-->

Senin, 19 April 2021

Kasus Sengketa Tanah di Mubar, Kepala Kesbangpol Diminta Tidak Terlalu Jauh Mengurus Masalah Sengketa Tanah


Komisi I menerima laporan masyarakat desa barangka dan Bungkolo (Foto Istimewa)

Muna Barat (Sultra), Sigapnew.com, - Masyarakat Desa Barangka dan Bungkolo mengadu di dikantor DPRD Kabupaten Muna Barat dalam laporanya mereka bahwa kepala kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol) jangn terlalu jauh mengurus  sengketa lahan karna itu bukan tugasnya.

Pada tanggal 19 april 2021 dua desa ini melakukan aduan terkait undangan dari kesbangpol mubar mengenai sengketa tanah tanah ex pasar matakidi.

Salah satu tokoh pemuda masyarakat bungkolo  menyatakan bahwa kepala Kesbangpol terlalu arogansi dalam menyikapi persoalan tanah dipasar Matakidi yang bukan merupakan tanggung jawabnya.

"Yang seharusnya ini merupakan tanggung jawab asisten I  Pemda sebagai bidang pemerintahan kabupaten Muna Barat", jelasnya.

Ia menambahkan bahwa, seharusnya si pengadu La Ode Oke jika tidak puas dengan keputusan di Desa, dia melakukan jalur  penyelesaian melalui tingkat Kabupaten yang notabenenya asisten I tidak harus melapor di Kesabngpol.

"Kalau memang punya bukti kuat kalau itu memang tanahya dengan menyertai atas hak berupa sertifikat tanah pasar ex matakidi dia melalui jalur hukum saja. 

Menurut anggota DPRD  kabupaten Muna Barat  Talib  setelah mendengar laporan masyarakat barangka dan bungkolo dia sebagai anggota komisi I akan memanggil Kepala Kesbangpol kabupaten Muna Barat mengenai surat mediasi penyesaian sengketa tanah yang ditembuskan kepada Bupati Muna Barat sebagai laporan dan Camat Barangka. 

Hal ini diungkapkan salah satu anggota DPRD kabupaten muna barat bahwa kepala Kesbangpol salah alamat seharusnya ini tanggung jawab asisten satu. Ungkap Talib.

Sementara itu, anggota DPRD Mubar, Talib menyampaikan pihaknya telah menerima surat dari masyarakat mengenai laporan sengketa lahan.

"Kami menerima laporan pendapat masyarakat bahwa  mereka meyakini bahwa itu adalah  entah itu benar atau tidak tapi apa yang dilaporkan masyarakat tadi bahwa  lahan tersebut adalah aset desa. 

"Dan saya nilai Kesbangpol sudah melampaui batas dalam mengambil keputusan dan mengambil tugas dalam penyelesaian kasus ini.

"Tapi mungkin juga kepala Kesbangpol punya alasan lain sehingga mengundang masyarakat desa Barangka dan Bungkolo untuk hadir di tempatnya.

Sementara Munarti selaku Ketua Komisi I menyampaikan juga akan menindak lanjuti apa yang menjadi aspirasi masyarakat desa  bungkolo dan desa  barangka dengan menyurati  kepala Kesbangpol muna barat.

Lanjut Mantan Ketua DPRD itu menyampaikan ada apa sehingga kepala Kesbangpol campur tangan kasus sengketa tanah itu 
dimana nyambungnya antara kepala Kesbangpol dengan sengketa tanah.

Seharusnya dari desa setelah itu Kecamatan kalau belum ada kesimpulan maka itu akan dibawah dipemeritahan kabupaten Muna Barat yang di bagian asisten I (satu) sebagai pemerintahan, pungkasnya.


(KARDONO)

Selasa, 30 Maret 2021

Ibu Bunda Paud Kabupaten Muna Barat Gelar Kunjungan Kerja Perdana Dalam Lingkup Dinas Pendidikan


Kunjungan Kerja Bunda Paud Kabupaten Muna Barat dalam lingkup Dinas Pendidikan (Foto Istimewa)

Muna Barat (Sultra), Sigapnew.com, - Kunjungan kerja Bunda Paud dilingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Muna Barat Ny. Rosma Achamd Lamani menyapaikan selaku ketua Ibu Bunda Paud kabupaten Muna Barat dalam melakukan kunjungan kerja pertama kepada seluruh Paud dikabupaten Muna Barat yang ditempatkan dikantor dinas pendidikan kabupaten muna barat dalam penyampaian agar tetap semangat dalam mendidik anak anak, tetap ceria berikan pendidikan yang baik kepada mereka, karena mereka adalah bagian dari penerus bangsa dan negara ini kedepan.

Selanjutnya Istri Bupati Muna Barat itu menyampaikan juga bahwa dalam kunjunganya ini agar ibu guru paud harus ramah sopan dan sabar dalam menghadapi karakter anak anak dan selalu memberikan motivasi yang baik agar melatih otak mereka kearah yang lebih baik.ujarnya, Rabu (31/3/2021)

Kemudian Guru Paud harus mampu memberikan kesempatan kepada anak anak Paud untuk melahirkan apa yang dipahami untuk memberikan apa yang dia ketahui.

Kadis Pendidikan Jamudin, S.pd.MM dalam kesempatannya menyampaikan mudah-mudahan atas kunjungan Bunda Paud ini lebih semangat lagi bekerja dalam mendidik anak kita.

Lanjut Kadis Pendidikan mengatakan, "Dalam proses dalam mengajar anak anak harus menggunakan protokol kesehatan, cuci tangan, pake masker dan jaga jarak. Ungkapnya.

Selanjutnya Kabid Paud Drs. Ashar Kaendo dalam sambutannya juga mengingatkan kepada guru dan kepala sekolah seluruh paud yang terdaftar dikabupaten muna barat memberikan didikan yang terbaik kepada anak anak.

"Saya sangat apresiasi dan antosias semangat guru guru dalam membimbing anak anak hari ini.

"Saya sampaikan kepada guru dan kepala sekolah paud agar memberikan didikan yang baik karna letak dasar dari dunia pendidikan ini bukan terletak pada anak pada SD atau SMP tetapi berada pada lingkungan paud sehingga saya ingatkan agar memberikan didikan yang bai terhadap mereka. Tutupnya.


Published : Don

Jumat, 20 November 2020

Kaur Keuangan dan Operator Desa Se- Kecamatan Maginti dan Tiworo Selatan Mengikuti Pelatihan Penatausahaan Keuangan Desa



Mubar (Sultra), Sigapnews.com, - Pelatihan penatausahaan Keuangan Desa bagi Kaur keuangan dan Operator Desa sekecamatan Maginti dab Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (18/11/2020)

Kegiatan ini dibuka langsung oleh kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Laode Timbolo. 

Kadis PMD dalam sambutannya
mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi perangkat desa utamanya Kaur keuangan dan Operator desa. Jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini dapat menambah pengetahuan atau wawasan dalam pengelolaan keuangan desa kedepan. Ujar Kadis DPMD Kabupaten Muna Barat.

Dikatakannya, Kegiatan pelatihan bagi Kaur keuangan dan Operator Desa, memang sangat perlu dilakukan sebab dalam pemerintahan Desa yang berperan penting dalam hal pertanggung jawaban keuangan desa adalah kaur keuangan dan Operator sehingga dengan keikutsertaannya dalam kegiatan pelatihan semacam ini dapat lebih meningkatkan kapasitas mereka", terangnya.

Lebih lanjut Kadis DPMD ditengah sambutannya menyampaikan bahwa, sebagai sasaran utama dari tim pengawas keuangan Negara baik dari Provinsi maupun dari Pusat yakni Kaur keuangan dan Operator Desa sehingga keduanya dituntut untuk benar-benar bekerja sesuai tupoksinya.

"Kami berharap pada kaur keuangan dan Operator Desa yang akan mengikuti pelatihan ini agar mengikuti dengan baik sehingga nantinya dapat meningkatkan kapasitasnya sebagai objek vital dalam pemerintahan Desa", tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara kegiatan Pelatihan La Ode Abdul Muin mengatakan bahwa materi-materi yang akan disampaikan kepada para peserta diantaranya yakni tentang tupoksi perangkat Desa dan Kades serta pelaporan keuangan Desa. Jelasnya.

"Insha Allah pelatihan ini digelar selama dua hari yakni dari tanggal 18 s/d 19/11/2020) yang diikuti oleh masing-masing 2 orang tiap desa dari 2 kecamatan, semoga benar-benar memberikan hasil yang baik bagi Kaur keuangan dan Operator Desa guna menjalankan tupoksinya dalam memajukan desa".

Ditempat yang sama Marwan Camat Maginti menyampaikan bahwa kita tau bersama masih adanya yang belum terlalu paham dengan model pengolalaan keuangan desa karena kita ketahui bersama kaur keuangan Desa dan operator desa yang ikut ini mereka rata baru, jadi memang perlu sekali untuk mengikuti pelatihan agar nantinya dalam pengelolaan keuangan desa tetap dijalankan tugas dan tanggung jawabnya. Ujar mantan Kabid Pariwisata pemda Mubar ini.

Camat Maginti sangat berharap dengan mengingatkan kepada perangkat baru ini jangan mencoba coba untuk merubah sesauatu yang sudah tetapkan oleh Kepala Desa karena kalian itu adalah bawahan kepala desa, imbuhnya.

"Sekali lagi saya ingatkan bahwa Kaur Keuangan dan operator Desa itu adalah merupakan bawahan Kepala Desa jadi Jagan coba coba untuk main main. Pungkasnya.

Reporter. Kardono.

Minggu, 04 Oktober 2020

Pemkab Mubar Mengusulkan Pembangunan Infrastruktur Jangka Menengah dari Dana APBN


LM Rajiun Bupati Pelopor Pembangunan (Foto Istimewa). 

Sigapnew.com - Laworo Pemerintah Kabupaten Muna Barat mengusulkan program yang strategis guna untuk mendukung rencana pembangunan infrastruktur jangka menengah di wilayah Sulawesi Tenggara yang sumber Dana anggaranya dari APBN.

Surachman sebagai Kordinator Media Center menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan upaya dalam rangka penajaman rencana pembangunan infrastruktur di Wilayah Sulawesi Tenggara yang sumber anggaranya dari APBN.

Badan Pusat Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PU PR telah menyelenggarakan zoom meeting dengan dinas terkait se-Sultra pada hari senin dan selasa (28-29 september 2020) lalu.

Kordinator Media Center menjelaskan bahwa Pemda Muna Barat telah mengusulkan beberapa program dalam rapat kordinasi tersebut perihal pembangunan infrastruktur dasar bersama kementerian PUPR.

"Adapun Program yang di usulkan diantaranya pembangunan SPAM perkotaaan Laworo, pembangunan sumur bor pada beberapa wilayah kecamatan di Muna Barat, tanggul pemecah ombak di sepanjang Selat Tiworo, dan pulau pulau kecil di Muna Barat," jelas Kordinator media Center Itu saat kita kordinasi, minggu, 4 Oktober 2020.

Pemda juga telah mengusulkan pelebaran jalan nasional Lagadi-Tondasi, pembangunan TPA sampah, pembangunan instalasi lumpur tinja, rehabilitasi pasar desa dan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) bagi masyarakat.

Program itu merupakan usulan Pemda Muna Barat berdasarkan kebutuhan masyarakat dari hasil musrenbang yang tersesuaikan dengan visi misi La Ode M. Rajiun Tumada dan Achmad Lamani yang juga sesuai RPJMD Kabupaten Muna Barat 2017 - 2022. Ungkapnya. 

Penulis KARDONO

Selasa, 04 Agustus 2020

Kepala Desa Wuna Melantik Tujuh Perangkat Desa Baru, Ini Kata Kades Samrudin



Kades Wuna saat berpose bersama ke 7 perangkat Desa yang baru di lantik (foto Don) 

Mubar (Sultra), Sigapnews.com, - Pemerintah Desa (Pemdes) Wuna Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat melalui Kepala Desa Samrudin melantik 7 perangkat Desa yang Baru yang di langsungkan di Aula Kantor Desa Selasa (4/8/2020).

Dalam kegiatan pelantikan, Kepala Desa (Kades) Wuna , Samrudin menyampaikan, bahwa pelatikan hari ini adalah merupakan hasil dari penjaringan dari panitia yang telah diajukan ke tingkat Kecamatan sehingga Camat mengelurkan surat rekomendasi perangakat desa yang akan dilantik pada hari ini.jelad Kades Wuna.

Dikatakannya, Adapun jumlah perangkat Desa yang di lantik hari ini sebanyak tujuh orang, masing-masing sebagai berikut :

1. Muhamad Ilham Sunaryo Sebagai Sekdes

2. Marnia Sebagai Kaur Keuangan

3. Wa Ode Rahmawati  Menjabat Sebagai Kepala Urusan Umum dan Perencanaan

4. Asnawati Sebagai Kepala Seksi pelayanan dan Kesejahteraan.

5. La Ode Laranga Sebagai Kepala Seksi Pemerintahan.

6. Safiudin menjabat Sebagai Kepala Kewilayaan I

7. La Ode Mondo menjabat  sebagai Kepala Kewilayaan Dusun II.

Samrudin menjelaskan bahwa Perangkat yang dilantik ini adalah sesuai mekanisme dari Peraturan Pemerintah Kabupaten Muna Barat dan Peraturan Menteri Dalam Negeri.jelasnya.

“Yang saya lantik ini semua memenuhi syarat dari pendidikan dan sampai batasan umur, karena saya tidak mau melanggar aturan yang ada,” tegas Samrudin.

Samrudin juga menegaskan, kepada perangakat yang baru dilantik agar menjalankan tugasnya sesuai tupoksi masing-masing.

“Saya sangat harapkan perangkat yang baru dilantik ini, agar benar-benar bisa membantu saya untuk membangun Desa yang kita cintai agar bisa sejajar dengan Desa-Desa lain,” imbuh Samrudin.

“Jadi saya selaku pimpinan di Desa Wuna   menegaskan kepada perangakat yang baru  Saya lantik agar bekerja dengan baik sesuai sumpah dalam pelantikan tadi,” tutup Samrudin.

Usai pelantikan Muhamad Ilham Sunaryo sebagai Sekertaris Desa Wuna yang Baru menyempatkan diri menyampaikan  bahwa untuk Kinerja Pertama kami sebagai perangkat Desa adalah akan melakukan pendataan administrasi Kependudukan agar tertib dan tidak tumpang tindih data data masyarakat yang ada di Desa Wuna ini" Terangnya menutup.

Reporter: DON Sultra.

Rabu, 22 Juli 2020

Rajiun Dituding, Ali Abdin Angkat Bicara



Laworo- Sigapnew.com. Melihat pemberitaan salah satu media bahwa Bupati Mubar, mengarahkan Kepala Desa yang ada di Kabupaten Muna Barat ini untuk pengadaan baju, Ali Abdin angkat bicara bahwa itu tidak benar.

Hal ini di ungkapkan Oleh Kabag Humas muna barat sebagai Juru bicara pemerintah bahwa apa yang di beritakan salah satu media itu Tidak benar dan tudingan itu dikarang oleh salah satu akun ramalan dan Jibril dan dimainkan salah satu media.

Bupati Mubar La Ode M Rajiun Tumada selama Kepala desa Baru ini usai  dilantik hanyalah melakukan rapat dengan Kepala Desa yang dalam rapat tersebut bupati hanya menyampaikan tentang  penanganan covid di desa masing-masing, begitupun mengenai jalanya pemerintah di desa tersebut. Jadi terkait tudingan itu, tidaklah benar atau Hoax.

Tentu bagi  yang menyampaikan tudingan itu, saya kira permainan politik saja untuk menjatuhkan LM Rajiun yang akan maju sebagai calon bupati di Pilkada Muna nantinya sehingga dapat di nilai hanya sebuah dinamika Pilkada yang melempar Issu. 

Isu itu dicoba diulas seolah-olah memerintahkan seluruh Kepala Desa membantu beliau maju di Pilkada Muna, namun apa yang disampaikan salah satu media tentang ciutan itu semua itu tidak benar " kata Ali Abdin
Rabu 22/07/2020

Saya berkomentar bukan  urusan politik. Itu bukan urusan  saya dan Itu hak pribadi Rajiun Tumada sebagai warga negara kalau beliau tampil di Pilkada Muna,  Tapi dalam urusan pemerintahan, sebagai juru bicara pemerintah, saya harus menyampaikan bahwa informasi dan berita itu menyudutkan bupati Muna Barat. Pemberitaannya tidak benar dan informasinya semua dikarang. Geram Kabag Humas Ali Abdin, menepis tudingan miring atas pemberitaan yang ada.

Hal ini di benarkan para Kepala Desa yang ada di kabupaten muna barat yang  salah satunya Kepala Desa Ondoke Abdul Latif menyampaikan bahwa apa yang dia diberitakan oleh salah satu media itu tidak benar. Bupati Muna Barat tidak pernah menyuruh kami seperti pengadaan baju 200 per kepala desa, selama saya dilantik jadi kepala desa, bupati Muna barat hanya menyampaikan untuk menjalankan roda pemerintahan di desa dengan sebaik baiknya dan untuk tetap waspada dalam menghadapi covid 19 selama masih ada. Tutur Kepala Desa Ondoke.

Kardono

Selasa, 14 Juli 2020

Lima Desa Di Kecamatan Barangka Resmi Melantik Perangkat Desa Baru



Muna Barat (Sultra), Sigapnew.com. Pemerintah Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat  melakukan pelantikan perangkat Desa serentak di 5 desa  yakni Desa Waulai, Desa Bungkolo, Desa Barangka, Desa Wa Lelei dan Desa Lafinde 
Selasa14/07/2020 

Dalam kegiatan pelantikan tersebut Camat Barangka Hamse, S.Pd mengatakan bahwa jumlah Desa yang ada di Kecamatan Barangka ini adalah 8 Desa dan ada salah satu Desa yang sudah duluan melakukan pelantikan di kecamatan barangka yakni Desa Sawerigadi. 

"Sedangkan Dua desa lainnya yang masih dalam proses menunggu rekomendasi dari kecamatan karena berhubung  desa tersebut  terlambat mengusulkan yaitu desa wuna dan Desa Lapolea ujarnya.

Mantan Kepala Sekolah itu mengatakan bahwa," saya  sangat harapkan kepada perangkat yang baru dilantik hari ini agar selalu mengingat pakta integritas yang telah kalian baca  karena itu adalah  adalah janji perangkat desa dan harus di tepati, tegasnya.

Hamse mengatakan bahwa kalian harus bekerja dengan baik sesuai tugas kalian  karena yang menilai adalah masyarakat setempat, tandas Camat Barangka.  

Dikatakannya, "Saya sangat berharap kalian bisa dan mampu bekerja untuk kepentingan masyarakat dan tidak mendahulukan kepentingan pribadi atau kelompok, tukas Camat Barangka.

"Bekerjalah secara profesional dan saling berkomunikasi antara perangkat desa yang satu  dengan yang lainnya agar selalu maksimal dalam menjalankan tugas dalam setiap waktu, imbuhnya.

Lebih lanjut Camat Barangka mengatakan bahwa, " Saya sangat harapkan kepada Kepala desa dan perangkatnya agar setiap data didesa itu selau di arsipkan dan disimpan agar kedepan ketika di butuhkan tidak lagi repot mencari dan mudah ketika pemerintah Kecamatan, Pemerintah kabupaten ataupun pemerintah desa itu sendiri saat membutuhkan data tersebut, imbaunya.

"Kemudian bagi perangkat desa yang tidak sanggup bekerja agar mengundurkan diri  sebelum di mundurkan dengan paksa, pungkas Camat dalam sambutannya di balai Desa Waulai.

Sementara itu Kepala Desa Waulai Musafar menyampaikan," Sebagai Tuan rumah sekaligus mewakili teman teman kepala desa yang tergabung dalam pelantikan hari ini , Saya ucapkan selamat kepada perangkat desa yang baru dilantik hari ini dan mudah mudahan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai sumpah jabatannya kalian hari ini, ujarnya. 

Selain itu Kepala Desa Waulai Musafar juga menyampaikan Ucapan terimakasih kepada pihak kecamatan, Polsek dan Danramil Lawa atas hadirnya dalam kegiatan pelantikan ini".

"Saya berharap kepada perangkat Desa yang baru dilantik hari ini terkhusus di desa waulai  agar bekerja sesuai aturan dan tugas masing-masing  yang di berikan oleh Kepala Desa, pungkas Musafar.

Reporter. KARDONO

Senin, 13 Juli 2020

Disdik Mubar Resmi Membuka Tahun Ajaran Baru


Kadis Pendidikan Kabupaten Muna Barat Jamudin, S.Pd (foto ist).

Sigapnew.com Pemerintah Kabupaten Muna Barat Melalui Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Muna Barat membuka Tahun ajaran Baru tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) resmi dibuka Senin tanggal 13 Juni 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Mubar Jamudin, S.Pd. menyampaikan bahwa mulai hari ini setiap Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada diwilayah Kabupaten Muna Barat mulai masuk sekolah untuk melakukan proses belajar dan mengajar.

Model pengajarannya sama seperti yang dulu tetap tatap muka hanya saja sekarng pake sif dalam satu hari dibagi dua sif kalau siswanya dalam satu kelas melebihi 18 orang.

Jamudin mengungkap untuk Sif pertama masuk jam 07.15 Wita sampai jam 11.00 Wita tanpa ada istirahat diluar dan untk Sif yang kedua jam 13.00 sampai dengan jam 16.00 Wita.

Jamudin menyampaikan melalui Kepala Sekolah agar sebelum siswa tiba sekolah dan masuk kedalam kelas para guru guru harus tiba duluan didalam kelas untuk memantau murid yang akan mengikuti proses belajar mengajar, agar bisa diarahkan sebelum masuk kelas siswa cuci tangan pake sabun dan memakai masker sesuai anjuran protokol kesehatan.

"Dan bagi murid yang tidak mengikuti proses protokol kesehatan maka tidak akan di ikut sertakan proses belajar mengajar." Tegas ungkapanya di kantor Bupati Muna Barat usai upacara.

Mantan Atlet  Tinju ini menambahkan, bahwa untuk tingkat sekolah dasar  proses belajar mengajarnya akan dilakukan  nanti dua bulan ke depan.

Ini sesuai anjuran atau aturan empat menteri.  hal ini, pihaknya sudah mengadakan rapat dengan seluruh kepala sekolah yang ada di wilayah kabupaten Muna barat. Ungkapnya.

Penulis: Kardono.
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved