, Sigapnews.com,-Terkait pernyataan Muhlis Kepala Desa Baru kecamatan Sinjai tengah, bahwa pengelolah kayu bantalan yang ditangkap KPH Tangka Sinjai Sulawesi Selatan memiliki surat izin ditepis oleh Pejabat Kantor Kesatuan Pengelolah hutan KPH Tangka Sinjai.

"Surat izin pengolahan kayu bantalan tidak ada dikeluarkan dari KPH Tangka Sinjai", ungkap Jusmin senada dengan Mustafa MH saat direkam di Kantor KPH Tangka Sinjai. Senin (13/3/2023)


Kendati demikian, dikatakan Jusmin, kasus dugaan ilegal logging tersebut telah dilaporkan ke Polres Sinjai.

"Kasusnya sementara ditangani Polres Sinjai. Bahkan pihak Polres Sinjai sudah turun melakukan pengecekan TKP. Namun saat tiba di lokasi kami bersama pihak Polres Sinjai Kembali menemukan aktifitas penebangan pohon yang baru. Ada lagi pengelolaan di sana. Padahal sudah nyata kita telah melakukan penangkapan kayu bantalan sebelumnya. Status lokasi tempat penebangan merupakan kawasan hutan. Belum ada penetapan status hutan Desa di sana. Memang pernah diusulkan tetapi baru sementara proses pengusulan penurunan status kawasan hutan Desa, sudah terjadi penebangan pohon di lokasi. Lagipula tidak dibolehkan ada aktifitas penebangan di lokasi hutan, apalagi untuk kayu bantalan meskipun status nya sudah hutan Desa tetap tidak dibolehkan",ujar, Jusmin.

Selanjutnya, Jusmin mengatakan jumlah kubikasi kayu bantalan berhasil ditangkap di Desa Baru berjumlah 9 kubik. Penangkapan dilakukan saat perjalanan, bulan lalu. Sebelum kayu bantalan tertangkap kami pihak KPH Tangka Hilir Sinjai mendapat informasi bahwa Kayu Bantalan tersebut akan di jual ke wilayah Galesong, Sulawesi Selatan. Kata Jusmin

Sementara itu, terkait penanganan kasus tersebut lebih lanjut apakah bakal dilimpahkan ke GAKKUM KLHK Kantor Makassar.

Mustafa MH menjawab pertanyaan sniperjurnalis.com bahwa kasus ini sudah dalam penanganan Polres Sinjai.

"Kita sudah laporkan ke Polres Sinjai. Jika di perlukan bantuan dari GAKKUM KLHK kita akan melibatkan", Pungkasnya.

Perlu diketahui Minggu kemarin (12/3) Pihak GAKKUM KLHK melalui tim sporc Indonesia Timur Agus Sugeng dan Rivai dimintai tanggapan terkait kasus Penangkapan kayu bantalan tersebut, mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui setelah dikonfirmasi sniperjurnalis.com.

Lantas, Rivai menegaskan bahwa pihaknya mempercayai KPH Tangka Sinjai.

Sebelumnya, Muhlis, kepala Desa Baru Kecamatan Sinjai Tengah, mengatakan bahwa Pengelolah kayu bantalan tersebut memiliki surat izin dari pihak kehutanan.

Pernyataan itu dikemukakan Muhlis saat dijumpai di kantor Desa Sabtu (11/3/2023)

Bahkan Muhlis, mengklaim bahwa pihak kehutanan sendiri yang mengeluarkan surat rekomendasi/izin kemudian Kehutanan sendiri yang melakukan penangkapan kayu, saat kayu sedang diangkut menggunakan mobil. Jumlah kayu bantalan diamankan KPH Sinjai kurang lebih sebanyak 70 batang, katanya.

Kendati begitu, Sampai berita ini disiarkan Kasat Reskrim Polres Sinjai masih berupaya dikonfirmasi (1tulisan)







Sabtu, 05 November 2022

Bendera Merah Putih Berkibar Dalam Keadaan Robek di Puskesmas Mannanti. Bagaimana Tanggapan Sekda Sinjai?



Sigapnews.com|Sinjai,-Bendera merah putih berkibar dalam keadaan robek. Robek pada bagian ujung bendera. Ditemukan didepan Puskesmas Mannanti kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan belum lama ini.

Kapolsek Tellu Limpoe saat dikonfirmasi terkait temuan di depan Puskesmas Mannanti, langsung memerintahkan personil Polsek Mannanti ke lokasi, dengan membawa bendera merah putih. "Ini bendera merah putih, baru, sekalian diantar ke lokasi", demikian ungkapan, AKP Ambo Syahrir, SE (3/11/2022).

Kendati begitu, Zulkifli Tamrin Kepala Puskesmas saat dijumpai tim media sniperjurnalis.com di ruangan kerjanya mengutarakan bahwa bendera tersebut baru beberapa bulan diganti namun sudah robek ternyata.

"Bulan Agustus 2022 bendera itu di ganti tapi ternyata sudah robek, kita tidak ada unsur kesengajaan dan sebentar kita akan ganti karena baru kami tau ,dan terima kasih karena sudah di ingatkan", imbuhnya (3/11/2022)

Kendati demikian Sekertaris Kesbangpol Sinjai dijumpai mengatakan terkait penertiban lambang Negara dan temuan bendera merah putih berkibar dalam keadaan robek akan ditindaklanjuti, "Nanti disampaikan kepada pak Akbar", ujarnya saat dijumpai di kantor Kesbangpol Sinjai, Kamis Sore (3/11)

Kepala badan Kesbangpol Drs. Andi Muh Akbar Juhamran , Ap. MH meyebut "Terima kasih infonya, insya allah besok kami konfirmasi di lokasi. Terima kasih atas kerja samanya memantaunya", demikian kata Andi Akbar melalui sambungan WhatsApp November 2022 belum lama ini.

Sebelumnya Andi Akbar menegaskan pihaknya akan memperketat penertiban lambang Negara.

"Aturan undang-undang tentang pengibaran bendera lambang Negara sesuai dengan UUD tentang lagu kebangsaan Indonesia dan lambang Negara dapat ditinjau pada UU no 24 tahun 2009. Dan penerbitan lambang Negara juga diperintahkan oleh Andi Jefri Anto Asapa. Bahkan secepatnya kita akan mengeluarkan surat Edaran penertiban", ucapnya saat dijumpai Jumat Oktober 2022 lalu.

Anehnya. November masih ditemukan pengibaran bendera merah putih berkibar dalam keadaan robek salah satunya terdapat di puskesmas Mannanti.

Sampai berita ini disiarkan, sekda Sinjai Andi Jefrianto Asapa belum menanggapi terkait bendera merah putih berkibar dalam keadaan Robek diduga dikibarkan bawahnya. Sementara menurut informasi terbaru bendera di sana, Puskesmas Mannanti-red, sudah diganti dengan yang baru (Bersambung)

Senin, 03 Oktober 2022

Terkuak Amburadul Proyek P3A di Sinjai

Sigapnews.com||Sinjai


Sinjai, Sigapnews.com,-Ada hal yang perlu diusut tuntas oleh pihak berwenang. Kenapa tidak, galian pondasi dan metode pekerjaan sangat tidak berbanding lurus dengan sistem pengelolaan kegiatan yang menggunakan uang negara pada umumnya. Ini sangat jelas patut diduga merupakan perbuatan/kasus menyimpang, ungkap sejumlah narasumber baru-baru ini.


Kendati di lokasi terungkap, Papan proyek tidak ditemukan walaupun berukuran satu centi meter. Pendamping Teknik konstruksi juga tidak stanbai di lokasi sedang diduga pekerjaan Amburadul.


Kegiatan berlokasi di area persawahan milik warga, kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.


Menurut pekerja di lokasi, "kegiatan berjalan sejak bulan September 2022", ungkapnya Senin siang.


Saat sniperjurnalis.com berada di lokasi kegiatan Senin siang (3/10/2022) terlihat sejumlah pekerja tampak memasang mal.

Mal tersebut lalu diisi dengan ramuan Kontruksi yang semula diracik berjarak selompatan dari titik dimaksud.

Sedang galian pondasi berdasarkan gambar saat sniperjurnalis.com berada di lokasi. Dapat diketahui, seperti pada gambar dalam berita terkini

Sebelumnya pekerjaan bangunan yang dikerjakan pada bulan September lalu, ditemukan di permukaan dua sisi bagian dinding pondasi, terdapat sejumlah lobang. Semen bercampur pasir sebagai perekat, mudah berjatuhan saat dicoba di sentuh tangan.

Lantai bangunan belum dikerjakan meskipun ratusan meter bagian dinding sudah terealisasi.

Inisial MN membenarkan hal tersebut. Lantai akan dikerjakan nanti bersamaan dengan plesteran dinding, ungkapnya saat dijumpai, Senin sore (3/10/2022).

Lantas, Lader program P3A ini (MN), tidak menapik temuan sniperjurnalis.com.

Dikatan dengan gamblang, bahwa Mal di lokasi betul digunakan pada kegiatan tersebut, Mal dipasang pada dinding bagian dalam saat pekerjaan berlangsung.

Bangunan yang telah jadi bulan lalu mudah retak, karena masih labil, ditambah faktor cuaca (matahari). Tapi nanti akan dipoles lebih lanjut melalui plasteran, ungkapnya dengan alod.

Melanjut penjelasan MN, pekerjaan proyek tersebut berukuran Volume panjang 316 meter. Jumlah anggaran sebesar Rp195.000.000,-

Sumber anggaran uang Negara melalui Aspirasi DPR-RI bekerja sama dengan instansi BWS Pompengan Jeneberang Makassar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan tersebut dinamai Proyek saluran air P3A kegiatan tahun 2022, terang MN.

Dia mengatakan lebih lanjut dirinya baru dua kali kelokasi.

"Saya baru dua kali kelokasi, ujarnya sambil mengulit secara detail lokasi proyek tersebut. (Bersambung)

Laporan Tim Sinjai


© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved